Ekspor hasil pertanian pada Agustus 2015 mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 0,42 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Transkripsi

1 No. 52/09/91 Th. IX, 15 September 2015 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR PAPUA BARAT AGUSTUS 2015 MENCAPAI US$ 233,69 JUTA Nilai ekspor Papua Barat Agustus 2015 mencapai US$ 233,69 juta atau mengalami peningkatan sebesar 18,79 persen dibanding ekspor Juli Sementara bila dibanding Agustus 2014 mengalami penurunan sebesar 44,94 persen. Nilai ekspor terbesar Papua Barat Agustus 2015 masih diperoleh dari migas yaitu sebesar US$ 233,69 juta, naik 21,56 persen dibanding Juli 2015, sementara bila dibanding ekspor Agustus 2014 turun 44,68 persen. Ekspor nonmigas Agustus 2015 hanya mencapai US$ 0,42 juta, turun 91,27 persen dibanding Juli 2015, sementara bila dibanding ekspor Agustus 2014 juga turun 84,91 persen. Ikan dan udang, kayu merupakan satu-satunya golongan barang yang di ekspor pada Agustus 2015 yaitu sebesar US$ 0,42 juta, sehingga golongan tersebut memberikan kontribusi 100 persen terhadap total ekspor nonmigas Papua Barat. Ekspor Papua Barat pada Agustus 2015 ke Korea Selatan mencapai angka terbesar yaitu US$ 93,77 juta, disusul Tiongkok US$ 85,37 juta dan Jepang sebesar US$ 0,42 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 76,84 persen. Ekspor hasil pertanian pada Agustus 2015 mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 0,42 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Menurut pelabuhan muat barang, ekspor terbesar Papua Barat pada Agustus 2015 hanya melalui 4 pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 229,02 juta atau 98,00 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong sebesar US$ 4,38 juta (1,88 persen), pelabuhan Tanjung Perak sebesar US$ 0,29 juta (0,13 persen) dan pelabuahan udara Hasanuddin yang berkontribusi sebesar 0,0001 persen (US$ 0,0002 juta).

2 1. Ekspor Migas dan Nonmigas Papua Barat US$ 2,79 juta -44,94 % 18,79 % US$ 421,65 juta US$ 4,83 juta US$ 191,90 juta -91,27 % 31,21% 21,56% US$ 0,42 juta US$ 233,27 juta Migas Nonmigas Agustus 2014 Juli 2015 Agustus 2015 Gambar 1. Perkembangan Ekpor Migas dan Nonmigas Papua Barat Ekspor Papua Barat pada Agustus 2015 mengalami peningkatan sebesar 18,79 persen dibanding Juli 2015 yaitu dari US$ 196,72 juta menjadi US$ 233,69 juta, bila dibandingkan dengan Agustus 2014 ekspor mengalami penurunan sebesar 44,94 persen. Peningkatan ekspor pada Agustus 2015 disebabkan oleh meningkatnya ekspor migas dari bulan sebelumnya sebesar 21,56 persen. Peningkatan ekspor migas disebabkan oleh meningkatnya ekspor gas alam, minyak mentah dan hasil minyak yang masing-masing mencapai US$ 220,97 juta, US$ 8,05 juta dan US$ 4,26 juta Agustus 2015, sedangkan bulan sebelumnya ekspor gas alam, minyak mentah dan hasil minyak hanya mencapai US$ 187,52 juta, 4,38 juta dan tidak terdapat ekspor hasil minyak..

3 Gambar 2. Persentase Volume Ekspor Papua Barat Agustus 2015 Dari sisi kontribusi volume ekspor, Papua Barat pada Agustus 2015 didominasi oleh migas dengan kontribusi volume sebesar 672,30 ribu ton (99,99 persen). Besarnya kontribusi migas tersebut bersumber dari kontribusi ekspor gas alam yang mencapai 639,36 ribu ton (95,09 persen) terhadap total ekspor Papua Barat, diikuti oleh ekspor minyak mentah dengan volume sebesar 21,50 ribu ton (3,20 persen) dan hasil minyak dengan volume sebesar 11,44 ribu ton (1,70 persen). Sementara itu, rata-rata harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia turun dari US$ 51,81 per barel pada Juli 2015 menjadi US$ 42,81 per barel pada Agustus Nonmigas hanya memberikan kontribusi sebesar 0,01 persen (0,06 ribu ton) terhadap total ekspor Papua Barat.

4 Gambar 3. Perkembangan Ekspor Migas Papua Barat Agustus 2014 Agustus 2015 Gambar diatas menunjukkan perkembangan ekspor migas selama satu tahun dari Agustus 2014 hingga Agustus 2015 berfluktuasi. Penurunan signifikan ekspor migas terjadi pada September 2014 sebesar US$ 272,04 juta, setelah bulan tersebut ekspor migas mengalami peningkatan pada Oktober 2014 hingga Januari Pada Februari 2014 ekspor migas kembali mengalami penurunan yang cukup signifikan menjadi US$ 263,77 juta, setelah bulan tersebut ekspor migas cenderung mengalami penurunan hingga Mei 2015, tetapi pada Juni 2015 ekspor migas cenderung mengalami penurunan hingga Agustus Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan ekspor migas pada Agustus 2015 bila dibandingkan dengan Agustus Selain itu, perkembangan ekspor nonmigas selama satu tahun dari Agustus 2014 hingga Agustus 2015 juga berfluktuasi. Terjadi penurunan ekspor nonmigas yang signifikan pada Agustus 2014 sebesar US$ 2,79 juta, tetapi setelah bulan tersebut ekspor nonmigas terus mengalami peningkatan pada September dan Oktober Ekspor nonmigas kembali mengalami penurunan pada November dan Desember 2014 (US$ 5,28 juta dan US$ 2,21 juta), tetapi penurunan tersebut tidak bertahan lama karena pada Januari dan Februari 2015 ekspor nonmigas mengalami peningkatan. Terjadi penurunan yang signifikan pada Maret 2015 (US$ 0,59 juta), setelah bulan tersebut ekspor nonmigas cenderung mengalami peningkatan hingga Juli 2015, tetapi pada Agustus 2015 ekspor

5 nonmigas hanya mencapai US$ 0,42 juta mengalami penurunan signifikan bila dibandingkan dengan Agustus 2014 dan Juli Gambar 4. Perkembangan Ekspor Nonmigas Papua Barat Agustus 2014 Agustus Ekspor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar 5. Perkembangan Ekspor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit

6 Gambar diatas menunjukkan bahwa pada Agustus 2015 terjadi penurunan ekspor nonmigas, salah satu penyebabnya adalah menurunnya ekspor ikan dan udang bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan tidak terdapat ekspor kayu, barang dari kayu, dan perhiasan/permata sedangkan pada bulan sebelumnya terdapat ekspor golongan barang tersebut. Kakao/coklat merupakan golongan barang yang tidak di ekspor pada Juli - Agustus 2015 dan Agustus 2014 Januari hingga Agustus 2015 hanya terdapat 3 golongan barang (HS 2 digit) dari 5 golongan barang yang pernah di ekspor yaitu ikan dan udang, perhiasan/permata dan kayu, barang dari kayu, sehingga golongan-golongan barang tersebut memberikan kontribusi 100 persen terhadap total ekspor nonmigas. Ikan dan udang merupakan golongan barang yang memberikan peranan terbesar terhadap total ekspor nonmigas Papua Barat dengan persentase 64,60 persen, diikuti oleh perhiasan/permata sebesar 22,29 persen dan kayu, barang dari kayu sebesar 13,11 persen. Pada Agustus 2014 hingga Agustus 2015 tidak terdapat ekspor biji, kerak dan abu logam. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 5 golongan barang tersebut turun menjadi 58,62 persen terhadap Januari hingga Agustus Ekspor Papua Barat Menurut Negara Tujuan Utama Pangsa Ekspor Papua Barat Januari-Agustus Korea Selatan US$ 692,21 Juta (35,49 %) Tiongkok US$ 667,11 Juta (34,20 %) 3 Jepang US$ 384,95 Juta (19,73 %) Gambar 6. Ekspor Papua Barat Menurut 3 Negara Tujuan Utama Januari-Agustus 2015 Terdapat tiga negara tujuan ekspor Papua Barat dengan persentase terbesar pada Januari-Agustus 2015 adalah Korea Selatan, Tiongkok dan Jepang. Nilai ekpor masing-

7 masing negara tersebut secara berturut-turut adalah US$ 692,21 juta (35,49 persen), US$ 667,11 juta (34,20 persen) dan US$ 384,95 juta (19,73 persen). Peranan ketiga negara tersebut mencapai 89,42 persen. -99,63% 52,22% -99,25% 52,46% 85,43% -50,56 % Gambar 7. Nilai Ekspor Papua Barat Agustus 2015 Menurut 3 Negara Tujuan Utama (Korsel, Tiongkok, dan Jepang) Penurunan ekspor Papua Barat Agustus 2015 jika dibandingkan dengan Agustus 2014 terjadi pada ekspor ke Jepang dan Korea Selatan dengan nilai ekspor masing-masing sebesar US$ 0,42 juta (99,63 persen) dan US$ 93,77 juta (50,56 persen). Sebaliknya, Tiongkok mengalami peningkatan sebesar US$ 29,29 juta (52,22 persen). Bila dibandingkan dengan Juli 2015 terjadi peningkatan ekspor ke Korea Selatan dan Tiongkok masing-masing sebesar US$ 43,2 juta (85,43 persen) dan 29,48 juta (52,46 persen), sedangkan kegiatan ekspor ke Jepang mengalami penurunan sebesar US$ 55,41 juta (99,25 persen)

8 4. Ekspor Papua Barat Menurut Pelabuhan Muat Gambar 8. Persentase Ekspor Papua Barat Menurut Pelabuhan Muat Januari-Agustus 2015 Ekspor terbesar Papua Barat pada Januari-Agustus 2015 melalui pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 1.887,38 juta (96,76 persen) terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong dengan kontribusi sebesar 2,73 persen (US$ 53,22 juta). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ekspor melalui pelabuhan Papua Barat memiliki kontribusi terbesar yaitu sebesar 99,49 persen (US$ 1.940,60 juta) dibandingkan dengan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lain yang hanya berkontribusi sebesar 0.51 persen (US$ 10,01 juta).

9 B. PERKEMBANGAN IMPOR Gambar 9. Perkembangan Impor Papua Barat Agustus Agustus 2015 Impor Papua Barat dari Agustus 2014 hingga Agustus 2015 berfluktuasi, pada Agustus 2014 Papua Barat tidak melakukan kegiatan impor, tetapi terjadi peningkatan impor secara signifikan pada September 2014 dan Januari 2015 masing-masing sebesar US$ 18,90 juta dan US$ 21,98 juta. Setelah Januari hingga Agustus 2015 impor Papua Barat cenderung melandai. Papua Barat tidak melakukan kegiatan impor pada Agustus 2014, Maret 2015, April 2015, Juni 2015 dan Agustus Neraca Perdagangan Papua Barat Nilai neraca perdagangan Papua Barat Agustus 2015 mengalami surplus US$ 233,69 juta, dan bila dilihat dari sisi volume perdagangan, pada Agustus 2015 neraca volume perdagangan Papua Barat juga mengalami surplus 672,36 ribu ton. Surplus neraca perdagangan Papua Barat tersebut baik dari sisi nilai dan volume terjadi di karenakan pada Agustus 2015 Papua Barat tidak melakukan kegiatan impor.

10 Tabel 1. Neraca perdagangan Papua Barat, Agustus 2014-Agustus 2015 (Juta US$) Bulan Ekspor ( JUTA US$) Impor ( JUTA US$) Neraca ( JUTA US$) Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Ket (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Agustus Surplus 2 September (12.70) Surplus 3 Oktober Surplus 4 November Surplus 5 Desember (0.65) Surplus Jan-Ags 2, , , , Surplus Jan-Des 3, , , , Surplus Januari (18.95) Surplus 2 Februari (4.91) Surplus 3 Maret Surplus 4 April Surplus 5 Mei Surplus 6 Juni Surplus 7 Juli Surplus 8 Agustus Surplus Jan-Ags 1, , ,932.3 (15.7) 1,916.6 Surplus

11 Tabel 2. Neraca perdagangan Papua Barat, Agustus 2014-Agustus 2015 (Ribu Ton) Bulan Ekspor ( RIBU TON) Impor ( RIBU TON) Neraca ( RIBU TON) Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Ket Agustus Surplus 2 September Surplus 3 Oktober Surplus 4 November Surplus 5 Desember Surplus Jan-Ags 4, , , , Surplus Jan-Des 7, , , , Surplus Januari (3.28) Surplus 2 Februari Surplus 3 Maret Surplus 4 April Surplus 5 Mei Surplus 6 Juni Surplus 7 Juli Surplus 8 Agustus Surplus Jan-Ags 4, , , ,647.3 Surplus

12 Diterbitkan oleh : Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Jalan Trikora Sowi IV, Manokwari Telp. (0986) , Fax. (0986) Contact Person : Hendra Wijaya, S.ST., M.Si ( ) Laurenz Imanuel Kastanja, S.ST., M.Si ( ) Elen Nanlohy, S.ST ( ) BADAN PUSAT STATISTIK P R O V IN S I P A PU A B A R A T