BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sastra, yang pada waktu itu perusahaan hanya dilengkapi dengan sarana dan
|
|
- Harjanti Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Latar Belakang Perusahaan PT. Bhakti Idola Tama didirikan pada tahun 1964 oleh Bapak Rachman Sastra, yang pada waktu itu perusahaan hanya dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang serba minim dan manual. Namun kondisi ini tidak menyurutkan semangat PT. Bhakti Idola Tama untuk terus berkembang, justru menjadi pemicu untuk terus melangkah maju. Seiring dengan perkembangan perusahaan dan teknologi, PT. Bhakti Idola Tama berhasil melakukan ekspansi dalam fasilitas produksi, yang menjadikan perusahaan ini adalah salah satu perusahaan terbesar dan terbaik di Indonesia yang bergerak pada bidang distribusi dan marketing produk peralatan rumah tangga dan barang-barang elektronik di Indonesia. Perusahaan yang berkantor pusat di Jl. Raya Perjuangan 21 Gedung Sastra Graha Jakarta Barat ini, yang pada awal bisnisnya hanya memiliki karyawan sekitar 20 orang, saat ini perusahaan telah memiliki karyawan lebih dari 1000 orang. Sejak didirikan 45 tahun yang lalu, perusahaan yang berkantor pusat di Jl. Raya Perjuangan 21 Gedung Sastra Graha, Jakarta Barat telah memiliki beberapa kantor cabang di beberapa kota besar di Indonesia, diantaranya: Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Samarinda, Makassar, Bali, dan Pekanbaru. Selain
2 54 kantor cabang di beberapa kota besar, PT. Bangun Indo Tiga juga mempunyai 2 (dua) kantor perwakilan di kota Palembang dan Banjarmasin. Produk peralatan rumah tangga yang diproduksi, distribusi dan dipasarkan PT. Bangun Indo Tiga ada beberapa merek, yaitu: produk peralatan rumah tangga elektrik yang diproduksi sendiri dengan merek Miyako dan pompa air merek Shimizu. Ada juga produk hasil kerjasama yaitu merek Rinnai, dan beberapa merek produk import lain seperti merek Westbend dan Supor Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan Menjadi pemimpin pasar pada perusahaan pemasaran dan distribusi peralatan dan barang-barang elektronik di Indonesia Misi Perusahaan Membangun kerjasama dengan dealer dan toko-toko retail di seluruh Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia dapat membeli peralatan rumah tangga dan barang-barang elektronik yang bermutu dan harga yang wajar serta didukung dengan tenaga purna jual yang handal Produk Perusahaan Setiap kategori produk terbagi atas fungsinya masing-masing dan diproduksi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.
3 55 1. Miyako Merupakan produk peralatan rumah tangga yang diproduksi dengan bahan baku dan kualitas yang baik sesuai dengan standar yang diberlakukan dan telah melalui tes uji coba. Produk yang diproduksi seperti setrika, penanak nasi, kipas angin, blender yang semuanya merupakan kebutuhan rumah tangga. Pencapaian produksi produk pada tahun 2010 berkisar pada jumlah hingga buah per bulan untuk kategori produk tertentu, angka ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mempunyai jumlah produksi tidak lebih dari buah per kategori. 2. Shimizu Pompa Air Merupakan salah satu dari produk PT. Bhakti Idola Tama yang menggunakan nama lain, yang hanya dikhususkan memproduksi pompa air dengan berbagai macam jenis dan kategori sesuai dengan yang masyarakat butuhkan. Pencapaian produksi produk pada tahun 2010 berkisar pada jumlah hingga buah per bulan untuk kategori tertentu, angka ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai jumlah produksi dibawah buah per bulan. 3. Rinnai PT. Bhakti Idola Tama mendapat lisensi dari Rinnai Jepang untuk memproduksi produk-produk Rinnai dan memasarkannya. Adapun produk yang diproduksi dengan merek ini, seperti kompor gas, penanak nasi, penghangat air (water heater), tudung asap (cooker hood), dengan berbagai kategori yang dibutuhkan untuk kebutuhan rumah tangga, resto hingga industri. Selain pasaran
4 56 Indonesia PT. Bhakti Idola Tama juga telah mengekspor produk-produk Rinnai ke mancanegara. Pencapaian produksi produk pada tahun 2010 berkisar pada jumlah hingga buah per bulan untuk kategori produk tertentu, angka ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang jumlah produksinya dibawah jumlah buah per bulan. 4. Supor Selain mendapat lisensi dari dari Rinnai, PT. Bhakti Idola Tama juga mendapat lisensi dari produk buatan china dengan merek Supor, untuk memasarkan produk-produk Supor di Indonesia. Produk Supor yang dipasarkan di Indonesia yaitu alat penanak nasi dan produk non elektrik. Target pemasaran produk ini, diharapkan dapat mencapai angka buah per bulan. 5. West Bend Merupakan salah satu produk pendukung yang dipasarkan PT. Bhakti Idola Tama, produk ini adalah produk alat pembuat kopi yang banyak digunakan untuk dapur komersial ataupun industri. Pada tahun 2010 angka penjualan produk tersebut tidak mengalami penambahan secara signifikan dari angka penjualan pada tahun sebelumnya Struktur Organisasi Struktur organisasi perusahaan dapat diartikan sebagai serangkaian hubungan dimana individu-individu didalam suatu organisasi/perusahaan bekerjasama dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi, maka dapat diketahui dengan jelas mengenai pembagian kerja,
5 57 tanggung jawab dan pendelegasian wewenang dari setiap bagian, sehingga dapat memudahkan dalam menyelesaikan tugasnya masing-masing serta menghindari terjadinya pelepasan tanggung jawab. Setiap perusahaan atau organisasi menjalankan fungsi dan tujuan tertentu yang seluruhnya dilakukan oleh para karyawan atau anggotanya. Para karyawan atau anggota tersebut mempunyai tugas dan tanggung jawab tertentu yang terkait satu sama lain dalam upaya mencapai tujuan perusahaan atau organisasi itu sendiri, untuk itu perusahaan atau organisasi perlu mengelompokkan atau memfokuskan para karyawan atau anggotanya menjadi beberapa bagian. Adapun struktur tertinggi dari PT. Bhakti Idola Tama Jakarta dipegang oleh Dewan Komisaris yang membawahi Direktur dan Direktur membawahi divisi. Berikut struktur organisasi PT. Bhakti Idola Tama
6 58 Struktur Organisasi PT. BHAKTI IDOLA TAMA Dewan Komisaris Sekretaris Presiden Direktur Auditor Direktur Sales dan Marketing Direktur Keuangan Direktur Sumber Daya Manusia Marketing Manager Bandung Marketing Manager Surabaya Marketing Manager Semarang Marketing Manager Medan Kartu Piutang Kartu Hutang Kartu Persediaan Perekrutan Pelatihan Marketing Manager Samarinda Marketing Manager Makasar Marketing Manager Bali Manager Akuntansi Payroll Gaji Marketing Manager Pakanbaru
7 59 Beberapa jenis kegiatan kehumasan yang dilakukan oleh para divisi pemasaran (marketing) dari PT. Bhakti Idola Tama Jakarta adalah sebagai berikut: 1. Membina hubungan baik dengan pelanggan, dengan cara memberikan komitmen total untuk memahami apa yang pelanggan inginkan saat ini dan dimasa mendatang. 2. Senantiasa mempertahankan dan menampilkan posisi diri sebagai personal dari perusahaan perdagangan, dengan cara mengukur dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang ters berkembang. 3. Melayani keinginan pelanggan dan menindaklanjuti komplen pelanggan Hasil Penelitian Berdasarkan wawancara secara mendalam dan melakukan penelitian deskriptif yang dilakukan oleh penulis kepada Marketing Manager, Bapak Erik Haryono dan Marketing Staff, Bapak Gideon Yusril pada tanggal 6 & 20 Juni 2011, tempat wawancara di PT. Bhakti Idola Tama Jakarta. Wawancara dengan pelanggan PT. Bhakti Idola Tama Jakarta, Bapak Haryono Sastra pada tanggal 8 Juni 2011, bertempat di Ruko Glodok Plaza Blok No.7 Jakarta Barat. Didalam kegiatan komunikasi diperlukan adanya komunikasi yang baik dengan publik internal dan eksternal agar diharapkan adanya timbal balik dari publiknya. Komunikasi sangat penting bagi suatu perusahaan dalam menjalin suatu hubungan, menjalin hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya merupakan hakekat kegiatan Public Relations. Dukungan yang positif
8 60 dari publik terhadap organisasinya adalah sesuatu yang sangat diperlukan bagi kelangsungan hidup organisasi serta pencapaian organisasi atau perusahaan. Seperti yang diungkapkan Bapak Erik Haryono: Komunikasi adalah proses penyampaian informasi antara 2 (dua) orang makhluk hidup atau lebih yakni manusia dengan manusia, dengan maksud dan tujuan tertentu yang harus dicapai. 25 Seperti apa yang diungkapkan oleh Manager Marketing bahwa komunikasi adalah proses penyampaian informasi, informasi yang diberikan perusahaan kepada publiknya pun haruslah informasi yang dapat memenuhi kebutuhan publik. Mengenai informasi yang diberikan PT. Bhakti Idola Tama kepada publiknya menurut, Bapak Erik Haryono adalah: Informasi yang perusahaan berikan kepada publik internal dan publik eksternal (pelanggan) adalah info mengenai perkembangan perusahaan dan info mengenai produk perusahaan. 26 Bapak Gideon Yusril adalah: Informasi yang perusahaan berikan adalah info berupa perubahan harga, program promosi, laporan rutin dan sebagainya. 27 Dan Bapak Erik Haryono juga mengatakan bahwa: Proses komunikasi yang perusahaan gunakan dalam memberikan informasi kepada publik melalui saluran komunikasi media cetak dan elektronik, atau dapat juga melalui sales force Hasil wawancara dengan Bapak Erik Haryono, Marketing Manager PT. Bhakti Idola Tama 26 Ibid 27 Hasil wawancara dengan Bapak Gideon Yusri, Marketing Staff PT. Bhakti Idola Tama 28 Hasil wawancara dengan Bapak Erik Haryono, Manager Marketing PT. Bhakti Idola Tama
9 61 Perusahaan-perusahaan dewasa ini menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat. Untuk dapat berhasil atau sekedar bertahan, perusahaan memerlukan sebuah strategi yang tepat dimana didalamnya terdapat perencanaan atau langkah-langkah yang harus diambil oleh setiap anggota individu dalam bertindak sesuai dengan sasaran atau target yang ingin dicapai. Mengelola hubungan baik dengan pelanggan telah menjadi bagian penting bagi setiap perusahaan yang secara khusus menjadi tanggug jawab divisi Public Relations. PT. Bhakti Idola Tama juga melihat pentingnya tugas-tugas PR, walaupun PT. Bhakti Idola Tama belum mempunyai divisi PR. Berikut seperti yang diungkapkan oleh: Bapak Erik Yusril: Kalau untuk berkomunikasi dengan pelanggan baik secara langsung maupun tidak langsung dilakukan oleh seluruh karyawan di PT. Bhakti Idola Tama. Seharusnya kegiatan membina hubungan baik dengan pelanggan lebih efektif bila ditangani langsung oleh divisi PR, namun untuk saat ini belum ada divisi PR di perusahaan, maka untuk kegiatan tersebut dilakukan oleh divisi marketing dan divisi pendukung lainnya.. Jadi kegiatan kami semata-mata tidak hanya memasarkan produk dan jasa tapi kami juga menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan dengan segala bentuk komunikasi yang ada dan melalui media yang ada Hasil wawancara dengan Bapak Erik Haryono, Marketing Manager PT. Bhakti Idola Tama
10 62 Bapak Gideon Yusril: PT. Bhakti Idola Tama Tidak memiliki divisi khusus public relations, sehingga divisi yang sering terlibat menangani fungsi PR adalah divisi marketing dan divisi yang berkaitan. 30 Sebagai usaha untuk melakukan strategi komunikasi, perusahaan melakukan tahapan-tahapan strategis untuk dapat dijadikan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan dalam usaha mencapai tujuan perusahaan Analisis Lingkungan Analisis lingkungan ini menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weakness, Oppurtinities, Threats), yakni menganalisa kekuatan dan kelemahan dari lingkugan internal organisasi dan menganalisa ancaman dan peluang dari lingkungan eksternal organisasi. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Erik Haryono berikut: Sebelum kami menentukan strategi apa yang akan kami lakukan dalam menjalin hubungan dengan pelanggan terlebih dahulu kami melakukan analisis SWOT. 31 Kekuatan internal organisasi bisa dilihat dari manajemen yang solid dan kuat untuk mencapai tujuan perusahaan dengan daya dukung semua pihak. Pemaparan mengenai analisa SWOT PT. Bhakti Idola Tama adalah: a. Strengths (Kekuatan) 1. Karyawan adalah asset dari perusahaan yang menjadi ujung tombak perusahaan terutama divisi marketing, yaitu divisi yang setiap harinya selalu berinteraksi dan berhubungan dengan para pelanggan. Agar terlaksananya interaksi yang baik ini maka perusahaan sedapat 30 Hasil wawancara dengan Bapak Gideon Yusril, Marketing Staff PT. Bhakti Idola Tama 31 Hasil wawancara dengan Bapak Erik Haryono, Marketing Manager PT. Bhakti Idola Tama
11 63 mungkin memberikan suatu rasa aman dan nyaman dalam bekerja, sehingga karyawan dapat optimal dalam menjalani tugasnya. 2. Harga produk yang dapat dinegosiasikan dan adanya garansi produk. 3. Perhatian dan pelayanan yang terbaik terhadap pelanggan disamping sekedar membeli produk. 4. Memiliki pelanggan tetap (agen) yang menjadi pelanggan setia. 5. Memiliki beberapa item tertentu yang lebih unggul dari perusahaan lain. Jika ada kekuatan tentunya PT. Bhakti Idola Tama juga mempunyai kelemahan (Weakness), seperti yang diutara oleh Bapak Erik Haryono berikut: b. Weakness (Kelemahan) 1. Adanya beberapa koordinasi yang kurang baik dan mengakibatkan beberapa kualitas produk yang kurang memuaskan pelanggan. 2. Lamanya waktu pengiriman, yang sering menjadi komplen pelanggan. 3. Terbatasnya dana dalam melakukan kegiatan kehumasan. 4. Terkadang ada beberapa image pelayanan yang kurang berkembang sehingga mempengaruhi nilai kepuasan pelanggan. Berbicara mengenai hal peluang (Opportunities) yang PT. Bhakti Idola Tama miliki saat ini adalah: c. Opportinities (Kesempatan) 1. Pertumbuhan industri dan perekonomian di Indonesia makin lama semakin meningkat pesat, terutama dalam bidang perdagangan. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya jumlah permintaan barang,
12 64 sehingga perusahaan akan mengalami perkembangan yang cukup signifikan. 2. Teknologi yang tinggi menyebabkan informasi mudah didapat pelanggan, termasuk karyawan. 3. Memiliki pelayanan dan kerjasama yang baik, dan mampu bersaing dengan perusahaan yang lain agar menjadi perusahaan yang terdepan. Untuk memaksimalkan peluang-peluang yang ada PT. Bhakti Idola Tama dituntut untuk mengetahui ancaman-ancaman yang akan menerpa, supaya ada persiapan yang akan dihadapi seperti yang diungkapkan oleh Bapak Erik Haryono adalah: d. Threats (Ancaman-ancaman) 1. Pesaing dari perusahaan-perusahaan sejenis yang cukup ketat sehingga memberikan suatu lingkungan persaingan yang cukup berat dan keras. 2. Mulai bermunculannya perusahaan-perusahaan baru dengan bidang yang sama, yang dapat memproduksi dan mengirim barang dalam waktu yang cukup singkat Perumusan Strategi Setelah menganalisa lingkungan, divisi Marketing melakukan internal meeting untuk mencari pemecahan masalah diatas dengan merumuskan strategi yang tentunya sesuai dengan visi perusahaan yang ingin menjadi sebuah perusahaan yang memimpin pasar, dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, pencapaian target penjualan yang memuaskan dan
13 65 memusatkan pada kepuasan pelanggan dan semua pihak terkait. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Erik Haryono: Didalam melakukan komunikasi ke pelanggan diperlukan adanya suatu strategi, salah satu strategi yang kami jalankan disini adalah dengan membina hubungan baik dengan pelanggan, membuat program-program, selalu memberikan pelayanan terbaik, dengan tidak membiarkan pelanggan merasa dirugikan, seperti quality control untuk meminimalisasi produk cacat, kompensasi untuk perubahan harga yang mana strategi ini diharapkan memberikan win-win solution. 32 Bapak Gideon Yusril: Strategi yang kami gunakan dalam membina hubungan dengan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik, menjalin hubungan komunikasi dua arah yang dapat menumbuhkan kepercayaan dan pengertian kedua belah pihak. 33 Lebih lanjut menurut Bapak Erik Haryono menjelaskan mngenai kegiatan program PT. Bhakti Idola Tama adalah: 1. Media Iklan Penyampaian informasi atau pesan kepada masyarakat tentang produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan melalui ruangan yang dibayar di media massa, sehingga informasi tersebut diharapkan dapat dimengerti dan diterima masyarakat. Periklanan tidak dilaksanakan secara rutin, karena iklan membutuhkan biaya yang sangat besar. Sebab itu perusahaan harus dapat memilih media yang tepat untuk mencapai kelompok sasaran 32 Hasil wawancara dengan Bapak Erik Haryono, Manager Marketing PT. Bhakti Idola Tama 33 Hasil wawancara dengan Bapak Gideon Yusril, Marketing Staff PT. Bhakti Idola Tama
14 66 dengan tepat. Media iklan yang digunakan terdiri dari media elektronik televisi dan radio, media cetak di majalah, surat kabar dan tabloid, iklan diluar ruang seperti poster, spanduk, billboard, dan lain-lain. Sedangkan brosur biasanya diberikan ke pelanggan yang datang langsung ke agenagen PT. Bhakti Idola Tama. Brosur digunakan sebagai salah satu cara untuk menyampaikan informasi lebih detail mengenai produk-produk PT. Bhakti Idola Tama. 2. Kegiatan yang bersifat layanan informasi dan mengenai keluhan pelanggan. Kegiatan program kerja rutin seperti layanan informasi pelanggan dan komplen, seperti menangani keluhan-keluhan pelanggan. Keluhan dari pelanggan biasanya disampaikan melalui telepon, , atau tatap muka pada saat kunjungan. 3. Campaign Produk (paket diskon) Yang dimaksud dengan paket diskon disini adalah paket pembelian poduk dengan jumlah quantity tertentu atau jumlah uang tertentu akan mendapatkan tambahan diskon atau berupa hadiah. Program ini biasanya dilakukan per kuartal. 4. Kegiatan Customer Gathering (acara temu muka dengan pelanggan) Kegiatan rutin PT. Bhakti Idola Tama yang dilakukan setiap tahun ini merupakan wujud nyata perusahaan untuk menjalin keakraban dan hubungan yang harmonis dengan pelanggan.
15 67 Sebelum menjalankan program yang akan dilakukan divisi marketing, seluruh lapisan dimintai pendapat dan masukan, sehingga diharapkan program tersebut akan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Seperti hal yang dituturkan oleh Bapak Gideon Yusril berikut: Sebelum menjalankan program saya akan menjalankan survey terhadap pelanggan, misalnya apa keinginan dari pelanggan, apa yang membuat pelanggan merasa nyaman dan hal-hal apa yang membuat pelanggan komplen. 34 Strategi merupakan faktor terpenting dalam proses perencanaan. Strategi yang berwujud rencana dan upaya-upaya suatu perusahaan tentunya, termasuk pula upaya untuk mengantisipasi masalah-masalah yang diperkirakan akan timbul diwaktu yang akan datang yang mungkin dapat berubah-ubah. Dengan adanya strategi, perusahaan dapat menentukan arah untuk mencapai tujuan. Dalam penyusunan rencana strategis komunikasi, khususnya dalam hal ini strategi membina hubungan baik dengan pelanggan pasti tidak luput dari tujuan dilakukannya strategi komunikasi tersebut, seperti yang Bapak Erik Haryono sampaikan dibawah ini: Tujuan strategi komunikasi perusahaan dalam membina hubungan baik dengan pelanggan adalah untuk mempertahankan pangsa pasar yang sudah dikuasai dan juga memperluas pangsa pasar. 35 Pada intinya strategi-strategi yang dilancarkan diatas bertujuan untuk menjalin, memelihara dan memperbaiki hubungan yang harmonis dan saling 34 Hasil wawancara dengan Bapak Gideon Yusril, Marketing Staff PT. Bhakti Idola Tama 35 Hasil wawancara dengan Bpak Erik Haryono, Manager Marketing PT. Bhakti Idola Tama
16 68 pengertian serta kerjasama yang baik antara perusahaan dengan pelanggannya. Karena mencari pelanggan yang baru adalah hal yang tidak mudah, untuk itu sangat penting mempertahankan pelanggan yang ada agar tetap loyal terhadap perusahaan. PT. Bhakti Idola Tama mengembangkan kegiatan-kegiatan dengan pelanggan yang pada tujuan akhirnya untuk membina hubungan baik dengan pelanggan. Strategi pendukung yang dijalankan divisi marketing kepada pelanggannya adalah dengan mengubah complain menjadi compliment sehingga pelanggan merasa dihargai. Pelanggan yang merasa kecewa dengan pelayanan perusahaan diberikan pelayanan lebih yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan strategi ini diharapkan mampu meminimalisasi tingkat kekecewaan, bahkan kemarahan yang dialami oleh pelanggan pada akhirnya mereka merasa puas oleh pelayanan yang diberikan perusahaan. Dalam mengatasi komplen pelanggan, perusahaan meningkatkan kualitas layanan disemua service untuk dapat memberikan solusi yang tepat bagi permasalahan yang sedang dihadapi pelanggan. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Erik Haryono berikut : Agar hubungan dengan pelanggan tetap terbina dengan baik biasanya pelanggan yang komplen harus segera diselesaikan dengan baik, agar tidak terjadi kesalahpahaman. Perusahaan juga meminta maaf secara langsung kepada pelanggan tersebut. 36 Hal serupa dikatakan oleh Bapak Gideon Yusril sebagai berikut: 36 Hasil wawancara dengan Bapak Erik Haryono, Marketing Manager PT. Bhakti Idola Tama
17 69 Kami akan membantu pelanggan dalam menyelesaikan masalah dan memberikan layanan yang dibutuhkan pelanggan. 37 Pernyataan Bapak Erik juga diperkuat oleh Bapak Haryono Sastra pemilik Toko Harapan Gembira, yang sudah 30 tahun menjadi pelanggan PT. Bhakti Idola Tama, yaitu sebagai berikut: Saya sudah 30 tahun menjadi pelanggan PT. Bhakti Idola Tama. Selama saya menjadi pelanggan, komplen yang saya sampaikan ke perusahaan ditanggapi dengan baik dan sangat cepat, bahkan seringkali komplen ditangani langsung oleh Manager. 38 Adapun cara yang dilakukan perusahaan dalam menangani keluhan pelanggan adalah melalui media telepon, fax, atau temu muka. Media yang digunakan tergantung media apa yang digunakan oleh pihak pelanggan. Keluhan yang disampaikan biasanya masalah keterlambatan pengiriman barang, harga yang tidak sesuai, barang yang rusak dan sebagainya Implementasi Strategi Dalam usaha untuk menyampaikan isi pesan kepada seluruh pelanggan, perusahaan memformulasikan dan mengelola program komunikasi terintegrasi. Dimensi komunikasi itu sendiri mengacu kepada kredibilitas, dimana komunikasi yang dijalankan perusahaan kepada pelanggan harus berlangsung dalam suasana percaya. Melalui komunikasinya pelanggan diharapkan 37 Hasil wawancara dengan Bapak Gideon Yusril, Marketing Staff PT. Bhakti Idola Tama 38 Hasil wawancara dengan Bapak Haryono Sastra, Pelanggan PT. Bhakti Idola Tama
18 70 memperoleh kepercayaan terhadap pesan-pesan yang disampaikan oleh perusahaan. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Erik Haryono berikut ini: Kredibilitas PT. Bhakti Idola Tama sudah diakui oleh pelanggan dan kami telah membuktikan eksistensi kami dengan memberikan program-program yang kami buat, seperti gathering, seminar, dsb. Menyesuaikan dengan pernyataan beliau bahwa dalam suatu program komunikasi haruslah sesuai dengan konteks yang sesuai dengan kenyataan. Isi pesan dari komunikasi harus ada dan dapat diterima dengan baik oleh pelanggan, karena isi pesan tersebut akan menentukan hubungan perusahaan dengan pelanggan. Sejauh ini perusahaan melaksanakan program komunikasi dengan baik berdasarkan hasil wawancara penulis. Pesan yang disampaikan mengena ke pelanggan, disini perusahaan bukan hanya melakukan hubungan baik tetapi juga memberi informasi dan masukan mengenai produk. Bentuk komunikasi yang disampaikan dapat searah maupun dua arah tergantung kepada kebutuhan pelanggan. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Erik Haryono berikut: Komunikasi yang kami lakukan kepada pelanggan ada yang bersifat searah adapula yang dua arah, tergantung kebutuhan masing-masing pelanggan. 39 Media komunikasi yang disampaikan kepada pelanggan PT. Bhakti Idola Tama adalah melalui telepon, fax, , tatap muka, seperti yang disampaikan oleh Bapak Gideon Yusril berikut: 39 Hasil wawancara dengan Bapak Erik Haryono, Marketing Manager PT. Bhakti Idola Tama
19 71 Media yang kami gunakan untuk berhubungan dengan pelanggan adalah media seperti telepon, fax, , surat, kunjungan langsung (face to face). 40 Hal senada juga seperti yang diungkapkan oleh Bapak Haryono Sastra, berikut: Biasanya dalam berhubungan dengan PT. Bhakti Idola Tama media yang saya gunakan seperti telepon, fax, atau pada saat melakukan kunjungan. 41 Perusahaan juga melakukan berbagai program sebagai usaha pendekatan terhadap pelanggan, diantaranya melalui pengiriman informasi melalui media komunikasi yang ada. Untuk pelaksanaan dari suatu program komunikasi dan informasi yang dilaksanakan perusahaan tergantung pada kebutuhan dari perusahaan untuk pelanggan. Pada umnya kegiatan promosi tersebut berisikan tentang produk yang ada di PT. Bhakti Idola Tama dan informasi lain yang mendukung pemasaran dalam mempublikasikan kegiatan. Kegiatan promosi sangat penting bagi perusahaan karena tanpa adanya promosi bagaimana mungkin perusahaan dapat memperkenalkan dan menjelaskan tujuan serta manfaat dari program yang direncanakan. Selain itu PT. Bhakti Idola Tama juga melakukan customer gathering. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalin keakraban dengan para pelanggan sebagai mitra kerjasama. Menjalankan program yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan menjadi prioritas perusahaan. Usaha untuk membina hubungan baik dilakukan dengan 40 Hasil wawancara dengan Bapak Gideon Yusril, Marketing staff PT. Bhakti Idola Tama 41 Hasil wawancara dengan Bapak Haryono Sastra, Pelanggan PT. Bhakti Idola Tama
20 72 memberikan apresiasi kepada pelanggan yang memiliki frekuensi transaksi mencapai target atau program yang bersifat personalized seperti ucapan selamat pemberian hadiah pada hari khusus. Kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan dengan pelanggan telah cukup baik dan saling menguntungkan. Untuk itulah komunikasi yang diberikan ke pelanggan haruslah secara terus menerus dan konsisten Evaluasi dan Kontrol Agar implementasi berjalan dengan baik dan mendapat umpan balik dari proses implementasi tersebut, maka kontrol menjadi sangat penting dalam mengimplementasikan program tersebut, tentu saja tidak lepas dari peran aktif Marketing Manager. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Erik Haryono berikut: Evaluai wajib dilakukan untuk mengetahui efektifitas dan keberhasilan suatu program sehingga dapat menjadi acuan untuk pelaksanaan program selanjutnya. 42 Hal serupa juga seperti yang diungkapkan oleh Bapak Gideon Yusril berikut: Perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari suatu program. 43 Karena dalam menjalankan kontrol tersebut informasi sangat penting, maka semua laporan hasil monitoring dan evaluasi ini harus dikomunikasikan ke semua pihak, terutama Marketing Staff. Dalam konteks manajemen strategis, 42 Hasil wawancara dengan Bapak Erik Haryono, Marketing Manager PT. Bhakti Idola Tama 43 Hasil wawancara dengan Bapak Gideon Yusril, Marketing Staff PT. Bhakti Idola Tama
21 73 public relations menjalankan peran untuk memberikan informasi kepada manajemen untuk keperluan pelaksanaan kontrol. Marketig staff otomatis bisa memberikan informasi mengenai pelanggannya, mengingat kegiatan marketing adalah membina hubungan baik dengan pelanggan. Dari hasil penelitian yang diperoleh, peneliti mengetahui bahwa dalam beberapa tahun terakhir, evaluasi program-program tersebut berjalan cukup baik, tetapi masih ada kekurangannya yaitu dalam bentuk laporannya. Manager bertanggung jawab penuh untuk mengawasi penerapan program tersebut, yang mana program tersebut dilakukan oleh staf nya. Hasil monitoring tersebut akan didiskusikan dan dievaluasi dalam weekly section meeting yang dihadiri seluruh staf dan divisi yang terkait. Bila masih ada kekurangan dalam pelaksanaannya akan disempurnakan pada program selanjutnya. Berikut ungkapan dari Bapak Erik Haryono: Semua ini adalah kerja tim, namun yang bertanggung jawab dalam kegiatan program tersebut adalah divisi marketing yang diketuai oleh Marketing Manager. 44 Dari semua kegiatan komunikasi yang dilakukan, perusahaan mengetahui berbagai kegiatan yang dilaksanakan dan dikerjakan oleh setiap bagian, khususnya yang bertanggug jawab dalam membina hubungan dengan pelanggan sebagai mitra kerjanya. Program-program tersebut dan segala tujuan perusahaan bukanlah program baru dari PT. Bhakti Idola Tama, tapi merupakan program yang telah 44 Hasil wawancara dengan Bapak Erik Haryono, Marketing Manager PT. Bhakti Idola Tama
22 74 dijalankan tahun-tahun sebelumnya. Program ini dilakukan oleh divisi marketing semua pihak yang terlibat dalam program tersebut. Namun bukanlah hal yang mudah melaksanakan program tersebut diatas, dalam pelaksanaannya pun pasti menemui kendala atau hambatan. Disinilah pentingnya Manager untuk memonitor dan mengawasi segala perkembangan dari penerapan program tersebut. Kendala atau hambatan yang terjadi dalam menjalankan program strategi komunikasi PT. Bhakti Idola Tama dalam membina hubungan baik dengan pelanggan, seperti yang diungkapkan oleh Bapak Erik Haryono berikut: Hambatan dalam menjalankan program ini adalah persaingan dengan salah satunya adalah kegiatan berhubungan baik dengan pelanggan yaitu kebijakan mengenai harga diskon yang diberikan perusahaan, terkadang ada perusahaan (kompetitor) yang memberikan harga dibawah PT. Bhakti Idola Tama, feedback dari pesan yang disampaikan tidak sesuai harapan. Itulah beberapa hambatan atau kendala yang ada di perusahaan. Kendala diatas merupakan beberapa kendala yang dihadapi marketing dalam pelaksanaan programnya. Selama ini kendala atau hambatan yang ditemui masih dapat diatasi dengan musyawarah dan mencari jalan keluar dengan semua staff yang terkait Pembahasan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, berikutnya penulis akan menganalisa hasil dari penelitian tersebut. Dari hasil wawancara yang telah
23 75 dianalisa secara kualitatif yang menggunakan dept interview semua dikumpulkan, diolah secara deskriptif. Dalam penelitian ini penulis memakai instrument penelitian mengenai proses manajemen strategis menurut Yosal Iriantara dengan (a) analisis lingkungan, (b) perumusan strategi, (c) implementasi strategi, (d) evaluasi dan kontrol. Berdasarkan keterangan dari narasumber, Marketing Manager PT. Bhakti Idola Tama menerangkan bahwa sebelum PT. Bhakti Idola Tama melakukan pembentukan strategi komunikasi dalam membina hubungan baik dengan pelanggan terlebih dahulu manajemen membuat suatu analisis lingkungan, perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi dan kontrol dari perumusan strategi-strategi tersebut. Maka hasil wawancara tersebut memberikan jawaban berdasarkan keterangan dari narasumber, Marketing Manager dan Marketing Staff PT. Bhakti Idola Tama tersebut sama-sama menyatakan bahwa yang berkomunikasi dan menjalankan kegiatan customer relations di PT. Bhakti Idola Tama adalah divisi marketing. Hal tersebut juga senada dengan apa yang dikatakan oleh para pelanggan PT. Bhakti Idola Tama salah satunya adalah Bapak Haryono Sastra dari toko Harapan Gembira. Tingkat pemahaman pentingnya hubungan dengan pelanggan diiringi rasa tanggung jawab terhadap tujuan perusahaan membuat divisi marketing dapat beraktifitas sesuai fungsinya. Walaupun memang idealnya, ada divisi khusus yang menangani hubungan dengan pelanggan seperti divisi PR yang memang lebih spesialis dalam menangani publiknya, baik publik internal maupun publik
24 76 eksternal termasuk pelanggan. Bila ada divisi PR sendiri yang menangani tentu hasil kerjanya akan lebih efektif, karena aktifitas hubungan dengan pelanggan hanya sebagian kecil dari kegiatan yang dilakukan PR. Berdasarkan keterangan dari narasumber, Marketing Manager dan Marketing Staff PT. Bhakti Idola Tama tersebut sama-sama menerangkan strategi yang digunakan oleh PT. Bhakti Idola Tama dalam menjalin hubungan baik dengan pelanggan yakni selalu memberikan pelayanan terbaik dan membuat strategi yang diharapkan memberikan win-win solution. Perumusan strategi dibuat berdasarkan kondisi hubungan dengan pelanggan yaitu dengan analisis SWOT yang telah dilakukan. Strategi yang ditetapkan pada intinya sesuai dengan visi perusahaan. Apabila visi perusahaan telah tercapai maka bisa dikatakan strategi yang dilancarkan cukup berhasil. Implementasi strategi hubungan pelanggan, yang diturunkan dalam program-program hubungan pelanggan dilakukan oleh Marketing Staff dalam kegiatannya sehari-hari. Berdasarkan keterangan dari narasumber Marketing Manager dan Marketing Staff PT. Bhakti Idola Tama dan senada dengan apa yang dikatakan oleh pelanggan PT. Bhakti Idola Tama yaitu Bapak Haryono Sastra tersebut sama-sama menerangkan bentuk kegiatan yang dilakukan PT. Bhakti Idola Tama dalam menjalin hubungan dengan pelanggan adalah membangun hubungan seperti teman, implementasi yang dilakukan adalah dengan pendekatan personal kepada pelanggan, mengubah complain menjadi compliment, melakukan gathering, melakukan promosi, seminar dsb.
25 77 Berdasarkan keterangan dari narasumber Marketing Manager dan Marketing Staff PT. Bhakti Idola Tama dan senada dengan apa yang dikatakan oleh pelanggan PT. Bhakti Idola Tama yaitu Bapak Haryono Sastra tersebut samasama menerangkan mengenai, media yang biasanya digunakan dalam melakukan komunikasi dengan pelanggan PT. Bhakti Idola Tama melalui telepon, fax, , tatap muka dan lain-lain. Perihal yang diutarakan oleh Bapak Erik Haryono mengenai tujuan dari strategi komunikasi PT. Bhakti Idola Tama dalam membina hubungan baik dengan pelanggan sejalan dengan teori milik James G. Barnes yaitu unsur yang sangat mendasar dari customer relations adalah fokus pada kebutuhan pelanggan dan penghargaan terhadap nilai seorang pelanggan. Tujuan dari hubungan yang sejati dengan pelanggan adalah kepuasan jangka panjang yang melampaui transaksi individual. Berdasarkan keterangan dari narasumber, Marketing Manager dan Marketing Staff PT. Bhakti Idola Tama yang menerangkan mengenai hambatan yang terjadi dari pelaksanaan tersebut adalah persaingan diskon harga yang diberikan oleh perusahaan kompetitor dibawah harga PT. Bhakti Idola Tama, dan feedback dari pesan yang disampaikan tidak sesuai harapan. Itulah beberapa hambatan atau kendala yang ada didalam menjalankan kegiatan program di PT. Bhakti Idola Tama. Untuk mengetahui apakah strategi yang dijalankan berhasil atau tidak maka perlu dilakukan kontrol dan evaluasi. Kontrol dan evaluasi ini dilakukan oleh Manager, dimana dalam pelaksanaannya dibantu oleh Marketing Staff dalam
26 78 bentuk laporan. Laporan dibuat dalam bentuk tertulis, bilamana menemui kendala atau hambatan atau kemajuan dan perkembangan dalam implementasi program tersebut. Laporan-laporan tersebut akan dibawa weekly section meeting untuk dibahas dan ditindak lanjuti. Kontrol dan evaluasi yang dilakukan di PT. Bhakti Idola Tama sudah cukup terorganisir, kontrol dilakukan untuk mengetahui apakah program yang dijalankan sudah mencapai tujuan atau belum. Bila tujuan belum tercapai akan dilakukan tindakan-tindakan korektif untuk memperbaikinya. Tindakan korektif ini dilakukan bilamana dalam pelaksanaannya program tidak sesuai seperti yang diharapkan serta menemui banyak kendala. Analisa penulis mengenai strategi yang diterapkan dari hasil penjabaran diatas menunjukkan bahwa dua narasumber tersebut mengutarakan bahwa tujuan dari strategi komunikasi PT. Bhakti Idola Tama dalam membina hubungan baik dengan pelanggan dapat dikatakan cukup berhasil, hal tersebut terbukti dengan meningkatnya jumlah produksi dari tahun ke tahun, pelanggan yang tetap loyal dan bertambahnya pelanggan baru dengan dilancarkannya program tersebut.
White, John., and Laura Mazur. Strategic Communications Management, UK, Addison-Wesley, 1994 Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, Grasindo,
DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro. Public Relations Praktis, Bandung, Widya Padjajaran, 2009 Barnes, James G. Secret of Customer Relations Management, Yogyakarta, Andi, 2003 Cangara, Haffied. Pengantar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek penelitian 4.1.1. Latar Belakang Perusahaan Berawal dari keinginan Ir. Soekarno sebagai Presiden pertama RI yang ingin menghargai dan memulyakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dunia Asuransi terus berkembang dengan pesat pada saat ini di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia Asuransi terus berkembang dengan pesat pada saat ini di Indonesia khususnya di Jakarta. Asuransi merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Terlepas apakah
Lebih terperinciPengertian Kepuasan Konsumen
Kepuasan Konsumen 1. Pengertian Kepuasan Konsumen Swan, et at. (1980) dalam bukunya Fandy Tjiptono, 2004 mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai evaluasi secara sadar atau penilaian kognitif menyangkut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu aktivitas penting yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk sosial maka manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama pada kebutuhan akan transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan konsumen merupakan suatu hal yang menarik untuk di teliti perkembangannya.kondisi perekonomian yang semakin membaik menyebabkan konsumen semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. senjata persaingan tetapi sudah menjadi tiket yang harus dibayar untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kualitas pelayanan semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan kualitas pelayanan kini tidak saja menjadi satusatunya senjata
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
39 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Profile Perusahaan PT Reall Pro merupakan perusahaan jasa yang berbentuk agent properti.pada awal pendiriannya perusahaan ini berlokasi pada Jalan Karang Tengah Raya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan
Lebih terperinciBAB 3. Gambaran Umum Perusahaan
BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan PT. Maspion dibangun oleh Alim Husin dan rekan bisnisnya Gunardi pada tahun 1962. PT. Maspion mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perusahaan menghadapi persaingan yang semakin ketat, sehingga perlu memiliki strategi dalam memasarkan produknya agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk dan berkembang secara signifikansi disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. VGA SCALE INDONESIA adalah distributor / supplier timbangan digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Pada bab III telah dibahas mengenai metedologi penelitian yang dilakukan dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab III telah dibahas mengenai metedologi penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu strategi public relations dalam membangun customer relationship management di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar Indah dalam skripsinya yang menjadikan PT Istana Argo Kencana sebagai bahan acuan penelitiannya
Lebih terperinciKODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.
KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta
Lebih terperinciKuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Kuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan pelanggan tentang PT. Daya Mulia Sejahtera serta seberapa besar dukungan pelanggan terhadap rencana pembuatan website
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.
Lampiran 1 Alat Ukur Iklim Kerja KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) di Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya membutuhkan beberapa informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. langkah selanjutnya adalah melakukan proses penawaran produk serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses kegiatan perusahaan setelah memproduksi barang ataupun jasa, langkah selanjutnya adalah melakukan proses penawaran produk serta distribusi produk agar sampai
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK
1 STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK Oleh RetnoPutri Nanda (e-mail : retnotujuhbelas@gmail.com) Pembimbing : TitinEkowati, S.E.,M.Sc (e-mail
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai
Lebih terperincikewajiban masing-masing. Adapun struktur organisasi Bastian Rental Mobil Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bastian Rental Mobil Bandung DIREKTUR
33 4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan Bastian Rental Mobil, Bandung dalam menjalankan bisnisnya memilki organisasi yang terstruktur, agar karyawan melakukan tugas sesuai dengan kewajiban masing-masing.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk menggali pembelian ulang pelanggan, yaitu dengan memfokuskan pada kepuasan
Lebih terperinciPertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut?
L1 Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager P1 : Pada zaman globalisasi seperti sekrang ini, apalagi dengan perkembangan bisnis yang persaiangannya semakin ketat khususnya dalam dunia perhotelan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat
51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau deskripsi keadaan yang
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Cipta Piranti Sejahtera atau lebih dikenal dengan nama komersial, CPSSoft, merupakan perusahaan pengembang piranti lunak Indonesia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah menerapkan proses kerja Public
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data dan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti diperoleh kesimpulan bahwa program sosialisasi yang dilakukan Tutor Time Intercon
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA
88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua bisnis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua bisnis yang ada, tetapi kebanyakan perusahaan tidak menyadarinya. Demi tercapainya tujuan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada masa era globalisasi ini komunikasi merupakan salah satu kunci utama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi ini komunikasi merupakan salah satu kunci utama dalam dunia marketing. Segala macam produk maupun jasa dapat diterima pasar apabila kita menginformasikannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kunci hubungan masyarakat dalam mengkomunikasikan pesan yang tepat kepada publik internal maupun eksternal. Melalui komunikasi, menjadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam memasuki era globalisasi yang semakin berkembang pesat maka persaingan yang terjadi di dalam dunia telekomunikasi juga semakin meningkat. Hal ini membawa
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR
BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR 3.1. Objek Penelitian Laporan arus kas PT. JNC Cookies merupakan objek yang dipilih dalam penyusunan laporan tugas akhir. PT. JNC Cookies ini berlokasi di jalan Bojong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam persaingan dunia bisnis saat ini sebuah perusahaan tidak hanya cukup dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau pemberian
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN-II MERANCANG STRATEGI PEMASARAN. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen
KEWIRAUSAHAAN-II Modul ke: 10 Fakultas Ekonomi Bisnis MERANCANG STRATEGI PEMASARAN Oloan Situmorang, ST, MM Program Studi Manajemen http://mercubuana.ac.id Pokok Bahasan 1. Makna pemasaran 2. Pengenalan
Lebih terperinciKata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.
Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepuasan pelanggan sendiri adalah perasaan senang atau kecewa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis ritel di dunia dalam beberapa tahun terakhir cukup berkembang pesat, khususnya di negara berkembang. Di Asia Indonesia tercatat menempati
Lebih terperinciTRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia
L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F)
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan perseroan milik negara yang bergerak dibidang ketenagalistrikan, dan bergerak dalam sektor pembangkitan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk. merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Iklan merupakan salah satu instrumen pemasaran, yang aktivitasnya didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk komunikasi, maka keberhasilannya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
92 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil yang telah dijelaskan pada bab bab sebelumnya. Sebagai pedoman dalam memberikan kesimpulan maka data-data yang dipergunakan bersumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. korporasi, merupakan aset yang sangat berharga bagi pelaku industri.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Objek Kerja Praktek (KP) Di era perkembangan perekonomian saat ini, setiap pelaku industri baik jasa maupun barang tidak akan terlepas dari pentingnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Humas (Hubungan Masyarakat) dibedakan menjadi dua yaitu Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan tentunya memiliki peran yang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua
BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah Singkat PT. BDI. PT. BDI yang didirikan tanggal 23 Februari 2006 dan operasi komersil di tahun 1949 sebagai perusahaan pendukung, yang bergerak dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada perkembangan ekonomi. Persaingan antar bank saat ini semakin marak ditandai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan memiliki peran penting sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian bangsa. Memburuknya kinerja perbankan akan berdampak negative pada perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belanja merupakan aktivitas keseharian masyarakat, setiap orang perlu memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer (kebutuhan pokok atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan dunia dan pesatnya perkembangan teknologi informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan pelanggan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum perusahaan PT. Dwi Purwa Karya berdiri pada tahun 2005 sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan fasilitas kepada perusahaan untuk dibidang
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
40 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan. PT. Millenium Plastik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pengolahan biji plastik yang berdiri pada tanggal 29 Juni 1980 di daerah
Lebih terperinciKegiatan komunikasi antar personal merupakan kegiatan sehari-hari yang. waktu yang digunakan adalah untuk berkomunikasi dengan manusia lain.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan komunikasi antar personal merupakan kegiatan sehari-hari yang paling banyak dilakukan oleh manusia sebagai mahluk sosial. Sebagian besar waktu yang digunakan
Lebih terperinciIV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.
27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis perbankan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang semakin
Lebih terperinciVII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI
VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI 7.1. Identifikasi Faktor Internal Berdasarkan aspek-aspek yang ditinjau untuk mengidentifikasi faktor kekuatan dan kelemahan internal perusahaan antara lain: faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi tersebut juga berlaku pada perusahaan yang bergerak dalam bisnis distribusi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat dapat dilihat dari ketatnya persaingan. Kondisi tersebut juga berlaku pada perusahaan yang bergerak dalam bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan
131 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat dan menjadi sektor yang tidak pernah habisnya, karena selain merupakan penghasil
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah
BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut merupakan hasil penelitian yang penulis lakukan di PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Pekanbaru, Jln. Tuanku Tambusai No.320 ABC Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pelaku bisnis tersebut lebih memilih memasarkan barangnya secara online
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transaksi jual beli barang secara online semakin menjamur dimana para pelaku bisnis tersebut lebih memilih memasarkan barangnya secara online daripada menggunakan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, maka terjadi pula perubahan yang sangat signifikan diberbagai bidang dan masyarakat memerlukan saluran informasi yang dapat
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN DI PT. NASMOCO BAHTERA MOTOR
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN DI PT. NASMOCO BAHTERA MOTOR Shabrina Ayulia Rusyan / Ike Devi Sulistyaningtyas PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Lebih terperinciTranskrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet
L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan
Lebih terperinciJENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL
JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL Oleh : PRIYATIN BAMBANG GAIS SUTOKO ANANG JUHAINI Disampaikan untuk Presentasi Mata Kuliah Perencanaan & Penyusunan Program Media Informasi LALU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun
17 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini banyak muncul industri-industri yang menawarkan serta memasarkan sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun terakhir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Alasan utama mengapa perlu memahami komunikasi didalam sebuah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alasan utama mengapa perlu memahami komunikasi didalam sebuah organisasi. Dalam kegiatan berorganisasi sehari-hari komunikasi merupakan suatu tindakan yang
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi
L1 LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi 1. Bagaimana sejarah pertama kali perusahaan ini berdiri? Pertama kali usaha ini berdiri sekitar tahun 1995
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era reformasi telah memberikan perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat Indonesia termasuk perkembangan media massa yang sangat pesat. Perkembangan industri
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa yang sangat pesat, khususnya facility service
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri jasa yang sangat pesat, khususnya facility service (penyedia jasa) merupakan dampak pertumbuhan ekonomi. Perubahan jaman dari waktu
Lebih terperinciBAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari data yang penulis dapatkan di lapangan, baik melalui wawancara dengan narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat telah memunculkan banyaknya pesaing-pesaing di dunia perekonomian. Para pesaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan antar bank semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar yang ada saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di rumah tangga, tempat kerja, masyarakat atau di manapun manusia berada. menggunakan bahasa verbal maupun non verbal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Melalui komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan seharihari di rumah tangga,
Lebih terperinciBahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia pariwisata di kota Jakarta semakin berkembang pesat dan cukup menggembirakan. Predikat Jakarta sebagai kota metropolitan menjadi magnet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbatasnya waktu dan daya tempuh, banyak orang sepulang kerja pergi ke fitness
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Olah raga saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat perkotaan. Mengingat terbatasnya waktu dan daya tempuh, banyak orang sepulang kerja pergi ke fitness center yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan penting yang merupakan inti dari penelitian
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Cutlip, Scott M., Broom, Glen M., and Allen H. Center. Effective Public Relations Edisi
DAFTAR PUSTAKA Cutlip, Scott M., Broom, Glen M., and Allen H. Center. Effective Public Relations Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana, 2009 Mulyana Dedy, dkk. Ilmu Komunikasi Sekarang dan Tantangan Masa
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek penelitian yang akan diteliti adalah penerapan pengakuan pendapatan kontrak dengan menggunakan metode persentase penyelesaian berdasarkan pendekatan fisik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan individu dan juga organisasi, merespon
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi era globalisasi dan lingkungan persaingan yang kompetitif, maka persaingan dalam dunia usaha merupakan titik perhatian bagi setiap perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun non verbal. Bentuk-bentuk komunikasi tersebut diwujudkan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi dibedakan menjadi dua yaitu verbal dan non verbal. Meskipun dibedakan menjadi dua namun sering kali komunikasi diaplikasikan baik verbal maupun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengelolaan barang dagangan (merchandising), penetapan harga, pengelolaan
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran ritel (Retail Marketing Mix) Amir (2004) menyatakan bauran pemasaran ritel biasanya terdiri dari pengelolaan barang dagangan (merchandising), penetapan harga,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunakan sarana tertentu
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny
L.1 LAMPIRAN 1 Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny 1. Berikan penjelasan singkat mengenai Senswell? Senswell bergerak di industri wewangian dan perawatan tubuh,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan kemajuan teknologi, dunia usaha dituntut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KBIH YAYASAN ASSALAMAH KOTA PEKALONGAN
81 BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KBIH YAYASAN ASSALAMAH KOTA PEKALONGAN A. Analisis Strategi Pemasaran Pada KBIH Yayasan Assalamah Kota Pekalongan Dalam analisis data ini, peneliti akan menjelaskan
Lebih terperinci