BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Wawancara Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang apa peran PR Hotel Ciputra Jakarta, narasumber Mbak Febrina selaku Public Relations Executive mengatakan PR Hotel Ciputra Jakarta memiliki tugas untuk selalu memelihara hubungan baik dengan media massa, jadi dalam hal ini PR berperan sebagai mediator yang menyampaikan pesan dari pihak Hotel Ciputra Jakarta ke media massa mengenai promosi maupun acara yang diadakan. PR juga berperan sebagai event organizer yang harus mengurusi acara yang melibatkan media massa didalamnya. Selain itu PR Hotel Ciputra Jakarta juga berperan sebagai penyambung informasi melalui press release yang dikirim ke media massa. Hubungan yang baik antara hotel dan media massa sangat membantu hotel dalam hal publikasi. Oleh karena itu, PR harus selalu menjaga, memelihara dan meningkatkan hubungan yang baik dengan media massa. Sedangkan menurut Mbak Thea selaku Director of Sales and marketing PR Hotel Ciputra Jakarta berperan sebagai mediator penyampaian informasi hotel terutama ke publik ekternal. PR dianggap

2 sebagai wakil pihak hotel untuk menyampaikan berbagai informasi untuk menjangkau publik yang luas yang tidak mungkin dapat dijangkau pihak hotel tanpa adanya PR, baik itu event maupun berbagai promosi yang diadakan pihak hotel. Menurut Mbak Febrina dan Mbak Thea, media relations sangat penting sebab Media massa adalah salah satu sarana utama perusahaan untuk menyampaikan visi, misi, dan peran kepada publik. Oleh karena itu media relations dirasakan sangat penting agar pesan yang ingin disampaikan pihak hotel kepada publik atau target market dapat disampaikan melalui media massa, serta dengan adanya media relations yang baik maka image Hotel Ciputra Jakarta akan dapat dipublikasikan secara baik. Mbak Ferbina dan Mbak Thea menjelaskan terdapat beberapa kegiatan media relations yang dilakukan PR Hotel Ciputra Jakarta antara lain dengan menerima media yang ingin interview, send press release, mengundang media untuk memberikan informasi mengenai promosi, event maupun renovasi hotel, jumpa atau temu media seminggu sekali dengan berbagai media yang berbeda disertai jamuan makan siang dan mengadakan event yang bersifat seasonal dan CSR (bakti sosial, pembagian daging gratis ketika idul adha) sehingga event yang diadakan tidak luput mendapatkan perhatian dan liputan media untuk dipublikasikan ke publik. Untuk mendukung kegiatan media relations tersebut, Mbak Febrina dan Mbak Thea menambahkan cara yang dapat digunakan

3 dalam melaksanakan kegiatan media relations Dengan membangun hubungan atau jaringan yang baik dan selalu mempertahankan hubungan dengan media melalui media visit, silahturahmi, mengirimkan kartu ucapan dan kue kepada media yang sedang berulang tahun. Selain itu juga dengan tergabung dalam asosiasi khusus perkumpulan media hotel sehingga selalu diundang dalam acara yang diselenggarakan media tersebut dan selalu hadir sebagai bentuk dukungan terhadap rekan-rekan media. PR Hotel Ciputra Jakarta sangat terbuka dan menyambut dengan baik kedatangan wartawan, PR selalu menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan media, sehingga media tidak ragu-ragu dan merasa mendapatkan dukungan untuk memperoleh berbagai informasi Hotel Ciputra Jakarta untuk dipublikasikan ke publik. Kita selalu welcome terhadap media. Setiap media yang datang dan ingin meliput selalu kita terima dengan baik. Demikian kata Mbak Thea. Dalam melaksanakan media relations tidak terdapat kendala yang berarti, yang penting selalu bekerja sama serta berkomunikasi dengan media. Walaupun kadang-kadang media bisa saja menghubungi PR pada tengah malam hari hanya untuk mengkonfirmasi suatu berita pada PR. Kita tidak boleh pilih-pilih waktu, bisa dikatakan PR harus siap 24 jam, dengan kita siap maka media akan selalu merasa bahwa kita selalu mendukung, demikian menurut Mbak Febrina.

4 Sedangkan menurut Mbak Thea, tidak ada kendala yang berarti, namun terkadang terdapat kendala dalam hal budget yang diatur dalam business plan. Maka dari itu PR harus bisa mengatur budget yang tersedia agar bisa mencukupi untuk melaksanakan media relations yang baik. Selama ini hubungan Hotel Ciputra Jakarta dengan media dirasakan sudah sangat baik. Pada saat ini, kita minta PR untuk terus melakukan maintain terhadap lebih banyak media lagi. demikian kata Mbak Thea. Menurut Mbak Febrina dan Mbak Thea, dengan adanya kegiatan media relations, hasil yang diterima Hotel Ciputra Jakarta sangat banyak, seperti banyaknya berbagai artikel, advertorial dan berita yang dimuat oleh berbagai media massa tentang Hotel Ciputra Jakarta. Bahkan Hotel Ciputra Jakarta diberikan iklan gratis oleh beberapa media. Spesial event yang diadakan pihak Hotel Ciputra Jakarta sangat mungkin sekali memakai sponsor utama dari media, karena selama ini media hanya sebagai sponsor pendukung saja bagi event yang diadakan hotel, salah satunya Prista Media yang pernah menjadi sponsor pendukung untuk acara nonton bareng member Swiss-Belhotel Exeecutive card. Dengan event-event Hotel Ciputra Jakarta memakai sponsor utama media sangat strategis, sebab event itu akan mendapatkan dukungan 100% dari media, dan pastinya akan diliput

5 dan pasti ditayangkan, serta mendapat berbagai bonus lainnya dari pihak media yang menjadi sponsor utama Wawancara terhadap wartawan media massa Untuk lebih mendalami tentang media relations antara pihak Hotel Ciputra Jakarta dengan media, maka penulis melakukan wawancara dengan wartawan untuk mendapatkan data yang lebih lengkap tentang kegiatan media relations yang dilaksanakan pihak hotel terhadap media. Menurut Bapak AR dari media Investor Daily Penyelenggaraan kegiatan media relations Hotel Ciputra Jakarta sudah berjalan baik, PR telah berperan sebagai mediator kepada media untuk melakukan branding mengenai Hotel Ciputra Jakarta agar diketahui publik. Sedangkan Bapak D dari Konstan Magazine Penyelenggaraan kegiatan media relations Hotel Ciputra Jakarta selama ini sangat baik jika dibandingkan dengan hotel lain yang sekelas di jabodetabek. Hotel Ciputra Jakarta selalu menyelenggarakan kegiatan dengan baik di mana media selalu dilibatkan dan diundang dalam kegiatan tersebut, tambah Bapak MD dari media NOW Jakarta. Selama ini hubungan PR Hotel Ciputra Jakarta dengan wartawan selalu terjalin dengan baik sekali, kerjasama dan waktu yang diberikan PR dirasakan sangat membantu sekali. Hal inilah yang membuat saya tertarik untuk datang dalam setiap kesempatan ucap

6 Bapak MD. Sehingga wartawan tidak ragu-ragu untuk meliput dan mempromosikan event dan produk yang ditawarkan pihak Hotel Ciputra Jakarta. Keunikan pihak hotel dalam melaksanakan event dalam membangun dan mempertahankan image yang baik menjadi salah satu ketertarikan tersendiri bagi wartawan untuk meliput. Menurut Bapak D Pihak Hotel Ciputra Jakarta sering mengadakan event yang bersifat sosial kemasyarakatan, sehingga image Hotel Ciputra Jakarta sangat baik, sehingga keunikan event yang diadakan pihak hotel menjadi daya tarik tersendiri dan berbeda dibandingkan hotel-hotel berbintang empat lainnya. Menurut Bapak AR, Bapak D dan Bapak MD, PR Hotel Ciputra Jakarta sudah cukup baik dalam tugasnya, dimana PR selalu sedia diwawancarai, mengirimkan press release, mengundang media dalam kegiatan yang diadakan pihak hotel, serta PR selalu menyambut baik kedatangan kami. Sehingga wartawan tidak pernah merasa ragu dan sungkan untuk hadir dalam setiap acara yang diadakan pihak hotel. Event-event yang diadakan Hotel Ciputra Jakarta sangat menarik untuk diliput, menurut Bapak AR, Bapak D dan Bapak MD, Hotel Ciputra Jakarta memiliki kreativitas di dalam membuat suatu event yang berbeda dari hotel bintang empat lainnya yang ada di Jakarta. Selama ini Bapak AR dan Bapak MD berpendapat PR Hotel Ciputra Jakarta selalu menjalin komunikasi yang baik kepada media, baik itu melalui maupun sekedar telepon untuk bersenda gurau,

7 selain itu PR Hotel Ciputra Jakarta selalu memiliki waktu ketika wartawan membutuhkan informasi lebih lanjut diluar jam kerja, serta selalu mengirimkan undangan dan ucapan selamat terhadap event maupun ulang tahun media. Sedangkan menurut Bapak D hubungan PR Hotel Ciputra Jakarta dengan wartawan cukup lancar, PR selalu ramah dalam setiap pertemuan, sehingga wartawan selalu merasa didukung dan dterima di Hotel Ciputra Jakarta Observasi Berdasarkan dari hasil observasi yang penulis lakukan dan peroleh mengenai peran Public Relations Hotel Ciputra Jakarta dalam melaksanakan kegiatan Media Relations antara lain sebagai berikut : PR selalu menjalin komunikasi dengan media massa terutama media cetak yaitu koran dan majalah. Hotel Ciputra Jakarta memilih media koran dan majalah dikarenakan koran dan majalah mempunyai kelebihan dibandingkan media massa lainnya, yakni dapat dengan mudah didokumentasikan dan dibawa ke mana-mana. PR melakukan kegiatan media relations diantaranya menerima media yang ingin interview, send press release, mengundang media, jumpa atau temu media seminggu sekali dengan berbagai media yang berbeda disertai jamuan makan siang dan mengadakan event.

8 PR membuat event yang kreatif dan menarik untuk menarik perhatian publik dan media massa guna meningkatkan citra Hotel Ciputra Jakarta. PR sebagai event organizer dalam setiap acara yang melibatkan media massa. PR melakukan media visit, silahturahmi, mengirimkan ucapan dan kue kepada media yang sedang berulang tahun, serta tergabung dalam asosiasi khusus perkumpulan media hotel dan selalu aktif dalam acara yang diselenggarakan media untuk mendukung kegiatan media relations. PR yang selalu menyambut langsung setiap media yang datang ke Hotel Ciputra Jakarta biasanya disertai jamuan makan siang. Banyaknya artikel, advertorial, dan berita Hotel Ciputra yang dimuat di media massa. 4.2 Pengolahan Hasil Penelitian Bagi Hotel Ciputra Jakarta, PR berperan penting dalam menjaga hubungan baik antara pihak hotel dan media massa. Membina media relations sangatlah penting mengingat bahwa keberhasilan dan citra hotel bergantung pada media dan publik dalam memberikan persepsi. PR Hotel Ciputra Jakarta berperan sebagai mediator yang menyampaikan pesan dari pihak Hotel Ciputra Jakarta ke media massa mengenai promosi maupun acara yang diadakan. PR juga berperan sebagai event organizer yang harus

9 mengurusi acara yang melibatkan media massa didalamnya. Selain itu PR Hotel Ciputra Jakarta juga berperan sebagai penyambung informasi melalui press release yang dikirim ke media massa. Di mana semua peran PR ini juga telah dirasakan dan diakui oleh para wartawan media massa yang diantaranya Investor Daily, Konstan Magazine dan NOW Jakarta. Dengan adanya jalinan hubungan yang baik PR Hotel Ciputra Jakarta dengan media massa maka akan menghasilkan kesepahaman, kedekatan dan relasi yang baik antara kedua belah pihak serta menunjukkan bahwa Hotel Ciputra Jakarta telah selangkah lebih maju di dalam membangun kredibilitasnya di mata publik. Berbagai kegiatan media relations dilaksanakan oleh PR Hotel Ciputra Jakarta untuk membina media relations diantaranya dengan menerima media yang ingin melakukan interview, send press release yang merupakan kegiatan wajib PR Hotel Ciputra Jakarta. Kemudian mengundang media untuk memberikan informasi mengenai promosi, event maupun renovasi hotel, jumpa atau temu media seminggu sekali dengan berbagai media yang berbeda disertai jamuan makan siang dan mengadakan event yang bersifat seasonal dan CSR sehingga event yang diadakan tidak luput mendapatkan perhatian dan liputan media untuk dipublikasikan ke publik. Dan untuk mendukung kegiatan media relations tersebut, beberapa cara juga dilakukan PR Hotel Ciputra Jakarta seperti media visit, silahturahmi, mengirimkan ucapan dan kue kepada media yang sedang berulang tahun serta tergabung dalam asosiasi khusus perkumpulan media hotel dan selalu aktif dalam acara yang diselenggarakan media sebagai bentuk dukungan terhadap rekan-rekan media.

10 Silahtuhrami merupakan cara yang paling efektif untuk memperoleh kedekatan antara PR dan media. Media visit merupakan suatu kunjungan baik itu PR ke media maupun dari media ke PR. Kunjungan dari PR ke media biasanya dilakukan pada waktu yang khusus seperti misalnya pada saat hari ulang tahun media, hari Natal dan Lebaran. Sedangkan kunjungan dari media ke PR Hotel Ciputra Jakarta biasanya dilakukan karena ada undangan dari PR untuk meliput acara dan promosi yang diadakan oleh Hotel Ciputra Jakarta. Hubungan yang timbal balik ini akan menghasilkan keakraban antara PR dan media. Dengan adanya kegiatan media relations yang berjalan baik, maka informasiinformasi yang ingin disampaikan pihak hotel akan secara mudah diinformasikan kepada publik melalui media massa. Dan terbukti bahwa hubungan PR Hotel Ciputra Jakarta dengan wartawan selalu terjalin dengan baik dan lancar. Kerjasama dan waktu yang diberikan PR dirasakan sangat membantu sekali. PR Hotel Ciputra Jakarta selalu menjalin komunikasi yang baik kepada media, baik itu melalui , sekedar telepon untuk bersenda gurau, selalu mengirimkan undangan dan ucapan selamat terhadap event maupun ulang tahun media. PR selalu menyambut baik kedatangan wartawan sehingga wartawan selalu merasa didukung dan dterima di Hotel Ciputra Jakarta serta tidak sungkan, tidak ragu-ragu untuk meliput dan mempromosikan event dan produk yang ditawarkan pihak Hotel Ciputra Jakarta. Semua ini tidak lepas dari betapa pentingnya peran PR dalam menjalin hubungan baik komunikasi dengan wartawan dari media massa. Dengan banyaknya media yang meliput berbagai promosi dan event yang diadakan pihak hotel, maka akan semakin banyak publikasi tentang Hotel Ciputra Jakarta yang mana secara tidak langsung akan menjaga dan meningkatkan citra

11 Hotel Ciputra Jakarta di mata publik dan hal ini terlihat dari hasil yang diterima Hotel Ciputra Jakarta seperti banyaknya berbagai artikel, advertorial dan berita yang dimuat oleh berbagai media massa terutama koran dan majalah yang menjadi segmen hotel tentang Hotel Ciputra Jakarta. Bahkan Hotel Ciputra Jakarta diberikan iklan gratis oleh beberapa media. Berdasarkan alternatif pemecahan yang diajukan oleh penulis kepada narasumber yakni Mbak Febrina dan Mbak Thea tentang memakai media sebagai sponsor utama, narasumber sangat setuju. Selama ini Hotel Ciputra Jakarta menjalin kerjasama dengan media hanya sebagai sponsor pendukung saja bagi event yang diadakan hotel. Dengan event-event hotel memakai sponsor utama media sangat strategis, sebab event itu akan mendapatkan dukungan 100% dari media, dan pastinya akan diliput dan pasti ditayangkan, mendapat berbagai bonus lainnya dari pihak media yang menjadi sponsor utama serta citra hotel menjadi semakin meningkat. Jadi masukan penulis diterima dengan baik. 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian Public relations (PR) merupakan fungsi manajemen yang memiliki tujuan untuk membangun hubungan saling pengertian antara organisasi dan publik. PR Hotel Ciputra Jakarta membantu hotel berinteraksi dan berkomunikasi dengan publik melalui berbagai sarana komunikasi terutama media dengan tujuan untuk menciptakan pemahaman dan kecukupan informasi mengenai visi, misi, promosi, event dan segala informasi kepada publik sehingga mampu membentuk image untuk menanamkan saling pengertian dan kepercayaan dengan publik.

12 PR Hotel Ciputra Jakarta telah melaksanakan perannya sesuai dengan peran PR sebagai seorang ahli, fasilitator dalam proses pemecahan masalah, fasilitator komunikasi, dan pelaksana teknik komunikasi. Peran PR sebagai penasehat ahli dapat dilihat dari PR Hotel Ciputra Jakarta dalam memegang peranan yang penting terhadap mendefinisikan suatu masalah dan tanggung jawabnya seperti di dalam mempertahankan citra Hotel Ciputra Jakarta, maka PR mengadakan programprogram sosial yakni CSR agar dapat meningkatkan citra kepada publik dan disorot oleh media massa. Selain itu juga, PR dalam perannya sebagai fasilitator pemecahan masalah, tidak berperan sebagai pelaksana yang memecahkan masalah. Hal ini dikarenakan pihak manajemen menyerahkan tugas tersebut kepada divisi lain. Namun walaupun demikian, PR membantu memecahkan masalah sebagai juru bicara hasil keputusan dari divisi yang mengurus masalah tersebut terkait penyampaian pesan kepada pihak-pihak yang terkait dengan masalah. PR dalam hal sebagai fasilitator komunikasi yakni sebagai mediator antara Hotel Ciputra Jakarta terhadap publik. Untuk menyampaikan berbagai informasi agar dapat menjangkau publik yang luas maka diperlukan bantuan dari media massa dan PR hotel telah menjaga, memelihara dan menjalin komunikasi yang baik dengan media massa. Peran PR yang terakhir yaitu sebagai teknik komunikasi, di sini lebih kepada kemampuan PR di dalam memantain hubungan dengan berbagai media selama ini terutama dalam hal media relations. Di Hotel Ciputra Jakarta, tugas PR lebih kepada menjalin hubungan dengan publik ekternal dibandingkan internal yakni media relations. Media relations

13 merupakan suatu kegiatan eksternal PR Hotel Ciputra Jakarta untuk menyampaikan informasi mengenai hotel melalui media massa dalam rangka melakukan publikasi yang maksimal serta berimbang demi tercapainya tujuan hotel di mana PR membuat berbagai promosi dan event yang semua kegiatan itu mendapatkan liputan dari media sehingga dipublikasikan dalam artikel media dan pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan ke publik. Dengan adanya media relations yang baik membuat hotel memperoleh publisitas dan mewujudkan hubungan yang langgeng dengan media massa. Serta Hotel Ciputra Jakarta mendapatkan umpan balik dan masukan yang berarti dari media terhadap kegiatannya yang mempengaruhi keberhasilan, seperti banyaknya berbagai artikel, advertorial dan berita yang dimuat oleh berbagai media massa tentang Hotel Ciputra Jakarta serta dukungan media terhadap event yang diadakan oleh hotel. Bahkan Hotel Ciputra Jakarta diberikan iklan gratis oleh beberapa media. Dan tentu saja secara tidak langsung, publik yang membaca publikasi tersebut menjadi lebih banyak mengetahui informasi mengenai Hotel Ciputra Jakarta dan citra Hotel Ciputra Jakarta menjadi semakin meningkat. Dalam rangka melaksanakan dan menjalin media relations, maka PR melakukan berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan media massa. Dari tujuh kegiatan media relations, hanya satu yang tidak dilakukan dan dilaksanakan oleh Hotel Ciputra Jakarta yakni press tour. PR membuat press release ke media massa mengenai event dan promosi yang diadakan maupun renovasi hotel. PR juga mengadakan jumpa atau temu media seminggu sekali dengan berbagai media yang berbeda disertai dengan jamuan makan siang (konfrensi pers, wawancara pers, dan pers luncheon). Pertemuan yang diselenggarakan oleh PR dengan mengundang

14 wartawan ini untuk memberikan informasi dan diberikan waktu untuk bertanya / interview agar wartawan dapat memperoleh informasi lebih rinci (press briefing). Selain itu, PR mengadakan suatu event yang bersifat seasonal dan CSR (special event) di mana PR sebagai event organizer yang mengurusi acara tersebut yang melibatkan media massa didalamnya. Dan yang terpenting, PR Hotel Ciputra Jakarta telah menjaga media relations yang baik dan lancar dengan wartawan media massa. PR ramah, mau bekerjasama dan memberikan waktunya yang telah dirasakan sangat membantu sekali wartawan dari media serta mau menerima kedatangan media secara langsung. Bahkan PR Hotel Ciputra Jakarta mengirimkan ucapan dan kue kepada media yang sedang berulang tahun, silahturahmi, media visit serta tergabung dan aktif dalam perkumpulan media hotel. Dengan menjalin dan memperlakukan media dengan baik dan bersahabat serta melaksanakan komunikasi yang baik maka dapat membangun kesan yang positif di hadapan media massa dan memperoleh citra yang baik dari publik. Di mana wartawan tidak pernah merasa ragu dan sungkan untuk hadir dalam setiap acara yang diadakan pihak hotel, selalu merasa didukung dan dterima di Hotel Ciputra Jakarta. Berdasarkan tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui peran Public Relations Hotel Ciputra Jakarta dalam melaksanakan kegiatan media relations maka penulis menyimpulkan bahwa media relations merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan pihak hotel agar mendapat dukungan penuh dari media massa dalam hal mengangkat publisitas dan membentuk image hotel yang baik dimata publik. Untuk melaksanakan kegiatan media relations maka peran PR antara pihak hotel dan media sangat penting.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Adapun teori-teori dasar yang digunakan oleh penulis di antaranya :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Adapun teori-teori dasar yang digunakan oleh penulis di antaranya : BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori dasar/umum Adapun teori-teori dasar yang digunakan oleh penulis di antaranya : 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Pengertian Public Relations Menurut Scott M. Cutlip, Allen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri pariwisata berkembang sangat pesat di Indonesia terlebih persaingan dunia perhotelan. Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kegiatan yang dilakukan Humas dalam sebuah perusahaan merupakan membangun citra positif terhadap khalayak dengan cara membangun hubungan baik dengan media

Lebih terperinci

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI?

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA Public Relations 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? Ruang lingkup pekerjaan PR Yayasan Puteri Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia perkembangan media televisi sekarang ini yang semakin maju dan berkembang memiliki tingkat persaingan yang cukup besar di kalangan masyarakat.sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

HUMAS & HUBUNGAN PERS (MEDIA RELATIONS)

HUMAS & HUBUNGAN PERS (MEDIA RELATIONS) HUMAS & HUBUNGAN PERS (MEDIA RELATIONS) PERANAN MEDIA RELATIONS DALAM STRATEGI KEHUMASAN Sasaran utama Humas Strategi program kerja humas Corporate PR Stake holder relations Marketing PR In house journal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sarana dalam membangun suatu hubungan interpersonal dengan orang adalah dengan melakukan komunikasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) telah menjadi semacam kebutuhan dalam manajemen di Indonesia, dengan berbagai istilahnya. Hal ini bisa dilihat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Komunikasi Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan dalam Bahasa latin berasal dari kata Communicatus yang artinya berbagi atau menjadi milik bersama.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tidak terlibat dalam komunikasi. Begitu pentingnya komunikasi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tidak terlibat dalam komunikasi. Begitu pentingnya komunikasi dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dan merupakan aktifitas dasar manusia,melalui komunikasi dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan-kesimpulan ini meliputi

BAB V PENUTUP. menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan-kesimpulan ini meliputi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari berbagai data dan fakta yang sudah diperoleh dari lapangan dan dikonfirmasikan dengan teori-teori yang menjadi acuan peneliti, dengan demikian dapat diperoleh beberapa

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. deskriptif seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono yaitu peneliti dapat mendeskripsikan,

BAB IV HASIL PENELITIAN. deskriptif seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono yaitu peneliti dapat mendeskripsikan, BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif bersifat deskriptif seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono yaitu peneliti dapat

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : V (Lima) Topik/Pokok Bahasan : Hubungan Eksternal Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Hubungan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh peneliti mengenai aktivitas Media Relations KPID DKI Jakarta, peneliti menguraikan kesimpulan mengenai bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang

BAB IV ANALISIS DATA. A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang 80 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang bermanfaat untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan lembaga yang makin besar kebutuhannya. Stakeholder telah menjadi komponen penting bagi organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial, dengan menyediakan layanan makanan, minuman, dan fasilitas lainnya.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. wisatawan pasca konflik ini pihak Dinas Pariwisata telah melakukan beberapa

BAB IV ANALISIS DATA. wisatawan pasca konflik ini pihak Dinas Pariwisata telah melakukan beberapa BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Penelitian Upaya humas Dinas Pariwisata dalam menarik minat wisatawan pasca konflik ini dapat dilihat dari hasil wawancara yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kecakapan berkomunikasi adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Komunikasi yang baik membawa konsekuensi pada peningkatan profesionalisme.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Keberadaan Humas dalam sebuah instansi atau organisasi terus berkembang pesat, meskipun belum ada standarisasi yang jelas dan baku bagi mereka yang akan menggeluti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memajukan perusahaan adalah untuk memperoleh citra positif dan. menjadi dua, yakni media eksternal dan media internal.

BAB I PENDAHULUAN. memajukan perusahaan adalah untuk memperoleh citra positif dan. menjadi dua, yakni media eksternal dan media internal. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tugas Divisi Humas Depnakertrans RI dalam memajukan perusahaan adalah untuk memperoleh citra positif dan merebut dukungan publik dalam upaya mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan Hubungan Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan PR dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini sangat pesat, begitu juga halnya dengan bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang menanamkan modal,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan publik dan sebaliknya. Hubungan komunikasi sangat dibutuhkan guna

BAB I PENDAHULUAN. dengan publik dan sebaliknya. Hubungan komunikasi sangat dibutuhkan guna 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tak ada yang mampu menyangkal pentingnya suatu kemampuan komunikasi, baik antara individu dengan individu, maupun antara suatu instansi dengan publik dan sebaliknya.

Lebih terperinci

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut?

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut? L1 Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager P1 : Pada zaman globalisasi seperti sekrang ini, apalagi dengan perkembangan bisnis yang persaiangannya semakin ketat khususnya dalam dunia perhotelan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 42 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Hasil penelitian mengenai konsep penelitian sebagaimana peneliti telah melakukan wawancara untuk mengumpulkan data yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut William F. Arens dalam artikel Peranan Media Relations Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut William F. Arens dalam artikel Peranan Media Relations Dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut William F. Arens dalam artikel Peranan Media Relations Dalam Public Relations, mendefinisikan Public Relations sebagai sebuah fungsi manajemen yang memfokuskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.I Latar Belakang Masalah Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi. Public relations atau PR memiliki peranan penting dalam perusahaan yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia terutama di Indonesia itu sendiri. Persaingan untuk menjadi media yang paling diminati di Indonesia

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. dari indepth interview, observasi dan pengumpulan document

BAB III PENYAJIAN DATA. dari indepth interview, observasi dan pengumpulan document 37 BAB III PENYAJIAN DATA Dengan melangkah ke bab tiga ini, penulis berusaha memaparkan hasil dari indepth interview, observasi dan pengumpulan document yang pernah penulis adakan di Dinas Kebudayaan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bila sakitnya ringan, cukup membeli obat di warung, bisa sembuh kembali. 1

BAB I PENDAHULUAN. Bila sakitnya ringan, cukup membeli obat di warung, bisa sembuh kembali. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi kerap dilukiskan sebagai suatu organisme hidup. Karena itu organisasi dipandang berdasarkan berdasarkan siklus hidup satu organisme. Ada saat kelahiran,

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang HASIL WAWANCARA MENDALAM Konfrensi Perss 1. Apa yang diketahui tentang konfrensi pers? -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang berhubungan dengan pers bertujuan menyebarkan

Lebih terperinci

: Communication Coordinator. WAKTU WAWANCARA : 23 Mei 2012, pukul Apakah fungsi dan tugas Public Relations menurut Mbak?

: Communication Coordinator. WAKTU WAWANCARA : 23 Mei 2012, pukul Apakah fungsi dan tugas Public Relations menurut Mbak? NARASUMBER JABATAN TEMPAT WAWANCARA : Novitri Lilaksari : Communication Coordinator : Hotel Sultan WAKTU WAWANCARA : 23 Mei 2012, pukul 17.00 1. Apakah fungsi dan tugas Public Relations menurut Mbak? PR

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian yang mendahului Penelitian yang mendahului untuk penelitian ini adalah penelitian dengan Judul Pemetaan Model E-PR dalam pekerjaan Public Relations Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur

BAB I PENDAHULUAN. sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Humas merupakan salah satu fungsi manajemen yang mengevaluasi opini, sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur suatu individu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Meeting Room di Hotel Le Meridien Jakarta) maka penulis menggunakan teoriteori. dasar yang membahas diantaranya :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Meeting Room di Hotel Le Meridien Jakarta) maka penulis menggunakan teoriteori. dasar yang membahas diantaranya : BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Sesuai dengan judul Strategi Public Relations Hotel Le Meridien Jakarta Dalam Melakukan Kegiatan Promosi Melalui Media Relations (Studi Kasus : Meeting Room

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan Hubungan Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan PR dapat dilihat dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Suatu organisasi atau perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dan citra publik yang berkaitan dengan aktivitas dan perkembangan organisasi atau perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai teori-teori umum yang menjadi landasan dalam penelitian, diantaranya: 2.1.1 Komunikasi Publik 2.1.1.1 Definisi Komunikasi Publik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Public Relations atau sering disebut dengan Humas merupakan komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu instansi/perusahaan. Sesuai dengan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap manajemen dan organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan operasional usaha

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Berdasarkan data penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Berdasarkan data penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan data penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, serta didasarkan pada analisis data penelitian tentang Kapabilitas Public Relation Officer di Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations.

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah hubungan masyarakat atau humas sebagai profesi telah dikenal di Indonesia sejak awal kemerdekaan. Humas yang kemudian dikenal sebagai Public Relations (PR)

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Profesi Humas. Edited by: Sumartono, S.Sos., MSI

Standar Kompetensi Profesi Humas. Edited by: Sumartono, S.Sos., MSI Standar Kompetensi Profesi Humas Edited by: Sumartono, S.Sos., MSI Di era globalisasi sekarang ini sebuah profesi harus memiliki muatan standar yang jelas Maka dari itu disusunlah Standar Kompetensi Public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki peranan yang ampuh dalam menyebarkan informasi kepada khalayak. Membina hubungan baik

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. komunikasi memiliki banyak arti yang berbeda-berbeda. Laswell yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. komunikasi memiliki banyak arti yang berbeda-berbeda. Laswell yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi Komunikasi adalah topik yang sering diperbincangkan, tidak hanya oleh para ilmuwan komunikasi, melainkan juga dikalangan awam. Sehingga komunikasi memiliki

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dieroleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Tanggapan responden terhadap strategi komunikasi public relations

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan zaman saat ini persaingan dalam organiasasi merupakan hal yang sudah tidak asing dibicarakan. Persaingan ini turut terjadi dalam bidang

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Sering masyarakat menganggap public relations identik dengan figur wanita cantik, menggambar senyum, melayani tamu dan tugasnya mempengaruhi orang.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum membantu peneliti menerangkan fenomena sosial atau fenomena alami yang menjadi pusat perhatiannya. Teori adalah himpunan konsep, definisi, dan proposisi

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F)

Lebih terperinci

PERANAN PRESS RELEASE DALAM. MENUNJANG PEMASARAN DI HOfEL . TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : ARNAWATI NIM : S

PERANAN PRESS RELEASE DALAM. MENUNJANG PEMASARAN DI HOfEL . TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : ARNAWATI NIM : S !~' At "of K/e.. l/)!~i.1 ~.'/J 1;'!I\)$ r~ Pw ID~/OI It~ r PERANAN PRESS RELEASE DALAM MENUNJANG PEMASARAN DI HOfEL (Studi Deslaiptif Tentang Upaya PR Dalam Mengoptiutalkan Press Release Sebagai Sanma

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Pemilihan Responden Pada bab yang ke empat dari skripsi yang di buat oleh penulis, penulis melakukan wawancara mendalam (deep interview) dengan

Lebih terperinci

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia pariwisata di kota Jakarta semakin berkembang pesat dan cukup menggembirakan. Predikat Jakarta sebagai kota metropolitan menjadi magnet

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian kualitatif ini berupa data data yang bersifat deskriptif. Hal ini

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian kualitatif ini berupa data data yang bersifat deskriptif. Hal ini 99 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Temuan penelitian berupa data data dari lapangan yang diperoleh dari penelitian kualitatif ini berupa data data yang bersifat deskriptif. Hal ini sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Terjalinnya hubungan baik dalam sebuah perusahaan dengan publiknya baik internal maupun eksternal merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan visi dan misi sebuah perusahaan,

Lebih terperinci

Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Untirta Press

Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Untirta Press Media Relations, oleh Nina Yuliana Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Buku ini diterbitkan atas

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2 Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2 Marketing Public Relation & Sponsorship Marketing Fakultas ILMU KOMUNIKASI Cherry Kartika, SIP, M. Ikom Program Studi Advertising & Marketing Communication

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah dibutuhkan komunikasi antar organisasi lain, banyak cara yang dilakukan perusahaan maupun instansi pemerintah

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. dibawah Sekretaris Wilayah belum berdiri secara state of being dan

BAB III PENUTUP. dibawah Sekretaris Wilayah belum berdiri secara state of being dan BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan ini, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Humas PT. Pos Indonesia (Persero) Divre V Jawa Barat yang berdiri dibawah Sekretaris

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. Perubahan-perubahan yang dimaksud

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai Kota pariwisata tradisional budaya Jawa. Hal ini dikarenakan banyaknya obyek-obyek wisata yang menarik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diberi amanat melakukan. melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.

BAB I PENDAHULUAN. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diberi amanat melakukan. melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan temuan peneliti, strategi media relations yang dijalanlan oleh Marketing Communication Sheraton Surabaya Hotel & Towers menekankan pada hubungan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi segala hal khususnya dalam dunia kerja. Kemajuan ini dianggap sebagai salah satu cara perusahaan, instansi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini, industri dan bisnis sektor jasa di Yogyakarta berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi karena bidang jasa memberi kontribusi yang signifikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai penyedia jasa pelayanan dan informasi tentang tour Australia

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai penyedia jasa pelayanan dan informasi tentang tour Australia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini perkembangan Inbound Tour Operator Australia yang berada di Indonesia sebagai penyedia jasa pelayanan dan informasi tentang tour Australia banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini menggunakan model komunikasi Laswell (Butterick, 2012:20-21) yang terkenal dengan serangkaian pertanyaan yaitu Siapa? yang merupakan sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TIPE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang ditempuh melalui rangkaian proses yang panjang. Mengukitp dari Burhan Bungin, dalam konteks ilmu sosial,

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG BAB IV PELAKSANAAN MAGANG g. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informasi Kabupaten Karanganyar yang beralamatkan di Jalan Nyi Ageng karang, Karanganyar, Jawa Tengah, merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut perkembangan jaman keberadaan Public Relations, tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Menurut perkembangan jaman keberadaan Public Relations, tidak dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Menurut perkembangan jaman keberadaan Public Relations, tidak dapat dipisahkan dari keberhasilan suatu perusahaan pemerintah maupun swasta. Public Relations dimulai

Lebih terperinci

kepada masyarakat (dalam hal ini publik), seorang praktisi Public Relations

kepada masyarakat (dalam hal ini publik), seorang praktisi Public Relations 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations membutuhkan wartawan dan wartawan membutuhkan Public Relations. Ungkapan ini tidak salah karena pada kenyataannya, dalam kegiatan sehari hari, media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak terlampau pesat. Namun secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan di banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dengan adanya informasi yang semakin terbuka dan kompetitif ini, profesi Humas sudah tidak terdengar asing lagi di telinga. Kehadiran

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Profesi Humas

Standar Kompetensi Profesi Humas Standar Kompetensi Profesi Humas Pertemuan 9 by: Sumartono, MSi Tim inti Penyusunan Standar Kompetensi PR Indonesia (kerjasama PERHUMAS dan BAKOHUMAS) telah menyusun beberapa pokok pikiran tentang Standar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama kurang lebih 2-3 bulan ini merupakan salah satu upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama kurang lebih 2-3 bulan ini merupakan salah satu upaya untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Media (KKM) / Magang merupakan kegiatan yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa diploma sebagai bahan untuk menyusun Tugas Akhir sekaligus syarat memperoleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era sekarang, media massa sangat berkembang pesat di Indonesia. Media massa merupakan suatu informasi dalam kehidupan modern, media massa biasa dianggap sebagai

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 TRANSKRIP WAWANCARA. : General Manager Divisi Promo PT MNC. : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No.

LAMPIRAN 1 TRANSKRIP WAWANCARA. : General Manager Divisi Promo PT MNC. : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No. L1 LAMPIRAN 1 TRANSKRIP WAWANCARA Nama Jabatan Lokasi : Nanang Gani : General Manager Divisi Promo PT MNC : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No.17-19 Jakarta Tanggal Tipe : Tanggal

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kegiatan manusia tidak luput dari kegiatan berkomunikasi. Setiap manusia

I. PENDAHULUAN. Kegiatan manusia tidak luput dari kegiatan berkomunikasi. Setiap manusia I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan manusia tidak luput dari kegiatan berkomunikasi. Setiap manusia memerlukan kegiatan komunikasi untuk bersosialisasi. Namun, kita sendiri sebagai manusia kadang

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, media juga bertransformasi menjadi salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melihat fenomena tersebut sebagai

Lebih terperinci