BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat"

Transkripsi

1 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau deskripsi keadaan yang didasarkan pada salah satu aktivitas PR yakni strategi Customer Relations, pada perusahaan perdagangan untuk membina hubungan baik dengan pelanggan. Penelitian deskriptif menurut Mohamad Nasir adalah sebuah metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kilas peristiwa pada masa sekarang. Tujuannya adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta - fakta, sifat - sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. 55 Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan wawancara langsung dan mendalam untuk menggali berbagai data dan informasi yang tidak bisa dijangkau dengan pertanyaan - pertanyaan dalam kuisioner 56. Penelitian deskriptif ini hanya memaparkan situasi atas peristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji 55 Moh. Nasir: Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1 998, ha Frank Jefkins : op., hal

2 52 hipotesis atau membuat prediksi. Ciri lain metode deskriptif ialah titik berat pada observasi dan suasana alamiah. Peneliti bertindak sebagai pengamat hanya membuat kategori perilaku, mengamati gejala dan mencatatnya dalam buku observasinya. Dengan suasana alamiah dimaksudkan bahwa peneliti terjun ke lapangan ia tidak berusaha untuk memanipulasi variabel Metode Penelitian Metode yang dipakai penulis adalah metode penelitian yeng bersifat studi kasus merupakan strategi yang pertanyaan penelitiannya berkenaan dengan " How " atau " Why " Bila peneliti hanya mempunyai sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa - peristiwa yang akan diselidiki, dan bilamana fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer ( masa kini ) dalam konteks kehidupan nyata. Penelitian terdapat pada level Single Case, dimana peneliti hanya meneliti satu perusahaan, dalam hal ini perusahaan tidak melakukan korporasi dengan perusahaan lainnya Nara Sumber Penulis mengambil beberapa orang sebagai nara sumber dan melakukan wawancara secara mendalam (in-depth interview) sebagai key person dengan nara sumber terpilih yaitu pihak Internal perusahaan Division Head/ Manager, Marketing Service Supervisor dan Customer Service Officer. Dari pihak Eksternal narasumber tepilih yaitu Bp. Acai selaku pemilik PD. HERO & Ibu San san selaku pemilik PT. AJWS-Pontianak. 57 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Rosadakarya. Bandung. 1934, hal Jalaludin Rakhmat, op.cit..hal

3 53 Narasumber ekternal sengaja kami pilih, dikarenakan mereka sangat aktif dalam mengikuti program-program / events yang diselenggarakan oleh PT. SIMP (Bimoli), serta sebagai upaya pengumpulan data yang berkaitan dengan strategi Customer Relations perusahaan tersebut dalam membina hubungan yang harmonis dengan pelanggan. Nara sumber yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 3 orang dari pihak Internal dan 2 orang dari pihak eksternal, yaitu Ibu Udith K. Haryono sebagai Marketing Service Division Head, Ibu Hotpita sebagai Marketing Service Supervisor dan Ibu Fieny Wijaya sebagai Customer Service Officer, Bp. Acai selaku pemilik PD. Hero dan Ibu Anni selaku pemilik PT. AJWS-Pontianak. DipiIihnya Ibu Udith K. Haryono, Ibu Hotpita dan Ibu Fieny Wijaya sebagai narasumber oleh penulis karena mereka yang langsung melaksanakan strategi customer relations dalam menangani pelanggan. Divisi Marketing Service merupakan front liner di PT. SIMP (Bimoli) untuk mempertahankan image, pelanggan, dan reputasi. Di departemen Marketing Service inilah semua keluhan, permintaan, masukan dan semua hal yg berhubungan dengan pelanggan di proses Definisi Konsep Strategy merupakan bagian akhir dari bentuk permata pelayanan pada pelanggan. Strategy tersebut antara lain, perencanaan jangka panjang, kegiatan yang berfokus kepada pelanggan, pengembangan sumber daya manusia, inovasi dan sebagainya yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Strategy harus berorientasi pada tindakan yang dapat di laksanakan. Customer Relations merupakan salah satu bentuk kegiatan dari eksternal

4 54 PR yang kegiatannya diarahkan kepada menciptakan hubungan kepada public pemakai jasa / produk, dan mempunyai tujuan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan (customer satisfication). Fungsi Humas sehari-hari di dalam perusahaan atau organisasi adalah : 1). Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi / pesan secara lisan, tertulis atau melalui gambaran (visual) kepada publik, sehingga publik mempunyai pengertian yang benar tentang hak ikhwal perusahaan / lembaga segenap tujuan serta kegiatan yang dilakukan. 2). Memonitor, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum / masyarakat. 3). Mempelajari dan melakukan analisis reaksi publik terhadap kebijakan perusahaan atau lembaga ataupun segala macam pendapat (public acceptance dan non acceptance). 4). Menyelenggarakan hubungan yang baik dengan masyarakat dan media massa untuk memperoleh public favour, public opinion dan perubahan sikap Ruang lingkup kegiatan Humas mencakup khalayak sasaran (public), baik internal maupun eksternal dan semua kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing lembaga atau organisasinya. Dalam melaksanakan fungsi PR, marketing Services melakukan berbagai macam hubungan atau relations dengan banyak pihak, termasuk dengan karyawan, yang semuanya itu bertujuan untuk membina hubungan harmonis antara organisasi atau lembaga yang dibawahinya dengan public, baik dengan public internal (karyawan) maupun eksternal (masyarakat). Selain mempunyai fungsi dan tugas yang jelas, dana, kapabilitas staf dan daya dukung serta kecukupan berbagai macam peralatan yang tersedia;

5 Fokus Penelitian Untuk mempermudah penulis dalam mengukur konsep- konsep yang digunakan, maka dibutuhkan adanya fokus penelitian dari Marketing relations, yakni sebagi berikut : Strategi Customer Relations Untuk menganalisa strategi customer relations yang dilakukan oleh Marketing Service PT. SIMP harus sesuai dengan fungsi - fungsi dasar dalam manajemen strategis PR, yaitu : a. Analisis Lingkungan Analisis lingkungan ini bisa menggunakan analisis SWOT, yakni menganalisis kekuatan dan kelemahan lingkungan internal organisasi dan menganilisis ancaman dan peluang dari lingkungan eksternal organisasi. Pada lingkungan internal, bisa dilihat bagaimana kultur organisasi, bagaimana sumber daya yang bersedia dan bagaimana strukturnya. Selain analisis SWOT, visi misi dan objectif organisasi pun tidak bisa dilepaskan dari kondisi lingkungannya. Ketiga hal tersebut menjadi pedoman dalam pengembangan organisasi dan mendasari perumusan strategi yang akan dijalankan oleh organisasi tersebut. b. Perumusan Strategi Setelah melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal dilanjutkan dengan merumuskan strategi. Strategi yang dipilih diharapkan merupakan

6 strategi yang efektif yang akan membawa organisasi pada pencapaian objek pada masa depan. 56 c. Implementasi Strategi Strategi yang dipilih dari sekitar alternatif yang tersedia pada akhirnya harus diterapkan dalam lingkungan organisasi dan dijalankan oleh unit - unit fungsional didalam organisasi tersebut. Dalam implementasi strategi PR tentu saja terlihat sumber daya manusia, sumber daya fisik. dan sumber daya financial. Namun, meski ada penanggung jawab untuk bidang pekerjaan tugas - tugas PR merupakan hasil karya tim. Karena itu pembentukan tim kerja yang kuat sangat penting dalam implementasi strategi. Dengan adanya tim kerja berarti memadukan kemampuan masing - masing individu ke dalam satu kesatuan, sehingga kemampuan tim menjadi jauh diatas sekedar merupakan kumpulan individu - individu belaka. d. Evaluasi dan Kontrol Agar implementasi strategi berjalan dengan baik dan mendapatkan umpan balik dari proses implementasi tersebut, maka kontrol menjadi sangat penting. Pada umumnya kontrol tersebut dilakukan dengan pemberian laporan tertulis kepada pihak yang bertanggung jawab dan berwenang dalam mengendalikan implementasi strategi tersebut. Laporan tersebut biasanya dibuat secara berkala, misalnya laporan bulanan atau laporan triwulanan. Sedangkan dilihat dari sisi laporan baisanya didalamnya terkandung laporan

7 kemajuan ( progress report ), laporan perkembangan, laporan permasalahan dan laporan pelaksanaan tugas Teknik Pengumpulan Data Data Primer Data primer digunakan untuk memperoleh gambaran garis besar strategi Customer Relations Marketing Service PT. SIMP (Bimoli) yang didapat berdasarkan wawancara, yaitu informasi atau keterangan yang di peroleh secara tatap muka atau secara langsung kepada nara sumber untuk segala hal yang ingin diketahui berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan mengajukan pertanyaan kepada nara sumber dan menjadi data primer bagi penelitian. Teknik wawancara yang dilakukan penulis menggunakan wawancara terpimpin, yaitu wawancara yang dilakukan peneliti kepada nara sumber dengan pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya. Waktu wawancara dilaksanakan pada siang hari pada jam istirahat dan sore hari setelah jam kantor dengan pertimbangan bahwa waktu tersebut adalah cukup luang, sehingga aktifitas nara sumber tidak terganggu yang ditujukan agar pelibatan emosi nara sumber dapat di minimalisir Data Sekunder 1. Observasi, yaitu pengamatan secara langsung yang dilakukan peneliti di PT.SIMP (Bimoli) Divisi Marketing Service untuk mendapat dan

8 58 mengumpulkan data - data yang diperlukan. 2. Studi kepustakaan, dilakukan penulis pada perpustakaan kampus dan luar kampus guna mencari dan mempelajari artikel, buku- buku, literatur, modul-modul, internet yang telah penulis dapatkan untuk menghimpun data penting seperti teori-teori, pendapat dan uraian yang ada hubungan dengan pembahasaan penelitian ini Pengolahan dan Analisa Data Analisa data adalah proses penyederhanaan data didalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. 59 Setelah seluruh data di peroleh melalui teknik pengumpulan data yang telah di tentukan, data-data tersebut dihimpun untuk dipelajari dan dikategorikan berdasarkan dimensidimensi strategi customer relations yang dilakukan oleh Divisi Marketing Service PT. SIMP (Bimoli). Kemudian data tersebut di deskripsikan dan dijabarkan secara kualitatif yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui strategi customer relations PT. SIMP dalam mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan sebagai salah satu publik eksternalnya. 59 Sofjan Effendy dan Christ manning dalam laqi Singarimbun, metode penelitian Surrel, LP3ES, Jakarta, 1989 hal. 263

BAB III METOLOGI PENELITIAN. bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau. untuk membina hubungan baik dengan pelanggan.

BAB III METOLOGI PENELITIAN. bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau. untuk membina hubungan baik dengan pelanggan. 41 BAB III METOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau deskripsi keadaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Paradigma merupakan suatu pandangan, persepektif umum atau cara untuk memilah-milahkan dunia nyata yang kompleks dan kemudian memberikan arti dan penafsiran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut Whitney metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan masalah pokok yang akan diteliti, yaitu Bagaimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan masalah pokok yang akan diteliti, yaitu Bagaimana 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan masalah pokok yang akan diteliti, yaitu Bagaimana Manajemen Media Relations Humas PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Isaac dan Michael menyebutkan bahwa metode deskriptif bertujuan melukiskan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Isaac dan Michael menyebutkan bahwa metode deskriptif bertujuan melukiskan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif. Isaac dan Michael menyebutkan bahwa metode deskriptif bertujuan melukiskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian 56 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitaif. Menurut Bungin, penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bermaksud memberikan gambaran suatu gejala sosial tertentu, sudah ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bermaksud memberikan gambaran suatu gejala sosial tertentu, sudah ada 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitan Sifat penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TIPE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang ditempuh melalui rangkaian proses yang panjang. Mengukitp dari Burhan Bungin, dalam konteks ilmu sosial,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptifkualitatif,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptifkualitatif, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe dan Sifat Penelitian. Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptifkualitatif, yaitu memberikan gambaran dari gejala sosial tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manusia, suatu objek,suatu sistem kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manusia, suatu objek,suatu sistem kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu

Lebih terperinci

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Organisasi PT. Sinar Putih Cemerlang adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan nikel yang didirikan pada bulan Oktober 2009 yang memiliki lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Untuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan, maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang dalam analisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu ingin mengetahui strategi humas Departemen Agama dalam mengkampanyekan penyelenggaraan ibadah haji untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut M. Nazir: Metode penelitian deskriptif ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana metode ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang faktafakta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1. Sifat Penulisan Penulisan ini menggunakan pendekatan secara deskriptif kualitatif yang bertujan untuk mempelajari lebih dalam sebuah peristiwa secara komprehensif dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. 34 Penelitian deskriptif adalah jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu memaparkan situasi atau peristiwa, penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif kualitatif, bahwa penelitian ini hanya terbatas pada usaha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif kualitatif, bahwa penelitian ini hanya terbatas pada usaha BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat Penelitian Studi Kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif, bahwa penelitian ini hanya terbatas pada usaha mengungkapkan suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Public Relations sebagai salah satu bentuk interaksi dalam kegiatan komunikasi yang di maksudkan untuk membangun citra positif Hal tersebut di perjelas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Deskriptif yaitu memberikan gambaran dari suatu gejala sosial tertentu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Deskriptif yaitu memberikan gambaran dari suatu gejala sosial tertentu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat / Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunaan metode Deskriptif. Menurut Robert K Yin dalam bukunya Studi Kasus Desain dan Metode mengatakan bahwa metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. dengan pendekatan secara kualitatif. Dengan pertimbangan bahwa penelitian yang

BAB III METODOLOGI. dengan pendekatan secara kualitatif. Dengan pertimbangan bahwa penelitian yang BAB III METODOLOGI 3.1 Tipe Penelitian (Deskriptif Kualitatif) Dalam penyusunan tulisan penelitian menggunakan sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan secara kualitatif. Dengan pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis atau membuat prediksi, melainkan hanya melukiskan variabel 89. Pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis atau membuat prediksi, melainkan hanya melukiskan variabel 89. Pada BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memaparkan situasi atau peristiwa.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perusahaan mempunyai hubungan dengan unsur-unsur yang lain antara lain hubungan dengan masyarakat, baik itu perusahaan swasta maupun Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Konstruktivis yang dirasa cocok untuk menggambarkan dan menggali

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Konstruktivis yang dirasa cocok untuk menggambarkan dan menggali BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam Penelitian ini, peneliti menggunakan dasar pemikiran paradigma Konstruktivis yang dirasa cocok untuk menggambarkan dan menggali permasalahan

Lebih terperinci

B A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen

B A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen 44 B A B III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra (image) yang baik di semua aspek yang terkait atau berhubungan dengan organisasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif. 58 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Sifat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu penelitian yang hanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 79 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian ini menggunakan sudut pandang konstruktivis, yaitu sudut pandang/landasan berpikir (filosofi) pendekatan konekstual. Pengetahuan dibangun oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma adalah serangkaian keyakinan dasar yang membimbing tindakan. Dimana Paradigma meliputi tiga elemen yaitu epistemologi, mengajukan pertanyaan akan bagaimana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja perusahaan khususnya PT. Telkom Indonesia,Tbk divisi cis. Dengan adanya pengukuran kinerja, perusahaan dapat melihat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan modern perkembangan masyarakat telah memasuki era globalisasi, seiring perkembangan era globalisasi berinteraksi dengan orang lain (berkomunikasi)

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Usman (2009: 4) penelitian dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian adalah terjemahan dari kata Inggris yaitu research. Ada ahli

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian adalah terjemahan dari kata Inggris yaitu research. Ada ahli 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian adalah terjemahan dari kata Inggris yaitu research. Ada ahli yang mengindonesiakan research mejadi riset. Kata riset berasal dari kata re, yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penulisan skripsi ini yang digunakan oleh penulis adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penulisan skripsi ini yang digunakan oleh penulis adalah 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Pada penulisan skripsi ini yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan tipe penelitian Deskiptif dengan pendekatan Kualitatif. Tipe ini hanya terbatas

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini menekankan pada proses perolehan data untuk memperoleh hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan analisa deskriptif secara kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dipahami oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Type Penelitian Type penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Rakhmat 38 penelitian deskriptif hanyalah memaparkan situasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan metode penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu menjelaskan dan menjabarkan sebuah fenomena secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seperti yang kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seperti yang kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang tidak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang tidak lepas dari komunikasi dan saling berinteraksi satu sama lain karena aktifitas dasar manusia adalah

Lebih terperinci

BAB 3 INTI PENELITIAN

BAB 3 INTI PENELITIAN BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi InterMatrix Gambar 6 Struktur Organisasi PT InterMatrix Indonesia 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT InterMatrix Bina Indonesia didirikan pada tahun 1986 sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam skripsi ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe ini hanya terbatas pada bahasan penggambaran suatu masalah, keadaan atau peristiwa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif percaya bahwa kebenaran adalah dinamis dan dapat ditemukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini memiliki sifat penelitian deskriptif. Dari berbagai sifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini memiliki sifat penelitian deskriptif. Dari berbagai sifat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Pendekatan penelitian ini memiliki sifat penelitian deskriptif. Dari berbagai sifat penelitian yang ada peneliti memilih yang bersifat deksriptif. Adapun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Agar bisa memenangkan pesaingan bisnis, perusahanan harus mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. Agar bisa memenangkan pesaingan bisnis, perusahanan harus mampu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang terjadi dalam dunia ekonomi membuat perusahaan semakin berlomba-lomba untuk menciptakan ide yang menarik masyarakat. Agar bisa memenangkan pesaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang suatu tindakan yang konsekuen dan sistematis mengenai hal-hal yang

BAB I PENDAHULUAN. tentang suatu tindakan yang konsekuen dan sistematis mengenai hal-hal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberadaan seorang Humas disuatu Instansi pemerintah sangat dibutuhkan, seorang Humas bukan hanya sekedar satu arah arus informasi, ia juga memiliki fungsi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian yang akan diambil adalah deskriptif. Penelitian deskriptif bukan saja menjabarkan (analitis) tetapi juga memadukan (sintesis). Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan komunikasi, baik verbal maupun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan komunikasi, baik verbal maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan komunikasi, baik verbal maupun non-verbal. Menurut Benard Berelson dan Garry A. Stainer komunikasi adalah penyampaian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivis. Paradigma konstruktivis merupakan cara pandang yang didasarkan pada

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. deskriptif biasanya menggunakan tinjauan pustaka, dimana peneliti mencoba

BAB III METODELOGI PENELITIAN. deskriptif biasanya menggunakan tinjauan pustaka, dimana peneliti mencoba BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif biasanya menggunakan tinjauan pustaka, dimana peneliti mencoba

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Morse (dalam Daymon dan Holloway, 2008:368) penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain. 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian kualitatif suatu strategi yang dipilih penulis untuk mengamati suatu fenomena, mengumpulkan informasi dan menyajikan hasil penelitian pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengedepankan kepuasan pengguna (user oriented). pelayanan terbaik dan dapat memuaskan setiap pengunjung yang datang, dan

BAB I PENDAHULUAN. mengedepankan kepuasan pengguna (user oriented). pelayanan terbaik dan dapat memuaskan setiap pengunjung yang datang, dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan sebagai lembaga pelayanan publik yang melayani semua lapisan masyarakat pemakainya saat ini dituntut untuk mampu memberikan pelayanan terbaik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu aktivitas penting yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk sosial maka manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang dapat ditempuh melalui rangkaian proses panjang. Dalam konteks ilmu social, kegiatan penelitian yang diawali

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam tipe penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mencari deskripsi yang tepat dan cukup dari semua aktivitas,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang seharusnya dikemukakan, dan kaidah-kaidah apa yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang seharusnya dikemukakan, dan kaidah-kaidah apa yang 55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma menggariskan apa yang seharusnya dipelajari, penyataanpernyataan apa yang seharusnya dikemukakan, dan kaidah-kaidah apa yang seharusnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hubungan Masyarakat 2.1.1. Pengertian Hubungan Masyarakat Terdapat beberapa pengertian mengenai Hubungan Masyarakat, yaitu antara lain sebagai berikut: Menurut Cutlip, dkk,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bertipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif. Menurut Dezin dan Lincoln (2009), kata kualitatif menyiratkan penekanan pada proses dan makna yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dengan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar 3.1.1 Metode Penelitian Kualitatif Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan

Lebih terperinci

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Sifat Penelitian

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Sifat Penelitian 47 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini sifat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan sifat penelitian Deskriptif. Peneliti menggunakan penjelasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat saat ini, mendorong perusahaan untuk dapat berpikir strategis guna menjaga kelangsungan hidup usahanya.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat dan Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis dalam laporan ini bersifat deskriptif. Melalui kerangka konseptual tertentu (landasan teori), periset melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara univariant. Penelitian yang bersifat deskriptif mempunyai tujuan yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara univariant. Penelitian yang bersifat deskriptif mempunyai tujuan yaitu 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tipe Penelitian Sifat atau tipe penelitian ini adalah deskriptif. Deskriptif diartikan melukiskan variabel demi variabel satu sama lain yang datanya dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif menurut Drs. Mardalis bertujuan untuk Mendeskripsikan, mencatat,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif menurut Drs. Mardalis bertujuan untuk Mendeskripsikan, mencatat, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang dipakai dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Drs. Mardalis bertujuan untuk Mendeskripsikan, mencatat,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah menerapkan proses kerja Public

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah menerapkan proses kerja Public BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data dan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti diperoleh kesimpulan bahwa program sosialisasi yang dilakukan Tutor Time Intercon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam persaingan dunia bisnis saat ini sebuah perusahaan tidak hanya cukup dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau pemberian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini hampir semua perusahaan besar sudah banyak menggunakan jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu peran yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Langkah-langkah penelitian 3.1.1 Observasi di PT Pertamina Gas Pada tahap ini, dilakukan pengamatan langsung ke Departemen Sumber daya manusia PT Pertamina Gas yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma merupakan cara kita memandang atau pendekatan yang kita gunakan dalam mengamati kenyataan yang akan menentukan pengetahuan yang kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaannya. Pembentukan citra ini tidak lepas dari peran Public Relations (PR)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaannya. Pembentukan citra ini tidak lepas dari peran Public Relations (PR) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan pasti menginginkan pembentukan citra yang positif dalam perusahaannya. Pembentukan citra ini tidak lepas dari peran Public Relations (PR) dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1980an. Pemikirannya dinamai post-positivisme. Paham ini menentang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1980an. Pemikirannya dinamai post-positivisme. Paham ini menentang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan oleh Peneliti adalah paradigma post positivisme. Munculnya gugatan terhadap positivisme di mulai tahun 1970-1980an. Pemikirannya

Lebih terperinci

pertama di lapangan. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui informasi terkait strategi

pertama di lapangan. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui informasi terkait strategi BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar Penelitian dilakukan pada PT Energi Mega Persada yang berada di Jalan HR. Rasuna Said, Komplek Rasuna Epicentrum, Bakrie Tower lantai 22 lantai 32. 3.2 Sumber

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif berdasarkan judul penelitian yang digunakan yaitu Implementasi Etika Public Relations PT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Pradigma adalah basis kepercayaan utama atau metafisika dari sistem berfikir : basis dari ontologi, epistemologi dan metodelogi. Dalam pandangan filsafat, paradigma

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam bagian ini dijelaskan mengenai pendekatan penelitian yang akan digunakan, jenis data yang dibutuhkan, darimana data dapat diperoleh serta merinci tentang prosedur pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penulis hanya terbatas pada menggambarkan situasi atau peristiwa secara objektif, sistematis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dianggap telah mapan dan dominan di dalam komunitas ilmiah. 1 Sedangkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dianggap telah mapan dan dominan di dalam komunitas ilmiah. 1 Sedangkan 3.1 Paradigma Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Paradigma adalah cara pandang atau kerangka berpikir berdasarkan fakta atau gejala hasil interpretasi. Kuhn mendefinisikan paradigma merujuk pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan fungsi bisnis untuk mengenali kebutuhan konsumen dan menentukan target market yang dituju serta merancang produk dan program yang tepat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 77 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian. Adapun metode penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Maksud dari deskriptif dalam penelitian ini adalah untuk melukiskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat atau tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat atau tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Sifat atau tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) 1 yaitu semua data yang terkumpul diperoleh dari lapangan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian adalah suatu proses rangkaian langkah-langkah yang akan dilakukan secara terencana dan sistematis, guna menentukan pemecahan suatu masalah.

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metodologi yang dipakai dalam penelitian kali ini merupakan metodologi

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metodologi yang dipakai dalam penelitian kali ini merupakan metodologi BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metodologi yang dipakai dalam penelitian kali ini merupakan metodologi kualitatif. Menurut Rosady Ruslan, untuk meneliti bidang ilmu sosial, dan khususnya

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT

BAB IV PENUTUP. Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT BAB IV PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT XL Axiata central region Yogyakarta. Dalam kesimpulan, peneliti akan menjabarkan secara singkat hasil dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1..1 Lokasi Penelitian PT. Sido merupakan salah satu perusahaan berskala nasional yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta Km. 28. Kecamatan Bergas Klepu, Kabupaten Semarang Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tipe ini hanya terbatas pada bahasan untuk menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan deskritif kualitatif. Deskritif adalah memaparkan situasi, peristiwa, tidak mencari

Lebih terperinci