BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan
|
|
- Widya Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan antar bank semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar yang ada saat ini. Pergeseran dalam bisnis perbankan antara bank pemerintah yang makin disaingi dengan bank swasta, disebabkan teknologi perbankan yang semakin marak. Salah satu cara yang harus ditempuh perusahaan dalam hal ini adalah dengan menentukan strategi yang tepat supaya mampu bertahan hidup ditengah persaingan serta dapat meningkatkan profitabilitasnya. Inovasi pun terus berkembang dengan tujuan untuk memberikan kepuasan kepada para nasabah serta menjaga agar nasabah tetap setia pada produk-produk yang ditawarkan. Berbagai kemudahan pun terus dikembangkan untuk memudahkan para nasabah dalam melakukan transaksi dengan berbagai fasilitas pelayanan yang diberikan. Sebuah Bank tidak cukup hanya dengan memberikan jasa-jasa keuangan saja, tetapi yang terpenting adalah bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas dalam menangani nasabah. Menurut Nifita (2010) bahwa penilaian masyarakat terhadap bank tidak hanya terpaku pada masalah kuantitas seperti bunga yang diberikan oleh bank, tetapi berkembang pada persoalan kualitas, baik mengenai produk perbankan yang ditawarkan, pelayanan bank yang diberikan, maupun citra yang baik dari bank. Dengan banyaknya perusahaan di sektor perbankan ini menimbulkan persaingan yang semakin ketat yang terjadi antara bank satu dengan bank yang lain.
2 Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 16 Desember 1895, dan kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Dengan adanya persaingan yang sangat ketat hingga saat ini Bank BRI masih diakui eksistensinya dengan mendirikan kantor cabang hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Berdirinya bank-bank baru dan munculnya produk perbankan dengan berbagai atributnya, membuat nasabah memilih untuk mendapatkan jasa terbaik dari pihak bank. Sehingga sampai saat ini Bank BRI mampu mempertahankan loyalitas nasabah serta mampu meningkatkan kualitas yang menjadi tujuan dari suatu Bank. Menurut Lovelock (2011:76) loyalitas merupakan kesediaan pelanggan agar senantiasa menggunakan produk dan jasa perusahaan dalam jangka panjang, apalagi jika menggunakannya secara eksklusif dan merekomendasikan produk-produk perusahaan kepada teman dan rekannya. Nasabah yang memiliki loyalitas tinggi akan selalu melakukan perilaku ulang dalam menggunakan jasa-jasa yang disediakan oleh Bank. Maka perusahaan dituntut untuk memupuk keunggulan kompetitif masingmasing melalui upaya-upaya yang kreatif, inovatif, serta efisien, sehingga menjadi pilihan dari banyak pelanggan yang pada gilirannya nanti diharapkan loyal untuk tetap setia dan percaya pada perusahaan baik terhadap citra maupun kualitas pelayanan (Arfianti,2014). Citra yang baik diciptakan Bank BRI mampu memberikan layanan yang melebihi harapan nasabah. Menurut Abd-El-Salam (2013) Citra perusahaan dianggap menjadi faktor penting dalam evaluasi keseluruhan dari setiap organisasi. Citra perusahaan merupakan dampak dari keseluruhan persepsi pelanggan terhadap perusahaan dan dibentuk dari informasi dan
3 pengetahuan terhadap perusahaan tersebut, karena mampu memberikan kepuasan kepada pelanggannya, sehingga dapat meningkatkan daya tarik konsumen untuk menggunakan suatu produk atau jasa. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Nifita (2010) yang menyatakan bahwa citra perusahaan secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas. Penelitian lain yang dilakukan oleh Abd-El-Salam (2013), Arfianti (2014), dan Pangandaheng (2015) juga sependapat bahwa citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan. Namun lain halnya dengan penelitian yang dilakukan Rijkers (2015) bahwa citra perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, sehingga akan dilakukan penelitian ulang. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan teknologi informasi yang handal merupakan misi dari Bank BRI. Kualitas layanan sangatlah penting bagi kelangsungan hidup Bank BRI karena Bank merupakan perusahaan dimana kualitas layanan amat mempengaruhi kepuasan nasabah. Bank BRI senantiasa berusaha untuk meningkatkan pelayanan, namun ada sebagian nasabah menyatakan bahwa pelayanan di Bank BRI dianggap belum berkualitas. Di sisi lain, walaupun kualitas pelayanan dianggap belum baik, nasabah BRI memiliki loyalitas yang cukup tinggi. Ini artinya loyalitas nasabah dan layanan sebuah bank terkadang tidak selalu sejalan dengan kualitas pelayanan bank tersebut. Bank yang handal adalah bank yang mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi nasabah, staf customer service yang cakap dan terampil dalam menangani keluhan nasabah, dan terdapat berbagai kemudahan yang
4 dapat diperoleh nasabah. Hal ini sesuai dengan penelitian Fasochah dan Harnoto (2013) yang menyatakan ada pengaruh positif antara kualitas layanan dengan kepuasan pelanggan. Penelitian lain yang dilakukan Widiyanto (2012), Abd -El-Salam (2013), Sembiring (2014), dan Pangandaheng (2015) juga sependapat bahwa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Bank merupakan bentuk perusahaan yang berorientasi atas kepercayaan. Kepercayaan mencerminkan kredibilitas bank dimata nasabah yang dibangun antara bank dengan nasabahnya agar mampu dirasakan manfaatnya dengan sama-sama memperoleh keuntungan. Kedua belah pihak juga aktif untuk membina hubungan yang semakin dan saling menguntungkan, hal ini dilakukan oleh Bank BRI melalui peluncuran berbagai produk baru seperti adanya SMS Mobile Banking serta programprogram yang dirasa menguntungkan bagi nasabah. Diluncurkannya berbagai produk dan program baru Bank BRI mampu menciptakan respon positif dari nasabah sehingga turut mempromosikan informasi pada keluarga, saudara, rekan atau kliennya sehingga manfaat yang dirasakan tidak hanya pada nasabah tetapi juga dirasakan oleh pihak Bank BRI. Namun tidak semua produk baru mampu diterima oleh nasabah Bank BRI dimana nasabah cenderung hanya menggunakan satu produk saja dan tidak untuk produk yang lain, terkadang orang menjadi nasabah hanya karena untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek. Dalam rangka mempertahankan nasabah atau calon nasabah, bank harus berupaya mempertahankan hubungan jangka panjang dengan cara menanamkan kepercayaan (trust) terhadap nasabah untuk mewujudkan kepuasan nasabah. Hal ini sesuai dengan penelitian
5 Widiyanto (2012) yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif antara variabel kepercayaan dengan kepuasan pelanggan. Penelitian lain yang dilakukan oleh Arfianti (2014) dan Rijkers (2014) juga mengemukakan bahwa kepercayaan berkontribusi secara simultan signifikan positif terhadap variabel kepuasan pelanggan. Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah merupakan visi dari Bank BRI. Nasabah akan cenderung loyal terhadap bank melalui kepuasan yang dirasakan baik dari reputasi bank yang baik maupun kualitas pelayanan yang diberikan oleh Bank BRI. Kepuasan merupakan hasil yang dirasakan nasabah dari kinerja Bank BRI yang memenuhi harapan mereka sebagai nasabah, sehingga akan banyak manfaat yang diterima oleh perusahaan dengan tercapainya tingkat kepuasan yang tinggi. Dalam Widiyanto (2013) bahwa kepuasan pelanggan merupakan salah satu dari tujuan pemasaran yang secara erat dihubungkan dengan loyalitas konsumen (Zeithamal dan Bitner dalam Matzler et, al 2006). Hal ini sesuai dengan penelitian Fasochah dan Harnoto (2013) yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif antara kepuasan konsumen dengan loyalitas pelanggan. Penelitian lain yang dilakukan oleh Abd-El-Salam (2013), Arfianti (2014), Sembiring (2014), Rijkers (2015) dan Pangandaheng (2015) sependapat bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Dalam penelitian ini, Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga dijadikan sebagai objek penelitian khususnya pada bidang jasa perbankan. Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga merupakan unit dari Bank BRI Cabang Salatiga yang didirikan pada bulan Juli 2012 dengan lokasi di Desa Sumberejo,
6 Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Hadirnya Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga di desa ini mampu merubah lifestyle (gaya hidup) masyarakat desa karena mampu menarik perhatian calon-calon nasabah dari berbagai kalangan untuk berpartisipasi membuka rekening di BRI dan memanfaatkan fasilitas menggunakan teknologi ATM ( Automated Teller Machine), sehingga memberi kemudahan nasabah dalam bertransaksi dan meningkatkan jumlah nasabah dari tahun ke tahun. Sebagian besar masyarakat yang menjadi nasabah di Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga ini didominasi oleh nasabah simpanan. Dimana masyarakat Desa Sumberejo dan sekitarnya umumnya bekerja di sektor pertanian, swasta, PNS, pensiunan dan pelajar/mahasiswa. Jumlah peningkatan nasabah simpanan mampu mencapai 800 hingga 1000 nasabah setiap tahunnya (wawancara Pimpinan Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga pada tanggal 12 Oktober 2015). Berikut ini adalah tabel jumlah nasabah simpanan Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga pada tahun 2012 sampai Tabel 1.1 Data Jumlah Nasabah Simpanan Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga Tahun Tahun Jumlah Nasabah 2012* Sumber: Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga, 2015 Keterangan: *per Juli 2012 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah nasabah simpanan di Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga cukup banyak dan
7 meningkat setiap tahunnya. Terjadi peningkatan yang signifikan sebesar 932 nasabah pada tahun 2013 dan peningkatan sebesar 811 pada tahun Meskipun terjadi peningkatan nasabah simpanan pada setiap tahunnya, tidak menutup kemungkinan peneliti untuk mengetahui tingkat kepuasan maupun ketidakpuasan nasabah simpanan di Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. Berikut ini adalah tabel prasurvei yang menunjukkan tingkat kepuasan nasabah simpanan yang ditampilkan pada tabel 1.2. Tabel 1.2 Data Prasurvei Nasabah Simpanan Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga No. Pertanyaan 1. Saya memiliki tingkat keyakinan yang tinggi terhadap Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. 2. Manajemen Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga peduli pada Saya. 3. Kinerja karyawan Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga sesuai dengan harapan nasabah. 4. Fasilitas yang disediakan Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga nyaman. 5. Saya mempercayakan dana simpanan pada Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. 6. Saya memilih membuka rekening simpanan di Bank BRI Unit Sumberejo berdasarkan reputasi yang baik dari Bank BRI. 7. Berdasarkan pengalaman, saya merasa puas dengan kinerja Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. 8. Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga mampu memahami nasabah dan dapat memberikan solusi. 9. Saya akan terus menjadi nasabah simpanan di Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. 10. Sayaakan merekomendasikan kepada orang lain untuk membuka rekening simpanan di Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. Sumber: Data Primer Diolah, 2016 Ya Tidak Jml % Jml % 14 70% 6 30% 17 85% 3 15% 13 65% 7 35% 13 65% 7 35% 19 95% 1 5% 16 80% 4 20% 15 75% 5 25% 17 85% 3 15% 15 75% 5 25% 14 70% 6 30%
8 Berdasarkan tabel prasurvei yang dilakukan terhadap 20 nasabah ditemukan bahwa terdapat beberapa keluhan atau ketidakpuasan nasabah Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga dalam kualitas pelayanan. Dapat dilihat, bahwa dari 20 responden sebesar 85% nasabah menyatakan bahwa manajemen Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga amat mempedulikan nasabah dan sebesar 70% menyatakan bahwa mereka memiliki keyakinan yang tinggi terhadap Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. Hal ini membuktikan bahwa persepsi nasabah terhadap variabel citra perusahaan pada Bank BRI berada dalam kategori tinggi. Namun lain halnya dengan kualitas pelayanan di Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga bahwa sebesar 35% nasabah dari 20 responden menyatakan bahwa kinerja karyawan tidak sesuai dengan harapan mereka, hal tersebut juga terjadi pada fasilitas yang disediakan oleh Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. Hal ini membuktikan bahwa kualitas pelayanan di BRI Unit Sumberejo Salatiga berada dalam kategori cukup dan sangat perlu untuk ditingkatkan. Sedangkan pada variabel kepercayaan menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan nasabah terhadap Bank BRI sangat tinggi yaitu 95% dan hanya sebesar 5% nasabah tidak memberikan kepercayaannya untuk menyimpan dananya di Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. Hal ini membuktikan bahwa tingkat kepercayaan nasabah terhadap Bank BRI masih sangat tinggi karena eksistensinya yang masih mampu bertahan hingga saat ini. Pada variabel kepuasan menunjukkan bahwa terdapat 75 sampai 85% nasabah menyatakan puas terhadap kinerja Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga dan terdapat 70 sampai 75% nasabah menyatakan loyal terhadap Bank BRI. Hal ini membuktikan bahwa tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah Bank BRI Unit Sumberejo masih dalam kategori tinggi.
9 Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan, Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga harus bisa memberikan kepuasan akan pelayanannya. Nasabah yang puas dan sangat puas dengan kualitas jasa yang diberikan oleh Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga akan cenderung loyal untuk terus menggunakan jasa Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga, sedangkan nasabah yang kurang puas atau tidak puas memiliki kecenderungan untuk beralih ke perusahaan lain yang sejenis yang mampu menawarkan jasa dengan kualitas yang lebih baik. Oleh karena itu, Bank BRI Unit Sumberejo diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya, dimulai dengan mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan yang diperoleh nasabahnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini berusaha menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas nasabah pada Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. Oleh karena itu dibuat penelitian dengan judul Pengaruh Citra Perusahaan, Kualitas Pelayanan, Kepercayaan dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pada Nasabah Simpanan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Sumberejo Salatiga II. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh citra perusahaan terhadap loyalitas nasabah simpanan Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. 2. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah simpanan Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga.
10 3. Bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap loyalitas nasabah simpanan Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. 4. Bagaimana pengaruh kepuasan terhadap loyalitas nasabah simpanan Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. III. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk menganalisis pengaruh citra perusahaan terhadap loyalitas nasabah simpanan Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. 2. Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah simpanan Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. 3. Untuk menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap loyalitas nasabah simpanan Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. 4. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan terhadap loyalitas nasabah simpanan Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga. IV. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi yang berguna untuk mengetahui pengaruh citra perusahaan, kualitas pelayanan, kepercayaan dan kepuasan terhadap loyalitas nasabah simpanan di Bank BRI Unit Sumberejo Salatiga untuk kemudian setiap kelemahan dianalisis dan dilakukan perbaikan. 2. Bagi Pembaca
11 Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan referensi bacaan, sehingga meningkatkan pengetahuan mengenai pengaruh citra perusahaan, kualitas pelayanan, kepercayaan dan kepuasan terhadap loyalitas nasabah simpanan di Bank BRI Sumberejo Salatiga. 3. Bagi Akademik Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan antara teori yang didapat di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lapangan.
BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan. Pihak yang paling menaruh perhatian terhadap kepuasan dan ketidakpuasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi dibidang perbankan dewasa ini. Berbagai usaha dilakukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri perbankan di Indonesia berjalan sangat cepat dan menimbulkan banyak persaingan antar bank yang cukup ketat. Disisi lain, kebutuhan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut setiap perusahaan jasa seperti perbankan mulai menyadari betapa sentralnya peran pelanggan/nasabah
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan pada perusahaan dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari adanya persaingan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dunia saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor industri (manufaktur), jasa, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjalankan strateginya, perusahaan akan mengalami suatu kegagalan apabila
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan merupakan bagian penting dari sistem keuangan guna kelancaran kegiatan perekonomian suatu negara. Berbagai upaya telah dilakukan oleh industri perbankan termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam memilih bank yang terbaik untuk memenuhi kepuasannya. Sementara di sisi lain, pihak bank untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. nasabahnya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Bank merupakan suatu badan usaha yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan lembaga keuangan seperti perbankan sangatlah penting bagi sistem perekonomian di Indonesia saat ini. Sebagai lembaga keuangan, bank sangat dibutuhkan
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. hal ini tidak dilakukan, maka tidak menutup kemungkinan konsumen atau nasabah yang sudah
BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan semakin tingginya tingkat persaingan saat ini, memaksa setiap perusahaan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih kepada setiap konsumen atau nasabahnya.
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat. Persaingan ini menuntut para pelaku bisnis untuk mampu memaksimalkan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Perbankan merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat penting perannya dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Dimana fungsi utamanya adalah sebagai penghimpun dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan lembaga keuangan yang bergerak mengelola jasa Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan merupakan salah satu bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan terhadap nasabah adalah suatu hal yang mutlak untuk dikedepankan. Karena hal ini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus menerus untuk meningkatkan nilai dari produk dan jasa, perusahaan harus mengetahui tingkat kepuasan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel kualitas produk mobile
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan terbaik dan unggul bagi para pengguna jasanya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Meningkatnya pertumbuhan jasa di dunia sangatlah berpengaruh pada perkembangan dunia bisnis dimasa sekarang ini. Salah satunya dalam perusahaan jasa keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari industri perbankan di Surabaya dapat. menunjukkan meningkatnya jumlah nasabah yang menggunakan jasa perbankan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dari industri perbankan di Surabaya dapat menunjukkan meningkatnya jumlah nasabah yang menggunakan jasa perbankan. Para nasabah juga harus semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu aktivitas penting yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk sosial maka manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi akan mempengaruhi industri keuangan Indonesia. Di satu pihak, globalisasi akan menciptakan peluang bagi industri keuangan dalam negeri, tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain. Perubahan-perubahan tersebut muncul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang terjadi saat ini memberikan perubahan yang cukup signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, diantaranya dalam bidang sosial, ekonomi, budaya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat dimana semakin banyak produsen yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun
17 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini banyak muncul industri-industri yang menawarkan serta memasarkan sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun terakhir
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Pemasaran adalah kegiatan manus1a yang diarahkan untuk memenuhi. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah kegiatan manus1a yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Pemasaran telah menjadi subyek yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat dikarenakan perbankan merupakan salah satu bagian dari lembaga keuangan yang berperan sangat penting bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, memberikan banyak peluang bisnis yang bisa dijadikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Semakin berkembangnya perekonomian indonesia seperti sekarang ini, memberikan banyak peluang bisnis yang bisa dijadikan kesempatan untuk memilih jenis usaha yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi pelanggannya. Dua hal yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang berdasarkan pada azas kepercayaan sehingga masalah kualitas layanan menjadi faktor yang sangat menentukan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bank yang menjadi pilihan tersebut. Keputusan nasabah untuk membuka rekening
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam persaingan industri perbankan yang semakin kompetitif dan dengan banyaknya jumlah bank yang berdiri belakangan ini, terdapat beberapa faktor yang menjadi pertimbangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pada sektor perbankan saat ini sangatlah pesat di Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di Indonesia setiap tahunnya. Saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan bisnis dan profit mereka (Arlan Rully, 2006)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era pembangunan dewasa ini menunjukkan perkembangan yang berarti terutama di bidang perekonomian dimana terdapat keterlibatan antara berbagai pihak dalam upaya
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan adalah bisnis yang mengelola kepercayaan. Dalam mengelola data dan informasi bank, selain keakuratan dan kecepatan, aspek keamanan haruslah dipertimbangkan. Komitmen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal ini terutama berlaku di sektor jasa keuangan di mana deregulasi telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era tekanan kompetitif matang dan intensif. banyak perusahaan yang memfokuskan usaha mereka untuk mempertahankan basis pelanggan setia. hal ini terutama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan keuangan, maka usaha jasa perbankan selain mengedepankan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri perbankan maka semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis perbankan pada saat ini semakin ketat. Sehubungan dengan banyaknya jumlah bank di Indonesia, bisnis perbankan mengalami perkembangan yang pesat. Persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu menunjukkan peningkatan. Hal ini semakin terlihat persaingan baik dari segi kualitas dan promosi jasa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia, khususnya dalam sektor jasa menciptakan sebuah persaingan, tidak terkecuali pada sektor perbankan. Sektor perbankan saat ini telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan nasabah (Yuniningsih, 2007 dalam Ellena, 2011). perbankan yang melayani perusahaan (corporate banking) menjadi lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan pada perekonomian global saat ini mendorong pertumbuhan berbagai sektor terutama dalam sektor jasa. Salah satu sektor jasa di Indonesia yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan beserta hasil-hasilnya, dan pertumbuhan stabilitas ekonomi nasional
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang sangat penting dalam perekonomian. Secara umum bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang berfungsi menghimpun dana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatnya jumlah nasabah yang menggunakan jasa perbankan. Para nasabah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dari industri perbankan di Makassar dapat menunjukkan meningkatnya jumlah nasabah yang menggunakan jasa perbankan. Para nasabah semakin kritis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciluas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Profil Perusahaan Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk penyempurnaan kebijakan mengikuti perubahan undang undang yang berlaku. Salah satu implementasinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu atau
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang berhasil dalam memasarkan produk ataupun jasa adalah perusahaan yang dapat mengetahui dan memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Pemenuhan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab sebelumnya maka dapat penulis ambil kesimpulan-kesimpulan antara lain: Peran Customer Service
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penerapan strategi pemasaran di dalam suatu perusahaan senantiasa selalu berubah sejalan dengan perkembangan dan perubahan lingkungan industri yang ada. Perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan hal yang tidak terlepaskan dari kehidupan manusia sehari-hari, baik dalam pekerjaan, sekolah maupun untuk sekedar hiburan. Teknologi berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi secara langsung dan terbuka (Kasmir, 2011). Sumber daya manusia yang dimaksud ialah frontliner. Peranan frontliner
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bank di Indonesia semakin menimbulkan persaingan diantara bank, setiap bank dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabahnya. Banyak cara yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. SK Direksi Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan (www.bankernote.com/artikel.php, 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Industri perbankan (www.bankernote.com/artikel.php, 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. profesional agar tidak tergeser oleh pesaing di sektor serupa.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi menjadikan kebutuhan masyarakat semakin kompleks dan beragam serta mendorong pola pikir masyarakat untuk lebih kritis dan selektif dalam memilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat setiap perusahaan harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat setiap perusahaan harus mampu terus berkembang demi mempertahankan kelangsungan hidup.salah satu hal penting yang perlu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepercayaan, sehingga dalam memilih tempat berinvestasi masyarakat tentunya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang berdasarkan asas kepercayaan, sehingga dalam memilih tempat berinvestasi masyarakat tentunya haruslah benar-benar menyeleksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa melalui berbagai produknya. Banyaknya bank yang berdiri,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting dalam memperlancar jalannya pembangunan suatu bangsa. Saat ini perbankan telah memasuki persaingan berskala
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi modern saat ini, banyak sekali jumlah merek dan produk yang bersaing dan beredar dalam pasar. Terdapat 35 perusahaan yang bergerak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai upaya dilakukan perusahaan perbankan untuk tetap bertahan hidup (survive) di masa setelah krisis yang berkepanjangan ini dalan menghadapi persaingan yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memungkinkan terjadi persaingan antara perusahaan-perusahaan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis dimasa sekarang sangat pesat. Perusahaan saling berlomba untuk memberikan kualitas yang terbaik, sehingga memungkinkan terjadi
Lebih terperinciFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang
PENGARUH CITRA PERUSAHAAN, KUALITAS PELAYANAN, KEPERCAYAAN, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH SIMPANAN BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) UNIT SUMBEREJO SALATIGA Oleh: Annisa Rizki Amalia B11.2012.02696
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat persaingannya dari bank milik swasta, bank milik negara hingga bank
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa pertumbuhan ekonomi di Indonesia, perkembangan dalam sektor perbankan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Industri perbankan semakin
Lebih terperinciPENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA
PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk CABANG SEMARANG PANDANARAN Sigit Sujarwo D2D 604 237 Pendahuluan Dewasa ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan ekonomi nasional yang mengandung berbagai kelemahan struktural yaitu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis di Indonesia merupakan dampak penularan pada pasar keuangan dengan ekonomi nasional yang mengandung berbagai kelemahan struktural yaitu pada sistem perbankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah nasabahnya. Bisnis inti BCA adalah perbankan transaksi dimana BCA selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri perbankan saat ini berupaya untuk meningkatkan kepuasan nasabah sehingga dapat menarik minat konsumen lebih banyak dan menjaga kesinambungan jumlah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki era perdagangan bebas, kini telah terjadi pergeseran strategi pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi pemasaran yang berorientasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. layanan yang mampu melayani kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan jaman yang semakin pesat ini menyebabkan ketatnya persaingan yang terjadi pada semua elemen, tidak terkecuali antar institusi penyedia produk. Persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran teknologi penting dalam meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi di masyarakat
Lebih terperinciUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI
UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI DISUSUN OLEH : NAMA : Metta Mustika Septiani NPM : 10208799 JURUSAN : Manajemen (S-1) PEMBIMBING
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang bertujuan menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan lainnya. Menurut undang-undang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Kondisi tersebut dipengaruhi dengan adanya sistem pasar global dimana
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan bisnis jasa khususnya perbankan saat ini berubah dengan sangat cepat. Kondisi tersebut dipengaruhi dengan adanya sistem pasar global dimana tingkat persaingannya
Lebih terperinci7. Surat Survei. 8. Catatan Bimbingan Skripsi. 9. Daftar Riwayat Hidup BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
7. Surat Survei 8. Catatan Bimbingan Skripsi 9. Daftar Riwayat Hidup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi dalam dunia bisnis dizaman modern ini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa. segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk meningkatkan kualitas layanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan memperebutkan nasabah bank di Indonesia sangat ketat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan memperebutkan nasabah bank di Indonesia sangat ketat. Dengan jumlah bank dan kantor cabang yang masih tetap banyak dan produk yang ditawarkan bank beragam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang menetapkan kemudahan bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang menetapkan kemudahan bagi pendirian bank-bank umum swasta nasional pada tahun 1988 yang salah satu tujuannya untuk mempercepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sedang pesat. Hal ini dilihat dari jumlah pengguna kartu kredit yang terus meningkat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri kartu kredit merupakan salah satu jasa perbankan yang perkembangannya sedang pesat. Hal ini dilihat dari jumlah pengguna kartu kredit yang terus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat layanan yang diterima (perceived service) dengan tingkat layanan yang diharapkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu perusahaan tergantung keberhasilan mereka dalam menarik minat konsumen apakah melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN. yang tepat untuk mempertahankan nasabahnya. Perusahaan berupaya untuk
BAB I PENDAHULAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya zaman, persaingan semakin ketat terhadap semua aspek, baik itu perusahaan, industri, maupun dunia perbankan. Saat ini dunia perbankan mulai di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian pada umumnya senantiasa mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan yang bergerak dalam bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang sangat dinamis seperti sekarang ini menyebabkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian yang sangat dinamis seperti sekarang ini menyebabkan persaingan yang semakin ketat di antara perusahaan dalam memasarkan produk ke pasar. Setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecenderungan pelarian nasabah oleh masyarakat telah jauh berkurang jika
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak berlangsungnya krisis nilai tukar pada pertengahan tahun 1997 yang diikuti krisis ekonomi, sampai akhir tahun 1999 perbankan masih terpuruk. Posisi keuangan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa perubahan pula dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, membawa perubahan pula dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan itu membawa akibat yaitu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Reputasi perusahaan berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan utama dari suatu perusahaan adalah mempertahankan pelanggan, karena pelanggan yang loyal akan berkomitmen untuk setia kepada suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada abad modern ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada abad modern ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju. Hal ini mendorong perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dan persaingan pasar semakin
Lebih terperincibaru agar selalu menjadi yang terdepan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Dalam pelaksanaan magang ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk menganalisa dunia kerja sebenarnya yang sesuai dengan pendidikan
Lebih terperinciRACHMAT TRIMULYA TUGAS AKHIR
TUGAS AKHIR APLIKASI DIMENSI SERVICE QUALITY (SERVQUAL) DALAM MENGUKUR TINGKAT KINERJA (PERFORMANCE) PADA LAYANAN BANK (Studi kasus di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Sukoharjo) Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi pelanggannya.
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisa Kinerja Pelayanan Frontliner Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri perbankan membuat persaingan antara bank semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar yang ada, di sini perkembangan suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam rangka membandingkan penelitian ini dengan penelitianpenelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam rangka membandingkan penelitian ini dengan penelitianpenelitian sebelumnya, berikut disajikan penelitian-penelitian terdahulu, antara lain : 2.1.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas pelayanan dan produk keuangan perbankan yang semakin hari semakin kompleks maka pihak perbankan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia perbankan sebagai salah satu industri yang mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia perbankan sebagai salah satu industri yang mengalami kemajuan secara signifikan di Indonesia, sehingga terjadi persaingan yang kompetitif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mencermati perkembangan dunia telekomunikasi di Indonesia yang. telepon seluler dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Mencermati perkembangan dunia telekomunikasi di Indonesia yang menarik untuk diamati adalah pertumbuhan industri telepon seluler (ponsel) yang begitu pesat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa. Perkembangan dunia perbankan saat ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan swasta, maupun perorangan menyimpan danadananya.melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan, merupakan inti dari sistem keuangan setiap negara.bank juga berperan sebagai lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi perusahaan, badanbadan pemerintah
Lebih terperinciT R I Y O N O D
TUGAS AKHIR ANALISIS PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN JASA BANK BERDASARKAN METODE WIPA-QFD (WEIGHTED IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS-QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada perkembangan ekonomi. Persaingan antar bank saat ini semakin marak ditandai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan memiliki peran penting sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian bangsa. Memburuknya kinerja perbankan akan berdampak negative pada perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendatang. Dinamika yang terjadi di sektor jasa terlihat dari perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis yang semakin meningkat dewasa ini mengakibatkan semakin ketatnya tingkat persaingan di dalamnya serta mendorong pertumbuhan jasa yang memiliki
Lebih terperinci