LAMPIRAN. 1. Apakah anda suka bermain game? 2. Jenis game apa yang pernah anda mainkan? (Bisa pilih lebih dari satu)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN. 1. Apakah anda suka bermain game? 2. Jenis game apa yang pernah anda mainkan? (Bisa pilih lebih dari satu)"

Transkripsi

1 LAMPIRAN PRE-KUISIONER 1. Apakah anda suka bermain game? a. Ya b. Tidak 2. Jenis game apa yang pernah anda mainkan? (Bisa pilih lebih dari satu) a. Consol Game (contoh : Playstation) b. Board Game (contoh : Monopoli, Catur) c. Card Game (contoh : Uno, Kartu Remi) d. Web browser game (contoh : Travian) e. PC online Game (contoh : DoTa, Ragnarok) 3. Jika Anda pernah bermain board game, mana jenis board game dibawah ini yang Anda ketahui? (Bisa pilih lebih dari satu) a. German-style games/eurogame ( Agricola, Puerto Rico) b. Traditional board games(ular Tangga, Monopoly) c. Role playing games(arkham Horror, Dungeon & Dragon) d. Abstract games ( Catur, Ludo) e. Party Games(Uno Stacko ) f. War games(conflict of Heroes) g. Word Games(Scrabble, Hangman) 4. Berikan skala(1-5) penilaian dibawah ini, manakah jenis board game yang anda sukai? ( 5=sangat suka, 4=suka, 3=netral, 2=tidak suka, 1=sangat tidak suka) L1

2 a. German-style games/eurogame ( Agricola, Puerto Rico) b. Traditional board games(ular Tangga, Monopoli) c. Role playing games(arkham Horror, Dungeon and Dragon) d. Abstract games ( Catur, Ludo) e. Party Games(Uno Stacko ) f. War Games(Conflict of Heroes) g. Word Games(Scrabble, Hangman) 5. Berapa kali Anda bermain boardgame dalam 1 minggu? a. 1 kali b. 2-3 kali c. 4-5 kali d. Lebih dari 5 kali 6. Kendala apa yang sering Anda temui dalam bermain boardgame? (Bisa pilih lebih dari satu) a. Susah mencari teman untuk bermain b. Susah mencari waktu untuk bermain c. Susah mencari tempat untuk bermain d. Banyak waktu yang diperlukan untuk mengatur komponen game e. Durasi permainan yang terlalu lama f. Aturan game yang terlalu rumit/ kompleks g. Komunitas yang kurang menyenangkan h. Harga boardgame yang mahal 7. Dimanakah Anda biasanya bermain board game? L2

3 a. Rumah/Kos b. Kantor c. Kafe d. Lainnya 8. Apa yang penting dari sebuah boardgame menurut Anda? (Urutkan sesuai prioritas, 5=paling penting) a. Gameplay b. Grafis c. Komponen d. Tema e. Faktor Keberuntungan 9. Menurut Anda, apa yang paling ideal sebagai penentu kemenangan dalam game? a. Point / Score b. Dominasi c. Tingkat kemakmuran d. Lainnya 10. Berapa lama Anda menggunakan internet per minggu? a. Kurang dari 1 jam b. 1-2 jam c. 2-3 jam d. Lebih dari 3 jam L3

4 11. Menurut Anda apa keuntungannya bermain web browser game? (Boleh pilih lebih dari satu) a. Dapat bermain dengan pemain lain tanpa harus berkumpul di satu tempat b. Membantu perhitungan score, jumlah komponen, dan lain-lain c. Memperluas komunitas pemain d. Waktu bermain lebih fleksibel e. Tidak perlu install software game ke komputer 12. Dimana biasanya Anda bermain web browser game? a. Rumah / Kos b. Warnet c. Kantor d. Lainnya 13. Koneksi apa yang anda gunakan untuk bermain web browser game? a. Dial up b. ADSL c. Cable d. Wireless 14. Media komunikasi apakah yang menurut Anda paling efektif dalam komunitas web browser game? a. b. Chat Room c. Pesan pribadi d. Forum L4

5 15. Browser apa yang sering Anda gunakan untuk bermain web browser game? a. Internet Explorer b. Mozilla Firefox c. Opera d. Lainnya 16. Bagaimana menurut Anda jika board game favorite anda diterjemahkan ke dalam bentuk web browser game? a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu ragu d. Tidak setuju 17. Apakah Anda pernah bermain game bertemakan sejarah suatu negara? a. Ya b. Tidak 18. Menurut Anda, apa ketertarikan dari bermain game bertemakan sejarah suatu negara? (urutkan sesuai prioritas, 4 =paling tertarik) a. Kisah mengenai sejarah tersebut (Konflik,alur, cerita) b. Istilah-istilah dalam budaya kuno c. Tokoh-tokoh yang terlibat d. Budaya Negara tersebut 19. Seberapa penting perbedaan karakter dalam game bertemakan sejarah pada zaman kerajaan? a. Sangat Penting (Karakter mempengaruhi permainan) L5

6 b. Penting (Ada Karakter dan perbedaannya masing-masing) c. Agak Penting (Hanya ada karakter) d. Tidak penting (Tidak perlu ada karakter) 20. Apakah Anda pernah bermain web browser game bertemakan sejarah Indonesia? a. Ya b. Tidak 21. Apakah anda tertarik bermain web browser game bertemakan sejarah Indonesia pada zaman kerajaan? a. Sangat tertarik b. Tertarik c. Ragu ragu d. Tidak tertarik 22. Urutkan tokoh-tokoh dari kerajaan di Indonesia dibawah ini yang Anda paling kenal ke yang tidak anda kenal! (7= paling kenal) a. Balaputradewa (Raja Sriwijaya) b. Raden Wijaya (Raja Majapahit) c. Hayam Wuruk (Raja Majapahit) d. Sultan Hasanudin (Raja Makassar) e. Mulawarman (Raja Kutai) f. Babullah (Raja Ternate) g. Jayanasa (Raja Sriwijaya) 23. Harap isi data diri anda L6

7 Nama : Umur : Profesi : POST-KUISIONER 1. Apakah gameplay permainan Archipelago 1492 menarik bagi anda? a. Tidak menarik b. Ragu-ragu c. Menarik d. Sangat menarik 2. Apakah permainan Archipelago 1492 mudah untuk dimainkan? a. Sulit b. Biasa c. Mudah d. Sangat mudah 3. Apakah visualisasi (tampilan) permainan Archipelago 1492 menarik bagi anda? a. Tidak menarik b. Ragu-ragu c. Menarik d. Sangat menarik 4. Apakah fitur-fitur yang ada di permainan Archipelago 1492 sudah cukup dalam mendukung permainan? L7

8 a. Tidak cukup b. Ragu-ragu c. Cukup d. Sangat cukup 5. Apakah pengaksesan permainan Archipelago 1492 sulit atau lambat bagi koneksi anda? a. Sulit b. Ragu-ragu c. Mudah d. Sangat mudah 6. Apakah pengaksesan permainan Archipelago 1492 bermasalah dengan spesifikasi komputer anda? a. Bermasalah b. Ragu-ragu c. Jarang bermasalah d. Tidak bermasalah 7. Apakah setelah memainkan Archipelago 1492 anda menjadi lebih tertarik dengan sejarah Indonesia pada jaman kerajaan? a. Tidak tertarik b. Ragu-ragu c. Tertarik d. Sangat tertarik L8

9 L9 Cara Bermain Archipelago 1492 Archipelago 1492 adalah game strategi online yang bertemakan sejarah Indonesia. Dalam game ini, pemain akan menjadi salah seorang dari 5 raja yang ada dan berhadapan dengan pemain lain. Pemain dituntut untuk memaksimalkan sumber daya dari wilayah kekuasaannya, pemain juga bisa memperbesar daerah kekuasaannya dengan menyerang provinsi pemain lain. Permainan ini berbasis turn base dimana setiap pemain akan saling bergantian menjalankan strateginya dan mungkin akan terlibat peperangan dengan pemain lain agar bisa menjadi raja yang terbaik. Objektif Permainan Pemain dituntut untuk mengumpulkan poin sebanyak banyaknya. Poin didapatkan dari proses membangun bangunan bangunan, jumlah provinsi dan laut yang dikuasai serta keberhasilan menyelesaikan quest yang ada. Komponen Permainan 1. Peta Utama

10 L10 Pada peta utama terdapat 5 region yang ditandai dengan 5 warna. Masing masing region terdapat beberapa provinsi. Terdapat juga laut dan selat yang menghubungkan antar pulau. 2. Aksi dasar sebanyak 11 aksi Aksi yang dapat dilakukan oleh pemain 3. Aksi Spesial sebanyak 4 aksi 4. Karakter Terdapat quest yang bisa dijalankan pada masing masing karakter Event spesial Bagian atas menunjukan event yang mempengaruhi aksi tertentu dan bagian bawah menunjukan jumlah beras yang berkurang pada putaran ke-4

11 L11 6. Bangunan Candi, Benteng, Pasar, Lumbung Padi. Pemain bisa membangun bangunan untuk mendapatkan poin. 7. Pasukan = Untuk menandakan daerah kekuasaan. Terdapat 4 jenis warna pasukan dengan angka di sebelahnya menandakan jumlah pasukan tersebut. 8. Ikon pemberontakan = Menandakan provinsi yang berpotensial melakukan pemberontakan 9. Rakyat = Menandakan propinsi tersebut belum ada pemiliknya dan ketika diserang, pemain akan berperang melawan rakyat. Pada saat pemain memasuki halaman permainan, maka pemain akan melihat tampilan seperti berikut

12 L12 1. Peta utama. Merupakan area dimana segala aktivitas terjadi. 2. Kolom Aksi. Adalah kolom yang menyangkut segala hal yang bisa dilakukan oleh pemain. 3. Kolom Laporan. Kolom yang berisi laporan aktivitas pemain pemain lain secara detil.

13 L13 4. Kolom Chat. Ruangan yang diberikan untuk berbicara dengan pemain lain. 5. Tabel pemain. Tempat untuk melihat pemain mana yang sedang melakukan aksi. Memulai permainan Permainan akan terbagi menjadi 2 sesi dimana setiap sesi terdiri dari 4 putaran. Pemain akan merencanakan hal hal yang ingin pemain lakukan pada provinsinya pada putaran 1, 2, dan 3. Pada putaran ke-4 akan dilakukan perhitungan skor. 4 putaran ini kemudian diulang lagi pada sesi berikutnya. Putaran 1 Beberapa hal yang dilakukan pada putaran ini a. Melakukan Bid b. Memilih/menentukan daerah kekuasaan c. Memilih aksi spesial d. Memilih 5 aksi e. Event spesial terjadi f. Menentukan aksi yang ingin dijalankan terlebih dahulu Putaran 2, 3 d. Memilih 5 aksi e. Event spesial terjadi f. Menentukan aksi yang ingin dijalankan terlebih dahulu a. Melakukan Bid Pada saat jumlah pemain terpenuhi, maka permainan akan dimulai dengan menentukan urutan. Pemain akan mendapatkan uang sebanyak 15 emas sebagai modal awal. Proses

14 L14 penentuan urutan dilakukan dengan cara bidding dimana pemain akan saling mempertaruhkan uangnya untuk mendapatkan giliran pertama. Pemain yang menawarkan uang tertinggi berhak mendapatkan giliran pertama. Proses melakukan bidding : Pembuat ruang akan memulai terlebih dahulu dengan memberikan nilai uang yang ingin dipertaruhkan. Setelah itu pemain kedua harus menawarkan uang yang lebih besar dari pemain pertama apabila ia ingin ikut terlibat, jika pemain kedua tidak ingin ikut terlibat maka ia bisa memberikan nilai 0 dan langsung mendapat giliran terakhir. Setelah itu pemain ketiga bisa melakukan hal yang sama, jika pemain ketiga juga tidak ingin terlibat maka ia bisa memberikan nilai 0 dimana ia akan langsung ditempatkan di atas pemain kedua. Proses akan terus berlangsung hingga urutan selesai ditentukan. Contoh : Pada awal proses bidding, pemain akan mendapatkan tabel sebagai berikut dengan A sebagai pembuat ruang: No Pemain Bid 1 A 0 2 B 0 3 C 0 4 D 0 Pemain A memulai bid dengan nilai 1 emas. Maka hasil yang tampak pada tabel adalah No Pemain Bid 1 A 1 2 B 0 3 C 0 4 D 0

15 L15 Pemain B memutuskan untuk tidak ikut terlibat dan memberikan nilai 0, maka pemain B telah menyelesaikan proses bid dan mendapat giliran terakhir. No Pemain Bid 1 A 1 2 B 0 3 C 0 4 D 0 giliran ke-4 Pemain C juga memutuskan untuk tidak ikut terlibat dalam proses bid dan memberikan nilai 0, maka pemain C telah menyelesaikan proses bid dan mendapat giliran sebelum pemain B. No Pemain Bid 1 A 1 2 B 0 3 C 0 4 D 0 giliran ke-4 giliran ke-3 Pemain D memutuskan untuk melakukan bid, kali ini pemain D harus memberikan nilai di atas pemain A. Maka pemain D memberikan nilai 2. No Pemain Bid 1 A 1 2 B 0 3 C 0 4 D 2 giliran ke-4 giliran ke-3 Karena pemain D memberikan nilai lebih tinggi, maka proses masih berjalan dengan pemain A sebagai pemain yang memberikan nilai berikutnya. Pemain A memutuskan untuk memberikan nilai 3 No Pemain Bid 1 A 3 2 B 0 3 C 0 4 D 2 giliran ke-4 giliran ke-3

16 L16 Karena pemain B dan C sudah memutuskan untuk tidak ikut terlibat dan sudah mendapatkan gilirannya, maka proses akan berlanjut ke pemain D. Pemain D memutuskan untuk tidak ikut terlibat lagi dalam proses bid dan memberikan nilai 0. No Pemain Bid 1 A 3 2 B 0 3 C 0 4 D 0 giliran ke-1 giliran ke-4 giliran ke-3 giliran ke-2 Dikarenakan pemain D memutuskan untuk tidak ikut terlibat, maka proses selesai dengan pemain A mendapatkan hak untuk giliran pertama. Pemain D diharuskan untuk membayar setengah dari nilai yang sebelumnya ia berikan. Karena pada awal pemain D memberikan nilai 2 maka pemain D harus membayar setengahnya. Maka pemain D membayar 1 emas sementara pemain A harus membayar 3 emas. b. Memilih/menentukan daerah kekuasaan Setelah bidding selesai maka proses selanjutnya adalah memilih daerah kekuasaan, pemain yang mendapat giliran pertama berhak memilih terlebih dahulu daerah daerah yang sudah ada yang disimbolkan dengan warna. Pemain bisa melihat gambar yang berarti pasukan yang tersebar di beberapa daerah pada peta utama. = Pasukan Pada permainan 3 pemain : A B C Lwas 5 Swarnadwipa 5 Pasisir Tengah 5 Lamuri 4 Palembang 4 Lodaya 4 Taliwang 4 Lampung 4 Pasisir Timur 4 Tumihang 3 Bangka 3 Butun 3

17 L17 Wanin 3 Tabalung 3 Gowa 3 Luwu 2 Sunda 2 Malano 2 Salaya 2 Sunda kelapa 2 Kapuhas 2 Banggawi 2 Sakasanusa 2 Ambwan 2 Pada permainan 4 pemain : A B C D Pasisir Timur Pasisir Tengah 5 Lwas 5 Lampung 5 Sran 5 4 Mandahiling 4 Tumihang 4 Wanin 4 Butun 3 Kapuhas 3 Palembang 3 Luwu 3 Tabalung 3 Malano 3 Sunda 3 Ambwan 3 Lodaya 2 Nusa Tanjungnagara 2 Jambi 2 Bali 2 Sakasanusa 2 Banggawi 2 Sunda kelapa 2 Udamakatraya 2 c. Memilih aksi spesial Setelah itu proses selanjutnya adalah pemilihan aksi spesial dimana pemain pertama berhak memilih sebanyak 3 aksi dari 4 aksi yang ada, pemain kedua memilih 2 aksi, pemain ketiga memilih 1 aksi dan pemain keempat tidak bisa memilih aksi. 4 Aksi spesial

18 L18 1. Defense + 1 Ketika provinsi pemain diserang, maka pemain mendapat tambahan 1 ekstra pasukan 2. Support Ketika provinsi pemain diserang, pemain bisa memanfaatkan pasukan yang berada di sebelah provinsi yang diserang untuk membantu peperangan 3. Menghilangkan pemberontakan Pemain dapat menggunakan aksi ini untuk menghilangkan atau menghentikan pemberontakan 4. Melarikan diri Ketika diserang, pemain bisa menyelamatkan diri dengan memindahkan semua pasukan ke provinsi pemain yang bersebelahan. Akibatnya, provinsi pemain akan dikuasai pemain lain. d. Memilih 5 aksi Akan terdapat 11 aksi dalam game ini dimana pemain harus memilih 5 diantaranya untuk dijalankan. Aksi tersebut adalah : 1. Membangun candi Pemain harus membayar 12 emas untuk membangun candi di provinsi yang diinginkan 2. Membangun benteng Pemain harus membayar 3 emas untuk membangun benteng

19 L19 di provinsi yang diinginkan 3. Membangun pasar Pemain harus membayar 2 emas untuk membangun pasar di provinsi yang diinginkan 4. Membangun lumbung padi Pemain harus membayar 1 emas untuk membangun lumbung padi di provinsi yang diinginkan Jumlah bangunan yang bisa dibangun dalam satu provinsi sangat terbatas. Ketika pemain memilih untuk membangun bangunan akan ditampilkan jumlah bangunan yang sudah ada di provinsi tersebut dan jumlah maksimal bangunan yang bisa dibangun dalam provinsi tersebut. Contoh disamping, 0 berarti belum ada bangunan yang Dibangun di provinsi Jakarta, dan 2 adalah jumlah maksimal bangunan untuk provinsi Jakarta. 5. Menarik beras Pemain bisa menarik beras di provinsi yang diinginkan. Nilai beras yang didapatkan sesuai dengan nilai yang ada di provinsi tersebut. 6. Menarik pajak Pemain bisa menarik pajak di provinsi yang diinginkan. Nilai uang yang didapat sesuai dengan nilai yang ada di

20 L20 provinsi tersebut. Jumlah uang dan beras yang dapat diambil bisa dilihat ketika pemain memilih provinsinya. Contoh di samping, provinsi Bangka Belitung mempunyai nilai beras sebanyak 2. Ketika melakukan aksi penarikan beras dan penarikan pajak, pemberontakan dapat terjadi yang ditandai dengan ikon pemberontakan yang berbentuk tanda seru (!). Ketika provinsi tersebut belum mempunyai ikon pemberontakan, maka ikon tersebut akan muncul setelah pemain melakukan aksi tersebut. Apabila provinsi tersebut sudah terdapat ikon, maka pemain akan berperang melawan rakyat dan apabila pemain menang maka akan provinsi tersebut akan memiliki 2 ikon pemberontakan. 7. Menempatkan pasukan Pemain bisa menambah pasukan di provinsi yang ia inginkan dengan membayar sejumlah uang untuk sejumlah pasukan. Harga 1 emas 2 emas 3 emas 4 emas Pasukan 1 pasukan 3 pasukan 5 pasukan 7 pasukan Terdapat sebanyak 2 aksi untuk aksi penempatan pasukan sehingga pemain bisa memilih 2 provinsi sekaligus. Ketika pemain menempatkan pasukan pada satu provinsi dan provinsi tersebut bersebelahan dengan laut atau selat, maka pemain bisa menentukan berapa banyak

21 L21 pasukan darat yang ia inginkan dan berapa banyak pasukan laut yang ia inginkan dengan ketentuan laut/selat tersebut belum ada pemiliknya sama sekali. Ketika pemain memiliki pasukan laut maka pasukan darat pemain bisa menyerang provinsi yang ada di seberang pulau. 8. Melakukan perang Pemain bisa melakukan perang dengan provinsi yang bersebelahan selama provinsi tersebut bukan miliknya (milik pemain lain atau belum ada pemiliknya.) Apabila provinsi tersebut adalah milik pemain maka pemain hanya memindahkan pasukannya ke provinsi tersebut. Pemain harus meninggalkan minimal 1 pasukan di provinsinya ketika menentukan jumlah pasukan yang ingin menyerang. Terdapat sebanyak 2 aksi untuk aksi peperangan. 9. Menaikkan level bangunan Ketika pemain sudah memiliki bangunan, bangunan tersebut bisa dinaikkan levelnya kecuali candi. Bangunan yang sudah dinaikkan levelnya akan memiliki efek khusus. Benteng level 2 Pasukan pemain bertambah ekstra 1 pasukan ketika diserang. Pasar level 2 Ketika pemain melakukan penarikan pajak maka pemain mendapatkan tambahan ekstra 1 emas.

22 L22 Lumbung Padi level 2 Ketika pemain melakukan penarikan beras maka pemain mendapatkan tambahan nilai beras sebanyak 1. e. Event Spesial terjadi Event memiliki 2 fungsi. Fungsi pertama adalah untuk mempengaruhi beberapa aksi pemain dan fungsi kedua akan berpengaruh pada putaran keempat dimana akan terjadi pengurangan beras. Gambar Putaran 1-3 Putaran 4 Menyerang daerah bebas, lawan dua penduduk Beras minus 3 Penarikan pajak di seluruh daerah maksimum 5 emas Beras minus 0 Penarikan pajak di seluruh daerah minimum 6 emas Beras minus 2 Penarikan beras di seluruh daerah maksimum 3 Beras minus 4 Penarikan beras di seluruh daerah minimum 4 Beras minus 3 Harga pasukan naik Beras minus 1

23 L23 Provinsi yang memiliki bangunan sudah di level up tidak dapat diserang Beras minus 3 Provinsi yang memiliki bangunan sudah di level up tidak dapat diserang Beras minus 4 Provinsi yang memiliki lumbung padi, basmi satu pemberontakan Beras minus 5 Provinsi yang memiliki lumbung padi, basmi satu pemberontakan Beras minus 7 Pemain yang mempunyai benteng mendapat tambahan satu pasukan Beras minus 2 Pemain yang mempunyai benteng mendapat tambahan satu pasukan Beras minus 6 f. Menentukan aksi yang ingin dijalankan terlebih dahulu Pemain akan menentukan aksi mana yang ingin dijalankan terlebih dahulu dari 5 aksi yang sudah dipilih. Pemain akan secara bergantian menentukan satu per satu aksi samapai seluruh aksi selesai dijalankan. Ketika semua pemain sudah menjalankan semua aksinya maka putaran pertama berakhir dan dilanjuttkan ke putaran kedua. Putaran 4

24 L24 Pada putaran ini akan terjadi pengurangan stok beras, apabila beras tidak mencukupi maka akan terjadi pemberontakan di salah satu provinsi pemain dan akan terjadi pula perhitungan skor. Pengurangan stok beras terjadi berdasarkan event spesial yang muncul pada putaran keempat. Apabila setelah terjadi proses pengurangan dan stok beras pemain kurang dari 0 maka sistem akan mengambil secara acak 1 provinsi pemain dan terjadi pemberontakan. Pemain akan mendapatkan poin yang dinamakan Culture Point (CP) berdasarkan jumlah provinsi dan gedung. Setiap provinsi akan mendapatkan 1 CP Bangunan candi bernilai 12 CP Setiap benteng level 1 atau level 2 bernilai 3 CP Setiap pasar level 1 atau level 2 bernilai 2 CP Setiap lumbung padi level 1 atau level 2 bernilai 1 CP Memiliki benteng terbanyak dalam 1 region bonus 3 CP* Memiliki pasar terbanyak dalam 1 region bonus 2 CP* Memiliki lumbung padi terbanyak dalam 1 region bonus 1 CP* Memenuhi syarat quest mendapatkan 3 CP Setiap laut atau selat bernilai 3 CP * Jika dua atau lebih pemain memiliki jumlah gedung yang sama maka poin akan dibagi jumlah pemain yang sama tersebut dengan pembulatan ke bawah. Perang

25 L25 Beberapa situasi yang bisa memungkinkan terjadinya perang : Pemain vs Pemain Pemain memindahkan pasukannya ke provinsi pemain lain Pemain vs Provinsi netral Pemain memindahkan pasukannya ke provinsi yang belum dimiliki pemain manapun Rakyat memberontak terhadap pemain Pemberontakan dapat terjadi akibat 2 hal : - Penarikan pajak/beras Pemain melakukan penarikan pajak / beras pada provinsi yang sudah terdapat ikon pemberontakan - Kekurangan beras Pemain tidak bisa mencukupi tuntutan beras pada putaran keempat Pemain vs Pemain atau provinsi netral Pemain memindahkan pasukannya ke pemain lain. Pemain tersebut bisa menentukan berapa banyak pasukan yang ingin melakukan penyerangan dengan ketentuan harus ada minimal 1 pasukan di provinsinya. Sementara pasukan bertahan akan berperang dengan seluruh pasukannya. Sistem akan memberitahukan hasil peperangan. Semakin banyak pasukan yang menyerang maka semakin besar peluang untuk menang. - Ketika pemain menang maka provinsi yang diserang akan menjadi milik pemain tersebut beserta bangunannya apabila provinsi tersebut memiliki bangunan. - Apabila pemain kalah maka akan ditampilkan sisa pasukan yang berperang.

26 L26 - Apabila hasilnya seimbang maka provinsi lawan akan memerdekakan diri. Ketika melawan provinsi netral maka pemain akan berperang dengan 1 rakyat pada provinsi tersebut. Rakyat memberontak terhadap pemain Ketika terjadi pemberontakan maka pemain berperan sebagai pemain bertahan dimana ia harus menggunakan seluruh pasukan yang ada pada provinsi tersebut. Apabila pemain kalah atau seimbang maka provinsi tersebut memerdekakan diri. Apabila pemain menang maka sistem akan menampilkan sisa pasukan yang ada pada provinsi tersebut. Quest Setiap karakter akan memiliki quest yang berbeda beda. Quest tersebut berupa persyaratan yang harus dilakukan oleh pemain dan akan dihitung pada putaran keempat. Apabila pemain gagal memenuhi permintaan yang ada pada quest karakter pemain maka pemain tidak akan mendapatkan poin dari quest. Karakter Hayam Wuruk Mulawarman Hasanuddin Balaputradewa Baabullah Quest Menguasai 5 provinsi dalam 1 region Mengumpulkan 7 emas sebelum perhitungan Membangun 4 pasar Menguasai 3 laut Membangun 3 benteng

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sementara analisis game sejenis dilakukan dengan melakukan observasi game

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sementara analisis game sejenis dilakukan dengan melakukan observasi game BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Game Analisis game merupakan analisis yang meliputi dua hal yakni analisis user dan analisis game sejenis. Analisis user dilakukan dengan menyebarkan kuisioner

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Archipelago 1492 adalah sebagai berikut : 4 GB 175 MB. IIX (Indonesia Internet Exchange) User (Spesifikasi Minimum)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Archipelago 1492 adalah sebagai berikut : 4 GB 175 MB. IIX (Indonesia Internet Exchange) User (Spesifikasi Minimum) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Yang Diperlukan a. Spesifikasi Piranti Keras Spesifikasi piranti keras yang digunakan saat pengujian aplikasi game Archipelago 1492 adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER AWAL

LAMPIRAN A KUESIONER AWAL L1 LAMPIRAN A KUESIONER AWAL 1. Berikan rangking (1-5) untuk jenis game di bawah ini dari yang paling sering Anda mainkan? ( 1 = paling sering, 2 = sering, 3 = netral, 4 = tidak sering, 5 = Tidak Pernah)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan

BAB 4 IMPLEMENTASI. baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Agar dapat mengimplementasikan permainan The Earth Savior dengan baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan prosedur

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis game merupakan analisis yang meliputi dua hal yaitu analisis game

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis game merupakan analisis yang meliputi dua hal yaitu analisis game BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Game Analisis game merupakan analisis yang meliputi dua hal yaitu analisis game sejenis dan analisis user. Analisis game sejenis dilakukan dengan melakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini game mobile mulai berjaya, dan semakin berkembang, sebelumnya platform untuk game seperti konsol dan pc yang paling berjaya. Namun dengan berkembangnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini bagi para kalangan pelajar maupun remaja dan orang dewasa mungkin tidak asing dengan permainan game online bahkan telah menjadi suatu kegemaran.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 : KUISIONER Pra-Analisis Bee-Friend. I. DATA PRIBADI 1. Berapa umur Anda sekarang? tahun

LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 : KUISIONER Pra-Analisis Bee-Friend. I. DATA PRIBADI 1. Berapa umur Anda sekarang? tahun LAMPIRAN LAMPIRAN 1 : KUISIONER Pra-Analisis Bee-Friend I. DATA PRIBADI 1. Berapa umur Anda sekarang? tahun 2. Jenis kelamin Anda? Laki-Laki Perempuan 3. Apakah Profesi Anda sekarang? Dosen Mahasiswa Karyawan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Hardware Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan game Revenge of Plants : -

Lebih terperinci

Lampiran. 1. Berapa lama rata-rata anda bermain game di Facebook?

Lampiran. 1. Berapa lama rata-rata anda bermain game di Facebook? L1 Lampiran Soal Kuesioner Survey 1. Berapa lama rata-rata anda bermain game di Facebook? a. < 30 menit b. 30-60 menit c. 1-2 Jam d. > 2 jam e. Tidak Pernah 2. Game apa yang sering anda mainkan di Facebook?

Lebih terperinci

BUKU MANUAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUKU MANUAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH I. APLIKASI SIM PERENCANAAN Pengembangan aplikasi SIM Perencanaan Pembangunan Daerah ini merupakan langkah lanjutan aplikasi yang berjalan menggunakan web browser dan tidak perlu menginstalnya terlebih

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Pre Kuesioner Game Xivaria War Untuk Gamer

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Pre Kuesioner Game Xivaria War Untuk Gamer L1 LAMPIRAN Lampiran 1 : Pre Kuesioner Game Xivaria War Untuk Gamer 1. Jenis Kelamin Anda : a. Pria b. Wanita 2. Apakah profesi pekerjaan Anda: a. Pelajar b. Mahasiswa c. Karyawan d. Wiraswasta e. Lain-lain

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kerajaan Jawa dipegang oleh raja baru dari Kerajaan Majapahit. Majapahit merupakan

I. PENDAHULUAN. kerajaan Jawa dipegang oleh raja baru dari Kerajaan Majapahit. Majapahit merupakan I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Setelah era kerajaan Kediri mengakhiri kekuasaannya akibat penyerbuan dari Raden Wijaya sebagai aksi pembalasan karena telah menghancurkan Singhasari, praktis percaturan

Lebih terperinci

Modul Pengguna SCeLE

Modul Pengguna SCeLE Modul Pengguna SCeLE Halaman utama SCeLE SCeLE adalah sistem yang berbasis web, sehingga untuk dapat menggunakannya dibutuhkan web browser (Internet Explorer / Mozilla / Netscape / Opera / dll). Untuk

Lebih terperinci

Perancangan Algoritma Greedy pada AI Permainan Turn Based Strategy

Perancangan Algoritma Greedy pada AI Permainan Turn Based Strategy Perancangan Algoritma Greedy pada AI Permainan Turn Based Strategy Benedikus Holyson Tjuatja - 13510101 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH Anggun Indah Purwaningsih, Amir Fatah Sofyan STMIK AMIKOM Yogyakarta email : amir@amikom.ac.id Abstraksi Perkembangan dunia game

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. agar sistem pakar ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sistem pakar ini

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. agar sistem pakar ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sistem pakar ini BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pakar Spesifikasi sistem (hardware dan software) sangat perlu diperhatikan agar sistem pakar ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sistem pakar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan dan Tools Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau hardware yang direkomendasikan beserta alat dan bahan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi hardware Spesifikasi minimum PC yang diperlukan untuk memainkan game Pandawa Lima adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium Core

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game adalah suatu hiburan yang digunakan seseorang untuk mengisi waktu luang yang ada. Sekarang ini, game itu sendiri di bagi menjadi beberapa jenis: 1. Sport game

Lebih terperinci

Pengaplikasian Tree dan Graf dalam Video Game RPG Berbasis Online Ragnarok Online

Pengaplikasian Tree dan Graf dalam Video Game RPG Berbasis Online Ragnarok Online Pengaplikasian Tree dan Graf dalam Video Game RPG Berbasis Online Ragnarok Online Muhamad Rizky Yanuar (13508015) Mahasiswa Teknik Informatika ITB Alamat Jl. Permana Blok E3 No. 64 Cimahi e-mail: arcleife@hotmail.com

Lebih terperinci

Algoritma Greedy dalam Artificial Intelligence Permainan Tic Tac Toe

Algoritma Greedy dalam Artificial Intelligence Permainan Tic Tac Toe Algoritma Greedy dalam Artificial Intelligence Permainan Tic Tac Toe Alif Bhaskoro 13514016 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Daftar Tabel Database. Berikut ini adalah tabel-tabel yang dibutuhkan dalam database. Tabel ini digunakan untuk menampung data pemain.

Daftar Tabel Database. Berikut ini adalah tabel-tabel yang dibutuhkan dalam database. Tabel ini digunakan untuk menampung data pemain. L1 Daftar Tabel Database Berikut ini adalah tabel-tabel yang dibutuhkan dalam database. 1. Tabel msuser Tabel ini digunakan untuk menampung data pemain. Tabel 1 Keterangan tabel msuser userid int(11) Primary

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Sumber data dan informasi yang digunakan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini diperoleh dari : 2.1.1 Literatur Pencarian data literatur dilakukan dengan mempelajari

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas

LAMPIRAN. Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas L1 LAMPIRAN Bagian I : Kuesioner Data Koresponden Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas responden. Berilah tanda silang pada masing masing jawaban sesuai dengan

Lebih terperinci

Pagelaran Yogyakarta adalah

Pagelaran Yogyakarta adalah Pemain : 2-4 orang Siapakah Manajer utama Pagelaran Yogyakarta selanjutnya? Durasi : 30 menit Usia : 15+ tahun Pagelaran Yogyakarta adalah gedung pertunjukan di Yogyakarta yang sering menampilkan seni

Lebih terperinci

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) Pembuatan Aplikasi Game Shape Master

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) Pembuatan Aplikasi Game Shape Master Pembuatan Aplikasi Game Shape Master Iwan Nugraha Ivanto Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya wanzzzone@gmail.com Abstraksi - Game online adalah permainan yang memanfaatkan jaringan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. dirancang, spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang

BAB 4 IMPLEMENTASI. dirancang, spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang BAB 4 IMPLEMENTASI Bab ini akan menjabarkan tentang rencana implementasi dari aplikasi yang telah dirancang, spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor - Memory 512MB DDR - Harddisk 5GB

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Bagian ini akan menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi yang Diperlukan Agar aplikasi game Book of Phantasm beroperasi dengan baik maka dibutuhkan spesifikasi komputer sebagai berikut: a. Spesifikasi

Lebih terperinci

PELUANG DISKRIT PERMAINAN KARTU BLACKJACK

PELUANG DISKRIT PERMAINAN KARTU BLACKJACK PELUANG DISKRIT PERMAINAN KARTU BLACKJACK Haryus Aminul Akbar-13507016 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung E-Mail: if17016@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

JPGMI, Vol.1 No Hal [68-77] Issn :

JPGMI, Vol.1 No Hal [68-77] Issn : PENGEMBANGAN APLIKASI GAME LOGIC MENGGUNAKAN ADOBE FLASH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FAUNA DI MADRASAH IBTIDAIYAH (STUDI : MIN 3 GUMUKMAS KABUPATEN PRINGSEWU) Dian Puspita, Leni Anggraeni, Agung Pramudi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Tahap ini merupakan proses menentukan gambar. Desain gambar merupakan

BAB III LANDASAN TEORI. Tahap ini merupakan proses menentukan gambar. Desain gambar merupakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Aset Game Tahap ini merupakan proses menentukan gambar. Desain gambar merupakan bagian penting dan juga menentukan kesuksesan sebuah game. Gambar harus didesain semenarik untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Disini akan dijelaskan perangkat pendukung yang digunakan dalam menjalankan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Disini akan dijelaskan perangkat pendukung yang digunakan dalam menjalankan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Perangkat Yang Digunakan Disini akan dijelaskan perangkat pendukung yang digunakan dalam menjalankan game Territorial War, berikut adalah spesifikasi perangkat lunak

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Greedy Pada Permainan Kartu Truf

Penerapan Algoritma Greedy Pada Permainan Kartu Truf Penerapan Algoritma Greedy Pada Permainan Kartu Truf Nikolaus Indra - 13508039 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Untuk dapat mengimplementasikan permainan The Collegian dengan baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan

Lebih terperinci

Aplikasi Algoritma MiniMax pada Beberapa Permainan Papan

Aplikasi Algoritma MiniMax pada Beberapa Permainan Papan Aplikasi Algoritma MiniMax pada Beberapa Permainan Papan Gaudensius Dimas Prasetyo Suprapto - 13514059 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi Agar dapat mengimplementasikan permainan Res-Avail Card Battle dengan baik, maka berikut spesifikasi hardware, software dan prosedur penggunaan yang

Lebih terperinci

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR Santo Rinaldhi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Michael Gregory Binus University,

Lebih terperinci

BUKU MANUAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUKU MANUAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH I. APLIKASI SIM PERENCANAAN Pengembangan aplikasi SIM Perencanaan Pembangunan Daerah ini merupakan langkah lanjutan aplikasi yang berjalan menggunakan web browser dan tidak perlu menginstalnya terlebih

Lebih terperinci

Algoritma Greedy untuk AI dalam Permainan DotA

Algoritma Greedy untuk AI dalam Permainan DotA Algoritma Greedy untuk AI dalam Permainan DotA Kevin Leonardo Handoyo/13509019 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masih berkembang dan sangat sering digunakan saat ini adalah internet. Saat ini

BAB I PENDAHULUAN. masih berkembang dan sangat sering digunakan saat ini adalah internet. Saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cepatnya perkembangan dunia IT sekarang ini banyak dimanfaatkan tidak hanya dalam dunia bisnis dan semacamnya namun ke semua bidang termasuk modernisasi dan pengaruh

Lebih terperinci

Oleh : Afifudin Mahdan. Dosen Pembimbing 2 Umi Laili Yuhana, S.Kom.,M.Sc. Imam Kuswardayan, S.Kom.,M.T.

Oleh : Afifudin Mahdan. Dosen Pembimbing 2 Umi Laili Yuhana, S.Kom.,M.Sc. Imam Kuswardayan, S.Kom.,M.T. Rancang Bangun Permainan Waktu Nyata dengan Banyak Pemain Berbasis Web Solus Saga dengan Mengunakan Flash ActionScript 3 (AS3) dan SmartFoxServer2X (SFS2X) Oleh : Afifudin Mahdan Dosen Pembimbing 1 Imam

Lebih terperinci

Pengantar Teori Game

Pengantar Teori Game Pengantar Teori Game Game mempunyai arti permainan dalam bahasa Indonesia Dapat berupa suatu permainan interaksi antara sesama manusia Dapat berupa suatu permainan interaksi antara manusia dengan mesin

Lebih terperinci

Tampilan Perangkat PC, Laptop, Netbook, Tablet

Tampilan Perangkat PC, Laptop, Netbook, Tablet I. APLIKASI SIM PERENCANAAN Aplikasi SIM Perencanaan Pembangunan Daerah ini merupakan langkah lanjutan aplikasi yang berjalan menggunakan web browser dan tidak perlu mengintalnya terlebih dahulu, sehingga

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Pengertian Game Menurut Ma'ruf Harsono (2014: 3) di dalam bukunya yang berjudul "Pengaruh Bermain Game Terhadap Perkembangan Remaja" dijelaskan bahwa: 1. Game adalah lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, baik yang sudah lama hidup di Indonesia maupun keturunan asing seperti keturunan

Lebih terperinci

Gambar 1 Halaman Utama. Halaman ini merupakan tampilan awal dari aplikasi storytelling Indonesia

Gambar 1 Halaman Utama. Halaman ini merupakan tampilan awal dari aplikasi storytelling Indonesia Prosedur Penggunaan Aplikasi Prosedur Penggunaan Aplikasi Untuk User 1. Halaman Utama Gambar 1 Halaman Utama Halaman ini merupakan tampilan awal dari aplikasi storytelling Indonesia Merdeka.Hanya terdapat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game ini dapat dijalankan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras yang disarankan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Tugas Akhir ini. Berikut merupakan landasan teori yang dapat diuraikan.

BAB II LANDASAN TEORI. Tugas Akhir ini. Berikut merupakan landasan teori yang dapat diuraikan. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini menjelaskan tentang konsep dan teori yang menunjang karya Tugas Akhir ini. Berikut merupakan landasan teori yang dapat diuraikan. 2.1 Game Ma'ruf Harsono (2014: 3) menjelaskan

Lebih terperinci

Pendahuluan Game RPG (Role Playing Game) memulai sejarah panjangnya mulai dari permainan board game 'Dungeons & Dragons'. Konsep awal permainan 'Dunge

Pendahuluan Game RPG (Role Playing Game) memulai sejarah panjangnya mulai dari permainan board game 'Dungeons & Dragons'. Konsep awal permainan 'Dunge History of RPG Pendahuluan Game RPG (Role Playing Game) memulai sejarah panjangnya mulai dari permainan board game 'Dungeons & Dragons'. Konsep awal permainan 'Dungeons & Dragons', pemain diminta untuk

Lebih terperinci

TATA TERTIB MATHEMATICS EVENT XVIII

TATA TERTIB MATHEMATICS EVENT XVIII TATA TERTIB MATHEMATICS EVENT XVIII Aturan Umum 1. Peserta tidak diperkenankan berdiskusi atau menerima bantuan dalam bentuk apapun 2. Peserta tidak diperkenankan menggunakan alat bantu hitung dalam bentuk

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI BAGIAN-BAGIAN BUSANA DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI BAGIAN-BAGIAN BUSANA DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI BAGIAN-BAGIAN BUSANA DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG Marwan

Lebih terperinci

A. KETENTUAN PENDAFTARAN

A. KETENTUAN PENDAFTARAN P E T U N J U K P E L A K S A N A A N D A N P E T U N J U K T E K N I S O L I M P I A D E M A T E M A T I K A T I N G K A T S D SE- J A W A T I M U R P R O G R E S I F F E S T I V A L ( P R O F E S T )

Lebih terperinci

APLIKASI GAME ALIEN MENGGUNAKAN UNITY. : Dwi Handayani NPM : Pembimbing : Revida Iriana, S.Kom., MMSI

APLIKASI GAME ALIEN MENGGUNAKAN UNITY. : Dwi Handayani NPM : Pembimbing : Revida Iriana, S.Kom., MMSI APLIKASI GAME ALIEN MENGGUNAKAN UNITY Nama : Dwi Handayani NPM : 12111220 Pembimbing : Revida Iriana, S.Kom., MMSI LATAR BELAKANG PENDAHULUAN Game 2D karakter yang dimainkan hanya dari beberapa sisi saja,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Game 4.1.1 Spesifikasi Hardware Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras yang dianjurkan untuk dapat memainkan game Traces of Crime : Smartphone/tablet

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1. Pendahuluan Kemajuan teknologi saat ini berkembang dengan sangat cepat, dimana hampir setiap kegiatan dapat dipermudah dengan adanya teknologi informasi. Internet menjadi salah

Lebih terperinci

PRESENTASI DENGAN PREZI

PRESENTASI DENGAN PREZI PRESENTASI DENGAN PREZI Vivin Apriyanti vivin@raharja.info Abstrak Presentasi adalah suatu hal yang sudah tidak asing bagi dunia pendidikan maupun dunia kerja, yang mana berfungsi untuk memperkenalkan

Lebih terperinci

Buku Panduan Pengguna Portal IT. [ Calon Mahasiswa, Mahasiswa, Dosen, Tata Usaha, Komunitas, Industri ]

Buku Panduan Pengguna Portal IT. [ Calon Mahasiswa, Mahasiswa, Dosen, Tata Usaha, Komunitas, Industri ] [ Calon Mahasiswa, Mahasiswa, Dosen, Tata Usaha, Komunitas, Industri ] Daftar Isi Halaman Utama... 1 Calon Mahasiswa, Alumni, Komunitas dan industri... 2 Untuk calon mahasiswa... 3 Bagi pengguna yang berstatus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlibat dalam permasalahan buatan, ditentukan oleh aturan, yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. terlibat dalam permasalahan buatan, ditentukan oleh aturan, yang memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permainan merupakan salah satu sarana hiburan bahkan sebagai sarana untuk belajar. Selain itu permainan dapat melibatkan pemain untuk menyelesaikan permainan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Game Siapa Dia? memberikan sebuah inovasi dalam pembelajaran sejarah

BAB IV PEMBAHASAN. Game Siapa Dia? memberikan sebuah inovasi dalam pembelajaran sejarah BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Gameplay Game Siapa Dia? memberikan sebuah inovasi dalam pembelajaran sejarah Pahlawan Nasional. Dibuat dengan menggunakan Construct 2 yang memudahkan untuk membuat tampilan

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Greedy Dalam Permainan Clash Royale

Penerapan Algoritma Greedy Dalam Permainan Clash Royale Penerapan Algoritma Greedy Dalam Permainan Clash Royale Ahmad Fa iq Rahman Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III1 Analisis Sistem Pada analisis sistem akan dibahas mengenai analisis game sejenis dan analis game pacman Arkage ini Pada analisis game sejenis dilakukan observasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Aplikasi 4.1.1. Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan game Panic Disorder, pengguna harus memenuhi spesifikasi hardware dan software sebagai berikut: - Hardware

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, manusia membutuhkan teknologi untuk memenuhi kebutuhannya sehari - hari seperti misalnya dalam bidang edukasi, hiburan dan lainnya. Dan perkembangan jaman

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Kartu 100

Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Kartu 100 Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Kartu 100 Tadya Rahanady H - 13509070 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1 Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1 Latar Belakang Kesultanan Gowa adalah salah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapat di daerah Sulawesi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

Permainan Strategi Multiplayer Online Defend My Land Berbasis Web

Permainan Strategi Multiplayer Online Defend My Land Berbasis Web Jurnal Informatika Mulawarman Vol 5 No. 3 September 2010 12 Permainan Strategi Multiplayer Online Defend My Land Berbasis Web Fahrul Agus 1 M. Syaifullah 2 Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini game merupakan hiburan yang digemari oleh banyak masyarakat. Game berkembang sangat pesat, baik dari segi grafik maupun jenisnya. Dilihat dari perkembangan

Lebih terperinci

Panduan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIMPADU)

Panduan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIMPADU) Halaman 1 dari 8 Halaman Panduan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIMPADU) Untuk : Mahasiswa STIKES Nani Hasanuddin Andi Rahmat http://www.boegismedia andirahmat@boegismedia.com Prolog Panduan ini disusun

Lebih terperinci

STORYBOARD. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bandung 2015

STORYBOARD. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bandung 2015 STORYBOARD PENERAPAN GAME EDUKASI DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT UNTUK TEMA EKOSISTEM Oleh : Angga Nugraha Inka Resty Adiyanti Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bandung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Metodologi dan perancangan karya adalah tahap menganalisa dan menyusun suatu karya yang nantinya akan menyelesaikan masalah, tentu dengan bantuan data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

Copyright 2007 Nokia. All rights reserved.

Copyright 2007 Nokia. All rights reserved. Olah Pesan Cepat 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, Nseries, dan N77 adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Produk dan nama

Lebih terperinci

Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop.

Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop. 4.1.2 Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop. Gambar 4.1 Ikon Setup Aplikasi Sebelum pemain memulai membuka setup

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut dibawah ini adalah kebutuhan hardware dan software yang. digunakan oleh game berbasis web SpaceXplorer.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut dibawah ini adalah kebutuhan hardware dan software yang. digunakan oleh game berbasis web SpaceXplorer. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Hardware dan Software Berikut dibawah ini adalah kebutuhan hardware dan software yang digunakan oleh game berbasis web SpaceXplorer. 4.1.1 Kebutuhan Hardware

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keragaman budaya atau cultural diversity adalah kekayaan yang ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi beberapa bagian komponen-komponen dengan tujuan mempelajari

Lebih terperinci

Strategi Permainan Bridge menggunakan Algoritma Greedy

Strategi Permainan Bridge menggunakan Algoritma Greedy Strategi Permainan Bridge menggunakan Algoritma Greedy Rien Nisa (13510098) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran berdasar teknologi akan terjadi peningkatan pada beberapa

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran berdasar teknologi akan terjadi peningkatan pada beberapa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran berdasar teknologi akan terjadi peningkatan pada beberapa tahun mendatang, semata-mata karena perkembangan ilmu pengetahuan teknologi itu sudah ada. Sebagian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Kartu, Domino, Poin, Smartphone, Android

ABSTRAK. Kata kunci: Kartu, Domino, Poin, Smartphone, Android ABSTRAK Permainan kartu sudah terkenal di kalangan masyarakat, banyak permainan kartu yang dimainkan di masyarakat. Permainan kartu yang sering dimainkan oleh masyarakat di Bali salah satunya adalah Kartu

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE. Berikut ini pembahasan dan tampilan-tampilan pada Game Edukasi.

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE. Berikut ini pembahasan dan tampilan-tampilan pada Game Edukasi. BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE 4.1 Pembahasan Rancangan User Iterface Berikut ini pembahasan dan tampilan-tampilan pada Game Edukasi. 4.1.1 Halaman Menu Utama Game Edukasi Halaman menu utama game edukasi

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN. Reksa Dana Online

PEDOMAN PENGGUNAAN. Reksa Dana Online PEDOMAN PENGGUNAAN Reksa Dana Online Versi 2.0 PT. Danareksa, 2010 I. PERMULAAN Selamat Datang dan Terima Kasih karena Anda telah memilih Reksa Dana Online (RDO) sebagai aplikasi Anda untuk melakukan transaksi

Lebih terperinci

Aplikasi Algoritma Greedy dalam Permainan Kartu Truf

Aplikasi Algoritma Greedy dalam Permainan Kartu Truf Aplikasi Algoritma Greedy dalam Permainan Kartu Truf Darwin Prasetio / 13512001 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siswa. Salah satunya dengan kehadiran dan keberadaan game online akibatnya

BAB I PENDAHULUAN. siswa. Salah satunya dengan kehadiran dan keberadaan game online akibatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Maraknya perkembangan dunia internet, membawa banyak pengaruh bagi siswa. Salah satunya dengan kehadiran dan keberadaan game online akibatnya terjadi pengaruh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan game di dunia semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia. Game saat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan game di dunia semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia. Game saat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan game di dunia semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia. Game saat ini sudah menjadi alternatif hiburan bagi tua, muda, pria maupun wanita. Industri

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN BOARDGAME MITOLOGI PRA INDONESIA

ABSTRAK PERANCANGAN BOARDGAME MITOLOGI PRA INDONESIA ABSTRAK PERANCANGAN BOARDGAME MITOLOGI PRA INDONESIA Salah satu cara untuk mengenalkan budaya lokal Indonesia adalah dengan mengenalkan makhluk mitologi dalam dongeng rakyat Indonesia. Sungguh sangat disayangkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem pakar ini menggunakan

BAB 4 IMPLEMENTASI. ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem pakar ini menggunakan BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pakar Spesifikasi sistem (hardware dan software) perlu diperhatikan agar sistem pakar ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem pakar ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya atau kebudayaan merupakan kata yang berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal). Kata ini diartikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. pendukung seperti perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Pengembang game. a.

BAB 4 IMPLEMENTASI. pendukung seperti perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Pengembang game. a. BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Untuk dapat bermain game Geo-Brain ini, maka diperlukan perangkat pendukung seperti perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat

Lebih terperinci

JURNAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN BOARD GAME SEBAGAI MEDIA EDUKASI TENTANG UNSUR BENTUK KARAKTERISTIK CANDI BOROBUDUR DAN CANDI PRAMBANAN PENCIPTAAN

JURNAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN BOARD GAME SEBAGAI MEDIA EDUKASI TENTANG UNSUR BENTUK KARAKTERISTIK CANDI BOROBUDUR DAN CANDI PRAMBANAN PENCIPTAAN JURNAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN BOARD GAME SEBAGAI MEDIA EDUKASI TENTANG UNSUR BENTUK KARAKTERISTIK CANDI BOROBUDUR DAN CANDI PRAMBANAN PENCIPTAAN Gilang Aditya Murti NIM : 1012010024 PROGRAM STUDI S-1

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA

PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SISWA PANDUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan rahmat-nya,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh Evy Astuti NIM. 13108241071 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan menjelaskan mengenai evaluasi dan implementasi dari sistem pembelajaran berbasis mobile. 4.1 Implementasi Sebelum menjalankan aplikasi, terdapat beberapa hal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. dengan penampakan antara 4 sampai 8 buah satelit. GPS dapat memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. dengan penampakan antara 4 sampai 8 buah satelit. GPS dapat memberikan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem navigasi yang memanfaatkan satelit. Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat. Komputer dan berbagai macam gadget / smartphone sudah dengan mudah didapatkan. Dengan teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi (Recommended) Untuk dapat mengimplementasikan game Becak Pursuit dengan baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat

Lebih terperinci

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA STANDAR KOMPETENSI: 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman

Lebih terperinci