BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sementara analisis game sejenis dilakukan dengan melakukan observasi game

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sementara analisis game sejenis dilakukan dengan melakukan observasi game"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Game Analisis game merupakan analisis yang meliputi dua hal yakni analisis user dan analisis game sejenis. Analisis user dilakukan dengan menyebarkan kuisioner sementara analisis game sejenis dilakukan dengan melakukan observasi game game sejenis Analisis Game Sejenis Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap board game lainnya baik yang sudah online maupun yang belum. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mendapatkan konsep permainan dan perbandingan dari board game yang sudah ada. Game yang diambil adalah Shogun, Ticket to Ride dan Axis and Allies. Ketiga game ini dipilih karena terdapat banyak referensi yang bisa diperoleh dari ketiga game tersebut. Selain itu, kelebihan dari ketiga game tersebut antara lain adalah sudah terdapat versi online, mendapatkan banyak penghargaan, dan juga telah diluncurkan dalam berbagai versi. 35

2 36 a. Shogun Gambar 3.1 Papan utama Shogun Shogun adalah sebuah board game bertipe German style dimana ekonomi merupakan inti utama permainan dan perhitungan skor merupakan sebuah cara untuk menentukan pemenangnya. Game ini bersettingkan pada periode yang disebut sebagai periode Sengoku ( ) yang berakhir dengan kelahirannya Shogun Tokugawa yang terkenal. Komponen Shogun terdiri dari sebuah papan utama seperti gambar 3.1 di atas dimana segala aktivitas akan terjadi, papan khusus untuk setiap pemain, token token dan berbagai jenis kartu serta sebuah Cubetower yang berguna untuk mensimulasikan peperangan.

3 37 Gambar 3.2 Komponen Shogun Jepang selama periode Sengoku ; setiap pemain memegang peranan sebagai seorang Daimyo dengan sejumlah pasukannya. Setiap Daimyo mempunyai 10 aksi yang sama seperti berperang dengan daerah lain, menambah sejumlah pasukan, memindahkan pasukan, menarik pajak, menarik beras dan membangun gedung untuk membangun kerajaannya dan mendapatkan poin. Untuk dapat melakukannya ia harus menyebarkan pasukan pasukannya dengan cermat. Permainan dibagi menjadi 2 tahun dimana setiap tahun terdiri atas 4 musim. Setiap musim, pemain memutuskan aksi mana yang akan dijalankan dan yang tidak dijalankan dari daerah mereka. Jika terjadi peperangan antara kedua pasukan yang berlawanan, sebuah Cubetower akan memainkan peranannya. Seluruh pasukan yang berupa token dari kedua sisi akan dimasukan ke dalam

4 38 Cubetower secara bersamaan dan token yang keluar dari Cubetower adalah pemenangnya. Keberhasilan memiliki daerah, kuil, teater, dan istana berarti poin ketika terjadi perhitungan skor. Daimyo yang memiliki poin tertinggi setelah perhitungan kedua akan menjadi SHOGUN. Di awal permainan, pemain akan memilih karakter untuk menentukan akan berperan sebagai siapa. Kemudian pemain akan mendapatkan sejumlah daerah dan sejumlah uang sebagai modal awal permainan. Lalu pemain akan menempatkan sejumlah pasukan di daerah yang dimilikinya sebelum akhirnya pemain akan menjalankan 10 macam aksi untuk merancang pemerintahan daerahnya. Ketika seorang pemain melakukan aksi penarikan pajak ataupun beras, maka daerah yang melakukan aksi tersebut akan mendapatkan ikon pemberontakan yang berarti daerah tersebut memungkinkan untuk terjadi pemberontakan. Apabila pemain melakukan sekali lagi aksi penarikan pajak maupun beras di daerah yang sama, maka pemberontakan akan terjadi dimana seluruh pasukan pemain di daerah tersebut akan berperang melawan rakyat daerah tersebut. Apabila pemain kalah dalam peperangannya melawan rakyat, maka daerah tersebut akan memerdekakan diri. Pada musim keempat akan dilakukan proses pengurangan stok beras, apabila pemain mengalami kekurangan beras maka akan terjadi pemberontakan di salah satu daerahnya. Proses perhitungan skor juga dilakukan di putaran ini.

5 39 b. Ticket to Ride Gambar 3.3 Screenshot Ticket to Ride Ticket to Ride Online merupakan implementasi dalam bentuk online dari versi board game yang berjudul sama yang dikembangkan oleh Days of Wonder. Pemain hanya perlu mengunjungi situs dan membuat account untuk dapat memainkan game ini. Ticket to Ride yang bertemakan tentang Travel and Transportation adalah sebuah German style board game dimana poin menjadi hal utama dalam jenis board game ini. Beberapa komponen yang terdapat dalam game ini adalah sebuah papan utama yang menggambarkan jalur kereta api, token token berbentuk kereta, dan berbagai kartu sebagai komponen utama untuk memainkan game ini.

6 40 Ticket to Ride Online dimainkan dengan menggunakan rute kereta api di Amerika abad 20. Secara bergiliran, pemain mengambil atau memainkan kartu Train (kereta) untuk mengklaim rute antar kota, mencoba untuk menyelesaikan tujuan yang sudah ditentukan oleh Tiket yang mereka pilih. Pemain yang memiliki poin tertinggi pada akhir game adalah pemenangnya. Pada awal permainan, pemain akan dihadapkan pada 3 Tiket dimana masing masing tiket menggambarkan tentang dua kota yang harus disambungkan rute kereta apinya. Pemain hanya dapat memilih 2 dari 3 tiket yang diberikan. Tiket tersebut sebagai objektif utama permainan tidak boleh diperlihatkan ke pemain lain. Selain tiket, pemain juga diberikan 4 kartu kereta yang nantinya akan digunakan untuk mengklaim rute sesuai dengan warna kartu keretanya. Pemain juga memiliki stok 45 kereta sehingga pemain harus bisa memaksimalkan rute kereta apinya dengan mengklaim rute rute kereta api yang ada. Ketika permainan dimulai, pemain bisa melakukan 1 dari 3 aksi yang ada yaitu menambah jumlah kartu kereta di tangan, mengklaim rute menggunakan kartu kereta, atau menambah Tiket. Untuk melakukan klaim rute kereta, pemain harus menggunakan kartu yang ada di tangan di mana satu kartu sama dengan satu token kereta. Jadi jika sebuah kota terhubung oleh 3 kereta ke kota lainnya, maka pemain harus memiliki 3 kartu kereta yang sama warnanya.

7 41 Poin didapatkan dari jumlah kereta yang menghubungkan antara kota satu dan kota yang lainnya atau jika pemain sukses menghubungkan 2 kota yang menjadi objektif pemain yang terdapat pada tiket. Ticket to Ride memberikan fitur chat, bermain melawan AI apabila kekurangan pemain, observe di mana pemain bisa mengamati permainan yang sedang berlangsung, dan lobi atau ruang tunggu bagi pemain yang ingin bermain. c. Axis and Allies Gambar 3.4 Screenshot Axis and Allies Axis and Allies adalah sebuah board game yang bertipe war game, dimana pemain bisa tereliminasi di tengah tengah permainan. Game ini telah diimplementasikan ke dalam bentuk online, pemain bisa mengunjungi untuk dapat memainkannya. Axis and Allies

8 42 merupakan sebuah game yang menuntut pemain untuk bekerjasama secara tim untuk dapat bersaing dengan tim lain. Axis and Allies bertemakan tentang Perang Dunia II terdiri dari berbagai komponen seperti : sebuah papan utama, token token berbentuk kapal, pesawat, dan lain lain, sejumlah kartu dan dadu. Gambar 3.5 Komponen Axis and Allies Game ini bisa dimainkan hingga 5 pemain yang dapat menjadi 2 tim yang berbeda. Tim Axis terdiri dari Jerman dan Jepang dan tim Allies terdiri dari USA, Inggris dan Uni Soviet. Sebuah peta dunia secara lengkap disediakan yang dipecah menjadi beberapa potong. Setiap pemain memiliki infanteri, baju pelindung (armor), petarung (fighters), pembom (bombers), kapal perang (battleships), pertolongan udara (aircraft carriers), kapal selam (submarines), transportasi pasukan, anti-air guns, dan pabrik. Seluruh unit melakukan kegiatan yang berbeda beda dan banyak dari unit tersebut memiliki fungsi spesial. Pemain harus bekerja sama dengan rekannya untuk

9 43 mengkoordinir serangan dan menentukan efektifitas pemanfaatan poin produksi. Pemain juga memiliki opsi untuk mempertaruhkan sumber produksi untuk memperbesar kemungkinan mengembangkan teknologi super yang mungkin dapat mengubah arah peperangan. Pada awal permainan, pemain harus menentukan berapa lama mereka ingin bermain dengan memilih 3 macam tingkat kesulitan yang sudah disediakan. Minor Victory berarti berhasil menguasai 8 kota, Major Victory menguasai 10 kota dan Total Victory menguasai 12 kota. Pada peta ada 12 krusial kota yang bergantung pada usaha peperangan. Ketika permainan dimulai, setiap tim mengendalikan 6 dari kota kota ini. Tim Allies memulai permainan dengan mengendalikan Washington, London, Leningrad, Moscow, Calcutta, dan Los Angeles. Sementara tim Axis mengendalikan Berlin, Paris, Roma, Shanghai, Manila dan Tokyo. Ketika pada akhir permainan, tim yang mengendalikan sejumlah kota akan memenangkan peperangan. Kekuatan dalam giliran pemain terdiri dari 7 fase yang harus dilakukan secara berurutan yaitu mengembangkan senjata, menambah unit, menggerakan unit untuk peperangan, melakukan penyerangan, menggerakan unit yang tidak terlibat peperangan, mengerahkan unit baru dan mengumpulkan pendapatan (income). Pemain harus mengumpulkan pendapatan pada fase terakhir untuk mendanai serangan dan strategi ketika gilirannya tiba lagi, tetapi bagian lain dari urutan fase dilakukan secara sukarela dalam artian boleh dilakukan boleh tidak. Ketika pemain sudah

10 44 menyelesaikan fase pengumpulan pendapatan sebagai fase terakhir, maka gilirannya berakhir. Permainan kemudian berpindah ke tim selanjutnya. Ketika setiap tim sudah menyelesaikan gilirannya dan masih belum ada pemenangnya, maka ronde baru akan dimainkan lagi. Axis and Allies memberikan fitur chat di mana pemain bisa berinteraksi baik dengan pemain lain maupun dengan pemain satu tim dan fitur AI di mana pemain bisa bermain melawan komputer. Faktor Ticket to Ride Axis and Allies Shogun Jenis Online board game Online board game Board game URL com - Host Internasional Internasional - Status Aktif Aktif Aktif Bahasa Inggris Inggris Inggris Objektif Menguasai rute kereta api Menguasai dunia Memakmurkan daerah kekuasaan Gameplay - Mengklaim rute -Mengembangkan -Menyerang -Menambah jumlah kartu senjata daerah lain kereta di tangan - Menambah unit -Membangun - Menambah Tiket - Menggerakan unit pasukan -Memblok rute pemain untuk peperangan -Membangun lain -Melakukan gedung

11 45 penyerangan -Menggerakan yang tidak terlibat peperangan -Mengerahkan baru -Mengumpulkan pendapatan Tema Travel, Transportation Perang Dunia II Tipe German style game War game unit unit -Menarik pajak -Menarik beras Zaman feodal Jepang German style game Jumlah Pemain Lama Permainan 2-5 pemain 2-5 pemain 3-5 pemain 45 menit 180 menit 150 menit 12 tahun ke atas Usia yang 8 tahun ke atas (versi 12 tahun ke atas (versi (versi dianjurkan boardgamegeek.com) boardgamegeek.com) boardgamegeek.com) Fitur - Chat - Chat antar pemain - - AI - Chat antar pemain 1 - Observe tim

12 46 - Lobi - AI Pembayaran Gratis 4 game pertama Gratis versi beta - Tabel 3.1 Hasil perbandingan game sejenis. Kesimpulan - Masih sangat sedikitnya board game yang diimplementasikan ke dalam bentuk online dan gratis - Belum ada online board game yang memberikan quest dalam gameplaynya Analisis User Analisis user adalah analisis yang dilakukan terhadap user dengan menggunakan kuisioner yang ditanggapi oleh 49 responden yang terdiri dari 23 pertanyaan. Adapun pertanyaannya adalah seperti yang tertera di bawah ini : 1. Apakah anda suka bermain game? a. Ya (48 responden) b. Tidak (1 responden) Tidak 2% Ya 98% Gambar 3.6 Hasil jawaban kuisioner pertanyaan 1

13 47 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan sebagian besar responden suka bermain game 2. Jenis game apa yang pernah anda mainkan? (Bisa pilih lebih dari satu) a. Consol Game (32 responden) b. Board Game (42 responden) c. Card Game (32 responden) d. Web based game (35 responden) e. PC online Game (25 responden) PC Online Game 15.1% Web Browser Game 21.1% Console Game 19.3% Board Game 25.3% Card Game 19.3% Gambar 3.7 Hasil jawaban kuisioner pertanyaan 2 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebenarnya sangat familiar dengan permainan bertipe board game selain itu, dapat juga terlihat melalui grafik di atas bahwa web based game menempati urutan kedua terbanyak yang pernah dimainkan oleh responden. 3. Jika Anda pernah bermain board game, mana jenis board game dibawah ini yang Anda ketahui? (Bisa pilih lebih dari satu) a. German-style games/eurogame (23 responden)

14 48 b. Traditional board games (35 responden) c. Role playing games (21 responden) d. Abstract games (34 responden) e. Party Games (24 responden) f. War games (23 responden) g. Word Games (29 responden) War Game 12.1% Word Game 15.3% German style game 12.1% Traditional Board Game 18.4% Party Game 13.2% RPG 11.1% Abstract Game 17.9% Gambar 3.8 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 3 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa Traditional Board Games dan Abstract games merupakan game yang paling umum dikenal di kalangan pemain board game di Indonesia. 4. Berikan skala(1-5) penilaian dibawah ini, manakah jenis board game yang anda sukai? ( 5=sangat suka, 4=suka, 3=netral, 2=tidak suka, 1=sangat tidak suka) a. German-style games/eurogame ( Agricola, Puerto Rico)

15 49 Tidak Suka 6.1% Sangat Tidak Suka 20.4% Sangat Suka 38.8% Netral 28.6% Suka 6.1% Gambar Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 4 pilihan a Berdasarkan hasil jawaban di atas, sebanyak 44.9% memberikan skala 5 (sangat suka) dan 4 (suka) untuk pilihan a. b. Traditional board games(ular Tangga, Monopoli) Sangat Tidak Suka 24.5% Sangat Suka 8.2% Tidak Suka 10.2% Suka 36.7% Netral 20.4% Gambar Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 4 pilihan b Berdasarkan hasil jawaban di atas, sebanyak 44.9% memberikan skala 5 (sangat suka) dan 4 (suka) untuk pilihan b. c. Role playing games(arkham Horror, Dungeon and Dragon)

16 50 Tidak Suka 14.3% Sangat Tidak Suka 12.2% Sangat Suka 16.3% Suka 12.2% Netral 44.9% Gambar Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 4 pilihan c Berdasarkan hasil jawaban di atas, sebanyak 44.9% memberikan skala 3 (netral) untuk pilihan c. d. Abstract games ( Catur, Ludo) Sangat Tidak Suka 20.4% Sangat Suka 14.3% Tidak Suka 6.1% Suka 20.4% Netral 38.8% Gambar Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 4 pilihan d Berdasarkan hasil jawaban di atas, hanya 26.5% responden yang memberikan skala 5 (sangat suka) dan 4 (suka) untuk pilihan d. e. Party Games(Uno Stacko )

17 51 Sangat Tidak Suka 28.6% Sangat Suka 12.2% Suka 26.5% Tidak Suka 6.1% Netral 26.5% Gambar Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 4 pilihan e Berdasarkan hasil jawaban di atas, sebanyak 28.6% responden memberikan skala 1 (sangat tidak suka) untuk pilihan e. f. War Games(Conflict of Heroes) Sangat Tidak Suka 12.2% Tidak Suka 8.2% Sangat Suka 34.7% Netral 28.6% Suka 16.3% Gambar Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 4 pilihan f Berdasarkan hasil jawaban di atas, sebanyak 51% responden memberikan skala 5 (sangat suka) dan 4 (suka) untuk pilihan f. g. Word Games(Scrabble, Hangman)

18 52 Sangat Tidak Suka 26.5% Sangat Suka 12.2% Suka 24.5% Tidak Suka 18.4% Netral 18.4% Gambar Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 4 pilihan g Berdasarkan hasil jawaban di atas, sebanyak 26.5% responden memberikan skala 1 (sangat tidak suka) untuk pilihan g. 5. Berapa kali Anda bermain board game dalam 1 minggu? a. 1 kali (21 responden) b. 2-3 kali (12 responden) c. 4-5 kali (9 responden) d. Lebih dari 5 kali (7 responden) > 5 kali 14.3% 4-5 kali 18.4% 1 kali 42.9% 2-3 kali 24.5% Gambar 3.10 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 5

19 53 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden jarang sekali bermain board game dalam seminggu. 6. Kendala apa yang sering Anda temui dalam bermain board game? (Bisa pilih lebih dari satu) a. Susah mencari teman untuk bermain (29 responden) b. Susah mencari waktu untuk bermain (25 responden) c. Susah mencari tempat untuk bermain (15 responden) d. Banyak waktu yang diperlukan untuk mengatur komponen game (13 responden) e. Durasi permainan yang terlalu lama (14 responden) f. Aturan game yang terlalu rumit/ kompleks (16 responden) g. Komunitas yang kurang menyenangkan (5 responden) h. Harga boardgame yang mahal (16 responden) komunitas kurang menyenangkan 3.8% aturan terlalu rumit 12.0% durasi terlalu lama 10.5% memerlukan banyak waktu 9.8% harga board game yang mahal 12.0% susah mencari teman 21.8% susah mencari waktu 18.8% susah mencari tempat bermain 11.3% Gambar 3.11 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 6

20 54 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat di simpulkan bahwa kendala yang dihadapi responden adalah susah mencari teman bermain, susah mencari waktu bermain, aturan game yang terlalu rumit dan harga board game yang mahal. 7. Dimanakah Anda biasanya bermain board game? a. Rumah/Kos (35 responden) b. Kantor (3 responden) c. Kafe (10 responden) d. Lainnya (1 responden) Lainnya 2.0% Kafe 20.4% Kantor 6.1% Rumah/kos 71.5% Gambar 3.12 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 7 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih rumah/kos sebagai tempat untuk bermain board game 8. Apa yang penting dari sebuah board game menurut Anda? (Urutkan sesuai prioritas, 5=paling penting)

21 55 a. Gameplay (17 responden) b. Grafis (16 responden) c. Komponen ( 11 responden) d. Tema (15 responden) e. Faktor Keberuntungan (10 responden) Gameplay 3.57 Grafis 3.43 Komponen 2.65 Tema 3.04 Keberuntungan Gambar 3.13 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 8 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih gameplay sebagai faktor yang paling penting dari sebuah board game 9. Menurut Anda, apa yang paling ideal sebagai penentu kemenangan dalam game? a. Point / Score (30 responden) b. Dominasi (10 responden) c. Tingkat kemakmuran (6 responden) d. Lainnya (3 responden)

22 56 Lainnya 6.1% Tingkat Kemakmuran 12.2% Dominasi 20.4% Poin 61.3% Gambar 3.14 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 9 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih Poin / Skor sebagai hal yang paling ideal dalam penentu kemenangan. Untuk nomor hanya dijawab oleh responden yang menjawab "Ya" pada nomor 2 untuk Web based game. Dalam artian responden pernah memainkan web based game. 10. Berapa lama Anda menggunakan internet per minggu? a. Kurang dari 1 jam (1 responden) b. 1-2 jam (1 responden) c. 2-3 jam (5 responden) d. Lebih dari 3 jam (10 responden)

23 57 < 1 jam 2.1% 1-2 jam 1.0% 2-3 jam 10.9% > 3 jam 86.0% Gambar 3.15 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 10 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 86% menggunakan internet lebih dari 3 jam per minggunya. 11. Menurut Anda apa keuntungannya bermain web based game? (Boleh pilih lebih dari satu) a. Dapat bermain dengan pemain lain tanpa harus berkumpul di satu tempat (37 responden) b. Membantu perhitungan score, jumlah komponen, dan lain-lain (20 responden) c. Memperluas komunitas pemain (25 responden) d. Waktu bermain lebih fleksibel (24 responden) e. Tidak perlu install software game ke komputer (26 responden)

24 58 Tidak perlu instal software game 19.7% Waktu lebih fleksibel 18.2% Memperluas komunitas 18.9% Tidak perlu berkumpul di satu tempat 28.0% Membantu perhitungan skor 15.2% Gambar 3.16 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 11 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden merasa keuntungan bermain web based game adalah dapat bermain dengan pemain lain tanpa harus berkumpul di satu tempat 12. Dimana biasanya Anda bermain web based game? a. Rumah / Kos (39 responden) b. Warnet (2 responden) c. Kantor (1 responden) d. Lainnya (1 responden)

25 59 Warnet 4.8% Kantor 2.4% Lainnya 1.0% Rumah/kos 91.9% Gambar 3.17 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 12 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden bermain web based game di rumah / kos. 13. Koneksi apa yang anda gunakan untuk bermain web based game? a. Dial up (12 responden) b. ADSL (9 responden) c. Cable (18 responden) d. Wireless (3 responden)

26 60 Wireless 7.1% Dial up 28.6% Cable 42.9% ADSL 21.4% Gambar 3.18 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 13 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menggunakan cable sebagai koneksi untuk bermain web based game. 14. Media komunikasi apakah yang menurut Anda paling efektif dalam komunitas web based game? a. (5 responden) b. Chat Room (18 responden) c. Pesan pribadi (4 responden) d. Forum (15 responden)

27 61 Forum 35.7% Em ail 11.9% Pesan pribadi 9.5% Chat room 42.9% Gambar 3.19 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 14 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih fitur chat room sebagai media komunikasi yang paling efektif dalam web based game. 15. Browser apa yang sering Anda gunakan untuk bermain web based game? a. Internet Explorer (4 responden) b. Mozilla Firefox (37 responden) c. Opera (1 responden) d. Lainnya (1 responden)

28 62 Opera 1.0% Lainnya 1.4% Internet Explorer 9.5% Mozilla Firefox 88.1% Gambar 3.20 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 15 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menggunakan Mozilla Firefox sebagai browser mereka. 16. Bagaimana menurut Anda jika board game favorite anda diterjemahkan ke dalam bentuk web based game? a. Sangat setuju (19 responden) b. Setuju (21 responden) c. Ragu ragu (2 responden) d. Tidak setuju (0 responden)

29 63 Tidak setuju 0% Ragu - ragu 4.8% Setuju 50% Sangat Setuju 45.2% 0.0% % % % Gambar 3.21 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 16 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden setuju jika board game favorit mereka diterjemahkan ke dalam bentuk web based game. 17. Apakah Anda pernah bermain game bertemakan sejarah suatu negara? a. Ya (33 responden) b. Tidak (16 responden) Tidak 32.7% Ya 67.3% Gambar 3.22 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 17

30 64 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 67.3% pernah memainkan game bertemakan sejarah suatu negara. 18. Menurut Anda, apa ketertarikan dari bermain game bertemakan sejarah suatu negara? (urutkan sesuai prioritas, 4 =paling tertarik) a. Kisah mengenai sejarah tersebut (Konflik,alur, cerita) (14 responden) b. Istilah-istilah dalam budaya kuno (8 responden) c. Tokoh-tokoh yang terlibat (10 responden) d. Budaya Negara tersebut (12 responden) Budaya 2.67 Tokoh 2.45 Istilah 2.08 Kisah Gambar 3.23 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 18 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden tertarik untuk memainkan game bertemakan sejarah suatu negara karena kisah mengenai sejarah tersebut. 19. Seberapa penting perbedaan karakter dalam game bertemakan sejarah pada zaman kerajaan? a. Sangat Penting (21 responden) b. Penting (22 responden)

31 65 c. Agak Penting (5 responden) d. Tidak penting (1 responden) Tidak Penting 2.0% Agak Penting 10.2% Sangat Penting 42.9% Penting 44.9% Gambar 3.24 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 19 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden merasa perbedaan karakter dalam game bertemakan sejarah pada zaman kerajaan itu penting. 20. Apakah Anda pernah bermain web based game bertemakan sejarah Indonesia? a. Ya (4 responden) b. Tidak (45 responden)

32 66 Ya 8.2% Tidak 91.8% Gambar 3.25 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 20 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden tidak pernah memainkan game bertemakan sejarah Indonesia. 21. Apakah anda tertarik bermain web based game bertemakan sejarah Indonesia pada zaman kerajaan? a. Sangat tertarik (15 responden) b. Tertarik (16 responden) c. Ragu ragu (10 responden) d. Tidak tertarik (8 responden)

33 67 Ragu - ragu 20.4% Tidak Tertarik 16.3% Sangat Tertarik 30.6% Tertarik 32.7% Gambar 3.26 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 21 Berdasarkan hasil Jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden tertarik untuk memainkan web based game bertemakan sejarah Indonesia. 22. Urutkan tokoh-tokoh dari kerajaan di Indonesia dibawah ini yang Anda paling kenal ke yang tidak anda kenal! (7= paling kenal) a. Balaputradewa (Raja Sriwijaya) (13 responden) b. Raden Wijaya (Raja Majapahit) (16 responden) c. Hayam Wuruk (Raja Majapahit) (18 responden) d. Sultan Hasanudin (Raja Makassar) (15 responden) e. Mulawarman (Raja Kutai) (11 responden) f. Babullah (Raja Ternate) (8 responden) g. Jayanasa (Raja Sriwijaya) (10 responden)

34 68 Jayanasa Baabulah Mulawarman Hassanudin Hayam Wuruk Raden Wijaya Balaputradewa Gambar 3.27 Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 22 Berdasarkan hasil jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa Hayam Wuruk, Raden Wijaya dan Sultan Hasanudin merupakan tokoh tokoh yang paling dikenal oleh responden. 23. Harap isi data diri anda Nama : Umur : Profesi : >= 33 tahun 16.3% tahun 40.8% tahun 44.9% <= 17 tahun 0.0% 0.0% % % % % % Gambar Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 23

35 69 Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berumur tahun. Lainnya 10.2% Karyawan 49.0% Mahasiswa 40.8% Pelajar 0.0% 0.0% % % % Gambar Hasil Jawaban kuisioner pertanyaan 23 Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berprofesi sebagai karyawan. Kesimpulan - Mayoritas responden suka bermain game yang berupa board game (25.3%) dan web based game (21.1%). - Sebanyak 51% dari total responden menyukai jenis war game. - Sebanyak 42.9% responden terhitung jarang bermain board game. - Sebanyak 87% responden yang bermain web based game menggunakan internet lebih dari 3 jam per minggunya. - Sebanyak 28% responden memberikan alasan mereka suka bermain web based game karena dapat bermain dengan pemain lain tanpa harus berkumpul di satu tempat.

36 % responden tertarik jika board game favorit mereka diterjemahkan dalam web browser game. - Sebanyak 67.3% responden pernah bermain game yang bertemakan sejarah suatu Negara tetapi 91.8% dari total responden tidak pernah memainkan game bertemakan sejarah Indonesia. - Sebanyak 63.3% responden tertarik untuk bermain game bertemakan sejarah Indonesia. 3.2 Analisis dan Solusi Permasalahan Berdasarkan hasil analisis user dan analisis game sejenis maka dapat diketahui beberapa masalah yang dialami oleh responden yaitu: - Sebanyak 28.6% memberikan skala sangat tidak suka dengan board game berjenis party game seperti uno, dan word game seperti scrabble sangat tidak disukai oleh 26.5% responden, mereka cenderung lebih suka dengan board game berjenis German style game yang cenderung bertemakan ekonomi dan menggunakan perhitungan poin, traditional game seperti monopoli dan ular tangga dan war game (game peperangan). - Beberapa kesulitan ketika bermain board game yang dirasakan oleh responden: Sebanyak 21.8% responden susah untuk mencari teman ketika ingin bermain board game. 18.8% responden susah untuk mencari waktu bermain board game. 12% responden merasa aturan game yang terlalu rumit / kompleks sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengerti.

37 71 Sebanyak 12% responden merasa harga board game yang mahal menjadi salah satu kendala sehingga terjadi ketergantungan terhadap seseorang yang memilikinya. - Sebagian besar dari responden membutuhkan sarana bermain game yang dapat bermain dengan player lain tanpa harus berkumpul di suatu tempat (28%) dan tidak perlu meng-install software game ke komputer (19.7%). - Sebanyak 42.9% responden cenderung memilih media komunikasi berupa chat room dalam bermain web based game. - Mayoritas responden di Indonesia pernah bermain game bertemakan sejarah suatu negara namun bukan sejarah Indonesia. - Masih sedikitnya board game yang diimplementasikan ke dalam bentuk online. - Belum ada board game online yang memberikan quest dalam gameplaynya dan benar benar gratis. Berdasarkan analisis masalah tersebut maka dapat dirumuskan beberapa solusi permasalahan yaitu : - Membuat sebuah board game yang diimplementasikkan ke dalam bentuk web based game. - Membuat game yang memiliki fitur room, dimana tiap user dapat langsung bermain jika jumlah pemain dalam 1 room telah terpenuhi. - Waktu yang lebih singkat karena segala perhitungan dan setting komponen dilakukan oleh komputer.

38 72 - Memberikan fitur box peringatan sehingga pemain tahu ketika ia melakukan kesalahan. - Dengan adanya board game yang menggunakan web, user hanya perlu bermodalkan koneksi internet untuk dapat bermain sehingga tidak bergantung pada seseorang. - Membuat game yang menyediakan sarana media komunikasi berupa chat room. - Membuat game yang bertemakan sejarah Indonesia yang memberikan quest dalam gameplaynya dan gratis. 3.3 Perancangan Game Archipelago berasal dari bahasa Inggris yang bisa berarti nusantara atau negara kepulauan. Sementara angka 1492 mengartikan tahun. Dengan mengambil setting jaman akhir kerajaan Majapahit yang dikenal akan cakupan wilayahnya yang sangat luas dan negara Indonesia sendiri yang merupakan negara dengan banyak pulau maka dari itu game ini dinamakan Archipelago Deskripsi Permainan Deskripsi permainan menggambarkan secara garis besar ide dan konsep umum permainan game Archipelago 1492 ini. a. Informasi Umum Archipelago 1492 adalah game strategi online yang bertemakan sejarah Indonesia. Dalam game ini, pemain akan menjadi salah seorang dari 5 raja yang ada dan berhadapan dengan pemain lain. Pemain dituntut untuk memaksimalkan resources dari wilayah kekuasaannya, pemain juga bisa memperbesar daerah

39 73 kekuasaannya dengan menyerang daerah pemain lain. Permainan ini berbasis turn base dimana setiap pemain akan saling bergantian menjalankan strateginya dan mungkin akan terlibat peperangan dengan pemain lain agar bisa menjadi raja yang terbaik. Permainan ini dirancang untuk 3 4 pemain. Dalam permainan ini terdapat 5 raja yang terkenal di setiap daerahnya dan masing masing dari raja tersebut menguasai sejumlah daerah. Setiap raja juga memiliki questnya sendiri yang jika berhasil di jalankan akan menambahkan poin pada akhir permainan. Permainan dibagi menjadi 2 sesi di mana setiap sesi terdiri dari 4 putaran yang harus dijalankan. Akan ada 11 aksi dasar, 4 aksi spesial dan 12 event spesial selama permainan. Misi utama dari permainan ini adalah : - Membangun gedung - Mengorganisir pasukan - Memperbesar daerah kekuasaan - Mempertahankan daerah kekuasaan - Menjalankan quest - Berinteraksi dengan pemain lain b. Konsep Dasar Konsep dasar game ini adalah management area dimana setiap pemain harus menentukan apa yang ingin mereka lakukan dengan daerah yang mereka miliki. Dengan adanya quest membuat pemain memiliki banyak opsi untuk memenangkan permainan.

40 74 c. Cerita Indonesia pada masa kerajaan memiliki banyak raja raja terkenal dari berbagai kerajaan yang berbeda dan daerah yang berbeda. Masing masing raja memerintah dengan gayanya sendiri, memberikan pengaruh besar dan kemakmuran bagi rakyatnya, berusaha mempersatukan Indonesia yang terpecah menjadi beberapa kerajaan dan berhasil mencapai puncak kekuasaan selama pemerintahannya. Namun setiap kerajaan selalu mempunyai eranya masing masing sehingga kerajaan tersebut runtuh dan digantikan oleh kerajaan baru. Perbandingan pun tak elak terjadi akan siapakah raja terbaik jika masing masing raja terkenal tersebut bertemu dalam satu era dan saling berusaha untuk memperbesar wilayah kekuasaannya dalam tujuan mempersatukan Indonesia di bawah pemerintahannya. d. Tujuan Tujuan dari permainan ini adalah mengumpulkan Culture Point sebanyak banyaknya, poin tersebut berasal dari jumlah dan level gedung yang dibangun, jumlah daerah dan laut yang dikuasai, keberhasilan menyelesaikan quest serta bonus poin apabila berhasil menguasai suatu bangunan dalam satu region. Poin tersebut akan dihitung pada putaran keempat setiap sesinya. e. Komponen Dalam permainan ini terdapat beberapa komponen yang akan digunakan oleh pemain. Lebih detil mengenai komponen akan di bahas di bab Beberapa komponen yang terdapat dalam permainan ini adalah : 1. Peta

41 75 Permainan ini digunakan menggunakan peta Indonesia pada masa sekarang dimana terdapat 33 daerah. 2. Region Terdapat 5 region dalam permainan ini. Masing masing region dibedakan berdasarkan warnanya dimana terdapat warna hijau, coklat muda, ungu, jingga dan coklat tua. Setiap region terdiri dari beberapa daerah. 3. Daerah Terdapat total 33 daerah dalam game ini. Setiap daerah akan memiliki sumber daya yang terdiri dari uang, beras dan bangunan. Pemain juga bisa menempatkan pasukan di daerah. 4. Laut dan selat Laut atau selat berfungsi untuk menghubungkan pulau satu dengan pulau yang lainnya. 5. Bangunan Terdapat 4 macam bangunan dalam game ini dimana setiap bangunan memiliki fungsinya masing masing. 6. Karakter Karakter merupakan tokoh yang dipilih oleh pemain di awal permainan. Masing masing karakter memiliki quest yang berbeda beda. Karakter dalam permainan ini menggunakan raja raja terkenal dari berbagai kerajaan. 7. Aksi

42 76 Aksi adalah hal hal yang dapat dilakukan oleh pemain dalam permainan. Beberapa aksi dasar yang ada yaitu penarikan pajak, penarikan beras, membeli pasukan, membangun bangunan, melakukan perang dan menaikan level bangunan. Selain itu juga terdapat aksi spesial yaitu defense + 1, support, basmi pemberontakan dan melarikan diri. 8. Uang Pemain bisa mendapatkan tambahan uang dengan melakukan aksi penarikan pajak. Uang yang didapat bergantung pada sumber daya daerah tersebut. 9. Pasukan Pemain akan memiliki sejumlah pasukan untuk mengawal daerahnya dari serangan pemain lain. Penambahan pasukan juga bisa dilakukan dengan menggunakan aksi yang ada. 10. Rakyat dan Pemberontakan Selain pasukan juga terdapat rakyat dalam sebuah daerah. Pemberontakan dapat dilakukan oleh rakyat apabila pemain terlalu sering mengeksploitasi sumber daya daerahnya. 11. Event spesial Permainan akan dibagi menjadi 2 sesi dimana setiap sesi terdiri atas 4 putaran. Event spesial adalah suatu keadaan yang terjadi pada setiap putaran yang memungkinkan untuk mempengaruhi keputusan pemain. 12. Beras Pemain diharuskan untuk menyimpan stok beras dengan melakukan aksi penarikan beras. Karena pada putaran keempat akan terjadi kekeringan

43 77 dimana pemain akan kehilangan stok berasnya. Pemberontakan akan terjadi apabila stok beras pemain tidak mencukupi. f. Gameplay Pada saat pemain bergabung dengan permainan, ia akan menentukan akan bermain sebagai karakter siapa. Kemudian pemain akan dibawa ke halaman permainan utama di dalam room yang ia pilih. Pemain akan diberikan sejumlah uang dan sejumlah daerah berdasarkan karakter yang ia pilih sebelumnya serta sejumlah pasukan yang ditempatkan di daerah tersebut. Langkah awal dalam permainan ini adalah pemain akan melakukan proses bid untuk menentukan jumlah aksi spesial yang boleh digunakan, memilih daerah yang diinginkan dan menentukan giliran. Setelah itu, pemain bisa memulai merencanakan apa yang akan pemain lakukan dengan daerah dan uang yang pemain punya menggunakan aksi dasar yang sudah ada. Namun pemain hanya bisa melakukan 5 aksi sehingga pemain harus menentukan daerah mana yang akan dijalankan. Setelah semua pemain menentukan langkahnya, maka event spesial akan muncul yang memberitahukan suatu event pada putaran tersebut. Setelah seluruh pemain selesai menjalankan seluruh aksinya maka putaran pertama selesai dan dilanjutkan ke putaran berikutnya. Pada putaran berikutnya, pemain tidak perlu melakukan bid namun akan langsung memilih aksi yang akan dijalankan. Pada putaran keempat akan dilakukan penghitungan poin sementara dan menandakan berakhirnya sesi pertama. Untuk mengumpulkan poin bisa dilakukan dengan berbagai cara yaitu seperti membangun gedung, menguasai daerah atau laut dengan melakukan

44 78 penyerangan, melakukan quest. Pemain juga bisa mengorganisir pasukannya dengan menambah pasukan di daerah tersebut, menentukan jumlah pasukan darat dan pasukan laut, memindahkan pasukan, menggunakan pasukan untuk berperang. Uang dan beras adalah sumber daya yang terdapat dalam setiap daerah yang dimiliki pemain. Apabila pemain terlalu mengeksploitasi kedua sumber daya tersebut maka akan mengakibatkan terjadinya pemberontakan yang akan merugikan pemain. Aksi spesial bersifat pasif, dimana aksi tersebut akan aktif jika ada kejadian tertentu yang mengaktifkannya.

45 79 Gameplay Mengajukan Penawaran sesi >= 2 sesi < 2 Pilih Daerah Pilih Aksi Spesial Pilih 5 Aksi Event spesial terjadi Jalankan Aksi putaran < 4 putaran >= 4 Hitung Poin sesi < 2 sesi >= 2 Gambar 3.29 Flowchart permainan Archipelago 1492

46 Game Balancing Game balancing membahas tentang hubungan antara komponen komponen permainan yang ada dan penyesuaian elemen elemen yang ada dalam komponen tersebut sehingga terjadi keseimbangan dalam permainan. a. Bangunan Terdapat 4 jenis bangunan dalam game ini, yaitu candi, benteng, pasar dan lumbung padi. Skenario 1 Dengan mengasumsikan bahwa harga bangunan yang paling murah adalah 1, maka didapat hasil seperti dibawah ini : Jenis Bangunan Lumbung Padi Pasar Benteng Harga 1 emas 2 emas 3 emas Tingkat harga Murah Sedang Mahal Tabel 3.2 Harga bangunan Lumbung padi ditetapkan sebagai jenis bangunan yang paling murah karena pembuatannya yang lebih sederhana dibandingkan ketiga jenis bangunan lainnya. Yang kemudian diikuti oleh pasar, benteng dan candi. Skenario 2 Candi merupakan jenis bangunan yang spesial karena melambangkan kebudayaan (culture) setiap daerah. Seperti yang diketahui, dalam permainan ini kemenangan ditentukan oleh culture point yang berbanding sama dengan definisi candi. Oleh karena itu, harga candi didapat dari dua kali lipat dari jumlah bangunan lainnya, yaitu :

47 81 Harga candi = 2 * ( benteng + pasar + lumbung padi) = 2*( ) = 12 emas Perbandingan tabel skenario 1 dan 2 Dengan menetapkan nilai awal N = 1, maka didapat hasil perbandingan harga setiap bangunan dibawah ini : Jenis Bangunan Lumbung Padi Pasar Benteng Candi Harga 1 emas 2 emas 3 emas 12 emas Perbandingan N 2N 3N 2*(N+2N+3N) Tabel 3.3 Perbandingan skenario 1 dan skenario 2 b. Awal Permainan Pada saat permainan dimulai, pemain sebagai raja akan mendapatkan modal awal berupa emas. Untuk bisa menentukan berapa modal awal yang didapatkan setiap pemainnya maka harus dilakukan perhitungan terlebih dahulu apabila pemain memutuskan untuk menghabiskan seluruh aksinya, dimana terdapat 5 aksi setiap putaran, dengan melakukan pengeluaran yang mungkin dilakukan oleh pemain saat awal permainan, atau jika pemain memutuskan untuk membangun candi sejak awal. Candi Benteng Pasar Lumbung Padi Harga 12 emas 3 emas 2 emas 1 emas Tabel 3.4 Daftar harga bangunan Dengan mengasumsikan bahwa harga untuk membangun sebuah benteng lebih mahal daripada sebuah pasar dan harga untuk membangun sebuah pasar

48 82 lebih mahal daripada sebuah lumbung padi, maka didapatkan nilai harga seperti tabel di atas. Selain bangunan, pengeluaran yang mungkin dilakukan oleh pemain adalah menambah jumlah pasukan. Harga (H) 1 emas 2 emas 3 emas 4 emas Pasukan (P) Tabel 3.5 Daftar harga penambahan pasukan Dengan menggunakan asumsi bahwa semakin pemain menambah pasukan dalam jumlah besar, harga yang dikeluarkan akan lebih menguntungkan dibandingkan pemain hanya menambah dalam jumlah sedikit. Maka dari itu didapatkan rumus 2N + 1 dengan N = 1 Dengan perincian pengeluaran tersebut maka bisa didapatkan perkiraan modal awal pemain apabila pemain memutuskan untuk menggunakan seluruh aksinya untuk melakukan pengeluaran. Skenario 1 Dengan mengasumsikan pemain tidak membangun candi di awal permainan maka aksi yang akan digunakan adalah membangun benteng, pasar dan lumbung padi seharga 3 emas, 2 emas dan 1 emas yang berjumlah 6 emas. Dan jika pemain menggunakan sisa 2 aksinya untuk menambah masing masing 7 pasukan maka pemain membutuhkan uang sebanyak 8 emas. Dan apabila dijumlahkan secara keseluruhan dari pengeluaran yang ada maka akan didapatkan maksimal pengeluaran sebanyak 14 emas.

49 83 Skenario 2 Apabila pemain berani mengambil resiko untuk membangun candi sejak awal permainan seharga 12 emas. Berdasarkan perbandingan pengeluaran dari skenario 1 dan skenario 2 sebanyak 14 : 12 maka ditetapkan 15 emas sebagai modal awal pemain di awal permainan dengan sisa uang bisa digunakan oleh pemain untuk hal hal lain. c. Sumber daya Setiap daerah terdapat tiga sumber daya yaitu emas, padi, dan bangunan. Nilai ketiga sumber daya tersebut didapatkan berdasarkan dengan mengasumsikan range untuk total tiga sumber daya tersebut yang berkisar antara Nama Daerah Emas + Padi + Bangunan Lamuri 12 Lwas 12 Mandahiling 11 Palembang 11 Tumihang 11 Jambi 9 Swarnadwipa 10 Lampung 11 Kanjab 8 Malayu 8 Sunda 10

50 84 Sunda kelapa 8 Pasisir Barat 12 Pasisir Tengah 12 Lodaya 9 Pasisir Timur 12 Bali 8 Taliwang 9 Salaya 11 Kapuhas 10 Nusa Tanjungnagara 9 Tabalung 11 Malano 10 Luwu 10 Banggawi 9 Butun 12 Gowa 10 Udamakatraya 8 Sakasanusa 9 Ambwan 9 Maloko 8 Wanin 10 Sran 11 Tabel 3.6 Nilai sumber daya setiap daerah

51 85 Tabel di atas adalah tabel yang mengukur tingkat kemakmuran suatu daerah. Dengan mengasumsikan nilai terkecil adalah 8 dan nilai terbesarnya adalah 12. d. Daerah Pada awal permainan, selain mendapatkan modal awal berupa emas, pemain juga mendapatkan modal awal berupa sejumlah daerah. Dari daerah ini lah pemain bisa memulai untuk merencanakan kekuasaannya. Pembagian daerah untuk setiap pemain berbeda jumlahnya, bergantung pada jumlah pemain yang akan bermain. Pada permainan 4 player, masing masing pemain akan mendapatkan total sebanyak 6 daerah sehingga masih menyisakan 9 daerah yang belum dikuasai. Hal tersebut akan membuat pemain memiliki lebih banyak pilihan dalam permainannya. Selain itu setiap pemain akan mendapatkan 3 daerah dari region yang sama, 2 daerah dari region lainnya, dan 1 daerah dari region lainnya. A B C D Ungu Coklat Muda Hijau Coklat Tua Ungu Coklat Muda Hijau Coklat Tua Region Ungu Coklat Muda Hijau Coklat Tua Jingga Hijau Ungu Jingga Jingga Hijau Ungu Jingga Coklat Muda Jingga Coklat Muda Ungu Tabel 3.7 Pembagian daerah berdasarkan region untuk 4 pemain A B C Region Coklat Tua Hijau Ungu

52 86 Coklat Tua Hijau Ungu Coklat Tua Hijau Ungu Hijau Coklat Muda Jingga Hijau Coklat Muda Jingga Jingga Ungu Coklat Muda Jingga Ungu Coklat Muda Coklat Muda Jingga Coklat Tua Tabel 3.8 Pembagian daerah berdasarkan region untuk 3 pemain Selain itu, pembagian daerah untuk setiap pemain dibuat berdasarkan letak daerah tersebut dan laut atau selat yang membatasinya sehingga pembagian daerah menjadi merata dan adil untuk setiap pemainnya. A B C D Daerah Pasisir Tengah Kapuhas Jambi Ambwan Lodaya Nusa Palembang Sran Tanjungnagara Pasisir Timur Malano Lampung Wanin Sakasanusa Lwas Sunda Udamakatraya Butun Mandahiling Sunda kelapa Luwu Tabalung Banggawi Tumihang Bali Tabel 3.9 Pembagian daerah e. Pasukan Pasukan juga adalah salah satu modal awal pemain ketika permainan baru dimulai sehingga dari daerah awal yang sudah didapatkan, pemain akan

53 87 menempatkan sejumlah pasukan di daerah tersebut. Agar terjadi keseimbangan sejak awal permainan maka jumlah pasukan yang ditempatkan akan ditentukan sejak awal. A Pasukan Pasisir Timur 5 Pasisir Tengah 4 Butun 3 Tabalung 3 Sakasanusa 2 Lodaya 2 Tabel 3.10 Penetapan pasukan awal f. Aksi Akan ada sebanyak 11 aksi dalam permainan ini dengan 2 diantaranya sama jenisnya. Namun tidak keseluruhan aksi tersebut bisa dijalankan oleh pemain dalam satu waktu. Pemain hanya bisa memilih sejumlah aksi dari 11 yang ada sehingga membutuhkan pemain untuk benar benar memikirkan strategi yang tepat. Pemain hanya bisa menggunakan setengah dari total 11 aksi yang ada yaitu 5. Hal tersebut dilakukan untuk membatasi dan menyesuaikan pilihan (aksi) dan keinginan (daerah) pemain sehingga pemain tidak merasa berlebihan ketika pilihan lebih besar daripada keinginan atau merasa frustasi ketika pilihan lebih sedikit dari keinginan.

54 88 g. Quest Quest merupakan sebuah misi yang bisa dilakukan oleh pemain sebagai salah satu alternatif untuk menambah poin. Setiap karakter mempunyai quest yang berbeda beda namun mendapatkan jumlah poin yang sama yaitu 3 poin. Quest yang diberikan kepada setiap pemain dirancang berdasarkan beberapa hal sebagai berikut : Karakter Quest Kesulitan Hayam Wuruk Mulawarman Hasanuddin Balaputradewa Menguasai 5 daerah dalam 1 region Mengumpulkan 7 emas sebelum perhitungan Membangun 4 pasar Menguasai 3 laut Kemungkinan dihambat oleh pemain lain yang berada dalam 1 region - Mengatur pengeluaran untuk membangun bangunan yang bisa memberikan poin - Menarik pajak dari rakyat yang berpotensi menimbulkan pemberontakan - Membutuhkan 8 emas. - Membutuhkan 4 turn. - Jumlah laut yang sangat sedikit. - Laut sebagai penghubung

55 89 Baabullah Membangun 3 benteng mengakibatkan pemain lain akan ingin memilikinya. - Membutuhkan 9 emas. - Membutuhkan 3 turn. Tabel 3.11 Daftar quest pemain Komponen Permainan Komponen permainan merupakan segala aspek yang berada di dalam game yang mendukung permainan yang meliputi : a. Peta Peta utama diibaratkan sebagai sebuah papan utama dimana segala hal terjadi di dalamnya. Di dalam peta utama ini pemain akan bisa melihat seluruh daerah serta selat atau laut yang ada untuk memutuskan strategi seperti apa yang akan pemain jalankan. Gambar 3.30 Peta utama

56 90 b. Region Region merupakan kumpulan dari beberapa daerah. Terdapat 5 region dalam game ini dimana pemain yang bisa menguasai bangunan dalam satu region akan mendapatkan poin tambahan. Region tersebut dibagi menjadi 5 warna yaitu : hijau, coklat muda, coklat tua, jingga, dan ungu. Gambar Region Daerah Lamuri Lwas Berbatasan dengan Selat Karimata Selat Malaka Hijau Coklat Muda Mandahiling Jambi Swarnadwipa Palembang Lampung Tumihang Manjayu Kanjab Kapuhas Nusa Tanjungnagara Tabalung Malano Selat Sunda kelapa Selat Malaka Selat Karimata Laut Jawa Selat Makasar Laut Sulawesi

57 91 Sunda Sunda kelapa Selat Sunda kelapa Laut Jawa Ungu Pasisir Barat Pasisir Tengah Lodaya Pasisir Timur Bali Jingga Coklat Tua Luwu Udamakatraya Banggawi Sakasanusa Butun Gowa Maloko Ambwan Wanin Sran Salaya Taliwang Laut Sulawesi Laut Banda Laut Maluku Selat Makasar Laut Jawa Laut Banda Laut Maluku Tabel 3.12 Region

58 92 c. Daerah Daerah merupakan daerah kekuasaan pemain, terdapat 33 daerah dalam game ini dimana masing masing daerah memiliki jumlah sumber dayanya sendiri sendiri. Sumber daya tersebut terdiri dari emas, yang menandakan jumlah emas yang dihasilkan daerah tersebut, padi/beras yang menandakan jumlah beras yang dihasilkan daerah tersebut dan bangunan yang menandakan jumlah maksimal bangunan yang dapat dibangun dalam satu daerah. Region Daerah Total Lamuri Lwas Mandahiling Hijau Jambi Swarnadwipa Palembang Lampung Grand Total 76 Tumihang Malayu Coklat Muda Kanjab Kapuhas Nusa Tanjungnagara Tabalung

59 93 Malano Grand Total 69 Sunda Sunda kelapa Pasisir Barat Ungu Pasisir Tengah Lodaya Pasisir Timur Bali Grand Total 73 Luwu Udamakatraya Banggawi Jingga Sakasanusa Butun Gowa Grand Total 60 Maloko Ambwan Coklat Tua Wanin Sran Taliwang Salaya

60 94 Grand Total 60 Tabel 3.13 Perbandingan sumber daya setiap daerah Gambar 3.31 Daerah d. Laut dan selat Laut atau selat merupakan penghubung antara pulau yang satu dan pulau yang lain. Pemain dapat menempatkan pasukan laut di sini untuk dapat menyerang daerah yang bersebelahan. Laut juga berarti poin saat perhitungan dilakukan. Terdapat 8 pembagian laut yaitu : Selat Malaka, Selat Sunda kelapa, Selat Karimata, Selat Makasar, Laut Jawa, Laut Sulawesi, Laut Banda, Laut Maluku. Gambar 3.32 Laut dan selat

61 95 e. Bangunan Terdapat 4 macam bangunan dengan fungsi yang berbeda beda, selain itu pemain juga bisa melakukan level up untuk mendapatkan fungsi lain dari bangunan tersebut. Bangunan merupakan salah satu faktor penting dalam permainan karena poin yang didapat cukup besar untuk menentukan kemenangan. i. Benteng Benteng merupakan bangunan yang bergerak dalam sektor pertahanan suatu daerah. Berhasil mendirikan benteng dalam jumlah terbanyak di satu region akan mendapatkan bonus poin sebanyak 3 CP (Culture Point). ii. Pasar Pasar merupakan bangunan yang memegang peranan dalam sektor perekonomian suatu daerah. Apabila pemain berhasil mendirikan pasar dalam jumlah terbanyak di satu region akan mendapatkan bonus poin sebanyak 2 CP (Culture Point). iii. Lumbung Padi Lumbung padi merupakan bangunan yang mempunyai peranan dalam bidang pertanian dan kemakmuran suatu daerah. Apabila pemain berhasil mendirikan lumbung padi dalam jumlah terbanyak di satu region akan mendapatkan bonus poin sebanyak 1 CP (Culture Point).

62 96 iv. Candi Candi merupakan lambang kebudayaan suatu daerah, efek yang didapatkan dari membangun candi adalah menambah poin sebanyak 12 CP (Culture Point) namun untuk membangunnya diperlukan biaya yang cukup besar. Benteng Pasar Lumbung Padi Candi Level 1 +3 CP +2 CP +1 CP 12 CP Level 2 Defense +1 Uang +1 Beras +1 - Terbanyak per region +3 CP +2 CP +1 CP - Total poin 6 CP 4 CP 2 CP 12 CP Harga (Lv 1) 3 emas 2 emas 1 emas 12 emas Harga (Lv 2) 2 emas 2 emas 2 emas - Tabel 3.14 Keterangan bangunan f. Karakter Terdapat 5 karakter di dalam game ini. Karakter merupakan raja raja terkenal yang berasal dari berbagai kerajaan di berbagai daerah. Setiap karakter mempunyai sejumlah wilayah kekuasaannya masing masing dan quest quest yang berbeda beda yang apabila dilakukan akan menghasilkan poin untuk pemainnya. Gambar Karakter Quest Hayam Wuruk Menguasai 5 daerah dalam 1 region Mulawarman Mengumpulkan 7 emas sebelum perhitungan

63 97 Hasanuddin Membangun 4 pasar Balaputradewa Menguasai 3 laut Baabullah Membangun 3 benteng Tabel 3.15 Keterangan nama karakter dan quest g. Aksi Terdapat 2 jenis aksi dalam permainan yaitu aksi dasar dan aksi spesial. Aksi dasar merupakan aksi yang sudah ada dan bisa dilakukan oleh semua pemain sejak awal permainan sementara aksi spesial hanya bisa didapatkan jika pemain memenangkan proses bid di awal permainan. Aksi spesial bersifat pasif sehingga aksi tersebut tidak bisa dijalankan kapan saja. Aksi tersebut hanya akan aktif ketika ada kejadian tertentu yang mengaktifkannya. Gambar Aksi Jenis Keterangan Penarikan pajak Aksi dasar Mengambil uang dari daerah yang diinginkan Penarikan beras Aksi dasar Mengambil beras dari daerah yang diinginkan

64 98 Gambar Aksi Jenis Keterangan Menempatkan Beli pasukan (dapat dipilih dua kali) Aksi dasar sejumlah pasukan di daerah / laut yang diinginkan dengan membayar sejumlah uang Bangun candi Aksi dasar Membangun candi seharga 12 emas Bangun benteng Aksi dasar Membangun benteng seharga 3 emas Bangun pasar Aksi dasar Membangun pasar seharga 2 emas Bangun lumbung padi Aksi dasar Membangun lumbung padi seharga 1 emas Perang (dapat dipilih dua kali) Aksi dasar Menyerang daerah yang bersebelahan. Pemain akan

65 99 Gambar Aksi Jenis Keterangan menentukan jumlah pasukan yang akan digunakan untuk menyerang. Naik level Aksi dasar Menaikan level gedung yang sudah ada Defense +1 Support Aksi spesial Aksi spesial Menambah 1 pasukan ketika diserang Memberikan bantuan pada daerah yang diserang Basmi pemberontakan Melarikan diri Aksi spesial Aksi spesial Membasmi pemberontakan untuk 1 daerah Melarikan diri ketika daerahnya diserang (seluruh pasukan atau tidak sama sekali) Tabel 3.16 Keterangan aksi yang ada

66 100 h. Uang Uang digunakan sebagai alat pembayaran dalam permainan ini seperti untuk membangun gedung dan menambah jumlah pasukan. Setiap pemain akan memiliki uang sebagai modal awal dalam jumlah yang sama. Uang bisa didapatkan oleh pemain dengan melakukan aksi penarikan pajak pada daerah pemain. Jumlah uang yang didapatkan bergantung pada uang yang dimiliki daerah tersebut. i. Pasukan Setiap pemain akan memiliki pasukan yang digunakan untuk mengawal sebuah daerah dari serangan pemain lain. Pasukan juga dapat digunakan untuk menyerang daerah lain yang bersebelahan dengan menjalankan aksi serang. Pasukan pemain bisa ditambah dengan menggunakan aksi penambahan pasukan. Sama seperti uang, pemain akan dapat menempatkan sejumlah pasukannya di awal permainan. A B C Lwas 5 Swarnadwipa 5 Pasisir Tengah 5 Lamuri 4 Palembang 4 Lodaya 4 Taliwang 4 Lampung 4 Pasisir Timur 4 Tumihang 3 Bangka 3 Butun 3 Wanin 3 Tabalung 3 Gowa 3 Luwu 2 Sunda 2 Malano 2 Salaya 2 Sunda kelapa 2 Kapuhas 2

67 101 Banggawi 2 Sakasanusa 2 Ambwan 2 Tabel 3.17 Penempatan pasukan awal untuk 3 pemain A B C D Pasisir Timur Pasisir Tengah 5 Lwas 5 Lampung 5 Sran 5 4 Mandahiling 4 Tumihang 4 Wanin 4 Butun 3 Kapuhas 3 Palembang 3 Luwu 3 Tabalung 3 Malano 3 Sunda 3 Ambwan 3 Lodaya 2 Nusa Tanjungnagara 2 Jambi 2 Bali 2 Sakasanusa 2 Banggawi 2 Sunda kelapa 2 Udamakatraya 2 Tabel 3.18 Penempatan pasukan awal untuk 4 pemain j. Rakyat dan Pemberontakan Setiap daerah akan memiliki rakyat. Apabila pemain menggunakan aksi penarikan pajak atau penarikan beras lebih dari satu kali pada daerah yang sama maka akan terjadi pemberontakan yang akan dilakukan oleh rakyat. Pasukan pemain akan melawan rakyat, apabila pemain kalah dan mengakibatkan daerah tersebut tidak memiliki pasukan lagi, maka daerah tersebut akan memerdekakan diri.

68 102 k. Event spesial Permainan akan dibagi menjadi 2 sesi dimana setiap sesi terdiri dari 4 putaran. Event adalah suatu keadaan yang terjadi dalam 1 putaran yang akan mempengaruhi permainan. Akan ada pergantian event untuk setiap putarannya. Pemain tidak akan mengetahui event di setiap putaran sampai seluruh pemain sudah selesai merencanakan strateginya. Setiap event ada yang bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Event yang terjadi pada putaran ke-1 sampai 3 tidak akan terjadi pada putaran ke-4 begitu juga sebaliknya. Gambar Putaran 1-3 Putaran 4 Menyerang daerah bebas, lawan dua penduduk Beras minus 3 Penarikan pajak di seluruh daerah Beras minus 0 maksimum 5 emas Penarikan pajak di seluruh daerah minimum Beras minus 2 6 emas Penarikan beras di seluruh daerah Beras minus 4 maksimum 3

69 103 Penarikan beras di seluruh daerah minimum Beras minus 3 4 Harga pasukan naik Beras minus 1 Daerah yang memiliki bangunan sudah di level Beras minus 3 up tidak dapat diserang Daerah yang memiliki bangunan sudah di level Beras minus 4 up tidak dapat diserang Daerah yang memiliki lumbung padi, basmi satu Beras minus 5 pemberontakan Daerah yang memiliki lumbung padi, basmi satu Beras minus 7 pemberontakan Pemain yang mempunyai benteng mendapat Beras minus 2 tambahan satu pasukan

70 104 Pemain yang mempunyai benteng mendapat Beras minus 6 tambahan satu pasukan Tabel 3.19 Keterangan event spesial l. Beras Beras merupakan sumber daya yang ada pada setiap daerah. Pemain diharuskan untuk melakukan stok beras dengan melakukan aksi penarikan beras karena pada putaran keempat akan terjadi kekeringan. Event spesial yang terjadi pada putaran keempat akan memberi tahukan pemain berapa banyak jumlah beras yang akan berkurang. Apabila stok beras pemain tidak mencukupi, maka pemberontakan akan terjadi di salah satu daerah pemain. 3.4 Perancangan Sistem Perancangan sistem membahas tentang mekanisme sistem game Archipelago 1492 yang terdiri dari Use Case Diagram, Use Case Specification, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram.

LAMPIRAN. 1. Apakah anda suka bermain game? 2. Jenis game apa yang pernah anda mainkan? (Bisa pilih lebih dari satu)

LAMPIRAN. 1. Apakah anda suka bermain game? 2. Jenis game apa yang pernah anda mainkan? (Bisa pilih lebih dari satu) LAMPIRAN PRE-KUISIONER 1. Apakah anda suka bermain game? a. Ya b. Tidak 2. Jenis game apa yang pernah anda mainkan? (Bisa pilih lebih dari satu) a. Consol Game (contoh : Playstation) b. Board Game (contoh

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Archipelago 1492 adalah sebagai berikut : 4 GB 175 MB. IIX (Indonesia Internet Exchange) User (Spesifikasi Minimum)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Archipelago 1492 adalah sebagai berikut : 4 GB 175 MB. IIX (Indonesia Internet Exchange) User (Spesifikasi Minimum) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Yang Diperlukan a. Spesifikasi Piranti Keras Spesifikasi piranti keras yang digunakan saat pengujian aplikasi game Archipelago 1492 adalah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan

BAB 4 IMPLEMENTASI. baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Agar dapat mengimplementasikan permainan The Earth Savior dengan baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan prosedur

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER AWAL

LAMPIRAN A KUESIONER AWAL L1 LAMPIRAN A KUESIONER AWAL 1. Berikan rangking (1-5) untuk jenis game di bawah ini dari yang paling sering Anda mainkan? ( 1 = paling sering, 2 = sering, 3 = netral, 4 = tidak sering, 5 = Tidak Pernah)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Bagian ini akan menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1 Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1 Latar Belakang Kesultanan Gowa adalah salah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapat di daerah Sulawesi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki suku bangsa yang begitu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki suku bangsa yang begitu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki suku bangsa yang begitu beragam. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki budaya, bahasa, dan ciri khas tersendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Saat ini para pemain game (gamers) di dunia semakin bertambah banyak. Bermain game dapat menyegarkan pikiran setelah bekerja atau melakukan aktifitas yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, manusia membutuhkan teknologi untuk memenuhi kebutuhannya sehari - hari seperti misalnya dalam bidang edukasi, hiburan dan lainnya. Dan perkembangan jaman

Lebih terperinci

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) Pembuatan Aplikasi Game Shape Master

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) Pembuatan Aplikasi Game Shape Master Pembuatan Aplikasi Game Shape Master Iwan Nugraha Ivanto Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya wanzzzone@gmail.com Abstraksi - Game online adalah permainan yang memanfaatkan jaringan

Lebih terperinci

Algoritma Greedy dalam Artificial Intelligence Permainan Tic Tac Toe

Algoritma Greedy dalam Artificial Intelligence Permainan Tic Tac Toe Algoritma Greedy dalam Artificial Intelligence Permainan Tic Tac Toe Alif Bhaskoro 13514016 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masih berkembang dan sangat sering digunakan saat ini adalah internet. Saat ini

BAB I PENDAHULUAN. masih berkembang dan sangat sering digunakan saat ini adalah internet. Saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cepatnya perkembangan dunia IT sekarang ini banyak dimanfaatkan tidak hanya dalam dunia bisnis dan semacamnya namun ke semua bidang termasuk modernisasi dan pengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini game merupakan hiburan yang digemari oleh banyak masyarakat. Game berkembang sangat pesat, baik dari segi grafik maupun jenisnya. Dilihat dari perkembangan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi yang Diperlukan Agar aplikasi game Book of Phantasm beroperasi dengan baik maka dibutuhkan spesifikasi komputer sebagai berikut: a. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi Agar dapat mengimplementasikan permainan Res-Avail Card Battle dengan baik, maka berikut spesifikasi hardware, software dan prosedur penggunaan yang

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Pengertian Game Menurut Ma'ruf Harsono (2014: 3) di dalam bukunya yang berjudul "Pengaruh Bermain Game Terhadap Perkembangan Remaja" dijelaskan bahwa: 1. Game adalah lingkungan

Lebih terperinci

Oleh : Afifudin Mahdan. Dosen Pembimbing 2 Umi Laili Yuhana, S.Kom.,M.Sc. Imam Kuswardayan, S.Kom.,M.T.

Oleh : Afifudin Mahdan. Dosen Pembimbing 2 Umi Laili Yuhana, S.Kom.,M.Sc. Imam Kuswardayan, S.Kom.,M.T. Rancang Bangun Permainan Waktu Nyata dengan Banyak Pemain Berbasis Web Solus Saga dengan Mengunakan Flash ActionScript 3 (AS3) dan SmartFoxServer2X (SFS2X) Oleh : Afifudin Mahdan Dosen Pembimbing 1 Imam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game ini dapat dijalankan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras yang disarankan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis game merupakan analisis yang meliputi dua hal yaitu analisis game

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis game merupakan analisis yang meliputi dua hal yaitu analisis game BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Game Analisis game merupakan analisis yang meliputi dua hal yaitu analisis game sejenis dan analisis user. Analisis game sejenis dilakukan dengan melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini bagi para kalangan pelajar maupun remaja dan orang dewasa mungkin tidak asing dengan permainan game online bahkan telah menjadi suatu kegemaran.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Pre Kuesioner Game Xivaria War Untuk Gamer

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Pre Kuesioner Game Xivaria War Untuk Gamer L1 LAMPIRAN Lampiran 1 : Pre Kuesioner Game Xivaria War Untuk Gamer 1. Jenis Kelamin Anda : a. Pria b. Wanita 2. Apakah profesi pekerjaan Anda: a. Pelajar b. Mahasiswa c. Karyawan d. Wiraswasta e. Lain-lain

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka yang digunakan antara lain pengertian game, pembuatan game,

BAB II LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka yang digunakan antara lain pengertian game, pembuatan game, BAB II LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan game tower defense tentang perjuangan arekarek Suroboyo, maka karya game akan menggunakan beberapa tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka yang digunakan antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan teknologi informasi dan komunikasi di era modern sekarang ini memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, tingginya mobilitas manusia modern serta

Lebih terperinci

Lampiran. 1. Berapa lama rata-rata anda bermain game di Facebook?

Lampiran. 1. Berapa lama rata-rata anda bermain game di Facebook? L1 Lampiran Soal Kuesioner Survey 1. Berapa lama rata-rata anda bermain game di Facebook? a. < 30 menit b. 30-60 menit c. 1-2 Jam d. > 2 jam e. Tidak Pernah 2. Game apa yang sering anda mainkan di Facebook?

Lebih terperinci

APLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM :

APLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM : APLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID NAMA : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM : 16112102 PEMBIMBING : Dr. Novrina Latar Belakang Masalah Dewasa ini video

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Tahap ini merupakan proses menentukan gambar. Desain gambar merupakan

BAB III LANDASAN TEORI. Tahap ini merupakan proses menentukan gambar. Desain gambar merupakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Aset Game Tahap ini merupakan proses menentukan gambar. Desain gambar merupakan bagian penting dan juga menentukan kesuksesan sebuah game. Gambar harus didesain semenarik untuk

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL. III.1. Strategi Komunikasi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL. III.1. Strategi Komunikasi BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL III.1. Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum tentang Perang Diponegoro. Masyarakat, khusunya

Lebih terperinci

Pagelaran Yogyakarta adalah

Pagelaran Yogyakarta adalah Pemain : 2-4 orang Siapakah Manajer utama Pagelaran Yogyakarta selanjutnya? Durasi : 30 menit Usia : 15+ tahun Pagelaran Yogyakarta adalah gedung pertunjukan di Yogyakarta yang sering menampilkan seni

Lebih terperinci

Aplikasi Graf dan Pohon Pada Permainan Kantai Collection

Aplikasi Graf dan Pohon Pada Permainan Kantai Collection Aplikasi Graf dan Pohon Pada Permainan Kantai Collection Afif Bambang Prasetia 13515058 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan dan Tools Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau hardware yang direkomendasikan beserta alat dan bahan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Berkembangnya game saat ini di Indonesia menumbuhkan minat masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Berkembangnya game saat ini di Indonesia menumbuhkan minat masyarakat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya game saat ini di Indonesia menumbuhkan minat masyarakat terhadap game. Apalagi game merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi kejenuhan akibat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern ini, perkembangan software sangat pesat. Tidak hanya dalam hal software aplikasi saja, tetapi dalam dunia game juga sama. Salah satu software yang saat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan game di dunia semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia. Game saat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan game di dunia semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia. Game saat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan game di dunia semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia. Game saat ini sudah menjadi alternatif hiburan bagi tua, muda, pria maupun wanita. Industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlibat dalam permasalahan buatan, ditentukan oleh aturan, yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. terlibat dalam permasalahan buatan, ditentukan oleh aturan, yang memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permainan merupakan salah satu sarana hiburan bahkan sebagai sarana untuk belajar. Selain itu permainan dapat melibatkan pemain untuk menyelesaikan permainan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan salah satu yang berkembang pesat dan menarik perhatian masyarakat luas. Tidak dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk bidang hiburan. Salah satunya penggunaan komputer dalam bidang hiburan

Lebih terperinci

Pengantar Teori Game

Pengantar Teori Game Pengantar Teori Game Game mempunyai arti permainan dalam bahasa Indonesia Dapat berupa suatu permainan interaksi antara sesama manusia Dapat berupa suatu permainan interaksi antara manusia dengan mesin

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Game 4.1.1 Spesifikasi Hardware Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras yang dianjurkan untuk dapat memainkan game Traces of Crime : Smartphone/tablet

Lebih terperinci

SI JAGOAN. KARYA ILMIAH Diajukan untuk mengikuti Kompetisi Propaganda Anti Korupsi 2015

SI JAGOAN. KARYA ILMIAH Diajukan untuk mengikuti Kompetisi Propaganda Anti Korupsi 2015 SI JAGOAN BOARD GAME SEBAGAI MEDIA PENCEGAHAN KORUPSI SEJAK DINI KARYA ILMIAH Diajukan untuk mengikuti Kompetisi Propaganda Anti Korupsi 2015 oleh SILMINA FARHANI KOMALIN 1101120278 FARIDA FITRI KUSUMASTUTI

Lebih terperinci

Pembuatan Mobile Game Igo. Andrie Pramono Engwartono Teknik Informatika

Pembuatan Mobile Game Igo. Andrie Pramono Engwartono Teknik Informatika Pembuatan Mobile Game Igo Andrie Pramono Engwartono Teknik Informatika andriengwartono@yahoo.com Abstrak - Perkembangan teknologi yang terdapat pada handphone berbasis GSM sekarang ini sangat pesat. Handphone

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Hardware Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan game Revenge of Plants : -

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi hardware Spesifikasi minimum PC yang diperlukan untuk memainkan game Pandawa Lima adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium Core

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Game atau permainan, telah diciptakan sejak masa sebelum masehi sebagai media hiburan bagi orang orang yang ikut memainkannya, atau juga hiburan bagi orang

Lebih terperinci

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR Santo Rinaldhi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Michael Gregory Binus University,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Wayang merupakan kesenian asli Indonesia yang sudah diresmikan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Wayang merupakan kesenian asli Indonesia yang sudah diresmikan sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wayang merupakan kesenian asli Indonesia yang sudah diresmikan sebagai warisan budaya dunia/internasional sejak tahun 2003 oleh UNESCO jauh lebih dulu daripada Batik,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Disini akan dijelaskan perangkat pendukung yang digunakan dalam menjalankan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Disini akan dijelaskan perangkat pendukung yang digunakan dalam menjalankan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Perangkat Yang Digunakan Disini akan dijelaskan perangkat pendukung yang digunakan dalam menjalankan game Territorial War, berikut adalah spesifikasi perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game adalah suatu hiburan yang digunakan seseorang untuk mengisi waktu luang yang ada. Sekarang ini, game itu sendiri di bagi menjadi beberapa jenis: 1. Sport game

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Metodologi dan perancangan karya adalah tahap menganalisa dan menyusun suatu karya yang nantinya akan menyelesaikan masalah, tentu dengan bantuan data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era modern ini, teknologi informasi sudah semakin berkembang pesat. Mulai dari pencarian informasi, user interface, dan transaksi keuangan yang tidak hanya dimanfaatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Perancangan Perancangan merupakan spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis. Perancangan adalah menyeleksi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Penjelasan konsep dan pokok pikiran dalam game ini akan menjadi dasar

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Penjelasan konsep dan pokok pikiran dalam game ini akan menjadi dasar BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada bab III ini akan dijelaskan dengan metode yang digunakan dalam pembuatan dan pengolahan data serta perancangan dalam pembuatan game ini. Penjelasan konsep

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Tabel Perkembangan Jaringan Perangkat Mobile (C.S. Patil, 2012: 1)

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Tabel Perkembangan Jaringan Perangkat Mobile (C.S. Patil, 2012: 1) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi telah mengubah pola hidup masyarakat saat ini, dengan adanya perangkat-perangkat teknologi yang mempermudah segala hal dalam aktivitas masyarakat. Berdasarkan

Lebih terperinci

WARUNG INTERNET PILIHAN BISNIS YANG MENJANJIKAN

WARUNG INTERNET PILIHAN BISNIS YANG MENJANJIKAN WARUNG INTERNET PILIHAN BISNIS YANG MENJANJIKAN Nama : Fulgensius Steven G. Kelas : S1SI-2i NIM :10.12.4973 Abstrak Warung Internet atau disingkat Warnet sekarang banyak diminati sebagai salah satu bentuk

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan dari hasil pencarian penelitianterdahulu tentang animasi sejarah kerajaan terdapat makalah yang berjudul Kerajaan Demak, Pajang dan Mataram

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan game komputer dan video game yang semakin memanjakan para pemainnya dengan teknologiteknologi terkini merupakan perkara menarik untuk dicermati. Meski

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini game mobile mulai berjaya, dan semakin berkembang, sebelumnya platform untuk game seperti konsol dan pc yang paling berjaya. Namun dengan berkembangnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Tugas Akhir ini. Berikut merupakan landasan teori yang dapat diuraikan.

BAB II LANDASAN TEORI. Tugas Akhir ini. Berikut merupakan landasan teori yang dapat diuraikan. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini menjelaskan tentang konsep dan teori yang menunjang karya Tugas Akhir ini. Berikut merupakan landasan teori yang dapat diuraikan. 2.1 Game Ma'ruf Harsono (2014: 3) menjelaskan

Lebih terperinci

KUESIONER SKRIPSI. Nama : Jenis Kelamin: L / P. Kelas : (Coret yang tidak perlu)

KUESIONER SKRIPSI. Nama : Jenis Kelamin: L / P. Kelas : (Coret yang tidak perlu) KUESIONER SKRIPSI Nama : Jenis Kelamin: L / P Kelas : (Coret yang tidak perlu) Petunjuk: Berikan tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan kamu. 1. Mata pelajaran apa yang kamu paling sukai?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya atau kebudayaan merupakan kata yang berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal). Kata ini diartikan

Lebih terperinci

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak KERAJAAN DEMAK Berdirinya Kerajaan Demak Pendiri dari Kerajaan Demak yakni Raden Patah, sekaligus menjadi raja pertama Demak pada tahun 1500-1518 M. Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat

BAB I PENDAHULUAN. Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat dilihat sekarang ini, betapa besar pengaruh dari gadget, internet, dan teknologi lainnya,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, tahapan penelitian serta sistematika penulisan laporan. 1.1 Latar Belakang Scrabble

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 152 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1 Hardware Sistem yang dikembangkan menggunakan spesifikasi komputer sebagai berikut: 1. Prosesor Intel Core 2 Duo E4300 1,80 GHz,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keragaman budaya atau cultural diversity adalah kekayaan yang ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III1 Analisis Sistem Pada analisis sistem akan dibahas mengenai analisis game sejenis dan analis game pacman Arkage ini Pada analisis game sejenis dilakukan observasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game Android Igor Vasilev : The Lost Power ini dapat berjalan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia hidup berdampingan dengan makhluk yang tak kasat mata. Makhluk yang tak kasat mata atau makhluk halus biasa dinamakan dengan jin.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Kartu, Domino, Poin, Smartphone, Android

ABSTRAK. Kata kunci: Kartu, Domino, Poin, Smartphone, Android ABSTRAK Permainan kartu sudah terkenal di kalangan masyarakat, banyak permainan kartu yang dimainkan di masyarakat. Permainan kartu yang sering dimainkan oleh masyarakat di Bali salah satunya adalah Kartu

Lebih terperinci

Menerapkan Prinsip Greedy Dalam Bermain Digimon Card Battle

Menerapkan Prinsip Greedy Dalam Bermain Digimon Card Battle Menerapkan Prinsip Greedy Dalam Bermain Digimon Card Battle Larsa Pranenza Rahila Faby NIM 13506008 Program studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kerajaan Jawa dipegang oleh raja baru dari Kerajaan Majapahit. Majapahit merupakan

I. PENDAHULUAN. kerajaan Jawa dipegang oleh raja baru dari Kerajaan Majapahit. Majapahit merupakan I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Setelah era kerajaan Kediri mengakhiri kekuasaannya akibat penyerbuan dari Raden Wijaya sebagai aksi pembalasan karena telah menghancurkan Singhasari, praktis percaturan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat. Komputer dan berbagai macam gadget / smartphone sudah dengan mudah didapatkan. Dengan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memiliki banyak suku, budaya dan pulau pulau dengan keindahannya yang memukau. Salah satu pulau yang ada di Indonesia yang diminati oleh

Lebih terperinci

TUTORIAL HOUR OF CODE: ANGRY BIRD

TUTORIAL HOUR OF CODE: ANGRY BIRD TUTORIAL HOUR OF CODE: ANGRY BIRD 3 Daftar Isi Perkenalan... 3 Apa itu Hour of Code?... 3 Kapan Hour of Code dilaksanakan?... 3 Mengapa ilmu komputer?... 3 Siapa di balik dari Hour of Code?... 3 Apakah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengaksesan internet dengan Wi-fi/hotspot di lokasi-lokasi tertentu seperti kafe, mall, warnet, dan tempat lainnya sudah menjadi gaya hidup saat ini. Bagi penyedia

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan menjelaskan mengenai sejarah singkat dan struktur perusahaan Kursus Baca dan Tulis GAFA, sistem yang sedang berjalan, analisis permasalahan yang dihadapi,

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Greedy dan Breadth First Search pada Permainan Kartu Sevens

Penerapan Algoritma Greedy dan Breadth First Search pada Permainan Kartu Sevens Penerapan Algoritma Greedy dan Breadth First Search pada Permainan Kartu Sevens Kharis Isriyanto 13514064 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA STANDAR KOMPETENSI: 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV RANCANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV RANCANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 TAHAPAN RISET Dalam tahapan riset dilakukan dengan survei lokasi yakni di daerah Gedawang. Selanjutnya pernyataan diberikan kepada responden dalam rentang usia 15-50

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh Evy Astuti NIM. 13108241071 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 : KUISIONER Pra-Analisis Bee-Friend. I. DATA PRIBADI 1. Berapa umur Anda sekarang? tahun

LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 : KUISIONER Pra-Analisis Bee-Friend. I. DATA PRIBADI 1. Berapa umur Anda sekarang? tahun LAMPIRAN LAMPIRAN 1 : KUISIONER Pra-Analisis Bee-Friend I. DATA PRIBADI 1. Berapa umur Anda sekarang? tahun 2. Jenis kelamin Anda? Laki-Laki Perempuan 3. Apakah Profesi Anda sekarang? Dosen Mahasiswa Karyawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangannya pada bidang informasi dan telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangannya pada bidang informasi dan telekomunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangannya pada bidang informasi dan telekomunikasi mengalami revolusi khususnya untuk perangkat komputer. Di era komputerisasi pada saat ini teknologi tersebut

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara. Sejak berdirinya

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara. Sejak berdirinya BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Analisa Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran yang menyandang nama negara mengandung arti bahwa dengan

Lebih terperinci

JPGMI, Vol.1 No Hal [68-77] Issn :

JPGMI, Vol.1 No Hal [68-77] Issn : PENGEMBANGAN APLIKASI GAME LOGIC MENGGUNAKAN ADOBE FLASH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FAUNA DI MADRASAH IBTIDAIYAH (STUDI : MIN 3 GUMUKMAS KABUPATEN PRINGSEWU) Dian Puspita, Leni Anggraeni, Agung Pramudi

Lebih terperinci

LAMPIRAN Lampiran 1 : Pre Kuisioner Ant Versus Obstacle

LAMPIRAN Lampiran 1 : Pre Kuisioner Ant Versus Obstacle L1 LAMPIRAN Lampiran 1 : Pre Kuisioner Ant Versus Obstacle 1. Apakah jenis kelamin anda? a) Laki Laki b) Perempuan 2. Apakah profesi anda sekarang? a) Pelajar b) Mahasiswa c) Karyawan d) Lainnya... 3.

Lebih terperinci

Perancangan Algoritma Greedy pada AI Permainan Turn Based Strategy

Perancangan Algoritma Greedy pada AI Permainan Turn Based Strategy Perancangan Algoritma Greedy pada AI Permainan Turn Based Strategy Benedikus Holyson Tjuatja - 13510101 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi yang semakin berkembang di zaman sekarang ini telah merambah ke berbagai bidang, termasuk di bidang multimedia. Elemen teks, gambar, suara, video, dan animasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang makin canggih maka perangkat seluler kini yang lebih kita kenal dengan sebutan smartphone pun makin popular. Begitu juga

Lebih terperinci

Pengaplikasian Tree dan Graf dalam Video Game RPG Berbasis Online Ragnarok Online

Pengaplikasian Tree dan Graf dalam Video Game RPG Berbasis Online Ragnarok Online Pengaplikasian Tree dan Graf dalam Video Game RPG Berbasis Online Ragnarok Online Muhamad Rizky Yanuar (13508015) Mahasiswa Teknik Informatika ITB Alamat Jl. Permana Blok E3 No. 64 Cimahi e-mail: arcleife@hotmail.com

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA

PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SISWA PANDUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan rahmat-nya,

Lebih terperinci

Gambar 1 Halaman Utama. Halaman ini merupakan tampilan awal dari aplikasi storytelling Indonesia

Gambar 1 Halaman Utama. Halaman ini merupakan tampilan awal dari aplikasi storytelling Indonesia Prosedur Penggunaan Aplikasi Prosedur Penggunaan Aplikasi Untuk User 1. Halaman Utama Gambar 1 Halaman Utama Halaman ini merupakan tampilan awal dari aplikasi storytelling Indonesia Merdeka.Hanya terdapat

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Pada umumnya permainan boardgame yang ada pada saat ini mengangkat budaya asing, belum ada permainan yang menggali mengenai kebudayaan nusantara.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dan informasi telah berkembang dengan pesat dan sangat berperan besar dalam kehidupan manusia. Banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan adanya teknologi

Lebih terperinci

BUKU MANUAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUKU MANUAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH I. APLIKASI SIM PERENCANAAN Pengembangan aplikasi SIM Perencanaan Pembangunan Daerah ini merupakan langkah lanjutan aplikasi yang berjalan menggunakan web browser dan tidak perlu menginstalnya terlebih

Lebih terperinci

BeSmart Week 6 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN ALAT ATAU LAYANAN KOMUNIKASI MODERN PENUNJANG TRANSPORTASI.

BeSmart Week 6 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN ALAT ATAU LAYANAN KOMUNIKASI MODERN PENUNJANG TRANSPORTASI. BeSmart Week 6 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN ALAT ATAU LAYANAN KOMUNIKASI MODERN PENUNJANG TRANSPORTASI. Contents Dampak Positif... 3 Dampak Negatif... 5 Referensi... 6 Dampak Positif Kemajuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. elemen multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, suara, video, dan animasi

BAB 1 PENDAHULUAN. elemen multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, suara, video, dan animasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Multimedia banyak digunakan sebagai media penyampaian informasi yang efektif karena hal tersebut dilakukan dengan menggabungkan bermacam - macam elemen multimedia,

Lebih terperinci

Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop.

Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop. 4.1.2 Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop. Gambar 4.1 Ikon Setup Aplikasi Sebelum pemain memulai membuka setup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, baik yang sudah lama hidup di Indonesia maupun keturunan asing seperti keturunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ular tangga diciptakan pada abad ke-2 sebelum masehi dengan nama Paramapada

BAB 1 PENDAHULUAN. Ular tangga diciptakan pada abad ke-2 sebelum masehi dengan nama Paramapada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ular tangga diciptakan pada abad ke-2 sebelum masehi dengan nama Paramapada Sopanam (Ladder to Salvation). Dikembangkan oleh Pemuka agama Hindu untuk mengajarkan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Sumber data dan informasi yang digunakan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini diperoleh dari : 2.1.1 Literatur Pencarian data literatur dilakukan dengan mempelajari

Lebih terperinci