M. Pandu Ristiyono 1. Keyword : Mapping Knowledge, Economic,Co-Words, Bibliometric, Citation
|
|
- Ida Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KAJIAN BIBLIOMETRIK BAHAN AJAR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TERBUKA: Studi Analisis di Pusat Layanan Pustaka Universitas Terbuka Menggunakan Analisis Sitiran dan Co Words M. Pandu Ristiyono 1 ABSTRACT Penelitian ini menggunakan Analisis Sitiran, analisis sitiran digunakan untuk mengetahui Proposi komposisi dalam menulis bahan ajar Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka. Secara khusus penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi Pengarang yang dominan yang disitir dalam penulisan Bahan Ajar FEKON UT (2) Usia Literatur Yang disitir. Hasil Penelitian menunjukan pengarang yang sering disitir tertinggi adalah Soekartawi, dan Nuriman Hasibuan, Aeker Davids, Bartens K., Boediono, Brigham Eugene, mereka merupakan pengarang yang paling sering disitir dalam penulis bahan ajar Fekon UT. Jumlah seluruh sitiran yang disitir pada penelitian ini adalah 2410 dokumen dengan rata rata sitiran adalah 53 sitiran per Bahan Ajar Usia Literatur yang tertua disitir adalah tahun 1935 dan yang termuda tahun Tingkat keusangan atau paro hidup usia dokumen ini masih jauh dibawah tingkat keusangan atau paro hidup dokumen yang disitir didalam bidang ilmu yang sama di negara Eropa dan Asia. Namun demikian, bahwa sekitar 68,5% dokumen yang disitir dalam seluruh Bahan ajar berusia dibawah usia 15 tahun atau berada dibawah titik usia keusangan dokumen. Terdapat 8 ( Delapan )bentuk dan atau jenis dokumen yang disitir pada seluruh disertasi yaitu: buku, makalah, laporan penelitian, terbitan pemerintah, tesis/disertasi, majalah, jurnal, artikel lepas dari internet ( bukan jurnal ) dan bentuk lainnya. Keyword : Mapping Knowledge, Economic,Co-Words, Bibliometric, Citation PENDAHULUAN Albert Einstein percaya bahwa ilmu pengetahuan tidaklah lebih dari suatu penyempurnaan dari cara berpikir sehari-hari. Penyempurnaan ini dapat dicapai lewat penemuan dari penyempurnaan metode ilmiah. Kesatuan semua sains hanya terletak dalam metodenya, bukan dalam materinya, karena itu metode ilmiah berlaku untuk semua sains dan juga semua teknologi yang bisa diterapkan secara luas dalam disiplin lain. Ilmu pengetahuan berkembang dalam sebuah proses yang berlangsung secara bertahap dan berubah secara perlahan-lahan. Secara konsisten dan sistematis, ilmu disusun di atas dasar-dasar yang telah ada sebelumnya dan membentuk suatu kerangka keilmuan yang bersifat kumulatif. Ilmu baru bergantung dan berkembang berdasarkan ilmu yang telah ada. Ilmu baru berasimilasi dengan ilmu yang lebih dulu ada melalui proses difusi dan pembelajaran di antara para peneliti (Surtikanti, 2005). 1 Disampaikan pada Seminar Hasil Penelitian di UTCC tanggal November
2 Dalam menciptakan pengetahuan peneliti melakukan penelitian atau kajian ilmiah yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah dengan menggunakan cara-cara dan metode-metode yang bersifat ilmiah. Dengan demikian Peneliti dituntut untuk memiliki sejumlah pengetahuan dan alat-alat serta fasilitas-fasilitas lainnya yang cukup untuk melaksanakan tugasnya dengan lancar sehingga dapat mencapai hasil-hasil yang dapat di pertanggungjawabkan secara ilmiah. Permasalahan yang penting dalam menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah bagaimana mendifinisikan dan menggambarkan bidang tertentu dari ilmu pengethaun yaitu subjek, pendekatan dan persepsi. Subjek mengacu kepada bidang akademis dan spesialisasi, pendekatan mengacu kepada teknik, teori dan subjek tersebut. Sedangkan persepsi adalah menyangkut dimensi psikologis. Domain kajian suatu bidang ilmu pengetahuan dapat dilihat dengan melakukan visualisasi pengetahuan. Visualisasi ilmu pengetahuan dapat diwujudkan dalam bentuk peta 2 sehingga muncullah bidang pemetaan pengetahuan atau knowledge mapping. 3 Pemetaan pengetahuan ini digunakan untuk berbagai keperluan diantaranya memberikan batasan program penelitian, keputusan menyangkut aktifitas yang berkenaan dengan teknolgi, disain struktur basis pengetahuan serta pembuatan program pendidikan dan pelatihan.(sulistyo-basuki, 2001:1) Hubungan kedekatan antar dokumen merupakan salah satu bidang subjek kajian bibliometrika. Bibliometrika pertama kali diperkenalkan oleh Pritchard tahun 1969, ketika ia mengkaji proses komunikasi tertulis secara kuantitatif. Pritchard juga mendefinisikan bibliometrika sebagai aplikasi metode statistika dan matematika. Sementara itu Von Ungeern-Sternberg (1995) mendefinisikan bibliometrika merupakan kajian yang mengaplikasikan metode matematika dan statistika untuk mengukur suatu perubahan baik secara kuantitatif maupun kualitatif pada sekumpulan buku atau media lainnya. Salah satu subjek kajian bibliometrik adalah hubungan dokumen. Dua dokumen atau lebih dikatakan mempunyai hubungan apabila dapat dilihat dari penjajaran dokemen tersebut pada koleksi perpustakaan, yang pada hakekatnya dimaksudkan untuk memvisualisasikan struktur ilmu pengetahuan. Penelitian tentang kajian pemetaan ilmu pengetahuan dengan menggunakan analisis bibliometrik adalah pemetaan terhadap bioteknolgi yang dilakukan oleh Mymoon dan Raghavan (2001). Dijelaskan bahwa pemetaan ilmu pengetahuan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara diantaranya adalah berdasarkan klasifikasi (coclassification) dan kata kunci (co-words). Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa pemetaan dalam bidang bibliometrika adalah pembuatan peta hubungan sekelompok dokumen berdasarkan kemunculan bersama (co-occurance) dari variabel yang dimiliki oleh masing-masing dokumen. Kemunculan bersama ini dapat terjadi dalam penyitiran bibliografi atau pasangan bibliografi (bibliogaphic coupling), kemunculan bersama karena kata-kata atau istilah yang dipakai oleh pasangan dokumen (co-words) yang oleh kapesa (1998) 2 Dalam KBBI Visualisasi didefinisikan sebagai pengungkapan suatu gagasan atau perasaan dengan menggunakan gambar, tulisan, peta, grafik. 3 Peta ilmu pengetahuan adalah alat relasi yang meyediakan informasi anatr hubungan entitas yang dipetakan (spasser, ) 2
3 digunakan istilah keyword, kemunculan bersama karena pasangan dokumen (dua majalah) atau dua pengarang atau dua dokumen disitir majalah lain atau pengarang lain atau dokumen lainnya secara simultan sehingga membentuk co-citation, dan kemunculan bersama karena kesamaan klas dokumen (co-classification). Pemetaan co-words dilakukan melalui analisis kemunculan istilah yang dipakai bersama oleh suatu dokumen dengan melihat kata-kata yang dipakai secara bersama oleh suatu dokumen. Kopesa (1998) dalam penelitiannya menyajikan pemetaan co-words berdasarkan kata kunci (keyword) yang dimiliki oleh artikel yang ditelitinya, dimana keyword dari suatu artikel dipasangkan dengan artikel lain untuk menentukan co-words. Hasil nya adalah co-words yang Kopesa namakan tecnology map Analisis co-words didasarkan pada co-occurance kata kunci yang digunakan untuk mengindeks artikel atau dokumen. metode ini sangat bermanfaat dalam pemetaan isi dokumen dalam bidang ilmu. Hubungan antar istilah pada analisis co words dapat di kaji dengan menggunakan perangkat lunak tertentu, seperti CAIR yang digunakan oleh Coutler, Monarrch, Konda; leximamppe digunakan oeh De looze, emrie; SAS Packge digunakan oleh Hasibuan; SPSS digunakan oleh Spasser, McCain, Morris, dan lainlainya. Program tersebut dapat mengelompokan dokumen sesuai dengan kedekatan dokumen tersebut. Untuk memperoleh hasil visual yang terbentuk dari analisis kluster dapat digunakan analisis lanjutan seperti Mutidimensional scaling (MDS). MDS berhubungan dengan pembuatan grafik (MAP) yang berguna untuk menggambarkan posisi sebuah objek yang lain berdasarkan kemiripan objek tersebut (Santoso, Tjiptono, 2001, 322) Dorongan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan juga menjadi dasar bagi para dosen Universitas terbuka untuk melakukan penelitian bidang Pendidikan dengan melakukan kegiatan penelitian, pengkajian, percobaan dan penemuan baru secara individual maupun berkelompok dan bekerjasama. Penelitian ini bertujuan : (1) Memetakan ilmu pengetahuan berdasarkan tulisan artikel jurnal dosen universitas terbuka tahun dengan analisis co-words. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Terbuka, pada bulan Januari juli 2012 objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bahan ajar (modul) Bidang ilmu ekonomi Universitas Terbuka. Pengumpulan dan Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode deskritif, artinya berdasarkan data yang ada, data diperoleh dari bahan ajar bidang ilmu ekonomi UT. data yang digunakan berjumlah 76 modul ekonomil. Dalam penelitian ini, ada 6 kegiatan utama yang dilakukan, yaitu ; 1. mendapatkan dokumen modul ekonomi di puslata UT Universitas Terbuka, guna menentukan bagian yang akan diteliti. Dengan mendapatkan dokumen tersebut pengumpulan data mudah dilakukan. 2. pengumpulan data sesuai dengan kebutuhan. 3. analisis subjek terhadap dokumen. Tujuannya agar mendapatkan kata kunci setiap dokumen. Setiap kata kunci distandarkan dengan tesaurus menjadi descriptor. 4. analisis hubungan antara dokumen. Kegiatan ini dilakukan dengan dokumen lainnya berdasarkan kata kunci. 3
4 5. melihat descriptor apa saja dalam analisis co-words yang menyebabkan terjadinya pengelompokan dokumen. 6. Teknik Pengumpulan Dokumen Teknik pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Setiap dokumen diberi kode dari nomor D01, D0 dan seterusnya. Kemudian artikel tersebut ditentukan subjeknya lalu dikeluarkan kata kuncinya, setelah diketahui kata kunci kemudian ditentukan deskriptor dengan menggunakan thesaurus online. Yang menggunakan thesaurus pendidikan Pengolahan dan Analisis data Pengolahan Data Pengolahan data ini bertujuan untuk mendapatkan kata kunci atau descriptor dokumen. Untuk itu setiap dokumen dianalisis untuk ditetapkan subjek,kata kunci guna mewakili dokumen tersebut. Dalam pengelompokan dan pemetaan ilmu pengetahuan sesuai dengan tujuan penelitian. Dibawah ini terlihat hasil dari pengolahan data Gambar.1 contoh prototype Analisis Data 1) Analisis subjek Judul suatu dokumen dapat mengukapkan isi dokumen yang bersangkutan selanjutnya apabila dibutuhkan, maka abstrak juga dapat membantu untuk menentukan subjek. Dalam penelitian ini kata-kata dalam judul maupun abstrak dianalisis untuk menentukan subjek dan kata kunci.untuk keperluan tersebut digunakan thesaurus. Sedangkan untuk pemilihan descriptor atau kata kunci berpedoman pada thesaurus ilmu pendidikan, yang digunakan dalam hal ini dari ERIC (Education Resources Information Centre) dengan alamat www. Eric.ed.gov 2) Analisis Co-Words 4
5 Analisis co-words dilakukan dengan memasangkan satu dokumen dengan dokumen lainnya berdasarkan kata kunci yang dimiliki bersama oleh kedua dokumen yang dipasangkan. Kemudian membandingkan kemunculan descriptor 3 4 kata yang dimiliki berasama kedua dokumen dan selanjutnya menghitung kemunculan kata kunci secara bersama-sama pada setiap pasangan dokumen dengan excel / SPSS. 3) Analisis Data Multivariat Metode ini dirancang untuk analisis data inferensial atau deskritif dari data kuantitatif. Metode analisis data multivarite kaya dengan tampilan grafisnya yang memperihatkan hubungan antar variable yang sedang diselidiki.analisis multivariate adalah analisis statistik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan lebih dari satu variable independent dengan satu atau lebih variable dependen dan atau perbedaan lebih dari dua sampel/kelompok PEMBAHASAN Jumlah Bahan Ajar (modul) Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka adalah sebanyak 76 judul., sedangkan jumlah kata kunci yang dapat diekstrak dari 76 judul artikel tersebut adalah sebanyak 238 kata kunci dengan rata-rata setiap judulnya adalah 3.13 Tabel 4 indeks kata kunci Modul Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka lebih dari satu frekuensinya Ekonomi perburuhan Ekonomi keuangan Koperasi Keuangan Negara(public) Ekonomi internasional Produksi Makroekonomi Situasi dan kondisi ekonomi Bank dan perbankan Ekonomi pertanian Akuntansi Auditing Manajemen produksi Pemasaran Organisasi dan keuangan Sumberdaya manusia Bahan Ajar (Modul) Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka Jumlah Bahan Ajar FEKON UT sebanyak 76 Judul. Dengan demikian kombinasi pasangan dokumennya adalah 76(76-1)/2 = 2850 Setelah dilakukan analisis co-words, maka lembaran kerja hasil perhitungan similarity di inputkan ke dalam SPSS editor sesuai lembaran kerja perhitungan similarity Tabel 7. Potongan dari Co-words similarity Matrix Bahan Ajar FEKON UT 5
6 D01 D02 D03 D04 D05 D06 D07 D08 D09 D01 0 D D D D D D D D D Matriks pada gambar merupakan matriks simple matching yang disusun segitiga dari atas ke bawah. Hanya sebagian similarity matriks yang dapat ditampilkan. Kode (D ) pada masing-masing baris menunjukan nomor dokumen Analisis Gugus Penelitian ini menggunakan matriks dissimilarity untuk analisis gugus dengan metode complete linkage (furthest neighbor). Matriks tersebut diperoleh dari matriks koefisien Jaccard. Metode complete linkage akan menghasilkan dendogram (a tree like graph). Dendogram berfungsi untuk memperlihatkan terjadinya proses gugus secara grafis. Hasil gugus yang terbentuk tidak membutuhkan uji statistik, selain penilaian secara subjektif Sebagaimana yang diungkapkan oleh Andenberg (1973, 11) bahwa secara umum analisis gugus tidak membutuhkan pengujian hipotesa. Tujuan analisis gugus dalam penelitian ini adalah untuk memperlihatkan struktur tersembunyi (inherent structure) dari suatu kumpulan dokumen berdasarkan co-words. Untuk mendapatkan dendogram dari proses gugus pada modul ekonomi ut dilakukan proses yang sama seperti pada analisis gugus pada bahasan diatas. Lihat hasil koefisien jaccard dan matriks dissimilarity. Tabel 10. potongan dari matriks koefisien Jaccard Bahan Ajar D01 D02 D03 D04 D05 D06 D07 D.. D63 D01 0 D D D D D D D D D
7 Gambar. potongan dari Dissimilarity matrik tahun Bahan Ajar D01 D02 D03 D04 D05 D06 D07 D.. D63 D01 0 D D D D D D D D 0 D Gambar 6. Dendogram HCA Co-words Bahan ajar Fekon UT Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa Bahan Ajar Fekon UT dari 76 Bahan Ajar dapat dikelompokan menjadi 5 kelompok, dengan kriteria bahwa setiap kelompok 7
8 sekurang-kurangnya 2 Modul. Kelompok pertama sebanyak 36 Modul, kelompok 2 terdiri dari 12 Modul, kelompok 3 terdiri dari 9 Modul, kelompok 4 terdiri dari 11 Modul, kelompok 5 terdiri dari 8 Modul Skala Multidimensi Hasil pemetaan yang berasal dari analisis gugus untuk Bahan Ajar FEKON UT Universitas Terbuka memperlihatkan dokumen bergerombol pada beberapa tempat. Untuk melihatnya satu persatu gugus diperlukan pembesaran 500%. Gambar 8. Peta MDS FEKON UT Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa Bahan Ajar FEKON UT dari 76 Modul dapat dikelompokan menjadi 5 kelompok, dengan kriteria bahwa setiap kelompok sekurang-kurangnya 2 Modul. Kelompok pertama sebanyak 36 Modul yang bersubjek Manajemen, kelompok 2 terdiri dari 12 Modul l bertopik Akuntansi, kelompok 3 terdiri dari 9 Modul mempunyai subjek Mikroekonomi, kelompok 4 terdiri dari 11 Modul mempunyai subjek Keadaan ekonomi, kelompok 5 terdiri dari 8 Modul diberi subjek Ekonomi keuangan Untuk kelompok Manajemen tampak terlihat bergerombol pada kuadran pertama hal ini bias terjadi dikarenakan Modul UT untuk bidang manajemen banyak di pengaruhi dari banyaknya referensi dalam setiap tulisan bahan ajar ekonomi UTdan juga masing-masing biasanya lebih dari 2 kata kunci. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis subjek, analisis co-words dan analisis multivariat unluk menentukan struktur pengetahuan bidang ilmu ekonomi di UT Populasi dari modul ilmu ekonomi adalah sebanyak 76 modul, diperoleh 238 kata kunci. Rata-rata kata kunci setiap judulnya adalah 3,13. ini dapat dikatakan rendah jika dibandingkan dengan penelitian bidang lain yang mencapai 5,7.. 8
9 Setelah diperoleh kata kunci dari hasil analisis subjek, kemudian dilakukon analisis cowords, analisis gugus dan skala multidimensi. Dari hasil peta modul UT bidang ekonomi ini, kelompok yang menulis manajemen tetap mendominasi yaitu prosentasenya (48.36%) yang menulis Manajemen. Sedangkan Akuntansi berjumlah 12 artikel, selanjutnya Mikroekonomi berjumlah 11 artikel, 9 artikel yang menulis tentang keadaan ekonomi dan 8 artikel bertajuk ekonomi keuangan. Tetapi yang menulis dibidang non ekonomi sudah tidak tampak. Sebelum sampai pada kesimpulan dalam penelitian, penulis menarik beberapa proposisi sebagai interpretasi dari hasil analisis data : Untuk proposi penulisan modul ekonomi UT proposinya sebagai berikut: No JENIS JUMLAH PROSEN 1 Buku , 58 % 2 Jurnal 143 5,93% 3 Bentuk lainnya 132 5,47% JUMLAH % Sedangkan untuk pengarang yang dominan dalam penulisan bahan ajar ekonomi UT adalah sebagai berikut: No Nama Frekwensi 1 Aeker Davids 9 2 Bartens K 9 3 Brigham Eugene Philip Kotler Soekartawi Noeriman Hasibuan 7 7 Boediono 7 Sedangkan untuk Tingkat keusangan Literarur sebagai berikut: No Periode Sitiran Prosen % % % % sekarang % JUMLAH % Untuk usia literature yang paling tua adalah tahun 1935, yaitu handbook of social psychology Worcester mass. Dari Clark University, yang ditulis oleh GW Allport. Sedangkan untuk jumlah dokumen yang disitir adalah sebagai berikut: No KODE JUMLAH 1 EKMA IESP EKSI
10 KESIMPULAN Dari hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan yang berkenan dengan tulisan Bahan ajar bidang ekonomi Universitas terbuka adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan analisis subjek diperoleh 238 kata kunci dari 76 Modul ekonomi Artinya setiap modul rata-rata memiliki 3.13 kata kunci. 2. Berdasarkan analisis co-words, hasil pengelompokan Modul ekonomi Universitas Terbuka, terdiri dari 5 kelompok masing-masing: Manajemen, akuntansi,mikroekonomi, keadaan ekonomi, ekonomi keuangan. 3. Sedangkan untuk analisis sitiranya rata-rata paro hidup literature yang disitir 8-10 tahun, masih cukup ideal dalam sebuah tulisan, khususnya di asia yang rata-rata tulisannya tahun.. Saran Dari hasil penelitian ini beberapa hal yang disarankan, adalah sebagai berikut ; 1. Pengelompokan dan pemetaan berdasarkan analisis co-words, sangat dipengaruhi oleh kemampuan untuk menganalisis subjek dokumen. Karena itu disarankan dalam penentuan subjek dari objek modul, perlu dibantu orang yang berlatar belakang ilmu perpustakaan. 2. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar analisis dilakukan dalam beberapa dimensi. Misalnya dengan Bradford atau dalil Lotka ataupun kolaborasi. DAFTAR PUSTAKA Beaver, B. de B. and Xosen, R Studies in Scientific Collaboration. Scientometrics, 1(3): p Egghe, L Theory of Collaborative Measures. Information Processing and Management, 27 (2-3): p Fox, Mary F Publication Productivity Among Scientist: a critical review. Social Studies of Science 13 (2) May: 1983, p J. Qin, F. W. Lancaster, B. Allen Types and level of collaboration in interdisciplinarity research in the sciences. Journal of the American Society for Information Science, 48:pages Katz, J. Sylvan and Ben R. Martin What is research collaboration?, Research Policy, 26, pages Katz, J. Sylvan and Diana Hicks How much is a collaboration worth? A calibrated bibliometric model, Scientometrics, 40, pages Laudel, Grit (2001b), Collaboration, creativity and rewards: Why and how scientists collaborate, International Journal of Technology Management. Special Issue on researcher careers 22, Iss.8 (inpress). Melin, Göran and Olle Persson (1996), Studying research collaboration using coauthorships, Scientometrics, 36, pages
11 Pao, Miranda Lee Coauthorship as Communication Measure. Library Research 2: p Prihanto, Igif G Kajian Kolaborasi Peneliti Bidang Kedirgantaraan tahun [Tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia. Prihanto, Igif G Kolaborasi. Kumpulan Makalah Kursus Bibliometrika. Masyarakat Informetrika Indonesia, Universitas Indonesia Mei Jakarta. Ristiyono, M.Pandu Pemetaan bidang ilmu Pendidikan Berdasarkan Artikel Jurnal Ilmu Pendidikan universitas Terbuka Tahun Menggunakan Analisis Co- Word. Bogor: IPB. Scummer, J Multidisciplinarity, Interdisciplinarity, and Research Collaboration in Nanoscience and Nanotechnology. Paper Submitted for Publication to Scientometrics MB Septiyantono, Tri Kolaborasi Penulis Artikel yang Dimuat pada Geneeskundig Tijdschrift Voor Nederlandsch Indie , Journal of Indonesian Medical Association , Majalah Kedokteran Indonesia [Tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia. Shaw, W.M., Jr Information Theory and Scientific Communication. Scientometrics, 3(3): p Smith, David and Katz, J.S Collaborative approaches to research: final report (HEFCE Fundamental Revies of Research Policy and Funding: Higher Education Policy, University of Leeds and the Science Researh Unit, University of Sussex).. Sulistyo-Basuki Sebuah Kajian Teori Graf (graph Teory) Terhadap Kolaborasi Penulis Kedokteran dan Pertanian Indonesia Majalah Universitas Indonesia (4): hlm Sumaryanto, Yohanes Suatu Kajian Bibliometrika Terhadap Pola Kepengarangan Pada Artikel Yang dimuat di Majalah Ilmiah Terbitan Indonesia. [Skripsi]. Jakarta: Universitas Indonesia. Sumbramanyam, K Bibliometrics Studies of Research Collaboration: a Review. Journal of Information Science, 6(1): p.34 Surtikanti, Ratih Kajian Kolaborasi Interdisipliner Peneliti di Indonesia: Studi kasus pada program riset unggulan terpadu I-VII. [Tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia. Suryadi, D Ruang Circuit Suatu Graph. Matematika dan Komputer, 50 : hlm Susanto, Banu Kolaborasi Peneliti Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia tahun : Studi kasus pada 4 lembaga pemerintah nondepartemen Bidang Riset dan Teknologi. Tesis, Universitas Indonesia, Universitas Terbuka Pedoman Pelaksanaan Penelitian LPPM-UT. Walpole, Ronald E Pengantar Statistika. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 11
12 Van Raan, A. F. J. (1998a), The influence of international collaboration on the impact of research results: Some simple mathematical considerations concerning the role of self-citations, Scientometrics 42 (3), pages Van Raan, A.F.J. (1998b), In matters of quantitative studies of science the fault of theorists is offering too little and asking too much, Scientometrics, 43, pages Wardah, Vivit Kajian Kolaborasi Interdisipliner Peneliti Bidang Pertanian : Studi Kasus Penelitian Badan Litbang Pertanian Tahun Bogor : IPB. Zuckerman, Harriet A Patterns of Name Ordering Among Authors of Scientific Papers: a study of social symbolism and its ambiguity. American Journal of Sociology, 74: p
LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN 1. Indeks Artikel tahun 1999 2003 2. Indeks Artikel tahun 2007 2007 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Albert Einstein percaya bahwa ilmu pengetahuan tidaklah lebih dari suatu penyempurnaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini dilakukan sebanyak tiga tahap analisis sampai terbentuk peta MDS. Tahapan tersebut adalah analisis subjek, analisis co-words, dan analisis multivariat (HCA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LITERATUR
BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Dokumen Proses terjadinya atau terciptanya dokumen bermula dari adanya komunikasi manusia dengan manusia lainnya. Komunikasi berlangsung karena ada informasi yang disampaikan
Lebih terperinciPEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN : MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS
PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 1999 2007: MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS M.PANDU RISTIYONO G652060034 MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI Untuk PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Indonesia dan Institut Teknologi Bandung Tahun (Tesis). Depok:
DAFTAR PUSTAKA Arwendria. 2002. Pemanfaatan Teknik Descriptive Multivariate Data Analytic untuk Mengungkapkan Struktur Literatur Bidang Teknik Mesin: analisis cowords terhadap skripsi mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciPEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN : MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS
PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 999 2007: MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS M.PANDU RISTIYONO G652060034 MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI Untuk PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
BAB I PENDAHULUAN Bab I (satu) ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah penelitian, keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang Dewasa ini ilmu pengetahuan
Lebih terperinciUNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zaman globalisasi ditandai dengan suatu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Ilmu pengetahuan dapat mengalami penyempurnaan atau ilmu
Lebih terperinciPEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN : MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS
PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 1999 2007: MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS M.PANDU RISTIYONO G652060034 MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI Untuk PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciANALISIS KOLABORASI INTERDISIPLINER PENELITI BIDANG PERTANIAN : STUDI KASUS PENELITIAN BADAN LITBANG PERTANIAN TAHUN VIVIT WARDAH RUFAIDAH
1 ANALISIS KOLABORASI INTERDISIPLINER PENELITI BIDANG PERTANIAN : STUDI KASUS PENELITIAN BADAN LITBANG PERTANIAN TAHUN 2004-2006 VIVIT WARDAH RUFAIDAH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN 2012 PENELITIAN MULA BIDANG KELEMBAGAAN
LAPORAN PENELITIAN 2012 PENELITIAN MULA BIDANG KELEMBAGAAN KAJIAN BIBLIOMETRIK BAHAN AJAR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TERBUKA: Studi Analisis di Pusat Layanan Pustaka Menggunakan Analisis Sitiran dan
Lebih terperinciINFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA
INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA Kamariah Tambunan 1 kamariah_t@yahoo.co.id ABSTRACT The purpose of this study is to find out information of economic science in Indonesian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LITERATUR. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang
BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Sitiran Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang dimaksud dengan sitiran adalah suatu catatan yang merujuk pada suatu karya yang dikutip atau
Lebih terperinciANALISIS KOLABORASI INTERDISIPLINER PENELITI BIDANG PERTANIAN : STUDI KASUS PENELITIAN BADAN LITBANG PERTANIAN TAHUN VIVIT WARDAH RUFAIDAH
1 ANALISIS KOLABORASI INTERDISIPLINER PENELITI BIDANG PERTANIAN : STUDI KASUS PENELITIAN BADAN LITBANG PERTANIAN TAHUN 2004-2006 VIVIT WARDAH RUFAIDAH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Lebih terperinciKAJIAN KORELASI ANTARA KOLABORASI PENELITI DAN PRODUKTIVITAS PENELITI LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN. Remi Sormin
KAJIAN KORELASI ANTARA KOLABORASI PENELITI DAN PRODUKTIVITAS PENELITI LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN Remi Sormin Pusat Perpustakaan dan Penyebaran teknologi Pertanian, Jalan Ir. H. Juanda No. 20, Bogor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap manusia membutuhkan informasi untuk memperkaya ilmu pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam melaksanakan aktivitasnya, seperti dosen,
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN ANTARA DESKRIPTOR, REFERENSI, DAN SITASI UNTUK MEMBANGUN STRUKTUR KOLEKSI DOKUMEN YANG INHEREN
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA DESKRIPTOR, REFERENSI, DAN SITASI UNTUK MEMBANGUN STRUKTUR KOLEKSI DOKUMEN YANG INHEREN Zainal A. Hasibuan * dan Mustangimah ** ABSTRACT There are many characteristics can be used
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan berkembang dalam sebuah proses yang berlangsung secara bertahap dan berubah secara perlahan-lahan. Secara konsisten dan sistematis, ilmu disusun
Lebih terperinciANALISIS SITIRAN JURNAL KEDOKTERAN PERGURUAN TINGGI (Trisakti, Universitas Maranatha, UKI Atmajaya)
ANALISIS SITIRAN JURNAL KEDOKTERAN PERGURUAN TINGGI (Trisakti, Universitas Maranatha, UKI Atmajaya) Anne Parlina, Sjaeful Afandi, Rima Octavia Abstrak Analisis sitiran adalah cabang dari bibliometrika
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. Pengertian lain menurut Koswara (2003, 3) bahwa:
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Jurnal Ilmiah Jurnal ilmiah sejak tahun 1665 sudah dikenal dalam lingkungan akademik. Jurnal ilmiah berisi data dan informasi yang bersifat ilmiah. Pengertian jurnal ilmiah menurut
Lebih terperinciZulmaisar. St 1, Elva Rahmah 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang
ANALISIS SITIRAN TERHADAP TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU INFORMASI PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN 2010 2012 Zulmaisar. St 1, Elva Rahmah 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu yang dinamakan metode keilmuan. Sebagai bagian dari pengetahuan, ilmu pengetahuan lebih bersifat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan diuraikan tinjauan pustaka yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Pembahasan dibagi atas empat bagian yang terdiri dari kolaborasi penelitian,
Lebih terperinciUsia Paro Hidup dan Keusangan Literatur Jurnal Skala Husada Volume 11, 12 Tahun
Usia Paro Hidup dan Keusangan Literatur Jurnal Skala Husada Volume 11, 12 Tahun 2014 2015 Putu Gede Krisna Yudhi Kartika 1, Richard Togaranta Ginting 2, Ni Putu Premierita Haryanti 3 Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciRISET UNGGULAN TERPADU: KAJIAN BIBLIOMETRIKA
RISET UNGGULAN TERPADU: KAJIAN BIBLIOMETRIKA Kamariah Tambunan Pustakawan Madya PDII-LIPI Korespondensi: kamariah_t@yahoo.co.id ABSTRACT This study aims to know the results of integrated featured research
Lebih terperinciCHARACTERISTICS OF ARTICLE AND CHARACTERISTICS OF CITATION IN THE JURNAL BAHASA DAN SENI
available at http://ejournal.unp.ac.id/index.php/komposisi ISSN 1411-3732 Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Volume XV Nomor 1 Maret 2014 Hal. 65-79 CHARACTERISTICS OF ARTICLE AND CHARACTERISTICS
Lebih terperinciANALISIS SITIRAN JURNAL PADA SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN TAHUN 2014 DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO
ANALISIS SITIRAN JURNAL PADA SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN TAHUN 2014 DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO Zakaria Guninda *), Rukiyah, Lydia Christiani Jurusan Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu ilmu sangat dipengaruhi oleh aktivitas penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di bidang ilmu yang bersangkutan. Perkataan Isaac Newton yang terkenal
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Bibliometrika berasal dari kata biblio atau bibliography dan metrics, biblio
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Bibliometrika 2.1.1 Pengertian Bibliometrika Bibliometrika berasal dari kata biblio atau bibliography dan metrics, biblio berarti buku dan metris yitu berkaitan dengan mengukur.
Lebih terperinciKajian Bibliometrika Menggunakan Analisis Sitiran terhadap Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNP Tahun
Kajian Bibliometrika Menggunakan Analisis Sitiran terhadap Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNP Tahun 2005-2009 Elva Rahmah Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang
Lebih terperinciInterdisiplinaritas Ilmu Kesehatan pada Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Interdisiplinaritas Ilmu Kesehatan pada Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Chatarina Eka Oktavilia Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia chatarina.eka.o@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS PARO HIDUP LITERATUR PADA JURNAL INFORMATION RESEARCH PERIODE
ANALISIS PARO HIDUP LITERATUR PADA JURNAL INFORMATION RESEARCH PERIODE 2008-2011 ( STUDI KAJIAN BIBLIOMETRIKA PADA INFORMATION RESEARCH : AN INTERNATIONAL ELECTRONIC JOURNAL ) Oleh Venny Vania Annora Manullang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Bibliomerika 2.1.1 Sejarah Ringkas dan Pengertian Bibliometrika Bibliometrika berasal dari kata biblio atau bibliography dan metrics, biblio berkaitan dengan mengukur. Jadi bibliometrics
Lebih terperinciPEMETAAN KARYA TULIS ILMIAH LPNK: STUDI KASUS LIPI DAN BPPT ( ) +)
PEMETAAN KARYA TULIS ILMIAH LPNK: STUDI KASUS LIPI DAN BPPT (2004-2008) +) Yupi Royani 1*, Mulni A. Bachtar 2, Kamariah Tambunan 2, Tupan 2, dan Sugiharto 3 1 Pustakawan Muda PDII-LIPI 2 Pustakawan Madya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain dan Jenis Penelitian Dalam bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian. Metode penelitian menurut Sugiyono (2011: 3) pada dasarnya merupakan
Lebih terperinciKOLABORASI KEPAKARAN PENELITI PADA JURNAL ILMIAH LIPI BIDANG INFORMATIKA DAN KEBUMIAN
Abstrak KOLABORASI KEPAKARAN PENELITI PADA JURNAL ILMIAH BIDANG INFORMATIKA DAN KEBUMIAN Abdurrakhman Prasetyadi dan D.W. Ari Nugroho Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi Jln.Cisitu-Sangkuriang,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif. Menurut Hasan (2002:22), penelitian deskriptif adalah penelitian yang melukiskan variabel
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. Sementara itu Sulistyo-Basuki (1990:16) menyatakan bahwa:
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 BIBLIOMETRIKA 2.1.1 Pengertian Bibliometrika Bibliometrik merupakan salah satu cabang paling tua dari ilmu perpustakaan. Sebagai kajian ilmiah, cabang ini berkembang karena ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Negeri Medan (UNIMED merupakan salah satu perguruan tinggi, memiliki tiga landasan perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh seluruh civitas akademika
Lebih terperinciBAB I. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jurnal merupakan salah satu jenis koleksi perpustakaan yang wajib ada, terutama pada perpustakaan perguruan tinggi. Dalam jurnal terdapat beberapa artikel hasil penelitian
Lebih terperinciChiftul Mawalia Anwar ( ) ABSTRAK ABSTRACT
POLA PRODUKTIVITAS PENGARANG DALAM JURNAL DI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2009-2012 (Suatu Kajian Bibliometrika dengan Hukum Lotka) Chiftul Mawalia Anwar (070916008)
Lebih terperinciANALISIS KOLABORASI INTERDISIPLINER PENELITI BIDANG PERTANIAN : STUDI KASUS PENELITIAN BADAN LITBANG PERTANIAN TAHUN VIVIT WARDAH RUFAIDAH
1 ANALISIS KOLABORASI INTERDISIPLINER PENELITI BIDANG PERTANIAN : STUDI KASUS PENELITIAN BADAN LITBANG PERTANIAN TAHUN 2004-2006 VIVIT WARDAH RUFAIDAH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi (TI) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan itu memberikan dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak perkembangan
Lebih terperinciPENGARUH JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI TERHADAP PENGGUNAAN LITERATUR UNTUK RUJUKAN KARYA TULIS
PENGARUH JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI TERHADAP PENGGUNAAN LITERATUR UNTUK RUJUKAN KARYA TULIS Sutardji Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Jalan Raya Kendal Payak, Kotak Pos
Lebih terperinciFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
ANALISIS KEKUATAN PASANGAN BIBLIOGRAFI (BIBLIOGRAPIC COUPLING) DAN KOSITASI (CO-CITATION) PADA IMA JOURNAL OF APPLIED MATHEMATICS, IMA JOURNAL OF MANAGEMENT MATHEMATICS, DAN IMA JOURNAL OF MATHEMATICAL
Lebih terperinciPRODUKTIVITAS PENGARANG ARTIKEL BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA TAHUN : ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN HUKUM LOTKA
PRODUKTIVITAS PENGARANG ARTIKEL BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA TAHUN 1978-2007: ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN HUKUM LOTKA Malta Nelisa 1 maltanelisa@yahoo.com.sg ABSTRACT The
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah era globalisasi, pengguna lebih tertarik untuk mencari dan menggunakan berbagai alternatif
Lebih terperinciAnalisis Bibliometrika terhadap Artikel Penelitian Penyakit Malaria di Indonesia Tahun 1970 April 2004 Menggunakan Database Online PubMed
Analisis Bibliometrika terhadap Artikel Penelitian Penyakit Malaria di Indonesia Tahun 1970 April 2004 Menggunakan Database Online PubMed Ishak Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera
Lebih terperinciAnalisis Sitiran Terhadap Disertasi Program Doktor (S-3) Ilmu Kedokteran Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Analisis Sitiran Terhadap Disertasi Program Doktor (S-3) Ilmu Kedokteran Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Jonner Hasugian Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera
Lebih terperinciUJI PARUH HIDUP ARTIKEL PADA MAJALAH ILMIAH BAWAL: WIDYA RISET PERIKANAN TANGKAP
Uji J. Perpus. paruh hidup Pert. artikel Vol. 23 pada No. majalah 1 April ilmiah 2014:......-... UJI PARUH HIDUP ARTIKEL PADA MAJALAH ILMIAH BAWAL: WIDYA RISET PERIKANAN TANGKAP Analysis on Half Life of
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. juga semakin berkembang pesat di berbagai bidang yang meliputi sains, teknologi,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Khun (1970) mengatakan bahwa ilmu pengetahuan berkembang secara revolusioner dari paradigma satu menuju paradigma yang lain. Ilmu pengetahuan juga semakin berkembang
Lebih terperinciLusi Anggraini 1, Bakhtaruddin Nst 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang
EVALUASI KETERSEDIAAN KOLEKSI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SITIRAN TERHADAP TESIS MAHASISWA PASCASARJANA PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK TAHUN 2012 DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS Lusi
Lebih terperinciAnalisis Sitiran terhadap Disertasi Program Doktor (S-3) Ilmu Kedokteran Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Analisis Sitiran terhadap Disertasi Program Doktor (S-3) Ilmu Kedokteran Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Jonner Hasugian Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera
Lebih terperinciBAB VII TEMUAN, KESIMPULAN, DAN SARAN. Temuan yang didapatkan dari penelitian terhadap 290 tesis mahasiswa S-2 MIP
BAB VII TEMUAN, KESIMPULAN, DAN SARAN dan saran. Bab VII (tujuh) ini merupakan bab yang membahas mengenai temuan, kesimpulan, 7.1 Temuan Temuan yang didapatkan dari penelitian terhadap 290 tesis mahasiswa
Lebih terperinciANALISIS BIBLIOMETRIK PADA BULETIN PALAWIJA A Bibliometric Analysis on the Buletin Palawija
Analisis J. Perpus. bibliometrik Pert. Vol. pada 23 Buletin No. 1 April Palawija 2014:...-... (Sutardji dan Sri Ismi Maulidyah) ANALISIS BIBLIOMETRIK PADA BULETIN PALAWIJA A Bibliometric Analysis on the
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan informetrik untuk menggambarkan perkembangan suatu ilmu pengetahuan berdasarkan analisis
Lebih terperinciPemanfaatan E-journal oleh Mahasiswa: Kajian Analisis Sitasi Terhadap Tesis Mahasiswa Klaster Saintek Universitas Gadjah Mada**)
Pemanfaatan E-journal oleh Mahasiswa: Kajian Analisis Sitasi Terhadap Tesis Mahasiswa Klaster Saintek Universitas Gadjah Mada**) Purwani Istiana; email: nina@ugm.ac.id Sri Purwaningsih* Email: spurwaningsih@ugm.ac.id
Lebih terperinciABSTRACT ABSTRAK 1. PENDAHULUAN. Rochani Nani Rahayu 1*, Tupan 1*, Mardiana 2
ANALISIS KETERPAKAIAN REFERENSI: STUDI KASUS LAPORAN AKHIR RISET KOMPETITIF LIPI 2003 2007 BIDANG KALIMANTAN TIMUR & BANGKA BELITUNG, PRODUK KOMODITAS & TEKNOLOGI, dan WILAYAH PERBATASAN NTT Rochani Nani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern sekarang, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasitelahmaju dengan pesat. Perkembangannya membawa perubahan mendasar serta dampak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LITERATUR
8 BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Pengertian Sitiran Dalam ilmu perpustakaan dan informasi dikenal adanya istilah sitiran. Kata sitiran berasal dari bahasa Inggris yaitu citation. Sitiran memiliki makna
Lebih terperinciFUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN
TEORI Teori a set of interrelated constructs (variables), definitions and propositions that present a systematic view of phenomena by specifying relations among variables, with the purpose of explaining
Lebih terperinciEngkos Koswara Natakusumah 1 *
PENENTUAN KOLABORASI PENELITIAN DAN DISTRIBUSI PENGARANG PADA JURNAL TEKNOLOGI INDONESIA (THE DETERMINATIONS OF RESEARCH COLLABORATION AND AUTHORS DISTRIBUTION IN THE JURNAL TEKNOLOGI INDONESIA) Engkos
Lebih terperinciAnalisis Bibliometrika terhadap Publikasi Hasil Penelitian AIDS di Indonesia
LAPORAN PENELITIAN Analisis Bibliometrika terhadap Publikasi Hasil Penelitian AIDS di Indonesia Oleh Drs.Jonner Hasugian, M.Si Ishak, S.S., M.Hum UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA MEDAN 2009 DAFTAR
Lebih terperinciAnalisis Penelitian IPA, Publikasi, dan Jurnal Ilmiah Bereputasi
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Universitas Sebelas Maret Surakarta, 26 Oktober 2017 Analisis
Lebih terperinciSumber Daya Jurnal Tercetak Profesi Pustakawan : Sebuah Survei Bibliografi Oleh : Maryono
Sumber Daya Jurnal Tercetak Profesi Pustakawan : Oleh : Maryono Abstrak Sumber-sumber informasi ilmiah profesi pustakawan berkembang secara dinamis, dan beberapa jurnal telah diterbitkan secara elektronik,
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Bibliomerika 2.1.1 Sejarah Ringkas dan Pengertian Bibliometrika Sebelum ada istilah Bibliometrika terlebih dahulu dikenal istilah Statistical Bibliography yang dikembangkan oleh
Lebih terperinciKelebihan MDS. 1. Analisis dapat dilakukan di level individu (disaggregate analysis)
Pendahuluan 0 MDS memetakan persepsi dan preferensi responden secara visual pada peta geometri (spatial map/perceptual map) 0 Perbedaan MDS dengan analisis multivariat lain adalah pembandingan dilakukan
Lebih terperinciSTUDI BIBLIOMETRIK DAN SEBARAN TOPIK PENELITIAN PADA JURNAL HAYATI TERBITAN
STUDI BIBLIOMETRIK DAN SEBARAN TOPIK PENELITIAN PADA JURNAL HAYATI TERBITAN 2012-2016 Sri Rahayu dan Abdul Rahman Saleh Perpustakaan Institut Pertanian Bogor Kampus Darmaga Bogor 16001, P.O. Box. 199 Telp.
Lebih terperinciKAJIAN PROFIL ARTIKEL DAN PRODUKTIvITAS PENULIS PADA WARTA KEBUN RAyA
KAJIAN PROFIL ARTIKEL DAN PRODUKTIvITAS PENULIS PADA WARTA KEBUN RAyA Sutarsyah M Pustakawan Madya Bogor I LIPI Sutarsyah2@yahoo.com Abstrak Abstract Pengkajian Study about mengenai publiki publication
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan salah satu Eselon I (satu) di Kementerian Pertanian yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mahasiswa untuk melakukan penelitian. Dokumen yang banyak digunakan dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bibliometrika merupakan metode statistik dan matematika terhadap buku dan media dari informasi terekam (Prithchard, 1969:349). Cabang ilmu tertua dari ilmu perpustakaan
Lebih terperinciCIRI-CIRI KEPENGARANGAN DAN PENGGUNAAN LITERATUR DALAM MAJALAH INDONESIA BIDANG ILMU-ILMU SOSIAL
_L_ --- CIRI-CIRI KEPENGARANGAN DAN PENGGUNAAN LITERATUR DALAM MAJALAH INDONESIA BIDANG ILMU-ILMU SOSIAL Sri Purnomowati Peneliti di PDII-LIPI Abstract The pwpose of this study is to find out the authorship
Lebih terperinciSeminar Pendidikan Matematika
Seminar Pendidikan Matematika TEKNIK MENULIS KARYA ILMIAH Oleh: Khairul Umam dkk Menulis Karya Ilmiah adalah suatu keterampilan seseorang yang didapat melalui berbagai Latihan menulis. Hasil pemikiran,
Lebih terperinciANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE
ANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE 2009-2010 Rochani Nani Rahayu 1 dan Tupan 2 1 Pustakawan Madya PDII-LIPI 2 Pustakawan Madya PDII-LIPI *Korespondensi: nanipdii@yahoo.com ABSTRACT This study
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DENGAN PENGGUNAAN BAHAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI BAHAN RUJUKAN. Noer Aida ABSTRAK
Majalah Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi ISSN 2087-5665 BETA GAMMA TAHUN 2014 Vol. 5 No. 1 Februari 2014 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DENGAN PENGGUNAAN BAHAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI
Lebih terperinciANALISIS BIBLIOMETRIKA BERDASARKAN PENDEKATAN CO-WORDS : PEMETAAN LAPORAN HASIL PENELITIAN PUSAT PENELITIAN BIOLOGI-LIPI LUKMAN BUDIMAN
ANALISIS BIBLIOMETRIKA BERDASARKAN PENDEKATAN CO-WORDS : PEMETAAN LAPORAN HASIL PENELITIAN PUSAT PENELITIAN BIOLOGI-LIPI LUKMAN BUDIMAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 PERNYATAAN
Lebih terperinciOleh: Sri Wulan ABSTRAK
Produktivitas Dan Tingkat Kolaborasi Penulis Dalam Karya Tulis Ilmiah Peneliti Bidang Zoologi, Puslit Biologi-LIPI 2005-2010 Oleh: Sri Wulan Pustakawan Muda pada Pusat Penelitian Biologi-LIPI ABSTRAK Kajian
Lebih terperinciIII. LITERATUR REVIEW
III. LITERATUR REVIEW Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur
Lebih terperinciMEMAHAMI METODE ANALISIS PASANGAN BIBLIOGRAFI (BIBLIOGRAPHIC COUPLING) DAN KO-SITASI (CO-CITATION) SERTA MANFAATNYA UNTUK PENELITIAN KEPUSTAKAAN
Lentera Pustaka 2 (1): 58-69, 2016 Copyright 2016, ISSN: 2302-4666 print/ 2540-9638 online Available Online at: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka MEMAHAMI METODE ANALISIS PASANGAN BIBLIOGRAFI
Lebih terperinciTeddy Mantoro.
Teddy Mantoro teddy@ieee.org No Jabatan Dosen Dosen Tetap 2014 Dosen Tetap 2015 Dosen Tetap 2016 Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 GURU BESAR 369 2 371 1,8 250 1,3 2 LEKTOR KEPALA 1736 9,4 1783 8,5 1375 6,9
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan sebagai salah satu pusat sumber informasi bagi masyarakat luas. Siap menampung serta mengelola sumber-sumber informasi tersebut sehingga dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN. dokumen dengan teknik analisis referensi (Sulistiyo-Basuki 2004, 73).
BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode bibliometrika, artinya penggunaan metode matematika dan statistika terhadap dokumen yang diterbitkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat luar biasa bagi kehidupan masyarakat banyak. Perkembangan ilmu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan sekarang ini menimbulkan berbagai dampak yang sangat luar biasa bagi kehidupan masyarakat banyak. Perkembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciResearch Model in Information Systems
Research Model in Information Systems Oleh: Prashant Palvia, Vishal Midha, Praveen Pinjani CAIS Vol 17 hal 1042-1063, 2006 Kelompok : 276 Nama : Imairi Eitiveni, Nur Asyiah NPM : 1205000452, 120500069x
Lebih terperinciMODUL I TERBITAN BERSERI SEBAGAI SUMBER INFORMASI
MODUL I TERBITAN BERSERI SEBAGAI SUMBER INFORMASI KB 1. PENGERTIAN TERBITAN BERSERI * Terbitan Berseri berisi tulisan atau informasi orisinil dan biasanya belum pernah diterbitkan dalam bentuk apapun dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pola produktivitas pengarang...,malta Nelisa, FIB Universitas UI, 2009 Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia mulai tumbuh dengan diselenggarakannya Kursus Pendidikan Pegawai Perpustakaan tahun 1952 di Universitas Indonesia (Sulistyo-Basuki,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LITERATUR
BAB II TINJAUAN LITERATUR Pada bab ini akan dibahas beberapa literatur yang berhubungan dengan topik penelitian. Literatur yang dibahas merupakan literatur yang mempunyai kaitan isi dan mendukung konsep
Lebih terperinciJARINGAN INFORMASI IPTEK KESEHATAN Potensi dan Pengalaman USU
JARINGAN INFORMASI IPTEK KESEHATAN Potensi dan Pengalaman USU A. Ridwan Siregar Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara Pendahuluan Kerjasama merupakan suatu fenomena sosial
Lebih terperinciSTRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1
STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1 Perpustakaan perguruan tinggi sebagai unit pelaksana teknis yang membantu perguruan tinggi dalam
Lebih terperinciPerkembangan Metode riset dalam Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Perkembangan Metode riset dalam Ilmu Perpustakaan dan Informasi Mufid Pustakawan Muda UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mufid@uin-malang.ac.id 081233248322 Simposiun Nasional Perpustakaan PTKIN dan Musyawarah
Lebih terperinciTINGKAT KOLABORASI PENELITI PADA PROGRAM INSENTIF SEMI TOP-DOWN KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI, TAHUN
TINGKAT KOLABORASI PENELITI PADA PROGRAM INSENTIF SEMI TOP-DOWN KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI, TAHUN 2008 2010 RESEARCH COLLABORATION FOR SEMI TOP DOWN INCENTIVE PROGRAM FROM MINISTRY OF RESEARCH AND
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Bibliometrika 2.1.1 Sejarah Bibliometrika Bibliometrika merupakan salah satu topik penelitian informasi dalam bidang ilmu perpustakaan. Kajian topik ini dilakukan pada literatur
Lebih terperinciAPLIKASI SEARCH ENGINE PAPER/KARYA ILMIAH BERBASIS WEB DENGAN METODE FUZZY RELATION ABSTRAK: Banyaknya jumlah paper yang dikoleksi sebuah lembaga
APLIKASI SEARCH ENGINE PAPER/KARYA ILMIAH BERBASIS WEB DENGAN METODE FUZZY RELATION ABSTRAK: Banyaknya jumlah paper yang dikoleksi sebuah lembaga pendidikan setiap tahun akan bertambah. Seiring dengan
Lebih terperinciPEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI TERBITAN BANK INDONESIA KHUSUS KAJIAN EKONOMI REGIONAL TAHUN DI PERPUSTAKAAN KPW BI WILAYAH VIII
PEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI TERBITAN BANK INDONESIA KHUSUS KAJIAN EKONOMI REGIONAL TAHUN 2010-2012 DI PERPUSTAKAAN KPW BI WILAYAH VIII Julia Pratiwi 1, Ardoni 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan
Lebih terperinciINASTI 2016 Indonesia Science and Technology Index LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
INASTI 2016 Indonesia Science and Technology Index LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA InaSTI Indonesia Science & Technology Index Merupakan sistem terintegrasi dalam analisis indeks perkembangan sains
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kategori kajian
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kategori kajian perkembangan. Perkembangan atau pertumbuhan dapat digambarkan sebagai perubahan
Lebih terperinciKAJIAN PUSTAKA. Pertemuan 4
Pertemuan 4 KAJIAN PUSTAKA Tujuan : Setelah mempelajari topik ini anda diharapkan dapat: Mendeskripsikan pentingnya kajian pustaka Menguraikan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengkaji kepustakaan
Lebih terperinciPERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPATU OLAHRAGA DI SPORT STATION MEGAMALL DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS MULTIDIMENSIONAL SCALING
PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPATU OLAHRAGA DI SPORT STATION MEGAMALL DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS MULTIDIMENSIONAL SCALING Triana J. Masuku 1), Marline S. Paendong 1), Yohanes A.R. Langi 1) 1) Program
Lebih terperinciKEBERADAAN KOLEKSI IPBANA DI PERPUSTAKAAN IPB
PENDAHULUAN KEBERADAAN KOLEKSI IPBANA DI PERPUSTAKAAN IPB oleh: Yuyu Yulia 1 dan Sri Rahayu 2 Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan nasional yang mempunyai tujuan menghasilkan
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA
PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya 2015 FORMAT PENULISAN JURNAL Kata-Kata Kunci LATAR BELAKANG METODE HASIL DISKUSI
Lebih terperinci