INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA
|
|
- Susanto Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA Kamariah Tambunan 1 kamariah_t@yahoo.co.id ABSTRACT The purpose of this study is to find out information of economic science in Indonesian learned periodicals. The samples are articles of FOKUS Bidang Ekonomi published on the period of It consists of 3 volume of publications with 12 numbers mounted to 1082 articles. The result show that the year of published of journal articles are and it was dominated by those published in 2005, comprised of 329 articles (30%). Those of them are financial economics, comprise of 355 articles (33%). The amount of single author is higher than the multiple ones (74%). Keywords: Scientific periodicals; Indonesian periodicals; Economic sciences PENDAHULUAN Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII) merupakan salah satu pusat yang berada di bawah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Berdasarkan SK Ketua LIPI No. 1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI, PDII-LIPI mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pelayanan serta evaluasi dan penyusunan laporan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, kegiatan utama PDII-LIPI adalah mendokumentasikan karya ilmiah Indonesia dan memberikan layanan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), yang didukung oleh kajian/penelitian tentang pengembangan sistem dokumentasi dan informasi. Dokumentasi, mempunyai beberapa pengertian. Salah satunya dari Paul Otlet (ilmuwan terkenal dari Belgia), yang mengartikan dokumentasi sebagai suatu kegiatan khusus mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menemukan serta menyebarkan dokumen dalam setiap bidang kegiatan manusia. Seiring dengan perkembangan informasi yang pesat, majalah ilmiah yang terbit di Indonesia juga mengalami 1 Pustakawan Madya, PDII-LIPI. Jl. Jend Gatot Subroto 10 Jakarta 96 BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96-104)
2 perkembangan. Hal ini dapat dilihat dari terus bertambahnya judul majalah yang memperoleh International Standard Serial Number (ISSN). Perlu diketahui bahwa setiap majalah diharuskan mempunyai ISSN sebagai tanda pengenal yang unik bagi majalah tersebut. Untuk Indonesia, PDII-LIPI merupakan lembaga yang memberikan ISSN, dan setiap majalah yang terbit wajib diserahkan ke PDII-LIPI minimal dua eksemplar. Banyaknya informasi yang terdapat dalam majalah-majalah tersebut perlu disampaikan kepada masyarakat pengguna. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menerbitkan terbitan-terbitan khusus, di antaranya terbitan informasi literatur sekunder. Penerbitan literatur sekunder ini juga merupakan salah satu cara penyebaran informasi terseleksi kepada pemakai sesuai bidang minat. Di PDII-LIPI, penyebaran tersebut menggunakan terbitan yang disebut FOKUS Informasi Indonesia. PROFIL FOKUS INFORMASI INDONESIA FOKUS adalah suatu terbitan yang berisi kumpulan abstrak karya ilmiah Indonesia sebagai media untuk mengikuti perkembangan iptek secara berkesinambungan. Terbitan ini juga merupakan wadah penyebaran informasi terseleksi yang diberikan kepada pemakai sesuai bidangnya. Penyebaran informasi terseleksi adalah penyediaan informasi ilmiah secara teratur kepada individu, instansi, atau kelompok-kelompok pemakai. Pada awalnya, FOKUS hanya berisi informasi dari artikel majalah saja. Namun dalam perjalanannya, informasi dari makalah, laporan penelitian, dan buku juga dimasukkan walaupun prioritas utama tetap artikel majalah. Setiap cantuman yang terdapat dalam FOKUS terdiri atas deskripsi bibliografi dilengkapi dengan klasifikasi/subjek, kata kunci (deskriptor), dan abstrak. Pada saat pertama kali terbit, yaitu pada tahun 1998, FOKUS hanya terdiri atas empat bidang, kemudian berkembang sesuai dengan kebutuhan pemakai. Klasifikasi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (Balai Pustaka, 2005) adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan. Adapun dari Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey, dijelaskan Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan) 97
3 bahwa klasifikasi bahan pustaka (buku, film, rekaman suara, dan media lain) merupakan penyusunan sistem logis bahan pustaka tentang subjek tertentu. Ada beberapa cara pengelompokan subjek, tetapi yang umum digunakan adalah Dewey Decimal Classification (DDC). DDC merupakan sistem klasifikasi tertua, diterbitkan pertama kali tahun 1876, disusun hierarkis atau bertingkat menggunakan prinsip desimal untuk pembagiannya. Artinya, setiap kelompok dalam pembagian ilmu pengetahuan berturut-turut dideretkan atas dasar sepuluh. Seluruh ilmu pengetahuan digolongkan ke dalam 10 kelas utama, yaitu: 000 Umum, 100 Filsafat, 200 Agama, 300 Ilmu pengetahuan sosial, 400 Bahasa, 500 Ilmu murni, 600 Teknologi, 700 Kesenian, 800 Sastra, dan 900 Sejarah. Setiap kelas utama tersebut dibagi lagi ke dalam kelas-kelas yang menunjukkan subdivisi utama dari subjek tersebut. Subjek atau bidang ekonomi termasuk bagian dari kelas utama 300 Ilmu pengetahuan sosial, yaitu 330 Ekonomi. Pembagian lebih khusus dari bidang ekonomi dapat dilihat seperti rincian berikut ini. 330 Ekonomi 331 Ekonomi tenaga kerja (ekonomi perburuhan) 332 Ekonomi keuangan 333 Ekonomi pertanahan dan energi 334 Koperasi 335 Sosialisme dan sistem berkaitan 336 Keuangan negara 337 Ekonomi internasional 338 Produksi 339 Makroekonomi dan topik berkaitan FOKUS yang dibahas dalam tulisan ini adalah FOKUS Bidang Ekonomi. Kajian hanya dibatasi pada jenis dokumen, tahun terbit majalah yang dimuat, klasifikasi/bidang, dan komposisi penulis/pengarang artikel majalah. Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebaran dan arah perkembangan ilmu bidang ekonomi. Sesuai dengan namanya, yaitu FOKUS Bidang Ekonomi, akan dijelaskan terlebih dahulu apa arti ekonomi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 2005) ekonomi adalah ilmu mengenai asasasas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti keuangan, perindustrian, dan perdagangan); pemanfaatan uang, 98 BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96-104)
4 tenaga, waktu, dan sebagainya yang berharga; tatakehidupan perekonomian (suatu negara); urusan keuangan rumah tangga (organisasi, negara). dari artikel majalah saja karena jenis dokumen ini paling banyak dimuat dalam setiap terbitan FOKUS dibanding jenis dokumen lainnya. METODE KAJIAN FOKUS Informasi Indonesia terdiri atas beberapa bidang yang terbit sejak tahun Dalam kajian ini, terbitan FOKUS yang dianalisis adalah FOKUS Bidang Ekonomi terbitan tahun 2006 sampai dengan tahun Kajian ini termasuk kajian deskriptif dengan menggunakan metode bibliometrik yang menganalisis deskripsi bibliografi dokumen. PEMBAHASAN DAN ANALISIS DOKUMEN FOKUS Bidang Ekonomi yang dibahas dalam tulisan ini adalah FOKUS terbitan volume 3 (tahun 2006), volume 4 (tahun 2007), dan volume 5 (tahun 2008). Setiap volume terdiri atas 4 nomor dengan kala terbit tiga bulan sekali. FOKUS terbit setiap bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Informasi yang dimuat dalam terbitan ini adalah artikel majalah, makalah seminar dan sejenisnya, laporan penelitian dan survei, dan buku. Dalam tulisan ini yang akan dibahas hanya jenis dokumen Jenis Dokumen Cakupan jenis dokumen dalam FOKUS Bidang Ekonomi terbitan volume 3 (tahun 2006) memuat 445 judul yang terdiri atas 216 judul artikel majalah, 91 judul makalah seminar dan sejenisnya, 69 judul laporan penelitian dan survei, dan 69 judul buku. FOKUS Bidang Ekonomi terbitan volume 4 (tahun 2007) memuat 876 judul yang terdiri atas 427 judul artikel majalah, 143 makalah seminar dan sejenisnya, 146 judul laporan penelitian dan survei, dan 69 judul buku. Adapun FOKUS Bidang Ekonomi terbitan volume 5 (tahun 2008) memuat 624 judul yang terdiri atas 439 judul artikel majalah, 109 judul makalah seminar dan sejenisnya, 56 judul laporan penelitian dan survei, dan 20 judul buku. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1. Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa jumlah artikel majalah lebih banyak, yaitu (55,63%) daripada makalah seminar dan sejenisnya 343 (17,63%), laporan penelitian dan survei 271 Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan) 99
5 Tabel 1. Jumlah Judul Berdasarkan Jenis Dokumen dan Tahun Terbit FOKUS Jenis dokumen Tahun terbit FOKUS Jumlah % Artikel majalah ,63 Makalah ,63 Laporan penelitian ,93 Buku ,82 Jumlah (13,93%), dan buku 249 (12,80%). Seperti telah disebutkan, pembahasan hanya pada jenis dokumen dari artikel majalah saja. Tahun Terbit Majalah Jika dilihat dari tahun terbit artikel majalah maka yang dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi berkisar antara tahun 2002 sampai dengan tahun Artikel yang dimuat dalam terbitan FOKUS ini yang terbit tahun 2002 sebanyak 4 artikel, menyusul tahun 2003 sebanyak 54 artikel, tahun 2004 sebanyak 263 artikel, tahun 2005 sebanyak 329 artikel, tahun 2006 sebanyak 291 artikel, dan tahun 2007 sebanyak 141 artikel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2. Berdasarkan Tabel 2 dan Gambar 1 terlihat bahwa artikel yang paling banyak adalah yang terbit tahun 2005 sebanyak 329 artikel (30,41%), menyusul tahun 2006 sebanyak 291 (26,89%), tahun 2004 sebanyak 263 (24,31%), tahun 2007 sebanyak 141 (13,03%), dan tahun 2003 sebanyak 54 (4,99%), sedangkan yang paling sedikit Tabel 2. Jumlah Artikel Berdasarkan Tahun Terbit Majalah dan Tahun Terbit FOKUS Tahun terbit majalah Tahun terbit FOKUS Jumlah % , , , , , ,03 Jumlah BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96-104)
6 Jumlah Artikel Artikel Tahun Terbit Majalah Gambar 1. Jumlah artikel berdasarkan tahun terbit majalah adalah yang terbit tahun 2002 sebanyak 4 (0,37%). Klasifikasi/Subjek Artikel Majalah Seperti sudah dikemukakan di atas bahwa pembagian bidang ekonomi dalam tulisan ini dibagi berdasarkan DDC. Bidang ekonomi termasuk dalam bidang ilmu pengetahuan sosial (kelas 300). Jika dirinci lebih lanjut maka bidang ekonomi yang tercakup dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi yaitu ekonomi (kelas 330) sebanyak 59 artikel, ekonomi tenaga kerja (ekonomi perburuhan) (kelas 331) 101 artikel, ekonomi keuangan (kelas 332) 355 artikel, ekonomi pertanahan (agraria) (kelas 333) 40 artikel, koperasi (kelas 334) 24 artikel, keuangan negara (kelas 336) 77 artikel, ekonomi internasional (kelas 337) 13 artikel, produksi (kelas 338) 310 artikel, serta makroekonomi dan topik berkaitan (kelas 339) sebanyak 31 artikel. Selain itu, ada 72 artikel yang berkaitan dengan bidang ekonomi, yaitu administrasi pemerintah daerah, asuransi, perdagangan, komunikasi, pengangkutan, akuntansi, dan periklanan. Artikel yang membahas subbidang sosialisme dan sistem berkaitan (kelas 335) tidak terdapat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi yang terbit tahun 2006 sampai dengan tahun Untuk jelasnya dapat dilihat pada Tabel. 3. Dari Tabel 3 dan Gambar 2 terlihat bahwa artikel yang paling banyak dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi adalah subbidang ekonomi Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan) 101
7 Tabel 3. Jumlah Artikel Berdasarkan Klasifikasi DDC dan Tahun Terbit FOKUS Klasifikasi DDC Tahun terbit FOKUS Jumlah % , , , , , , , , ,87 Lainnya ,65 Jumlah Jumlah Artikel Klasifikasi DDC Gambar 2. Jumlah artikel berdasarkan klasifikasi DDC Lainnya Jumlah Artikel Tahun Terbit FOKUS Gambar 3. Jumlah artikel berdasarkan tahun terbit FOKUS 102 BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96-104)
8 keuangan (kelas 332), yaitu 355 (32,81%), menyusul subbidang produksi (kelas338) sebanyak 310 (28,65%). Jika dirinci lebih lanjut, masalahmasalah yang dimuat dalam subbidang ekonomi keuangan, antara lain bank dan perbankan, lembaga perbankan khusus, lembaga kredit dan pinjaman, investasi, dan suku bunga. Adapun subbidang produksi antara lain tentang pertanian, industri dan jasa sekunder, ekonomi produksi umum, organisasi produksi, serta pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Selanjutnya, subbidang, ekonomi tenaga kerja (ekonomi perburuhan) (kelas 331) sebanyak 101 (9,33%), subbidang keuangan negara (kelas 336) sebanyak 77 (7,12%), juga ekonomi pertanahan dan energi (kelas 333) sebanyak 40 (3,70%), makroekonomi dan topik berkaitan (kelas 339) sebanyak 31 (2,87%), koperasi (kelas 334) sebanyak 24 (2,22%), sedangkan yang paling sedikit adalah subbidang ekonomi internasional (kelas 337) sebanyak 13 (1,20%). Selain itu, terdapat juga subbidangsubbidang yang berhubungan dengan bidang ekonomi sebanyak 72 (6,65%). Dari Gambar 3 terlihat bahwa ada kenaikan jumlah artikel yang dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi setiap tahun. Pada tahun 2006, FOKUS memuat sebanyak 216 artikel, pada tahun 2007 dan 2008 meningkat masing-masing menjadi 427 dan 439 artikel. Jumlah Penulis Artikel Jika dilihat dari jumlah penulis dalam setiap artikel majalah, selain penulis tunggal juga ada kolaborasi antara dua sampai dengan lima penulis. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Jumlah Penulis Artikel Berdasarkan Banyaknya Penulis dan Tahun Terbit FOKUS Banyaknya penulis Tahun Terbit FOKUS Jumlah % 1 (Tunggal) , , , , ,09 Jumlah Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan) 103
9 Dari seluruh artikel majalah, yaitu artikel yang terdapat dalam FOKUS Bidang Ekonomi ini, penulis tunggal masih tetap terbanyak, yaitu 800 artikel (73,94%), menyusul kolaborasi 2 penulis, sebanyak 208 artikel (19,22%), kolaborasi 3 penulis sebanyak 64 artikel (5,91%), dan kolaborasi 4 penulis sebanyak 9 artikel (0,83%). Namun demikian, ada kolaborasi di antara 5 penulis, walaupun hanya 1 artikel majalah. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kolaborasi penulis yang dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi sangat rendah, yaitu 0,26 (hanya 282 penulis yang berkolaborasi dari penulis). KESIMPULAN Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa artikel majalah yang dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi, terbanyak adalah artikel yang terbit pada tahun Jika dilihat dari cakupan bidangnya, ternyata paling banyak adalah artikel yang membahas masalah ekonomi keuangan, namun tidak ada sama sekali yang membahas tentang sosialisme dan sistem-sistem yang berkaitan. Penulis tunggal tetap lebih dominan dalam menulis artikel, walaupun ada juga kolaborasi di antara 5 penulis. DAFTAR PUSTAKA Anonim Terjemahan ringkasan klasifikasi desimal Dewey dan indeks relatif. Jakarta: Perpustakaan Nasional. Anonim Laporan tahunan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta: PDII-LIPI Atherton, Pauline Sistem dan pelayanan informasi. Edisi Bahasa Indonesia oleh Bambang Hartono. Jakarta: Arga Kencana Abadi. Bachtar, Mulni Adelina The Role of the Centre for Scientific Documentation and Information (Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, or PDII) in Indonesia (Monash occational papers in librarianship, recordkeeping and bibliography; 9). Melbourne: Ancora Press. Bachtar, Mulni Adelina Pengantar Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi. Makalah disampaikan pada Susbajarah TNI Angkatan VI, Jakarta, 23 Agustus -Oktober. Ginting, Maria International Standard Serial Number (ISSN). BACA, 24 (1-2): Prihanto, Igif G Kolaborasi. Makalah disampaikan pada Kursus Bibliometrika, Pusat Studi Jepang, UI-Depok, Mei. Sudarsono, Blasius Empat windu perjalanan pemikiran tentang PDII-LIPI. BACA, 29 (1): Sulistyo-Basuki Teknik dan jenis dokumentasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kamus besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 104 BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96-104)
ANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE
ANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE 2009-2010 Rochani Nani Rahayu 1 dan Tupan 2 1 Pustakawan Madya PDII-LIPI 2 Pustakawan Madya PDII-LIPI *Korespondensi: nanipdii@yahoo.com ABSTRACT This study
Lebih terperinciRISET UNGGULAN TERPADU: KAJIAN BIBLIOMETRIKA
RISET UNGGULAN TERPADU: KAJIAN BIBLIOMETRIKA Kamariah Tambunan Pustakawan Madya PDII-LIPI Korespondensi: kamariah_t@yahoo.co.id ABSTRACT This study aims to know the results of integrated featured research
Lebih terperinciPEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI TERBITAN BANK INDONESIA KHUSUS KAJIAN EKONOMI REGIONAL TAHUN DI PERPUSTAKAAN KPW BI WILAYAH VIII
PEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI TERBITAN BANK INDONESIA KHUSUS KAJIAN EKONOMI REGIONAL TAHUN 2010-2012 DI PERPUSTAKAAN KPW BI WILAYAH VIII Julia Pratiwi 1, Ardoni 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN SARI KARANGAN ILMIAH
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 26 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN SARI KARANGAN ILMIAH Oleh: Sulastuti Sophia Pusat Perpustakaan dan PenyebaranTeknologi Pertanian DEPARTEMEN PERTANIAN BOGOR 2002
Lebih terperinciUsia Paro Hidup dan Keusangan Literatur Jurnal Skala Husada Volume 11, 12 Tahun
Usia Paro Hidup dan Keusangan Literatur Jurnal Skala Husada Volume 11, 12 Tahun 2014 2015 Putu Gede Krisna Yudhi Kartika 1, Richard Togaranta Ginting 2, Ni Putu Premierita Haryanti 3 Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Negeri Medan (UNIMED merupakan salah satu perguruan tinggi, memiliki tiga landasan perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh seluruh civitas akademika
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LITERATUR. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang
BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Sitiran Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang dimaksud dengan sitiran adalah suatu catatan yang merujuk pada suatu karya yang dikutip atau
Lebih terperinciPEMETAAN MAJALAH ILMIAH TERBITAN INDONESIA
PEMETAAN MAJALAH ILMIAH TERBITAN INDONESIA Kamariah Tambunan 1 * 1 Pustakawan Madya PDII-LIPI *Korespondensi: kamariah_t@yahoo.co.id ABSTRACT This study is to find out the mapping of scientific journals
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu yang dinamakan metode keilmuan. Sebagai bagian dari pengetahuan, ilmu pengetahuan lebih bersifat
Lebih terperinciANALISIS SITIRAN JURNAL KEDOKTERAN PERGURUAN TINGGI (Trisakti, Universitas Maranatha, UKI Atmajaya)
ANALISIS SITIRAN JURNAL KEDOKTERAN PERGURUAN TINGGI (Trisakti, Universitas Maranatha, UKI Atmajaya) Anne Parlina, Sjaeful Afandi, Rima Octavia Abstrak Analisis sitiran adalah cabang dari bibliometrika
Lebih terperinciPENAMPILAN MAJALAH ILMIAH: STANDAR DAN PENERAPANNYA ABSTRAK
oo...;: I PENAMPILAN MAJALAH ILMIAH: STANDAR DAN PENERAPANNYA Sri Purnomowati Peneliti PDII-LIPI ABSTRAK Majalah ilmiah mempunyai peran yang sangat penting bagi kemajuan ilmu pengetahuan yaitu sebagai
Lebih terperinciPENGARUH JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI TERHADAP PENGGUNAAN LITERATUR UNTUK RUJUKAN KARYA TULIS
PENGARUH JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI TERHADAP PENGGUNAAN LITERATUR UNTUK RUJUKAN KARYA TULIS Sutardji Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Jalan Raya Kendal Payak, Kotak Pos
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Politeknik Negeri Jember sebagai suatu perguruan tinggi merupakan institusi pelaksana kegiatan ilmiah yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli yang mampu menguasai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
BAB I PENDAHULUAN Bab I (satu) ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah penelitian, keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang Dewasa ini ilmu pengetahuan
Lebih terperinciPENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM
PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Tulisan ini disusun sebagai tugas pengembangan deskripsi statistik penelusuran terbitan berkala pada
Lebih terperinciPEMBUATAN INDEKS BERANOTASI JURNAL SUBJEK EKONOMI DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG
PEMBUATAN INDEKS BERANOTASI JURNAL SUBJEK EKONOMI DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG Sri Novianti Putri 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS
Lebih terperinciDIR Instruksi Kerja Pengelolaan Sumber Pustaka dan Referensi: Instruksi dan Kebijakan Pengolahan Koleksi Perpustakaan
1/6 1. Tujuan 100% kebijakan pengolahan koleksi perpustakaan dipenuhi. 2. Ruang Lingkup Seluruh koleksi Perpustakaan Politeknik Negeri Batam baik yang berbentuk digital maupun non digital 3. Istilah/Singkatan/Definisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mahasiswa untuk melakukan penelitian. Dokumen yang banyak digunakan dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bibliometrika merupakan metode statistik dan matematika terhadap buku dan media dari informasi terekam (Prithchard, 1969:349). Cabang ilmu tertua dari ilmu perpustakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami banyak kendala dalam mempertahankan kelangsungan usahanya yang. disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Perkembangan ekonomi yang berjalan demikian pesat mempengaruhi keadaan masyarakat yang makin hari semakin sulit. Beberapa sektor usaha mengalami banyak kendala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hanya mengandalkan sumber pemerintah saja tetapi juga partisipasi masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan Nasional yang dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah pembangunan manusia seutuhnya yang bertujuan untuk mewujudkan Undang- Undang Dasar 1945 (UUD
Lebih terperinciKata bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan. berarti menulis, maka kata bibliografi secara harfiah
1. Pengertian Bibliografi Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan akar kata Biblion : yang berarti buku dan Graphein : yang berarti menulis, maka kata bibliografi secara harfiah berarti penulisan
Lebih terperinci1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Sehingga
Lebih terperinciPerpustakaan perguruan tinggi
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan perguruan tinggi ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3 Misi... 3
Lebih terperinciZulmaisar. St 1, Elva Rahmah 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang
ANALISIS SITIRAN TERHADAP TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU INFORMASI PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN 2010 2012 Zulmaisar. St 1, Elva Rahmah 2
Lebih terperinciKETERSEDIAAN BUKU DAN MAJALAH INDONESIA DALAM PENYUSUNAN DATA BIBLIOGRAFI AGRIS
KETERSEDIAAN BUKU DAN MAJALAH INDONESIA DALAM PENYUSUNAN DATA BIBLIOGRAFI AGRIS Tuti Sri Sundari, Sofia Suwardi, dan Joko Suroso Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian ABSTRAK Bahan pustaka
Lebih terperinciTerhitung sejak tanggal 1 April 2008, seluruh proses pengajuan dan penerbitan ISSN dilakukan secara online melalui sarana ini.
1 of 6 2/9/2012 11:21 AM Kamis, 9 Februari 2012 PDII LIPI LIPI Halaman Depan» Informasi mengenai ISSN dan prosedur terkait : kontak kami» Prosedur pengajuan ISSN Persyaratan pengajuan ISSN Kodebar untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gambaran Umum Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) SAK-ETAP merupakan suatu standar akuntansi yang disusun untuk mengatur pelaporan keuangan
Lebih terperinciChiftul Mawalia Anwar ( ) ABSTRAK ABSTRACT
POLA PRODUKTIVITAS PENGARANG DALAM JURNAL DI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2009-2012 (Suatu Kajian Bibliometrika dengan Hukum Lotka) Chiftul Mawalia Anwar (070916008)
Lebih terperinciSeri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 18 PETUNJUK PENYIAPAN PENJILIDAN MAJALAH
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 18 PETUNJUK PENYIAPAN PENJILIDAN MAJALAH Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian DEPARTEMEN PERTANIAN BOGOR 2001 Seri Pengembangan Perpustakaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pola produktivitas pengarang...,malta Nelisa, FIB Universitas UI, 2009 Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia mulai tumbuh dengan diselenggarakannya Kursus Pendidikan Pegawai Perpustakaan tahun 1952 di Universitas Indonesia (Sulistyo-Basuki,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Indonesia dan Institut Teknologi Bandung Tahun (Tesis). Depok:
DAFTAR PUSTAKA Arwendria. 2002. Pemanfaatan Teknik Descriptive Multivariate Data Analytic untuk Mengungkapkan Struktur Literatur Bidang Teknik Mesin: analisis cowords terhadap skripsi mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciSURAT EDARAN. 28 Nopember 2005
28 Nopember 2005 No. : SE.02/Peg-4/2005 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Pedoman Penyusunan dan Penilaian Karya Tulis/ Karya llmiah Pejabat Fungsional di Departemen Kehutanan Kepada Yth 1. Kepala Biro
Lebih terperinciTERBITAN BERSERI INDONESIA BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
TERBITAN BERSERI INDONESIA BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI Maria Ginting Pustakawan PDII-LIPI ABSTRAK Tulisan ini mengetengahkan sejumlah data terbitan berseri bidang ilmu perpustakaan dan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Koperasi merupakan salah satu bentuk badan usaha yang sesuai dengan. badan usaha penting dan bukan sebagai alternatif terakhir.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Perkembangan perekonomian nasional yang dihadapi dunia usaha termasuk koperasi dan usaha kecil menengah saat ini sangat cepat dan dinamis. Koperasi merupakan salah
Lebih terperinciPRODUKTIVITAS PENGARANG ARTIKEL BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA TAHUN : ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN HUKUM LOTKA
PRODUKTIVITAS PENGARANG ARTIKEL BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA TAHUN 1978-2007: ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN HUKUM LOTKA Malta Nelisa 1 maltanelisa@yahoo.com.sg ABSTRACT The
Lebih terperinciBIBLIOGRAFI BERANOTASI SKRIPSI BERTAJUK ISLAM DI MINANGKABAU TAHUN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB IAIN IMAM BONJOL PADANG
BIBLIOGRAFI BERANOTASI SKRIPSI BERTAJUK ISLAM DI MINANGKABAU TAHUN 1982-2012 KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB IAIN IMAM BONJOL PADANG Evi Novita Sari 1, Malta Nelisa 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan
Lebih terperinciMEMPUBLIKASIKAN TULISAN KARYA (DEMO IOJS DAN ISJD) ILMIAH DI PUBLIKASI ELEKTRONIK. Budi Nugroho
MEMPUBLIKASIKAN TULISAN KARYA ILMIAH DI PUBLIKASI ELEKTRONIK (DEMO IOJS DAN ISJD) Budi Nugroho PELATIHAN PUBLIKASI ILMIAH DI ERA DIGITAL Jakarta, 24 Oktober 2013 Etika Penulisan Ilmiah Penulisan artikel,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap manusia membutuhkan informasi untuk memperkaya ilmu pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam melaksanakan aktivitasnya, seperti dosen,
Lebih terperinciMODUL I TERBITAN BERSERI SEBAGAI SUMBER INFORMASI
MODUL I TERBITAN BERSERI SEBAGAI SUMBER INFORMASI KB 1. PENGERTIAN TERBITAN BERSERI * Terbitan Berseri berisi tulisan atau informasi orisinil dan biasanya belum pernah diterbitkan dalam bentuk apapun dan
Lebih terperinciTERJEMAHAN DDC DALAM BAHASA INDONESIA: SUATU KAJIAN HISTORIS
TERJEMAHAN DDC DALAM BAHASA INDONESIA: SUATU KAJIAN HISTORIS Suharyanto Pustakawan Madya Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka, Perpustakaan Nasional R.I. Suharyanto_m@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciPOLA RUJUKAN SUMBER ACUAN PADA JURNAL PENELITIAN PERTANIAN TERAKREDITASI Referral Pattern of References on Accredited Agricultural Research Journal
Pola J. Perpus. rujukan Pert. sumber Vol. acuan 22 No. pada 2 Oktober jurnal... 2013: 45-49 POLA RUJUKAN SUMBER ACUAN PADA JURNAL PENELITIAN PERTANIAN TERAKREDITASI Referral Pattern of References on Accredited
Lebih terperinciPEMBUATAN INDEKS ARTIKEL SURAT KABAR BERANOTASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCES 2010 DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG
PEMBUATAN INDEKS ARTIKEL SURAT KABAR BERANOTASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCES 2010 DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG Uci Oktaviani 1, Marlini 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan
Lebih terperinciUJI PARUH HIDUP ARTIKEL PADA MAJALAH ILMIAH BAWAL: WIDYA RISET PERIKANAN TANGKAP
Uji J. Perpus. paruh hidup Pert. artikel Vol. 23 pada No. majalah 1 April ilmiah 2014:......-... UJI PARUH HIDUP ARTIKEL PADA MAJALAH ILMIAH BAWAL: WIDYA RISET PERIKANAN TANGKAP Analysis on Half Life of
Lebih terperinciBULETIN TEKNIK PERTANIAN :
Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 200/ BULETIN TEKNIK PERTANIAN : WADAH KARYA TULIS TEKNISI LITKAYASA BIKANINGSIH Balai Besar Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian, Serpong PENDAHULUAN Salah satu wadah
Lebih terperinciMENGENAL BAHAN PUSTAKA DAN CARA MENGELOLANYA
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no.1 MENGENAL BAHAN PUSTAKA DAN CARA MENGELOLANYA Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian BOGOR 2000
Lebih terperinciCHARACTERISTICS OF ARTICLE AND CHARACTERISTICS OF CITATION IN THE JURNAL BAHASA DAN SENI
available at http://ejournal.unp.ac.id/index.php/komposisi ISSN 1411-3732 Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Volume XV Nomor 1 Maret 2014 Hal. 65-79 CHARACTERISTICS OF ARTICLE AND CHARACTERISTICS
Lebih terperinciKECENDERUNGAN PENELITI DALAM MEMILIH MEDIA KOMUNIKASI ILMIAH SEBAGAI PUBLIKASI HASIL LITBANG
Majalah Sains dan Teknologi Dirgantara Vol. 4 No. 3 September 009 : 100-106 KECENDERUNGAN PENELITI DALAM MEMILIH MEDIA KOMUNIKASI ILMIAH SEBAGAI PUBLIKASI HASIL LITBANG Igif G. Prihanto e-mail: igif@lapan.go.id
Lebih terperinciMANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA
MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA Oleh: Abd Manaf Mamonto Antonius M. Golung (e-mail: abdmanafmamonto@gmail.com) Abstrak
Lebih terperinciTINJAUAN MATA KULIAH...
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... ix MODUL 1: PENULISAN ARTIKEL DI MEDIA MASSA 1.1 Media Cetak dan Elektronik... 1.2 Latihan... 1.19 Rangkuman... 1.19 Tes Formatif 1..... 1.20 Teknik Menaklukkan Redaktur...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini informasi telah menjadi kebutuhan primer masyarakat dan mendapat tempat penting dalam aktivitas masyarakat sehari-hari. Dosen pengajar membutuhkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 1.8 Pengertian, Tujuan dan Tugas Pokok Perpustakaan
BAB 2 LANDASAN TEORI 1.8 Pengertian, Tujuan dan Tugas Pokok Perpustakaan Secara umum perpustakaan mempunyai arti penting sebagai suatu tempat yang di dalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengolahan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pemanfaatan paket..., Noorma Setianti, FIB UI, 2009
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan sebuah institusi yang mengorganisasikan informasi dengan melakukan penyimpanan, pengolahan dan penyebaran informasi. Informasi ini
Lebih terperinciANALISIS BIBLIOMETRIK PADA BULETIN PALAWIJA A Bibliometric Analysis on the Buletin Palawija
Analisis J. Perpus. bibliometrik Pert. Vol. pada 23 Buletin No. 1 April Palawija 2014:...-... (Sutardji dan Sri Ismi Maulidyah) ANALISIS BIBLIOMETRIK PADA BULETIN PALAWIJA A Bibliometric Analysis on the
Lebih terperinciSri Mentari 1, Malta Nelisa 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang
PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI UNTUK SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA TAHUN 2009-2013 KOLEKSI PERPUSTAKAAN JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS NEGERI PADANG Sri Mentari 1,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan merupakan salah satu sarana pembelajaran yang dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa. Perpustakaan mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Artikel ilmiah merupakan sejenis tulisan yang menyajikan atau menganalisis suatu topik secara ilmiah. Keilmiahan suatu tulisan didasarkan pada ragam bahasa yang digunakannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan Bank dalam mendukung kegiatan dunia usaha kecil dan
14 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan Bank dalam mendukung kegiatan dunia usaha kecil dan menengah sangat besar. Bank bekerja untuk membantu dan mendorong kegiatan ekonomi. Jasa yang diberikan
Lebih terperinciPengaruh Jumlah Kredit dan Suku Bunga Terhadap Pendapatan Usaha Mikro di BRI Unit Kabila
Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Vol. 1. 3, Januari-Maret 2014 ISSN: 2338-4603 Pengaruh Jumlah Kredit dan Suku Bunga Terhadap Pendapatan Usaha Mikro di BRI Unit Kabila Amir Halid, Ria
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembaca, bukan untuk dijual (Sulistyo Basuki,1993:1.6). secara kontinu oleh pemakainya sebagai sumber informasi.
digilib.uns.ac.id 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Perpustakaan Perpustakaan ialah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang
Lebih terperinciPANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012
PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012 TIM PENGEMBANG UNNES LAW JOURNAL 1 A. ALUR PEMBUATAN MANUSKRIP 2 B. RINCIAN PROSEDUR 1. Mahasiswa a. Mengajukan topik skripsi/tesis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi, sebagai bagian dari pembangunan nasional, merupakan salah satu upaya untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusianya. Kualitas Sumber Daya Manusia itu sendiri dapat dikembangkan melalui Pendidikan. Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam pembahasan perlu dipaparkan mengenai profil dan tugas pokok dari perpustakaan IPB. Berkenaan dengan kebijakan pengembangan/pengadaan koleksi, dalam pelaksanaan tugasnya
Lebih terperinciSTRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1
STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1 Perpustakaan perguruan tinggi sebagai unit pelaksana teknis yang membantu perguruan tinggi dalam
Lebih terperinciMENGGUNAKAN DDC. Oleh: Fiqru Mafar
MENGGUNAKAN DDC Oleh: Fiqru Mafar Skema umum Klasifikasi Schedules Notasi Index Number building Schedules Skema pengelompokan berdasarkan nomor urut tertentu, mulai dari yang paling umum ke yang paling
Lebih terperincipengamatan (observasi), wawancara mendalam (indept interview) dan dokumentasi dan Pustakawan Bidang Deposit sebagai informannya.
81 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk mengetahui implementasi/pelaksanaan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 Tentang Serah Simpan karya cetak dan karya rekam di Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan,
Lebih terperinciPERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR : P.1/II-KUM/2014 TENTANG
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR : P.1/II-KUM/2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sehingga penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sehingga penelitian ini menekankan pengumpulan fakta dan identifikasi data. Komponen dalam metode penelitian
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG
KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JAKARTA
Lebih terperinciPendaftaran ISSN & E-ISSN Padjrin, S.Pd.I. (Ketua RJI Sumatera Selatan)
Pendaftaran ISSN & E-ISSN Padjrin, S.Pd.I. (Ketua RJI Sumatera Selatan) Disampaikan pada Workshop dan Rakernas Relawan Jurnal Indonesia Pada 14 15 April 2017 di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan salah satu Eselon I (satu) di Kementerian Pertanian yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian,
Lebih terperinciInfluence The Amount Of Credit And The Interest Rate On The Income Of Micro Customers In BRI Units Kabila
Influence The Amount Of Credit And The Interest Rate On The Income Of Micro Customers In BRI Units Kabila Delvi Suleman, Amir Halid, Ria Indriani Majoring in Agribusiness, Agricultural, State Universitas
Lebih terperinciPengelolaan Jurnal Elektronik
http://www.pdii.lipi.go.id/ Pengelolaan Jurnal Elektronik SOSIALISASI BUKU PEDOMAN PENAMPILAN MAJALAH ILMIAH (EDISI REVISI) DAN SOSIALISASI STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) YANG TERKAIT DENGAN PENERBITAN
Lebih terperinciPerpustakaan khusus instansi pemerintah
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan khusus instansi pemerintah ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3
Lebih terperinciDisyaratkan menggunakan teknologi telekomunikasi dan computer
KERJA SAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN Perpustakaan merupakan Gedung dan Sistem. Peprustakaan adalah suatu unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, ruang khusus, dan kumpulan koleksi sesuai dengan jenis
Lebih terperinciStrategi Pengembangan Perpustakaan Instansi
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 29 Yogyakarta. website: bpad.jogjaprov.go.id e-mail: bpad_diy@yahoo.com Jogja Istimewa, Jogja
Lebih terperinciPELAKSANAAN WAJIB SERAH SIMPAN TERBITAN DEPARTEMEN PERTANIAN KE PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 24 PELAKSANAAN WAJIB SERAH SIMPAN TERBITAN DEPARTEMEN PERTANIAN KE PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN Oleh: Surya Mansjur Sulastuti Sophia
Lebih terperinciPELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI
PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Makalah ini disampaikan pada Diklat calon tenaga pustakawan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam II Depok Tanggal 21 April 2009 OLEH : SETIAWAN, S.Sos (Pustakawan Pertama) UPT PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciEngkos Koswara Natakusumah 1 *
PENENTUAN KOLABORASI PENELITIAN DAN DISTRIBUSI PENGARANG PADA JURNAL TEKNOLOGI INDONESIA (THE DETERMINATIONS OF RESEARCH COLLABORATION AND AUTHORS DISTRIBUTION IN THE JURNAL TEKNOLOGI INDONESIA) Engkos
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 32 PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN Oleh Surya Mansjur Sulastuti Sophia Akhmad Syaikhu Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Lebih terperinciKAJIAN PERPUSTAKAAN KHUSUS DAN SUMBER INFORMASI DI INDONESIA
KAJIAN PERPUSTAKAAN KHUSUS DAN SUMBER INFORMASI DI INDONESIA Kamariah Tambunan Pustakawan Madya PDII-LIPI Korespondensi: kamariah_t@yahoo.co.id ABSTRACT This study tries to know the map of special libraries
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Revolusi informasi dewasa ini dipacu oleh teknologi informasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Revolusi informasi dewasa ini dipacu oleh teknologi informasi, komunikasi, dan koordinasi. Teknologi-teknologi ini berpotensi mentransformasi secara menyeluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling membantu membangun kesejahteraan hidup telah berabad-abad dikenal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Bekerjasama (ko-operasi) atau usaha bersama di bidang ekonomi untuk saling membantu membangun kesejahteraan hidup telah berabad-abad dikenal orang.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kategori kajian
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kategori kajian perkembangan. Perkembangan atau pertumbuhan dapat digambarkan sebagai perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keadaan perekonomian Indonesia beberapa tahun terakhir sempat mengalami keterpurukan. Hal tersebut diakibatkan oleh terjadinya krisis ekonomi dibeberapa negara yang
Lebih terperinciL/O/G/O. Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Koleksi Nasional Jakarta, Mei 2014 OLEH : ADRIATI
L/O/G/O Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Koleksi Nasional Jakarta, 20 21 Mei 2014 OLEH : ADRIATI BIODATA Nama : Dra. Adriati, M.Hum. Tempat Lahir : Batu Sangkar, Sumatra Barat Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH SRAGEN
BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH SRAGEN A. Sejarah Singkat Perpustakaan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen berdiri pada tahun 1980. Pada waktu itu, pengelolaan perpustakaan masih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan informetrik untuk menggambarkan perkembangan suatu ilmu pengetahuan berdasarkan analisis
Lebih terperinciPENGADAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS SYARIAH UIN IMAM BONJOL PADANG
PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS SYARIAH UIN IMAM BONJOL PADANG Murnahayati e-mail : murnahayati_mur@yahoo.com Pustakawan UIN Imam Bonjol Padang Abstrak : Pengadaan bahan pustaka merupakan
Lebih terperinciJurnal Obsesi Blog Fauyes Berbagi Ilmu PAUD Blog Mas Uyes
Jurnal Obsesi Blog Fauyes Berbagi Ilmu PAUD Blog Mas Uyes International Standard Serial Number - ISSN (Nomor Seri Standar Internasional) adalah sebuah nomor unik yang digunakan untuk identifikasi publikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendukung sistem perekonomian suatu negara. Jika industri perbankan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini industri perbankan memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung sistem perekonomian suatu negara. Jika industri perbankan dalam kondisi yang stabil
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI PDII-LIPI DARI MASA KE MASA (TAHUN SEKARANG)
STRUKTUR ORGANISASI PDII-LIPI DARI MASA KE MASA (TAHUN 1965 - SEKARANG) 1. STRUKTUR ORGANISASI PDIN (PERIODE I: TAHUN 1965-1975) Sebelum menjadi nama Pusat Dokumentasi dan (PDII), PDII-LIPI bernama PDIN
Lebih terperinciUniversitas Brawijaya Preparing and Publishing Online Journal by Rizki Trisnadi
Electronic Journal Universitas Brawijaya Preparing and Publishing Online Journal by Rizki Trisnadi Preview Electronic journals, disebut juga e-journals adalah jurnal ilmiah yang dapat diakses melalui media
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif. Menurut Hasan (2002:22), penelitian deskriptif adalah penelitian yang melukiskan variabel
Lebih terperinciJASA INFORMASI PERPUSTAKAAN
JASA INFORMASI PERPUSTAKAAN Oleh : Aa Kosasih, S.Sos. / Pustakawan Pertama aakosasih_library@yahoo.com/handarukosasih@gmail.com Abstrak.Informasi mempunyai peranan penting dalam pengembangan kebudayaan,
Lebih terperinciPELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd
PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd Disajikan pada Pendidikan pada Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan Perpustakaan para guru se-kota Mojokerto Tanggal 5-7 Januari 2012 Pendahuluan
Lebih terperinciPELATIHAN KLASIFIKASI BUKU DAN PEMBUATAN KARTU KATALOG BUKU BAGI PETUGAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) DI KOTA SINGARAJA.
PELATIHAN KLASIFIKASI BUKU DAN PEMBUATAN KARTU KATALOG BUKU BAGI PETUGAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) DI KOTA SINGARAJA oleh, I Ketut Artana Unit Perpustakaan Universitas Pendidikan
Lebih terperinciSumber Daya Jurnal Tercetak Profesi Pustakawan : Sebuah Survei Bibliografi Oleh : Maryono
Sumber Daya Jurnal Tercetak Profesi Pustakawan : Oleh : Maryono Abstrak Sumber-sumber informasi ilmiah profesi pustakawan berkembang secara dinamis, dan beberapa jurnal telah diterbitkan secara elektronik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Alvin Toffler dalam bukunya yang berjudul The Third Wave
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Alvin Toffler dalam bukunya yang berjudul The Third Wave menyebutkan bahwa ada tiga era di dalam dunia ini, pertama era pertanian, kedua era industri dan terakhir
Lebih terperinciANALISIS KETERPAKAIAN REFERENSI : STUDI KASUS KUMPULAN ORASI ILMIAH PENGUKUHAN PUSTAKAWAN UTAMA
ANALISIS KETERPAKAIAN REFERENSI : STUDI KASUS KUMPULAN ORASI ILMIAH PENGUKUHAN PUSTAKAWAN UTAMA 1995-2007 Rochani Nani Rahayu* ; Tupan * Abstract This research is aimed at finding out: 1) the type of the
Lebih terperinci