BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN INFORMASI YANG DIUSULKAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN INFORMASI YANG DIUSULKAN"

Transkripsi

1 BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI YANG DIUSULKAN 4.1 Produk yang Ditawarkan Untuk Masa Mendatang PT. PANARUB INDUSTRY ditunjuk oleh ADIDAS untuk menjadi sponsor resmi pada Piala Dunia 2010, dengan adanya kepercayaan dari ADIDAS, maka PT. PANARUB INDUSTRY mengeluarkan produk terbarunya yang diberi nama PREDATOR Diharapkan dengan kehadiran sepatu PREDATOR 2010 ini, dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam mendukung kesuksesan perusahaan serta brand image ADIDAS sportshoes. 4.2 Strategi SI / TI Berdasarkan hasil analisis strategi SWOT pada bab sebelumnya, diketahui posisi perusahaan berada pada kuadran kedua, dimana perusahaan memiliki ancaman yang cukup tinggi namun juga memiliki kekuatan yang dapat mengantisipasi ancaman tersebut. Dengan terkaitnya penerapan strategi sistem dan teknologi informasi yang terintegrasi pada masa mendatang, maka diperlukan strategi yang mendukung perusahaan. Untuk mendukung strategi tersebut, maka diperlukan suatu area fungsional dalam perusahaan, yaitu area SI/TI yang mempunyai fungsi bisnis sebagai berikut : 90

2 91 Pengembangan Website Menerapkan CRM untuk meningkatkan loyalitas terhadap pelanggan serta memberikan pelayanan secara online, maka dibutuhkan unit khusus untuk melakukan pengembangan terhadap Website perusahan yang nantinya akan menjadi sarana untuk promosi serta periklanan dan juga melangkah ke perdagangan B2B ( Businness to Businness ) dan B2C ( Businness to Customer ) melalui dunia maya. Pemeliharaan SI/TI Fungsi bisnis yang baru ini dapat berperan dalam pemeriksaan keseluruhan sistem, pemeliharaan jaringan, serta menjaga keamanan database perusahaan dari kemungkinan kerusakan maupun pencurian, serta menjaga integritas dari sistem/aplikasi yang ada di perusahaan dan melakukan perawatan dan perbaikan komponen SI/TI perusahaan (update). Semua unit pada area bisnis SI/TI akan saling berkolaborasi dengan setiap unit yang ada dalam perusahaan untuk membangun suatu SI/TI yang lebih baik dan bisa digunakan secara maksimal untuk dapat menghadapi persaingan bisnis yang ada. Pengembangan SI/TI Bertanggung jawab dalam pengembangan perangkat lunak terutama aplikasi-aplikasi yang bersifat operasional yang digunakan oleh para staff untuk memenuhi kebutuhan didalam proses bisnis. Selain itu, unit ini juga bertanggung jawab untuk mengoptimalkan penggunaan Hardware di perusahaan agar mendukung semua kegiatan di perusahaan serta merekomendasikan pengembangan Hardware

3 92 bagi perusahaan disesuaikan dengan kebutuhan dan pengembangan teknologi agar selalu up-to-date dalam rangka menghadapi persaingan bisnis. Pada akhirnya, semua unit di dalam area bisnis Sistem Informasi/Teknologi Informasi yang direkomendasikan ini nantinya akan saling berkolaborasi dengan unit-unit lainnya untuk membangun suatu sistem dan teknologi informasi yang baik, handal, dan tentu saja sebagai salah satu kunci utama yang dapat memberikan suatu keunggulan bersaing bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis. 4.3 Usulan Strategi Bisnis Strategi bisnis SI adalah strategi yang menjelaskan bagaimana sistem dan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung setiap kegiatan bisnis perusahaan yang berkaitan dengan Visi dan Misi perusahaan. Strategi ini juga harus disesuaikan dengan bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Strategi Bisnis juga termasuk rencana jangka pendek, menengah, sampai rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan-tindakan yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu, yang umumnya adalah kemenangan dan kesuksesan dalam bersaing.

4 Rekomendasi Proses Bisnis pada PT. PANARUB INDUSTRY Gambar 4.1 Rekomendasi Proses Bisnis

5 94 Deskripsi Rekomendasi Proses Bisnis : 1. Bagian Development membuat sampel dan mengembangkan sampel, yang diberikan kepada bagian Marketing. 2. Bagian Pemasaran mempromosikan sampel kepada pelanggan. 3. Pelanggan melakukan pemesanan dan membuat Purchase Order, yang diterima sebagai Sales Order dari pihak perusahaan. 4. Bagian Pemasaran memberikan Sales Order dan Surat Perintah Kerja (SPK) kepada bagian Produksi. 5. Bagian Produksi melakukan konfirmasi pembelian kepada bagian Pembelian, bahan baku apa saja yang diperlukan untuk melakukan proses produksi. 6. Bagian Pembelian melakukan pembelian bahan baku kepada pemasok, yang disertai dengan Purchase Order. 7. Pemasok meng-konfirmasi bahwa pemesanan telah diterima. 8. Pemasok mengirimkan bahan baku, Sales Order, dan Surat Jalan kepada bagian Gudang. 9. Bila ada bahan baku yang rusak, maka bagian Gudang akan melakukan retur bahan baku. 10. Bagian Gudang melakukan konfirmasi ke bagian Keuangan, bahwa bahan baku telah diterima. 11. Setelah mendapat konfirmasi dari bagian Gudang, maka bagian Keuangan melakukan pembayaran kepada Pemasok.

6 Bagian Gudang melakukan konfirmasi kepada bagian PPC (Production Planning Control), bahwa bahan baku sudah ada. Bagian PPC (Production Planning Control) membuat jadwal produksi. 13. Jadwal produksi diberikan kepada bagian Produksi. 14. Bagian PPC (Production Planning Control) memberikan konfirmasi kepada bagian QIP (quality & improvement process), bahwa bagian Produksi akan melakukan proses produksi. 15. Bagian Produksi mengambil bahan baku dari bagian Gudang dan memulai proses produksi. 16. Bagian QIP (quality & improvement process) mengawasi atau mengontrol bagian Produksi selama proses produksi berjalan. 17. Bagian Produksi mengirimkan barang jadi, Sales Order, dan Surat Permintaan Produksi (SPP) kepada bagian Gudang. 18. Bagian Gudang mengirimkan barang jadi, Sales Order, dan Surat Jalan kepada Pelanggan. 19. Bagian Gudang mengirimkan Surat Jalan yang sudah ditandatangan kepada bagian Keuangan. 20. Bagian Keuangan memberikan surat penagihan pembayaran kepada Pelanggan. 21. Pelanggan melakukan pembayaran kepada Bagian Keuangan.

7 Strategi Manajemen SI/TI Adalah strategi yang menjamin konsistensi kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen yang berkaitan dengan sistem dan teknologi informasi yang akan diimplementasi oleh perusahaan. Kebijakan tersebut merupakan investasi perusahaan dan kebijakan yang akan berkaitan dengan sumber daya manusia yang berkaitan dengan sistem informasi perusahaan.

8 Rekomendasi Struktur Organisasi Gambar 4.2 Rekomendasi Struktur Organisasi

9 98 Rekomendasi Struktur Organisasi : PT. PANARUB INDUSTRY harus melakukan perubahan pada struktur organisasinya yang bertujuan untuk memperbaiki, meningkatkan efektifitas, dan kinerja dalam mengembangkan perusahaannya khususnya dibidang SI/TI. Rekomendasi Tugas dan Tanggung Jawab Struktur Organisasi 1. Presiden Direktur - Menetapkan garis garis kebijaksanaan perusahaan dan menetapkan pandangan ke depan dari perusahaan - Bertanggung jawab agar perusahaan dapat berjalan dengan baik demi tercapainya tujuan perusahaan - Meminta laporan dari bagian yang dibawahnya 2. Direktur - Membawahi Senior Manager. - Bertanggung jawab atas semua jalannya bisnis perusahaan. - Bertanggung-jawab terhadap seluruh sistem yang telah ditempuh, baik individu pelaksanaanya maupun proses berjalannya sistem itu sendiri. 3. Senior Manager Produksi - Membuat rencana produksi saat ini dan tahun depan dalam mengontrol produksi. - Mengontrol jadwal produksi agar tetap berjalan tepat waktu. - Mendukung kegiatan produksi

10 99 - Mengontrol produksi di pabrik masing-masing dan memastikan sistem Lean berjalan 4. Manager Pabrik Produksi - Mengontrol produksi di pabrik masing-masing. - Memastikan sistem Lean berjalan dengan baik. - Menginspeksi kualitas produk (sepatu) - Mencapai target sesuai waktu. - Mengatasi masalah-masalah yang ada dalam pabrik. 5. Continuous Improvement Coordinator - Membantu Manager pabrik dalam menjalankan kegiatan produksi dalam pabrik. 6. Senior Manager Development - Menerima jadwal produksi. - Mengatur jadwal produksi. - Mendesain gambar produksi. - Mencoba produksi. - Meminimalisasi kesalahan pada produk. 7. Manager Development - Menyiapkan setiap produk sepatu sebelum dikirim ke perusahaan. - Membuat komponen sepatu CAD dan CAM. - Membuat sample sepatu. - Memastikan sample sepatu yang ada didalam pabrik sebelum dikirim ke bagian produksi.

11 Senior Manager Marketing - Memasarkan barang. - Import dan export barang. - Menyediakan pembelian dan kebutuhan perusahan. 9. Manager Marketing - Mengirimkan produk ke luar negeri dan melakukan pembelian produk untuk kebutuhan produksi perusahaan. 10. Senior Manager IT - Membuat program Scan and Pack Barcode. - Memberikan solusi TI untuk mendukung rencana strategis perusahaan. - Memelihara sumber daya SI/TI yang ada dalam perusahaan. - Memanfaatkan dan merekomendasikan Software dan Hardware untuk kemajuan kegiatan operasional perusahaan. 11. Manager IT - Menyelesaikan masalah-masalah hardware dan software yang ada dalam perusahaan. 12. Senior Manager Logistik - Menyediakan pengadaan produk untuk proses produksi. 13. Manager Logistik - Menyediakan material 6 bulan kedepan. - Memastikan material yang ada di Warehouse (Total Balance Material)

12 Senior Manager Accounting - Mengontrol semua divisi dalam perusahaan yang berkaitan dengan keuangan. 15. Manager Finance - Memastikan setiap pengeluaran produk yang dibuat dicatat dan dibukukan. 16. Senior Manager HRD - Menyediakan tenaga kerja - Melayani kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan public. 17. Manager HRD - Melakukan perekrutan - Melakukan pelatihan. 18. PPC ( Production, Planning, and Control) - Membuat jadwal produksi. - Mengawasi kesesuaian antara perencanaan dengan kegiatan produksi. 19. QIP ( Quality and Improvement Process) - Membuat jadwal produksi. - Mengawasi kesesuaian antara perencanaan dengan kegiatan produksi. 20. Staff - Melakukan tugas sesuai dengan divisi masing-masing Rekomendasi Kualifikasi Personal SI/TI Keberhasilan pengembangan sistem dan teknologi informasi di perusahaan tergantung dari kualitas personil divisi IT yang dimiliki oleh perusahaan.

13 102 Oleh karena adanya penambahan fungsi baru pada divisi IT. Berikut ini direkomendasikan untuk kualifikasi staf baru yang harus dimiliki oleh divisi IT, yaitu : Gambar 4.3 IT Administrator 1. Network Administrator Bertugas menjaga keamanan dan kontinuitas jaringan sistem yang digunakan, termasuk hal-hal seperti mengatur komputer agar terhubung dengan internet serta mengerti tentang Trouble-Shooting jaringan. Network Administrator Requirement - Pria atau wanita maksimal 30 tahun - Lulusan S1 ilmu komputer dengan IPK minimal Memiliki pengalaman sebagai Network Administrator minimal 2 tahun - Menguasai bahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan 2. Database Administrator Bertanggung jawab terhadap pengelolaan database, konfigurasi hardware dan software, administrasi Security. Seorang Database Administrator

14 103 bertanggung jawab atas aspek-aspek dalam lingkungan database yakni recorability, integrity, security, availability, performance, development, dan testing support. Database Administrator Requirement - Pria atau wanita maksimal 30 tahun - Lulusan SI ilmu computer dengan IPK minimal 2,75 - Menguasai bahasa SQL - Menguasai operasional database secara umum - Berpengalaman bekerja dengan MYSQL 3. Maintenance and Care Unit ini memiliki tanggung jawab yang termasuk didalamnya adalah menjaga keamanan database perusahaan dari kemungkinan kerusakan maupun pencurian, serta melakukan maintenance dan perbaikan komponen SI/TI perusahaan seperti jaringan komputer, hardware, maupun sistem pada perusahaan. Selain itu unit ini juga bertanggung jawab dalam pengembangan perangkat lunak (software). Maintenance & Care Requirement - Pria atau wanita maksimal 28 tahun - Lulusan SI ilmu komputer dengan IPK minimal 2,75 - Menguasai teknik pemeliharaan komputer dan harus mampu menganalisa problem solving. - Menguasai operasional komputer secara umum.

15 Rekomendasi Arsitektur Jaringan Gambar 4.4 Rekomendasi Arsitektur Jaringan Material Requirement Planning (MRP) adalah prosedur logis, aturan keputusan dan teknik pencatatan terkomputerisasi yang dirancang untuk menentukan jadwal induk produksi (Master Production Schedules/MPS) menjadi kebutuhan bersih (Net Requirement) material untuk semua item komponen produk. MRP dikembangkan sebagai

16 105 metode perencanaan dan pengendalian pesanan dan Inventory untuk item-item dependant demand, dimana permintaan cenderung discontinuous dan lumpy. MRP yang dimaksud disini adalah sistem SHOEPACK yang direkomendasikan untuk digunakan pada PT. PANARUB INDUSTRY. Tujuan sistem MRP : Sistem MRP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip, yaitu memperoleh material yang tepat, dari sumber yang tepat, untuk penempatan yang tepat, pada waktu yang tepat. Secara umum MRP mempunyai tujuan antara lain sebagai berikut : 1. Meminimalisasi persediaan Berdasarkan informasi dari jadwal induk produksi(mps) suatu sistem MRP mengidentifikasikan semua kebutuhan komponen. Dengan menggunakan metode ini, pengadaan atas komponen-komponen yang diperlukan untuk rencana produksi dapat dilakukan sebatas yang diperlukan saja hingga biaya persediaan dapat diminimalkan. 2. Mengurangi risiko keterlambatan produksi atau pengiriman. MRP mengidentifikasikan komponen-komponen yang diperlukan baik dari segi jumlah maupun waktu dengan memperhatikan lead time (tenggang waktu) produksi maupun pengadaan/pembelian komponen. Dengan demikian, resiko kehabisan bahan baku yang akan diproses dapat diminimalkan. 3. Menentukan pelaksanaan rencana pemesanan MRP akan memberikan indikasi waktu pemesanan atau pembatalan pemesanan. 4. Menentukan penjadwalan ulang atau pembatalan atas suatu jadwal yang sudah direncanakan.

17 106 Input MRP Sistem MRP membutuhkan lima sumber informasi utama, yaitu : 1. Master Production Scheduled (MPS) 2. Bill of Material 3. Item Master 4. Pesanan pesanan (Orders) 5. Kebutuhan kebutuhan A. Jadwal Induk Produksi (Master Production Schedule/MPS) MPS merupakan proses alikasi untuk membuat sejumlah produk yang diinginkan (termasuk parts pengganti dan suku cadang), apa yang direncanakan untuk diproduksi, berapa jumlah yang dibutuhkan, pada waktu kapan dibutuhkan, dan kapan produk itu akan diproduksi. MPS dinyatakan dalam konfigurasi spesifik dengan nomor-nomor item yang ada dalam Item Master dan Bill of Material. B. Bill of Material (BOM) Bill of Material (BOM) merupakan daftar semua material, parts, dan subassemblies, serta jumlah dari masing-masing yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk atau parent assembly. Dari BOM dapat diketahui pula pola urutan penyusunan komponen-komponen menjadi suatu produk pada proses produksi.

18 107 C. Orders (Pesanan-pesanan) Pesanan dapat berupa Shop Orders atau Manufacturing Orders yang diproduksi di dalam pabrik, atau Purchase Orders dengan proses pembelian dari pemasok eskternal. Dalam sistem MRP, pesanan yang secara resmi telah dikeluarkan ke pabrik atau ke pemasok eksternal disebut dengan Released Orders atau Schedule Receipt atau Open Order. Sedangkan pesanan yang masih berada dalam file komputer yang belum dikeluarkan secara resmi dinamakan Planned Order Receipt. D. Inventory Status/Record Files/Item Master Inventory status merupakan catatan keadaan persediaan yang menggambarkan status semua item yang ada dalam persediaan. Item Master juga berisi data tentang lead time, teknik ukuran lot yang digunakan, persediaan cadangan, dan informasi lain dari semua item. E. Requirements (kebutuhan-kebutuhan) Catatan kebutuhan biasanya berisi informasi tentang nomor item yang dibutuhkan, jumlah yang dibutuhkan, waktu yang dibutuhkan, jumlah yang dikeluarkan dari stock room, dan sebagainya. Informasi ini berguna untuk mengurangi stock on hand. Requirement terdiri dari dua jenis, yaitu internal requirement yang bisa digunakan dalam pabrik untuk membuat produksi lain, dan external requirement yang akan dikirim keluar pabrik berupa pesanan pelanggan (customer orders), service parts, dan sales forecast.

19 108 Output MRP Output merupakan tindakan pengendalian persediaan dan penjadwalan produk. Secara umum output MRP berfungsi memberikan catatan tentang pesananan penjadwalan yang harus dilakukan/direncanakan baik dari pabrik sendiri maupun dari Supplier, memberikan indikasi untuk penjadwalan ulang, dan memberikan indikasi untuk pembatalan atas pesanan, serta memberikan indikasi untuk keadaan persediaan. Teknologi Wi-Fi Penggunaan teknologi Wireless Local Area Networks (WLAN) Diperlukan untuk mendukung penyampaian informasi untuk mendukung aktivitas bisnis yang akan menghubungkan pada internet dan intranet perusahaan. Untuk itu akan dipasang Hotspot (access point). Usulan Aplikasi Tambahan Dari usulan strategi bisnis berdasarkan hasil analisis. PT. PANARUB INDUSTRY membutuhkan dukungan dari TI membantu komunikasi antara perusahaan dengan supplier. Selain itu dengan mempunyai sistem informasi yang terintegrasi, yang sebenarnya akan mempermudah pekerjaan operasional dan memperlancar arus komunikasi dan informasi di dalam perusahaan. Maka itu, pertama-tama harus ada sistem informasi terintegrasi dimana saling menghubungkan antar divisi dalam perusahaan. Ini dapat dilakukan dengan

20 109 jaringan LAN (Local Area Network) yang didukung dengan akses point Wi-Fi di dalam perusahaan. 4.6 Portfolio Aplikasi Masa Depan Portfolio aplikasi masa depan merupakan penjabaran dari aplikasi yang akan digunakaan dimasa yang akan dating,untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mendukung kegiatan bisnis perusahaan.selain itu, portfolio juga digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi kebutuhan perusahaan terhadap perangkat teknologi informasi dimasa mendatang. STRATEGIC ( ** ) MRP ( ** ) Website PT. PANARUB ( * ) Aplikasi Finansial ( * ) Aplikasi Penjualan ( * ) Aplikasi Karyawan ( * ) Aplikasi IT HIGH POTENTIAL ( ** ) CRM ( * ) MS Office 2007, XP SP3 ( ** ) Wi Fi Tinggi Penting untuk bisnis mendatang KEY OPERATIONAL SUPPORT Tinggi Penting untuk masa lalu dan masa sekarang Rendah Gambar 4.5 Portfolio Aplikasi Masa Depan Keterangan : ( * ) = Aplikasi yang sedang berjalan dan cukup memuaskan

21 110 ( ) = Aplikasi yang sedang berjalan, namun butuh pengembangan lanjut ( ** ) = Aplikasi yang direkomendasi untuk menunjang Strategi bisnis (? ) = Aplikasi potensial yang perlu dipertimbangkan Berikut akan dijelaskan satu persatu aplikasi yang potensial dan direkomendasi dalam menunjang strategi serta proses bisnis perusahaan pada masa yang akan datang. Uraian Rinci Rekomendasi Portfolio Aplikasi Masa Depan : Pada Bagian Strategic terdapat : MRP Sistem yang mendukung pengendalian inventory perusahaan dan mengintegrasikan arus informasi yang ada dalam perusahaan. Pengembangan Website Memberikan informasi tentang perusahaan beserta produk secara detail dan melayani penjualan secara online. Pada Bagian High Potential terdapat : CRM Sistem yang digunakan untuk mencari dan menyimpan data tentang pelanggan. Pada Bagian Key Operational : - Aplikasi Penjualan - Aplikasi Finansial - Aplikasi Karyawan - Aplikasi IT Pada Bagian Support terdapat : - MS. Office 2007 Sistem yang digunakan untuk mencatat, mengolah, menyimpan,dan menampilkan data dan informasi. - MS. Windows XP SP3 Operating System yang digunakan oleh perusahaan.

22 111 - Wi Fi Penggunaan akses jaringan internet pada perusahaan 4.7 Customer Relationship Management (CRM) Aplikasi lain yang memiliki nilai potensial yang tinggi dalam suatu keunggulan bersaing jangka panjang dan mendukung dalam pencapaian visi dan misi perusahaan, namun memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi adalah Customer Relationship Management (CRM), yakni sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktifitas-aktifitas prapenjualan dan pasca penjualan dalam sebuah organisasi. CRM berfokus pada penanganan hubungan yang baik dan erat antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan. Beberapa manfaat pengimplementasian CRM pada perusahaan adalah sebagai berikut : Dari segi penjualan, sistem CRM mendukung dalam mengelola aktifitas pejualan dan mengoptimalkan penjualan. Meningkatkan keuntungan dari pelanggan, karena menjual kepada pelanggan yang telah ada lebih mudah dari pada menjual kepada pelanggan baru. Produk /jasa yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Dari pemasaran dan pemenuhan pemesanan, sistem CRM dapat membantu peng-kualifikasian pemasaran pada sasaran. Dalam pemesanan, CRM membantu mengolah respon pelanggan dan calon pelanggan serta langsung memberikan informasi yang tepat atas jasa yang diberikan perusahaan.

23 112 Mengidentifikasi pelanggan yang potensial, sehingga biaya promosi bisa ditekan. Dari segi layanan dan dukungan untuk pelanggan, sistem CRM dapat membantu pengaksesan informasi mengenai pelanggan tersimpan dengan baik di setiap saat. Meningkatkan loyalitas pelanggan yang berdampak pada peningkatan keuntungan perusahaan. Secara umum manfaat CRM adalah : Meningkatkan loyalitas customer Promosi dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat Hemat biaya dan waktu Memudahkan penyampain informasi khususnya dalam skala besar dan dapat ditangani dalam waktu yang bersamaan. 4.8 Rekomendasi Hardware & Software Rekomendasi Dukungan Hardware & Software Standarisasi Spesifikasi Hardware Khususnya Pc/Desktop yang direkomendasikan adalah sebagai berikut: Monitor Viewsonic 15.6 Inch VA1616W 34 Viewsonic 17 Inch VA703B 6 Phillips 15.6 Inch 160E1SB 15 Logitech New Touch 200, USB Keyboard 45 Keyboard Mouse Logitech Optical Mouse Combo 45 Processor Intel Core 2 Duo 2,66 Ghz 10 HR & HSE Intel Core Duo 2,66 Ghz 35 RAM 1 GB 32 RAM 2 GB 13 HDD 160 GB 45 VGA Asus EN 8400GS 512Mb 64Bit 45

24 113 DDR2 Speaker Logitech S 100 Speaker 3 UPS APC BR500i 4 Projector Benq MP Printer HP Laserjet HP Deskjet Monitor Samsung 18.5 Inch 933SN 46 LG 17 Inch L177WSB-PF 5 LG 16 Inch 1642S 38 Logitech New Touch 200, USB Keyboard 49 Keyboard Mouse Logitech Optical Mouse Combo 49 Processor Intel Core 2 Duo 2,66 Ghz 26 Intel Core Duo 2,66 Ghz 23 RAM 1 GB 34 RAM 2 GB 15 Biz & Improvement HDD 160 GB 49 VGA VGA on board 14 VGA 256 MB 30 VGA 512 MB 5 CD/DVD Lite-On CDR 7S52 2 Lite-On DVD ROM 2 Speaker Logitech S100 4 UPS APC BR500i 3 Projector Benq MP Printer HP Laserjet HP Deskjet Monitor Viewsonic 15.6 Inch VA1616W 13 LG 17 Inch L177WSB-PF 5 LG 16 Inch 1642S 18 Phillips 15.6 Inch 160E1SB 9 Logitech New Touch 200, USB Keyboard 35 Keyboard Mouse Logitech Optical Mouse Combo 35 Processor Intel Core 2 Duo 2,66 Ghz 25 Materials & Logistic Intel Core Duo 2,66 Ghz 10 RAM 1 GB 25 RAM 2 GB 10 HDD 160 GB 35 Asus EN 8400GS 512Mb 64Bit DDR2 35 VGA Speaker Logitech S 100 Speaker 2 UPS APC BR500i 1 Projector Benq MP Printer HP Laserjet

25 114 HP Deskjet Monitor Viewsonic 15.6 Inch VA1616W 47 LG 17 Inch L177WSB-PF 8 LG 16 Inch 1642S 39 Keyboard Logitech New Touch 200, USB Keyboard 55 Microsoft Wired Desktop 1 Mouse Logitech Optical Mouse Combo 56 Processor Intel Core 2 Duo 2,66 Ghz 30 Production Intel Core Duo 2,66 Ghz 25 RAM 1 GB 36 RAM 2 GB 19 HDD 160 GB 55 Asus EN 8400GS 512Mb 64Bit DDR2 55 VGA Scanner Scanjet G Speaker Logitech S 100 Speaker 4 UPS APC BR500i 3 Projector Benq MP Printer HP Laserjet HP Deskjet Monitor Viewsonic 15.6 Inch VA1616W 43 LG 17 Inch L177WSB-PF 5 Samsung 17 Inch 733NW 38 Logitech New Touch 200, USB Keyboard 41 Keyboard Mouse Logitech Optical Mouse Combo 41 Processor Intel Core 2 Duo 2,66 Ghz 25 Intel Core Duo 2,66 Ghz 16 Accounting, IT, and Finance RAM 1 GB 22 RAM 2 GB 19 HDD 160 GB 41 Asus EN 8400GS 512Mb 64Bit DDR2 41 VGA Scanner Scanjet G Speaker Logitech S 100 Speaker 3 UPS APC BR500i 4 Projector Benq MP Printer HP Laserjet HP Deskjet Monitor Viewsonic 15.6 Inch VA1616W 47 LG 17 Inch L177WSB-PF 17 LG 16 Inch 1642S 25 Keyboard Logitech New Touch 200, USB Keyboard 25

26 115 Mouse Logitech Optical Mouse Combo 25 Processor Intel Core Duo 2,66 Ghz 15 RAM 1 GB 10 RAM 2 GB 25 HDD 160 GB 25 VGA Asus EN 8400GS 512Mb 64Bit DDR2 1 CD/DVD Lite-On CDR 7S52 1 Lite-On DVD ROM 4 Speaker Logitech S 100 Speaker 2 UPS APC BR500i 1 Projector Benq MP Printer HP Laserjet HP Deskjet Database Server Hardware Tambahan Tabel 4.1 Monitor LG 17 Inch L177WSB-PF 2 Keyboard Logitech New Touch 200, USB Keyboard 2 Mouse Logitech Optical Mouse Combo 2 Processor Intel Core Duo 2,66 Ghz 25 RAM 1 GB 15 RAM 2 GB 10 HDD 160 GB 25 Asus EN 8400GS 512Mb 64Bit DDR2 25 VGA CD/DVD Lite-On CDR 7S52 1 Lite-On DVD ROM 1 Speaker Logitech S 100 Speaker 4 UPS APC BR500i 2 Projector Benq MP Printer HP Laserjet HP Deskjet D-Link Wireless ADSL Modem + Router 4 port 4 D-Link Switch 16 Port 10/100/1000MBPS 2 HardDisk Seagate 320GB ATA 214 LAN Card D-Link 40 Power Supply Corsair VX450Watt 214 Hardware pada PT. PANARUB INDUSTRY - Microsoft Windows XP - Microsoft Office 2007

27 116 - Adobe Photoshop CS2 - Adobe Reader Autocad FS Capture - WinRar Software - WinZip - TransTool - Corel Draw 12 - Macromedia Flash MX - Aplikasi Keuangan - Aplikasi Absensi Karyawan - AntiVirus KasperSky Internet Security Tabel 4.2 Software pada PT. PANARUB INDUSTRY Rekomendasi Pendukung Infrastruktur TI Didalam sebuah jaringan perusahaan, harus diperhatikan juga aspek - aspek pendukung untuk jaringan tersebut, khususnya pada keamanan data yang tersimpan didalamnya. Pembatasan pengaksesan dengan cara pemberian otorisasi kepada siapa saja yang menggunakan atau berhak mengakses data tertentu. Pembatasan tersebut biasanya disesuaikan dengan keperluan dan tingkatan mereka, sangat diusulkan untuk diterapkan dalam menjamin keamanan dan kerahasiaan data perusahaan. Selain itu data data yang sangat penting tersebut harus di Backup dan harus di Recovery. Backup adalah proses membuat duplikasi file atau database dan informasi ditempat yang terpisah, sedangkan Recovery adalah proses untuk meng-install ulang database yang telah dibetulkan dari kesalahan atau kerusakan ataupun kehilangan data yang tak terduga. Dengan banyaknya data dan informasi yang bersifat kritis bagi perusahaan,maka

28 117 perusahaan diusulkan untuk melakukan backup data dalam waktu 1 minggu sekali, yang berfungsi sebagai cadangan atau pelindung bila data yang asli mengalami kerusakan atau terserang virus. 4.9 Rencana Implementasi Implementasi dari sistem dan teknologi sangat membutuhkan waktu dan biaya yang cukup mahal. Jadi harus dibuat perencanaan matang dan baik yang dapat menghasilkan sebuah perencanaan sistem dan teknologi informasi yang terpenuhi secara menyeluruh dan optimal. Implementasi dari pengembangan sistem dan teknologi MRP ini memakan waktu kurang lebih 6 bulan, yang akan diterapkan pada PT. PANARUB INDUSTRY. Berikut merupakan rekomendasi dan jadwal implementasi SI/TI pada PT. PANARUB INDUSTRY :

29 No. Ke giatan Maret April May June July Agustus Septembe r Oktobe r Strategi Bisnis SI - Pengembangan Sistem SHOEPACK 2. Strategi Managemen SI/TI - Pembenahan Struktur Organisasi - Perekrutan Staf divisi IT - Mengembangkan dan menjalankan HRD - Mengembangkan dan menjalankan Bussiness Improvement - Mengembangkan dan menjalankan Material & Logistic - Mengembangkan dan menjalankan Production 3. - Mengembangkan dan menjalankan Accounting, Finance, and IT - Mengembangkan dan menjalankan Product, Creation,and Engineering. Strategi TI - Pembelian Hardware & Software - Pengadaan Internet Networks - Penambahan Wi-Fi & Access Point - Maintenance SI/TI Tabel 4.3 GANTT CHART 118

30 Perencanaan Estimasi Biaya Perencanaan estimasi biaya adalah perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi berdasarkan kebutuhan didalam pengadaan serta penambahaan infrastruktur maupun asset teknologi dan juga kebutuhan biaya didalam pengembangan sistem informasi. Keterangan : Harga perangkat komputer menurut harga bulan desember 2009 dengan kurs tukar $1 = ± Rp 9.700,-.Berikut adalah usulan Hardware dan Software : Spesifikasi Jumlah Harga / Unit Harga (Total) Monitor Keyboard Mouse Processor VGA Scanner Speaker UPS Projector CD/DVD D-Link Wireless ADSL Modem + Router 4 port D-Link Switch 16 Port /100/1000MBPS HardDisk Seagate 320GB T ATA LAN Card D-Link Power Supply Corsair VX450Watt 4 Total. Rp , Tabel Rekomendasi Hardware

31 120 Tabel Harga Software Spesifikasi Jumlah Harga / Unit Harga (Total) Ms. Windows XP SP Ms. Office 2007 Full Version Adobe Acrobat Adobe CS Autocad FS Capture Corel Draw X Macromedia Flash MX AntiVirus Kaspersky Internet Security 2009 Total Rp ,00 Tabel 4.5 Tabel Rekomendasi Software

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 87 BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI Strategi Bisnis

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Strategi bisnis ini akan menjelaskan bagaimana sistem informasi dapat

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Strategi bisnis ini akan menjelaskan bagaimana sistem informasi dapat BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Strategi Bisnis SI Strategi bisnis ini akan menjelaskan bagaimana sistem informasi dapat dimanfaatkan dalam mendukung setiap kegiatan

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI 4.1 Struktur Organisasi yang diusulkan Berdasarkan struktur organisasi yang lama dan kelemahan yang muncul di perusahaan maka, diusulkan penggantian

Lebih terperinci

BAB IV REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI. Salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan

BAB IV REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI. Salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan 42 BAB IV REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI 4.1 Strategi Bisnis Perusahaan Salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan SI/TI, strategi ini akan menjelaskan bagaimana sistem & strategi

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 63 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Yang menjadi objek dalam penulisan skripsi ini adalah PT. Solusi Corporindo Teknologi, PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi L 1 Tampilan aplikasi yang digunakan Tampilan aplikasi Login Lampiran 1 Tampilan Log In Panduan pengguna aplikasi LOGIN : - User mengisi user ID sesuai kode karyawan - Mengisi password dengan password

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. 4.1 Proses Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. 4.1 Proses Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 107 BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Proses Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi Sub bab berikut ini akan merumuskan strategi-strategi bisnis yang

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Teknologi menjadi elemen yang sangat penting dalam persaingan bisnis saat ini. Melalui implementasi teknologi, perusahaan dapat bersaing dalam persaingan bisnis dengan pemahaman, pemenuhan

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi 88 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk menghasilkan implementasi yang baik dibutuhkan penjadwalan tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi.

Lebih terperinci

BAB 4 USULAN ANALISIS DAN RANCANGAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 4 USULAN ANALISIS DAN RANCANGAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI BAB 4 USULAN ANALISIS DAN RANCANGAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Proses Strategi SI/TI Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam mengidentifikasi lingkungan SI/TI dalam perusahaan, didapatkan

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI Strategi Bisnis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Material Requirements Planning 2.1.1 Definisi MRP MRP adalah dasar komputer mengenai perencanaan produksi dan inventory control. MRP juga dikenal sebagai tahapan waktu perencanaan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PADUCANDI LESTARI adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Umum Perusahaan PT Dinamika Teknik Sentosa didirikan 15 Desember 2008 oleh Robert Waldy Mali yang bertempat di Jl. Madu No.7A, Jakarta DKI Jakarta 11180, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Rantai Nilai Semakin ketatnya persaingan saat ini menyebabkan PT. Tristara Makmur harus mengoptimalkan setiap aspek yang ada di dalam perusahaan tersebut. Salah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software Untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat, diperlukan unit hardware dan software dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (program) yang terstruktur, sehingga dapat memberikan gambaran kepada user

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (program) yang terstruktur, sehingga dapat memberikan gambaran kepada user BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah penerapan proses dari jalannya sistem yang telah dibuat yaitu dari sistem logika diterapkan dalam sistem komputerisasi (program)

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Prima Cipta Instrument berdiri pada tanggal 19 Juli 2001, dan merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI. lama. Struktur organisasi yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.1.

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI. lama. Struktur organisasi yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.1. BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI 4.1 Usulan Struktur Organisasi Berdasarkan pengamatan terhadap struktur organisai dan untuk meningkatkan kinerja perusahaan maka dibutuhkan perubahan

Lebih terperinci

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa berbasis web pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara umum merupakan alat untuk membantu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Material Requirement Planning (MRP) Menurut Gaspersz (2005:177) Perencanaan kebutuhan material (material requirement planning = MRP) adalah metode penjadwalan untuk purchased planned

Lebih terperinci

PERANCANGAN FILE SERVER MENGGUNAKAN PYDIO (PUT YOUR DATA IN ORBIT) PADA SEKOLAH GLOBE NATIONAL PLUS BATAM

PERANCANGAN FILE SERVER MENGGUNAKAN PYDIO (PUT YOUR DATA IN ORBIT) PADA SEKOLAH GLOBE NATIONAL PLUS BATAM PERANCANGAN FILE SERVER MENGGUNAKAN PYDIO (PUT YOUR DATA IN ORBIT) PADA SEKOLAH GLOBE NATIONAL PLUS BATAM STEFANUS EKO PRASETYO 1031100 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER 2013 Latar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah informasi perusahaan telah dikumpulkan dan data warehouse telah dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data warehouse pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang telah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang telah BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang telah didesain kedalam bentuk pemograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4. Usulan Perencanaan Strategi Sistem / Teknologi Informasi Usulan Strategi Bisnis Berdasarkan Hasil Analisis

BAB 4. Usulan Perencanaan Strategi Sistem / Teknologi Informasi Usulan Strategi Bisnis Berdasarkan Hasil Analisis BAB 4 Usulan Perencanaan Strategi Sistem / Teknologi Informasi 4.1 Stategi Bisnis Sistem Informasi 4.1.1 Usulan Strategi Bisnis Berdasarkan Hasil Analisis Untuk menghadapi persaingan bisnis yang akan semakin

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT.X 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan Di awal kemunculannya di kancah dunia bisnis Indonesia, PT. X berlokasi di jalan Sentra

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dibangun, dikembangkan dengan bahasa pemrograman visual basic.net

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dibangun, dikembangkan dengan bahasa pemrograman visual basic.net BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Kebutuhan Sistem Dalam melakukan tahap implementasi program dilakukan penerapan dari analisa dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Perangkat

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kantor dan membangun pabrik yang terletak di Bogor. Pendirinya adalah David

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kantor dan membangun pabrik yang terletak di Bogor. Pendirinya adalah David BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mitra Anugrah Pratama Sejahtera adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang distribusi air minum beroksigen yang berdiri pada tanggal 4 Januari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV Sembilan Gaya Utama adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan pakaian dan aksesoris secara

Lebih terperinci

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) 267 Klik Master Pada Menu Utama-cek transaksi pemesanan Gambar 4.147 Rancangan Layar Form Master (cek Transaksi Pemesanan) Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) Gambar 4.148 Rancangan Layar Form Master

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membangun database dari desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membangun database dari desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap ini, desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bentuk kode-kode program. Perangkat lunak lain dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 3. PT Metrotech Jaya Komunika diumumkan.

BAB 3. PT Metrotech Jaya Komunika diumumkan. 47 BAB 3 GAMBARAN UMUM S IS TEM INFORMAS I YANG S EDANG BERJALAN 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Didirikan pada bulan April 2003, awalnya bernama PT Hexindo International, PT Metrotech

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. BINTANG TIMUR SAKTI merupakan suatu perusahaan yang bergerak

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. BINTANG TIMUR SAKTI merupakan suatu perusahaan yang bergerak 33 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang PT BINTANG TIMUR SAKTI PT. BINTANG TIMUR SAKTI merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan kursi dengan nama STELLA. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Strategi Bisnis SI Startegi bisnis SI adalah strategi yang menjelaskan bagaimana sistem dan teknologi informasi yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Requirement Planning Pada PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Requirement Planning Pada PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan uji coba dari aplikasi Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Material Requirement Planning Pada PT. WILKEN

Lebih terperinci

Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi

Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi 33 Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi 3.1.1 Latar Belakang Koperasi Koperasi karyawan yang lahir dari inisiatif seluruh karyawan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu 179 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Arsitektur Database Agar komputer client dapat mengakses database pada komputer server, maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Processor : Intel Core 2 Duo 2.50 GHz Memory : 2 GB Harddisk: 160 GB Monitor : LCD 15 Printer : Epson LX-300 Keyboard

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. industri manufaktur lokal. Mr. Lucas Sasmito dengan cepat menyadari potensi

BAB 3 PEMBAHASAN. industri manufaktur lokal. Mr. Lucas Sasmito dengan cepat menyadari potensi BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Sejarah Perusahaan Saat Pemerintah Indonesia mengumumkan insentif pajak yang baru untuk industri manufaktur lokal. Mr. Lucas Sasmito dengan cepat menyadari potensi dan kesempatan akan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN YANG SEDANG BERJALAN 67 BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Hadeka Primantara didirikan tahun 1991 oleh keluarga Listiohadi.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berdiri pada tahun 1982 oleh Djoni Muksin dan pada tanggal 19 maret 1996

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berdiri pada tahun 1982 oleh Djoni Muksin dan pada tanggal 19 maret 1996 40 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Markaindo Selaras merupakan perusahaan swasta Indonesia yang berdiri pada tahun 1982 oleh Djoni Muksin dan pada tanggal 19 maret 1996 disahkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN PT. Rismar Daewoo Apparel merupakan perusahaaan gabungan dengan Daewoo International Corp. Daewoo, perusahaan besar asal korea yang bergerak di berbagai bidang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari sistem informasi jual beli barangyang rancang, berikut keterangannya. 1. Tampilan Form Login Form Login merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini sudah banyak perusahaan, pabrik maupun toko yang menggunakan teknologi komputer untuk membantu mereka dalam melakukan kontrol, dan manajemen terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Dibawah ini merupakan diagram alir yang menggambarkan langkahlangkah dalam melakukan penelitian di PT. Dankos Laboratorioes

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengguna internet bertambah setiap tahun. Bertambahnya pengguna internet membuktikan bahwa internet sudah menjadi kebutuhan pokok dalam mendapatkan suatu informasi.

Lebih terperinci

c. Rancangan Menu News

c. Rancangan Menu News 199 c. Rancangan Menu News Gambar 4.79 Rancangan UI Halaman Create News Halaman Create News adalah halaman yang dirancang agar Admin dengan mudah dapat memasukkan News baru yang belum terdapat di dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Kerangka kerja yang digunakan oleh tim penulis adalah dengan mengkombinasikan

BAB 3 METODOLOGI. Kerangka kerja yang digunakan oleh tim penulis adalah dengan mengkombinasikan BAB 3 METODOLOGI Kerangka kerja yang digunakan oleh tim penulis adalah dengan mengkombinasikan beberapa metode yang masuk dalam kategori praktek terbaik untuk melakukan pengurangan jumlah persediaan barang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Menara Cemerlang, suatu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan karung plastik. Pada saat ini perusahaan sedang mengalami penjualan yang pesat dan mengalami

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisis dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Menjalankan Sistem Aplikasi Tracking Kartu Halo perlu memperhatikan lingkungan operasional dan pengembangan yang meliputi perangkat keras (hardware) yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berjalan. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berjalan. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap 214 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi sistem basis data penjualan yang telah dirancang akan diimplementasikan pada PT. InterAct Corporation sebagai pengganti sistem yang berjalan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah cepat sehingga komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Dalam bidang usaha, penggunaan komputer dapat mempermudah

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem yang diusulkan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem yang diusulkan 57 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Usulan Prosedur Yang Baru Setelah menganalisis permasalahan-permasalahan yang dialami oleh perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan teknologi semakin besar. Peran teknologi akhir-akhir ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan teknologi semakin besar. Peran teknologi akhir-akhir ini sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kebutuhan manusia akan teknologi semakin besar. Peran teknologi akhir-akhir ini sangat diperlukan untuk

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan Pengantar

Bab 1. Pendahuluan Pengantar Bab 1 Pendahuluan 1.1. Pengantar Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat cepat. Hal ini terlihat dengan adanya penggunaan komputer dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang bisnis.

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, serta sistematika penyajian yang akan dibahas dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi website pada Mal Puri Indah membutuhkan beberapa sarana yang untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem. 4.1.1 Sarana yang Dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB III IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 3.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap penerapan sistem yang sudah didesain atau dirancang, agar sistem yang telah dibuat dapat dioperasikan dan

Lebih terperinci

penambahan contact person customer. Gambar Tampilan Halaman Supplier

penambahan contact person customer. Gambar Tampilan Halaman Supplier 271 Halaman ini user dapat mengubah data customer yang tersimpan dalam database. Dapat dilakukan penghapusan contact person customer ataupun penambahan contact person customer. Gambar 4.103 Tampilan Halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Distro Blo-on adalah perusahaan bergerak di bidang penjualan baju, yang

BAB I PENDAHULUAN. Distro Blo-on adalah perusahaan bergerak di bidang penjualan baju, yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Distro Blo-on adalah perusahaan bergerak di bidang penjualan baju, yang dikemas dalam bentuk trend anak remaja, hanya saja distro ini masih memakai sistem

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat 163 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios informasi ini akan diimplementasikan menggunakan jaringan komputer yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penggunaan Mesin yang berguna bagi bagian produksi. hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penggunaan Mesin yang berguna bagi bagian produksi. hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak). BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan aplikasi yang akan dibuat agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner SWOT

Lampiran 1. Kuesioner SWOT Lampiran 1 Kuesioner SWOT Kuisioner diperlukan agar mendapatkan Faktor Strategi Eksternal dan Faktor Strategi Internal sehingga didapatkan strategi yang tepat untuk digunakan oleh perusahaan. Cara pengisian:

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada PT Novawool maka didapatkan beberapa simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang disajikan, yaitu : 1. Pelaksanaan manajemen produksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Zakat di Kota Medan Berbasis Web memiliki fungsi sebagai berikut : masyarakat dapat mengetahui informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat lunak yang dibangun dikembangkan dengan menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat lunak yang dibangun dikembangkan dengan menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam tahap ini dijelaskan mengenai implementasi perangkat lunak. Perangkat lunak yang dibangun dikembangkan dengan menggunakan pemrograman Oracle Developer

Lebih terperinci

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA Enterprise Resource Planning Visual Manufacturing ERP Infor Visual Alur Part Maintenance Modul Dengan menggunakan Visual Manufacturing Unit Of Measure, Vendor, Shop Resource, maintenance Engineering Master

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.2. Manajemen Persediaan Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk proses produksi atau perakitan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUS AHAAN. swasta yang bergerak dalam bidang industri pembuatan photopolymer plate, serta

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUS AHAAN. swasta yang bergerak dalam bidang industri pembuatan photopolymer plate, serta BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUS AHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang industri pembuatan photopolymer plate, serta perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 24 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Analisis system adalah langkah pertama untuk membuat suatu system baru. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara, dengan tujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SYSTEM KOMPUTERISASI. Oleh Mardi Waluyo Software Engineer

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SYSTEM KOMPUTERISASI. Oleh Mardi Waluyo Software Engineer PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SYSTEM KOMPUTERISASI Oleh Mardi Waluyo Software Engineer Proposal Penawaran Pembuatan Software / Program Aplikasi Kebutuhan INDUSTRI / MANUFACTURE Seiring dengan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Berikut adalah spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan dalam pengoperasian sistem basis data yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 64 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Data Penjualan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PT. Surya Toto Indonesia bergerak di bidang ceramic sanitary wares and plumbing hardware., salah satu produknya yaitu kloset tipe

Lebih terperinci

Halaman StyleJob Buyer (Admin)

Halaman StyleJob Buyer (Admin) 210 4.5.17 Halaman StyleJob Buyer (Admin) Gambar 4.46 Daftar Buyer Halaman ini digunakan untuk memasukan identitas buyer. Dibawahnya terdapat tabel yang berisikan detail buyer yang dapat di-edit. 211 4.5.18

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENGERTIAN MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING (MRP) Menurut Gasperz (2004), Material Requirement Planning (MRP) adalah metode penjadwalan untuk purchased planned orders dan manufactured

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras yang di butuhkan Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini secara optimal pada server dan client sebagai berikut.

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko ini merupakan toko yang bergerak di bidang usaha perdagangan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Seluruh sistem yang ada didalamnya masih dilakukan secara manual.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Strategi Sistem Informasi Bisnis Dari hasil analisis seperti yang telah dijelaskan pada subbab sebelumnya, maka dapat disimpulkan SI yang dapat diperdayakan untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang 127 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 4.1 The Task 4.1.1 Purpose Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang dimulai dari pendataan bahan yang baru, bahan masuk yang dimulai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelum penggunaan MRP biaya yang dikeluarkan Rp ,55,- dan. MRP biaya menjadi Rp ,-.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelum penggunaan MRP biaya yang dikeluarkan Rp ,55,- dan. MRP biaya menjadi Rp ,-. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu Nastiti (UMM:2001) judul: penerapan MRP pada perusahaan tenun Pelangi lawang. Pendekatan yang digunakan untuk pengolahan data yaitu membuat Jadwal

Lebih terperinci