BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERENCANAAN PRODUKSI PADA PT MITRA KIMIA TEKSTIL PERDANA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERENCANAAN PRODUKSI PADA PT MITRA KIMIA TEKSTIL PERDANA"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERENCANAAN PRODUKSI PADA PT MITRA KIMIA TEKSTIL PERDANA 3.1 Gambaran Umum Sejarah Perusahaan PT Mitra Kimia Tekstil Perdana merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang kimia tekstil yang memproduksi lem yang digunakan untuk baju, kayu, kertas dan sebagainya. PT Mitra Kimia Tekstil Perdana berlokasi di Dusun Gintung Kolot RT 17/RW 04, Gintung Kerta-Klari, Karawang. Dalam memenuhi kewajiban pajaknya, PT Mitra Kimia Tekstil Perdana telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) dalam Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dengan nomor PEM-19/WPJ.22/KP.1603/2007 dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dengan nomor PT Mitra Kimia Tekstil Perdana memiliki banyak pemasok untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dalam proses produksinya dan juga memiliki banyak pelanggan yang berada di area kawasan Indonesia. Produk yang dijual di perusahaan memiliki banyak jenis produks lem, diantaranya seperti binder m171, binder m541, binder mca, binder mr35m, dan sebagainya. PT Mitra Kimia Tekstil Perdana mempunyai tujuan untuk menjadi perusahaan lem kimia terbesar di kawasan Indonesia Visi dan Misi Perusahaan Visi PT Mitra Kimia Tekstil Perdana adalah menjadi industri manufaktur lem terbesar dan terbaik. Misi PT Mitra Kimia Tekstil Perdana adalah meningkatkan produktivitas dan penguasaan pasar lem kimia di Indonesia dan melakukan inovasi produk menjadi yang terdepan dalam kualitas Struktur Organisasi Struktur organisasi suatu perusahaan memberikan gambaran mengenai dari pembagian tugas, tanggung jawab, wewenang, serta pelaporan dan komunikasi dalam suatu perusahaan secara formal. Dengan adanya struktur organisasi, para anggota dapat mengetahui tugas, tanggung jawab serta wewenang dalam usaha 51

2 52 pencapaian tujuan organisasi. PT Mitra Kimia Tekstil Perdana memiliki struktur organisasi pada gambar 3.1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Mitra Kimia Tekstil Perdana Sumber : Manajer Pabrik PT Mitra Kimia Tekstil Perdana Tahun 2014 Adapun pembagian tugas dan wewenang dalam PT Mitra Kimia Tekstil Perdana adalah sebagai berikut: 1. Board of Director Tugas dari board of director adalah: - Pengambilan kebijakan perusahaan. - Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer). - Berhak atas pengurangan tenaga kerja. - Memiliki prioritas utama dalam pengambilan keputusan penting dalam perusahaan. - Menyetujui anggaran tahunan perusahaan. Wewenang dari board of director adalah: - Menerima laporan dari para direktur atas pertanggungjawaban tugastugasnya.

3 53 - Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan. - Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan. - Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan. - Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif 2. Manajer Marketing dan Sales Tugas manajer marketing dan sales adalah: - Bertanggung jawab terhadap direktur. - Bertanggung jawab terhadap keseluruhan aspek sales distribution dan marketing, brand management perusahaan, termasuk mengelola semua merk dan produk perusahaan, dalam menunjang pencapaian target yang telah ditentukan, sesuai dengan visi perusahaan. - Mengelola seluruh anggota tim sales dan marketing perusahaan untuk mencapai tujuan bersama. - Menjaga dan meningkatkan hubungan kerjasama internal dan eksternal. Wewenang manajer marketing dan sales adalah: - Menetapkan pedoman harga barang dan jasa - Menetapkan dan mengevaluasi upaya strategis dan kebijakan pemasaran serta pengadaan barang 3. StafMarketing dan Sales Tugas stafmarketing dan sales adalah: - Bertanggung jawab terhadap manajer marketing dan sales. - Memberikan laporan bulanan dan tahunan kepada manajer marketing dan sales. - Melaksanakan kegiatan dan usaha-usaha yang mendukung pemasaran produk. - Menghubungi pelanggan. - Menyiapkan draftkontrak dan memaraf kontrak yg akan ditandatangani direktur.

4 54 - Menindaklanjuti keluhan atau komplain dari pelanggan. - Membuat analisa data penjualan per skala waktu tertentu. - Melakukan survei kepuasan pelanggan. Wewenang staf marketing dan sales adalah: - Menentukan sarana-sarana dalam mempromosikan produk dan mengusulkannya ke departemen promosi - Menentukan pemasangan iklan terkait promosi produk - Menentukan jumlah produk yang sanggup dipasok ke pelanggan. - Menolak pengiriman produk yang tidak sesuai dengan persyaratan dari bagian gudang yang akan dikirim ke pelanggan. - Mengkoordinir komplain dan keluhan pelanggan dan menindaklanjutinya ke pelanggan hingga tuntas. 4. Manajer Pembelian Tugas manajer pembelian: - Bertanggung jawab terhadap direktur - Menyetujui segala urusan pembelian, penerimaan, dan gudang - Bertanggung jawab atas segala urusan yang berhubungan dengan pembelian. - Membuat purchase order (PO) - Membuat laporan pembelian bahan per skala waktu tertentu Wewenang manajer pembelian: - Memberikan kebijaksanaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembelian - Menolak pembelian bahan yang tidak sesuai dengan permintaan. 5. Staf Pembelian Tugas staf pembelian adalah: - Bertanggung jawab terhadap manajer pembelian - Menilai harga barang yang ditawarkan supplier - Membeli barang yang ditawarkan supplier

5 - Melakukan pemesanan barang yang diminta oleh bagian gudang ke supplier. 55 Wewenang staf pembelian adalah: - Meneliti dan menandatangani permintaan pengadaan barang sesuai dengan wewenang yang ada - Memberikan permohonan perpanjangan waktu pengiriman barang maupun penyelesaian pekerjaan, serta pembatalan Purchase Orderdari rekanan dan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku - Melaksanakan negosiasi dengan rekanan untuk menetapkan harga yang wajar, diskon, dan spesifikasi barang yang diminta oleh usersesuai dengan wewenang. 6. Manajer Finance dan Accounting Tugas manajer finance dan accounting adalah: - Bertanggung jawab terhadap direktur - Melakukan rekonsialisi keuangan - Melakukan sistem pencatatan keuangan - Membuat laporan secara periodik kepada direktur berdasarkan pertanggungjawaban masing-masing bidang kerja. Wewenang manajer finance dan accounting adalah: - Menetapkan metode-metode yang digunakan dalam pencatatan akuntansi - Mengkoordinasi perencanaan anggaran 7. Manajer Pabrik Tugas manajer pabrik adalah: - Bertanggung jawab terhadap direktur - Mengontrol dan mengawasi kegiatan dalam manajer produksi dan manajer quality control - Merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan manufacturing yang meliputi PPIC, produksi, gudang, utility maintenance, polimer, danpigment.

6 56 Wewenang manajer pabrik adalah: - Memberikan masukan kepada perusahaan terkait dengan departemennya. - Melakukan koordinasi dengan departemen lain yang terkait dengan departemennya. - Memimpin, mengkoordinir, mengarahkan, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan produksi dan perawatan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. - Mengatur dan mengawasi pelaksanaan proses produksi dan mengusahakan agar hasil produksi sesuai dengan jumlah dan kualitas yang telah ditetapkan dalam rencana produksi dan telah disetujui oleh direksi. - Menilai kinerja karyawan dan menjaga disiplin kerja dan secara berkala menilai prestasi kerja bawahannya 8. Kepala Bagian Produksi Tugas kepala bagian produksi adalah: - Mengatur pengalokasian sumber daya produksi seperti jam kerja - Mengatur pengalokasian sumber daya produksi seperti jam kerja mesin, jam kerja operator, pengiriman bahan baku yang berhubungan dengan proses produksi - Melakukan pengawasan dan pengendalian produksi agar hasil produksi sesuai dengan spesifikasi dan standar mutu yang telah ditetapkan - Merencanakan perawatan mesin-mesin agar dapat beroperasi dengan lancar - Membuat laporan produksi secara berkala mengenai pemakaian bahan baku - Bertanggungjawab terhadap kelancaran proses produksi mulai dari penerimaan bahan baku sampai proses produksi hingga menjadi produk akhir Wewenang kepada bagian produksi adalah: - Memberikan saran dan nasehat serta penilaian terhadap kinerja bawahannya - Memberikan sanksi terhadap kesalahan dan pelanggaran bawahan - Membuat inovasi baru dalam pengerjaan produksi

7 57 - Menolak bahan baku yang tidak sesuai spesifikasi. - Menghentikan mesin jika ada kerusakan. - Menilai prestasi kerja bawahannya yang menjadi tanggung jawabnya. - Mengatur jadwal shift dan lembur jika diperlukan. 9. Bagian Gudang Tugas bagian gudang adalah: - Bertanggung jawab terhadap keluar masuknya barang dari gudang - Membuat form permintaan pembelian Wewenang bagian gudang adalah: - Mengecek apakah barang yang diterima sesuai dengan pesanan atau tidak dan apakah barang tersebut tepat waktu atau tidak - Memeriksa penjualan yang ada di pelanggan saat ingin melakukan retur penjualan 10. Product Planning and Inventory Control (PPIC) Tugas PPIC adalah: - Bertanggung jawab terhadap kepala produksi - Membuat Surat Perintah Kerja (SPK) - Membuat production planning - Membuat form permintaan bahan baku Wewenang PPIC adalah: - Mengkonfirmasi ketersediaan bahan baku ke bagian gudang - Menerima daftar permintaan produk dari marketing 11. Bagian Produksi Tugas bagian produksi adalah: - Bertanggung jawab terhadap kepala produksi - Melakukan proses produksi barang jadi Wewenang bagian produksi adalah: - Menerima bahan baku yang akan diproduksi dari bagian gudang - Menerima Surat Perintah Kerja dari PPIC untuk melakukan produksi

8 Kepala Bagian Quality Control Tugas dan wewenang kepala bagian quality control adalah: - Bertanggung jawab terhadap manajer pabrik - Mengawasi kualitas dari hasil kerja para buruh - Membuat standar produk yang akan diproduksi sehingga memiliki mutu yang baik. - Mengawasi proses produksi agarmutu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. - Melakukan pengetesan terhadap produk jadi untuk mengetahui apakah mutu dari produk jadi tersebuttelah sesuai dengan standar. Wewenang kepala bagian quality control adalah: - Menolak produk jadi yang tidak sesuai standar untuk dipasarkan. 3.2 Gambaran Proses Produksi yang Berjalan Bagian Perencanaan Produksi Proses Produksi PT Mitra Kimia Tekstil Perdana merupakan sebuah perusahaan tekstil. Perusahaan ini mengelola bahan-bahan kimia sebagai formula menjadi produk tekstil yang berupa lem. Produk lem yang dihasilkan terdiri dari banyak jenis. Binder dan pigment merupakan produk yang dihasilkan dari perusahaan ini Quality Control Pengendalian kualitas merupakan suatu sistem verifikasi dan penjagaan atau perawatan dari suatu tingkatan atau derajat kualitas produk maupun proses yang dikehendaki dengan cara perencanaan yang seksama, pemakaian peralatan yang sesuai, inspeksi yang terus menerus, dan tindakan korektif jika diperlukan. PT Mitra Kimia Tekstil Perdana merupakan salah satu perusahaan yang melakukan quality control pada proses produksinya yakni dari proses penyaringan air hingga finishing barang jadi. Pada saat proses penyaringan, penimbangan bahan baku, pencampuran, pemanasan, pendinginan, hingga pada saat proses bahan mentah menjadi barang jadi. Seluruh proses tersebut dilakukan quality control dengan sesuai standar batasan yang sudah ditentukan untuk masing-masing proses. Pada saat barang jadi tersebut telah selesai direaksikan,

9 59 barang jadi tersebut dilakukan quality control dengan diberikan hasil barang jadi ke bagian laboratorium(lab) untuk menguji kelayakan produk, apakah telah sesuai dengan standar produksi yang telah ditentukan.dalam masing-masing proses tersebut dilakukan untuk mencegah adanya defect. Jenis defect secara umum sebagai berikut : - Defect pada pencampuran bahan baku. Jika pencampuran tersebut tidak dilakukan secara sempurnamaka produk kemungkinan mengalami kegagalan. - Defect pada pengaturan suhu. Jika suhu tidak dapat diseimbangkan dengan menggunakan boiler atau cooling tower maka produk kemungkinan mengalami kegagalan. - Defect pada hasillab. Jika hasil bagianlab tersebut menyatakan barang tersebut tidak sesuai dengan standar, maka produk tersebut dinyatakan cacat. Cacat dalam hal ini terdapat dua jenis yakni produk cacat tidak dapat diolah kembali dan produk cacat yang masih dapat diolah kembali. Produk cacat yang tidak dapat diolah kembali, maka produk tersebut tidak dapat dijual. Produk cacat yang dapat diolah kembali maka produk tersebut dapat diformulasikan kembali untuk sesuai dengan standar produksi dan dapat dijual ProsesPerencanaan Produksi yang Berjalan Proses Memulai Produksi Berdasarkandata penjualanbulanan atau tahun-tahun sebelumnya dan permintaan produk dari bagian marketing, makaproduct Planning and Inventory Control (PPIC) membuat production planning yang kemudian akan dicek dan disetujui oleh kepala produksi. Production planning yang telah disetujui akan diberikan kepada bagian produksi dan PPIC akan melakukan konfirmasi ketersediaan bahan baku ke bagian gudang bahan baku, jika bahan baku tersedia PPIC akan membuat surat perintah kerja (SPK) yang akan diberikan ke bagian produksi.dimana production planning berisi detail jumlah produk yang akan diproduksi, waktu pelaksanaan produksi. Sedangkan SPK berisi perintah produksi atas produk-produk yang akan diproduksi. Setelah bagian produksi menerima SPK, PPIC akan membuat form permintaan bahan baku ke bagian gudang. Bahan baku yang dibutuhkan dikirim

10 60 ke bagian produksi, dan bagian gudang membuat form pengeluaran barang. Bahan baku yang telah diproses menjadi barang jadi pada bagian produksi, maka hasil produk tersebut dikirim ke bagian lab. Bagian lab akan menguji kelayakan produk tersebut dengan standar yang telah ditetapkan dan bagian lab akan menyatakan kelayakan produk apakah sesuai atau tidak, jika produk tersebut telah sesuai dengan standar yang ditetapkan maka produk akan dikemas sesuai dengan ukuran-ukuran yang ada. Selanjutnya, produk yang telah dikemas dikirim ke bagian gudang barang jadi dan bagian produksi membuat laporan produksidan pemakaian bahan baku yang diserahkan ke bagianaccounting Proses Pengadaan Barang Pada saat PPIC memberikan form permintaan bahan baku yang akan digunakan untuk produksi, jika bahan baku tersebut tidak tersedia maka bagian gudang akan membuatformpermohonan pembelian kepada bagian purchasing. Dari form permohonan pembelian tersebut akan dibuat purchase order(po). PO yang sudah ditandatangani oleh manajer pembelian akan diserahkan ke direksi untuk disetujui, dimana persetujuan yang diperlukan tergantung jumlah pembelian yang dilakukan. Setelah disetujui oleh direksi, bagian purchasing akan mengirimkan POke supplier. Selanjutnya barang dan surat jalan yang dikirim oleh supplier telah datang maka barang-barang tersebut dicek oleh bagian gudang sesuai dengan PO yang diberikan oleh bagian purchasing. Barang yang masuk dicatat dan bagian gudang membuat formpenerimaan barang yang akan diberikan ke bagian purchasing.bagian purchasing akan melaporkan biaya-biaya pembelian barang tersebut ke bagian accounting Proses Perhitungan Biaya Produksi Laporan biaya produksi akan dibuat oleh bagian accounting berdasarkan laporan produksi pemakaian bahan yang diperolehdari bagian produksi, laporan pembelian bahan baku yang diperoleh dari bagian purchasing dan laporan tenaga kerja bulanan yang diperoleh dari bagian payroll. Lebih jelasnya dapat dilihat pada diagramflow chart danrich picture berikut ini :

11 61 Gambar 3.2 Rich Picture Proses Bisnis Berjalan-Overview 61

12 62 Gambar 3.3 Rich Picture Proses Produksi Berjalan 62

13 63 Gambar 3.4 Rich Picture Proses Pengadaan Barang Berjalan 63

14 64 Gambar 3.5Rich Picture Proses Perhitungan Biaya Produksi 64

15 65 Gambar 3.6 Workflow Diagram Perencanaan Produksi PT Mitra Kimia Tekstil Perdana 65

16 Perhitungan Harga Pokok Produksi Perhitungan Harga Pokok Produksi Berjalan PT Mitra Kimia Tekstil Perdana memproduksi jenis lem yang dipasarkan ke seluruh Indonesia. Dalam hal ini penulis mengambil produk Binder M541 karena produk ini adalah produk yang memiliki tingkat produksi paling tinggi dan pangsa pasar yang paling diminati dibandingkan produk-produk-produk lain. Berikut ini adalah laporan harga pokok produksi PT Mitra Kimia Tekstil Perdana: Tabel 3.1 Tabel Perhitungan Harga Pokok Produksi Produk Binder M541 Produk Binder M541 Bahan Baku Langsung dan Bahan Baku Tidak Langsung ,00 Tenaga Kerja Langsung ,00 Total Biaya Manufaktur ,00 Overhead: Penyusutan Mesin ,00 Biaya Perlengkapan ,00 Maintenance Mesin ,00 Biaya Listrik ,00 Total Biaya Overhead ,00 Total Biaya Produksi ,00 Satuan Diproduksi 2500 Biaya Overhead per Satuan ,97 Biaya Produksi per Satuan ,23 (dalam rupiah) Sumber: PT Mitra Kimia Tekstil Perdana Data harga produksi didapatkan dari setiap komponen biaya sudah dialokasika untuk setiap 2500kg. Pada perhitungan Bahan Baku Langsung dan Bahan Baku tidak langsung dihasilkan dari jumlah total pemakaian bahan baku

17 67 langsung atau tidak langsung untuk memproduksi produk binder M541, dimana bahan baku langsung adalah acrylic acid, acetone dan ethyl Acrylate, dan bahan baku tidak langsung adalah DEG, VAM, MAA. Biaya tenaga kerja dihasilkan dari gaji tenaga kerja yang lalu dialokasikan langsung setiap per 2500kg. Biaya overhead pabrik dihasilkan dari total biaya overhead dibagi dengan persentase jumlah produksi produk binder M541 dengan produk lem lainnya. Analisa yang dilakukan ditemukan masalah dimana adanya indirect material sebesar 5% dari total direct material, indirect material tersebut adalah bahan baku tidak langsung yang seharusnya bahan tidak langsung tersebut merupakan biaya overhead. Persentase 5% tersebut merupakan ketentuan dari perusahaan, dimana setelah menemukan masalah tersebut, penulis menyarankan untuk perusahaan menghitung persentase pemakaian bahan baku tidak langsung dari keseluruhan bahan baku.

18 Rekomendasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan analisa yang dilakukan, maka penulis memberikan suatu rekomendasi dari perhitungan harga pokok produksi yaitu: Tabel 3.2 Tabel Perhitungan Harga Pokok Produksi Rekomendasi Produk Binder M541 Produk Binder M541 Bahan Baku Langsung * ,75 Tenaga Kerja Langsung ,00 Total Biaya Manufaktur ,75 Overhead: Bahan Baku Tidak Langsung ** ,25 Penyusutan Mesin ,00 Biaya Perlengkapan ,00 Maintenance Mesin ,00 Biaya Listrik ,00 Total Biaya Overhead ,00 Total Biaya Produksi ,75 Satuan Diproduksi 2500 Biaya Overhead per Satuan ,97 Biaya Produksi per Satuan ,23 (dalam rupiah) Dari perhitungan diatas terdapat perubahan bahan baku tidak langsung yang dijadikan menjadi biaya overhead, perhitungan yakni sebagai berikut: *total bahan baku langsung dan bahan baku tidak langsung pada perhitungan perusahaan dikurangi bahan baku tidak langsung di overhead ** 5% x total bahan baku langsung dan bahan baku tidak langsung pada perhitungan perusahaan

19 69 Pada perhitungan penyusutan mesin pada perusahaan menggunakan metode garis lurus (straight line method). Perusahaan memiliki beberapa mesin dan peralatan untuk melakukan kegiatan produksinya, dibawah ini merupakan salah satu perhitungan depresiasi atau penyusutan mesin utama pada produksi yaitu mesin reaktor: Pada awal tahun 2002 PT Mitra Kimia Tekstil Perdana membeli mesin reaktor dengan harga perolehan sebesar Rp ,-. Masa manfaat mesin tersebut di estimasi selama 10 tahun dengan nilai residu sebesar Rp ,-. Dari data tersebut maka penyusutan setiap tahunnya dihitung sebagai berikut: Penyusutan = Rp = Rp Fungsi-Fungsi Terkait Fungsi-fungsi yang terkait dengan sistem perhitungan harga pokok produksi sebagai berikut: 1. Bagian produksi merupakan fungsi yang mengawali terjadinya produksi suatu barang dan yang membuat laporan berapa unit produksi yang telah dihasilkan pada periode tertentu. 2. Bagian purchasingmerupakan fungsi yang memberikan informasi hargaharga pembelian bahan yang akan digunakan dalam perhitungan harga pokok produksi. 3. Bagian payrollmerupakan fungsi yang memberikan laporan biaya tenaga kerja yang digunakan untuk perhitungan harga pokok produksi. 4. Bagian accounting merupakan fungsi yang melakukan perhitungan harga pokok produksi dan mencatat jurnal-jurnal dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.

20 Fomulir dan Laporan pada Sistem yang Berjalan Formulir 1. Daftar Produk Daftar produk merupakan daftar yang berisi produk-produk apa saja yang dipesan oleh pelanggan. Daftar produk ini dibuat oleh bagian marketing yang akan diberikan ke bagian PPIC untuk pemenuhan permintaan produk dapat terpenuhi. 2. Planning Production Planning production merupakan suatu form yang berisi tentang perencanaan produksi yang dibuat oleh PPIC yang akan diberikan kepada bagian produksi untuk dilakukan produksi produk yang diinginkan. Planning production berisi tentang barang-barang apa saja yang akan diproduksi, jadwal produksi, dan sebagainya. 3. Surat Perintah Kerja (SPK) Setelah bagian PPIC melakukan konfirmasi persediaan bahan baku ke bagian gudang, maka bagian PPIC akan membuat SPK. SPK tersebut digunakan untuk permohonan perintah kerja kepada bagian produksi. 4. Form Permintaan Bahan Baku Setelah bagian produksi menerima SPK, maka PPIC akan meminta bahanbahan baku tersebut ke bagian gudang bahan baku dengan menggunakan form permintaan bahan baku. 5. FormPermohonan Pembelian Jika bahan baku yang diminta oleh PPICtidak tersedia, maka bagian gudang akan membuat permohonan pembelian yang akan diberikan ke bagian purchasing. Permohonan pembelian tersebut berisi bahan-bahan yang dibutuhkan oleh bagian produksi untuk dilakukan pembelian.

21 71 6. Purchase Order(PO) Pada saat bagian purchasing menerima permohonan pembelian, maka bagian purchasing akan membuat PO untuk diberikan ke supplier yang berisi daftar bahan-bahan yang akan diorder. 7. Form Penerimaan Barang Setelah supplier menerima PO, maka supplier akan mengirim barang ke bagian gudang, bagian gudang akan mengecek barang yang datang sesuai dengan PO. Selanjutnya, bagian gudang akan membuatform penerimaan barang atas barang yang dikirim oleh supplier. 8. FormPengeluaran Barang Form pengeluaran barang dibuat oleh bagian gudang bahan baku, dimana berisi tentang daftar bahan-bahan yang keluar atau diminta oleh PPIC untuk bagian produksi Laporan 1. Hasil Produksi dan Pemakaian Bahan Baku Setelah bagian produksi melakukan proses produksi selesai, maka bagian produksi membuat laporan hasil produksi yang berisi berapa total produk yang dihasilkan dalam produksi dan laporan pemakaian bahan baku yang berisi total bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.

22 Analisis Kebutuhan Informasi Terhadap Permasalahan yang Ada Setelah mempelajari dan menganalisis perencanaan produksi pada PT Mitra Kimia Tekstil Perdana, maka ditemukan kelemahan atau permasalahan, yaitu: Menyelesaikan produksi sesuai dengan tujuan dan perencanaan yang ditentukan Tabel 3. 3 Analisis Masalah Tujuan Masalah Penyebab Akibat Terdapat kekosongan beberapa bahan Terjadinya keterlambatan produksi baku dan terdapat jumlah bahan baku yang berlebih Meningkatkan efektif dan efisiensi produksi Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan Meningkatkan kinerja dari setiap bagian Penggunaan bahan baku dan tenaga kerja untuk produksi sering terjadi pembengkakan Jadwal produksi dan jadwal perencanaan produksi sering mengalami kemunduran Penyediaan laporan-laporan sering terhambat Permintaan pembelian hanya didasarkan permintaan PPIC tanpa permintaan perhitunganeconomic Order Quantity,Safety Stockdan Reorder Point Proses produksi berjalan tanpa adanya suatu standar yang dapat digunakan sebagai pengendalian produksi - PPIC yang membuatpermintaan bahan baku ke bagian gudang. - Adanya beberapa kekosongan bahan baku Sistem pengolahan data yang masih manual (belum terkomputerisasi). Keuntungan tidak sesuai harapan atau target Hasil barang jadi yang telah ditentukan tidak sesuai dengan target Sulit dalam pengambilan keputusan manajemen 72

23 73 Tabel 3. 4 Analisis Kebutuhan Informasi Akibat Solusi Kebutuhan Informasi Proses produksi sering mengalami keterlambatan, sehingga mengakibatkan ketidak percayaan pelanggan Biaya bahan baku dan tenaga kerja menjadi besar Jadwal produksi dan jadwal perencanaan produksi sering menjadi mundur Sulit dalam pengambilan keputusan manajemen Mengadakan perhitungan-perhitungan yang berguna untuk mendukungpengambilankeputusan manajemen Merancang sistem yang menyediakan standar penggunanaan bahan baku dan biaya produksi Sebaiknya permintaan bahan baku untuk produksi dilakukan oleh bagian produksi Merancang sistem yang dapat menghasilkan laporan-laporan secara real time - Perhitungan EOQ - PerhitunganSafetyStock - Perhitungan Reorder Point - Plan Production - Surat Perintah Kerja Input Bahan Baku - Bill Of Materials - Permintaan Bahan - Permintaan Pembelian - PengeluaranBahan - Penerimaan Bahan - Permintaan bahan - Laporan Harga Pokok Produksi - Laporan Pemakaian Bahan Baku - Laporan Persediaan Bahan 73

24 74 74

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya. BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat PT. BERLIAN TECHPRINT INDONESIA merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei 2007. Perusahaan didirikan oleh

Lebih terperinci

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Central Fluxindo merupakan sebuah badan usaha swasta yang bergerak dibidang produksi dan penjualan alumunium,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Keadaan Saat ini 6.1.1.1 Struktur Organisasi dan Job Description Saat Ini Struktur organisasi dan job description saat ini tergambar dalam bab 4 pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang 134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Karya Mandiri Persada merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor (bahan konstruksi, mekanikal,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 73 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain. BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam sub bab ini membahas mengenai situasi perusahaan dan sistem yang sedang berjalan, deskripsi masalah yang dihadapi perusahaan serta akibat yang ditimbulkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah PT. MEDIHOP PT. MEDIHOP didirikan oleh Dra. Wawan Lukman, MBA pada tahun 2004, yang bertempat di Jl. Garuda No. 79, Jakarta 10610, Indonesia. Perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Terbatas Amico mulai didirikan tahun 2000 oleh Bapak Krisman. Pada awal berdiri, perusahaan bergerak sebagai distributor produk

Lebih terperinci

BAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga

BAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga BAB II A. Manajemen Operasi Manajemen Operasi membahas bagaimana membangun dan mengelola operasi suatu organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga pengendalian sistim

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen BAB IV Hasil Praktek Kerja dan Analisis 4.1 Sistem Komputerisasi yang digunakan Perusahaan ini telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi sebagai kegiatan operasional kerja. Database yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI. perkembangan dan menjadi pemimpin pasar dalam fashion socks dan sport socks

BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI. perkembangan dan menjadi pemimpin pasar dalam fashion socks dan sport socks BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Multi Megah Mandiri yang terletak di Jl. Kamal Muara IX No. 26 Jakarta-Utara, merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek? Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata 68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI PT. PUTRA MANDIRI ABADI

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI PT. PUTRA MANDIRI ABADI BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PUTRA MANDIRI ABADI adalah perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI ABADI

Lebih terperinci

BAB 3 Analisis dan perancangan

BAB 3 Analisis dan perancangan BAB 3 Analisis dan perancangan 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.D. Rimba Alam Jaya berdiri pada tahun 1983 yang terletak di Jalan Srengseng Jakarta Barat, merupakan sebuah industri perdagangan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap ini dikumpulkan informasi mengenai sistem pembelian dan pengelolaan persediaan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA 3.1 Pembatasan Area Bisnis Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada perusahaan kontraktor terdapat beberapa pembatasan pada area bisnis. Pembatasan area bisnis

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Kegiatan Audit Operasional Sebelum memulai pemeriksaan operasional terhadap salah satu fungsi dalam perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju III.1.1. Sejarah Singkat PT.Multifarma Satwa Maju PT.Multifarma Satwa Maju adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Informasi Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT Mulia Dharma Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2009

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum PT Paloma Grazia 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pada tahun 1988, PT. Putri Kharisma merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 41 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 3.1 Profile Perusahaan PT Rackindo Setara Perkasa merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Perorangan Felindo Jaya didirikan pada tahun 1997, dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0. 108 LAMPIRAN FUNGSI STRATEGIS - IMPROVED RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.72 3.20 0.88 3.20 General

Lebih terperinci

Bab III PROSES PENGUMPULAN DATA

Bab III PROSES PENGUMPULAN DATA Bab III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1. Sejarah dan Operasi Perusahaan PT Jagor Jaya didirikan pada tahun 1993. Pada mulanya PT Jagor Jaya adalah sebuah industri kecil dengan surat izin usaha perdagangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. BATANGHARI TEBING PRATAMA adalah anak perusahaan dari PT. BATANGHARI & GROUP yang beralamat di Menara Kuningan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam kebutuhan hidup manusia. Hal ini juga membawa suatu kompetisi khususnya di dunia manufaktur.

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Ginsa Inti Pratama, merupakan Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak di bidang manufaktur fastener pembuatan baut yang berlokasi di Jalan Raya

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang

BAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Survey Pendahuluan PT. Anugerah Indah Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman ringan. Persediaan yang diperoleh perusahaan bersumber dari

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian Produksi dalam menunjang Efektivitas Proses Produksi, dapat diambil kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan. Kota Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.

BAB III. Metode Penelitian. Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan. Kota Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. BAB III Metode Penelitian 3..Objek & Lokasi Penelitian Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur furniture kayu jati. Yang berlokasi di Kota

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa sekarang ini perindustrian di Indonesia sudah semakin berkembang kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin mutakhir, sehingga

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu

Lebih terperinci

3.1.1 Sejarah Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan 48 BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Matahari Abadi adalah perusahaan percetakan yang melayani jasa percetakan seperti : brosur, kop surat, amplop,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Sumber Mas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan salah satu pengkhususan dalam akuntansi, sama halnya dengan akuntansi keuangan, akuntansi pemerintahan, akuntansi pajak, dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang 87 BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan CV. Orlena yang berlokasi di Jln. K.H.Moh.Mansyur No.32A, Jakarta Barat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT. Dunlopillo Indonesia PT. Dunlopillo Indonesia merupakan perusahaan manufaktur. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pembuatan kasur Latex. Bahan

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA. Produk yang diproduksi dan dijual kepada pelanggan PT. Lucky Print Abadi. adalah kain bercorak. Kain dijual dalam ukuran yard.

LAMPIRAN WAWANCARA. Produk yang diproduksi dan dijual kepada pelanggan PT. Lucky Print Abadi. adalah kain bercorak. Kain dijual dalam ukuran yard. L 1 LAMPIRAN WAWANCARA 1. Bisa menceritakan sejarah PT. Lucky Print Abadi? Sejarah perusahaan dapat dilihat pada Company Profile yang telah kami berikan kepada kalian 2. Produk apa yang diproduksi PT.

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan manufaktur furnitur PT. Livio Furniture sebelumnya bernama CV. Policrystal didirikan bulan Oktober 1996. Penggunaan PT. Livio

Lebih terperinci

BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan

BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan Berikut beberapa defenisi persediaan menurut beberapa ahli : Persediaan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Usaha perdagangan produk logam kuningan sudah ditekuni oleh pemilik perusahan semenjak tahun 2001, dimana pada saat itu hanya melayani penjualan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. Perubahan akta terakhir dengan akta No. 13 yang dibuat diihadapan notaris

BAB III OBYEK PENELITIAN. Perubahan akta terakhir dengan akta No. 13 yang dibuat diihadapan notaris BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PARINDO PERMAI didirikan dengan akta notaris No. 52, tertanggal 24 Desember 1980 dengan akta yang dibuat dihadapan Notaris Hobropoerwanto, SH.,

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis

Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis 1.1 Hasil Praktek Kerja Sistem Penjualan Kredit di PT Purinusa Ekapersada menggunakan SAP (System Application Product) dari Jerman. Tujuan dari perusahaan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan. flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi plate

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan. flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi plate BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan 3.1 Sejarah perusahaan PT.FLS adalah perusahaan perseorangan yang bergerak dibidang pembuatan plate flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

Akuntansi Biaya. Review : Joint Product, Material, Labor, Factory Overhead, Activity-Based Costing. Rista Bintara, SE., M.Ak.

Akuntansi Biaya. Review : Joint Product, Material, Labor, Factory Overhead, Activity-Based Costing. Rista Bintara, SE., M.Ak. Akuntansi Biaya Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Review : Joint Product, Material, Labor, Factory Overhead, Activity-Based Costing Rista Bintara, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB II. Dasar Teori. 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep

BAB II. Dasar Teori. 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep BAB II Dasar Teori 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep 1. Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. (Mulyadi, 2001:5) 2.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat PT Rysban Jaya Agung berdiri di awal tahun 2010 dan telah berkembang dengan baik. Peredaran usaha yang dilakukan oleh PT Rysban

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era masa ini, seluruh kegiatan perusahaan ingin dilakukan dengan serba cepat, hal tersebut menuntut perusahaan untuk mengimbangi dengan teknologi dan informasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi, 49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA PD. SUN BERI

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA PD. SUN BERI BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA PD. SUN BERI 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Sun Beri berdiri pada bulan Maret tahun 2011 berlokasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bekerja secara efektif dan efisien baik dalam perencanaan produksi,

BAB 1 PENDAHULUAN. bekerja secara efektif dan efisien baik dalam perencanaan produksi, 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Mengingat kondisi dan situasi perekonomian saat ini di mana persaingan sangat ketat baik dalam negeri maupun luar negeri membuat suatu perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan dan perancangan terhadap sistem informasi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan dan perancangan terhadap sistem informasi BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan perancangan terhadap sistem informasi penjualan dan perhitungan biaya produksi yang telah dilakukan pada PT. NUTECH PUNDI ARTA, maka

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM/PROGRAM YANG BERJALAN. produksi/semi produksi/ jasa cutting tissue (converting tissue). Perusahaan ini berdiri

BAB 3 ANALISIS SISTEM/PROGRAM YANG BERJALAN. produksi/semi produksi/ jasa cutting tissue (converting tissue). Perusahaan ini berdiri BAB 3 ANALISIS SISTEM/PROGRAM YANG BERJALAN 3.1. Latar belakang perusahaan PT. Duta Indah Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi/semi produksi/ jasa cutting tissue (converting

Lebih terperinci