DAFTAR ISI. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar... Daftar Lampiran.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar... Daftar Lampiran."

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi. Daftar Tabel Daftar Gambar... Daftar Lampiran. i iii v vii ix I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup.. 6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis Konsep Transportasi Biaya Transportasi Tarif Angkutan Teori Kepuasan Pelanggan Teori Pengambilan Keputusan Konsep AHP Konsep Optimalisasi Linear Programming Kajian Penelitian Terdahulu Kerangka Pemikiran. 27 III. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Pendekatan Penelitian Data yang Diperlukan dan Sumbernya Teknik Pengumpulan Data dan Informasi Teknik Pengolahan dan Analisis Data Analisis Faktor Kinerja Analisis Optimalisasi Volume Angkutan Angkutan Nasional dan Angkutan Regional Angkutan Raskin (Moveraskin) Analisis Perencanaan Kapasitas Angkutan IV. GAMBARAN UMUM UNIT BISNIS JASA ANGKUTAN 4.1. Sejarah Unit Bisnis Jasa Angkutan Struktur Organisasi Unit Bisnis Jasa Angkutan Sumber Daya Manusia Kegiatan Unit Bisnis Jasa Angkutan Angkutan Nasional (Movement Nasional) Angkutan Regional (Movement Regional) Angkutan Raskin (Movement Raskin) V. UB JASANG DIVRE SULAWESI SELATAN 5.1. Jenis Kegiatan Angkutan UB Jasang Divre Sulsel Prosedur Pelaksanaan Angkutan iii

2 Angkutan Nasional (Movenas) Angkutan Regional (Movereg) Angkutan Raskin (Moveraskin) Kinerja UB Jasang Target Penerimaan Target Laba Kotor Pemenuhan Pekerjaan VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Identifikasi dan Penetapan Elemen Hirarki Indikator Kinerja Optimal UB Jasang Memiliki Fasilitas Pendukung Sumber Daya Manusia yang Terampil Memiliki Akses ke Lembaga Pembiayaan Peluang Pasar Aktor pada Faktor yang Mempengaruhi Kinerja UB Jasang Manajemen Perum Bulog Pengelola Unit Bisnis Lembaga Pembiayaan Customer UB Jasang Mitra Usaha UB Jasang Ukuran Kinerja UB Jasang Target Keuntungan Tercapai Perputaran Modal Kerja Pemenuhan Pekerjaan Tercapai Minimal Komplain Tinggi Faktor yang Mempengaruhi Kinerja UB Jasang Kebijakan Manajemen Perum Bulog Volume Angkutan Biaya Angkutan Modal Digunakan Kapasitas Gudang Jumlah Armada SDM Realisasi Komponen dan Sub Komponen Penentu Kinerja Optimalisasi Kegiatan Angkutan Optimalisasi Kegiatan Movenas dan Movereg Fungsi Kendala Jumlah Beras yang Diminta Fungsi Kendala Kapasitas Angkutan Tersedia Fungsi Kendala Jumlah Beras Tersedia di Subdivre 91 Pengirim Optimalisasi Kegiatan Moveraskin Fungsi Kendala Jumlah Beras yang Diminta Fungsi Kendala Kapasitas Angkutan Tersedia Perencanaan Kapasitas Volume Angkutan Implikasi Manajerial VII. KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iv

3 DAFTAR TABEL Nomor 1 Skala Dasar Penilaian Matriks Individu Jalur Angkutan Nasional (Movenas) UB Jasang Tahun Jalur Angkutan Nasional (Movenas) dan Angkutan Regional (Movereg) UB Jasang Divre Sulsel Tahun Jalur Angkutan Raskin (Moveraskin) UB Jasang Divre Sulsel Tahun Pencapaian Target Penerimaan UB Jasang Tahun Biaya Angkutan UB Jasang Tahun Pencapaian Target Laba Kotor UB Jasang tahun Jumlah Beras yang Diminta (Dibutuhkan) dan yang Dikirim pada Angkutan Nasional (Movenas) dan Angkutan Regional (Movereg) Tahun Jumlah Beras yang Diminta (Dibutuhkan) dan yang Dikirim pada Angkutan Raskin (Moveraskin) Tahun Elemen-Elemen Terpilih untuk Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja UB Jasang Divre Sulsel Bobot dan Peringkat Masing-Masing Elemen Hirarki AHP Jumlah Beras yang Diminta (dibutuhkan) Divre/Subdivre Penerima Tahun Jumlah Beras yang Tersedia di Subdivre Pengirim Tahun Hasil Optimasi Angkutan Nasional (Movenas) dan Angkutan Regional (Movereg) Hasil Optimasi Pengiriman Beras dari Subdivre ParePare Hasil Optimasi Pengiriman Beras dari Subdivre Polmas Hasil Optimasi Pengiriman Beras dari Subdivre Sidrap Hasil Optimasi Pengiriman Beras dari Subdivre Wajo Hasil Optimasi Pengiriman Beras dari Subdivre Makassar Hasil Optimasi Pengiriman Beras dari Subdivre Bulukumba v

4 21 Perubahan Jalur Angkutan Nasional (Movenas) dan Angkutan Regional (Movereg) berdasarkan Hasil Optimasi Biaya Angkutan Raskin UB Jasang Divre Sulsel Tahun Jumlah Beras yang Diminta (Dibutuhkan) Titik Distribusi Tahun Kapasitas dan Jumlah Armada Diperlukan berdasarkan Hasil Optimasi vi

5 DAFTAR GAMBAR Nomor 1 Kerangka Pemikiran Perencanaan Optimalisasi Jasa Angkutan Skema Tahapan Pendekatan Berencana 30 3 Ilustrasi Hirarki Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Unit Bisnis Jasa Angkutan Divre Sulsel 4 Jalur Angkutan Nasional (Movenas) dan Angkutan Regional (Movereg) UB Jasang Divre Sulsel Tahun Ilustrasi Peningkatan Bobot Indikator Kinerja Optimal Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya pada Faktor yang Mempengaruhi Kinerja UB Jasang 6 Ilustrasi Peningkatan Bobot Indikator Kinerja Optimal Akses ke Lembaga Pembiayaan dan Pengaruhnya pada Faktor yang Mempengaruhi Kinerja UB Jasang 7 Ilustrasi Peningkatan Bobot Indikator Kinerja Optimal Peluang Pasar dan Pengaruhnya pada Faktor yang Mempengaruhi Kinerja UB Jasang. 8 Jalur Aktual Angkutan Nasional (Movenas) dan Angkutan Regional (Movereg) UB Jasang Divre Sulsel Tahun Jalur Hasil Optimasi Angkutan Nasional (Movenas) dan Angkutan Regional (Movereg) UB Jasang Divre Sulsel Tahun vii

6 DAFTAR LAMPIRAN Nomor 1 Struktur Organisasi Unit Bisnis Jasa Angkutan Mekanisme Arus Dokumen Movenas Mekanisme Arus Barang Movenas Laut Mekanisme Arus Dokumen Movereg Mekanisme Arus Barang Movereg Elemen Hirarki Faktor yang Mempengaruhi Kinerja UB Jasang dan Bobot Hasil Penilaian... 7 Biaya Angkutan Nasional (Movenas) dan Angkutan Regional (Movereg) UB Jasang Tahun Komponen Biaya Angkutan Per Ton Movenas UB Jasang Biaya Per Unit Angkutan Nasional (Movenas) dan Angkutan Regional (Movereg) UB Jasang Tahun Kapasitas Angkutan Tersedia pada Angkutan Nasional (Movenas) dan Angkutan Regional (Movereg) UB Jasang Tahun Hasil Optimasi Angkutan Nasional (Movenas) dan Angkutan Regional (Movereg). 12 Biaya Per Ton Angkutan Raskin (Moveraskin) UB Jasang Tahun Kapasitas Angkutan Tersedia pada Angkutan Raskin (Moveraskin) UB Jasang Tahun Ringkasan Hasil Optimasi Angkutan Raskin (moveraskin) Hasil Optimasi Angkutan Raskin (Moveraskin) Kuesioner Penelitian ix

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 8 1.3 Tujuan Penelitian... 9 1.4 Manfaat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... ix

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... ix DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4 1.3. Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak asasi manusia, sebagaimana tersebut

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang paling asasi.

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang paling asasi. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang paling asasi. Kecukupan, aksesibilitas dan kualitas pangan yang dapat dikonsumsi seluruh warga masyarakat, merupakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Selama lebih dari 30 tahun Bulog telah melaksanakan penugasan dari

I. PENDAHULUAN. Selama lebih dari 30 tahun Bulog telah melaksanakan penugasan dari I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama lebih dari 30 tahun Bulog telah melaksanakan penugasan dari pemerintah untuk menangani bahan pangan pokok khususnya beras dalam rangka memperkuat ketahanan pangan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN.

DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN. DAFTAR ISI DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN. iv viii xi xii I. PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah 9 1.3. Tujuan Penelitian 9 1.4. Manfaat Penelitian 10

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan diterapkan atau dengan memperbaiki sistem transportasi yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. akan diterapkan atau dengan memperbaiki sistem transportasi yang sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya meningkatkan pelayanan kepada konsumen dalam sebuah industri adalah dengan memperhatikan / memperhitungkan sistem transportasi yang akan diterapkan atau dengan

Lebih terperinci

PERENCANAAN OPTIMALISASI JASA ANGKUTAN PERUM BULOG

PERENCANAAN OPTIMALISASI JASA ANGKUTAN PERUM BULOG PERENCANAAN OPTIMALISASI JASA ANGKUTAN PERUM BULOG (Studi Kasus Pada Unit Bisnis Jasa Angkutan Divisi Regional Sulawesi Selatan) Oleh : Retnaning Adisiwi PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH PASCASARJANA

Lebih terperinci

Analisis Optimasi Rantai Pasok Beras dan Penggunaan Gudang Di Perum BULOG Divre DKI Jakarta

Analisis Optimasi Rantai Pasok Beras dan Penggunaan Gudang Di Perum BULOG Divre DKI Jakarta A R T I K E L Analisis Optimasi Rantai Pasok Beras dan Penggunaan Gudang Di Perum BULOG Divre DKI Jakarta Cory Trisilawaty a, Marimin b, Noer Azam Achsani c a Divisi Persediaan dan Perawatan Perum BULOG

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan. 2.1.1Sejarah Singkat Perum Bulog Sebelum Jadi Perum. Sejarah Bulog tidak dapat terlepas dari sejarah lembaga pangan di Indonesia sejak zaman sebelum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Pendistribusian barang atau jasa merupakan salah satu bagian penting dari kegiatan sebuah instansi pemerintah ataupun perusahaan tertentu Masalah transportasi merupakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR.... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Identifikasi Masalah.... 8 1.3.Perumusan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Kebutuhan Negara Indonesia sangatlah tinggi akan kebutuhan pangan. Makanan pokok rakyat Indonesia adalah beras. Meskipun Negara Indonesia salah satu Negara dengan komsumsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi komoditas pangan yang dapat mempengaruhi kebijakan politik

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi komoditas pangan yang dapat mempengaruhi kebijakan politik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beras merupakan makanan pokok di Indonesia. Beras bagi masyarakat Indonesia menjadi komoditas pangan yang dapat mempengaruhi kebijakan politik di negara ini. Gejolak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah Produksi Beras Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah Produksi Beras Indonesia BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang memproduksi beras terbanyak di dunia dan menggunakannya sebagai bahan makanan pokok utamanya. Beras yang dikonsumsi oleh setiap

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x I. PENDAHULUAN. 1 1.1 Latar Belakang. 1 1.2 Rumusan Masalah 4 1.3 Tujuan Penelitian.. 5 1.4

Lebih terperinci

VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 134

VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 134 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii DAFTAR SINGKATAN... viii I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 5 1.3. Tujuan Penelitian... 6 1.4. Manfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai makanan pokok. Dengan jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai makanan pokok. Dengan jumlah penduduk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beras yang merupakan hasil pengolahan dari padi merupakan sumber karbohidrat tertinggi dibandingkan dengan jenis pangan lainnya, maka tidak heran beras paling banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, proses distribusi menjadi salah satu aspek penting dalam sebuah badan usaha. Distribusi dapat diartikan sebagai bagian penghubung

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Hasil penelitian yang telah diperoleh dan simpulan merupakan jawaban. dari perumusan masalah yang ada sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. Hasil penelitian yang telah diperoleh dan simpulan merupakan jawaban. dari perumusan masalah yang ada sebagai berikut: BAB V PENUTUP Hasil penelitian yang telah diperoleh dan simpulan merupakan jawaban dari perumusan masalah yang ada sebagai berikut: 5.1. Simpulan 5.1.1. Hasil analisis menunjukkan bahwa dapat didentifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kurangnya strategi dalam memasarkan produk. Didalam suatu perekonomian yang sifatnya kompetitif, perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. kurangnya strategi dalam memasarkan produk. Didalam suatu perekonomian yang sifatnya kompetitif, perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis untuk tetap bertahan tidaklah hal yang mudah. Banyak perusahaan yang tidak mampu mempertahankan eksistensinya, dan hal yang menjadi penghambat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diketahui bahwa kebutuhan akan pelayanan pengantaran secara langsung dalam memanjakan konsumen atau masyarakat cukup tinggi tetapi masih dapat dihitung dengan jari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jaringan pendistribusian merupakan salah satu kunci terpenting dalam sistem rantai pasok suatu perusahaan. Masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan dengan

Lebih terperinci

APLIKASI METODE TRANSPORTASI DALAM OPTIMASI BIAYA DISTRIBUSI BERAS MISKIN (RASKIN) PADA PERUM BULOG SUB DIVRE MEDAN SKRIPSI

APLIKASI METODE TRANSPORTASI DALAM OPTIMASI BIAYA DISTRIBUSI BERAS MISKIN (RASKIN) PADA PERUM BULOG SUB DIVRE MEDAN SKRIPSI APLIKASI METODE TRANSPORTASI DALAM OPTIMASI BIAYA DISTRIBUSI BERAS MISKIN (RASKIN) PADA PERUM BULOG SUB DIVRE MEDAN SKRIPSI LOLYTA DAMORA SIMBOLON 090803069 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan teknologi yang ada. Adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha logistik/pergudangan, survei dan pemberantasan hama, penyediaan karung

BAB I PENDAHULUAN. usaha logistik/pergudangan, survei dan pemberantasan hama, penyediaan karung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Urusan Logistik (BULOG) adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan. Ruang lingkup bisnis perusahaan meliputi usaha logistik/pergudangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zaman globalisasi saat ini pembangunan nasional sudah semakin

BAB I PENDAHULUAN. Zaman globalisasi saat ini pembangunan nasional sudah semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zaman globalisasi saat ini pembangunan nasional sudah semakin ditingkatkan. Semakin maju, masyarakat semakin cerdas dan semakin mengerti hak serta kewajiban

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup...

DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1.2. Perumusan Masalah... 1.3. Tujuan Penelitian... 1.4. Manfaat Penelitian... 1.5. Ruang Lingkup...

Lebih terperinci

PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN. Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Jakarta, 7 April 2016

PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN. Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Jakarta, 7 April 2016 PELAPORAN DATA STOCK GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Jakarta, 7 April 2016 1 OUT LINE A. PENDAHULUAN B. STOK BERAS DAN SEBARANNYA C. HASIL MONITORING DAN PELAPORAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha logistik/pergudangan, survei dan pemberantasan hama, penyediaan karung

BAB I PENDAHULUAN. usaha logistik/pergudangan, survei dan pemberantasan hama, penyediaan karung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran Sistem Informasi dalam perusahaan sangatlah penting. Terutama untuk menunjang perusahaan tersebut agar lebih maju dan berkembang. Aplikasi atau program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Supply Chain Management (SCM) merupakan bagian penting dalam industri manufaktur. Dalam industri manufaktur, SCM memiliki kegiatan-kegiatan utama yaitu, merancang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Manfaat dan Ruang Lingkup...

DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Manfaat dan Ruang Lingkup... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2. Batasan Masalah 9 1.3 Rumusan Masalah. 10 1.4 Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Koordinasi antar jaringan distribusi dalam mengintegrasikan sistem logistik, merupakan kunci keberhasilan dari suatu sistem rantai pasok sebuah perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kansil (2001) pengertian perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. Kansil (2001) pengertian perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan salah satu bentuk usaha yang mencari suatu keuntungan atau laba, baik yang bergerak bidang dalam usaha perdagangan, bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan Pada Bab I ini akan dibahas mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian yang akan dilakukan, serta batasan-batasan masalah yang akan menjadi pembatas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Transportasi merupakan komponen penting dalam operasional perusahaan karena sangat berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam

Lebih terperinci

OPTIMASI PERSEDIAAN PADA RANTAI PASOKAN BERAS UNTUK PROGRAM RASKIN (STUDI KASUS PADA PERUM BULOG SUBDIVISI REGIONAL CIANJUR) RIA SARTIKA

OPTIMASI PERSEDIAAN PADA RANTAI PASOKAN BERAS UNTUK PROGRAM RASKIN (STUDI KASUS PADA PERUM BULOG SUBDIVISI REGIONAL CIANJUR) RIA SARTIKA OPTIMASI PERSEDIAAN PADA RANTAI PASOKAN BERAS UNTUK PROGRAM RASKIN (STUDI KASUS PADA PERUM BULOG SUBDIVISI REGIONAL CIANJUR) RIA SARTIKA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014 PERNYATAAN

Lebih terperinci

Andalan Ketahanan Pangan

Andalan Ketahanan Pangan Andalan Ketahanan Pangan Disampaikan pada Workshop Pemantauan Stok Gabah/Beras di Tingkat Penggilingan Surabaya, 4-6 Juli 2012 KETAHANAN PANGAN UU. N0.7/1996 Tentang Pangan Adalah kondisi terpenuhinya

Lebih terperinci

COST MINIMIZATION RICE DISTRIBUTION ANALYSIS USING LINEAR PROGRAMMING BY BULOG REGIONAL DIVISION RIAU AND KEPULAUAN RIAU

COST MINIMIZATION RICE DISTRIBUTION ANALYSIS USING LINEAR PROGRAMMING BY BULOG REGIONAL DIVISION RIAU AND KEPULAUAN RIAU COST MINIMIZATION RICE DISTRIBUTION ANALYSIS USING LINEAR PROGRAMMING BY BULOG REGIONAL DIVISION RIAU AND KEPULAUAN RIAU ANALISIS MINIMISASI BIAYA DISTRIBUSI BERAS DENGAN MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan perekonomian di Indonesia. Perum BULOG Divisi Regional Sumbar adalah salah satu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan perekonomian di Indonesia. Perum BULOG Divisi Regional Sumbar adalah salah satu perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan merupakan lembaga yang begitu penting bagi kehidupan karena dapat membuka lapangan kerja, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi adalah salah satu bagian dari sistem logistik yang sangat penting. Transportasi itu sendiri digunakan untuk mengangkut penumpang maupun barang

Lebih terperinci

PERENCANAAN PENYALURAN D LAM RANGKA MINIMASI BIAYA PENGANGKUTAN

PERENCANAAN PENYALURAN D LAM RANGKA MINIMASI BIAYA PENGANGKUTAN PERENCANAAN PENYALURAN D LAM RANGKA MINIMASI BIAYA PENGANGKUTAN Oleh : Delima H. Azahari Darmawan') Abstrak Sampai saat ini beras masih memegang peran utama dalam konsumsi pangan di Indonesia. Dalam penyaluran

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... v vii viii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 7 1.4 Manfaat Penelitian... 7 1.5 Ruang

Lebih terperinci

Elemen Tujuan Bobot Prioritas Mempertahankan Kualitas Beras 0,591 1 Mendapatkan Jalur Distribusi yang Lebih Efesien 0,409 2 Rasio Inkonsistensi 0,00

Elemen Tujuan Bobot Prioritas Mempertahankan Kualitas Beras 0,591 1 Mendapatkan Jalur Distribusi yang Lebih Efesien 0,409 2 Rasio Inkonsistensi 0,00 VII. ANALISIS PRIORITAS KEGIATAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT LEMBAGA PERTANIAN SEHAT 7.1 Analisis Hasil Pengolahan Horisontal Analisis pengolahan horisontal terbagi menjadi tiga bagian yaitu pada tingkat 2,

Lebih terperinci

MINIMASI BIAYA DISTRIBUSI BERAS MISKIN DENGAN METODE NORTH WEST CONER PADA PERUM BULOG SUBDIVRE III SURAKARTA

MINIMASI BIAYA DISTRIBUSI BERAS MISKIN DENGAN METODE NORTH WEST CONER PADA PERUM BULOG SUBDIVRE III SURAKARTA ISSN (Print) : 1693-1173 ISSN (Online) : 2548-4028 MINIMASI BIAYA DISTRIBUSI BERAS MISKIN DENGAN METODE NORTH WEST CONER PADA PERUM BULOG SUBDIVRE III SURAKARTA Indiana Maharani Putri 1), Bebas Widada

Lebih terperinci

5.3.4 Persepsi Responden terhadap Pengembangan Karir di PTBA Analisis Hubungan Sistem Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir

5.3.4 Persepsi Responden terhadap Pengembangan Karir di PTBA Analisis Hubungan Sistem Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, akan dijelaskan hal-hal yang mendasari penelitian ini. Hal-hal tersebut meliputi latar belakang dan rumusan masalah dari penelitian. Bab ini juga akan membahas tujuan, manfaat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, yang dapat digunakan oleh siapa saja dengan cara membayar atau

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, yang dapat digunakan oleh siapa saja dengan cara membayar atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angkutan umum adalah kendaraan umum untuk mengangkut barang atau orang dari satu tempat ke tempat lain, yang disediakan oleh pribadi, swasta, atau pemerintah, yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BULOG adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan. Ruang lingkup bisnis perusahaan meliputi usaha logistik/pergudangan, survei

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Sebagai kebutuhan dasar dan hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 57 /PB/2009 TENTANG TUNJANGAN BERAS DALAM BENTUK NATURA DAN UANG DIREKTUR

Lebih terperinci

VI. IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR PENYUSUN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT LEMBAGA PERTANIAN SEHAT

VI. IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR PENYUSUN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT LEMBAGA PERTANIAN SEHAT VI. IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR PENYUSUN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT LEMBAGA PERTANIAN SEHAT 6.1 Identifikasi Tujuan Lembaga Pertanian Sehat Dalam Melakukan Kegiatan Supply Chain Management Perusahaan maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beras adalah bahan pangan pokok yang sangat diperlukan oleh setiap manusia dalam setiap harinya. Beras merupakan hasil pengolahan dari padi yang memiliki sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kebutuhan akan transportasi dan merangsang perkembangan suatu wilayah atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kebutuhan akan transportasi dan merangsang perkembangan suatu wilayah atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transportasi pada dasarnya mempunyai dua fungsi utama, yaitu melayani kebutuhan akan transportasi dan merangsang perkembangan suatu wilayah atau daerah tertentu. Masalah

Lebih terperinci

APLIKASI METODE TRANSPORTASI DALAM OPTIMASI BIAYA DISTRIBUSI BERAS MISKIN (RASKIN) PADA PERUM BULOG SUB DIVRE MEDAN

APLIKASI METODE TRANSPORTASI DALAM OPTIMASI BIAYA DISTRIBUSI BERAS MISKIN (RASKIN) PADA PERUM BULOG SUB DIVRE MEDAN Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 03 (2014), pp. 299 311. APLIKASI METODE TRANSPORTASI DALAM OPTIMASI BIAYA DISTRIBUSI BERAS MISKIN (RASKIN) PADA PERUM BULOG SUB DIVRE MEDAN Lolyta Damora

Lebih terperinci

PENGOPTIMALAN BIAYA DISTRIBUSI BARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI PADA PT. YUSINDO MITRA PERSADA

PENGOPTIMALAN BIAYA DISTRIBUSI BARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI PADA PT. YUSINDO MITRA PERSADA PENGOPTIMALAN BIAYA DISTRIBUSI BARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI PADA PT. YUSINDO MITRA PERSADA Nama : Munawarah Zulhijah Kelas : 3EA28 NPM : 15212158 Pembimbing : Supriyo Hartadi W, SE., MM.

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2014/2015 Mata Kuliah : Metode Kuantitatif dalam Bisnis

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2014/2015 Mata Kuliah : Metode Kuantitatif dalam Bisnis UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2014/2015 Mata Kuliah : Metode Kuantitatif dalam Bisnis Soal 1 Solusi Grafis Linear Programming (20 poin) PT Tambi memiliki 20 hektar tanah perkebunan di lereng gunung Sindoro

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Selama melaksanakan kegiatan magang pada Perum Bulog Divisi Regional

BAB V PENUTUP. Selama melaksanakan kegiatan magang pada Perum Bulog Divisi Regional BAB V PENUTUP Selama melaksanakan kegiatan magang pada Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sumatera Barat selama kurang lebih satu satu bulan, penulis memperoleh banyak ilmu dimana penulis mengetahui dan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PERUM BULOG SUB DIVRE MEDAN

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PERUM BULOG SUB DIVRE MEDAN ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PERUM BULOG SUB DIVRE MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Disusun Oleh : ABDUL AZIS NIM 1105081001

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketahanan pangan sangat penting bagi pembangunan suatu bangsa, karena sebagai pemenuhan hak asasi bagi manusia di bidang pangan, salah satu pilar dalam ketahanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan senantiasa terjadi secara terus menerus dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan senantiasa terjadi secara terus menerus dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan lingkungan senantiasa terjadi secara terus menerus dalam perkembangan suatu negara, baik yang secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL DISTRIBUSI BARANG BANTUAN KEPADA KORBAN BENCANA DENGAN TRANSPORTASI DARAT MENGGUNAKAN SISTEM DINAMIK

PENGEMBANGAN MODEL DISTRIBUSI BARANG BANTUAN KEPADA KORBAN BENCANA DENGAN TRANSPORTASI DARAT MENGGUNAKAN SISTEM DINAMIK PENGEMBANGAN MODEL DISTRIBUSI BARANG BANTUAN KEPADA KORBAN BENCANA DENGAN TRANSPORTASI DARAT MENGGUNAKAN SISTEM DINAMIK Oleh: Teno Arief (2508 203 202) 1 PENDAHULUAN Korban Meninggal Korban Mengungsi Kebutuhan

Lebih terperinci

ANALISIS PERSEDIAAN BERAS PADA PERUSAHAAN UMUM BULOG DIVISI REGIONAL JAWA TIMUR. (Inventory Analysis of Rice at BULOG Regional Division of East Java)

ANALISIS PERSEDIAAN BERAS PADA PERUSAHAAN UMUM BULOG DIVISI REGIONAL JAWA TIMUR. (Inventory Analysis of Rice at BULOG Regional Division of East Java) AGRISOCIONOMICS Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian ISSN 2580-0566 http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/agrisocionomics 1(1):11-17, Mei 2017 ANALISIS PERSEDIAAN BERAS PADA PERUSAHAAN UMUM BULOG DIVISI REGIONAL

Lebih terperinci

BAB II PERUM BULOG DIVRE SUMUT

BAB II PERUM BULOG DIVRE SUMUT 9 BAB II PERUM BULOG DIVRE SUMUT A. Sejarah Ringkas Sejarah perkembangan Bulog tidak dapat terlepas dari sejarah lembaga pangan di Indonesia sejak zaman sebelum kemerdekaan sampai pemerintahan sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam bidang industri semen, dengan kapasitas total produksi

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam bidang industri semen, dengan kapasitas total produksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PT. Semen Gresik (Persero). Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri semen, dengan kapasitas total produksi kurang lebih 9 juta ton pertahun. Semen

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) merupakan daerah agraris dan

I. PENDAHULUAN Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) merupakan daerah agraris dan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) merupakan daerah agraris dan salah satu sentra produksi beras di Sulawesi Selatan (Sul-Sel). Potensi komoditas padi tersebut tergolong

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. rata-rata konsumsi beras sebesar 102kg/jiwa/tahun (BPS, 2013). Hal ini pula

BAB 1 PENDAHULUAN. rata-rata konsumsi beras sebesar 102kg/jiwa/tahun (BPS, 2013). Hal ini pula BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebanyak 95% jumlah penduduk Indonesia mengkonsumsi beras, dengan rata-rata konsumsi beras sebesar 102kg/jiwa/tahun (BPS, 2013). Hal ini pula yang mendorong beras menjadi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN xvi xviii xix I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah.. 9 1.3. Tujuan Penelitian... 10 1.4 Manfaat Penelitian. 10 1.5. Ruang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas pemasok terbaik untuk produkproduk yang paling laris dijual di Toko Besi Nusantara Semarang. Prioritas pemasok terbaik ditentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesepakatan internasional, yaitu : Universal Deklaration Of Human Right. (1948), Rome Deklaration on World Food Summit

BAB I PENDAHULUAN. kesepakatan internasional, yaitu : Universal Deklaration Of Human Right. (1948), Rome Deklaration on World Food Summit BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang kebijakan Perberasan, Perusahaan Umum (PERUM) BULOG diberikan penugasan oleh pemerintah. Pangan adalah suatu hak

Lebih terperinci

2015 PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN PERSEDIAAN

2015 PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai negara agraris, Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat konsumsi tertinggi pada komoditas padi, khususnya beras.kebiasaan masyarakat

Lebih terperinci

BAB III SISTEM YANG BERJALAN

BAB III SISTEM YANG BERJALAN BAB III SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Bahan pokok pangan merupakan komoditas yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia, komoditas pangan utamanya beras mempunyai peranan yang sangat besar,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. Mei 1967 berdasarkan keputusan presidium kabinet No.114/U/Kep/5/1967, dengan tujuan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. Mei 1967 berdasarkan keputusan presidium kabinet No.114/U/Kep/5/1967, dengan tujuan BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Singkat Perusahaan Umum (Perum) BULOG Perjalanan Perum BULOG dimulai pada saat dibentuknya BULOG pada tanggal 10 Mei 1967 berdasarkan keputusan presidium kabinet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asia Nations atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan perhitungan bangsa asia tenggara, merupakan organisasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i iii iii iv 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Rumusan Masalah 4 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 5 Ruang Lingkup Penelitian 5 2 TINJAUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan yang berpusat kepada pelanggan atau customer centricity menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan yang berpusat kepada pelanggan atau customer centricity menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelayanan yang berpusat kepada pelanggan atau customer centricity menjadi suatu konsep yang telah diterapkan dibanyak perusahaan untuk menghadapi kompetisi

Lebih terperinci

JURNAL. Sistem Informasi Pendistribusian Raskin Berbasis Web Pada Perum Bulog Subdivre V Kediri

JURNAL. Sistem Informasi Pendistribusian Raskin Berbasis Web Pada Perum Bulog Subdivre V Kediri JURNAL Sistem Informasi Pendistribusian Raskin Berbasis Web Pada Perum Bulog Subdivre V Kediri Information Systems The Distribution Of Raskin On The Web Based Perum Bulog Subdivre V Kediri Oleh: ARI OCTAFIANA

Lebih terperinci

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi Merupakan salah satu bentuk dari model jaringan kerja (network). Suatu model yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

Studi Pengembangan Kapasitas dan Fasilitas Pelabuhan Dalam Mendukung MP3EI Koridor Sulawesi KATA PENGANTAR. Final Report

Studi Pengembangan Kapasitas dan Fasilitas Pelabuhan Dalam Mendukung MP3EI Koridor Sulawesi KATA PENGANTAR. Final Report KATA PENGANTAR Dengan mengucap rasa syukur Alhamdulillah Laporan Akhir () kegiatan Pekerjaan Studi Pengembangan Kapasitas dan Fasilitas Pelabuhan Dalam Mendukung Percepatan dan Perluasan Pembangunan Koridor

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 927, ,10

I. PENDAHULUAN 927, ,10 I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kebutuhan hidup yang terpenting bagi manusia setelah udara dan air adalah kebutuhan akan pangan. Pangan merupakan suatu kebutuhan pokok bagi manusia agar dapat melangsungkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini mencakup idetifikasi masalah yang digambarkan dalam bentuk document flow dan hasil identifikasi masalah atau solusi yang digambarkan

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENGGANTIAN BIAYA HARGA TEBUS RASKIN DAN PETUNJUK TEKNIS PROGRAM SUBSIDI BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI DALAM NEGERI DAN DIREKTUR UTAMA PERUM BULOG NOMOR : 25 TAHUN 2003 NOMOR : PKK-12/07/2.003

KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI DALAM NEGERI DAN DIREKTUR UTAMA PERUM BULOG NOMOR : 25 TAHUN 2003 NOMOR : PKK-12/07/2.003 KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI DALAM NEGERI DAN DIREKTUR UTAMA PERUM BULOG NOMOR : 25 TAHUN 2003 NOMOR : PKK-12/07/2.003 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN MENTERI DALAM NEGERI DAN DIREKTUR

Lebih terperinci

Boks 2. Pembentukan Harga dan Rantai Distribusi Beras di Kota Palangka Raya

Boks 2. Pembentukan Harga dan Rantai Distribusi Beras di Kota Palangka Raya Boks Pola Pembentukan Harga dan Rantai Distribusi Beras di Kota Palangka Raya Pendahuluan Salah satu komoditas yang memiliki kontribusi besar bagi inflasi Kota Palangka Raya adalah beras. Konsumsi beras

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 9 1.3 Tujuan Penelitian... 10 1.4 Manfaat Penelitian... 10 1.5 Ruang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam usaha pemenuhan kebutuhan hidupnya selalu berusaha mencari yang terbaik. Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia

Lebih terperinci

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Analisis Keputusan TIP FTP UB

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Analisis Keputusan TIP FTP UB ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Analisis Keputusan TIP FTP UB Pokok Bahasan Proses Analisis Bertingkat 2 Pendahuluan AHP merupakan sebuah metode untuk membuat urutan alternatif keputusan dan memilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang ingin dicapai dalam pembangunan perumahan dan

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang ingin dicapai dalam pembangunan perumahan dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Permasalahan Sasaran yang ingin dicapai dalam pembangunan perumahan dan pemukiman adalah agar seluruh rakyat Indonesia dapat menghuni rumah yang layak dalam lingkungan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan tipe kualitatif. Moleong (2011:6)

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan tipe kualitatif. Moleong (2011:6) 45 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan tipe kualitatif. Moleong (2011:6) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komoditas pangan masyarakat Indonesia yang dominan adalah beras yang

BAB I PENDAHULUAN. Komoditas pangan masyarakat Indonesia yang dominan adalah beras yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komoditas pangan masyarakat Indonesia yang dominan adalah beras yang berfungsi sebagai makanan pokok sumber karbohidrat. Beras merupakan komoditi pangan yang memiliki

Lebih terperinci

BAB II PERUM BULOG SUBDIVRE PEMATANGSIANTAR. A. Sejarah Kantor Perum Bulog SubDivre Pematangsiantar

BAB II PERUM BULOG SUBDIVRE PEMATANGSIANTAR. A. Sejarah Kantor Perum Bulog SubDivre Pematangsiantar BAB II PERUM BULOG SUBDIVRE PEMATANGSIANTAR A. Sejarah Kantor Perum Bulog SubDivre Pematangsiantar Melihat kondisi geografis Negara Indonesia yang terdiri dari kepulauan yang cukup besar maka untuk memaksimalkan

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 6. Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 6. Tahun 2016 ISSN X RANCANG BANGUN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA BULOG SUBDIVRE SURABAYA UTARA Novita Rahmawati 1) Arifin Puji Widodo 2) Teguh Sutanto 3) S1 / Jurusan Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Institut

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi DAFTAR ISTILAH (GLOSSARY)... vii

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi DAFTAR ISTILAH (GLOSSARY)... vii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi DAFTAR ISTILAH (GLOSSARY)... vii I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 8 1.4

Lebih terperinci

III. LANDASAN TEORI A. PERENCANAAN PROYEK INVESTASI

III. LANDASAN TEORI A. PERENCANAAN PROYEK INVESTASI III. LANDASAN TEORI A. PERENCANAAN PROYEK INVESTASI Menurut Khadariah (986), proyek adalah suatu keseluruhan kegiatan yang menggunakan sumber-sumber untuk memperoleh manfaat (benefit), atau suatu kegiatan

Lebih terperinci

MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 10 & 11: MANAJEMEN TRANSPORTASI & DISTRIBUSI

MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 10 & 11: MANAJEMEN TRANSPORTASI & DISTRIBUSI MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 10 & 11: MANAJEMEN TRANSPORTASI & DISTRIBUSI By: Rini Halila Nasution, ST, MT PENDAHULUAN Kemampuan untuk mengirimkan produk ke pelanggan secara tepat

Lebih terperinci

ANALISIS BALANCED SCORECARD

ANALISIS BALANCED SCORECARD ANALISIS BALANCED SCORECARD DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUKSI DAN PEMASARAN BERAS ORGANIK PADA KELOMPOK TANI CIBEREUM JEMPOL KELURAHAN MULYAHARJA, KECAMATAN BOGOR SELATAN KOTA BOGOR Oleh LISA MAYASARI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan Berdasarkan analisis dan penambahan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan antara motivasi intrinsik

Lebih terperinci

OPTIMASI DISTRIBUSI BERAS MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN ( STUDI KASUS : PERUM BULOG DIVRE SULAWESI TENGAH )

OPTIMASI DISTRIBUSI BERAS MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN ( STUDI KASUS : PERUM BULOG DIVRE SULAWESI TENGAH ) JIMT Vol. 9 No. 1 Juni 2012 (Hal. 52-64) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X OPTIMASI DISTRIBUSI BERAS MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN ( STUDI KASUS : PERUM BULOG DIVRE SULAWESI TENGAH )

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam sistem distribusi pupuk terdapat beberapa masalah yang mucul. Masalah sistem distribusi pupuk antara lain berupa masalah pengadaan pupuk, penentuan stock, proses

Lebih terperinci