KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA YOGYAKARTA DALAM MENGATASI KEMACETAN LALU LINTAS TAHUN

Transkripsi

1 KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA YOGYAKARTA DALAM MENGATASI KEMACETAN LALU LINTAS TAHUN 0-05 Oleh: Ardia Maulaa, Jurusa Ilmu Pemeritaha, Fakultas Isopol, UMY, Idoesia Abstrak Peelitia ii bertujua utuk megetahui kierja dias perhubuga kota yogyakarta dalam megatasi permasalaha kemaceta yag semaki kompleks, Dias Perhubuga merupaka orgaisasi publik yag bertaggug jawab atas sistem lalu litas di Kota Yogyakarta sehigga ditutut utuk mempersiapka diri da secara terus meerus melakuka perbaika kierja dalam ragka megatisipasi masalah kemaceta yag semaki kompleks Peelitia ii megguaka teori kierja orgaisasi yag dikemukaka oleh Agus Dwiyato yag meliputi 5 idikator pegukura kierja yaitu produktivitas, kualitas pelayaa, resposivitas,resposibilitas da akutabilitas, metode yag diguaka dalam peelitia ii megguaka metode kualitatif, uit aalisis data megambil lokasi di kator dias perhubuga kota yogyakarta, ada dua macam jeisa data yag diguaka yaitu data primer da sekuder, sedagka tekik pegumpula data dega cara wawacara, dokumetasi serta studi kepustakaa Kata Kuci : Kierja orgaisasi, kemaceta lalu litas, Dias Perhubuga, Pedahulua Dalam kehidupa sehari-hari kota itu selalu ampak sibuk, warga kota yag mejadi peghui kota memerluka tempat berteduh, tempat bekerja, tempat bergaul, da tempat meghibur diri Oleh karea itu, kita dapat melihat beberapa aspek kehidupa di kota atara lai aspek sosial, aspek ekoomi, aspek budaya, aspek pemeritaha, da sebagaiya (Bitarto, 989:5) Seirig dega beragamya aktivitas perkotaa yag sagat kompleks diikuti dega pertumbuha peduduk yag semaki tiggi maka kebutuha aka ruag kota pu semaki tiggidalam membahas permasalaha perkotaa yag palig kompleks adalah agkuta darat, walaupu terdapat juga problema pada jeis agkuta laiya, ii karea keterbatasa darata di Bumi ii yag bayak pedudukya Pada agkuta darat problema ii dapat terlihat dalam kehidupa sehari hari di Idoesia seperti serig terjadi kemaceta lalu litas Kemaceta sudah mejadi hal yag biasa dijumpai di Yogyakarta, hampir diruas-ruas jala utama kemaceta terjadi setiap saat mulai dari pagi higga malam hari Ada bayak titik rawa yag terjadi di Yogyakarta, diataraya Jala Malioboro, Jala PMagkubumi, Jala P Seopati, Jala Kebo Raya, Jala Laksda Adisucipto, Jala P Dipoegoro da di Jala Magelag Waktu macet biasaya terjadi sekitar pukul 07:00-08, 4:00-6:00, 6:0-0:00 Hal ii disebabkayogyakarta megalami pertumbuha peduduk yag sagat tiggi, seperti bayakya pelajar da mahasiswa yag datag dari berbagai daerah di seluruh Idoesia Selai meyebabka pertumbuha peduduk kedataga para mahasiswa tersebut juga megakibatka pesatya pertumbuha kedaraa bermotor, karea sebagia besar dari mereka membawa kedaraa dari daerah asalya masigmasig Disisi lai pertumbuha peduduk da kedaraa tersebut tidak diimbagi dega pembagua prasaraa trasportasi khususya

2 jala ditambah lagi dega tercampurya berbagai jeis kedaraa yag ada, baik kedaraa bermotor maupu kedaraa tak bermotor seperti sepeda, becak da adog yag jumlahya cukup bayak di Yogyakarta Dega meigkatya jumlah kedaraa tersebut meyebabka kota Yogyakarta semaki padat arus lalu litasya, sehigga permasalaha umum yag serig terlihat adalah masalah kemaceta jala pada jam-jam pucak kegiata Tapa disadari kemaceta jala aka berimplikasi sagat besar pada aktivitas pemakai jala, mulai dari rasa bosa/jeuh juga pemborosa pemakaia baha bakar (Imam Basuki, Siswadi, 008) Meurut data Bada Pusat Statistik (0) jumlah kedaraa bermotor di Idoesia semaki meigkat setiap tahu Daerah Istimewa Yogyakarta merupaka salah satu provisi yag megalami peigkata jumlah kedaraa bermotor secara sigifika Seperti yag diberitaka Tribuewscom (0 ovember 05) jumlah kedaraa bermotor di Kota Yogyakarta sepajag tahu 0 meigkat Kedaraa bermotor di Kota Yogyakarta setiap bula bertambah sekitar 8900 uit yag terdiri dari 8000 uit sepeda motor da 900 kedaraa tipe mobil beroda empat Pertumbuha kedaraa tersebut tidak diimbagi dega pembagua prasaraa trasportasi seperti jala,hal ii pula yag megakibatka Yogyakarta kerap kali megalami kemaceta yag membuat tidak tertibya peggua kedaraa da dari tahu ke tahu kemaceta di Yogyakarta semaki terasa sehigga semaki membuat berkuragya keyamaa berkedara Hal ii tetu saja perlu medapat perhatia khusus dari pemeritah da juga dias yag terkait Meurut data yag tercatat di Dias Pedapata, Pegelolaa Keuaga da Aset Daerah (DPPKAD) DIY, pejuala motor baru pada tahu 0 mecapai 50 uit, meigkat sigifika dibadigka dega tahu 0 yag haya mecapai 045 uit ( yogyakarta-juga-ditemui-jalaa-macet- 5684html) Dias perhubuga kota yogyakarta merupaka salah satu lembaga pemeritaha yag memiliki pera petig sebagai pelayaa publik khususya dibidag trasportasi di Kota Yogya, berhasil atau tidakya kierja Dias Perhubuga Kota dalam megaplikasika tugas tugasya sagat di tetuka sejauh maa orgaisasi tersebut didukug oleh sumber daya mausia yag efektif melaksaaka program kerjaya Kierja suatu birokrasi publik merupaka suatu isu yag sagat aktual yag terjadi pada masa sekarag ii Masyarakat masih memadag kierja dari birokrasi publik pada saat ii belum bisa memberika rasa kepuasa yag tiggi, sehigga meyebabka peyeleggaraa pemeritaha mejadi sorota yag tajam, terutama dalam aspek trasparasi, akutabilitas, efisiesi da efektifitas Hal tersebut disebabka masyarakat mulai kritis dalam memoitor da megevaluasi mafaat serta ilai yag diperoleh atas pelayaa dari istasi pemeritah Disisi lai, pegukura keberhasila maupu kegagala istasi pemeritah dalam mejalaka tugas pokok da fugsiya sulit dilakuka secara obyektif (Sukowati, 00) Kierja orgaisasi yag telah dilaksaaka dega tigkat pecapaia tertetu tersebut seharusya sesuai dega misi yag telah ditetapka sebagai ladasa utuk melakuka tugas yag diemba Dega demikia kierja (performace) merupaka tigkat pecapaia hasil (Keba, 004 :9 ) Dias perhubuga selaku dias terkait sudah meerapka berbagai program utuk megurai kemaceta lalu litas, salah satuya adalah dega melakuka maajeme lalu litas Maajeme lalu litas adalah suatu proses pegatura da pegguaa sistem jala yag sudah ada dega tujua utuk memeuhi suatu tujua tertetu tapa perlu peambaha atau pembuata ifrastruktur baru (Alamsyah, 008 : 7) Peyebab kemaceta yag serig terjadi di Kota Yogyakarta yaitu Physical Bottleecks, yaitu kemaceta yag disebabka oleh jumlah kedaraa yag telah melebihi batas, atau berada pada tigkat tertiggi da Fluktuasi pada Arus Normal, yaitu kemaceta yag terjadi pada waktu tertetu seperti saat jam masuk da pulag kator da sekolah Salah satu upaya Dias Perhubuga KotaYogyakarta dalam

3 megatisipasi kemaceta yaitu dega meerapka perubaha arus lalu litas mejadi searah yaki di Jala C Simajutak Masalah kemaceta ii buka haya mejadi urusa Dias Perhubuga da pemeritah saja tapi juga harus mejadi kesadara bagi seluruh eleme masyarakat Oleh karea itu, utuk dapat meaggulagi masalah kemaceta ii, maka semua pihak yag ada di masyarakat, mulai dari peggua trasportasi,pihak peyedia, serta pihak pemeritah harus bahu-membahu meyelesaika masalah ii dega kesadara peuh Karea dampak kedepaya aka bertambah buruk, tidak haya bagi pegedara tetapi juga bagi pemeritah Walaupu Pemeritah da Dias perhubuga telah membuat program-program gua megatasi masalah kemaceta tersebut, amu seharusya pemeritah lebih meigkatka kualitas pelayaa da kierjaya agar mampu mecapai hasil apa yag diigika Disii kualitas kierja Dias Perhubuga dipertayaka, karea dirasa kurag mecapai hasil yag diharapka, sebagaimaa digambarka di atas Program-program yag diterapa tersebut sudah baik amu apabila tidak diirigi dega kualitas da kierja yag baik maka aka sia sia, karea itu masalah ii tetu tidak bisa diabaika oleh pemeritah karea ii meyagkut kepetiga publik Dalam keadaa seperti ii maka sudah seharusya pemeritah megambil lagkah kebijaka utuk melakuka pembeaha Oleh sebab itu topik ii mejadi petig utuk di teliti tetag kierja Dias Perhubuga Kota Yogya dalam upaya melaksaaka program-program kerjaya dalam megatasi masalah kemaceta yag terjadi di Kota Yogyakarta, dega megambil judul aalisis terhadap kierja Dias Perhubuga Kota Yogyakarta dalam megatasi kemaceta lalu litas tahu 0-05 Ladasa Teori Kierja Orgaisasi Kierja dapat memberika gambara tetag seberapa jauh orgaisasi mecapai hasil ketika dibadigka dega pecapaia tujua da target yag telah ditetapka, kierja tetu sagat bergua utuk meilai seberapa jauh pelayaa yag diberika oleh orgaisasi utuk memuaska peggua jasa Dias Perhubuga Dias Perhubuga adalah usur pelaksaa pemeritah daerah dibidag perhubuga yag mempuyai fugsi pelaksaaa sebagia keweaga daerah dibidag perhubuga Kemaceta Kemaceta adalah waktu yag terbuag pada perjalaa karea berkuragya kecepata dalam batas ormal yag diyataka dalam satua meit Kemaceta tersebut biasaya ditimbulka oleh perlambata (berkuragya kecepata) karea terjadi peigkat volume lalu-litas Kemaceta yag terjadi ii bayak disebabka oleh jumlah kedaraa yag terlalu ramai, lebar jala sempit yag tidak mampu meampug arus kedaraa, parkir mobil-mobil di piggir jala yag megguaka bada jala memperbesar hambata lalu litas Metodologi Jeis Peelitia Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah megguaka metode kualitatif yag lebih meitik beratka utuk memahami da mejelaska situasi tertetu, buka haya mecari sebab akibat dari peomea yag diteliti Tujua peeliti biasaya mejadi alasa dari pelaksaa peelitia Uit Aalisis Data Dalam peelitia ii peeliti megambil lokasi di Kator Dias Perhubuga Kota Yogyakarta dega arasumber Kepala Kator da staf Alasa pemiliha lokasi peelitia yaitu gua megetahui program-program atau kebijaka apa saja yag telah di buat gua megatisipasi da meguragi kemaceta di Kota Yogyakarta Tekik Pegumpula Data Dalam peelitia ii tekik yag diguaka yaitu wawacara, dokumetasi da studi kepustakaa 4 Hasil da Pembahasa 4 Produktivitas

4 a realisasi program megatasi kemaceta produktivitas dari dias perhubuga kota yogyakarta dapat dilihat dari target da realisasi program-progra sesuai dega recaa strategis dias perhubuga kota yogyakarta tahu 0 sebagai berikut Tabel Program da kegiata sasara program Kegiata Meigk atya pelayaa pegujia kedaraa bermotor Meigk atya fasilitas perlegk apa jala Meigk atya jariga pelayaa agkuta jala Pembag ua, rehabilitas i da pemelihar aa saraa,pra saraa da fasilitas perhubu ga Program peigkat a pegatura lalu litas da agkuta 4 5 Rehabilita si da pemelihar aa alat pegujia kedaraa bermotor Pembag ua saraa,pra saraa da fasilitas perhubu ga Optimalis asi perijia agkuta Maajem e trasporta si termial Maajem e saraa da prasaraa termial Survey bidag lalu litas Pegatura kedaraa tidak bermotor 4 Meigk atya keselama ta, ketertiba da kelacara lalu litas Meigk atya keterlibat a peyele ggraa perparkir a 4 Program pegedal ia ketertiba da kelacara lalu litas Program operasio al da optimalisa si peyeleg garaa perparkira Optimalis asi pelaksaa a perda da pegedal ia operasio al bidag perhubu ga Kegiata agkuta lebara, atal da tahu baru Kegiata bimbiga keselamat a da sosialisasi peratura bidag perhubu ga dega keselamat a lalu litas Operasio al peyeleg graa perpakira Optimalis asi peyeleg gara perpakira Sumber : Restra Dias Perhubuga Kota Yogyakarta Program-program tersebut diharapka mampu megurai titik-titik kemaceta di ruas jala, pelaksaaa program utuk megurai kemaceta lalu litas di Kota Yogya juga sebaikya dilakuka secara berkala sehigga presetase keberhasilaya dapat dikataka berhasil 4

5 b hasil sesuai target Setiap program da kegiata memag memerluka koordiasi dega pihak lai atau istasi lai gua medapatka hasil sesuai dega target yag diharapka, keterkaita oleh beberapa istasi disesuaika dega tugas pokok da fugsi masig-masig dias, betuk koordiasi iilah yag disebut dega forum lalu litas da agkuta jala Pada tahu 0 Pemeritah Kota Yogyakarta da Dias Perhubuga membuat program besar gua megatasi kemaceta, tepatya di daerah Kleriga meuju Malioboro Proyek tersebut berupa pembuata jala melitag dari barat ke timur di atas sugai Code, kii ruas jala Kleriga terbilag efektif utuk megurai kemaceta Sistem rekayasa lalu litas yag dilakuka adalah dega cara pegedara harus memutar melewati jembata terdahulu utuk meuju ke Jala Malioboro maupu ke arah Jala Mataram, Ruas jala yag lebar membuat jalur ii mampu meampug bayak kedaraa, meski megalami kedala dalam peyesuaia jalur kii ruas jala Kleriga terbilag efektif Kualitas Layaa a pegadaa fasilitas publik Utuk meigkatka kualitas pelayaa, berbagai hal telah dilakuka oleh Dias Perhubuga Kota Yogyakarta, dalam hal ii Dias Perhubuga merupaka dias peyedia jasa, yaitu dega memberika fasilitas dijala berupa rambu-rambu lalu litas, marka jala da alat pegurai kemaceta Lampu lalu litas atau APILL (meurut UU No tahu 009 tetag Lalu litas da Agkuta Jala: Alat Pemberi Isyarat Lalu Litas atau APILL) adalah peragkat elektroik yag megguaka isyarat lampu yag dapat dilegkapi dega isyarat buyi utuk megatur lalu litas da/atau kedara di persimpaga atau arus jala, sedagka Couter Dow atau sistem meghitug mudur merupaka suatu cara dalam peghituga waktu mudur dega meampilka omial agka dega satua waktu per detik, sistem meghitug mudur ii diletakka berdampiga dega lampu traffic light 5 b Optimalisasi Pegatura Lalu Litas Kota Yogyakarta sediri hampir di setiap persimpaga jala dipasag lampu rambu lalu litas atau traffic light Semua traffic Light di wilayah Kota Yogyakarta selalu dipasag APILL, yag tujuaya yaitu utuk dapat memberika iformasi yag jelas megeai keberadaa rambu-rambu lalu litas kepada peggua jala Couter dow merupaka salah satu alat tambaha yag berada di traffic light Sistem hitug mudur ii diharapka bisa memberika iformasi pegguaa jala kepada para peggua jala saat melitas di persimpaga jala tersebut, sehigga apabila lampu merah atau berheti mereka tahu berapa lama mereka harus meuggu ataupu ketika lampu sedag hijau utuk berjala, mereka juga tahu berapa lama waktu mereka utuk melitas di persimpaga itu atau dega kata lai waktu yag diguaka lebih efisie da jelas c Pegembaga Sara da Prasaraa Upaya dias perhubuga dalam meyediaka fasilitas gua megurai kemaceta terus dilakuka dega pemasaga da peambaha ATCS da pemasaga CCTV disejumlah titik perimpaga agar dapat megotrol saat terjadi kepadata kedaraa disetiap simpag jala ATCS (Area Traffic Cotrol System) merupaka suatu sistem pegedalia lalu litas berbasis tekologi yag diterapka pada sebuah kawasa dega tujua utuk megoptimalka kierja jariga jala pada persimpaga melalui optimalisasi da koordiasi pegatura lalu litas Dega pemasaga ATCS maka otomatis ditiap persimpaga terpasag juga CCTV, yag terhubug dalam suatu sistem agar dapat dikedalika dari kator Dias Perhubuga Kota Yogyakarta, sehigga apabila terjadi kepadata kedaraa di persimpaga yag telah terpasag ATCS maka petugas aka merubah durasi rambu Traffic Light, meyesuaika dega kepadata yag terjadi di persimpaga tersebut Resposivitas a Meaggapi Kebutuha Masyarakat Orgaisasi yag memiliki resposivitas redah dega sediriya memiliki kierja yag buruk pula Oleh sebab itu Dias Perhubuga

6 Kota Yogyakarta dalam membuat programprogram gua megurai kemaceta selalu berupaya utuk megeali apa saja yag mejadi kebutuha masyarakat, lalu meyusu ageda dega megagkat isu-isu permasalaha lalu litas yag terjadi, kemudia melakuka peagaa sesuai dega prosedur yag ada b Megembagka Program Sesuai Aspirasi Masyarakat Di tahap ii Dias Perhubuga telah bayak melakuka upaya utuk membuat program sesuai dega aspirasi atau yag diigika oleh masyarakat, salah satuya masalah parkir ilegal Kelacara lalu litas juga dipegaruhi oleh tata kelola yag baik, serigya terjadi kemaceta lalu litas salah satuya disebabka oleh parkir ilegal yag dilakuka oleh okum dibada jala Seharusya peyeleggaraa parkir tidak sembaraga dilakuka karea telah diatur dalam Perda Kota Yogyakarta No 8 Tahu 009 pasal Apabila aktifitas parkir meigkat da tersediaya laha yag dijadika lokasi parkir maka peyeleggaraa parkir harus dilakuka, amu jika laha tidak tersedia da peyeleggaraa parkir tetap diadaka dega memakai bahu jala maka hal iilah yag meyebabka terjadiya kemaceta yag meggaggu kelacara lalu litas Maka perlu dibuat adaya kebijaka parkir utuk megedalika masalah kemaceta tersebut, kebijaka parkir termasuk kedalam kegiata maajeme lalu litas utuk mewujudka kodisi lacar da bebas hambata disetiap ruas jala perkotaa Peyeleggaraa parkir memerluka pegawasa dari pemeritah Kota Yogyakarta diperlukaya saksi yag tegas kepada okum parkir liar utuk tidak melakuka aktivitas parkir dibada jala Taggap dega kebutuha yag kompleks tetag masalah perparkira dias perhubuga telah melaksaaka berbagai upaya atisipatif dega upaya pembiaa terhadap juru parkir, sebelum seorag juru parkir resmi diperbolehka utuk bekerja di sebuah katog parkir oleh Dias Perhubuga, pegelola tempat parkir wajib memberika surat permohoa Surat tersebut berisika jumlah juru parkir yag dibutuhka, luas katog parkir yag disediaka, da waktu operasioal parkir Dias Perhubuga kemudia melihat permohoa yag diajuka, da melihat juga sistem data apakah juru parkir telah terdaftar di lokasi tersebut, melakuka evaluasi terhadap lokasi parkir apakah meggaggu lalu litas atau tidak Jika semua sesuai dega ketetua yag ada barulah juru parkir tersebut diberika izi bertugas Terdapat 900 orag juru parkir yag terdaftar di Dias Perhubuga Kota Yogyakarta yag tersebar dikatog parkir yag disediaka oleh pemilik gedug/bagua (off street) maupu katog parkir yag berada di tepi jala (o street) Utuk sistem pembagia hasil, 75 perse utuk juru parkir da 5 perse utuk Dias Perhubuga sebagai retribusi Tiap pembayara hasil parkir, pihak Dias Perhubuga selalu memberika kuitasi kepada juru parkir da jika ada juru parkir yag belum membayar setora Dias Perhubuga aka meggiatka operasi di lapaga Pera Dias Perhubuga tidak berheti di situ saja Juru parkir yag belum meyetorka hasil parkir da keluha apa saja yag mucul di masyarakat terkait juru parkir juga mejadi perhatia Hal-hal ii kemudia dijadika baha evaluasi bulaa sebagai dasar pembiaa juru parkir Utuk ke depaya, Dias Perhubuga berharap aka juru parkir yag melakuka pelayaa dega baik kepada masyarakat 4 Resposibiltas a Pegedalia Birokrasi Pemeritah daerah Yogyakarta sebagai aparat yag berweag meaggulagi masalah trasportasi perkotaa yag mucul bersama dega pemeritah kota melalui dias perhubuga sebagai dias terkait da juga dias pemeritaha yag laiya agar dapat bekerjasama merespo masalah yag ada Aparat pemeritah disii diposisika sebagai pelaya publik (Public Service) yag berpera memberika pelayaa publik yag baik pada masyarakat sesuai dega misi mewujudka pemeritah yag baik (Good Goverace) Dalam melaksaaka program gua megatasi masalah kemaceta di Kota Yogyakarta, Dias perhubuga Kota Yogyakarta melakuka pembiaa lalu litas da agkuta jala sesuai dega karakter dimasigmasig daerah Hal iilah yag membuat masig- 6

7 masig daerah yag berbeda tersebut mucul permasalaha yag berebeda-beda pula Salah satu sikap positif sebagai wujud respo dari Dias Perhubuga Kota Yogyakarta dapat dilihat melalui beberapa kebijaka yag telah dibuat utuk megurai terjadiya kemaceta lalu litas di ligkup Kota Yogyakarta B Koordiasi Melibatka Wilayah Luar Admiistrasi Kota Yogya Koordiasi juga dilakuka dega Pemeritah Kabupate perbatasa wilayah, karea terdapat berbagai program yag melibatka wilayah diluar wilayah admiistrasi Kota Yogyakarta Kerjasama merealisasika program sagat diperluka megigat masalah kemaceta lalu litas sudah mejadi masalah yag cukup serius Adapu cotoh suatu program yag melibatka wilayah diluar wilayah admiistrasi yag berbeda yaitu terkait dega rekayasa lalu litas jalur satu arah di Jala C Simajutak, karea wilayah tersebut yag berbatasa lagsug dega wilayah admiistrasi Kabupate Slema Wilayah Budara UGM telah memasuki wilayah admiistrasi Slema yag merupaka weweag Dias Perhubuga Slema, semetara simpag empat Mirota Kampus masih wilayah admiistrasi Dias Perhubuga Kota Yogyakarta sehigga perlu dilakuka sosialisasi atar kedua belah pihak Koordiasi bersama dilakuka dega Dias Perhubuga Slema da Sekretariat Bersama Jogjakarta Slema Batul (Kartamatul) 5 Akutabilitas a Meyeleggaraka Lalu Litas Yag Ama Akutabilitas Dias Perhubuga Kota Yogyakarta dalam peyeleggaraa lalu litas da agkuta jala yag lacar merupaka betuk pertaggug jawaba Dias Perhubuga Kota Yogyakarta kepada seluruh pihak yag memiliki hak da keweaga utuk memita pertaggugjawaba tersebut baik secara lagsug maupu tidak lagsug Di kota Yogyakarta, trasportasi berbasis jala yag dipresetasika oleh arus lalu litas dega kedaraa bermotor masih mejadi adala dalam pergeraka orag da barag, ketika jumlah kedaraa terus bertambah 7 sedagka memperluas jala atau meambah ruas jala sudah tidak memugkika maka aka berakibat pada meuruya daya tampug kedaraa Hal iilah yag meyebabka kemaceta pada ruas jala tertetuyag ditadai dega pajagya atria kedaraa Dega mempertimbagka solusi yag efektif gua meagai persoala trasportasi pemeritah megambil sebuah lagkah petig dalam megadopsi sistem dalam kebijaka trasportasi dega mekaisme sistem buy the service yag berarti pemeritah membeli seluruh biaya perjalaa dega pegadaa saraa agkuta umum bagi masyarakat berupa saraa agkuta trasportasi yag kita keal sebagai Bus Tras Jogja, melalui daa yag diperoleh pemeritah melalui pedapata asli daerah (PAD), DPRD DIY megalokasika daa aggara proyek seilai Rp 5, miliar Melalui mekaisme rapat aggota dewa Pemeritah Daerah, pemeritah melakuka kerjasama dega pihak swasta atau stake holders dalam mewujudka fasilitas agkuta umum Kebijaka pegoperasia agkuta umum merupaka suatu upaya utuk megatasi masalah kemaceta yag disebabka oleh bayakya pegguaa kedaraa pribadi, dalam pelaksaaa Bus Tras Jogja pemeritah bekerja sama dega Dias Perhubuga DIY, Dias Perhubuga Kota Yogyakarta, Kepolisia, Dias PU, da Dias Kimpraswil karea meyagkut wilayah admiistrasi Kabupate/Kota bkebijaka Yag Berpihak Pada Masyarakat Dega pemeritah meyediaka jasa agkuta umum diharapka masyarakat beralih pada moda trasportasi publik perkotaa, walaupu masih bayak masyarakat yag megguaka kedaraa pribadi dkareaka fasilitas, rasa ama da yama yag belum maksimal yag diberika oleh pemeritah terhadap trasportasi publik perkotaa saat ii tetapi pemeritah terus berupaya membuat masyarakat beralih megguaka moda trasportasi massal Pemeritah telah membagu fasilitas umum yag diharapka mampu megatasi masalah perkotaa yag bersumber pada masalah trasportasifasilitas pelayaa umum merupaka wujud saraa yag berfugsi utuk memperlacar

8 trasportasi sehiga memiliki ilai positif bagi masyarakat 5 Kesimpula Pemeritah diharapka segera membuat regulasi terkait upaya pembatasa lalu litas yag bertujua meguragi pegguaa kedaraa pada lokasi da waktu tertetu dega memperhitugka kodisi lalu litas, ketersediaa agkuta umum, da kualitas ligkuga, pembatasa lalu litas Oleh karea terbatasya keweaga yag dimiliki maka permasalaha yag dapat diatasi oleh Pemeritah Kota Yogyakarta adalah dega melakuka maajeme lalu litas, maajeme lalu litas yag dilakuka atara lai dega optimalisasi persimpaga jala, peambaha rambu lalu litas, marka jala da pemberlakua arus satu arah yag bertujua memperlacar lalu litas di ruas jala 6 Sara a Melakuka sosialisasi yag lebih merata kepada masyarakat terkait pemasaga rambu-rambu dalam rekayasa lalu litas b Meigkatka fasilitas agkuta umum massal perkotaa c Melakuka peertiba perparkira d Meigkatka koordiasi dega berbagai pihak utuk meyediaka laha parkir 6 Koetjaraigrat99 Metode Peelitia Masyarakat Jakarta: PT Gramedia 7 Natsir, Moh 99 Metode Peelitia Jakarta:Ghalia Idoesia 8 Nawawi, Hadari 987 Metode Peeitia Bidag Sosial Yogyakarta: Gadjah Mada Uiversity Press 9 Pradjudi, Armosudiro006Kosep Orgaisasi Jakarta: PT Raja Grafido Persada 0 Sai, Zulfiar 00 Trasportasi (Suatu Pegatar) Jakarta : Uiversitas Idoesia (UI-Press) Siuligga, Budi D 999 Pembagua Kota-Tijaua Regioal da Lokal, Jakarta: Pustaka Siar Harapa Surachmad, Wiaro 98 Pegatar Peelitia Ilmiah, Dasar Motode Da Tekik, Badug: pustaka pelajar Surjadi 009 Pegembaga Kierja Pelayaa Publik Badug: PT Reflika Aditama 4 Tami, Ofyar Z 000 Perecaaa da Permodela Trasportasi, Badug:Jurusa Tekik Sipil ITB 5 Tagkilisa, Hessel Nogi S Maajeme Publik Jakarta: PT Grasido 6 Wahyudi 996 Perecaaa Kota Jakarta: Erlagga 7 Daftar Pustaka Bitarto, R 989 Iteraksi Desa Kota da PermasalahayaCetakake Jakarta : Ghalia Idoesia Brach, C Melville 996 Perecaaa Kota Komprehesif: Pegatar dapejelasa, Peerjemah: Bambag Hari Wibisoo, Peyutig: AchmadDjuaedi Gadjah Mada Uiversity Press Dwiyato, Agus006 Reformasi Birokrasi Publik Di Idoesia Yogyakarta: Gadjah Mada Uiversitasity Press 4 Hobbs, FD 995 Perecaaa da Tekik Lalulitas, Yogjakarta: Gajah Mada Uiversity Press 5 Keba, Yeremias T 004 Eam Dimesi Strategis Admiistrasi Publik, Kosep, Teori da Isu Yogyakarta: Gava Media 8