Materi 5 Ekonomi Mikro
|
|
- Vera Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Materi 5 Ekonomi Mikro Mekanisme Pasar : Permintaan dan Penawaran Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami konsep dan mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran, dan keseimbangan pasar. Dosen : Elistia, SE, MM elistia@esaunggul.ac.id UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2017
2 MATERI 5 Mekanisme Pasar: Permintaan dan Penawaran A. Pendahuluan A.1 Pemanfaatan Matematika dalam Ilmu Ekonomi 1. Matematika Sebagai Alat Analisis Pemanfaatan matematika dałam analisis ekonomi mikro dimulai sekitar akhir abad 19, terutama oleh ekonom Eropa dałam analisis marjinal (marginal analysis). Dałam perkembangan selanjutnya, penggunaan matematika terbukti sangat menunjang kemajuan teori ekonomi. Analisis ekonomi semakin spesifik, akurat dan efisien. Asumsi-asumsi ekonomi yang abstrak, yang bila diverbalkan membutuhkan berlembar-lembar kertas, dengan model matematika dapat dijelaskan secara eksplisit dengan menjabarkan beberapa persamaan saja. Tidak mengherankan bila dewasa ini penggunaan matematika dałam analisis ekonomi semakin intensif. Yang harus diingat adalah bahwa matematika bukanlah ilmu ekonomi. Seseorang yang ahli matematika tidak otomatis menjadi ahli ekonomi. Sebaliknya seseorang dapat menjadi ahli ekonomi tanpa harus terlebih dahulu menjadi ahli matematika. Mengapa demikian? Sebab matematika dałam ilmu ekonomi hanyalah alat analisis atau bahasa ekspresi masalah ekonomi. Selain matematika, ada alat lain yang dapat digunakan, yaitu analisis verbal dan grafis. Kendati demikian, demi efisiensi dan akurasi analisis ekonomi, para mahasiswa sangat disarankan untuk membekali diri dengan pengetahuan matematika. 2. Matematika Ekonomi Matematika ekonomi adalah sebuah pendekatan dałam analisis ekonomi, di mana para ekonom menggunakan perangkat dan simbol-simbol matematika dałam melontarkan masalah, analisis, menarik kesimpulan dan memberikan saran kebijakan ekonomi. Beberapa peralatan matematika yang sering digunakan dałam analisis ekonomi antara lain aljabar linear, matriks, teori himpunan, geometri, diferensial dan kalkulus. Untuk mempermudah analisis, variabel-variabel ekonomi yang dianalisis dilambangkan dengan huruf atau notasi tertentu, misalnya π (baca: pi) adalah notasi untuk laba, C notasi untuk biaya, Q notasi untuk kuantitas, dan P notasi untuk harga. 3. Hubungan Antarvariabel Ekonomi Hubungan antarvariabel ekonomi dapat dinyatakan dalam bahasa mate-matika. Misalnya pernyataan bahwa: jumlah barang yang diminta mempunyai hubungan yang berlawanan arah (terbalik) dengan tingkat harga. Jika harga barang makin mahal, jumlah barang yang diminta makin sedikit, begitu sebaliknya, dapat ditulis sebagai: Qd = a bp... (persamaan 1) Dimana : Qd = jumlah barang yang diminta P = harga barang/unit Qd adalah variabel terikat (dependent variable) karena besar nilai Qd sangat tergantung (terikat) pada besar nilai variabel lain (P). Qd dapat juga disebut variabel endojenus (endogenous variable), karena besarnya Qd ditentukan berdasarkan suatu persamaan, dalam hal ini persamaan 1. P adalah variabel bebas (independent variable), karena besar nilainya tidak tergantung (terikat) pada besar nilai variabel lain. P juga dapat dikatakan sebagai variabel eksojenus (exogenous variable) karena besarnya nilai P tidak ditentukan berdasarkan suatu persamaan. Materi 5. Permintaan dan Penawaran 1
3 a adalah konstanta (constant), yaitu suatu ukuran yang besarnya tidak dapat berubah. Jika suatu konstanta disandingkan dengan sebuah variabel, disebut koefisien parameter, yaitu bilangan yang menunjukkan berapa banyak (besar) variabel terikat berubah, jika variabel bebas berubah sebesar 1 unit. Dalam persamaan 1, b adalah koefisien parameter yang menyatakan berapa besar jumlah barang yang diminta, jika harga berubah 1 unit.... (persamaan 2) Persamaan 2, menyatakan bila harga turun 1 unit, jumlah barang yang diminta bertambah b unit. Begitu sebaliknya. Hal ini terjadi karena harga dan jumlah barang yang diminta mempunyai hubungan yang berlawanan arah (terbalik). 4. Beberapa Tipe Persamaan Persamaan 1 dan 2 hanyalah salah satu contoh dari beberapa kemungkinan persamaan lainnya. Dilihat dari sifat hubungan antarvariabel, persamaan dapat dikategorikan menjadi 3 tipe. a. Persamaan Definisi (Definitional Equation) Persamaan ini hanya memberikan definisi suatu variabel π = TR TC... (persamaan 3) dimana : π = laba TR = Total Revenue atau Penerimaan Total, dan TC = Total Cost atau Biaya Total b. Persamaan Perilaku (Behavioral Equation) Persamaan ini menjelaskan secara spesifik bagaimana nilai suatu variabel berubah sebagai reaksi terhadap perubahan nilai variabel lainnya. Persamaan 1 dan 2 adalah contoh persamaan perilaku. Qd = a bp... (persamaan 4) Jika harga = 0, jumlah barang yang diminta (Qd) adalah a. Jumlah barang yang diminta (Qd) sama dengan nol, jika harga barang (P) adalah a/b per unit.... (persamaan 5) Jika harga barang (P) naik per unit, maka jumlah barang yang diminta turun sebesar b unit. Begitu juga sebaliknya. c. Persamaan Keseimbangan (Equilibrium Condition) Persamaan ini mendeskripsi syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai keseimbangan. Qd = Qs... (persamaan 6) Dimana : Qd = jumlah barang yang diminta Qs = jumlah barang yang ditawarkan Persamaan 6 mendiskripsikan keseimbangan pasar akan tercapai bila jumlah barang yang diminta (Qd) sama persis dengan jumlah barang yang di-tawarkan (Qs). Materi 5. Permintaan dan Penawaran 2
4 A.2. Analisis Grafis Dasar analisis grafis adalah geometri dua dimensi yang menggunakan bidang koordinat empat kuadran. Analisis grafis memiliki kelebihan, jika hubungan yang di-amati tidak lebih dari dua variabel. Dengan grafis dua dimensi, analisis dapat diikuti secara verbal, matematis dan visual. Dalam analisis grafis dua dirnensi ada dua hal yang perlu diperhatikan: 1. Kuadran yang relevan untuk analisis ekonomi adalah kuadran pertama, di mana nilai-nilai variabel yang dianalisis (pola hubungannya) 0. Sebab bila nilainya < 0, variabel tersebut tidak relevan untuk dianalisis. 2. Bentuk kurva dalam analisis grafis sangat tergantung pada penentuan nilai sumbu horizontal dan vertikal. Karena itu dalam membaca kurva, perhatikan persamaan matematis dan pemakaian sumbu variabel. Contoh : Qd = 20 unit 2P Qs = -10 unit + 4P >>>>> Persamaan perilaku >>>>> Persamaan perilaku Keseimbangan tercapai bila Qs = Qd >>>>> Persamaan keseimbangan Keseimbangan pasar : Qd = Qs 20 2P = P 6P = 30 P = 5 Qd = (5) Qd = 10 unit Qs = (5) Qd = 10 unit Kurva 1. Kurva keseimbangan pasar Materi 5. Permintaan dan Penawaran 3
5 B. Mekanisme Pasar: Permintaan dan Penawaran Pasar dalam pengertian ilmu ekonomi adalah pertemuan permintaan dan penawaran. Dalam pengertian ekonomi, pasar bersifat interaktif, bukan fisik. Mekanisme pasar adalah proses penentuan tingkat harga berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran. Penawaran (supply) dan Permintaan (demand) adalah istilah-istilah yang menjukan perilaku orang ketika mereka bertransaksi di pasar. Pasar (market) adalah sekumpulan pembeli dan penjual barang dan jasa tertentu. Pembeli merupakan kelompok yang mentukan permintaan terhadap produk dan penjual sebagai kelompok penentu penawaran terhadap produk. Perilaku pembeli dan penjual di pasar ditentukan sekali oleh jenis pasar yang ada wujud dalam perekonomian, perilaku tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi persaingan yang terjadi di pasar (Competitive Market), dan kondisi yang mengakibatkan persaingan di pasar tersebut terbagi dalam bentuk persaingan sempurna (perfectly competitive) dan persaingan tidak sempurna. Pasar persaingan sempurna dibentuk oleh dua karekteristik utama yaitu barangbarang yang ditawarkan berjenis sama dan penjual dan pembeli banyak, sehingga kedua kelompok tersebut tidak dapat mentukan harga, sehingga harga ditentukan oleh pasar dan kedua kelompok tersebut hanya sebagai penerima harga (price taker). Untuk kondisi di luar hal tersebut seperti kemampuan salah satu kelompok untuk mempengaruhi harga menjadikan pasar menjadi tidak sempurna, jenis pasar ini di bagi dalam beberapa jenis seperti pasar dengan satu penjual disebut monopoli (monopoly), beberapa penjual disebut oligopoli dan lainnya dimana penjual memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga (price maker). Sebagai langkah awal dalam mempelajari penawaran dan permintaan analasis yang paling mudah adalah interaksi yang terjadi di pasar persaingan sempurna dengan alasan kemudahan analisis dan kondisi persaingan sempurna tersebut akan memudahkan jika diterapkan dalam pasar yang lebih kompleks. Interaksi antara penjual dan pembeli di pasar akan menentukan tingkat harga barang yang wujud di pasar dan jumlah barang yang akan dijual belikan di pasar. Dengan kata lain bahwa teori permintaan akan menerangkan sifat permintaan para pembeli terhadap barang, dan penawaran akan menerangkan sifat penjual dalam menawarkan barang. C. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Supaya lebih akurat kita memasukkan dimensi geografis. Misalnya ketika berbicara tentang permintaan pakaian di Jakarta, kita berbicara tentang berapa jumlah pakaian yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga dalam satu periode waktu tertentu, per bulan atau per tahun, di Jakarta. Teori permintaan adalah ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Artinya dalam pembahasan permintaan di pasar faktor yang diteliti adalah kuantitas yang diminta (quantity of demand), atau jumlah barang yang mampu di beli oleh pembeli pada tingkat harga tertentu. C.1. Harga Dan Permintaan Sangat sulit untuk sekaligus menganalisis pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap permintaan suatu barang, untuk itu ekonom dalam analisis permintaan ini dilakukan dengan menyederhanakan ruang lingkup, sehingga dalam teori permintaan yang dianalisis adalah hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dengan harga barang tersebut, dengan kata lain diasumsikan faktor-faktor yang lain dianggap sama atau tidak mengalami perubahan atau cateris paribus. Materi 5. Permintaan dan Penawaran 4
6 Istilah cateris paribus adalah ungkapan yang berasal dari bahasa latin untuk menyatakan bahwa semua variabel yang relevan, kecuali yang variabel-variabel yang dipelajari pada saat tersebut, dianggap konstan. Dengan asumsi cateris paribus, pola hubungan harga dan jumlah barang yang diminta melahirkan hukum permintaan, Hukum permintaan pada dasarnya bersifat hipotesis, yaitu makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. 1 dalam bahasa lain hukum permintaan (law of demand) adalah dengan menganggap hal yang lain sama, kuantitas yang diminta menurun ketika harga sebuah barang meningkat. 2 C.2. Faktor Penentu Permintaan Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi permintaan suatu barang, yaitu: 1. Harga barang itu sendiri Jika harga suatu barang semakin murah, maka permintaan terhadap barang itu bertambah. Begitu juga sebaliknya. Hal ini membawa kita ke hukum permintaan, yang menyatakan "Bila harga suatu barang naik, ceteris paribus, maka jumlah barang itu yang diminta akan berkurang, dan sebaliknya." Harga adalah suatu nilai barang yang dinyatakan dengan uang dengan jumlah tertentu. 2. Tingkat pendapatan Penghasilan yang diperoleh karena berbuat atau melakukan sesuatu, besar kecilnya permintaan barang ditentukan juga oleh pendapatan yang dimiliki pembeli, dengan kata lain dengan pendapatan kecil seseorang memiliki kemampuan yang kecil pula untuk memperoleh barang dan sebaliknya. 3. Harga barang lain yang berkaitan Pengaruh terhadap permintaan juga di tentukan oleh harga barang yang lain terutama yang berkaitan, corak barang yang berkaitan di bedakan menjadi barang subtitusi (subtituties) sifat barang-barang ini adalah ketika permintaan terhadap barang ini menurun akan berakibat pada penurunan permintaan barang yang lain dan barang komplemen yaitu dimana dua barang tersebut jika harga barang yang pertama meningkat akan mendorong penurunan permintaan barang yang lainnya. Harga barang lain juga dapat memengaruhi permintaan barang, tetapi kedua macarn barang tersebut mempunyai keterkaitan, Keterkaitan dua macam barang dapat bersifat substitusi (pengganti) dan bersifat (penggenap). Misalnya, barang substitusi dari daging ayam adalah daging sapi, ikan atau tempe. Suatu barang menjadi substitusi barang lain bila terpenuhi paling tidak salah satu syarat dari dua syarat: memiliki fungsi yang sama dan atau kandungan yang sama. Dalam hal ini, bila harga substitusi daging sapi (misalnya daging ayam) meningkat, harga relatif daging sapi menjadi lebih murah, sehingga permintaan daging sapi meningkat. Sedangkan kalau harga komplemen daging sapi (misalnya beras) turun, permintaan terhadap beras meningkat, sehingga permintaan daging sapi mungkin meningkat pula. Bila harga pensil naik misalnya, tidak ada pengaruhnya terhadap permintaan daging sapi, karena antara pensil dan daging sapi tidak berkorelasi, baik sebagai barang substitusi maupun barang komplemen. 1 Sukirno, Sadono (2006), Mikro Ekonomi, teori Pengantar Edisi ketiga, Jakarta: Rajawali Press, hal 76 2 Gregory, N. Mankiw (2000), Pengantar Ekonomi, Jilid 1, Jakarta : Erlangga, hal. 77 Materi 5. Permintaan dan Penawaran 5
7 4. Selera Penentu yang paling jelas terhadap permintaan adalah selera, tapi dalam analisis permintaan ekonom lebih sering tidak menjelaskannya berkaitan dengan kekuatan selera ini lebih pada historis dan psikologis individu. Walapun demikian selera ini juga dianalisis jika terjadi perubahan terhadap selera. Selera atau kebiasaan juga dapat memengaruhi permintaan suatu barang. Beras misalnya. Walaupun harganya sama, permintaan beras per tahun di provinsi Maluku lebih rendah dibanding dengan di Sumatra Utara. Mengapa? Karena orang-orang Maluku lebih menyukai sagu (sejak kecil mereka makan sagu). Sebaliknya di Sumatra Utara, selain lebih menyukai beras, ada kebiasaan (adat) yang membutuhkan beras, terutama di kalangan masyarakat Batak, pada saat acara pernikahan. 5. Jumlah penduduk Kita ambil contoh beras lagi. Sebagai makanan pokok rakyat Indonesia, maka permintaan beras berhubungan positif dengan jumlah penduduk. Makin banyak jumlah penduduk, permintaan beras makin banyak. 6. Distribusi pendapatan Tingkat pendapatan per kapita bisa memberikan kesimpulan yang salah bila distribusi pendapatan buruk. Artinya sebagian kecil kelompok masyarakat menguasai begitu besar "kue" perekonomian. Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli secara umum melemah, sehingga permintaan terhadap suatu barang menurun. 7. Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan Dalam perekonomian yang modern, bujukan para penjual untuk membeli barang besar sekali peranannya dalam memengaruhi masyarakat. Pengiklanan memungkinkan masyarakat untuk mengenal suatu barang baru atau menimbulkan permintaan terhadap barang tersebut. Di samping itu, untuk barang-barang yang sudah lama, pengiklanan akan mengingatkan orang tentang adanya barang tersebut dan menarik minat untuk membeli. Usaha-usaha promosi penjualan Iainnya, seperti pemberian hadiah kepada pembeli apabila membeli suatu barang atau iklan pemberian potongan harga, sering mendorong orang untuk membeli lebih banyak daripada biasanya. 8. Ekspektasi Ekspektasi atau ramalan masa yang akan datang juga memilki pengaruh terhadap permintaan barang dan jasa pada saat ini. Misalnya ketika ada tandatanda terjadi inflasi tinggi kecenderungan orang untuk menimbun lebih banyak barang akan terjadi. Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik membeli barang itu sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna menghemat belanja di masa mendatang. C.3. Fungsi dan Kurva Permintaan C.3.1. Fungsi Permintaan Fungsi permintaan adalah permintaan yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang memengaruhinya. Dengan fungsi permintaan, maka kita dapat mengetahui hubungan antara variabel tidak bebas (dependent variable) dan variabel-variabel bebas (independent variables). Materi 5. Permintaan dan Penawaran 6
8 Penjelasan di muka dapat ditulis dalarn bentuk persamaan matematis yang menjelaskan hubungan antara tingkat permintaan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.... (persamaan 7) Dx adalah variabel tidak bebas (dependent variable), karena besar nilainya ditentukan oleh variabel-variabel lain, yaitu yang berada di sisi kanan Persamaan 7. Variabel-variabel ini disebut variabel bebas (independent variable), karena besar nilainya tidak tergantung besarnya nilai variabel lain. Tanda positif (+) dan negatif (-) menunjukkan pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap permintaan barang X. Tanda positif menunjukkan hubungan searah, sedangkan tanda negatif menunjukkan hubungan terbalik. Misalnya, pertambahan jumlah penduduk (pen) akan meningkatkan permintaan barang X. Sementara jika harga X (Px) naik, permintaan barang X turun. Dalam analisis ekonomi tidak semua variabel diperhitungkan. Biasanya yang diperhitungkan adalah yang pengaruhnya besar dan langsung. Dalam hal ini variabel yang dianggap memengaruhi permintaan suatu barang adalah harga barang itu sendiri, harga barang lain, dan pendapatan. Dalam kasus pengecualian, Adakalanya hukum permintaan tidak berlaku, yaitu kalau harga suatu barang naik justru permintaan terhadap barang tersebut meningkat. Seperti Barang yang Memiliki Unsur Spekulasi Misalnya saja emas, saham, dan tanah (di kota). Barang-barang itu dapat menyebabkan orang akan menambah pembeliannya pada saat harganya naik, karena ada unsur spekulasi. Mereka mengharapkan harga akan naik lagi pada saat harga barang itu naik, dengan demikian mereka mengharapkan akan memperoleh keuntungan. Barang Prestise Barang-barang yang dapat menambah prestise seseorang yang memilikinya umumnya berharga mahal sekali. Kalau barang tersebut naik harganya, boleh jadi menyebabkan permintaan terhadap barang itu meningkat, karena bagi orang yang membeli berarti gengsinya naik. Contohnya adalah mobil mewah, lukisan dari pelukis terkenal (apalagi pelukisnya sudah meninggal dunia), atau barang-barang antik. Materi 5. Permintaan dan Penawaran 7
9 C.3.2. Kurva Fungsi Permintaan Dalam tabel 1 menunjukkan hubungan harga suatu barang terhadap tingkat permintaan barang. Misalnya fungsi permintaan beras di kota Brebes per bulan merupakan fungsi linear sebagai berikut : Qd = 100 1P Dimana : Qd = permintaan beras (dalam ribu ton) P = harga beras per kilogram (dalam rupiah) Dari Persamaan di atas kita menyimpulkan bahwa jika harga beras Rp 1.000,- per kg, permintaan beras ton. Permintaan beras akan menjadi nol kalau harga beras Rp10.000,- atau lebih per kilogram. Kita dapat juga menentukan berapa jumlah permintaan beras pada berbagai tingkat harga antara Rp 1.000,- sampai Rp10.000,00 per kilogram, seperti yang tertera dalam skedul permintaan berikut ini. Tabel 1. Permintaan Beras Harga beras per kg (Rp) Permintaan beras per bulan (ribu ton) Kurva 2. Kurva pergerakan permintaan beras Materi 5. Permintaan dan Penawaran 8
10 Kurva 3. Perubahan pendapatan akan menyebabkan pergeseran kurva permintaan beras D. Teori Penawaran dan Kurva Penawaran Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu. Faktor-faktor yang menentukan tingkat penawaran adalah harga jual barang yang bersangkutan, serta faktor-faktor lainnya yang dapat disederhanakan sebagai faktor nonharga. D.1. Faktor yang Mempengaruhi Penawaran 1. Harga barang itu sendiri Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung menambah jumlah barang yang dihasilkan. Hal ini membawa kita ke hukum penawaran, yang menjelaskan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan penjual. Hukum penawaran menyatakan "Semakin tinggi harga suatu barang, ceteris paribus, semakin Sanyak jumlah barang tersebut yang ingin ditawarkan oleh penjual, dan sebaliknya" 2. Harga barang lain yang terkait Barang-barang substitusi dapat memengaruhi penawaran suatu barang. Misalkan, dikarenakan kenaikan biaya produksi di luar negeri, atau kenaikan tarif impor, baju yang diimpor menjadi bertambah mahal harganya. Konsumen baju impor sekarang lebih suka membeli baju buatan dalam negeri sehingga permintaan terhadap baju produksi dalam negeri meningkat. Kenaikan permintaan ini pada gilirannya akan mendorong para produsen dalam negeri untuk meningkatkan hasil produksinya, sehingga penawaran baju meningkat. Secara umum dapat dikatakan bahwa apabila harga barang substitusi naik maka penawaran suatu barang akan bertambah, dan sebaliknya. Sedangkan untuk barang komplemen, dapat kita nyatakan bahwa apabila harga barang komplemen naik, maka penawaran suatu barang berkurang, dan sebaliknya. 3. Harga faktor produksi Kenaikan harga faktor produksi, seperti tingkat upah yang lebih tinggi, harga bahan baku yang meningkat, atau kenaikan tingkat bunga modal, akan menyebabkan perusahaan memproduksi output-nya lebih sedikit dengan jumlah anggaran yang tetap. Kenaikan harga faktor produksi ini juga akan mengurangi laba perusahaan. Apabila tingkat laba suatu industri Materi 5. Permintaan dan Penawaran 9
11 tidak nenarik lagi, mereka akan pindah ke industri Iain, dan hal ini akan mengakibatkan berkurangnya penawaran barang. 4. Biaya produksi Kenaikan harga input sebenarnya juga menyebabkan kenaikan biaya produksi. Dengan demikian, bila biaya produksi meningkat (apakah dikarenakan kenaikan harga faktor produksi atau penyebab Iainnya), maka produsen akan mengurangi hasil produksinya, berarti penawaran barang itu berkurang. 5. Teknologi produksi Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi, dan menciptakan barangbarang baru. Dalam hubungannya dengan penawaran suatu barang, kemajuan teknologi menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang. 6. Jumlah pedagang/penjual Apabila jumlah penjual suatu produk tertentu semakin banyak, maka penawaran barang tersebut akan bertambah. 7. Tujuan perusahaan Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba, bukan memaksimumkan hasil produksinya. Akibatnya, tiap produsen tidak berusaha untuk memanfaatkan kapasitas produksinya secara maksimum, tetapi akan menggunakannya pada tingkat produksi yang memberikan keuntungan maksimum. Namun demikian, sering kita temui produsen yang mempunyai tujuan lain dalam berproduksi. Misalnya, ada perusahaan yang tidak mau menanggung risiko; mereka cenderung melakukan kegiatan produksi yang lebih "aman" meskipun hal itu menyebabkan tingkat keuntungannya menjadi lebih sedikit. Sedangkan BUMN, misalnya, lebih mementingkan mencapai tingkat produksi yang maksimum (agar tingkat kemakmuran masyarakat meningkat), dan bukan keuntungan yang maksimum. Dengan demikian penawaran suatu barang dipengaruhi oleh tujuan yang ingin dicapai produsen. 8. Kebijakan pemerintah Kebijakan pemerintah juga dapat mempengaruhi penawaran suatu barang. Di Indonesia, beras merupakan makanan utarna. Kebijakan pemerintah untuk mengurangi impor beras dan meningkatkan produksi dalam negeri guna tercapainya swasembada beras, menyebabkan para petani menanam padi tertentu yang memberikan hasil banyak setiap panennya. Kebijakan ini jelas menambah supply beras dan keperluan impor beras dapat dikurangi. Sama halnya dengan permintaan, analisis penawaran dapat disederhanakan, dianalogikan dengan permintaan. Kurva 4 menggambarkan jika yang berubah adalah harga, maka terjadi pergerakan sepanjang kurva penawaran (movement along supply curve). Berarti, perubahan harga akan menyebabkan perubahan jumlah yang ditawarkan. D.2. Fungsi dan Kurva Penawaran D.2.1. Fungsi Penawaran Fungsi penawaran adalah penawaran yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang memengaruhinya. Penjelasan di muka dapat ditulis dalam bentuk persamaan matematis yang menjelaskan hubungan antara tingkat penawaran dengan faktorfaktor yang memengaruhi penawaran. Materi 5. Permintaan dan Penawaran 10
12 Tanda positif (+) dan negatif (-) menunjukkan pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap penawaran barang X. Misal, fungsi penawaran mobil adalah: Qs = P Dimana : Qs = jumlah mobil yang ditawarkan (ribu unit) per tahun P = harga mobil per unit (puluh juta rupiah per unit) Kurva 4. Kurva Penawaran Mobil E. Harga Keseimbangan Harga keseimbangan adalah harga di mana baik konsumen maupun produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi dan dijual. Permintaan sama dengan penawaran. Jika harga di bawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan pemintaan. Sebab permintaan akan meningkat, dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya jika harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran. Jumlah penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun. Materi 5. Permintaan dan Penawaran 11
13 Contoh kasus pasar mobil sedan : Permintaan: Qd = P Penawaran: Qs = P Dimana : Qd dan Qs = ribu unit per tahun P = puluh juta rupiah per tahun Tugas Mahasiswa : 1. Hitunglah Keseimbangan pasar-nya 2. Gambarlah kurva keseimbangan pasarnya Materi 5. Permintaan dan Penawaran 12
BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan
BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan 2.1. Pengertian Permintaan Permintaan adalah berbagai jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga pada periode tertentu. Hukum permintaan
Lebih terperinciPERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO. Yopi Nisa Febianti Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK
PERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO Yopi Nisa Febianti 1 1. Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai konsumen selalu melakukan berbagai permintaan untuk berbagai
Lebih terperinciRUANG LINGKUP ILMU EKONOMI
RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI Dalam teori EKONOMI MIKRO yang dibahas adalah proses alokasi sumberdaya secara efisien di tingkat individu, perusahaan dan industri. EFISIENSI DITINGKAT MIKRO belum tentu baik
Lebih terperinciPengertian: (QUANTITY DEMANDED) Jumlah komoditi total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga. Tata Tachman 1
PERMINTAAN/ DEMAND Pengertian: KUANTITAS (JUMLAH) YANG DIMINTA (QUANTITY DEMANDED) Jumlah komoditi total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga Tata Tachman 1 KONSEP Jumlah yang diminta merupakan kuantitas
Lebih terperinciTeori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan
Teori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi Slide 2 PERMINTAAN (Demand) DEFINISI : Permintaan
Lebih terperinciBahan Ajar Ekonomi Teknik. Pertemuan 2 dan 3
Bahan Ajar Ekonomi Teknik PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 2 4/2/2015 Universitas Gunadarma Nur RACHMAD Pertemuan 2 dan 3 2.Mekanisme penentuan harga permintaan dan penawaran Sub Pokok Bahasan : Konsep permintaan
Lebih terperinciTeori Harga Fungsi Linear
Teori Harga Fungsi Linear Matematika Ekonomi LOGO Osa Omar Sharif Teori Permintaan Teori permintaan Menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan (jumlah barang yang diminta pembeli) dan harga.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpotongan. Titik perpotongan tersebut disebut titik keseimbangan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan pasar terjadi apabila pada harga keseimbangan jumlah barang yang diminta konsumen sama persis
Lebih terperinciII. PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA
Kardono-nuhfil 1 II. PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA Teori permintaan menjelaskan sifat para pembeli dalam permintaan suatu barang, sedangkan teori penawaran menjelaskan sifat para penjual dalam penawaran
Lebih terperinci1.Permintaan Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan Pergeseran kurve permintaan vs pergerakan sepanjang kurve permintaan 2.Penawaran Skedul Penawaran
Demand dan Supply 1.ermintaan Skedul ermintaan dan Kurva ermintaan ergeseran kurve permintaan vs pergerakan sepanjang kurve permintaan 2.enawaran Skedul enawaran dan Kurva enawaran ergeseran kurva penawaran
Lebih terperinciPERMINTAAN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN KONSEP PERMINTAAN Permintaan keinginan konsumen membeli barang pd berbagai tingkat harga selama periode tertentu. Faktor-faktor yg mempengaruhi permintaan : Harga
Lebih terperinciMateri 8 Ekonomi Mikro
Materi 8 Ekonomi Mikro Pasar Persaingan Sempurna Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami metode dan model pasar persaingan sempurna dalam : Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna,
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Mikro
Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: 02Fakultas Ekonomi & Bisnis Menjelaskan tentang Siklus Kegiatan Ekonomi, Teori Permintaan dan Penawaran (Demand &Supply), Kurva Permintaan&Penawaran, Faktor-Faktor Penyebab
Lebih terperinciGambar 1. Kurva Permintaan
APLIKASI FUNGSI PADA MATEMATIKA EKONOMI. Fungsi Permintaan dan Penawaran Hukum permintaan menyatakan bahwa semakin tinggi harga barang (P) maka permintaan barang tersebut () akan menurun. Semakin rendah
Lebih terperinciEkonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore. Kurva Permintaan,
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore Kurva Permintaan, - Demand (Permintaan) adalah kuantitas barang atau jasa yg. rela atau mampu dibeli oleh konsumen selama periode waktu tertentu
Lebih terperinciTHE MARKET FORCES OF SUPPLY AND DEMAND
1 THE MARKET FORCES OF SUPPLY AND DEMAND Kuliah I Pendahuluan 2 Supply dan Demand merupakan dua kata kunci yang menjelaskan bagaimana ekonomi bergerak (berproses) harga dan kuantitas ditentukan Supplier
Lebih terperinciekonomi Kelas X PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR K-13 KTSP & K-13 A. PERMINTAAN Semester 1 KelasX SMA/MA KTSP & K-13
K-13 KTP & K-13 Kelas X ekonomi PAAR AN TERBENTUKNYA HARGA PAAR emester 1 KelasX MA/MA KTP & K-13 Tujuan Pembelajaran etelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Menjelaskan hukum
Lebih terperinciMICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE.
MICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA 2011 Permintaan dan penawaran Konsep dasar dari permintaan dan penawaran
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Mikro
Modul ke: 02 Pusat Pengantar Ekonomi Mikro Teori Permintaan dan Penawaran Bahan Ajar dan Elearning TEORI PERMINTAAN, TEORI PENAWARAN, KESEIMBANGAN PASAR 2 Teori Permintaan Teori permintaan menerangkan
Lebih terperinciMEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar PRODUKSI 1. Fungsi-fungsi Produksi
MEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar Dalam memajukan perekonomian suatu negara, pasar memiliki peranan yang sangat penting. Melalui aktifitas pasar, produksi dapat sampai ke tangan konsumen yang
Lebih terperinciPertemuan Ke 3 dan 4. Pengantar Ilmu Ekonomi FP UNJA
Pertemuan Ke 3 dan 4 Pengertian dan ruang lingkup ilmu ekonomi Mekanisme Pasar (Permintaan, Penawaran dan Harga) Konsep Elastisitas Teori Konsumsi Teori Produksi Teori Bentuk Pasar Perhitungan Pendapatan
Lebih terperinciKuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR. Permintaan & Penawaran
Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR Permintaan & Penawaran AGENDA Mekanisme Pasar Permintaan Barang dan Jasa Penawaran Barang dan Jasa Keseimbangan pasar Circular Flows in
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Sumber Daya Alam dan Energi dalam Pembangunan. meliputi semua yang terdapat dibumi baik yang hidup maupun benda mati,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sumber Daya Alam dan Energi dalam Pembangunan 2.1.1 Sumber Daya Energi Sumber daya adalah segala sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai di dalam kondisi dimana kita menemukannya.
Lebih terperinciKekuatan Permintaan dan Penawaran Pasar
Kekuatan Permintaan dan Penawaran Pasar Pasar dan Kompetisi Pasar adalah sekelompok pembeli dan penjual dari suatu barang dan jasa Pasar kompetitif adalah pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli
Lebih terperinciMatematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar)
Company LOGO Matematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar) Dosen Febriyanto, SE., MM. www.febriyanto79.wordpress.com Fungsi Company name Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam
Lebih terperinciHarga (Pq) Supply (S)
I. MEKANISME HARGA Fokus pembicaraan dalam ekonomi mikro adalah membahas bagaimana pembeli dan penjual melakukan interaksi dalam memperoleh barang dan jasa. Kesepakatan dalam interaksi ditandai dengan
Lebih terperinciPermintaan dan Penawaran sebagai Pembentuk Kelembagaan Pasar
Permintaan dan Penawaran sebagai Pembentuk Kelembagaan Pasar Pengantar Ilmu Ekonomi Pertemuan ke-lima Pokok bahasan pertemuan ke-5 Teori permintaan dan kurva permintaan. Efek Perubahan harga dan non harga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN ILUSTRASI
BAB I PENDAHULUAN ILUSTRASI Akhir Maret lalu, PT Indosat mendapat kado istimewa. Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia bersama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM ) mengesahkan status baru
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan. permintaan akan suatu barang atau jasa berdasarkan hukum permintaan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan Teori permintaan pada dasarnya merupakan perangkat analisis untuk melihat besaran jumlah barang atau jasa yang diminta
Lebih terperinciMatematika Ekonomi (Fungsi)
Company LOGO Matematika Ekonomi (Fungsi) Dosen Febriyanto, SE., MM. Fungsi Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam mempelajari disiplin ilmu ekonomi, karena telaah-telaah ekonomi banyak bekerja
Lebih terperinci7 PENERAPAN FUNGSI DALAM
7 PENERAPAN FUNGSI DALAM BISNIS DAN EKONOMI Terdapat beberapa kegunaan fungsi dalam suatu analisis ekonomi. Penerapan aplikasi fungsi dalam ekonomi yang paling pokok adalah dalam analisis permintaan, analisis
Lebih terperinciModul ke: Teori Permintaan. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen.
Modul ke: Teori Permintaan Fakultas EKONOMI Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Teori Permintaan Teori permintaan menerangkan tentang sifat daripada permintaan pembeli atas suatu
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen
Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: Review Bab 1-6 Fakultas 7FEB Febrina Mahliza, SE, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Masalah Ekonomi dan Kebutuhan Membuat Pilihan Kelangkaan (scarcity)
Lebih terperinciIII. KERANGKA TEORI. sisi produksi maupun pasar, disajikan pada Gambar 1. Dari sisi produksi,
III. KERANGKA TEORI Pasar jagung, pakan dan daging ayam ras di Indonesia dapat dilihat dari sisi produksi maupun pasar, disajikan pada Gambar 1. Dari sisi produksi, keterkaitan ketiga pasar tersebut dapat
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi Matematika adalah suatu alat untuk menyederhanakan penyajian dan pemahaman suatu masalah. Dengan menggunakan bahasa matematika, penyajian suatu
Lebih terperinciMatematika Bisnis (Fungsi)
Company LOGO Matematika Bisnis (Fungsi) Dosen Febriyanto, SE., MM. Fungsi Company name Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam mempelajari disiplin ilmu ekonomi, karena telaah-telaah ekonomi
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoritis Untuk mengetahui dampak kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku (input) dalam industri tempe, akan digunakan beberapa teori yang berkaitan dengan hal tersebut.
Lebih terperincia b Penawaran : Jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu
G. Aplikasi Fungsi dalam Bisnis dan Ekonomi. Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply) Permintaan : Sejumlah barang yang diminta konsumen pada tingkat harga tertentu. Hukum Permintaan (Demand): Apabila
Lebih terperinciPERILAKU KONSUMEN. A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen
PERILAKU KONSUMEN A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang
Lebih terperinciBAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA)
BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA) Secara umum, persamaan kuadrat dituliskan sebagai ax 2 + bx + c = 0 atau dalam bentuk fungsi dituliskan sebagai f(x) = ax 2 + bx + c, dengan a, b, dan c elemen bilangan
Lebih terperinciPRINSIP EKONOMI DALAM PERTANIAN
PRINSIP EKONOMI DALAM PERTANIAN 1. Permintaan dan penawaran 2. biaya, produksi, dan keuntungan TIK : Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip ekonomi yang diterapkan dalam kegiatan pertanian PERMINTAAN
Lebih terperinciPertemuan 1. Konsep Ekonomi
Pertemuan 1 Konsep Ekonomi Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu: Menjelaskan beberapa konsep dasar mikroekonomi seperti faktor penggerak kegiatan ekonomi, definisi
Lebih terperinciKONSEP PERMINTAAN DAN PENAWARAN
BAB II KONSEP PERMINTAAN DAN PENAWARAN diperoleh suatu garis lurus dari kiri atas ke kanan bawah (gambar 2.1). Garis ini disebut sebagai kurva permintaan yaitu kurva yang menunjukkan jumlah total produk
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Permintaan Menurut pengertian sehari-hari permintaan diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan. Permintaan ini hanya didasarkan atas kebutuhan saja atau manusia
Lebih terperinciPERMINTAAN BARANG DAN JASA
PERMINTAAN BARANG DAN JASA Kuantitas Barang yang Diminta Barang yang diminta (quantity demanded) adalah jumlah total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga jumlah yang diminta adalah kuantitas yang
Lebih terperinciPlease purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. MEKANISME PASAR: PERMINTAAN DAN PENAWARAN.
MEKANISME PASAR: PERMINTAAN DAN PENAWARAN Hariyatno Meet - Permintaan keinginan konsumen mengkonsumsi suatu barang pada betbagai tingkat haraga selama periode waktu tertentu (PR : ) barang itu sendiri
Lebih terperinciPERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS
PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS A. PERMINTAAN Permintaan adalah Jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga dan pada waktu tertentu. Didalam permintaan
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Pada penelitian tentang penawaran ekspor karet alam, ada beberapa teori yang dijadikan kerangka berpikir. Teori-teori tersebut adalah : teori
Lebih terperinciHUKUM PENAWARAN. Sub Pembahasan : Pengertian Penawaran Hukum penawaran Kurva penawaran Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Ekuilibrium
HUKUM PENAWARAN TIU : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami dan menjelaskan pengertian permintaan dan penawaran, keseimbangan pasar. TIK: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis LPG bagi pedagang martabak kaki lima dan warung tenda pecel lele di Kota Bogor adalah bahan bakar utama dalam proses produksinya. Kerangka pemikiran
Lebih terperinciekonomi Kelas X STRUKTUR PASAR K TSP & K-13 A. PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR B. STRUKTUR PASAR Tujuan Pembelajaran
K TSP & K-13 Kelas X ekonomi STRUKTUR PASAR Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan menjelaskan bentuk- bentuk pasar dalam struktur pasar yang ada di masyarakat.
Lebih terperinciBAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN
BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1. Komoditi Pertanian subsektor Peternakan Pertanian adalah salah satu bidang produksi dan lapangan usaha yang paling tua di dunia yang pernah dan sedang dilakukan masyarakat.
Lebih terperinciTEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi
TEORI PASAR Pengantar Ilmu Ekonomi Pasar Secara Sederhana Tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Secara Luas (W.J. Stanton ) orang-orang yang mempunyai
Lebih terperinciTeori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva
Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva 1. PERMINTAAN Definisi Permintaan Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada
Lebih terperinciModul ke: Teori Penawaran. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen.
Modul ke: Teori enawaran Fakultas EKONOMI Triwahyono SE.MM. rogram Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Teori enawaran enawaran adalah jumlah barang atau jasa yang produsen ingin jual (tawarkan) pada berbagai
Lebih terperinciTEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN
TEORI EKONOMI MIKRO ENDAHULUAN Faktor enggerak Kegiatan Ekonomi Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas ilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : PENGANTAR EKONOMI MIKRO / MKKK 203 3 SKS Deskripsi Singkat : Mata Kuliah Keahlian
Lebih terperinciQ dx,t = ƒ (P x,t, P y,t, Y t, P e X,t+1,S t )
FUNGSI PERMINTAAN Q dx,t = ƒ (P x,t, P y,t, Y t, P e X,t+1,S t ) DimanaQ dx,t = Jumlah produk X yang dibeli/diminta oleh konsumsi dalam periode t. P x,t = Harga produk X dalam periode t. P y,t t = Harga
Lebih terperinciFUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN MATEMATIKA BISNIS
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN MATEMATIKA BISNIS PENERAPAN FUNGSI DI BIDANG EKONOMI DAN BISNIS Penerapan fungsi Linier dalam bisnis dan teori ekonomi mikro, yaitu : Fungsi permintaan, fungsi penawaran,
Lebih terperinciPermintaan pasar. Hariyatno Meet -5
Permintaan pasar Hariyatno Meet -5 Permintaan keinginan konsumen mengkonsumsi suatu barang pada betbagai tingkat haraga selama periode waktu tertentu (PR : 0 ) barang itu sendiri / murah banyak ( Px )
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 03FEB. Teori Penawaran ( Supply) Fakultas. Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen
Modul ke: Pengantar Ekonomi Mikro Teori Penawaran ( Supply) Fakultas 03FEB Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen Bentuk Kurva Penawaran: Bentuk kurva penawaran yang memenuhi hukum penawaran adalah
Lebih terperinciPENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI
PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI Agar fungsi permintaan dan fungsi penawaran dapat digambarkan grafiknya, maka faktor-faktor selain jumlah yang diminta dan harga barang dianggap tidak berubah selama
Lebih terperinciTEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN. Anwar Cahyadi, SE., MSi.
TEORI EKONOMI MIKRO ENDAHULUAN Anwar Cahyadi, SE., MSi. 1 Faktor enggerak Kegiatan Ekonomi Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas ilihan (Alternatif)/
Lebih terperinciTEORI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
TEORI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR MASALAH POKOK PEREKONOMIAN PERTAMA. APAKAH BARANG YANG HARUS DIPRODUKSI DAN BERAPA JUMLAHNYA INTERAKSI ANTARA PARA PEMBELI DAN PENJUAL DI PASAR MENENTUKAN
Lebih terperinciKebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan
didiksusetyo@gmail.com October 5, 2016 1 Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas ilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan
Lebih terperinciAPLIKASI FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag.
APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag. FUNGSI PERMINTAAN Q dx,t = ƒ (P x,t, P y,t, Y t, P e X,t+1,S t ) Dimana Q dx,t = Jumlah produk X
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN. Kerangka pemikiran teoritis meliputi penjelasan-penjelasan mengenai halhal
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis meliputi penjelasan-penjelasan mengenai halhal yang berdasar pada teori yang digunakan dalam penelitian. Penelitian
Lebih terperinciKULIAH MATEMATIKA TERAPAN
KULIAH MATEMATIKA TERAPAN Pertemuan 7 PENERAPAN FUNGSI LINEAR Oleh: Dany Juhandi, S.P, M.Sc PENERAPAN FUNGSI LINEAR 1. Fungsi Permintaan 2. Fungsi Penawaran 3. Keseimbangan Pasar 4. Pengaruh Pajak terhadap
Lebih terperinciJumlah total komoditas yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga disebut. jumlah yang diminta (quantity demanded) untuk komoditas tersebut.
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1Permintaan Jumlah total komoditas yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga disebut jumlah yang diminta (quantity demanded) untuk komoditas
Lebih terperinciPERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR. Bubba s Ice Cream
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Bubba s Ice Cream Permintaan dan Jumlah barang yang diminta. Permintaan didefinisikan sebagai berbagai kombinasi harga dan Jumlah barang yang ingin dan dapat
Lebih terperinciTEORI PASAR (STRUKTUR PASAR)
TEORI PASAR (STRUKTUR PASAR) www.mercubuana.ac.id 1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (Perfect Competitive Market) 2. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA (Imperfect Competitive Market) 2.1. Pasar Monopoli 2.2. Pasar
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN Tinjauan Pustaka Kedelai merupakan tanaman asli Daratan Cina dan telah dibudidayakan oleh manusia sejak 2500 SM. Sejalan dengan
Lebih terperinciwww.mercubuana.ac.id PPT 2 TEORI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR SI OTONG MENGAJAK BELAJAR SI OTONG TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN alam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Pracaya (1999), kata kol berasal dari Bahasa Belanda kool
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Kol Menurut Pracaya (1999), kata kol berasal dari Bahasa Belanda kool sedangkan kubis berasal dari Bahasa inggris yaitu cabbage. Kubis yang juga disebut
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Penelitian Terdahulu Terdapat penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan topik dan perbedaan objek dalam penelitian. Ini membantu penulis
Lebih terperinci3 KERANGKA PEMIKIRAN
19 3 KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Perdagangan Internasional Pola perdagangan antar negara disebabkan oleh perbedaan bawaan faktor (factor endowment), dimana suatu negara akan mengekspor
Lebih terperinciPenggunaan Turunan dalam Ekonomi Ir. Tito Adi Dewanto
Penggunaan Turunan dalam Ekonomi Ir. Tito Adi Dewanto Kegiatan Belajar 1 A. Perilaku Konsumen Perilaku konsumen mengikuti Hukum permintaan : Bila harga barang naik, ceteris paribus (faktor lain tetap)
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Fungsi Dalam ilmu ekonomi, kita selalu berhadapan dengan variabel-variabel ekonomi seperti harga, pendapatan nasional, tingkat bunga, dan lainlain. Hubungan kait-mengkait
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan terpenuhi. Kebutuhan seseorang dikatakan terpenuhi apabila ia dapat
18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Permintaan Pada umumnya kebutuhan manusia mempunyai sifat yang tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan itu sifatnya terbatas. Jadi
Lebih terperinciKESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM)
KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM) Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan Di susun oleh : RATNA INTANNINGRUM 3215076839 Pendidikan Fisika NR 2007 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam tulisan Anonimous (2012) dikatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia diperlukan asupan gizi yang baik.
Lebih terperinciEkonomi Mikro. Struktur Pasar
Ekonomi Mikro Struktur Pasar Faktor-faktor yang membedakan bentuk pasar 1. Ciri-ciri barang yang dihasilkan 2. Banyaknya perusahaan dalam industri 3. Tingkat kesulitan perusahaan baru dalam memasuki industri
Lebih terperinciPERILAKU KONSUMEN. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen ada dua yaitu faktor eksternal dan faktor internal
PERILAKU KONSUMEN Perilaku konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap untuk memuaskan kebutuhan mereka.
Lebih terperinciPASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Struktur Pasar Faktor-faktor yang membedakan bentuk pasar 1. Ciri-ciri barang yang dihasilkan 2. Banyaknya perusahaan dalam industri 3. Tingkat kesulitan perusahaan baru dalam
Lebih terperinciPenggunaan Fungsi dalam Ekonomi
Modul 4 Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi M PENDAHULUAN Drs. Wahyu Widayat, M.Ec atematika adalah suatu alat untuk menyederhanakan penyajian dan pemahaman suatu masalah. Dengan menggunakan bahasa matematika,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teori Produksi dan Biaya Produksi 1
BAB I PENDAHULUAN Teori tingkah laku konsumen memberikan latar belakang yang penting di dalam memahami sifat permintaan pembeli di pasaar. Dari analisis itu sekarang telah dapat difahami alasana yang mendorong
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Teori Penawaran
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Teori Penawaran Teori penawaran secara umum menjelaskan ketersediaan produk baik itu barang dan jasa di pasar yang diharapkan dapat memenuhi
Lebih terperinciPENGANTAR EKONOMI MIKRO DEWI TAURUSYANTI, MM.,SE. STRUKTUR PASAR -PASAR PERSAINGAN SEMPURNA-
PENGANTAR EKONOMI MIKRO DEWI TAURUSYANTI, MM.,SE. STRUKTUR PASAR -PASAR PERSAINGAN SEMPURNA- DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 9 SANIA MASTIA JAYANTI (0221 11 235) ROSYIFAH WULANDINY (0221 11 237) IRIANI MURIB
Lebih terperinciPertemuan Ke 5. Bentuk Pasar
Pertemuan Ke 5 Bentuk Pasar Berdasarkan jumlah penjual yang ada, struktur pasar output dibedakan menjadi empat, yaitu : 1. Pasar Persaingan Sempurna (perfect competitive market) : pasar dengan jumlah penjual
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN. transformasi input (resources) ke dalam output atau yang melukiskan antara
III. KERANGKA PEMIKIRAN Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan di atas, menganalisis harga dan integrasi pasar spasial tidak terlepas dari kondisi permintaan, penawaran, dan berbagai kebijakan
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : PENGANTAR EKONOMI 1 / AK-021240 SKS : 2
Lebih terperinci[SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001]
2018 KELAS EKONOMI TIM KELAS EKONOMI [SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001] Ini adalah kumpulan soal materi permintaan, penawaran, dan keseimbangan yang diharapkan dapat membantu
Lebih terperinci2FEB. Pengantar Ekonomi Mikro. Teori Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Modul ke: Fakultas
Modul ke: Pengantar Ekonomi Mikro Teori Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar Fakultas 2FEB Febrina Mahliza, SE, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id PERMINTAAN (DEMAND) Permintaan
Lebih terperinciMATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2
MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1 Definisi dan Metologi Ekonomi Ekonomi adalah semua yang menyangkut hal-hal berhubungan dengan kehidupan rumah tangga (bangsa, negara
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Dalam kajian pustaka ini terdapat berbagai hasil penelitian sebelumnya oleh peneliti lain, baik itu dalam penelitian pada umumnya maupun penelitian
Lebih terperinciBab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik. Ekonomi Manajerial Manajemen
Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik 1 Ekonomi Manajerial Manajemen 2 Struktur Pasar & Tingkat Persaingan Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi
Lebih terperinciMATEMATIKA BISNIS I. M Riza Radyanto, S.T, M.T. Akademi Keuangan dan Perbankan Widya Buana
MATEMATIKA BISNIS I M Riza Radyanto, S.T, M.T Akademi Keuangan dan Perbankan Widya Buana 2013 BAB I FUNGSI Pengetahuan dan pemahaman akan konsep fungsi baik berbentuk persamaan maupun pertidaksamaan dalam
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM EKONOMI MIKRO
MODUL PRAKTIKUM EKONOMI MIKRO TIM PENYUSUN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
Lebih terperinciTEORI PERMINTAAN DALAM PANDANGAN ISLAM. Muhammad Farid * *IAI Syarifuddin Lumajang
1 TEORI PERMINTAAN DALAM PANDANGAN ISLAM Muhammad Farid * *IAI Syarifuddin Lumajang much.farid99@gmail.com Abstract In conventional economic theory, the demand is a number of items to be purchased or requested
Lebih terperinciPERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN
PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember http://www.adamjulian.net Permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan diantara harga dan
Lebih terperinci