PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR. Bubba s Ice Cream

Transkripsi

1 PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Bubba s Ice Cream

2 Permintaan dan Jumlah barang yang diminta. Permintaan didefinisikan sebagai berbagai kombinasi harga dan Jumlah barang yang ingin dan dapat dibeli oleh individu pada Waktu tertentu. Jumlah barang yang diminta didefinisikan sebagai jumlah barang yang ingin dan dapat dibeli pada harga tertentu

3 Hukum permintaan ini berbunyi: semakin tinggi harga suatu barang maka semakin sedikit barang yang diminta atau semakin rendah harga suatu barang maka semakin banyak barang yang diminta, ceteris paribus.

4 Kurva permintaan kurva yang menunjukkan hubungan antara banyaknya barang yang akan dibeli oleh komsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva permintaan berslope negatif karena konsumen biasanya bersedia membeli lebih banyak jika harganya lebih rendah (hukum Permintaan).

5 PERMINTAAN Demand Price Quantity (Px) (Qx) P B A X

6 PERMINTAAN Faktor Faktor yang mempengaruhi Permintaan. Dalam membeli barang/jasa seseorang memiliki pertimbangan pertimbangan atau dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Faktor-faktor tersebut antara lain: Harga barang tersebut, harga barang lain pendapatan, selera, tren dan lain lain.

7 PENAWARAN penawaran dan Jumlah barang yang ditawarkan. penawaran didefinisikan sebagai berbagai kombinasi harga dan Jumlah barang yang ingin dan dapat ditawarkan oleh individu pada Waktu tertentu. Jumlah barang yang ditawarkan didefinisikan sebagai jumlah barang yang ingin dan dapat ditawarkan pada harga tertentu

8 PENAWARAN Hukum penawaran ini berbunyi: semakin tinggi harga suatu barang maka semakin banyak barang yang ditawarkan atau semakin rendah harga suatu barang maka semakin sedikit barang yang ditawarkan, ceteris paribus.

9 PENAWARAN Kurva penawaran kurva yang menunjukkan hubungan antara banyaknya barang yang akan ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva penawaran berslope positif.

10 PENAWARAN SUPPLY Price Quantity (Px) (Qx) P A 21 B 51 S1 X S2

11 PENAWARAN Demand Price Quantity (Px) (Qx) P S 51 X

12 KESEIMBANGAN PASAR I m sorry Tim!

13 P X

14 KESEIMBANGAN PASAR: PEND MATEMATIKA CONTOH SOAL: MISALKAN FUNGSI PERMINTAAN ADALAH Qd = P FUNGSI PENAWARAN ADALAH QS = P TENTUKAN JUMLAH BARANG YANG DIMINTA DAN DITAWARKAN JIKA HARGA BARANG ADALAH RP 12. APAKAH AKAN TERJADI EXCESS SUPPLY ATAU EXCESS DEMAND. BERAPA SEHARUSNYA HARGA YANG PANTAS BUAT BARANG INI?

15 KESEIMBANGAN PASAR: PEND MATEMATIKA DARI PENYELESAIAN DI ATAS DIPEROLEH BAHWA JUMLAH BARANG YANG DITAWARKAN LEBIH BANYAK DIBANDINGKAN BARANG YANG DIMINTA. ARTINYA TERJADI EXCESS SUPPLY. HARGA YANG PANTAS UNTUK BARANG INI ADALAH QD = QS P = P 500 = 50 P P = 500 / 50 P = 10 HARGA YANG PANTAS ADALAH 10 HARGA EQUILIBRIUM DAN JUMLAH BARANG KESEIMBANGAN ADALAH Q= (10) = 800

16 KESEIMBANGAN PASAR: PEND MATEMATIKA ADANYA PERUBAHAN FAKTOR-FAKTOR LAIN SELAIN HARGA BARANG ITU SENDIRI, MEMPENGARUHI PERMINTAAN ATAU PENAWARAN DAN SELANJUTNYA MENIMBULKAN PERUBAHAN KEADAAN ESEIMBANGAN. ADA EMPAT KEMUNGKINAN PERUBAHAN/PERGESERAN KURVA PERMINTAAN DAN PENAWARAN, YAITU: 1. PERMINTAAN BERTAMBAH (KURVA PERMINTAAN BERGESER KE KANAN). 2. PERMINTAAN BERKURANG (KURVA PERMINTAAN BERGESER KE KIRI) 3. PENAWARAN BERTAMBAH (KURVA PENAWARAN BERGESER KE KANAN) 4. PENAWARAN BERKURANG (KURVA PENAWARAN BERGESER KE KIRI)

17 KESEIMBANGAN PASAR: PEND MATEMATIKA CONTOH PERGESERAN KURVA MISALNYA INFORMASI PERMINTAAN DAN PENAWARAN STIKER DORAEMON ADALAH QD = 600 0,5 P DAN QS = ,5 P. BERDASARKAN INFORMASI TERSEBUT: A. TENTUKAN JUMLAH DAN HARGA KESEIMBANGAN STIKER DORAEMON. B. BILA PENJUALAN STIKER DORAEMON DIKENAKAN PAJAK SEBESAR RP 100 PER UNIT, TENTUKAN KONDISI KESEIMBANGAN SETELAH PAJAK DAN DAMPAK PAJAK TERHADAP HARGA DAN JUMLAH STIKER YANG DIPERJUALBELIKAN.

18 KESEIMBANGAN PASAR: PEND MATEMATIKA JAWAB: A. KESEIMBANGAN TERCAPAI JIKA QD = QS 600 0,5 P = ,5 P = 0,5P + 0,5 P 500 = P PADA SAAT HARGA P = 500, MAKA JUMLAH BARANG YANG DIPERDAGANGKAN QD = 600 0,5 P = 600 0,5 (500) = = 350 UNIT

19 KESEIMBANGAN PASAR: PEND MATEMATIKA DAMPAK PAJAK TERHADAP KESEIMBANGAN PAJAK MEMPENGARUHI HARGA PER UNIT DARI KOMODITI YANG DITAWARKAN. OLEH KARENANYA PERTAMA KALI PERLU DIKETAHUI HARGA PER UNIT KOMODITI SEBELUM PAJAK, YAITU: QS = ,5 P QS 100 = 0,5 P P = 2 QS 200 SETELAH DIKENAKAN PAJAK, HARGA PER UNIT MENJADI PI = 2 QS = 2 QS 100 FUNGSI PENARAWAN YANG BARU SETELAH PAJAK 2QS 100 = P QS = (P + 100)*0,5 QS = 0,5 P + 50 QS = ,5P

20 KESEIMBANGAN PASAR: PEND MATEMATIKA KESEIMBANGAN BARU: QD = QS 600 0,5 P = 0,5 P = 0,5 P + 0,5 P 550 = P ADANYA PAJAK PENJUALAN SEBESAR RP 100 PER UNIT MENGAKIBATKAN HARGA PENJUALAN NAIK DARI RP 500 MENJADI RP 550 QS = 0,5 P + 50 = 0,5 (550) + 50 = = 325 DENGAN ADANYA PAJAK JUMLAH BARANG YANG DIPERJUALBELIKAN MENURUN DARI 350 MENJADI 325 UNIT

21 ELASTISITAS ELASTISITAS ELASTISITAS DI DALAM TEORI EKONOMI DIGUNAKAN UNTUK MENGHITUNG BESARNYA PERUBAHAN SUATU VARIABLE TERHADAP PERUBAHAN VARIABLE LAINNYA. ADA BEBERAPA ELASTISITAS DALAM TEORI EKONOMI MIKRO SEPERTI ELASTISITAS PERMINTAAN, ELASTISITAS PENAWARAN, ELASTISITAS PENDAPATAN, ELASTISITAS SILANG (ELASTISITAS PERUBAHAN HARGA BARANG LAIN).

22 ELASTISITAS RUMUS ELASTISITAS % Q % X Q / Q X / X Q X x X Q Q = VARIABEL DEPENDEN (YANG DIPENGARUHI) X = VARIABEL INDEPENDEN (YANG MEMPENGARUHI)

23 ELASTISITAS RUMUS ELASTISITAS BUSUR Q X (ARC Elasticity) 1/ 2( X1 x 1/ 2( Q1 X 2) Q2) Q = VARIABEL DEPENDEN (YANG DIPENGARUHI) X = VARIABEL INDEPENDEN (YANG MEMPENGARUHI)

24 ELASTISITAS CONTOH SOAL: HARGA BERAS NAIK DARI RP 500 (P0) MENJADI RP 750 (P1). AKIBATNYA JUMLAH BARANG YANG DIMINTA TURUN DARI UNIT (Q0) MENJADI UNIT (Q1). TENTUKAN ELASTISITAS PERMINTAAN. % Q % P Q / Q P / P Q P x P Q / / x ,4

25 ELASTISITAS TANDA NEGATIVE MENUNJUKKAN ADANYA HUBUNGAN YANG TERBALIK ANTARA HARGA DAN JUMLAH BARANG YANG DIMINTA. NILAI ELASTISITAS PERMINTAAN ADALAH - 0,4 INI MENUNJUKKAN BAHWA SETIAP KENAIKKAN 1 % HARGA AKAN MENURUNKAN (TANDA NEGATIVE) PERMINTAAN SEBESAR 0,4 %. > 1 ELASTIS <1 INELASTIS =1 UNITARY ELASTIS = ELASTIS SEMPURNA = 0 INELASTIS SEMPURNA NOTE: UNTUK MENENTUKAN ELASTIS/INELASTIS DIGUNAKAN NILAI MUTLAK.