UJI CHI KUADRAT Pengujian Hipotesis Deskriptif untuk 1 Sampel
|
|
- Lanny Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STATISTIKA NON-PARAMETRIK UJI CHI KUADRAT Pengujian Hipotesis Deskriptif untuk 1 Sampel Oleh : Suci Barlian Sari (H ) Melly Amelia (H ) UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017
2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta. Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas Statistika Non-Parametrik dengan judul "UJI CHI KUADRAT". Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan jangan lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa diperbaiki. Makassar, Februari 2017 Penyusun 1
3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan... 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Defenisi Chi-Kuadrat Manfaat Chi-Kuadrat... 3 a) Uji beda frekuensi yang diamati dan diharapkan... 4 b) Uji kebebasan ( independensi) dua faktor... 6 c) Uji Distribusi Populasi dengan Distribusi Sampel BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA
4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sebagaimana telah sering dilihat, hasil-hasil yang diperoleh dalam sampel tidak tepat sama dengan hasil-hasil yang secara teoritis diharapkan sesuai dengan aturanaturan abilitas. Misalnya, meskipun menurut pertimbangan pertimbangan teoritis kita dapat mengharapkan 50 kali angka dan 50 kali gambar jika sebuah mata uang yang seimbang dilemparkan sebanyak 100 kali, namun dari hasilnya yang demikian jarang diperoleh secara tepat. Andaikan bahwa dalam suatu sampel tertentu suatu himpunan kemungknan peristiwa E 1, E 2,..., E k tampak terlihat dengan frekuensi-frekuensi o 1, o 2,..., o k yang disebut frekuensi yang diamati dah bahwa menurut aturan-aturan probabilitas peristiwaperistiwa diharapkan terjadi menurut frekuensi-frekuensi e 1, e 2,..., e k yang disebut frekuensi yang diharapkan. (perhatikan tabel 1.1) Peristiwa E 1 E 2... E k Frekuensi yang diamati o 1 o 2... o k Frekuensi yang diharapkan e 1 e 2... e k Tabel 1.1 Seringkali kita ingin mengetahui apakah frekuensi yang diobservasi berbeda secara signifikan dari frekuensi yang diharapkan. Untuk kasus dimana hanya ada dua peristiwa maka dapat diselesaikan dengan metode chi-kuadrat. Chi-kuadrat adalah salah satu jenis uji komparatif non parametris yang dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah nominal. (Apabila dari 2 variabel, ada 1 variabel dengan skala nominal maka dilakukan uji chi square dengan merujuk bahwa harus digunakan uji pada derajat yang terendah). 1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Apakah pengertian dari Chi-kuadrat? 2. Apakah manfaat dari distribusi chi-kuadrat? 1.3 TUJUAN 1. Untuk mengetahui pengertian dari Chi-Kuadrat. 2. Untuk mengetahui manfaat dari distribusi chi-kuadrat. BAB II PEMBAHASAN 1
5 2.1 DEFINISI CHI-KUADRAT Chi-kuadrat adalah teknik analisis komprasional yang mendasarkan diri pada perbedaan frekuensi data yang sedang diobservasi (Sudijono: 2008). Suatu ukuran mengenai perbedaan yang terdapat antara frekuensi yang di observasi dengan frekuensi yang diharapkan disebut chi-kuadrat ( X 2 ). Chi-kuadrat dapat ditentukan oleh: X 2 = ( o 1 e 1 ) 2 (Tejo Dwi: 1993) k = e k i =1 e 1 + ( o 2 e 2 ) 2 e ( o k e k ) 2 (o i e i ) 2 Nilai ² adalah nilai kuadrat karena itu nilai ² selalu positif. Bentuk distribusi ² tergantung dari derajat bebas(db)/degree of freedom. Perhatikan table 2.1 Table 2.1: Nilai Chi-Kuadrat dk Taraf Signifikansi 50% 30% 20% 10% 5% 1% e i 2
6 Contoh : Berapa nilai ² untuk db = 5 dengan = 0.010? ( ) Berapa nilai ² untuk db = 17 dengan = 0.005? ( ) Pengertian pada Uji ² sama dengan pengujian hipotesis yang lain, yaitu luas daerah penolakan H 0 atau taraf nyata pengujian Perhatikan gambar berikut : : luas daerah penolakan H 0 = taraf nyata pengujian MANFAAT CHI KUADRAT Beberapa manfaat dari distribusi chi-kuadrat, yaitu antara lain : a) Untuk menguji apakah frekuensi yang diamati berbeda secara signifikan dengan frekuensi teoritis atau frekuensi yang diharapkan. b) Untuk menguji kebebasan (independensi antar faktor dari data dalam daftar kontingensi c) Untuk menguji apakah data sampel mempunyai distribusi yang mendekati distribusi teoritis tertentu atau distribusi hipotesis tertentu (distribusi populasi), seperti distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi normal. 3
7 a). Uji beda frekuensi yang diamati dan diharapkan Misalkan kita mempunyai suatu sampel tertentu berupa kejadian A 1, A 2, A 3,,A k yang terjadi dengan frekuensi o 1,o 2,o 3,,0 k, yang disebut frekuensi yang diobservasi (diamati) dan bahwa berdasarkan probabilitas kejadia-kejadian yang diharapkan adalah dengan frekuensi e 1,e 2,e 3,,e k, yang disebut frekuensi yang diharapkan atau frekuensi teoritis. Dalam hal ini ingin diketahui perbedaan yang signifikan antara frekuensi yang diobservasi dengan frekuensi yang diharapkan Kejadian Frekuensi yang diobservasi Frekuensi yang diharapkan A 1, A 2, A 3,,A k o 1,o 2,o 3,,0 k e 1,e 2,e 3,,e k Perbedaan antara frekuensi yang diobservasi dengan yang diharapkan ditentukan sebagai k χ 2 = i=1 (o i e i ) 2 e i Jika χ 2 = 0, maka frekuensi yang diobservasi dengan frekuensi yang diharapkan adalah tepat sama. Jika χ 2 >0, maka frekuensi observasi berbeda dengan frekuensi yang diharapkan. Makin besar nilai χ 2, makin besar beda antara frekuensi obsevasi dengan frekuensi yang diharapkan. Frekuensi yang diharapkan dapat dihitung atas dasar hipotesis nol (H 0 ). Langkah-langkah untuk melakukan uji chi-kuadrat, adalah sebagai berikut : 1. Merumuskan hipotesis yang akan diuji meliputi, H 0 dan H 1 2. Menetapkan taraf signifikansi α dan derajat kebebasan θ untuk memperoleh nilai kritis χ α 2 dimana : a. θ=k 1, jika frekuensi yang diharapkan dapat dihitung tanpa harus menduga parameter populasi dengan statistik sampel. b. θ=k 1 m, jika frekuensi yang diharapkan dapat dihitung hanya dengan menduga parameter populasi sebanyak m dengan taksiran statistik sampel 4
8 3. Menentukan statistik uji (statistik hitung) : k χ h 2 = i=1 ( o i e i ) 2 e i 4. Menyimpulakan apakah menolak atau menerima H 0. Tolak H 0 jika nilai χ h 2 > χ α 2 dan terima H 0 jika χ h 2 χ α 2. (Supranto:hal 485: 1985) Contoh 1 Uji keselarasan dengan frekuensi harapan sama Contoh Soal: Pemerintah menghendaki bahwa inflasi pada tahun 2014 sebesar 9,5% per tahun. Kota Jakarta Bandung Semaran Inflasi (%) 8,08 10,97 12,56 Data di beberapa kota besar adalah sebagai berikut: Dengan data tersebut, tentukan apakah target atau harapan pemerintah masih sesuai dengan kondisi sebenarnya dengan taraf nyata 5%! g Surabaya 7,15 Denpasar 12,49 Penyelesaian : - Menentukan hipotesis Ho : tidak ada perbedaan antara nilai observasi dengan nilai harapan H1 : ada perbedaan antara nilai observasi dengan nilai harapan - Menentukan taraf nyata dan nilai kritis Lihat tabel Chi kuadrat df = n k df = 5 1 = 4 - Uji Statistik chi kuadrat 5
9 - Menetukan daerah keputusan - Menentukan keputusan Berdasarkan daerah keputusan X² jatuh pada wilayah H₀ diterima. ATAU Karena X² yang di hitung < dari X² di tabel maka keputusannya Contoh 2 : Hipotesis awal diterima Diketahui bahwa peluang nampaknya salah satu permukaan dadu homogen masingmasing= 1/6. Jika Sebuah dadu dilembpar sebanyak 120 kali. Frekuensi yangyang dihasilkan untuk muka1,2,3,4,5, dan 6 yang muncul adalah 16, 24, 23, 15, 17 dan 25. Ujilah bahwa dadu tersebut simetris? Penyelesaian: H 0 = p 1 = p 2 = = p 6 = 1 6 H 1 = paling sedikit satu tandasama dengan makatidak berlaku Muka dadu Pengamata n 5 5 Diharapkan 2 2 1/6 x120 = Dengan menggunakan rumus X 2 = ( o 1 e 1 ) 2 e 1 + ( o 2 e 2 ) 2 e ( o k e k ) 2 e k X 2 = (16 20) (24 20) (15 20) (17 20 ) (25 20 )2 =5,00 20 Dengan α=0,05 dan dk=5, dari tabel chi-kuadrat didapat 2 χ 0,95 =11,07 yang lebih besar dari χ h 2 =5,00. Dengan demikian hasil pengujian non-signifikan dan hipotesis H 0 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa dadu itu dibuat dari bahan yang homogen. b). Uji kebebasan ( independensi) dua faktor 6
10 Uji ini digunakan untuk menguji hipotesis mengenai ada atau tidak adanya hubungan (asosiasi)atau kaitan antara dua faktor. Misalnya, apakah prestasi belajar mahasiswa ada hubungan dengan kondisi sosial ekonomi orang tuanya, apakah agama yang dipeluk ada hubungannya dengan ketaatan beribadah. Jika tidak ada hubungan antar dua faktor tersebut, maka dikatkan bahwa dua faktor itu saling bebas atau independen. Prosedur chi-kuadrat dapat dipakai juga untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari satu faktor terhadap faktor lainnya. Misalkan dilakukan surveh pada orang di Medan dan ingin diketahui apakah penghasilan masyarakat ada hubungannya dengan tingkat pendidikan. Penghasilan sebagai faktor 1 dan pendidikan sebagai faktor 2. Penghasilan dibedakan menjadi dua katagori, yaitu penghasilan rendah dan tinggi. Sedangkan pendidikan dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu SMU ke bawah, sarjana muda, dan sarjana (termasuk pasca sarjana). Hasil survey tersebut disajikan pada tabel kontingensi berikut : Penghasilan Pendidikan Total Baris SMU kebawah Sarjana muda Sarjana Rendah Tinggi Total Kolom Tabel di atas adalah tabel kontingensi berukuran 2 x 3, yang terdiri dari 2 baris dan 3 kolom. Bilangan dalam sel disebut frekuensi yang diobservasi, sedangkan totalnya disebut frekuensi marjinal. Untuk menguji kebebasan dua faktor digunakan statistik hitung : k χ 2 h = i=1 ( f 0 f i ) 2 f i Derajat kebebasan θ = (Jml baris 1) (kolom 1). f Frekuensi harapan e = jumlah menurut baris x jumlah menurut kolom/ jumlah total. Jika nilai χ 2 2 h > χ α, maka hipotesis nol (H 0 ) ditolak sedangkan jika tidak, maka hipotesis nol (H 0 ) diterima. 7
11 Dengan demikian frekuensi yang diobservasi dan yang diharapkan secara lengkap adalah sebagai berikut : Penghasilan Pendidikan Total SMU kebawah Sarjana muda Sarjana Baris Rendah 182 (200,9) 213 (209,9) 203 (187,2) 598 Tinggi 154 (135,1) 138 (141,1) 110 (125,8) 402 Total Kolom Ho : dua faktor saling bebas, penghasilan saling bebas dengan pendidikan. 2. Taraf signifikansi = 5% dan 3. χ 2 h = 7,854 2 θ=(2 1) x(3 1)=2 4. Nilai χ 2 h>χ 2 α, maka disimpulkan Ho ditolak pada taraf signifikansi 5%. Artinya antara penghasilan dan pendidikan masyarakat tidak saling bebas. Contoh Soal: Ada keyakinan bahwa apabila IPK tinggi, maka akan mendapatkan penghasilan tinggi. Berdasarkan keyakinan tersebut, perusahaan karir center tahun 2008 melakukan penelitian terhadap 751 sarjana dari berbagai perguruan tinggi yang bekerja di sektor perbankan di Jakarta. Berikut adalah hasilnya: 8
12 column H 0 : Tidak ada hubungan antara IPK H 1 : Ada hubungan antara IPK denga 9
13 10
14 c). Uji Distribusi Populasi dengan Distribusi Sampel Uji ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian atau tingkat kesesuaian antara distribusi sampel dengan distribusi populasi, disebut juga uji kebaikan suai (test goodness of test). Tahapan uji keselerasan apakah suatu distribusi mengikuti kurva normal atau tidak adalah sebagai berikut : 1. Membuat distribusi frekuensi 2. Menentukan nilai rata-rata hitung menggunakan data berkelompok. 3. Menentukan nilai Z setiap kelas, dimana Z = (X-μ)/ σ X dan standar deviasi σ dengan 11
15 4. Menentukan probabilitas tiap kelas dengan menggunakan nilai Z. 5. Menentukan nilai harapan dengan mengalikan nilai probabilitas dengan jumlah data. 6. Melakukan uji chi-kuadrat untuk menentukan apakah distribusi bersifat normal atau tidak. Contoh : Beberapa analis memprediksi 20 saham terfavorit yang layak dibeli dan dipertahankan untuk satu-dua minggu. Berikut adalah harga saham dari 20 perusahaan tersebut tanggal 5 Desember2003. Dari data harga saham di bawah ini, ujilah apakah harga saham mengikuti distribusi normal? No Perusahaan H.Saham 1 Aneka tambang Asahimas FG Astra AL Astra OP Danamon Baerlian Laju Tanker Berlina Bimantara Dankos Darya Varia 800 No Perusahaan H.Saham 11 Dynaplast Enseval Putra Gajah Tunggal Indocement Kalbe farma Komatsu Matahari Mayora Medco Mustikasari
16 1. Buat tabel distribusi frekuensi : No Interval Kelas Frekuensi (fo) Nilai tengah Hitung nilai rata-rata hitung dan standar deviasi data berkelompok. No Interval F X fx x - x (x - x) 2 f(x - x) Σ fx Σ f(x - x) X = Σ fx/n=26.797/ S= Σ f(x - x) 2 /n Menentukan nilai Z dari setiap kelas, dimana Z = (X-μ)/σ 4. Menentukan probabilitas tiap kelas dengan menggunakan nilai Z. Misalnya : Z 435 = ( )/623 = -1,45 Z 984 = ( )/623 = -0,57 dan seterusnya Interval Kisaran Z Kisaran Probabilitas ,45 (-0,57) , ,31 1, ,19 2, ,07 2, Prob Harapan 5.Menentukan nilai harapan (fe)= n.p Interval F Prob Harapan Fe
17 Menentukan pengujian chi - kuadrat a. Ho : tidak ada beda antara frekuensi yang diharapkan dengan yang teramati dari harga saham. H1 : ada beda antara frekuensi yang diharapkan dengan yang teramati dari harga saham. b. Menentukan nilai kritis dengan derajat bebas = n-1, dimana n = jumlah kelas. Nilai kritis untuk ө = 5-1=4, dan taraf signifikansi = 5% adalah 9,488. c. Mencari χ 2 hitdengan rumus ( f 0 f i ) 2 f i dengan prosedur F fe (f 0 f e ) (f 0 f e ) 2 (f 0 f i ) 2 /f i ,8 7,8 1, ,7 0,6 0, ,2 0,1 0, ,0 0,9 0, ,6 0,4 1,2 χ 2 hit 3,6 d. χ 2 hit(3,6) <χ 2 α(9,488) dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara frekuensi harapan dan yang nyata, sehingga distribusi harga saham dapat dikatakan sebagai distribusi normal. BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN
18 Chi-kuadrat adalah teknik analisis komprasional yang mendasarkan diri pada perbedaan frekuensi data yang sedang diobservasi. Adapun beberapa manfaat dari distribusi chi-kuadrat, yaitu antara lain :Untuk menguji apakah frekuensi yang diamati berbeda secara signifikan dengan frekuensi teoritis atau frekuensi yang diharapkan, untuk menguji kebebasan (independensi antar faktor dari data dalam daftar kontingensi, untuk menguji apakah data sampel mempunyai distribusi yang mendekati distribusi teoritis tertentu atau distribusi hipotesis tertentu (distribusi populasi), seperti distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi normal. DAFTAR PUSTAKA Furqon, (2004), Statistika Terapan untuk Penelitian, ALFABETA, Bandung
19 Sudijono, Anas, (2009), Pengantar Statistik Pendidikan, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta Sudjana, (2002), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung Supranto,J, (1985), Statistika: Teori dan Aplikas Statistika dan Probabilitas, Erlangga, Jakarta
Mata Kuliah: Statistik Inferensial
UJI CHI-KUADRAT Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Email: asyahza@yahoo.co.id 1 Uji chi-kuadrat Uji Chi-Kuadrat untuk Keselarasan Uji Chi-Kuadrat untuk uji Kenormalan Uji Chi-Kuadrat untuk uji Independensi
Lebih terperinciPokok Bahasan: Chi Square Test
Pokok Bahasan: Chi Square Test Start Pokok Bahasan A. Pengertian Distribusi Chi Kuadrat B. Uji Kecocokan (Goodness of Fit Test) (Kontigensi Table Test) 1 Instruksional Umum Memberi penjelasan tentang distribusi
Lebih terperinciBAB XII PENGUJIAN DISTRIBUSI CHI-SQUARED. Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian distribusi dengan menggunakan chi-squared.
BAB XII PENGUJIAN DISTRIBUSI CHI-SQUARED Deskripsi: Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian distribusi dengan menggunakan chi-squared. Manfaat: Memberikan konsep pengujian distribusi chi-squared yang
Lebih terperinciTerima hipotesis Tidak membuat kesalahan Kesalahan tipe II Tolak hipotesis Kesalahan tipe I Tidak membuat kesalahan
PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis Statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi. Dengan mengambil suatu sampel acak dari populasi tersebut dan menggunakan informasi yang dimiliki
Lebih terperinciSTATISTIK PERTEMUAN XI
STATISTIK PERTEMUAN XI Topik Bahasan: Analisis Ragam (ANOVA) Universitas Gunadarma 1. Pendahuluan Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi t efektif untuk uji hipotesis tentang perbedaan
Lebih terperinciMODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 )
MODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 ) Tujuan Praktikum: Membantu mahasiswa memahami materi Distribusi Chi Square Pengambilan keputusan dari suatu kasus dengan menggunakan kaidah dan syarat Distribusi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Metode statistik non parametrik atau sering juga disebut metode bebas sebaran
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Statistik non Parametrik Metode statistik non parametrik atau sering juga disebut metode bebas sebaran (distribution free) adalah test yang modelnya tidak menetapkan syarat-syarat
Lebih terperinciSTATISTIKA II (BAGIAN
STATISTIKA II (BAGIAN - ) Oleh : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 008 Wijaya : Statistika II (Bagian-) 0 VI. PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis
Lebih terperinciCHI SQUARE. Pengantar
BAB 1 CHI SQUARE CHI SQUARE Pengantar Dua buah gejala atau lebih pada kenyataannya sebenarnya hanya dapat diperbandingkan atau dihubungkan. Oleh karena itu untuk mengkaji keterkaitan antara dua buah gejala
Lebih terperinciChi Square Test. Edi Minaji Pribadi, SP., MSc. Pokok Bahasan: Oleh:
Pokok Bahasan: Chi Square Test Oleh: Edi Minaji Pribadi, SP., MSc. Start Home Contact Pokok Bahasan A. Pengertian Distribusi Chi Kuadrat B. Uji Kecocokan (Goodness o Fit Test) (Contingency Table Test)
Lebih terperinciUji chi-kuadrat merupakan pengujian hipotesis tentang perbandingan antara frekuensi sampel yang benar-benar terjadi (selanjutnya disebut dengan
Uji chi-kuadrat merupakan pengujian hipotesis tentang perbandingan antara frekuensi sampel yang benar-benar terjadi (selanjutnya disebut dengan frekuensi observasi, dilambangkan dengan fo ) dengan frekuensi
Lebih terperinci6.1 Distribusi Chi Kuadrat Gambar distribusi Chi kuadrat. α Jika x berdistribusi χ 2 (v) dengan v = derajat kebebasan = n 1 maka P (c 1.
Pertemuan ke- BAB IV POPULASI, SAMPEL, DISTRIBUSI TEORITIS, VARIABEL KONTINU, DAN FUNGSI PROBABILITAS. Distribusi Chi Kuadrat Gambar distribusi Chi kuadrat α Jika x berdistribusi χ (v) dengan v = derajat
Lebih terperinciPertemuan Ke-13. Nonparametrik_Uji Satu Sampel_M.Jainuri, M.Pd
Pertemuan Ke-13 1 Pengantar Statistik Nonparametrik Uji nonparametrik (uji bebas distribusi) digunakan bila asumsi-asumsi pada uji parametrik tidak dipenuhi. Asumsi yang paling lazim pada uji parametrik
Lebih terperinciStatistika Bisnis. Chi Square. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Humas.
Statistika Bisnis Modul ke: Chi Square Fakultas Ilmu Komunikasi Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Humas www.mercubuana.ac.id Uji Goodness of Fit Seberapa tepat frekuensi yang teramati (observed
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan menempatkan obyek secara
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Tes Statistik Non Parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapkan syaratsyaratnya
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 21 Statistik Non Parametrik Tes Statistik Non Parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapkan syaratsyaratnya mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk sampel
Lebih terperinciBAB 10 DISTRIBUSI PELUANG KONTINU (Menginterpretasikan table)
BAB 10 DISTRIBUSI PELUANG KONTINU (Menginterpretasikan table) A. Distribusi normal Probabilitas distribusi normal standar kumulatif dapat lebih mudah di hitung dengan bantuan tabel distribusi normal. Berikut
Lebih terperinciStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik Tjipto Juwono, Ph.D. March 2017 TJ (SU) Non Parametrik March 2017 1 / 26 Tipe-tipe Variabel dan Level Pengukuran Tipe-tipe Variabel kualitatif Bersifat non-numerik (tidak dapat
Lebih terperinciPENGUJIAN POLA DISTRIBUSI
PENGUJIAN POLA DISTRIBUSI 1. Pengujian Kolmogorov-Smirnov Normal Langkah-langkah : a. Menetapkan hipotesis H0 : data berdistribusi normal H1 : data tidak berdistribusi normal b. Menghitung statistik uji
Lebih terperinciPengujian Hipotesis Komperatif 2 sampel Independen ( UJI Mann-Whitney )
Makalah Statistika Non Parametrik Pengujian Hipotesis Komperatif 2 sampel Independen ( UJI Mann-Whitney ) Oleh : Kelompok 10 ELSA RESA SARI ( H121 15 309 ) PUJI PUSPA SARI ( H121 15 701 ) SARINA ( H121
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Hasil Penelitian 4.. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel 0 (skor tes awal) Kegiatan penelitan ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperiman semu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. kuantitas ataupun kualitatif dari karakteristik tertentu yang berlainan. Dan hasilnya merupakan data perkiraan atau estimate.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah kumpulan dari seluruh hasil perhitungan. Maupun pengukuran kuantitas ataupun kualitatif dari karakteristik tertentu yang berlainan. Sedangkan
Lebih terperinciSiklus Pengambilan Keputusan
Siklus Pengambilan Keputusan Masalah ROI Metode Analisis Kebijakan / Strategi Sample Data Validasi P-Value / Parameter Output SPSS Hipotesa Uji Hipotesis Teori Keputusan Definisi-Definisi Penelitian Penelitian
Lebih terperinciMata Kuliah: Statistik Inferensial
DATA BERPERINGKAT Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Email: asyahza@yahoo.co.id PENGERTIAN STATISTIKA NONPARAMETRIK Statistika nonparametrik untuk data berperingkat: Statistika yang menggunakan data
Lebih terperinciNanparametrik_Korelasi_M.Jain uri, M.Pd 1
Nanparametrik_Korelasi_MJain uri, MPd 1 Pengertian Pada penelitian yang ingin mengetahui ada tidaknya hubungan di antara variabel yang diamati, atau ingin mengetahui seberapa besar derajat keeratan hubungan
Lebih terperinciDifferent Scales, Different Measures of Association
Different Scales, Different Measures of Association Scale of Both Variables Nominal Scale Measures of Association Pearson Chi-Square: χ 2 Ordinal Scale Spearman s rho Interval or Ratio Scale Pearson r
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan open-ended terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik pada materi Persamaan Garis
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 21 Statistik Non Parametrik Tes statistik non parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapakan syaratsyaratnya yang mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental design dan jenis
Lebih terperinciSTATISTIKA. Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll.
STATISTIKA Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll. Statistika deskriptif: pencatatan dan peringkasan hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research ), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 1
Lebih terperinciBAB VI UJI PRASYARAT ANALISIS
BAB VI UJI PRASYARAT ANALISIS A. Uji Normalitas 1. Dengan Kertas Peluang Normal Buatlah daftar distribusi frekuensi kumulatif kurang dari berdasarkan sample yang ada dan gambarkan ogivenya. Pindahkan ogive
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang
57 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Melalui Metode Diskusi
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kepuasan Konsumen Serta Dampaknya
Analisis Pengaruh Kepuasan Konsumen Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Jasa Kereta Api X Ray Farandy 15209111 Fitriansyah Hambali, SE, MM Latar Belakang Pada jaman sekarang ini sarana transportasi merupakan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI
Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 1 HIPOTESIS Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah tingkat kebenarannya sehingga masih harus diuji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen
47 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan penerapan
Lebih terperinciHerry Novrinda Dept. Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat & Kedokteran Gigi Pencegahan FKG UI
Uji Statistik Chi-Square Goodness of Fit& Test for Independence Herry Novrinda (herry_n@ui.ac.id) Dept. Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat & Kedokteran Gigi Pencegahan FKG UI 1 Juni 009 Dibuat oleh Karl Pearson
Lebih terperinciChi Square Test. Pokok Bahasan: Oleh:
Pokok Bahasan: Chi Square Test Oleh: Edi Minaji Pribadi,, SP., MSc. Start Pokok Bahasan A. Pengertian Distribusi Chi Kuadrat B. Uji Kecocokan (Goodness o Fit Test) (Kontigensi Table Test) 1 Instruksional
Lebih terperinciUJI CHI KUADRAT (χ²)
UJI CHI KUADRAT (χ²) 1. Pendahuluan Uji Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi/yg benar-benar terjadi/aktual dengan frekuensi harapan/ekspektasi 1.1 Pengertian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan/dikelompokkan dan
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS METODE PENELITIAN
LAPORAN TUGAS METODE PENELITIAN (HIPOTESIS) Disusun Oleh: Nama : Musafak NPM : 35412164 Kelas : 3ID08 Hari : Sabtu Dosen : Dr. Ina Siti Hasanah, S.T., MT JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG PADA KANTOR POS JATI ASIH, BEKASI
PENULISAN ILMIAH ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG PADA KANTOR POS JATI ASIH, BEKASI Nama : ULFAH NPM : 11209293 Fakultas : Ekonomi Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen Latar
Lebih terperinciUnit 6. Analisis Komparatif Dengan Pengujian Chi Kwadrat (Chi Square) Yacinta Asih Nugraheni, S.Pd. Pendahuluan
Unit 6 Analisis Komparatif Dengan Pengujian Chi Kwadrat (Chi Square) Yacinta Asih Nugraheni, S.Pd Pendahuluan D alam penelitian yang dilakukan data yang diperoleh tidak selamanya berupa data skala interval
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
14 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Analisis Regresi Kata regresi (regression) diperkenalkan pertama kali oleh Francis Dalton pada tahun 1886. Menurut Dalton, analisis regresi berkenaan dengan studi
Lebih terperinciDistribusi Diskrit dan Kontinu yang Penting. Oleh Azimmatul Ihwah
Distribusi Diskrit dan Kontinu yang Penting Oleh Azimmatul Ihwah Distribusi Diskrit Fungsi probabilitas dari variabel random diskrit dapat dinyatakan dalam formula matematik tertentu yang dinamakan fungsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bekasi) terutama di kawasan-kawasan industri seperti Pulogadung (Jakarta), Pasar
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di daerah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi) terutama di kawasan-kawasan industri seperti Pulogadung (Jakarta),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono, penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciUJI CHI SQUARE. (Uji data kategorik)
UJI CHI SQUAR (Uji data kategorik) A. Pendahuluan Uji statistik nonparametrik ialah suatu uji statistik yang tidak memerlukan adanya asumsi-asumsi mengenai sebaran data populasinya (belum diketahui sebaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang merupakan metode eksperimen berdesain posttest-only control design, karena tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode eksperimen yang berdesain posttest-only control design, karena tujuan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 34
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF (Satu sampel) Wahyu Hidayat, M.Pd
PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF (Satu sampel) Wahyu Hidayat, M.Pd Definisi Pengujian hipotesis deskriptif pada dasarnya merupakan proses pengujian generalisasi hasil penelitian yang didasarkan pada satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinci3 METODOLOGI PENELITIAN
3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian lapangan dilaksanakan di Desa Karang Song, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yaitu tempat yang ditetapkan pemerintah sebagai lahan pemukiman
Lebih terperinciSTATISTIKA SOSIAL. Uji Chi Square MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 09
MODUL PRKULIAHAN STATISTIKA SOSIAL Uji Chi Square Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FIKOM MARcomm 09 Kode MK? Hani Yuniani, M.Ikom Abstract UJI beda untuk mendapat hubungan keeratan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Analisis Regresi dan Korelasi 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan kuatnya atau derajat hubungan linier antara dua variabel atau
Lebih terperinci5 Departemen Statistika FMIPA IPB
Suplemen Responsi Pertemuan ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351) 5 Departemen Statistika FMIPA IPB Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Referensi Waktu Uji Khi-Kuadrat Uji Kebebasan Uji Kehomogenen Uji Kebaikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Peneliti memilih jenis penelitian kuantitatif karena dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciBAB 9 DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
BAB 9 DISTRIBUSI PELUANG KONTINU A. Pengertian Distribusi Peluang Kontinu Distribusi peluang kontinu adalah peubah acak yang dapat memperoleh semua nilai pada skala kontinu. Ruang sampel kontinu adalah
Lebih terperinciHAND OUT PEMBELAJARAN
HAND OUT PEMBELAJARAN MATA KULIAH STATISTIK TERAPAN UJI BEDA T-TEST dan ANOVA-UJI F Oleh : Arief Sudrajat NIP: 1970501 10011 1 00 NIDN : 000105705 Prodi Sosiologi Universitas Negeri Surabaya Surabaya 01
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.3.1Data Hasil penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok baik pre-test dan post-test,
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN
III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini akan dilakukan di DAS Kali Krukut dan dimulai dari bulan Februari hingga Juni 2012. Daerah Pengaliran Sungai (DAS) Krukut memiliki luas ±
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Awal. Kondisi Awal Penelitian Dari hasil observasi, siswa MTs Darul Huda Mlagen Rembang dalam kegiatan pembelajaran Al-Qur an Hadits,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif asosiatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yaitu dengan sengaja menimbulkan variabel-variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendekati eksperimen. Desain yang digunakan adalah Nonequivalen Control
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Pengertian quasi eksperimen dapat diartikan sebagai penelitian yang mendekati
Lebih terperincistatistika untuk penelitian
statistika untuk penelitian Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D Expert) 2013 Freeaninationwallpaper.blogspot.com Apa itu Statistika? Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini jenis penelitiannya adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Dalam penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Dalam penelitian penulis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab permasalahan yang telah dipaparkan pada Bab I. Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
Lebih terperinciOLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011
ANALISIS KORELASI OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 ANALISIS KORELASI II. ANALISIS KORELASI 1. Koefisien Korelasi Pearson Koefisien Korelasi Moment Product Korelasi
Lebih terperinciMODUL 4 Latihan KB Peluang minimal muncul gambar dalam dua kali lemparan! 2. Peluang (putih) dalam kasus sepuluh bola di dalam suatu wadah
MODUL 4 Latihan KB 1. 1. Peluang minimal muncul gambar dalam dua kali lemparan! 2. Peluang (putih) dalam kasus sepuluh bola di dalam suatu wadah Penyelesaian 1. Asas peristiwa soal 1 adalah peristiwa independen
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan selama 25 hari, mulai dari tanggal 21 Maret 2012 sampai 14 April 2012 di MA Manbaul Ulum Demak. Populasi dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Skor data pre-test dalam penelitian ini adalah skor data yang diambil sebelum pelaksanaan adanya tindakan pada siswa yang menjadi sampel. Sedangkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah kemampuan menghafal surat al-
72 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah kemampuan menghafal surat al- Kafirun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat, di samping sarana
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat, di samping sarana transportasi lainnya. Sarana ini adalah salah satu bagian yang terpenting dalam menumbuhkan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Penelitian di Kelas VII MTs. Negeri I Palembang
73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penelitian di Kelas VII MTs. Negeri I Palembang Penelitian yang peneliti lakukan ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan metode tes,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Setiap universitas berusaha meningkatkan mutu lulusannya agar mereka mampu bersaing di era globalisasi. (USU) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Medan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton, analisis regresi berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu varibel yaitu
Lebih terperinciSTATISTIK PERTEMUAN IX
STATISTIK PERTEMUAN IX UJI SAMPEL TUNGGAL Prosedur sampel tunggal biasanya bertipe goodness of fit. Dalam hal ini kita menarik suatu sampel random dan kemudian menguji hipotesis apakah sampel-sampel tersebut
Lebih terperinciPengantar Statistika Bab 1
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESA SAMPEL KECIL 1 Pengujian Hipotesa Sampel Kecil 4 DEFINISI Pengertian Sampel Kecil Sampel kecil yang jumlah sampel kurang dari 30, maka nilai standar deviasi (s) berfluktuasi relatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan masalah dalam proses penyelidikan. Metode merupakan cara seseorang dalam melakukan sesuatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian oleh Arikunto (2002:136) adalah cara yang digunakan oleh penliti dalam mengumpulkan data penelitian. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen
Lebih terperinciUkuran Penyebaran Suatu ukuran baik parameter atau statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata-rata hitungnya.
UKURAN PENYEBARAN 1 Bab 4 PENGANTAR Ukuran Penyebaran Suatu ukuran baik parameter atau statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata-rata hitungnya. Ukuran penyebaran membantu
Lebih terperinci15Ilmu. Uji t-student dan Uji Z (Distribusi Normal)
Modul ke: Fakultas 15Ilmu Komunikasi Uji t-student dan Uji Z (Distribusi Normal) Untuk sebaran distribusi sampel kecil, dikembangkan suatu distribusi khusus yang disebut distribusi t atau t-student Dra.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen yang menempatkan subyek penelitian ke dalam dua kelas yaitu kelas kontrol
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki
Lebih terperinciBAB 11 HIPOTESIS. Hipotesis Page 1
BAB 11 HIPOTESIS A. Pengertian Hipotesis Statistik Hipotesis pada dasarnya merupakan suatu proposisi atau anggapan yang mungkin benar, dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan/pemecahan persoalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang padasarnya mengunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN Metode penelitian pendidikan yaitu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan Oktober 2013. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Definisi desain penelitian menurut Nasution (2009:23) adalah Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data
Lebih terperinci07Ilmu. Pengujian Hipotesis Menentukan dan menguji Hipotesis penelitian dan mengambil kesimpulan dari hasil uji tersebut. Dra. Yuni Astuti, MS.
Modul ke: Fakultas 07Ilmu Komunikasi Pengujian Hipotesis Menentukan dan menguji Hipotesis penelitian dan mengambil kesimpulan dari hasil uji tersebut Dra. Yuni Astuti, MS. Program Studi Marketing Communication
Lebih terperinciUJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2)
UJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2) 5 92 Objektif Mahasiswa dapat menghitung uji parametik dan uji nonparametric Mahasiswa dapat menguji ada atau tidaknya interdependensi antara variable kuantitatif yang
Lebih terperincibaku, rentang kelas, distribusi frekuensi dan grafik histogram.
155 BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian yang akan diuraikan pada bab IV ini terdiri dari empat bagian yaitu: deskripsi data, pengujian persyaratan analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan
Lebih terperinci