EFEKTIFITAS PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) DI SELURUH
|
|
- Yuliani Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS KORESPONDENSI EFEKTIFITAS PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) DI SELURUH WILAYAH SURABAYA Ika Estuningtyas LOGO
2 Pendahuluan
3 Latar Belakang Program Wajib Belajar 9 Tahun SD SMP Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Juli Sekarang a
4 Perumusan Masalah 1. Bagaimana karakteristik Sekolah Dasar yang mendapatkan program dana BOS di wilayah Surabaya? 2. Bagaimana deskripsi aliran program dana BOS di Sekolah Dasar wilayah Surabaya? 3. Bagaimana kecenderungan pada tiap variabel yang mempengaruhi efektifitas penggunaan dana BOS di Sekolah Dasar wilayah Surabaya?
5 Tujuan 1. Mengetahui karakteristik Sekolah Dasar yang mendapatkan program dana BOS di wilayah Surabaya. 2. Mengetahui deskripsi aliran program dana BOS di Sekolah Dasar wilayah Surabaya. 3. Mengetahui kecenderungan efektifitas penggunaan dana BOS di Sekolah Dasar wilayah Surabaya. Manfaat 1. Instansi sekolah memberikan wawasan tentang keefektifan penggunaan dana BOS yang telah berjalan selama 5 tahun. 2. Pemerintah mengetahui aliran dana BOS telah sesuai dengan aturan yang ada dan lebih memonitoring penggunaan dana BOS di wilayah Surabaya khususnya jenjang Sekolah Dasar.
6 Tinjauan Pustaka
7 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Perlu kiranya dimengerti bahwa statistika deskriptif memberikan informasi hanya mengenai data yang dipunyai, misalnya tabel, diagram, grafik dan besaran besaran lain yang termasuk dalam kategori statistika deskriptif.(walpole dan Myers,1995)
8 Analisis Korespondensi Analisis Korespondensi merupakan prosedur grafis untuk menggambarkan suatu hubungan pada tabel frekuensi (Johnson, 2002). Analisis Korespondensi sebagai teknik yang memperagakan baris dan kolom matriks data (Tabel Kontingensi) sebagai titik dalam ruang vektor berdimensi rendah. Dengan rumus matrik korespondensi (P) : Var 1 Var 2 Total P Χ (nxp) Ρ 1 X 11 X 12 X 13.. X 1p X ( nxp) = 1. 2 X 21 X 22 X 23.. X 2p X 2. 3 X 31 X 32 X 33.. X 3p X n X n1 X n2 X n3.. X np X n. Total X.1 X.2 X.3.. X.p X.. X..
9 Diagonal Baris Profil Baris p p p p.2. D r =.. P 3... Diagonal Kolom D c =.. p.3. 0 R D p n p.p 1 r T r 1. P. T rn Profil Kolom C D 1 c P t c T 1.. T c p Nilai Singular P rc T K = λ k= 1 k ( 1 2 )( 1 2 D u D v ) r k c k T
10 Nilai Inersia tr [ ( ) ( ( ) ) ] ( ) T pij ric T 1 2 j D r P rc Dc Dr P rc Dc = i j r c i i 2 Kontribusi Mutlak Kontribusi Relatif ( massa baris ke i)( f ik ) ( inersia axis ke k ) ( massa baris ke i)( f ik ) ( inersia baris ke i ) Jarak Chi - Square 2 χ = (observasi - ekspektasi frekuensi) ekspektasi frekuensi 2
11 Sekolah Dasar Sekolah dasar (SD) adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Pelajar SD umumnya berusia 7-12 tahun. SDN di Indonesia umumnya menggunakan seragam putih merah untuk hari hari biasa, seragam coklat untuk pramuka/ hari tertentu, dan pada sekolah-sekolah tertentu menggunakan seragam putih-putih p untuk upacara bendera. Upacara bendera dilaksanakan setiap hari Senin pagi sebelum dimulai pelajaran
12 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) UUD pasal 34 ayat 2 dan 3 BOS meringankan bebanb masyarakat terhadap pembiayan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu
13 Penggunaan Dana BOS Pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru Pembelian buku referensi untuk dikoleksi di perpustakaan. Pembiayaan kegiatan pembelajaran remidial, pembelajaran pengayaan, olahraga, kesenian, KIR, pramuka, PMR dan sejenisnya Pembiayaan ulangan harian, ulangan umum, ujian sekolah dan laporan hasil belajar siswa Pembelian bahan-bahan habis pakai Pembiayaan perawatan sekolah Pembayaran honorarium bulanan guru dan tenaga kependidikan honorer Pemberian bantuan biaya transportasi bagi siswa miskin masalah biaya transport dari dan ke sekolah
14 Metodologi Penelitian
15 Sumber Data Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil survei secara langsung ke Kepala Sekolah dan Wali Murid yang menerima dana BOS dan data sekunder yang berasal dari Departemen Pendidikan Kota Surabaya.
16 Metodologi Pengambilan Sampel N = 871 n = 90 Wilayah Jumlah SD Jumlah Sampel SD Surabaya Pusat Surabaya Utara Surabaya Timur Surabaya Selatan Surabaya Barat Total
17 Identifikasi Variabel X 1 = Status sekolah 1. Negeri 2. Swasta X 2 = jumlah siswa (open question) X 3 = Lama sekolah mendapatkan dana BOS 1. 2 tahun 2. 3 tahun 3. 4 tahun 4. 5 tahun X 4 = Prosentase dana yang digunakan untuk buku (open question) X 5 = Prosentase dana yang digunakan untuk alat pembelajaran (open question) X 6 = Prosentase dana yang digunakan untuk infrastruktur sekolah (open question) X 7 = Prosentase dana yang digunakan untuk guru honorer (open p question)
18 X 8 = Prosentase dana yang digunakan untuk siswa kurang mampu (open question) X 9 = Keterlibatan orang tua/wali murid 1. tinggi 2. rendah X 10 = Jumlah siswa putus sekolah X 11 = Jumlah pungutan biaya dari orang tua X 12 = Jumlah buku referensi dan buku teks pelajaran X 13 = Jumlah komputer yang dimiliki sekolah
19 Indikator Ya Tidak Apakah anda tahu tentang BOS Apakah anda ikut serta dalam rapat mengenai BOS Apakah anda ikut berperan aktif pada program dana BOS Anda mengetahui aliran penggunaan dana BOS Anda mengetahui adanya pengembangan fasilitas sekolah Tidak adanya sumbangan wali murid untuk biaya pengembangan sekolah Pendaftaran ulang gratis pada tiap pergantian semester Tidak adanya pungutan buku penunjang dari sekolah Tidak adanya pungutan untuk kegiatan ekstrakurikuler
20 Metode Analisis 1. Untuk mengetahui karakteristik sekolah yang mendapatkan dana BOS Analisis Deskriptif (X 1,X 2, dan X 3 ) 2. Untuk mengetahui distribusi ib i aliran dana BOS Analisis i Deskriptif - histogram (X 4,X 5,X 6,X 7, dan X 8 ) 3. Analisis korespondensi dengan langkah langkahnya sebagai berikut : a. Membuat Tabel Kontingensi. b. Menyusun Matriks Korespondensi c. Menyusun Matriks Profil Baris dan Kolom d. Menghitung Nilai Singular Dekomposisi e. Menghitung Koordinat Profil Baris dan Profil Kolom f. Mencari Nilai Inersia g. Mencari Nilai Kontribusi Relatif dan Kontribusi Mutlak h. Mencari Nilai Similarity.
21 Hasil dan Pembahasan
22 Statistik Deskriptif Status Sekolah (X 1 ) Variabel Level Frekuensi Prosentase Negeri 68 75,6 Usia Swasta 22 24,4 Jumlah Siswa (X 2 ) Variabel Level Frekuensi Prosentase < , ,1 Jumlah Siswa , ,8 > ,1
23 Lama mendapat Dana BOS (X 3 ) Variabel Level Frekuensi Prosentase Lama Sekolah 4 tahun 21 23,3 Mendapat Dana BOS 5t tahun 69 76,77
24 Deskripsi Aliran Dana BOS Prosentase untuk Buku 25 Histogram of BUKU (%) Frequency Prosentase untuk Alat Pembelajaran 5 Histogram of ALAT PEMBELAJARAN (%) BUKU (%) Frequency ALAT PEMBELAJARAN (%) 50
25 Prosentase untuk Infrastruktur Sekolah 18 Histogram of INFRASTRUKTUR SEKOLAH (%) Frequ uency Prosentase untuk Guru Honorer INFRASTRUKTUR SEKOLAH (%) Histogram of GURU HONORER (%) 10 cy Frequen GURU HONORER (%) 60 75
26 Prosentase untuk Transportasi Siswa Kurang Mampu 80 Histogram of TRANSPORT SISWA KURANG MAMPU (%) Fre equency TRANSPORT SISWA KURANG MAMPU (% 28
27 Uji Independensi H 0 : Antar variabel saling independen H 1 : Antar variabel tidak saling bebas (dependen) Statistik uji : X 1 X 2 X 3 X 9 X 10 X 11 X 12 X 13 X 1 * 0,001 0,096 0,018 0,979 0,286 0,049 0,668 X 2 0,001 * 0,553 0,697 0,323 0,133 0,917 0,023 X 3 0,96 0,553 * 0, ,233 0,107 0,827 X 9 0, , ,518 * , ,084 0, ,954 X 10 0,979 0,323 0,936 0,503 * 0,380 0,341 0,116 X 11 0,286 0,133 0,233 0,084 0,380 * 0,190 0,000 X 12 0,049 0,917 0,107 0,609 0,341 0,190 * 0,895 X 13 0,668 0,023 0,827 0,954 0,116 0,000 0,895 * Daerah Penolakan :Tolak Ho, apabila P-Value < α (0.05) Keputusan : X 1, X 2, X 9, X 11, X 12, dan X 13 saling berhubungan (dependen)
28 Analisis Korespondensi Reduksi dimensi data Dimensi Inertia Proporsi Kumulatif 1 0,2422 0,1695 0, ,2357 0,1650 0, ,1720 0,1204 0, ,1515 0,1061 0, ,1438 0,1007 0, ,1290 0,0903 0, ,1263 0, , ,1100 0,0770 0, ,0725 0,0507 0, ,0456 0,0319 1,000
29 Kontribusi Mutlak dan Kontribusi Relatif antar Kategori Variabel Kontribusi Mutlak Kontribusi Relatif Variabel Dimensi 1 Dimensi 2 Dimensi 1 Dimensi 2 X 1.1 0,038 0,063 0,262 0,427 X , , , ,427 X 2.1 0,030 0,174 0,056 0,315 X 2.2 0,000 0,022 0,000 0,061 X 2.3 0,012 0,054 0,030 0,130 X 2.4 0,063 0,008 0,117 0,015 X 2.5 0,070 0,118 0,133 0,219 X 3.1 0,083 0,047 0,183 0,102 X 3.2 0,025 0,014 0,183 0,102 X 9.1 0,042 0,000 0,207 0,001 X 9.2 0,080 0,000 0,207 0,001 X , , , ,096 X ,047 0,009 0,514 0,096 X ,000 0,023 0,003 0,132 X ,001 0,057 0,003 0,132 X ,051 0,062 0,230 0,272 X ,084 0,103 0,230 0,272
30 Plot Analisis Korespondensi antar Kategori Variabel
31 Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil survey, kriteria SD yang mendapatkan dana BPS adalah terdapat 68 SD berstatus negeri dan hanya 22 SD berstatus swasta. SD yang memiliki jumlah siswa <100, yaitu sebanyak 8 SD. Untuk jumlah siswa antara siswa dimiliki oleh 37 SD. Diketahui pula sebanyak 28 SD memiliki jumlah siswa antara siswa Untuk jumlah siswa yang >701 siswa hanya dimiliki oleh 10 SD. Sedangkan untuk jumlah siswa ss aantara a siswa ss hanya dimiliki oleh oe 7 SD. Selain itu terdapat 21 SD yang menerima dana BOS selama 4 tahun. Sedangkan SD yang menerima program dana BOS selama 5 tahun adalah sebanyak 69 SD.
32 2. Pengalokasian program dana BOS untuk pembelian buku dan alat pembelajaran sebagian besar SD di wilayah Surabaya menggunakan sebanyak 7,5%-12,5%. Untuk pengalokasian dana BOS yang digunakan sebagai infrastruktur sekolah didominasi penggunaannya sebesar 10%. Pengalokasian untuk guru honorer sebagian besar menggunakan sebanyak 32,5%- 37,5%. Lebih dari separuh dari jumlah responden tidak mengalokasikan dana BOS untuk transportasi siswa kurang mampu.
33 3. Berdasarkan kecenderungan variabel penggunaan dana BOS, SD dengan tingkat keterlibatan orang tua yang tinggi (X 9.1) cenderung memiliki jumlah buku teks dan referensi lebih dari 894 buah (X 12.1). SD yang memiliki jumlah siswa antara (X 2.2) dengan jumlah komputer kurang atau sama dengan 9 unit (X 13.1) ccenderung terdapat pungutan biaya dari orang tua (X 11.1). SD berstatus negeri (X 1.1) yang memiliki jumlah siswa antara (X 2.3) siswa dan telah mendapatkan dana BOS selama 5 tahun (X 3.2) dengan tingkat keterlibatan orangtua yang rendah terhadap adanya program dana BOS (X 9.2) cenderung memiliki jumlah buku kurang dari atau sama dengan 894 buah (X 12.0).
34
DOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si
DOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si EFEKTIFITAS ALIRAN DAN PENGGUNAAN DANA BOS UNTUK PENGEMBANGAN SEKOLAH DI WILAYAH SURABAYA DENGAN METODE ANALISIS KORESPONDENSI Nalini Yaiwan 1307030055
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir D3-Statistika 2009
Laporan Tugas Akhir D3-Statistika 2009 Selasa, 12 Juni 2012 ANALISIS KORESPONDENSI KECENDERUNGAN DARI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI BALITA DI JAWA TIMUR OLEH : RATNA AYU M DOSEN PEMBIMBING : IR.
Lebih terperinciDOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si
DOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si ANALISIS KORESPONDENSI DATA CURANMOR DI WILAYAH POLSEK WONOCOLO SURABAYA PADA BULAN JANUARI 2006-AGUSTUS 2010 Dimas Aditya Yudistira 1307030026 LATAR
Lebih terperinciANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI
ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI Maya Evayani Gurning 1308 030 013 Dosen Pembimbing : Dra. Destri Susilaningrum, M.Si LATAR BELAKANG
Lebih terperinciANALISIS KORESPONDENSI TERHADAP DATA KEJADIAN KRIMINALITAS DI POLSEK SIMOKERTO
ANALISIS KORESPONDENSI TERHADAP DATA KEJADIAN KRIMINALITAS DI POLSEK SIMOKERTO Oleh: Putri Rintan Aryasita 308030035 Pembimbing: Ir. Dwi Atmono Agus W, M. Ikom Latar Belakang Penelitian Sebelumnya Hubungan
Lebih terperinciANALISIS KORESPONDENSI KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR BERDASARKAN PENYEBARAN PENYAKIT ISPA
ANALISIS KORESPONDENSI KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR BERDASARKAN PENYEBARAN PENYAKIT ISPA IKO PUTRI TYASHENING 1311 030 013 Dosen Pembimbing : Dr Santi Wulan Purnami, MSi PENDAHULUAN PENDAHULUAN RUMUSAN
Lebih terperinciOleh : Fanial Farida Dosen Pembimbing : Santi Wulan Purnami, M.Si. Ph.D
Analisis Korespondensi Pengguna Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif dan KB Baru Terhadap Kecamatan di Kota Surabaya Oleh : Fanial Farida 1311030064 Dosen Pembimbing : Santi Wulan Purnami, M.Si. Ph.D
Lebih terperinciPemetaan Status Gizi Balita Terhadap Kecamatan-Kecamatan Di Kabupaten Trenggalek Dengan Metode Analisis Korespondensi
Pemetaan Status Gizi Balita Terhadap Kecamatan-Kecamatan Di Kabupaten Trenggalek Dengan Metode Analisis Korespondensi Oleh : Teguh Purianto (0 09 06) Dosen Pembimbing : Wibawati, S.Si., M.Si. ABSTRAK Anak
Lebih terperinciPemetaan Akibat Kecelakaan dan Jenis Kriminalitas di Wilayah Surabaya Menggunakan Pendekatan korespondensi
Pemetaan Akibat Kecelakaan dan Jenis Kriminalitas di Wilayah Surabaya Menggunakan Pendekatan korespondensi ANDREW NOFENESIA DOSEN PEMBIMBING M. SJAHID AKBAR,S.SI,M.SI PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN
Lebih terperinciANALISIS KORESPONDENSI PENYAKIT MENULAR DI KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2010
TUGAS AKHIR ANALISIS KORESPONDENSI PENYAKIT MENULAR DI KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2010 Oleh : Danang Wahyu Prasetyo (1307 030 048) Dosen Pembimbing : Dr. rer. pol. Heri Kuswanto Pendahuluan Pendahuluan
Lebih terperinciAplikasi Analisis Korespondensi Berganda terhadap Pemetaan Perkembangan Pembangunan Kota Ambon
Statistika, Vol. 17 No. 2, 89 97 November 2017 Aplikasi Analisis Korespondensi Berganda terhadap Pemetaan Perkembangan Pembangunan Kota Ambon Y. A. Lesnussa, H. Kelian, E.R. Persulessy, R. J. Djami, M.W.
Lebih terperinciOleh : Amilia Firda Rahmana ( ) Dosen Pembimbing : Santi Puteri Rahayu, M.Si, Ph.D
Analisis Pola Hubungan Besarnya Kerugian Negara Akibat Korupsi Dengan Demografi Koruptor di Jawa Timur Oleh : Amilia Firda Rahmana (1311 105 008) Dosen Pembimbing : Santi Puteri Rahayu, M.Si, Ph.D Seminar
Lebih terperinciINSTRUMEN PEMANTAUAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) TAHUN ANGGARAN 2016
RESPONDEN KEPALA MADRASAH SWASTA INSTRUMEN PEMANTAUAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) TAHUN ANGGARAN 2016 RESPONDEN NAMA :... NIP :... JABATAN :... MADRASAH :... ALAMAT MADRASAH :... KECAMATAN :... KANTOR
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk menganalisis data dengan lebih dari satu peubah bebas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Analisis Peubah Ganda Analisis peubah ganda merupakan salah satu jenis analisis statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan lebih dari satu peubah bebas (independen
Lebih terperinciWara Pramesti. Program Studi Statistika Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ABSTRAK
J-Statistika Vol 4 No ANALISIS KORESPONDENSI UNUK MENGEAHUI KEERKAIAN INDAK PIDANA DENGAN USIA, JENIS KELAMIN, INGKA PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN ALASAN MELAKUKAN INDAK PIDANA Wara Pramesti Program Studi
Lebih terperinciPROSIDING ISSN: M-19 PROFIL PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENGGUNAKAN ANALISIS KORESPONDENSI
M-19 PROFIL PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENGGUNAKAN ANALISIS KORESPONDENSI Titi Purwandari 1, Yuyun Hidayat 2 1,2) Departemen Statistika FMIPA Universitas Padjadjaran email
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 34 TAHUN 2015
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 34 TAHUN 2015 PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN DANA PENDAMPING
Lebih terperinciCompany LOGO ANALISIS BIPLOT
Company LOGO ANALISIS BIPLOT Pendahuluan Company name Data : ringkasan berupa nilai beberapa peubah pada beberapa objek Objek n Nilai Peubah X X.. Xp Company name Penyajian Data dalam bentuk matriks =
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciAPLIKASI ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MELIHAT KARAKTERISTIK USAHA PARIWISATA DI PROVINSI BALI
E-Jurnal Matematika Vol. 5 (2), Mei 2016, pp. 76-81 ISSN: 2303-1751 APLIKASI ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MELIHAT KARAKTERISTIK USAHA PARIWISATA DI PROVINSI BALI Agust Wiras Ardi Kusuma 1, I Gusti Ayu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS FAKTOR. berfungsi untuk mereduksi dimensi data dengan cara menyatakan variabel asal
BAB III ANALISIS FAKTOR 3.1 Definisi Analisis faktor Analisis faktor adalah suatu teknik analisis statistika multivariat yang berfungsi untuk mereduksi dimensi data dengan cara menyatakan variabel asal
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN SEPEDA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN SEPEDA Alexius Hanavie 1, Rudy Setiawan 2 ABSTRAK : Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, maka sektor transportasi juga ikut
Lebih terperinciPENERAPAN ANALISIS KORESPONDENSI PADA DATA JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DI INDONESIA
Jurnal Matematika UNAND Vol 5 No 2 Hal 56 64 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENERAPAN ANALISIS KORESPONDENSI PADA DATA JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DI INDONESIA CITRA KOMANG
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Pengertian Evaluasi Suchman (1961, dalam arikunto, 2009 : 1) memandang evaluasi sebagai proses menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan yang telah direncanakan untuk
Lebih terperinciInstrumen Monitoring Rumah Tangga Tahap 1
Instrumen Monitoring Rumah Tangga Tahap 1 PELAKSANAAN KEGIATAN DANA BOS TAHUN ANGGARAN 2008 Monitoring and Evaluation Program to Support BOS Program INTERIM INDEPENDENT MONITORING I. PENDAHULUAN Salam
Lebih terperinciAnalisis Hibrid Korespondensi Untuk Pemetaan Persepsi. Hybrid Correspondence Analysis for Mapping Perception
Jurnal EKSPONENSIAL Volume, Nomor, Mei ISSN 85-89 Analisis Hibrid Korespondensi Untuk Pemetaan Persepsi Hybrid Correspondence Analysis for Mapping Perception Fitriani, Rito Goejantoro, dan Darnah Andi
Lebih terperinciAbstrak. Keywords: correspondence analysis, alumni, service.
Persepsi Alumni Matematika Terhadap Layanan dan Fasilitas Akademik Serta Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Di Program Studi Matematika FMIPA UNSRAT dengan Menggunakan Analisis Korespondensi 1
Lebih terperinciLAMPIRAN Case Processing Summary Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN ANALISIS SPSS : 1. Analisis Crosstabs Tujuannya adalah untuk mencari koef. Contingency menggunakan chi-square test Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. dianalisis dan hasilnya ditransformasi menjadi matriks berukuran??
TINJAUAN PUSTAKA Data Disagregat dan Agregat Berdasarkan cara pengumpulannya, data dapat dibedakan atas data internal dan data eksternal. Data internal berasal dari lingkungan sendiri sedangkan data eksternal
Lebih terperinciPERBANDINGAN ANALISIS BIPLOT KLASIK DAN ROBUST BIPLOT PADA PEMETAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI JAWA TIMUR
Jur. Ris. & Apl. Mat. I (207), no., xx-xx Jurnal Riset dan Aplikasi Matematika e-issn: 258-054 URL: journal.unesa.ac.id/index.php/jram PERBANDINGAN ANALISIS BIPLOT KLASIK DAN ROBUST BIPLOT PADA PEMETAAN
Lebih terperinciPENGGUNAAN DANA BOS. Dana BOS yang diterima oleh sekolah, dapat digunakan untuk membiayai komponen kegiatan-kegiatan berikut: Item Pembiayaan
PENGGUNAAN DANA BOS Penggunaan dana BOS di sekolah harus didasarkan pada kesepakatan dan keputusan bersama antara Tim Manajemen BOS Sekolah, Dewan Guru dan Komite Sekolah. Hasil kesepakatan diatas harus
Lebih terperinci: Achmad Aldiansyah Npm : Kelas : 3 EA 32 Pembimbing : Supriyo Hartadi W, SE., MM.
PENGARUH FAKTOR FISIK, EKONOMI, SOSIAL, PEMERINTAH, AKSESIBILITAS, DAN FASILITAS TERHADAP HARGA JUAL TANAH DAN BANGUNAN DI PERUMAHAN MUSTIKA GRANDE SETU, BEKASI Nama : Achmad Aldiansyah Npm : 10213078
Lebih terperinciWALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG
WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR KOTA PAREPARE WALIKOTA PAREPARE Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini merupakan explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan dua atau lebih variabel yang akan diteliti. Metode yang digunakan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Analisis Gerombol
3 TINJAUAN PUSTAKA Analisis Gerombol Analisis gerombol merupakan analisis statistika peubah ganda yang digunakan untuk menggerombolkan n buah obyek. Obyek-obyek tersebut mempunyai p buah peubah. Penggerombolannya
Lebih terperinciPENYAJIAN DATA DUA VARIABEL ATAU LEBIH. Disiapkan untuk Materi Perkuliahan Statistik Sosial Program Sarjana Departemen Ilmu Administrasi
+ PENYAJIAN DATA DUA VARIABEL ATAU LEBIH Disiapkan untuk Materi Perkuliahan Statistik Sosial Program Sarjana Departemen Ilmu Administrasi + 2 Tabel Silang Kekuatan Hubungan Dua variabel Nilai pengamatan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1 Diagram kotak garis
TINJAUAN PUSTAKA Diagram Kotak Garis Metode diagram kotak garis atau boxplot merupakan salah satu teknik untuk memberikan gambaran tentang lokasi pemusatan data, rentangan penyebaran dan kemiringan pola
Lebih terperinciPemetaan Wilayah Berdasarkan Tindak Kriminalitas Dengan Pendekatan Analisis Korespondensi di Kota Surabaya
Pemetaan Wilayah Berdasarkan Tindak Kriminalitas Dengan Pendekatan Analisis Korespondensi di Kota Surabaya Oleh Putri Ayu Sekar Karimah : (1313 030 004) Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si Dosen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Liyodu, Desa Batuloreng. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih 1 bulan yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Molopatodu Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo Propinsi Gorontalo, dengan wilayah kerja
Lebih terperinciANALISIS KORESPONDENSI HUBUNGAN ANTARA KONDISI SEKOLAH, TENAGA PENGAJAR, DAN SARANA BELAJAR TERHADAP PRESTASI SEKOLAH. Anggraini
ANALISIS KORESPONDENSI HUBUNGAN ANTARA KONDISI SEKOLAH, TENAGA PENGAJAR, DAN SARANA BELAJAR TERHADAP PRESTASI SEKOLAH (Studi kasus SMA dan SMK Jakarta Selatan 2010) Anggraini PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciAnalisis Korespondensi Terhadap Persepsi Alumni Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sam Ratulangi Mengenai Kurikulum Dan Proses Pembelajaran
Analisis Korespondensi Terhadap Persepsi Alumni Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sam Ratulangi Mengenai Kurikulum Dan Proses Pembelajaran 1 Prastika Tumilaar, 2 Djoni Hatidja, 3 Jantje D. Prang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan pendidikan yang memadai seseorang akan mampu menjawab
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sesuatu yang harus diikuti oleh semua orang. Dengan pendidikan yang memadai seseorang akan mampu menjawab tantangan-tantangan global dalam kehidupan.
Lebih terperinciANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENDAPATKAN PETA PERSEPSI DAN VARIABEL BAGI KEGIATAN USAHA SKRIPSI
ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENDAPATKAN PETA PERSEPSI DAN VARIABEL BAGI KEGIATAN USAHA (Studi Kasus Rumah Makan Spesial Sambal (SS) terhadap Pesaingnya) SKRIPSI Disusun oleh : SUSI EKAWATI J2E 008 054
Lebih terperinciINSTRUMEN PENGGALIAN DATA PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
INSTRUMEN PENGGALIAN DATA PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI JAWA BARAT S E K O L A H IDENTITAS RESPONDEN Kab./Kota : Nama Responden : Jabatan responden: No. Contact : IDENTITAS SEKOLAH Jumlah guru : PNS:.. orang
Lebih terperinciANALISIS POLA KECENDERUNGAN JENIS PELANGGARAN LALU LINTAS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA TIAP POLISI SEKTOR (POLSEK) DI SURABAYA
TUGAS AKHIR SS 145561 ANALISIS POLA KECENDERUNGAN JENIS PELANGGARAN LALU LINTAS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA TIAP POLISI SEKTOR (POLSEK) DI SURABAYA FIRDA ARFIAH NRP 1314 030 085 Dosen Pembimbing Dra. Destri
Lebih terperinciBUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS DAN MEKANISME PENGGALIAN SUMBANGAN SUKARELA DARI MASYARAKAT KATEGORI MAMPU DALAM IKUT MEMBANTU PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciDana Bantuan Sekolah Rp 23 Triliun Rawan Dikorupsi. infojambi.com
Dana Bantuan Sekolah Rp 23 Triliun Rawan Dikorupsi infojambi.com Tahun 2012 pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 23,5 triliun untuk Bantuan Operasional Sekolah i (BOS) khususnya di daerah-daerah, dana
Lebih terperinciDidin Astriani P, Oki Dwipurwani, Dian Cahyawati (Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya)
(M.2) ANALISIS BIPLOT UNTUK MENGETAHUI KARAKTERISTIK PUTUS SEKOLAH PENDIDIKAN DASAR PADA MASYARAKAT MISKIN ANTAR WILAYAH KECAMATAN DI KABUPATEN OGAN ILIR Didin Astriani P, Oki Dwipurwani, Dian Cahyawati
Lebih terperinciANALISIS PENGELOMPOKAN JENIS-JENIS KEJAHATAN UMUM PADA KASUS KRIMINALITAS DI PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 (STUDI KASUS : DKI JAKARTA)
ANALISIS PENGELOMPOKAN JENIS-JENIS KEJAHATAN UMUM PADA KASUS KRIMINALITAS DI PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 (STUDI KASUS : DKI JAKARTA) Loading Presentation _ click anywhere to start RISFIAN EKA KURNIAWAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di Desa Tunggulo wilayah kerja. Puskesmas Limboto barat Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Desa Tunggulo wilayah kerja Puskesmas Limboto barat Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian karena akan sangat berguna dalam memperoleh
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam melaksanakan penelitian karena akan sangat berguna dalam memperoleh sumber data yang diperlukan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN DANA PENDAMPING BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH NEGERI DAN SWASTA KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2018
PETUNJUK TEKNIS PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN DANA PENDAMPING BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH NEGERI DAN SWASTA KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2018 Penyediaan Dana Pendamping Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF KAJIAN TENTANG EVALUASI PELAKSANAAN BOS TINGKAT SDN DI KABUPATEN BANJAR KERJASAMA
RINGKASAN EKSEKUTIF KAJIAN TENTANG EVALUASI PELAKSANAAN BOS TINGKAT SDN DI KABUPATEN BANJAR KERJASAMA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN, DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BANJAR DENGAN LEMBAGA PENELITIAN
Lebih terperinciPEMETAAN POTENSI PARIWISATA DI JAWA TIMUR BERDASARKAN KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA
SKRIPSI PEMETAAN POTENSI PARIWISATA DI JAWA TIMUR BERDASARKAN KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA Oleh : Phenny Wulandari NRP. 1302.109.040 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH POLIS ASURANSI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH POLIS ASURANSI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE LATAR BELAKANG Pada saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kemajuan yang cukup baik. Hal
Lebih terperinciBAB III PENDEKATAN LAPANGAN
BAB III PENDEKATAN LAPANGAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Propinsi Jawa Tengah (Lampiran 1). Lokasi penelitian ditentukan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA TATA KELOLA BOS TINGKAT SMP
PETUNJUK TEKNIS LOMBA TATA KELOLA BOS TINGKAT SMP DIREKTORAT PEMBINAAN SMP DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 205 KATA PENGANTAR Dana BOS yang diterima oleh sekolah
Lebih terperinciTENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 50 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN DAERAH
Lebih terperinciPENDAHULUAN LANDASAN ANALISIS
10 PENDAHULUAN Latar Belakang Biplot merupakan metode eksplorasi analisis data peubah ganda yang dapat memberikan gambaran secara grafik tentang kedekatan antar objek, keragaman peubah, korelasi antar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci penanggulangan kemiskinan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu kunci penanggulangan kemiskinan dalam jangka menengah dan jangka panjang. Namun, sampai dengan saat ini masih banyak orang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah tahapan yang dilakukan dalam penelitian yang harus digambarkan telebih dahulu agar penelitian dapat terarah dan sesuai dengan tujuan yang telah
Lebih terperinciOleh : Silvira Ayu Rosalia ( ) Pembimbing : Ir. Sri Pingit Wulandari, M.Si
SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR Analisis Model Log Linier untuk Mengetahui Kecenderungan Perilaku Anak Jalanan Binaan di Surabaya (Kasus Khusus Yayasan Arek Lintang-ALIT) Oleh : Silvira Ayu Rosalia (1309 105
Lebih terperinciSEGMENTASI DAN ANALISIS CITRA PRODUK OBAT BATUK MUHAMMAD KHOIRUL FITRIANTO
SEGMENTASI DAN ANALISIS CITRA PRODUK OBAT BATUK MUHAMMAD KHOIRUL FITRIANTO DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Penentuan lokasi ditentukan secara purposive sampling. berdasarkan pertimbangan
Lebih terperinciPEMETAAN AREA PELAYANAN DAN JARINGAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR BERDASARKAN GOLONGAN PELANGGARAN PELANGGAN
PEMETAAN AREA PELAYANAN DAN JARINGAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR BERDASARKAN GOLONGAN PELANGGARAN PELANGGAN Muhammad Sjahid Akbar dan Saiful Amin Jurusan Statistika ITS Kampus ITS Sukolilo
Lebih terperinciSTK511 Analisis Statistika. Pertemuan 13 Peubah Ganda
STK511 Analisis Statistika Pertemuan 13 Peubah Ganda 13. Peubah Ganda: Pengantar Pengamatan Peubah Ganda Menggambarkan suatu objek tidak cukup menggunakan satu peubah saja Kasus pengamatan peubah ganda
Lebih terperinciINSTRUMEN PEMANTAUAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA MADRASAH TAHAP 2 TAHUN ANGGARAN 2015
RESPONDEN TIM BOS KABUPATEN/KOTA INSTRUMEN PEMANTAUAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA MADRASAH TAHAP 2 TAHUN ANGGARAN 2015 RESPONDEN NAMA :... NIP :... JABATAN :... KAB/KOTA :... KANTOR WILAYAH
Lebih terperinciMARKET POTENTIAL RESEARCH PASAR TRADISIONAL PD PASAR SURYA DI CABANG SURABAYA SELATAN. M. Jamal Muttaqin ( )
MARKET POTENTIAL RESEARCH PASAR TRADISIONAL PD PASAR SURYA DI CABANG SURABAYA SELATAN M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) Latar Belakang Urgensi Pasar Tradisional Menyusutnya Pasar Tradisional Semakin banyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. antar variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan pendekatan cross
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian penjelasan yaitu menjelaskan hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciUJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2)
UJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2) 5 92 Objektif Mahasiswa dapat menghitung uji parametik dan uji nonparametric Mahasiswa dapat menguji ada atau tidaknya interdependensi antara variable kuantitatif yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. belum mampu memenuhi kebutuhan hidup sebagian besar petani di Indonesia. Hal
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Indonesia merupakan negara agraris yang mana sebagian besar dari penduduknya bekerja disektor pertanian. Namun, sektor pertanian ini dinilai belum mampu
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Dalam memahami pelajaran di sekolah siswa mungkin saja mengalami kesulitan dalam memahaminya. Hal ini dapat dikarenakan metode pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kayumerah Kecamatan Limboto
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kayumerah Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Waktu pelaksanaan penelitian bulan Mei 2013. 3.2 Jenis
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. (variabel dependen) dilakukan pada saat yang sama yaitu tiap subyek hanya
116 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dimana pengukuran faktor-faktor yang menimbulkan perilaku
Lebih terperinciKode Makalah M-5. Kata Kunci : Posisioning, Analisis Hubungan, Kerusakan Trafo
Kode Makalah M-5 POSISIONING CABANG-CABANG PLN (PERSERO) DI JAWA TIMUR BERDASARKAN JENIS KERUSAKAN TRAFO Oleh : Muhammad Sjahid Akbar Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ABSTRAK
Lebih terperinciAnalisis Biplot untuk Pemetaan Posisi dan Karakteristik Usaha Pariwisata di Provinsi Bali
Jurnal Matematika Vol. 6 No. 1, Juni 2016. ISSN: 1693-1394 Analisis Biplot untuk Pemetaan Posisi dan Karakteristik Usaha Pariwisata di Provinsi Bali I Gusti Ayu Made Srinadi Jurusan Matematika, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menimbulkan persaingan yang semakin ketat antar bangsa dalam berbagai bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perubahan dan perkembangan yang terjadi pada masyarakat dunia saat ini menimbulkan persaingan yang semakin ketat antar bangsa dalam berbagai bidang kehidupan. Untuk
Lebih terperinciBAB III Metodologi. Dibawah ini akan dijelaskan teknik pengumpulan data, rumusan model penelitian, dan
1 BAB III Metodologi 3.1 Metode Pengumpulan Data Dibawah ini akan dijelaskan teknik pengumpulan data, rumusan model penelitian, dan cara analisa data yang digunakan dalam penelitian ini. a) Populasi Target
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Studi tentang..., Aris Roosnila Dewi, FISIP UI, 2010.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kunci penanggulangan kemiskinan dalam jangka menengah dan panjang. Namun sampai saat ini masih banyak penduduk miskin yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak kebangkitan nasional tahun 1908, para pemimpin pergerakan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sejak kebangkitan nasional tahun 1908, para pemimpin pergerakan kemerdekaan Indonesia dan para pendiri negara ini sangat sadar akan pentingnya pendidikan. Jika sebelum
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN GRATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU UTARA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Objek Penelitian Kecamatan Sumowono merupakan kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Semarang. Dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini semakin diyakini bahwa setiap kemajuan usaha selalu membawa masalah-masalah dan kesempatan bagi perusahaan. Dengan semakin besarnya perusahaan maka semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akibat gangguan sangat penting pada masa kanak-kanak karena karies gigi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karies gigi merupakan salah satu penyakit kronis yang paling sering memengaruhi individu pada segala usia, karies gigi merupakan masalah oral yang utama pada anak-anak
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperkuat dan mendukung analisis penelitian adalah:
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Balai Pengembangan Teknologi (BPT) Mekanisasi Pertanian Jawa Barat yang terletak di Jalan Darmaga Timur Bojongpicung, Cihea,
Lebih terperinciBAB V TEMUAN DAN PEMBAHASAN. 1. Biaya Operasional, Biaya Investasi, dan Biaya Personal Sekolah
BAB V TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan 1. Biaya Operasional, Biaya Investasi, dan Biaya Personal Sekolah Dasar (SD) di Jawa Barat a. Biaya Operasional Sekolah Dasar Kebutuhan pembiayaan SD di Jawa Barat
Lebih terperinciTENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 38 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN DAERAH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.. Metode yang digunakan Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam penelitian ini, kerangka berpikir diarahkan untuk mendapatkan konsep-konsep penelitian yang berkaitan dengan permasalahan yang ada sehingga dapat dijadikan
Lebih terperinciBAB III METODE CHAID EXHAUSTIVE
BAB III METODE CHAID EXHAUSTIVE 31 CHAID Exhaustive Metode CHAID Exhaustive dikemukakan oleh D Biggs et al (1991) yang merupakan evaluasi dari metode sebelumnya yaitu CHAID (Kass, 1980) untuk penyesuaian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. memperlukan strategi dari yang membedakan antara sekolah bisnis yang satu
BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Tuntutan dunia kerja yang semakin membutuhkan karyawan profesional dan unggul dalam keilmuan, membuat kompetisi antarsekolah bisnis penyelenggarakan program Magister
Lebih terperinciANALISIS BIPLOT UNTUK PEMETAAN KARAKTERISTIK KEMISKINAN PADA KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR. Gangga Anuraga ABSTRAK
ANALISIS BIPLOT UNTUK PEMETAAN KARAKTERISTIK KEMISKINAN PADA KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR Gangga Anuraga Dosen Program Studi Statistika MIPA Universitas PGRI Adi Buana Surabaya E-mail : ganuraga@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan semua perusahaan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik cross sectional. Yaitu dengan menggunakan metode kuantitatif dan dengan pendekatan cross sectional, dimana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Statistik). Data yang diambil pada periode , yang dimana di dalamnya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder sendiri artinya adalah data yang tidak dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
11 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) ini dilaksanakan di PT. Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat pada
Lebih terperinciMATRIK PERBEDAAN PENGGUNAAN DANA BOS MADRASAH PADA TAHUN 2015 DAN TAHUN 2016
MATRIK PERBEDAAN PENGGUNAAN DANA BOS MADRASAH PADA TAHUN 2015 DAN TAHUN 2016 No Komponen Pembiayaan 1. Pengembangan Perpustakaan 2. Kegiatan dalam rangka penerimaan peserta didik baru TAHUN 2015 (REVISI)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan
Lebih terperinci1. STANDAR ISI. 1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.
1. STANDAR ISI 1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. E. 91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tema besar untuk dunia saat ini, banyak persoalan - persoalan krusial yang melanda
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tema besar untuk dunia saat ini, banyak persoalan - persoalan krusial yang melanda dan melintasi dimensi kemanusiaan. Jutaan masyarakat miskin seolah nasibnya digantungkan
Lebih terperinci