MODUL - I STATISTIK DESKRIPTIF, UJI HIPOTESIS, DAN ANOVA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL - I STATISTIK DESKRIPTIF, UJI HIPOTESIS, DAN ANOVA"

Transkripsi

1 LAPORAN PRAKTIKUM ALAT BANTU DAN STATISTIKA MODUL - I STATISTIK DESKRIPTIF, UJI HIPOTESIS, DAN ANOVA Disusun oleh : Dwi Oktaviana Wahyu Pusparini 14/363815/TK/41807 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2016

2 LAPORAN PRAKTIKUM ALAT BANTU DAN STATISTIKA MODUL - I STATISTIK DESKRIPTIF, UJI HIPOTESIS, DAN ANOVA Disusun oleh : Dwi Oktaviana Wahyu Pusparini 14/363815/TK/41807 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2016 i

3 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... iiiii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR TABEL... v DAFTAR LAMPIRAN... vi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Asumsi dan Batasan Masalah Tujuan Praktikum Manfaat Praktikum... 3 BAB II LANDASAN TEORI Statistik Statistik Deskriptif Statistik Induktif Uji Hipotesis Macam-Macam Hipotesis Uji Normalitas Uji Anova (Analysis of Variance) Software Microsoft Excel Software Minitab BAB III METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat ii

4 3.2 Alat dan Bahan Prosedur Praktikum Uji Statistik Deskriptif Uji Hipotesis Uji Anova BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Pengujian Anova Analisis Pengujian Anova Secara Manual Analisis Pengujian Anova Menggunakan Minitab Analisis Pengujian Hipotesis Uji F Uji Hipotesis Menggunakan T-Test BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iii

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Contoh Histogram... 6 Gambar 2.2. Contoh Line Chart... 7 Gambar 2.3. Contoh Pie Chart... 7 Gambar 2.4. Contoh Scatter Diagram... 8 Gambar 2.5. Contoh Box Plot... 8 Gambar 2.6. Contoh Digidot Plot... 9 Gambar 2.7. Tipe Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan Gambar 2.8. Uji Dua Arah (Two-Sided Test) Gambar 2.9. Uji Satu Arah (One-Sided Test) Gambar Rumus Z-test Single sample Gambar Rumus Z-test Two sample Gambar Rumus T-test Single sample Gambar Rumus T-test Two sample Gambar 3.1. One Way Analysis of Variances Gambar 4.1. Hasil Uji Anova Menggunakan Minitab Gambar 4.2. Residual Plot for C Gambar 4.3. Grafik L1-L Gambar 4.4. Uji Normalitas L Gambar 4.5. Uji Normalitas L Gambar 4.6. Uji Normalitas Menggunakan Minitab iv

6 DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Data Circuit Listrik Perusahaan A... 2 Tabel 2.1. Tabel Anova (Fixed Effects Model) Tabel 4.1. Data Circuit Perusahaan A Tabel 4.2. Elemen Uji Hipotesis Anova Tabel 4.3. Pengolahan Data Anova Secara Keseluruhan Tabel 4.4. Pengolahan Data Anova Secara Item Tabel 4.5. Fixed Effect Models Tabel 4.6. Data Analysis Anova Tabel 4.7. Penentuan Nilai Distribusi F-table Tabel 4.8. Data Statistik Deskriptif Tabel 4.9. Elemen Uji F Tabel Variance dan Fo L1 dan L Tabel Two-Sample for Variances Tabel Elemen Uji T Tabel Tabel Distribusi T Tabel Nilai Sp 2, Sp, dan To Tabel Data Analysis T-Test v

7 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran1. Hasil Uji Hipotesis Lampiran2. Hasil Uji Anova vi

8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu statistika sejatinya sudah berada dalam lingkup kehidupan manusia bahkan sebelum mereka menyadari adanya kebutuhan untuk menggunakan ilmu tersebut. Tanpa disadari, statistika masuk dalam aktivitas manusia dimanapun dan kapanpun mereka berada. Misalnya, ketika berada di toko buah statistika berperan untuk membantu seseorang memutuskan apakah ia akan membeli apel atau mangga. Ketika akhir bulan datang, statistika akan membuat setiap orang sibuk untuk menghitung jumlah pengeluaran bulanan mereka. Bahkan sebelum sempat mandi, seseorang sudah menggunakan statistika untuk menghitung apakah ia akan terlambat bekerja jika harus mampir ke kedai kopi terlebih dahulu. Implementasi ilmu statistika telah secara luas digunakan dalam berbagai bidang. Statistika tidak hanya dibutuhkan dalam sebuah riset, tetapi juga dibutuhkan dalam bidang pengetahuan lainnya, seperti teknik industri, ekonomi, astronomi, biologi, asuransi, pertanian, psiokologi, pendidikan, kedokteran, ekologi, dan berbagai bidang lainnya. Dengan menggunakan statistika, seseorang menjadi lebih mudah untuk mengumpulkan, menyusun, menyajikan, dan menginterpretasikan data yang didapatkan. Lebih daripada itu, statistika mampu menjelaskan hubungan antara dua variable, membantu menghasilkan keputusan yang terbaik, mengatasi perubahan-perubahan yang terjadi, serta membuat rencana dan ramalan kegiatan. Dalam dunia Industri, statistik digunakan untuk membantu melakukan kontrol kualitas agar produk dan/atau jasa yang dihasilkan memenuhi standar dan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan tetap meminimumkan biaya produksi. Dua di antara beberapa aplikasi statistik yang paling populer adala survey dan pengisian kuesioner. Melalui aplikasi-aplikasi tersebut, industrial engineers menggunakan statistika untuk mengumpukan dan mengidentifikasi data, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang terbaik dalam memnuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Dengan demikian, penerapan ilmu statistika dalam ranah 1

9 2 industri tidak hanya sekedar menggunakan alat-alat statiska, tetapi lebih kepada bagaimana memanfaatkan alat-alat statistika untuk mengendalikan sistem industri guna meningkatkan produktifitas, efektivitas, dan efisiensi sistem tersebut. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana analisis Anova (manual dan minitab) yang dapat dilakukan untuk membandingkan apakah ketiga jenis circuit listrik yang diterapkan oleh Perusahaan A memberikan penghematan yang berbeda? Berikut merupakan tabel data circuit listrik Perusahaan A: Tabel 1.1. Data Circuit Listrik Perusahaan A Observasi Circuit Type 1 Circuit Type 2 Circuit Type Bagaimana uji hipotesis T-test yang dapat dilakukan terhadap 25 data L1 dan L2 dengan cara manual, data analysis, dan minitab jika alpha yang digunakan adalah 0.01? 1.3 Asumsi dan Batasan Masalah Asumsi yang digunakan dalam praktikum ini adalah: 1. Parameter yang digunakan, baik dalam uji Anova maupun dalam uji hipotesis adalah mean (µ) 2. Hipotesis null (H0) pada uji Anova adalah : µ1= µ2= µ3 3. Hipotesis nuul (H0) pada uji hipotesis adalah µ1= µ2 4. Hipotesis alternatif (H1) pada uji Anova adalah µ1 µ2 µ3 5. Hipotesis alternatif (H1) pada uji hipotesis adalah µ1 µ2

10 3 6. Nilai alpha pada uji Anova adalah Nilai alpha pada uji hipotesis adalah Data yang digunakan adalah data distribusi normal Adapun batasan yang digunakan dalam praktikum ini adalah: 1. Praktikan melakukan kegiatan praktikum dalam posisi duduk. 2. Praktikum dilakukan di Laboratorium Quality and Reliability Engineering, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 3. Praktikan melakukan kegiatan pengukuran secara bergantian dalam waktu ± 2.5 jam. 1.4 Tujuan Praktikum 1. Melakukan perhitungan mean, median, modus, variance, standard deviation, range, dan percentile dalam organisasi data 2. Menyajikan data dalam bentuk grafik 3. Membaca data yang disajikan dalam bentuk grafik 4. Menguji hipotesis untuk single sample dan two samples 5. Melakukan pengujian Anova 6. Membaca hasil dari pengolahan data yang ditampilkan 1.5 Manfaat Praktikum Manfaat dari kegiatan praktikum ini di antaranya adalah: 1. Praktikan mampu melakukan pengujian Anova one way terhadap contoh kasus yang diberikan 2. Praktikan mampun melakukan pengujian hipotesis T-test two samples terhadap contoh kasus yang diberikan 3. Praktikan mampu menyajikan dan membaca data statistik yang disajikan 4. Praktikan mampu mengambil kesimpulan dari hasil kedua pengujian statistik yang dilakukan.

11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Statistik Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan statistik sebagai suatu data berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, dan digolong-golongkan, sehingga dapat memberikan informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala (Setiawan, 2012). Statistik merupakan bagian dari matematika yang mempelajari tentang cara mengumpulkan, mengklasifikasikan, meringkas, menyajikan, menginterpretasikan, dan menganalisa data untuk mendukung pengambilan kesimpulan yang valid. Dalam penerapannya, statistik dibagi menjadi dua jenis, yaitu statistik deskriptif dan statistik induktif Statistik Deskriptif Statistik deskriptif atau statistik deduktif merupakan bagian dari ilmu statistika yang berkaitan dengan tata cara pengumpulan, penyusunan, dan penyajian data dari suatu observasi. Statistik deskriptif akan menganalisis data populasi dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul tanpa membuat kesimpulan yang berlaku umum. Kegiatan yang dilakukan dalam statistik jenis ini adalah kegiatan collecting atau pengumpulan data, grouping atau pengelompokan data, penentuan nilai dan fungsi statistik, serta pembuatan grafik dan gambar. Statistik deskriptif hanya berfungsi untuk menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data keadaan, fenomena, gejala, atau persoalan. Penarikan kesimpulan pada statistik deskriptif hanya ditujukan pada sekumpulan data yang tersedia. Istilah-istilah yang berkaitan dengan statistika deskriptif di antaranya adalah : 1. Populasi, yaitu data kuantitatif yang menjadi objek kajian 2. Parameter, yaitu ukuran yang mencerminkan karakterisasi dari populasi 4

12 5 3. Sampel, yaitu bagian dari populasi Sementara itu, berdasarkan ruang lingkup bahasannya, statistik deskriptif meliputi hal-hal berikut: 1. Mean (Rata-Rata) Mean atau rata rata merupakan nilai rata rata dari keseluruhan hasil observasi. Apabila n observasi dari sample dinotasikan dengan x1, x2, xn, maka rumus rata rata sample adalah: 2. Modus x = x1 + x2 + + xn n Modus merupakan nilai yang paling sering muncul atau data dengan frekuensi tertinggi. 3. Median Median merupakan nilai tengah dari keseluruhan data yang telah diurutkan dari data terendah ke data tertinggi. 4. Variance Variance merupakan ukuran bagi persebaran (dispersi) data. Variance menunjukkan seberapa jauh data tersebar di sekitar rata-rata nilainya. Adapun rumus variance adalah : S 2 = n i=1(x1 x) 2 n 1 5. Standar deviasi Standar deviasi (simpangan baku) merupakan suatu nilai yang menunjukkan tingkat variasi sekelompok data tertemtu. Adapun rumus standar deviasi adalah: s = n i=1 (x1 x)2 n 1

13 6 6. Range Range merupakan suatu nilai yang menunjukkan besarnya perbedaan di antara nilai tertinggi dan terendah dalam sekelompok data. Adapun rumus range adalah: r = max xi min (xi) 7. Persentil Persentil merupakan suatu ukuran yang menampilkan sekelompok data dalam bentuk tingkat persentase tertentu. Data hasil observasi dapat ditampilkan dalam berbagai macam bentuk grafik (diagram). Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah cara pembacaan dan penyajian data, sehingga orang awam tidak merasa kesulitan dalam memahami dan menginterpretasikan data. Adapun beberapa contoh grafik statistik yang sering digunakan adalah: 1. Histogram Gambar 2.1. Contoh Histogram Histogram, atau yang biasa disebut dengan grafik batang merupakan sebuah diagram yang menunjukkan sejumlah bilangan atau kuantitas tertentu dalam bentuk grafis batangan persegi atau persegi panjang. Pada umumnya, diagram batang menggambarkan perkembangan nilai suatu objek dalam kurun waktu tertentu. Diagram ini merupakan jenis diagram yang paling sederhana, sehingga sangat mudah untuk dipahami. Panjang batang menggambarkan prosentase dari data, sedangkan lebar data

14 7 menggambarkan tingkatan parameter tertentu dengan batas interval yang sama. Histogram menggunakan sistem salib sumbu, yakni adanya sumbu mendatar (sumbu x) yang menyatakan interval kelas, dan sumbu tegak (sumbu y) yang menyatakan frekuensi. 2. Line Chart Gambar 2.2. Contoh Line Chart Line chart atau diagram garis merupakan sebuah diagram yang menunjukkan sejumlah bilangan atau kuantitas tertentu dalam bentuk grafis garis. Ruas garis yang terbentuk menghubungkan titik-titik bilangan dari nilai interval yang satu ke nilai interval lainnya. Sama halnya dengan histogram, diagram garis juga terbentuk dari dua sumbu utama, yakni sumbu x yang menunjukkan bilangan tetap (tahum, waktu, ukuran, dan sebagainya) serta sumbu y yang menunjukkan perubahan bilangan (harga, biaya, jumlah, untung, dan sebagainya). 3. Pie Chart Gambar 2.3. Contoh Pie Char

15 8 Pie chart merupakan sebuah diagram yang menunjukkan sejumlah bilangan atau kuantitas dalam bentuk lingkaran yang terbagi-bagi menjadi beberapa bagian, dimana masing-masing bagian tersebut menunjukkan tingkat prosentase data tertentu. 4. Scatter Diagram Gambar 2.4. Contoh Scatter Diagram Diagram scatter atau diagram pencar merupakan jenis diagram yang menunjukkan kemungkinan adanya hubungan (korelasi) di antara dua pasang variabel. Selain itu, diagram ini juga menunjukkan seberapa erat hubungan di antara dua pasang variabel tersebut. 5. Box Plot Gambar 2.5. Contoh Box Plot Box plot merupakan sebuah diagram yang menunjukkan sejumlah bilangan atau kuantitas dalam bentuk kotak garis statistik lima serangkai yang terdiri

16 9 dari data-data ekstrim, seperti data terkecil (Q1), data tengah (Q2), dan data terbesar (Q3). Data dalam box plots disajikan dalam bentuk rangkuman informasi mengenai distribusi nilai-nilai hasil pengamatan. 6. Digidot Plot Gambar 2.6. Contoh Digidot Plot Digidot plot merupakan sebuah diagram yang menunjukkan sejumlah bilangan atau kuantitas dalam bentuk titik dengan tetap memperhatikan frekuensi dari data tersebut Statistik Induktif Statistik induktif atau statistik inferensial merupakan bagian ilmu statististika yang digunakan dalam pengambilan kesimpulan mengenai parameter populasi berdasarkan informasi yang diperoleh dari sampel. Penelitian statistik induktif diperlukan apabila peneliti memiliki keterbatasan dana, sehingga untuk membuat penelitian menjadi lebih efisien, jumlah sampel yang diambil dari populasi yang ada lebih sedikit. Statistik induktif erat kaitannya dengan prediksi dan asumsi, terutama ketika melakukan pengambilan kesimpulan. Dengan ketidakmutlakkan kepastian yang dihasilkan, maka pengambilan kesimpulan dinyatakan dalam bentuk probabilitas atau derajat kepercayaan (confidence level). Beberapa metode analisis yang sering digunakan dalam statistik induktif di antaranya adalah metode estimasi, hipotesis (T-test dan Z-Test), Anova, Anacova, analisis regresi, analisis jalur, dan structural equation modeling

17 10 (SEM). Statistik induktif selalu membutuhkan pengujian hipotesis untuk melihat apakah kesimpulan yang lebih luas dapat ditarik dari ukuran statistik yang digunakan. Sebelum kesimpulan diambil, ukuran-ukuran statistik tersebut harus dibandingkan dengan distribusi populasinya terlebih dahulu. Dengan demikian, pola distribusi sampel harus diketahui untuk dapat merumuskan kesimpulan yang tepat. 2.2.Uji Hipotesis Uji hipotesis digunakan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan secara statistik dalam rangka pengambilan kesimpulan apakah pernyataan tersebut dapat diterima atau ditolak. Pernyataan atau asumsi sementara yang dibuat untuk menguji kebenarannya disebut dengan hipotesis atau hipotesa. Dalam statistika, hipotesis yang akan diuji teridiri dari Hipotesis Null (H0) yang memiliki tanda =,, atau, dan Hipotesis tandingan (H1) yang memiliki tanda, >, atau <. Tujuan dari dilakukannya uji hipotesis tersebut adalah untuk mengumpulkan sejumlah bukti yang berupa data-data sebagai dasar dalam pengambilan keputusan mengenai penerimaan atau penolakan kebenaran dari pernyataan (asumsi) yang telah dibuat. Uji hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan Z-Test atau T- Test. Untuk memilih jenis uji statistik yang tepat, terdapat beberapa kriteria yang harus diperhatikan, yaitu : - Jika n 30 atau variasi populasi diketahui, maka uji hipotesis menggunakan Z-Test - Jika n 30 dan variasi populasi tidak diketahui maka uji hipotesis menggunakan T-Test Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk melakukan uji hipotesis adalah: 1. Tentukan parameter yang digunakan 2. Tentukan hipotesa null (Ho) dari permasalahan 3. Tentukan hipotesa kontradiksi (H 1 ) 4. Tentukan tingkat confidence level

18 11 5. Tentukan jenis tes statistik seperti apa yang akan digunakan 6. Tentukan kondisi untuk menolak hipotesa null 7. Lakukan perhitungan uji hipotesis Selain itu, berikut merupakan beberapa bentuk kemungkinan jenis hipotesis yang diuji: 1. H0: µ = µ0 vs H1: µ µ0 2. H0: µ < µ0 vs H1: µ > µ0 3. H0: µ > µ0 vs H1: µ < µ0 Berdasarkan bentuk-bentuk hipotesis tersebut, pengambilan keputusan dalam uji hipotesis dihadapkan pada dua kemungkinan kesalahan, yaitu : 1. Kesalahan Tipe I (Type I Error) Kesalahan tipe ini merupakan kesalahan yang terjadi apabila menolak hipotesis yang pada hakikatnya adalah benar. Probabilitas kesalahan tipe I ini biasanya disebut dengan Alpha Risk (Resiko Alpha). Alpha Risk dilambangkan dengan simbol α. 2. Kesalahan Tipe II (Type II Error) Kesalahan tipe ini merupakan kesalahan yang terjadi apabila menerima hipotesis yang pada hakikatnya adalah salah. Probabilitas kesalahan tipe II ini biasanya disebut dengan Beta Risk (Resiko Beta). Beta Risk dilambangkan dengan simbol β. Gambar 2.7. Tipe Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan Macam-Macam Hipotesis 1. Hypothesis Test of Mean

19 12 Jenis pengujian hipotesis yang dapat dilakukan dalam hypothesis test of mean adalah: a. Uji Dua Arah (Two-sided test) Gambar 2.8. Uji dua arah (Two-sided test) b. Uji Satu Arah (One-sided test) Gambar 2.9. Uji satu arah (One-sided test) Adapun dua jenis uji statistik yang dapat dilakukan adalah Z-Test dan T-Test : a. Z-test untuk single sample Gambar Rumus Z-test Single sample

20 13 b. Z-test untuk two sample Gambar Rumus Z-test Two sample c. T-test untuk single sample Gambar Rumus T-test Single sample d. T-test untuk two sample (Sampel yang digunakan lebih dari satu) Gambar Rumus T-test Two sample Kesimpulan yang dapat diambil dari uji statistik ini adalah reject Ho jika Zo Zα.

21 14 2. P-Valuein Hypotesis Testing P-value merupakan suatu nilai dengan tingkat signifikan terkecil yang mengakibatkan penolakan Hipotesis Null (H0) pada data yang diberikan. Kesimpulan yang diambil dengan menggunakan p-value adalah Reject Ho jika P α dan sebaliknya. 2.3 Uji Normalitas Uji normalitas merupakan bagian dari pengujian statistik yang digunakan untuk mengukur apakah data kita memiliki distribusi normal, sehingga dapat diterapkan dalam statistik parametrik (statistik inferensial). Uji normalitas juga digunakan untuk membuktikan bahwa suatu data memiliki nilai error yang menyebar secara normal dengan rata-rata nol atau tidak. Terdapat tiga uji yang disediakan dalam uji normalitas, yaitu : 1. Ryan Joiner (mirip dengan Shapiro Wilk) 2. Kolmogorov Smirnov Test 3. Anderson Darling Test 2.4 Uji ANOVA (Analysis of Variance) Anova (Analysis of Variance) merupakan bagian dari pengujian statistik yang digunakan untuk menguji secara serentak apakah k populasi (minimal 3 populasi) mempunyai rataan yang sama. Prosedur Anova menggunakan variabel numerik tunggal yang diukur dari sejumlah sampel untuk menguji hipotesis nol dari populasi yang (diperkirakan) memiliki rata-rata hitung yang sama. Uji Anova terbagi menjadi dua jenis, yaitu: 1. Anova one way Anova one way dilakukan apabila data yang tersedia hanya mempunyai satu faktor yang diuji. Beberapa asumsi yang digunakan untuk melakukan pengujian ini adalah populasi yang akan diuji terdistribusi normal, varians dari populasi-populasi tersebut adalah sama, dan sampel tidak berhubungan satu sama lain.

22 15 2. Anova two way Anova two way dilakukan apabila data yang tersedia mempunyai dua faktor yang akan diuji. Anova two way digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata k sampel jika peneliti melakukan kategorisasi terhadap sampel ke dalam beberapa blok, Source of Variation Between treatments Tabel 2.1. Tabel Anova (Fixed Effects Model) Sum of Squares SS Treatments = a nσ i=1 y i y 2 DoF Mean Square Fo a-1 MS Treatment F 0 = MS Treantments MS E Error SS E = SS T SS Treatments N-a MS E a n Total SS T = y ij y 2 N-1 i=1 j =1 Keterangan: a = jumlah perlakuan (treatment) n = jumlah observasi (sampel) untuk setiap treatment N = jumlah total observasi = a x n Daerah kritis (Ho ditolak jika) Fo F α,a-1,a(n-1) 2.5 Software Microsoft Excel Microsoft Office Excel merupakan aplikasi pengolah angka yang digunakan untuk menghitung angka-angka dan menyelesaikan pekerjaan perhitungan dengan cepat. Microsoft Excel terdiri dari sekumpulan baris dan kolom yang membentuk cell-cell dalam sebuah lembar kerja (worksheet). Data yang dimasukkan dalam setiap cell Microsoft Excel akan terhubung satu sama lain, sehingga pengelompokkan dan perhitungan data akan menjadi lebih mudah. Selain digunakan dalam perhitungan angka-angka seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian, Microsoft excel juga dapat digunakan untuk membuat

23 16 program sederhana dengan menambahakan formula tertentu dalam setiap cell (Mulyono, 2015). Adapun beberapa contoh formula yang dapat dimasukkan dalam cell tersebut di antaranya adalah sum, if, average, var, max, min, correl, stdev, dan lain sebagainya. Microsoft Office Excel selalu mengalami perbaikan dan pengembangan dalam aplikasinya. Microsoft Office Excel merupakan bagian dari Microsoft Office, sehingga perkembangannya dipengaruhi oleh penyempurnaan Microsoft Office. Jenis Microsoft Excel yang pertama kali diluncurkan adalah Microsoft Excel Kemudian, pada tahun 2003 diluncurkan Microsoft Excel 2003, pada tahun 2007 diluncurkan Microsoft Excel 2007, pada tahun 2010 diluncurkan Microsoft Excel 2010, dan pada tahun 2013 diluncurkan Microsoft Excel terakhir (Microsoft Excel 2013). 2.6 Software Minitab Minitab merupakan sebuah software program komputer yang dirancang untuk melakukan pengolahan data statistik. Sama halnya dengan Microsoft Office Excel, Minitab memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam menganalisis data statistik yang kompleks. Minitab dapat digunakan untuk mengelola data dan file statistik, membuat analisis regresi, menentukan power dan ukuran sampel, menampilkan tabel dan grafik, melakukan analisis multivariate, melakukan tes nonparametrics, membuat forcasting dan time series, mengontrol proses statistik, menganalisis sistem pengukuran, menganalisis sistem pengukuran, dan merancang suatu percobaan. \

24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Waktu dan Tempat Waktu : Senin, 14 Maret 2016 pukul WIB Tempat : Laboratorium Quality and Reliability Engineering Departemen Teknik Mesin dan Industri Universitas Gadjah Mada Praktikan : Kelas B, kelompok 2, berjumlah 5 orang 3.2 Alat dan Bahan 1. Data hasil pengukuran pada praktikum alat bantu metrologi 2. Software spreadsheet dan Minitab Alat Tulis 4. Laptop 5. Lembar kerja 3.3 Prosedur Praktikum Jenis uji statistik yang digunakan dalam praktikum ini adalah uji statistik deskriptif, uji hipotesis menggunakan T-test two sample assuming equal variances dan uji Anova one way. Adapun prosedur praktikum untuk melakukan ketiga pengujian tersebut adalah: Uji Statistik Deskriptif 1. Menggunakan software Ms. Excel a. Membuka software Ms. Excel b. Memasukkan data-data yang didapat dari hasil pengukuran pada praktikum sebelumnya. 17

25 18 c. Menghitung mean, median, modus, variance, standard deviation, range, dan percentile d. Menyajikan data yang diperoleh dalam bentuk grafik 2. Menggunakan software minitab 15 a. Membuka software minitab b. Memasukkan data di dalam worksheet c. Memilih menu statistic (Stat) d. Memilih basic statistics, pilih display descriptive statistics e. Memilih Graph untuk menampilkan grafik f. Klik OK g. Memilih grafik yang ingin digunakan, contoh : histogram of data h. Klik OK i. Memilih kolom yang akan dijadikan grafik, pilih select j. Klik OK Uji Hipotesis 1. Melakukan uji normalitas a. Membuka software Minitab b. Memasukkan data di dalam worksheet c. Memilih menu statistic (Stat) d. Memilih basic statistics, lalu memilih normality test. Kemudian masukkan variabel yang akan diuji ke dalam kotak Variable. e. Memilih jenis uji yang digunakan dengan mencentang Kolmogorov-Smirnov (Jumlah data 25). f. Klik OK 2. Melakukan uji F menggunakan software Ms.Excel a. Membuka software Ms.Excel b. Memasukkan data-data yang dibutuhkan dalam worksheet c. Menghitung nilai variance, F0, dan F tabel d. Memasukkan nilai alpha

26 19 e. Memilih menu data dan memilih data analysis, kemudian klik F- Test Two-Sample of Variances f. Pada bagian variable 1 range, memilih data dengan drag data pengukuran g. Pada bagian variable 2 range, memilih parameter. h. Memilih output range pada output option, kemudian klik salah satu cell dalam worksheet untuk menampilkan hasil i. Klik OK j. Memberi kesimpulan 3. Melakukan uji T-test menggunakan software Ms.Excel (karena data kurang dari 30) a. Memilih menu data dan memilih data analysis b. Memilih t-test: two sample assuming equal variances c. Klik OK d. Pada bagian variable 1 range, memilih data dengan drag data pengukuran e. Pada bagian variable 2 range, memilih parameter. f. Memilih output range pada output option, kemudian klik salah satu cell dalam worksheet untuk menampilkan hasil g. Klik OK h. Memberi kesimpulan Uji Anova 1. Menggunakan Ms Excel a. Membuka software Ms.Excel b. Memasukkan data yang ada pada Ms.Excel c. Melakukan perhitungan dengan cara manual (dengan rumus yang telah disediakan sebelumnya), yaitu mencari nilai dari total, average, dan nilai fo

27 20 d. Selanjutnya melakukan perhitungan Anova dengan menggunakan data analysis e. Memilih data, data analysis. f. Memilih ANOVA: single factor g. Memasukan data yang akan dianalisis. h. Memilih grouped by rows untuk menganalisis data berdasarkan treatment i. Memilih output range, lalu pilih OK j. Membandingkan data antara perhitungan manual dengan hasil data analysis 2. Menggunakan Minitab a. Membuka software minitab b. Memasukkan data pada worksheet c. Memilih Stat dan pilih Anova one way d. Akan muncul kotak dialog Gambar 3.1 One Way Analysis of Variance e. Memasukkan response dari data dan masukkan factor yang akan diuji f. Memasukkan confidence level dari data (1-a) g. Klik OK h. Membuat kesimpulan dari data yang ditampilkan oleh minitab

28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Pengujian Anova Data yang dianalisis dengan menggunakan uji Anova adalah data banyaknya arus listrik yang di-supply oleh perusahaan A melalui ketiga circuit barunya (circuit type 1, circuit type 2, dan circuit type 3). Melalui uji Anova, praktikan menganalisis apakah ketiga circuit tersebut menghasilkan penghematan arus yang berbeda. Berikut ditampilkan data ketiga circuit listrik yang diterapkan oleh perusahaan A: Tabel 4.1. Data Circuit Listrik Perusahaan A Observasi Circuit Type 1 Circuit Type 2 Circuit Type Berdasarkan tabel 4.1., dilakukan analisis Anova secara manual dengan menggunakan rumus tertentu dan data analisis pada Ms. Excel. Adapun elemen uji hipotesis Anova ditampilkan dalam tabel berikut: Tabel 4.2. Elemen Uji Hipotesis Anova Parameter Mean (π) Ho π1 = π2 = π3 H1 π1 π2 π3 Alpha 0.05 Test Statistics ANOVA one way Kondisi Fail to reject if Fo < F-Tabel Reject if Fo F-Tabel 21

29 22 Parameter yang digunakan dalam analisis Anova adalah rata-rata (mean) dari data ketiga treatment yang dilakukan. Hipotesis yang ingin dibuktikan (Ho) adalah π1 = π2 = π3, sedangkan hipotesis alternatif (H1) adalah π1 π2 π3. Dengan menggunakan confidence level sebesar 95% (alpha sebesar 0.05), kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis ini adalah Ho akan ditolak apabila nilai Fo F-Tabel, dan Ho akan diterima jika Fo < F-Tabel Analisis Pengujian Anova Secara Manual Sebelum mencari nilai Fo dan F-Tabel, pengujian diawali dengan perhitungan rata-rata (mean), Yi-Ybar, (Yi-Ybar) 2 secara manual. Selanjutnya, hitung rata-rata total hasil kelima observasi dan jumlahkan (Yi-Ybar) 2 pada kolom berikutnya. Setelah itu, cari nilai (Yij-Ybar) dan (Yij-Ybar) 2 pada setiap cell, sehingga dihasilkan 15 perhitungan pada masing masing (Yij-Ybar) dan (Yij-Ybar) 2 Tabel 4.3. Pengolahan Data Analisis Anova Keseluruhan Tabel 4.4. Pengolahan Data Analisis Anova Setiap Item Yij-Ybar (Yij-Ybar)^

30 23 Setelah memperoleh nilai rata-rata Yi-Ybar dan penjumlahan nilai (Yi- Ybar) 2 pada tabel 3.3. serta nilai Yij-Ybar dan (Yij-Ybar) 2 pada tabel 3.4., praktikan menghitung Fixed Effects Models dengan source of variation between treatment, total, dan error untuk mendapatkan nilai Fo. Secara manual, nilai Fo dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Dengan menggunakan rumus statistik yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, diperoleh hasil Fo sebagai berikut: Tabel 4.5. Fixed Effects Models Source of Variation Sum of Squares DoF Mean Square F0 Between Treatments Error Total Pada tabel 4.5., dapat diketahui bahwa tiga treatment dari kelima hasil pengukuran circuit listrik perusahaan A yang berbeda menghasilkan Fo sebesar Dengan total nilai sebesar , Sum of squares between treatment mencapai nilai dan sum of squares error mencapai nilai Nilai Degree of freedom (DoF) adalah untuk between treatment dan untuk error. Untuk mengetahui nilai F-table, maka praktikan menghitung nilai v1 dan v2 pada grafik distribusi F α,a-1,a(n-1). Nilai α yang digunakan adalah 0.05, nilai a adalah 3 dan n adalah 5. Dengan demikian, didapatkan nilai v1 sebesar 4 (a-1)

31 24 dan v2 sebesar 20 (a (n-1)). Adapun hasil perhitungan Fo dan F-table (F critical) dengan menggunakan data analysis dan hasil perhitungan F-table dengan menggunakan tabel distribusi F adalah sebagai berikut: Source of Variation Between Groups Within Groups Tabel 4.6. Data Analysis Anova ANOVA SS Df MS F P-value F crit Total Tabel 4.7. Penentuan Nilai Distribusi F-table Hasil F critical pada tabel 4.6. menunjukkan nilai yang sama dengan F- tabel pada tabel 4.7. Selanjutnya, nilai Fo yang dihasilkan oleh fixed effects model dibandingkan dengan nilai F yang dihitung menggunakan data analysis, dan nilai F tabel yang dihitung denggan menggunakan tabel

32 25 dibandingkan dengan nilai F critical pada data analysis. Nilai Fo pada fixed effects model adalah , sedangkan bilai F pada data analysis adalah Sementara itu, nilai F tabel yang dihasilkan oleh tabel F distribusi adalah 3.89, sedangkan nilai F critical pada data analysis adalah Setelah melakukan perbandingan, dapat diketahui bahwa Fo dan F-table yang dihitung secara manual memiliki nilai yang sama dengan Fo dan dan F-table yang dihitung menggunakan data analysis, sehingga nilai Fo yang digunakan adalah dan nilai dan F-table yang digunakan adalah Kondisi pengambilan keputusan adalah fail to reject Ho jika nilai F lebih kecil dari nilai F tabel dan reject Ho jika nilai F lebih besar dari nilai F tabel. Nilai Fo ( ) lebih besar daripada nilai tabelnya (3.89), sehingga kesimpulan yang diambil adalah reject Ho. Dengan demikian, data yang dianalisis termasuk dalam reject Ho (Hipotesis awal yang ditentukan adalah salah jika rata-rata ketiga treatment sama). Dengan kata lain, terdapat perbedaan penghematan yang signifikan pada ketiga circuit listrik tersebut Analisis Pengujian Anova Menggunakan Minitab Untuk membandingkan hasil perhitungan, Uji Anova dilakukan dengan menggunakan software Minitab. Dengan menggunakan data dan metode yang sama (Anova one way), hasil yang didapat adalah sebagai berikut :: Gambar 4.1. Hasil Uji Anova Menggunakan Minitab

33 26 Gambar 4.2. Residual Plot for C1 Berdasarkan gambar 4.2., dapat diketahui bahwa dengan menggunakan uji Anova pada minitab, nilai Fo yang dihasilkan adalah 4.01 dan P yang dihasilkan adalah Hal ini sesuai dengan nilai Fo yang dihasilkan dalam Ms.Excel, baik secara manual maupun dengan menggunakan data analysis. Kondisi pengambilan keputusan adalah fail to reject Ho jika nilai F lebih kecil dari nilai F tabel dan reject Ho jika nilai F lebih besar dari nilai F tabel. Nilai Fo ( ) lebih besar daripada nilai tabelnya (3.89), sehingga kesimpulan yang diambil adalah reject Ho. Dengan demikian, data yang dianalisis termasuk dalam reject Ho (Hipotesis awal yang ditentukan adalah salah jika rata-rata ketiga treatment sama). Dengan kata lain, terdapat perbedaan penghematan yang signifikan pada ketiga circuit baru yang diterapkan oleh perusahaan A. 4.2 Analisis Pengujian Hipotesis Data yang digunakan dalam uji hipotesis adalah data 25 dimensi D velg depan dan 25 dimensi D velg belakang tamiya yang diperoleh praktikan pada praktikum Alat Bantu dan Metrologi. Dimensi D merupakan dimensi diameter permukaan velg yang diambil dengan menggunakan mistar ingsut dial indicator. Untuk proses analisis selanjutnya, 25 velg depan disebut dengan L1 dan 25 velg

34 27 belakang disebut dengan L2. Dengan tingkat confidence level sebesar 99% (Alpha sebesar 0.01), analisis dilakukan dengan menguji hipotesis secara manual, dengan menggunakan data analysis, dan minitab. Sebelum melakukan uji hipotesis, praktikan terlebih dahulu melakukan uji statistis deskriptif untuk mencari nilai mean, median, modus, variance, standard deviation, range, dan percentile. No Tabel 4.8. Uji Statistik Deskriptif Dimensi D Velg Depan (L1) Dimensi D Velg Belakang (L2) Mean Median Modus

35 Axis Title 28 Parameter Nilai Nilai Variansi St. Dev Range Percentile Grafik L1-L Dimensi D Velg Depan (L1) Dimensi D Velg Belakang (L2) Gambar 4.3. Grafik L1-L2 Berdasarkan data yang diperoleh dari tabel 4.8., dan gambar 4.3., dilakukan uji normalitas untuk mengukur apakah keseluruhan data velg memiliki distribusi normal dan apakah error yang dimiliki oleh keseluruhan data velg tersebut memilki nilai yang menyebar secara normal, dengan atau tanpa rata-rata nol. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan software minitab. Adapun jenis uji yang dilakukan dikategorikan sebagai uji Anderson Darling karena jumlah data yang dianalisis berada di sekitar range 25 x 50. Data dikatakan memiliki distribusi normal apabila P value Alpha. Data dengan distribusi normal akan dianalisis dengan metode statistik parametric, sedangkan data dengan distribusi yang tidak normal akan dianalisis dengan metode statistic non-parametric. Secara keseluruhan, untuk mempermudah hasil perhitungan, data dalam praktikum ini

36 29 telah diasumsikan memiliki distribusi yang normal meskipun P value yang dihasilkan < Alpha. Gambar 4.4. Uji Normalitas L1 Gambar 4.5. Uji Normalitas L2 Pada gambar 4.4. dan 4.5., dapat diketahui bahwa kedua P value pada masingmasing velg adalah kurang dari Dengan nilai Alpha sebesar 0.01, maka kedua P value berada di bawah nilai Alpha. Secara teoritis, keseluruhan data tersebut merupakan data dengan distribusi yang tidak normal. Namun,

37 30 sebagaimana yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, keseluruhan data akan tetap diasumsikan memiliki distribusi yang normal tanpa mempertimbangkan P value-nya Uji F Tahapan selanjutnya dalam pengujian hipotesis adalah uji F, yakni pengujian terhadap kedua variable data (L1 dan L2) untuk mengetahui apakah variable-variable tersebut equal atau unequal. Adapun elemen uji yang digunakan dalam uji F dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.9. Elemen Uji F Parameter Mean (π) Ho π1 = π2 H1 π1 π2 Alpha 0.01 Test Statistics F-Test Two-Sample of Variances Kondisi Fail to reject if Fo < F-Tabel Reject if Fo F-Tabel Parameter yang digunakan dalam uji F adalah rata-rata (mean) dari data ketiga treatment yang dilakukan. Hipotesis yang ingin dibuktikan (Ho) adalah π1 = π2 = π3, sedangkan hipotesis alternatif (H1) adalah π1 π2 π3. Dengan menggunakan confidence level sebesar 99% (alpha sebesar 0.01), kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis ini adalah Ho akan ditolak apabila nilai Fo F-Tabel, dan Ho akan diterima jika Fo < F-Tabel. Nilai Fo diperoleh dengan menggunakan perhitungan manual atau data analisis. Untuk perhitungan manual, rumus yang digunakan untuk menghasilkan nilai Fo adalah:

38 31 Berikut merupakan tabel hasil perhitungan manual variance dan Fo pada pengujian F: Tabel Variance dan Fo L1 dan L2 Perhitungan L1 L2 Variance Fo F tabel Alpha 0.01 Untuk memastikan kebenaran nilai Fo dan F tabel, dilakukan analisis menggunakan perintah data analysis pada Ms. Exel. Tabel F-Test Two-Sample for Variances F-Test Two-Sample for Variances Variable 1 Variable 2 Mean Variance Observations df F P(F<=f) one-tail F Critical one-tail Berdasarkan tabel dan 4.11., dapat diketahui bahwa nilai Fo yang dihasilkan pada perhitungan manual sama dengan nilai Fo yang dihasilkan oleh data analysis. Selain itu, nilai F tabel yang dihasilkan dari perhitungan manual juga mempunyai nilai yang sama dengan F tabel pada data analisis. Sehingga diperoleh nilai Fo sebesar dan F tabel sebesar Kondisi pengambilan keputusan adalah fail to reject Ho jika nilai F lebih kecil dari nilai F tabel dan reject Ho jika nilai F lebih besar dari nilai F tabel. Nilai Fo ( ) lebih kecil daripada nilai F tabelnya

39 32 ( ), sehingga kesimpulan yang diambil adalah fail to reject Ho. Dengan demikian, data yang dianalisis termasuk dalam fail to reject Ho (Hipotesis awal yang ditentukan adalah benar jika rata-rata kedua treatment sama). Dengan kata lain, kedua variable yang digunakan (L1 dan L2) merupakan variable-variable dengan nilai yang equal Uji hipotesis menggunakan T-test Setelah diketahui bahwa variable yang digunakan (L1 dan L2) dalam pengujian ini merupakan variable-variable dengan nilai yang equal, maka pengujian dilanjutkan dengan menggunakan T-test. Penggunaan T-test sebagai metode pengujian dalam praktikum disebabkan karena jumlah data yang digunakan kurang dari 30 (n=25). Adapun elemen uji yang digunakan dalam uji F dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel Elemen Uji T Parameter Mean (π) Ho π1 = π2 H1 π1 Alpha 0.01 Test Statistics T-Test Two Sample Assuming Equal Variances Kondisi Fail to reject if To < T-Tabel Reject if To T-Tabel Parameter yang digunakan dalam uji T adalah rata-rata (mean) dari data ketiga treatment yang dilakukan. Hipotesis yang ingin dibuktikan (Ho) adalah π1 = π2 = π3, sedangkan hipotesis alternatif (H1) adalah π1 π2 π3. Dengan menggunakan confidence level sebesar 99% (alpha sebesar 0.01), kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis ini adalah Ho akan ditolak apabila nilai To T-Tabel, dan Ho akan diterima jika To < T-Tabel.

40 33 Secara keseluruhan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah: 1. Mencari nilai pada T-tabel dengan α = 0.01 dan degrees of freedom sebesar 48, yaitu hasil perhitungan dari 2 x (25-1). 2. Menghitung nilai Sp 2 menggunakan uji T-test untuk two sample. 3. Menghitung nilai Sp dengan mengakarkan nilai dari Sp Menghitung To dengan rumus T-test untuk two sample sebagai berikut: Pada tabel T dengan nilai Alpha sebesar 0.01 untuk two-tailed test dengan degree of freedom (DoF) sebesar 48, dihasilkan nilai T tabel sebesar Tabel berikut merupakan tabel two tailed test, sehinga nilai Alpha yang dimiliki harus dibagi menjadi dua (0.05). Tabel Tabel Distribusi T

41 34 Adapun perhitungan Sp 2, Sp, dan To menggunakan Ms. Excel adalah sebagai berikut: Tabel Nilai Sp 2, Sp, dan To Sp Sp To T tabel Sementara itu, untuk memastikan kebenaran nilai To dan T tabel, dilakukan analisis menggunakan perintah data analysis pada Ms. Exel. Tabel Data Analysis T Test t-test: Two-Sample Assuming Equal Variances Variable 1 Variable 2 Mean Variance Observations Pooled Variance Hypothesized Mean Difference 0 df 48 t Stat P(T<=t) one-tail E-10 t Critical one-tail P(T<=t) two-tail E-10 t Critical two-tail Berdasarkan tabel dan 4.15., dapat diketahui bahwa nilai To yang dihasilkan pada perhitungan manual sama dengan nilai To yang dihasilkan oleh data analysis. Selain itu, nilai T tabel yang dihasilkan dari data tabel

42 35 distribusi T juga mempunyai nilai yang sama dengan T tabel pada data analisis. Sehingga diperoleh nilai To sebesar dan F tabel sebesar Kondisi pengambilan keputusan adalah fail to reject Ho jika nilai F lebih kecil dari nilai F tabel dan reject Ho jika nilai F lebih besar dari nilai F tabel. Nilai Fo ( ) lebih besar daripada nilai F tabelnya ( ), sehingga kesimpulan yang diambil adalah reject Ho. Dengan demikian, data yang dianalisis termasuk dalam reject Ho (Hipotesis awal yang ditentukan adalah salah jika rata-rata kedua treatment sama). Dengan kata lain, terdapat perbedaan yang cukup signifikan di antara π1, π2, dan π3. Sementara itu, uji hipotesis T-Test Two Sample Assuming Equal Variances dengan menggunakan software menghasilkan perhitungan sebagai berikut: Gambar 4.6. Uji Normalitas menggunakan Minitab Berdasarkan gambar 4.6., dapat diketahui bahwa dengan menggunakan uji Hipotesis pada minitab, nilai To yang dihasilkan adalah 7.79 dan P yang dihasilkan adalah Hal ini sesuai dengan nilai To yang dihasilkan dalam Ms.Excel, baik secara manual maupun dengan menggunakan data analysis. Kondisi pengambilan keputusan adalah fail to reject Ho jika nilai F lebih kecil dari nilai F tabel dan reject Ho jika nilai F lebih besar dari nilai F tabel. Nilai Fo (7.79) lebih besar daripada nilai tabelnya (2.68), sehingga kesimpulan yang diambil adalah reject Ho. Dengan demikian, data yang

43 36 dianalisis termasuk dalam reject Ho (Hipotesis awal yang ditentukan adalah salah jika rata-rata ketiga treatment sama). Dengan kata lain, terdapat perbedaan yang cukup signifikan di antara π1, π2, dan π3. Berdasarkan data dan penjelasan yang telah dibahas sebelumnya, dapat diketahui bahwa hasil pengujian hipotesisi dengan cara manual dan data analysis pada Ms. Excel menunjukkan hasil yang sama dengan chasil pengujian hipotesisi pada software minitab. Hasil akhir perhitungan menunjukkan bahwa To dari Li dan L2 memiliki nilai 7.79 dengan nilai T tabel sebesar Dengan membandingkan besaran nilai antara To dan T tabel, dapat disimpulkan bahwa To memilki nilai yang lebih besar dari T tabel, sehingga keputusan yang dibuat adalah reject Ho. Dengan demikian, pernyataan yang menyatakan bahwa π1 = π2 merupakan pernyataan yang salah, sehingga dimensi D velg depan dan velg belakang tersebut memilki perbedaan yang cukup signifikan.

44 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dalam dunia Industri, statistik digunakan untuk membantu melakukan kontrol kualitas agar produk dan/atau jasa yang dihasilkan memenuhi standar dan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan tetap meminimumkan biaya produksi. Beberapa tools yang dapat digunakan untuk mengolah data statistik adalah software Microsoft Office Excel dan Minitab. Dengan tools tersebut, perhitungan mean, median, modus, variance, standard deviation, range, dan percentile (statistik deskriptif) menjadi lebih mudah. Tidak hanya itu, adanya tools pengolah data statistik juga dimanfaatkan untuk melakukan pengujian normalitas, hipotesis, dan Anova (statistik induktif). Pada contoh kasus 1, diperlukan pengujian Anova one way terhadap tiga circuit listrik baru yang diterapkan oleh Perusahaan A untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan penghematan listrik di antara ketiga circuit tersebut. Berdasarkan perhitungan manual, data analisis, dan minitab, dapat diketahui bahwa nilai Fo dan F tabel yang dihasilkan oleh ketiga metode tersebut adalah 4.01 dan Karena nilai Fo lebih besar daripada nilai F tabelnya, maka keputusan yang diambil adalah reject Ho. Dengan kata lain, terdapat perbedaan penghematan yang terjadi pada ketiga circuit baru yang diterapkan oleh perusahaan A tersebut. Pada contoh kasus 2, diperlukan pengujian Hipotesis T-Test Two Sample Assuming Equal Variances terhadap dimensi D velg depan dan velg belakang tamiya untuk mengetahui adanya perbedaan di antara dimensi-dimensi tersebut. Berdasarkan perhitungan manual, data analisis, dan minitab, dapat diketahui bahwa To dari Li dan L2 memiliki nilai 7.79 dengan nilai T tabel sebesar Dengan membandingkan besaran nilai antara To dan T tabel, dapat disimpulkan bahwa To memilki nilai yang lebih besar dari T tabel, sehingga keputusan yang dibuat adalah reject Ho. Dengan demikian, pernyataan yang menyatakan bahwa 37

45 38 π1 = π2 merupakan pernyataan yang salah, sehingga dimensi D velg depan dan velg belakang tersebut memilki perbedaan yang cukup signifikan. 5.2 Saran Pengujian statistik dengan menggunakan alat bantu perangkat elektronik (komputer dan laptop) memerlukan tingkat ketelitian dan akurasi yang tinggi. Sesedikit apapun kesalahan yang terjjadi akan mempengaruhi hasil perhitungan. Oleh karena itu, akan lebih baik jika praktikan dapat lebih teliti dan berhati-hati dalam memasukkan data ke dalam software agar keputusan akhir yang dibuat menjadi keputusan yang tepat dan valid. Selain itu, usahakan agar penguji mempelajari materi praktikum terlebih dahulu sebelum kegiatan praktikum dimulai. Dengan mempelajari materi terlebih dahulu, praktikan dapat menjadi lebih paham sehingga lebih cepat dan lebih mudah dalam menetukan elemen-elemen uji statistik, seperti parameter, hipotesis null. hipotesis alternatif, dan berbagai elemen lainnya. Ketika hendak memilih jenis software yang akan digunakan untuk pengujian statistik, praktikan hendaknya memperhatikan ketentuan atau persyaratan khusus apabila ingin menggunakan software tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan metode atau hasil yang tidak valid.

46 DAFTAR PUSTAKA Laboratorium Quality and Reliability Engineering (QRE), 2015, Modul Praktikum Alat Bantu dan Statistika.Yogyakarta: Laboratorium Quality and Reliability Engineering JTMI FT UGM. Montgomery, D.C., Runger G.C., 2003, Applied Statistic and Probability for Engineers, Third Edition, John Willey & Sons, New York. Mulyono, 2015, Pengertian dan Fungsi Microsoft Office Excel, ce.html (Online accessed: March 16 th, 2016) Setiawan, E., 2012, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Online accessed: March 15 th, 2016) 39

47 LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Uji Hipotesis 40

48 Lampiran 2. Hasil Uji Anova 41

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh : Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0404088402 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

LAPORAN STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN SATU ARAH (ANOVA) Dosen pengampu Dr. Sri Harini, M.Si. Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM.

LAPORAN STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN SATU ARAH (ANOVA) Dosen pengampu Dr. Sri Harini, M.Si. Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM. LAPORAN STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN SATU ARAH (ANOVA) Dosen pengampu Dr. Sri Harini, M.Si Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM. 14610002 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Regresi dengan Microsoft Office Excel

Regresi dengan Microsoft Office Excel Regresi dengan Microsoft Office Excel Author: Junaidi Junaidi 1. Pengantar Dalam statistik, regresi merupakan salah satu peralatan yang populer digunakan, baik pada ilmu-ilmu sosial maupun ilmu-ilmu eksak.

Lebih terperinci

STATISTIKA DESKRIPTIF

STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia

Lebih terperinci

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test UJI T-TEST (PENGANTAR STATISTIK LANJUT) A. Uji T-Test satu sampel (One sampel t- test). 1. Dasar teori. Pengujian rata-rata satu sampel dimaksudkan untuk menguji nilai tengah atau rata-rata populasi µ

Lebih terperinci

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 4 PENGANTAR MINITAB

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 4 PENGANTAR MINITAB ANALISIS DATA EKSPLORATIF KELAS C2 MODUL 4 PENGANTAR MINITAB Nama Nomor Praktikan Mahasiswa Sri Siska Wirdaniyati 12611125 Tanggal Kumpul 5 Desember 2013 Praktikan Tanda tangan Laboran Nama Penilai Tanggal

Lebih terperinci

Uji Perbandingan Rata-Rata

Uji Perbandingan Rata-Rata Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti

Lebih terperinci

Modul 2017/2018 TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia

Modul 2017/2018 TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER 5 2017/2018 Modul DESAIN EKSPERIMENT & PEMILIHAN ALTERNATIF Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia DAFTAR ISI 1. Tujuan Umum... 2 2. Desain

Lebih terperinci

Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat

Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat Jika kita menganalisis data yang mempunyai lebih dari satu variabel, belum tentu analisis data tersebut dikategorikan analisis multivariat, bisa saja analisis

Lebih terperinci

Analysis of Variance SUNU WIBIRAMA

Analysis of Variance SUNU WIBIRAMA Analysis of Variance SUNU WIBIRAMA Basic Probability and Statistics Department of Electrical Engineering and Information Technology Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada Latar belakang perlunya

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109; BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,

Lebih terperinci

Uji Perbandingan Rata-Rata

Uji Perbandingan Rata-Rata Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Empat bagian penting yaitu bagian deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan bagian keterbatasan penelitian akan disajikan di sini, dan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ANALISIS DATA EKSPLORATIF

PRAKTIKUM ANALISIS DATA EKSPLORATIF LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DATA EKSPLORATIF Oleh: GEMPUR SAFAR (10877) PROGRAM STUDI STATISTIKA Asisten SIGIT SAMAPTAAJI BAGUS PRAMULYA Dosen Dra. SRIHARYATMI KARTIKO, M.Sc. LABORATORIUM KOMPUTASI MATEMATIKA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistika sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia, tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan tapi penerapannya juga sangat aplikatif di dunia sehari-hari. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

MENGOLAH DATA PENELITIAN KUANTITATIF MENGGUNAKAN MINITAB. Menjadi Penting itu memang BAIK, namun lebih Penting menjadi BAIK

MENGOLAH DATA PENELITIAN KUANTITATIF MENGGUNAKAN MINITAB. Menjadi Penting itu memang BAIK, namun lebih Penting menjadi BAIK MENGOLAH DATA PENELITIAN KUANTITATIF MENGGUNAKAN MINITAB ======================================================== Oleh Joni Warman Phone: 081993424338 warman.joni@gmail.com http://joniwarman.wordpress.com

Lebih terperinci

Teknik Analisis Dampak Pendampingan

Teknik Analisis Dampak Pendampingan Teknik Analisis Dampak Pendampingan Rachmat Hendayana Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Jl. Tentara Pelajar No 10, Bogor. 16114 E-mail: rhendayana@gmail.com P endampingan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah nilai kemampuan memori, kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Koloid.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai program kegiatan masjid,

Lebih terperinci

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak 76 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 77 Jadi dari analisis keputusannya : p value < 0,05 Ho ditolak berarti Distribusi

Lebih terperinci

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan Skala Pengukuran Nominal (dapat dikelompokkan, tidak punya urutan) Ordinal (dapat dikelompokkan, dapat diurutkan, jarak antar nilai tidak tetap sehingga tidak dapat dijumlahkan) Interval (dapat dikelompokkan,

Lebih terperinci

MODUL 1 SAMPLE t-test

MODUL 1 SAMPLE t-test MODUL SAMPLE t-test TUJUAN. Mahasiswa mampu memahami Uji Hipotesis Sample t-test. Mampu menyeleseikan persoalan Uji Hipotesis Sample t-test dengan software SPSS DESKRIPSI Salah satu cabang ilmu statistik

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T)

LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T) LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T) STATISTIKA DISUSUN OLEH : MELINA KRISNAWATI 12.12.0328 SI 12 F JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

Lebih terperinci

Statistik Deskriptif dengan Microsoft Office Excel

Statistik Deskriptif dengan Microsoft Office Excel Statistik Deskriptif dengan Microsoft Office Excel Junaidi, Junaidi I. Prosedur Statistik Deskriptif pada Excel Statistik deskriptif adalah statistik yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA SPSS menyediakan fasilitas untuk melakukan analisis deskriptif data seperti uji deskriptif, validitas dan normalitas data. Uji deskriptif yang dilakukan

Lebih terperinci

UJI PRASYARAT ANALISIS

UJI PRASYARAT ANALISIS UJI PRASYARAT ANALISIS Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Latar Belakang PENGANTAR Beberapa formula statistika disusun berdasarkan asumsi-asumsi tertentu. Formula tersebut dapat menggambarkan sebuah

Lebih terperinci

Pemanfaatan Excel untuk Analisis Data

Pemanfaatan Excel untuk Analisis Data KARYA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Pemanfaatan Excel untuk Analisis Data Haryadi NIDN 0003116401 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA PALANGKA RAYA, 2012

Lebih terperinci

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TNR 12 space 1.15 LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL I TNR 12 Space 2.0 STATISTIK

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data yang dilakukan dibatasi hanya di dalam wilayah Jabodetabek. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer maupun data sekunder. Data primer meliputi kriteria drainase

Lebih terperinci

MODUL 2 UJI DATA NORMALITAS, HOMOSEDASTISITAS, & LINIERITAS

MODUL 2 UJI DATA NORMALITAS, HOMOSEDASTISITAS, & LINIERITAS TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan dari praktikum modul 2 ini adalah : 1. Mahasiswa mampu menilai kualitas data yang hendak digunakan dalam penelitian; 2. Mahasiswa mampu menelaah apakah data yang dimiliki memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. TNR 12 SPACE 2.0 BEFORE AFTER 0 MARGIN 3,4,3,3 KERTAS A4 TULISAN INGGRIS ITALIC 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. TNR 12 SPACE 2.0 BEFORE AFTER 0 MARGIN 3,4,3,3 KERTAS A4 TULISAN INGGRIS ITALIC 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN TNR 14 BOLD 1.1 Latar Belakang (1 halaman. min 4 paragraf.) TNR 12 SPACE 2.0 BEFORE AFTER 0 MARGIN 3,4,3,3 KERTAS A4 TULISAN INGGRIS 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang digunakan

Lebih terperinci

: - Mahasiswa dapat melakukan eksperimen dengan bantuan software MINITAB

: - Mahasiswa dapat melakukan eksperimen dengan bantuan software MINITAB A. TUJUAN Tujuan Umum Tujuan Khusus : - Mahasiswa dapat melakukan eksperimen dengan bantuan software MINITAB : - Mahasiswa dapat menggunakan MINITAB dengan metode ANOVA - Mahasiswa dapat menggunakan MINITAB

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

Menggunakan Fungsi, Grafik dan Analisis Data dalam Spreadsheet

Menggunakan Fungsi, Grafik dan Analisis Data dalam Spreadsheet Menggunakan Fungsi, Grafik dan Analisis Data dalam Spreadsheet Anton Rahmadi. Versi 1.1. 22 Desember 2006. Disajikan pada pelatihan Spreadsheet Lembaga Penelitian, Universitas Mulawarman Jum at 22 Desember

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Pengujian One-Way ANOVA dengan manual dan dilengkapi analisis dengan SPSS 19 SOWANTO-KEMPO ANALYSIS OF VARIANS (ANOVA)

Pengujian One-Way ANOVA dengan manual dan dilengkapi analisis dengan SPSS 19 SOWANTO-KEMPO ANALYSIS OF VARIANS (ANOVA) ANALYSIS OF VARIANS (ANOVA) A. Memahami ANOVA Analysis of variance (ANOVA) atau Analisis Variansi (ANAVA) adalah tehnik statistik yang dikembangkan dan diperkenalkan pertama kali oleh Sir. R. A. Fisher.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 68 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai perilaku jujur dan

Lebih terperinci

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Uji t dengan 2 kelompok Uji t Tidak Berpasangan Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, ia menggunakan

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca 2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ANALISIS DATA EKSPLORATIF

PRAKTIKUM ANALISIS DATA EKSPLORATIF LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DATA EKSPLORATIF GEMPUR SAFAR (10877) Asisten SIGIT SAMAPTAAJI BAGUS PRAMULYA Dosen Dra. SRIHARYATMI KARTIKO, M.Sc. LABORATORIUM KOMPUTASI MATEMATIKA DAN STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya. Hal ini berarti metode

Lebih terperinci

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA Analisis regresi linier merupakan salah satu jenis metode regresi yang paling banyak digunakan. Regresi linier sederhana terdiri atas satu variabel terikat (dependent)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 2

Statistika Psikologi 2 Modul ke: Statistika Psikologi 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Sampling, Sampling Distribution, Confidence Intervals, Effect Size, dan Statistical Power SAMPLING Teknik menentukan sampel dari

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil

Lebih terperinci

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA PERTEMUAN KE-6 Materi : UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA Uji nonparametrik digunakan apabila asumsi-asumsi pada uji parametrik tidak dipenuhi. Asumsi yang paling lazim pada uji parametrik adalah sampel acak

Lebih terperinci

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya BAB 2 Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya Misalnya seorang penjaga gudang mencatat berapa sak gandum keluar dari gudang selama 15 hari kerja, maka diperoleh distribusi data seperti berikut.

Lebih terperinci

Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi.

Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi. PERTEMUAN 9-10 PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi. Apa itu parameter? Parameter adalah ukuran-ukuran. Rata-rata penghasilan karyawan di kota binjai adalah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM I METODE STATISTIKA II PENGUJIAN HIPOTESIS INDEPENDENT DENGAN PENDEKATAN ANALISIS RAGAM

LAPORAN PRAKTIKUM I METODE STATISTIKA II PENGUJIAN HIPOTESIS INDEPENDENT DENGAN PENDEKATAN ANALISIS RAGAM LAPORAN PRAKTIKUM I METODE STATISTIKA II PENGUJIAN HIPOTESIS INDEPENDENT DENGAN PENDEKATAN ANALISIS RAGAM Oleh : Nama : Ivan Prima Harlis NIM : 125090501111017 Asisten I : Candra Dian F Asisten II : Putri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Menghitung mean, median, kuartil 1 dan 3 standard error of mean.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Menghitung mean, median, kuartil 1 dan 3 standard error of mean. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (1 halaman min. 4 paragraf) 1.2 Rumusan Masalah TNR 12 BEFORE AFTER 0 SPACE 2.0 JUSTIFY BAHASA ASING ITALYC MARGIN 3,4,3,3 1.3 Tujuan Praktikum (SEPERTI MODUL MINIMAL

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi data Hasil Penelitian Data Pengamalan PAI dan Perilaku seks bebas peserta didik SMA N 1 Dempet diperoleh dari hasil angket yang telah diberikan kepada responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Validitas Variabel Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam Ghozali (2005:45) dinyatakan suatu kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data yang terkumpul dari hasil survei motivasi belajar dan hasil belajar pada permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan

Lebih terperinci

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA Uji t Independen Sebagai contoh kita gunakan data ASI Eksklusif yang sudah anda copy dengan melakukan uji hubungan perilaku menyusui dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Instrumen dan Responden Hasil penelitian didapatkan dari kuesioner-kuesioner yang disebarkan secara acak langsung kepada para responden melalui hardcopy dan softcopy

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics 55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara atasan memimpin dan kinerja bawahan yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Pogalan dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII yang ada sebanyak 3 kelas yaitu kelas VIII-A, VIII-B, VIII-C, Terbuka dengan jumlah

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL

STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL 22:35 GENERAL 2 comments Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dikumpulkan dari seluruh responden. Kegiatan dalam analisis

Lebih terperinci

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Kontrak Perkuliahan Pertemuan & Materi RPKPS Penilaian Tugas, short quiz (30%) Quiz 1 & 2 (40%) UAS (30%) Referensi Montgomery, D.C, George C. Runger. Applied Statistic and

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL

ANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL ANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL Dalam statistik, regresi merupakan salah satu peralatan yang populer digunakan, baik pada ilmu-ilmu sosial maupun ilmu-ilmu eksak. Karenanya, software-software statistik umumnya

Lebih terperinci

Analysis of Variance (ANOVA) Debrina Puspita Andriani /

Analysis of Variance (ANOVA) Debrina Puspita Andriani    / Analysis of Variance (ANOVA) 6 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id Outline Kegunaan ANOVA 3 Kontrol investigator 1 atau lebih variabel independen Disebut dgn faktor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP N 28 Padang, yang terdiri dari deskripsi data dan analisis data, penguraian hipotesis dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini

Lebih terperinci

MODUL III LINGKUNGAN KERJA FISIK

MODUL III LINGKUNGAN KERJA FISIK BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia industri, sumber daya manusia merupakan salah satu aspek terpenting dalam jalannya sistem. Namun seringkali banyak ditemui halangan keberhasilan dikarenakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Wawancara Peneliti menggunakan teknik wawancara untuk melakukan studi pendahuluan terkait permasalahan yang ada di lokasi penelitian. Pada penelitian ini, wawancara

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Untuk Pengolah Data. Nur Edy

Perangkat Lunak Untuk Pengolah Data. Nur Edy Perangkat Lunak Untuk Pengolah Data Nur Edy Outline PERTEMUAN I Definisi Jenis perangkat lunak pengolah angka Fungsi-fungsi Microsoft Excel untuk pengolahan data sederhana Membuat Grafik dengan Mikrosoft

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Tengaran sebagai SMP Regular dan SMP Terbuka Tengaran yang

Lebih terperinci

Uji Hipotesis dengan ANOVA (Analysis of Variance)

Uji Hipotesis dengan ANOVA (Analysis of Variance) Uji Hipotesis dengan ANOVA (Analysis of Variance) I. Pengertian Dalam sebuah penelitian, terkadang kita ingin membandingkan hasil perlakuan (treatment) pada sebuah populasi dengan populasi yang lain dengan

Lebih terperinci

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik) Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Tanggal 06/Mei/2013 Waktu 07.00-14.00 Nama WIB Proses: Operator Pak. Septian Kebisingan 70-80 db Dicatat Oleh: Jumlah Waktu Penyelesaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41. Deskripsi Data Deskripsi data dalam hasil penelitian dan pembahasan akan dibahas mengenai data hasil belajar pretes kelas yang akan menggunakan teori Van Hiele

Lebih terperinci

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 3 PENGOLAHAN DATA BAB 3 PENGOLAHAN DATA 3.1 Menentukan Model Persamaan Regresi Linier Berganda Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jumlah kecelakaan lalu lintas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E LOGO STATISTIK DESKRIPTIF Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data menyajikan data menganalisis data dengan metode tertentu menginterpretasikan hasil analisis KEGUNAAN? Melalui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

Pengantar Statistik. Nanang Erma Gunawan

Pengantar Statistik. Nanang Erma Gunawan Pengantar Statistik Nanang Erma Gunawan nanang_eg@uny.ac.id Sekilas tentang sejarah Statistik Statistik: pada awal zaman Masehi, bangsa-bangsa mengumpulkan data untuk mendapatkan informasi mengenai pajak,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci