BAB I PENDAHULUAN. 1. Menghitung mean, median, kuartil 1 dan 3 standard error of mean.

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (1 halaman min. 4 paragraf) 1.2 Rumusan Masalah TNR 12 BEFORE AFTER 0 SPACE 2.0 JUSTIFY BAHASA ASING ITALYC MARGIN 3,4,3,3 1.3 Tujuan Praktikum (SEPERTI MODUL MINIMAL 3) 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah yang kami gunakan dalam praktikum dan menyusun laporan ini adalah : 1. Menghitung mean, median, kuartil 1 dan 3 standard error of mean. 2. Menggunakan uji 1 sampel t dan 2 sampel t. 3. Menguji rasio antara 2 variansi sampel. 1.5 Asumsi Asumsi Asumsi yang kami gunakan dalam praktikum dan penyusunan laporan ini adalah : 1. Pengambilan sampel berasal dari distribusi normal ( n > 30 ). 2. Praktikan dapat menguasai Software Minitab.

2 1.6 Manfaat Praktikum ( MANFAAT MINIMAL 3) 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan laporan pada prakikum yang kita lakukan adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab satu ini berisikan tentang latar belakang permasalahan yang ada dalam dunia industri, tujuan dan manfaat praktikum, batasan masalah, asumsiasumsi dari permasalahan yang ada, serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisikan teori-teori tentang... (apa yang ada di bab 2) BAB III PENGUMPULAN DATA Berisikan data-data yang diinputkan pada software BAB IV PENGOLAHAN DATA Berisikan perhitungan secara manual sebagai pembanding dari perhitungan secara otomatis. Serta menganalisa hasil pengolahan data tersebut. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan hasil atau kesimpulan dari batasan masalah yang ada uang diambil dari uji kelayakan. Serta saran yang diajukan sebagai bentuk response dari hasil kesimpulan. DAFTAR PUSTAKA

3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uji One Sample t 2.2 Uji Two sample t MINIMAL Pengertian Model yang Digunakan 2.4 Dasar Teori Model

4 BAB III PENGUMPULAN DATA 3.1 Identifikasi Variabel A. Variabel Terikat B. Variabel Bebas 3.2 Soal Laporan Resmi Terdapat kedai kopi yang masing-masing menjual dua rasa kopi yaitu rasa Capuccino dan Moccacino. Manager toko tersebut ingin mengetahui bagaimana tingkat penjualan dari kedua rasa kopi tersebut. Setelah diteliti, diketahui rata-rata penjualan dari Kopi tersebut adalah sebesar 34 kopi. Tentukan apakah rata-rata penjualan tiap rasa dari kedai kopi tersebut sama atau tidak! Tabel 3.1 Soal Laporan Resmi (sudah ditambah) No Kedai Kopi Cappucino Mokacino

5 3.3 Tabel Pengumpulan Data A. One Sample T test Tabel 3.2 one simple T-test sebelum dan sesudah ditambah... No Sebelum +... Sesudah +... Kedai Kopi Kedai Kopi Cappucino Mokacino Cappucino Mokacino B. Uji Variance 2 Sampel Tabel 3.3 Uji 2 Varians... No Sebelum +... Sesudah +...

6 Tabel No Sebelum +... Sesudah

7 C. Two Sample T-test Tabel No Sebelum +... Sesudah Tabel No Sebelum +... Sesudah

8

9 BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Perhitungan Manual A. One Sampel T-test 1. Kopi Capuccino Tabel 4.1 Perhitungan Manual Kopi Cappucino a Mean X = Σx n = = 31,86 b Standart Deviasi SD = (X i X ) n 1 = 8,85 c SE Mean SE Mean = SD n = 8,85 30 = 8,85 5,47 = 1,62 d T-hitung t hitung = X μ 0 SD n = 31, ,85 30 = 1,32

10 2. Kopi Moccacino Tabel 4.2. Perhitungan Manual Kopi Moccacino a. Mean b. Standart Deviasi c. SE Mean d. T-hitung B. Two Sampel T-test 1. Kopi Cappucino dan Kopi Moccacino Tabel 4.3 Perhitungan Manual Kopi Cappucino dan Kopi Moccacino Cappucino Moccacino

11 a. Mean Mean Kopi Cappucino X = Σx n = = 31,86 Mean Kopi Moccacino X = Σx n = = 35,67 b. Standart Deviasi Kopi Cappucino SD = (X i X ) n 1 = 8,85 Kopi Moccacino SD = (X i X ) n 1 = 10,82 c. SE Mean Kopi Cappucino SE Mean = SD n = 8,85 30 = 1,62 Kopi Moccacino SE Mean = SD n = 10,82 30 = 1,98 d. Sp 2 Sp 2 = (X 1 1)SD 1 2 +(n 2 1)SD 2 2 (n 1 +n 2 ) 2 = (30 1)8,852 +(30 1)10,82 2 (30+30) 2 = 97,69

12 e. T-hitung t hitung = X 1 X 2 = Sp 2 [ 1 n1 + 1 n2 ] 31,86 35,67 97,69 [ ] = -1,49 Tabel 4.3 Perhitungan Manual... a. Mean b. Standart Deviasi c. SE Mean d. Sp 2 e. T-hitung

13 4.2 Print Out dan Analisa Output A. One sampel T-test 1. Kopi Cappucino dan Kopi Moccacino Gambar 4.1 One Sample T-Test Kopi Cappucino dan Kopi Moccacino Analisa : a. Hipotesa : H0 = tidak ada perbedaan rata rata antara penjualan Kopi Cappucino dan Kopi Moccacino sebesar 34. H1 = ada perbedaan rata rata antara penjualan Kopi Cappucino dan Kopi Moccacino sebesar 34. b. Parameter Thitung ttabel Thitung > ttabel Pvalue 0,05 Pvalue < 0,05 = H0 diterima = H0 ditolak = H0 diterima = H0 ditolak

14 c. PerhitunganTabel ttabel = df = ( n-1) = 30-1 = 29 ttabel = 100% - (1/2 α ) ttabel = 100% - ( 0,025 ) ttabel = 0,975 ttabel (0,975.29) = 28,275-1,32 Daerah penolakan H0 Daerah penerimaan H0 0 Daerah penolakan H0-2,04 2,04 Gambar Kesimpulan Karena Thitung < ttabel = -1,32 < 2,04 sehingga H0 diterima dan Pvalue 0,197 > 0,05 sehingga H0 diterima, tidak ada perbedaan rata rata secara nyata dari penjualan Kopi Cappucino dan Kopi Moccacino sebesar 34.

15 B. Uji Variances 2 Sampel 1. Kopi Cappucino dan Kopi Moccacino Gambar 4.3 Uji 2 Variances Sample Kopi Cappucino dan Kopi Moccacino Analisa : a. Hipotesa H0 = Tidak ada perbedaan varians dari penjualan Kopi Cappucino dan Kopi Moccacino. H1 = Ada perbedaan varians dari penjualan Kopi Cappucino dan Kopi Moccacino.

16 b. Parameter Pvalue 0,05 Pvalue < 0,05 = H0 diterima = H0 ditolak c. Kesimpulan Karena Pvalue 0,05 = 0,285 0,05 sehingga H0 diterima, maka tidak ada perbedaan varian antara penjualan Kopi Cappucino dan Kopi Moccacino. 2. (IDEM) C. Two Sample T test 1. Kopi Cappucino dan Kopi Moccacino Gambar 4.5 Two Sample T test Kopi Cappucino dan Kopi Moccacino Analisa : a. Hipotesa Ho = Tidak ada perbedaan rata rata antara penjualan Kopi Cappucino dan Kopi Moccacino.

17 Hi = Ada perbedaan rata rata antara penjualan Kopi Cappucino dan Kopi b. Parameter Moccacino. thitung t tabel = H0 diterima thitung t tabel = H0 ditolak Pvalue 0.05 Pvalue < 0.05 = H0 diterima = H0 ditolak c. Perhitungan Tabel Ttabel = df = ( n1 + n2 ) 2 = (30+30) 2 = 58 Ttabel = 100% - (1/2 α) Ttabel = 100% - 0,025 Ttabel = 0,975 T0,975 = 58 Nilai 58 tidak terdapat dalam daftar G, jadi harus melakukan hitungan interpolasi. (jika ada dalam daftar G tidak perlu melakukan interpolasi) -1,49 Daerah penolakan H 0 Daerah penerimaan H0 Daerah penolakan H0-2,01 2,01

18 d. Kesimpulan Karena t hitung t tabel = -1,49 2,01 sehingga Ho diterima dan Pvalue 0,05 = 0,142 0,05 sehingga Ho diterima, jadi tidak ada perbedaan rata rata secara nyata dari penjualan cat Kopi Cappucino dan Nippon tembok. 2. (IDEM)

19 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil praktikum modul 2 didapatkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Untuk uji one sample t-test didapatkan t hitung =... dan P value =... sehingga tidak ada perbedaan rata-rata secara nyata dari penjualan Kopi Cappucino, sedangkan untuk Kopi Moccacino didapatkan t hitung =... dan P value =... sehingga tidak ada perbedaan rata-rata secara nyata dari penjualan Kopi Moccacino sebesar Untuk uji variance di dapatkan Untuk uji Two Sample T-Test didapatkan Saran (min. 3 untuk modul)

20 DAFTAR PUSTAKA (3 buku min. Tahun 2011, 5 internet) NO FOOTER

21 LAMPIRAN (Daftar G) (NO FOOTER)