Modul 2017/2018 TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia
|
|
- Adi Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER /2018 Modul DESAIN EKSPERIMENT & PEMILIHAN ALTERNATIF Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia
2 DAFTAR ISI 1. Tujuan Umum Desain Eksperimen Experimenter Langkah-Langkah Melakukan Desain Ekperimen Pemilihan Alternatif ANOVA One-Way Anova Two-Ways Anova Pendekatan Banferroni Analisis Perbandingan Ganda (Multiple Comparison Analysis-MCA) Uji Bonferroni Langkah Langkah Pemilihan Alternatif Deskripsi Kasus Data Historis Uji ANOVA Langkah Uji ANOVA Langkah Uji Bonferroni Model Awal dan Skenario Model Awal dan Skenario Skenario 1 Dan Skenario Hasil Keseluruhan
3 ANALISA OUTPUT DAN DESAIN EKPERIMEN 1. Tujuan Umum 1. Praktikan dapat menganalisa output dari model yang telah dibangun (model awal) serta dapat menemukan cause of problem yang ada pada system nyata. 2. Praktikan dapat melakukan design eksperiment terhadap model yang telah dibangun menggunakan software flexsim untuk menyelesaikan cause of problem pada system nyata. 3. Praktikan dapat merekomendasikan alternatif skenario yang signifikan terhadap model awal. 2. Desain Eksperimen 2.1. Experimenter Experimenter dapat digunakan melalui menu Statistic. Experimenter memungkinkan kita untuk melakukan desain ekperimen yang dijalankan dari model yang telah dibuat melalui berbagai skenario, merubah variable tertentu pada model, dan mengumpulkan data dari setiap skenario. Setiap skenario mempresentasikan pengaturan tertentu pada model Langkah-Langkah Melakukan Desain Ekperimen Berikut merupakan langkah langkah dalam melakukan desain eksperimen. 1. Analisa hasil output simulasi yang telah dilakukan. (Pada desain ekperimen ini menggunakan studi kasus latihan 1 pada modul flexsim advance 2). 2
4 Gambar 1. Summary Report Sebelum Melakukan Desain Eksperimen Gambar 2. State Report Sebelum Melakukan Desain Eksperimen 3
5 Gambar 3. Object Time Plot Berdasarkan hasil output simulasi diatas dapat diketahui terjadi bottle neck pada sistem. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan pada banyaknya jumlah stats_contents pada objek penampungan meskipun pada proses proses memiliki presentase processing tinggi. 2. Membuka Experimenter - Pilih tab menu Statistic, Experimenter Gambar 4. Experimenter 4
6 3. Menentukan Variable dan Scenario Variable merupakan perubahan terhadap objek pada model yang akan dilakukan, sedangkan Scenario merupakan besarnya perubahan yang akan dilakukan. Pada Desain Ekperimen kali ini akan dilakukan perubahaan kapasitas atau max content terhadap objek Stiker 1 dan Penghalusan. Terdapat 3 Scenario, Scenario pertama (initial condition) yaitu kapasitas kedua objek tidak dirubah. Scenario kedua kapasitas Penghalusan akan diubah menjadi 2 sedangkan Stiker 1 tidak diubah. Scenario ketiga akan dilakukan perubahan kapasitas pada objek Penghalusan dan Stiker 1 menjadi 2. - Pilih tab Scenario - Isikan 3 pada jumlah Scenario 3 - Isikan 2 pada jumlah Experiment Variable - Klik table pada kolom Variable, pilih Object Variable, Penghalusan, Max Content. - Isikan 1 pada kolom Scenario 1, 2 pada Scenario 2, 2 pada Scenario 3 - Klik table pada kolom Variable, pilih Object Variable, Stiker 1, Max Content. - Isikan 1 pada kolom Scenario 1, 1 pada Scenario 2, 2 pada Scenario 3 Gambar 5. Pemilihan Variable 5
7 Gambar 6. Penentuan Scenario 4. Menentukan Performance Measure Performance Measure digunakan untuk menentukan parameter dari desain eksperimen yang dilakukan. Pada kali ini digunakan parameter hasil input pada Queue 30 untuk melihat bagaimana perubahan banyaknya produk gelas yang dihasilkan. - Pilih tab Performance Measure - Pilih Satistic by Individual Object pada Performance Measure, Pilih Queue 30 pada Object Name dan Input pada Statistic. Gambar 7. Performance Measure 6
8 5. Menjalankan Desain Ekperimen - Pilih tab Experiment Run - Isikan 480 pada Run to Time sebagai waktu simulasi, dan 30 pada Replication per Scenario untuk mengulangi simulasi sebanyak 30 kali, - Klik Run Experiment. - Setelah selesai klik View Result untuk melihat hasil desain ekperimen Gambar 8. Run Experimenter - Hasil desain ekperimen dapat dilihat seperti dibawah ini. Gambar 9. Hasil Ekperimen dalam bentuk Replication Plot 7
9 Gambar 10. Hasil Ekperimen dalam bentuk Raw Data 3. Pemilihan Alternatif 3.1. ANOVA Analysis of Variance atau analisa ragam adalah suatu metode untuk menguraikan keragaman total data menjadi komponen-komponen yang dapat mengukur berbagai sumber keragaman. (Walpole, 1995). Atau pada prinsip uji Anova adalah melakukan analisis variabilitas data menjadi dua sumber variasi yaitu variasi di dalam kelompok (within) dan variasi antar kelompok (between). Apabila variasi within dan between sama (nilai perbandingan kedua avarian mendekati angka satu), maka hal ini berarti tidak ada perbedaan efek dari intervensi yang dilakukan, dengan kata lain nilai mean yang dibandingkan tidak ada perbedaan. Sebaliknya jika variasi antar kelompok lebih besar dari variasi dalam kelompok, maka intervensi tersebut memberikan efek yang berbeda, dengan kata lain nilai mean yang dibandingkan menunjukkan adanya perbedaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa uji Anova ini digunakan untuk menguji perbedaan mean (rata-rata) data yang lebih dari dua kelompok. Misalnya untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata lama hari dirawat antara pasien kelas VIP I, II, dan kelas III. Pada uji ANOVA, terdapat beberapa asumsi yang harus dipenuhi, yaitu : 8
10 - Sample berasal dari kelompok yang independen - Data masing-masing kelompok berdistribusi normal - Varian antar kelompok harus homogen Pada asumsi pertama harus dipenuhi pada saat pengambilan sampel yang dilakukan secara random terhadap beberapa kelompok data (data >2) independent, dimana nilai pada satu kelompok tidak tergantung pada nilai kelompok lain. Sedangkan pada asumsi kedua dan ketiga dapat dicek jika data telah dimasukkan ke komputer, jika kedua asumsi ini tidak terpenuhi dapat dilakukan transformasi terhadap data. Apabila proses transfromasi tidak juga dapat memenuhi asumsi ini maka uji Anova tidak valid untuk dilakukan lebih lanjut, sehingga harus menggunakan uji nonparametrik. ANOVA terdiri dari dua jenis yaitu analisis varian satu faktor (one-way anova) dan analisis dua faktor (two-ways anova) One-Way Anova Dimana eksperimen didasarkan hanya pada suatu kriteria saja. Misalnya hanya mengukur variasi yang terjadi di dalam suatu eksperimen terhadap 3 jenis varietas padi saja, tanpa memasukkan pengaruh penggunaan 4 macam pupuk yang berbeda. Jika ada sebanyak n random sampel yang dipilih dari setiap k populasi dimana k populasi itu bebas dan menyebar normal dengan nilai tengah µ1, µ2, µk, dan ragam sama σ 2. Maka test hipotesa yang dapat diperoleh adalah : H0 : µ1 = µ2 = = µk Ha : sekurang-kurangnya dua nilai tengah tidak sama. Yaitu mungkin saja µ1 µ2 atau µ3 = µ6 dan seterusnya. Prosedur dalam melakukan uji hipotesis Anova satu arah (One-way Anova) yaitu : 1. Menentukan Hipotesis (Ho dan Ha) H0 : µ1 = µ2 = = µk 9
11 Ha : semua rata-rata populasi adalah tidak sama atau sekurangkurangnya dua nilai tengah tidak sama. Yaitu mungkin saja µ1 µ2 atau µ3 = µ6 dan seterusnya. 2. Menentukan tingkat signifikansi (α) 3. Menentukan derajat kebebasan (df) df JKa = k 1 df JKd = N k df JKT = N 1 4. Analisa dan menentukan Fhitung dan Ftabel Fhitung = RKa RKd 5. Menentukan daerah kritis H0 ditolak jika Sig. > α H0 ditolak jika Fhitung > Ftabel 6. Menentukan kriteria pengujian > Fk-1;n-k atau Sig. (P_value) H0 diterima jika Fhitung Ftabel Ha diterima jika Fhitung > Ftabel 7. Keputusan 8. Pasca Anova (jika ada) 9. Kesimpulan Two-Ways Anova Digunakan untuk mengukur variasi yang terjadi dan pengamatan variasi pengamatan ini diklasifikasikan ke dalam 2 kriteria yaitu mengukur variasi yang terjadi karena perbedaan ketiga jenis varietas padi dan juga mengukur variasi yang disebabkan karena perbedaan penggunaan 4 macam pupuk terhadap hasil produksi rata-rata setiap Ha-nya ataupun ingin mengetahui bagaimana interaksi di antara dua kriteria tersebut. 10
12 3.2. Pendekatan Banferroni Analisis Perbandingan Ganda (Multiple Comparison Analysis-MCA) Uji Perbandingan ganda merupakan analisis lanjutan dari analisis variansi satu arah apabila hipotesis nol (H0) ditolak. Uji perbandingan ganda disebut juga dengan Uji Post-Hoc atau uji lanjutan setelah Anova. Fungsi uji perbandingan ganda adalah untuk mencari kelompok mana yang berbeda. Jika dalam Anova H0 tidak ditolak maka pekerjaan selesai dengan kesimpulan semua rata-rata relative sama. Sedangkan jika dalam Anova H0 ditolak, maka masih ada pekerjaan untuk melihat rata-rata populasi mana yang benar-benar berbeda dengan menggunakan MCA (Multiple Comparison Analysis). Syarat analisis lanjutan Anova adalah jumlah level faktornya (perlakuan) lebih dari dua. Macam-macam metode yang dapat digunakan untuk analisa ini adalah : 1. Turkey : metode ini digunakan untuk ukuran sampel yang sama pada setiap perlakuan (equal) 2. Bonferroni : metode ini untuk ukuran sampel yang sama dan berbeda pada setiap perlakuan (equal dan unequal). 3. Schefe : metode ini untuk ukuran sampel yang sama dan berbeda setiap perlakuan (equal dan unequal) 4. Fisher : atau LSD (Least Square Differences) adalah metode yang paling umum digunakan. 11
13 Skema untuk penggunaan MCA dapat dilihat sebagai berikut : Uji Normalitas Uji Homogenitas Asumsi Jika terpenuhi ANOVA Jika tidak terpenuhi Bukan ANOVA H0 tidak ditolak H0 ditolak µ sama Minimal 1µ tidak sama Tidak boleh MCA MCA Gambar 11. Skema MCA (Multiple Comparison Analysis) Uji Bonferroni Uji Bonferroni adalah salah satu metode yang dapat digunakan dalam uji lanjutan setelah Anova atau uji Post-Hoc. Uji Bonferroni dilakukan jika hasil tes dari beberapa kelompok data menunjukkan variansi yang berbeda. Prosedur dalam melakukan uji Bonferroni adalah sebagai berikut : 1. Menentukan hipotesis (Ho dan Ha) H0 = tidak ada perbedaan rata-rata Ha = ada perbedaan rata-rata 2. Menentukan tingkat signifikansi (α) 3. Menentukan derajat kebebasan (df) 4. Serta menentukan kriteria pengujian berdasarkan sebelum dilakukannya uji Anova. Ho diterima, jika P(T<=t) two-tail < α/n Ho ditolak, jika P(T<=t) two-tail > α/n 5. Kesimpulan 12
14 4. Langkah Langkah Pemilihan Alternatif 4.1. Deskripsi Kasus Pada Kasus ini akan dilakukan pengujian untuk melihat apakah terdapat hubungan antara output model awal dengan output pada model yang telah dilakukan eksperimen baik itu skenario 1 maupun skenario. Selain itu juga akan dilakukan pengujian dan pemilihan skenario mana yang berhubungan secara signifikan terhadap model awal. sehingga nantinya akan di peroleh alternatif yang secara signifikansi lebih besar dibandingkan dengan alternatif lain. Oleh karena itu akan di gunakan dua metode yakni one way ANOVA dan Bonferroni, one way ANOVA digunakan untuk melihat hubungan dari masing masing output baik itu model awal, skenario 1 dan skenario 2 serta uji bonferroni untuk melihat hubungan output antara model awal dan skenario 1, model awal dan skenario 2, serta skenario 1 dan skenario Data Historis Data historis untuk output model awal, skenario 1, skenario 2 di peroleh dari menu Statistic Experimenter pada Flexsim 6. Berikut data output yang di tampilkan dengan tabel dan dalam bentuk grafik : Tabel 1. Data Historis Skenario 1 dan 2 No. Model Awal Skenario 1 Skenario
15 No. Model Awal Skenario 1 Skenario
16 4.3. Uji ANOVA Tentukan Ho dan Ha, tingkat probabilitas kesalahan (p), dan kriteria pengujian a. One Way ANOVA Sebelum di lakukan uji ANOVA perlu di tentukan Ho, Ha, dan tingkat probabilitas ( α ), serta kriteria pengujian. Selang kepercayaan : 95% Tingkat probabilitas kesalahan ( α ) : 5% = 0,05 Uji ANOVA Ho : Tidak ada perbedaan rata rata output yang di pengaruhi oleh 3 model berbeda baik itu model awal, skenario 1 dan skenario 2. Ha : ada perbedaan rata rata output yang di pengaruhi oleh 3 model berbeda baik itu model awal, skenario 1 dan skenario 2. Kriteria Pengujian : Ho diterima, jika nilai nilai p-value signifikansi (0,05) Ho ditolak, jika nilai p-value < signifikansi (0,05) atau Ho diterima, jika nilai f hitung f tabel Ho ditolak, jika nilai f hitung > f tabel 15
17 b. Uji Bonferroni Sebelum di lakukan uji ANOVA perlu di tentukan Ho, Ha, dan tingkat probabilitas ( α ), serta kriteria pengujian. Selang kepercayaan : 95% Tingkat probabilitas kesalahan ( α ) : 5% = 0,05 Jumlah objek yang dibandingkan ( n ) = 3 Uji Bonferroni Model Awal dan Skenario 1 Ho : Tidak ada perbedaan rata rata output yang di pengaruhi oleh model awal dan skenario. Ha : ada perbedaan rata rata output yang di pengaruhi oleh model awal dan skenario. Kriteria Pengujian : Ho diterima, jika P(T<=t) two-tail < α/n Ho ditolak, jika P(T<=t) two-tail > α/n 16
18 4.4. Langkah Uji ANOVA 1. Aktifkan Menu Data pada Microsoft Excel, seperti gambar di bawah ini : Gambar 12. Input Data 2. Pilih Data Analysis pada tab menu Data, jika belum muncul pilih File Options maka akan muncul seperti gambar di bawah ini : 17
19 Gambar 13. Excel Options 3. Kemudian Ceklist pada Analysis tool, klik go kemudian buka lagi tab menu data dan akan muncul seperti gambar di bawah ini : Gambar 14. Data Analysis 18
20 4. Kemudian pilih Data Analysis, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini : Gambar 15. Jendela Data Analysis 5. Pilih Anova : Single Factor kemudian Ok, yang akan muncul seperti tampilan di bawah ini, klik input range blok column model awal, skenario 1 dan skenario 2, dan klik pada column pada Grouped By. Gambar 16. ANOVA Single Factor 6. Ceklist pada Label in first row, dan masukkan nilai signifikansi sebesar 0.05, dan pilih output range dan blok sembarang cell kosong untuk menampilkan output, seperti gambar di bawah ini : 19
21 Gambar 17. Penempatan Hasil Perhitungan 7. Maka akan muncul output seperti gambar di bawah ini : Gambar 18. Hasil Perhitungan ANOVA 4.5. Langkah Uji Bonferroni Model Awal dan Skenario 1 1. Aktifkan Menu Data pada Microsoft Excel, seperti gambar di bawah ini : 20
22 Gambar 19. Input Data 21
23 2. Pilih Data Analysis pada tab menu Data, maka akan muncul seperti gambar di bawah ini : Gambar 20. Data Analysis Gambar 21. Jendela Data Analysis 22
24 3. Kemudian pilih T-Test : Two Sample Assuming Equal Variances dan pilih ok maka akan muncul seperti gambar di bawah ini : Gambar 22. T-Test : Two Sample Assuming Equal Variances 4. Pada Variable 1 Range blok column model awal, pada variable 2 range blok column skenario 1, kemudian ceklist pada label, pada ouput options pilih new wokrsheet by kemudian ok. Gambar 23. Pemilihan Kolom Input Data 5. Maka akan muncul output pada sheet berikutnya, seperti gambar di bawah ini : 23
25 Gambar 24. Hasil T-Test : Two Sample Assuming Equal Variances Model Awal dan Skenario 2 Ulangi langkah Pada Variable 1 Range blok column model awal, pada variable 2 range blok column skenario 2, kemudian ceklist pada label, pada ouput options pilih new wokrsheet by kemudian ok. Gambar 25. Pemilihan Kolom Input Data 5. Maka akan muncul output pada sheet berikutnya, seperti gambar di bawah ini : 24
26 Gambar 26. Hasil Output Skenario 1 Dan Skenario 2 Ulangi langkah Pada Variable 1 Range blok column skenario 1, pada variable 2 range blok column skenario 2, kemudian ceklist pada label, pada ouput options pilih new wokrsheet by kemudian ok. Gambar 27. Pemilihan Kolom Input Data 5. Maka akan muncul output pada sheet berikutnya, seperti gambar di bawah ini : 25
27 Gambar 28. Hasil Output Hasil Keseluruhan Uji ANOVA Nilai F hitung = 422, Nilai F tabel = 3, Karena nilai jika nilai f hitung > f tabel, maka berdasarkan kriteria pengujian maka h0 ditolak, dengan begitu maka ada perbedaan rata rata output yang di pengaruhi oleh 3 model berbeda baik itu model awal, skenario 1 dan skenario 2. 26
28 Uji bonferroni Model Awal dan Skenario 1 Gambar 29. Hasil Perhitungan Model Awal dan Skenario 1 Model Awal dan Skenario 2 Gambar 30. Hasil Perhitungan Model Awal dan Skenario 2 27
29 Skenario 1 dan Skenario 2 Gambar 31. Hasil Perhitungan Skenario 1 dan Skenario 2 28
ANALISA OUTPUT DAN DESAIN EKPERIMEN
DAFTAR ISI 1. Tujuan Umum... 2 2. Analisa Output... 2 2.1. FlexSim Chart... 2 2.2. Langkah-Langkah Analisa Output Menggunakan FlexSim Chart... 3 3. Desain Eksperimen... 6 3.1. Experimenter... 6 3.2. Langkah-Langkah
Lebih terperinciANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova)
PERTEMUAN KE-11 Ringkasan Materi: ANALISIS DATA KOMPARATIF (ANOVA) ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova) Jika uji kesamaan dua rata-rata atau uji-t digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaan dua rata-rata,
Lebih terperinciAnalisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik
Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Uji t dengan 2 kelompok Uji t Tidak Berpasangan Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, ia menggunakan
Lebih terperinciPendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random
RANCANGAN RANDOM LENGKAP Pendahuluan RRL RRL atau Rancangan Random Lengkap merupakan rancangan di mana unit eksperimen yang dikenai perlakuan secara random dan menyeluruh lengkap untuk setiap perlakuan.
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU LEBIH. Statistik Industri II Teknik Industri Universitas Brawijaya
PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU LEBIH Statistik Industri II Teknik Industri Universitas Brawijaya Pengujian Hipotesis 3 rata-rata atau lebih Dengan teknik ANOVA (Analisis Varians) Pengujian
Lebih terperinciPemanfaatan Excel untuk Analisis Data
KARYA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Pemanfaatan Excel untuk Analisis Data Haryadi NIDN 0003116401 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA PALANGKA RAYA, 2012
Lebih terperinciAnalysis of Variance (ANOVA) Debrina Puspita Andriani /
Analysis of Variance (ANOVA) 6 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id Outline Kegunaan ANOVA 3 Kontrol investigator 1 atau lebih variabel independen Disebut dgn faktor
Lebih terperinciPerbedaan Analisis Univariat dan Multivariat
Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat Jika kita menganalisis data yang mempunyai lebih dari satu variabel, belum tentu analisis data tersebut dikategorikan analisis multivariat, bisa saja analisis
Lebih terperinciPerhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)
Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Tanggal 06/Mei/2013 Waktu 07.00-14.00 Nama WIB Proses: Operator Pak. Septian Kebisingan 70-80 db Dicatat Oleh: Jumlah Waktu Penyelesaian
Lebih terperinciUji Perbandingan Rata-Rata
Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti
Lebih terperinciUJI PERSYARATAN ANALISIS DATA
PERTEMUAN KE-6 Materi : UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA Uji nonparametrik digunakan apabila asumsi-asumsi pada uji parametrik tidak dipenuhi. Asumsi yang paling lazim pada uji parametrik adalah sampel acak
Lebih terperinciPengujian Varian Satu Jalur. (One Way ANOVA)
One Way ANOVA Pengujian Varian Satu Jalur (One Way ANOVA) Uji One Way ANOVA, digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan ratarata antara tiga kelompok lebih sample yang tidak berhubungan. Jika ada
Lebih terperinciMODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)
MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) TUJUAN 1. Mahasiswa mampu memahami uji hipotesis harga rata-rata multi populasi dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). 2. Mahasiswa mampu memahami penyelesaian
Lebih terperinciUji Perbandingan Rata-Rata
Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti
Lebih terperinciMODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)
MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) TUJUAN 1. Mahasiswa mampu memahami uji hipotesis harga rata-rata multi populasi dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). 2. Mahasiswa mampu memahami penyelesaian
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Tinjauan Statistik 3.1.1 Analisis Deskriptif Analisis statistik deskriptif adalah suatu metode analisis yang merupakan teknik mengumpulkan, mengolah, menyederhanakan, menyajikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan
Lebih terperinciDIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh : Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0404088402 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciKomang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan isika, Undiksha) 013 Anova Satu Jalur (One Way Anova) Suatu penelitian dilakukan di SMA N 1 Banjar untuk mengetahui perbedaan rata-rata dengan lima metode pembelajaran
Lebih terperinciLAPORAN STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN SATU ARAH (ANOVA) Dosen pengampu Dr. Sri Harini, M.Si. Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM.
LAPORAN STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN SATU ARAH (ANOVA) Dosen pengampu Dr. Sri Harini, M.Si Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM. 14610002 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN
BAB 08 ANALISIS VARIAN Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu statistik parametrik yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan yaitu Analisis Varian. Oleh karena itu pada bagian
Lebih terperinciPengujian One-Way ANOVA dengan manual dan dilengkapi analisis dengan SPSS 19 SOWANTO-KEMPO ANALYSIS OF VARIANS (ANOVA)
ANALYSIS OF VARIANS (ANOVA) A. Memahami ANOVA Analysis of variance (ANOVA) atau Analisis Variansi (ANAVA) adalah tehnik statistik yang dikembangkan dan diperkenalkan pertama kali oleh Sir. R. A. Fisher.
Lebih terperinciMK. Statistik sosial
MK. Statistik sosial Digunakan untuk membandingkan rata- rata LEBIH dari dua sampel variabel Independen (Contoh : rata- rata lama TV di tonton oleh anak- anak dari beberapa negara : Australia, Inggris,
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM I METODE STATISTIKA II PENGUJIAN HIPOTESIS INDEPENDENT DENGAN PENDEKATAN ANALISIS RAGAM
LAPORAN PRAKTIKUM I METODE STATISTIKA II PENGUJIAN HIPOTESIS INDEPENDENT DENGAN PENDEKATAN ANALISIS RAGAM Oleh : Nama : Ivan Prima Harlis NIM : 125090501111017 Asisten I : Candra Dian F Asisten II : Putri
Lebih terperinciLATIHAN SPSS I. A. Entri Data
A. Entri Data LATIHAN SPSS I Variabel Name Label Type Nama Nama Mahasiswa String NIM Nomor Induk Mahasiswa String JK Numeris 1. 2. TglLahir Tanggal Lahir Date da Daerah Asal Numeris 1. Perkotaan 2. Pinggiran
Lebih terperinciANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA
ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA Uji t Independen Sebagai contoh kita gunakan data ASI Eksklusif yang sudah anda copy dengan melakukan uji hubungan perilaku menyusui dengan
Lebih terperinciANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test)
PERTEMUAN KE-10 ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test) Ringkasan Materi: Komparasi berasal dari kata comparison (Eng) yang mempunyai arti perbandingan atau pembandingan. Teknik analisis komparasi yaitu salah
Lebih terperinciTeknik Analisis Dampak Pendampingan
Teknik Analisis Dampak Pendampingan Rachmat Hendayana Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Jl. Tentara Pelajar No 10, Bogor. 16114 E-mail: rhendayana@gmail.com P endampingan merupakan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan
BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan penelitian ini merupakan jenis metode penelitian eksperimen. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP N 28 Padang, yang terdiri dari deskripsi data dan analisis data, penguraian hipotesis dan pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar
Lebih terperinciVALIDASI DAN VERIFIKASI MODEL
DAFTAR ISI 1. Tujuan Umum... 2 2. Validasi dan Verifikasi... 2 3. Tipe Validasi... 4 4. Teknik Validasi... 5 4.1. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata... 8 4.2. Uji Kesamaan Dua Variansi... 12 4.3. Uji Kecocokan
Lebih terperinciContoh Kasus Anova dua arah dengan interaksi:
Contoh Kasus Anova dua arah dengan interaksi: Terdapat metode diet, 3 kelompok umur dan 3 ulangan. Berikut adalah data rata-rata penurunan berat badan setelah bulan melakukan diet. Ujilah apakah penurunan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah I Pringsewu pada semester genap
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah I Pringsewu pada semester genap tahun pelajaran 2010-2011. B. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah
Lebih terperinciMODUL 1 SAMPLE t-test
MODUL SAMPLE t-test TUJUAN. Mahasiswa mampu memahami Uji Hipotesis Sample t-test. Mampu menyeleseikan persoalan Uji Hipotesis Sample t-test dengan software SPSS DESKRIPSI Salah satu cabang ilmu statistik
Lebih terperinciANALISA RAGAM DATA (UJI ANOVA)
MATERI III ANALISA RAGAM DATA (UJI ANOVA) STMIK KAPUTAMA BINJAI Wahyu S. I. Soeparno, SE., M.Si Analisa Ragam Satu Arah (Oneway) Analisa ragam satu arah ( oneway ANOVA) digunakan untuk membandingkan mean
Lebih terperinciANALISIS VARIAN -YQ-
ANALISIS VARIAN -YQ- ANALISIS VARIANSI (ANAVA) Menguji kesamaan beberapa (lebih dari dua) rata-rata populasi sekaligus. suatu percobaan/penelitian yang dirancang dengan hanya melibatkan satu faktor dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2010). Populasi dalam penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono,
Lebih terperinciUJI VALIDITAS KUISIONER
UJI VALIDITAS KUISIONER Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data, validitas bisa dibedakan menjadi validitas
Lebih terperinciIndependent Sample T Test
Independent Sample T Test Pengujian Dua Sample Tidak berhubungan (Independent Sample T Test) Uji Independence Sample T Test, digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok
Lebih terperinciANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o
Uji Beda: ANOVA ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o o Menguji apakah rata-rata lebih dari dua sampel berbeda secara signifikan
Lebih terperinciHANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS
HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah
Lebih terperinciHo merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test
UJI T-TEST (PENGANTAR STATISTIK LANJUT) A. Uji T-Test satu sampel (One sampel t- test). 1. Dasar teori. Pengujian rata-rata satu sampel dimaksudkan untuk menguji nilai tengah atau rata-rata populasi µ
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya. Hal ini berarti metode
Lebih terperinciMODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS
REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan adanya Praktikum Statistika Industri Modul V tentang Regresi, Korelasi, Analisis Varian, Validitas dan Reliabilitas
Lebih terperinciMATERI / BAHAN PRAKTIKUM
MODUL II ANOVA A. Tujuan Praktikum 1. Untuk mengetahui dan memahami uji statistik dengan menggunakan Anova, yaitu ANOVA satu arah dan ANOVA dua arah. 2. Untuk mengetahui persoalan dan masalah-masalah yang
Lebih terperinciSTATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND
E-mail : statistikaista@yahoo.com Blog : Contoh Kasus One Way Anova dan Two Way Anova Menggunakan SPSS Lisensi Dokumen: Copyright 2010 ssista.wordpress.com Seluruh dokumen di ssista.wordpress.com dapat
Lebih terperinciBAB 5 HASIL. Hasil perhitungan perkembangan tumor disajikan pada tabel sebagai berikut :
42.1. Deskriptif BAB HASIL.1.1. Perkembangan tumor Hasil perhitungan perkembangan tumor disajikan pada tabel sebagai berikut : Tabel-2. Nilai hasil penghitungan ukuran diameter awal tumor pada tiap kelompok
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Harjosari I dan SDN Harjosari II tahun pelajaran 2011/2012.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM II MATA KULIAH STATISTIKA TERAPAN
MODUL PRAKTIKUM II MATA KULIAH STATISTIKA TERAPAN Disusun oleh: Dian Ayunita NND Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang 2016 UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS PERIKANAN DAN
Lebih terperinciInterpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai
1. Seorang mahasiswa melakukan penelitian eksperimen pendidikan dengan judul Perbandingan Model Pembelajaran Picture And Picture Dan Reciprocal Teaching Dengan Media Power Point Terhadap Biologi Pokok
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN DUA ARAH (TWO WAY ANOVA) Dosen Pengampu Dr. Sri Harini, M.Si
LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN DUA ARAH (TWO WAY ANOVA) Dosen Pengampu Dr. Sri Harini, M.Si Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM. 14610002 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode gabungan, yang menyatukan antara studi pustaka yang penulis lakukan, dimana semua bahan diperoleh dari sumber buku-buku
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penelitian Tahap Awal Penelitian tahap awal di SD Negeri Srikayangan dan SD Negeri Pergiwatu diawali dengan kegiatan observasi pelaksanaan pembelajaran di dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif eksperimen. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 14) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan
Lebih terperinciUJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik
6 UJI NONPARAMETRIK Bab ini membahas: Uji Chi-Kuadrat. Uji Dua Sampel Independen. Uji Beberapa Sampel Independen. Uji Dua Sampel Berkaitan. D iperlukannya uji Statistik NonParametrik mengingat bahwa suatu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA. 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistik sangat sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan. Statistik inferensia salah satunya, merupakan satu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
18 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pringsewu tahun pelajaran 2010/2011. Populasi yang diteliti sebanyak
Lebih terperinciBAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR
BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR Rancangan Acak Kelompok atau biasa disingkat RAK digunakan jika kondisi unit percobaan yang digunakan tidak homogen. Dalam rancangan ini, petakan percobaan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester ganjil
20 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester ganjil MAN Krui Kabupaten Pesisir Barat tahun ajaran 2012/2013. Teknik pengambilan
Lebih terperinciDua sampel independen, tidak terikat, tidak
76 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 77 Jadi dari analisis keputusannya : p value < 0,05 Ho ditolak berarti Distribusi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan
1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Penyajian data didasarkan atas hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan
Lebih terperinciPertemuan Ke-12. Analysis of Varians (anova)_m. Jainuri, M.Pd
Pertemuan Ke-1 1 Pendahuluan Statistik parametrik yang digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaan dua rata-rata adalah Uji-t, dan analysis of varians (anova/ anova) digunakan untuk mencari perbedaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2010). Populasi dalam penelitian ini
III. METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia industri berkembang secara pesat, hal ini ditandai dengan munculnya perusahaan perusahaan baru yang berakibat munculnya persaingan antar perusahaan.
Lebih terperinciDUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics
55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota
46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota Jambi dengan jumlah populasi 53 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen (Eksperimental
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian merupakan sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, baik secara teori maupun praktik. Penelitian juga merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir
133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01
Lebih terperinciBAB 2. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP 1 FAKTOR
BAB 2. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP 1 FAKTOR Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan yang paling sederhana dibanding rancangan lainnya. Penggunaan RAL di berbagai bidang penelitian telah banyak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan
6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
80 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Analisis Data Penelitian yang telah penulis lakukan di SMPN 1 Batang Anai terdiri dari tiga kelas sampel, yaitu dua kelas sebagai kelas eksperimen dan satu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau
Lebih terperinciANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 5 ANALISIS COMPARE MEANS
ANALISIS DATA EKSPLORATIF KELAS C2 MODUL 5 ANALISIS COMPARE MEANS Nama Nomor Praktikan Mahasiswa Sri Siska Wirdaniyati 12611125 Tanggal Kumpul 12 Desember 2013 Praktikan Tanda tangan Laboran Nama Penilai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukakerta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Peneliti memilih SD Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2016, hlm. 14) menjelaskan tentang metode penelitian kuantitatif sebagai berikut: Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu atau (quasi eksperimental research). Eksperimen
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah pasien yang dirawat inap di RS Muhammadiyah Darul Istiqomah Kaliwungu Kendal. Adapun teknik pengambilan
Lebih terperinciBAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t
BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t Pada bagian awal dari buku ini telah disebutkan pembagian metode statistik, yakni deskriptif dan induktif. Beberapa bab sebelumnya telah membahas penggunaan metode statistik
Lebih terperinciJenis Pupuk o B1 B2 B3 B4
TUTORIAL SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) oleh : Hendry http://teorionline.wordpress.com/ Rancangan acak kelompok (RAK) sering disebut dengan randomized complete block design (RCBD). Pada rancangan ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
Lebih terperinciStatistika untuk Keteknikan Analisis Ragam
Statistika untuk Keteknikan Analisis Ragam Teknik Analisis Ragam : Pengolahan data anova satu arah dan anova dua arah dengan rumus statistik dan SPSS. Oleh Delvi Yanti, S.TP, MP Page 0 1.1 Rumus Anova
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian dan rencana penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang benar-benar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan
Lebih terperinciUji statistik multivariat digunakan untuk menguji
132 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 133 BAB 6 ANALISIS MULTIVARIAT Uji statistik multivariat digunakan untuk menguji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimen. Sugiyono, (2010: 107) penelitian Eksperimental (Experimental Research),
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistika sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia, tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan tapi penerapannya juga sangat aplikatif di dunia sehari-hari. Salah satunya
Lebih terperinciBAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG
BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG Pada bab keempat yang diberi judul pengaruh perhatian orang tua dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
48 Bila t-hitung < t-tabel, maka Ho diterima, Ha ditolak, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten
Lebih terperinciE-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)
Volume 5 Nomor 1 Maret 2016 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) Konsep Diri Kelayan Gangguan Penglihatan Sejak Lahir (Neo-Natal) Dengan Setelah Lahir
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Hipotesis statistik Sebuah pernyataan tentang parameter yang menjelaskan sebuah populasi (bukan sampel). Statistik Angka yang dihitung dari sekumpulan sampel.
Lebih terperinci