Gambar 5. Jumlah Panelis Seleksi Pretest dan matching test

Transkripsi

1 14 3. HASI ENEITIAN ada penelitian kali ini dilakukan pengujian ambang batas sensori rasa asam dari berbagai golongan usia dan jenis kelamin. Sensori dilakukan dalam berbagai tahap,tahap awal seleksi dilakukan menggunakan pretest dan matching test terhadap panelis. enelitian dilanjutkan dengan dilakukan triangle test untuk mengetahui tingkat pengecapan para panelis. Setelah dihasilkan panelis yang lolos pada berbagai tahap seleksi awal, panelis yang terpilih akan melakukan sensori threshold rasa asam. anelis yang dipilih berasal dari berbagai golongan usia yang dikelompokkan menjadi 4 golongan usia yaitu anak-anak, remaja, dewasa, dan manula Seleksi retest Seleksi pretest dilakukan terhadap 25 panelis dengan berbagai tingkatan usia. Survei yang dilakukan menghasilkan 242 panelis yang mengisi kuestioner yang diberikan. Hasil pre-test yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 5 dan Anak-Anak Remaja Dewasa Manula Gambar 5. anelis Seleksi retest dan matching test

2 Anak-Anak Remaja Dewasa Manula Gambar 6. Hasil Seleksi anelis yang olos tahap retest dan matching test ada Gambar 5 dan 6 dapat terlihat bahwa jumlah panelis awal berjumlah 242 orang panelis dengan perbandingan laki-laki sebesar 119 orang dan 123 orang perempuan. Dari jumlah yang ada, terdapat 43 orang yang tidak lolos (26 orang perempuan dan 17 orang laki-laki) untuk mengikuti tes selanjutnya. Alasan tidak lolosnya beberapa orang tersebut cukup beragam yaitu karena merokok dan hanya sedikit jawaban benar. ada gambar 6 dapat terlihat jumlah orang yang lolos Seleksi Triangle-Test ada tahap selanjutnya dilakukan seleksi triangle test untuk mengetahui tingkat kepekaan sensori perasa pada panelis.anelis yang terlibat dalam seleksi ini berjumlah 199 orang.hasil dari seleksi triangle test dapat terlihat pada Gambar 7 dan Anak-Anak Remaja Dewasa Manula Gambar 7. anelis Triangle Test

3 Gambar 8. Hasil Seleksi anelis Triangle Test ada Gambar 7 dan 8 diatas dapat terlihat hasil penelitian triangle test yang dilakukan terhadap 199 orang panelis yang terdiri dari 12 laki-laki dan 97 wanita. Dalam penelitian ini terdapat 39 orang yang tidak lolos yang berasal dari masing-masing 5 orang dari anak-anak,7 orang dari remaja, 18 orang dari dewasa, dan 9 orang manula. Total panelis yang melanjutkan ke tahap sensori threshold berjumlah 16 orang (Gambar 8). ada penelitian ini juga dihasilkan tingkat frekuensi konsumsi dari responden terhadap produk-produk yang mengandung asam sitrat. Hasil penelitian disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Frekuensi Konsumsi roduk yang mengandung Asam Sitrat Frekuensi Konsumsi Jarang sekali (-1 x seminggu) Threshold evel (M) 2,22 x 1-4 ±2,92 x 1-4ab Jarang (2-3x seminggu) 2,42 x 1-4 ±2,74 x 1-4a Cukup sering (3-4x seminggu) 1,38 x 1-4 ±1,23 x 1-4ab Sering ( 4-5x seminggu) 9,21 x 1-5 ±5,43 x 1-5b Sangat sering ( diatas 5x seminggu) 1,2 x 1-4 ±7,38 x 1-5ab Keterangan : 1. Hasil merupakan nilai rata-rata ± standar deviasi 2. Hasil analisa menggunakan non parametric test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata antar tingkatan absolute threshold.

4 17 ada Tabel 1 dapat terlihat bahwa rata-rata responden jarang mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung asam sitrat. ada Tabel 1 juga dapat terlihat bahwa sebaran responden yang jarang sekali dan jarang mengkonsumsi memiliki nilai threshold level yang tidak terlalu berbeda, sedangkan pada parameter cukup sering dan sangat sering memiliki nilai threshold level asam sitrat yang tidak berbeda Deteksi Threshold evel ada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ambang batas / threshold level dari rasa asam yang dapat dikenali manusia. anelis yang terlibat dalam penelitian ini berasal dari berbagai golongan usia dari anak-anak hingga manula. anelis yang lolos tahap seleksi awal berjumlah 16 orang dengan detail 4 orang anak-anak, 4 orang remaja, 4 orang dewasa, dan 4 orang manula. Hasil deteksi threshold level dapat terlihat pada Tabel 1,2,dan 3 dan Gambar 9. Tabel 2. Threshold evel Rasa Asam berdasarkan Golongan Usia Keterangan : ` Usia Threshold evel (M) Anak-anak 7,1 x 1-5 ±7,7 x 1-6a Remaja 8,8 x 1-5 ±4,55 x 1-9b Dewasa 1,39 x 1-4 ±1,56 x 1-5c Manula 3,66 x 1-4 ±1,16 x 1-4d 1. Hasil penelitian berupa nilai rata-rata ± standar deviasi 2. Huruf yang berbeda menunjukkan nilai yang berbeda nyata antar variabel (p>,5) 3. engujian dilakukan menggunakan uji non parametrik Kruskall Wallis dan Mann Whitney pada tingkat kepercayaan 95%. ada Tabel 2 dapat terlihat bahwa threshold level dari berbagai golongan usia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin meningkatnya usia seseorang maka akan menurunkan tingkat deteksi rasa asam yang dapat dirasakan. ada anak-anak, deteksi rasa asam terdapat pada 7,1x 1-5 M, sedangkan pada remaja menurun menjadi 8,8x 1-5 M yang mulai dapat terdeteksi. ada orang dewasa penurunan tingkat deteksi semakin tinggi yaitu pada level 1,39x 1-4 M. ada usia manula, tingkat deteksi threshold rasa asam menurun dua kali lipat jika dibandingkan dengan dewasa yaitu 3,66x 1-4 M. Tabel 3. Threshold evel Rasa Asam berdasarkan Jenis Kelamin Keterangan : ` Jenis Kelamin Threshold evel (M) aki-aki 1,47 x 1-4 ±1,59 x 1-4a erempuan 1,85 x 1-4 ±2,48 x 1-4a 1. Hasil penelitian berupa nilai rata-rata ± standar deviasi 2. engujian dilakukan menggunakan uji non parametrik Kruskall Wallis dan Mann Whitney pada tingkat kepercayaan 95%.

5 18 ada Tabel 3 dapat terlihat hasil penelitian deteksi ambang batas rasa asam yang dibagi berdasarkan jenis kelamin. ada jenis kelamin laki-laki, tingkat deteksi rasa asam lebih tinggi jika dibandingkan dengan wanita. Hal ini berarti laki-laki mampu mendeteksi rasa asam yang lebih baik jika dibandingkan dengan wanita. Tabel 4. Threshold evel Rasa Asam berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia Usia Jenis Kelamin Threshold evel (M) Anak-anak aki-laki 6,6 x 1-5 ±1,96 x 1-5a erempuan 7,6 x 1-5 ±2,56 x 1-5a Remaja aki-laki 8,8 x 1-5 ±3,33 x 1-5a erempuan 8,8 x 1-5 ±5,6 x 1-5ac Dewasa aki-laki 1,5 x 1-4 ±9,53 x 1-5b erempuan 1,28 x 1-4 ±7,85 x 1-5bc Manula aki-laki 2,84 x 1-4 ±2,54 x 1-4bd Keterangan : ` erempuan 4,48 x 1-4 ±3,84 x 1-4d 1. Hasil penelitian berupa nilai rata-rata ± standar deviasi 2. Huruf yang berbeda menunjukkan nilai yang berbeda nyata antar variabel antar kolom (jenis kelamin dan golongan usia) (p>,5) 3. engujian dilakukan menggunakan uji non parametrik Kruskall Wallis dan Mann Whitney pada tingkat kepercayaan 95%. ada Tabel 4 dapat terlihat hasil analisa sensori threshold rasa asam dari berbagai golongan usia. Dari total 16 orang yang lolos diminta untuk melakukan uji utama deteksi threshold rasa asam. Rasa asam antara anak-anak hingga remaja masih dapat terdeteksi pada level yang cukup rendah (dibawah,1m). Hasil penelitian menunjukkan baik pada laki-laki maupun perempuan menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata antar variabel. ada golongan usia dewasa dan manula memiliki nilai yang sudah berbeda dengan anak-anak dan remaja. Deteksi rasa asam yang ada pada dewasa dan manula semakin rendah jika dibandingkan dengan anak-anak dan remaja. Semakin meningkatnya usia dari seseorang (laki-laki maupun perempuan), maka akan semakin lemah dalam mendeteksi rasa asam yang diberikan.

6 19.5 Threshold evel (M) aki-laki erempuan Anak-anak Remaja Dewasa Manula Golongan Usia Gambar 9. Threshold Rasa Asam ada Gambar 9 diatas dapat terlihat bahwa peningkatan yang cukup tinggi terdapat pada remaja menuju dewasa dan manula. ada Tabel 2 juga dapat terlihat bahwa tingkat pendeteksian rasa asam pada varian umur berbeda-beda. Semakin tua umur seseorang maka akan semakin tumpul indera perasa asamnya.