Oleh DWI NARTATY. JURUSAN ILMU - ILMU SOSlAL EKONOMl PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh DWI NARTATY. JURUSAN ILMU - ILMU SOSlAL EKONOMl PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR"

Bambang Sugiarto
7 tahun lalu
Tontonan:

1 BEBERAPA CIRI KETUA KELOMPOK YANG BEWPENGARUM TERNADAP PRBDUKTIVITAS KELOMPBK TAM! KOLEKTIF Studi Kasus di PG garangs~wung PTP XIV Kabupaten Girebon, Jawa Barat Oleh DWI NARTATY JURUSAN ILMU - ILMU SOSlAL EKONOMl PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2 DWI HARTATY. RINGKASAN Beberapa Ciri Ketua Kelompok yang Berpe- ngaruh terhadap Produktivitas Kelompok Tani Kolektif, Studi bsus di PG. brangsuwung PTP XIV gabupaten Cirebon, Barat. (Di bawah bimbingan IRGN SOEJONO). Jawa Laporan praktek lapang ini bertujuan untuk melihat pe- laksanaan Program Tebu Rakyat Intensifikasi (TRI) serta fa& tor-faktor gang mempengaruhi peranserta anggota kelompok tg ni TRI, Juga untuk melihat (1) keragaan ketua kelompok tani TRL berdasar sifat-sifat kepemimpinarmya, yang dibedakan atas produktivitas yang telah dicapainya; (2) untuk melihat keragaman penggunaan tenaga kerja dan biaga produksi antara berbagai katagori kelompok dan (3) untuk melihat keragaman r katagori kelompok. igunakan dalam penelitian ini adalah data s section) yang berasal dari ketua kelom- abrik gula tersebut, juga data pri- 1 dari anggota kelompok contoh. Data pabrik gula. Dengan menggunakan model linier aditif berganda diduga bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas

3 dengan kebunnya. Dari faktor-faktor tersebut di atas yang berpengaruh nyata terhadap produktivitas kelompok tani kolektif adalah pendidikan formal ketua kelompok, pengalaman mengelola tanaman tebu oleh ketua kelompok, luas penguasaan tanah per kelompok serta rumah ketua kelompok yang satu desa dengan kebun. Sedang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap peran serta anggota di dalam kelompok adalah jenis pekerjaan uta madanggota, umur anggota, pertimbangan ekonomis, keberada- an anggota terhadap lokasi kebun serta pengetahuan tentang budidaya tebu. teknis Untuk menilai kepemimpinan dari ketua kelompok contoh maka diteliti pula tentang pengakuan terhadap kepemimpinan ketua kelompok dan tingkat pengenalan anggota terhadap ketua kelompok. Ternyata hanya 57 persen dari keseluruhan anggota contoh yang mengenal ketua kelompoknya. Dari jumlah tersebut hanya 12 persen yang pernah diajak terlibat baik dalam pengawasan pertanaman tebu di kebun maupun usaha-usaha lain seperti membantu tersedianya air, pengadaan tenaga kerja. Selain i tu tingkat pengenalan anggo ta terhg dap ketua kelompoknya dipengaruhi pula oleh umur anggota, pendidikan anggota serta jenis pekerjaan utama anggota. Dalam model fungsi produktivitas kelompok taxi kolek ti f tidak ada gangguan kolinier ganda ataupun heteroskedag tisitas, serta tanda dari koef fisien regresi telah sesuai dengan yang diharapkan.

4 BEBERAPA CIRI KETUA KELOMPOK YANQ BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS KELOMPOK TAN1 KOLEKTIF Studi Kssus dl PG Karangsumng PTP XIV Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Oleh DWI HARTATY Lapo ran Prakt ek Lapang Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian p a d a Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN ILMU ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR B O G O R

5 Judul laporan : BEBERAPA CIRI KETUA KELOMPOK PANG BERPE- NGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS KZLOMPOK Rma ntahasiswa : DWI SAI?TATP Aonor pokok : A TAW1 KOLEKTIF. (STUD1 KASUS DI PG. KA- R4NGSUVmNG PTP XIY KABUPATEN CIREBON, J& vfa BARBT) Dr. Ir. Irlan Soejono. K etua Jurusan Tanggal lulus: 12 Mopember 1985

6 DWI HARTATY dilahirkan di Balikpapan, Kalimanatan Ti- mur pada tanggal 24 Desember 1961 sebagai anak ke-2 dari enam bersaudara dari ibu yang bernama Kadarwati dan ayah yang bernama Baharudin. Penulis berhasil lulus Sekolah Dasar Dawuan I1 di Ka- bupaten Situbondo, selanjutnya pada akhir tahun 1977 berha sil lulus dari Sekolah Nenengah Pertama (SKI?) Negeri di ko ta yang sama dan pada pertengahan tahun 1981 lulue dari Sg kolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Xotamadya Surabaya. Jen jang pendidikan tingginya di Institut Pertanian Bo - gor diawali sejak tahun 1981 melalui jalur Psoyek Perintis I1 dan pada tahun berikutnya memilih Jurusan Ilmu Ilmu So- sial Ekonomi kertanian dengan minat utama Perusahaan Perta nian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, - -

7 UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati a tas segala bantuan, bimbingan, kritik den saran sejak persiapan hingga terselesaikannya penulisan Laporan Praktek Lapang ini, kepada: 1. Bapak Dr. Ir. Irlan Soejono, sebagai dosen pembirnbing. 2. Bapak Direksi PTP XIV Cirebon beserta staf. 3. Bapak D. Soetadi, Bsc sebagai administratur PG Karangsuwung Cirebon beserta staf. 4. Bapak Ivlas%edi, Bsc atas bantuannya. 5. Semua pihak yang telah membantu hingga Praktek Lapang dan Laporan ini berlangsung sesuai dengan yang dihara~ kan. Bogor, Nopernber 1985 Penulis

8 KATA PXHGANTAR Bismillahirrochmanirrochiim. Segala puji bagi Alloh Seru Sekalian Alam, karena hanya dengan izin dan rakhmat-nya penulis dapat menyelesai - kan laporan ini tepat pada waktunya. Selama 10 tahun sejak Program Tebu Hakyat Intensifika si (TRI) diinstruksikan oleh presiden dan menjadi - gerakan nasional yang menyentuh seluruh lapisan petani tebu di In- donesia, selalu muncul begitu banyak permasalahan yang selalu mengundang tanda tanya untuk men jawabnya. Dalam kerangka itulah penulis mencoba untuk memperha- tikannya melalui kegiatan praktek lapang yang dilaksanakan sejak tanggal 4 Pebruari hingga 4 Mei 1985 di wilayah kerja PG Karangsuwung, PTP XEV, Kabupaten Cirebon. Pengama- tan ditekankan pada sudut pengelolaan yang menyangkut ketua Kelompok tani, sebagai pemimpin kerja d% lapangan. Karena ketua kelompoklah sebagai pusat kegiatan pengelolg an TRI di lapangan, pada masa ini. Selain itu akan dicoba pula untuk memperhatikan beberapa hambatan dan kemungkinan untuk menuju kelompok tani kooperatif, yang diharapkan dapat mewujudkan tujuan TRI sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) nomer 9 tahun Penulis sadari bahwa laporan ini belum menyentuh inti permasalahan utama yang dihadapi IKI selama ini, tetapi

9 penulis berharap tulisan ini dapat 'bermanfaat bagi yang memerlukannya. Bogor, Nopember 1985 Penulis viii

10 DAFTAR IS1 Halaman DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiv PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan Praktek Lapang... 8 Kegunaan Praktek Lapang... 8 KERANGKA PEMIKIRAN METODOLOGI Penentuan Peubah dan Hipotesa Konsep dan Pengukuran Prosedur Pengumpulan Data Teknik Pengambilan Contoh Analisa dan Jenis Data Pengujian Hipotesa KEADAAN UMUM DAERAH PRAKTEK LAPANG Luas dan Penggunaan Tanah Jumlah Kelompok dan Anggota Tenaga Kerja KASIL DAN PEMBAHASAN Pro duktivi tas TRI antar Kelompok Penggunaan Biaya antar Katagori Kelompok Penggunaan Tenaga Kerja antar Katagori Keragaan Ketua Kelompok Keadaan Anggo ta Kelompok Contoh di Daerah Praktek Lapang ix

100

101

dokumen-dokumen yang mirip

Oleh DWI NARTATY. JURUSAN ILMU - ILMU SOSlAL EKONOMl PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Oleh DWI NARTATY. JURUSAN ILMU - ILMU SOSlAL EKONOMl PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BEBERAPA CIRI KETUA KELOMPOK YANG BEWPENGARUM TERNADAP PRBDUKTIVITAS KELOMPBK TAM! KOLEKTIF Studi Kasus di PG garangs~wung PTP XIV Kabupaten Girebon, Jawa Barat Oleh DWI NARTATY JURUSAN ILMU - ILMU SOSlAL