DI tokasi PABHIK GULA DJOMBANG BAHU

Transkripsi

1

2 / \ ANALISIS USAHATANI TEBU DAN NONTEBU DI tokasi PABHIK GULA DJOMBANG BAHU Oleh : MARDJAN USTHA JURUSAN ILMU - ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOG 0 R 1984

3 RINGKASAN MARDJAN USTHA. Analisis Usahatani Tebu dan Nontebu di Lokasi Pabrik Gula Djombang Baru (Di bawah bimbingan Ir. SRI HARTOYO, M.S). Tujuan Praktek Lapang ini adalah untuk mengetahui pendapatan usahatani tebu dan nontebu, sekaligus untuk membandingkan antara besarnya pendapatan dari usahatani tebu dengan besarnya pendapatan dari usahatani nontebu. Untuk mencari tujuan tersebut didekati dengan metoda survai. Tanaman nontebu yang banyak diusahakan di lahan sawah lokasi PG. Djomqang Baru adalah padi, jagung, kedelei, kacang tanah dan tembakau. Pola tanam yang umum ditemui adalah padi I - padi II, padi I - padi II - palawija, padi I - tembakau, dan padi I - palawija - palawija. Selama periode tahun giling , ternyata jumlah tebu yang digiling di PG. Djombang Baru mengalami peningkatan, yaitu dari kuintal tebu menjadi kuintal tebu. Peningkatan jumlah tebu yang digiling ini disebabkan oleh peningka t;an produksi tebu di lokasi PG. Djombang Baru sendiri serta peningkatan produksi tebu lokasi PG. lain yang digiling di PG. Djombang Baru. Produksi tebu mengalami peningkatan, yaitu dari kuintal pada tahun giling 1975 menjadi

4 ~ 856 3;1 kuintal p~da tahun giling 1q8~, atau rata-rata meningkat sebesar 1?12 persen per tahun. Peningkatan produksi tebu ini terutama disebabkan oleh perluasan areal tanaman tebu dan peningkatan produktivitas tebu sebesar 0.59 persen per tahun. Sejalan dengan peningkatan produksi tebu, produksi gula PG. Djombang Baru selama peri ode tahun giling 1975 sampai 198~ juga mengalami peningkatan, yaitu dari kuintal menjadi kuintal, at au ratarata meningkat sebesar 9.84 persen per tahun. Peningkatan produksi gula ini terutama disebabkan oleh peningkatan produksi tebu.dan bukan disebabkan oleh peningkatan rendemen tebu, sebab pada peri ode tersebut rendemen tebu justeru menurun sebesar persen per tahun. Dengan penurunan rendemen tebu yang lebih besar dari peningkatan produktivitas tebu, maka akibatnya produktivitas gula mengalami penurunan, yaitu sebesar persen per tahun. Penurunan produktivitas gula yang cukup besar ini mengakibatkan pendapatan usahatani tebu di lokasi PG. Djombang Baru secara umum lebih rendah dari pada pendapatan usahatani nontebu. Pada pola tanam setara umur tebu ungaran, ternyata pola tanam padi I - tembakau - padi I merupakan pola tanam yang dapat memberikan pendapatan usahatani tertinggi, yaitu sebesar Rp per hektar, sedangkan pendapaten d"ri USf'h8teni tebu hanya menempati urutan yang

5 kelime untuk TRB I d8n urutan kedelan untuk TRIS I. Pada pole tanam setara umur tebu keprasan, ternyata pendapatan usahatani tertinggi dicapai pada pol a tanam padi I - tembakau, yaitu sebesar ~ per hektar, sedangkan pendapatan dari usahatani tebu menempati urutan ketiga untuk TRB II dan urutan keempat untuk TRIS II. Supaya tanaman tebu dapat bersaing dengan tanaman nontebu, maka pendapatan usahatani tebu perlu ditingkatkan. Usaha-usaha untuk meningkatkan pendapatan usahatani adalah dengan cara peningkatan produktivitas dan rendemen tebu. Dengan meningkatnya produktivitas tebu mencapai kuintal per hektar dan rendemen tebu mencapai 10. C)lf persen, make mengusrhakan tanaman tebu akan lebih menguntungkan dari pada mengusahakan tanaman nontebu.

6 ANALISIS USAHATANI TEBU DAN NONTEBU DI LOKASI PABRIK GULA DJOMBANG BARU Oleh MARDJAN USTHA Laporan Praktek Lapang Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian, Institut Pert ani an Bogor JURUSAN ILMlI_ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 1984

7 Judul ANALISIS USAHATANI TEBU DAN NONTEBU DI LOKASI PABRIK GULA DJOl"IBANG BARU MARDJ AL'I USTHA Nomor Pokok A MenYl!ltujui 1. Dosen Pembimbing Ir. Sri Hertoyo, M.S. ~~b~e Jurusan Tanggal Lulus 19 November 1984

8 RIWAYAT HIDUP Penulis adalah putra kelima dari sembilan bersaudara, dilahirkan di Baserah, Kabupaten Inderagiri Hulu, Propinsi Riau pada tanggal 28 September Orang tua penulis adalah Usman Tha'at dan Rigaini. Pada tahun 1973 penulis lulus dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) No. 1 Baserah, tahun 1976 lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Baserah dan tahun 1980 lu Ius dari Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) No. 49 Pekan Baru. Pada tahun 1980 penulis melanjutkan pelajaran ke Institut Pertanian Bogor, kemudian pada tahun 1981 mengambil Jurusan Ilmu-ilmu So sial Ekonomi Pertanian (SOSEK), Fakultss Pertanian dengan Minat Utama Perusahaan Pertanian. Pads tahun ajaran 1982/1983 dan 1983/1984 penulis pernah diangkat menjadi Asisten Muda Tidak Tetap pada mata ajaran Ilmu Ekonomi Pertanian di Jurusan SOSEK - IPB.

9 KATA PENGANTAR Laporan Praktek Lapang ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan pada Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogore Penyajian Laporan ini didasarkan atas pelaksanaan Praktek Lapang tentang analisis usahatani tebu dan nontebu di lokasi pabrik gula Djombang Baru. Baik dalam pelaksanaan Praktek Lapang maupun dalam penulisan Laporan ini, penulis tidak terlepas dari bantuan pihak lain. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memungkinkan penulis menyelesaikan Laporan Praktek Lapang ini, terutama kepada Bapak Ir. Sri Hartoyo, M.S yang telah membantu, mengarahkan dan membimbing penulis mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga penulisan Laporan Praktek Lapang ini. Bantuan dari temanteman mahasiswa dalam penelusuran literatur ataupun a tas saran dan tanggapan pad a saat seminar juga telah memungkinkan penyelesaian Laporan ini, untuk itu penulis juga mengucapkan terima kasih. Penghargaan dan ucapan terima kasih juga ingin pelis sampaikan kepada Bapak Direksi PT. Perkebunan XXI XXII (Persero) Surabaya beserta staf yang telah berkenan memberi izin Praktek Lapangj Bapak Administratur P?brik gula Djombang Baru beserta stsf yang telah menyediakan sarana dan fasilitas selama Praktek Lapang; Bapak Ir.Soe-

10 martono, Soekarno, Warsito dan Wanto yang telah membantu dalam pengumpulan data; serta Bapak Kepala Desa Sentul, Rejosopinggir, Gedongombo, Keplaksari, Rejoagung dan Kebunt emu yang telah bersedia menjadikan Desanya Desa Contoh. Tid'1k lupa pula penghargaan dan ucapan terima kasih penulis samd8ikan kenada Bapak Direksi PT. Perusahaan Rokok Tjap "Gudang Garam" yang telah membantu penyediaan dana Praktek Lapang; Bapak M. Soedaryono beserta keluarga yang telah menyediakan sarana pemondokan dan akomodasi lai=ya; serta Ayah, Ibu, Kakak-kakak dan Adi k-adik tercinta di Baserah, Pekanbaru dan Bandung atas pengertian, perhatian dan dorongan semangat serta kekhusyu'an dalam memanjatkan do'a. Meskipun bantuan dan bimbingan datang dari berbagai pihak, seluruh tanggung jawab yang terdapat dalam Mengingat keterbatasan kemampuan penulis dalafu Laporan Praktek Lapang ini berada di tangan penulis sepenuhnya. pengumpulan data, kemudian mengangkatnya ke bentuk laporan ilmiah, maka Laporan Praktek Lapang ini masih jauh dari sempur:aa. Oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikkan di masa mendatang. Walaupun demikian, semoga hasil yang dituangkan dalam Laporan ini bermanfaat, terutama bagi penulis sendiri dan bagi mereka yang memerlukan. Bogor, November 1981Jpenulis