P U T U S A N NOMOR : PUT / 67 - K / PM.II-10 / AD / VII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER II - 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 67 - K / PM.II-10 / AD / VII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : SLAMET MUSTOFA Pangkat / NRP : Kopda/ Jabatan : Ta Mudi Satdikba Kesatuan : Pusdik Arhanud Tempat, tanggal lahir : Jepara 14 Mei 1978 Jenis Kelamin : Laki-laki A g a m a : Islam Tempat tinggal : Ksatrian RT. 47/012 Kec. Junrejo Kab. Batu Kota Malang. Terdakwa tidak ditahan Pengadilan Militer II-10 Semarang tersebut diatas ; Membaca : Berkas acara pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danpusdik Arhanud selaku Papera Nomor Kep/10/VI/2010 tanggal 29 Juni Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/ 64 /VII/2010 tanggal 16 Juli Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukkan Hakim Nomor Tap/74 /PM.II-10/AD/VIII/2010 tanggal 2 Agustus b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor Tap/ 74 /PM.II-10/AD/VIII/2009 tanggal 2 Agustus Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/ 64 /VII/2010 tanggal 16 Juli 2010., didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah di persidangan. Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana:

2 2 Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor karena kelalaianya mengakibatkan orang lain meninggal dunia. Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal Pasal 310 ayat (3) jo ayat (4) UU RI No 22 tahun Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : a. Pidana penjara selama 3 (tiga) bulan. b. Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : - 2 (dua) lembar Visum Et repertum Nomor 416/005/2010 atas nama Sdr. Fathoni Bin Abdul Khamid yang ditandatangani oleh dr. Ali Murtadho Nip Dilekatkan dalam berkas. Barang-barang : - 1 (satu) unit SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K QC Noka MH8FD110C4J Nosin E4021D (satu) unit SPM Honda Grang warna Hitam Nopol K SC Nomor Rangka MH1MF000SSK Nosin MFE c. Agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah). 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi, oleh karenanya memohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya. Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 18 bulan Desember tahun 2000 sembilan, setidak-tidaknya dalam bulan Maret tahun 2000 sembilan, setidak-tidaknya dalam tahun 2000 sembilan di Jalan raya Ds. Suwawal Kel. Mlongo Kab. Jepara, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor karena kelalaianya mengakibatkan orang lain meninggal dunia. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 1998 melalui Secata di Rindam Jaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti Susjurta Arhanud di Pusdik Arhanud

3 3 Malangsetelah selesai ditempatkan di Den Arhanud Rudal 004 Kodam I/Bukit Barisan kemudian pada tahun 2006 beralih tugas di Pusdik Arhanud Malang sampai dengan saat melakukan tindakan pidana yang menjadi perkara ini dengan pangkat terakhir Kopda NRP b. Bahwa pada hari Jumat tanggal 18 Desember 2009 sekitar pukul Wib Terdakwa dengan mengendarai SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QC jalan ke Terminal Bus Jepara bertemu dengan Saksi-1 (Sdr. Suhadi) Saksi-4 (Sdr. Bambang S) Dan Saksi-5 (Sdr Nur Cahyo)kemudian Terdakwa mengajak jalan menuju Pantai Kartini, Terdakwa berboncengan dengan Saksi-1 sedangka Saksi-4 berboncengan dengan Saksi-5 mengendarai SPM Honda Vario warna hitam Nopol K-4462-HV setelah sampai di Pantai Kartini dan menikmati pemandangan kemudian berpindah ke Pantai Bandengan selanjutnya pindah lagi ke Pantai Pangkruk di Pantai ini Saksi-1, Saksi-4 dan Saksi-5 menikmati pemandangan sambil sambil minum Bir sebanyak 2 (dua) botol untuk bertiga sedangkan Terdakwa hanya minum teh botol saja kemudian sekitar pukul Wib Terdakwa dan Saksi-1 mendahului pulang dan bermaksud mengantar Saksi-1 pulang. c. Bahwa sesampainya di Jalan Ds. Suwawal Kel. Mlongo Kab. Jepara (arah Jepara-Tayu) keadaan malam hari cuaca cerah dan dalam perjalanan Terdakwa berbincang-bincang dengan Saksi-1 kemudian saat menoleh kebelakang dan bersamaan dengan itu Saksi-1 mengingatkan awas ada sepeda motor dari depan mendengar peringatan Terdakwa melihat kedepan dan secara bersamaan datang sepeda motor dari arah berlawanan tanpa menyalakan lampu depan karena jaraknya sudah terlalu dekat dan Terdakwa terkejut kemudian oleng ke kanan dan terjadilah tabrakan. d. Bahwa pada saat itu Terdakwa kurang memperhitungkan /berpikir adanya bahaya waktu mengendarai motornya sampai di persimpangan jalan umum Desa Swawal Kec. Mlongo Kab. Jepara dalam keadaan gelap tanpa lampu penerangan jalan, seharusnya tahu ketika itu Saksi-1 mengingatkan situasi Lalu Lintas didepan, Terdakwa harusnya bersikap hati-hati karena di persimpangan/belokan jalan tegak menanjak namun kendaraan Terdakwa tetap melaju dengan kecepatan sedang sehingga terjadi kecelakaan Lalu lintas, sesuai dengan gambar laka lantas pada hari Jumat tanggal 18 Desember e. Bahwa akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut Terdakwa mengalami patah tulang kaki kiri hidung patah, gigi bagian atas patah tiga sedangkan pengendara SPM Honda Grand warna Hitam Nopol K-5747-SC ( Sdr. Fathoni) mengalami luka kepala berat, muntah darah, tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di RSU Kartini Jepara, sesuai Visum Et repertum/416/005/2010, tanggal 21 januari 2010 sedangkan kendaraan korban dengan Nopol K-5747-SC SPM Honda Grand warna Hitam mengalami kerusakan pada dek depan pecah thotok lampu depan pecah dan Stang SPM bengkok. f. Bahwa keadaan cuaca ketika terjadi kecelakaan lalu lintas cerah, jalan beraspal agak menanjak arus lalu lintas sepi dan gelap karena malam hari tanpa ada lampu penerangan jalan dan Terdakwa saat mengendarai sepeda motor dalam keadaan sehat serta tidak dalam keadaan mabuk.

4 4 g. Bahwa pada saat Terdakwa mengendarai SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QC dilengkapi membawa Sim C umum yang sudah habis masa berlakunya, dan membawa STNK membawa surat ijin Cuti No. SC/465/XII/2009 tanggal 14 Desember 2009 dan memakai Helm pengaman akan tetapi Saksi-1 yang membonceng tidak memakai Helm pengaman. h. Bahwa dengan adanya kejadian kecelakaan tersebut pihak keluarga Terdakwa dengan didampingi pihak kesatuan telah memberikan bantuan/santunan kepada keluarga korban sebesar Rp ,- (sembilan juta lima ratus ribu rupiah. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 310 ayat (3) jo ayat (4) UU RI No 22 tahun Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan. Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak bersedia didampingi Penasihat Hukum dan akan menghadapi sendiri perkaranya. Menimbang : Bahwa para Saksi dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : SAKSI-1 : Nama lengkap : HENDRI SISWOYO Tempat,tanggal lahir : Jepara, 15 Juni 1975 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Alamat tempat tinggal : Dkh. Dumeling Rt. 02/02 Ds. Suwawal Kec. Mlongo Kab Jepara. Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan antara Terdakwa dengan Saksi-4 tidak ada hubungan keluarga atau Family. 2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 18 Desember 2009 Saksi sedang berada di rumah bersama keluarga kemudian sekitar pukul Wib mendengar benturan suara keras berbunyi brak! karena mendengar suara tersebut kemudian Saksi keluar rumah kemudian menuju datangnya suara antara SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K QS dengan SPM Motor Honda Grand warna Hitam Nopol K-5747-SC dan melihat posisi Terdakwa tergeletak di atas motor dan Sdr. Fathoni tergeletak dipinggir jalan. 3. Bahwa tidak lama kemudian datang 2 (dua) orang dengan mengendarai SPM Honda Vario Hitam menolong korban terhadap Terdakwa dengan cara dibonceng ditengah untuk dibawa ke RSU Kartini Jepara, sedangkan korban Sdr. Fathoni masih tergeletak dipinggir jalan belum ada yang memberikan pertolongan selanjutnya Saksi menghubungi petugas dari Polsek Mlongo Polres Jepara selanjutnya

5 5 membawa korban Sdr. Fathoni ke RSU Kartini jepara guna mendapat pertolongan. 3. Bahwa tindakan Saksi setelah melihat kecelakaan Lalu Lintas tersebut adalah mengamankan kedua kendaraan tersebut dipingir jalan selanjutnya berkordinasi dengan Ketua RT setempat dan menghubungi petugas dari Polsek Mlonggo selanjutnya ditindaklanjuti dari Polsek Mlonggo Jepara mengamankan kendua kendaraan tersebut dan membawa Sdr. Fathoni untuk dibawa ke RSU Kartini Jepara guna mendapatkan pertolongan. 4. Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut pengendara SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QS (Terdakwa) mengalami patah tulang pada kaki kiri hidung patah, gigi bagian atas patah tiga dan pembonceng SPM Suzuki Smash warna Hitam (Saksi-4) mengalami pingsan ditempat dan rasa sakit dikepala serta punggung merasa nyeri sedang pengendara SPM Motor Honda Grand warna Hitam Nopol K SC Sdr Fathoni mengalami luka berat dikepala, muntah darah tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di RSU Kartini Jepara. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI-2 : Nama lengkap : SUTARNO Tempat, tanggal lahir : Jepara, 15 Juni 1975 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Alamat tempat tinggal : Dkh. Dumeling Rt. 01/02 Ds. Suwawal Kec. Mlongo Kab Jepara. Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa pada hari Jumat tanggal 18 Desember 2009 Saksi-2 sedang berada di Rumah bersama keluarga kemudian sekitar pukul Wib mendengar benturan suara keras berbunyi brak mendengar suara tersebut kemudian Saksi-2 keluar rumah dan mendatangi datangnya suara tersebut antara SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QS dengan SPM Motor Honda Grand warna Hitam Nopol K-5747-SC dan melihat Terdakwa merintih minta tolong dan Sdr. Fathoni mengeluarkan darah segar dari mulut. 2. Bahwa tidak lama kemudian datang 2 (dua) orang dengan mengendarai SPM Honda Vario warna hitam menolong Terdakwa dengan cara diboncengkan ditengah untuk dibawa ke RSU Kartini Jepara sedangka Sdr. Fathoni masih tergeletak dipinggir jalan belum ada yang melakukan pertologan kemudian datang kendaraan Kijang Pick up langsung diberhentikan untuk dimintai tolong mengantar korban Sdr. Fathoni ke RSU Kartini Jepara guna mendapat pertolongan. 3. Bahwa tindakan Saksi-2 setelah melihat kecelakaan Lalu Lintas tersebut mengamankan kedua kendaraan tersebut dipinggir jalan dan menolong Sdr. Fathoni yang sedang tidak sadarkan diridan mengeluarkan darah segar dari mulut Sdr. Fathoni.

6 6 4. Bahwa akibat dari kejadian tersebut pengendara SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QS (Terdakwa) patah tulang pada kaki kiri hidung patah, gigi bagian atas patah tigadan pembonceng SPM Suzuki Smash warna Hitam (Saksi-4) mengalami pingsan ditempat sedang pengendara SPM Motor Honda Grand warna Hitam Nopol K SC Sdr Fathoni mengalami luka berat dikepala, muntah darah tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di RSU Kartini Jepara. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-3 : Nama lengkap : BAMBANG SANTOSO Tempat,tanggal lahir : Jepara, 12 Agustus 1973 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Alamat tempat tinggal : Dk. Kedondong Rt. 14/04 Ds. Mantingan Kec. Tahunan Kab. Jepara. Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan antara Terdakwa dengan Saksi-4 masih ada hubungan keluarga atau Family. 2. Bahwa hari Jumat tanggal 18 Desember 2009 sekitar pukul Wib Saksi-3 bersama Saksi-5 dan Saksi-4 serta Terdakwa sedang berada di Warung di Ds. Mororejo Kec. Mlonggo Kab. Jepara untuk ngobrol sambil makan-makan kecil serta minum Bir sebanyak dua botol diminum bertiga sedangkan Terdakwa minum teh botol, kemudian sekitar pukul Wib Terdakwa dan Saksi-4 minta ijin pulang kerumah di Ds. Bulu Kec. Jepara. 3. Bahwa tidak lama kemudian Saksi-3 menyusul untuk pulang dengan mengendarai SPM Honda Vario warna hitam Nopol K-4462-HV berboncengan dengan Saksi-5 sesampainya di Jalan Raya Jepara-Tayu tepatnya di Jalan umum Ds. Swawal Kec. Mlongo Kab. Jepara Saksi-3 melihat ada kecelakaan Lalu Lintas kemudian Saksi-3 turun dari kendaraan melihat korban dan ternyata yang mengalami kecelakaan adalah Terdakwa yang berboncengan dengan Saksi-4, melihat kejadian tersebut Saksi-3 menolong korban dengan cara Terdakwa di taruh ditengah dan di pegangi dari belakang oleh Saksi-5 untuk dibawa ke RSU Kartini Jepara sedangkan korban Sdr. Fathoni masih tergeletak ditengah jalan. 4. Bahwa akibat kecelakaan Lalu Lintas tersebut Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QC Terdakwa mengalami patah tulang kaki kiri, hidung patah, gigi bagian atas patah tiga dan pembonceng SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QC Saksi-4 mengalami mengalami pingsan ditempat dan setelah sadar dirasakan sakit pada kepala dan punggung merasa nyeri sedangkan pengendara SPM Honda Grang warna Hitam Nopol K-5747-SC yang dikendarai Sdr. Fathoni mengalami luka pada kepala cidera berat, muntah darah, tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di RSU Kartini Jepara. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

7 7 SAKSI-4 : Nama lengkap : SUHADI Tempat,tanggal lahir : Jepara, 12 Oktober 1972 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaran : Indonesia Agama : Islam Alamat tempat tinggal : Ds. Rau Rt. 02 Rw. 03 Kec Kedung Kab. Jepara. Keterangan Saksi-4 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan antara Terdakwa dengan Saksi tidak ada hubungan keluarga atau Family. 2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 18 deesember 2009 sekitar pukul Wib Saksi, Saksi-3 dan Saksi-5 mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam Nopol K-4462-HV berboncengan bertiga menuju ke Dusun Bulu Kec. Jepara kemudian bertemu dengan Terdakwa selanjutnya Terdakwa mengajak jalan-jalan ke Pantai Kartini Jepara dengan mengendarai sepada motor Smash warna hitam Nopol K-6814-QS dan Saksi-4 membonceng Terdakwa, setelah jalan-jalan dan berakhir di Pantai Pungkruk singgah sebentar serta makan dan minum Bir sebanyak 2 botol diminum bertiga sedangkan Terdakwa minum teh botol. 3. Bahwa kemudian sekitar pukul Wib Saksi-4 dan Terdakwa pulang ke Desa Bulu Kec Jepara akan tetapi sesampainya di Ds. Sewawal Kec. Mlongo Kab Jepara jalanya agak menanjak sedikit dan tidak ada lampu penerangan jalan tiba-tiba dari arah berlawanan datang SPM Honda Grand warna hitam Nopol K-5747-SC yang dikendarai oleh Sdr. Fathoni dengan kecepatan sedang tanpa menyalakan lampu depan sepeda motornya, akan tetapi Saksi-4 pada waktu itu sempat mengingatkan kepada Terdakwa Awas ada sepada motor dari depan! mendengar peringatan tersebut Terdakwa membanting stang sepeda motor kekiri, karena jaraknya sudah terlalu dekat sehingga kedua pengendara tidak bisa mengendalikan kendaraanya dan terjadilah tabrakan. 4. Bahwa tindakan Saksi-4 setelah terjadi kecelakaan hanya diam saja karena masih pusing dan melihat Terdakwa pingsan sedangka Sdr. Fathoni tidak sadarkan diri, kemudian Saksi-4 melihat Saksi-3 memboncengkan Terdakwa ditaruh ditengah dan dipegang dari belakang oleh Saksi-5 untuk dibawa ke RSU Kartini Jepara, sedangkan korba Sdr. Fathoni masih tergeletak ditengah jalan, karena Saksi-4 takut dikeroyok oleh penduduk kemudian Saksi-4 menyelamatkan diri dengan bersembunyi disemak-semak belakang rumah penduduk yang gelap gulita, baru keesokan harinya Saksi-4 keluar dari persembunyianya dan pulang kerumah di Ds. Bulu Kel. Jepara Kab. Jepara. 5. Bahwa akibat dari kejadian kecelakaan Lalu Lintas tersebut pengendara Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QC Terdakwa mengalami patah tulang kaki kiri, hidung patah, gigi bagian atas patah tiga dan pembonceng SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K QC Saksi-4 mengalami rasa nyeri dikepala dan punggung sedangkan pengendara SPM Honda Grang warna Hitam Nopol K-5747-SC yang dikendarai Sdr. Fathoni mengalami luka pada kepala cidera berat,

8 8 muntah darah, tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di RSU Kartini Jepara. 6. Bahwa Saksi-4 tidak mengetahui apakah Terdakwa telah memberikan bantuan kepada keluarga korban Sdr. Fathoni atau belum Saksi-4 tidak mengetahui. 7. Bahwa pada saat terjadi kecelakaan Lalu lintas keadaan malam hari cuaca cerah dan tidak ada penerangan jalan. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-5 : Nama lengkap : NUR CAHYONO Tempat/tanggal lahir : Sragen, 1 Juli 1974 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Ds. Bahagung Rt. 005/V Kec. Tanon Kab. Sragen. Keterangan Saksi-5 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi-5 kenal dengan Terdakwa dan antara Terdakwa dengan Saksi-4 tidak ada hubungan keluarga atau Family. 2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 18 Desember 2009 sekitar pukul Wib Saksi-5 bersama Saksi-3 dan Saksi-4 serta Terdakwa sedang berada di Warung di Ds. Mororejo Kec. Mlonggo Kab. Jepara untuk ngobrol sambil makan-makan kecil serta minum Bir sebanyak dua botol diminum bertiga sedangkan Terdakwa minum teh botol, kemudian sekitar pukul Wib Terdakwa minta ijin pulang terlebih dahulu dengan mengendarai SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K QC berboncengan dengan Saksi-4 kerumah di ds. Bulu Kec. Jepara tidak lama kemudian Saksi-5 menyusul untuk pulang dengan berboncengan Saksi-3 mengendarai SPM Honda Vario warna hitam Nopol K-4462-HV sesampainya di Jalan Raya Jepara-Tayu tepatnya di Jalan umum Ds. Swawal Kec. Mlongo Kab. Jepara melihat telah terjadi kecelakaan Lalu Lintas. 3. Bahwa melihat ada kecelakaan kemudian Saksi-3 berhenti dan ternyata yang mengalami kecelakaan adalah Terdakwa yang berboncengan dengan Saksi-4, kemudian Saksi-5 menolong Terdakwa dengan cara dibonceng di taruh ditengah dan Saksi-5 memegangi dari belakang untuk dibawa ke RSU Kartini Jepara sedangkan korban Sdr. Fathoni masih tergeletak dipinggir jalan dan belum ada yang memberikan pertolongan. 4. Bahwa akibat dari kejadian tersebut pengendara Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QC Terdakwa mengalami patah tulang kaki kiri, hidung patah, gigi bagian atas patah tiga dan pembonceng SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QC Saksi-4 mengalami mengalami pingsan ditempat dan setelah sadar dirasakan sakit pada kepala dan punggung merasa nyeri sedangkan pengendara SPM Honda Grang warna Hitam Nopol K-5747-SC yang dikendarai Sdr. Fathoni

9 9 mengalami luka pada kepala cidera berat, muntah darah, tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di RSU Kartini Jepara. 5. Bahwa pada saat terjadi kecelakaan Lalu Lintas keadaan malam hari cuaca cerah jalan beraspal agak menanjak arus lalu lintas sepi dan jalan gelap tidak ada penerangan jalan Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. BahwaTerdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 1998 melalui Secata di Rindam Jaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti Susjurta Arhanud di Pusdik Arhanud Malangsetelah selesai ditempatkan di Den Arhanud Rudal 004 Kodam I/Bukit Barisan kemudian pada tahun 2006 beralih tugas di Pusdik Arhanud Malang sampai dengan saat melakukan tindakan pidana yang menjadi perkara ini dengan pangkat terakhir Kopda NRP Bahwa pada hari Jumat tanggal 18 Desember 2009 sekitar pukul Wib Terdakwa dengan mengendarai SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QC jalan ke Terminal Bus Jepara bertemu dengan Saksi-4 (Sdr. Suhadi) Saksi-3 (Sdr. Bambang S) Dan Saksi-5 (Sdr Nur Cahyo) kemudian Terdakwa mengajak jalan menuju Pantai Kartini, Terdakwa berboncengan dengan Saksi-4 sedangkan Saksi-3 berboncengan dengan Saksi-5 mengendarai SPM Honda Vario warna hitam Nopol K-4462-HV setelah sampai di Pantai Kartini dan menikmati pemandangan kemudian berpindah ke Pantai Bandengan. 3. Bahwa selanjutnya pindah lagi ke Pantai Pangkruk di Pantai ini Saksi-4, Saksi-3 dan Saksi-5 menikmati pemandangan sambil sambil minum Bir sebanyak 2 (dua) botol untuk bertiga sedangkan Terdakwa hanya minum teh botol saja kemudian sekitar pukul Wib Terdakwa dan Saksi-1 mendahului pulang dan bermaksud mengantar Saksi-4 pulang. 4. Bahwa sesampainya di Jalan Ds. Suwawal Kel. Mlongo Kab. Jepara (arah Jepara-Tayu) keadaan malam hari cuaca cerah dan dalam perjalanan Terdakwa berbincang-bincang dengan Saksi-4 kemudian saat menoleh kebelakang dan bersamaan dengan itu Saksi-4 mengingatkan awas ada sepeda motor dari depan mendengar peringatan Terdakwa melihat kedepan dan secara bersamaan datang sepeda motor dari arah berlawanan tanpa menyalakan lampu depan karena jaraknya sudah terlalu dekat dan Terdakwa terkejut kemudian oleng ke kanan dan terjadilah tabrakan. 5. Bahwa akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut Terdakwa mengalami patah tulang kaki kiri hidung patah, gigi bagian atas patah tiga sedangkan pengendara SPM Honda Grang warna Hitam Nopol K-5747-SC ( Sdr. Fathoni) mengalami luka kepala berat, muntah darah, tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di RSU Kartini Jepara. 6. Bahwa keadaan cuaca ketika terjadi kecelakaan cerah, jalan beraspal agak menanjak arus lalu lintas sepi dan gelap karena malam hari.

10 10 7. Bahwa pada saat mengendarai SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QC sudah dilengkapi dengan membawa Sim C umum yang sudah habis masa berlakunya, dan membawa STNK membawa surat ijin Cuti No. SC/465/XII/2009 tanggal 14 Desember 2009 dan memakai Helm pengaman akan tetapi Saksi-1 yang membonceng tidak memakai Helm pengaman. 8. Bahwa dengan adanya kejadian kecelakaan tersebut pihak keluarga Terdakwa dengan didampingi pihak kesatuan telah memberikan bantuan/santunan kepada keluarga korban sebesar Rp ,- (sembilan juta lima ratus ribu rupiah). Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer persidangan berupa : 1. Surat-surat : - 2 (dua) lembar Visum Et repertum Nomor : 416/005/2010 atas nama Sdr. Fathoni Bin Abdul Khamid yang ditandatangani oleh dr. Ali Murtadho Nip Barang-barang : - 1 (satu) unit SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K QC Noka : MH8FD110C4J Nosin : E4021D (satu) unit SPM Honda Grang warna Hitam Nopol K SC Noka : MH1MF000SSK Nosin : MFE Telah diperlihatkan kepada Terdakwa serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 1998 melalui Secata di Rindam Jaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti Susjurta Arhanud di Pusdik Arhanud Malangsetelah selesai ditempatkan di Den Arhanud Rudal 004 Kodam I/Bukit Barisan. 2. Bahwa benar, kemudian Terdakwa pada tahun 2006 beralih tugas di Pusdik Arhanud Malang sampai dengan saat melakukan tindakan pidana yang menjadi perkara ini dengan pangkat terakhir Kopda NRP Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 18 Desember 2009 sekitar pukul Wib Terdakwa dengan mengendarai SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QC jalan ke Terminal Bus Jepara bertemu dengan Saksi-4 (Sdr. Suhadi), Saksi-3 (Sdr. Bambang S) dan Saksi-5

11 11 (Sdr Nur Cahyo)kemudian Terdakwa mengajak jalan menuju Pantai Kartini, Terdakwa berboncengan dengan Saksi-4 sedangkan Saksi-3 berboncengan dengan Saksi-5 mengendarai SPM Honda Vario warna hitam Nopol K-4462-HV. 4. Bahwa benar setelah sampai di Pantai Kartini dan menikmati pemandangan kemudian berpindah ke Pantai Bandengan selanjutnya pindah lagi ke Pantai Pangkruk di Pantai ini Saksi-3, Saksi-3 dan Saksi-5 menikmati pemandangan sambil sambil minum Bir sebanyak 2 (dua) botol untuk bertiga sedangkan Terdakwa hanya minum teh botol saja kemudian sekitar pukul Wib Terdakwa dan Saksi-4 mendahului pulang dan bermaksud mengantar Saksi-4 pulang. 5. Bahwa benar sesampainya di Jalan Ds. Suwawal Kel. Mlongo Kab. Jepara (arah Jepara-Tayu) keadaan malam hari cuaca cerah dan dalam perjalanan Terdakwa berbincang-bincang dengan Saksi-4 kemudian saat menoleh kebelakang dan bersamaan dengan itu Saksi-4 mengingatkan Awas ada sepeda motor dari depan! mendengar peringatan Terdakwa melihat kedepan dan secara bersamaan datang sepeda motor dari arah berlawanan tanpa menyalakan lampu depan karena jaraknya sudah terlalu dekat dan Terdakwa terkejut kemudian oleng ke kanan dan terjadilah tabrakan. 6. Bahwa benar pada saat itu Terdakwa kurang memperhitungkan /berpikir adanya bahaya waktu mengendarai motornya sampai di persimpangan jalan umum Desa Swawal Kec. Mlongo Kab. Jepara dalam keadaan gelap tanpa lampu penerangan jalan, seharusnya tahu ketika itu Saksi-4 mengingatkan situasi Lalu Lintas didepan, Terdakwa harusnya bersikap hati-hati karena di persimpangan/belokan jalan tegak menanjak namun kendaraan Terdakwa tetap melaju dengan kecepatan sedang sehingga terjadi kecelakaan Lalu lintas, sesuai dengan gambar lalu lintas pada hari Jumat tanggal 18 Desember Bahwa benar akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut Terdakwa mengalami patah tulang kaki kiri hidung patah, gigi bagian atas patah tiga sedangkan pengendara SPM Honda Grand warna Hitam Nopol K-5747-SC ( Sdr. Fathoni) mengalami luka kepala berat, muntah darah, tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di RSU Kartini Jepara, sesuai Visum Et repertum/416/005/2010, tanggal 21 januari 2010 sedangkan kendaraan korban dengan Nopol K-5747-SC SPM Honda Grand warna Hitam mengalami kerusakan pada dek depan pecah thotok lampu depan pecah dan Stang SPM bengkok. 8. Bahwa benar keadaan cuaca ketika terjadi kecelakaan lalu lintas cerah, jalan beraspal agak menanjak arus lalu lintas sepi dan gelap karena malam hari tanpa ada lampu penerangan jalan dan Terdakwa saat mengendarai sepeda motor dalam keadaan sehat serta tidak dalam keadaan mabuk. 9. Bahwa benar pada saat Terdakwa mengendarai SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QC dilengkapi membawa Sim C umum yang sudah habis masa berlakunya, dan membawa STNK membawa surat ijin Cuti No. SC/465/XII/2009 tanggal 14 Desember 2009 dan memakai Helm pengaman akan tetapi Saksi-4 yang membonceng tidak memakai Helm pengaman.

12 Bahwa benar dengan adanya kejadian kecelakaan tersebut pihak keluarga Terdakwa dengan didampingi pihak kesatuan telah memberikan bantuan/santunan kepada keluarga korban sebesar Rp ,- (sembilan juta lima ratus ribu rupiah. Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi bebrapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut: 1. Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, selanjutnya Majelis akan membuktikan sendiri dalam putusan ini sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya. Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer terhadap Terdakwa adalah dakwaan yang disusun secara tunggal, yang mengandung unsur sebagai berikut : 1. Unsur ke-1 : Setiap orang. 2. Unsur ke-2 : Karena kelalaiannya kecelakaan lalu lintas 3. Unsur ke-3 : Menyebabkan matinya orang lain. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-1 Setiap orang tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang dalam pengertian KUHP adalah orang atau badan hukum. Sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang (Anggota TNI). Bahwa unsur Setiap orang adalah untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dipertanggungjawabkan karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan dalam surat dakwaan. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi yang dibacakan dipersidangan serta barang bukti yang diajukan ke persidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 1998 melalui Secata di Rindam Jaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti Susjurta Arhanud di Pusdik Arhanud Malangsetelah selesai ditempatkan di Den Arhanud Rudal 004 Kodam I/Bukit Barisan. 2. Bahwa benar, kemudian Terdakwa pada tahun 2006 beralih tugas di Pusdik Arhanud Malang sampai dengan saat melakukan tindakan pidana yang menjadi perkara ini dengan pangkat terakhir Kopda NRP

13 13 3. Bahwa benar, dengan kapasitas Terdakwa sebagai prajurit TNI ketika melakukan perbuatan yang didakwakan ini, dan sampai saat ini masih berstatus sebagai militer aktif maka selain diberlakukan ketentuan hukum pidana militer juga dapat diberlakukan ketentuan-ketentuan hukum pidana umum. 4. Bahwa benar, selama pemeriksaan berlangsung ternyata tidak ada orang lain lagi selain Terdakwa Slamet Mustofa pangkat Kopda Nrp yang diajukan sebagai Terdakwa yang akan dibuktikan perbuatannya. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 Barang siapa telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-2 Karena kelalaiannya kecelakaan lalu lintas tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud Karena kelalaiannya atau kealpaannya adalah suatu peristiwa yang terjadi / sesuatu akibat yang timbul tanpa dikehendaki oleh si Pelaku, karena si Pelaku bertindak sembrono atau kurang waspada atau kurang hati-hati, dengan perkataan lain apabila si Pelaku bertindak cermat, waspada atau hati-hati maka peristiwa atau akibat yang tidak dikehendaki itu tidak akan terjadi atau dapat dihindari, mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi yang dibacakan dipersidangan serta barang bukti yang diajukan ke persidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 18 Desember 2009 sekitar pukul Wib Terdakwa dengan mengendarai SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QC jalan ke Terminal Bus Jepara bertemu dengan Saksi-4 (Sdr. Suhadi), Saksi-3 (Sdr. Bambang S) dan Saksi-5 (Sdr Nur Cahyo)kemudian Terdakwa mengajak jalan menuju Pantai Kartini, Terdakwa berboncengan dengan Saksi-4 sedangkan Saksi-3 berboncengan dengan Saksi- 5 mengendarai SPM Honda Vario warna hitam Nopol K-4462-HV. 2. Bahwa benar setelah sampai di Pantai Kartini dan menikmati pemandangan kemudian berpindah ke Pantai Bandengan selanjutnya pindah lagi ke Pantai Pangkruk di Pantai ini Saksi-3, Saksi-3 dan Saksi-5 menikmati pemandangan sambil sambil minum Bir sebanyak 2 (dua) botol untuk bertiga sedangkan Terdakwa hanya minum teh botol saja kemudian sekitar pukul Wib Terdakwa dan Saksi-4 mendahului pulang dan bermaksud mengantar Saksi-4 pulang. 3. Bahwa benar sesampainya di Jalan Ds. Suwawal Kel. Mlongo Kab. Jepara (arah Jepara-Tayu) keadaan malam hari cuaca cerah dan dalam perjalanan Terdakwa berbincang-bincang dengan Saksi-4 kemudian saat menoleh kebelakang dan bersamaan dengan itu Saksi-4 mengingatkan Awas ada sepeda motor dari depan! mendengar peringatan Terdakwa melihat kedepan dan secara bersamaan datang sepeda motor dari arah berlawanan tanpa menyalakan lampu depan karena jaraknya

14 14 sudah terlalu dekat dan Terdakwa terkejut kemudian oleng ke kanan dan terjadilah tabrakan. 4. Bahwa benar pada saat itu Terdakwa kurang memperhitungkan /berpikir adanya bahaya waktu mengendarai motornya sampai di persimpangan jalan umum Desa Swawal Kec. Mlongo Kab. Jepara dalam keadaan gelap tanpa lampu penerangan jalan, seharusnya tahu ketika itu Saksi-4 mengingatkan situasi Lalu Lintas didepan, Terdakwa harusnya bersikap hati-hati karena di persimpangan/belokan jalan tegak menanjak namun kendaraan Terdakwa tetap melaju dengan kecepatan sedang sehingga terjadi kecelakaan Lalu lintas, sesuai dengan gambar lalu lintas pada hari Jumat tanggal 18 Desember Bahwa benar keadaan cuaca ketika terjadi kecelakaan lalu lintas cerah, jalan beraspal agak menanjak arus lalu lintas sepi dan gelap karena malam hari tanpa ada lampu penerangan jalan dan Terdakwa saat mengendarai sepeda motor dalam keadaan sehat serta tidak dalam keadaan mabuk. 6. Bahwa benar pada saat Terdakwa mengendarai SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QC dilengkapi membawa Sim C umum yang sudah habis masa berlakunya, dan membawa STNK membawa surat ijin Cuti No. SC/465/XII/2009 tanggal 14 Desember 2009 dan memakai Helm pengaman akan tetapi Saksi-4 yang membonceng tidak memakai Helm pengaman. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 Karena kelalaiannya atau kealpaannya telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-3 Menyebabkan matinya orang lain tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud dengan Menyebabkan matinya orang lain adalah akibat kematian tersebut merupakan wujud atau bentuk hasil dari perbuatan si Pelaku yang kurang hati-hati, kurang waspada, ceroboh atau sembrono (kealpaan) sehingga mengakibatkan orang lain mati atau meninggal dunia. Bahwa yang dimaksud dengan Mati atau meninggal dunia adalah sudah hilang / melayang nyawa dan tidak hidup lagi, hal ini ditandai dengan tidak berfungsinya organ tubuh seperti tidak ada denyut jantung dan tidak bernafas. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah dipersidangan serta barang bukti yang diajukan ke persidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut Terdakwa mengalami patah tulang kaki kiri hidung patah, gigi bagian atas patah tiga sedangkan pengendara SPM Honda Grand warna Hitam Nopol K-5747-SC ( Sdr. Fathoni) mengalami luka kepala berat, muntah darah, tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di RSU Kartini Jepara, sesuai Visum Et repertum/416/005/2010, tanggal 21 januari 2010.

15 15 2. Bahwa benar, kendaraan korban dengan Nopol K-5747-SC SPM Honda Grand warna Hitam mengalami kerusakan pada dek depan pecah thotok lampu depan pecah dan Stang SPM bengkok. 3. Bahwa benar dengan adanya kejadian kecelakaan tersebut pihak keluarga Terdakwa dengan didampingi pihak kesatuan telah memberikan bantuan/santunan kepada keluarga korban sebesar Rp ,- (sembilan juta lima ratus ribu rupiah). Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-3 Menyebabkan matinya orang lain telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tidank pidana : Setiap orang karena kelalaiannya mengakibatkan matinya orang lain. Menimbang : Bahwa para Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri para Terdakwa, oleh karena para Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada saat pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis akan menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi, sebagai berikut : 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa yang telah menimbulkan korban menunjukkan bahwa Terdakwa adalah pribadi yang ceroboh dan kurang hati-hati dalam mengendarai motor. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut di atas, seharusnya tidak perlu terjadi apalagi Terdakwa seorang anggota TNI, seharusnya menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat di sekelilingnya terutama dalam berkendara di jalan. 3. Bahwa hakekat Terdakwa dalam mengendarai motor dengan ceroboh dan kurang hati-hati adalah karena Terdakwa ingin cepat sampai tujuan tanpa mempertimbangkan keadaan di jalan sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa Sdr. Fathoni serta menimbulkan kerugian bagi keluarga korban yang ditinggalkannya. 4. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dapat berakibat turunnya citra TNI dimata masyarakat khususnya TNI AD dan lebih khusus lagi satuan Pusdik Arhanud sebagai lembaga tempat Terdakwa mengabdi, mengingat sampai saat ini Institusi TNI senantiasa berada dalam sorotan. Menimbang : Bahwa tujuan Majelis bukanlah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga

16 16 mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Menimbang : Bahwa oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan halhal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : - Bahwa antara Terdakwa dan keluarga korban telah terjadi perdamaian. - Terdakwa telah memberi santunan kepada pihak korban sebesar Rp (sembilan juta lima ratus ribu rupiah). - Terdakwa menderita cacat, hidung patah dan kaki patah. - Kesalahan korban cukup besar yaitu tidak ada lampu, tidak punya SIM dan tidak pakai helm. Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan dapat merusak pembinaan disiplin kesatuan. - Perbuatan Terdakwa merugikan orang lain terutama keluarga korban yaitu orang yang sangat dicintai dan sebagai tulang punggung keluarga. Menimbang : Bahwa dengan meneliti dan mempertimbangkan hal-hal terurai diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana bersyarat akan lebih baik dan efektif dijatuhkan terhadap Terdakwa karena pidana bersyarat adalah salah satu jenis hukuman dan bukan suatu pembebasan atau pengampunan sedangkan masa percobaan selama waktu tertentu dimaksudkan untuk mendidik agar Terdakwa lebih berhati-hati dan mampu memperbaiki diri. Demikian pula Atasan dan kesatuannya akan mampu membina serta mengawasi perilaku Terdakwa selama dalam masa percobaan tersebut. Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : 1. Surat-surat: - 1 (satu) lembar Visum Et repertum Nomor : 416/005/2010 atas nama Sdr. Fathoni Bin Abdul Khamid yang ditandatangani oleh dr. Ali Murtadho Nip

17 17 Majelis berpendapat bahwa barang bukti ini menunjukan hasil dari akibat kecelakaan, maka perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 2. Barang-barang : - 1 (satu) unit SPM Suzuki Smash warna Hitam Nopol K QC Noka : MH8FD110C4J Nosin : E4021D (satu) unit SPM Honda Grang warna Hitam Nopol K SC Noka : MH1MF000SSK Nosin : MFE Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti ini adalah barang yang digunakan oleh Terdakwa saat terjadinya kecelakaan tersebut, sehingga perlu untuk ditentukan statusnya yaitu dikembalikan kepada pemiliknya yang sah. Mengingat : 1. Pasal 310 ayat (3) Jo ayat (4) Undang-Undang RI No. 22 tahun Pasal 14 huruf (a) KUHP. 3. Ketentuan perungang-undangan lain yang bersangkutan. M E N G A D I L I 1. Menyatakan : Terdakwa SLAMET MUSTOFA KOPDA NRP , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Karena kelalaiannya mengakibatkan matinya orang lain 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana penjara selama 2 (dua) bulan dengan masa percobaan selama 4 (empat) bulan Dengan perintah supaya pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali apabila dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan tindak pidana lain atau pelanggaran disiplin Militer yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1997 sebelum masa percobaan tersebut habis. 3. Menetapkan barang-barang bukti berupa : a. Surat yaitu : - 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : 416/005/2010 atas nama Sdr. Fathoni Bin Abdul Khamid yang ditandatangani oleh dr. Ali Murtadho Nip Tetap dilekatkan dalam berkas perkara ini.

18 18 b. Barang-barang : - 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki Smash warna Hitam Nopol K-6814-QC Noka : MH8FD110C4J Nosin : E4021D dikembalikan kepada pemiliknya yang sah yaitu Sdr. ABDUL SUPRAYITNO. - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Grand warna Hitam Nopol K-5747-SC Noka : MH1MF000SSK Nosin : MFE Dikembalikan kepada pemiliknya yang sah yaitu LANTUR. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah). Demikian diputuskan pada hari ini Senin tanggal 23 Agustus 2010 dalam musyawarah majelis hakim oleh Letnan Kolonel Chk Hariyadi Eko Purnomo, S.H. NRP sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP dan Kapten Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H. NRP 13712/P sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas,oditur Militer Mayor Chk Sentot Rahadiyono, S.H. NRP dan Panitera Kapten Chk Eddy Susanto, S.H. NRP di hadapan Terdakwa dan umum. Hakim Ketua CAP / TTD Hariyadi Eko Purnomo, S.H. Letnan Kolonel Chk NRP Hakim Anggota I TTD Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP Hakim Anggota II TTD Koerniawaty S.,S.H. Kapten Laut (KH/W) NRP 13712/P Panitera TTD Eddy Susanto, S.H. Kapten Chk NRP Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera Eddy Susanto, S.H. Kapten Chk NRP