4.1.1 Deskriptif Statistik untuk Variabel Independent dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "4.1.1 Deskriptif Statistik untuk Variabel Independent dan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Penelitian Kuesioner survey tersebut didistribusikan secara elektronik melalui dan manual dengan langsung membagikan survey untuk responden. Distribusi elektronik dari survey adalah dimediasi oleh beberapa mailing list. Sedangkan distribusi survey langsung dilakukan di kantor-kantor dan galeri sekuritas. Pengumpulan data dilakukan dari April 2011 sampai Juni Kuesioner survey didistribusikan langsung kepada setiap individu dalam kelompok. Dari 150 kuesioner didistribusikan 109 kuesioner yang diperoleh valid Deskriptif Statistik untuk Variabel Independent dan Dependent Analisis data dilakukan dari survey yang disimpulkan seperti berikut ini yaitu setiap hasil rata-rata variabel independen yang diukur dengan menggunakan skala Likert yaitu dari skala 1 sampai 5. Berarti, standart deviasi dan skor persentase dari semua variabel independen dan dependen disajikan dalam Tabel 4.1. Hasil dapat disimpulkan bahwa dalam urutan dari skor rata-rata tertinggi hingga terendah untuk variabel independent adalah Issue atau 81

2 82 Sentimental Pasar, Transparansi Informasi, Return, Bluechip atau Non- Bluechip, Resiko. Peringkat tertinggi ditempati oleh Issue atau Sentimental Pasar (3.8991) dan peringkat terendah ditempati oleh Resiko(3.7662). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Berdasarkan 5 skala dari skala Likert, kesediaan konsumen untuk membeli dibagi menjadi tiga kategori utama: dianggap tinggi, sedang, dan <1.5 adalah rendah. Hasil yang ditunjukkan dalam Tabel 4.1 dan Gambar 4.1 menunjukkan bahwa rata-rata dari responden memiliki kemauan tinggi untuk memiliki Minat Investasi di Bidang Saham. Table 4.1 Mean dan Persentase dari Variabel dependent dan Indepent Variables Means S.D Percentage Independent Variables Return % Resiko % BlueChip atau % Non-BlusChip Issue atau % Sentimental Pasar Transparansi %

3 83 Informasi Dependent Variable Minat Investasi % Masyarakat di Bidang Saham Gambar 4.1 Nilai rata-rata dari variabel independent dan dependent Axis Title 79.00% 78.50% 78.00% 77.50% 77.00% 76.50% 76.00% 75.50% 75.00% 74.50% 74.00% 73.50% Nilai Rata Rata dari Variabel Independent dan Dependent Return Resiko BlueChip atau Non BlusChip Issue atau Sentiment al Pasar Transparan si Informasi Minat Investasi Masyaraka t di Bidang Saham Series % 75.32% 76.40% 77.98% 77.76% 78.38% Deskriptif Statistik untuk Variabel Demografi a. Age Group Seperti yang terlihat di Tabel 4.2, data yang terkumpul dari penelitian ini yaitu kebanyakan responden berada dalam kelompok usia dari tahun (45.9%) serta mereka yang berada dalam kelompok usia dari tahun

4 84 mengkontribusikan tidak beda jauh dari kelompok usia tahun (33.0%). Sebagian responden yang berada diatas Usia 50 tahun keatas yan berada di peringkat 13.8%. Sedangkan kelompok usia antara tahun memiliki persentase yang terendah, yaitu 7.3%. Temuan yang didapat ini menggambarkan bahwa responden memiliki beberapa kelompok usia yang berbeda yang diharapkan juga memberikan sampel yang representative. Tabel 4.2 mengindikasikan bahwa kategori umur diantara tahun dan tahun adalah proporsi terbesar di dalam penelitian ini. Hal ini selaras dengan teori yang disebutkan oleh Sunariyah, 1997 yang dimana disebutkan penanaman modal untuk jangka waktu yang lama dengan adanya harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Table 4.2 Distribusi Pengelompokan Umur dari Responden Kelompok Usia No. dari Responden Persentase tahun % tahun % tahun % >50 tahun % Total %

5 85 USIA 14% 7% 33% 46% tahun tahun tahun > 49 tahun Gambar 4.2 Distribusi Pengelompokann Umur dari Respondenn b. Pembagian Jenis Kelamin Data yang didapat dari pembagian jenis kelamin dari Pria dan Wanita didapatkan persentase yang berjarak jauh antara 84.4% untuk Pria dan 15.6% untuk Wanita. Dimana ini dapat dilihat dalam Tabel 4.3 dan digambarkan dalam bentuk diagram yang terlihat di Gambar 4.3. Pembagian ini diharapkan untuk meminimalisasikan perbedaan jenis kelamin terhadap hasil didalam penelitian ini agar sehingga dapat memberikan sampel yang representative. Table 4.3 Distribusi Jenis Kelamin dari Responden Jenis Kelamin Pria Wanita Total No. dari Responden Persentase 84.4% 15.6% 100%

6 86 JENIS KELAMIN 16% 84% Pria Wanitaa Gambar 4.3 Pembagian Jenis Kelamin dari Responden c. Latar Belakang Pendidikan Tabel 4.4 dan Gambar 4.4 mengilustrasikan secara gambling dimana proporsi terbesar dari studi responden ini jatuh pada kategori S1 (Strata 1) dengan persentase 73.4%. dari keseluruhan responden. Persentase ini diikuti oleh responden yang mereka memiliki latar belakang pendidikan S2 dengan persentase 23.9%. Latar belakang pendidikan Diploma mendapati persentase 1.8% dari keseluruhan responden dan latar belakang pendidikan SMA mendapati persentase 0.9% %. Dari pembagian yang didapat ini didapat bahwa Investor di bidang saham kebanyakan orang yang berpendidikan, hampir 98% dari mereka memiliki setidaknya gelar sarjana.

7 87 Tabel 4.4 Distribusi Latar belakang pendidikan dari Responden Latar Belakang Pendidikan SMA Diploma S1 S2/S3 Total No. dari responden persentase 0.9% 1.8% 73.4% 23.9% 100% 24% PENDIDIKAN 1% 2% 73% SMA Diploma S1 S2/S3 Gambar 4.4 Distribusi Latar belakang pendidikan dari Responden d. Pekerjaan Responden paling umumm yang didapatkan dalam penelitian ini adalah pekerja yang latar belakangnya terkait dengan keuangan dimana diperhitungk kan secara persentase sebesar 64.2% dari keseluruhan

8 88 responden. 24.8% adalah pekerja yang latar belakang pekerjaannya sebagian terkait denngan keuangan, dan 11% adalah pekerja yang latar belakang pekerjaannya tidak terkait dengan keuangan. Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar investor di bidang saham adalah pekerja dan memiliki penghasilan pribadi. Pembagian pekerjaan responden diuraikan dalam Tabel 4.5 dan Gambar 4.5. Tabel 4.5 Distribusi Jenis Pekerjaan dari Responden Pekerjaan No. dari Responden Persentase Terkait dengan % Keuangan Sebagian terkait % dengan keuangan Tidak terkait dengan % keuangan Total %

9 89 PEKERJAAN 25% 11% 64% Terkait dengan keuangann Sebagian terkait dengan keuangan Tidak terkait dengan keuangan Gambar 4.5 Distribusi Jenis Pekerjaan dari Responden e. Status Data yang didapat dari pembagian Status dari Tidak Menikah dan Menikah didapatkan persentase yang berjarak tidak terlalu jauh antara 38.5% untuk Satus tidak menikah dan 61.5% % untuk status menikah. Dimana ini dapat dilihat dalam Tabel 4.6 dan digambarkan dalam bentuk diagram yang terlihat di Gambar 4.6. Pembagian ini diharapkan untuk meminimalis sasikan perbedaan Status terhadap hasil didalam penelitian ini agar sehingga dapat memberikan sampel yang representative. Tabel 4.6 Distribusi Status dari Responden Status Tidak Menikah Menikah Total No. dari Responden Persentase 38.5% 61.5% 100%

10 90 STATUS 39% 61% Tidak menikah Menikah Gambar 4.6 Distribusii Status dari Responden f. Tempat Tinggal Data yang didapat dari pembagian kejelasan tempat tinggal dari Kontrak, Tinggal bersama Orang Tua, dan Rumah Sendiri didapatkan persentase diantara 13.8% untuk tempat tinggal kontrak dan 30.3%% untuk tinggal bersama orang tua, serta 56.0% untuk tempat tinggal rumah sendiri. Dimana ini dapat dilihat dalam Tabel 4.7 dan digambarkan dalam bentuk diagram yang terlihat di Gambar 4.7. Pembagian ini diharapkan untuk meminimalis sasikan perbedaan kejelasan tempat tinggal terhadap hasil didalam penelitian ini representativ ve. agar sehingga dapat memberikan sampel yang Tabel 4.7 Distribusi Tempat tinggal dari Responden Tempat Tinggal Kontrak No. dari Responden 15 Persentase 13.8%

11 91 Tinggal bersama Orang Tua Rumah Sendiri Total % 56.0% 100% TEMPAT T TINGGAL 14% Kontrak 56% 30% Tinggal tua bersama orang Rumah sendiri Gambar 4.7 Distribusi Tempat tinggal dari Responden g. Kisaran dari Pendapatan Data demografi yang disajikan dalam Tabel 4.8 dan Gambar 4.8 menunjukkan n bahwa responden secara luas didistribusikan di berbagai kelompok pendapatan. Proporsi terbesar di tempati oleh kisaran dari pendapatan >Rp dengan persentase 56.9% diikuti oleh kisaran dari pendapatan Rp Rp dengan persentase 19.3% %, kisaran dari pendapatann Rp Rp menambahkan dengan persentase 18.3%. Selanjutnya kisaran dari pendapatan Rp

12 Rp mendapatkan persentase 5.5%, sedangkan kisaran pendapatan <Rp tidak ada responden yang mendapati kisaran pendapatan perbulan <Rp Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden tidak homogeny dalam hal pembagian kisaran dari pendapatan dan oleh karena itu akan menjadi perantara yang baik untuk menjawab pertanyaan penelitian dalam variabel (Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham). Tabel 4.8 Distribusi Pendapatan dari Responden Kisaran dari Pendapatan Frekuensi Persentase < Rp Rp Rp % Rp Rp % Rp Rp % >Rp % Total %

13 93 PENDAPATAN > Series2 Series Gambar 4.8 Distribusi Pendapatan dari Responden h. Savings Pembagian Savings dari Responden per bulan yang didapat dari data responden ditunjukkan ke dalam persentase sebanyak 45.9% untuk kisaran savings >25% - 50% dari pendapatan. 29.4% dari responden yang memiliki kisaran pembagian savings <15% dari pendapatan. Dan responden yang memiliki tinggi savings dari kisaran pendapatan 50% dari pendapatan mendapatkan persentase sebesar 24.8%. Dari observasi yang diperoleh dari variasi kisaran savings dari responden, menunjukkan bahwa kemampuan keuangan bervariasi di seluruh responden. Hal ini diperlihatkan seperti dalam Tabel 4.9 dan Gambar 4.9.

14 94 Tabel 4.9 Pembagian Savings dari Responden Kisaran dari Savings Frekuensi Persentase <15% dari pendapatan % >25% - 50% dari pendapatan % 50% dari pendapatan % Total % SAVINGS >= 50% dari pendapatan 24.8 >25% 50% dari pendapatan 45.9 Series2 Series1 < 15% dari pendapatan Gambar 4.9 Distribusi Savings dari Responden Gambaran Statistik untuk Investasi di Bidang Saham a. Tempat trading Didalam studi ini, ditemukan dari beberapa responden melakukan trading di Kantor dengan persentase 53.2% dan diikuti responden yang melakukan trading di Rumah dengan persentase 25.7%, serta responden yang melakukan trading dari Galeri Sekuritas menambahkan persentase sebesar

15 %. hasil observasi ini disajikan seperti yang terlihat di dalam Tabel 4.10 dan Gambar Mayoritas dari responden memilih kantor dan Rumah dengan persentase 79% dari penjumlahan persentase dari keduanya. Hal ini menunjukkan bahwa responden memiliki kemudahan untuk melakukan trading saham. Tabel 4.10 Distribusi Tempat melakukan trading Lokasi Rumah Kantor Galeri Sekuritas Total No. dari Responden Persentase 25.7% 53.2% 21.1% 100% TEMPAT TRADING 21% 53% 26% Rumah Kantor Galeri sekuritas Gambar 4.10 Distribusi Tempat melakukan trading

16 96 b. Lama berinvestasi saham Tabel 4.11 dan Gambar 4.11 menunjukkan bahwa kebanyakan dari Responden mempunyai pengalaman investasi di bidang saham ini kurang dari 1 tahun dapat dipersentasekan sebesar 43.1% dari total keseluruhan responden, dan posisi tertinggi kedua di tempati oleh responden yang memiliki pengalaman investasi dibidang saham yang berkisar antara 1 2 tahun dengan persentase 35.8%. Sedangkan responden yang memiliki pengalaman investasi di bidang saham >3 tahun dipersentasekan sebesar 11.9%. dan posisi terendah ditempati oleh kisaran pengalaman investasi di bidang saham antara 2 3 tahun. Dengan banyaknya responden yang tergolong memiliki pengalaman investasi di bidang saham kurang dari 1 tahun, hal ini selaras dengan jurnal yang disampaikan oleh Triyanto, 2011 yang diliput oleh harian Seputar Indonesia bahwa penambahan sebanyak investor di periode Juni 2009 Desember Tabel 4.11 Distribusi Lama berinvestasi saham dari Responden Lama berinvestasi saham No. dari Responden Persentase <1 tahun % 1 2 tahun % 2 3 tahun % >3 tahun % Total %

17 97 LAMAA BERINVESTASI SAHAM 9% 12% 43% < 1 tahun 1 2 tahun 36% 2 3 tahun >3 tahun Gambar 4.11 Distribusi Lama berinvestasi saham dari Responden c. Trading Hasil analisis statistik mengungkapkan bahwa hasil dari responden memiliki kesempatan untuk melakukan trading tiap minggunya sebanyak 2 3 kali dengan persentase 44.0% %. 27.5% ditempati oleh mereka yang melakukan trading sebanyak 1 kali tiap minggunya, dan dari mereka yang melakukan trading tiap minggunya setiap hari mendapatkan persentase sebesar 15.6% dan persentase terendah dimiliki oleh mereka yang memiliki kesempatan untuk melakukan trading sebanyak 3 6 kali dengan persentase 12.8% %. Dari Tabel 4.12 dan Gambar 4.12 dapat terlihat jelas secara lazimnya dimana umumnya Responden memiliki kesempatan trading sebanyak 2 3 kali.

18 98 Tabel 4.12 Distribusi melakukan trading dalam seminggu dari Responden Trading 1 X 2 X 3 X 3 X 6 X Setiap hari Total No. dari Responden Persentase 27.5% 44.0% 12.8% 15.6% 100% TRADING 16% 27% 13% 44% 1 kali 2 3 kali 3 6 kali Setiap hari Gambar 4.12 Distribusi melakukan trading dalam seminggu dari Responden

19 99 d. Jenis Saham Jenis saham memiliki 2 variasi yaitu saham Bluechip dan Non-Bluechip, tetapi Bluechip memiliki persentase yang tinggii dibanding Non-Bluechip yaitu keseluruhan Responden memilih saham Bluechip dengan persentase 89.0%, sedangkan Non-Bluechip menambah dengan persentase 11.0% dari keseluruhan responden. Hal ini dapat terlihat jelas sebagaimana disajikan di dalam Tabel 4.13 dan Gambar Tabel 4.13 Distribusi Jenis saham dari Responden Jenis Saham BlueChip Non-BlueCh ip Total No. dari Responden Persentase 89.0% 11.0% 100% JENIS SAHAM 11% 89% Blue chip Non Blue chip Gambar 4.13 Distribusi Jenis saham dari Responden

20 100 e. Manfaat Menurut hasil survey, manfaat yang diharapkan dari Responden melakukan investasi di bidang saham bervariasi seperi yang terlihat dari Tabel 4.14 dan Gambar Responden dari keseluruhan yang memiliki persentase teritinggi yaitu manfaat yang ingin diperoleh yaitu menambah pendapatan dengan persentase 33.9% dan ini diikuti oleh persentase sebesar 21.1% yang dimana ditempati oleh mereka yang ingin mendapat manfaat untuk menambah ilmu dalam investasi di bidang saham. Dan sebagian mereka yaitu dimana responden yang ingin mendapatkan manfaat dari mengalirkan dana (uang) yang tetap mendapat persentase sebesar 18.3%, untuk yang mendapat manfaat mengerti pergerakan ekonomi memiliki persentase 15.6% serta yang terakhir 11.0% dimiliki oleh responden yang ingin mendapatkan mencapai keuntungan dari yang diharapkan. Tabel 4.14 Pembagian Manfaat yang Diharapkan Manfaat No. dari Responden Persentase Mencapai keuntungan % Mengerti ekonomi pergerakan % Menambah pendapatan % Menambah ilmu dalam % investasi di bidang saham

21 101 Mengalirkan % dana(uang) yang tetap Total % MANFAAT Mencapai keuntungan 15.6 Mengerti pergerakan ekonomi 33.9 Menambah pendapatan 21.1 Menambah ilmu dalam investasi di bidang saham 18.3 Mengalirkan dana(uang) yang tetap Series1 Series2 Gambar 4.14 Distribusi Manfaat yang Diharapkan f. Tujuan Investasi Tabel 4.15 dan Gambar 4.15 mengilustrasikan dari keseluruhan responden dari yang didapatkan sebanyak 85 responden memilih tujuan investasi di bidang saham untuk digunakan sendiri. Dan lainnya memilih untuk kepentingan usaha sebanyak 24 responden yaitu 22.0% dari keseluruhan. Hal ini menandakan bahwa, semua responden adalah melakukan investasi di bidang saham hasil yang diperoleh untuk digunakan sendiri.

22 102 Tabel 4.15 Distribusi Tujuan yang Diharapkan Tujuan Investasi Digunakan sendiri Kepentingan Usaha Total No. dari Responden Persentase 78.0% 22.0% 100% TUJUAN 22% 78% Digunakan sendiri Kepentingan usahaa Gambar 4.15 Distribusi Tujuan yang Diharapkan g. Alasan Hasi survei menunjukkan bahwa dari 3 teratas alasan mengapa investor melakukan minat investasi di bidang saham dikarenakan dari investasi di bidang saham mudah dipantau dengan persentase 32.1% %, return yang tinggi dengann persentasee 28.4% serta adanya informasi yang jelas dengan persentase 25.7%. Sedangkan posisi persentase dua terendah ditempati oleh mereka yang mempunyai alasan keterbatasan waktu dengan 8.3% dan

23 103 alasan lain-lain dengan persentase 5.5%. Hal ini dapat dilihat secara jelas dalam Tabel 4.16 dan Gambar Tabel 4.16 Alasan dari melakukan Investasi di bidang saham Manfaat Frekuensi Persentase Mudah dipantau % Informasi yang jelas % Keterbatasan waktu 9 8.3% Return yang tinggi % Lain - lain 6 5.5% Total % ALASAN Lain lain 5.5 Return yang tinggi Keterbatasan waktu Informasi yang jelas Series2 Series1 Mudah dipantau Gambar 4.16 Alasan dari melakukan Investasi di bidang saham

24 Uji Validitas dan Reliabilitas Validitas dan uji reliabilitas dilakukan dengan mengunakan SPSS Statistik 16. Dari penelitian sebelumnya, indikator setiap variabel dianggap sah ketika item dikoreksi korelasi total lebih besar dari 0.5. Hasil yang jatuh dibawah kriteria ini menyarankan bahwa indikator yang sesuai harus dibuang dan tidak dimasukkan dalam analisis. Uji reliabilitas dilakukan karena skala Likert digunakan dalam penelitian ini. Koefisien Cronbach alpha, ukuran reliabilitas, berkisar antara 0 dan 1. Semakin tinggi koefisien, semakin baik konsistensi internal dari indikator di dalam setiap variabel. Alpha lebih besar dar 0.7 dianggap diterima dan akan digunakan dalam penelitian ini sebagai kriteria untuk lulus uji reliabilitas (Gliem, 2003). Validitas dan uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan SPSS. Output SPSS disajikan pada lampiran Uji Validitas dan Reliabilitas dari Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham Tujuh indikator yang digunakan untuk mengukur kesediaan investor menanamkan modal investasi di bidang saham, yaitu: Y 1 : Saya ingin mengembangkan sisa pendapatan saya melalui investasi saham Y 2 : Saya tertarik dengan perbincangan Relasi Saya mengenai investasi di bidang saham

25 105 Y 3 : Saya merekomendasikan investasi di bidang saham kepada Relasi saya Y 4 : Saya tertarik mengikuti perkembangan investasi di bidang saham melalui berbagai media Y 5 : Investasi di bidang saham adalah investasi yang menjadi pilihan Y 6 : Saya akan mendalami ilmu investasi dalam bidang saham Y 7 : Saya akan mengatakan hal positif tentang investasi dalam bidang saham Tabel 4.17 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas dari Minat Investasi Masyarakat di Bidang saham Indikator Jumlah Item Korelasi yang dikoreksi Validitas Y 1 : Saya ingin mengembangkan sisa Valid pendapatan saya melalui investasi saham Y 2 : Saya tertarik dengan perbincangan Valid Relasi Saya mengenai investasi di bidang saham Y 3 : Saya merekomendasikan investasi Valid di bidang saham kepada Relasi saya Y 4 : Saya tertarik mengikuti Valid

26 106 perkembangan investasi di bidang saham melalui berbagai media Y 5 : Investasi di bidang saham adalah Valid investasi yang menjadi pilihan Y 6 : Saya akan mendalami ilmu Valid investasi dalam bidang saham Y 7 : Saya akan mengatakan hal positif Valid tentang investasi dalam bidang saham Reliability Test Alpha Result Reliable Uji Validitas dan Reliabilitas dari Return Return telah diukur dengan enam indikator yaitu, X 1,1, X 1,2, X 1,3, X 1,4, X 1,5, X 1,6, X 1,7, X 1,8. Enam indiketor ini telah diuji validitas dan reabilitasnya. X 1,1 : Return dari Saham memberikan hasil yang cepat X 1,2 : Return dari Saham lebih baik X 1,3 : Kecenderungan Return makin tinggi X 1,4 : Return dari Saham sesuai dengan yang diharapkan X 1,5 : Return dari kenaikan harga saham sesuai

27 107 X 1,6 : Return dinyatakan dalam angka absolute(seperti 10% per tahun) X 1,7 : Return dari saham realistis X 1,8 : Return dari portfolio Saham untuk memenuhi tujuan yang dapat diukur Dari semua variabel yang ada diperoleh Valid untuk semuanya, kecuali satu Variabel yaitu X 1,1 Return dari Saham memberikan hasil yang cepat. Indikator ini diabaikan dari analisis data. Hasil uji validitas dan Reliabilitas dari masing-masing indikator diukur seperti yang ditunjukkan dalam Tabel Tabel 4.18 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas dari Return X 1 : Return Indikator dari Return Jumlah Item Korelasi yang dikoreksi Validitas X 1,1 : Return dari Saham memberikan Invalid hasil yang cepat X 1,2 : Return dari Saham lebih baik Valid X 1,3 : Kecenderungan Return makin Valid tinggi X 1,4 : Return dari Saham sesuai dengan Valid yang diharapkan X 1,5 : Return dari kenaikan harga saham Valid sesuai

28 108 X 1,6 : Return dinyatakan dalam angka Valid absolute(seperti 10% per tahun) X 1,7 : Return dari saham realistis Valid X 1,8 : Return dari portfolio Saham untuk Valid memenuhi tujuan yang dapat diukur Reliability Test Alpha Result Reliable Uji Validitas dan Reliabilitas dari Resiko Resiko X 2 telah diukur dengan menggunakan enam indikator, X 2,1, X 2,2, X 2,3, X 2,4, X 2,5, X 2,6. Indikator dari Resiko adalah: X 2,1 : Resiko yang selaras dengan hambatan investasi yang tercantum dalam pernyataan kebijakan investasi X 2,2 : Resiko dari investasi bidang saham yang terus berubah dari waktu ke waktu X 2,3 : Resiko dari saham terdapat batasan-batasan dalam tataran praktis ataupun financial untuk mencapai resiko yang dimaksud X 2,4 : Resiko dari Investasi bidang saham yang dapat ditoleransi X 2,5 : Dapat menspesifikasi tujuan resiko absolute maupun resiko relative dari investasi bidang saham

29 109 X 2,6 : Panjang rentang waktu investasi di bidang saham, memungkinkan banyak resiko yang dapat diambil Dari semua variabel yang ada diperoleh Valid untuk semuanya, kecuali dua Variabel yaitu X 2,1 Resiko yang selaras dengan hambatan investasi yang tercantum dalam pernyataan kebijakan investasi, dan X 2,5 Dapat menspesifikasi tujuan resiko absolute maupun resiko relative dari investasi bidang saham. Indikator ini diabaikan dari analisis data. Hasil uji validitas dan Reliabilitas dari masing-masing indikator diukur seperti yang ditunjukkan dalam Tabel Tabel 4.19 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas dari Resiko X 2 : Resiko Indikator dari Return Jumlah Item Korelasi yang dikoreksi Validitas X 2,1 : Resiko yang selaras dengan Invalid hambatan investasi yang tercantum dalam pernyataan kebijakan investasi X 2,2 : Resiko dari investasi bidang Valid saham yang terus berubah dari waktu ke waktu X 2,3 : Resiko dari saham terdapat Valid batasan-batasan dalam tataran praktis ataupun financial untuk mencapai resiko

30 110 yang dimaksud X 2,4 : Resiko dari Investasi bidang Valid saham yang dapat ditoleransi X 2,5 :Dapat menspesifikasi tujuan resiko Invalid absolute maupun resiko relative dari investasi bidang saham X 2,6 : Panjang rentang waktu investasi di Valid bidang saham, memungkinkan banyak resiko yang dapat diambil Reliability Test Alpha Result Reliable Uji Validitas dan Reliabilitas dari BlueChip atau Non- BlueChip Bluechip atau Non-Bluechip X 3 telah diukur dengan menggunakan lima indikator, X 3,1, X 3,2, X 3,3, X 3,4, X 3,5. Indikator dari Bluechip atau Non- Bluechip adalah: X 3,1 : BlueChip memiliki reputasi baik di pasaran X 3,2 : Non-Bluechip memiliki reputasi buruk di pasaran X 3,3 : Bluechip memiliki pendapatan yang stabil

31 111 X 3,4 : Non-BlueChip memiliki pendapatan yang tidak stabil X 3,5 : BlueChip konsisten dalam pembayaran devidennya Tabel 4.20 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas dari BlueChip atau Non-BlueChip X 3 : BlueChip atau Non-BlueChip Indikator dari Return Jumlah Item Korelasi yang dikoreksi Validitas X 3,1 : BlueChip memiliki reputasi baik Valid di pasaran X 3,2 : Non-Bluechip memiliki reputasi Valid buruk di pasaran X 3,3 : Bluechip memiliki pendapatan Valid yang stabil X 3,4 : Non-BlueChip memiliki Valid pendapatan yang tidak stabil X 3,5 : BlueChip konsisten dalam Valid pembayaran devidennya Reliability Test Alpha Result Reliable

32 Uji Validitas dan Reliabilitas dari Issue / Sentimental Pasar Issue atau Sentimental Pasar X 4 telah diukur dengan menggunakan lima indikator, X 4,1, X 4,2, X 4,3, X 4,4, X 4,5. Indikator dari Issue atau Sentimental Pasar adalah: X 4,1 : Sekecil apapun issue, itu adalah penting X 4,2 : Rumor mengenai saham tidak boleh diabaikan X 4,3 : Rumor positif atau negative akan menentukan arah gerak harga saham X 4,4 : Media tidak habis-habisnya membahas setiap saham dan mengikuti perkembangannya X 4,5 : Investor yang baik akan memperhatikan setiap issue / Rumor yang ada Dari semua variabel yang ada diperoleh Valid untuk semuanya, kecuali satu Variabel yaitu X 4,5 Investor yang baik akan memperhatikan setiap issue / Rumor yang ada. Indikator ini diabaikan dari analisis data. Hasil uji validitas dan Reliabilitas dari masing-masing indikator diukur seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 4.21.

33 113 Tabel 4.21 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas dari Issue / Sentimental Pasar X 4 : Issue / Sentimental Pasar Indikator dari Return Jumlah Item Korelasi yang dikoreksi Validitas X 4,1 : Sekecil apapun issue, itu adalah Valid penting X 4,2 : Rumor mengenai saham tidak Valid boleh diabaikan X 4,3 : Rumor positif atau negative akan Valid menentukan arah gerak harga saham X 4,4 : Media tidak habis-habisnya Valid membahas setiap saham dan mengikuti perkembangannya X 4,5 : Investor yang baik akan Invalid memperhatikan setiap issue / Rumor yang ada Reliability Test Alpha Result Reliable

34 Uji Validitas dan Reliabilitas dari Transparansi Informasi Transparansi Informasi X 5 telah diukur dengan menggunakan lima indikator, X 5,1, X 5,2, X 5,3, X 5,4, X 5,5, X 5,5, X 5,6, X 5,7, X 5,8. Indikator dari Transparansi Informasi adalah: X 5,1 : Informasi yang akurat X 5,2 : Informasi yang Up to date X 5,3 : Informasi saham memberikan gambaran mengenai laporan keuangan secara transparan X 5,4 : Informasi saham yang disajikan yang dapat diakses secara cepat X 5,5 : Mudah dalam mendapatkan informasi saham yang dibutuhkan X 5,6 : Adanya kepastian/keyakinan yang besar terhadap informasi dari suatu Saham perusahaan X 5,7 : Informasi yang terkait dengan saham tidak akan disalahgunakan X 5,8 : Transparansi Informasi saham melindungi jalan proses investasi saya

35 115 Tabel 4.22 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas dari Transparansi Informasi X 5 : Transparansi Informasi Indikator dari Return Jumlah Item Korelasi yang dikoreksi Validitas X 5,1 : Informasi yang akurat Valid X 5,2 : Informasi yang Up to date Valid X 5,3 : Informasi saham memberikan Valid gambaran mengenai laporan keuangan secara transparan X 5,4 : Informasi saham yang disajikan Valid yang dapat diakses secara cepat X 5,5 : Mudah dalam mendapatkan Valid informasi saham yang dibutuhkan X 5,6 : Adanya kepastian/keyakinan yang Valid besar terhadap informasi dari suatu Saham perusahaan X 5,7 : Informasi yang terkait dengan Valid saham tidak akan disalahgunakan X 5,8 : Transparansi Informasi saham Valid melindungi jalan proses investasi saya Reliability Test

36 116 Alpha Result Reliable 4.3 Uji Hipotesis I ( Multikolinearitas) Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka dapat dikatakan ada gejala multikolinearitas. Model regresu yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Menurut Aczel, 2002, pengujian multikolinearitas dapat dilakukan dengan cara melihat besaran VIF (Variance Inflation Factor). Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF lebih kecil dari 5. Berikut adalah table VIF untuk model regresi yang sudah dilakukan pada penelitian ini. Dari besaran VIF menunjukan bahwa tidak terdapat multikolinieritas sesama indevenden variabel dari model regresi yang digunakan. Tabel 4.23 Nilai VIF pada Model Regresi yang digunakan Model Collonearity statistics Tolerance VIF Return Resiko Bluechip atau Non Bluechip

37 117 Issue atau sentimental Pasar Transparansi Informasi Uji Hipotesis II (Regresi Linear Berganda) Menggunakan Uji regresi Linear berganda (F-test), 5 variabel bebas (independent variables) yaitu Return, Resiko, Bluechip atau Non-Bluechip, Issue / Sentimental Pasar, dan Transparansi Informasi diuji pada pengaruhnya akan Minat investasi masyarakat di bidang saham. Uji Hipotesis untuk Minat investasi masyarakat di bidang saham: H 0 : Return, Resiko, Bluechip atau Non-Bluechip, Issue / Sentimental Pasar, dan Transparansi Informasi tidak berpengaruh pada Minat investasi masyarakat di bidang saham. H 1 : Setidaknya dari Return, Resiko, Bluechip atau Non-Bluechip, Issue / Sentimental Pasar, dan Transparansi Informasi ada satu variabel yang signifikan berpengaruh terhadap pada Minat invetsai masyarakat di bidang saham. H 0 : β 1 = β 2 = β 3 = β 4 = β 5 H 1 : Tidak semua β i (I = 1,2,3,4,5) = 0

38 118 Data dianalisis menggunakan SPSS 16.0 untuk uji regresi linear berganda menggunakan skala interval. Hasil dari F-test analisis dijelaskan dalam Tabel Tabel 4.24 Tabel ANOVA SS df MS F P-value Regression Residual Total Statistik F memberikan dalam perhitungan analisis ANOVA yaitu , dimana pembagian F dengan 5 dan 108. Dan nilai P-value yang didapatkan sangat kecil yaitu P = i.e, < 0.05), ini berarti H 0 ditolak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dari semua variabel independent (Return, Resiko, Bluechip atau Non-Bluechip, Issue atau Sentimental Pasar, Transparansi Informasi) secara signifikan berpengaruh pada Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Adjusted R 2 disini diidentifikasikan sebesar Ini berarti 76.6% dari variasi Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham adalah terpengaruh oleh Return, Resiko, Bluechip atau Non-Bluechip, Issue atau Sentimental Pasar, Transparansi Informasi. Sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

39 Uji Hipotesis III (t-test) Uji hipotesis (t-test) dilakukan terhadap setiap variabel bebas dan Minat invetasi masyarakat di bidang saham. Hasil ringkasan diperlihatkan seperti yang ada di tabel 4.25 dan tabel Tabel 4.25 Hasil Uji Hipotesis (t-test) Unstandardized Coefficients t p-value b S(b) (constant) X 1 : Return X 2 : Resiko X 3 : BlueChip atau Non Bluechip X 4 :Issue atau Sentimental Pasar X 5 :Transparansi Informasi

40 120 Tabel 4.26 Ringkasan dari hasil Uji Hipotesis Variabel p-value Hasil X 1 : Return Reject H 0 X 2 : Resiko Reject H 0 X 3 : BlueChip atau Non Reject H 0 Bluechip X 4 :Issue atau Sentimental Reject H 0 Pasar X 5 :Transparansi Informasi Reject H 0 Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semua Independent Variabel berpengaruh signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Variabel Independent itu adalah Return, Resiko, Bluechip atau Non-Bluechip, Issue atau Sentimental Pasar, dan Transparansi Informasi. Semua variabel independent mempunyai korelasi positif dengan Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Dalam kata lain : Semakin tingginya return yang didapat, semakin tinggi juga Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Tingginya Resiko saham yang dapat ditangani, berpengaruh selaras dengan Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham.

41 121 Bluechip atau Non-Bluechip berpengaruh signifikan dengan Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Semakin tingginya Issue atau sentimental Pasar yang ada, semakin tinggi juga Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Semakin luasnya Transparansi Informasi yang didapat berbanding lurus dengan Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham Uji Hipotesis dari Return Return sudah diuji terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang saham dengan hipotesis berikut ini: H 0 : Return tidak berpengaruh signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. H 1 : Return berpengaruh signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Analisis statistical mengindikasikan bahwa p-value (0.003)lebih kecil dari 0.05, oleh karena itu H 0 ditolak. Hal ini berarti Return berpengaruh signifikan oleh Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham Uji Hipotesis dari Resiko Resiko sudah diuji terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang saham dengan hipotesis berikut ini:

42 122 H 0 : Resiko tidak berpengaruh signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. H 1 : Resiko berpengaruh signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Analisis statistical mengindikasikan bahwa p-value (0.012) lebih kecil dari 0.05, oleh karena itu H 0 ditolak. Hal ini berarti Resiko berpengaruh signifikan oleh Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham Uji Hipotesis dari Bluechip atau Non-Bluechip Bluechip atau Non-Bluechip sudah diuji terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang saham dengan hipotesis berikut ini: H 0 : Bluechip atau Non-Bluechip tidak berpengaruh signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. H 1 : Bluechip atau Non-Bluechip berpengaruh signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Analisis statistical mengindikasikan bahwa p-value (0.036) lebih kecil dari 0.05, oleh karena itu H 0 ditolak. Hal ini berarti Bluechip atau Non- Bluechip berpengaruh signifikan oleh Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham.

43 Uji Hipotesis dari Issue atau Sentimental Pasar Issue atau Sentimental Pasar sudah diuji terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang saham dengan hipotesis berikut ini: H 0 : Issue atau Sentimental Pasar tidak berpengaruh signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. H 1 : Issue atau Sentimental Pasar berpengaruh signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Analisis statistical mengindikasikan bahwa p-value (0.000) lebih kecil dari 0.05, oleh karena itu H 0 ditolak. Hal ini berarti Issue atau Sentimental Pasar berpengaruh signifikan oleh Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham Uji Hipotesis dari Transparansi Informasi Transparansi Informasi sudah diuji terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang saham dengan hipotesis berikut ini: H 0 : Transparansi Informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. H 1 : Transparansi Informasi berpengaruh signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham.

44 124 Analisis statistical mengindikasikan bahwa p-value (0.022) lebih kecil dari 0.05, oleh karena itu H 0 ditolak. Hal ini berarti Transparansi Informasi berpengaruh signifikan oleh Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. 4.6 Uji Hipotesis IV (Chi-Square) Hasil Hipotesis ke empat ini diuji independensi antara dua atribut untuk menganalisis apakah variabel demografi (usia, Jenis kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Status, Tempat Tinggal, Income, Savings, Frekuensi trading, Pengalaman Investasi di bidang saham ) berhubungan dengan kesediaan untuk Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. 1. H 0 = Tidak ada hubungan yang nyata antara Usia dengan minat investasi masyarakat di bidang saham H 1 = Terdapat hubungan yang nyata antara Usia dengan minat investasi masyarakat di bidang saham 2. H 0 = Tidak ada hubungan yang nyata antara Jenis Kelamin dengan minat investasi masyarakat di bidang saham H 1 = Terdapat hubungan yang nyata antara Jenis Kelamin dengan minat investasi masyarakat di bidang saham 3. H 0 = Tidak ada hubungan yang nyata antara Pendidikan dengan minat investasi masyarakat di bidang saham

45 125 H 1 = Terdapat hubungan yang nyata antara Pendidikan dengan minat investasi masyarakat di bidang saham 4. H 0 = Tidak ada hubungan yang nyata antara Pekerjaan dengan minat investasi masyarakat di bidang saham H 1 = Terdapat hubungan yang nyata antara Pekerjaan dengan minat investasi masyarakat di bidang saham 5. H 0 = Tidak ada hubungan yang nyata antara Status dengan minat investasi masyarakat di bidang saham H 1 = Terdapat hubungan yang nyata antara Status dengan minat investasi masyarakat di bidang saham 6. H 0 = Tidak ada hubungan yang nyata antara Tempat tinggal dengan minat investasi masyarakat di bidang saham H 1 = Terdapat hubungan yang nyata antara Tempat tinggal dengan minat investasi masyarakat di bidang saham 7. H 0 = Tidak ada hubungan yang nyata antara Pendapatan dengan minat investasi masyarakat di bidang saham H 1 = Terdapat hubungan yang nyata antara Pendapatan dengan minat investasi masyarakat di bidang saham 8. H 0 = Tidak ada hubungan yang nyata antara Savings dengan minat investasi masyarakat di bidang saham

46 126 H 1 = Terdapat hubungan yang nyata antara Savings dengan minat investasi masyarakat di bidang saham 9. H 0 = Tidak ada hubungan yang nyata antara Frekuensi trading dengan minat investasi masyarakat di bidang saham H 1 = Terdapat hubungan yang nyata antara Frekuensi trading dengan minat investasi masyarakat di bidang saham 10. H 0 = Tidak ada hubungan yang nyata antara Pengalaman Investasi di bidang saham dengan minat investasi masyarakat di bidang saham H 1 = Terdapat hubungan yang nyata antara Pengalaman Investasi di bidang saham dengan minat investasi masyarakat di bidang saham Hasil dari analisis Chi-Square (X 2 ) seperti yang terangkum di dalam Tabel 4.27 Tabel 4.27 Hasil Uji Chi-Square (X 2 ) Variabel df Critical X 2 test p-value Result Value statistics Usia Reject H 0 Jenis Accept H 0 Kelamin Pendidikan Accept H 0 Pekerjaan Reject H 0 Status Accept H 0

47 127 Tempat Accept H 0 Tinggal Income Reject H 0 Savings Accept H 0 Frekuensi Accept H 0 trading Pengalaman Reject H 0 Investasi di bidang saham Uji terbuka menggunakan uji Chi-Square menyarankan bahwa Kelompok Usia berpengaruh signifikan dengan Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Begitu juga, Pekerjaan serta Income juga berpengaruh signifikan dengan Minat Investasi di Bidang Saham. Selain dari itu, Variabel demografi seperti Jenis kelamin, Pendidikan, Status, Tempat Tinggal, Savings, menunjukkan tidak berpengaruh secara signifikan dengan Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham.

48 Pembahasan Penelitian ini menguji faktor yang dapat mempengaruhi Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham diukur terhadap 6 faktor, yaitu Return, Resiko, Bluechip atau Non-Bluechip, Issue atau Sentimen dari tal Pasar, Transparansi Informasi, serta Variabel Demografi (Usia, jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Status, Tempat Tinggal, Pendapatan, Savings). Return langkah-langkah yang termasuk yaitu hasil dari return yang lebih baik, kecenderungan yang didapatkan lebih tinggi, sesuai dengan yang diharapkan, sesuai dengan kenaikan harga saham, dinyatakan dalam angka absolute, realistis, memenuhi tujuan yang dapat diukur. Return mempunyai nilai rata-rata dalam urutan ke 3 dari keseluruhan 5 variabel yang diuji, nilai rata-rata dari Return sebesar dari 5.0. Dan persentase yang didapat adalah 77.54%, ini membuktikan bahwa dari skor rata-rata sebesar 77.54% terhadap Return yang diberikan olehminat masyarakat investasi di bidang saham kepada investor. Begitu juga bahwa Return berhubungan signifikan dengan Minat Investasi Masyrakat di Bidang Saham. Hal ini terlihat jelas dimana investor berminat melakukan investasi di bidang saham untuk mendapatkan return yang baik dan memuaskan akan saham yang diinvestasikan. Return disini ditujukan untuk memenuhi tujuan kemakmuran investor (BAPEPAM, 2007). Return dalam memenuhi tujuan yang dapat diukur disini dimaksudkan bahwa return investasi di bidang saham harus diestimasi terlebih dahulu dan resiko yang akan diterima seharusnya diketahui dan investor yang menanam modal untuk investasi tersebut (Amling, 1089).

49 129 Resiko memiliki nilai rata-rata terendah dimana telah dihitung menggunakan SPSS didapatkan hasil rata-rata dari Resiko sebesar dari 5.0 dan persentase yang didapat sebesar 75.32%, ini membuktikan bahwa dari investor menaruh pertimbangan akan Resiko untuk membuat keputusan akan berinvestasi di bidang saham. Mendapatkan skor terendah, menandakan resiko dari investasi di bidang saham dapat dipertimbangkan oleh masyarakat, untuk mengerti perilaku investor terhadap resiko yang ada, dimana setiap investor harus menerima resiko yang berhubungan dengan investasi adalah sebagian dari tahap proses investasi. (Amling, 1989). Yang termasuk langkah-langkah resiko, yang berubah dari waktu ke waktu, terdapat batasan-batasan, resiko yang dapat ditoleransi, panjang rentang waktu investasi di bidang saham, memungkinkan adanya resiko yang dapat dipertimbangkan. Telah diuji bahwa Resiko mempunyai hubungan yang signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham, dengan analisis statistic yang didapatkan sebesar (p-value). Bluechip atau Non-Bluechip dimaksudkan saham mempunyai beberapa jenis yaitu salah satunya Bluechip dan anonimnya Non-Bluechip, hal ini dapat ditinjau dari kinerja perdagangan saham. Bluechip stocks dimana memiliki pendapatan yang stabil dan memiliki reputasi tinggi dibandingkan saham lainnya, terdapat sekelompok saham bluechip yang ada, salah satunya TLKM (TELKOM), ASII ( Astra International), dan masih banyak lagi. Hal ini akan dipertimbangkan oleh investor untuk membuat keputusan akan membeli suatu saham yang dimana akan dikumpulkan dalam membentuk portfolio, yang termasuk dari variabel ketiga ini adalah Bluechip memiliki reputasi yang baik, Non-bluechip memiliki reputasi buruk

50 130 di pasaran, Bluechip memiliki pendapatan yang stabil jika Non-Bluechip memiliki pendapatan yang tidak stabil, Bluechip konsisten dalam pembayaran devidennya. Diperoleh hasil yang signifikan bahwa Bluechip atau Non-Bluechip berpengaruh terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Dimana Bluechip atau Nonbluechip mempunyai nilai rata-rata yaitu dan persentase secara keseluruhan sebesar 76.40%, ini menandakan bahwa 76.40% yang diberikan oleh Masyarakat akan Bluechip atau Non-Bluechip akan minat investasi di bidang saham. Issue atau Sentimental Pasar dimana mempunya nilai yang tertinggi dari semua variabel independen yang ada, dengan mempunyai nilai rata-rata sebesar dari 5.0 dan mempunyai persentase 77.98%. dan diperoleh bahwa Issue atau sentimental pasar berpengaruh signifikan terhadap minat investasi masyarakat di bidang saham, dimana nilai p-value diperoleh sebesar Issue atau Sentimental Pasar disebutkan bahwa sekecil apapun issue itu aadalah penting, rumor yang ada tidak boleh diabaikan, rumor positif atau negative akan menentukan arah gerak harga saham, dan media yang ada tidak ada habis-habisnya menbahas saham ddan mengikuti perkembangannya (Capital Market of Society of Indonesia, 1997). Dengan angka yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa Issue atau Sentimental Pasar akan berpengaruh dalam investasi di bidang saham, karena rumor apapun itu akan menentukan harga saham dimana saham telah dikolektif oleh investor. Dan sekarang ini terdapat pendukung yang kuat dari media-media yang membahas pergerakan harga saham beserta issue-issue yang ada, dan dari rumor-rumor yang beredar dapat menentukan arah gerak harga saham.

51 131 Transparansi Informasi, langkah-langkah yang termasuk variabel ini adalah akurat, up to date, memberikan gambaran secara transparan, informasi yang sidajikan yang dapat diakses secara cepat, mudah mendapatkannya ketika dibutuhkan. Transparansi informasi mendapatkan peringkat posisi kedua dari semua variabel yang ada, dengan nilai rata-rata yang didapat adalah sebesar dan mendapatkan persentase 77.76% dari keseluruhan ini membuktikan bahwa masyarakat membutuhkan adanya transparansi informasi untuk investasi di bidang saham, dengan adanya informasi yang transparan, ini akan membantu dalam berinvestasi di bidang saham, dikarenakan investor perlu mengetahui bagaimana jalannya suatu bisnis dari perusahaanyang sahamnya mereka miliki. Dan informasi yang paling lengkap diberikan perusahaan tercakup dalam laporan tahunannya, hal itu meliputi tentang bagaimana perusahaan menjalankan bisnisnya, tentang operasi perusahaan, kelemahan-kelemahan dalam struktur manajemen, informasi finansial, beserta ringkasan-ringkasan (Capital Market of Society of Indonesia, 1997). Dengan adanya penjelasan-penjelasan tersebut telah diuji apakah transparansi informasi berpengaruh terhadap Minat investasi masyarakat di bidang saham, dan ini menunjukkan bahwa Transparansi Informasi berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham dengan hasil p-value 0.022, dengan kata lain semakn luasnya Transparansi Informasi yang didapat berbanding lurus dengan Minat Investasi di Bidang Saham. Selain 5 variabel yang dijelaskan sebelumnya, faktor demografi juga diperiksa dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan potensial dengan Minat Investai Masyarakat di Bidang Saham. Ini termasuk Usia, Jenis Kelamin, Latar belakang

52 132 pendidikan, Pekerjaan, Status, Tempat Tinggal, Pendapatan tiap bulannya, Savings tiap bulannya. Usia berpengaruh secara signifikan dengan Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham dimana kelompok usia tahun memiliki persentase paling tinggi secara keseluruhan, dan diikuti kelompok usia tahun. Hal ini dikarenakan Masyarakat berinvestasi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang. Seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana cara meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidak-tidaknya bagaimana berusaha untuk mempertahankan tingkat pendapatannya yang ada sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang (Ahmad, 2004). Jenis Kelamin tidak berpengaruh secara signifikan dengan Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Mungkin, hal ini dikarenakan saat ini baik laki-laki dan perempuan memiliki kemampuan yang sama dalam minat investasi, begitu juga dengan minat investasi di bidang saham. Latar Belakang Pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan dengan Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Satu kemungkinan faktor yang bisa diambil dari hasil penelitian ini adalah bahwa adanya kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi di bidang saham ini. Dan dengan adanya Internet informasi tentang saham dapat dipantau dengan mudah. Pekerjaan, berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham, dimana pembagian jenis pekerjaan yang terkait dengan keuangan didapat sebesar 64.2% dari secara keseluruhan. Ini dapat diambil

53 133 kesimpulan bahwa dari masyarakat yang berinvestasi di bidang saham, latar belakang pekerjaanya terkait dengan keuangan, dan ini menjadi pendorong yang kuat untuk mempelajari ilmu perekonomian yang ada di investasi bidang saham. Status tidak berpengaruh secara signfikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham, satu kemungkinan yang dapat diambil bahwa status seseorang tidak berpengaruh untuk melakukan investasi, begitu juga untuk melakukan investasi di bidang saham. Tempat Tinggal tidak berpengaruh secra signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham, hal ini dimaksudkan bahwa Tempat Tinggal masyarakat dimanapunitu tidak berpengaruh dalam membuat keputusan untuk berinvestasi di bidang saham. Pendapatan, berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham, hal ini dapat terlihat dimana kisaran dari pendapatan yang > Rp mendapatkkan persentase lebih tinggi dari yang lain, sebanyak 56.9% dimana ini terlihat bahwa masyarakat mempunyai pendapatan yang dapat diputar kelebihan dananya untuk menghasilkan dana yang lebih besar lagi (Salim, 2010). Savings, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham, satu kemungkinan yang dapat diambil dari hasil ini adalah bahwa kewajiban menabung yang dapat disimpan tiap bulannya tidak berpengaruh untuk mengambil keputusan investasi di bidang saham dikarenakan mungkin masyarakat memutar kelebihan dananya dalam bentuk investasi.

54 134 Frekuensi trading tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham, ini dapat diartikan bahwa seringnya investor melakukan trading setiap harinya, tidak mempengaruhi minat dari investasi bidang saham itu sendiri. Dengan adanya kesempatan yang ada untuk melakukan trading, itu hanya untuk kebutuhan dari setiap investor dalam memantau saham yang mereka punya. Pengalaman Investasi di bidang saham berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Investasi Masyarakat di Bidang Saham. Ini dapat diartikan bahwa investor yang sudah mempunyai pengalaman lebih lama dalam berinvestasi di bidang saham dan lebih mantap dalam melakukan trading saham dan tidak menutup kemungkinan untuk menyebarluaskan informasi mengenai investasi di bidang saham, mungkin mereka akan menyebarluaskan dengan relasi mereka serta kerabat terdekat. Dari kerangka perilaku konsumen, frekuensi trading tidak terkait dengan Minat Investasi Masyarakat di Bidang saham dan pengalaman investasi di bidang saham terkait langsung dengan Minat investasi di bidang saham untuk memberikan dampak dan informasi yang positif terhadap informasi investasi di bidang saham, sehingga investasi di bidang saham meningkat lambat laun akan kenaikan investor yang menanamkan modalnya untuk investasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Penelitian ini berfokus untuk menyelidiki faktor-faktor yang membuat masyarakat untuk berinvestasi pada bidang saham. Enam variabel independen termasuk salah satunya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Data Kuesioner Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari responden yang dilakukan dengan membagikan secara langsung dan melalui mailing

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Populasi Populasi adalah objek penelitian yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Hasil Penelitian Ada sejumlah 112 kuesioner yang kembali dari 150 kuesioner yang disebarkan kepada responden. Dari 112 kuesioner, sejumlah 69 kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner terhadap mahasiswa di Yogyakarta yang mengetahui tentang uang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik menggunakan kuesioner. Adapun kuesioner disebarkan kepada para pengguna SIMAK- BMN di lingkungan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 100 responden yang digunakan untuk menguraikan sejauh mana kualitas website

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, gambaran umum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Pada penelitian ini, peneliti menyebar 150 buah kuesioner dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 100 kuesioner. Kuesioner yang tidak

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha percetakan dan terdaftar di KPP Tanggerang Timur, dengan total

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. DESKRIPSI DATA Penelitian ini menggunakan data primer yaitu berupa kuesioner dimana kuesioner yang disebar sebanyak 550 buah kuesioner virtual yang disebar melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data 1. Hasil Pengumpulan Data Bab ini menjelaskan data yang dikumpulkan dan dianalisis untuk membuktikan analisis pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP,

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas Untuk mengetahui tingkat validitas dari setiap pernyataan dalam kuisioner, digunakan rumus korelasi product

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Pada sub bab ini penulis akan menguraikan hasil survey yang telah diperoleh. Data yang diperoleh harus diolah terlebih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang) BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Cabang Majapahit Semarang) Pegadaian syari ah cabang majapahit semarang adalah suatu badan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Responden yang menjadi objek penelitian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuesioner yang di sebar berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dividen Per Share, Tingkat Inflasi, Return on Equity, Net Profit Margin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Umum Responden dalam penelitian ini adalah Satuan Pengawas Internal (SPI) dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan Badan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebanyak 216 set pada mahasiswa pascasarjana STIEPARI Semarang yang berstatus sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Jenis Kelamin Responden. Jenis Kelamin Jumlah Presentase. Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Jenis Kelamin Responden. Jenis Kelamin Jumlah Presentase. Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Identitas Responden 4.1.1 Jenis Kelamin Responden Untuk mengetahui identitas responden, dalam penelitian ini akan dijelaskan tentang jenis kelamin responden yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang mewakili variabel yang akan diukur, kemudian disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Deskriptif Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembar kuesioner yang harus diisi oleh para responden tersebut. Untuk selengkapnya kuesioner yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan

Lebih terperinci

disediakan dengan singkat dan jelas, dan pada tipe pilihan berilah tanda silang (X)

disediakan dengan singkat dan jelas, dan pada tipe pilihan berilah tanda silang (X) LAMPIRAN 1 : KUESIONER PENELITIAN DEMOGRAFI RESPONDEN I. DATA PRIBADI : Daftar pertanyaan berikut terdiri dari tipe isian dan tipe pilihan. Pada tipe isian, mohon kesediaan Bapak/Ibu mengisi jawaban pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN. diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN. diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Deskriptif Data IV.1.1. Data Penelitian Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA Bab ini memberikan penjelasan mengenai pengujian model dan hasil penelitian tentang pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa teknik informatika Universitas Pasundan terhadap e-learning,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN HASIL BAB 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, pengujian hipotesa dan pembahasan data.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) No. Responden :... I. Identitas Responden Nama : Usia : Jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Pengujian ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum mengenai jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci