BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN. diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN. diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan"

Transkripsi

1 BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Deskriptif Data IV.1.1. Data Penelitian Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan kepada para auditor di Inspektorat Utama BPK-RI Jakarta pada tanggal 22 Mei Sampai dengan batas akhir pengembalian yakni tanggal 29 Mei 2012, dari 60 Kuesioner yang disebarkan, 55 kuesioner yang kembali dan 5 kuesioner yang tidak kembali. Tingkat pengembalian (response rate) yang diperoleh adalah 91,7% sedangkan sisanya 8,3% tidak kembali. Hal ini dikarenakan adanya pegawai yang cuti dan dinas keluar kota pada saat penyebaran kuesioner dilakukan, akibatnya perantara tidak sempat memberikan kuesioner sampai batas waktu yang ditentukan. Tabel 4.1 Pengumpulan Data Keterangan Jumlah Persentase Kuesuiner yang disebar % Kuesioner yang kembali 55 91,7% Kuesioner yang tidak kembali 5 8,3% Sumber: Data diolah 2012

2 IV.1.2. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk memberikan suatu gambaran atau informasi mengenai data indentitas responden. Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang berkerja pada Inspektorat Utama BPK-RI Jakarta. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai identitas responden yang ditinjau dari jenis kelamin, usia, jabatan fungsional, dan jabatan dalam tim auditor. Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa responden pria lebih banyak yaitu 67,3% dibandingan responden wanita yang hanya 32,7%. Selanjutnya responden dikelompokkan berdasarkan usia dan diketahui bahwa mayoritas responden berusia tahun yaitu sebanyak 43,6%. Kemudian mereka yang berusia tahun sebanyak 34,5%. Sedangkan mereka yang berusia tahun sebanyak 16,4% dan yang berusia tahun hanya sebanyak 5,5 %. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Keterangan Jumlah Persentase Jenis Kelamin Pria 37 67,3% Wanita 18 32,7% Total % Usia ,5% ,6% ,5% ,4% Total % Jabatan Fungsional Auditor Ahli Pratama 29 52,7% Auditor Ahli Muda 20 36,4% Auditor Ahli Madya 6 10,9%

3 Total % Jabatan dalam Tim Anggota Tim 37 67,3% Katua Tim 11 20,0% Pengendali Teknis 7 12,7 Total % Sumber: Data diolah 2012 Berdasarkan jabatan fungsional, diketahui bahwa mayoritas responden adalah Auditor Ahli Pratama yaitu 52,7 %. Kemudian Auditor Ahli Muda yaitu 36,4 % dan Auditor Ahli Madya 10,9 %. Selanjutnya responden dikelompokan berdasarkan jabatan dalam tim, diketahui bahwa Anggota Tim 67,3 %, Ketua Tim 20 %, dan Pengendali Teknis 12,7 %. IV.1.3 Hasil Analisis Data IV Uji Kualitas Data IV Uji Validitas Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah semua pertanyaan (instrumen) penelitian yang diajukan untuk mengukur variabel penelitian adalah valid. Jika valid berarti instrumen itu dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan analisa faktor. Analisa faktor merupakan analisa teknik multivariate. Tujuannya adalah untuk mengelompokkan data menjadi beberapa kelompok sesuai dengan korelasi antara variabel. Analisa faktor dapat digunakan untuk mengetahui pengelompokkan individu sesuai dengan karakteristiknya, maupun untuk menguji validitas konstruk. Uji validitas dengan analisa faktor dengan melihat KMO Bartlett s serta Anti-Image Matrices Correlation.

4 Dasar pengambilan keputusan uji validitas adalah sebagai berikut: Jika nilai KMO Bartlett s serta Anti-Image Matrices Correlation > 0,5 construct valid Jika nilai KMO Bartlett s serta Anti-Image Matrices Correlation < 0,5 construct tidak valid IV Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Mengingat alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan, maka perlu diuji reliabilitas dari setiap variable yang digunakan dengan melihat Cronbach s coefficient alpha sebagai koefisien dari reliabilitas. Cronbach s coefficient alpha dapat diartikan sebagai hubungan positif antara item/pertanyaan satu dengan yang lainnya. Cronbach s coefficient alpha yang cukup dapat diterima (acceptable) adalah yang bernilai antara 0,60 sampai 0.70 atau lebih. (Uma Sekaran, (2006), Research Methods for Business, Jakarta, Salemba Empat). Dasar pengambilan keputusan uji Reliabilitas : Cronbach s Alpha > 0.6 Cronbach s Alpha acceptable (construct reliable) Cronbach s Alpha < 0.6 Cronbach s Alpha poor acceptable (construct unreliable)

5 Variabel Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Iterasi I Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y7 Iterasi II Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Tabel 4.3 Uji Kualitas Data Variabel Kualitas Auditor Validitas Reliability KMO Anti Image Cronbach Alpha Keterangan 0,546 0,501 0,453 0,458 0, ,481 0,342 0,388 0,534 0,658 Sumber: Data Diolah (SPSS 11.5) 0,583 0,538 0,576 0,677 0,455 0,368 0,648 0,606 0,706 0,742 0,588-0,6892 Valid & Reliabel Berdasarkan tabel 1 uji validitas untuk variable kualitas Auditor didapat nilai Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) sebesar 0,458. Instrumen-instrumen kualitas Auditor dapat dikatakan tidak valid berdasarkan nilai Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) yang lebih kecil dari 0,5. Hasil pengujian dengan Anti-Image Matrices Correlation menunjukkan bahwa masing-masing item pertanyaan yang digunakan memiliki nilai yang lebih kecil dari 0,5 oleh karena itu dilakukan penanggulangan dengan membuang indikator Y6 dan Y7 tersebut. Setelah dilakukan pembuangan didapatkan nilai Anti-Image Matrices Correlation masing-masing indikator sudah diatas 0,5. Dengan kata lain terdapat konsistensi internal dalam pernyataan-pernyataan tersebut sehingga dapat membentuk konstruk dari kualitas auditor. Berdasarkan tabel di atas, Koefisien Cronbach s Alpha

6 untuk overall kualitas auditor dengan 6 item pertanyaan sebesar 0,658 > 0,60, yang berarti Cronbach s Alpha dapat diterima atau kontruk reliable. Variabel X11 X12 X13 X14 X15 X16 Interasi I X11 X12 X13 X14 X15 Iterasi II X11 X12 X13 X14 Tabel 4.4 Uji Kualitas Data Variabel Kompetensi Validitas Reliability KMO Anti Image Cronbach Alpha Keterangan 0,534 0,529 0,532 0,531 0, ,522 0,440 0,567 0,550 Sumber: Data Diolah (SPSS 11.5) 0,530 0,549 0,580 0,628 0,641 0,511 0,543 0,566 0,601 0,5656-0,6463 Valid & Reliabel Berdasarkan tabel 4.4 uji validitas untuk variable kompetensi didapat nilai Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) sebesar 0,532. Instrumen-instrumen kompetensi dapat dikatakan valid berdasarkan nilai Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) yang lebih besar dari 0,5. Hasil pengujian dengan Anti-Image Matrices Correlation menunjukkan bahwa masingmasing item pertanyaan yang digunakan memiliki nilai yang lebih besar dari 0,5 kecuali X16 yaitu sebesar 0,440 oleh karena itu dilakukan penanggulangan dengan membuang indikator X16 tersebut. Setelah dilakukan pembuangan didapatkan nilai Anti-Image Matrices Correlation masing-masing indikator sudah diatas 0,5. Dengan kata lain

7 terdapat konsistensi internal dalam pernyataan-pernyataan tersebut sehingga dapat membentuk konstruk dari kompetensi. Berdasarkan tabel di atas, Koefisien Cronbach s Alpha untuk overall kompetensi dengan 5 item pertanyaan sebesar 0,5656 < 0,60, yang berarti Cronbach s Alpha tidak dapat diterima. Oleh Karena itu dilakukan penanggulangan kembali dengan cara membuang indikator yang memiliki scale if item terbesar yaitu X15, setelah dilakukan pembuangan didapatkan nilai Koefisien Cronbach s Alpha untuk overall kompetensi dengan 4 item pertanyaan sebesar 0,6463 > 0,60, yang berarti Cronbach s Alpha dapat diterima. Tabel 4.5 Uji Kualitas Data Kecermatan Independensi Variabel X21 X22 Validitas Reliability KMO Anti Image Cronbach Alpha 0,482 0,455 Keterangan X23 X24 0,504 0,580 0, X25 0,536 X26 0,505 X21 0,576 X23 X24 0,542 0,530 0,552 0, X25 0,527

8 X26 0,554 X23 0,549 X24 X25 0,529 0,567 0,521 0, X26 0,506 X24 0,528 Valid X25 0,520 0,513 0,6169 & X26 0,526 Reliabel Sumber: Data Diolah (SPSS 11.5) Berdasarkan tabel 3 uji validitas untuk variable independensi didapat nilai Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) sebesar 0,504. Instrumen-instrumen indepensi dapat dikatakan valid berdasarkan nilai Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) yang lebih besar dari 0,5. Hasil pengujian dengan Anti-Image Matrices Correlation menunjukkan bahwa masingmasing item pertanyaan yang digunakan memiliki nilai yang lebih besar dari 0,5. Dengan kata lain terdapat konsistensi internal dalam pernyataan-pernyataan tersebut sehingga dapat membentuk konstruk dari independensi. Berdasarkan tabel di atas, Koefisien Cronbach s Alpha untuk overall independensi dengan 6 item pertanyaan sebesar 0,3772 < 0,60, yang berarti Cronbach s Alpha tidak dapat diterima. Oleh Karena itu dilakukan penanggulangan kembali dengan cara membuang indikator yang memiliki scale if item terbesar, setelah dilakukan pembuangan beberapa kali didapatkan

9 nilai Koefisien Cronbach s Alpha untuk overall independensi dengan 3 item pertanyaan sebesar 0,6169 > 0,60, yang berarti Cronbach s Alpha dapat diterima. Tabel 4.6 Uji Kualitas Data Profesionalisme Variabel X31 X32 X33 Validitas Reliability KMO Anti Image Cronbach Alpha 0,735 0,685 0,519 Keterangan Valid X34 0,642 0,760 0,6436 & X35 0,592 Reliabel X36 0,617 X37 0,617 Sumber: Data Diolah (SPSS 11.5) Berdasarkan tabel 4 uji validitas untuk variable profesionalisme didapat nilai Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) sebesar 0,642. Instrumen-instrumen profesionalisme dapat dikatakan valid berdasarkan nilai Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) yang lebih besar dari 0,5. Hasil pengujian dengan Anti-Image Matrices Correlation menunjukkan bahwa masingmasing item pertanyaan yang digunakan memiliki nilai yang lebih besar dari 0,5. Dengan kata lain terdapat konsistensi internal dalam pernyataan-pernyataan tersebut sehingga dapat membentuk konstruk dari profesionalisme. Berdasarkan tabel di atas, Koefisien Cronbach s Alpha untuk overall profesionalisme dengan 7 item pertanyaan

10 sebesar 0,6436 > 0,60, yang berarti Cronbach s Alpha dapat diterima atau kontruk reliable. IV.1.4 Uji Asumsi Klasik IV Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan Uji Kolmologorov-Smirnov (Uji K- S) dengan ringkasan hasil analisis sebagaimana disajikan pada tabel 4.7 berikut ini. TABEL 4.7 HASIL UJI NORMALITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Unstandardiz ed Residual Hasil perhitungan diatas menggunakan uji normalitas menunjukkan nilai sig dari KS-Z sebesar > 0.05 sehingga Hipotesa null diterima dan kesimpulannya distribusi dari error normal. Dengan demikian asumsi normalitas terpenuhi

11 IV Multikolinearitas Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Keputusan Kompetensi 0,542 1,844 Ho diterima Independensi 0,531 1,883 Ho diterima Profesionalisme 0,585 1,709 Ho diterima Sumber : Data diolah 2012 Dari hasil diatas, terlihat bahwa ketiga variabel independen memiliki nilai Tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10. Sehingga dapat disimpulkan model regresi ini terbebas dari multikolinieritas. IV Heteroskedastisitas Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Sig Keputusan Kompetensi 0,061 Ho diterima Independensi 0,921 Ho diterima Profesionalisme 0,002 Ho ditolak Pengujian heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan uji gletsjer, dimana hasil yang diperoleh menunjukkan variable profesionalisme memiliki nilai sig < 0,05, hal ini menunjukkan terjadinya heteroskedastisitas pada model ini. Oleh karena itu digunakan uji ARCH untuk mendeteksi heteroskedastisitas. Uji chi-square untuk satu sample dapat digunakan untuk menguji apakah sebuah sample yang diambil menunjang hipotesis yang menyatakan bahwa populasi berasal dari sampel tersebut mengikuti suatu distribusi yang telah ditetapkan atau tidak. Uji ini dapat

12 juga disebut uji keselarasan (goodnees of fit test), karena untuk menguji apakah sebuah sampel selaras dengan salah satu distribusi teoritis (seperti distribusi nominal, binomial dan lainnya). Data yang sesuai digunakan pada analisis Chi-Square adalah data dalam bentuk frekuensi tidak dalam bentuk angka rasio atau skala dimana data frekuensi tersebut merupakan hasil dari pengklasifikasian atau pengkodean data, klasifikasi sikap terhadap sesuatu (baik, cukup, jelek), klasifikasi pekerjaan, klasifikasi desa dan kota, klasifikasi jenis produk dan lain-lain. Di sini kita akan membahas uji Chi-Square Test Independensi, yaitu uji untuk menentukan apakah ada hubungan antara dua faktor. Heteroskedasticity Test: ARCH F-statistic Prob. F(1,52) Obs*R-squared Prob. Chi-Square(1) hasil uji ARCH menunjukkan nilai Prob dari Chi-Square 0,2589 > 0,05 maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan dalam penelitian ini terbebas dari penyakit heteroskedastisitas. IV Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah terjadi korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya (t - 1). Dalam melakukan pengujian autokorelasi untuk penelitian ini menggunakan uji Durbin Watson (DW test).

13 Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi Model 1 Model Summary b Adjusted Std. Error of Durbin-W R R Square R Square the Estimate atson.746 a a. Predictors: (Constant), Profesionalisme, Kompetensi, Independensi b. Dependent Variable: Kualitas Audit Pengambilan Keputusan Tabel Pengujian Asumsi Klasik Autokorelasi auto (+) inconclusive Tidak ada auto inconclusive auto 0 d l 1,480 d u 1, d u 2,311 4-d l 2,520 4 DW-stat = 2,386 Dengan jumlah sample sebesar 55 dan jumlah variabel independent sebesar 3, didapatkan besarnya dl=1,480 du= 1,689. Tabel diatas menunjukkan bahwa model yang diajukan dalam penelitian ini memiliki nilai DWstat sebesar 2,386, berarti berada pada daerah inconclusive, namun lebih mendekati area tidak ada autokorelasi. Oleh karena itu dapat disimpulkan model dalam penelitian ini terbebas dari penyakit autokorelasi.

14 IV.2 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi, sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Tabulasi ini menyajikan ringkasan, pengaturan dan penyusunan data dalam bentuk table numerik. Berikut adalah hasilnya : Tabel 4.12 Deskriptif Variabel Descriptive Statistics Kualitas Audit Kompetensi Independensi Profesionalisme Valid N (listwise) N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IV.2.1 Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Dalam penelitian ini besarnya adjusted R.Square sebesar 0,531 atau 53,1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variasi dari variabel independen mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen sebesar 53,1% dan sisanya 46,9% adalah variasi dari variabel-variabel lain yang mempengaruhi variabel dependen tetapi tidak dimasukkan dalam model.

15 Tabel 4.13 Hasil Analisis Koefisien Determinasi. Model 1 Model Summary b Adjusted Std. Error of Durbin-W R R Square R Square the Estimate atson.746 a a. Predictors: (Constant), Profesionalisme, Kompetensi, Independensi b. Dependent Variable: Kualitas Audit IV.2.2 Hasil Persamaan Regresi Untuk mempermudah dalam membaca hasil dan interpretasi analisis regresi ini maka digunakan bentuk persamaan. Persamaan atau model tersebut berisi konstanta dan koefisien-koefisien regresi yang didapat dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan bantuan program SPSS dalam pengolahan data sehingga didapat hasil persamaan sebagai berikut : kualitas audit = βo + β1 kompetensi + β2 Independensi + β3 profesionalisme + e Y = 0,085 0,037 X 1 + 1,370 X 2 + 0,624 X 3 + e Pada model regresi ini, nilai konstanta sebesar 0,085 yang berarti jika variabel independen dalam model diasumsikan sama dengan nol, maka variabel independen diluar model tetap akan meningkatkan kualitas audit sebesar 0,085 satuan. Nilai besaran koefisien regresi β 1 sebesar -0,037, dapat diartikan bahwa variabel kompetensi auditor (X 1 ) tidak ada pengaruh terhadap kualitas audit (Y). Hal ini menunjukkan bahwa ketika kompetensi meningkat atau menurun sebesar satu satuan maka kualitas audit tidak mengalami pengaruh yang signifikan.

16 Nilai besaran koefisien regresi β 2 sebesar 1,370, dapat diartikan bahwa variabel independensi auditor (X 2 ) berpengaruh positif terhadap kualitas audit (Y). Hal ini menunjukkan bahwa ketika kompetensi auditor meningkat sebesar satu satuan maka kualitas audit juga akan mengalami peningkatan sebesar 1,370 satuan. Nilai besaran koefisien regresi β 3 sebesar 0,624, dapat diartikan bahwa variabel profesionalisme auditor (X 3 ) berpengaruh positif terhadap kualitas audit (Y). Hal ini menunjukkan bahwa ketika profesionalisme auditor meningkat sebesar satu satuan maka kualitas audit juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,624 satuan. IV.2.3 Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis mengenai pengaruh kompetensi, independensi dan profesionalisme auditor secara simultan dan parsial terhadap tingkat kualitas audit digunakan pengujian secara simultan dengan uji F dan secara parsial dengan uji t. IV Pengujian Hipotesis dengan Uji F Pengaruh variabel independen secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen dianalisis dengan menggunakan uji F, yaitu dengan memperhatikan signifikansi nilai F pada hasil perhitungan dengan tingkat alpha 5%. Jika nilai signifikansi uji F lebih kecil dari 5% maka terdapat pengaruh secara simultan antara seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil pengujian F pada penelitian ini dapat dilihat dari tabel berikut ini :

17 Tabel 4.14 Hasil Uji F Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig a a. Predictors: (Constant), Profesionalisme, Kompetensi, Independensi b. Dependent Variable: Kualitas Audit Dari hasil diatas, diketahui nilai uji F sebesar 21,349 dengan signifikansi F sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel independen dalam penelitian ini secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas audit. Hal ini berarti apabila kompetensi (X 1 ), independensi (X 2 ), dan profesionalisme (X 3 ) secara bersama-sama mengalami peningkatan maka akan berdampak pada meningkatnya kualitas audit (Y). Dan sebaliknya, apabila kompetensi (X 1 ), independensi (X 2 ), dan profesionalisme (X 3 ) secara bersama-sama mengalami penurunan maka akan berdampak pada menurunnya kualitas audit (Y). IV Pengujian Hipotesis dengan Uji t Pengaruh variabel independen secara parsial atau individual terhadap variabel dependen dianalisis dengan menggunakan uji t, yaitu dengan memperhatikan tingkat kepercayaan 95% atau pada alpha 5%. Pada penelitian ini uji t digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau tidak dengan mengetahui apakah variabel independen secara individual berpengaruh pada variabel dependen. Adapun metode untuk mencari t tabel dengan df = N-1 (df = 55 1 = 54),

18 tingkat signifikan 5% dapat dengan menggunakan tabel statistik. Sehingga didapat t tabel sebesar 2,00. Dapat dilihat pada tabel berikut Dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.15 Hasil Uji t Model 1 (Constant) Kompetensi Independensi Profesionalisme Unstandardized Coefficients a. Dependent Variable: Kualitas Audit Coefficients a Standardized Coefficients Collinearity Statistics t Sig. Tolerance VIF B Std. Error Beta Dari tabel 4.15 diatas, diketahui nilai t hitung variabel independensi dan profesionalisme auditor lebih besar dari t tabel yaitu sebesar 2,527 dan 4,409. Hal ini berarti bahwa variabel independensi dan profesionalisme auditor berpengaruh secara parsial terhadap kualitas audit. Sedangkan variabel kompetensi auditor tidak berpengaruh secara parsial terhadap kualitas audit, karena t hitung variabel tersebut lebih kecil dari t tabel yaitu -0,324. Selain itu, pengujian hipotesis secara parsial juga dapat dianalisis dari nilai signifikansi. Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa secara parsial variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. IV.3 Pembahasan Penelitian ini menguji pengaruh kompetensi, independensi, dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit pada Inspektorat Utama BPK-RI di Jakarta. Secara

19 keseluruhan, hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi berganda dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.16 Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis Kode Hipotesis Hasil H1 Kompetensi berpengaruh negatif terhadap kualitas audit Ditolak H2 Independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit Diterima H3 Profesionalisme berpengaruh positif terhadap kualitas audit Diterima Sumber : Data primer diolah, 2012 IV.3.1. Pengaruh Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Hipotesis pertama menyatakan bahwa tidak ada pengaruh kompetensi terhadap kualitas audit. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi variabel independensi adalah -0,037. Nilai ini tidak signifikan pada tingkat signifikansi 0,05 dengan p value 0,747. Hasil ini didukung oleh hasil pengujian t-statistik menunjukkan nilai probabilita dari t sebesar 0,747 > 0.05 dengan demikian hipotesa null gagal ditolak atau hal ini menunjukkan bahwa kompetensi tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas auditor. Hasil pengujian hipotesis ini tidak sejalan dengan pendapat De Angelo bahwa kemungkinan (probability) dimana auditor akan menemukan salah saji tergantung pada kualitas pemahaman auditor (kompetensi). Hasil hipotesis ini tidak berhasil dibuktikan, diduga karena sering adanya perubahan kebijakan yang tidak diketahui oleh para auditor, keterbatasan data yang akan

20 diaudit, ketua tim yang tidak transparan dan tidak memberikan arahan pada para anggotanya, dan program pemeriksaan yang tidak sempurna. Akibatnya, meskipun para auditor mendapatkan program pemeriksaan yang tidak sempurna namun auditor tetap mengganggap bahwa audit yang baik harus tetap dilaksanakan. IV.3.2. Pengaruh Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Hipotesis kedua meyatakan bahwa independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi variabel independensi adalah 1,370. Nilai ini signifikan pada tingkat signifikasi 0,05 dengan p value 0,015. Hasil ini didukung oleh hasil perhitungan nilai t hitung, hasil pengujian t-statistik menunjukkan nilai probabilita dari t sebesar 0,015 < Hal ini menunjukkan bahwa independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hasil pengujian hipotesis ini sejalan dengan pendapat De Angelo bahwa kemungkinan dimana auditor akan melaporkan salah saji tergantung pada independensi auditor. Hasil penelitian ini sejalan pula dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Aini (2010) bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel independensi maka akan meningkatkan kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor. Hasil tersebut dapat dipahami bahwa untuk meningkatkan kualitas audit seorang auditor sangat bergantung pada tingkat independensinya. Jika auditor memiliki independensi yang baik maka auditor akan dengan mudah melakukan tugas-tugas auditnya dan sebaliknya jika rendah maka dalam melaksanakan tugasnya, auditor akan mendapatkan kesulitan-kesulitan sehingga kualitas audit yang dihasilkan akan rendah pula.

21 IV.3.3. Pengaruh Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit Hipotesis ketiga meyatakan bahwa profesionalisme auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi variabel profesionalisme adalah 0,624. Nilai ini signifikan pada tingkat signifikasi 0,05 dengan p value 0,000. Hasil ini didukung oleh hasil pengujian t-statistik menunjukkan nilai probabilita dari t sebesar 0,000 < 0.05 dengan demikian hipotesa null ditolak dan disimpulkan pada tingkat kepercayaan 95 persen terdapat pengaruh positif dan signifikan profesionalisme terhadap kualitas auditor. Hasil pengujian hipotesis ini sejalan dengan Fridati (2005) menemukan secara parsial dan simultan profesionalisme yang terdiri dari pengabdian terhadap profesi, kewajiban sosial, kemandirian, kepercayaan terhadap profesi, dan hubungan dengan sesama profesi berpengaruh signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses pengauditan. Hasil penelitian tersebut dapat dipahami bahwa untuk meningkatkan kualitas audit seorang auditor harus profesional agar meningkatkan keahlian dalam mengaudit. Sesuai dengan rencana strategis BPK-RI tahun didalam mewujudkan BPK-RI sebagai lembaga pemeriksa keuangan negara yang independen dan professional, BPK-RI sangat memerlukan auditor yang diharapkan memberikan hasil pemeriksaan yang berkualitas dan informatif dengan pertimbangan materialitas. Hasil tersebut dapat dipahami bahwa untuk meningkatkan kualitas audit seorang auditor sangat bergantung pada tingkat profesionalismenya.

BAB I PENDAHULUAN. bertanggungjawab dengan taat pada peraturan dan perundang-undangan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. bertanggungjawab dengan taat pada peraturan dan perundang-undangan yang telah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan negara pada dasarnya harus dikelola secara transparan dan bertanggungjawab dengan taat pada peraturan dan perundang-undangan yang telah

Lebih terperinci

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR Maretha No. Hp : 081298286068 Email : chen_thatha@yahoo.com (Maretha, Hidayatullah,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner. Jakarta, 22 Mei Kepada Yang Terhormat. Bpk/Ibu Auditor Internal / Itama BPK RI Di Jakarta,

Lampiran 1. Kuesioner. Jakarta, 22 Mei Kepada Yang Terhormat. Bpk/Ibu Auditor Internal / Itama BPK RI Di Jakarta, L1 Lampiran 1 Kuesioner Jakarta, 22 Mei 2012 Kepada Yang Terhormat. Bpk/Ibu Auditor Internal / Itama BPK RI Di Jakarta, Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner Penelitian. Dengan hormat, Bersama ini,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV. IV.1 Pengembalian Kuisioner dan Demografi Responden. Jakarta. Peneliti menyebarkan 146 kuesioner kepada 15 Kantor Akuntan Publik

BAB IV. IV.1 Pengembalian Kuisioner dan Demografi Responden. Jakarta. Peneliti menyebarkan 146 kuesioner kepada 15 Kantor Akuntan Publik BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Pengembalian Kuisioner dan Demografi Responden IV.1.1 Distribusi Kuesioner Penelitian ini dilakukan pada Kantor Akuntan Publik Berafiliasi yang berada di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang beralamatkan di Jl Gatot Subroto Kav 31 Jakarta

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian Data penelitian ini menggunakan data penelitian primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada Wajib Pajak yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

Kategori Frekuensi Prosentase. Jenis kelamin Wanita 12 33,3 Jumlah % , ,6 Usia

Kategori Frekuensi Prosentase. Jenis kelamin Wanita 12 33,3 Jumlah % , ,6 Usia HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN 4.1. Deskripsi Responden Kuesioner dalam penelitian ini dibagikan kepada 36 auditor Inspecção Geral do Estado, República Democrátika de Timor Leste (RDTL). Tahapan dalam

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN1 KUESIONER PENELITIAN NO: PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN WARDAH PADA MAHASISWA PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini berkenaan dengan penelitian saya yang berjudul Pengaruh Brand Image dan Harga Terhadap Intensi Membeli Sepatu Converse. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1 No Responden:... KUESIONER PENELITIAN PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SOPHIE MARTIN PADA BUSINESS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Responden yang terhormat, Bersama ini saya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Data Bank Umum Syariah. Sukuk Ritel (dalam jutaan) Ukuran Perusahaan DPK. Bagi Hasil (dalam jutaan) Suku Bunga.

LAMPIRAN. 1. Data Bank Umum Syariah. Sukuk Ritel (dalam jutaan) Ukuran Perusahaan DPK. Bagi Hasil (dalam jutaan) Suku Bunga. LAMPIRAN 1. Data Bank Umum Syariah Nama Bank Mar 34,531,560 8 708,281 9,883 5.75 3.97 504,241 2012 Jun 34,531,560 8 746,745 20,041 5.75 4.53 476,865 Sept 34,531,560 12 757,197 28,632 5.75 4.31 444,466

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek dan Obyek Penelitian 1. Demografi Kuesioner Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP BERWIRAUSAHA Studi Kasus : Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara Di Medan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode

LAMPIRAN. Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode 99 LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode 2009-2013. NO KODE PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN 1 ASII PT. Astra International, Tbk 2 AUTO PT. Astra Auto

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Data BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap auditor yang bekerja pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberi gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel variabel penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2012 NO. NAMA PERUSAHAAN KODE TAHUN 2012 2011 2010 1. Bakrie

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2015 1 Kab. Banjarnegara 10,56 13,03 10,99 2 Kab. Batang 10,26 12,26

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN MEDAN Para pengusaha yang terhormat, Bersama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. purposif. Deskripsi dari masing-masing variabel penelitian sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. purposif. Deskripsi dari masing-masing variabel penelitian sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Deskriptif Penelitian ini menggunakan 287 data pooled yang diperoleh secara purposif. Deskripsi dari masing-masing variabel penelitian sebagai

Lebih terperinci

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Bersamaan dengan ini Saya mohon kesediaan Bapak untuk mengisi daftar pernyataan atas penelitian saya tentang Pengaruh Karaktersitik Individu, Karakteristik Pekerjaan dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU TAHUN 2012 No. Responden:..

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian mengangkat permasalahan mengenai pengaruh variasi promosi terhadap peningkatan jumlah nasabah di

Lebih terperinci

CHAIRUNNISA NURSANI

CHAIRUNNISA NURSANI PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING MANAGEMENT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi pada Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EARLY WARNING SYSTEM

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EARLY WARNING SYSTEM PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EARLY WARNING SYSTEM DAN RISK BASED CAPITAL TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PREMI PERUSAHAAN PADA PT. LIPPO GENERAL INSURANCE, Tbk NAMA : Rani Eva Dewi NPM : 16212024

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)

Lebih terperinci