PERANGKAT RPP SMK MENANGANI SURAT/DOKUMEN KANTOR KELAS XI / SEMESTER I. Penyusun: Ria Rikawati ( )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANGKAT RPP SMK MENANGANI SURAT/DOKUMEN KANTOR KELAS XI / SEMESTER I. Penyusun: Ria Rikawati ( )"

Transkripsi

1 PERANGKAT RPP SMK MENANGANI SURAT/DOKUMEN KANTOR KELAS XI / SEMESTER I Standar Kompetensi : Menangani Surat/Dokumen Kantor Penyusun: Ria Rikawati ( ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2 KATA PENGANTAR Puji syukur, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran untuk melaksanakan pembelajaran Administrasi Perkantoran di SMK Ulil Albab pada kelas XI/1. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ini dibuat sebagai acuan bagi para guru untuk melakukan pembelajaran selama kurun waktu 1 (satu) semester, sehingga para peserta didik dapat memperoleh hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar kognitif Administrasi Perkantoran meliputi produk dan proses, hasil belajar psikomotorik berupa keterampilan dalam melaksanakan aktivitas kerja ilmiah, hasil belajar afektif terdiri dari perilaku berkarakter dan keterampilan sosial. Dengan demikian perangkat pembelajaran ini merupakan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran dan kelengkapannya yang melatihkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, psikomotor, keterampilan sosial dan menumbuhkembangkan perilaku berkarakter. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ini terdiri dari: silabus, RPP, LK dan Kunci LK, LP-1: Penilaian Produk, Kunci LP-2: Penilaian Proses, LP-3 Penilaian Psikomotor, LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter, dan LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial. Mudah-mudahan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ini dapat memberikan kemudahan bagi calon guru atau guru Administrasi Perkantoran dalam mengelola pembelajaran sehingga memberikan ruang yang amat luas bagi peserta didiknya untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, keterampilan sosial, dan mewujudkan perilaku berkarakter. Malang, 23 April 2014 i

3 Daftar Isi halaman Kata Pengantar Daftar Isi i ii Silabus 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 LK-1: 9 LK-2: 12 LK-3: 19 LP-1: Penilaian Produk 25 LP-2: Asesmen Kinerja Proses 30 LP-3: Asesmen Kinerja Psikomotor 31 LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 32 LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial 33 ii

4 SILABUS Nama Sekolah : SMK Ulil Albab Mata Pelajaran : Menangani Surat/Dokumen Kantor Kelas/Semester : XI / I (Satu) Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran Standar Kompetensi : Menangani Surat/Dokumen Kantor Kode kompetensi : 118 Alokasi Waktu : 4x45 Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar Mengidentifikasi 1. Siswa Produk 4x45 1. LK 1 : Macam- surat/dokumen menguraikan dan 1. Pengenalan dan pemahaman Tes Tes Tulis LP-1: macam pola kantor membedakan antar mengenai pola kegiatan Produk kegiatan (Indikator: pola di dalam administrasi administrasi. 1. Pola kegiatan kegiatan 2. Prosedur penanganan surat 2. LK 2 : Surat administrasi administrasi. masuk dan surat keluar menyurat bisnis modern penerbit: Pustaka Setia 1

5 2. perlengkapan 2. Siswa 3. Pemahaman mengenai 3. LK 3 : Menerima dalam menguraikan peralatan yang akan surat masuk atau penanganan perlengkapan digunakan dalam keluar dengan surat) dalam penanganan penerimaan surat masuk menggunakan surat. atau surat keluar peralatan yang 3. Siswa mencari Proses benar. tahu tentang hal- Melaksanakan praktek penanganan Tes Asesmen 4. Surat menyurat hal yang harus surat masuk maupun surat keluar Kinerja LP-2: bisnis modern diketahui dalam sesuai dengan prosedur dalam Proses Proses penerbit: Pustaka penanganan surat penanganan surat. Setia masuk dan keluar. 5. Modul menangani surat masuk da keluar Psikomotor Tes Assesmen LP-3: (mail handling) Melakukan penanganan surat Kinerja Psikomotor penerbit: menggunakan peralatan yang Psikomotor erlangga benar. 6. Sumber lain yang relevan (internet). 2

6 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Ulil Albab Mata Pelajaran : Kejuruan Administrasi Perkantoran Kelas/Semester : Kelas XI / Semester 1 Materi Pembelajaran : Mengidentifikasi surat/dokumen kantor Alokasi Waktu : 2 x 45 menit I. Standar Kompetensi : Menangani Surat/Dokumen Kantor II. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi surat/dokumen kantor III. Indikator A. Kognitif 1. Produk: a. Pengenalan dan pemahaman mengenai pola kegiatan administrasi b. penanganan surat sesuai dengan peralatannya c. Pemahaman mengenai peralatan yang akan digunakan dalam penanganan surat 2. Proses: Melaksanakan praktek penanganan surat masuk maupun surat keluar sesuai dengan prosedur dalam penanganan surat: a. Mengoperasikan peralatan penanganan surat b. Memahami tata-cara penanganan surat dengan baik c. Menggunakan tata-cara penanganan surat dengan baik B. Psikomotor Mengoperasikan peralatan penanganan surat sesuai dengan fungsinya secara benar C. Afektif 1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: a. Ketelitian b. Kesabaran c. Keuletan 2. Keterampilan sosial: a. Keramahan dalam melayani pelanggan b. Kinerja yang baik c. Menyumbang ide atau pendapat 3

7 IV. Tujuan Pembelajaran A. Kognitif 1. Produk: a. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mendeskripsikan pola kegiatan administrasi dengan mengerjakan soal terkait di LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban. b. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mendeskripsikan penanganan dalam pengelolaan surat c. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan peralatan yang akan digunakan dalam penanganan surat 2. Proses Disediakan seperangkat alat tulis dan, peralatan penangana surat, siswa dapat mengetahui pola kegiatan administrasi dan peralatan penanganan surat yang telah disediakan dengan tepat. Selanjutnya siswa melakukan penanganan surat menggunakan peralatan dengan tepat, sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2 : proses meliputi : penanganan surat sesuai dengan peralatan yang telah disediakan, melakukan tata-cara penanganan surat sesuai dengan fungsi dari peralatan penanganan surat. B. Psikomotor 1. Disediakan peralatan penanganan surat (mulai dari Baki surat sampai dengan lembar disposisi) dan LK, peserta didik dapat mendemonstrasikan praktek penanganan surat menggunakan pperalatan penanganan surat sesuai dengan tugas kinerja yang ditentukan pada LP3 Psikomotor 2. Disediakan contoh skenario penanganan surat menggunakan peralatan surat, kemudian peserta didik melakukan praktek penanganan surat sesuai dengan tugas kinerja yang ditentukan pada LP3 : Psikomotor C. Afektif 1. Karakter: d. Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter Ketelitian, Kesabaran, Keuletan, sesuai dengan LP 4 : Pengamatan Perilaku berkarakter. 2. Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial 4

8 bersikap ramah dalam pelayanan dan mendapatkan kinerja yang baik, sesuai dengan LP 5 : Keterampilan sosial. V. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Koorperatif (MPK) Metode Pembelajaran : Tugas proyek berupa simulasi penanganan surat menggunakan peralatan penanganan surat. VI. Bahan - Lembar Kerja 1,2,3 - Lembar format langkah-langkah penanganan surat VII. Alat Minimal peralatan penanganan surat yang sederhana seperti baki surat, alat tulis, amplop, dan lain sebagainya. Peralatan ini memungkinkan proses penanganan surat dapat berjalan. VIII. Proses Belajar Mengajar A. Pendahuluan Penilaian oleh Kegiatan Pengamat Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter. Siswa dapat mengemukakan pengertian menuliskan pola kegiatan administrasi. Guru meminta siswa mengemukakan pendapatnya, bagaimana jika dalam suatu kantor terdapat 2 pendapat untuk menetapkan pola desentralisasi atau sentralisasi. (Fase 1 MPK) 2. Guru memberi penjelasan bahwa disetiap kantor dapat menggunakan pola desentralisasi, sentralisasi, atau gabungan dari kedua pola tersebut yakni desentralisasi dengan sentralisasi. Penggunaan pola tersebut tergantung dari kebijakan dan keperluan pada suatu kantor atau organisasi. (Fase 1 MPK) 5

9 B. Inti Kegiatan Penilaian oleh Pengamat Penggalan 1 a. Siswa mendiskusikan jenis-jenis pola kegiatan administrasi, penerapan pola desentralisasi, sentralisasi, dan pola gabungan dari desentralisasi dengan sentralisasi. (Fase 2 MPK) b. Guru memberikan informasi tentang penggunaan pola kegiatan administrasi agar kegiatan kantor berjalan dengan efektif dan efisien. Guru membagikan LK satu LK tiap Kelompok. (Fase 3 MPK) c. Siswa mendiskusikan berapa macam peralatan dalam penanganan surat dari yang sederhana hingga pembuatan kartu kendali hingga lembar disposisi. Siswa mengisi LK, melakukan pengamatan terhadap suatu ilustrasi kasus dalam LK. (Fase 4 MPK) d. Guru menginformasikan ke-10 peralatan dalam penanganan surat. Agar peserta didik dapat mengetahui jenis peralatan dalam penanganan kantor satu sama lain. e. Siswa mendiskusikan Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan ketika terdapat surat masuk. f. Guru mendemonstrasikan hal-hal apasaja yang harus dilakukan arsiparis ketika surat masuk. g. Guru memberikan gambaran mengenai apasaja yang harus dikerjakan oleh arsiparis ketika surat itu masuk dengan menggunakan peralatan penanganan surat. Penggalan 2 a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif. Setiap kelompok terdiri dari 2 3 siswa, untuk mencari informasi dari internet tentang berbagai pola kegiatan administrasi dalam suatu kantor serta macam-macam peralatan penanganan surat. b. Membimbing siswa membuat laporan tertulis tentang pola kegiatan administrasi dalam suatu kantor serta macam-macam peralatan penanganan surat. (Fase 4 MPK) 6

10 Kegiatan Penilaian oleh Pengamat c. Membimbing siswa melakukan simulasi secara berpasangan mengenai pola kegiatan administrasi serta macam-macam peralatan penanganan surat dari Baki Surat hingga lembar disposisi. d. Membimbing tugas kelompok simulasi pola apa yang harus dipakai dalam suatu kantor serta macam-macam peralatan penanganan surat. (Fase 5 MPK) e. Meminta masing-masing siswa dalam setiap kelompok agar bertanggung jawab atas terselesaikannya tugas simulasi itu. f. Melakukan evaluasi formatif dengan asesmen kinerja psikomotor dengan cara meminta siswa menunjukkan keterampilan penanganan surat sesuai dengan peralatan penanganan surat. Penggalan 3 a. Membimbing tugas kelompok simulasi penanganan surat dengan menggunakan peralatan yang dibutuhkan agar dapat berjalan dengan lancar. b. Guru melakukan evaluasi formatif dengan Instrumen penilaian mengenai pola kegiatan administrasi dan peralatan apasaja yang dibutuhkan dalam penanganan surat. (Fase 5 MPK) Penggalan 4 a. Membimbing kelompok berdiskusi dan menarik kesimpulan serta Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang berkinerja baik dalam kegiatan belajar mengajar tersebut. C. Penutup Kegiatan Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat rangkuman dan memberi Pekerjaan Rumah Penilaian oleh Pengamat

11 IX. Sumber Pembelajaran 1. LK 1 : Macam-macam pola kegiatan administrasi 2. LK 2 : Surat menyurat bisnis modern penerbit: Pustaka Setia 3. LK 3 : Menerima surat masuk atau keluar dengan menggunakan peralatan yang benar. 4. Kunci LK 1, 2, 3 5. LP 1: Produk 6. LP 2: Proses 7. LP 3: Psikomotor 8. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 9. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial 10. Tabel Spesifikasi Penilaian 11. Silabus 12. Modul menangani surat masuk da keluar (mail handling) penerbit: erlangga 13. Sumber lain yang relevan (internet). Daftar Pustaka BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan), 2007, Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Publikasi Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Sri Endang R, Sri Mulyani, Suyetty, Menangani Surat atau Dokumen Kantor, Jakarta, Penerbit Erlangga. 8

12 Nama/Kelompok Kelas: Tgl: Lembar Kerja 1 : Menentukan pola kegiatan administrasi dalam kantor Tujuan : 1. Dapat mengetahui definisi dari pola desentralisasi, pola sentralisasi, serta pola gabungan antara desentralisasi dengan sentralisasi; 2. Dapat mengetahui Kelebihan dari macam-macam pola kegiatan administrasi; 3. Dapat mengetahui kelemahan dari macam-macam polakegiatan administrasi; 4. Dapat menentukan pola mana yang akan di pakai dalam suaru kantor Alat : 1. Alat tulis 2. Buku catatan kecil Rumusan Masalah : Apakah arti pola kegiatan administrasi? Langkah langkah : 1. Mendefinisikan dengan bahasa sendiri mengenai ketiga pola kegiatan administrasi. 2. Dari definisi tersebut selanjutnya peserta didik mencatatnya dibuku catatan kecil. 3. Dari definisi yang telah terkumpul secara bersamaan dengan guru membahas ketiga pola kegiatan administrasi 4. Catat pesan-pesan hasil pembahasan guru dengan peserta didik. 5. Menentukan pola apa yang sebaiknya digunakan dalam suatu kegiatan administrasi. 9

13 Pengamatan Di suatu kantor atau organisasi X yang sangat besar terdapat kebijakan penerapan pola kegiatan administrasi dengan menggunakan pola desentralisasi, kebijakan ini tidak dapat berjalan dengan lancar karena keterbatasan karyawan pada setiap unit yang bekerja di kantor tersebut dan juga terdapat sistem penyimpanan arsip yang berbeda-beda disetiap unit, sehingga jika bukan pengelola unit tersebut yang mencari arsip / surat yang akan dipinjam tersebut tidak dapat ditemukan, sedangkan customer yang semakin banyak. Sehingga kantor X ini menjadi tidak efektif dan efisien di mata para customer, banyak customer yang harus menunggu lama dan mengeluh jika ingin meminjam arsip / surat yang mereka pinjam. Maka tindakan pengubahan pola administrasi apa yang harus dilakukan pimpinan kantor X ini agar kegiatan administrasinya dapat berjalan dengan lancar? Analisis : 1. Menurut pendapat anda pola apa yang seharusnya diterapkan dalam kantor X ini agar kegiatan administrasinya dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien?. 2. Apakah macam-macam pola dalam kegiatan administrasi? Hal-hal apa yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan penerapan pola dalam kegiatan administrasi?... 10

14 Kunci Lembar Kerja 1 : Menentukan pola kegiatan administrasi dalam kantor 1. Menurut pendapat anda pola apa yang seharusnya diterapkan dalam kantor X ini agar kegiatan administrasinya dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien? Seharusnya kantor X tersebut menerapkan pola kegiatan administrasi dengan pola gabungan dari pola sentralisasi dengan pola desentralisasi, karena kantor X tersebut merupakan kantor yang sangat besar jadi harus menggunakan pola gabungan dengan masing-masing unit kerja melaksanakan pengelolaan arsipnya sendiri-sendiri, namun pengendaliannya dilakukan secara terpusat. Bertujuan meningkatkan kelebihan dari suatu asas dan meminimalkan kekurangannya. Dengan pola gabungan ini maka kantor X dapat Penghematan karyawan, tempat dan peralatan yang digunakan, serta Keseragaman sistem penyimpanan, jadi customer yang akan meminjam arsip / surat tidak menunggu lama untuk meminjam arsip / dokumen yang dibutuhkan. Kegiatan administrasi dalam kantor pun akan berjalan dengan efektif dan efisien serta lancar. 2. Apakah macam-macam pola dalam kegiatan administrasi, serta kelebihan dan kelemahannya? - Pola Sentralisasi (Pemusatan) merupakan pelaksanaan kegiatan atau pelayanan dalam bidan tata usaha di suatu organisasi atau suatu kantor, dilakukan atau dipusatkan pada satu satuan organisasi ( unit) tersendiri yang khusus mengenai pekerjaan kantor atau menangani informasi, misalnya : Penggadaan, Pengelolaan arsip, Pengetikan surat, dll. Pola sentralisasi bagi pekerjaan kantor berkaitan denga specialisasi atau pengkhususan dalam pelaksanaan kerja tertentu oleh seorang petugas secara terusmenerus. Adapun kelebihan dari penerapan Pola Sentralisasi adalah sebagai berikut: a. Mudah menyeragamkan cara kerja b. Mudah melakukan pengawasan c. Penggunaan peralatan kantor lebih bisa dihemat. d. Mudah meratakan beban kerjja kegiatan kantor e. Pengunaan tenaga kerja lebih fleksibel. Adapun kelemahan dari penerapan pola ini adalah sebagai berikut: a. Dengan dipusatkanya semua pekerjaan kantor, maka tidak mungking untuk menampung semua pekerjaan pada waktu yang sama sehingga pekerjaan yang penting dan memerlukan waktu cepatakan mengalami penundaan. b. Terpisahnya letak gedung kantor atau jauhnya jarak, dirasakan sebagai hambatan. 11

15 - Pola Desentralisasi (Pemecahan) merupakan Pelaksanaan semua kegiatan atau pelayanan dalam bidang tata usaha di setiap unit dalam organisasi diurus sendiri oleh masing-masing unit bersangkutan. Azas ini dapat diterapkan bagi organisasi yang kebutuhan informasinya belum rumit. Misalnya: setiap unit atau bagian mempunyai bagian Pengarsipan, seksi Pengetikkan, penggadaan dll. Adapun kelebihan dari penerapan pola desentralisasi adalah sebagai berikut: a. Apabila unit kerja organisasi tersebar di beberapa gedung, maka untuk semua pekerjaan kantor akan menjadi lebih lancar jalanya. b. Beberapa pekerjaan yang memang menurut sifatnya harus dilakukan oleh masingmasing bagian atau di desentralisasikan, karena mempunyai cirri yang khas misalnya pekerjaan mengolah data, membuat laporan mengenai sesuatu yang bersifat teknis. Sedangkan kelemahan dari penerapan pola desentralisasi ini adalah sebagai berikut: a. Kemungkinan terjadinya ketidak seragaman sistem dan prosedur pengendalian surat b. Banyak menggunakan perlatan sehingga kurang efetif dan efisien. - Pola Gabungan (kombinasi) merupakan Gabungan masing-masing keunggulan sistem dasar sentralisasi dan keunggulan sistem desentralisasi dari asas sentralisasi dan desentralisasi, yaitu dengan masing-masing unit kerja melaksanakan pengelolaan arsipnya sendiri-sendiri, namun pengendaliannya dilakukan secara terpusat. Bertujuan meningkatkan kelebihan dari suatu asas dan meminimalkan kekurangannya. Adapun kelebihan dari penerapan pola gabungan adalah sebagai berikut: a. Penghematan tempat dan peralatan yang digunakan b. Keseragaman sistem penyimpanan Sedangkan kelemahan dari penerapan pola gabungan adalah sebagai berikut: a. Apabila dibutuhkan di unit kerja, arsiparis harus mencari ke unit pusat. 3. Hal-hal apa yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan penerapan pola dalam kegiatan administrasi? Hal-hal yang harus dipertimbangkan untuk memilih asas pengelolaan yang sesuai: a. Besar kecil rentan tugas organisasi yang bersangkutan b. Kompleksitas tugas dan fungsi organisasi c. Lokasi gedung kantor d. Jumlah karyawan yang ada dalam suatu organisasi, serta Jumlah surat yang dikelola. 12

16 Nama/Kelompok Kelas: Tgl: Lembar Kerja 2 5 Macam Peralatan Dalam Penanganan Surat Tujuan 1. Mengetahui macam-macam peralatan dalam penanganan surat; 2. Mengetahui fungsi dari macam-macam peralatan penanganan surat; 3. Menggunakan peralatan tersebut untuk penanganan surat; Alat : 1. Alat tulis 2. Peralatan penanganan surat 3. Buku catatan kecil Rumusan Masalah : digunakan? Apa saja 5 macam peralatan penanganan surat yang umumnya Langkah Kerja 1. Menyiapkan macam-macam peralatan penanganan surat 2. Mengidentifikasi hal-hal apa yang harus dilakukan ketika ada surat 3. Mengurutkan peralatan apa yang harus di gunakan terlebih dahulu agar sistematis. 4. Melakukan penanganan surat dengan penuh kehati-hatian 5. Menempatkan surat yang telah di tangani sesuai dengan jenisnya. 13

17 Pengamatan Gambar 1. Peralatan surat Perhatikan Gambar 1. Menurut anda apa sajakah peralatan penanganan surat yang terdapat pada gambar di atas? Analisis 1. Dengan tetap menggunakan peralatan penanganan surat, jelaskan ke-5 peralatan penanganan surat termasuk contoh peralatan diatas disertai dengan gambar dan fungsi peralatan tersebut! 14

18 Kunci Lembar Kerja 2 : 5 Macam Peralatan Penanganan Surat 5 macam perlengkapan penanganan surat yang umumnya digunanakan oleh petugas kearsipan: Perlengkapan dalam penanganan surat merupakan barang-barang yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu pekerjaan yang diharapkan dalam menanganan surat baik surat masuk atau pun surat keluar. Adapun perlengkapan yang dibutuhkan dalam penanganan surat adalah sebagai berikut: 1. Baki Surat (Tray) Alat ini berguna sebagai tempat dari berkas yang ada, selain itu dapat berguna untuk berbagai jenis berkas menurut keperluannya. Gambar Baki Surat (Tray Leter) 2. Buku agenda surat masuk dan surat keluar Buku agenda ini harus disediakan jika pengurusan surat menggunakan sistem buku agenda. Buku agenda dibagi menjadi dua jenis yakni buku agenda untuk surat masuk yang merupakan tulisan-tulisan atau berita-beita yang diterima dari instansi / pihak lain yang penerimaannya dipusatkan di sekretariat atau bagian lain yang diberi wewenang untuk tugas ini. Sedangkan buku agenda keluar merupakan tulisan-tulisan atau berita-berita yang dikirimkan kepada instansi / pihak lain yang setiap konsep untuk diajukan kepada pimpinan disalurkan melalui Kepala Sekretariat/ Sekretaris atau pejabat yang diberi wewenang meneliti. Adapun fungsi dari buku agenda adalalah sebagai berikut: a. Mencatat seluruh surat masuk/ keluar. b. Pengendalian distribusi atau peredaran surat sampai dengan pengarsipan. c. Mengetahui jenis klarifikasi surat. d. Mengetahui kebijakan atau tindakan yang diambil oleh pimpinan. e. Alat ukur aktifitas suatu organisasi. 15

19 Gambar buku agenda untuk surat masuk maupun surat keluar Tanggal Nomor Nomor dan Lampiran Terima Petunjuk Perihal Petunjuk Keterangan Agenda Tanggal Dari Pada Nomor pada nomor Surat Masuk Yang Lalu berikutnya Gambar Format untuk buku kendali 3. Kartu kendali, lembar pengantar surat masuk, lembar pengantar surat rahasia Peralatan ini harus disediakan jika pengurusan surat menggunakan sistem kartu kendali yang digunakan untuk mencatat data surat masuk dan surat keluar. Penanganan surat sistem kartu kendali merupakan sistem pola baru, dimana sistem ini dikembangkan sejak tahun 1972, sebagai hasil penelitian yang diciptakan Arsip Nasional Ri (ANRI) bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Sistem ini banyak diterapkan di instansi pemerintah yang volume kegiatan persuratannya sangat banyak. Kartu kendali adalah Lembar isian yang digunakan untuk pencatatan, penyampaian, dan penyimpanan surat yang sifatnya penting, sehingga bila surat diperlukan dapat dengan mudah ditemukan kembali. Pada system kartu kendali perlu dilakukan pengelompokan surat antara lain surat penting, surat rahasia dan surat biasa. Lembar kartu kendali terdiri atas 3 warna yaitu: Lembar 1 berwarna kuning, Lembar 2 berwarna hijau dan Lembar 3 berwarna merah. 16

20 Kartu kendali memiliki fungsi sebagai berikut: a. Alat pengendali surat masuk dan keluar b. Alat pelacak surat c. Arsip pengganti bagi surat-surat yang masih dalam proses d. Sebagai pengganti buku agenda dan buku ekspedisi Kartu kendali memiliki beberapa keuntungan yaitu sebagai seberikut: a. Lebih efisien dibanding buku agenda b. Dapat membedakan sifat surat (penting,biasa,rahasia) c. Menghilangkan pencatatan berulang d. Mudah melacak lokasi surat yang diproses e. Memudahkan penyusunan arsip f. Memudahkan inventarisasi dan penilaian arsip Penanganan surat menggunakan kartu kendali hanya mencatat surat masuk dan keluar yang sifatnya penting saja, sedangkan untuk surat-surat yang sifatnya biasa dicatat pada lembar pengantar surat biasa. Begitu pula dengan surat rahasia menggunakan lembar pengantar surat rahasia oleh petugas pencatat surat. Untuk mengidentifikasi jenis surat tersebut apakah penting, rahasia, biasa dapat dilihat sebagai berikut: a. Ciri-ciri surat penting adalah sebagai berikut 1. Jika surat tersebut hilang atau terlambat akan mengakibatkan kesulitan bagi instansi yang bersangkutan, sebab tidak dapat diganti dengan surat tembusannya atau surat lainnya. 2. Surat tersebut mempunyai proses lanjutan yang segera harus dilaksanakan. 3. Informasi yang terkandung dalam surat tersebut tidak terdapat dalam surat lain, sehingga kalau informasi tidak diketahui oleh pimpinan atau unit pengolah tersebut akan menimbulkan kesulitan. b. Ciri-ciri surat biasa adalah sebagai berikut. 1. Kalau surat tersebut hilang atau terlambat tidak akan menimbulkan kesulitan bagi instansi yang bersangkutan. 2. Surat tersebut tidak akan diproses selanjutnya. 3. Informasi yang terkandung dalam surat tersebut terdapat pula dalam surat lain. 17

21 4. Jika petugas penilai surat ragu-ragu menentukan surat penting atau surat biasa, maka ditanyakan kepada atasannya, supaya tidak terdapat kesalahan dalam penilaian. c. Ciri-ciri surat rahasia adalah sebagai berikut. 1. Surat bersampul lebih dari satu sampul surat. 2. Pada sampul surat terdapat kode RHS atau SRHS Gambar kartu kendali masuk dan kartu kendali keluar 4. Secretaries Desk file Kumpulan map dengan kode, jenis klasifikasi pekerjaan sesuai dengan kelompok berkas yang ditangani. Gambar Secretaries Desk file 5. Alat Tulis Alat Tulis merupakan peralatan yang dipergunakan untuk menuliskan atau menorehkan tanda atau bentuk diatas suatu permukaan untuk membantu proses penanganan surat Gambar alat tulis 18

22 Nama/Kelompok Kelas: Tgl: LK 3: Lanjutan 5 Macam Peralatan Dalam Penanganan Surat Tujuan 1. Mengetahui macam-macam peralatan dalam penanganan surat; 2. Mengetahui fungsi dari macam-macam peralatan penanganan surat; 3. Menggunakan peralatan tersebut untuk penanganan surat; Alat : 1. Alat tulis 2. Peralatan penanganan surat 3. Buku catatan kecil Rumusan Masalah : umumnya digunakan? Apa saja lanjutan ke- 5 macam peralatan penanganan surat yang Langkah Kerja 1. Menyiapkan macam-macam peralatan penanganan surat 2. Mengidentifikasi hal-hal apa yang harus dilakukan ketika ada surat 3. Mengurutkan peralatan apa yang harus di gunakan terlebih dahulu agar sistematis. 4. Melakukan penanganan surat dengan penuh kehati-hatian 5. Menempatkan surat yang telah di tangani sesuai dengan jenisnya. 19

23 Pengamatan Gambar 1. Menurut anda apa sajakah peralatan penanganan surat yang terdapat pada gambar di atas? Analisis 1. Dengan tetap menggunakan peralatan penanganan surat, jelaskan ke-5 peralatan penanganan surat selanjutnya lanjutan dari materi sebelumnya termasuk contoh peralatan diatas disertai dengan gambar dan fungsi peralatan tersebut! 20

24 Kunci LK 3 : Lanjutan 5 Macam Peralatan Dalam Penanganan Surat 5 macam perlengkapan penanganan surat lanjutan dari materi sebelumnya yang umumnya digunanakan oleh petugas kearsipan: Perlengkapan dalam penanganan surat merupakan barang-barang yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu pekerjaan yang diharapkan dalam menanganan surat baik surat masuk atau pun surat keluar. Adapun perlengkapan lanjutan dari materi sebelumnya yang dibutuhkan dalam penanganan surat adalah sebagai berikut: 6. Kertas dan Amplop Kertas dengan kop surat atau kertas polos dan amplop berbagai ukuran. Amplop adalah alat untuk menyimpan dokumen. Suatu dokumen disimpan ke amplop biasanya untuk dikirim kepada pihak lain atau agar menjaga kerahasiaan dokumen, melindungi dokuen agar tidak rusak, dan menambah nilai estetika. Gambar amplop surat/dokumen 7. Alat Pembuka Surat Alat ini berfungsi untuk membuka sampul surat dengan cara memotong bagian pinggir sampul. Ditinjaiu dari penggunaan komponennya, pembuka surat dibagi menjadi dua yaitu: a. Pembuka surat listrik (elektrik letter opener) Alat ini digerakkan dengan menggunakan tenaga listrik dan komponen mesinnya bersifat mekanis. b. Pembuka surat elektronik (electronic letter opener) Alat ini digerakkan menggunakan tenaga baterai dan komponen mesinnya bersifat elektronis. 21

25 Gambar alat pembuka surat 8. Stempel Stempel tanggal terima dan stempel perusahaan. Stempel merupakan tanda tera yang dimiliki oleh sebuah instusi atau kelompok sebagai bukti pengesahan atas sesuatu yang terkait dengan interaksi institusi dengan pihak kedua. Dengan stempel maka ada kekuatan hukum yang mengikat diantara dua orang atau lebih yang terikat dalam ketentuannya, maka dari itu stempel bersifat legal. Dari segi bentuknya stempel dibedakan menjadi tiga yaitu: a. Stempel berbentuk bulat Stempel ini digunakan oleh Institusi resmi, Institusi induk dan dipegang oleh Pimpinan atau Kepala Tata Usaha di Institusi yang bersangkutan. b. Stempel berbentuk oval Stempel ini digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan khusus yang berada dilingkup institusi. Kekuatan hukum bersifat mengikat pada kelompok tertentu di institusi.misalnya kepanitiaan dalam institusi. c. Stempel berbentuk persegi Stempel ini digunakan untuk kelompok yang lebih kecil lagi. Kelompok ini bersifat tidak permanen, melainkan mempunyai ketentuan dan waktu kerja yang terbatas. Gambar stempel yang berbentuk bulat, oval, dan persegi. 9. Formulir tanda terima atau buku ekspedisi Formulir tanda terima digunakan pada pola disentralisasi dan buku ekspedisi digunakan pada pola sentralisasi. 22

26 Gambar formulir tanda terima 10. Lembar Disposisi Lembar isi ini untuk mencatat instruksi dari pimpinan berkaitan dengan proses tindak lanjut dari surat yang diterima dari pihak lain. Lembar ini digunakan pada pola sentralisasi. Pada pola disentralisasi,disposisi langsung pada suratnya. Disposisi merupakan petunjuk singkat tentang tindak lanjut (penyelesaian) terhadap suatu urusan atau surat masuk. Disposisi dibuat oleh pimpinan untuk staf atau bawahan sesuai dengan bidang keahlian atau kewenangannya. Tujuan pembuatan disposisi ialah agar staf dapat menindaklanjuti atau menyelesaikan suatu urusan atau surat masuk sesuai dengan yang dikehendaki oleh pimpinan. Tindak lanjut dapat berupa surat balasan, tindakan-tindakan lain dalam rangka menyelesaikan urusan tersebut. Gambar lembar disposisi. 23

27 Daftar Pustaka BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan), 2007, Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Publikasi Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Sri Endang R, Sri Mulyani, Suyetty, Menangani Surat atau Dokumen Kantor, Jakarta Penerbit Erlangga. 24

28 Nama : NIM : Tanggal : LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK 1. Apakah definisi dari pola sentralisasi dalam kegiatan administrasi, serta apasaja kelebihan dan kelemahannya? 2. Menurut anda apakah pola yang sering digunakan dalam kantor / organisasi besar? 3. Hal-hal apa yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan penerapan pola dalam kegiatan administrasi? 4. Jelaskan ke-10 macam peralatan penanganan suratyang umumnya digunakan oleh arsiparis? 5. Berikan contoh gambar ke-10 macam peralatan penanganan suratyang umumnya digunakan oleh arsiparis Daftar Pustaka BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan), 2007, Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Publikasi Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Sri Endang R, Sri Mulyani, Suyetty, Menangani Surat atau Dokumen Kantor, Jakarta, Penerbit Erlangga. 25

29 Kunci LP 1 : Produk 1. Apakah definisi dari pola sentralisasi dalam kegiatan administrasi, serta apasaja kelebihan dan kelemahannya? Pola Sentralisasi (Pemusatan) merupakan pelaksanaan kegiatan atau pelayanan dalam bidan tata usaha di suatu organisasi atau suatu kantor, dilakukan atau dipusatkan pada satu satuan organisasi ( unit) tersendiri yang khusus mengenai pekerjaan kantor atau menangani informasi, misalnya : Penggadaan, Pengelolaan arsip, Pengetikan surat, dll. Pola sentralisasi bagi pekerjaan kantor berkaitan denga specialisasi atau pengkhususan dalam pelaksanaan kerja tertentu oleh seorang petugas secara terusmenerus. Adapun kelebihan dari penerapan Pola Sentralisasi adalah sebagai berikut: a. Mudah menyeragamkan cara kerja b. Mudah melakukan pengawasan c. Penggunaan peralatan kantor lebih bisa dihemat. d. Mudah meratakan beban kerjja kegiatan kantor e. Pengunaan tenaga kerja lebih fleksibel. Adapun kelemahan dari penerapan pola ini adalah sebagai berikut: a. Dengan dipusatkanya semua pekerjaan kantor, maka tidak mungking untuk menampung semua pekerjaan pada waktu yang sama sehingga pekerjaan yang penting dan memerlukan waktu cepatakan mengalami penundaan. b. Terpisahnya letak gedung kantor atau jauhnya jarak, dirasakan sebagai hambatan. 2. Menurut anda apakah pola yang sering digunakan dalam kantor / organisasi besar? Menurut saya pola kegiatan administrasi yang sering digunakan oleh kantor / organisasi besar adalah pola kegiatan administrasi dengan pola gabungan antara pola sentralisasi dengan pola desentralisasi, bertujuan meningkatkan kelebihan dari suatu asas dan meminimalkan kekurangannya. Dengan pola gabungan ini maka kantor X dapat Penghematan karyawan, tempat dan peralatan yang digunakan, serta Keseragaman sistem penyimpanan, jadi customer yang akan meminjam arsip / surat tidak menunggu lama untuk meminjam arsip / dokumen yang dibutuhkan. Kegiatan administrasi dalam kantor pun akan berjalan dengan efektif dan efisien serta lancar. 26

30 3. Hal-hal apa yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan penerapan pola dalam kegiatan administrasi? Hal-hal yang harus dipertimbangkan untuk memilih asas pengelolaan yang sesuai: a. Besar kecil rentan tugas organisasi yang bersangkutan b. Kompleksitas tugas dan fungsi organisasi c. Lokasi gedung kantor d. Jumlah karyawan yang ada dalam suatu organisasi, serta Jumlah surat yang dikelola. 4. sebutkan ke-10 macam peralatan penanganan suratyang umumnya digunakan oleh arsiparis? 1. Baki Surat (Tray) 2. Buku agenda surat masuk dan surat keluar 3. Kartu kendali, lembar pengantar surat masuk, lembar pengantar surat rahasia 4. Secretaries Desk file 5. Alat Tulis 6. Kertas dan Amplop 7. Alat Pembuka Surat 8. Stempel 9. Formulir tanda terima atau buku ekspedisi 10. Lembar Disposisi 27

31 5. Berikan 10 contoh gambar dari macam-macam peralatan penanganan surat yang umumnya digunakan oleh arsiparis 5. Alat Tulis 1. Baki Surat (Tray) 2. Buku agenda surat masuk dan surat keluar 6. Kertas dan Amplop 3. Kartu kendali 7. Alat Pembuka Surat 4. Secretaries Desk file 8. Stempel 28

32 9. Formulir tanda terima atau buku ekspedisi 10. Lembar Disposisi 29

33 LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES Prosedur : 1. Siapkan seperangkat alat tulis dan peralatan penanganan surat. 2. Tugasi siswa untuk melakukan penanganan surat penggunakan peralatan penanganan surat. 3. Siswa melakukan penanganan surat masuk. 4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini 5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan 6. Siswa diijinkan mangases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja Proses No Rincian Tugas Kinerja Skor Maksimum 1. Persiapan: - Alat tulis 2. Kelengkapan peralatan: - Baki Surat (Tray) - Buku agenda - Kartu kendali - Secretaries Desk file - Alat Tulis - Kertas dan Amplop - Alat Pembuka Surat - Stempel - buku ekspedisi - Lembar Disposisi 3. Pengisian Buku Agenda 4. Pengisian Kartu Kendali 5. Pengisian Buku ekspedisi 6. Pengisian Lembar Disposisi Skor Asesmen Oleh Siswa Oleh Guru Sendiri Malang,23 April 2014 Siswa Guru (Risan Gymnastiar) (Ria Rikawati) 30

34 Prosedur : 1. Disediakan peralatan penanganan surat. LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTOR 2. Tugasi siswa melakukan penanganan surat dengan skenario pada LK 2 3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja dibawah ini. 4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan. 5. siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja Psikomotor No Rincian Tugas Kinerja Skor Maksimum 1. Menyiapkan peralatan penanganan 20 surat 2. Mengidentifikasikan hal apasaja yang 20 pertama kali dilakukan ketika surat masuk 3. Menerapkan penanganan surat 20 menggunakan peralatan surat 4. Melakukan penanganan surat dengan 20 baik 5. Menguasai penggunaan peralatan 20 surat Jumlah 100 Oleh Siswa Sendiri Skor Asesmen Oleh Guru Malang,23 April 2014 Siswa Guru, (Risan Gymnastiar) (Ria Rikawati) 31

35 LP 4: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter Siswa: Kelas: Tanggal: Petunjuk: Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat perbaikan kemajuan baik Format Pengamatan Perilaku Berkarakter No Rincian Tugas Kinerja (RTK) 1 Ketelitian Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan kemajuan (C) Memuaskan (B) Sangat baik (A) 2 Kesabaran 3 Keuletan Malang,23 April 2014 Pengamat ( ) 32

36 LP 5 : Format Pengamatan Keterampilan Sosial Siswa: Kelas: Tanggal: Petunjuk: Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat perbaikan kemajuan baik Format Pengamatan Keterampilan Sosial No Rincian Tugas Kinerja (RTK) 1. Keramahan dalam melayani pelanggan 2. Menyumbang ide atau pendapat 3. Kinerja yang baik Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan kemajuan (C) Memuaskan (B) Sangat baik (A) Malang,23 April 2014 Pengamat (...) 33

Penyusun : Kharisma Rahardian

Penyusun : Kharisma Rahardian MENGGUNAKAN PERALATAN KANTOR KELAS X / SEMESTER I Standard Kompetensi : Mengelola Peralatan Kantor Penyusun : Kharisma Rahardian 120412423478 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS

Lebih terperinci

MEMPROSES SURAT/DOKUMEN KANTOR RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MEMPROSES SURAT/DOKUMEN KANTOR RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMPROSES SURAT/DOKUMEN KANTOR RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Media Pengajaran ADP Berbasis TIK Yang dibina oleh Bapak Drs. Moh. Arief M.Si. Oleh Purwati NIM 120412402994

Lebih terperinci

PERANGKAT RENCANA PROSES PEMBELAJARAN SMK ADMINISTRASI KEUANGAN KELAS XI. Standar Kompetensi : 3.5 Mempersiapkan Dokumen Pengajuan Uang Tunai

PERANGKAT RENCANA PROSES PEMBELAJARAN SMK ADMINISTRASI KEUANGAN KELAS XI. Standar Kompetensi : 3.5 Mempersiapkan Dokumen Pengajuan Uang Tunai PERANGKAT RENCANA PROSES PEMBELAJARAN SMK ADMINISTRASI KEUANGAN KELAS XI Standar Kompetensi : 3. Mempersiapkan Dokumen Pengajuan Uang Tunai Penyunsun : Novita Wulandari 130412616371 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS XI / SEMESTER I. : Karakteristik Administrasi Perkantoran

PERANGKAT RPP SMK PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS XI / SEMESTER I. : Karakteristik Administrasi Perkantoran PERANGKAT RPP SMK PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS XI / SEMESTER I Standar Kompetensi : Karakteristik Administrasi Perkantoran Penyusun: Ria Rikawati (120412423480) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK. Melakukan Prosedur Administrasi Perkantoran. Kelas X / 1 ADMINISTRASI PERKANTORAN. SMK Negeri 5 MADIUN [Pick the date] Penyusun:

PERANGKAT RPP SMK. Melakukan Prosedur Administrasi Perkantoran. Kelas X / 1 ADMINISTRASI PERKANTORAN. SMK Negeri 5 MADIUN [Pick the date] Penyusun: 2014 PERANGKAT RPP SMK Melakukan Prosedur Administrasi Perkantoran Kelas X / 1 ADMINISTRASI PERKANTORAN Penyusun: Ludfi Hardekawati K.W (120412423500) SMK Negeri 5 MADIUN [Pick the date] 1 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Mengidentifikasi Cara Mengoperasikan Microsoft Word KELAS X/ SEMESTER I

Mengidentifikasi Cara Mengoperasikan Microsoft Word KELAS X/ SEMESTER I PERANGKAT RPP SMK Mengidentifikasi Cara Mengoperasikan Microsoft Word KELAS X/ SEMESTER I Standar Kompetensi : Mengoperasikan microsoft word Penyusun: Agustin Maulinda (140412602352) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : : Kejuruan Administrasi Perkantoran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : : Kejuruan Administrasi Perkantoran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : Kejuruan Administrasi Perkantoran : Kelas X / Semester I : Penyimpanan dan penemuan

Lebih terperinci

MEMELIHARA PERALATAN KANTOR

MEMELIHARA PERALATAN KANTOR SMK NEGERI 19 JAKARTA KELAS X / SEMESTER I MEMELIHARA PERALATAN KANTOR MENGELOLA PERKANTORAN STANDAR KOMPETENSI INTAN ELDIANA PENYUSUN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat AllahSWT, atas

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK KORESPONDENSI KELAS X. Standar Kompetensi : Menjelaskan tentang komunikasi lisan. Penyusun: Fitriya Bakti Nugraheni ( )

PERANGKAT RPP SMK KORESPONDENSI KELAS X. Standar Kompetensi : Menjelaskan tentang komunikasi lisan. Penyusun: Fitriya Bakti Nugraheni ( ) PERANGKAT RPP SMK KORESPONDENSI KELAS X Standar Kompetensi : Menjelaskan tentang komunikasi lisan Penyusun: Fitriya Bakti Nugraheni (130412616399) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS

Lebih terperinci

Materi Pembelajaran : Mengoperasikan Microsoft Word. I. Standar Kompetensi : Mengoperasikan Microsoft Word

Materi Pembelajaran : Mengoperasikan Microsoft Word. I. Standar Kompetensi : Mengoperasikan Microsoft Word RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2 MALANG Mata Pelajaran : OTOMATISASI PERKANTORAN Kelas/Semester : Kelas X / Semester I Materi Pembelajaran : Mengoperasikan Microsoft Word

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS XI / SEMESTER I

PERANGKAT RPP SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS XI / SEMESTER I CONTOH PERANGKAT RPP SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS XI / SEMESTER I Standar Kompetensi : Menangani Penggandaan Dokumen Penyusun: Nuning Pratiwi 120412423432 Contoh Perangkat RPP

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK. Pengantar Administrasi Perkantoran KELAS X / SEMESTER I

PERANGKAT RPP SMK. Pengantar Administrasi Perkantoran KELAS X / SEMESTER I PERANGKAT RPP SMK Pengantar Administrasi Perkantoran KELAS X / SEMESTER I Kompetensi Dasar : Menguraikan Pekerjaan Kantor Penyusun: Depri Ratnawati 120412423484 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lebih terperinci

Contoh Lampiran 49 PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA... LEMBAR DISPOSISI

Contoh Lampiran 49 PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA... LEMBAR DISPOSISI Contoh Lampiran 49 PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA... LEMBAR DISPOSISI Diterima Tgl : Agenda No : Dari : Pengirim No Surat : Catatan : 1. Mohon tidak memisahkan lembar disposisi ini dari suratnya 2. Pengisian

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK PENGERTIAN KEARSIPAN KELAS X/SEMESTER 1 OLEH : WULAN FITRIYAH ( )

PERANGKAT RPP SMK PENGERTIAN KEARSIPAN KELAS X/SEMESTER 1 OLEH : WULAN FITRIYAH ( ) PERANGKAT RPP SMK PENGERTIAN KEARSIPAN KELAS X/SEMESTER 1 OLEH : WULAN FITRIYAH (150412603260) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2017 PERANGKAT

Lebih terperinci

BAB III PENANGANAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA

BAB III PENANGANAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA BAB III PENANGANAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA A. Pengertian Surat Masuk dan Surat Keluar Surat masuk adalah surat yang diterima oleh suatu

Lebih terperinci

MENGIDENTIFIKASI MASALAH KEARSIPAN DAN CARA PEMECAHANNYA

MENGIDENTIFIKASI MASALAH KEARSIPAN DAN CARA PEMECAHANNYA 2016 MENGIDENTIFIKASI MASALAH KEARSIPAN DAN CARA PEMECAHANNYA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) OLEH : IMAS NURUL HIDAYAH 140412601137 offering i 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

PERANGKAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK. PENGERTIAN DOKUMEN DAN DOKUMENTASI KELAS X / SEMESTER I Standar Kompetensi: KEARSIPAN

PERANGKAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK. PENGERTIAN DOKUMEN DAN DOKUMENTASI KELAS X / SEMESTER I Standar Kompetensi: KEARSIPAN PERANGKAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK PENGERTIAN DOKUMEN DAN DOKUMENTASI KELAS X / SEMESTER I Standar Kompetensi: KEARSIPAN Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Media Pengajaran ADP Berbasis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. halaman Kata Pengantar 1. Daftar Isi 2

DAFTAR ISI. halaman Kata Pengantar 1. Daftar Isi 2 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya,, atas kemurahan-nya, sehingga saya dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini.

Lebih terperinci

AZAS DAN ORGANISASI PENGURUSAN SURAT Oleh Rusidi*

AZAS DAN ORGANISASI PENGURUSAN SURAT Oleh Rusidi* AZAS DAN ORGANISASI PENGURUSAN SURAT Oleh Rusidi* A. PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-undang 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang

Lebih terperinci

: PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

: PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/X/2011 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK TAV RANGKAIAN SERI PARALEL OLEH AHMAD SAHID ( )

PERANGKAT RPP SMK TAV RANGKAIAN SERI PARALEL OLEH AHMAD SAHID ( ) PERANGKAT RPP SMK TAV RANGKAIAN SERI PARALEL OLEH AHMAD SAHID (095514259) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 2011 SILABUS SMK TAV: Rangkaian Seri Paralel SILABUS Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dalam Laporan Tugas Akhir yang berjdul Pengelolaan Arsip Dinamis

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dalam Laporan Tugas Akhir yang berjdul Pengelolaan Arsip Dinamis 51 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dalam Laporan Tugas Akhir yang berjdul Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif di Sekretariat Desa Pemerintah Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah : SMK NEGERI 2 KEDIRI Kompetensi keahlian : Administrasi Perkantoran Mata pelajaran : Administrasi Keuangan Kelas/Semester : XI / genap Materi pokok : 1. Dokumen

Lebih terperinci

2015, No Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19)

2015, No Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19) BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1046, 2015 KEMENAKER. Tata Naskah Dinas. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

RPP SMK TPTL: Nilai Hambatan Pada Kawat Penghantar RPP SMK. Nilai Hambatan pada Kawat Penghatar SUPRIYONO ( ) S1 TTL 2009

RPP SMK TPTL: Nilai Hambatan Pada Kawat Penghantar RPP SMK. Nilai Hambatan pada Kawat Penghatar SUPRIYONO ( ) S1 TTL 2009 RPP SMK Nilai Hambatan pada Kawat Penghatar SUPRIYONO (095514052) S1 TTL 2009 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011 1 SILABUS SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 5 SURABAYA

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SURAT MASUK PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN

PENGELOLAAN SURAT MASUK PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN PENGELOLAAN SURAT MASUK PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN Sylvia Vianty Ranita Politeknik LP3I Medan Tel. 061-7867311, Fax. 061-7874466 email: sylvia.ranita@yahoo.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan administrasi Kearsipan di Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sragen Dalam bagian ini penulis akan membahas secara lebih mendalam

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Nega

2016, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Nega No.805, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAKAMLA. Tata Naskah Dinas. PERATURAN KEPALA BADAN KEAMANAN LAUT NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN KEAMANAN LAUT DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 106 TAHUN 1980 TENTANG TATA KEARSIPAN PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 106 TAHUN 1980 TENTANG TATA KEARSIPAN PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 106 TAHUN 1980 TENTANG TATA KEARSIPAN PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR GUBERNUR KEPALA

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 96 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 96 TAHUN 2017 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 96 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ARSIP AKTIF DI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PROSES PENANGANAN SURAT MASUK OLEH SEKRETARIS PADA PT TRILLION GLORY INTERNATIONAL. Oleh: Asmara Soedomo dan Yulianthiyas

PROSES PENANGANAN SURAT MASUK OLEH SEKRETARIS PADA PT TRILLION GLORY INTERNATIONAL. Oleh: Asmara Soedomo dan Yulianthiyas PROSES PENANGANAN SURAT MASUK OLEH SEKRETARIS PADA PT TRILLION GLORY INTERNATIONAL Oleh: Asmara Soedomo dan Yulianthiyas Abstract: This research is to find out the process of letter-in handling in PT Trillion

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Landasan Teori Pengertian dan FungsiSurat A Pengertian

BAB III PEMBAHASAN Landasan Teori Pengertian dan FungsiSurat A Pengertian BAB III PEMBAHASAN 3.1. Landasan Teori 3.1.1. Pengertian dan FungsiSurat A Pengertian Menurut Barthos (2005: 36) Surat adalah alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Definisi aplikasi adalah penggunaan dan penerapan suatu konsep yang menjadi suatu pokok pembahasan (Eka Noviansyah, 2008 : 4). Aplikasi dapat diartikan juga sebagai

Lebih terperinci

Kode Dokumen Revisi 0 Tanggal 28 Juli Manual Prosedur Surat Menyurat

Kode Dokumen Revisi 0 Tanggal 28 Juli Manual Prosedur Surat Menyurat Kode Dokumen 0000804012 Revisi 0 Tanggal 28 Juli 2015 Manual Prosedur Surat Menyurat LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (LP3) Universitas Brawijaya Malang 2015 Manual Prosedur Pengelolaan Surat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Peranan Sekretaris Bagian Umum Dan Kepegawaian pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo adalah melakukan beberapa kegiatan kesekretariatan yang akan dijelaskan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KOREKSI BENTUK ALIS. Dosen Pembimbing. Sulistiani, S.Pd, MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KOREKSI BENTUK ALIS. Dosen Pembimbing. Sulistiani, S.Pd, MPd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KOREKSI BENTUK ALIS Dosen Pembimbing Sulistiani, S.Pd, MPd Disusun Oleh : ENDANG KUNCAHYAWATI NIM: 10-587-0039 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM, Menimbang Mengingat : bahwa untuk tertib

Lebih terperinci

RPP SMK RANGKAIAN PARALEL

RPP SMK RANGKAIAN PARALEL RPP SMK RANGKAIAN PARALEL IRNA TRI Y 095514059 S1 TTL 2009 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011 SILABUS SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 5 SURABAYA MATA PELAJARAN : DASAR

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO Perangkat RPP SMK TAV: RANGKAIAN PEMBAGI TEGANGAN Oleh: Sulthoni Zafrullah (095514041 / S1 ELKOM-2 2009) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 51/Menhut-II/2011 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN KEMENTERIAN KEHUTANAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 51/Menhut-II/2011 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN KEMENTERIAN KEHUTANAN PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 51/Menhut-II/2011 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK TPTL

PERANGKAT RPP SMK TPTL PERANGKAT RPP SMK TPTL (Model Pembelajaran Kooperatif) Nilai Hambatan Pada Kawat Penghantar Oleh : Rizka Mandasari (095514053) S1 TTL 2009 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. arsip agar dapat dengan cepat bila arsip bilamana arsip sewaktu-waktu

BAB II LANDASAN TEORI. arsip agar dapat dengan cepat bila arsip bilamana arsip sewaktu-waktu 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Penyimpanan Arsip Menurut Donni dan Agus (2013:164-167) Sistem penyimpanan arsip (filling system) adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan arsip agar dapat dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengelolaan surat masuk pada PT. PLN (Persero) Satuan Kerja Listrik

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengelolaan surat masuk pada PT. PLN (Persero) Satuan Kerja Listrik BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengelolaan masuk pada PT. PLN (Persero) Satuan Kerja Listrik Perdesaan Jawa Barat (LISDES JABAR) Pengurusan atau pengelolaan sering juga disebut dengan istilah Mail

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI, PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa untuk tertib administrasi dan penyeragaman sistem

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01 PELATIHAN BERBASIS PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.35.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

Perangkat RPP: Hukum Ohm. Oleh: Ria Revi Anggreani ( )

Perangkat RPP: Hukum Ohm. Oleh: Ria Revi Anggreani ( ) Perangkat RPP: Hukum Ohm Oleh: Ria Revi Anggreani (095514032) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 2011 Silabus SMK: Rangkaian Listrik Arus Searah DC Silabus Satuan Pendidikan

Lebih terperinci

Perangkat RPP SMK: Pengaruh Resistor Yang Dirangkai Seri Terhadap Besar Arus. DI SUSUN OLEH: Andi Trisno Santoso ( ) S1 TTL 2009

Perangkat RPP SMK: Pengaruh Resistor Yang Dirangkai Seri Terhadap Besar Arus. DI SUSUN OLEH: Andi Trisno Santoso ( ) S1 TTL 2009 Perangkat RPP SMK: Pengaruh Resistor Yang Dirangkai Seri Terhadap Besar Arus DI SUSUN OLEH: Andi Trisno Santoso (095514276) S1 TTL 2009 JURUSAN S1 PEND. TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.505, 2014 BNN. Kearsipan. Dinamis. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN KEARSIPAN DINAMIS BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SURAT DAN TATA PERSURATAN DALAM ARSIP

PENGELOLAAN SURAT DAN TATA PERSURATAN DALAM ARSIP PENGELOLAAN SURAT DAN TATA PERSURATAN DALAM ARSIP Ermawaty Arsiparis Muda Bagian Keuangan Unimed Abstrak Surat adalah sarana untuk menyampaikan pernyataan atau informasi secara tertulis dari pihak yang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA

Lebih terperinci

BAB II PERANGKAT KEARSIPAN

BAB II PERANGKAT KEARSIPAN BAB II PERANGKAT KEARSIPAN A. Pengertian Perangkat kearsipan adalah semua alat perlengkapan yang digunakan dalam pengelolaan arsip di lingkungan Sekretariat Negara, yang meliputi organisasi kearsipan,

Lebih terperinci

Pengurusan dan Pengendalian Surat

Pengurusan dan Pengendalian Surat Pengurusan dan Pengendalian Surat EVADA EL UMMAH KHOIRO, M.AB. APLIKASI KESEKRETARIATAN PERTEMUAN 7 Pengertian pengurusan dan pengendalian surat Adalah kegiatan bagaimana dalam menangani baik surat masuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 51/Menhut-II/2011 TANGGAL : 30 Juni 2011

LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 51/Menhut-II/2011 TANGGAL : 30 Juni 2011 LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 51/Menhut-II/2011 TANGGAL : 30 Juni 2011 PENYELENGGARAAN TATA KEARSIPAN KEMENTERIAN KEHUTANAN BAB I PENGURUSAN DAN PENGENDALIAN NASKAH

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM PERKANTORAN/KEARSIPAN

TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM PERKANTORAN/KEARSIPAN MANAJEMEN KEARSIPAN TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM PERKANTORAN/KEARSIPAN 1. Memakai seragam sesuai dengan ketentuan pemakaian seragam dan bersepatu. 2. Datang tepat pada waktunya. 3. Memasuki ruangan

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Ta

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Ta No.1401, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Tata Kearsipan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG TATA KEARSIPAN KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 93 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PEMERINTAH DAERAH

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 93 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PEMERINTAH DAERAH BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 93 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KULON PROGO,

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK. Mengidentifikasi pengertian, syarat-syarat, jenis dan fungsi Arsip KELAS X / SEMESTER I Standar Kompetensi : KEARSIPAN

PERANGKAT RPP SMK. Mengidentifikasi pengertian, syarat-syarat, jenis dan fungsi Arsip KELAS X / SEMESTER I Standar Kompetensi : KEARSIPAN PERANGKAT RPP SMK Mengidentifikasi pengertian, syarat-syarat, jenis dan fungsi Arsip KELAS X / SEMESTER I Standar Kompetensi : KEARSIPAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Pengembangan Media Pengajaran ADP

Lebih terperinci

PEDOMAN SURAT - MENYURAT

PEDOMAN SURAT - MENYURAT PEDOMAN SURAT - MENYURAT DANA PENSIUN PERHUTANI 2007 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN... 1 II. MAKSUD DAN TUJUAN... 2 III. RUANG LINGKUP... 3 3.1 Pengolongan Surat..... 3 3.2 Teknik Pembuatan dan Penyusunan Surat...

Lebih terperinci

Perangkat RPP SMK: Analisis Rangkaian Paralel

Perangkat RPP SMK: Analisis Rangkaian Paralel Perangkat RPP SMK: Analisis Rangkaian Paralel Oleh: Nama : Rudy Novrianto Kelas : ELKOM 2 / 2009 NIM : 095514251 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 2011 Silabus SMK TAV

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI, PANITIA PENGAWAS

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.63/UM.001/MPEK/2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.63/UM.001/MPEK/2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.63/UM.001/MPEK/2013 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 1 Wates Mata Pelajaran : Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Kelas/Semester : X / 1 Kompetensi Keahlian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tak lepas dengan kegiatan surat-menyurat atau biasa disebut dengan korespondensi

BAB I PENDAHULUAN. tak lepas dengan kegiatan surat-menyurat atau biasa disebut dengan korespondensi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Surat adalah alat penyampaian informasi atau keterangan (keputusan, pernyataan, pemberitahuan, permintaan, dan sebagainya) secara tertulis dari satu

Lebih terperinci

2.2 Fungsi Surat Menurut Ramelan (2005:11), dikemukakan bahwa surat berfungsi sebagai berikut:

2.2 Fungsi Surat Menurut Ramelan (2005:11), dikemukakan bahwa surat berfungsi sebagai berikut: 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Surat Menurut Finoza (2010:4), surat adalah informasi tertulis yang dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi tulis yang dibuat dengan persyaratan tertentu. 2.2

Lebih terperinci

BAB I PENGURUSAN SURAT

BAB I PENGURUSAN SURAT BAB I PENGURUSAN SURAT A. Prosedur Mengurus Surat Penting Masuk dengan Menggunakan Kartu Kendali. Tugas masing-masing bagian. 1. Penerima Surat Membubuhkan stempel tanggal dan waktu surat diterima di balik

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK TPTL NILAI HAMBATAN PADA KAWAT PENGHANTAR

PERANGKAT RPP SMK TPTL NILAI HAMBATAN PADA KAWAT PENGHANTAR PERANGKAT RPP SMK TPTL NILAI HAMBATAN PADA KAWAT PENGHANTAR Oleh : KELOMPOK III 1. Satria Bagus C.F (095514042) 2. Supriyono (095514052) 3. Rizka Mandasari (095514053) JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

Arsip Dinamis Arsip Statis

Arsip Dinamis Arsip Statis Naskah - naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga - lembaga dan badan - badan Pemerintah dalam bentuk apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan;

Lebih terperinci

BAB V PROSES PENGURUSAN SURAT

BAB V PROSES PENGURUSAN SURAT BAB V PROSES PENGURUSAN SURAT A. Pengertian Proses pengurusan surat adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan sejak surat diterima hingga penyampaian kepada pejabat yang dituju dan proses kegiatan yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, 28 April Penulis

KATA PENGANTAR. Malang, 28 April Penulis 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Allah SWT karena atas kemurahan-nya penyusun dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini dibuat dengan maksud memenuhi tugas matakuliah

Lebih terperinci

Perangkat RPP: Rangkaian Listrik Arus Searah (DC) OLEH: Fibria Lusy Ovinawati ( )

Perangkat RPP: Rangkaian Listrik Arus Searah (DC) OLEH: Fibria Lusy Ovinawati ( ) Perangkat RPP: Rangkaian Listrik Arus Searah (DC) OLEH: Fibria Lusy Ovinawati (095514268) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 2011 Silabus SMK: Rangkaian Listrik Arus Searah

Lebih terperinci

PEDOMAN ADMINISTRASI UMUM BPJS KETENAGAKERJAAN

PEDOMAN ADMINISTRASI UMUM BPJS KETENAGAKERJAAN DIKLAT OPK 2016 PEDOMAN ADMINISTRASI UMUM BPJS KETENAGAKERJAAN Landasan Hukum PERATURAN DIREKSI BPJS KETENAGAKERJAAN NOMOR PERDIR/09/072015 TENTANG PEDOMAN ADMINISTRASI UMUM Pedoman Tata Naskah Pedoman

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NO 342 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL

KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NO 342 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NO 342 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL Menimbang : a. Bahwa untuk menunjang peningkatan Penyelenggara pemerintah dan pembangunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden, Garibaldi Sujatmiko

KATA PENGANTAR. Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden, Garibaldi Sujatmiko KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden, disebutkan bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tugas pemberian

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.2082, 2015 KEMENRISTEK-DIKTI. Tata Naskah Dinas. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BERITA NEGARA. No.2082, 2015 KEMENRISTEK-DIKTI. Tata Naskah Dinas. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2082, 2015 KEMENRISTEK-DIKTI. Tata Naskah Dinas. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BNN NOMOR 7 TAHUN 2014 TANGGAL 28 MARET 2014 BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BNN NOMOR 7 TAHUN 2014 TANGGAL 28 MARET 2014 BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BNN NOMOR 7 TAHUN 2014 TANGGAL 28 MARET 2014 I. PENGURUSAN DAN PENGENDALIAN NASKAH DINAS BNN A. Naskah Dinas Masuk 1. Pada Unit Pengolah

Lebih terperinci

Prosedur Penanganan Surat Masuk

Prosedur Penanganan Surat Masuk KEARSIPAN Prosedur Penanganan Surat Masuk 1. Penerimaan Surat Semua surat yang masuk diterima dan dikumpulkan pada suatu bagian atau petugas tertentu. Kemudian diteliti alamatnya satu persatu apakah alamatnya

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01 PELATIHAN BERBASIS JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 PELATIHAN BERBASIS JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot

Lebih terperinci

Perangkat RPP SMK: Rangkaian Seri

Perangkat RPP SMK: Rangkaian Seri Perangkat RPP SMK: Rangkaian Seri (MPK Edisi Keterampilan Berpikir dan Pendidikan Karakter) Penulis: Eka Yudianto, S.Pd. PUSAT SAINS DAN MATEMATIKA SEKOLAH UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011 Kata Pengantar

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-11/PJ/2014 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-11/PJ/2014 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-11/PJ/2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELESAIAN KEBERATAN PAJAK PENGHASILAN,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Selama melaksanakan Proyek Akhir di Sub Bagian Tata Usaha dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Selama melaksanakan Proyek Akhir di Sub Bagian Tata Usaha dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Selama melaksanakan Proyek Akhir di Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian kurang lebih tiga bulan melaksanakan beberapa tugas-tugas pokok. Tugas-tugas tersebut antara lain melakukan

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN KEARSIPAN DINAMIS BADAN NARKOTIKA NASIONAL

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN KEARSIPAN DINAMIS BADAN NARKOTIKA NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN KEARSIPAN DINAMIS BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL, Menimbang : a.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK... : Kerjasama dengan kolega dan pelanggan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK... : Kerjasama dengan kolega dan pelanggan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK.......................... Mata Pelajaran : Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan Kelas/Semester :... / 1 Program : Program Keahlian Administrasi

Lebih terperinci

BUPATI TERNGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 97 TAHUN 2011 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK

BUPATI TERNGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 97 TAHUN 2011 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK BUPATI TERNGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 97 TAHUN 2011 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang : a.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK TPTL

PERANGKAT RPP SMK TPTL PERANGKAT RPP SMK TPTL (Model Pembelajaran Kooperatif) Rangkaian Seri Pada Beban Lampu Pijar Oleh : Khodri Apri (095514263) S1 TTL 2009 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Pengertian, Fungsi, dan Syarat-syarat 2.1.1 Pengertian menurut Finoza (2009:4), adalah informasi tertulis yang dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi tulis yang dibuat dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Dinamis Arsip dinamis adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Menurut Ramelan (2005:5), mengartikan bahwa surat merupakan sarana tertulis untuk menyampaikan pesan. Sedangkan menurut Wijaya (2009:13), s urat-surat kesekretariatan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dalam rangka efisiensi dan efektifitas administrasi penyelenggaraan

Lebih terperinci

Perangkat RPP SMK: Mengukur Arus DC

Perangkat RPP SMK: Mengukur Arus DC Perangkat RPP SMK: Mengukur Arus DC (MPL Edisi Keterampilan Berpikir dan Pendidikan Karakter) Penulis: Eka Yudianto, S.Pd. PUSAT SAINS DAN MATEMATIKA SEKOLAH UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011 Silabus SMK

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KOTA YOGYAKARTA 1 Nomor : 78 BERITA DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Tahun 2007 PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENGENDALIAN SURAT DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH

Lebih terperinci

RPP SMP: Menguasai Dasar Rangkaian DC. Satuan Pendidikan : SMA UHO. Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Pertemuan : 2x45 menit

RPP SMP: Menguasai Dasar Rangkaian DC. Satuan Pendidikan : SMA UHO. Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Pertemuan : 2x45 menit RPP SMP: Menguasai Dasar Rangkaian DC Satuan Pendidikan : SMA UHO Kelas : Kelas XII Semester : Semester I Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Pertemuan : 2x45 menit I. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkantoran elektronis (Electronic Office, e-office) adalah aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkantoran elektronis (Electronic Office, e-office) adalah aplikasi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkantoran elektronis (Electronic Office, e-office) adalah aplikasi perkantoran yang mengganti proses administrasi berbasis manual ke proses berbasis elektronis

Lebih terperinci

tanggal 02 September 2010 hingga 1 Oktober terlebih dahulu sebelum melaksanakan Tugas Tugas yang akan di berikan penulis

tanggal 02 September 2010 hingga 1 Oktober terlebih dahulu sebelum melaksanakan Tugas Tugas yang akan di berikan penulis 14 penulis adalah sistem atau teknik days relase yaitu dimana penulis mengikuti atau mengerjakan kuliah kerja praktek dengan masuk kerja setiap hari kerja pada hari senin hingga jum at dengan ketentuan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Daftar Isi Daftar Isi. ii 1. Tujuan.. 1 2. Ruang Lingkup. 1 3. Tanggung Jawab 1 4. Definisi.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1) 63 RPP KELAS EKSPERIMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMP : IPA FISIKA : IX / II : MAGNET : 2 jam pelajaran

Lebih terperinci

Perangkat RPP SMK: Daya dan Energi Listrik

Perangkat RPP SMK: Daya dan Energi Listrik Perangkat RPP SMK: Daya dan Energi Listrik (MPK Edisi Keterampilan Berpikir dan Pendidikan Karakter) Penulis: Eka Yudianto, S.Pd. PUSAT SAINS DAN MATEMATIKA SEKOLAH UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011 Kata

Lebih terperinci