HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

Transkripsi

1 HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI TAHUN 26 BAN SM ACEH HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26

2 HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH TAHUN 26 SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan SLB PROVINSI 26 BAN SM HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26

3 KATA PENGANTAR Pendidikan bermutu adalah salah satu bentuk pelayanan pendidikan yang akan diberikan oleh seluruh lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini merupakan amanah dari UU No. 2/23 pasal5 ayat, pendidikan yang bermutu sesuai dengan PP 9/25 pasal 9, Pendidikan yang memenuhi/melampui standar yang telah ditetapkan, melalui delapan standar yang menjadi standar minimal yang harus dicapai bersama agar sekolah dikenal masyarakat, ( public acceptance ) untuk membangun sekolah yang disukai oleh masyarakat ( public likeness ) untuk meraih kepercayaan masyarakat ( public trust ) sehingga menjadi sekolah terpercaya. Akreditasi merupakan proses penilaian secara komprehensip terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk sertifikat pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan professional. Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah dalam pelaksanaan akreditasi di tingkat provinsi memberikan wewenang kepada Badan Akreditasi Provinsi Sekolah Madrasah untuk melakukan akreditasi di Tingkat Provinsi, dalam tahun 26 BAP-S/M Provinsi Gorontalo dengan alokasi anggaran APBN telah mengakreditasi sebanyak 598 lembaga yang terdiri dari. SLB : 8 2. SD/MI : SMP/MTs : SMA/MA : 9 5. SMK : 8 Jumlah :598 Hasil Akreditasi diwujudkan dalam bentuk status akreditasi jika memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Memperoleh nilai akhir sekurang-kurangnya 56 b. Tidak lebih dari dua nilai komponen akreditasi skala ratusan kurang dari 56 c. Tidak ada ada nilai komponen skala ratusan kurang dari 4 atau tidak diakreditasi Sedangkan jika sekolah madrasah yang telah divisitasi tidak memenuhi kriteria tersebut dinyatakan tidak diakreditasi. Hasil Pengolahan dan Analisis Data Akreditasi Sekolah/Madrasah Tahun 26 merupakan Informasi Statistik akreditasi sekolah madrasah. BAN SM HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26 i

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii HASIL PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS... A. SLB... 2 B. SD/MI... 3 C. SMP/MTs... 6 D. SMA/MA... 8 E. SMK... BAN SM HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26 ii

5 H ASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS Tahun 26 tercatat sebanyak 598 sekolah yang diakreditasi di Provinsi Gorontalo dengan distribusi jenjang sekolah disajikan pada grafik di samping. Status akreditasi terbanyak terdapat pada jenjang pendidikan SD, yaitu sebesar 67,9%. SMP 26,3% 26 SLB,3% SMA 3,2% SMK,3% SD 67,9% Adapun yang paling sedikit adalah jenjang SLB dan SMK dengan presentase,3% SLB SD SMP SMA SMK Gambar di samping menunjukkan sebaran status akreditasi untuk masing-masing jenjang pendidikan. Tampak bahwa untuk jenjang pendidikan status akreditasi terbanyak adalah pada peringkat B. Kecuali jenjang SMA yang mendominasi adalah akreditasi A. BAN SM HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26

6 A. SLB Peringkat Akreditasi SLB 26 Pada Tahun 26 tercatat hanya terdapat di tiga kabupaten yang memiliki SLB yang sudah BONE BOLANGO 4 terakreditasi. Namun di 2 Kabupatem Bonebolango masih terdapat satu SLB yang belum terakreditasi. Adapun secara umum, standar yang lemah terlihat pada Rata-Rata Nilai Akreditasi SLB 26 Standar dengan nilai rata-rata hanya sebesar 7. Sedangkan standar yang 8 paling tinggi adalah Standar dengan nilai BONE BOLANGO mencapai. Rata-rata nilai 8 standar mutu untuk jenjang SLB di Provinsi Gorontalo 72 dapat dilihat dalam grafik di samping Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan BAN SM HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26 2

7 SLB 26 SLB dengan status akreditasi B sudah Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan menyebar secara merata di semua standar. Sedangkan status TT menyebar secara tidak merata, standar yang paling baik adalahan Standar. B TT B. SD/MI Pada Tahun 26 tercatat terdapat sebanyak 42 Sekolah SD yang diakreditasi. Sebaran SD jumlah sekolah yang diakreditasi menurut kabupaten/kota dan Peringkat Akreditasi SD 26 perolehan nilai akreditasi dapat dilihat pada grafik di samping. Akreditasi pada jenjang pendidikan SD paling banyak terdapat di Kabupaten Gorontalo dengan mayoritas status BONE BOLANGO akreditasi B. Tampak bahwa untuk jenjang pendidikan SD ini, akreditasi A dan B menjadi dominasi status akreditasi dari masing-masing di Provinsi Gorontalo. kabupaten/kota BAN SM HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26 3

8 Rata-Rata Nilai Akreditasi SD 26 Rata-rata nilai 8 standar untuk SD di setiap kabupaten/kota Provinsi Gorontalo dapat dilihat dalam BONE BOLANGO 8 grafik di samping. Tampak bahwa Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Boalemo memiliki rata rata standar yang paling tinggi, sedangkan yang paling rendah 76 dimiliki oleh Kabupaten Gorontalo. Dari gambar di samping juga dapat Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan dilihat besarnya variability rata-rata nilai dari delapan standar mutu untuk masing-masing kabupaten/kota yang ada di Provinsi Gorontalo ini. Dari gambar di samping tampak SD 26 bahwa dari semua akreditasi, tidak terdapat crossing nilai standar. Untuk semua status 6 4 akreditasi ternyata standar 2 tertinggi adalah Standar. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana BAN SM HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26 4

9 MI Peringkat Akreditasi MI 26 Jumlah MI terbanyak yang sudah terakreditasi terdapat di Kabupaten Gorontalo dengan dominasi status akreditasinya B. Secara umum, dominasi status akreditasi untuk jenjang pendidikan MI adalah pada status B. Pada gambar di samping, diberikan rata-rata nilai dari 8 Rata-Rata Nilai Akreditasi MI 26 standar mutu. Nilai rata-rata paling tinggi terdapat di Kota Gorontalo. Adapun nilai ratarata terendah dimiliki oleh Kabupaten Boalemo. Sisanya memiliki rata-rata nilai standar yang relatif sama. Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan MI 26 Gambar di samping menunjukkan tingkat variabilitas standar mutu dari masing-masing status akreditasi yang cukup besar. Variabilitas yang tinggi ini terutama muncul pada status Sarana dan Prasarana A B C Pendidik dan Tenaga Kependidikan akreditasi C. Secara umum, untuk semua status akreditasi, kekurangan terbesar ada pada Standar Sarana dan Prasarana. BAN SM HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26 5

10 C. SMP/MTs SMP Sebagaimana terlihat pada gambar di samping, untuk Kabupaten Gorontalo memiliki jumlah SMP Peringkat Akreditasi SMP terakreditasi terbanyak dan memiliki akreditasi terlengkap. Tampak bahwa pada Kabupaten BONE BOLANGO Gorontalo berkareditasi A dan 4 4 Kabupaten Bone Bolango berakreditasi B. 3 2 Rata-Rata Nilai Akreditasi SMP 26 Pada gambar di samping menunjukkan rata-rata nilai 8 standar mutu untuk jenjang BONE BOLANGO pendidikan SMP pada tahun 26. Terlihat bahwa Kabupaten 75 Boalemo memiliki rata-rata nilai yang paling tinggi. Sedangkan yang terendah dimiliki oleh Kabupaten 76 Bone Bolango. Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan BAN SM HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26 6

11 Pada gambar di samping, terlihat bahwa SMP 26 semua nilai standar tersebar hampir merata untuk semua status akreditasi. Secara umum tampak pula bahwa Standar memiliki nilai yang paling tinggi. Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTs BONEBOLAN GO Peringkat Akreditasi MTs 26 Gambar di samping menunjukkan untuk jenjang pendidikan MTs, Kabupaten Gorontalo Utara memiliki jumlah MTs terakreditasi yang terbesar dengan dominasi status akreditasinya B dan sisanya akreditasi C. Gambar di samping menunjukkan rata-rata nilai 8 Rata-Rata Nilai Akreditasi MTs 26 standar mutu untuk jenjang BONEBOLANGO 8 95 pendidikan MTs. Kabupaten Gorontalo memiliki rata-rata nilai yang paling rendah Sedangkan yang memilik ratarata nilai yang paling besar terdapat di Kabupaten Pohuwato. Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan BAN SM HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26 7

12 Pada gambar di samping, terlihat MTs 26 bahwa semua nilai standar tersebar tidak merata untuk semua status akreditasi. Tampak bahwa pada umumnya nilai Standar selalu mendapatkan nilai yang paling baik. Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan A B C D. SMA/MA SMA Peringkat Akreditasi SMA Untuk akreditasi jenjang pendidikan SMA, tampak bahwa Kabupaten Gorontalo dan GORONTAL O 3 2 Kabupaten Boalemo memiliki jumlah sekolah terakreditasi GORONTAL O paling banyak. Pada umumnya kabupaten/kota yang SMA-nya KOTA GORONTAL O 3 sudah terakreditasi selalu memiliki status akreditasi A, kecuali untuk Kabupaten Simeulue dan Kota Subulussalam. BAN SM HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26 8

13 Gambar di samping Rata-Rata Nilai Akreditasi SMA 26 menunjukkan rata-rata nilai standar mutu untuk jenjang pendidikan SMA untuk tahun 26. Kabupaten Gorontalo memiliki rata-rata nilai yang paling tinggi. Sedangkan yang memiliki rata-rata nilai KOTA paling rendah adalah Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Gorontalo Utara. Pada gambar di samping, terlihat SMA26 bahwa semua nilai standar sebarannya hampir merata untuk tiga status akreditasi yang dimiliki. Untuk akreditasi C, nilai standar tidak menyebar merata. Untuk akreditasi C memiliki nilai tinggi pada Standar namun rendah untuk akreditasi B. Sarana dan Prasarana A B C Pendidik dan Tenaga Kependidikan MA BAN SM HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26 9

14 BONEBOLA NGO KOTA GORONTAL O Peringkat Akreditasi MA 26 Gambar di samping menunjukkan bahwa untuk jenjang pendidikan MA, Kabupaten Gorontalo memiliki jumlah sekolah terakreditasi yang terbanyak. Tampak bahwa status akreditasi B muncul di hampir semua kabupaten/kota. Gambar di samping menunjukkan rata-rata nilai 8 Rata-Rata Nilai Akreditasi MA 26 standar mutu untuk jenjang BONEBOLANGO pendidikan MA. Terlihat bahwa Kota Gorontalo memiliki ratarata nilai yang paling tinggi. KOTA Sedangkan yang terendah dimiliki oleh Kabupaten Bone Bolango. Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan MA 26 Pada gambar di samping, terlihat bahwa penyebaran standar nilai yang paling tidak merata terdapat pada status akreditasi C. Namun pada standar akreditasi C nilai terendah Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Standar Sarana dan Prasarana. E. SMK A B BAN SM HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26

15 Gambar di samping menunjukkan bahwa sebaran SMK terakreditasi Peringkat AkreditasiSMK 26 untuk masing - masing kabupaten / kota tidak merata. Pada Kabupaten Pohuwato SMK berakreditasi C dan BONE BOLANGO 2 Pada Kabupaten Gorontalo berakreditasi A dan B dan sisanya berakreditasi B. GORONTAL O 2 KOTA GORONTAL O Rata-Rata Nilai Akreditasi SMK 26 Gambar di samping menunjukkan rata-rata nilai standar mutu untuk jenjang pendidikan SMK. Terlihat BONE BOLANGO 9 67 bahwa Kabupaten Gorontalo 9 92 memiliki rata-rata nilai yang paling tinggi. Sedangkan nilai rata-rata yang terendah dimiliki oleh Kabupaten KOTA Pohuwato. Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan BAN SM HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26

16 Pada gambar di samping, terlihat SMK 26 bahwa penyebaran standar nilai relatif merata untuk status akreditasi A dan B. Namun terjadi crossing standar pada Standar dari akreditasi C ke akreditasi A. Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan A B C BAN SM HASIL ANALISIS DATA AKREDITASII TAHUN 26 2