DAILY NEWS. Mutual Fund. American Depository Receipts (ADRs) $ % Chg Eq. Rp/Sh IDX Last TLKM ,125 7,200 ISAT

Transkripsi

1 DAILY NEWS Market Indices Close Chg %Chg %YTD DJIA 11, S&P 500 1, NASDAQ 2, FTSE 5, HSI 19, STI 2, Nikkei 8, American Depository Receipts (ADRs) $ % Chg Eq. Rp/Sh IDX Last TLKM ,125 7,200 ISAT ,306 5,350 Commodities Price Close Chg % Chg Oil-WTI (USD/bbl) Gold (USD/t oz.) 1, Nickel (USD/MT) 21, Tin (USD/MT) 23, CPO (RM/Ton) 2, Rubber (USD/Kg) Coal Newcastle* *Closing price at Aug 19,2011 Commodities Price Close Chg % Chg Oil-WTI (USD/bbl) Gold (USD/t oz.) 1, Nickel (USD/MT) 21, Tin (USD/MT) 23, CPO (RM/Ton) 2, Rubber (USD/Kg) Coal Newcastle* *Closing price at Aug 19,2011 Mutual Fund NAB 1 Mo 1 Yr Semesta Dana Maxima 5, % 36.67% Mutual Fund NAB 1 Mo 1 Yr Semesta Dana Maxima 5, % 36.67% IDX Statistics & Currency Rate Close Chg %Chg %YTD IDX Last 3, LQ Vol (mn/sh) 5, Val (Rp Bn) 4, IDR/USD 8, Net Foreign Net Buy/ -Net Sell (Rp bn) -318 JUMAT, 26 AGUSTUS 2011 TODAY S HIGHLIGHTS Bursa Wallstreet kembali melemah mengakhiri rally tiga hari terakhir dengan indeks Dow Jones ditutup melemah 170,89 poin atau 1,51%. Investor wait and see jelang pidato Bernanke Jumat ini di Jackson Hole dengan harapan adnaya pengumuman pemberian stimulus bagi perekonimian. Sahamsaham sector financial masih menguat, namun saham-sahasm sector energi melemah. Citigroup memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2011 dan 2012 ditengah data-data ekonomi yang terus melemah, bahkan beberapa broker seperti BoA Merril Lynch telah menaikan resiko resesi Amerika lebih dari 80%. Dari data ekonomi, jobless claim meningkat diluar perkiraan sebesar Bursa Eropa ditutup melemah ditengah kabar pemerintah Jerman akan memberlakukan larangan short selling dan data jobless claim AS yang meningkat. Indeks FTSE turun 1,44%. Bursa Asia pagi ini terpantau bergerak mixed dalam range yang tipis. Nikkei turun 0,08%, Kospi naik 0,58%. Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan kembali konsolidasi dengan kecenderungan melemah akibat meningkatnya resiko resesi di AS jelang pidato Bernanke, disamping itu liburan panjang Lebaran akan membuat sebagian investor untuk melakukan aksi jual untuk mengurangi resiko volatilitas market selama libur. Indonesia News Highlight Indomobil (IMAS) beli saham Multistrada (MASA) di Pasar Laba bersih Timah (TINS) Melonjak 113,9% WIKA Raih Laba Bersih Rp141,46 Miliar Laba Bersih Surya Semesta (SSIA) Melonjak 772,93% Trading Counter ELTY Sell on Strength MNCN Trading Buy DGIK Trading Buy EPMT Trading Buy INDY Buy Dividen payment Schedule IDR/share Cum Date Ex Date Payment Date AKRA Aug Aug-11 8-Sep-11 LPPF Aug Aug Sep-11 KREN Aug Aug Sep-11 IPO Corner PT. Viva Media Asia Tbk IDR (offer) Rp Rp285 Shares 2,286,000,000 Waran 571,500,000 Book Building 13 June - 21 June 2011 Offering Period Allotment Date Listing Date 1 of 5 Please see important disclosure at the end of this report

2 TECHNICAL COUNTER IHSG Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan kembali konsolidasi dengan kecenderungan melemah akibat meningkatnya resiko resesi di AS jelang pidato Bernanke, disamping itu liburan panjang Lebaran akan membuat sebagian investor untuk melakukan aksi jual untuk mengurangi resiko volatilitas market selama libur. Support : S S Resisten : R R ELTY Walau stochastic berhasil crossing yang mengindikasikan penguatan, namun harga masih cenderung tertekan jelang libur panjang. Support : S1 140 S2 135 Resisten : R1 150 R2 154 Rekomendasi : Sell on Strength MNCN MACD golden cross, diikuti oleh munculnya histogram yang positif, stochastic masih bergerak keatas. MNCN dapat kembali menguat. Support : S1 950 S2 930 Resisten : R R of 5 Please see important disclosure at the end of this report

3 DGIK Minat beli yang tinggi tiba-tiba memunculkan indicator bullish parabolic sar dan MACD yang golden cross. DGIK berpotensi kembali menguat. Support : S1 112 S2 108 Resisten : R1 124 R2 131 EPMT Kenaikan harga kemarin membuat MACD golden cross dan munculnya histogram positif. EPMT berpotensi melanjutkan penguatan. Support : S1 810 S2 800 Resisten : R1 850 R2 870 INDY Walau harga kemarin melemah, namun telah muncul histogram positif dan MACD yang berpotensi golden cross. INDY berpotensi menguat. Support : S S Resisten : R R Rekomendasi : Buy 3 of 5 Please see important disclosure at the end of this report

4 INDONESIA NEWS Indomobil (IMAS) beli saham Multistrada (MASA) di Pasar PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) melalui anak usahanya PT Central Sole Agency (CSA) membeli 67,4 juta (1,1%) saham PT Multistrada Arah Sarana (MASA) di pasar selama 9-19 Agustus Harga pembelian berkisar Rp per saham. Sejalan dengan itu kepemilikan CSA di MASA meningkat menjadi 10,9% dari sebelumnya 9,8%. Laba bersih Timah (TINS) Melonjak 113,9% PT Timah Tbk (TINS) membukukan laba bersih sebesar Rp 689 miliar pada semester I 2011 atau melonjak 113,97% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 322 miliar. Kenaikan laba ditopang oleh peningkatan harga jual logam timah sebesar 69% dari US$ menjadi US$ per ton. Pendapatn meningkat sebesar 28,8% menjadi Rp 7,83 triliun dibandingkan dengan tahun lalau Rp 3,75 triliun. Volume penjualan timah turun 11,6% dari ton menjadi ton. WIKA Raih Laba Bersih Rp141,46 Miliar PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan laba bersih naik tipis dari Rp140,76 miliar pada semester pertama 2010 menjadi Rp141,46 miliar pada semester pertama Laba bersih perseroan diikuti kenaikan penjualan sebesar 31,47% dari Rp2,52 triliun pada semester pertama 2010 menjadi Rp3,31 triliun pada semester pertama penjualan perseroan naik karena peningkatan kontrak baru di bidang konstruksi sipil, bangunan gedung, utilitas dan energi yang didukung oleh laba dari kerja sama operasi. Sedangkan laba bersih naik tipis karena penyertaan investasi perseroan lebih besar tahun lalu dibandingkan Laba kotor naik dari Rp270,43 miliar pada semester pertama 2010 menjadi Rp304,91 miliar pada semester Laba Bersih Surya Semesta (SSIA) Melonjak 772,93% PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mencetak lonjakan laba bersih 772,93% menjadi Rp 129,76 miliar pada semester I 2011 dari sebelumnya Rp 14,86 miliar. Kenaikan laba terutama didukung oleh meningkatnya pendapatan sebesar 105,87% yaitu Rp 1,54 triliun dari sebelumnya Rp 749,57 miliar. Lonjakan pendapatan akibat penjualan kawasan industri yang telah mencapai 166 hektar. 4 of 5 Please see important disclosure at the end of this report

5 RESEARCH Muhamad Sugiarto Research Analyst HEAD OFFICE PT. Semesta Indovest Menara Imperium Fl.18 Jl. HR Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Indonesia BRANCHES Jakarta - Puri Serpong Komp. Rukan Puri Niaga III, Blok M 8/ 2A Ruko BSD Sektor 7 Jl. Puri Kencana Kembangan, Jakarta Blok RN No. 60, Serpong Telp. (021) Telp. (021) Fax. (021) Fax. (021) Surabaya Semarang Ruko Darmo Square Blok B 28 Jl. Karang Saru No.17 Jl. Raya Darmo No , Surabaya Semarang Telp. (031) Tel. (024) /03 Fax. (031) Fax. (021) Disclaimer This report has been prepared by PT. Semesta Indovest on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Semesta Indovest. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Semesta Indovest makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Semesta Indovest who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT. Semesta Indovest nor any officer or employee of PT. Semesta Indovest accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT. Semesta Indovest and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication. 5 of 5 Please see important disclosure at the end of this report