PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 026/SIC/Dirut/I/2017

Transkripsi

1 LPPHPL-004-IDN LVLK-007-IDN Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt.2 Ciomas Bogor Jawa Barat PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 026/SIC/Dirut/I/2017 LVLK PT Sarbi International Certification, Menyampaikan Hasil Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap : a) Nama Auditee : PT Alitoa Firdaus Industri b) Alamat Lokasi : Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara c) Alamat Kantor : Jl. Raya Medan Tebing Tinggi Km. 58, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Deli Serdang d) Nomor IUIPHHK : - Nomor: 004/IUIPHHK/Dishut/Tahun 2004 tanggal 8 April Nomor : /279/BPPTSU/2/III.1/XII/2015, tanggal 28 Desember 2015 e) Kapasitas dan Produk : Kayu Gergajian m 3 /tahun, Moulding m 3 /tahun, dan Veneer m³/tahun. f) Tanggal Pelaksanaan : 13 s/d 17 Desember 2016 g) Hasil Audit Khusus : Penilikan pada IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri dinyatakan Lulus Karena dapat norma penilaian setiap verifier yang diterapkan sesuai standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) dengan demikian sertifikat VLK Atas Nama PT Alitoa Firdaus Industri dengan Nomor : 84-SIC dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi Nomor : 84.r1-SIC Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke : PT Sarbi International Certification Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor Telpon : , Fax : sic.sertifikasi@yahoo.co.id Bogor, 11 Januari 2017 PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Ir. Iin Indasah Direktur Utama

2 KEPUTUSAN PENILIKAN No. 135/VLK/DIRSERTF/I/2017 Tentang HASIL PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Nomor: 004/IUIPHHK/Dishut/Tahun 2004 tanggal 8 April 2004, dengan Kapasitas Terpasang berupa Kayu Gergajian m 3 /tahun, Moulding m 3 /tahun, Keputusan Gubernur Sumatera Utara, Nomor : /279/BPPTSU/2/III.1/XII/2015, tanggal 28 Desember 2015, dengan kapasitas ijin berupa veneer m³/tahun Menimbang : 1. Hasil verifikasi dari Tim Auditor Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) 2. Hasil Penilikan VLK PT Alitoa Firdaus Industri, Provinsi Sematera Utara pada penilaian penilikan pemenuhan Standar Verifikasi Legalitas Kayu dinyatakan memenuhi. Mengingat : 1. Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK 11/Menhut-VI/SET/2013 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6067/Menhut-II/BPPHH/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP-VI) 2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016, tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau Pada Hutan Hak. 3. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April 2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016, tanggal 31 Agustus 2016, tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) 4. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK No. SIC-PHPL.VLK-PM dan Standar Operasional Prosedur Proses Penilikan PHPL dan Verifikasi Legalitas Kayu No. SIC-PHPL.VLK-SOP Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 049/SIC/SPK-Persh/VLK/XI/2016 Tanggal 28 November 2016 TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 1 dari 2

3 Memutuskan Menetapkan : 1. Pemegang IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri di Provinsi Sumatera Utara dinyatakan LULUS pada Penilikan I karena telah MEMENUHI norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan sesuai Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April 2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH /HPL.3/8/2016, tanggal 31 Agustus 2016, tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), Lampiran 2.5 dan Lampiran 3.4, sehingga Sertifikat VLK atas nama PT Alitoa Firdaus Industri dengan Nomor 84-SIC masa berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung dari tanggal 03 Desember 2015 s/d 02 Desember 2018 dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi Nomor : 84.r1-SIC masa berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung dari tanggal 03 Desember 2015 s/d 02 Desember Dilakukan kegiatan penilikan secara berkala setiap 12 (dua belas) bulan sekali selama masa berlaku Sertifikat dan penilikan selanjutnya dilakukan selambat-lambatnya pada bulan November Resume Hasil Penilikan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri di Provinsi Sumatera Utara seperti terlampir dalam keputusan ini. 4. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Mengetahui Ditetapkan di : Bogor Tanggal : 10 Januari 2017 Ir. Iin Indasah Direktur Utama Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 2 dari 2

4 RESUME HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU IUIPHHK PT ALITOA FIRDAUS INDUSTRI, PROVINSI SUMATERA UTARA 1) Identitas LVLK : (a) Nama Lembaga (b) Nomor Akreditasi (c) Alamat : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION : LVLK-007-IDN : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/ Telp. (0251) , Fax. (0251) sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah (f) Standar : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016, tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau Pada Hutan Hak. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April 2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL. 3/8/2016, tanggal 31 Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) (g) Tim Audit : Tutik Handayani, S.Hut (Auditor VLK) (h) Pengambil Keputusan : Ir. Gusdaji 2) Identitas Auditee : 1. Nama Perusahaan : 2. Surat Izin : PT Alitoa Firdaus Industri Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Nomor: 004/IUIPHHK/Dishut/Tahun 2004 tanggal 8 April 2004 tentang Pembaharuan Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu Halaman 1 dari 17

5 Keputusan Gubernur Sumatera Utara, Nomor : /279/BPPTSU/2/III.1/XII/2015, tanggal 28 Desember 2015, tentang pemberian Ijin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu 3. Kapasitas Produksi : Kayu Gergajian m 3 /tahun Moulding m 3 /tahun Veneer m³/tahun 4. Alamat Perusahaan : Jl. Raya Medan Tebing Tinggi Km. 58, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Deli Serdang 5. Pengurus Perusahaan : Komisaris Utama : Komisaris : Direktur Utama : Direktur : Nyonya Dwi Rafiah Sliky Lis EddyVan Rusmin Ali 3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Persiapan Bogor 08 Desember 2016 Pelaksanaan Observasi dan Verifikasi Lapangan Melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee Menetapkan metodologi Audit Khusus Verifikasi Membuat perencanaan untuk pelaksanaan Audit Khusus Verifikasi dan Observasi lapangan Penyusunan Laporan Pendahuluan Kegiatan Audit Khusus Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Perjalanan Tim Audit dari Kantor LVLK ke Medan Koordinasi dengan Dinas Kehutanan 13 Desember 2016 Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara 13 Desember 2016 Menyampaikan tujuan Auditor untuk melaksanakan Audit Khusus pada PT Alitoa Firdaus Industri Halaman 2 dari 17

6 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Pertemuan Penutupan Penyusunan Laporan (Konsinyasi) Kantor PT Alitoa Firdaus Industri 13 Desember 2016 Kantor dan Workshop PT Alitoa Firdaus Industri 13 s/d 16 Desember 2016 Kantor PT Alitoa Firdaus Industri 17 Desember 2016 Bogor, 02 Januari 2017 Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi verifikasi. Auditee mengkoordinasikan karyawan dan kesiapan selama di lapangan. Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini PT Alitoa Firdaus Industri Permohonan kepada Auditee untuk Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan verifikasi legalitas kayu Kesepakatan jadwal rencana verifikasi lapangan Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis; termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konsultasi dengan instansi terkait Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan. Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas hal-hal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi. Penandatanganan Berita Acara Closing dan penandatanganan Tally sheet oleh Auditor dan Auditee Penyusunan laporan VLK PT Alitoa Firdaus Industri Rapat Penyampaian hasil Bogor, 08 Januari 2017 Rapat penyampaian hasil verifikasi dan konsinyasi kepada pengambil keputusan Halaman 3 dari 17

7 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Penyempurnaan Laporan Bogor, 08 Januari 2017 Penyempurnaan laporan Akhir Penyusunan resume hasil Audit Khusus PT Alitoa Firdaus Industri Pengambilan Keputusan Bogor, 10 Januari 2017 Berdasarkan hasil Audit Khusus Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa PT Alitoa Firdaus Industri dinyatakan Lulus karena dapat norma penilaian setiap verifier yang diterapkan sesuai standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5 Perdirjen PHPL Nomor : P.14/PHPL /SET/4/2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/ HPL.3/8/2016, sehingga Sertifikat VLK Atas Nama PT Alitoa Firdaus Industri dengan Nomor : 84-SIC dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi Nomor : 84.r1-SIC ) Resume Hasil Audit Khusus PRINSIP/ /Tidak / / Not P1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah. a K1.1.Unit usaha dalam bentuk : (a) Industri memiliki izin yang sah, dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah a. Akte pendirian PT Alitoa Firdaus Industri didirikan sesuai perusahaan dan/atau dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas perubahan terakhir PT Alitoa Firdaus Industri, Nomor 1, oleh Notaris Parningotan Simbolon, SH., tanggal 22 September 1999, di Lubuk Pakam, Sumatera Utara yang isinya sesuai dengan kegiatan yang sedang di operasikan yaitu pengolahan kayu. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI Nomor : C HT TH.2001, tanggal 18 Oktober PT Alitoa Firdaus Industri telah mengalami perubahan akte, akte perubahan terakhir berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 16 oleh Notaris Susan Widjaja S.H., tanggal 27 Maret Halaman 4 dari 17

8 b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri. c. Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan sekitar industri) d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP). e. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) /Tidak / / Not Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor : AHU-AH , tanggal 14 April PT Alitoa Firdaus Industri telah memiliki SIUP yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal. Nomor. 980/01/PM/II/KP2TM-SB/2014, berlaku dari tanggal 29 September 2015 s/d 12 Februari 2017 sesuai dengan kegiatan usahanya yaitu penggergajian kayu, moulding, dan veneer. PT Alitoa Firdaus Industri telah memiliki Izin Gangguan (HO) Perusahaan Industri Nomor : 2654/03/III/KP2TPM-SB/2016, berlaku dari tanggal 31 Maret 2016 s/d 30 Maret 2021, yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Serdang Berdagai dan sesuai kegiatan usaha real dilapangan yaitu penggergajian kayu, moulding, dan veneer PT Alitoa Firdaus Industri memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor : , berlaku dari tanggal 29 September 2015 s/d 12 Pebruari 2019, yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Serdang Berdagai dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya yaitu penggergajian kayu, moulding, dan veneer. PT Alitoa Firdaus Industri telah memiliki dokumen NPWP dengan Nomor : , Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) Nomor S- 2034PKP/ WPJ.26/KP.0103/2015, tanggal 06 Oktober 2015 dan Surat Keterangan Terdaftar Nomor S-6550KT/WPJ.26/KP.0103/2015 tanggal 08 Oktober 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tebing Tinggi, Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara II, yang sah dan lengkap sesuai ketentuan peraturan perundangan perpajakan RI yang berlaku dan sesuai dengan dokumen lainnya Halaman 5 dari 17

9 f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/UKL- UPL/SPPL/ DPLH/ SIL/DELH/ dokumen lingkungan hidup lain yang setara). g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT). h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK. /Tidak / / Not 1.2 Importir kayu dan produk kayu Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Dokumen identitas importir. PT Alitoa Firdaus Industri telah memiliki Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). Kegiatan Usaha PT Alitoa Firdaus. PT Alitoa Firdaus Industri telah menyerahkan Laporan Semesteran UKL-UPL kepada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Berdagai. PT Alitoa Firdaus Industri juga telah memperoleh Sertifikat Hasil Pengujian Nomor : 18.32/660/0155/L-LH/2016, tanggal 19 Desember 2016 yang di keluarkan oleh Laboratorium Lingkungan Kantor Lingkungan Hidup, Pemerintah Kabupaten Serdang Berdagai. PT Alitoa Firdaus Industri memiliki dua IUIPHHK yaitu berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Nomor : 004/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2004, tanggal 08 April 2004 tentang Pembaharuan Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu dengan rincian produksi kayu gergajian : m³/tahun, moulding m³/tahun dan Keputusan Gubernur Sumatera Utara, Nomor : /279/BPPTSU/2/III.1/XII/2015, tanggal 28 Desember 2015, tentang pemberian Ijin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu, dengan kapasitas ijin berupa veneer m³/tahun. RPBBI tahun berjalan telah dilaporkan secara online sistem kepada Dinas Kehutanan Provinsi di tandatangani secara elektrik oleh Ir. Halen Purba, MM dengan NIP Laporan realisasi bulanan juga telah dilaporan secara online sistem PT Alitoa Firdaus Industri tidak memiliki Angka Pengenal Impor, dari hasil verifikasi dokumen angkutan yang masuk tidak terindikasi terjadinya kegiatan impor. Selama periode September 2015 s/d November 2016 pemenuhan bahan baku berasal kayu rakyat dari wilayah Sumatera Halaman 6 dari 17

10 /Tidak / / Not Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Panduan/pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir. Tidak Diverifikasi/ Not (NV) PT Alitoa Firdaus Industri tidak memiliki Angka Pengenal Impor, dari hasil verifikasi dokumen angkutan yang masuk tidak terindikasi terjadinya kegiatan impor. Selama periode September 2015 s/d November 2016 pemenuhan bahan baku berasal kayu rakyat dari wilayah Sumatera 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Internal audit anggota kelompok Tidak Diverifikasi/ Not (NV) Tidak Diverifikasi/ Not (NV) PT Alitoa Firdaus Industri bukan merupakan usaha dalam bentuk kelompok tetapi perseroan terbatas hal tersebut tertuang pada Pasal 1 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Alitoa Firdaus Industri, Nomor 1, oleh Notaris Parningotan Simbolon, SH., tanggal 22 September 1999,. Berdasarkan aplikasi permohonan SVLK PT Alitoa Firdaus Industri status sertifikasi tunggal PT Alitoa Firdaus Industri bukan merupakan usaha dalam bentuk kelompok tetapi perseroan terbatas hal tersebut tertuang pada Pasal 1 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Alitoa Firdaus Industri, Nomor 1, oleh Notaris Parningotan Simbolon, SH., tanggal 22 September 1999,. Berdasarkan aplikasi permohonan SVLK PT Alitoa Firdaus Industri status sertifikasi tunggal P.2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. 2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. a. Dokumen jual beli/ nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian. Seluruh bahan baku yang masuk ke industry PT Alitoa Firdaus Industri pada periode September 2015 s/d November 2016 berasal dari kayu rakyat dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKAU dan Nota Angkutan. PT Alitoa Firdaus Industri telah memiliki kontrak suplai bahan baku dengan pemasok Halaman 7 dari 17

11 b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB). c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah /Tidak / / Not Selama periode September 2015 s/d November 2016 PT Alitoa Firdaus Industri tidak dan/atau belum menerima bahan baku yang berasal dari Hutan Negara, pada periode tersebut kebutuhan bahan baku PT Alitoa Firdaus Industri disuplai dari kayu rakyat. Selama periode September 2015 s/d November 2016 PT Alitoa Firdaus Industri menerima bahan baku yang berasal dari kayu rakyat yang dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKAU dan Nota Angkutan yang telah dimatikan sebagai bukti serah terima kayu o Berdasarkan dokumen rekapitulasi pemenuhan bahan baku periode September 2015 s/d November 2016 dan dokumen SKAU dan Nota Angkutan periode September 2015 s/d November 2016, bahan baku yang masuk ke industri PT Alitoa Firdaus Industri berasal dari kayu rakyat yang berasal dari wilayah Sumatera yang dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKAU sebanyak 147 set, volume 2.376,34 m³ dengan jenis kayu Eukaliptus, dan Nota Angkutan sebanyak 253 set, volume 6.248,7 m³ dengan jenis Sengon, Karet, dan Jabon. Dokumen SKAU dan Nota Angkuta telah dimatikan sebagai bukti serah terima kayu. Berdasarkan Laporan Mutasi Kayu periode September 2015 s/d November 2016 pada bulan September 2015 PT Alitoa Firdaus Industri tidak memiliki stok kayu bulat (0 m³), selama periode September 2015 s/d November 2016, total kolom penambahan PT Alitoa Firdaus Industri sebanyak volume 8.625,04 m³, dan di produksi sebanyak 8.625,04 m³, sehingga pada bulan November 2016 stock akhir PT Alitoa Firdaus Industri 0 m³. o Pemeriksaan kesesuaian jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah dengan stock/laporan Mutasi Kayu pada periode yang sama terdapat kesesuaian. Halaman 8 dari 17

12 e. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten / kota atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas / hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok. f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri /Tidak / / Not Berdasarkan hasil verifikasi terhadap kayu yang masuk disertai dengan dokumen angkutan SKAU, Nota Angkutan, dan Daftar Kayu Bulat (DKB) pada periode September 2015 s/d November 2016 terdapat kesesuaian antara jumlah kayu yang masuk ke pabrik pada periode bulan yang sama (September 2015 s/d November 2016) dengan jumlah penambahan Kayu Bulat pada kolom penambahan di Laporan Mutasi Kayu Bulat pada periode bulan yang sama o Uji petik stock bahan baku di TPK pabrik tidak bisa dilakukan karena tidak ada stock bahan baku yang tersisa pada LMK bulan November 2016 (sudah digesek semua). o Pada periode September 2015 s/d November 2016 PT Alitoa Firdaus Industri tidak menerima bahan baku yang berasal dari kayu lelang. Selama periode September 2015 s/d November 2016 PT Alitoa Firdaus Industri tidak dan/atau belum menerima dan/atau menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu bongkaran dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku industrinya. Selama periode September 2015 s/d November 2016 PT Alitoa Firdaus Industri tidak dan/atau belum menerima dan/atau menggunakan bahan baku yang berasal dari limbah industri dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku industrinya. Halaman 9 dari 17

13 g. Dokumen S-LK/ S- PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok. h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S- LK/S- PHPL/DKP i. Dokumen pendukung RPBBI. /Tidak / / Not Bahan baku kayu bulat yang diterima oleh PT Alitoa Firdaus Industri periode September 2015 s/d November 2016 berasal dari kayu rakyat yang dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKAU dan Nota Angkutan sebagaimana disebutkan pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.21/MenLHK- II/2015, tanggal 1 Juni 2015 Pasal 11 : Pengguaan SKAU atau Nota Angkutan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) berlaku dan melekat sebagai DKP. PT Alitoa Firdaus Industri juga menerima kayu olahan berasal dari PT Perindustrian Kayu Asia Mujur yang telah berslk dengan Nomor : berlaku sampai tanggal 10 November 2018 Bahan baku kayu bulat yang diterima oleh PT Alitoa Firdaus Industri periode September 2015 s/d November 2016 berasal dari kayu rakyat yang dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKAU dan Nota Angkutan sebagaimana disebutkan pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.21/MenLHK- II/2015, tanggal 1 Juni 2015 Pasal 11 : Pengguaan SKAU atau Nota Angkutan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) berlaku dan melekat sebagai DKP. PT Alitoa Firdaus Industri juga menerima kayu olahan berasal dari PT Perindustrian Kayu Asia Mujur yang telah berslk dengan Nomor : berlaku sampai tanggal 10 November 2018 RPBBI dan Realisasi bulanan tahun berjalan telah dilaporkan secara online system kepada Dinas Kehutanan Provinsi. PT Alitoa Firdaus Industri telah memiliki Kontrak Suplai serta dokumen angkutan yang masuk pada periode September 2015 s/d November 2016 yang mendukung informasi sumber bahan baku yang ada pada RPBBI Halaman 10 dari 17

14 /Tidak / / Not Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB). Tidak Diverifikasi/ Not (NV) b. Bill of Lading (B/L) Tidak Diverifikasi/ Not (NV) c. Packing List (P/L) Tidak Diverifikasi/ Not (NV) d. Invoice Tidak Diverifikasi/ Not (NV) e. Deklarasi Tidak Diverifikasi/ Not (NV) f. Bukti Pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk) g. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. Tidak Diverifikasi/ Not (NV) Tidak Diverifikasi/ Not (NV) PT Alitoa Firdaus Industri tidak terdaftar sebagai importir, pada periode September 2015 s/d November 2016 tidak teridikasi adanya penerimaan bahan baku yang berasal dari impor, seluruh bahan baku yang masuk berasal dari kayu rakyat di wilayah Sumatera. PT Alitoa Firdaus Industri tidak terdaftar sebagai importir, pada periode September 2015 s/d November 2016 tidak teridikasi adanya penerimaan bahan baku yang berasal dari impor, seluruh bahan baku yang masuk berasal dari kayu rakyat di wilayah Sumatera. PT Alitoa Firdaus Industri tidak terdaftar sebagai importir, pada periode September 2015 s/d November 2016 tidak teridikasi adanya penerimaan bahan baku yang berasal dari impor, seluruh bahan baku yang masuk berasal dari kayu rakyat di wilayah Sumatera. PT Alitoa Firdaus Industri tidak terdaftar sebagai importir, pada periode September 2015 s/d November 2016 tidak teridikasi adanya penerimaan bahan baku yang berasal dari impor, seluruh bahan baku yang masuk berasal dari kayu rakyat di wilayah Sumatera. PT Alitoa Firdaus Industri tidak terdaftar sebagai importir, pada periode September 2015 s/d November 2016 tidak teridikasi adanya penerimaan bahan baku yang berasal dari impor, seluruh bahan baku yang masuk berasal dari kayu rakyat di wilayah Sumatera. PT Alitoa Firdaus Industri tidak terdaftar sebagai importir, pada periode September 2015 s/d November 2016 tidak teridikasi adanya penerimaan bahan baku yang berasal dari impor, seluruh bahan baku yang masuk berasal dari kayu rakyat di wilayah Sumatera. PT Alitoa Firdaus Industri tidak terdaftar sebagai importir, pada periode September 2015 s/d November 2016 tidak teridikasi adanya penerimaan bahan baku yang berasal dari impor, seluruh bahan baku yang masuk berasal dari kayu rakyat di wilayah Sumatera. Halaman 11 dari 17

15 h. Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya /Tidak / / Not Tidak Diverifikasi/ Not (NV) PT Alitoa Firdaus Industri tidak terdaftar sebagai importir, pada periode September 2015 s/d November 2016 tidak teridikasi adanya penerimaan bahan baku yang berasal dari impor, seluruh bahan baku yang masuk berasal dari kayu rakyat di wilayah Sumatera Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu a. Tally sheet penggunaan PT Alitoa Firdaus Industri telah mencatatat bahan baku dan hasil kegiatan produksi harian dan memiliki produksi. Catatanj Penerimaan Kayu Bulat yang dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku b. Laporan produksi hasil olahan. c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. Berdasarkan Perdirjen BUK No: P.12/VI- BPPHH/2014 tahun 2014 rendemen kayu gergajian dengan asal bahan baku kayu bulat hutan tanaman antara %, sedangkan rendemen yang didapat oleh PT Alitoa Firdaus Industri 48,5 %. Rendemen Veneer dengan bahan baku berasal dari kayu bulat hutan tanaman %, sedangkan rendemen produksi veneer yang dihasilkan oleh PT Alitoa Firdaus Industri 45,69 %. Rendemen moulding dari asal bahan baku kayu gergajian adalah %, sedangkan rendemen moulding yang dihasilkan PT Alitoa Firdaus Industri adalah 65,97 %. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kayu rendemen yang dihasilkan dari proses produksi PT Alitoa Firdaus Industri sesuai dengan standar yang diterapkan PT Alitoa Firdaus Industri mempunyai IUIPHHK dengan kapasitas ijin berupa kayu gergajian sebesar m 3 /tahun, Veneer m³/tahu dan moulding sebesar m 3 /tahun. Realisasi produksi selama 15 bulan terakhir berdasarkan realisasi produksi Kayu gergajian: 3.414,1493 m³, Veneer : 724,5285 m³, Moulding : 1.255,2767 m³, didapatkan prosentase produksi dari Kapasitas Izin pertahun yaitu : Kayu gergajian : 52,52 %, Veneer : 11,14 %, Moulding : 25,1 %. Halaman 12 dari 17

16 d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan e. Dokumen catatan/ laporan mutasi kayu. /Tidak / / Not Selama periode September 2015 s/d November 2016 PT Alitoa Firdaus Industri tidak dan/atau belum menerima dan/atau menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku industrinya. Berdasarkan hasil verifikasi dokumen catatan harian produksi dan laporan mutasi diperoleh kesimpulan bahwa seluruh dokumen laporan mutasi PT Alitoa Firdaus Industri pada periode September 2015 s/d November 2016 sesuai dengan dokumen pendukung Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga). a. Dokumen S-LK atau DKP PT Alitoa Firdaus Industri selama periode September 2015 s/d November 2016 tidak dan/atau belum menjasakan proses produksinya ke pihak lain, seluruh kegiatan produksi dilakukan dipabrik sendiri b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan. d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa. e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa. PT Alitoa Firdaus Industri selama periode September 2015 s/d November 2016 tidak dan/atau belum menjasakan proses produksinya ke pihak lain, seluruh kegiatan produksi dilakukan dipabrik sendiri PT Alitoa Firdaus Industri selama periode September 2015 s/d November 2016 tidak dan/atau belum menjasakan proses produksinya ke pihak lain, seluruh kegiatan produksi dilakukan dipabrik sendiri PT Alitoa Firdaus Industri selama periode September 2015 s/d November 2016 tidak dan/atau belum menjasakan proses produksinya ke pihak lain, seluruh kegiatan produksi dilakukan dipabrik sendiri PT Alitoa Firdaus Industri selama periode September 2015 s/d November 2016 tidak dan/atau belum menjasakan proses produksinya ke pihak lain, seluruh kegiatan produksi dilakukan dipabrik sendiri Halaman 13 dari 17

17 /Tidak / / Not P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi. K.3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Seluruh penjualan dan/atau pengiriman hasil produksi PT Alitoa Firdaus Industri telah dilengkapi oleh dokumen angkutan/dokumen penjualan yaitu Nota Angkutan dan DKO yang diterbitkan oleh Ganis PKG dengan Nama Edy Sahputra Saragih Nomor Reg /PKG- R/II/ Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor. b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). PT Alitoa Firdaus Industri melakukan kegiatan ekspor dengan produk sendiri tanpa melakukan penjasaan dengan pihak manapun atau produksi mandiri. Dokumen ekspor PEB PT Alitoa Firdaus Industri pada periode September 2015 s/d November 2016 telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya c. Packing list (P/L). Dokumen ekspor P/L PT Alitoa Firdaus Industri pada periode September 2015 s/d November 2016 telah sesuai dengan dokumen PEB d. Invoice. Dokumen ekspor invoice PT Alitoa Firdaus Industri pada periode September 2015 s/d November 2016 sesuai dengan dokumen PEB. e. Bill of Lading (B/L) Dokumen Bill of Lading (B/L) PT Alitoa Firdaus Industri pada periode September 2015 s/d November 2016 sesuai dengan dokumen PEB f. Dokumen V-Legal untuk Dokumen V-Legal PT Alitoa Firdaus Industri produk yang wajib pada periode September 2015 s/d November dilengkapi dengan 2016 telah sesuai dengan dokumen PEB dan Dokumen V- Legal. dokumen invoice. Dan tidak ada dokumen V- Legal yang diterbitkan dalam rangka menyertai ekspor hasil produksi yang berasal dari kayu lelang Halaman 14 dari 17

18 g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis. h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar. i. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya /Tidak / / Not 3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Implementasi tanda V-Legal Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan Dokumen Laporan Surveyor PT Alitoa Firdaus Industri pada periode September 2015 s/d November 2016menunjukkan bahwa seluruh pemeriksaan verifikasi teknis oleh surveyor dilakukan di lokasi industri CV Cipta Karya, dan telah sesuai dengan pengaturan produk yang di ekspor. PT Alitoa Firdaus Industri pada periode September 2015 s/d November 2016 tidak dan/atau belum melakukan ekspor untuk produk yang masuk dalam jenis kategori yang harus melakukan pembayaran bea keluar. PT Alitoa Firdaus Industri pada periode September 2015 s/d November 2016 tidak dan/atau belum melakukan ekspor untuk produk yang masuk dalam jenis kategori kayu yang dibatasi perdaganganya. PT Alitoa Firdaus Industri telah menerapkan Tanda V-Legal pada dokumen angkutan yang menyertai pemindahtanganan hasil produksinya. P.4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pedoman/Prosedur dan implementasi K3. a. Pedoman/prosedur K3. PT Alitoa Firdaus Industri telah memiliki dokumen Standar Operasional Prosedur yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Alitoa Firdaus Industri, Untuk dijadikan pedoman dalam rangka pelaksanaan K3 di lingkungan kerja agar setiap tenaga kerja mendapat perlindungan atas keselamatan dalam melakukan pekerjaan. Pada SOP tersebut di bagian akhir telah terdapat penunjukan K3 oleh Direktur Utama PT Alitoa Firdaus Industri yang menunjuk Zulfadly yang bertanggung jawab mengurus seluruh prosedur dan peralatan di PT Alitoa Firdaus Industri. Halaman 15 dari 17

19 /Tidak / / Not b. Implementasi K3. Kegiatan Operasional industri PT Alitoa Firdaus Industri telah dilengkapi dengan peralatan K3 yang berada dalam kondisi baik dan berfungsi baik, dan sudah dilengkapi dengan peta jalur evakuasi atau penunjuk arah menuju titik kumpul apabila terjadi kondisi darurat. c. Catatan kecelakaan kerja. PT Alitoa Firdaus Industri telah mempunyai catatan kecelakaan kerja. Dalam kurun waktu periode September 2015 s/d November 2016 yang selama periode tersebut terdapat kejadian 7 kecelakaan kerja yang telah mendapatkan penanganan. Catatan kecelakaan kerja dibuat dengan menerangkan tanggal kejadian, nama karyawan, Kronologis Kejadian. Pihak PT Alitoa Firdaus Industri selalu berupaya menekan kecelakaan kerja dengan memberikan sosialisasi kepada karyawan untuk memakai APD dan mematuhi rambu-rambu K3 selama kerja K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Kebebasan berserikat bagi pekerja Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Dilingkungan kerja PT Alitoa Firdaus Industri tidak terdapat Serikat Pekerja, tetapi berdasarkan Surat Pernyataan Direktur Nomor : 02/VII/2016, tanggal 13 Juli 2016 didalamnya menerangkan bahwa karyawan diperbolehkan terlibat atau membentuk serikat pekerja selama tidak mengganggu proses produksi Adanya KKB atau PP yang mengatur hak- hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yang mempeker jakan karyawan lebih dari 10 orang. Ketersediaan Dokumen Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hakhak pekerja PT Alitoa Firdaus Industri telah memiliki dokumen peraturan perusahaan yang telah ditandatangani oleh direktur. Peraturan perusahaan tersebut telah didaftarkan ke instansi yang berwenang dibuktikan dengan surat keterangan dari Sofian Silitonga, SH, NIP : selaku Kepala seksi hubungan industrial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Koperasi Kabupaten Deli Serdang. Halaman 16 dari 17

20 /Tidak / / Not Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar Ketentuan) Pekerja yang masih di bawah umur PT Alitoa Firdaus Industri tidak mempekerjakan karyawan dibawah umur, Karyawan termuda yang tercatat adalah atas nama Iswanto lahir 14 April 1997 dan berdasarkan surat pernyataan kerja, Iswanto bergabung dengan perusahaan tanggal 2 Januari 2015 dengan demikian umur karyawan pada saat pertama kali bekerja adalah 17 Tahun 10 Bulan Bogor, 11 Januari 2017 Pengambil Keputusan, Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi Halaman 17 dari 17

21 V KAA/ KOMITE AKREDITASI NASIONAL PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION LVLK-007-IDN Tanggal Terbit : Tanggal Terbit Sertifikat Revisi r1 : r1-SIC S/rbi lnternationaleinfl33ea JL. RAYA PAGELARAN NO. 2 CIOMAS BOGOR Tanggal Berakhir : PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (PT SIC) dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) kepada : PT ALITOA FIRDAUS INDUSTRI SELAKU PEMEGANG IZIN USAHA INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU SK IUIPHHK : No.004/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2004 Tanggal 08 April 2004 Kapasitas Produksi : - Kayu Gergajian : M 3 /Tahun - Moulding : M 3 /Tahun SK IUIPHHK : No /279/BPPTSU/2/lll.1/XII/2015 Tanggal 28 Desember 2015 Kapasitas Produksi : - Veneer : M 3 /Tahun Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara Predikat Lulus lr. IIN INDASAH Direktur Utama lr. GUSDAJI Direktur Sertifikasi Perusahaan tersebut telah memenuhi Standar Verifikasi Legalitas Kayu Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016; Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P. 14/PHPL/SET/4/2016 jo No. P. 15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 ; Lampiran 2.5& Lampiran 3.4