PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MIKROSENDOSKOPIK PBM

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MIKROSENDOSKOPIK PBM Sri Murtoo* Abtrak: Pegembaga media pembelajara ii bertujua utuk memberika model pembelajara yag aktif, iovatif kreatif, efekrif da meyeagka yag berbai pada materi yata erta meaamka pola pikir aktif, kooperatif da kreatif dega tidak mooto dalam proe pembelajara klaikal, ehigga terjadi iteraki makimal da meyeluruh dari emua kompoe pembelajara. Pegembaga media pembelara ii megadopi pada jei metode pegembaga reearch ad developmet. Hail media pembelajara ii membuktika adaya peigkata metode megajar baru yaitu; mempermudah pemahama murid terhadap pelajara dari 47.5% mejadi 8.5 %; iterkai pebelajara murid dari % mejadi 77.5 % da kepraktia pegguaa media dari 50 % mejadi 67.5 %. Kata kuci: Pegembaga, Media pembelara, Mikrokopik, Edokopik. PBM. PENDAHULUAN Proe belajar megajar merupaka pemidaha ilmu yag dimiliki eorag guru terhadap peerta didik. Proe belajar megajar (PBM) merupaka alah atu kuci keberhaila peigkatka kompetei bagi para iwa. Proe belajar megajar yag tidak mejemuka, meyeagka, mearik, tidak memberi efek takut da jera tidak memeberi beba pikologi merupaka pembelajara yag agat diharapka da didambaka iwa. Tetapi hambata dalam meciptaka pembelajara yag akatif, iovatif kreatif, efekrif da meyeagka adalah kuragya ioovai da kreai para guru di dalam hal meciptaka kodii yag demikia. Kodii ii diperparah dega perilaku iwa yag cederug cepat jeuh dega model pembelajara ceramah yag tidak dibaregi dega keyataa apa yag diampaika, ehigga raa kurag percaya dega materi yag diampaika oleh guru. Siwa pada era ekarag igiya apa yag diberika eegera mumgki diaktualka atau pada aat materi diampaika beda yata ada didepa mataya. Keyataa dilapaga bayak para guru megajar dega model pembelajara yag bertumpu pada meuli, ceramah da gambar beda, tapa memperlihatka ecara lagug eperti apa beda itu eugguhya. Sedagka kurikulum tahu 03 megiyaratka proe belajar megajar berbai pada kemampua iwa utuk beriteraki ecara madiri maupu kelompok, meumbuhka ikap bekerja ama(etwork) bia megamati, megidetifikai da megaalii materi atau beda ajar yag dilihat ecara lagug euai keyataa. Salah atu upaya utuk megatai permaalaha diata da ekaligu memberi olui da cotoh yata adalah memberika materi yag lagug dapat dilihat ecara yata. Adapu upaya *Guru SMK Negeri 5 Surakarta Magitra No. 87 Th. XXVI Maret 04 ISSN

2 peuli ebagai guru tekik pegukura litrik pada mata pelajara praktek begkel adalah dega membuat iovai pembelajara berbai pada alat Mikroedokopik PBM. Alat ii berfugi ebagai pegatual materi yag diampaika oleh guru, agar upaya pembelajra yata yag diharapka iwa dapat terwujud eketika, ehigga pembelajara yag berbaii aga-aga, krira-kira da proe membaayagka tidak terjadi da ekaligu meciptaka kepercayaa da ekitai guru da ilmu yag edag diberika kepda aak didik. Alat ii merupaka gabuga dari tiga kompoe yag mudah didapatka dalam dalam duia belajar megajar da tidak aig bagi kalaga pedidik/guru erta murid. Adapu tiga kompoe terebut adalah Labtop, LCD da Webcam. Webcam ditempatka pada item mekaik ederhaa da kabel letur (flekibel) yag dapat digeraka ke ata, ke bawah, ke depa, ke belakag, ke ampig kiri kaa da geraka memutar utuk melihat beda/ baha ajar. Sitem geraka dioperaika ecara maual utuk megitai/melihat beda atau materi ajar yag lagug ditampilka pada layar komputer da layar LCD. Tampila materi pada layar LCD di jelaka oleh guru bia lewat materi ali, layar komputer atau layar LCD. Dari uraia permaalaha yag telah diugkapka terebut diata, maka iovai pembelajara berbai mik PBM ii diharapka aka mempegaruhi terhadap miat belajar iwa da tetuya aka meigkatka kompetei yag edag dipelajari. Iovai pembelajara dega alat mikroedokopik PMB ii aka peuli diujicobaka pada : a. Pembelajara membaca kala pada alat ukur litrik multimeter. b. Pembelajara megidetifikai kompoekompe elektroika. Iovai alat mikroedokopik PMB ii dilakuka dega meggabugka komputer, LCD da webcamera yag ditempatka pada item mekaik ederhaa. Adapu tujua pegembaga media pembelajara ii utuk:. Memberika model pembelajara yag aktif, iovatif kreatif, efekrif da meyeagka yag berbai pada materi yata.. Meciptaka kepercayaa da ekitai guru da ilmu yag edag diberika kepada aak didik. 3. Megelimiai proe belajar megajar yag mejemuka, tidak meyeagka, memberi efek takut da jera erta memeberi beba pikologi pada iwa. 4. Memberika ipirai da ide baru model-model peralata pedukug pembelajara yag tepat da euai dega kebutuha. 5. Meaamka pola pikir aktif, kooperatif da kreatif dega tidak mooto dalam proe pembelajara klaikal, ehigga terjadi iteraki makimal da meyeluruh dari emua kompoe PBM. 6. Meaamka pola pikir yag berbai pada peyeleaia maalah dalam peyampaia materi ecara lagug, yata cepat da tepat. 7. Meaamka kemampua megaitka materi dega pegatahua lai yag releva, perkembaga iptek, da kehidupa yata. 48 Magitra No. 87 Th. XXVI Maret 04 ISSN 05-95

3 LANDASAN TEORI. Media Pembelajara Media pembelajara ecara umum adalah alat batu proe belajar megajar. Segala euatu yag dapat diperguaka utuk meragag pikira, peraaa, perhatia da kemampua atau ketrampila pebelajar ehigga dapat medorog terjadiya proe belajar. Sedagka meurut Natioal Educatio Aociato(969) megugkapka bahwa media pembelajara adalah araa komuikai dalam betuk cetak maupu padag-degar, termauk tekologi peragkat kera. Dari pedapat di ata diimpulka bahwa media pembelajara adalah egala euatu yag dapat meyalurka pea, dapat meragag fikira, peraaa, da kemaua peerta didik ehigga dapat medorog terciptaya proe belajar pada diri peerta didik. Mikroedokopik PBM Mikroedokopik adalah kata dari dua buah gabuga kata yaitu mikrokup da edokup. Mikrokop adalah alat yag berfugi utuk melihat beda beda kecil yag diletaka pada ebuah tempat/preparat. Sedagka edokop adalah alat yag berfugi utuk melihat beda beda kecil yag bertada didalam ebuah ebuah item. PBM dalam hal ii merupaka igkata dari Proe Belajar Megajar. Sehigga mikroedokopik PBM merupaka media pembelajara yag diguaka utuk melihat ecara lagug materi, beda atau kompoe yag berada didalam maupu diluar item peragkat peralata. Dilihat dari defiii-defiii kata peyuu judul di ata, maka dekripi defiii ecara lebih legkap adalah media pebelajara yag diguaka utuk melihat beda/materi yag diajarka ecara yata da lagug pada item peragkat peralata baik di dalam maupu diluar. 3. Pegguaa media mikroedokopik PBM di bidag litrik Fugi da keguaa media pembelajra mikroedokopik PBM ii agat bayak dibidag kelitrika. Adapu cotoh-cotohya ebagai berikut: a. Utuk melihat ecara lagug kompoekompoe yag terpaag didalam iitem peralata, eperti televii, radio, komputer dll, dega cara memuka kamera ke dalam box peralata terebut. b. Utuk melihat geraka jarum peujuk alat ukur pada papa kala ecara lagug pada aat memberika materi membaca alat ukur litrik. c. Melihat ecara lagug putara kutup, ikat da kumpara pada motor litrik yag edag bergerak. d. Melihat ecara lagug kompe/materi ajar elektroik yag berukura kecil yag tidak bia dilihat ecara jela jika ditujuka ecara maual. Cotoh: traitor, reitor, capitor, dioda dll e. Melihat ecara lagug kompe/materi ajar litrik yag berukura kecil yag tidak bia dilihat ecara jela jika ditujuka ecara maual. Cotoh: Ii box PHB, MCB, Stop kotak dll f. Megidetifikai jei-jei kabel italai, dega cara megidera lapia kabel terebut. Magitra No. 87 Th. XXVI Maret 04 ISSN

4 Utuk memperjela fugi mikroedokopik PBM, maka aka aya ambil cotoh atu dari kegiata keguaa diata, yaitu melihat ecara lagug kompoe yag berada didalam amplifier. Adapu dekripi kegiata pegidraa utuk megealka kopoe elektroika pada ragkaia amplifier dapat dilihat pada gambar. LAYAR LCD Meampilka gambar kompoe yag aka diampaika kepada iwa Kamera Mikroedokipik megidra ragkaia di dalam amplifier Komputer / leptop Meampilka kompoe yag edag di idra Gambar.. Pembelajara peegala kompoe elektroika ecara lagug pada ragkaia amplifier. HASIL UJI EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN Sejala dega data yag aka dikumpulka erta umber data yag ada elajutya dikemukaka tekik pegumpula data. Adapu tekik yag diguaka utuk megumpulka data adalah tekik agket. Agket diberika kepada0 iwa yag diambil ecara acak. Adapu ii agket berkaita dega metode pembelajara iovai yag diajika, kelebiha maupu kekuragaya. 50 Magitra No. 87 Th. XXVI Maret 04 ISSN 05-95

5 Adapu itrume utuk meguji efektivita media pembelajara baru ebagai berikut : Tabel 3.. Itrume peguji efektifita media pebelajara baru Metode megajar lama Apek-apek Kierja Sitem Metode megajar baru 3 4 Mempermudah pemahama materi pembelajara 3 4 yag edag diampaika 3 4 Iteraktif, meyeagka /euai dega materi 3 4 yag diampaikadega materi 3 44 Prakti da mudah dioperaika Berdaarka itrume terebut moho diberika ilai efektivita metode megajar lama da baru berdaarka mempermudah pemahama materi pembelajara yag edag diampaika, iteraktif, meyeagka /euai dega materi yag diampaika da prakti da mudah dioperaika. Retag kor etiap idikator adalah ebagai berikut: Mempermudah pemahama: agat cepat (4), cepat (3), agak cepat (), lambat(). Iteraktif: agat tiggi (4), tiggi (3), agak tiggi (), redah (). Prakti: agat tiggi (4), tiggi (3), agak tiggi (), redah (). Adapu data yag diperoleh dari 0 repode/murid yag diberika pada itrume peguji efektifita media pebelajara baru dapat dilihat pada tabel dibawah ii. Tabel 3.. Itrume utuk megukur kierja item kerja lama No Repode Skor utuk butir o Jumlah a b c Keteraga: a. = Mempermudah pemahama materi pembelajara. b. = Iteraktif, meyeagka /euai dega materi yag diampaika. c. = Prakti da mudah dioperaika Jumlah Magitra No. 87 Th. XXVI Maret 04 ISSN

6 Tabel 3.3. Itrume utuk megukur kierja item kerja baru No Repode Skor utuk butir o Jumlah a b c Keteraga: a. = Mempermudah pemahama materi pembelajara. b. = Iteraktif, meyeagka /euai dega materi yag diampaika. c. = Prakti da mudah dioperaika Jumlah ANALISIS DATA Berdaarka data pada tabel 3. da tabel 3.3 yag maka dapat di aalia ebagai berikut:. Utuk meghitug rata-rata efektivita metode lama da baru pertama-tama ditetuka kor kriterium/ ideal utuk item kerja terebut. Skor ideal= 4 X 3 X 0 = 0. (4= kor jawaba tertiggi, 3= tiga butir itrume, 0= jumlah repode). Selajutya kor ideal utuk etiap butir itrume = 4 X 0 = 40 (4= kor tertiggi ; 0= jumlah repode). Meghitug efektivita metode megajar lama Berdaarka tabel 3. diperoleh jumlah data = 58. Dega demikia efektivita metode megajar lama ecara keeluruha = 58 : 0 = atau 48.3 % dari kriteria yag diharapka. Bila dilihat efektivita metode megajar berdaarka mempermudah pemahama terhadap pelajara = 9 : 40 = atau 47.5% dari kriteria yag diharapka. Selajutya bila dilihat dari apek iteraktif = 9 : 40 = 0,475 atau 47.5 % dari kriteria yag diharapka. Bila dilihat dari apek prakti = 0 : 40 = 0,50 atau 50% dari kriteria yag diharapka. Jadi efektivita metode megajar lama teredah pada apek pemahama materi da iteraktif yaitu maig-maig 47.5 % dari yag diharapka. 3. Meghitug efektivita metode megajar baru Berdaarka tabel 3.3 diperoleh jumlah data = 9. Dega demikia efektivita metode megajar baru ecara keeluruha = 9 : 0 = atau 75.8 % dari kriteria yag diharapka. Bila dilihat efektivita metode megajar berdaarka mempermudah pemahama terhadap pelajara = 33 : 40 = 0.85 atau Magitra No. 87 Th. XXVI Maret 04 ISSN 05-95

7 % dari kriteria yag diharapka. Selajutya bila dilihat dari apek iteraktif = 3 : 40 = atau 77.5 % dari kriteria yag diharapka. Bila dilihat dari apek prakti = 7 : 40 = atau 67.5% dari kriteria yag diharapka. Jadi efektivita metode megajar baru teredah pada apek kepraktia yaitu 67.5 % dari yag diharapka. Pebadiga item kierja lama da baru ditujuka pada tabel 3.3 dibawah ii. Tabel 3.4. Pebadiga item kierja lama da baru Metode Apek-apek Kierja Sitem Metode megajar lama megajar baru 47.5 % Mempermudah pemahama materi pembelajara yag edag 8.5 % diampaika 47.5 % Iteraktif, meyeagka /euai dega materi yag diampaika 77.5 % dega materi 50 % Prakti da mudah dioperaika 67.5 % 48.3 % Rata-rata 75.8 % Berdaarka tabel 3.4 terebut terlihat bahwa efektivita metode megajar baru jauh lebih tiggi dari item lama. Rata-rata efektivita metode megajar item lama = 48.3 % da metode megajar baru %. Memperudah pemahama murid terhadap pelajara dega metode lama = 47.5 % da metode baru 8.5 %. Iteraktif murid yag diajar dega metode lama = 47.5 % da metode baru 77.5 %. Kepratia alat dalam pegoperaia dega metode megajar lama 50 % da metode baru 67.5 %. Berdaarka data terebut terlihat bahwa metode megajar baru dapat mempermudah pemahama murid terhadap pelajara dari 47.5% mejadi 8.5 %; iterkai pebelajara murid dari % mejadi 77.5 % da kepraktia pegguaa pada proe pembelajara dari 50 % mejadi 67.5 %. Keimpulaya metode megajar baru lebih efektif dari metode megajar lama. Utuk membuktika igifikai perbedaa item kierja lama da baru terebut, perlu diuji ecara tatitik dega t-tet berkorelai (related). Rumu yag diguaka ditujukka pada rumu. t X X r Rumu Dimaa: X : Rata-rata ampel (item kierja lama) X : Rata-rata ampel (item kierja baru) : Simpaga baku ampel (item kerja lama) : Simpaga baku ampel (item kerja baru) S : Varia ampel S : Varia ampel r : Korelai atara data dua kelompok Magitra No. 87 Th. XXVI Maret 04 ISSN

8 Utuk dapat megguaka rumu terebut, maka perlu dicari terlebih dulu korelai ilai efektivita metode megajar lama da baru, rata-rata, impaga baku da varia. Yag dikorelaika adalah ilai total (ilai kolom palig kaa tabel 3. da 3.3). Nilai efektivita metode megajar lama da baru ditujukka pada tabel 3.5. Tabel Nilai-ilai kierja item yag dikoreaika No. X X X 58 9 X r Dalam peelitia ii dirumuka hipotei ebagai berikut. Ho : Efektivita metode kerja baru lebih redah atau ama dega item kerja lama. Ha : Efektivita metode megajar baru lebih tiggi/ baik dari metode kerja lama. Ho : Ha : > < Pegujia dega megguaka t-tet berkorelai uji fihak kiri. Megguaka uji fihak kiri karea, hipotei alteratif (Ha) berbuyi lebih tiggi. t X r X Utuk membuat keputua, apakah perbedaa itu igifika atau tidak, maka harga t hitug terebut perlu dibadigka dega harga t tabel dega dk - = 8. Berdaarka tabel t-tet ilai-ilai dalam ditribui t, bila dk 8, utuk uji atu fihak dega taraf kealaha 5%, maka harga t tabel =,86. Bila harga t hitug jatuh pada daerah peerimaa Ha, maka Ha yag meyataka bahwa item kerja baru lebih tiggi/baik dari item kerja lama diterima. Berdaarka perhituga teryata t hitug 4. jatuh pada peerima Ha atau peolaka Ho. (lihat gambar 3.). Dega demikia dapat diimpulka bahwa terdapat perbedaa yag igifika (dapat digeeraliaika) efektivita metode megajar kerja baru da lama, di maa metode mmegajar baru lebih efektif dari metode yag lama, baik pada apek pemahama murid terhadap pelajara, iteraktif, da prakti. 54 Magitra No. 87 Th. XXVI Maret 04 ISSN 05-95

9 Gambar 3..Uji Hipotei Fihak kiri. t hitug= 4. jatuh pada daerah peerimaa Ha, ehigga Ha diterima. Dega terujiya produk yag berupa media pebelajara terebut, maka lagkah pegujia media pembelajara utuk tahap terbata ii diyataka eleai. KESIMPULAN Proe belajar megajar merupaka pemidaha ilmu yag dimiliki eorag guru terhadap peerta didik. Proe belajar megajar (PBM) merupaka alah atu kuci keberhaila peigkatka kompetei bagi para iwa. Proe belajar megajar yag tidak mejemuka, meyeagka, mearik, tidak memberi efek takut da jera tidak memeberi beba pikologi merupaka pembelajara yag agat diharapka da didambaka iwa. Mikroedokopik PBM merupaka alah atu upaya peuli utuk megatai permaalaha diata da ekaligu memberi olui da cotoh yag lagug dapat dilihat ecara yata,yaitu;. Memberika model pembelajara yag aktif, iovatif kreatif, efekrif da meyeagka yag berbai pada materi yata. Meaamka pola pikir aktif, kooperatif da kreatif dega tidak mooto dalam proe pembelajara klaikal, ehigga terjadi iteraki makimal da meyeluruh dari emua kompoe pembelajara.. Hail media pembelajara ii membuktika adaya peigkata dalam hal; mempermudah pemahama murid terhadap materi yag diampaika, iterkaktif meyeagka da kepraktia pegguaa media. Magitra No. 87 Th. XXVI Maret 04 ISSN

10 LAMPIRAN. DIAGRAM BLOK DAN DETAIL MEKANIK a. Diagram blok mikroedokopik PBM Webcam LAYAR Mekaik Labtop LCD b. Data Mekaik Keteraga gambar : No Nama Keteraga da fugi Ala Peyagga item keeluruha Tiag utama Peyagga lega 3 Baut lega baha Megatur geraka aik-turu da geraka memutar lega materi 4 Baut lega kamera Megatur geraka aik-turu da geraka memutar lega kamera 5 Steak Sebagai pea lea 6 Klem teak Tempat mejepit teak 7 Lega kamera Tempat kamera 8 Lea camera Membidik poii materi/beda 9 Bigkai materi/beda Mearuh beda/material uji 0 Lega materi Bagia Tempat materi ditaruh Baut bigkai materi Megatur geraka memutar tempat materi Kabel tramii Peghubug kamera dega komputer 56 Magitra No. 87 Th. XXVI Maret 04 ISSN 05-95

11 LAMPIRAN. SISTEM GERAKAN DAN DIMENSI MEKANIK Keteraga gambar : No Nama Gearaka Mekaik Dimei ( cm) Ala Tetap Ø = 8 tebal = 0.5 Tiag utama Tetap Ø = tiggi = Baut lega baha Putar kaa meutup Ø =.5 Putar kiri membuka tebal = Baut lega kamera Putar kaa meutup Ø =.5 Putar kiri membuka tebal = Steak Megikuti lega kamera Ø = 6 Klem teak Megikuti lega kamera Ø = 7 Lega kamera Dapat bergear keata-kebawah Ø = Dapat bergeer memutar horiotal pajag =.5 8 Lea camera Dapat bergear kekaa-kekiri Ø = 0.75 Dapat bergeer memutar vertikal 9 Bigkai materi/beda Dapat bergear kekaa-kekiri pajag = 0 Dapat bergeaer memutar vertikal lebar = 0 Dapat bergeer memutar horiotal tebal = Lega materi Dapat bergear keata-kebawah Ø = Dapat bergeer memutar horiotal pajag =.5 Baut tempat materi Putar kaa meutup Ø =.5 Putar kiri membuka tebal = 0.5 Kabel tramii Flekibel Ø = 0. Dimei total : Pajag= 3 Cm Lebar= 0 Cm Tigggi = 5 Cm Magitra No. 87 Th. XXVI Maret 04 ISSN

12 LAMPIRAN 3. SISTEM TRANSMISI WEBCAM Koektor Saklar O/Off Pegatur kotra lampu Kabel tramii Steak Lampu/light Lea camera LAMPIRAN 4. GAMBAR MEDIA PEMBELAJARAN LAMPIRAN 5. KEGIATAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN Mejelaka materi mutimeter digital Mejelaka materi Viier Caliper 58 Magitra No. 87 Th. XXVI Maret 04 ISSN 05-95

13 DAFTAR PUSTAKA Furqo H Pegembaga Profeioal Guru. Paitia Sertifikai Guru Rayo 3 FKIP UNS, Surakarta. H.aa I. 004 Aalii Data Peelitia dega Statitik, Peerbit PT. Bumi Akara, Badug. Maur Mulich Melakaaka PTK itu Mudah. Bumi Akara. Jakarta. Mukhli A 00. Peelitia Tidaka Kela. Koep Daar da Lagkah - lagkah. Uea, Surabaya. Sugiyoo. 03. Peulia Lomba Karya Ilmiah Iovai Pembelajara Produktif Bagi Guru Produktif Dega Metode R&D. Bimtek LKIIP Dirje PTK.Yogyakarta. Samuel. 0. Peelitia Tidaka Kela. Uiverita Negeri Meado. Sugiyato Model-model Pembelajara Iovatif. Paitia Sertifikai Guru Rayo 3 FKIP UNS, Surakarta. Sumadi Surya Brata Metode Peelitia. CV Rajawali, Jakarta. Sarwiji Suwadi Peelitia Tidaka Kela (PTK) da Peeulia Karya Ilmiah Paitia Sertifikai Guru Rayo 3 FKIP UNS, Surakarta. Sudarwa Daim. 00. Iovai Pedidika Dalam Ragka Meigkatka Profeioalime Teaga Kepedidika. CV Putaka Setia, Badug. Sugiyato Model-model Pembelajara Iovatif. FKIP UNS, Surakarta. Wawa Nurkacaa. 98. Statitik Pedidika. Adi Ofet, Yogyakarta. Magitra No. 87 Th. XXVI Maret 04 ISSN