Nomor : 89/Pdt.G/2009/PA SPG. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 SALINAN P U T U S A N Nomor : 89/Pdt.G/2009/PA SPG. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sampang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Penggugat, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 03 Oktober 2009 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang Nomor : 10/KH/2009/PA.Spg. tanggal 06 Oktober 2009 menguasakan kepada KUASA PENGGUGAT. Konsultan Hukum, beralamat di Kabupaten Sampang selanjutnya disebut sebagai : Penggugat ; L A W A N Tergugat, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, selanjutnya disebut sebagai : Tergugat ; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ; Telah mendengar keterangan para pihak berperkara dan saksi-saksi ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan tertanggal 16 Maret 2009 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang dengan Nomor : 89/Pdt.G/2008/PA.Spg. pada tanggal 16 Maret 2009 yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, Penggugat adalah istri sah Tergugat yang menikah pada tanggal 01 Nopember 1998, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang dengan status perawan dan jejaka sebagaimana ternyata dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 263/01/XI/1998 tanggal 02 Nopember 1998 ; Bahwa, setelah perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri (Ba'da Dukhul) namun belum dikaruniai keturunan ; Bahwa, setelah melangsungkan perkawinan Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di Page 1 of 11

2 rumah orang tua Penggugat di Rembang selama kurang lebih 1 minggu, kemudian Penggugat bersama Tergugat pindah ke Sampang dan tinggal di rumah orang tua Tergugat selama kurang lebih 1 tahun 8 bulan, kemudian pada bulan Agustus 2000 Penggugat bersama Tergugat pindah ke rumah kediaman bersama yang dibangun dan dibiayai bersama oleh Penggugat, Tergugat dan orang tua Tergugat. Rumah tersebut beralamatkan di xxx, dan Penggugat bersama Tergugat tinggal di sana selama kurang lebih 8 tahun 4 bulan. Kemudian pada tanggal 16 Januari 2009 Penggugat dan Tergugat berpisah, Penggugat tinggal di rumah P. xxx di xxx sedangkan Tergugat tinggal bersama orang tuanya di xxx ; Bahwa, kurang lebih sejak bulan Desember tahun 1998 keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah dan sering terjadi perselisihan yang disebabkan karena :----- a. sering terjadi tindak kekerasan dalam rumah tangga dimana setiap kali ada permasalahan walaupun itu sepele, Tergugat suka memukul Penggugat; b. Tergugat juga sering mengucapkan kata talak terhadap Penggugat, terhitung sedikitnya 5 kali; c. Penggugat berusaha mempertahankan pernikahan dengan jalan memaafkan Tergugat dan kemudian Penggugat dan Tergugat menyelenggarakan pembaharuan nikah yang dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2008 di Malang. Setelah itu Penggugat berharap rumah tangga berjalan lebih harmonis, akan tetapi Penggugat sangat terkejut ketika pada tanggal 16 Januari 2009 Penggugat melihat dengan mata kepala Penggugat sendiri Tergugat sedang berzina di kamar pribadi Penggugat dan Tergugat dengan seorang perempuan bernama xxx., seorang PNS di BRSUD, yang telah memiliki suami dan 2 orang anak; d. dengan adanya peristiwa tersebut Penggugat merasa sudah tidak dihargai lagi sebagai seorang istri yang seharusnya dilindungi, dicintai, dan dijaga perasaannya oleh Tergugat ; Bahwa, akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 2 bulan hingga diajukannya perkara ini ke Pengadilan Agama Sampang ; Bahwa, kini Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk berkumpul serumah dengan Tergugat karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak mungkin harmonis lagi serta sulit diharapkan kelangsungannya ; Bahwa, Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini ; Page 2 of 11

3 Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sampang memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut : PRIMAIR : 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat ; Menjatuhkan Talak Satu Ba'in Sughra dari Tergugat (Tergugat) terhadap Penggugat (Penggugat) ; Membebankan Biaya Perkara sesuai dengan hukum yang berlaku ; SUBSIDAIR : - Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, maka saya mohon putusan lain yang seadiladilnya ; Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditentukan, Penggugat dengan didampingi oleh Kuasa Hukumnya hadir di persidangan, sedangkan Tergugat hanya menghadiri persidangan pertama dan kedua, adapun pada persidangan selanjutnya Tergugat tidak hadir tanpa alasan yang sah ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar tetap hidup rukun dalam rumah tangga, namun upaya tersebut tidak berhasil;--- Menimbang, bahwa proses mediasi (upaya perdamaian di luar persidangan) telah pula dilaksanakan oleh mediator Dra. Hj. Siti Azizah, namun oleh mediator tersebut proses mediasi tersebut dinyatakan telah gagal; Menimbang, bahwa surat gugatan Penggugat yang dilampiri dengan Surat Pemberian Izin Perceraian dari Bupati Sampang Nomor : 474.2/175/ /TAHUN 2009 tertanggal 11 Maret 2009 telah dibacakan di muka persidangan dan Penggugat tetap mempertahankan dalil-dalil gugatannya itu ; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat tidak mengajukan jawaban atau tanggapan apapun ; Menimbang, bahwa di depan sidang Penggugat telah mengajukan bukti surat yang telah sesuai dengan aslinya dan bermeterai cukup (kecuali bukti P.7 tanpa meterai) masingmasing berupa : Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 263/01/XI/1998 tertanggal 02 Nopember 1998 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang, (P.1 ); Page 3 of 11

4 2. Foto copy Laporan Hasil Pemeriksaan Nomor: X.700/03/ /2009 tertanggal Februari 2009 yang diterbitkan oleh Inspektorat Pemerintah Kabupaten Sampang, (P. 2 ); Foto copy Pemberian Ijin Perceraian Nomor : 474.2/175/ /Tahun 2009 tertanggal 11 Maret 2009 yang diterbitkan oleh Bupati Sampang, (P.3 ); Foto copy Kronologi Pengajuan Gugatan Cerai tertanggal 16 Maret 2009, (P.4 ); Foto copy Surat Keterangan Nikah (Tajdid) tertanggal 03 Oktober 2009, (P.5 ); Foto Copy Kartu Keluarga dengan Kepala Keluarga atas nama Tergugat tertanggal 29 Agustus 2009 yang diterbitkan oleh Kecamatan Sampang, (P.6); Foto Copy Kartu Tanda Penduduk An. Penggugat dengan N.I.K yang diterbitkan oleh Kantor Kecamatan Sampang, (P.7); Foto copy Laporan Kejadian Perzinaan tertanggal 28 Januari 2009, (P.8 ); Menimbang, bahwa di samping bukti surat sebagaimana tersebut di atas, Penggugat melalui kuasanya telah pula mengajukan dua orang saksi, sebagai berikut ; Saksi Penggugat I, di bawah sumpahnya menurut tata cara agama Islam telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; bahwa, saksi telah lama kenal dengan Penggugat, karena saksi adalah teman Penggugat dan juga sebagai Tim Pemeriksa kasus rumah tangga Penggugat dan Tergugat di tempat dinas saksi/pemkab Sampang; bahwa Penggugat sudah mempunyai suami bernama Tergugat dan dari perkawinannya tersebut, Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak; bahwa saksi tahu keadaan rumah Tangga Penggugat dan Tergugat karena saksi pernah menangani kasus Penggugat dan Tergugat sebagai Tim Pemeriksa kasus Penggugat dan Tergugat; bahwa sepengetahuan saksi kasus yang pertama laporan perzinaan dan yang kedua adalah izin perceraian; bahwa yang berzina adalah Tergugat dengan Sdri. XXX, A.Md. pada hari Jum at tanggal 16 Januari 2009, kejadiannya pagi hari; bahwa hasil akhir pemeriksaan adalah Tergugat tidak mengakui kalau berbuat zina dengan Sdri. XXX, A.Md. akan tetapi Tergugat mengakui pada waktu kejadian Tergugat telanjang sedangkan Sdri. XXX, A.Md. telanjang bawah saja sedangkan di atas masih pakai pakaian kaos dan dalam satu kamar karena Penggugat keburu datang; bahwa Tergugat masih berharap rukun lagi dengan Penggugat; Page 4 of 11

5 - bahwa Sdri XXX, A.Md. mengakui bahwa celana bawahnya terlepas karena menghindari dekapan dari Tergugat; bahwa akibat tersebut Tergugat dan Sdri. XXX, A.Md. dijatuhi sanksi. Tergugat di Non Job dan dimutasi sedangkan Sdri. XXX, A.Md. diturunkan pangkatnya 1 tahun;-- - bahwa dalam Laporan perceraian yang diajukan oleh Penggugat yang pertama disebabkan Tergugat berbuat zina disamping itu Tergugat sering melakukan pemukulan sedangkan yang kedua disebabkan karena Tergugat sering mengucapkan kata-kata talak pada Penggugat; Saksi Penggugat II, di bawah sumpahnya menurut tata cara agama Islam telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; bahwa, saksi telah lama kenal dengan Penggugat, karena saksi adalah ibu kandung Penggugat; bahwa Penggugat sudah mempunyai suami bernama Tergugat dan dari perkawinannya tersebut, Penggugat dan Tergugat tidak dikaruniai anak; bahwa, semula mereka bertempat tinggal di rumah saksi di Rembang kurang lebih 1 minggu, kemudian Penggugat dan Tergugat pindah ke Sampang tinggal di rumah orang tua Tergugat kurang lebih 1 tahun 8 bulan, kemudian pada bulan Agustus 2000 Penggugat dan Tergugat pindah ke rumah kediaman bersama kurang lebih 8 tahun 4 bulan, namun sejak tanggal 16 Januari 2009 yang lalu antara Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal; bahwa sebelum terjadi pisah tempat tinggal antara keduanya telah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Tergugat sering memukul Penggugat contohnya ketika Penggugat membuat teh kemanisan dan memasak nasi kelamaan serta Penggugat menasehati Tergugat agar tidak sering minta pijat kepada kedua pembantu Penggugat dan Tergugat, Tergugat memukul Penggugat Puncaknya pada tanggal 16 Januari 2009 Tergugat ketahuan Penggugat melakukan perbuatan zina dengan seorang wanita yang bernama : XXX, A.Md. di dalam kamar Penggugat dan Tergugat; bahwa saksi tahu kalau Tergugat sering memukul Penggugat dan Puncaknya Tergugat berbuat zina dengan Sdri. XXX, A.Md. dari Laporan Penggugat bahkan karena Tergugat sering mengucapkan kata-kata talak pada Penggugat sehingga pada tanggal 26 Desember 2008 Penggugat dan Tergugat dinikahkan ulang;- Page 5 of 11

6 - bahwa saksi tidak pernah melihat sendiri pada waktu penggugat dan tergugat bertengkar saksi tahu hanya dari pengaduan Penggugat saja; bahwa sejak kejadian tersebut Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal sampai saat ini telah mencapai kurang lebih 10 bulan lamanya; bahwa saksi pernah berusaha untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat, tapi usaha tersebut tidak berhasil, sehingga lebih baik bercerai saja dan selanjutnya saksi tidak sanggup mendamaikannya kembali; Menimbang, bahwa atas kesaksian saksi-saksi tersebut Penggugat melalui kuasanya tidak mengajukan keberatan apapun, bahkan membenarkan kesaksian saksi-saksi tersebut di atas ; Menimbang, bahwa dari pihak keluarga/orang yang dekat dengan Tergugat tidak dapat didengar keterangannya, karena Tergugat tidak datang dan tidak pula menghadirkan keluarga/orang yang dekat dengannya ke muka persidangan dalam tahap pembuktian; Menimbang, bahwa di depan sidang Penggugat melalui kuasanya menyatakan telah mencukupkan keterangan dan bukti-buktinya sebagaimana tersebut di atas, serta telah mengajukan kesimpulan bahwa oleh karena rumah tangganya dengan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan, maka Penggugat menyatakan tetap pada dalil-dalil gugatannya itu dan mohon putusan ; Menimbang, bahwa semua yang terjadi di muka persidangan selengkapnya telah dicatat dalam berita acara persidangan ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana terurai di atas; Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditentukan, Penggugat dengan didampingi oleh Kuasa Hukumnya hadir di persidangan sedangkan Tergugat hanya hadir pada persidangan pertama dan kedua, adapun pada persidangan selanjutnya Tergugat tidak hadir tanpa alasan yang sah ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, tidak diajukan jawaban atau tanggapan apapun oleh Tergugat, karena Tergugat tidak datang pada persidangan tahap jawab-menjawab maupun tahap pembuktian; Page 6 of 11

7 Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil gugatan penggugat, maka pokok masalah dalam perkara ini adalah dalil Penggugat yang mengajukan gugatan perceraian kepada Tergugat dengan alasan : a. sering terjadi tindak kekerasan dalam rumah tangga dimana setiap kali ada permasalahan walaupun itu sepele, Tergugat suka memukul Penggugat; b. Tergugat juga sering mengucapkan kata talak terhadap Penggugat, terhitung sedikitnya 5 kali; c. Penggugat berusaha mempertahankan pernikahan dengan jalan memaafkan Tergugat dan kemudian Penggugat dan Tergugat menyelenggarakan pembaharuan nikah yang dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2008 di Malang. Setelah itu Penggugat berharap rumah tangga berjalan lebih harmonis, akan tetapi Penggugat sangat terkejut ketika pada tanggal 16 Januari 2009 Penggugat melihat dengan mata kepala Penggugat sendiri Tergugat sedang berzina di kamar pribadi Penggugat dan Tergugat dengan seorang perempuan bernama Euis Susilowati Diyah, A.Md., seorang PNS di BRSUD Sampang, yang telah memiliki suami dan 2 orang anak; d. Dengan adanya peristiwa tersebut Penggugat merasa sudah tidak dihargai lagi sebagai seorang istri yang seharunya dilindungi, dicintai, dan dijaga perasaannya oleh Tergugat ;- Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk ke dalam hukum perdata khusus yang tunduk kepada hukum acara yang bersifat khusus pula, maka berdasarkan azas lex specialis derogat lex generali ketidakhadiran Tergugat dalam persidangan tahap jawabmenjawab dan tahap pembuktian perkara ini tidaklah dapat dianggap sebagai pengakuannya yang memiliki kekuatan pembuktian sempurna (volledig) dan mengikat (bindend), melainkan hanyalah menggugurkan hak jawabnya terhadap gugatan Penggugat dan masih harus didukung oleh bukti-bukti lain, sehingga Penggugat tetap dibebani wajib bukti; Menimbang, Penggugat di depan sidang telah mengajukan bukti surat dengan kode P.1, P.2, P.3, P.4, P.5, P.6, P.7 (tanpa meterai) dan P.8 serta dua orang saksi sebagaimana terurai di atas; Menimbang, bahwa bukti P.7 berupa foto copy Kartu Tanda Penduduk adalah dimaksudkan sebagai bukti domisili Penggugat, namun oleh karena bukti tersebut tidak bermeterai, maka bukti tersebut tidak perlu dipertimbangkan ; Menimbang, bahwa meskipun demikian, namun oleh karena domisili Penggugat telah diakui oleh para pihak dan telah didukung pula dengan bukti P.6 berupa foto copy Kartu Keluarga, maka domisili Penggugat terbukti demikian adanya ; Page 7 of 11

8 Menimbang, bahwa bukti P.1 merupakan bukti otentik yang memuat keterangan tentang telah terjadinya perkawinan antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal 01 Nopember 1998 yang dikuatkan pula dengan kesaksian dua orang saksi, Sudarso Saksi Penggugat I, dan Saksi Penggugat II dan menurut saksi-saksi bahwa dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak, keterangan mana telah sejalan dan mendukung posita pada poin ke (1) dan poin ke (2) surat gugatan Penggugat, sehingga harus dinyatakan benar Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini terikat hubungan hukum sebagai suami isteri sah ; Menimbang, bahwa Penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil telah memperoleh izin untuk melakukan perceraian dari Bupati Sampang Nomor : 474.2/175/ /TAHUN 2009 tertanggal 11 Maret 2009 sehingga telah memenuhi ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan Dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 sebaimana bukti suratnya kode P.3; Menimbang, bahwa dalil Penggugat perihal terjadinya pertengkaran terus menerus antara Penggugat dan Tergugat dalam rumah tangga yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini didasarkan pembuktiannya berupa bukti-bukti surat dengan kode P.2, P.4, P.5 dan P.8 serta kesaksian dua orang saksi, Saksi Penggugat I, dan Saksi Penggugat II yang keduanya sama-sama tahu bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang semula disebabkan masalah-masalah sepele namun berujung pertengkaran disertai pemukulan fisik oleh Tergugat kepada Penggugat dan katakata talak-pun sering kali di ucapkan oleh Tergugat. Dan puncak pertengkarannya terjadi pada tanggal 16 Januari 2009 Penggugat mengetahui Tergugat ketahuan berzina dengan wanita lain yang bernama XXX, A.Md., dan sejak kejadian tersebut Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal sampai saat ini telah mencapai kurang lebih 10 bulan lamanya sehingga bukti-bukti surat dan kesaksian dua orang saksi tersebut dipandang cukup sebagai bukti yang mendukung dan menguatkan kebenaran dalil-dalil Penggugat perihal terjadinya pertengkaran terus menerus antara Penggugat dan Tergugat, serta telah sejalan dan mendukung dalil penggugat pada posita poin ke (4) dan poin ke (5) yang menjadi pokok masalah perkara ini; Menimbang, bahwa demikian pula Posita pada poin ke (6) yang menyatakan, bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangganya bersama Tergugat telah dikuatkan keterangan saksi-saksi tersebut yang menyatakan, bahwa saksi-saksi telah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil sehingga diajukanlah perkara ini oleh Penggugat ke Pengadilan Agama Sampang; Page 8 of 11

9 Menimbang, bahwa dari hasil pembuktian tersebut telah ditemukan fakta-fakta di persidangan sebagai berikut : bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah telah menikah pada tanggal 01 Nopember 1998, telah pernah melakukan hubungan suami isteri (ba da ad-dukhul) akan tetapi belum dikaruniai anak; bahwa sejak bulan Desember 1998 Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berakhir dengan pisah tempat tinggal disebabkan Tergugat suka memukul Penggugat meskipun masalahnya sepele, Tergugat juga sering mengucapkan kata talak pada Penggugat, Puncaknya pada tanggal 16 Januari 2009 Penggugat mengetahui Tergugat berzina dengan wanita lain yang bernama : XXX, A.Md. di dalam kamar Penggugat dan Tergugat; bahwa sejak kejadian tersebut Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal sampai saat dijatuhkannya putusan ini telah mencapai kurang lebih 10 bulan lamanya; bahwa terhadap konflik rumah tangganya tersebut, Penggugat sebagai PNS telah melaporkan kepada Pejabat yang berwenang, telah pula menempuh prosedur administrasi dan telah mendapatkan SK Bupati Sampang tentang Pemberian Ijin Perceraian; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa perilaku Tergugat memukul Penggugat dalam pertengkaran tersebut serta peristiwa perzinaan yang dilakukan oleh Tergugat dengan wanita lain telah berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik dan psikologis bagi Penggugat, maka dapat dikualifisir sebagai bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebagaimana tersebut dalam pasal 5 dan 6 Bab III Undang-undang R.I Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang mengakibatkan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pecah dan tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan keutuhannya ; Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, maka perceraian dipandang lebih bermashlahat sebagai way out untuk melepaskan Penggugat dari belenggu penderitaan yang berkepanjangan berupa tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Tergugat serta guna menghindari kemungkinan terjadinya madharat yang lebih besar atas diri Penggugat, dengan mengambil alih kaidah ushuliyah sebagai pendapat Majelis yang berbunyi : درءالمفاسد مقدمعلىجلبالمصالح Artinya : Menolak (menangkis) kerusakan lebih didahulukan daripada mendatangkan kemaslahatan (yang belum pasti) Page 9 of 11

10 Menimbang, bahwa Majelis hakim telah tidak berhasil mendamaikan Penggugat dan Tergugat demikian pula upaya damai di luar persidangan (mediasi) pun oleh mediator Dra. Hj. Siti Azizah telah dilaksanakan, namun oleh mediator tersebut mediasi dinyatakan telah gagal, bahkan di depan sidang Penggugat telah menampakkan sikap kebenciannya kepada Tergugat serta kebulatan tekadnya untuk bercerai dengan Tergugat; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah pula mendengar keterangan ibu kandung Penggugat bernama Saksi Penggugat II yang pada pokoknya menyatakan telah tidak sanggup lagi berupaya merukunkan Penggugat dan Tergugat, adapun dari pihak Tergugat tidak menghadirkan keluarga atau orang dekatnya karena tidak pernah datang di persidangan, sehingga maksud Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 telah terpenuhi adanya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka gugatan Penggugat telah sesuai dan memenuhi maksud Pasal 39 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana ternyata di dalam penjelasan pasal tersebut pada huruf f jo. Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dan dengan demikian, gugatan Penggugat dinyatakan telah terbukti menurut hukum dan patut untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara a quo termasuk dalam lingkup perkara di bidang perkawinan, sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor : 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, maka semua biaya yang timbul akibat perkara ini haruslah dibebankan kepada Penggugat ; Mengingat, ketentuan Pasal 49 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan ketentuan hukum lainnya yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; Menjatuhkan talak satu ba in sughro Tergugat (Tergugat) kepada Penggugat (Penggugat);- 3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp ,- ( Tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam sidang Majelis Hakim Pengadilan Agama Sampang pada hari Senin tanggal 23 Nopember 2009 Masehi, bertepatan dengan tanggal 06 Page 10 of 11

11 Dzulhijjah 1430 Hijriyah, oleh kami Drs. H. Sumarwan, M.H., sebagai Ketua Majelis, dengan Dra. Laila Nurhayati dan Dra. Farhanah, masing-masing sebagai Hakim Anggota, dibantu oleh Imran Saleh, S.H., sebagai Panitera Pengganti, putusan mana telah diucapkan oleh Ketua Majelis Hakim tersebut pada hari itu juga di dalam sidang terbuka untuk umum yang dihadiri oleh Hakim-hakim anggota tersebut dan dengan dihadiri Kuasa Penggugat di luar hadirnya Tergugat Hakim Anggota, ttd. Dra. LAILA NURHAYATI Ketua Majelis, ttd. Drs. H. SUMARWAN, MH. Hakim Anggota, ttd. Dra. FARHANAH Panitera Pengganti, ttd. IMRAN SALEH, SH. Perincian Biaya Perkara : 1. Hak Kepaniteraan : Rp ,- 2. Panggilan : Rp ,- 3. Redaksi : Rp ,- 4. Meterai : Rp ,- Jumlah : Rp ,- (Tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah); Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA SAMPANG ABD. KARIM, SH. MH. Page 11 of 11