UJI KESUKAAN HASIL JADI SAUS KELAPA SEBAGAI SAUS ALTERNATIF TERHADAP MAKANAN YANG MENGGUNAKAN SAUS KACANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UJI KESUKAAN HASIL JADI SAUS KELAPA SEBAGAI SAUS ALTERNATIF TERHADAP MAKANAN YANG MENGGUNAKAN SAUS KACANG"

Transkripsi

1 UJI KESUKAAN HASIL JADI SAUS KELAPA SEBAGAI SAUS ALTERNATIF TERHADAP MAKANAN YANG MENGGUNAKAN SAUS KACANG Chaeroyranba Sholeh Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27. Kebon Jeruk. Jakarta Barat (62 21 ) / royranba@rocketmail.com Trias Septyoari Putranto, SST.Par., M.M. ABSTRACT The purpose of this research was to determine whether coconut sauce can be used as a substitute for the peanut sauce as a base ingredient in making peanut sauce to foods that use peanut sauce. Researchers wanted to see the level of public acceptance of peanut sauce that uses basic ingredients peanuts and grated coconut. The method used is descriptive analysis method with quantitative approach based on hedonic test. The results showed that the use of grated coconut to foods that use peanut sauce. (CS) Keywords :, peanut sauce, coconut grated, peanut, preference test ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah saus kelapa dapat digunakan sebagai pengganti saus kacang sebagai bahan dasar dalam pembuatan saus kacang terhadap makanan yang menggunakan saus kacang. Peneliti ingin melihat tingkat penerimaan masyarakat terhadap saus kacang yang menggunakan bahan dasar kacang tanah dan parutan kelapa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif berdasarkan uji kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan parutan kelapa terhadap makanan yang menggunakan saus kacang. (CS) Kata Kunci : Saus kacang, kacang tanah,parutan kelapa, uji kesukaan

2 PENDAHULUAN Saus kacang adalah salah satu ciri khas masakan Indonesia yang banyak digunakan di jenis masakan khas tradisional Indonesia seperti sate, gado-gado, karedok, ketoprak, dan pecel. Bumbu atau saus kacang dibubuhkan dan disiramkan di atas bahan utama (sayuran atau daging) untuk menambahkan citarasa di dalam masakan. Saus kacang adalah saus yang berbahan dasar kacang tanah yang digoreng atau di sangrai lalu digiling dan dihaluskan. Produksi nasional kacang tanah diindonesia pada tahun 2010 adalah ton. Pada tahun 2011 terjadi penurunan produksi menjadi ton, lalu mengalami peningkatan hingga tahun 2012 menjadi ton. Namun, peningkatan produksi tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini ditunjukkan dengan masih besarnya nilai impor kacang tanah pada tahun 2012 sebesar ton (sembiring, 2014) Buah kelapa merupakan salah satu produk tanaman tropis yang unik karena disamping komponen air buahnya dapat langsung diminum tanpa melalui pengolahan, dan juga komponen daging buahnya dapat langsung dikonsumsi.keunikan ini ditunjang oleh sifat fisik dan komposisi kimia air kelapa dan daging sehingga buah kelapa sangat digemari baik anak anak maupun orang dewasa. Ditinjau dari wilayah penyebarannya, tanaman kelapa menyebar di seluruh pelosok tanah air Indonesia. Oleh karena itu buah kelapa sangat mudah didapatkan sabagai bahan pangan di Indonesia. Daging buah kelapa mengandung 10 jenis asam amino esensial sehingga dapat dikategorikan sebagai bahan makanan dengan protein bermutu tinggi. Protein bermutu tinggi adalah protein yang dapat menyediakan asam amino esensial dalam perbandingan yang menyamai kebutuhan manusia. Umumnya protein yang bermutu tinggi bersumber dari bahan hewani seperti daging, telur, dan susu (Sumber: Pengembangan Inovasi Pertanian). Oleh karena itu, diperlukan upaya pengolahan dan pengembangan pada bahan untuk mempertahankan mutu cita rasa khas buah kelapa muda agar dapat dinikmati. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk menciptakan inovasi baru yang menggunakan bahan nabati kelapa sebagai alternatif terhadap pembuatan saus kacang. Sehingga penulis tertarik untuk mengangkat topik pengembangan bahan baku terhadap makanan. Agar setiap kalangan tetap dapat mengkonsumsi makanan yang menggunakan saus kacang tanpa harus memikirkan resiko jika memakan makanan tersebut. Sehingga penulis mengangkat tema untuk tugas akhir penulis dengan judul UJI KESUKAAN HASIL JADI SAUS KELAPA SEBAGAI SAUS ALTERNATIF TERHADAP MAKANAN YANG MENGGUNAKAN SAUS KACANG Rumusan Masalah Rumusan permasalahan dalam penulisan tugas akhir ini adalah: 1. Apakah parutan kelapa bisa dimanfaatkan menjadi inovasi dan alternatif dalam pembuatan saus? 2. Bagaimana tingkat kesukaan masyarakat terhadap saus kelapa sebagai saus alternatif pengganti saus kacang baik dalam tekstur, aroma, warna maupun rasa? Ruang Lingkup Ruang Lingkup penelitian ini meliputi: 1. Sebagai subjek yang diteliti Bahan pengganti yang akan digunakan oleh penulis adalah parutan kelapa. 2. Sebagai objek yang diteliti Produk yang akan dibuat oleh penulis adalah saus kacang 3. Parameter yang diukur Uji Hedonik terhadap warna, aroma, rasa, tekstur terhadap hasil jadi saus kacang dan saus kelapa. Penelitian bertujuan mengetahui tingkat kesukaan dan membandingkan antara saus kacang dan saus kelapa terhadap makanan yang menggunakan saus kacang. Dengan adanya penelitian ini diharapkan saus kelapa yang menjadi alternatif terhadap makanan yang menggunakan saus kacang, dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat, baik segi warna, tekstur, aroma, dan rasa.

3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulis membuat penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah Parutan kelapa bisa dimanfaatkan menjadi inovasi dan alternatif dalam pembuatan saus. 2. Untuk mengetahui tingkat kesukaan hasil jadi antara saus kacang dan saus kelapa baik dalam warna, tekstur, aroma, maupun rasa. Manfaat Penelitian Dengan dilakukannya sebuah penelitian tersebut maka penulis mengharapkan agar tercipta manfaat sebagai berikut : 1. Menciptakan inovasi produk kuliner baru dengan kualitas yang sama serta dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi tanaman kelapa di Indonesia. 2.. Menciptakan alternatif dalam pembuatan saus kacang dengan parutan kelapa menjadi saus kelapa agar masyarakat yang tidak dapat mengkonsumsi kacang tanah tetap dapat menikmati makanan tersebut dengan alternatif saus pengganti METODE PENELITIAN Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif yang berdasarkan data yang dicari dan diteliti oleh penulis, dengan cara eksperimen dimana penulis akan membuat saus kacang menggunakan bahan kacang tanah dan membandingkannya pada bahan pengganti kacang tanah tersebut dengan parutan kelapa sebagai alternatif saus kacang menjadi saus kelapa, dengan resep dan metode pembuatan yang sama dan hasilnya akan dibandingkan untuk dapat menjawab rumusan masalah yang penulis tuliskan sebelumya. Studi pusaka dengan mencari jurnal pendukung maupun literatur yang berhubungan dengan objek penelitian yaitu saus kacang. Kemudian untuk memperkuat penelitian penulis, maka dilakukan pengolahan data dengan menggunakan system penyebaran kuesioner. Uji Organoleptik Menurut Betty Tjuju ( 2008:114), kelompok uji penerimaan disebut juga acceptance test. Uji penerimaan menyangkut penilaian seseorang akan suatu kualitas mutu bahan yang menyebabkan orang menyenangi Uji Kesukaan dapat disebut juga dengan Uji Hedonik. Dalam uji ini, panelis diminta tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau ketidak sukaan beserta tingkatannya. Uji kesukaan banyak digunakan dalam menilai komiditi sejenis atau produk pengembangan secara organoleptik, dimana penulis melakukan uji kesukaan pada dua saus kacang yang menggunakan kacang tanah dan parutan kelapa (Betty Tjuju, 2008:116) Manusia mempunyai 5 alat penginderaan yang disebut panca indera. Kelima alat penginderaan itu ialah alat penglihat,pembau, pencicip,peraba dan pendengar.dari kelima indra yang sangat umum untuk penilaian penerimaan suatu makanan ialah pencicip dan penglihat;kemudian disusul pembau atau peraba. Maka penulis menggunakan 4 indikator yang diujikan dalam uji kesukaan ini yang mencakup warna,tekstur,rasa dan aroma dari produk saus kacang ( Betty Tjuju,2008:15) Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan metodologi, yang pertama adalah studi pusaka dengan mencari jurnal pendukung berhubungan dengan objek penelitian yaitu saus kacang, kacang tanah dan parutan kelapa sebagai bahan utama saus kacang. Selain itu penulis juga melakukan metodologi eksperimen dimana penulis akan membuat saus kacang dan saus kelapa dengan resep dan metode pembuatan yang sama dan hasilnya akan dibandingkan untuk dapat menjawab rumusan masalah yang penulis tuliskan sebelumya. Kemudian menggunakan metode kuesioner guna mendukung data atau menunjang data. Hipotesis Menurut Sugiyono (2012:64), Hipotesis dapat diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah,dimana rumusan masalah peneitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan, dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum berdasarkan data empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data

4 Terdapat dua macam hipotesis penelitian, yaitu hipotesis kerja dan hipotesis nol. Hipotesis kerja dinyatakan dalam kalimat positif dan hipotesis nol dinyatakan dalam kalimat negative ( Sugiyono,2012:65). Dalam hipotesis statistik,yang diuji adalah hipotesis nol,hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan antara data sampel, dan data populasi( Sugiyono,2012:66). Penulis merancang beberapa hipotesis untuk dibuktikan: - Jika sig > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak - Jika sig < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima - Ada beberapa kegunaan dalam menggunakan hipotesis, antara lain a. Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian b. Menyiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan kaitan antarfakta yang terkadang hilang begitu saja dari perhatian peneliti. c. Alat yang sederhana untuk memfokuskan fakta kyang bercerai-berai ke dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh. d. Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuian dengan fakta dan antar fakta. a. Hipotesis 1 H0 : Masyarakat (panelis) tidak menyukai aroma Saus kelapa H1 : Masyarakat (panelis) menyukai aroma Saus kelapa. b. Hipotesis 2 H0 : Masyarakat (panelis) tidak menyukai rasa Saus kelapa. H1 : Masyarakat (panelis) menyukai rasa Saus kelapa. c. Hipotesis 3 H0 : Masyarakat (panelis) tidak menyukai warna Saus kelapa. H1 : Masyarakat (panelis) menyukai warna Saus kelapa. d. Hipotesis 4 H0 : Masyarakat (panelis) tidak menyukai tekstur Saus kelapa. H1 : Masyarakat (panelis) menyukai tekstur Saus kelapa. e. Hipotesis 5 H0 : Masyarakat tidak menerima Saus kelapa. H1 : Masyarakat menerima Saus kelapa. HASIL DAN BAHASAN Resep Baku Pembuatan Saus Kacang Resep baku Saus Kacang diambil dari buku 100 Mak Nyus Jakarta oleh Bondan Winarno,2015. Bahan-bahan yang digunakan: Bumbu gram kacang tanah dan/atau kacang mede > digoreng lalu dihaluskan ml santan > dari 1 butir kelapa - 2 cabai merah keriting - 5 siung bawang merah - 3 siung bawang putih - 1 kelingking kencur - 2 batang serai > dimemarkan - 2 lembar daun jeruk - 3 sdm saus tomat - 3 sdm kecap manis

5 - 1 blok kaldu ayam - Garam secukupnya Cara membuat Ulek halus cabai,bawang merah/ bawang putih, dan kencur dengan sedikit garam Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan santan,kacang,serai,dan daun jeruk Masak dengan api kecil sampai mendidih. Bumbui dengan sedikit kecap manis,saus tomat,dan kaldu ayam Pilihan sayuran yang dipake adalah : kacang panjang, kangkung bayam, kecipir, buncis, tauge, jantung pisang, labu siam, nangka muda Kelengkapan lain adalah tahu/tempe goreng, kentang rebus goring, telur ayam rebus, taburan bawang goreng, kerupuk udang, emping melinjo. Deskripsi Penilaian: Penilaian Panelis Tidak Terlatih Terhadap Saus A (parutan kelapa) Penilaian Panelis Terhadap Saus A (parutan kelapa) Jumlah Frekuensi Warna Tekstur Aroma Rasa Dapat dilihat dari tabel 4.1, penilaian panelis terhadap Saus A yang dibuat menggunakan parutan kelapa adalah sebagai berikut: 1. Dari segi warna Saus A, sebanyak 2 orang panelis memilih Netral, 5 orang panelis memilih Agak Suka, 20 orang panelis memilih Suka, 32 orang panelis memilih Sangat Suka, dan 21 orang panelis memilih Amat Sangat Suka. 2. Dari segi tekstur Saus A, sebanyak 4 orang panelis memilih Netral, 5 orang panelis memilih Agak Suka, 17 orang panelis memilih Suka, 38 orang panelis memilih Sangat Suka, dan 16 orang panelis memilih Amat Sangat Suka. 3. Dari segi aroma Saus A, sebanyak 3 orang panelis memilh Netral, 3 orang panelis memilih Agak Suka, 24 orang panelis memilih Suka, 26 orang panelis memilih Sangat Suka, dan 24 orang panelis memilih Amat Sangat Suka. 4. Dari segi rasa Saus A, sebanyak 1 orang panelis memilih tidak suka, 4 orang panelis memilih Netral, 2 orang panelis memilih Agak Suka, 18 orang panelis memilih Suka, 28 orang panelis memilih Sangat Suka, dan 27 orang panelis memilih Amat Sangat Suka. Penilaian Panelis Tidak Terlatih Terhadap Saus B (kacang tanah) Tabel 4.2 Penilaian Panelis Terhadap Saus B (kacang tanah) Jumlah Frekuensi Warna Tekstur Aroma Rasa Dapat dilihat dari tabel 4.2, penilaian panelis terhadap Saus B yang dibuat menggunakan kacang tanah adalah sebagai berikut:

6 1. Dari segi warna Saus B, sebanyak 3 orang panelis memilih Netral, 25 orang panelis memilih Agak Suka, 30 orang panelis memilih Suka, 18 orang panelis memilih Sangat Suka, dan 4 orang panelis memilih Amat Sangat Suka. 2. Dari segi tekstur Saus B, sebanyak 1 orang panelis memilih tidak suka, 5 orang panelis memilih Netral, 24 orang panelis memilih Agak Suka, 32 orang panelis memilih Suka, dan 18 orang panelis memilih Sangat Suka, 3. Dari segi aroma Saus B, sebanyak 10 orang panelis memilh Netral, 29 orang panelis memilih Agak Suka, 23 orang panelis memilih Suka, 13 orang panelis memilih Sangat Suka, dan 5 orang panelis memilih Amat Sangat Suka. 4. Dari segi rasa Saus B, sebanyak 2 orang panelis memilih tidak suka, 6 orang panelis memilih Netral, 28 orang panelis memilih Agak Suka, 25 orang panelis memilih Agak Suka, 13 orang panelis memilih Sangat Suka, dan 6 orang panelis memilih Amat Sangat Suka. Uji Validitas dan Realibilitas Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas menggunakan program SPSS dari data kuisioner produk Saus A (parutan kelapa) yang telah disebar kepada 80 panelis tidak terlatih, maka dapat dikatakan bahwa kuisioner Saus A (parutan kelapa) adalah valid karena r hitung lebih besar daripada r tabel. Berikut rangkuman dari hasil perhitungan uji validitas kuisioner Saus A (parutan kelapa). Tabel 4.4 Rangkuman Uji Validitas Saus A (parutan kelapa) No. Indikator r hitung r tabel Hasil 1 Warna 0,799 0,22 Valid 2 Tekstur 0,829 0,22 Valid 3 Aroma 0,782 0,22 Valid 4 Rasa 0,830 0,22 Valid Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas menggunakan program SPSS dari data kuisioner produk Saus B (kacang tanah) yang telah disebar kepada 80 panelis tidak terlatih, maka dapat dikatakan bahwa kuisioner Saus B (kacang tanah) adalah valid karena r hitung lebih besar daripada r tabel. Berikut rangkuman dari hasil perhitungan uji validitas kuisioner Saus B (kacang tanah). Tabel 4.6 Rangkuman Uji Validitas Saus B (kacang tanah) No. Indikator r hitung r tabel Hasil 1 Warna 0,750 0,22 Valid 2 Tekstur 0,710 0,22 Valid 3 Aroma 0,784 0,22 Valid 4 Rasa 0,794 0,22 Valid Uji Reliabilitas Saus A Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,818 4 Berdasarkan tabel 4.7, dapat dilihat bahwa nilai Cronbach s Alpha yang dihasilkan dari perhitungan uji realibilitas kuisioner Saus A (Parutan kelapa) yaitu sebesar 0,818. Untuk menunjukkan bahwa kuisioner yang digunakan dikatakan reliable, maka data Cronbach s Alpha harus melebihi 0,6. Hal ini membuktikan bahwa kuisioner Saus A (Parutan kelapa) adalah reliable karena lebih besar dari 0,6.

7 Uji Reliabilitas Saus B Uji Reliabilitas Saus B Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,802 4 Berdasarkan tabel 4.8, dapat dilihat bahwa nilai Cronbach s Alpha yang dihasilkan dari perhitungan uji realibilitas kuisioner Saus B (Kacang tanah) yaitu sebesar 0,802. Untuk menunjukkan bahwa kuisioner yang digunakan dikatakan reliable, maka data Cronbach s Alpha harus melebihi 0,6. Hal ini membuktikan bahwa kuisioner Saus B (kacang tanah) adalah reliable karena lebih besar dari 0,6. Paired Sample T-Test Tabel 4.21 Paired Sample T-Test Paired Samples Test Pai r 1 Pai r 2 Pai r 3 Pai r 4 WARNA - A - WARNA B TEKSTUR - A - TEKSTUR - B AROMA - A - AROMA B RASA - A - RASA - B Mean Paired Differences Std. Deviatio n, ,31568, , , , , ,74570 Std. Error Mean,1471 0,1570 1,1767 7, % Confidence Interval of the Difference Lower Upper t df Sig. (2- tailed), , ,948 79,000, , ,051 79,000, , ,435 79,000, , ,764 79,000 Pada hasil Paired Sample T-Test di atas, dapat dilihat bahwa : 1. Pada subvariabel warna saus A (parutan kelapa) dan saus B (kacang tanah) dapat dilihat bahwa Sig. (2-tailed)nya sebesar 0,000 lebih kecil jika dibandingkan dengan Sig 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada kesukaan panelis terhadap warna saus kacang yang menggunakan parutan kelapa. 2. Pada subvariabel tekstur saus A (parutan kelapa) dan saus B (kacang tanah) dapat dilihat bahwa Sig. (2-tailed)nya sebesar 0,000 lebih kecil jika dibandingkan dengan Sig 0,05 Maka, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada kesukaan panelis terhadap tekstur saus kacang yang menggunakan parutan kelapa. 3. Pada subvariabel aroma saus A (parutan kelapa) dan saus B (kacang tanah) dapat dilihat bahwa Sig. (2-tailed)nya sebesar 0,000 lebih kecil jika dibandingkan dengan Sig. 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada kesukaan panelis terhadap aroma saus kacang yang menggunakan parutan kelapa. 4. Pada subvariabel rasa saus A (parutan kelapa) dan saus B (kacang tanah) dapat dilihat bahwa Sig. (2-tailed)nya sebesar 0,000 lebih kecil jika dibandingkan dengan Sig 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada kesukaan panelis terhadap rasa saus kacang yang menggunakan parutan kelapa.

8 Total Uji Perbandingan Mean Saus A (Parutan Kelapa) dan Saus B (Kacang Tanah) Perbandingan Saus Kacang A Saus Kacang B Warna 4,81 3,93 Tekstur 4,71 3,76 Aroma 4,81 3,67 Rasa 4,86 3,73 Total Rata - Rata 4,79 3,77 Pada tabel uji perbandingan rata rata (mean) dapat dilihat rata rata total yang telah didapatkan oleh penulis. Pada saus A (parutan kelapa) didapatkan rata rata total sebesar 4,79, sedangkan rata rata total saus B (kacang tanah) sebesar 3,77. Jika dilihat dari nilai tersebut, saus A (parutan kelapa) lebih unggul 1,02 bila dibandingkan dengan saus B (kacang tanah). Sehingga dapat disimpulkan bahwa saus kacang yang menggunakan parutan kelapa muda dapat diterima oleh panelis. Diagram Hasil Uji Perbandingan Rata Rata (Mean) pada Saus A (Parutan Kelapa) dan Saus Kacang B (Kacang Tanah) Diagram Uji Perbandingan Mean Saus Kacang A (Parutan Kelapa) dan Saus Kacang B (Kacang Tanah) Pada diagram batang hasil uji perbandingan rata rata (mean) seluruh aspek subvariabel (aroma, rasa, warna, dan tekstur) pada kedua Saus yaitu Saus A (parutan kelapa) dan saus B (kacang tanah) menunjukkan bahwa keseluruhan angka mean pada saus A (parutan kelapa) lebih unggul di beberapa aspek subvariabel seperti pada warna 4,81, dari segi tekstur 4,71,dari segi aroma 4,81, dan dari segi rasa 4,86 dibanding dengan saus B (kacang tanah). KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan penelitian Uji Kesukaan Hasil Jadi Saus Kelapa Sebagai Saus Alternatif Terhadap Makanan yang Menggunakan Saus Kacang dapat menjadikan penelitian ini sebagai lanjutan untuk mahasiswa/i Bina Nusantara University yang tertarik, dengan tujuan untuk menambah wawasan bagi masyarakat luas tentang parutan kelapa muda yang dapat digunakan dalam pengolahan suatu produk makanan termasuk jajanan pasar.

9 1. Menciptakan inovasi produk kuliner baru dengan kualitas yang sama dari segi rasa,aroma,tekstur dan warna serta dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi tanaman kelapa di Indonesia. 2. Menciptakan alternatif dalam pembuatan saus dengan parutan kelapa menjadi saus kelapa agar masyarakat yang tidak menyukai saus kacang dapat mengkonsumsi makanan yang menggunakan saus kacang. 3. Berdasarkan hasil penelitian Uji Kesukaan Hasil Jadi Saus Kelapa Sebagai Saus Alternatif Terhadap Makanan yang Menggunakan Saus Kacang penulis dapat menarik kesimpulan yaitu, berdasarkan nilai data yang diperoleh melalui pengolahan kuisioner saus A (parutan kelapa) dan saus B (kacang tanah) diterima / disukai oleh panelis dilihat dari frekuensi jawaban terbanyak dari tiap saus kacang yaitu Suka dan Sangat Suka. Dari segi warna, dapat disimpulkan bahwa warna saus A (parutan kelapa) lebih disukai oleh panelis dengan nilai mean 4,81 bila dibandingkan dengan warna saus B (Kacang Tanah) yang memiliki nilai mean 3,93. Dari segi tekstur, dapat disimpulkan bahwa tekstur saus A (parutan kelapa) lebih disukai oleh panelis dengan nilai mean 4,71 bila dibandingkan dengan tekstur saus B (kacang tanah) yang hanya memiliki nilai mean 3,76. Dari segi aroma, dapat disimpulkan bahwa aroma saus A (parutan kelapa) lebih disukai oleh panelis dengan nilai mean 4,81 bila dibandingkan dengan aroma saus B (kacang tanah) yang hanya memiliki nilai mean 3,67. Dari segi rasa, dapat disimpulkan bahwa rasa saus A (parutan kelapa) lebih disukai oleh panelis dengan nilai mean 4,86 bila dibandingkan dengan rasa saus B (kacang tanah) yang memiliki nilai mean 3,73. Secara keseluruhan penerimaan panelis, dapat disimpulkan bahwa saus A (parutan kelapa) lebih disukai oleh panelis dengan rata rata mean sebesar 4,79 bila dibandingkan dengan rata rata mean saus B (kacang tanah) sebesar 3,77. Saran Saran untuk penelitian selanjutnya adalah agar peneliti dapat meneliti perbandingan kandungan gizi secara laboratorium pada saus kacang yang menggunakan kacang tanah dan parutan kelapa, dibuatnya produk saus kacang dengan variansi yang berbeda - beda tidak hanya dengan kacang tanah, sehingga saus kacang sebagai pendamping makanan tradisional akan selalu diminati oleh masyarakat luas dan tidak tergerus oleh munculnya beragam makanan modern lainnya. Setelah melakukan untuk beberapa kali penggulangan terhadap penelitian tersebut, maka penulis memiliki beberapa saran atas penelitian yang telah diteliti baik terhadap Parutan kelapa muda maupun kacang tanah 1. Memastikan bahwa parutan kelapa yang dibeli adalah parutan kelapa yang bagus, tidak terlalu halus dan tidak terlalu kasar agar mempermudah dalam proses sangrai. 2. Memastikan bahan bahan yang digunakan dalam pembuatan saus kacang sesuai resep yang telah diberikan untuk mendapatkan hasil yang sempurna. 3. Proses sangrai pada parutan kelapa menggunakan api kecil pada kompor dan selalu diaduk agar hasil yang didapatkan tidak gosong dan matang sampai merata. 4. Pengolahan saus kelapa yang menggunakan bahan dasar parutan kelapa pada saus kacang dapat juga digunakan untuk berbagai macam makanan tradisional antara lain gado-gado,siomay,batagor,otak-otak,ketoprak,sate,dan ketupat. 5. Dari semua saran yang penulis berikan, pada intinya, kunci keberhasilan dalam pembuatan saus kacang ini adalah proses persiapan alat dan bahan yang diperlukan, ketepatan dan keakuratan dalam penimbangan bahan, serta pembuatan saus kacang yang sesuai dengan resep yang tertera, sehingga baik saus kacang yang menggunakan kacang tanah maupun parutan kelapa akan mendapatkan hasil yang baik. 6. Dengan berkembangnya inovasi dan kreasi pada makanan,maka penelitian ini dapat terus berkembang dengan dilakukannya penelitian lanjutan terhadap penelitian Uji Kesukaan Hasil Jadi Saus Kelapa Sebagai Saus Alternatif Terhadap Makanan yang Menggunakan Saus Kacang

10 REFERENSI Akbar,Raditya.(2015).Aneka Tanaman Apotek Hidup di Sekitar Kita. : One Book Astawan.(2009).Sehat Dengan Hidangan Kacang dan Biji Bijian. Jakarta : PT. Penebar Swadaya Boga,Yasa.(2014).dapur Indonesia 300 resep masakan Indonesia..Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama Brackman,Agnes de Keijzer.(2009).The Complete Indonesian Cookbook.Singapore : Marshall Cavendish Cuisine GAPMMI. (2015).Adhi s.lukman ketua umum gabungan pengusaha makanan dan minuman indonesia terpilih periode Gisslen,Wayne.(2009).Professional Cooking.United State of America Haliza,Winda.(2010).Pemanfaatan Kacang-Kacangan Lokal Mendukung Diversifikasi Pangan: Pengembangan Inovasi Pertanian 3(3) : 238 Hasnin, H. R. (2011). inovasi produk melalui strategi imitasi dalam menghadapi persaingan produk impor (implementasi strategi imitasi pada studi kasus edam burger di depok). Heriawan, R. (2012). Wakil Menteri Pertanian. Impor Kacang Tanah Masih Cukup Besar. Koswara. (2009). PENGOLAHAN ANEKA SAUS, 4. Marzuki.(2007).Bertanam Kacang Tanah.Jakarta : Penebar Swadaya Marwanti.(2011).Pengolahan Makanan Indonesia.kementrian pendidikan nasional Universitas Negeri Yogyakarta MITI. (2015). Retrieved from gopanganlokal.miti.or.id: Mizer, david A.(1999). Food Preparation for the Professional.United States of America :John wiley & Sons Wiley Oda, m. (2014). pengembangan pusat kuliner nusantara kota bandung sebagai tujuan wisata. Palungkun, R. (2006). Aneka Produk Olahan KELAPA. jakarta: penebar swadaya. Perindustrian, k. (2009). Roadmap Industri Pengolahan Kelapa. jakarta: DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI Priyatno,D.(2012).Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS.Jakarta:Andi Sanusi,A.(2011).Metodelogi Penelitian BisnisJakarta:Salemba Empat. Pertanian,Badan Litbang.(2012) Rukmana.(1998). kacang tanah.jakarta : PT. Kanisiun Sembiring, m. (2014). Pertumbuhan dan produksi kacang tanah dengan pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit pada frekuensi pembumbunan yang berbeda. Agroekoteknologi, vol.2 No.2. Sofiah, B. D., & Achyar, T. S. (2008). Penilaian Indera.Bandung: Jurusan Teknologi Pangan Universitas Padjajaran. Sukardi. (1995). studi pemanfaatan kelapa menjadi beberapa produk hasil olahan (kelapa parut kering dan pasta santan). lembaga penelitian universitas brawijaya. Suprapto, i. (2001). Bertanam KACANG TANAH. Jakarta: Penebar Swadaya. Supriyono. (1997). aneka olahan kacang tanah. jakarta: trubus agriwidya. Sutarmi. (2005). Taklukan penyakit dengan VCO ( virgin coconut oil ). Jakarta: Penebar swadaya. Sugiyono.(2012).Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta Warisno. (1998). budi daya kelapa kopyor. Yogyakarta: kanisius. Winarno,Bondan.(2015).100 Mak Nyus Jakarta. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara Winarno. (2014). kelapa pohon kehidupan. jakarta: PT Gramedia Pustka Utama. Yuen, d. (2012). Indonesian cooking satays,sambals and more. hongkong: tuttle publishing. Zuriah,Yudhi.(2014).Analisis Konstribusi PendapatanUsahatani Kelapa DalamPada Perkebunan Rakyat Di Tipologi Lahan Pasang Surut Provinsi Sumatera Selatan. Jurusan Agribisnis pada STIPER Sriwigama.Sumatera Selatan RIWAYAT PENULIS Chaeroyranba Sholeh lahir di Batam pada tanggal 2 November Penulis menamatkan pendidikan Diploma IV di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Hotel Management pada tahun 2015.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pangan telah menjadi kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi pada saat ini. Di Indonesia, industri makanan telah berkembang dengan pesat. Hal ini disebabkan

Lebih terperinci

UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE PANDAN KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG TAPIOKA

UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE PANDAN KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG TAPIOKA UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE PANDAN KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG TAPIOKA Meirlane Renata Prabaharjana Hotel Management Department, BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk,

Lebih terperinci

UJI KESUKAAN HASIL JADI BROWNIES MENGGUNAKAN MARGARIN DAN ALPUKAT

UJI KESUKAAN HASIL JADI BROWNIES MENGGUNAKAN MARGARIN DAN ALPUKAT UJI KESUKAAN HASIL JADI BROWNIES MENGGUNAKAN MARGARIN DAN ALPUKAT Phoa Grecia Jln. Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Phoa.grecia@yahoo.co.id Trias Septyoari Putranto, SST.Par., M.M. ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE KERING NASTAR MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS KETAN HITAM. Julian Wibowo

UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE KERING NASTAR MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS KETAN HITAM. Julian Wibowo UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE KERING NASTAR MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS KETAN HITAM Julian Wibowo Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia Abstrak : Kue kering yang banyak digemari masyarakat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Jenis Panelis. Gambar 4.1 Pie Chart Jenis Panelis. Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Jenis Panelis. Gambar 4.1 Pie Chart Jenis Panelis. Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4. 1 Panelis 4.1.1 Jumlah Panelis Jenis Panelis 35 5 30 P anelis Ahli Panelis Terlatih Panelis Tidak Gambar 4.1 Pie Chart Jenis Panelis Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 Pada

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 41 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian Uji kesukaan hasil jadi kue kering nastar menggunakan tepung terigu dan tepung beras ketan hitam ini akan dilakukan dalam bentuk eksperimen.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan beberapa pengamatan dan pengujian maka peneliti menghasilkan satu produk baru dengan melakukan inovasi terhadap jajanan pasar Indonesia yaitu lemper,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Panelis Agar hasil yang didapat menjadi lebih akurat, maka panelis yang digunakan oleh penulis merupakan sampel jenuh dimana penulis menggunakan seluruh anggota populasi

Lebih terperinci

UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI KUE BALAPIS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA

UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI KUE BALAPIS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI KUE BALAPIS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA Herfano Winata Salam 4, Jakarta Barat, 11540, 087841655510, herfanow@gmail.com Trias Septyoari Putranto, SST.Par.,

Lebih terperinci

UJI KESUKAAN HASIL JADI COLOURFUL STEAMED CAKE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG JAGUNG

UJI KESUKAAN HASIL JADI COLOURFUL STEAMED CAKE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG JAGUNG UJI KESUKAAN HASIL JADI COLOURFUL STEAMED CAKE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG JAGUNG Vinsensia Angelis Tanza Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27. Kebon Jeruk. Jakarta Barat 11530

Lebih terperinci

Aneka Resep Masakan Sayur

Aneka Resep Masakan Sayur Aneka Resep Masakan Sayur Sayur mayur sangat penting bagi tubuh kita, karenanya kita mesti menyeimbangkan asupan gizi dari makanan yang mama masak. Aneka resep masakan sayur kami sajikan kali ini. Ada

Lebih terperinci

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR Rujak dan asinan sangat cocok disajikan saat cuaca panas seperti sekarang ini. Jenisnya pun dapat Anda pilih sesuai selera. Dari rujak buah, asinan betawi, sampai asinan

Lebih terperinci

UJI KESUKAAN HASIL JADI SHUMAI MENGGUNAKAN AYAM DAN BELUT

UJI KESUKAAN HASIL JADI SHUMAI MENGGUNAKAN AYAM DAN BELUT UJI KESUKAAN HASIL JADI SHUMAI MENGGUNAKAN AYAM DAN BELUT Marfhela Trisna Wisma Harapan 1, Depok, 16952, 081519256636, marfhelatrisna@yahoo.com Trias Septyoari Putranto, SST.Par., M.M. ABSTRACT One kind

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENYULUHAN GIZI TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENYEDIAAN MENU SEIMBANG UNTUK BALITA DI DESA RAMUNIA-I KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2010 Tanggal

Lebih terperinci

HeHeader

HeHeader SOTO PEKALONGAN 750 gram daging sandung lamur 3 cm jahe, memarkan 3 batang serai, memarkan 3 lembar daun jeruk 3 sdm taoco manis 2 sdm kecap manis 1,5 liter air 6 cabai merah besar 8 bawang merah 6 siung

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian Uji Kesukaan Hasil Jadi Cendol dengan Pewarna Hijau Pandan dan Pewarna Hijau Bayam adalah metode penelitian

Lebih terperinci

UJI KESUKAAN ANTARA PERKEDEL TAHU DENGAN PERKEDEL AMPAS KEDELAI

UJI KESUKAAN ANTARA PERKEDEL TAHU DENGAN PERKEDEL AMPAS KEDELAI UJI KESUKAAN ANTARA PERKEDEL TAHU DENGAN PERKEDEL AMPAS KEDELAI Billy Mardhana Jalan Terate Raya No 38a, Jembatan Lima, Jakarta Barat, 081381910561, billy_mardhana@yahoo.com Trias Septyoari Putranto, SST.Par.,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Brownies Kukus

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Brownies Kukus BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Brownies Kukus 4.1.1 Panelis Menurut Betty dan Tjutju ( 2008 : 67 ) panelis merupakan orang-orang yang memiliki kelebihan sensorik

Lebih terperinci

KUESIONER. Universitas Sumatera Utara

KUESIONER. Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN SEHAT DAN GIZI SEIMBANG DI DESA MEREK RAYA KECAMATAN RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2010 Tanggal Wawancara : A. IDENTITAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. Sumber : Canteen (2014) Gambar 4.1 Logo Canteen

BAB IV ANALISA DATA. Sumber : Canteen (2014) Gambar 4.1 Logo Canteen BAB IV ANALISA DATA 1.1 Canteen Plaza Indonesia Sumber : Canteen (2014) Gambar 4.1 Logo Canteen Restoran yang buka pada pertengahan 2008 ini berada di lantai 5 Plaza Indonesia merupakan salah satu dari

Lebih terperinci

CARA MEMBUAT: -Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. -Lumuri bumbu halus hingga rata

CARA MEMBUAT: -Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. -Lumuri bumbu halus hingga rata (Resep 1).. Serba Ayam Ayam Tulang Lunak 1 ekor ayam 50 g gula Jawa, sisir halus 1 sdm air asam Jawa kental 2,5 liter air kelapa 5 lembar daun salam 4 cm lengkuas, memarkan minyak goreng Bumbu, haluskan:

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS Bisnis Makanan Tradisional Semakin Diburu Pasar Zakki Mubaraq 10.11.3992 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

SOTO BANJAR. Elly Lasmanawati

SOTO BANJAR. Elly Lasmanawati SOTO BANJAR Elly Lasmanawati Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia 2010 SOTO Soto, sroto,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya, namun makanan merupakan masukan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya, namun makanan merupakan masukan yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan bukan hanya kebutuhan dasar manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, namun makanan merupakan masukan yang sangat penting untuk membangun fisik yang

Lebih terperinci

Analisis Usaha Diversifikasi Produk Olahan Tempe. Oleh Siti Marwati Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

Analisis Usaha Diversifikasi Produk Olahan Tempe. Oleh Siti Marwati Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY Analisis Usaha Diversifikasi Produk Olahan Tempe Oleh Siti Marwati Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY siti_marwati@uny.ac.id Tempe merupakan jenis makanan fermentasi dengan bahan dasar kedelai atau jenis

Lebih terperinci

Lezat & Praktis Tahu Pedas Manis Kontributor: Odilia Winneke; Foto: dok.g-shot

Lezat & Praktis Tahu Pedas Manis Kontributor: Odilia Winneke; Foto: dok.g-shot Tahu Tumis Tausi 2 buah tahu putih yang bagus mutunya 1 sdm minyak sayur, cincang 25 g bawang Bombay, cincang 100 g udang kupas ukuran sedang 1 sdm saus tiram 1 sdm kecap asin 1 sdm tausi ½ sdt garam 75

Lebih terperinci

GULAI REBUNG TUNJANG. HeHeader

GULAI REBUNG TUNJANG. HeHeader GULAI REBUNG TUNJANG 750 gram tunjang/kikil sapi 2 lembar daun kunyit 2 biji pala 4 batang serai, memarkan 8 lembar daun jeruk 4 cm jahe, memarkan 2 cm lengkuas, memarkan 300 gram rebung, iris tipis rebus

Lebih terperinci

UJI ORGANOLEPTIK PADA MASAKAN MANUK NA DI GOTAI DENGAN MENGGUNAKAN DARAH AYAM DAN KELAPA SANGRAI

UJI ORGANOLEPTIK PADA MASAKAN MANUK NA DI GOTAI DENGAN MENGGUNAKAN DARAH AYAM DAN KELAPA SANGRAI UJI ORGANOLEPTIK PADA MASAKAN MANUK NA DI GOTAI DENGAN MENGGUNAKAN DARAH AYAM DAN KELAPA SANGRAI Verdi Octavianus UNIVERSITAS BINA NUSANTARA, fresh_omelette@binusian.org Dosen Pembimbing : Trias Septyoari

Lebih terperinci

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA 19 SERI BACAAN ORANG TUA JAGUNG Bahan Pangan Alternatif Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

Serba Pepes dan Botok

Serba Pepes dan Botok Serba Pepes dan Botok Resep Botok Ares Botok Ares adalah jenis masakan kukus dibungkus daun berbentuk tum dengan bahan utamanya ares, yakni bagian dalam dari batang pohon pisang. Untuk rasanya, silakan

Lebih terperinci

PECEL. Dra.Elly Lasmanawati.MSi

PECEL. Dra.Elly Lasmanawati.MSi PECEL Dra.Elly Lasmanawati.MSi Prodi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia 2009 Pengertian pecel dalam

Lebih terperinci

Kumpulan Resep Sup ( Baru )

Kumpulan Resep Sup ( Baru ) SUP PASTA BENING BAHAN : Kaldu ikan 250 gram ikan kakap 1 buah bawang Bombay potong-potong 1 batang daun bawang iris 1 batang seledri iris 5 biji merica butiran 1 liter air Isi : 12 udang ukuran sedang

Lebih terperinci

4 Resep Masakan Rumahan Sehari Hari Yang Wajib Anda Coba

4 Resep Masakan Rumahan Sehari Hari Yang Wajib Anda Coba 4 Resep Masakan Rumahan Sehari Hari Yang Wajib Anda Coba recepmakanan.blogspot.co.id/2017/01/resep-masakan-sehari-hari.html resep masakan rumahan sehari hari - Ada banyak sekali resep masakan nusantara

Lebih terperinci

UJI KESUKAAN HASI JADI POUND CAKE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS

UJI KESUKAAN HASI JADI POUND CAKE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS UJI KESUKAAN HASI JADI POUND CAKE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS Helenica Liauwandy Jln. Raya Cibarusah, (021) 89677009, helenicaliauwandy@yahoo.com, Dianka Wahyuningtias, SST.Par., MM ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk eksperimen. Menurut Sugiyono

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk eksperimen. Menurut Sugiyono BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk eksperimen. Menurut Sugiyono (2009:72) Penelitian Eksperimen atau Experimental Research dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

Masakan Pedas Penambah Nafsu Makan

Masakan Pedas Penambah Nafsu Makan Tuesday, 22 September 2009 21:29 Masakan Pedas Penambah Nafsu Makan Ingin nafsu makan Anda bertambah? Coba menjajal menu masakan dengan rasa yang pedas, karena rasa pedas dipercayai bisa menambah nafsu

Lebih terperinci

UJI HEDONIK HASIL JADI BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG SORGUM TERMODIFIKASI

UJI HEDONIK HASIL JADI BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG SORGUM TERMODIFIKASI UJI HEDONIK HASIL JADI BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG SORGUM TERMODIFIKASI Pebriani Jln. Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, febriani28021991@gmail.com, Dianka Wahyuningtias, SST.Par.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti dalam penelitian ini mencakup analisis kualitas produk (Y 1 ) dan daya terima konsumen (Y 2 ) dan karupuak sanjai bumbu rendang

Lebih terperinci

BISNIS MAKANAN LEZAT BEBAS KOLESTEROL

BISNIS MAKANAN LEZAT BEBAS KOLESTEROL TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS MAKANAN LEZAT BEBAS KOLESTEROL Oleh : Ito Ariyamto (10.01.2678) D3TI - 2A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010 ABSTRAK Karya

Lebih terperinci

UBI JALAR. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

UBI JALAR. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA 18 SERI BACAAN ORANG TUA UBI JALAR Bahan Pangan Alternatif Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

LOMBA CIPTA MENU NON BERAS NON TERIGU

LOMBA CIPTA MENU NON BERAS NON TERIGU LOMBA CIPTA MENU NON BERAS NON TERIGU Salah satu upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan memperbaiki kualitas konsumsi pangan masyarakat. Konsumsi yang berkualitas dapat

Lebih terperinci

TIM MI AYAM TIM MAKARONI. Bahan: Bahan:

TIM MI AYAM TIM MAKARONI. Bahan: Bahan: TIM MAKARONI 25 gr makaroni 250 cc air 25 gr daging giling 25 gr tahu, potong kecil 25 gr wortel, parut kasar 25 gr tomat, iris halus 1. Rebus makaroni bersama dengan air, daging giling, dan tahu sampai

Lebih terperinci

TUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN

TUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN TUMIS DAGING sayuran Bahan: 250 gr daging sapi has dalam, iris melintang tipis 4 buah sosis sapi, iris 1 cm 200 gr bak coy, lepaskan dari bonggolnya 100 gr wortel, kupas, iris tipis 100 gr kapri, siangi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS KULINER LONTONG KARI (usaha rumahan)

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS KULINER LONTONG KARI (usaha rumahan) KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS KULINER LONTONG KARI (usaha rumahan) Nama : BAGUS WIJANARKO Kelas : S1-SI-03 Nim : 11.12.5542 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Karya tulis ini di buat untuk memberi petunjuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Eksperimen dilakukan dalam bentuk mencari tahu perbandingan antara hasil

BAB 3 METODE PENELITIAN. Eksperimen dilakukan dalam bentuk mencari tahu perbandingan antara hasil BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Eksperimen dilakukan dalam bentuk mencari tahu perbandingan antara hasil pembuatan bakpao dengan ragi instan dan dengan ragi alami. Jenis peneletian yang dilakukan

Lebih terperinci

UJI KESUKAAN BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG HIJAU

UJI KESUKAAN BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG HIJAU UJI KESUKAAN BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG HIJAU Shanty Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530, Indonesia Telp : (62-21) 5369

Lebih terperinci

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat

Lebih terperinci

Bab V ANALISA. V.1 Analisis waktu pengocokan telur (whipping time)

Bab V ANALISA. V.1 Analisis waktu pengocokan telur (whipping time) Bab V ANALISA V.1 Analisis waktu pengocokan telur (whipping time) Jumlah waktu yang diperlukan dalam mengocok telur hingga mencapai tekstur yang putih, ringan, dan kental (atau disebut juga sebagai Ribbon

Lebih terperinci

Try to answer all questions in Indonesian. If you do not know the Indonesian word for an ingredient you may use English.

Try to answer all questions in Indonesian. If you do not know the Indonesian word for an ingredient you may use English. Worksheet 1 Try to answer all questions in Indonesian. If you do not know the Indonesian word for an ingredient you may use English. 1. What kind of Indonesian dishes do you know? E.g. sambal udang, nasi

Lebih terperinci

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III METODOLOGI PENELITIAN Bab III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Desain penelitian Eksperimen dilakukan dalam bentuk mencari tahu perbandingan antara hasil membuat sponge cake dengan telur ayam dengan telur itik dalam jumlah yang

Lebih terperinci

Usaha Cireng Isi yang Lagi Booming

Usaha Cireng Isi yang Lagi Booming Sunday, 27 September 2009 19:03 Last Updated Sunday, 27 September 2009 19:11 Usaha Cireng Isi yang Lagi Booming Cireng atau tepung aci goreng aneka rasa atau biasa disebut Cireng Isi merupakan jajanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia, terdiri dari berbagai suku. Tiap suku memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia, terdiri dari berbagai suku. Tiap suku memiliki BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Bangsa Indonesia, terdiri dari berbagai suku. Tiap suku memiliki masakan dengan karakter dan keunikannya sendiri. Jika dijumlahkan ratusan masakan yang ada tentunya

Lebih terperinci

UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE NAGASARI MENGGUNAKAN TEPUNG GANYONG Putri Rezeki

UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE NAGASARI MENGGUNAKAN TEPUNG GANYONG Putri Rezeki UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE NAGASARI MENGGUNAKAN TEPUNG GANYONG Putri Rezeki Jurusan Hotel Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian eksperimen Uji Hedonik Hasil Jadi Brownies Kukus Menggunakan Tepung Terigu dan Tepung Sorgum Termodifikasi dilakukan dalam mencari tahu perbandingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terdapat tanaman pisang, hal ini dikarenakan tanaman cepat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terdapat tanaman pisang, hal ini dikarenakan tanaman cepat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman pisang (Musa paradisiaca) merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara yang kini sudah tersebar luas ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Hampir seluruh

Lebih terperinci

MADURA. Dra. Elly lasmanawati.msi

MADURA. Dra. Elly lasmanawati.msi MADURA Dra. Elly lasmanawati.msi Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia 2010 Keadaan daerah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pembuatan Mie Basah Rasa Sayur Bayam Hijau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pembuatan Mie Basah Rasa Sayur Bayam Hijau BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pembuatan Mie Basah Rasa Sayur Bayam Hijau Proses pembuatan mie basah rasa sayur bayam hijau ini diawali dengan penyediaan bahan baku sampai pada proses pembuatan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Desk Analysis Bahan Baku Serbuk Bayam Merah. Desk Analysis. Air (gr) 66,37 17,2 4,05 87,62. Energi (Kkal) 30,9 9,8 2,95 43,65

Lampiran 1. Desk Analysis Bahan Baku Serbuk Bayam Merah. Desk Analysis. Air (gr) 66,37 17,2 4,05 87,62. Energi (Kkal) 30,9 9,8 2,95 43,65 Lampiran 1. Desk Analysis Bahan Baku Serbuk Bayam Merah Desk Analysis Zat Gizi Bayam Jambu Biji Daun Katuk Total Merah 7 gr 20 gr gr Air (gr) 66,37 17,2 4,0 87,62 Energi (Kkal) 30,9 9,8 2,9 43,6 Protein

Lebih terperinci

Uji Kesukaan Hasil Jadi Lemon Cake Menggunakan Tepung Terigu dan Tepung Kedelai

Uji Kesukaan Hasil Jadi Lemon Cake Menggunakan Tepung Terigu dan Tepung Kedelai Uji Kesukaan Hasil Jadi Lemon Cake Menggunakan Tepung Terigu dan Tepung Kedelai Yessy Ching Fudin Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530, Indonesia Telp

Lebih terperinci

COOKING CLASS MASAKAN TRADISIONAL JAWA

COOKING CLASS MASAKAN TRADISIONAL JAWA COOKING CLASS MASAKAN TRADISIONAL JAWA By : Mas Hamidah (081-2332-727-23) TONGSENG 1. ½ kg daging kambing muda 2. 500 ml air 3. Minyak goreng untuk menumis secukupnya 4. 10 siung bawang merah 5. 5 siung

Lebih terperinci

UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE BROWNIES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG GANDUM UTUH

UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE BROWNIES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG GANDUM UTUH UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE BROWNIES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG GANDUM UTUH Dianka Wahyuningtias; Trias Septyoari Putranto; Raden Nana Kusdiana Hotel Management Department, Faculty of Economic

Lebih terperinci

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan. MODUL 5 PIZZA IKAN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu membuat pizza ikan yang enak, bertekstur lembut dan rasa yang lezat. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kekurangan protein merupakan salah satu masalah gizi utama di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kekurangan protein merupakan salah satu masalah gizi utama di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kekurangan protein merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Oleh karena itu peningkatan konsumsi protein perlu digalakkan, salah satunya melalui penganekaragaman

Lebih terperinci

UJI KESUKAAN HASIL JADI MACARON DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG ALMOND DAN TEPUNG KEDELAI

UJI KESUKAAN HASIL JADI MACARON DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG ALMOND DAN TEPUNG KEDELAI UJI KESUKAAN HASIL JADI MACARON DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG ALMOND DAN TEPUNG KEDELAI Grace Ratnasari Tenggara Jl. Pulau Pelangi I no 91, Kembangan Utara, Jakarta Barat, 082145901938, graceratnasari@hotmail.com

Lebih terperinci

Resep nasi goreng - 5 cara membuat nasi goreng paling enak

Resep nasi goreng - 5 cara membuat nasi goreng paling enak Resep nasi goreng - 5 cara membuat nasi goreng paling enak Resep nasi goreng ini saya posting karena nasi goreng merupakan salah satu masakan Indonesia yang paling terkenal. Bahkan CNN melansir nasi goreng

Lebih terperinci

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas

Lebih terperinci

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas

Lebih terperinci

Cara membuat steak tenderloin mudah dan sederhana.hasilnya pun sangat mantap dan gurih

Cara membuat steak tenderloin mudah dan sederhana.hasilnya pun sangat mantap dan gurih Cara membuat Steak Tenderloin Sederhana Cara membuat steak tenderloin mudah dan sederhana.hasilnya pun sangat mantap dan gurih Bahan: 1 kg daging sirloin 3 sdm tepung maizena air kaldu sapi 1 sendok makan

Lebih terperinci

OLAHAN TAHU - TEMPE. Tahu goreng panir. Tahu pedas manis. Tahu siram daging. Orak arik tahu. Steak tofu. Tahu acar ayam

OLAHAN TAHU - TEMPE. Tahu goreng panir. Tahu pedas manis. Tahu siram daging. Orak arik tahu. Steak tofu. Tahu acar ayam OLAHAN TAHU - TEMPE Tahu siram daging Tahu pedas manis Tahu goreng panir Tahu acar ayam Steak tofu Orak arik tahu Orak arik tahu tauge Orak-arik tahu telur Hotplate tofu udang Ca tahu rebon Burger tofu

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian Hasil Jadi Oatmeal

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian Hasil Jadi Oatmeal BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian Hasil Jadi Oatmeal Cookies Menggunakan Gula Pasir dan Madu Kelengkeng adalah metode eksperimental.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN

TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN Disusun oleh Nama : Elsa E Ambarita NIM : 1701363250 Kelas : LA64 Memasak umumnya dilakukan ibu-ibu dan kaum hawa. Bahkan remaja putri yang memasuki masa dewasa sudah

Lebih terperinci

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK PENGARUH SOSIALISASI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DI DAERAH KPP PRATAMA JAKARTA KEBON JERUK SATU KEVIN HENDRO (Universitas

Lebih terperinci

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning. Nasi Kuning, Menu Sarapan Jadi Peluang Bisnis Rumahan Menjalankan bisnis dari rumah? Kenapa tidak. Sekarang ini hanya dengan mengandalkan peluang bisnis dari lingkungan sekitar tempat tinggal saja, kita

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi DIAH AYU FITRIANI

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi DIAH AYU FITRIANI NASKAH PUBLIKASI KOMPARASI UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK MIE BASAH DARI TEPUNG TERIGU (MIE AYAM YANG ADA DI PASARAN) DAN TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

dikutip dari resep yang diberikan oleh Ibu Muthmainnah Abu Ammar Gresik November 2005

dikutip dari resep yang diberikan oleh Ibu Muthmainnah Abu Ammar Gresik November 2005 SEGO MENEER & SEGO KRAWU dikutip dari resep yang diberikan oleh Ibu Muthmainnah Abu Ammar Gresik November 2005 SEGO MENEER KOMPLIT rangkaian menu terdiri atas Sayur menir Bali Belut Bandeng Mangut Gimbal

Lebih terperinci

UJI HEDONIK PEMBUATAN MARTABAK MANIS DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TALAS

UJI HEDONIK PEMBUATAN MARTABAK MANIS DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TALAS UJI HEDONIK PEMBUATAN MARTABAK MANIS DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TALAS Daniel Jurusan Hotel Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530,

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BASO KEJU NATURA Baso Isi Keju Berlapis Sayuran Berbasis Empat Sehat Lima Sempurna.

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BASO KEJU NATURA Baso Isi Keju Berlapis Sayuran Berbasis Empat Sehat Lima Sempurna. LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BASO KEJU NATURA Baso Isi Keju Berlapis Sayuran Berbasis Empat Sehat Lima Sempurna. BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Ketua : Elga Fernanda

Lebih terperinci

bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami

bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami bumbu & rempah bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami rempah Adalah bagian tanaman yang ditambahkan pada makanan untuk menambah atau membangkitkan selera

Lebih terperinci

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI.

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI. TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : 10. 12. 5144 Kelas : S1. SI. 2K STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Karya tulis ini dibuat untuk membantu

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis menganalisis pengaruh inovasi produk terhadap total penjualan T-shirt CAB ( belum diinovasi ) dan T-shirt Ie-be ( setelah diinovasi ) pada

Lebih terperinci

Menu sehat selama Ramadhan BADRANINGSIH LASTARIWATI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Menu sehat selama Ramadhan BADRANINGSIH LASTARIWATI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Menu sehat selama Ramadhan BADRANINGSIH LASTARIWATI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Cara tepat agar tetap sehat selama berpuasa adalah dengan menjalani pola makan dengan menu seimbang dan istirahat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kuning melalui proses fermentasi jamur yaitu Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus oligosporus. Tempe dikenal sebagai

BAB I PENDAHULUAN. kuning melalui proses fermentasi jamur yaitu Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus oligosporus. Tempe dikenal sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia mempunyai beranekaragam biji-bijian kacang polong yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan tempe seperti kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, biji kecipir,

Lebih terperinci

UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI BAKPAO DENGAN MENGGUNAKAN RAGI INSTAN DAN RAGI ALAMI

UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI BAKPAO DENGAN MENGGUNAKAN RAGI INSTAN DAN RAGI ALAMI UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI BAKPAO DENGAN MENGGUNAKAN RAGI INSTAN DAN RAGI ALAMI Kristianto Vikamas 2 J6/2, (021) 5451315, abcdefg_qyat@yahoo.com Dosen Pembimbing : Dianka Wahyuningtias, Sst.Par., M.M

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Cookies Tepung Beras 4.1.1 Penyangraian Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan pada wajan dan disangrai menggunakan kompor,

Lebih terperinci

KULINER DAERAH Kabupaten Pandeglang

KULINER DAERAH Kabupaten Pandeglang KULINER DAERAH Kabupaten Pandeglang Oleh: Basith Djoma KULINER IKON Untuk menentukan makanan daerah yang pantas jadi ikon daerah tentulah bukan pekerjaan mudah. Untuk membuat kuliner yang akan menjadi

Lebih terperinci

No. Responden : Universitas Sumatera Utara

No. Responden : Universitas Sumatera Utara PENELITIANPENGARUH METODE ROLEPLAY TERHADAP PERILAKU PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 060933 KECAMATAN MEDAN JOHOR KOTA MEDAN TAHUN 2016 No. Responden : A. Identitas (Responden) 1.

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW

PENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW JURNAL TEKNOLOGI AGRO-INDUSTRI Vol. 3 No.1 ; Juni 2016 ISSN 2407-4624 PENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW *RIZKI AMALIA 1, HAMDAN AULI

Lebih terperinci

: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) I ndonesia merupakan salah satu negara produsen pisang yang penting di dunia, dengan beberapa daerah sentra produksi terdapat di pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan N TB. Daerah-daerah ini beriklim hangat

Lebih terperinci

Hidangan Bubur Manis untuk Berbuka Puasa

Hidangan Bubur Manis untuk Berbuka Puasa Tuesday, 22 September 2009 21:18 Last Updated Tuesday, 22 September 2009 21:29 Hidangan Bubur Manis untuk Berbuka Puasa Berbuka belum lengkap rasanya jika tidak diawali dengan hidangan manis. Kali ini

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dimanfaatkan sebagian kecil masyarakat (Chasanah dkk., 2013).

I. PENDAHULUAN. dimanfaatkan sebagian kecil masyarakat (Chasanah dkk., 2013). I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belalang kayu adalah serangga herbivora berwarna coklat yang termasuk ordo Orthoptera. Belalang kayu banyak ditemui pada pohon turi, ketela, jati, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

A neka Resep Samba l

A neka Resep Samba l Sambal Cabe Rawit A neka Resep Samba l Bahan 250 gr cabe rawit, merah semua atau hijau semua 1/2 sdt garam 3 siung bawang putih air kaldu secukupnya 2 sdm sambal pedas botolan, sambal lampung ABC is good

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki ragam seni dan budaya yang keberadaannya perlu dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan waktu. Banyak makanan dari daerah luar Indonesia

Lebih terperinci

HIDANGAN SULAWESI SELATAN

HIDANGAN SULAWESI SELATAN HIDANGAN SULAWESI SELATAN Dra Elly Lasmanawati. Msi Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS USAHA MIE AYAM. Oleh : NAMA : YATIMAN KELAS : S1 SI 2C NIM :

PELUANG BISNIS USAHA MIE AYAM. Oleh : NAMA : YATIMAN KELAS : S1 SI 2C NIM : PELUANG BISNIS USAHA MIE AYAM Oleh : NAMA : YATIMAN KELAS : S1 SI 2C NIM : 10.12.4575 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Karya tulis ini di buat untuk membantu pembaca menentukan suatu peluang bisnis.

Lebih terperinci

LAPORAN MODIFIKASI RESEP DI INSTALASI GIZI RSU SUNAN KALIJAGA DEMAK SUP AYAM FANTASI

LAPORAN MODIFIKASI RESEP DI INSTALASI GIZI RSU SUNAN KALIJAGA DEMAK SUP AYAM FANTASI LAPORAN MODIFIKASI RESEP DI INSTALASI GIZI RSU SUNAN KALIJAGA DEMAK SUP AYAM FANTASI DISUSUN OLEH : RIRIN SURYANI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG DIPLOMA IV JURUSAN GIZI TAHUN 2013 A. GAMBARAN RESEP

Lebih terperinci

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram Dibawah ini merupakan data nilai satuan ukuran rumah tangga (URT) yang dipakai untuk menentukan besaran bahan makanan yang biasa digunakan sehari- hari dalam rumah tangga. (Sumber: Puslitbang Gizi Depkes

Lebih terperinci

UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI FETTUCCINE MENGGUNAKAN TEPUNG TALAS

UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI FETTUCCINE MENGGUNAKAN TEPUNG TALAS UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI FETTUCCINE MENGGUNAKAN TEPUNG TALAS Samuel Putralo Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530, Indonesia Telp : (62-21) 5369 6969,

Lebih terperinci

Tabel 1.1 Volume Impor Gandum di Indonesia

Tabel 1.1 Volume Impor Gandum di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah bangsa yang memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas kuliner tersendiri. (Bondan, 2014) Ragam

Lebih terperinci