LAKIP RSUD Bima Tahun

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAKIP RSUD Bima Tahun"

Transkripsi

1 LAKIP RSUD Bima Tahun

2 KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi akuntabilitas implementasi program dan kegiatan berdasarkan Rencana Kerja Tahun 2012, disusun buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan sumber daya di lingkungan RSUD Bima sepanjang tahun LAKIP ini berisii gambaran perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan serta capaian sasaran strategik yang dilaksanakan pada Tahun 2012, dan merupakan capaian kinerja tahun kedua pelaksanaann Rencana Starategis (Renstra) Pemerintah Kabupaten Bima Tahun Banyak hal yang telah dicapai dalam kurun waktu satu tahun pertama dalam kaitannya dengan Renstra, namun demikian masih terdapat berbagai permasalahan dan tantangan ke depan yang perlu diselesaikan. Untuk itu diperlukan komitmen dalam mengawal perkembangan dan dinamika di bidang pembangunan, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan daerah secara konsisten dan berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi oleh seluruh jajaran di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Bima. Kiranya laporan ini dapat menjadi masukan bagi perumusan kebijakan selanjutnya, dan diikuti dengan peningkatan manajemen kinerja yang lebih baik serta kerja keras oleh seluruh jajaran RSUD Bima, sebagai salah satu wujud pengabdian kepada bangsa dan negaraa pada umumnya dan daerah Kabupaten Bima padaa khususnya. Bima, 21 Januari 2013 Direktur RSUD Bima dr. Muhamad Ali, Sp.PD NIP : LAKIP RSUD Bima Tahun

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Organisasi Struktur Organisasi Tugas Pokok 3. Fungsi 8 8 D. Sistimatika 9 BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Strategis Tahun Agenda Pembangunan RSUD Bima Visi dan Misi Tujuan Dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menegah 12 Daerah (RPJMD) 4. Kebijakan dan Program Strategis RSUD Bima LAKIP RSUD Bima Tahun

4 B. Perjanjiann Kerja RSUD Bima Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran, Evaluasi & Analisis Akuntabilitas Kinerja B. Akuntabilitas Keuangan BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Lampiran-lampiran LAKIP RSUD Bima Tahun

5 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Rumah Sakit Umum Daerah Bima disusun dengan maksud memberikan gambaran mengenai pelaksanaan program dan kegiatan berbasis kinerja, sebagaimana terdapat dalam Penetapan Kinerja Tahun 2012 yang merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Bima Laporan ini berisi penetapan kinerja dan akuntabilitas kinerja, dimana termasuk didalamnya akuntabilitas keuangan, analisis kinerja dan evaluasi kinerja guna menyajikann satu informasi yang utuh atas upaya yang telah dilakukan dan tingkat capaian dari target pada tingkat sasaran program. Dalam penyusunann LAKIP ini disajikan tentang Indikator Keberhasilan dan Kegagalan dalam pencapain sasaran, tujuan dan target yang telah ditetapkan dalam Penjanjian Kinerja, sehingga diperlukan pola pengukuran kinerja mulai Rencana Strategis, dan berakhir sampai dengan pengukuran kinerja atas sasaran program kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencapain visi,misi,tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (PK). Sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Bima Tahun , RSUD Bima mempunyai 6 (enam) sasaran strategis dan 6 (enam) tujuan strategis yang kemudian dijabarkan dalam 8 (delapan ) program. Secara kumulatif capaian kinerja RSUD Bima berdasarkan sasaran pada tahun 2012 mencapai tingkat persentase (96,98%), sedangkan capaian Kinerja sebesar (96,98%). Secara keseluruhan capaian kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Bima berdasarkan persentase capaian kinerja baik yang berbasis sasaran maupun tujuan strategis adalah sebesar (96,98%). Dalam konteks pengklasifikasian tingkat keberhasilan diukur dari tingkat capaian yang telah ditetapkan. Dengan demikian, maka secara umum kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Bima dapat dinyatakan berhasil. Memperhatikan padaa tingkat capaian kinerja tersebut, dilaksanakan evaluasi terhadap program-program yang belum optimal dalam suatu koridor atas serangkaian pembandingan capaian kinerja dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir membandingkan dengan tahun sebelumnya guna memperkuat formulasi komparatif yang komperhensif. Hal tersebut diorientasikan pula untuk menjadi bagian yang terintegrasi dalam suatu upaya konstruktif dan berkelanjutan guna mengoptimalkan dan menyempurnakan kinerja Pemerintah Kabupaten Bima di waktu yang akan datang. LAKIP RSUD Bima Tahun

6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka terselenggaranya good governance diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur dan syah, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertangungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Tahun 2012 merupakan tahun kedua implementasi Rencana Strategis (R ENSTRA) Rumah Sakit Umum Daerah Bima Tahun , yang dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan visi Tahun , yaitu: Terwujudnya Pelayanan Prima pada Tahun Rangkaian program/kegiatan pada Tahun 2012 adalah bagian integral dalam mendukung pencapaian tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Pemerintah Kabupaten Bima, dan diakumulasikan dalam beberapa program utama dalam Pembangunan tahun 2012 yaitu: (1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, (2) Program Peningkatann Sarana dan Prasarana Aparatur, (3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, (4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, (5) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan, (6) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit, (7) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan, (8) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan untuk Jamkesmas, Jamkesmas NTB dan Askes. Dalam konteks pelaksanaan Rencana Strategis Tahun , sepanjang tahun 2012 telah dilaksanakan berbagai kebijakan program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Bima yang diarahkan antara lain sebagai upaya untuk ; (1) Meningkatkan citra Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima, (2) Meningkatkan pelayanan pada pasien rawat jalan, rawat inap, kegawatdaruratan dan penunjang medis, (3) Mengurangi angka kematian bayi, ibu melahirkan dan kematian umum, (4) Meningkatkan kapabilitas dan kuantitas SDM melalui pendidikan & pelatihan serta rekrutmen, (5) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana rumah sakit melalui pengadaan dan pembangunan/pemeliharaan, (6) Meningkatkan kepuasan pasien melalui pelayanan prima dan professional, (7) Menekann angka Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) melaui pelayanan secara professional, (8) Dalam jangka panjang meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten & Kota Bima. Untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya serta pelaksanaan kebijakan sesuai dengan tugas dan kewenangannya dalam pencapaian tujuan sebagai komitmen organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Bima Tahun 2012 guna memberikan gambaran Kinerja Pokok RSUD pada Tahun LAKIP ini juga disusun karena memenuhi amanat dari peraturan perundangan terkait. LAKIP RSUD Bima Tahun

7 Penyusunan LAKIP Tahun 2011 ini disusun berdasarkan beberapa landasan sebagai berikut: 1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Nomor XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah; 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2005 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2007 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan daerah 8. Peratruran Pemerintah Nomor 208 Tahun 2000 tetang tatacara Pertanggungjawaban Kepala Daerah 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan daerah Kabupaten/Kota(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82,TambahanLembaran Negara Nomor 4737) 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah( Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741); 11. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun ; 12. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Laporan Kinerja Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 13. Peraturan Daerah Nomor 02 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bima (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 02,Tambahan Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 02) 14. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencanan Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) tahun Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan, susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bima ( Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 03); 16. Peraturan Bupati Bima Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bima. B. Maksud dan Tujuan Penyusunan LAKIP ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu unsur dari rangkaian implementasii Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Bima. Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai LAKIP RSUD Bima Tahun

8 pelaksanaan Program dan Kegiatan Strategis dalam Rencana Strategis RSUD Bima Tahun yang telah dilaksanakan pada tahun Dalam LAKIP tahun 2012 menyajikan laporan mengenai hasil-hasil yang telah dicapai berdasarkan indikator kinerja yang dituangkan dan ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun Terkait dengan hal tersebut, maka tujuan LAKIP ini adalah untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja di lingkungan RSUD Bima dalam menjalankan tugas dan perannya sesuai dengan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik, melalui penyajian gambaran atas pelaksanaan tugas yang diemban dalam berbagai program dan kegiatan selama tahun anggaran Di samping itu untuk memberikan umpan balik terhadapap upaya peningkatan kinerja dan pemanfaatann seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan visi dan misi dalam Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Bima Tahun C. Organisasi 1. Struktur Organisasi Dalam menyelenggarakan kewenangan sebagaimana diuraikan di atas, RSUD Bima didukung oleh para pejabat dan staf yang tersebar pada jajaran/komponen Sekretaris, Kabid, Kasubag, Kasubbid. Jajaran komponen beserta unit satuan kerja tersebut dapat diuraikan di bawah ini : a. Kepala. Rumah Sakit Umum Daerah Bima dipimpin oleh Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dengan tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi. Tugas direktur tersebut dibantu oleh seorang Kepala Tata Usaha, dan paraa Kepala Bidang, serta Kasubag/Kasi, dengan uraian berikut ini. b. Kepala Bagian Tata Usaha Merupakan unsur Pelaksanadan mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksana tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan kerumahtanggaan.kabag Tata Usahaberada dibawah Direktur dan bertanggung jawab kepada Direktur dan dibantu oleh Kepala Subag Bagian Umum dan Kepegawaian, Kasubag Program dan Pelaporan, dan Kasubag Keuangan, serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas padaa sekretariat. c. Kepala Bidang Pelayanan Merupakan pelaksana tehnis dan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi di bidang pelayanan. Kepala Bidang Pelayanan berada di bawah Direktur dan bertanggung jawab kepada Direktur. Kepala Bidang ini dibantu olehkepala Seksi Pelayanan Medis dan Kepala Seksi Pengendalian Pelayanan, sertadibantu oleh beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada bidang tersebut. LAKIP RSUD Bima Tahun

9 d. Kepala BidangKeperawatan Merupakan unsur Pelaksanadan mempunyai tugas melaksanakanpenyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi di bidang keperawatan.kabid Keperawatan berada dibawah Direktur dan bertanggung jawab kepada Direktur. Kabid ini dibantu oleh Kepala Seksi Bimbingan Asuhan Keperawatan dan Kepala Seksi Etika dan Mutu Keperawatan, serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada bidang ini. e. KepalaBidang Penunjang dan Pengembangan SDM Merupakan unsur Pelaksanadan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi di bidang penunjang dan pengembangan sumber daya manusia.kepala Bidang Penunjang dan Pengembangan SDM berada dibawah Direktur dan bertanggung jawab kepada Direktur. Kepalaa bidang ini dibantu oleh Kepala Seksi Penunjang Pelayanan dan Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan, sertadibantu oleh beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada bidang tersebut. 2. Tugas Pokok Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bima, makadibantu oleh beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada bidang ini. Rumah Sakit Umumm DaerahKabupaten Bima memiliki tugas pokok membantu sebagian tugas Bupati, dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pelayanan kesehatan Dalam hal ini, tugas pokok tersebut diterjemahkan sebagai urusan Pemerintahann Kabupaten Bima. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Bima Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Lembaga Tekhnis Daerah Kabupaten Bima, serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada bidang ini. RSUD Bima berkedudukan sebagai unsur pendukung tugas kepala Daerah yang dipimpin oleh Direktur yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 3. Fungsi Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Rumah Sakit Umum Daerah Bima menyelenggarakan beberapa fungsi yaitu: a. Perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan kesehatan. b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah bidang pelayanan kesehatan. c. Pembinaan dan pelaksanaan bidang kesehatan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengann tugas dan fungsinya LAKIP RSUD Bima Tahun

10 D. Sistematika Untuk menggambarkan akuntabilitas kinerja Rumah Sakit Umumm Daerah Kabupaten Bima disusun LAKIP Tahun 2012 dengan sistematika sebagai berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis serta sejauh mana RSUD Bima mencapai tujuan dan sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang. BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN Bab ini berisi pengantar LAKIP Tahun 2012 berupa Pengantar; Maksud dan Tujuan; Dataa Organisasi berdasarkan Perda No.7 tahun 2010 meliputi: uraian tugas pokok, fungsi dan wewenang Badan /Dinas/Kantor; serta Sistematika Penyusunan LAKIP. PERENCANAN DAN PERJANJIAN KINERJA Bab ini berisi gambaran umum uraian Rencana Strategis yang menjabarkan Visi, Misi, dan Tujuan serta Sasaran-sasaran yang akan dicapai dalam konteks rencana jangka menengah; Rencana Kerja Badan ; serta Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja Tahun 2012 sebagai gambaran dan acuan dalam penyusunan LAKIP Tahun 2012, yang memuat program, kegiatan, dan target capaian dalam upaya pencapaian Sasaran Strategik Rumah Sakit Umum Daerah Bima. AKUNTABILITAS KINERJA Bab ini berisi uraian evaluasi capaian kinerja per-sasaran dan per-tujuan, analisis capaian kinerja per-sasaran dan per-tujuan, termasuk termasuk faktor pendorong keberhasilan, permasalahan, kendala utama, dan langkah strategi penanganannya. Selain itu disajikan pula akuntabilitas keuangan yang menggambarkan realisasi anggaran dalam mendukung pelaksanaan kegiatan tahun 2012 terkait dengan tugas pokok dan tugas-tugas strategis lainnya. PENUTUP Bab ini berisi ringkasan dari tinjauan pelaksanaan kegiatan dan kinerja Rumah Sakit Umumm Daerah Bima tahun 2012 yang dirangkum ke dalam kesimpulan terhadap Akuntabilitas Kinerja serta Rencana Tindak Lanjutnya. LAKIP RSUD Bima Tahun

11 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGISS TAHUN Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bima Tahun dituangkan kedalam dokumen Rencana strategis (Renstra) Tahun yang berisi penjabaran visi, misi, dan program pembangunann yang direncanakan dalam kurun waktu lima Tahun Renstra tersebut berisi strategi pokok dalam penjabaran agenda pembangunan jangka menengah, serta acuan kerja bagirumah Sakit Umum Daerah Bima. Renstra Tahun merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bima tahun serta dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan visi dan misi pembangunan dalam penyelenggaraan pembangunan lima tahun kedepan. Hal tersebut ditempuh melalui beberapa strategi pokok pembangunan pada RSUD Bima yaitu (1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, (3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, (4) Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, (5) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan, (6) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit, (7) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanann Kesehatan, (8 ) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan untuk Jamkesmas, Jamkesmas NTB dan Askes. Dalam pelaksanaanya, strategis pokok tersebut dijabarkan kedalam agenda pembangunan pada Rumah Sakit Umum Daerah Bima tahun , yaitu; agenda peningkatan kualitas kependudukan dan sumber daya manusia. Agenda tersebut diarahkan pada pencapaian beberapa sasaran pokok yang meliputi : (a) Meningkatkan pelayanan Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Garurat (IGD), Instalasi Rawat Inap, dan pemeriksaan penunjang medis (Laboratorium, Radiologi, Fisioterapi), (b) Menekan angka kematian Bayi, Ibu melahirkan dan kematian umum, (c) Meningkatkan kapabilitas dan kuantitas SDM melalui pendidikan & pelatihan serta rekrutmen, (d) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana rumah sakit melalui pengadaan dan pembangunan/pemeliharaan, (e) Meningkatkan kepuasan pasien melalui pelayanan prima dan professional, dan (f) Menekan angka Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) melaui pelayanan secara profesional. Lebih lanjut agenda pembangunan tersebut dilaksanakan setiap tahun dengan penekanan prioritas sesuai dengan kebutuhan pada setiap tahun yang telah direncanakan. Mengacu pada beberapa agenda pokok pembangunan tahun serta prioritas pembangunan di atas, dijabarkan program-program pembangunan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang secara paralel direfleksikan pada 5 (lima) sasaran strategiss pokok Rumah Sakit Umum Daerah Bima dalam bentuk Renstra Tahun Sejalan dengan hal tersebut, dengan mempertimbangkan potensi serta kondisi lingkungan strategiss yang ada maupun perspektif tahun-tahun selanjutnya, Renstra Tahun disusun dengan memperhatikan beberapa aspek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Bima yaitu; (a) Meningkatkan Utilisasi Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Garurat (IGD), Instalasi Rawat Inap, dan LAKIP RSUD Bima Tahun

12 pemeriksaan penunjang medis (Laboratorium, Radiologi, Fisioterapi), (b) Menurunkan angka kematian Bayi, Ibu melahirkan dan kematian umum, (c) Meningkatkan kapabilitas dan kuantitas SDM, (d) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana rumah sakit, (e) Meningkatkan kepuasan pasien, (f) Meminimalkan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD). Selanjutnya, dapat dijelaskan beberapa aspek pembagunann sesuai agenda dan program pembangunan pada rencana strategis Rumah Sakit Umum Daerah Bima tahun yang disesuaikan dengan RPJMD Kabupaten Bima sebagai berikut : 1. Agenda Peningkatan Kualitas Kependudukan dan Sumber Daya Manusia. Program peningkatan kualitas kependudukan dan sumber daya manusia merupakan program pembangunan dalam rangka meningkatkann derajat kesehatan masyarakat. Program ini terlaksana dengan baik karena didukung oleh beberapa faktor antara lain daya dukung dana APBD (DAU, DAK, DBH-CHT) serta dana Jamkesmas, Jamkesmas NTB dan Askes yang cukup memadai. Disamping itu jumlah dokter spesialis dasar sudah melebihi standar sebuah rumah sakit dengan type C, walaupun jumlah tenaga dokter umum, perawat dan bidan masih kurang. Program yang mempunyai daya ungkit pada agenda peningkatan kualitas kependudukan dan sumber daya manusia adalah program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan dengan kegiatan kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis. Kegiatan tersebut dihajatkan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan dokter dan paramedis melalui pendidikan dan pelatihan. Kegiatan ini terus digiatkan seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan. Dari tiga belas sasaran pada agenda peningkatan kualitas kependudukan dan sumber daya manusia, terdapat empat sasaran yang relevan dengan bidang kesehatan khususnya pelayanan kesehatan rujukan (rumah sa kit). Keempat sasaran tersebut adalah: a. Meningkatnyaa angka kunjungan masyarakat ke sarana dan prasarana pelayanan kesehatan. b. Menurunnya angka kematian bayi, angka kematian ibu melahirkan dan gizi buruk. c. Idealnya ratio antara tenaga kesehatan dengan jumlah penduduk. d. Idealnya ratio antara sarana pelayanan kesehatan dengan jumlah penduduk. 2. Visi dan Misi a. Visi Visi mencerminkan gambaran peran dan kondisi yang ingin diwujudkan di masa depan, yang sekaligus merefleksikan kesinambungan upaya pengembangan dan pemantapan penyelengaraan sistim pemerintahan, pembangunann dan sosial kemasyarakat daerah yang diwujudkan dalam visirsud Bima adalah Terwujudnya Pelayanan Prima pada Tahun 2015 LAKIP RSUD Bima Tahun

13 Makna dari visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : bahwa pelayanan kesehatan pasien harus berdasarkan standar kualitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasien sehingga pasien dapat memperoleh kepuasan yang akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan kepada Rumah Sakit. b. Misi Misi merupakan peran stratejik yang diinginkan dalam mencapai visi Rumah Sakit Umum Daerah Bima. Untuk mewujudkan Visi tersebut, ditetapkan Misi sebagai berikut 1) Menyelenggarakan pelayanan yang bermutu 2) Menyelenggarakan pelayanan yang terjangkau 3) Menyelenggarakan pelayanan yang bersahabat berpedoman pada 3 S (Salam, Sapa, Senyum) Penjelasan terhadap masing-masing misi adalah sebagai berikut : a. Bermutu : Melaksanakan Pelayanan sesuai dengan Standar Profesi dan Standar Operasinal Prosedur (SOP / Protap) Melaksanakan tugas Tekhnis / Non Tekhnis secara Profesional. Koordinasi yang baik antar bagian di RSUD Bima. b. Terjangkau : Tarif pelayanan berdasarkan Perda Nomor 05 Tahun 2011 yang sudah disusun sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat. c. Bersahabat : Memberikan pelayanan tanpa membedakan Ras, Agama, Suku, Golongan maupun Sosial Ekonomi. Didalam memberikan pelayanan senantiasa bersikap ramah tamah dengan selalu memberikan : Salam, Sapa dan Senyum. 3. Tujuan dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) RSUD tahun Sebagai penjabaran atau penerapan dari pernyataan misi tersebut di atas, menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam periode waktu Sasaran dan tujuan yang ditetapkan pada Renstra ini disusun Indikator Kinerja Utamanya dan lingkup sasaran dan tujuan Renstra Disamping itu, sehubungan dengan penetapan Indikator Kinerja Utama,rumusan sasaran Renstra yang termasuk dalam IKU adalah sasaran strategis sesuai sasaran yang ditetapkan pada komponen-komponen olehrumah Sakit Umum Daerah Bima. Oleh sebab itu, rumusan sasaran dan tujuan yang akan digunakan dalam penyusunan LAKIP ini adalah rumusan sasaran Renstra yang termasuk dalam RSUD BimaTahun LAKIP RSUD Bima Tahun

14 Dengan demikian rumusan tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Tujuan Renstra Tahun ) Tujuan Umumm : Meningkatkan dan mengembangkan Rumah Sakit Umum Daerah Bima agar menjangkau dan terjangkau oleh masyarakat luas, serta meningkatkan mutu pelayanan dengan bekerja secara professional. 2) Tujuan Khusus : - Meningkatkan Utilisasi Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Garurat (IGD), Instalasi Rawat Inap, dan pemeriksaan penunjang medis (Laboratorium, Radiologi, Fisioterapi) - Menurunkan angka kematian Bayi, Ibu melahirkan dan kematian umum - Meningkatkan kapabilitas dan kuantitas SDM - Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasaranaa rumah sakit. - Meningkatkan kepuasan pasien - Meminimalkan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) b. Sasaran Renstra Tahun Meningkatkan pelayanan Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Garurat (IGD), Instalasi Rawat Inap, dan pemeriksaan penunjang medis (Laboratorium, Radiologi, Fisioterapi) - Menekan angka kematian Bayi, Ibu melahirkan dan kematian umum - Meningkatkan kapabilitas dan kuantitas SDM melalui pendidikan & pelatihan serta rekrutmen - Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasaranaa rumah sakit melalui pengadaan dan pembangunan/pemeliharaan - Meningkatkan kepuasan pasien melalui pelayanan prima dan profesional - Menekan angka Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) profesional. melaui pelayanan secara 4. Kebijakan dan Program Strategis Sebagai penjabaran langkah-langkah menuju tercapainya sasaran yang ditetapkan dalam Renstra RSUD BimaTahun , ditetapkan beberapa kebijakan strategis yang saling terkait sebagai berikut : a. Meningkatkan citra Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima b. Meningkatkan pelayanan pada pasien rawat jalan, rawat inap, kegawatdaruratan dan penunjang medis c. Mengurangi angka kematian bayi, ibu melahirkan dan kematian umum d. Meningkatkan kapabilitas dan kuantitas SDM melalui pendidikan & pelatihan serta rekrutmen e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana rumah sakit melalui pengadaan dan pembangunan/pemeliharaan f. Meningkatkan kepuasan pasien melalui pelayanan prima dan professional LAKIP RSUD Bima Tahun

15 g. Menekan angka professional Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) melaui pelayanan secara h. Dalam jangka panjang meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten & Kota Bima. Beberapa kebijakan stratejik tersebut diimplementasikan dalam berbagai program yaitu: a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur d. Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan e. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan f. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit g. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit h. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan i. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan untuk Jamkesmas, Jamkesmas NTB dan Askes. Format Rencana Strategik (RS) Tahun terdapat pada lampiran 1. B. RENCANA KINERJA TAHUNAN Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan jangka menengah sebagaimana diuraikan dalam Rencana Strategis Tahun di atas, disusunlah Rencana Kinerja RSUD BimaTahun yang merupakan perjanjian kerja antara pimpinan dengan bawahan dalam hal ini Bupati sebagai pengambil kebijakan dengan pimpinan SKPD sebagai pelaksanan kebijakan yang akan dijadikan tolak ukur dalam pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Bima. Perjanjian Kinerja untuk mendukung kegiatan dan program pembangunan dalam Rencana kerja yang dialokasikan pembiayaannya melalui Rencana KinerjaRumah Sakit Umum Daerah Bima dan Anggaran Kabupaten Bima dalam ( DPA) Tahun Rencana Kinerja Tahun 2012 tersebut merupakan acuan pelaksanaan kegiatan untuk Tahun Anggaran 2012 yang berisi sasaran,program &kegiatan serta indikator kinerja kegiatan dengan uraian sebagai berikut: 1. Sasaran - Meningkatkan pelayanan Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Garurat (IGD), Instalasi Rawat Inap, dan pemeriksaan penunjang medis (Laboratorium, Radiologi, Fisioterapi) - Menekan angka kematian Bayi, Ibu melahirkan dan kematian umum - Meningkatkan kapabilitas dan kuantitas SDM melalui pendidikan & pelatihan serta rekrutmen LAKIP RSUD Bima Tahun

16 - Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana rumah sakit melalui pengadaan dan pembangunan/pemeliharaan - Meningkatkan kepuasan pasien melalui pelayanan prima dan profesional - Menekan angka profesional. Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) melaui pelayanan secara 2. Program & Kegiatan a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat - Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik - Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional - Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan - Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor - Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor - Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan - Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor - Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-Undangan - Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Pasien - Kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah - Kegiatan Penyediaan jasa pelayanan kesehatan - Pemeriksaan air dan limbah rumah sakit - Dukungan Operasional RSUD Persiapan Sondosia b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor - Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor - Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan - Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional - Kegiatan Pemel. Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung kantor - Kegiatan Pemel. Rutin/Berkala Peralatan Gedung kantor c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur - Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya - Kegiatan Jasa Keamanan RSU Sondosia - Kegiatan Jasa Cleaning Service d. Program Pening. Pengem. Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan - Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja & Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD - Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun - Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran e. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan - Kegiatan Persiapan BLUD LAKIP RSUD Bima Tahun

17 f. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana & Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah Sakit Mata - Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit (DAK) - Kegiatan Pengadaan Obat-obatan Rumah Sakit - Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga RSUD g. Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan - Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis - Rujukan Kasus Kabupaten Luar Daerah - Operasional Kunjungan Dokter Spesialis ke RSUD Persiapan Sondosia h. Program Peningk. Pelayanan Kesehatan utk Jamkesmas, Jamkesmas NTB & Askes - Pelayanan Kesehatan untuk Jamkesmas, Jamkesmas NTB & Askes di RSUD 3. Indikator Kinerja Kegiatan a. Persentase peningkatan pasien rawat inap (BOR, LOS, TOI, BTO) & Penunjang Medis (Laboratorium, Radiologi & Fisioterapi) b. Jumlah kematianbayi, ibu melahirkan& kematian umum (NDR & GDR) c. Jumlah SDM dan jumlah yang ikut Diklat d. Jumlah paket pengadaan Alkes serta Jumlah paket pembangunan & pemeliharaan e. Prosentase kepuasan pasien f. Jumlah Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) Format Rencanaa Kinerja Tahunan (RKT) terdapat pada lampiran 2. C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012 Perencanaann dan perjanjian kinerja merupakan suatu prosess awal dari rangkaian usaha untuk mencapai tujuan. Rumah Sakit Daerah Bima memiliki sasaran strategis, indikator kinerja, target, program/kegiatan dan anggaran tahun 2012 sebagaimana tertuang dalam Penetapan Kinerja (PK) pada lampiran 3 dan Penetapan Kinerja Tingkat Satuan Perangkat Daerah pada lampiran 4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 14 (empat belas) kegiatan yang meliputi : (1) Penyediaan jasa surat menyurat, (2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, (3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional, (4) Penyediaan jasa administrasi keuangan, (5) Penyediaan jasa kebersihan kantor, (6) Penyediaan alat tulis,(7) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, (8) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan, (9) Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-Undangan, ( 10) Penyediaan makanan dan minuman pasien, (11) Rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah, (12) Penyediaan Jasa Pelayanan Kesehatan, (13) Penyediaan Jasa Pemeriksaan Air dan Limbah, (14) Dukungan Operasional Rumah Sakit (RSU Persiapan Sondosia). LAKIP RSUD Bima Tahun

18 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri dari 6 (enam) kegiatan yang meliputi : (1) Pengadaan peralatan gedung kantor, (2) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, (3) Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan, (4) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, (5) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor, (6) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor. Program Peningkatan Disiplin Aparaturterdiri dari 3 (tiga) kegiatan yang meliputi :(1) Pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannnya, (2) Penyediaan Jasa Keamanan RSU, dan (3) Penyediaan Jasa Cleaning Service RSU. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuanganterdiri dari 3 (tiga) kegiatan yang meliputi : (1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD, (2) Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun, (3) Penyusunan laporan keuangan semesteran & prognosis realisasi anggaran. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan terdapat kegiatan Persiapan BLUD, dimana kegiatan ini berupa menyiapkan dokumen-dokumen yang akan dinilai oleh Tim Penilai Kelayakan RSUD Bima untuk menjadi sebuah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakitdilaksanakan dengan hasil yang optimal dengan 3 (tiga) kegiatan yang meliputi : (1) Pembangunan Rumah Sakit, (2) Pengadaan obat -obatan rumah sakit, (3) Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga RSUD. Kegiatan pembangunan rumah sakit bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), sementara Pengadaan obat-obatan rumah sakit dan Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga RSUD bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT). Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan yang meliputi : (1) Kemitraan Peningkatan Kualitas dokter dan paramedis, (2) Rujukan Kasus Kabupaten Luar Daerah, (3) Operasional Kunjungan Dokter Spesialis ke RSUD Persiapan Sondosia. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan untuk Jamkesmas, Jamkesmas NTB & Askes dalam pelaksanaannya berjalan cukup optimal yang melupiti 3 (tiga) kelompok kegiatan yang terdirii dari: (1) Jamkesmas, (2) Jamkesmas NTB, (3) Askes. Program ini melayani kelompok masyarakat yang kurang mampu dan peserta askes yang dilaksanakan berdasarkan petunjuk teknis dan pedoman dari kementerian kesehatan dan PT. Askes.Terkait dengan pelayanan peserta Askes masih menggunakan pola tarif dengan mempertimbangkan tarif berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 5 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum.Pola tarif berdasarkan Perda ini masih jauh lebih rendah dari pada tarif pelayanan peserta Askes yang ditetapkanan oleh Kementerian Kesehatan RI.Namun Demikian RSUD Bima tetap melakukan pelayanan sebagaimana mestinya, dengan tetap koordinasi dan pendekatan dengan pihak PT. Askes agar pola tarif peserta Askes mempertimbangkan juga pola tarif yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Program dan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan baik karena didukung pola kerja yang terintegrasi dan terkoordinasi serta anggaran yang cukup memadai, walaupun realisasi dana kurang dari target. LAKIP RSUD Bima Tahun

19 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerjarumah Sakit Umum Daerah Bimadiukur dari tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategisnya yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra).RSUD Bima memiliki 6 (enam) tujuan strategis dan 6 (enam) sasaran strategis. Adapun tujuan strategis dimaksud sebagai berikut: 1) Tujuan Umum : Meningkatkan dan mengembangkan Rumah Sakit Umum Daerah Bima agar menjangkau dan terjangkau oleh masyarakat luas, serta meningkatkan mutu pelayanan dengan bekerja secara professional. 2) Tujuan Khusus : - Meningkatkan Utilisasi Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Garurat (IGD), Instalasi Rawat Inap, dan pemeriksaan penunjang medis (Laboratorium, Radiologi, Fisioterapi) - Menurunkan angka kematian Bayi, Ibu melahirkan dan kematian umum - Meningkatkan kapabilitas dan kuantitas SDM - Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana rumah sakit. - Meningkatkan kepuasan pasien - Meminimalkan Kejadianan Tidak Diinginkan (KTD) Sedangkan Sasaran Strategis meliputi : - Meningkatkan pelayanan Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Garurat (IGD), Instalasi Rawat Inap, dan pemeriksaan penunjang medis (Laboratorium, Radiologi, Fisioterapi) - Menekan angka kematian Bayi, Ibu melahirkan dan kematian umum - Meningkatkan kapabilitas dan kuantitas SDM melalui pendidikan & pelatihan serta rekrutmen - Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana rumah sakit melalui pengadaan dan pembangunan/pemeliharaan - Meningkatkan kepuasan pasien melalui pelayanan prima dan profesional - Menekan angka Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) melaui pelayanan secara profesional. A. PENGUKURAN, EVALUASI & ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Secara umum Rumah Sakit Umum Daerah Bima telah melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bima Tahun RPJMD ini tertuang dalam Peraturan Bupati Bima Nomor 5 Tahun Sedangkan RSUD Bima memiliki Visi yaitu Terwujudnya Pelayanan Prima Tahun Penentuan realisasi capaian diperoleh dengan membandingkan angka realisasi capaian dengan target dan standar pelayanan yang ditetapkan oleh Kemenkes RI. Artinya ada kemungkinan pencapaian yang kurang dari target tapi masih dalam standar Kemenkes RI. Untuk Angka BOR dan BTO semakin tinggi angkanya dari target semakin baik. Sebaliknya untuk angka LOS, TOI, NDR dan GDR semakin rendah angkanya dari target semakin baik. Capaian rawat inap sebesar 105,86% atau lebih tinggi dari target yang ditetapkan dalam rencana stretigis lima tahunan. Angka Pemanfaatan Tempat Tidur (BOR) pencapaiannya lebih tinggi dari target yaitu 73,34%, atau dengan kata lain dari 135 tempat LAKIP RSUD Bima Tahun

20 tidur yang ada di RSUD Bima belum terisi seluruhnya dalam kurun waktu 135 hari selama tahun Angka BOR ini masih dalam ambang batas standar yang ditetapkan oleh Kemenkes RI yaitu berkisar antara 60-85%. Angka Lama Masa Perawatan (LOS ) sebesar 1,22 hari dan jauh di bawah target rencana strategis (3,34 hari) maupun standar Kemenkes RI (6-9 hari). Hal ini mengandung maksud bahwa tingkat kesembuhan pasien yang dilayani di RSUD Bima lebih cepat yang disebabkan oleh pelayanan yang optimal. Angka Penggantian Interval (TOI) atau rerata tempat tidur tidak ditempati pasienmencapai 3,22 hari. Angka ini di atas standar yang telah ditetapkan Kemenkes RI yaitu berkisar 1-3 hari maupun target renstra. Angka Perputaran Tempat Tidur (BTO) selama tahun 2012 sebanyak 79,63 kali. Angka ini juga diatas target maupun standar Kemenkes RI yaitu kali perputaran pertahun. Hal ini menunjukan bahwa akan terjadi kurang efisiensi terhadap pemakaian tempat tidur, dimana akan mempengaruhi terhadap berkurangnya umur pemakaian dan meningkatnya biaya pemeliharaan tempat tidur. Angka Kematian Bersih (NDR) pada Tahun 2012 sejumlah 13,85/1000 penderita keluar (hidup + mati). Angka ini memberikan gambaran kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap 1000 penderita keluar (hidup + mati). Indikator ini memberikan gambaran bahwa mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima masih optimal karena masih berada di bawah angkaa standar yang ditolerir oleh Kemenkes RI (25 per 1000 penderita keluar), walaupun di atas target dalam rencana strategis (8,49/10000 penderita keluar). Sementara Angka Kematian Umum (GDR) adalah 31,70/1000 penderita keluar. Angka kematian umum ini juga tergolong baik karena berada di bawah Angka Standar Kemenkes RI yaitu 45 /1000 maupun target rencana strategis 32,03/1000 penderita keluar. Berdasarkan data sumber daya manusia RSUD Bima terdapat 464 orang yang terdiri dari tenaga medis, paramedis keperawatan & non keperawatan serta tenaga administrasi umum lainnya. Dari sejumlah tenaga tersebut terdapat 70 orang yang mengikuti pendidikan dan pelatihan dari 114 yang direncanakan (61,40%). Pengadaan peralatan medis diperuntukan pada bagian PONEK, IGD dan peningkatan fasilitas kelas III. Sedangkan pembangunan fisik berupa pembangunan ruang kelas III, NICU dan pemagaran samping kelas III. Sementara terdapat juga pengadaan BHP (kantong darah), bahan kimia UTDRS dan komputer, laptop,printer, UPS serta pengadaann meubelair. Realisasi pengadaan dan pembangunan tersebut adalah 100% sesuai yang direncanakan. Dari keseluruhan pengadaan dan pembangunan tersebut tiada lain adalah untuk tujuan peningkatan fasilitas pelayanan, sehingga diharapkan pelayanan pada masyarakat dapat optimal. Dari data tingkat kepuasan pasien terlihat bahwa pencapaian rerata masih di bawah Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSUD Bima yaitu 79,46%. Gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan rawat inap, antara lain pada ruang perawatan VIP B ( 4.52%), Ruang perawatan VIP A ( 7.93%), dan ruang perawatan penyakit dalam ( 2.66%), sedangkanpada ruang perawatan penyakit anak tidak menunjukkann perubahan tingkat kepuasan ( 0.20%) antara tahun 2011 dan tahun Peningkatan yang signifikan justru ditunjukkan oleh ruang perawatan kebidanan (12.51%) dan ruang perawatan penyakit bedah (14.33%). Sehingga jika dihitung rata-rata tingkat kepuasan pasien rawat inap di seluruh ruang perawatan RSUD Bima mengalami peningkatan sebesar 5,06%. Peningkatan tingkat kepuasan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni adanya perbaikan proses pelayanan dengan adanya penerapan model MPKP, penambahan LAKIP RSUD Bima Tahun

21 jumlah tenaga perawat sehingga mendekati jumlah ideal yang dibutuhkan rumah sakit (berdasarkan rumus perhitungan tenaga menurut Depkes RI), serta adanya program jaminan kesehatan oleh pemerintah (JAMKESMAS, JAMKES MAS NTB, ASKESS dan JAMPERSAL) yang kemungkinan dapat berpengaruh terhadap ekspektasi masyarakat terhadap mutu layanan keperawatan/kebidanan di RSUD. Pelayanan kesehatan gratis yang diterima masyarakat tersebut menyebabkan ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit tidak terlalu tinggi sehingga pasien cenderung untuk permisif terhadap kekurangan dan keterbatasan pelayanan yang diberikan RS. Angka Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) RSUD Bima dengan rerata 1,5% dan masih dalam ambang batas sesuai standar pelayanan minimal. Angka KTD diukur dengan menggunakan 4 (empat) variabel yakni jumlah kejadian dekubitus, jumlah kejadian infeksi jarum infus (phlebitis), jumlah kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO), dan jumlah kejadian penyulit transfusi.data tahun 2012 didapatkan angka kejadian pasien Dekubitus sebesar 0,12%. Angka ini masih dalam batas yang tolerable. Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSUD Bima menetapkan tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan /kematian sebesar 90%. Angka KTD lain yang masih tolerable adalah kejadian infeksi jarum infus (Phlebitis) yakni sebesar 0,71%. Angka ini masih di bawah batas yang ditentukann dalam SPM RSUD Bima bahwa angka kejadian infeksi jarum infus (Phlebitis) 1,5%. Perbaikan mutu klinis dari indikator kejadian phlebitis ini dipengaruhi oleh perbaikan metode penugasan dalam tatanan pelayanan keperawatan, mulai dilaksanakannya surveilansi yang adekuat terhadap prosedur dan lokasi pemasangan infus, adanya kebijakan internal untuk mengganti lokasi pemasangan infus maksimal tiap 3 hari dengan atau tanpa indikasi, serta perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan mutu klinis rumah sakit. Angka Kajadian yabg berbeda ditunjukkan oleh kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) yang melebihi batas maksimal yang ditetapkan dalam SPM RSUD Bima ( 1,5%). Kejadian ILO RSUD Bima tahun 2012 adalah sebesar 2,35%. Tingginya angka kejadian ILO ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang dimulai dari fase preoperasi, intraoperasi, maupun postoperasi itu sendiri. Beberapa faktor tersebut antara lain keterbatasan sarana dan prasarana pendukung untuk kegiatan perawatan luka secara aspesis (misalnya berupa sarung tangan steril, larutan antiseptik, instrumen perawatan luka, dll) dan pola kebiasaan masyarakat yang tidak memperhatikan hygiene dan sanitasi. Demikian pula dengan kejadian penyulit transfusi (re aksi transfusi) yang mencapai 2,95% jauh lebih tinggi dari batas yang ditetapkan oleh SPM RSUD Bima yakni 0,01 %. Reaksi transfusi tersebut umumnya berupa febris (panas) dan menggigil dalam 6 jam pemasangan tranfusi. Untuk mengatasi keadaan ini perawat dan unit-unit terkait perlu untuk memperhatikan tehnik septik antiseptik baik sebelum maupun setelah pemasangan transfusi.. Pencapaian kinerja sasaran itu merupakan hasil dari upaya yang dilakukan secara kolektif dan adanya dukungan masyarakat serta didukung sarana prasarana yang memadai. Lebih khusus lagi sejak tahun 2011 RSUD Bima mendapatkan tambahan tenaga spesialis (bedah dan obgyn masing-masing 1 orang) dan Tahun 2012 dokter spesialis mata 1 orang lagi, serta tambahan pengadaan peralatan penunjang pelayanan lainnya. Secara umum realisasi anggaran RSUD Bima sebesar Rp ,- (80,92%) dari total anggaran pada tahun 2012 sejumlah Rp ,-. Pencapaian tertinggi pada Program Peningkatan Disiplin Aparatur yaitu 98,87% dan Program Peningk. Pelayanan Kesehatan utk Jamkesmas, Jamkesmas NTB & Askes dengan capaian 88,50%. Sementara capaian yang paling rendah pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan angka capaian 58,61%. Hal ini antara lain dipengaruhi oleh capaian kegiatan Rapat Koordinasi & Konsultasi Luar Daerah yang masih rendah. Hal lain adalah capaian insentif LAKIP RSUD Bima Tahun

22 kinerja pelayanan apotik dari pendapatan apotik yang rendah, yang disebabkan oleh gagal tender pengadaan obat non generik untuk apotik pada tahun Format Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) termuat dalam lampiran 5, sedangkan format Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) dan format Pencapaian Indikator Kinerja masing pada lampiran 6 dan 7. Sementara format Analisis Pencapaian Kinerja terdapat pada lampiran 8. B. AKUNTABILITAS KEUANGAN Akuntabilitas keuangan pendukung capaian kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Bima disajikan menurut sasaran. Dukungan anggaran untuk pencapaian sasaran 1 sampai 34 sebesar 80,92% atau Rp ,- (Delapan Belas Milyar Seratus Tiga Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Lima Ratus Delapan Puluh Satu Rupiah) dari mata anggaran Rp ,- (Dua Puluh Dua Milyar Empat Ratus Sepuluh Juta Seratus Delapan Puluh Lima Ribu Dua Ratus Lima Puluh Lima Rupiah). Dari anggaran tersebut dapat dijabarkan terealisasi Belanja Pegawai sebesar Rp ,- dari ,- (49,93%), Belanja Barang & Jasa sebesar Rp ,- dari ,- (80,28%), dan Belanja Modal sebesar Rp ,- dari Rp ,- (99,57%). Anggaran RSUD Bima tahun 2012 dapat diuraikan pada komponen pengelolaan program kegiatan pada RSUD Bima sebagai berikut : a. ProgramPelayanan Administrasi Perkantoran Tabel 1. Pagu dan Realisasi Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran RSUD Bima TA No SASARAN KEGIATAN PROGRAM PAGU REALISASI % ANGGARAN ANGGARAN RP RP 1 Meningkatnya kinerja Pelayanan aparatur dalam layanan jasa surat-menyuratt Administrasi Perkantoran 5,000,000 4,195,000 83,90 2 Meningkatnya kinerja aparatur dalam layanan komunikasi, sumber daya air dan listrik , Meningkatnya kinerja aparatur dalam layanan jasa pemeliharaan dan perijinan 15,000,000 13, Meningkatnya kinerja aparatur dalam layanan jasa administrasi keuangan 10,800, Terwujudnya kebersihan LAKIP RSUD Bima Tahun

23 kantor & ruangan dan kenyamanan pelayanan , Meningkatnya aparatur kinerja dengan ketersediaan alat tulis kantor ,400, Meningkatnya aparatur kinerja dengan ketersediaan cetakan dan penggandaan 20,000, , Meningkatnya kinerja aparatur dalam layanan jasa instalasi listrik/penerangan bangunan 5,000,000 4,798, Tersedianya informasi dengan penyediaan n bahan bacaan dan perundangundangan 3,000, , Meningkatnya pelayanan pasien dengan tersedianyaedianya makanan & minuman pasien Meningkatnya aparatur tersedianya kinerja dengan biaya koordinasi dan konsultasi Meningkatnya aparatur kinerja dengan tersedianya jasa pelayanan Terwujudnya linkungan RS yang nyaman melalui pemeriksaan air & limbah 10,000, , Meningkatnya kinerja aparatur dan pelayanan pasien melalui dukungan operasional RS 300,000, Jumlah Tabel di atas menunjukkan realisasi anggaran telah mencapai rerata58.61% dengan kisaran 19.79% 100% dan digunakan untuk rutinitas operasional RSUD Bima dan dukungan LAKIP RSUD Bima Tahun

1. Persentase peningkatan pasien rawat inap : BOR LOS TOI BTO Penunjang Medis : Laboratorium Radiologi Fisioterapi 68,20 3,31 1,57 74,07

1. Persentase peningkatan pasien rawat inap : BOR LOS TOI BTO Penunjang Medis : Laboratorium Radiologi Fisioterapi 68,20 3,31 1,57 74,07 Lampiran 1. RENCANA STRATEGIK (RS) TAHUN 2011 S/D 2015 Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima Visi : Terwujudnya Pelayanan Prima pada Tahun 2015 Misi : Menyelenggarakan Pelayanan yang Bermutu,

Lebih terperinci

Lampiran 2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

Lampiran 2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) Lampiran 2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima Tahun : 2012 Sasaran Kegiatan Program Ket. Uraian Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kinerja satuan Target

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Lawang dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan Rumah Sakit Rujukan Tingkat

Lebih terperinci

BAB II RENCANA STRATEGIS

BAB II RENCANA STRATEGIS BAB II RENCANA STRATEGIS 2.1. INDIKATOR KINERJA UTAMA Dalam lampiran Keputusan Bupati Siak Nomor 378/HK/KPTS/2016 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum Daerah Siak disebutkan bahwa

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI MISI TUJUAN SASARAN Meningkatan Pengembangan Pelayanan Medis Spesialis Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit Memenuhi Kebutuhan Sarana

Lebih terperinci

INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG JL. DARMO SUGONDO NO. 83 REJOAGUNG PLOSO TELP. (0321) 888615, FAX. (0321) 885311 KODE POS

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG JL. DARMO SUGONDO NO. 83 REJOAGUNG PLOSO TELP. (0321) 888615, FAX. (0321)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum RSUD Pasaman Barat merupakan Rumah sakit Kelas C yang berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2005 pada tanggal 1 April 2005 dalam bentuk Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA RSUD KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015 Latar belakang, maksud dan tujuan Berdasarkan peraturan daerah kota Tangerang No. 12 tahun 2012 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Rumah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG 2016 DAFTAR ISI Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang... 1 B. Maksud

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA DINAS SOSIAL KABUPATEN BIMA TAHUN 2013 0 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I : PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RSUD DATU SANGGUL RANTAU KABUPATEN TAPIN

RSUD DATU SANGGUL RANTAU KABUPATEN TAPIN LAKIP RSUD DATU SANGGUL RANTAU KABUPATEN TAPIN KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-nya, sehingga penyusunan dokumen laporan akuntabilitas kinerja pemerintah Rumah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridhonya. Laporan Kinerja (LKj)

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH JL.SUMBERGLAGAH PACET, MOJOKERTO Telp. (0321) 690441 Kode Pos. 61374 Fax

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada

Lebih terperinci

Rencana Tahun Kab. Bandung 100% 100% Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka

Rencana Tahun Kab. Bandung 100% 100% Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka RENCANA KERJA CICALENGKA TAHUN 2015 KABUPATEN BANDUNG NAMA SKPD : CICALENGKA Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kabupaten Buleleng disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah secara periodik dalam mencapai

Lebih terperinci

REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015

REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015 REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015 NAMA SKPD : CICALENGKA Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian kinerja Pagu Indikatif Kode Urusan/Bidang Urusan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA RSUD KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2016 Latar belakang, maksud dan tujuan Berdasarkan peraturan daerah kota Tangerang No 12 tahun 2012 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Rumah Sakit

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undangundang Nomor 25

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUDUS 2013 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

PENETAPAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 PENETAPAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntable serta berorientasi pada hasil, kami yang

Lebih terperinci

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, atas perkenannya kita telah dapat melewati tahun anggaran 2014 dengan berbagai dinamika permasalahan yang harus dihadapi secara terpadu

Lebih terperinci

Lampiran 5. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) TAHUN 2012

Lampiran 5. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) TAHUN 2012 Lampiran 5. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) TAHUN 2012 Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Kaupaten Bima Program Uraian Indikator Kinerja 1 2 3 Kegiatan Ket. satuan Target Realisasi % Penapaian 4 5 6

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta ala, karena

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT 1. Mewujudkan kualitas pelayanan paripurna yang prima dengan mengutamakan keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan pelanggan. 2.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun 2014 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGI Rencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun

Lebih terperinci

I n s p e k t u r, H. Wafdin Ahsan, SH Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR

I n s p e k t u r, H. Wafdin Ahsan, SH Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena rahmat dan hidayahnya sehingga dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), sesuai yang diatur

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo berpedoman pada dokumen perencanaan yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JL. Rumah sakit No.33 Telp Fax

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JL. Rumah sakit No.33 Telp Fax PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JL. Rumah sakit No.33 Telp.0265.331683 Fax. 0265.331747 SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TASIKMALAYA SELAKU PENGGUNA ANGGARAN NOMOR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BIMA TAHUN 2013 Lakip Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a. Visi Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa Bernegara.

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA TANGERANG TAHUN 2017 Proses penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah adalah proses yang sangat penting dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan Pemerintah Daerah, Undang-Undang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA RSUD KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Latar belakang, maksud dan tujuan Sebagai salah satu SKPD Pemerintah Kota Tangerang, RSUD Kota Tangerang mepunyai kewajiban menyusun Renstra ( Rencana

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG U ntuk mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang baik (Good Governance) dan bersih (Clean Government) juga untuk memenuhi tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Ambarawa

KATA PENGANTAR. Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Ambarawa KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, taufik, dan karunia Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi;

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi; BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penulisan Rencana Kerja Dalam rangka melaksanakan dan mewujudkan otonomi daerah yang nyata, luas dan bertanggungjawab maka masing-masing daerah dibutuhkan penyusunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

Soreang, Pebruari 2014 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, ERNAWAN MUSTIKA Pembina Utama Muda NIP

Soreang, Pebruari 2014 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, ERNAWAN MUSTIKA Pembina Utama Muda NIP Kata Pengantar KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bandung tahun 2013 merupakan wujud pertanggungjawaban terhadap kinerja yang telah dicapai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, Pebruari Direktur RSUD Lawang. Drg. Marhendrajaya, MM, Sp.KG NIP

KATA PENGANTAR. Malang, Pebruari Direktur RSUD Lawang. Drg. Marhendrajaya, MM, Sp.KG NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridhonya. Laporan Kinerja (LKj) ini dapat terselesaikan. Laporan Kinerja ini merupakan rangkuman dari kegiatan - kegiatan yang

Lebih terperinci

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan

Lebih terperinci

B A B P E N D A H U L U A N

B A B P E N D A H U L U A N 1 B A B P E N D A H U L U A N I A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab telah diterbitkan Instruksi Presiden No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN RSUD KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2014

PROGRAM DAN KEGIATAN RSUD KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2014 PROGRAM DAN KEGIATAN RSUD KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2014 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 2014 Target capaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. salah satu perangkat daerah yang harus akuntabel menyampaikan pertanggung jawaban

IKHTISAR EKSEKUTIF. salah satu perangkat daerah yang harus akuntabel menyampaikan pertanggung jawaban Page1 IKHTISAR EKSEKUTIF Rumah Sakit Umum Daerah Massenrempulu Kabupaten Enrekang merupakan salah satu perangkat daerah yang harus akuntabel menyampaikan pertanggung jawaban atau menjawab dan menerangkan

Lebih terperinci

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II BAB. II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam system akuntabilitas

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 24 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 24 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 24 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO Menimbang : Mengingat : 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Laporan Tahunan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka merupakan bagian pertanggung jawaban Rumah Sakit sebagai SKPD dalam menyampaikan laporan hasil program

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM KERJA

BAB II PROGRAM KERJA BAB II PROGRAM KERJA A. VISI DAN MISI Rencana Strategis Perubahan Lima Tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA RENCANA KINERJA BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan Mengucap puji syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya akhirnya dapat disusun Rencana Kinerja Bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan merupakan bagian dari proses kebijakan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Seiring dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) perencanaan pembangunan tahunan daerah dilaksanakan melalui Musyawarah

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada

Lebih terperinci

Rencana Kerja RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2015 PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah merupakan dokumen rencana kerja untuk

Rencana Kerja RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2015 PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah merupakan dokumen rencana kerja untuk Rencana Kerja RSUD Raden Mattaher Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah merupakan dokumen rencana kerja untuk waktu 1 (satu) tahun yang disusun oleh SKPD dengan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015 Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang telah selesai disusun.

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN Peran strategis kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011 SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KABUPATEN KERINCI KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Kompleks Kantor Bupati Kerinci Jl. Jendral Basuki

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Maksud & Tujuan Penyusunan Lakip

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Maksud & Tujuan Penyusunan Lakip BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud & Tujuan Penyusunan Lakip Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa setiap penyelenggaraan dari tugas, fungsi dan kewenangan suatu organisasi perlu di ukur dan di evaluasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan Peraturan Daerah Kabupaten No. 9 Tahun 2014 bahwa Sekretariat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci