LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012"

Transkripsi

1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA DINAS SOSIAL KABUPATEN BIMA TAHUN

2 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Organisasi 1. Struktur Organisasi 2. Tugas Pokok 3. Fungsi 4. Kewenangan D. Sistimatika BAb I Pendahuluan BAb II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja BAb III Akuntabilitas Kinerja Bab IV Penutup BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS TAHUN Agenda Pembangunan Dinas Sosial Kabupaten Bima 2. Visi dan Misi 3. Tujuan Dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) 4. Kebijakan Dan Program Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bima B. PERJANJIAN KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN BIMA 1. Arah Kebijakan Umum 2. APBD Dinas Sosial Kabupaten Bima. 3. Perjanjian Kinerja Tahun 2012 BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA A. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-sasaran 2. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan B. Analisis Capaian Kinerja Tahun Analisis Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-sasaran 2. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan C. Akuntabilitas Keuangan 1. Akuntabilitas Keuangan Sasaran 1 BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran - saran Lampiran lampiran 1

3 KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi akuntabilitas implementasi program dan kegiatan berdasarkan Rencana Kerja Tahun 2012, disusun buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Sosial Kabupaten Bima sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan sumber daya di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Bima sepanjang tahun LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Tahun 2012 berisi gambaran perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan serta capaian sasaran strategic yang dilaksanakan pada Tahun 2012, yang merupakan capaian kinerja tahun pertama pelaksanaan Rencana Starategis (Renstra ).Dinas Sosial Kabupaten Bima Tahun Telah cukup banyak hal-hal yang telah dicapai dalam kurun waktu satu tahun pertama dalam konteks Renstra, namun demikian masih cukup banyak pula permasalahan dan tantangan kedepan yang masih harus diselesaikan. Untuk itu diperlukan komitmen dalam mengawal perkembangan dan dinamika di bidang Pembangunan, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan daerah secara konsisten dan berkesinambungan oleh seluruh Jajaran Dinas Sosial Kabupaten Bima sesuai dengan visi dan misi Dinas Sosial Kabupaten Bima dalam lingkup tugas serta perannya. Kiranya laporan ini dapat menjadi masukan bagi perumusan kebijakan selanjutnya, dan diikuti dengan peningkatan manajemen kinerja yang lebih baik serta kerja keras oleh seluruh jajaran Dinas Soaial Kabupaten Bima, sebagai salah satu wujud pengabdian kepada bangsa dan Negara pada umumnya dan daerah Kabupaten Bima pada khususnya. Bima, 15 Januari 2013 Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima ABDUL WAHAB, SH Pembina Utama Muda (IV/c) NIP

4 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Sosial disusun dengan maksud memberikan gambaran mengenai pelaksanaan program dan kegiatan berbasis kinerja, sebagaimana terdapat dalam Penetapan Kinerja Tahun 2012 yang merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Bima Dalam tahun Laporan ini berisi penetapan kinerja dan akuntabilitas kinerja, dimana termasuk didalamnya akuntabilitas keuangan, analisis kinerja dan evaluasi kinerja guna menyajikan satu informasi yang utuh atas upaya yang telah dilakukan dan tingkat capaian dari target pada tingkat sasaran program. Dalam penyusunan LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Bima disajikan tentang Indikator Keberhasilan dan Kegagalan dalam pencapaian sasaran, tujuan dan target yang telah ditetapkan dalam Penjanjian Kinerja, sehingga diperlukan pola pengukuran kinerja mulai Rencana Strategis, dan berakhir sampai dengan pengukuran kinerja atas sasaran program kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencapain visi,misi,tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (PK). Sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Bima Tahun , Dinas Sosial Kabupaten Bima mempunyai 5 (lima) sasaran strategis dan 5 (lima) tujuan strategis yang kemudian dijabarkan dalam 10 (sepuluh) Program. Secara kumulatif capaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bima berdasarkan Sasaran pada tahun 2012 mencapai tingkat persentase (79%,) sedangkan capaian Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bima berdasarkan Tujuan pada tahun 2012 adalah sebesar ( 100%) Sementara itu, secara keseluruhan capaian kinerja Dinas Sosial berdasarkan persentase capaian kinerja baik yang berbasis sasaran maupun tujuan strategis adalah sebesar ( 92%.) Dalam konteks pengklasifikasikan tingkat keberhasilan diukur dari tingkat capaian yang telah ditetapkan, maka secara umum kinerja Dinas Sosial Kab.Bima dapat dinyatakan berhasil. Memperhatikan pada tingkat capaian kinerja tersebut, dilaksanakan evaluasi terhadap programprogram yang belum optimal dalam suatu koridor atas serangkaian pembandingan capaian kinerja dalam kurun waktu satu ( satu) tahun terakhir membandingkan dengan tahun sebelumnya guna memperkuat formulasi komparatif yang komperhensif. Masih dalam konteks ini, hal tersebut diorientasikan pula untuk menjadi bagian yang terintegrasi dalam suatu upaya konstruktif dan berkelanjutan guna mengoptimalkan dan menyempurnakan kinerja Dinas Sosial di waktu yang akan datang. 3

5 BAB I PENDAHULUAN E. Latar Belakang Tahun 2012 merupakan tahun kedua implementasi Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Sosial Kabupaten Bima tahun , yang dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan visi Tahun , yaitu: Terwujudnya Kesejahteraan Sosial yang Adil, Dari, Oleh dan Untuk Masyarakat Rangkaian program/kegiatan pada Tahun 2012 adalah bagian integral dalam mendukung pencapaian tujuan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Pemerintah kabupaten Bima, dan diakumulasikan dalam beberapa program utama Dinas Sosial Kabupaten Bima dalam Pembangunan tahun 2012 yaitu: 1. Program Peningkatan Kualitas Manajemen dan Profesionalisme Pelayanan Sosial 2. Program Pemberdayaan Fakir Miskin Komunitas Adat Terpencil dan PMKS lainnya 3. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 4. Program Pembinaan Anak Terlantar 5. Program Pembinaan Penyandang Cacat dan Trauma 6. Program Pembinaan eks Penyandang Penyakit Sosial 7. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Dalam konteks pelaksanaan Rencana Strategis Tahun , sepanjang tahun 2012 telah dilaksanakan berbagai kebijakan program Dinas sosial Kabupaten yang diarahkan antara lain kepada upaya-upaya untuk ; 1. Peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat melalui penyuluhan dan sosialiasi bidang kesejahteraan sosial. 2. Pemberdayaan masyarakat terutama penyandang masalah kesejahteraan sosial dan mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber kesejahteraan sosial. 3. Penguatan kelembagaan dan invidu dalam masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial. Untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya serta pelaksanaan kebijakan sesuai dengan tugas dan kewenangannya dalam pencapaian tujuan sebagai komitmen organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas sosial Kabupaten Bima Tahun 2012 guna memberikan gambaran Kinerja Pokok Dinas Sosial Kabupaten Bima pada Tahun LAKIP ini juga disusun karena memenuhi amanat dari peraturan perundangan terkait. Penyusunan LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Bima Tahun 2012 disusun berdasarkan beberapa landasan sebagai berikut: 1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Nomor XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah; 4

6 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2005 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2007 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan daerah 8. Peratruran Pemerintah nomor 208 Tahun 2000 tetang tatacara Pertanggungjawaban Kepala Daerah 9. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan daerah Kabupaten/Kota(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82,TambahanLembaran Negara Nomor 4737) 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah( Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741); 11. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun ; 12. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Laporan Kinerja Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 13. Peraturan Daerah Nomor 02 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bima (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 02,Tambahan Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 02) 14. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pembentukan, susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bima ( Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 03); 15. Peraturan Daerah Nomor 5 tentang Rencanan Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) tahun F. Maksud dan Tujuan LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Kabupaten Bima Tahun 2012 disusun dalam rangka memenuhi salah satu unsur dari rangkaian implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Bima. Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai pelaksanaan Program dan Kegiatan Strategis dalam Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bima Tahun khususnya pada tahun rencana LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Bima Tahun 2012 menyajikan laporan mengenai hasil-hasil yang telah dicapai berdasarkan indikator kinerja yang dituangkan dan ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun Terkait dengan hal tersebut, LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Bima Tahun 2012 bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Bima dalam menjalankan tugas dan perannya sesuai dengan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik, melalui penyajian gambaran atas pelaksanaan tugas yang diemban dalam berbagai program dan kegiatan selama tahun anggaran Selain itu LAKIP tahun 2012 bertujuan pula untuk memberikan umpan balik terhadap upaya peningkatan kinerja dan pemanfaatan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan visi dan misi dalam Renstra Dinas Sosial Kabupaten BimaTahun

7 G. Organisasi 1. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Dinas Sosial sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bima (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 03); Dalam menyelenggarakan kewenangan sebagaimana diuraikan diatas, Dinas Sosial Kabupaten Bima didukung oleh pejabat-pejabat dan staf yang tersebar pada jajaran/komponen Sekretaris, Kabid, Kasubag, Kasi pada Dinas Sosial Kabupaten Bima serta Unit Pelaksana Teknis (UPT). Jajaran komponen beserta unit satuan kerja masing-masing diuraikan sebagai berikut: a. Kepala. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui sekretaris Daerah dengan tugas dalam Penyelenggaraan sebagaian urusan Pemerintah Daerah dalam bidang Sosial berdasarkan asas otonomi daerah dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi. Dinas Sosial Kabupaten Bima terdiri dari sekretaris, Kepala Bidang dan Kasubag/Kasubid,yaitu: Sekretaris, Kepala Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial, Bidang Rehabilitasi Sosial, Bidang Bimbingan Organisasi dan Bantuan Jaminan Sosial. b. Sekretaris. Merupakan unsur Pelaksana Dinas Sosial Kabupaten Bima dan mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, umum, kepegawaian, keuangan, pelengkapan dan kerumahtanggaan. Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat menyelenggarakan fungsi: 1) Penyiapan perumusan kebijakan Dinas Sosial 2) Penyusunan rencana kerja dan program Dinas Sosial 3) Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi program Dinas Sosial 4) Pelaksanaan koordinasi tugas unit-unit organisasi di lingkungan Dinas Sosial 5) Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan 6) Pembinaan urusan keuangan, ketatausahaan, kepegawaian, perlengkapan dan kerumahtanggaan. Sekretaris berada dibawah Kepala Dinas dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas dan dibantu oleh beberapa Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan dan Kepala Sub Bagian Keuangan serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada sekretariat. 6

8 c. Kepala Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial Kepala Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial merupakan unsur pelaksana Dinas Sosial mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi di bidang usaha kesejahteraan sosial. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan fungsi: 1) Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi kegiatan, data dan menyiapkan bahan-bahan rumusan kebijakan di bidang usaha kesejahteraan sosial 2) Penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang usaha kesejahteraan sosial 3) Pelaksanaan pembinaan, supervisi, monitoring dan evaluasi di bidang usaha kesejahteraan sosial 4) Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugas yang diberikan oleh atasan. Kepala Bidang berada dibawah kendali dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Kepala Bidang dibantu oleh beberapa kepala Seksi terdiri atas: Kepala Seksi Penyuluhan dan Bimbingan Sosial, Kepala Seksi Bimbingan Kesejahteraan Masyarakat dan Kepala Seksi Bimbingan Kejuangan, Keperintisan dan Kepahlawanan serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka kelancaran tugas dan fungsi Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial. d. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial merupakan unsur pelaksana Dinas Sosial mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi di bidang rehabilitasi sosial. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Rehabilitasi Sosial menyelenggarakan fungsi: 1) Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi kegiatan, data dan menyiapkan bahan-bahan rumusan kebijakan di bidang rehabilitasi sosial 2) Penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang rehabilitasi sosial 3) Pelaksanaan pembinaan, supervisi, monitoring dan evaluasi di bidang rehabilitasi sosial 4) Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugas yang diberikan atasan Kepala Bidang berada dibawah kendali dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Kepala Bidang dibantu oleh beberapa kepala Seksi terdiri atas: Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial dan Penyandang Cacat, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Anak Nakal dan Korban Narkoba dan Kepala Seksi Rehabitasi Tuna Sosial serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka kelancaran tugas dan fungsi Bidang Rehabilitasi Sosial. e. Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial merupakan unsur pelaksana Dinas Sosial mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi di bidang bantuan dan jaminan sosial. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Bantuan dan Jaminas Sosial menyelenggarakan fungsi: 7

9 1) Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi kegiatan, data dan menyiapkan bahan-bahan rumusan kebijakan di bidang bantuan dan jaminan sosial 2) Penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang bantuan dan jaminan sosial 3) Pelaksanaan pembinaan, supervise, monitoring dan evaluasi di bidang bantuan dan jaminan sosial 4) Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugas yang diberikan oleh atasan. Kepala Bidang berada dibawah kendali dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Kepala Bidang dibantu oleh beberapa kepala seksi terdiri atas: Kepala Seksi Bimbingan Kelembagaan dan Sumbangan Sosial, Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin dan Kepala Seksi Bantuan dan Penanganan Bencana serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka kelancaran tugas dan fungsi Bidang Pembinaan Pelayanan Sosial. 2. Tugas Pokok Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pembentukan, susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bima memiliki tugas pokok membantu sebagian tugas Bupati dalam Penyelenggaraan sebagaian urusan Pemerintah Daerah dalam bidang Kesejahteraan Sosial. Dalam hal ini tugas pokok tersebut merupakan diterjemahkan sebagai urusan Pemerintahan Kabupaten Bima dalam bidang Sosial. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Bima Nomor 4 tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bima, Dinas Sosial berkedudukan sebagai unsur pelaksana Pemerintah dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan Sosial Kemasyarakatan serta pada umumnya dalam bidang Sosial yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, serta berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati, dengan tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian tugas Penyelenggaraan sebagian urusan Pemerintah Daerah dalam bidang Sosial berdasarkan asas otonomi daerah. 3. Fungsi Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Dinas Sosial Kabupaten Bima menyelenggarakan beberapa fungsi yaitu: a. Perumusan kebijakan teknis bidang sosial b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang sosial c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang sosial, dan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4. Kewenangan Dalam rangka pelaksanaan fungsi-fungsi sebagaimana tersebut diatas dinas Sosial Kabupaten Bima memiliki kewenangan-kewenangan meliputi: 8

10 a. Penetapan kebijakan di bidang sosial untuk mendukung pembangunan daerah b. Menyelenggarakan pengumpulan dan pengolahan data bidang kesejahteraan sosial c. Menyelenggarakan penyusunan rencana dan program pembangunan bidang kesejahteraan sosial d. Menyelenggarakan evaluasi tugas dan pelayanan bidang kesejahteraan sosial e. Menyelenggarakan peningkatan koordinasi, bimbingan dan pembinaan serta pengendalian pelaksanaan tugas kesejahteraan sosial. H. SISTEMATIKA Untuk menggambarkan akuntabilitas kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bima Tahun 2012 disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi pengantar LAKIP Tahun 2012 berupa Pengantar; Maksud dan Tujuan, Data Organisasi berdasarkan Berdasarkan Perda No.7 tahun 2010 meliputi: uraian tugas pokok, fungsi dan wewenang serta Sistematika Penyusunan LAKIP. BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Bab ini berisi gambaran umum uraian Rencana Strategis yang menjabarkan Visi, Misi, dan Tujuan serta Sasaran-sasaran yang akan dicapai dalam konteks rencana jangka menengah; Rencana Kerja Dinas Sosial Kabupaten Bima; serta Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja Tahun 2012 sebagai gambaran dan acuan dalam penyusunan LAKIP Tahun 2012, yang memuat program, kegiatan, dan target capaian dalam upaya pencapaian Sasaran Stratejik Dinas Sosial Kabupaten Bima. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Bab ini berisi uraian evaluasi capaian kinerja per-sasaran dan per-tujuan,analisis capaian kinerja per-sasaran dan per-tujuan, termasuk termasuk faktor pendorong keberhasilan, permasalahan, kendala utama, dan langkah strategi penanganannya serta perbandingan capaian kinerja 2011 dan Selain itu disajikan pula akuntabilitas keuangan yang menggambarkan realisasi anggaran dalam mendukung pelaksanaan kegiatan tahun 2012 terkait dengan tugas pokok dan tugas-tugas strategis lainnya. BAB IV PENUTUP Bab ini berisi ringkasan dari tinjauan pelaksanaan kegiatan dan kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bima tahun 2012 yang dirangkum ke dalam kesimpulan terhadap Akuntabilitas Kinerja serta Rencana Tindak Lanjutnya. 9

11 A. RENCANA STRATEGIS TAHUN BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bima Ta hun dituangkan kedalam dokumen Rencana strategis (Renstra) Tahun yang berisi penjabaran visi, misi, dan program pembangunan yang direncanakan dalam kurun waktu lima Tahun Renstra tersebut berisi strategi pokok dalam penjabaran agenda pembangunan jangka menengah, serta acuan kerja bagi Dinas Sosial. Renstra Tahun merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bima tahun serta dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan visi dan misi pembangunan dalam penyelenggaraan pembangunan lima tahun kedepan. Hal tersebut di tempuh melalui beberapa strategi pokok pembangunan, pada Dinas Sosial Kabupaten Bima yaitu: 1. Peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat melalui penyuluhan dan sosialiasi bidang kesejahteraan sosial. 2. Pemberdayaan masyarakat terutama penyandang masalah kesejahteraan sosial dan mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber kesejahteraan sosial. 3. Penguatan kelembagaan dan invidu dalam masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial. Dalam pelaksanaannya Strategi Pokok tersebut dijabarkan kedalam agenda pembangunan Dinas Sosial Kabupaten Bima sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bima tahun yaitu Agenda Peningkatan Pendapatan Masyarakat yang diuraikan ke dalam sejumlah agenda dinas yaitu; 1. Peningkatan mutu pengelolaan administrasi 2. Bimbingan dan pemberdayaan masyarakat 3. Peningkatan kualitas lembaga sosial dan pelayanan sosial Lebih lanjut agenda pembangunan tersebut dilaksanakan setiap tahun dengan penekanan prioritas sesuai dengan kebutuhan pada setiap tahun yang telah direncanakan. Mengacu pada beberapa agenda pokok pembangunan tahun serta prioritas pembangunan diatas, dijabarkan program-program pembangunan Dinas Sosial Kabupaten Bima dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang secara paralel direfleksikan pada 7 (Tujuh) sasaran strategis pokok Dinas Sosial Kabupaten Bima dalam bentuk Renstra Tahun Sejalan dengan hal tersebut, dengan mempertimbangkan potensi serta kondisi lingkungan strategis yang ada maupun perspektif tahun-tahun selanjutnya, Renstra Tahun disusun dengan memperhatikan beberapa aspek pembangunan Dinas Sosial Kabupaten Bima yaitu; 1. Aspek pengelolaan administrasi 2. Aspek usaha kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat 3. Aspek rehabilitasi dan perlindungan sosial 4. Aspek bimbingan, bantuan dan jaminan sosial 10

12 Selanjutnya sesuai dengan agenda Dinas, Program-program yang terdapat dalam Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bima tahun adalah sebagai berikut: I. Agenda Pembangunan Kabupaten Bima 1. Agenda Peningkatan Pendapatan Masyarakat a. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil, dan PMKS Lainnya Program ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga fakir miskin, Komunitas Adat Terpencil, Keluarga Muda Mandiri, Wanita Rawan Sosial Ekonomi, Lanjut Usia, dan berbagai jenis penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya, meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan sosialnya. Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kabupaten Bima, terutama keluarga miskin masih cukup banyak sehingga perlu diupayakan penanganan secara serius melalui program-program kegiatan yang tepat dan sesuai kebutuhan masyarakat. b. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang aspekaspek kesejahteraan sosial, meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi sosial, memperoleh dan meningkatkan kualitas data kesejahteraan sosial sehingga dapat digunakan sebagai landasan yang akurat untuk menyusun program kegiatan bidang kesejahteraan sosial yang efektif dan tepat sasaran. Selain itu program ini juga diarahkan untuk memfasilitasi, mendampingi, melaksanakan monitoring evaluasi dan bimbingan lanjut berbagai program nasional dan provinsi yang dilaksanakan di daerah Kabupaten Bima, yaitu: Program Keluarga Harapan, Asuransi Kesejahteraan Sosial, Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan Melalui Mekanisme Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS), Program Keserasian Sosial Berbasis Masyarakat, Bantuan Makanan Tambahan (Subsidi Panti), Program Asistensi Kesejahteraan Sosial Keluarga (AKSK), Perlindungan Sosial Korban Tindak K ekerasan dan Pekerja Migran (KTK - PM), Dukungan Operasional Lembaga Konsultasi Keharmonisan Keluarga (LK3), Jaminan Sosial Penyandang Cacat Berat, c. Program Pembinaan Anak Terlantar Program ini bertujuan untuk membantu mengurangi jumlah anak terlantar, meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka sehingga dapat mengembangkan potensi diri secara optimal, dan secara umum memperbaiki kualitas kesejahteraan anak-anak terlantar melalui berbagai kegiatan bimbingan, pembinaan, pelatihan dan praktek belajar kerja, serta mengirim anak-anak sebagai peserta/kelayan di panti-panti sosial anak dan remaja. 11

13 II. d. Program Pembinaan Penyandang Cacat dan Trauma Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para penyandang cacat sehingga dapat hidup mandiri dan normal di tengah masyarakat, meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri, membantu memperbaiki kualitas kehidupan dan dengan demikian mampu meningkatkan kesejahteraan sosialnya. Bagi para penyandang cacat berat diupayakan tersedianya sistim jaminan sosial yang dapat membantu mereka mempertahankan kelangsungan hidup tanpa perlu tergantung setiap saat kepada keluarga dan orang lain. Hal ini merupakan bagian dari kewajiban Negara untuk menjamin kelangsungan hidup setiap warganya baik yang normal maupun tidak. e. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial Program ini bertujuan untuk membantu para penyandang eks penyakit sosial agar dapat hidup normal, mandiri, memiliki keterampilan dan modal untuk berusaha sehingga taraf kehidupannya dapat meningkat. Diharapkan dengan upaya yang terus menerus dan program yang efektif serta efisien, jumlah penyandang penyakit sosial dalam masyarakat seperti anak nakal, tuna susila, narapidana, waria dan lain sebagainya akan semakin berkurang. f. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas organisasi-organisasi sosial, merangsang dan mendukung munculnya organisasi-organisasi baru, melakukan pembinaan dan mengarahkan program kegiatan organisasi sehingga benar-benar mampu berperan aktif dan menjadi mitra yang efektif dalam upaya penyelenggaraan usaha kesejahteraan sosial. Selain itu program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial secara khusus diarahkan untuk memberikan dukungan penuh bagi kesuksesan pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Kabupaten Bima, sehingga program nasional tersebut benar-benar mampu memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat miskin. Agenda Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kependudukan 1. Program Peningkatan Kualitas Manajemen dan Profesionalisme Pelayanan Sosial Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai kejuangan dan kepahlawanan, meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai peraturan perundang-undangan sosial, serta berbagai aspek di bidang kesejahteraan sosial. Selanjutnya isu-isu strategis yang dihadapi sesuai dengan program di atas antara lain: a. Program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan PMKS lainnya, Program Pembinaan Anak Terlantar, Program Pembinaan Penynadang Cacat dan Eks Trauma, Program Pembinaan eks Penyandang Penyakit Sosial, serta Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial masih memerlukan penguatan baik secara tujuan dan sasaran program, jumlah dana yang dibutuhkan dan tenaga-tenaga pelaksana yang kompeten dan berkualitas. Upaya yang dilakukan dalam program-program ini masih terbatas pada pemberian bimbingan dan pembinaan kepada para penyandang masalah kesejahteraan sosial dan unsur-unsur masyarakat lainnya sedangkan upaya 12

14 pemberdayaaan atau pemberian bantuan modal usaha dan pelatihan-pelatihan keterampilan yang lebih spesifik masih terkendala oleh kurangnya dana. b. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial dan Program Peningkatan Kualitas Manajemen dan Profesionalisme Pelayanan Sosial masih belum mencapai seluruh sasaran organisasi/lembaga-lembaga kesejahteraan sosial yang ditargetkan, dan belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Keterbatasan dana, waktu dan petugas serta jangkauan wilayah kerja yang sangat luas masih menjadi beberapa penyebab utama bagi timbulnya permasalahan selama pelaksanaan program kegiatan. Sedangkan upaya-upaya yang dilakukan terhadap isu-isu strategis yang dihadapi berdasarkan peluang utama yang dimiliki sesuai dengan peran dan fungsi Dinas Sosial Kabupaten Bima meliputi: 1. Mengupayakan adanya program-program kegiatan yang bersumber dari dana APBN dan APBD Provinsi NTB yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Bima, dan berupaya menjalin kerjasama dengan pihak dan instansi terkait sehingga dapat membantu mengurangi masalah-masalah kesejahteraan sosial yang dihadapi oleh masyarakat. 2. Memperkuat kapasitas aparatur, terus memperbaiki kualitas pengelolaan administrasi sehingga mampu menunjang pelaksanaan program yang efektif dan efisien. 3. Meningkatkan upaya-upaya bimbingan, pembinaan dan bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan berdasarkan prioritas kebutuhan dan kepentingan kegiatan. 4. Terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan sosial kepada masyarakat tentang aspekaspek bidang kesejahteraan sosial sesuai kemampuan yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kabupaten Bima. 13

15 a. VISI DAN MISI a. Visi Visi Dinas Sosial Kabupaten Bima mencerminkan gambaran peran dan kondisi yang ingin diwujudkan di masa depan, yang sekaligus merefleksikan kesinambungan upaya pengembangan dan pemantapan penyelengaraan sistim pemerintahan, pembangunan dan Sosial kemasyarakat daerah yang diwujudkan dalam visi Dinas Sosial adalah Terwujudnya Kesejahteraan Sosial yang Adil, Dari, Oleh dan Untuk Masyarakat Makna dari Visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: terjaminnya hak setiap warga Negara/masyarakat Indonesia untuk hidup sejahtera lahir dan batin dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. b. Misi Misi Dinas Sosial Kabupaten Bima yang ditetapkan merupakan peran stratejik yang diinginkan dalam mencapai visi Dinas Sosial Kabupaten Bima yaitu terwujudnya kesejahteraan sosial yang adil, dari, oleh dan untuk masyarakat dengan jalan: 1) Menumbuhkembangkan dan menggalang potensi sosial masyarakat 2) Meningkatkan kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 3) Memberdayakan individu, kelompok/keluarga dan satuan sosial lainnya dalam masyarakat 4) Meningkatkan peran serta dan tanggung jawab sosial masyarakat. Penjelasan terhaap masing-masing misi adalah sebagai berikut: 1) Menumbuhkembangkan dan menggalang potensi masyarakat mengandung arti merangsang, memfasilitasi dan mendorong setiap elemen masyarakat untuk memanfaatkan dan mengembangkan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki guna meningkatkan kualitas kesejahteraan sosialnya. 2) Meningkatkan kesejahteraan sosial bagi PMKS mengandung arti membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang menjadi penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan mengupayakan kesempatan dan peluang bagi mereka untuk berusaha dan meningkatkan keterampilan dan taraf kehidupannya. 3) Memberdayakan individu, kelompok/keluarga dan satuan sosial lainnya dalam masyarakat mengandung arti mendorong dan membuka ruang bagi setiap individu, keluarga dan masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk dapat memanfaatkan setiap potensi dan sumber daya yang mereka miliki untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kesejahteraan sosialnya. 4) Meningkatkan peran serta dan tanggung jawab sosial masyarakat mengandung arti mendorong dan mendampingi anggota masyarakat untuk lebih berperan aktif dan mengambil tanggung jawab serta terlibat bersama-sama dengan pemerintah dan komponen-komponen lainnya dalam setiap upaya peningkatan kualitas kesejahteraan sosial masyarakat. 14

16 b. Tujuan dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Dinas Sosial Kabupaten Bima tahun Sebagai penjabaran atau penerapan dari pernyataan misi tersebut di atas, Dinas Sosial Kabupaten Bima menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam periode waktu Sasaran dan tujuan yang ditetapkan pada Renstra ini disusun Indikator Kinerja Utamanya dan lingkup sasaran dan tujuan Renstra Disamping itu sehubungan dengan penetapan Indikator Kinerja Utama, rumusan sasaran Renstra yang termasuk dalam IKU adalah sasaran strategis sesuai sasaran yang ditetapkan pada komponen-komponen oleh Dinas Sosial Kabupaten Bima. Oleh sebab itu, rumusan sasaran dan tujuan yang akan digunakan dalam penyusunan LAKIP ini adalah rumusan sasaran Renstra yang termasuk dalam IKU Dinas Sosial Kabupaten Bima Tahun Dengan demikian rumusan tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a) Tujuan Renstra Tahun Meningkatkan mutu pelayanan administrasi dan kualitas sarana prasarana dalam penyelenggaraan urusan sosial 2. Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan wawasan masyarakat tentang aspek-aspek usaha kesejahteraan sosial dan meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial masyarakat. 3. Memberdayakan masyarakat terutama penyandang masalah kesejahteraan sosial, anak terlantar, eks penyandang penyakit sosial dan para penyandang cacat 4. Meningkatkan kualitas pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas data, monitoring evaluasi dan bimbingan lanjut program-program kegiatan kesejahteraan sosial 5. Meningkatkan kualitas kelembagaan sosial dan mengoptimalkan peran aktifnya dalam masyarakat. b) Sasaran Renstra Tahun Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan administrasi dan kualitas sarana prasarana dalam penyelenggaraan urusan sosial. 2. Terwujudnya kesadaran, pemahaman dan wawasan masyarakat tentang aspek-aspek kesejahteraan sosial dan meningkatnya rasa kesetiakawanan sosial masyarakat. 3. Terwujudnya pemberdayaan bagi masyarakat terutama penyandang masalah kesejahteraan sosial, anak terlantar, eks penyandang penyakit sosial dan para penyandang cacat. 4. Terwujudnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial yang berkualitas melalui peningkatan kualitas data, monitoring evaluasi dan bimbingan lanjut program-program kesejahteraan sosial. 5. Terwujudnya kelembagaan sosial yang berkualitas dan terwujudnya optimalisasi peran aktif lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat. c. Kebijakan dan Program Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bima Sebagai penjabaran langkah-langkah menuju tercapainya sasaran yang ditetapkan dalam Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bima Tahun , ditetapkan beberapa kebijakan stratejik yang saling terkait yaitu : 15

17 1. Peningkatan pengelolaan administrasi, sarana dan prasarana, serta kualitas aparatur 2. Peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat melalui penyuluhan dan sosialiasi bidang kesejahteraan sosial. 3. Pemberdayaan masyarakat terutama penyandang masalah kesejahteraan sosial dan mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber kesejahteraan sosial. 4. Penguatan kelembagaan dan invidu dalam masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial. Ketiga Kebijakan stratejik tersebut diimplementasikan didalam beberapa Program yaitu: 1) Program pelayanan administrasi perkantoran 2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3) Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan 4) Program peningkatan kualitas manajemen dan profesionalisme pelayanan sosial 5) Program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan PMKS lainnya 6) Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial 7) Program pembinaan anak terlantar 8) Program pembinaan para penyandang cacat dan eks trauma 9) Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial 10) Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial d. PERJANJIAN KERJA DINAS SOSIAL Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan jangka menengah sebagaimana yang diuraikan dalam Rencana Strategis Tahun , disusunlah Rencana Kerja Dinas Sosial Kabupaten Bima Tahun 2012 yang merupakan perjanjian kerja antara pimpinan dengan bawahan yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Nomor... Tahun 2012 Tentang Rencana Kerja Dinas Sosial Kabupaten Bima. Untuk mendukung kegiatan dan program pembangunan dalam Rencana kerja tersebut, dialokasikan pembiayaannya melalui Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Sosial Kabupaten Bima (RKA/DPA) Tahun Rencana Kerja Tahun 2012 tersebut merupakan acuan pelaksanaan kegiatan Dinas Sosial Kabupaten Bima untuk Tahun Anggaran 2012 yang berisi kebijakan, program dan kegiatan pembangunan lingkup Dinas Sosial Kabupaten Bima dengan uraian sebagai berikut: i. Arah Kebijakan Umum Dinas Sosial Kabupaten Bima. Sesuai dengan kondisi obyektif yang dihadapi serta antisipasi peluang dan tantangan di Tahun 2012 sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Kabupaten Bima di berbagai bidang pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan serta kebijakan program dan kegiatan Tahun 2012 diarahkan pada upaya-upaya: a. Menyelenggarakan kegiatan rutin administrasi perkantoran, keuangan, evaluasi dan pelaporan. b. Melaksanakan kegiatan peringatan hari pahlawan sekaligus melakukan kegiatan penyantunan terhadap anggota veteran dan janda pahlawan. 16

18 ii. c. Melaksanakan pelatihan keterampilan dan pemberdayaan bagi keluarga fakir miskin dan keluarga muda mandiri. d. Melaksanakan penyuluhan/kampanye sosial tentang usaha kesejahteraan sosial e. Melakukan pendataan PMKS dan PSKS serta monitoring evaluasi dan pembinaan lanjut kegiatan-kegiatan di bidang kesejahteraan sosial. f. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi anak terlantar. g. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi para penyandang cacat. h. Melaksanakan bimbingan dan pemberdayaan bagi para eks penyandang penyakit sosial (anak nakal dan eks napi) i. Melaksanakan bimbingan, penguatan dan pendampingan organisasi sosial kemasyarakatan j. Memfasilitasi dan melakukan pendampingan semua program kegiatan yang bersumber dari dana pusat dan provinsi APBD Dinas Sosial Kabupaten Bima Sesuai dengan APBD Dinas Sosial Kabupaten Bima tahun 2012 dialokasikan sesuai dengan pagu definitive APBD Tahun 2012 adalah Rp ,- (delapan ratus delapan puluh lima puluh juta rupiah) atau 0,08% dari dana APBD Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2012 serta Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi dan tugas Perbantuan sebesar Rp ,- Secara Definitif anggaran Dinas Sosial Kabupaten Bima Tahun 2012 tersebut mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp ,- (239%) dengan beberapa program kegiatan sebagai berikut : a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Rp ,- 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Rp ,- 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Rp ,- 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Rp ,- 5. Penyediaan Alat Tulis Kantor Rp ,- 6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Rp ,- 7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor Rp ,- 8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Rp ,- 9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan Rp ,- 10. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah Rp ,- 11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah Rp ,- 12. Penyediaan Jasa Angkutan Bantuan Sosial Rp ,- b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Rp ,- 2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Rp ,- 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Rp ,- 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Rp ,- 5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeulair Rp ,- 17

19 c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Rp ,- 2. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Rp ,- 3. Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran Rp ,- d. Program Peningkatan Kualitas Manajemen dan Profesionalisme Pelayanan Sosial 1. Kegiatan Peringatan Hari Pahlawan dan Pemberdayaan Janda Veteran Rp ,- 2. Bimbingan Masyarakat tentang Nilai Kejuangan dan Kepahlawanan Rp Dukungan Pengerahandan Peningkatan Keterampilan TAGANA (rekruitmen, diklat, simulasi dan HUT tagana ) Rp Dukungan Kegiatan Pengusulan Sulatan Muhammad Salahuddin menjadi Pahlawan Nasional Rp ,- e. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil dan PMKS Lainnya 1. Kegiatan Pelatihan Keterampilan Berusaha dan Pemberdayaan bagi Keluarga Fakir Miskin Rp ,- 2. Kegiatan Pelatihan Keterampilan dan Pemberdayaan bagi Keluarga Muda Mandiri Rp ,- f. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 1. Kegiatan Kie Konseling dan Kampanye Sosial bagi PMKS (Penyuluhan Sosial Massal) Rp ,- 2. Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Kessos bagi PMKS ( pendataan PMKS dan PSKS ) Rp Kegiatan Pendampingan Program Pusat dan Provinsi (seleksi, monitoring evaluasi kegiatan dari dana pusat dan provinsi) Rp Bantuan Pemulangan Orang Terlantar Rp g. Program Pembinaan Anak Terlantar 1. Pelatihan dan Praktek Belajar Kerja bagi Anak Terlantar Rp ,- h. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma 1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan bagi Penyandang Cacat dan eks trauma Rp ,- i. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial 1. Kegiatan Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks a nak nakal) Rp ,- 2. Kegiatan Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks n arapidana) Rp ,- 3. Kegiatan Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (e ks tuna susila) Rp ,- j. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 1. Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat (bimbingan pemantapan orsos desa dan kecamatan, lomba KUBE-FM, KT, dan PSM) Rp ,- 2. Dukungan Kegiatan Program Keluarga Harapan Rp ,- 18

20 k. Program dari dana APBN dan APBD Provinsi NTB: 1. Program Keluarga Harapan Rp ,- 2. Pemberdayaan Keluarga Perdesaan KUBe penumbuhan Rp ,- 3. Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan Melalui Mekanisme Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) Rp ,- 4. Keserasian Sosial Berbasis Masyarakat Rp ,- 5. Bantuan Makanan Tambahan (Subsidi Panti) Rp ,- 6. Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Rp ,- 7. Dukungan Dana Kegiatan Lembaga Konsultasi Kehamormonisan Keluarga (LK3) Rp ,- 8. Bantuan Pemberdayaan Karang Taruna Rp ,- 9. Jaminan Sosial Penyandang Cacat Berat Rp ,- 10. Bantuan Motivasi Kelangsungan Hidup Bagi Orang Dengan Kecacatan Eks Kusta Rp ,- iii. Perjanjian Kinerja tahun 2012 Perencanaan dan perjanjian kinerja merupakan suatu proses awal dari rangkaian usaha untuk mencapai tujuan. Terdapat 10 (Sepuluh) Program dalam Rencana Kerja Tahun 2012, yaitu A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini bertujuan untuk menyediakan dukungan pelayanan administrasi yang baik dan efisien guna menunjang kelancaran pelaksanaan program-program kegiatan kesejahteraan sosial. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut : No Kegiatan Sasaran Anggaran 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Terlaksananya kegiatan penyediaan jasa surat menyurat selama 1 tahun kegiatan Tersedianya fasilitas komunikasi dan sumber daya air serta listrik selama 1 tahun kegiatan Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan selama 1 tahun kegiatan , , ,- 19

21 4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Tersedianya jasa administrasi keuangan selama 1 tahun kegiatan 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya ATK selama 1 tahun kegiatan 6 Penyediaan Barang Cetak Tersedianya barang cetak dan dan Penggandaan penggandaan selama 1 tahun kegiatan 7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor 8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 9 Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan 10 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah 11 Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 12 Penyediaan Jasa Angkutan Bantuan Sosial Tersedianya komponen instalasi listrik selama 1 tahun kegiatan Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor selama 1 tahun kegiatan Tersedianya bahan bacaan selama 1 tahun kegiatan Terlaksananya rapat-rapat koordinasai dan konsultasi luar daerah selama 1 tahun kegiatan Terlaksananya rapat-rapat konsultasi dalam daerah selama 1 tahun kegiatan Tersedinya angkutan bantuan sosial selama 1 tahun kegiatan , , , , , , , , ,- B. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Program ini bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan program kegiatan di bidang kesejahteraan sosial bagi aparatur penyelenggara (Dinas Sosial Kabupaten Bima) sehingga penyelenggaraan usaha-usaha kesejahteraan sosial dapat berjalan lancar, efektif dan efisien serta dapat mencapai hasil secara optimal. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut : No Kegiatan Sasaran Anggaran 1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Terpeliharanya gedung kantor selama 1 tahun kegiatan Terpeliharanya mobil jabatan selama 1 tahun kegiatan Total jumlah anggaran , , ,- 20

22 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional 4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeulair Terpeliharanya kendaraan dinas operasional selama 1 tahun kegiatan Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor selama 1 tahun kegiatan Terpeliharanya mebeulair selama 1 tahun kegiatan , , ,- Total jumlah anggaran ,- C. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sistem pelaporan kinerja dan keuangan yang baik dan komprehensif bagi kepentingan perbaikan dan pengembangan programprogram kegiatan di bidang kesejahteraan sosial. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut : No Kegiatan Sasaran Anggaran 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 2 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 3 Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran Tersusunnya laporan capaian kinerja selama 1 tahun kegiatan Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun Tersusunnya laporan prognosis realisasi anggaran selama 1 tahun kegiatan , , ,- Total jumlah anggaran ,- 21

23 D. Program Peningkatan Lualitas Manajemen dan Profesionalisme Pelayanan Sosial Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu manajemen penyelenggaraan urusan sosial dan profesionalisme pelayanan sosial dengan cara menambah wawasan dan kesadaran masyarakat mengenai nilai-nilai kejuangan dan kepahlawanan, peraturan-peraturan perundang-undangan sosial, serta berbagai aspek yang terkandung dalam pelaksanaan usaha kesejahteraan sosial. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut : No Kegiatan Sasaran Anggaran 1 Peringatan Hari Pahlawan dan Pemberdayaan Janda Veteran 2 Bimbingan masyarakat tentang nilai kejuangan dan kepahlawanan Terlaksananya kegiatan upacara hari pahlawan dan pemberian santunan kepada veteran/janda pahlawan Masyarakat menghargai jasa-jasa pahlawan serta menumbuhkan rasa patriotisme dalam diri masyarakat ,- 3 Dukungan pengerahan dan peningkatan keterampilan tagana 4 Dukungan kegiatan pengusulan Sultan Muhammad Salahuddin menjadi Pahlawan Nasional Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan selurh lapisan masyarakat Taruna siaga bencana ( TAGANA) , ,- E. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil dan PMKS lainnya Program ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga fakir miskin, Komunitas Adat Terpencil, Keluarga Muda Mandiri, Wanita Rawan Sosial Ekonomi, Lanjut Usia, dan berbagai jenis penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya, meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan sosialnya. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut: No Kegiatan Sasaran Anggaran 1 Pelatihan Keterampilan Berusaha dan Pemberdayaan bagi Keluarga Fakir Miskin Terlaksananya bimbingan dan tersedianya bantuan modal bagi 20 keluarga FM Total jumlah anggaran

24 2 Pelatihan Keterampilan dan Pemberdayaan bagi Keluarga Muda Mandiri (KMM) Terlaksananya bimbingan dan bantuan modal bagi 7 Keluarga Muda Mandiri F. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial dengan cara meningkatkan pemahaman masyarakat tentang PMKS dan aspek-aspek kesejahteraan sosial lainnya sehingga rasa kesetiakawanan sosial semakin meningkat, memperoleh data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial yang akurat sehingga dapat digunakan sebagai landasan untuk menyusun program kegiatan yang berkualitas, serta melakukan monitoring evaluasi serta bimbingan lanjut berbagai program kegiatan di bidang kesejahteraan sosial yang diselenggarakan di wilayah Kabupaten Bima. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut : No Kegiatan Sasaran Anggaran 1 Kie Konseling dan Kampanye Sosial bagi PMKS ( Penyuluhan Sosial Massal ) 2 Peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasarana rehabilitasi kessos bagi PMKS (Pendataan PMKS dan PSKS) 3 Kegiatan pendampingan program pusat dan provinsi (seleksi, monitoring evaluasi kegiatan dari dana pusat dan provinsi) 4 Bantuan pemulangan orang terlantar Terlaksananya penyuluhan sosial kepada 50 orang peserta Desa dan kecamtan kabupaten Bima Total jumlah anggaran , Kelayan penerima pemberdayaan ,- Total jumlah anggaran Orang terlantar , ,- 23

25 G. Program Pembinaan Anak Terlantar Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah anak terlantar, meningkatkan keterampilan dan kemampuan anak sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupannya, menambah pengalaman dan kepercayaan diri anak sehingga bisa mengembangkan potensi dan kualitas diri, serta membantu memperbaiki dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak dalam panti. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut : No Kegiatan Sasaran Anggaran 1 Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja bagi Anak Terlantar 2 Pengembangan bakat dan keterampilan anak terlantar (pengiriman peserta/anak asuh/kelayan ke panti sosial anak dan remaja Anak Terlantar yang memiliki kemauan untuk berusaha dan mengembangkan usahanya Anak Terlantar yang memiliki kemauan untuk belajar berusaha dan mengembangkan usahanya ,- H. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan penyandang cacat sehingga dapat mandiri dan hidup normal dalam masyarakat, meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan para penyandang cacat, serta untuk meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mereka sehingga dapat menjalankan fungsi sosialnya dengan baik di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut: No Kegiatan Sasaran Anggaran 1 Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma 10 orang penyandang cacat mendapat pelatihan dan pendidikan Total jumlah anggaran , Total jumlah anggaran ,- 24

26 I. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial Program ini bertujuan untuk membantu para eks penyandang penyakit sosial seperti anak nakal dan narapidana dapat hidup normal dan mandiri di tengah masyarakat, memiliki keterampilan dan modal untuk berusaha sehingga taraf kehidupannya semakin meningkat, serta untuk mengurangi angka penyandang penyakit sosial dan masalah-masalah sosial lainnya di dalam masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut: Anggaran No Kegiatan Sasaran 1 Pemberdayaan eks penyadang penyakit sosial (eks anak nakal) 2 Pemberdayaan eks penyadang penyakit sosial (eks narapidana) 3 Pemberdayaan eks penyadang penyakit sosial (eks tunasusila) Total jumlah anggaran Terlaksananya bimbingan dan pemberdayaan bagi 10 orang eks anak nakal Terlaksananya bimbingan dan pemberdayaan bagi 10 orang eks narapidana Terlaksananya bimbingan dan pemberdayaan bagi 5 orang eks tuna susila J. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Program ini bertujuan untuk membantu para eks penyandang penyakit sosial seperti anak nakal dan narapidana dapat hidup normal dan mandiri di tengah masyarakat, memiliki keterampilan dan modal untuk berusaha sehingga taraf kehidupannya semakin meningkat, serta untuk mengurangi angka penyandang penyakit sosial dan masalah-masalah sosial lainnya di dalam masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut: Anggaran No Kegiatan Sasaran 1 Bimbingan Pemantapan Orsos Desa dan Kecamatan lomba KUBe FM, KT dan PSM Terlaksananya bimbingan bagi orsos di 18 kecamatan dan lomba , , , Dukungan kegiatan Program Keluarga Harapan Tim monitoring evaluasi PKH ,- Total jumlah anggaran ,- 25

27 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bima diukur dari tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategisnya yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra). Dinas Sosial Kabupaten Bima memiliki 4 (Empat) tujuan strategis dan 4 sasaran strategis. Adapun tujuan strategis Dinas Sosial Kabupaten Bima adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan mutu pelayanan administrasi dan kualitas sarana-prasarana dalam penyelenggaraan urusan sosial. 2. Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan wawasan masyarakat tentang aspek-aspek usaha kesejahteraan sosial dan meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial masyarakat. 3. Memberdayakan masyarakat terutama penyandang masalah kesejahteraan sosial, anak terlantar, eks penyandang penyakit sosial dan para penyandang cacat 4. Meningkatkan kualitas pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas data, monitoring evaluasi dan bimbingan lanjut program-program kegiatan kesejahteraan sosial 5. Meningkatkan kualitas kelembagaan sosial dan mengoptimalkan peran aktifnya dalam masyarakat. Tujuan-tujuan tersebut dijabarkan dalam beberapa sasaran yang tertuang dalam Rencana strategis Dinas Sosial Kabupaten Bima adalah sebagai berikut: 1. Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan administrasi dan kualitas sarana prasarana dalam penyelenggaraan urusan sosial. 2. Terwujudnya kesadaran, pemahaman dan wawasan masyarakat tentang aspek-aspek kesejahteraan sosial dan meningkatnya rasa kesetiakawanan sosial masyarakat. 3. Terwujudnya pemberdayaan bagi masyarakat terutama penyandang masalah kesejahteraan sosial, anak terlantar, eks penyandang penyakit sosial dan para penyandang cacat. 4. Terwujudnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial yang berkualitas melalui peningkatan kualitas data, monitoring evaluasi dan bimbingan lanjut program-program kesejahteraan sosial. 5. Terwujudnya kelembagaan sosial yang berkualitas dan terwujudnya optimalisasi peran aktif lembagalembaga sosial dalam masyarakat. Pada bab ini disajikan evaluasi dan analisis capaian kinerja menurut sasaran dan tujuan tersebut serta akuntabilitas keuangannya. A. EVALUASI CAPAIAN KINERJA TAHUN Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Sasaran a. Sasaran 1 : Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan administrasi dan kualitas sarana prasarana dalam penyelanggaraan urusan sosial. Capaian sasaran tersebut diukur dengan 3 (Tiga) Indikator Kinerja Sasaran yaitu: terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran, terlaksananya peningkatan sarana prasarana aparatur, dan terlaksananya peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan sebagaimana tabel 1. 26

28 Tabel 1. : Capaian Kinerja Sasaran tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2012 NO INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGE T REALISASI CAPAIAN % TARGE T REALISASI CAPAIAN % 100 % Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran Terlaksananya peningkatan sarana prasarana aparatur Terlaksananya peningkatan pengembangan sistem Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan administrasi dan kualitas sarana prasarana dalam penyelenggaraa n urusan sosial 1 tahun kegiatan 1 tahun kegiatan 1 tahun kegiatan 100 % 100 % 100 % 1 tahun kegiatan 1 tahun kegiatan 1 tahun kegiatan 100 % 100 % pelaporan capaian kinerja dan keuangan Jumlah Capaian Realisasi 100% 100% Sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan yakni terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran, terlaksananya peningkatan sarana prasarana aparatur dan terlaksananya peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan, maka pada tahun 2012 semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan capaian 100%, sebagaimana capaian tahun b. Sasaran 2 :Terwujudnya kesadaran, pemahaman dan wawasan masyarakat tentang aspekaspek kesejahteraan sosial dan meningkatnya rasa kesetiakawanan sosial masyarakat. Capaian sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) Indikat or Kinerja Sasaran yaitu jumlah peringatan hari pahlawan sebagaimana tabel 2. Tabel 2. : Capaian Kinerja Sasaran tahun 2012 NO INDIKATOR KINERJA SASARAN 1 Terlaksananya Peringatan hari pahlawan Masyarakat menghargai jasa-jasa pahlawan serta tertanamnya rasa patriotisme dalam diri masyarakat TARGET Tahun 2011 Tahun 2012 REALISASI CAPAIAN % TARGET REALISASI CAPAIAN % 1 kegiatan 100% 1 kegiatan 100% 27

29 Tahun 2011 Tahun 2012 NO INDIKATOR KINERJA SASARAN 2 Bimbingan masyarakat tentang nilai kejuangan dan kepahlawanan Masyarakat menghargai jasa-jasa pahlawan serta tertanamnya rasa patriotisme dalam diri masyarakat TARGET REALISASI CAPAIAN % TARGET org peserta bimbingan REALISASI CAPAIAN % 100% 3 Dukungan pengerahan dan peningkatan keterampilan Tagana Taruna Siaga Bencana 85 org peserta bimbingan 100% 4 Dukungan kegiatan pengusulan sultan Muhammad Salahuddin menjadi pahlawan nasional Toma, Toga, pemuda 100% Jumlah capaian realisasi 100% 100% Indikator kinerja dari sasaran ini adalah terlaksananya peringatan hari pahlawan serta bimbingan masyarakat tentang nilai kejuangan dan kepahlawanan. kegiatan Upacara Peringatan Hari Pahlawan dan bimbingan kejuangan serta dukungan kegiatan tagana dan pengusulan sultan menjadi pahlawan nasional, dapat dilaksanakan dengan persentase capaian sebesar 100%. c. Sasaran 3 : Terwujudnya pemberdayaan bagi masyarakat terutama penyandang masalah kesejahteraan sosial, fakir miskin dan keluarga muda mandiri. Capaian sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) Indikator Kinerja Sasaran yaitu jumlah pelaksanaan pemberdayaan, bimbingan dan pelatihan bagi keluarga fakir miskin, keluarga muda mandiri, sebagaimana tabel 3 28

30 Tabel 3. : Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2012 NO INDIKATOR KINERJA SASARAN 1 Terlaksananya pelatihan keterampilan berusaha dan berdayaan bagi Keluarga Fakir Miskin 2 Terlaksananya pemberdayaan dan pembinaan bagi Keluarga Muda Mandiri Terwujudnya pemberdayaan bagi masyarakat terutama penyandang masalah kesejahteraan sosial, keluarga fakir miskin dan keluarga muda mandiri TARGET 10 orang kelaurga FM 15 orang mendapat pelatihan Tahun 2011 Tahun 2012 REALISASI CAPAIAN TARGET % 100% 4klp 20 orang keluarga FM 100% 7 orang mendapat pelatihan dan bantuan modal REALISASI CAPAIAN % 100% 100% Jumlah capaian realisasi 100% 100% Indikator kinerja dari sasaran ini adalah terlaksananya sejumlah kegiatan pemberdayaan, bimbingan dan pelatihan kepada para penyandang masalah kesejahteraan sosial pada keluarga fakir miskin sebanyak 20 kepala keluarga fakir miskin dan 7 kepala keluarga muda mandiri mendapatkan bimbingan dan pelatihan sebagai modal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya. d. Sasaran 4 : Terwujudnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial yang berkualitas melalui peningkatan kie konseling dan kampanye sosial melaksanakan penyuluhan sosial massal agar masyarakat lebih memahami permasalah sosial yang ada didesa dan kecamatan. Peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasarana rehabiliatasi kesejahteraan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial melaksanakan pendataan PMKS-PSKS serta pendampingan program pusat dan provinsi melakukan seleksi, monitoring evaluasi kegiatan dan memberikan bantuan untuk pemulangan orang terlantar ke daerah asalnya. Capaian sasaran tersebut diukur dengan 4 (empat) Indikator Kinerja Sasaran yaitu jumlah pelaksanaan kegiatan penyuluhan sosial massal, pendataan pmks psks, seleksi monitoring evaluasi kegiatan dari dana pusat dan propinsi dan bantuan pemulangan orang terlantar, sebagaimana tabel 4. 29

31 Tabel 4. : Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2012 NO INDIKATOR KINERJA SASARAN 1 Terlaksananya kegiatan kampanye sosial dan penyuluhan sosial massal 2 Terlaksananya kegiatan pendataan PMKS dan PSKS 3 Terlaksananya seleksi, monitoring evaluasi kegiatan 4 Terlaksananya pemulangan orang terlantar Terwujudnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial yang berkualitas melalui peningkatan kualitas data, monitoring evaluasi dan bimbingan lanjut program-program kesejahteraan sosial Orang terlantar dapat dipulangkan kembali kedaerah asalnya TARGET 40 orang mendapa tkan penyuluh an sosial 18 kecamata n Tahun 2011 Tahun 2012 REALISASI CAPAIAN % TARGE T 100 % 50 orang peserta mendap at penyulu han 100% Pendata an PMKS PSKS 25 desa 18 kecamat an REALISA SI CAPAIAN % 100 % 100% 1 kegiatan 100% 66 orang tim seleksi dan monev 100% 1 kegiatan 100% 1 kegiatan 100% Jumlah capaian realisasi 100% 100% 30

32 Secara keseluruhan kegiatan penyuluhan sosial massal agar permasalahan dan potensi sosial yang muncul disekitar masyarakat dapat diminimalisir, pendataan PMKS dan PSKS untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan valid dan terseleksinya kelompok-kelompok usaha bersama fakir miskin monitoring evaluasi kegiatan telah berhasil dilaksanakan dengan tingkat keberhasilan pengumpulan data mencapai 85%. Kegiatan seleksi, monitoring evaluasi dan orang terlantar yang melaporkan dirinya dipulangkan kemabali dan telah dilaksanakan di wilayah-wilayah dimana terdapat program kegiatan kesejahteraan sosial. Sedangkan kegiatan penyuluhan sosial massal tentang aspek-aspek penyelenggaraan usaha kesejahteraan sosial dan penyandang masalah kesejahteraan sosial berhasil mencapai target 50 orang peserta sebagaimana telah direncanakan dalam penyusunan kegiatan. e. Sasaran 5 : Terpenuhinya kebutuhan anak terlantar serta berkurangnya anak yang diterlantarkan oleh kelurganya peran aktif lembaga-lembaga sosial panti didalam membantu kesulitan hidup anak terlantar.. Capaian sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) Indikator Kinerja Sasaran yaitu pelatihan praktek belajar kerja serta pengembangan bakat dan keterampilan agar anak terlantar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari sebagaimana tabel 5. Tabel 5. : Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2012 Tahun 2012 Tahun 2011 NO INDIKATOR KINERJA SASARAN 1 Terlaksananya pelatihan peraktek belajar kerja bagi anak terlantar 2 Terlaksananya kegiatan pengembangan bakat dan keterampilan anak terlantar (pengiriman peserta anak asuh ke panti sosial anak dan remaja Anak terlantar memiliki keterampilan untuk berusaha Pengembangan bakat dan keterampilan anak dapat terwujud TARGET REALIS ASI CAPAIA N % TARGET orang anak terlantar 45 orang + pendampi ng dikirim ke panti sosial anak dan remaja mataram 100 % 47 orang + pendampi ng dikirim ke panti sosial anak dan remaja mataram REALISA SI CAPAIAN % 100% 100 % Jumlah capaian realisasi 100% 100% Program pembinaan anak terlantar untuk tahun 2012 difokuskan kepada kegiatan pelatihan dan belajar kerja serta pengembangan bakat dan keterampilan agar anak terlantar dapat memiliki keterampilan sebagai modal usaha untuk dapat meringankan beban hidup dirinya dan kelaurganya. 31

33 f. Sasaran 6 : Terwujudnya pendidikan dan pelatihan penyandang cacat agar penyandang cacat memiliki keterampilan kemampuan untuk berusaha sehingga penyandang cacat tidak sepenuhnya menggantungkan hidupnya pada orang lain. Capaian sasaran tersebut dapat diukur dengan indikator kinerja sasaran yaitu pendidikan dan pelatihan para penyandang cacat dan truma sebagaiman table 6. Table 6. Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2012 NO INDIKATOR KINERJA 1 Terlaksananya pendidikan dan pelatihan bagi penyadang cacat dan eks trauma Jumlah capaian realisasi SASARAN Penyandang cacat mendapatkan pendidikan dan keterampilan TARGET 10 paca mendapatkan pendidikan Tahun 2011 Tahun 2012 REALISASI CAPAIAN TARGET % 100% 10 paca mendapatkan pendidikan 100% 100% REALISASI CAPAIAN % 100% Indikator kinerja dari sasaran ini adalah terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma, pada tahun 2011 pula dilakukan kegiatan yang sama karena penyandang cacat memiliki keterbatasan sehingga perlu untuk diberdayakan untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri untuk bersosialisasi dengan masyarakat. g. Sasaran 7 : Terwujudnya pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial (anak nakal) Capaian sasaran tersebut dapat diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran yaitu sebagaimana terlihat dalam table 7 berikut : Table 7 Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2012 Tahun 2012 Tahun 2011 INDIKATOR NO SASARAN KINERJA 1 Terlaksananya pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial (anak nakal) Anak nakal mendapatkan pemberdayaan TARGET 10 anak mendapatkan bantuan REALISASI CAPAIAN % TARGET 100% 10 anak mendapatkan bantuan REALISASI CAPAIAN % 100% 32

34 NO INDIKATOR KINERJA 2 Terlaksananya pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana) 3 Terlaksananya pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial (eks tunasusila) SASARAN Eks narapidana mendapatkan pemberdayaan Eks tunasusila mendapatkan pemberdayaan TARGET Tahun eks napi mendapatkan bantuan 10 eks tuna susila mendapatkan bantuan Tahun 2012 REALISASI CAPAIAN TARGET % 100% 10 eks napi mendapatakan bantuan 100% 10 eks tuna susila mendapatkan bantuan REALISASI CAPAIAN % 100% 100% Jumlah capaian realisasi 100% 100% Indikator kinerja dari sasaran ini adalah terlaksananya sejumlah kegiatan bimbingan pemberdayaan dan rehabilitasi penyandang masalah kesejahteraan sosial kegiatan yang samapun dilaksakan pada tehun 2011, program kegiatan ini sangat perlu diberikan pembinaan dan bimbingan dan rehabilitasi sehingga penyadang masalah dapat merubah perilaku kearah yang lebih baik. h. Sasaran 8 : Terwujudnya peningkatan kualitas sumber daya manusia kesejahteraan sosial masyarakat (bimbing an pemantapan orsos desa dan kecamtan, lomba KUBe-FM, Karang Taruna dan Pekerja Sosial Masyarakat) serta dukungan kegiatan program kelaurga harapan capaian sasaran tersebut dapat diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja sasaran yaitu sebagaiman terlihat dalam table 8 berikut : Table 8 Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2012 Tahun 2012 Tahun 2011 NO INDIKATOR KINERJA 1 Terlaksananya peningkatan kualitas SDM kessos masyarakat SASARAN Orsos desa dan kecamatan lomba kube FM, KT dan PSM TARGET REALISASI CAPAIAN % TARGET REALISASI CAPAIAN % 1 kegiatan 100% 1 kegiatan 100% 33

35 NO INDIKATOR KINERJA 1 Terlaksananya dukungan kegiatan program kelaurga harapan SASARAN Monitoring dan evaluasi kegiatan program kelaurga harapan TARGET Tahun 2011 REALISASI CAPAIAN % TARGET Tahun kegiatan 100% 1 kegiatan 100% Jumlah Capaian Realisasi 100% 100% REALISASI CAPAIAN % Indikator kinerja dari sasaran ini adalah terlaksananya peningkatan kualitas sumber daya manusia kesejahteraan sosial masyarakat yaitu bimbingan pemantapan orsos desa dan kecamatan, lomba KUBe- FM, lomba Karang Taruna dan lomba Pekerja Sosial Masyarakat, serta adanya dukungan kegiatan program keluarga harapan. Program kegiatan ini dilaksakan agar organisasi sosial yang ada didesa dan kecamatan dapat meningkatkan SDM nya serta memiliki tanggap akan permasalahan sosial yang muncul, lomba kelompok usaha bersama fakir miskin, karang taruna dan pekerja sosial masyarakat. Adanya peningkatan kesejahteraan hidup kelompok usaha bersama fakir miskin, organisasi karang taruna dapat berperan aktif memajukan desanya dan peningkatan SDM pekerja sosial masyarakat. Serta dukungan program keluarga harapan untuk melaksanakan monitoring evaluasi sehingga pemberdayaan dan bantuan untuk kelayan dapat diketahui peningkatannya. 2. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan Untuk pengukuran capaian kinerja per tujuan pada tahun 2012 pada Dinas Sosial. dilakukan dengan menghitung rata-rata capaian kinerja sasaran yang terkait dengan tujuan tersebut sebagaimana pada renstra , maka digunakan ukuran capaian kinerja tujuan dimaksud. a. Tujuan 1 : Meningkatkan mutu pelayanan administrasi dan kualitas sarana prasarana dalam penyelenggaraan urusan sosial. Capaian kinerja tujuan 1 diukur dari rata-rata capaian kinerja beberapa indikator dalam sasaran pada program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur, dan Program Peningkatan Pengembangan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yaitu: 1. Terlaksananya kegiatan pelayanan administrasi perkantoran 2. Terlaksananya kegiatan peningkatan sarana prasarana aparatur 3. Tersusunnya laporan capaian kinerja dan keuangan 34

36 Tabel Capaian Kinerja tujuan tahun 2012 NO CAPAIAN KINERJA TUJUAN CAPAIAN % 1 Rata-rata Capaian Tujuan1: Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran 2 Rata-rata Capaian Tujuan 2: Terlaksananya peningkatan sarana prasarana aparatur 3 Rata-rata Capaian Tujuan 3: Tersusunnya laporan capaian kinerja dan keuangan 100 % 100% 100% Jumlah Capaian tujuan 100 % Berdasarkan tabel tujuan di atas dicapai melalui 3 (tiga) capaian kinerja. dengan capaian kegiatan masing-masing 100% maka dengan demikian capaian kinerja tujuan juga sebesar 100%. b. Tujuan 2 : Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan wawasan masyarakat tentang aspekaspek usaha kesejahteraan sosial dan meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial masyarakat Capaian kinerja tujuan 2 diukur dari rata-rata capaian kinerja beberapa indikator dalam sasaran pada program Peningkatan Kualitas Manajemen dan Profesionalisme Pelayanan Sosial yaitu: pelaksanaan peringatan hari pahlawan dan pemberdayaan janda veteran, bimbingan masyarakat tentang nilai kejuangan dan kepahlawanan, dukungan pengerahan dan peningkatan keterampilan tagana dan dukungan kegiatan pemgusulan sultam Muhammad salahuddin menjadi pahlawan nasional. Tabel Capaian Kinerja tujuan tahun 2012 NO CAPAIAN KINERJA TUJUAN CAPAIAN % 1 Rata-rata Capaian Tujuan: Terlaksananya peringatan hari 100 % pahlawan dan pemberdayaan janda veteran 2 Bimbingan masyarakat tentang 100% nilai kejuangan dan kepahlawanan 3 Dukungan pengerahan dan 100% peningkatan keterampilan Tagana 4 Dukungan kegiatan pengusulan Sultan 100% Muhammad Salahuddin menjadi Pahlawan Nasional Jumlah capai tujuan 100% 35

37 Berdasarkan tabel tujuan diatas dicapai melalui 4 (empat) capaian kinerja dengan capaian kegiatan masing-masing 100% maka dengan demikian capaian kinerja tujuan juga 100% c. Tujuan 3 : Memberdayakan masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial, bagi fakir miskin dan bimbingan pemberdayaan bagi keluarga muda mandiri. Capaian kinerja tujuan 3 diukur dari rata-rata capaian kinerja 2 (dua) indikator dalam sasaran pada progam Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya yaitu: 1. Pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan pemberdayaan bagi keluarga fakir miskin 2. Pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan dan pemberdayaan bagi keluarga muda mandiri. Tabel Capaian Kinerja tujuan tahun 2012 NO CAPAIAN KINERJA TUJUAN CAPAIAN % 1 Rata-rata Capaian Tujuan1: 100 % Pemberdayaan keluarga fakir miskin dan KMM 2 Rata-rata Capaian Tujuan 2: 100% Pemberdayaan keluarga muda mandiri Jumlah Capaian tujuan 100 % Berdasarkan tabel tujuan diatas dicapai melalui 2 (dua) capaian kinerja dengan capaia kegiatan masing-masing 100% maka dengan demikian capaian kinerja tujuan juga adalah sebesar 100%. d. Tujuan 4 : Meningkatkan kualitas pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial melalui penyuluhan sosial massal, pendataan PMKS-PSKS, seleksi monitoring evaluasi kegiatan dari dana pusat dan propinsi dan pemulangan orang terlantar. Capaian kinerja tujuan 4 diukur dari rata-rata capaian kinerja beberapa indikator dalam sasaran pada progam Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial yaitu: 1. Kegiatan penyuluhan sosial massal 2. Pendataan PMKS dan PSKS 3. Kegiatan seleksi monitoring evaluasi kegiatan dari dana pusat dan propinsi. 4. Pemulangan orang terlantar Tabel Capaian Kinerja tujuan tahun 2012 NO CAPAIAN KINERJA TUJUAN CAPAIAN % 1 Rata-rata capaian tujuan1: Penyuluhan sosial massal 100 % 36

38 2 Rata-rata capaian tujuan 2 : 100% Pendataan PMKS-PSKS 3 Rata-rata capaian tujuan 3 : 100% Seleksi monitoring evaluasi kegiatan dari dana pusat dan propinsi 4 Rata-rata capaian tujuan 4 : 100% Pemulangan orang terlantar Jumlah capai tujuan 100% Berdasarkan tabel kinerja tujuan diatas dicapai melalui 4 (empat) capaian kinerja dengan hasil 100%. Masing-masing capaian dari tujuan tersebut adalah 100%, dengan demikian capaian kinerja tujuan juga adalah sebesar 100%. e. Tujuan 5 : Memberdayakan dan memberikan pembinaan anak terlantar agar anak terlantar memiliki keterampilan untuk berusaha sehingga keluarga tidak menelantarkan anaknya. Capaian kinerja tujuan 5 diukur dari rata-rata capaian kinerja pada Progam Pembinaan anak terlantar yaitu: 1. Pelatihan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar 2. Pengembangan bakat dan keterampilan anak terlantar Tabel Capaian Kinerja tujuan tahun 2012 NO CAPAIAN KINERJA TUJUAN CAPAIAN % 1 Rata-rata capaian tujuan : Pelatihan dan belajar kerja bagi anak terlantar 2 Pengembangan bakat dan keterampilan anak terlantar 100% 100% Jumlah Capaian tujuan 100 % Berdasarkan tabel kinerja tujuan diatas dicapai melalui 2 (dua) capaian kinerja dengan capaian kegiatan masing-masing 100% maka dengan demikian capaian kinerja tujuan juga adalah sebesar 100%. f. Tujuan 6 : Meningkatkan pembinaan para penyandang cacat dan eks trauma, penyandang cacat produktif memiliki keterampilan sehingga penyandang cacat tidak lagi menggantungkan hidupnya pada orang lain serta kembalinya kepercayaan diri dalam berosialisasi dengan masyarakat. 37

39 Capaian kinerja tujuan 6 dapat diukur dari rata-rata capaian kinerja pada program pembinaan para penyandang cacat dan eks trauma yaitu : pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma. Tabel Capaian Kinerja Tujuan tahun 2012 NO CAPAIAN KINERJA TUJUAN CAPAIAN % 1 Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma 100% Jumlah Capaian tujuan 100 % Berdasarkan table kinerja tujuan diatas dicapai 1(satu) capaian kinerja dengan capaian kegiatan 100% maka dengan demikian capaian kinerja tujuan juga 100%. g. Tujuan 7 : Memberdayakan dan pembinaan eks penyandang penyakit sosial, pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial (eks anak nakal), anak nakal memiliki aktifitas untuk berusaha sehingga anak tidak lagi menganggur dan tidak lagi melakukan kenakalan. Capaian kinerja tujuan 7 dapat diukur dari rata-rata capaian kinerja pada program pembinaan eks penyandang penyakit sosial yaitu : 1. Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial (anak nakal). 2. Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana) 3. Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial (eks tuna susila) Tabel Capaian Kinerja tujuan tahun 2012 NO CAPAIAN KINERJA TUJUAN CAPAIAN % 1 Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial (anak nakal) 2 Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana) 3 Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial (eks tunasusila) 100% 100% 100% Jumlah capaian tujuan 100% Berdasarkan tabel kinerja tujuan diatas dapat dicapai 3 (tiga) capaian kinerja dengan capaian kegiatan masing-masing 100% maka dengan demikian capaian kinerja tujuan juga sebesar 100%. 38

40 h. Tujuan 8 : Meningkatkan pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia kesejahteraan sosial masyarakat dengan memberikan bimbingan orsos desa dan kecamatan, memotifasi, inofasi, kreatifitas dalam berkarya pada kelompok usaha bersama fakir miskin, karang taruna, dan pekerja sosial masyarakat serta dukungan kegiatan program keluarga harapan dengan melkakukan monitoring dan evaluasi sehingga pada akhirnya didapatkan peningkatan kesejahteraan kehidupan masyarakat. NO CAPAIAN KINERJA TUJUAN CAPAIAN % 1 Peningkatan kualitas SDM 100% kesejahteraan sosial masyarakat (bimbingan pemantapan orsos desa dan kecamtan, lomba kube FM, karang taruna dan pekerja sosial masyarakat 2 Dukungan kegiatan program 100% keluarga harapan Jumlah capaian tujuan 100% Berdasarkan tabel kinerja tujuan diatas dapat dicapai 2 (dua) capaian kinerja dengan capaian kegiatan masing-masing 100% maka dengan demikian capaian kinerja tujuan juga sebesar 100%. 3. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2012 PER-SASARAN 1. Analisis Capaian Kinerja Sasaran a. Sasaran 1 : Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan administrasi dan kualitas sarana prasarana dalam penyelenggaraan urusan sosial. Pelayanan administrasi dan sarana prasarana yang berkualitas merupakan salah satu faktor pendukung utama berhasilnya penyelenggaraan urusan sosial. Sasaran ini menitikberatkan pada kegiatan-kegiatan pendukung kelancaran program, seperti penyediaan jasa surat menyurat, perlengkapan kantor, laporan-laporan dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan upaya peningkatan kualitas sarana prasarana aparatur. b. Sasaran 2 : Terwujudnya kesadaran, pemahaman dan wawasan masyarakat tentang aspekaspek kesejahteraan sosial dan meningkatnya rasa kesetiakawanan sosial masyarakat. Mewujudkan kesadaran, meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat tentang pentingnya usaha kesejahteraan sosial merupakan salah satu sasaran strategis Dinas Sosial Kabupaten Bima sebagai penyelenggaraan urusan sosial, yang menitikberatkan pada program peningkatan kualitas manajemen dan profesionalisme pelayanan sosial dengan melaksanakan beberapa kegiatan yaitu peringatan hari pahlawan dan pemberdayaan janda veteran, bimbingan masyarakt tentang nilai kejuangan dan kepahlawanan, dukungan pengerahan dan 39

41 peningkatan keterampilan Tagana serta dukungan kegiatan pengusulan sultan Muhammad salahuddin menjadi pahlawan nasional. c. Sasaran 3 : Terwujudnya pemberdayaan masyarakat Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya. Kegiatan pemberdayaan bagi masyarakat merupakan upaya peningkatan kualitas kesejahteraan sosial masyarakat miskin yang pada akhirnya berdampak pada berkurangnya angka kemiskinan. Sasaran ini dititikberatkan pada program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan PMKS lainnya. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi: pelatihan keterampilan berusaha dan dan pemberdayaan bagi keluarga fakir miskin serta pelatihan keterampilan dan pemberdayaan bagi keluarga muda mandiri. d. Sasaran 4 : Terwujudnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial yang berkualitas melalui kie konseling dan kampanye sosial bagi PMKS peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasarana rehabilitasi kessos melalui pendataan penyandang masalah kesejahteraan sosial dan potensi sumber kesejahteraan sosial. Seleksi monitoring evaluasi kegiatan serta bantuan pemulangan orang terlantar. Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial yang berkualitas merupakan salah satu tujuan dan sasaran penyelenggaraan usaha kesejahteraan sosial. Tujuan dan sasaran ini dapat dicapai melalui upaya secara terus-menerus dan berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan permasalahan sosial yang ada. e. Sasaran 5 : Terwujudnya pembinaan anak terlantar Anak yang diterlantarkan oleh orang tua dan keluarganya tidak lagi memilki harapan akan masa depan yang baik dikarenakan kondisi anak yang dipekerjakan / dieksploitasi mencari nafkah untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan adanya kegiatan pembinaan anak terlantar dan pengembangan bakat keterampilan merupakan upaya mengatasi permasalahan sosial ekonomi agar anak terlantar memiliki pendidikan pelatihan keterampilan dan orang tua tidak lagi menelantarkan anaknya. f. Sasaran 6 : Terwujudnya pembinaan para penyandang cacat dan eks trauma Penyandang cacat produktif mampu merubah pola hidup dalam meningkatkan kesejahteraan sosial diri dan keluarganya penyandang cacat mampu mengembangkan usaha ekonomi produktif untuk menghidupi dirinya kegiatan penyandang cacat dan ekstrauma memberikan rasa kepercayaan diri untuk dapat berinteraksi sosial dengan masyarakat. g. Sasaran 7 : Terwujudnya pembinaan eks penyandang penyakit sosial Eks penyandang penyakit sosial mampu merubah jati dirinya kearah yang lebih baik lagi dengan melakukan upaya pembinaan dan memberdayakan potensi yang ada pada dirinya sehingga anak nakal, eks narapidana dan eks tuna susila Eks penyadang penyakit sosial tidak lagi melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain dan dirinya. h. Sasaran 8 : Terwujudnya pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial Lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan pada dasarnya merupakan salah satu tulang punggung pemerintah dalam penyelenggaraan urusan sosial sebagai upaya peningkatan 40

42 kualitas kesejahteraan sosial. Untuk itu lembaga-lembaga sosial tersebut perlu terus dibina dan dikembangkan sehingga mampu berperan aktif dalam masyarakat. Kegiatan yang dilakukan dalam program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial adalah melakukan bimbingan dan pendampingan organisasi-organisasi sosial di desa dan kecamatan, dan memberikan dukungan bagi kelancaran kegiatan Program Keluarga Harapan yang merupakan program nasional untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga sangat miskin, kesehatan ibu dan anak, dan menjamin keberlangsungan pendidikan anak. 2. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan a. Tujuan 1 : Meningkatkan mutu pelayanan administrasi dan kualitas sarana prasarana dalam penyelenggaraan urusan sosial. Dalam rangka mendukung capaian tujuan dimaksud Dinas Sosial Kabupaten Bima melakukan berbagai kegiatan yaitu pelayanan administrasi perkantoran meliputi antara lain penyediaan jasa surat menyurat, penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, dan penyediaan jasa angkutan bantuan sosial, peningkatan sarana prasarana aparatur meliputi antara lain pemeliharaan kendaraan operasional dan pemeliharaan gedung kantor, serta peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang meliputi penyusunan laporan-laporan kinerja dan keuangan. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas administrasi dan aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan secara umum meningkatkan angka keberhasilan program kesejahteraan sosial. b. Tujuan 2 : Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan wawasan masyarakat tentang aspekaspek usaha kesejahteraan sosial dan meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan dimaksud meliputi kegiatan peringatan hari pahlawan tahun 2012 dan pelatihan keterampilan pemberdayaan keluarga muda mandiri. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. meskipun demikian, tujuan meningkatkan kesadaran, pemahaman dan wawasan masyarakat tentang aspek usaha kesejahteraan sosial dan meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial masyarakat yang dijabarkan melalui program peningkatan kualitas manajemen dan profesionalisme pelayanan sosial diupayakan melalui kegiatan peringatan hari pahlawan, bimbingan masyarakat tentang nilai kejuangan dan kepahlawanan, dukungan pengerahan dan peningkatan keterampilan tagana dan dukungan kegiatan pengusulan sulatan Muhammad salahuddin menjadi pahlawan nasional. c. Tujuan 3 : Peningkatan pemberdayaan fakir miskin komunitas adat terpencil dan penyandang masalah lainnya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan dimkasud meliputi kegiatan pelatihan keterampilan berusaha dan pemberdayaan keluarga fakir miskin dan pelatihan keterampilan dan pemberdayaan keluarga muda mandiri. Adanya peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosial bagi penghidupan keluarga fakir miskin serta keluarga muda mandiri dapat mengembangkan usahanya untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. 41

43 Kegiatan-kegiatan tersebut meskipun berhasil secara fisik namun belum mampu memberikan pengaruh nyata bagi upaya pengetasan kemiskinan dan masalah kesejahteraan sosial karena jumlah sasaran PMKS sangat besar tidak sebanding dengan ketersedian anggaran. d. Tujuan 4 : Peningkatan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial. Ada 4 (empat) item kegiatan dalam program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial meliputi kie konseling dan kampanye sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial yaitu penyuluhan sosial massal, peningkatan kualitas pelayanan sarana prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial yaitu pendataan PMKS dan PSKS dan kegiatan pendampingan program pusat dan propinsi yaitu seleksi, monitoring evaluasi kegiatan) dan pemulangan orang terlantar. Masyarakat lebih memahami dan cepat tanggap akan adanya permasalahan sosial dan potensi yang ada, peningkatan kualitas data yang dimiliki oleh Dinas Sosial yang valid dan akuntabel merupakan landasan yang kuat bagi penyusunan program kegiatan serta peningkatan kesejahteran hidup masyarakat dan orang terlantar dapat dipulangkan kembali kedaerah asalnya. e. Tujuan 5 : Peningkatan pembinaan anak terlantar Dalam rangka pembinaan anak terlantar diberikan pelatihan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar agar anak terlantar memiliki bakat keterampilan untuk berusaha dalam memmbantu meringankan beban hidup kelurganya. f. Tujuan 6 : Peningkatan pembinaan para penyandang cacat dan trauma Dalam rangka pembinaan penyandang cacat diberikan pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan ekstrauma agar penyandang cacat berdikari tidak sepenuhnya menggatungkan hidupnya pada orang lain dan dapat meningkatkan hidupnya. g. Tujuan 7 : Peningkatan pembinaan eks penyandang penyakit sosial. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan dimaksud meliputi kegiatan pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial yaitu eks anak nakal, pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial yaitu eks narapidana dan bimbingan rehabilitasi eks tuna susila. Eks penyandang penyakit sosial tidak lagi melakukan hal-hal yang dapat merugikan dirinya. h. Tujuan 8 : Peningkatan pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial dan mengoptimalkan peran aktifnya dalam masyarakat. Kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bima dalam rangka mencapai tujuan tersebut adalah melakukan bimbingan dan pendampingan organisasi sosial di desa dan kecamatan, memberikan pembinaan dan melakukan pengawasan sehingga organisasiorganisasi tersebut dapat terlibat secara aktif dan berperan penuh dalam upaya-upaya perbaikan kesejahteraan masyarakat. Selain itu dilaksanakan pula kegiatan dukungan Program Keluarga Harapan sebagai bentuk peran aktif Pemerintah Daerah Kabupaten Bima dalam mensukseskan program nasional. 42

44 4. AKUNTABILITAS KEUANGAN Akuntabilitas keuangan pendukung capaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bima disajikan menurut sasaran. Akuntabilitas Keuangan Sasaran 1 sampai 10 Dukungan anggaran untuk pencapaian sasaran 1 sampai 10 sebesar Rp ,- (delapan ratus delapan puluh lima juta ribu rupiah), yang dialokasikan kepada komponen pengelola yakni Dinas Sosial Kabupaten Bima pada: a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Anggaran program ini diarahkan pada kegiatan-kegiatan pelayanan administrasi perkantoran dengan pagu sebesar Rp ,-, terealisasi Rp ,- yang terbagi atas Belanja Pegawai sebesar Rp ,-, Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp ,- dan Belanja Modal sebesar Rp ,- Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran No SASARAN PROGRAM PAGU ANGGARAN REALISASI ANGGARAN % RP RP Terlaksananya kegiatan pelayanan administrasi perkantoran Pelayanan Administrasi Perkantoran % JUMLAH % b. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Anggaran program ini diarahkan pada kegiatan-kegiatan peningkatan sarana prasarana aparatur dengan pagu sebesar Rp ,-, terealisasi Rp ,- yang semuanya adalah Belanja Barang dan Jasa. Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur No SASARAN PROGRAM PAGU ANGGARAN REALISASI ANGGARAN % RP RP Terlaksananya kegiatan peningkatan sarana prasarana aparatur Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur JUMLAH

45 c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Anggaran program ini diarahkan pada kegiatan-kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan dengan pagu sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- terdiri atas Belanja Pegawai sebesar Rp ,- dan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp ,- Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan No SASARAN PROGRAM PAGU ANGGARAN RP REALISASI ANGGARAN RP Tersusunnya laporan Peningkatan capaian kinerja dan keuangan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan JUMLAH d. Program Peningkatan Kualitas Manajemen dan Profesionalisme Pelayanan Sosial Anggaran Program Peningkatan Kualitas Manajemen dan Profesionalisme Pelayanan Sosial melalui 4 (empat) kegiatan yaitu peringatan hari pahlawan pemberdayaan janda veteran, bimbingan masyarakat tentang nilai kejuangan dan kepahlawanan, dukungan pengerahan dan peningkatan keterampilan Tagana serta dukungan kegiatan pengusulan sultan muhammad salahuddin menjadi pahlawan nasional dengan pagu sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- yang terbagi atas Belanja Pegawai sebesar Rp ,-, dan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp ,- Secara umum, alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan operasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas dengan melaksanakan kegiatan peringatan hari pahlawan pemberdayaan janda veteran, bimbingan masyarakat tentang nilai kejuangan dan kepahlawanan, dukungan pengerahan peningkatan keterampilan tagana serta dukungan kegiatan pengusulan Muhammad salahuddin menjadi pahlawan nasional tahun 2012 sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa pahlawan, menjaga dan mengembangkan nilai-nilai kejuangan dan kepahlawanan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesetiakawanan sosial serta peningkata sumber daya manusia tagana yang professional. % 44

46 Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Kualitas Manajemen dan Profesionalisme Pelayanan Sosial No SASARAN PROGRAM Terlaksananya kegiatan peringatan hari pahlawan dan pemberdayaan janda veteran Terlaksananya bimbingan masyarakat Diberikan dukungan pengerahan peninngkatan keterampilan Tagana Diberikan dukungan kegiatan pengusulan sultan menjadi pahlawan nasional Peningkatan kualitas manajemen dan profesionalisme pelayanan sosial PAGU ANGGARAN RP REALISASI ANGGARAN RP % sda sda sda J u m l a h Terkait dengan realisasi anggaran di atas, beberapa faktor yang mempengaruhi program Peningkatan Kualitas Manajemen dan Profesionalisme Pelayanan Sosial dengan daya serap anggaran Dinas Sosial Kabupaten pada tahun 2012 antara lain adalah : 1. Pelaksanaan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Pahlawan, Bimbingan Masyarakat tentang Nilai Kejuangan Kepahlawanan, Pengerahan Peningkatan Keterampilan Tagana serta Kegiatan Pengusulan Sulatan menjadi Pahlawan Nasional dapat berjalan dengan baik. 2. Secara umum, dengan anggaran yang lebih besar kegiatan peringatan hari pahlawan dapat berlangsung dengan lebih baik dan janda veteran dapat disantuni secara layak, taruna siaga bencana (tagana) memiliki keterampilan dan tanggap akan bencana. e. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil dan PMKS Lainnya Anggaran Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil dan PMKS Lainnya melalui kegiatan pemberdayaan keluarga fakir miskin dan keluarga muda mandiri pagu sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- yang terbagi atas Belanja Pegawai sebesar Rp ,-, dan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp ,-. 45

47 Secara umum, alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan operasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas dengan melaksanakan kegiatan pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga fakir miskin serta pelatihan keterampilan dan pemberdayaan bagi keluarga muda mandiri sebagai bentuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama penyandang masalah kesejahteraan sosial. Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Program Pemberdayaan FM, KAT dan PMKS Lainnya No SASARAN PROGRAM 1 Terlaksananya kegiatan pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga fakir miskin 2 Terlaksananya kegiatan pelatihan dan pemberdayaan bagi Keluarga Muda Mandiri Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS lainnya 46 PAGU ANGGARAN RP REALISASI ANGGARAN RP % sda J u m l a h Terkait dengan realisasi anggaran di atas, beberapa faktor yang mempengaruhi program Peningkatan Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil dan PMKS Lainnya dengan daya serap anggaran Dinas Sosial Kabupaten pada tahun 2012 antara lain adalah : 1. Kegiatan pelatihan keterampilan berusaha dan pemberdayaan bagi keluarga fakir miskin berhasil dilakukan kepada 20 orang kepala keluarga fakir miskin dan kegiatan pelatihan keterampilan dan pemberdayaan berhasil dilakukan kepada 7 keluarga muda mandiri. 2. Dengan dukungan dana yang memadai kegiatan-kegiatan pelatihan dan pemberdayaan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial dapat berjalan dengan lebih optimal dan terserap dengan baik oleh masyarakat. f. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Anggaran Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial melalui kegiatan Kie Konseling dan Kampanye Sosial bagi PMKS (p enyuluhan sosial massal), Peningkatan Kualitas Pelayanan Sarana Prasarana Rehabilitasi Kessos bagi PMKS (p endataan PMKS- PSKS), Kegiatan Pendampingan Program Pusat dan Propinsi serta Bantuan Pemulangan Orang Terlantar dengan pagu sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- yang terbagi atas Belanja Pegawai sebesar Rp ,-, Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp ,-, dan Belanja Modal sebesar Rp ,- Secara umum, alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan operasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas dengan melaksanakan kegiatan penyuluhan sosial, pendataan PMKS PSKS, Monitoring Evaluasi dan Bantuan Pemulangan Orang Terlantar.

48 Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial No SASARAN PROGRAM 1 Terlaksananya kegiatan penyuluhan sosial massal 2 Terlaksananya pendataan PMKS- PSKS 3 Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan 4 Terlaksananya pemulangan orang terlantar Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial PAGU ANGGARAN RP REALISASI ANGGARAN RP Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial sda sda Jumlah Dalam tabel realisasi anggaran program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial di atas terlihat bahwa daya serap anggaran secara keseluruhan adalah sebesar 60% Namun demikian masih banyak terdapat kendala dalam pelaksanaan program terutama dari segi kurangnya anggaran sehingga belum mampu menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Bima. g. Program Pembinaan Anak Terlantar Anggaran Program Pembinaan Anak Terlantar melalui kegiatan Pelatihan dan Praktek Belajar Kerja bagi Anak Terlantar serta Pengemabngan Bakat dan Keterampilan Anak Terlantar dengan pagu sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- yang terbagi atas Belanja Pegawai sebesar Rp ,-, dan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp ,-. Secara umum, alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan operasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas dengan melaksanakan kegiatan pelatihan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar dan pengembangan bakat dan keterampilan anak terlantar ( pengiriman anak-anak sebagai peserta tetirah di panti sosial petirahan anak Mataram) sebanyak 45 orang anak usia SD telah diberangkatkan ke Mataram untuk mendapat bimbingan dan pendidikan selama 1 bulan % 47

49 Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Program Pembinaan Anak Terlantar No SASARAN PROGRAM PAGU ANGGARAN RP REALISASI ANGGARAN RP Terlaksananya pelatihan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar Pembinaan Anak Terlantar % Terlaksananya pengiriman anak sebagai peserta tetirah Pembinaan Anak Terlantar J u m l a h Terkait dengan realisasi anggaran di atas, beberapa faktor yang mempengaruhi program Pembinaan Anak Terlantar dengan daya serap anggaran Dinas Sosial Kabupaten pada tahun 2012 antara lain adalah : 1. Kegiatan pelatihan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar berhasil diberikan pada 10 (sepuluh) orang anak. 2. Kegiatan pengembangan bakat dan keterampilan anak terlantar yaitu pengiriman anak asuh ke panti sosial anak dan remaja di mataram sejumlah 45 anak sebagai peserta tetirah selama 1 bulan di panti sosial petirahan anak Mataram 3. Dengan dukungan dana yang lebih besar kegiatan ini dapat lebih dikembangkan ke arah pelatihan-pelatihan dan bimbingan yang lebih bermanfaat bagi anak-anak guna peningkatan kualitas hidupnya. h. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma Anggaran Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan bagi Penyandang Cacat dengan pagu sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- yang terbagi atas Belanja Pegawai sebesar Rp ,-, dan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp ,-. Secara umum, alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan operasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas dengan melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi para penyandang cacat sekaligus memberikan bantuan berupa peralatan sederhana sebagai penunjang atau modal awal untuk memulai usaha mandiri di wilayah tempat tinggal mereka. 48

50 Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Program Pembinaan Penyandang Cacat dan Trauma No SASARAN PROGRAM PAGU ANGGARAN RP REALISASI ANGGARAN RP Terlaksananya pelatihan dan pendidikan bagi para penyandang cacat Pembinaan Penyandang Cacat dan Trauma % Jumlah Terkait dengan realisasi anggaran di atas, beberapa faktor yang mempengaruhi program Pembinaan Penyandang Cacat dan Eks Trauma dengan daya serap anggaran Dinas Sosial Kabupaten pada tahun 2012 antara lain adalah : 1. Kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan trauma berhasil dilaksanakan kepada 10 orang penyandang cacat. 2. Dengan dukungan dana yang lebih besar kegiatan ini dapat lebih dikembangkan ke arah pelatihan-pelatihan dan bimbingan yang lebih bermanfaat bagi para penyandang cacat guna peningkatan kualitas hidupnya. i. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial Anggaran Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial melalui kegiatan Pemberdayaan Eks Anak Nakal dan Eks Napi dengan pagu sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- yang terbagi atas Belanja Pegawai sebesar Rp ,-, dan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp ,-. Secara umum alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan operasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas dengan melaksanakan kegiatan bimbingan dan pemberdayaan bagi para eks penyandang penyakit sosial yaitu anak nakal dan eks narapidana. Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial No SASARAN PROGRAM 1 Terlaksananya bimbingan dan pemberdayaan bagi anak nakal 2 Terlaksananya bimbingan dan pemberdayaan bagi eks napi Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial PAGU ANGGARAN RP REALISASI ANGGARAN RP % sda

51 3 Terlaksananya bimbingan dan pemberdayaan bagi eks tuna susila sda J u m l a h Terkait dengan realisasi anggaran di atas, beberapa faktor yang mempengaruhi program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial dengan daya serap anggaran Dinas Sosial Kabupaten pada tahun 2012 antara lain adalah : 1. Kegiatan pemberdayaan eks anak nakal berhasil dilaksanakan kepada 10 orang anak nakal. 2. Kegiatan pemberdayaan eks narapidana berhasil dilaksanakan kepada 10 orang eksnapi. 3. Kegiatan pemberdayaan eks tuna susila berhasil dilaksanakan kepada 5 orang ekstuna susila. 4. Dengan dukungan dana yang lebih besar kegiatan ini dapat lebih dikembangkan kearah pelatihan dan bimbingan yang lebih bermanfaat bagi para eks penyandang penyakit sosial untuk meningkatkan taraf hidupnya. j. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Anggaran Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial melalui Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat (bimbingan pemantapan Orsos Desa dan Kecamatan Lomba Kube FM, Karang Taruna dan Pekerja Sosial Masyarakat) serta dukungan Kegiatan Program Keluarga Harapan dengan pagu sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- yang terbagi atas Belanja Pegawai sebesar Rp ,-, Belanja Barang danjasa sebesar Rp ,- dan Belanja Modal sebesar Rp. Secara umum, alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan operasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas dengan melaksanakan kegiatan bimbingan dan pemantapan organisasi-organisasi sosial di desa dan kecamatan serta dukungan bagi kegiatan operasional Program Keluarga Harapan. Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial No SASARAN PROGRAM 1 Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat Terlaksananya bimbingan pemantapan orsos desa dan kecamatan serta dukungan PKH Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial PAGU ANGGARAN RP REALISASI ANGGARAN RP % J u m l a h

52 Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Dinas Sosial Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2012 No SASARAN PROGRAM PAGU ANGGARAN RP REALISASI ANGGARAN RP 100% 1 Terlaksananya kegiatan pelayanan administrasi perkantoran Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya kegiatan peningkatan sarana prasarana aparatur 3 Tersusunnya laporan capaian kinerja dan keuangan 4 Terlaksananya kegiatan peringatan hari pahlawan 5 Terlaksananya bimbingan masyarakat 6 Diberikan dukungan pengerahan peninngkatan keterampilan Tagana 7 Diberikan dukungan kegiatan pengusulan sultan menjadi pahlawan nasional 8 Terlaksananya kegiatan pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga fakir miskin Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Peningkatan kualitas manajemen dan profesionalisme pelayanan sosial sda sda sda Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS lainnya

53 9 Terlaksananya kegiatan pelatihan dan pemberdayaan bagi Keluarga Muda Mandiri sda Terlaksananya kegiatan penyuluhan sosial massal Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Terlaksananya pendataan PMKS-PSKS Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan sda Terlaksananya pemulangan terlantar orang sda Terlaksananya pelatihan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar Pembinaan Anak Terlantar Terlaksananya pengiriman anak sebagai peserta tetirah Pembinaan Anak Terlantar

54 16 Terlaksananya pelatihan dan pendidikan bagi para penyandang cacat Pembinaan Penyandang Cacat dan Trauma Terlaksananya bimbingan dan pemberdayaan bagi anak nakal 18 Terlaksananya bimbingan dan pemberdayaan bagi eks napi 19 Terlaksananya bimbingan dan pemberdayaan bagi eks tuna susila 20 Terlaksananya bimbingan pemantapan orsos desa dan kecamatan 21 Diberikannya dukungan program keluarga harapan Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial sda sda Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial sda J u m l a h Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa pada Tahun Anggaran 2012 Dinas Sosial Kabupaten Bima mengelola pagu anggaran sebesar Rp ,- (delapan ratus delapan puluh lima juta rupaih) dengan realisasi sebesar Rp ,- (tujuh ratus tiga juta tiga ratus enam puluh ribu sembilan ratus sembilan puluh dua ) atau 79% dari total pagu anggaran. Adapun rincian belanja Dinas Sosial Kabupaten Bima adalah sebagai berikut: a. Belanja Pegawai sebesar Rp ,- b. Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp ,- c. Belanja Modal sebesar Rp ,- 53

55 BAB IV P E N U T U P A. Kesimpulan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Sosial Kabupaten Bima pada tahun 2012 disusun sebagai wujud pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja untuk memberikan gambaran perkembangan capaian kinerja dan diharapkan dapat berperan selain sebagai alat kendali, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat pendorong dan pendukung terwujudnya penyelengaraan tata pemerintah yang baik (good governance). Dalam kurun waktu lima tahun pelaksanaan Rencana strategis (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Bima cukup banyak hasil yang sudah dicapai namun sejalan dengan hal tesebut masih cukup banyak pula permasalahan yang masih perlu terus mendapatkan perhatian dan penyelesaian, baik dalam kontekstualisasi persoalan yang ada maupun dalam bentuk komitmen terhadap upaya menata kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara kearah yang lebih baik. Sebagaimana dijabarkan dalam Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bima Kabupaten Bima pada tahun Dinas Sosial Kabupaten Bima Kabupaten Bima pada tahun 2012 mempunyai 5 (Lima) sasaran strategis dan 5 (Lima) tujuan strategis yang kemudian dituangkan kedalam pelaksanaan 10 (Sepuluh) program. Adapun capaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bima sasaran kumulatif adalah sebesar 100 %. Sementara itu, capaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten pada tahun 2012 tujuan kumulatif adalah sebesar 100 %. Adapun rekapitulasi capaian kinerja, baik berdasarkan capaian kinerja kumulatif sasaran maupun kumulatif tujuan, mampu mencapai besaran angka 100 %. Apabila dilihat dari persentase capaian kinerja kumulatif ini, maka kinerja Dinas Sosial Kabupaten pada tahun 2012 dapat dikategorikan tercapai dengan sukses. Secara umum, pelaksanaan program/kegiatan Tahun 2012 berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Kabupaten pada tahun 2012 telah dilaksanakan sesuai dengan rencana, namun demikian masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan terkait dengan proses pengelolaan dan penyelesaian administrasi pencairan anggaran dari beberapa kegiatan misalnya. 1. Peringatan Hari Pahlawan dan Pemberdayaan Janda Veteran 2. Pelatihan Keterampilan Berusaha dan Pemberdayaan Keluarga Fakir Miskin 3. Pelatihan Keterampilan dan Pemberdayaan bagi Keluarga Muda Mandiri 4. Pendataan PMKS dan PSKS, Monev dan Binjut Kegiatan Kessos 54

56 Disamping itu, beberapa permasalahan yang muncul dalam evaluasi penerapan SAKIP di Dinas Sosial Kabupaten Bima adalah masih kurangnya ketertiban dalam melengkapi dan menyusun dokumen-dokumen RPJMD, Dokumen kinerja, misalnya masih kurang benarnya perumusan indikator, dan lain-lain. Oleh karena itu, sebagai tindak lanjut dan upaya pemecahan masalah yang ada, dilakukan penataan dan peningkatan kapasitas staf pelaksana untuk mendukung kinerja internal Dinas Sosial Kabupaten Bima, terutama peningkatan pemahaman aparatur di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Bima yang diinisiasikan secara berkelanjutan agar dapat menerapkan manajemen kinerja dan keuangan, sehingga pemerintahan yang bersih dan bebas KKN dapat menjadi keniscayaan dimasa yang akan datang. B. Saran-Saran. Berdasarkan kesimpulan diatas perlu diambil langkah-langkah pemecahan permasalahanpermasalahan yang dihadapi dan peningkatan kualitas penerapan SAKIP di Dinas Sosial Kabupaten Bima Kabupaten Bima. Oleh sebab itu, dirumuskan beberapa saran-saran sebagai berikut: 1. Perlu dilakukan upaya nyata untuk peningkatan pemahaman tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta kemampuan praktis dalam menyusun dokumen-dokumen kinerja seperti memberikan pelatihan dan bimbingan SAKIP secara komprehensif kepada Aparatur. 2. Perlunya peningkatan kemampuan dan SDM aparatur Dinas Sosial Kabupaten Bima dalam penyelenggaraan urusan kesejahteraan sosial sehingga dapat menghasilkan program yang tepat, terarah dan berkualitas. Demikian beberapa hal yang perlu disarankan agar kualitas penerapan SAKIP dalam kerangka penerapan Good Governance meningkat dan mampu memenuhi tuntutan publik akan kinerja pemerintah yang transparan dan akuntabel. 55

57 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Nomor Raba Bima, Nusa Tenggara Barat ( Kode Pos ) Telp. (0374), Fax. (0374). Website : RENCANA KINERJA TAHUN 2011 DINAS PEKERJAAN UMUM Satuan Perangkat Daerah : Dinas Pekerjaan Umum Tahun Ajaran : 2011 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Raba-Bima, 5 Januari 2011 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima Kepala ` Nip. Petunjuk Pengisian : 1. Header (1) diisi nama unit organisasi SKPD; 2. Header (2) diisi dengan tahun anggaran; 3. Kolom (1) diisi dengan sasaran strategis unit organisasi SKPD sesuai dengan dokumen rencana perencanaan jangka menengah; 4. Kolom (2) diisi dengan indikator kinerja atas sasaran strategis dari unit organisasi SKPD dalam kolom (1); 5. Kolom (3) diisi dengan angka target dari masing-masing indikator kinerja sasaran strategis. 56

58 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Nomor Raba Bima, Nusa Tenggara Barat ( Kode Pos ) Telp. (0374), Fax. (0374). Website : PENETAPAN KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM Satuan Perangkat Daerah : Dinas Pekerjaan Umum Tahun Ajaran : 2011 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM /KEGITAN ANGGARAN Jumlah Anggaran : Kegiatan... : Rp... (c)..., Bupati Bima Kepala Dinas (...) (...) NIP... Petunjuk Pengisian : 1. Header (a) diisi dengan Nama Satuan Kerja Perangkat Daerah 2. Header (b) diisi dengan Tahun Anggaran yang akan diperjanjikan 3. Kolom (1) diisi dengan pernyataan sasaran strategis SKPD sesuai dengan dokumen Rencana Strategis SKPD. Sasaran strategis SKPD sekurang-kurangnya adalah Output Contoh: Dinas Perindang Meningkatkan peran Perindustrian dan Perdagangan dalam Perekonomian daerah. 4. Kolom (2) diisi dengan indikator kinerja sasaran strategis dari SKPD sesuai dengan dokumen Renstra SKPD ataupun berdasarkan penetapan IKU. IKU pada tingkat ini setidaknya adalah indikator kinerja outcome; Contoh: - Persentase peningkatan Industri tenun - Persentase peningkatan produksi barang tenun. 5. Kolom (3) diisi dengan angka target yang diperjanjikan akan dicapai dari setiap indikator kinerja; 6. Kolom (4) diisi dengan nama program dan kegiatan utama/ pokok yang digunakan untuk menunjang pencapaian kinerja organisasi; 7. Kolom (5) diisi jumlah atau nilai anggaran pada kegiatan yang bersangkutan; 57

59 8. Footer (c) diisi den an total jumlah/nilai pagu anggaran yang direncanakan akan digunakan untuk mencapai sasaran strategis. PEMERINTAH KABUPATEN BIMA DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Nomor Raba Bima, Nusa Tenggara Barat ( Kode Pos ) Telp. (0374), Fax. (0374). Website : PENGUKURAN KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM Satuan Perangkat Daerah : Dinas Pekerjaan Umum Tahun Ajaran : 2011 SASARAN INDIKATOR NO TARGET REALISASI % STRATEGIS KINERJA Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun...: Rp...(c) Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun...: Rp...(d) Petujuk Pengisian : 1. Header (a) diisi dengan nama SKPD/ unit kerja ; 2. Header (b) diisi dengan tahun anggaran; 3. Kolom (1) diisi dengan sasaran strategis SKPD sesuai dengan dokumen Penetapan Kinerja; 4. Kolom (2) diisi dengan indikator kinerja sasaran strategis SKPD sesuai dengan dokumen Penetapan Kinerja; 5. Kolom (3) diisi dengan angka target kinerja yang akan dicapai dari setiap indikator sesuai dengan dokumen Penetapan Kinerja; 6. Kolom (4) diisi dengan realisasi dari masing-masing Indikator Kinerja; 7. Kolom (5) diisi dengan persentase pencapaian target dari masing -masing indikator kinerja: (realisasi/target x 100)%; 8. Footer (c) diisi total jumlah/nilai pagu anggaran kegiatan yang direncanakan untuk mencapai sasaran strategis; 9. Footer (d) diisi total jumlah/nilai realisasi anggaran kegiatan yang digunakan untuk mencapai sasaran strategis; 58

RENCANA STRATEJIK (RS)

RENCANA STRATEJIK (RS) RENCANA STRATEJIK (RS) Instansi Visi Misi Dinas Sosial Kabupaten Bima Terwujudnya Kesejahteraan Sosial yang Adil, Dari, Oleh, dan Untuk Masyarakat a. Menumbuhkembangkan dan menggalang potensi sosial masyarakat

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN ( PKK ) TAHUN 2012

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN ( PKK ) TAHUN 2012 Instansi : Dinas Sosial Kab. Bima PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN ( PKK ) TAHUN 2012 Program Kegiatan Uraian Indikator Kinerja Satuan 1 2 3 4 5 6 7 8 Pelayanan Admministrasi Perkantoran * Penyedian jasa surat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BIMA DINAS SOSIAL Jl. Garuda No. 2 Tlp. (0374) 43229

PEMERINTAH KABUPATEN BIMA DINAS SOSIAL Jl. Garuda No. 2 Tlp. (0374) 43229 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA DINAS SOSIAL Jl. Garuda No. 2 Tlp. (0374) 43229 PENETAPAN KINERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN BIMA Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Sosial Kab. Bima Tahun Anggaran : 2013 No Sasaran

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN DINSOS JABAR BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN DINSOS JABAR BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Kesejahteraan Sosial merupakan manifestasi tanggung jawab Pemerintah sebagai urusan wajib bidang sosial dalam penyediaan pelayanan kebutuhan dasar bagi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) Sasaran Program Kegiatan Uraian Indikator Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target 1 2 3 4 5 6 7 8 Terlaksananya belanja Tersedia dan terpenuhinya Pelayanan Admministrasi

Lebih terperinci

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp. 024-8311729 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.13. - SOSIAL : 1.13.01. - DINAS

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 15 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS SOSIAL KABUPATEN BIMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS SOSIAL KABUPATEN BIMA LAMPIRAN : 1 INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) DINAS SOSIAL KABUPATEN BIMA 1 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS SOSIAL KABUPATEN BIMA 2 TUGAS : Membantu Bupati Dalam Menyelenggarakan Pemerintahan Daerah dibidang

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2017 27 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 21 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL, PENGENDALIAN PENDUDUK

Lebih terperinci

: SOSIAL ORGANISASI : DINAS SOSIAL Halaman sebelum perubahan

: SOSIAL ORGANISASI : DINAS SOSIAL Halaman sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN : 1.13. - SOSIAL ORGANISASI : 1.13.01. - DINAS SOSIAL Halaman. 113 Jumlah 1.13.1.13.01.00.00.4. PENDAPATAN 1.13.1.13.01.00.00.4.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.13.1.13.01.00.00.4.1.2. RETRIBUSI

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA

Lebih terperinci

Jl. Sukarno Hatta Giri Menang Gerung Telp.( 0370 ) , Fax (0370) Kode Pos TELAAHAN STAF

Jl. Sukarno Hatta Giri Menang Gerung Telp.( 0370 ) , Fax (0370) Kode Pos TELAAHAN STAF PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Jl. Sukarno Hatta Giri Menang Gerung Telp.( 0370 ) 681150, 681156 Fax (0370) 681156 Kode Pos 83363 TELAAHAN STAF Kepada : Bapak

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Sosial Kabupaten Subang telah dibentuk dengan Peraturan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 10 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 10 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI, Menimbang

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM. Dinas Sosial 1.

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM. Dinas Sosial 1. 57 Dinas Sosial 1. KEPALA DINAS LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karangasem mempunyai tugas

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA.

BAB II PERENCANAAN KINERJA. BAB II PERENCANAAN KINERJA. A. RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Tahun 2012 2017 adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dan dilaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 62 TAHUN 2016

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 62 TAHUN 2016 BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BIMA TAHUN 2013 Lakip Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS SOSIAL

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS SOSIAL PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS SOSIAL Jl. Lintas Sumatera Komplek Perkantoran Pemkab Musi Rawas, Tlp/Fax: 0733-4540041 Website : www.dinsos.musirawaskab.go.id, Email : dinsos@musirawaskab.go.id

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS SOSIAL PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS SOSIAL PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS SOSIAL PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK

FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK Nama Nama Unit/Satker yang menguasai : Abdul Wahab, SH / Ketua PPID : Dinas Sosial Kab. Bima No. A Informasi Jangka waktu Penanggung jawab Waktu dan tempat Bentuk Ringkasan

Lebih terperinci

KEPALA DINAS UPTD SEKRETARIAT BIDANG PARTISIPASI SOSIAL DAN MASYARAKAT BIDANG REHABILITASI SOSIAL BIDANG PELAYANAN SOSIAL

KEPALA DINAS UPTD SEKRETARIAT BIDANG PARTISIPASI SOSIAL DAN MASYARAKAT BIDANG REHABILITASI SOSIAL BIDANG PELAYANAN SOSIAL DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG INFORMASI BERKALA A. Profil Kedudukan SKPD 1. Kedudukan Kedudukan Dinas Sosial yaitu penyelenggara pelayanan dalam bidang kesejahteraan 2. Struktur Struktur Organisasi Dinas Sosial

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN 2014 DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.13 - SOSIAL 1.13.01 - REKAPITULASI

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 01 Tahun 2015 12 Januari 2015 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Created with XFRX, commercial use prohibited. Hal 1 dari 5

Created with XFRX,  commercial use prohibited. Hal 1 dari 5 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.13 - SOSIAL 1.13.01 - DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN 2014 REKAPITULASI DOKUMEN

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA.

BAB II PERENCANAAN KINERJA. BAB II PERENCANAAN KINERJA. 2.1. RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Tahun 2012 2017 adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dan dilaksanakan

Lebih terperinci

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN ( PPS ) TAHUN Indikator Sasaran Capaian (Target)

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN ( PPS ) TAHUN Indikator Sasaran Capaian (Target) PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN ( PPS ) TAHUN 2012 Instansi : Dinas Sosial Kab. Bima Sasaran Indikator Sasaran Rencana Tingkat Capaian (Target) Realisasi Prosentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian 1 2

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

B U P A T I T A S I K M A L A Y A

B U P A T I T A S I K M A L A Y A B U P A T I T A S I K M A L A Y A KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( RS ) TAHUN 2011 s/d 2015

RENCANA STRATEGIS ( RS ) TAHUN 2011 s/d 2015 Instansi : Dinas Sosial Kabupaten Bima Visi : Terwujudnya Kesejahteraan Sosial yang Adil, Dari, Oleh, dan Untuk Masyarakat Misi : a. Menumbuhkembangkan dan menggalang potensi sosial masyarakat b. Meningkatkan

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019 PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 9 Organisasi / SKPD :... -DINAS SOSIAL Halaman dari 4 Program.. SOSIAL.9.445.3.9... PROGRAM PELAYANAN

Lebih terperinci

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS SOSIAL KABUPATEN GRESIK

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS SOSIAL KABUPATEN GRESIK RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS SOSIAL KABUPATEN GRESIK I. SASARAN STRATEGIS -1 NO SASARAN STRATEGIS 1 Terwujudnya rehabilitasi sosial bagi rehabilitasi terhadap jumlah 0,29% 0,04% 0,12%

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN Sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN, BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN

Lebih terperinci

ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIFITAS KEGIATAN TAHUN 2014

ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIFITAS KEGIATAN TAHUN 2014 ANALISIS EFESIENSI DAN ITAS KEGIATAN TAHUN 2014 INSTANSI : DINAS SOSIAL KABUPATEN BULELENG PROGRAM URAIAN INPUT TK PEN Pelayanan 1. Penyediaan 100,00 100,00 100,00 1. Input (Masukan) Administrasi Jasa

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon Nama SKPD : DINAS SOSIAL KOTA AMBON Kode 1 URUSAN WAJIB Daerah dan Indikator 1.13 Bidang Urusan : Sosial

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KOTA BATU DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI SELATAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI SELATAN NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) 1 2 Berkontribusinya menurunkan jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 207 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 06 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Sosial Organisasi :. 06.

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 56

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 56 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 56 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 56 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN DINAS SOSIAL KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA Rencana Strategis Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat secara lengkap termuat dalam Rencana Strategis (Renstra) yang merupakan suatu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka implementasi Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial dan untuk mendukung

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMBAWA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi;

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi; BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penulisan Rencana Kerja Dalam rangka melaksanakan dan mewujudkan otonomi daerah yang nyata, luas dan bertanggungjawab maka masing-masing daerah dibutuhkan penyusunan

Lebih terperinci

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, atas perkenannya kita telah dapat melewati tahun anggaran 2014 dengan berbagai dinamika permasalahan yang harus dihadapi secara terpadu

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN

Lebih terperinci

PENETAPAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PENETAPAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.4/ 08/KEP/35.07.104/2017 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 PENETAPAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 12 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SAMOSIR

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SAMOSIR KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SAMOSIR Kepala Dinas (1) Dinas SosialKabupaten Samosirmerupakan unsur pelaksana. (2) Dinas Sosial Kabupaten Samosir sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Kantor Sosial NO KODE TOLOK UKUR TARGET CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 1.03.31 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

Lebih terperinci

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi. Hasil pelaksanaan urusan Sosial tahun 2012 dapat dijelaskan sebagai berikut :

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi. Hasil pelaksanaan urusan Sosial tahun 2012 dapat dijelaskan sebagai berikut : 22. URUSAN SOSIAL a. Program dan Kegiatan. Program pokok pelaksanaan urusan Sosial tahun 2012 adalah: 1) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015 RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKAP SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 13 Sosial Unit

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 NAMA SKPD : Kantor Sosial NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN TOLOK

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT, BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN BULELENG

LAPORAN KINERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN BULELENG LKj LAPORAN KINERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN BULELENG 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI IKHTISAR EKSEKUTIF i ii iii BAB I PENDAHULUAN 1 A TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1 B STRUKTUR ORGANISASI 2 C ISU-ISU

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah Perkembangan Dinas Sosial Provinsi Riau

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah Perkembangan Dinas Sosial Provinsi Riau 54 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Sejarah Perkembangan Dinas Sosial Provinsi Riau Instansi Sosial lahir dua hari setelah diproklamirkannya Negara Kesatuan Republik Indonesia, tepatnya pada

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN ( R K T ) PEMERINTAH KECAMATAN JEMBRANA TAHUN 2014 KABUPATEN JEMBRANA Pemerintah Kecamatan Jembrana KATA PENGANTAR Dengan segala puja dan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi

Lebih terperinci

BAB I P E N DA H U L U A N.

BAB I P E N DA H U L U A N. BAB I P E N DA H U L U A N. A. LATAR BELAKANG Terwujudnya tata pemerintahan yang baik ( good govermance ) merupakan harapan semua pihak. Langkah untuk mewujudkan hal tersebut telah dituangkan dalam berbagai

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 30 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 30 TAHUN 2001 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 30 TAHUN 2001 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT KANTOR PERLINDUNGAN SOSIAL DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat, taufik dan hidayahnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Penanggulangan Bencana

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN DINAS SOSIAL KOTA SALATIGAA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN DINAS SOSIAL KOTA SALATIGAA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN DINAS SOSIAL KOTA SALATIGAA TAHUN 2017 1 A. Realisasi Anggaran Untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan sasaran strategis yang

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG BHINNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG 1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2015 Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Berdasarkan Peraturan Bupati Blitar Nomor: 41 Tahun 207 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Blitar, Nomor: 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU 1 PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat : : a. Bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 2, pasal

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DINAS SOSIAL KOTA TANGERANG TAHUN 2016 Dinas Sosial Kota Tangerang di bentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 13 Tahun 2014. Organisasi dan tata kerja Dinas Sosial Kota

Lebih terperinci

BAB 28 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

BAB 28 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAB 28 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL A. KONDISI UMUM Pelaksanaan pembangunan bidang kesejahteraan sosial selama periode 2001-2004 memperlihatkan kondisi yang menggembirakan, terutama

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 97 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KOTA PEKANBARU DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan Organisasi :.4. KETENAGAKERJAAN :.4.0. DINAS TENAGA KERJA,TRANSMIGRASI DAN SOSIAL DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 05

Lebih terperinci

BAB 28 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

BAB 28 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAB 28 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAB 28 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL A. KONDISI UMUM Pelaksanaan pembangunan bidang kesejahteraan sosial selama periode 2001-2004

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. hidayah-nya. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

KATA PENGANTAR. hidayah-nya. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke khadirat Alloh SWT, atas berkat taufik dan hidayah-nya. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transdmigrasi Kabupaten Garut Tahun 20115-2019

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KOTA CILEGON DINAS SOSIAL TAHUN 2017 Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial Tahun 2018 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL

TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah) A. Kepala Dinas Kepala Dinas

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG 1 PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PARIAMAN

PEMERINTAH KOTA PARIAMAN PEMERINTAH KOTA PARIAMAN SABID UAK SADAYU A NG L A K I P DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA TAHUN 2015 DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA KOTA PARIAMAN KATA PANGANTAR Setiap unit pemerintahan yang ada dalam

Lebih terperinci