: Sistem Informasi Manajemen PMB 561 : Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) : 30 Nopember 2011 SHUTTLE EXPRESS. Disusun Oleh :
|
|
- Surya Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Tugas Mata Kuliah Dosen Batas : Kelompok IV : Sistem Informasi Manajemen PMB 561 : Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) : 30 Nopember 2011 SHUTTLE EXPRESS Disusun Oleh : Erdiasa Nursaman Hasim Ashari Mila Fauziah Rachmat Agustian Yoshi Nadia (P E) (P E) (P E) (P E) (P E) PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011
2 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR GAMBAR... i DAFTAR TABEL... i PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penulisan... 1 PEMBAHASAN Sistem Informasi Manajemen... 2 From Manual to Computer-Based Information System... 3 Kelemahan Shuttle Express Pada Tahun Berita... 4 Komponen Sistem Informasi Pada Tahun Berita... 5 Matriks Sistem Informasi Pada Tahun Berita... 6 Shuttle Express Pada Saat Ini... 7 Teknologi GPS Tracker... 7 Teknologi Sistem Komunikasi Radio... 8 Teknologi Online Payment (E-Payment)... 9 Komponen Sistem Informasi Pada Saat Ini... 9 Matriks Sistem Informasi Pada Saat Ini Tampilan Shuttle Express Saat Ini KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA... 14
3 DAFTAR GAMBAR Halaman Piramida Sistem Informasi Manajemen... 2 Ilustrasi Penggunaan GPS Tracker... 7 Cara Kerja Teknologi CDMA... 8 Pembayaran Secara Online Shuttle Express... 9 Tampilan Muka Shuttle Express Penjadwalan Shuttle Express Pengisian Online DAFTAR TABEL Halaman Matrik Sistem Informasi Pada Tahun Berita... 6 Matrik Sistem Infomasi Pada Saat Ini i Kelompok 4 Shuttle Express
4 I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Informasi dapat diibaratkan darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam suatu organisasi/perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangan bisnisnya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah organisasi/perusahaan. Bila informasi yang dibutuhkan kurang memadai, dalam kurun waktu tertentu organisasi/perusahaan tersebut akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya yang dimiliki, sehingga dalam hal pengambilan keputusan-keputusan yang strategis akan sangat terganggu, yang pada akhirnya akan kalah dalam persaingan dengan perusahaan lain dalam bisnis yang sama. Shuttle Express merupakan suatu perusahaan di bidang transportasi, dan dalam kegiatan operasionalnya Shuttle Express mengubah sistemnya dari yang sebelumnya penggunaan sistem informasi hanya untuk internal kantor saja menjadi penggunaan untuk semua kegiatan bisnisnya termasuk kegiatan pemesanan yang dilakukan oleh seorang konsumen maupun banyak konsumen dalam suatu waktu yang bersamaan. Sebelum adanya sistem informasi tersebut, pencatatan pemesanan dari konsumen menggunakan media papan tulis biasa, namun dengan adanya sistem informasi proses pemesanan dapat dilakukan secara terintegrasi dari konsumen ke perusahaan secara online. Sehingga kegiatan operasional perusahaan Shuttle Express menjadi lebih efisien akibat dari penggunaan sistem informasi tersebut. 1.2 TUJUAN PENULISAN Membahas sumber daya informasi yang digunakan oleh perusahaan Shuttle Express pada tahun berita dengan saat ini. 1 Kelompok 4 Shuttle Express
5 II. PEMBAHASAN 2.1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem informasi manajemen dapat digambarkan sebagai suatu piramida dimana pada lapisan terbawah atau lapisan dasar terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan kedua terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumbe daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan keempat atau lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Berikut di bawah ini adalah gambar piramida yang menjelaskan hal tersebut. SIM untuk manajemen SDSI dalam perencanaan dan pengambilan keputusan Sumber informasi untuk operasional sehari-hari Informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dsb Gambar 1 Piramida sistem informasi manajemen Definisi dari SIM yang umum dikenal oleh orang yakni sistem manusia/mesin yang terpadu (integrated) dalam penyajian informasi guna mendukung fungsi informasi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah struktur organisasi/perusahaan. SIM ini sendiri terdiri dari beberapa perangkat seperti perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan dan sebuat database. Tujuan dibentuknya SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik itu keputusan yang rutin dalam operasional sehari-hari maupun keputusan yang sifatnya strategik. Banyak sekali kegunaan atau fungsi sistem informasi, berikut beberapa contoh kegunaan atau fungsi tersebut: 2 Kelompok 4 Shuttle Express
6 1. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. 2. Sistem informasi untuk pengendalian operasional, dimana pengendalian operasional yakni proses pemantapan agar kegiatan operasional lebih efisien dan dilaksanakan secara efektif. Pengendalian operasional ini menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan terlebih dahulu. Berikut ini pendukung pemrosesan untuk pengendalian operasional; 1) proses transaksi, 2) proses laporan, dan 3) proses pemeriksaan. 3. SIM untuk fungsi organisasi yang dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi untuk membentuk SI yang berhubungan dengan fungsingnya, walaupun akan menyangkut database, model base, dan beberapa program komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam setiap subsistem fungsional tersebut terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis. 2.2 FROM MANUAL TO COMPUTER-BASED INFORMATION SYSTEM Sekitar tahun 1993 apabila kita ingin menggunakan jasa angkutan Seattle s Shuttles Express ke bandara, pelayanan pelanggan yang diterapkan oleh perusahaan yakni menggunakan cara manual dimana pelanggan diharuskan mendaftar terlebih dahulu serta pembagian jadwal kendaraan operasional menggunakan sistem manual dengan menggunakan kertas-kertas (paper-based system). Lalu untuk rute yang akan dilalui oleh kendaraan pengangkut masih menggunakan peta yang menempel di papan. Dalam penggunaan sistem manual ini terdapat banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh Shuttle Express sebagai perusahaan jasa pengangkutan, yaitu apabila alamat pelanggan tidak ditemukan maka pihak perusahaan harus mencarikan kendaraan lain sebagai gantinya, sehingga perusahaan Shuttle Express akan mengeluarkan biaya tambahan, tutur Fred Taucher CEO of Corporate Computer, Inc. Setelah adanya penerapan sistem informasi oleh pihak perusahaan untuk menggantikan sistem manual, yakni pengembangan perangkat lunak yang dilengkapi dengan jaringan telepon, 12 unit computer NEC 486 untuk digunakan pada sistem reservasi dan 4 unit computer NEC 486 untuk sistem pembagi (dispatch) yang dilengkapi dengan harddisk berkapasitas 1,2 Gb, server Digital Equipment Alpha AXP dengan spesifikasi RAM 128 Mb, lalu pengemudi dilengkapi dengan Pager yang berfungsi untuk menerima nomor reservasi penumpang yang akan dijemput sesuai dengan tujuannya. Semua perintah tersebut dikendalikan dari komputer dispatch yang diterima oleh pengemudi dan terbaca di layar pager mereka. 3 Kelompok 4 Shuttle Express
7 Penerapan teknologi ini berhasil menangani reservasi mencapai angka lebih pesanan dengan rata-rata melayani penumpang sekitar orang dari dan ke Bandar udara setiap harinya serta efisien waktu perjalanan dari 8 jam menjadi 3 jam dalam setiap rutenya. Di samping itu pula mengurangi pemakaian tiga orang operator dispatcher setiap shift menjadi dua orang pada shift pagi dan satu orang pada shift sore 2.3 KELEMAHAN SHUTTLE EXPRESS PADA TAHUN BERITA Kelemahan perusahaan jasa pengangkutan Shuttle Express yang dapat kita lihat pada tahun tersebut yakni kurang fleksibelnya penjemputan konsumen. Sebagai contoh adalah ketika si konsumen sudah menghubungi pihak perusahaan untuk perubahan lokasi penjemputan karena suatu hal maka sopir jika tidak dikonfirmasi ulang oleh perusahaan tidak akan berhasil menemui penumpang tersebut. Hal tersebut tentunya akan memakan waktu banyak serta adanya biaya tambahan yang dikeluarkan apabila pihak pengemudi diharuskan konfirmasi ke pihak perusahaan dalam hal ini adalah ke operator dispatcher untuk memastikan kembali dimana posisi penumpang, apalagi jika pihak pengemudi tidak dibekali dengan peralatan komunikasi yang ada. Kelemahan diatas bisa juga terkait dengan lokasi yang tidak pasti dari si konsumen sehingga pihak pengemudi akan mencari lokasi konsumen tersebut. Mengingat bahwa lokasi dari perusahaan jasa pengangkutan Shuttle Express ini berada di Negara Amerika Serikat yang mempunyai banyak kota besar, serta keanekaragaman lokasi (jalan, gang, perumahan, dan sebagainya). Jika pihak pengemudi terus mencari lokasi pasti dimana penumpang tersebut, akan menimbulkan pemborosan bagi bahan bakar yang digunakan, dan jelas hal ini tidaklah menguntungkan pihak perusahaan Shuttle Express. Kelemahan lain yang memungkinkan adalah dalam hal pembayaran yang kurang praktis, yaitu membayar langsung kepada pihak pengemudi. Sebaliknya penggunaan cara pembayaran dengan online akan lebih memudahkan perusahaan untuk mengelola sistem pembayaran tersebut. 4 Kelompok 4 Shuttle Express
8 2.4 KOMPONEN SISTEM INFORMASI PADA TAHUN BERITA User Customer Driver Manager Agen/Dispatcher Hardware 1. Server (Digital Equipment Alpha AXP) 2. PC NEC Workstation 3. Telepon 4. Pager 5. Printer Software 1. MS Access (Reservasi & Dispatch) 2. Windows NT 3. Software pager Data Reservasi (ID Pelanggan, ID Van, Tariff, dll) Travel info (Jadwal, lokasi penjemputan, dll) Pager Notification Driver report 5 Kelompok 4 Shuttle Express
9 2.5 MATRIKS SISTEM INFORMASI PADA TAHUN BERITA AKTIVITAS SI Input Proses HARDWARE MEDIA PC Workstation PC NEC 486 NEC 486 Telepon Jaringan telepon SOFTWARE PROGRAM PROSEDUR MS Access (reservasi Data entry & dispatch) procedure Windows NT Server (Digital Equipment Alpha AXP) LAN (Intra & Inter) MS Access (reservasi & dispatch) Reservasi procedure PC NEC 486 Kertas bill Windows NT MS Access (reservasi & dispatch) Dispatch procedure Output procedure and distribution Pager Kertas laporan Windows NT MESIN Prosesor Output SPESIALIS SDM USER Agen/dispatcher Konsumen Dispatcher Printer Telepon Magnetic Disk 4 x HDD 1,2 Gb Kendali Server (Digital Equipment Alpha AXP) Laporan pengendalian Pager MS Access (reservasi & dispatch) Windows NT Monitoring program Data entry diplay Customer Database Data pegawai, maintenance kendaraan, dll Status display Agen/dispatcher Customer Database Konsumen Travel info Data pegawai, maintenance kendaraan, dll Pager notification Backup procedure Operator Manager Monitoring procedure Operator Konsumen Customer Database SPV Agen/dispatcher Manager Travel info Driver report Pager notification Tabel 1 Matriks Sistem Informasi Shuttle Express Pada Tahun Berita 6 Kelompok 4 Shuttle Express PRODUK INFORMASI Customer Database Travel info Manager Driver Penyimpanan DATA
10 2.6 SHUTTLE EXPRESS PADA SAAT INI Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka pihak perusahaan jasa pengangkutan Shuttle Express berusaha untuk mencoba menerapkan sistem informasi yang canggih mengikuti perkembangan jaman guna menaikkan daya saing bisnis terhadap perusahaan sejenis yang bergerak di bidang jasa pengangkutan. Kebutuhan akan teknologi Informasi pun seperti perangkat keras (hardware) juga mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, perkembangan pada teknologi perangkat lunak (software) juga mengalami hal yang sama. Di bawah ini dicoba dijelaskan adanya beberapa perubahan baik itu dari sisi perangkat keras maupun sisi perangkat lunak TEKNOLOGI GPS TRACKER Pada penjelasan sebelumnya terkait dengan beberapa kelemahan-kelemahan yang ada, kali ini pihak perusahaan Shuttle Express mencoba menerapkan sistem GPS (Global Positioning System) tracker untuk memecahkan permasalahan mengenai lokasi pasti penjemputan penumpang terkait dengan banyaknya kota besar serta keragaman lokasi di negara Amerika Serikat. Teknologi GPS Tracker ini sangat membantu sekali pada perusahaan-perusahaan yang menjual jasa transportasi (taksi, bus antar kota, kendaraan travel), rental kendaraan, dan perusahaan lain yang mempunyai armada transportasi. Penggunaan teknologi GPS Tracker ini menggunakan teknologi GPRS sebagai saluran pengiriman data, sehingga biaya operasional khususnya biaya komunikasi menjadi sangat murah dan efisien. Untuk sisi perangkat lunak yang digunakan dalam teknologi GPS Tracker ini yaitu: 1) ArcView, 2) MapInfo, 3) ER Mapper, dan lain-lain, dimana kesemua perangkat tersebut bisa diupdate untuk mendapatkan gambar peta yang terbaru. Berikut di bawah ini penjelasan gambar penggunaan teknologi GPS Tracker. Gambar 2 Ilustrasi penggunaan GPS Tracker 7 Kelompok 4 Shuttle Express
11 Cara kerja layanan GPS Tracker : 1. Satelit mengirimkan sinyal ke peralatan GPS Tracking yang dipasang di mobil. Sinyal dari satelit tersebut dipergunakan untuk menentukan posisi, arah, kecepatan dan rute mobil. 2. GPS Tracking mengirimkan data posisi, arah, kecepatan dan rute mobil ke Wireless Network (GSM, GPRS). 3. Wireless Network terhubung ke Data Server yang bisa diakses oleh user/pelanggan melalui internet dengan PC ataupun Smart Phone. Sehingga, secara real time user bisa memantau posisi, arah, kecepatan dan rute mobil/armada kendaraan miliknya TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI RADIO Dari sisi komunikasi yang semula menggunakan pager yang bersifat komunikasi satu arah yakni dari agent ke pengemudi, kini perusahaan Shuttle Express mencoba untuk menerapkan teknologi komunikasi yakni Sistem Komunikasi Radio dua arah. Penggunaan teknologi radio ini menggunakan gelombang FM (Frekuensi Modulo) serta frekuensi CDMA (Code Division Multiple Access), sehingga penggunaannya pun tidak terkendala atas jarak serta frekuensinya. Teknologi CDMA disini yaitu penggunaan frekuensi yang sama dalam waktu yang bersamaan dan menggunakan sandi yang unik. Sehingga jika jumlah pengguna besar, tidak akan ada interferensi antar pengguna yang juga menggunakan teknologi ini. Ilustrasinya adalah ketika sekelompok orang berkomunikasi secara bersamaan dan dengan bahasa yang berbeda pula, pembicaraan orang lain akan terdengar seperti kipas karena tidak tahu maknanya (kasus pembicaraan satu pasangan yang sama bahasa). Dan jika jumlah pengguna meningkat, ruangan akan menjadi bising dan tidak kondusif lagi untuk komunikasi. Berikut di bawah ini adalah ilustrasi bagaimana CDMA bekerja. Gambar 3 Cara kerja teknologi CDMA 8 Kelompok 4 Shuttle Express
12 Penggunaan teknologi ini ditujukan jika terjadi kasus yakni: 1) perubahan lokasi penjemputan penumpang yang tiba-tiba, dan 2) terjadinya kasus dimana mobil jemputan yang mendadak rusak. Sehingga pihak perusahaan tidak akan membutuhkan waktu lama untuk memecahkan permasalahan ini TEKNOLOGI ONLINE PAYMENT (E-PAYMENT) Penjelasan sebelumnya bahwa sistem pembayaran dilakukan secara manual, yakni penumpang membayarkan tariff ketika sudah sampai di tujuan melalui pihak pengemudi. Hal ini jelas tidak efisien Karena pihak pengemudi dibebankan tanggung jawab kembali selain mengantarkan penumpang oleh perusahaan juga dibebankan untuk membawa uang yang dibayarkan oleh si penumpang tersebut. Penerapan teknologi yang dilakukan pihak perusahaan Shuttle Express yakni dengan teknologi pembayaran secara online (epayment). Teknologi ini menerapkan konsep bahwa pembayaran tidak harus melalui cash/tunai dan berwujud, tetapi bisa melalui dunia virtual dalam hal ini adalah internet dan tidak berwujud. Dari sisi keamanan pun sudah jelas bahwa teknologi ini aman dari tindakan pencurian secara fisik (perampokan), namun kewaspadaan kita terhadap pencurian virtual juga harus ditingkatkan dengan tidak menyimpan kata kunci/memberi tahu kata kunci pada orang lain ketika kita melakukan aktivitas pembayaran secara online. Penerapan teknologi pembayaran secara online ini diterapkan oleh pihak perusahaan jasa pengangkutan Shuttle Express pada situs resmi mereka di dengan media pembayaran yang terintegrasi secara langsung melalui kartu kredit dari setiap penumpang. Berikut di bawah ini adalah tampilan pada layar monitor ketika melakukan pembayaran secara online. Gambar 4 Pembayaran secara online Shuttle Express KOMPONEN SISTEM INFORMASI PADA TAHUN BERITA User Customer Driver Manager SPV 9 Kelompok 4 Shuttle Express
13 5. IT Spesialis (Operator) 6. Agen/Dispatcher Hardware 1. Server (HP Proliant DL380G7-967) 2. PC DELL Precision T5500 Workstation 3. Telepon 4. FAX 5. Radio komunikasi full set 6. Printer Software 1. MS Access (Reservasi & Dispatch) 2. Automatic Schedulling program 3. Windows NT 4. Windows 7 5. MS Outlook 6. Online billing payment Data Reservasi (ID Pelanggan, ID Van, Tariff, dll) Travel info (Jadwal, lokasi penjemputan, dll) Radio komunikasi report Driver report 10 Kelompok 4 Shuttle Express
14 2.6.5 MATRIKS SISTEM INFORMASI PADA SAAT INI AKTIVITAS SI Input Proses HARDWARE MEDIA PC Workstation PC DELL DELL Precision Precision T5500 T5500 Telepon Jaringan telepon Fax Fax MESIN Server (HP Proliant DL380G7-967) LAN (Intra & Inter) Prosesor Output PC DELL Precision T5500 FAX Kendali Magnetic Disk Server (HP Proliant DL380G7-967) Sistem komunikasi radio GPS Tracker SOFTWARE PROSEDUR MS Access (reservasi & dispatch) Windows NT Online billing payment Schedulling program MS Outlook Windows 7 Data entry procedure MS Access (reservasi & dispatch) Reservasi procedure Windows NT Windows 7 Kertas bill Kertas laporan Printer Penyimpanan PROGRAM MS Access (reservasi & dispatch) Windows NT SPESIALIS Agen/dispatcher Konsumen Dispatcher Laporan pengendalian MS Access (reservasi & dispatch) Windows NT Windows 7 Monitoring program MapInfo, ArcView, ER Mapper Dispatch procedure Output procedure and distribution Agen/dispatcher Konsumen Manager Driver Customer Database Travel info Customer Database Travel info Data pegawai, maintenance kendaraan, dll PRODUK INFORMASI Data entry diplay Status display Pager notification Backup procedure IT Spesialis (Operator) Manager Monitoring procedure IT Spesialis (Operator) Konsumen Customer Database Agen/dispatcher Manager Travel info Driver report SPV Tabel 2 Matriks Sistem Informasi Shuttle Express Pada Saat Ini 11 Kelompok 4 Shuttle Express DATA Customer Database Data pegawai, maintenance kendaraan, dll Windows 7 2 x HDD 1 TB Seagate SDM USER Pager notification
15 2.6.6 TAMPILAN SHUTTLE EXPRESS SAAT INI Gambar 5 Tampilan muka Shuttle Express Gambar 6 Penjadwalan Shuttle Express Gambar 7 Pengisian Online 12 Kelompok 4 Shuttle Express
16 III. KESIMPULAN Sistem informasi merupakan suatu hal yang wajib dipunyai oleh setiap perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnisnya terhadap perusahaan yang sejenis. Dengan adanya sistem informasi ini, tidak hanya membuat proses menjadi otomatis, tetapi juga menciptakan tingkat akurasi yang tinggi, kecepatan dalam pelayanan, dan menjadi pelengkap dalam kegiatan bisnis perusahaan. Dalam jangka panjang, pola tersebut akan membuat sisi operasional suatu perusahaan menjadi lebih efisien, terstruktur dan mempunyai fleksibilitas. Shuttle Express dahulunya melakukan pencatatan manual ketika ingin mengantarkan dan menjemput penumpang, dimana proses ini membuat kegiatan operasionalnya tidak efektif serta tidak efisien. Sehingga pihak perusahaan mencoba memanfaatkan dan menerapkan sistem informasi ke dalam kegiatan operasionalnya. Hal ini terbukti bahwa pihak perusahaan Shuttle Express berhasil menangani reservasi hingga lebih pesanan dan rata-rata melayani penumpang setiap harinya dari dan ke bandara dan juga mengefisienkan waktu perjalanan dari 8 jam menjadi 3 jam setiap rute oleh penggunaan sistem informasi ini. 13 Kelompok 4 Shuttle Express
17 IV. DAFTAR PUSTAKA Indonesia, PT. Panggung Electric Citrabuana Akari GPS. From: Diakses 27 Oktober 2011 Faisal, Muhammad Sistem Komunikasi Radio. Blog: /03/03/sistem-komunikasi-radio/. Diakses 27 Oktober 2011 Davis, B. Gorgon Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta. Penerbit: PT. Gramedia Shuttle Express From: Diakses 27 Oktober 2011 Wikipedia Sistem Informasi Manajemen. From: diakses 27 Oktober 2011 How Stuff Works How Electronic Payments Works. From: diakses 27 Oktober Kelompok 4 Shuttle Express
SHUTTLE EXPRESS. Disusun Oleh : Teddy Rukfiadi P EK Nandang Agus Taruna P EK
Tugas : Kelompok V Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 30 Desember 2011 SHUTTLE EXPRESS Disusun Oleh : Teddy Rukfiadi P056101903.9EK Nandang Agus
Lebih terperinci: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS)
TUGAS MATA KULIAH DOSEN KELOMPOK : SISTIM INFORMASI MANAJEMEN : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) : II FAJAR FIRMAN (P056132732.49) PASEK (P056132792.49) DEDIN N (P056132692.49) RUDI (P056132902.49) LINDA
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SHUTTLE EXPRESS : DARI MANUAL KE SISTIM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dosen : Dr. Ir.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN SHUTTLE EXPRESS
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN SHUTTLE EXPRESS Disusun oleh : Annisa Nurfajrina Driska Nurizizah F Izzan Faikar P M. Harun Al Rasyid Utami Yuliani PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS
Lebih terperinciSHUTTLE EXPRESS: FROM MANUAL TO COMPUTER-BASED IS (Real World Case)
SHUTTLE EXPRESS: FROM MANUAL TO COMPUTER-BASED IS (Real World Case) OLEH KELOMPOK 2 Aida Rikasari P056121771.50 Denish Ibrahim P056121441.49 Hilman Fathullah P056121861.50 Komala Heratri P056121911.50
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH : SISTIM INFORMASI MANAJEMEN : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS)
TUGAS MATA KULIAH : SISTIM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) KELOMPOK : II FAJAR FIRMAN (P056132732.49) PASEK (P056132792.49) DEDIN N (P056132692.49) RUDI (P056132902.49) LINDA
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS
SISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS Disusun sebagai Tugas Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Anggota Kelompok: Ista Krisna Marla Lusda M. Haqiki Noviar Stevan Gneissanda Hage
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi dan suatu sistem informasi merupakan suatu perpaduan yang teratur dari para personal, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi yang saling menghubungkan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem Informasi pada Shuttle Express
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem Informasi pada Shuttle Express Oleh: Kelompok 1 Andhi Reza Atmadiputra P056132111.51 Awisal Fasyni P056132141.51 Bima Wahyu Widodo P056132151.51 Bimahri Qaulan Tsaqiela
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PADA NASABAH PRIORITAS BANK ABC
TUGAS Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof. : Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) SISTEM INFORMASI PADA NASABAH PRIORITAS BANK ABC Diajukan Oleh : 1. DIDINT DWI P /P056134232.51E 2. HANKY AKLA HAFIZ /P056133492.52E
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN SHUTTLE EXPRESS
Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SHUTTLE EXPRESS Oleh: Faris Setyadi Lia Nur Alia Rahmah Marsha Ednisa Ramadhani Maulani Barkah Shaliha Nicky Jaka Perdana Dosen:
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI SHUTTLE EXPRESS
TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI ANALISIS SISTEM INFORMASI SHUTTLE EXPRESS Dosen : Arif Imam Suroso, Dr, Ir, MSc Disusun Oleh : Bayu Ardy Kresna P056132491.52 Castri Pratidina P056132501.52 Friesgina
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS
Tugas Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc (CS) SISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS OLEH KELOMPOK : SOYA AHMAD MUKTI ALMANSUR BATARA MANURUNG IKA NOVI INDRIATI
Lebih terperinciMata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Batas Penyerahan : 28 Agustus 2013 SISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Batas Penyerahan : 28 Agustus 2013 SISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS OLEH KELOMPOK 5: HERU PRATAMA P056121841.50 JAUHAR
Lebih terperinciTUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENERAPAN SIM PADA SHUTTLE EXPRESS"
TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENERAPAN SIM PADA SHUTTLE EXPRESS" DOSEN DR. Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc(CS) ANGKATAN E-47 KELOMPOK KIWI ADE ARIASANDI P056131562.E47 ALMANDRI NUR PUTRA
Lebih terperinciBAB IV HASIL RANCANGAN
BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1 Perancangan Kebutuhan Sistem Dalam merancang Sistem Reservasi dan Tracking dibutuhkan beberapa spesifikasi Hardware dan Software diantaranya : 4.1.1 Spesifikasi Hardware Dalam
Lebih terperinciTUGAS SIM SHUTTLE EXPRESS
TUGAS SIM SHUTTLE EXPRESS Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Disusun oleh Andi Setiawan (P056110733.40E) Andi Yoshendy (P05611074 3.40E) Ernawati Surjana (P056110833.40E) Paraden Aritonang (P056110913.40E)
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan
Lebih terperinciAPLIKASI DAN IMPLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SHUTTLE EXPRESS
Subyek Tugas Kelompok Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Waktu Penyerahan Senin, 17 November 2012 Dosen Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc (CS) APLIKASI DAN IMPLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SHUTTLE
Lebih terperinciSHUTTLE EXPRESS : FROM MANUAL TO COMPUTER-BASED INFORMATION SYSTEM
SHUTTLE EXPRESS : FROM MANUAL TO COMPUTER-BASED INFORMATION SYSTEM TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN : Dr. Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc DISUSUN OLEH : [KELOMPOK 5 E49] A.M. HERI SAKTIYANTO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi tersebut.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari hari ke hari, peran telekomunikasi dalam kehidupan manusia semakin terasa penting. Perkembangan teknologi semakin lama semakin canggih saja. Dengan kenyataan
Lebih terperinci"Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
Mata Kuliah :Sistem Informasi Manajemen Dosen : Arif Imam Suroso, Ir, Msc, CS, DR " Oleh: Ahmad Fariz Viali P056132081.51 Anggarie Dika P056132181.51 Eka Nindya Prameswary P056132201.51 Fabi Yuristra Pamara
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu
6 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Proses analisis dengan perhitungan untuk suatu proyek kontraktor secara manual terasa kurang efektif, oleh sebab itu diperlukan alternatif penyelesaiannya
Lebih terperinciTUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN APLIKASI DAN IMPLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (STUDI KASUS : PERUSAHAAN SHUTTLE EXPRESS)
TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN APLIKASI DAN IMPLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (STUDI KASUS : PERUSAHAAN SHUTTLE EXPRESS) Disusun oleh : Kelompok Kopi Ahmad Arief Wicaksono Aliyatur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dalam era informasi ini, kemajuan teknologi komunikasi berkembang sangat pesat, antara lain dengan adanya media cetak, telepon, radio, televisi, handphone, internet dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. satu transportasi darat berkelas yang banyak digunakan adalah mobil. Tetapi tidak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia pada saat ini. Salah satu transportasi darat berkelas yang banyak digunakan adalah mobil. Tetapi tidak
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada
Lebih terperinciPEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk
Ujian Akhir Triwulan Tanggal Kumpul: 14 Juli 2011 M.K Sistem Informasi Manajemen PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk Disusun oleh : Agha Respati Aulia P056101001.45
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat pada era sekarang. Banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk memuaskan pelayanan yang
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen dan Fungsi SIM By: Raden Sanjoyo D3 Rekam Medis FMIPA Universitas Gadjah Mada
Sistem Informasi Manajemen dan Fungsi SIM By: Raden Sanjoyo D3 Rekam Medis FMIPA Universitas Gadjah Mada Halaman SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... 2 A. Definisi Sistem Informasi Manajemen. 2 Konsep Dasar Informasi...
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN
Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS (MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
SISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS (MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN) Oleh: Kelompok Kopi ISYANA RAHAYU PO56132082.46 MUHAMMAD RIZA PO56132162.46 SULASTRI PO56132222.46 TRI MARYONO PO56132242.46
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut
Lebih terperinciDocuCom PDF Trial. PDF Create! 6 Trial Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi di Shuttle Express Abdul Wahid Monayo P056101311.46 Fariza Anindya P056101431.46
Lebih terperinciTeknologi Automatic Vehicle Location (AVL) pada Sistem Komunikasi Satelit
Teknologi Automatic Vehicle Location (AVL) pada Sistem Komunikasi Satelit Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar pada mata kuliah Sistem Komunikasi Satelit prodi S1 Teknik Telekomunikasi. Oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transportasi Laut, dan Transportasi Udara, namun transportasi yang paling
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya REMINDME, bahasa pemrograman, dan tools yang digunakan dalam pembuatan REMINDME. 3.1. Aplikasi Mobile Aplikasi mobile adalah
Lebih terperinciPengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem Informasi Pertemuan 1 Realitas Sistem Informasi Sejak permulaan peradaban, Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain dengan menggunakan berbagai
Lebih terperinciBAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Rantai Nilai Semakin ketatnya persaingan saat ini menyebabkan PT. Tristara Makmur harus mengoptimalkan setiap aspek yang ada di dalam perusahaan tersebut. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan atau instansi yang memberikan jasa peminjaman uang atau penjualan barang dengan sistem kredit sekarang ini banyak bermunculan dan berkembang dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri, transportasi merupakan salah satu aktivitas utama dalam sistem logistik dan memiliki peranan yang penting dalam perusahaan. Transportasi
Lebih terperincipelanggan (Customer) dan dapat membantu dalam pencatatan data secara akurat. 2. Parameter Evaluasi Untuk tidak memperluas area pembahasan pada penulis
PROGRAM APLIKASI PEMESANAN MENU PADA IM CAFÉ N COFFEE MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA BERBASIS ANDROID, PHP DAN MYSQL Hidayat Siddiq Kurniawan Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini, kemajuan informasi terutama komputer dari segi piranti keras dan lunak berkembang begitu pesat. Hampir semua pengolahan data dan informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam
Lebih terperinciBab 1. Persyaratan Produk. 1.1 Pendahuluan Tujuan
Bab 1 Persyaratan Produk Pada bab ini akan dijelaskan mengenai persyaratan dari aplikasi yang akan dikembangkan. Pada bab ini akan dijelaskan beberapa hal seperti Pendahuluan, Tujuan pengembangan aplikasi,
Lebih terperinciTUGAS SIM SHUTTLE EXPRESS
Working Paper SIM Novemver 2011 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Sistem Informasi Manajemen TUGAS SIM SHUTTLE EXPRESS ABDUL CHALID MOHAMAD RIDWAN TENTEN MANGKU SAPUAN YAYAN RUKMANA YUDI YUSUF
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Distro Blo-on adalah perusahaan bergerak di bidang penjualan baju, yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Distro Blo-on adalah perusahaan bergerak di bidang penjualan baju, yang dikemas dalam bentuk trend anak remaja, hanya saja distro ini masih memakai sistem
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi dashboard monitoring
Lebih terperinciSHUTTLE EXPRESS : FROM MANUAL TO COMPUTER-BASED INFORMATION SYSTEM
SHUTTLE EXPRESS : FROM MANUAL TO COMPUTER-BASED INFORMATION SYSTEM TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN : Dr. Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc. DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4 E46 FEBBY NOVITA [P056132032.46E]
Lebih terperinciPublished By Stefanikha69. Kelompok 7 (tujuh)
Kelompok 7 (tujuh) SISTEM INFORMASI MANAJEMEN A. Definisi Sistem Informasi Manajemen B. Kegunaan / Fungsi Sistem Informasi Manajemen A. Definisi Sistem Informasi Manajemen Informasi dapat diibaratkan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang terletak secara menyebar di kepulauan Nusantara Indonesia, terdapat 6 jenis obyek wisata
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kemajuan ilmu dibidang teknologi sungguh sangat cepat dirasakan pada masa sekarang ini. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin mudah dan cepatnya manusia dalam mencari informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingginya angka pertumbuhan penduduk mengakibatkan semakin tingginya tingkat mobilitas di jalan raya. Jumlah kendaraan yang dibutuhkan manusia pun semakin banyak
Lebih terperinciSistem Informasi (Information System)
Sistem Informasi (Information System) Gambaran Sistem Informasi Sistem informasi telah banyak digunakan (diterapkan) di mana-mana (kantor, super market, air port, bahkan di rumah-rumah internet). Sistem
Lebih terperinciANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PERJANJIAN SEWA MOBIL PADA 7 RENTAL
ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PERJANJIAN SEWA MOBIL PADA 7 RENTAL (Design Analysis of information for vehicle rental contract documentation at 7 rental s) Andyka Risky Pratama* 1 Jl. Zainal
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi pemesanan dan pengiriman oli pada PT. Kaye Adang Expres adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1.
Lebih terperinciBAB III SISTEM TRACKING ARMADA
BAB III SISTEM TRACKING ARMADA Pada Bab ini akan dibahas mengenai penjelasan tentang konsep sistem tracking armada, baik itu klasifikasi tracking maupun perbandingan sistem tracking armadanya. 3.1 KLASIFIKASI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi informasi saat ini, kebutuhan dalam pengolahan data yang baik, tepat dan akurat sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Setiap
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY
SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY Oleh : Sofian Horas H Siregar, (sofyanhoras@gmail.com) Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hamsari Program studi : Sistem Informasi Fakultas
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi
Lebih terperinciBAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan
BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY
BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY Dalam bab ini diuraikan bagaimana layanan LBS diterapkan/digunakan pada perusahaan logistik untuk tracking armada dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 PENDAHULUAN Dunia bisnis baik jasa maupun manufaktur tak henti-hentinya berkompetisi untuk membuat pelanggannya tetap setia pada barangnya dan tidak berpaling ke barang lain.
Lebih terperinciUPS Berkompetisi Secara Global Menggunakan Teknologi Informasi
UPS Berkompetisi Secara Global Menggunakan Teknologi Informasi United Parcel Service (UPS) berdiri pada tahun 1907 di sebuah kantor ruang bawah tanah. Saat itu, Jim Casey dan Claude Ryan dua remaja dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dibuat secara wireless oleh karena mobilitasnya yang tinggi dan kemudahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan kemajuan teknologi yang telah dicapai saat ini, banyak peralatan dibuat secara wireless oleh karena mobilitasnya yang tinggi dan kemudahan pengoperasiannya.
Lebih terperinciPETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN
PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN PT. KERETA API (PERSERO) Untuk melayani kebutuhan pelanggan akan kemudahan membeli tiket kereta api, PT. Kereta Api Indonesia
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN KONTROL KENDARAAN JARAK JAUH
PROPOSAL PROYEK AKHIR TAHUN AJARAN 2006 / 2007 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN KONTROL KENDARAAN JARAK JAUH == PEMBUATAN SOFTWARE SISTEM ON/OFF DAN AKSES POSISI == KENDARAAN VIA Oleh : NASIFAH NRP.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi Rancangan Sistem Informasi Distribusi Air Minum Dalam Kemasan Pada CV. Sumber Nadi Jaya, ada beberapa spesifikasi perangkat
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SHUTTLE EXPRESS OLEH : TEAM ASPARAGUS - E 46
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SHUTTLE EXPRESS OLEH : TEAM ASPARAGUS - E 46 Aisa Rurkinantia-P056131952.46E Basyir Ahmad-P056131982.46E Bimo Andono-P056131992.46E Maria Tri Rahayu-P056132132.46E Rano
Lebih terperinciINFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE EXPRESS DAN PIZZA HUT
SISTM INFORMASI MANAJMN DI SHUTTL XPRSS DAN PIZZA HUT Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam Mata Kuliah Sistem Informasi dan Manajemen Disusun Oleh : 1. Anggin Indira 2. Ayudea Hapsari 3. Firdaus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Kelas : R-50 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc(CS) IDENTIFIKASI SISTEM INFORMASI PADA MITRA TANI FARM.
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Kelas : R-50 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc(CS) Kelompok : 4 IDENTIFIKASI SISTEM INFORMASI PADA MITRA TANI FARM Oleh : 1. Artadi Nugraha P056121791.50 2. Bagus Pahlevi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak, perangkat keras, dan jaringan sebagai berikut. a. Sistem operasi Microsoft Windows Server 2003
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Untuk mengimplementasi sistem yang telah dirancang, dibutuhkan spesifikasi perangkat lunak, perangkat keras, dan jaringan sebagai berikut. 4.1.1.
Lebih terperinciI.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Saat ini PT Primajasa Perdanarayautama (selanjutnya ditulis PP) perusahaan transportasi angkutan darat jenis bus. PP sendiri sekarang melayani rute regular
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Pembongkaran CPO Harian Berbasis Client Server Pada PT. Adilla
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, peningkatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, peningkatan keamanan dalam industri pengiriman barang sangat diperlukan, selain itu peningkatan efisiensi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Telepon Selular dan Internet adalah dua fenomena yang paling menarik menjelang akhir abad lalu. Fenomena yang dimulai pada tahun 1990-an itu banyak merevolusi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini komputer semakin banyak dimanfaatkan baik pada perusahaan menengah ke atas maupun pada perusahaan kecil. Komputer berfungsi untuk mengolah data-data
Lebih terperinciI.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kebutuhan akan transportasi terus meningkat. Jarak yang menjadi masalah pada awalnya, tidak menjadi masalah lagi dengan banyaknya jenis transportasi.
Lebih terperinciBAB XIII. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BAB XIII. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1. PENDAHULUAN Sebuah sistem informasi manajemen atau SIM, adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan semua pengolahan transaksi yang perlu untuk sebuah organisasi,
Lebih terperinciPERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BILLING LABORATORIUM INTERNET DI SMA NEGERI 6 BANDUNG BERBASISKAN CLIENT SERVER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BILLING LABORATORIUM INTERNET DI SMA NEGERI 6 BANDUNG BERBASISKAN CLIENT SERVER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Oleh : Hendra Gunawan Jurusan Teknik Informatika, STMIK-IM email
Lebih terperinciKlik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )
267 Klik Master Pada Menu Utama-cek transaksi pemesanan Gambar 4.147 Rancangan Layar Form Master (cek Transaksi Pemesanan) Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) Gambar 4.148 Rancangan Layar Form Master
Lebih terperinciUKDW BAB 1. memastikan bahwa pelanggan mendapatkan daftar menu yang selalu diperbaharui, hingga kemudahan dalam melakukan pemesanan menu.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap rumah makan memiliki manajemen dalam melakukan proses pelayanan di rumah makanan. Berbagai macam cara dilakukan oleh pemilik untuk dapat memberikan pelayanan
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Teknologi GSM GSM (Global System for Mobile Communication) adalah teknologi yang menyokong sebagian besar jaringan telepon seluler dunia. GSM telah menjadi teknologi komunikasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dibahas mengenai pengembangan sistem yang pernah dibuat dan memiliki karakteristik yang sama mengenai pemesanan tiket. Selain itu terdapat tabel pembanding mengenai
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBab 1 Persyaratan Produk
Bab 1 Persyaratan Produk 1.1 Pendahuluan Tugas akhir yang disusun sebagaimana berikut ini merupakan sebuah upaya untuk memenuhi persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan Program Studi S1 Fakultas
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
76 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai implementasi yang meliputi kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras, tata cara pengoperasian serta juga
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi bidang internet saat ini perkembangannya sangat pesat khususnya dalam pengolahan data dengan memakai perangkat teknologi internet,
Lebih terperinci1.2. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Komputer dimanfaatkan dalam segala bidang dikarenakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering
Lebih terperinciSISTEM BISNIS ELEKTRONIK
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERANCANGAN APLIKASI RENTAL MOBIL DENGAN METODE VISUAL BASIC 6.0. Indu Indah Purnomo, S.Kom, M.Kom
Technologia Vol 7, No.2, April - Juni 2016 111 SISTEM INFORMASI PERANCANGAN APLIKASI RENTAL MOBIL DENGAN METODE VISUAL BASIC 6.0 Indu Indah Purnomo, S.Kom, M.Kom (indumbc@gmail.com) ABSTRAK Dalam Penggunaan
Lebih terperinciBAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi
BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang memandai. Berikut akan dijelaskan
Lebih terperinciFLEET MANAGEMENT SOFTWARE & GPS TRACKER PELACAK ONLINE
FLEET MANAGEMENT SOFTWARE & GPS TRACKER PELACAK ONLINE Kantor : Wisma NH, Ground Floor, The square Office, Jl. Raya Pasar Minggu Kav 2B-C, Pancoran, Jakarta Selatan E-MAIL : info@pelacakonline.com WEB
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi
BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program Aplikasi Pencarian Rute Terpendek dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi tertentu
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Makalah ini disusun sebagai tugas akhir mata kuliah Sisten Informasi Manajemen, serta menambah pengetahuan dan pengalaman dalam mengeksplorasi dan mengaplikasikan Sistem
Lebih terperinci@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kurangnya informasi tentang keberadaan armada taxi yang sangat banyak tersebar di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuat pelanggan taxi terkadang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dibagi menjadi dua, yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak. Perangkat keras dibagi menjadi perangkat
Lebih terperinci