DocuCom PDF Trial. PDF Create! 6 Trial Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
|
|
- Widya Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi di Shuttle Express Abdul Wahid Monayo P Fariza Anindya P Juliana Maisyara P Renaldo Prima P MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011
2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin hari semakin melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung menimbulkan dampak pada segala aspek kehidupan manusia. Salah satu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang adalah sistem informasi. Sistem informasi menurut Wikipedia adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Saat ini perkembangan komputerisasi yang berkembang dengan sistem informasinya merambah pada perusahaan pelayanan jasa antar jemput seperti perusahaan Shuttle Express, sehingga cara pemesanannya jasa pelayanan ini sudah bisa melalui website yang tersedia ataupun melalui nomor telepon yang tertera pada website atau pada hotel-hotel tertentu Tujuan Penulisan Mempelajari dan memahami sistem informasi pada jasa pelayanan antar jemput yaitu Shuttle Express..
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi Menurut Alter (1992) sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sedangkan menurut Bodnar dan Hopwood (1993), sistem informasi adalah kmpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990) berpendapat bahwa sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Sedangkan Hall (2001) berpendapat sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. O Brien (2005) menyatakan bahwa sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan), dan data yang disimpan (sumber daya data) sejak permulaan peradaban. Kelima hal tersebut merupakan komponen yang menyusun sebuah sistem informasi. Istilah sistem informasi juga sering dikacaukan dengan sistem informasi manajemen (SIM). Kedua hal ini sebenarnya tidak sama. Sistem informasi manajemen merupakan salah satu jenis sistem informasi, yang secara khusus ditunjukkan untuk menghasilkan informasi bagi pihak manajemen dan untuk pengambil keputusan (Kadir, 2003). O Brien (2005) menyebutkan bahwa sistem informasi memiliki tiga peranan penting untuk sebuah perusahaan, yaitu:
4 a. Mendukung proses operasi bisnis b. Mendukung pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya c. Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif Fungsi dari sebuah sistem informasi menurut O Brien (2005) adalah: a. Area fungsional utama yang mendukung keberhasilan bisnis, seperti fungsi akuntansi, keuangan, manajemen opeasional, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia b. Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktifitas, dan moral pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan c. Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer dan praktisi bisnis d. Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan strategis dalam pasar global e. Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi jutaan pria dan wanita f. Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan perusahaan bisnis yang membentuk jaringan Menurut Obrien (2009) tipe sistem informasi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar, yaitu Operational Support Sistem (OSS) dan Management Support Sistem (MSS). OSS sendiri terbagi lagi ke dalam tiga model, yaitu TPS (Transaction Processing Sistem), PCS (Process Control Sistem), ECS (Enterprise Collaboration Sistem). MSS juga terbagi dalam tiga model, yaitu MIS (Management Information Sistem), DSS (Decision Support Sistem) dan EIS (Executive Information Sistem). Menurut O Brien (2005), secara konsep aplikasi sistem informasi yang diimplementasikan dalam dunia bisnis saat ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara. Contohnya, beberapa jenis sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
5 Gambar 1. Jenis Sistem Informasi Berdasarkan Gambar 1, dapat dilihat bahwa O Brien (2005) mengklasifikasikan sistem informasi ke dalam dua kelompok besar, yaitu : A. Sistem Pendukung Operasi (Operations Support System) Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer. Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan, serta memperbarui database perusahaan. sistem pendukung operasi ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu: 1) Sistem Pengolahan Khusus atau Specialized Processing Sistem. 2) Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Sistems) Merupakan bagian yang penting dari sistem pendukung operasi yang bertugas mengolah dan merekam data laporan dari transaksi bisnis, dengan
6 dua prinsip dasar, yakni in batch processing dan in real-time (or online) processing. 3) Sistem Pengendalian Proses (Process Control Sistems) Merupakan sistem yang bertugas mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial. Contoh pada penyulingan minyak bumi, pembangkit listrik, dan sistem produksi baja. 4) Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration Sistems) Sistem kerjasama perusahaan (Enterprise Collaboration Sistem-ECS) adalah sistem informasi lintas fungsi yang mendukung dan meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kerjasama antara kelompok kerja/bisnis dalam sebuah perusahaan. Misalnya dalam hal ini antara induk dan anak perusahaan. Tujuan dari sistem ini adalah untuk mempermudah proses kerjasama, sehingga menjadi lebih efektif. Peralatan yang digunakan untuk mendukung sistem ini berupa alat komunikasi dan konferensi elektronik, serta alat manajemen kegiatan kerjasama. Alat komunikasi elektronik antara lain Electronic Mail ( ), pesan suara (voice mail), faks, publikasi Web dan sistem telepon internet. Alat-alat ini berfungsi untuk mengirimkan berbagai pesan, dokumen dan file dalam bentuk data, teks dan suara, bahkan multimedia, secara elektronik dan melalui jaringan komputer. Sedangkan alat konferensi elektronik berupa konferensi data (data conference), suara dan video (video conference), serta sistem perbincangan dan pertemuan elektronik (electronic meeting sistem). Alat manajemen kegiatan kerjasama berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan kegiatan kelompok kerja. Software ini meliputi alat pembuatan kalender dan jadwal, manajemen tugas dan proyek, sistem aliran kerja, serta manajemen pengetahuan. Organisasi-organisasi saat ini telah bertransformasi menjadi internetworked interprises yang menggunakan intranet, ekstranet dan internet untuk mendukung e-business operasional dan kolaborasi di dalam perusahaan, antar perusahaan dengan konsumen, supplier dan business partners lainnya (O Brian, 2005).
7 B. Sistem Pendukung Manajemen (Management Support Sistem) Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer. Karena menyediakan informasi dan memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan oleh semua level manajer dan profesional bisnis adalah tugas yang cukup sulit, maka diperlukan suatu sistem pendukung operasi yang disebut dengan sistem pendukung manajemen. Sistem Pendukung Manajemen dibagi empat bagian yaitu: 1) Sistem Informasi Manajemen (Management Information Sistems) Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan kepada para manajer dan professional bisnis. Contohnya kepada manajer penjualan yang dapat menggunakan informasi melalui jaringan komputer, dan mengakses tampilan tentang keadaan hasil penjualan produk mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan mengenai laporan analisis penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi hasil penjualan yang dibuat oleh masing-masing staf penjualan. 2) Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Sistems) Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara langsung kepada seorang manajer dalam proses pengambilan/pembuatan keputusan. Seorang manajer produksi dapat menggunakan DSS untuk menentukan berapa banyak produk yang akan diproduksi seperti pada perusahaan manufaktur, dengan didasarkan pada perkiraan penjualan dikaitkan dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi dan ketersediaan bahan baku yang diperlukan dalam memproduksi suatu produk. 3) Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information Sistems) Merupakan suatu sistem informasi yang menyediakan informasi penting dari berbagai sumber internal dan eksternal yang mudah digunakan oleh para eksekutif dan manajer. Contohnya eksekutif puncak dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk segera melihat dan atau menampilkan teks dan grafik yang mencakup bidang-bidang utama dari suatu organisasi dan daya saing kinerjanya. 4) Sistem Pengolahan Khusus atau Specialized Processing Sistems.
8 Sedangkan Kadir (2003) merangkum tentang fungsi masing-masing sistem yang dapat dilihat pada tabel berikut: Sistem Fungsi Pemakai Sistem Pemrosesan Menghimpun dan Transaksi (Transaction Processing Sistems / TPS) Sistem Informasi Manajemen (Management Information Sistems / MIS) Sistem Keputusan Pendukung (Decision Support Sistems / DSS) (Executive Sistems / EIS) Information menyimpan transaksi informasi Mengkonversi data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang berguna untuk mengelola organisasi dan memantau kinerja Membantu keputusan menyediakan pengambilan dengan informasi, model, atau perangkat untuk menganalisa informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa mengharuskan menjadi ahli analisis eksekutif Orang yang memproses transaksi Semua level manajemen Analis, manajer, dan profesional Sistem Informasi Eksekutif Menyediakan informasi Manajemen tingkat menengah dan atas Expert Sistem (ES) Menyediakan pengetahuan Orang yang hendak Sistem Perkantoran Otomasi (Office Automation Sistem/ OAS) pakar pada bidang tertentu untuk membantu pemecahan masalah Menyediakan fasilitas untuk memproses maupun dokumen pesan-pesan memecahkan masalah yang memerlukan kepakaran Staf maupun manajer sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efisien dan efektif Menurut O Brien (2005), selain jenis sistem informasi di atas, terdapat beberapa jenis sistem informasi lainnya, yaitu sebagai berikut: 1) Sistem Pakar
9 Sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran pakar dan bertindak sebagai konsultan pakar bagi para pemakai. Contoh: penasihat aplikasi kredit, pengawasan proses, dan sistem pemeliharaan diagnosis. 2) Sistem Manajemen Pengetahuan Sistem berbasis pengetahuan yang mendukung pembuatan, pengaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis dalam perusahaan. contoh: akses intranet ke praktik-praktik bisnis terbaik, strategi proposal penjualan, dan sistem pemecah masalah pelanggan. 3) Sistem Informasi Strategis Mendukung operasi dan proses manajemen yang memberi perusahaan produk, layanan, dan kemampuan strategis sebagai keunggulan kompetitif. Contoh : perdagangan saham online, penelusuran pengiriman, dan sistem web e-commerce. 4) Sistem Bisnis Fungsional Mendukung berbagai aplikasi operasional dan manajerial atas berbagai fungsi bisnis perusahaan. Contoh: sistem informasi yang mendukung aplikasi akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen operasi, dan manajemen sumber daya manusia. Menurut Fuadi (1995), terdapat empat langkah untuk menyempurnakan SI agar dapat diterapkan dengan sukses di perusahaan. 1. Menganalisa sistem. Misalnya, sistem apa yang ingin digunakan dan apakah sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Intinya, manajemen perusahaan harus memiliki perencanaan yang matang Oleh karena itu, perusahaan dapat melakukan peninjauan terlebih dahulu, sehingga dapat merekomendasikan jenis sistem baru yang cocok untuk dikembangkan. Peninjauan tersebut mencakup pengetahuan tentang sistem lama dan berbagai masalah yang timbul dari penerapannya. 2. Merancang sistem. Setelah mengetahui jenis sistem yang dibutuhkan, manajemen perusahaan mulai merancang sistemnya. Oleh karena itu, sebaiknya manajemen perusahaan memiliki pengetahuan yang memadai tentang komponen sistem, cara mengoperasikannya, permasalahan yang
10 ditimbulkan dan cara pemecahan permasalahan. Jika memungkinkan, manajemen perusahaan meminta bantuan seorang konsultan. 3. Menerapkan sistem. Manajemen perusahaan sebaiknya menerapkan sistem baru di perusahaannya secara bertahap. Menurut Pambudi (2003), terdapat beberapa tahapan dalam menata ulang investasi TI. a. Tahap visi, dimana perusahaan meninjau kembali tujuan implementasi TI. Hal yang paling penting adalah adanya dukungan dari manajemen eksekutif perusahaan dan keterlibatan dari seluruh end-user. b. Tahap investasi. Perusahaan dapat menentukan jenis dan intensitas penggunaan fasilitas pengolahan, mengetahui peluang reaksi pelanggan, mengukur manfaat dan membuat account yang terpisah. c. Tahap kultivasi, dengan melakukan pengawasan terhadap penerapan TI dan memperbaikinya jika tidak berjalan dengan semestinya. d. Tahap memanen. Perusahaan perlu menyadari bahwa harus investasi di bidang TI memerlukan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, sebaiknya, perusahaan tetap berada di jalur yang benar dan senantiasa melaksanakan hal-hal yang positif agar implementasi TI di perusahaannya membuahkan hasil. 4. Melakukan evaluasi sistem. Tahap ini merupakan tahap yang terakhir, dimana manajemen perusahaan merencanakan berbagai langkah strategi yang akan dijalankan perusahaan dan bagaimana penerapan sistem informasi yang ada dikembangkan. Setelah itu, manajemen perusahaan senantiasa mengevaluasi penerapannya, sehingga dapat belajar dari kesalahan yang ada dan memperbaikinya. Dengan proses pembelajaran tersebut, diharapkan sistem informasi perusahaan akan semakin baik dari tahun ke tahun. Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti (Kadir, 2003): 1. Perangkat keras (hardware): mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.
11 2. Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. 3. Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. 4. Orang: Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. 5. Basis data (database): Sekumpulan table, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. 6. Jaringan komputer dan komunikasi data: Sistem penghubung yang memungkinkan sumber dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai
12 BAB III PROFIL PERUSAHAAN Sekarang ini CEO ( Chief Executive Officer ) dari Shuttle Express adalah Jim Sherrell. Moto yang dibangun perusahaan adalah membangun budaya yang ramah disertai dengan kualitas layanan yang prima. Perusahaan antar jemput Shuttle Express ini mulanya berdiri pada awal tahun 1979 oleh San Juan Airlines. Pada saat itu, San Juan Airlines adalah maskapai penerbangan komuter tertua di Amerika Serikat. Maskapai ini menghubungkan wisatawan dari seluruh Puget Sound, Vancouver, dan Victoria ke Seattle-Tacoma dan bandara Portland serta ke luar negeri. Layanan penerbangan ini melahirkan ide untuk menggunakan mobil van daripada pesawat terbang untuk menghubungkan masyarakat, rumah, dan bisnis dari wilayah Seattle-Tacoma-Everett untuk SeaTac Airport. Setelah mempelajari model transportasi darat di seluruh Amerika Serikat, akhirnya diputuskan untuk memulai peningkatan layanan. San Juan Air telah mendapatkan reputasi sebagai maskapai penerbangan komuter paling aman dan paling profesional di AS. Suatu kepercayaan bahwa budaya aman serta profesional ditransfer dari maskapai penerbangan akan menciptakan sebuah perusahaan transportasi darat yang sukses. Tujuan langsung perusahaan adalah untuk membangun perusahaan baru di atas dasar yang sama yaitu keselamatan, layanan, dan kehandalan (safety, service and reliability ). Misi perusahaan adalah untuk menawarkan, kepedulian terhadap rasa aman, alternatif yang terjangkau untuk penumpang atau pengemudi dan parkir di SeaTac bandara. Dari awal keselamatan adalah sebagai prioritas pertama perusahaan. Konsep transportasi dari pintu-ke-pintu ini tidak pernah dilakukan di Northwest. Setelah Shuttle Ekspres mulai beroperasi, pemerintah entitas (kota, kabupaten, dan negara) serta perusahaan transportasi lainnya berusaha untuk bersaing terhadap potensi perusahaan tersebut. Namun perusahaan tetap menyediakan yang terbaik, peralatan bersih, pengemudi berseragam, dan mempertahankan harga yang wajar karena keberhasilan terletak di antara kepuasan para pelanggan. Yang paling penting adalah dengan memupuk budaya mengemudi dengan aman, membuka pintu, membawa tas, dan melayani para tamu
13 dalam setiap cara yang mungkin. Pelanggan yang protes segera diatasi oleh opini publik yang mendukung layanan baru yang lebih baik. Tidak ada bisnis yang bertahan sangat lama tanpa menghasilkan uang. Sebagai perusahaan muda harus menghadapi "profitabilitas" tantangan. Selang berjalannya waktu akhirnya San Juan Air dijual ke Alaska Airlines. Dari penjualan itu perusahaan akhirnya mampu untuk menanamkan lebih banyak uang ke dalam bisnis dengan harapan mencapai profitabilitas. Satu setengah tahun beroperasi, pada Februari, perusahaan sudah menghabiskan sebagian besar kas dan kredit. Ketika pertemuan dengan tim manajemen yang disertai hujan dan salju di luar, dan masa depan tampak sebagai suram seperti cuaca. Sebuah keputusan bulat dibuat untuk semua orang untuk memotong biaya dan untuk memperbaiki operasi dengan cara apapun yang diperlukan untuk bertahan hidup. Ini bekerja. Bisnis harus tumbuh dan akhirnya perusahaan berhasil sampai di musim panas. Butuh waktu satu tahun lagi, tapi akhirnya mencapai keuntungan tahunan yang kecil. Perusahaan terus menjalankan perampingan, memegang standar yang tinggi untuk pelayanan publik dan mempertahankan tarif rendah. Manajemen percaya budaya merawat dan mempercayai orang, baik karyawan dan masyarakat pelanggan, tetap dasar keberhasilan Shuttle Express. Pada tahun 2008 perusahaan telah melayani lebih dari pelanggan. Sepanjang 22 tahun perusahaan telah menambahkan layanan baru. Awalnya dengan menambahkan layanan hotel bandara. Pada tahun 1994 memulai layanan Mobil Kota eksekutif, yang sekarang termasuk armada limusin. Pada tahun 1999 membeli bus pertama, pendahulu dari armada bus sekarang dalam operasi. Perusahaan terus memenuhi misi untuk menawarkan rasa aman, terjangkau, kelas transportasi darat untuk memenuhi banyak kebutuhan pelanggan dalam perjalanan. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga kawasan lingkungan dengan udara yang bersih dan jalan raya tidak terlalu padat dengan menyediakan lingkungan yang ramah, menggunakan bahan bakar alternatif dan daur ulang. Selama 23 tahun terakhir, Shuttle Express telah membangun bisnis intinya pada konsep share ride: Pengelompokan bersama penumpang yang bepergian ke daerah yang sama. Dasar layanan perusahaan yaitu meminimalkan dampak kendaraan pada lingkungan dan mendorong penggunaan
14 yang bertanggung jawab terhadap sumber daya dengan beberapa cara. Dengan share ride, Shuttle Ekspres mengambil kendaraan hunian rendah dari jalan. Tahun lalu, Shuttle Ekspres membawa lebih dari orang dari dan ke bandara. Hal ini diterjemahkan ke 1 juta perjalanan mobil diperkirakan berpotensi disimpan. Mempertimbangkan dampak bahwa perjalanan mobil tambahan akan menimbulkan kemacetan jalan raya dan emisi kendaraan.
15 BAB IV PEMBAHASAN SISTEM INFORMASI DI SHUTTLE EXPRESS Shuttle Express merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan antar di Amerika Serikat. Shuttle express didirikan pada tahun 1987 hingga sekarang. Shuttle express menyediakan layanan antar jemput dengan tujuan sesuai dengan keinginan pelanggan dan menyediakan akses pemesanan antar jemput secara online melalui websitenya atau mengubungi nomor kontak yang telah disediakan. Berbagai jenis mobil disediakan dan layanan jasa disediakan oleh perusahaan ini seperti : Share Ride and exclusive van service Sedan-limo service Cruise transfers Convention transfers Woodinville wine tasting Seattle sightseeing tours and charters Awal terbentuknya shuttle express masih menggunakan sistem manual untuk mencatat pesanan dari para konsumennya. Sistem manual yang dipergunakan adalah menggunakan papan tulis dan magnet untuk memasukkan data pelanggan dan lokasi kendaraan untuk setiap rutenya serta informasi berupa dokumen. Shuttle express telah melakukan komputerisasi pada sistem reservasi dan van dispatch. Dalam perkembangannya, shuttle express menggunakan sistem manual pada komputer yang digunakannya. Dengan Microsoft Access Database Management Package, shuttle express menghubungkan sistem jaringan pada perusahaannya. Shuttle express juga menggunakan Windows NT sebagai sistem operasi komputernya. Hasil olahan informasi akan ditunjukkan pada komputer yang berupa data entry display (paperless). Lebih jauh, kita dapat melihat sistem reservasi yang menggunakan computer sebanyak 12 NEC 48, yang terhubung dalam setiap jaringan komputer ke dalam server peralatan digital Alpha AXP server yang memiliki RAM sebesar
16 128MB dan empat buah hard disk masing-masing sebesar 1,2 GB. Untuk membackup sistem jaringan, khususnya apabila terjadi sistem reservasi yang sibuk, disediakan pula empat buah komputer jenis NEC 486 Dengan melakukan sistem komputerisasi pada sistem jaringan perusahaannya, sistem revervasi dan penentuan van dispatch dapat berjalan lebih lancar hanya dalam waktu enam bulan. Adanya sistem komputerisasi dan dukungan dari seluruh pengguna dan pihak stakeholder menjadikan shuttle express semakin berkembang. Prosedur pemesanan dimulai dari input data yang masuk dari permintaan pelanggan yang menghubungi alamat atau nomor reservasi yang telah disediakan, lalu operator akan memasukkan semua informasi pelanggan yang berhubungan dengan database pelanggan yang relevan, seperti tujuan pelanggan, nomor telepon yang dapat dihubungi, maupun keinginan pelanggan tertentu yang berbeda dari setiap pelanggan, misalnya jam penjemputan dan jenis kendaraan yang diinginkan. Setelah mencatat data tersebut, operator akan menghitung tarif yang harus dibayar oleh pelanggan. Tarif yang akan dibayar oleh pelanggan akan dihitung berdasarkan lokasi yang akan dituju dan operator akan memberikan nomor konfirmasi pelanggan. Lokasi penjemputan pelangan akan disesuaikan dengan rute petunjuk arah yang telah diprogram untuk kemudahan rute arah jalan sopir pengemudi. Data reservasi pelanggan akan diambil dan dikirim ke pools trip yang terdiri dari satu set penjemputan untuk van tertentu selam periode waktu tertentu. Setiap trips sudah dijadwalkan maka akan dikirim ke setiap van penjemputan. Bagian reservasi menghitung tarif berdasarkan lokasi yang dituju dan mengeluarkan nomor konfirmasi pemesanan. Pick-up point sudah diprogram terlebih dahulu bersama dengan petunjuk arah bagi pengemudi. Data reservasi kemudian diambil dan dikirim ke trips yang terdiri atas satu set pickups untuk particular van selama periode waktu spesifik. Pada saat trips sudah dijadwalkan maka dikirim kesetiap van. Program akses database akan diatur secara otomatis terhubung dengan pager alphanumeric setiap supir pengemudi van. Lalu informasi lengkap atas setiap pelanggan akan diberikan kepada supir pengemudi. Langkah-langkah mulai dari reservasi hingga Pick-up point adalah sebagai berikut:
17 - Pelanggan menghubungi nomor reservasi (425) atau reservasi melalui website - Operators dan agents memasukkan informasi yang relevan tentang pelanggan (lokasi antar jemput, tujuan dan informasi khusus lainnya) ke database pelayanan pelanggan. - Penghitungan tarif/biaya dan pengeluaran nomor konfirmasi. - Dispatchers mengambil data pemesanan dan mengirimnya ke trips. - Trips yang telah dijadwalkan dikirim ke setiap van. Data base telah diatur secara otomatis terhubung ke alfanumerik pager milik pengemudi. - Pengemudi menjemput pelanggan. Sejak sistem ini digunakan dalam operasional perusahaan, shuttle express dapat menangani lebih dari pemesanan. Dengan rata-rata penumpang yang melakukan travel dari dan ke bandara setiap hari dengan menggunakan shuttle express van yang berjumlah sekitar 75 unit. Jika pada awalnya rute bandara menghabiskan waktu 8 jam, maka sekarang rute dapat ditempuh dengan dalam waktu 3 jam. Sekarang setiap shift hanya memerlukan 1 orang dispatcher, dibandingkan dahulu memerlukan 3 orang dispatcher pada setiap shift. Gambar 5. Tampilan shuttle express dalam website
18 IDENTIFIKASI SISTEM INFORMASI SHUTTLE EXPRESS Sistem informasi pada perusahaan jasa transportasi shuttle express digambarkan dalam matrix komponen sistem informasi. 1. Hardware Untuk hardware mesin digunakan AXP Server, 12 PC workstation 486 PC NEC untuk network dan 4 PC NEC 486 untuk reservasi, magnetic disc drive, pager, telepon, harddisk dan RAM. dan printer. Netware yang digunakan adalah jaringan LAN, PTSN, kertas bill, dan dokumen. Input, pemrosesan, output, penyimpanan dan kendali dilakukan oleh operator/agen reservasi, supervisor (specialist), sopir, pegawai dan manajer. 2. Software Software yang digunakan adalah program windows NT operating system, program calculate fares, program reservasi, program dispatch, dan DBMS Access. Prosedurnya pertama adalah pemasukan data, transaksi reservasi (fare/bill, jadwal trip, confirmation number dan informasi di layar), dispatch, penggunaan dan distribusi output, prosedur backup, dan prosedur koreksi 3. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia adalah sesorang yang menggunakan dan menjalankan sistem informasi dan terdiri atas users dan spesialis. Users adalah semua yang menggunakan sistem informasi tersebut yaitu pegawai reservasi, pelanggan, dispatcher, sopir dan manajer sedangkan spesialis yaitu supervisor dan operator adalah orang-orang yang mempunyai keahlian dalam menggunakan sistem tersebut. Untuk input, pemrosesan dan output dilakukan oleh pegawai reservasi, pelanggan, dispatcher, sopir dan manajer tanpa melibatkan spesialis. Pada aktivitas penyimpanan dan kendali maka spesialis terlibat. 4. Sumberdaya data Data yang digunakan adalah data pelanggan, data reservasi (lokasi trip, tujuan, special instruksi), data rute, harga/tariff, data van, data karyawan ( supir, agen, dispatcher, manajer) 5. Produk Informasi Produk informasi yang dihasilkan berupa data nomor reservasi, jadwal, data entry display, status display, bill/tagihan, informasi di layar serta audio signal.
19 MATRIKS KOMPONEN SISTEM INFORMASI DI SHUTTLE EXPRESS Aktivitas SI Input Pemrosesan Output Penyimpanan Pengendalian Telepon Komputer Sumberdaya Hardware dan Netware Sumberdaya Software Sumberdaya manusia Sumberdaya Data Produk informasi Mesin Media Program Prosedur Spesialis Pengguna Digital Alpha Server Prosesor komunikasi Workstation PC NEC Pager Printer Magnetik disc drive Server, pager Workstation PC NEC Keyboard Jaringan Komunikasi Kertas bill Kertas laporan HDD 4 x 1,2 GB Kertas dokumen Laporan pengendalian Microsoft Access DBMS Windows NT OS Windows NT Microsoft Access Program Dispatch Program reservasi Program dispatch Windows NT DBMS ACCESS Windows NT Pemasukan data Transaksi reservasi dan dispatch Penggunaandan distribusi output Prosedur backup Prosedur koreksi Supervisor operator Supervisor operator Petugas Call Centre Pelanggan Pegawai reservasi, dispatcher, pelanggan, sopir manajer pegawai Pegawai, sopir pelanggan Manajer Data van, sopir, data pelanggan, lokasi trip, data reservasi, special instruction Data van, sopir, data pelanggan, lokasi trip, data reservasi, data pegawai Data van, sopir, data pelanggan, lokasi trip, data reservasi Data van, sopir, data pelanggan, lokasi trip, data reservasi Data van, sopir, data pelanggan, lokasi trip, data reservasi Data entry display status display Bill, nomor konfirmasi, jadwal trip di pager, informasi di layar Bill, konfirmasi jadwal, jadwal trip di pager informasi di layar Audio signal
20 BAB V KESIMPULAN Sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan jasa layanan antar jemput Shuttle Express, dari Top Management hingga sopir van memakai sistem informasi terpadu dan saling berintegrasi dalam berkomunikasi. Top management mengontrol mengenai data reservasi, ketepatan menjemput hingga biaya bisa melalui sistem informasi yang terhubung di dalam perusahaan. Konsumen yang ingin memesan layanan antar jemput ini bisa langsung menghubungi shuttle express. Seketika itu pula, database pelanggan yang dimiliki oleh perusahaan memudahkan pencarian pelanggan yang telah didaftarkan sebelumnya. Dengan pengumpulan dan pengolahan database pelanggan yang terpadu, prosedur pemesanan layanan antar shuttle express semakin mudah. Inilah yang menjadi pendorong perubahan dalam perkembangan usaha shuttle express. Dengan adanya peran manajemen perubahan sistem usaha yang tepat guna, khususnya dalam penerapan sistem informasi manajemennya, maka berdampak pula bagi kemajuan perusahaan dalam kegiatan operasional.
21 DAFTAR PUSTAKA Alter, Steven Information Systems: A Management Perspective. The Benjamin/ Cummings Publishing Company, Inc. Bodnar, George H., Hopwood, William S Accounting Information System. 5th Edition, Prentice-Hall, Inc. Fuadi, A Langkah-Langkah Menuju Penyempurnaan Sistem Informasi. Majalah Manajemen. Edisi September-Oktober. Gelinas, Ulric J., Oram, Allan E., Wiggins, William P Accounting Informaion Systems. PWS-KENT Publishing Company. Hall, James A Accounting Information Systems. 3rd Edition, South Western College Publishing. Kadir, Abdul Pengenalan Sistem Informasi. Edisi 1. Penerbit Andi. Yogyakata O Brien, JA and George Marakas Management Information System. Ninth Edition. McGraw-Hill.Inc. Boston. O Brien. J Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12. Salemba Empat. Jakarta. Pambudi, T. S Menata Ulang Investasi TI. Majalah Swa (sembada). Edisi 23 Januari-5 Februari No. 02/XIX/23.
TUGAS SIM SHUTTLE EXPRESS
Working Paper SIM Novemver 2011 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Sistem Informasi Manajemen TUGAS SIM SHUTTLE EXPRESS ABDUL CHALID MOHAMAD RIDWAN TENTEN MANGKU SAPUAN YAYAN RUKMANA YUDI YUSUF
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciTantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciBAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS (MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
SISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS (MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN) Oleh: Kelompok Kopi ISYANA RAHAYU PO56132082.46 MUHAMMAD RIZA PO56132162.46 SULASTRI PO56132222.46 TRI MARYONO PO56132242.46
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI SHUTTLE EXPRESS
TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI ANALISIS SISTEM INFORMASI SHUTTLE EXPRESS Dosen : Arif Imam Suroso, Dr, Ir, MSc Disusun Oleh : Bayu Ardy Kresna P056132491.52 Castri Pratidina P056132501.52 Friesgina
Lebih terperinci: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS)
TUGAS MATA KULIAH DOSEN KELOMPOK : SISTIM INFORMASI MANAJEMEN : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) : II FAJAR FIRMAN (P056132732.49) PASEK (P056132792.49) DEDIN N (P056132692.49) RUDI (P056132902.49) LINDA
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS
Tugas Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc (CS) SISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS OLEH KELOMPOK : SOYA AHMAD MUKTI ALMANSUR BATARA MANURUNG IKA NOVI INDRIATI
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen 410102048 / 2 SKS Oleh : Tri Sagirani tris@stikom.edu Konsep Dasar Sistem Informasi Materi : Pengertian sistem informasi Konsep sistem informasi Komponen sistem informasi Aktivitas
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH : SISTIM INFORMASI MANAJEMEN : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS)
TUGAS MATA KULIAH : SISTIM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) KELOMPOK : II FAJAR FIRMAN (P056132732.49) PASEK (P056132792.49) DEDIN N (P056132692.49) RUDI (P056132902.49) LINDA
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN SHUTTLE EXPRESS
Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SHUTTLE EXPRESS Oleh: Faris Setyadi Lia Nur Alia Rahmah Marsha Ednisa Ramadhani Maulani Barkah Shaliha Nicky Jaka Perdana Dosen:
Lebih terperinciBAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN
BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN A. Pengertian Sistem Informasi Satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Biasanya para pemakai tergabung
Lebih terperinciTipe-tipe Sistem Informasi
Tipe-tipe Sistem Informasi OPERATIONS SUPPORT SYSTEM (OSS) OSS memproduksi berbagai bentuk informasi yang digunakan secara internal atau eksternal. Namun demikian sistem informasi ini tidak ditujukan untuk
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SHUTTLE EXPRESS : DARI MANUAL KE SISTIM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dosen : Dr. Ir.
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi N. Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id NTS/PSI3/TI UAJM 1 Apakah Sistem Informasi Itu? (1 dari 4) Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi
Lebih terperinciImplementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan
Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat bergantung pada berbagai sistem informasi, mulai dari
Lebih terperinciSHUTTLE EXPRESS. Disusun Oleh : Teddy Rukfiadi P EK Nandang Agus Taruna P EK
Tugas : Kelompok V Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 30 Desember 2011 SHUTTLE EXPRESS Disusun Oleh : Teddy Rukfiadi P056101903.9EK Nandang Agus
Lebih terperinci"Shuttle Express From Manual to Computer Based IS
Mata Kuliah :Sistem Informasi Manajemen Dosen : Arif Imam Suroso, Ir, Msc, CS, DR " Oleh: Ahmad Fariz Viali P056132081.51 Anggarie Dika P056132181.51 Eka Nindya Prameswary P056132201.51 Fabi Yuristra Pamara
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS
SISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS Disusun sebagai Tugas Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Anggota Kelompok: Ista Krisna Marla Lusda M. Haqiki Noviar Stevan Gneissanda Hage
Lebih terperinciDASAR SISTEM DALAM BISNIS
DASAR SISTEM DALAM BISNIS SISTEM INFORMASI Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O Brien dan Marakas
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI Mata Kuliah Dosen Penyusun : Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) : Tujuan S.
Lebih terperinci: Sistem Informasi Manajemen PMB 561 : Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) : 30 Nopember 2011 SHUTTLE EXPRESS. Disusun Oleh :
Tugas Mata Kuliah Dosen Batas : Kelompok IV : Sistem Informasi Manajemen PMB 561 : Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) : 30 Nopember 2011 SHUTTLE EXPRESS Disusun Oleh : Erdiasa Nursaman Hasim Ashari Mila Fauziah
Lebih terperinciKegagalan Pengalihan Sistem: Konversi dari Sistem Lama ke Sistem Baru
Kegagalan Pengalihan Sistem: Konversi dari Sistem Lama ke Sistem Baru Alasan yang mungkin terjadi saat pengalihan sistem mengalami kegagalan adalah sebagai berikut: 1. Sumberdaya Manusia (SDM) di perusahaan
Lebih terperinciP4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta Menurut pandangan anda, bidang-bidang apa saja yang sudah menerapkan penggunaan komputer? 2 Dari bidang-bidang
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN
Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN
Lebih terperinciJenis Jenis Sistem Informasi. Oleh : Mutiara Jannati Jurusan Sistem Informasi Semester I
Jenis Jenis Sistem Informasi Oleh : Mutiara Jannati Jurusan Sistem Informasi Semester I Klasifikasi Sistem Informasi Ada Berbagai cara untuk mengelompokkan sistem informasi. Klasifikasi umum dipakai antara
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN SHUTTLE EXPRESS
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN SHUTTLE EXPRESS Disusun oleh : Annisa Nurfajrina Driska Nurizizah F Izzan Faikar P M. Harun Al Rasyid Utami Yuliani PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS
Lebih terperinciRagam Sistem Informasi
Ragam Sistem Informasi Anief Fauzan Rozi, S. Kom., M. Eng. 10/27/13 1 Klasifikasi Sistem Informasi 1. Sistem informasi menurut level organisasi 2. Sistem informasi fungsional 3. Sistem informasi berdasarkan
Lebih terperinciPertemuan. Peranan Sistem Informasi Dalam Dunia Bisnis
McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Pertemuan 2 Peranan Sistem Informasi Dalam Dunia Bisnis McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI. Apakah Sistem Informasi Itu?
SISTEM INFORMASI N. Tri Suswanto Saptadi Informatics Engineering Faculty of Information Technology Apakah Sistem Informasi Itu? (1 dari 4) Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu: sistem
Lebih terperinciBAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.
BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian
Lebih terperinciTUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI
TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI DOSEN Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. ANGKATAN E-47 NONI NOER KAISAR
Lebih terperinciI. SISTEM BISNIS ENTERPRISE
Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut
Lebih terperinciARTIKEL SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
Cari Blog in ARTIKEL SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN) Diposkan oleh nicohernawan. BERIKUT ADALAH beberapa ARTIKEL DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) 1.Pengantar Sistem Informasi Manajemen merupakan
Lebih terperinciTeknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01
Modul ke: Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01 Sistem Informasi dalam Perusahaan Fakultas FEB Dr. Syamsu Alam, SE., M.Si., Ak. Program Studi Magister Akuntansi 1 Jenis Sistem Utama dalam
Lebih terperinciKSI Lanjut Konsep Dasar KONSEP DASAR
KONSEP DASAR Gambaran Sistem Informasi Sistem reservasi di pesawat Sistem penjualan kredit Sistem biometrik Sistem POS Sistem telemetri Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) Sistem ditempat publik
Lebih terperinciMata kuliah : Teknologi Informasi dan Applikasi Bisnis di Industri Asuransi. Sistem Informasi dalam Bisnis
Mata kuliah : Teknologi Informasi dan Applikasi Bisnis di Industri Asuransi Konsep Dasar Sistem Informasi dalam Bisnis Karmilasari Pertanyaan Mendasar... Apa itu Sistem? Mengapa perlu mempelajari sistem
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini membahas tentang teori - teori yang digunakan sebagai landasan pada penelitian ini. 3.1 Sistem Informasi Data merupakan bahan baku yang akan di proses untuk menghasilkan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Level Sistem Informasi pada Perusahaan Sistem dalam suatu perusahaan terbagi menjadi empat level, yaitu: Operasional ( Operational-level Systems ) Pengetahuan ( Knowledge-level
Lebih terperinciApakah Sistem Informasi Itu?
1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS atau selanjutnya disebut sistem informasi (SI) saja
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem Informasi pada Shuttle Express
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem Informasi pada Shuttle Express Oleh: Kelompok 1 Andhi Reza Atmadiputra P056132111.51 Awisal Fasyni P056132141.51 Bima Wahyu Widodo P056132151.51 Bimahri Qaulan Tsaqiela
Lebih terperinciLintang Yuniar Banowosari Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS
Lintang Yuniar Banowosari http://lintang.staff.gunadarma.ac.id Pengantar Sistem IT-013237 / 2 SKS Silabus: Materi Perkuliahan Gambaran Umum Sistem manajemen Komputer sebagai alat Bantu pada sistem informasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
3.1. Sistem Informasi BAB III LANDASAN TEORI 3.1.1. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai seperangkat komponen yang saling terkait yang mengumpulkan (atau
Lebih terperinciSISTEM BISNIS ELEKTRONIK
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan
Lebih terperinciVirtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. caca.e.supriana@unpas.ac.id
Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Kantor virtual 2 Kantor
Lebih terperinciMANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell. Sistem Otomatisasi Kantor
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell Sistem Otomatisasi Kantor 1 Pendahuluan Otomatisasi mulai di pabrik dan menyebar ke kantor dalam bentuk otomatisasi kantor, atau OA.
Lebih terperinciModul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi
Modul ke: 02 Fakultas PASCA SARJANA CHAPTER 2 Sistem Informasi dalam Perusahaan Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi Sistem Informasi dalam Perusahaan Jenis Sistem Utama dalam Organisasi Jenis
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Obyektif Memahami pengertian sistem informasi dan teknologi informasi 2 Contoh Sistem Informasi Sistem reservasi pesawat terbang Sistem penjualan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat
Lebih terperinciSilabus Dan Satuan Acara Perkuliahan
SILABUS Kode Mata Kuliah : MM053 / MKK / P Nama Mata Kuliah : Manajemen Beban Kredit : 3 SKS Prasyarat : - Fakultas Ekonomi No. Dokumen : FEK-SSAP Program Studi Manajemen dan Akuntansi No. Revisi : 02
Lebih terperinciFAKTOR KESUKSESAN DAN KEGAGALAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN
TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR KESUKSESAN DAN KEGAGALAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN DOSEN : DR. IR. ARIF IMAM SUROSO, MSC OLEH ARI BINUKO MAGISTER MANAJEMEN BISNIS
Lebih terperinciKonsep Sistem Informasi. I Gde Dharma Nugraha
Konsep Sistem Informasi I Gde Dharma Nugraha Perkembangan Sistem Teknologi Informasi Era Akuntansi (1950-1960-an): Fokus aplikasinya adalah untuk aplikasi seperti aplikasi penggajian, piutang dagang, kas,
Lebih terperinciMinggu 01 Sistem Informasi
Minggu 01 Sistem Informasi Sistem Informasi (IS) adalah susunan dari orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT Mindreach Consulting Sumber: www.mindreachconsulting.com Mindreach Consulting adalah perusahaan yang dinamis,
Lebih terperincikomponen Sistem informasi 1
komponen Sistem informasi 1 Sistem : sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan Elemen Sistem: tujuan, masukan, keluaran, proses, mekanisme pengendalian,
Lebih terperinciTUGAS UJIAN AKHIR TRIWULAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem Informasi pada Western Chemical Corporation. Oleh:
Mata Kuliah :Sistem Informasi Manajemen Dosen : Arif Imam Suroso, Ir, Msc, CS, DR TUGAS UJIAN AKHIR TRIWULAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem Informasi pada Western Chemical Corporation Oleh: Ahmad Fariz
Lebih terperinciPengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan
Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis Defri Kurniawan Content: Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi Bisnis (-e-bisnis) Jenis Sistem Informasi Bisnis Konsep Dasar
Lebih terperinciAPLIKASI DAN IMPLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SHUTTLE EXPRESS
Subyek Tugas Kelompok Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Waktu Penyerahan Senin, 17 November 2012 Dosen Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc (CS) APLIKASI DAN IMPLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SHUTTLE
Lebih terperinciMuhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis
Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Sistem Informasi Bisnis 1 Outline Materi Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Proses Bisnis Sistem Informasi Bisnis (e-bisnis) Jenis Sistem Informasi
Lebih terperinciDocuCom PDF Trial. PDF Create! 6 Trial Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi di Pizza Hut
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi di Pizza Hut Abdul Wahid Monayo P056101311.46 Fariza Anindya
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN DISUSUN OLEH NURAINI TRIWIJAYANTI E.47 2013 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...
Lebih terperinciRagam Sistem Informasi. Lintang Yuniar Banowosari
Ragam Sistem Informasi Lintang Yuniar Banowosari http://lintang.staff.gunadarma.ac.id Klasifikasi SI Level organisasi Area fungsional Dukungan yang diberikan Arsitektur sistem informasi Minggu 3/EIH/Pengantar
Lebih terperinciObjek Pembelajaran. Objek Pembelajaran. Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi
Objek Pembelajaran Klasifikasi Sistem Informasi (SI) SI Berdasarkan Level Organisasi Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi Haryono Setiadi, M.Eng STMIK Sinar Nusantara Klasifikasi Menurut Arsitektur
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciWhat is Information System?
What is Information System? TKK1252 Pengantar Sistem Informasi Nama Chalifa Chazar Website Http://script.id Email chalifa.chazar@gmail.com Course Outline 1. KonsepSistem Informasi 2. Konsep Teknologi Informasi
Lebih terperinciSaripudin. Introduction to Information Systems Chapter : 1, 2, 7, 8, 9, 10, /02/2009 Saripudin, Manajemen Pariwisata FEB UPI
Sistem Informasi Oleh : Saripudin Introduction to Information Systems Chapter : 1, 2, 7, 8, 9, 10, 11 http://highered.mcgraw-hill.com/sites/0072472642/ com/sites/0072472642/ 21/02/2009 Saripudin, Manajemen
Lebih terperinciKONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI M-02
KONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI M-02 Tujuan Pembelajaran 2 Memahami definisi Teknologi Informasi & Sistem Informasi Menjelaskan tentang komponen dari sistem informasi berbasis komputer (CBIS) Membedakan
Lebih terperinciSTUDI KASUS SISTEM INFORMASI SHUTTLE EXPRESS OLEH :
STUDI KASUS SISTEM INFORMASI SHUTTLE EXPRESS OLEH : MUHAMAD DEVI RISWANDI / P056120763.43E RATIH NOKOWATI / P056120813.43E SOFYAN MUHARAM / P056120843.43E TEDDY ISKANDAR / P056120853.43E TRIA HESTI SAPTARI
Lebih terperinciBAB II MEMAHAMI SISTEM INFORMASI
BAB II MEMAHAMI SISTEM INFORMASI manusia material mesin uang metode Sistem Informasi Beberapa Definisi Sistem yang diambil dari beberapa sumber yaitu: A. Dalam kamus Indonesia John M Echols dan Hassa Shadily
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi
Lebih terperinciPengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem Informasi Pertemuan 1 Realitas Sistem Informasi Sejak permulaan peradaban, Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain dengan menggunakan berbagai
Lebih terperinciManajemen Sistem Informasi Publik
Manajemen Sistem Informasi Publik Disusun Oleh Kelompok 1: Praherdyan Navy P (105030101111011) Dhio Yudhistira (105030107111006) Kurnia Romadhoni (105030100111012) UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
Lebih terperinciSistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang
Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mentransformasi dan mendistribusikan informasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. Sistem Informasi Pariwisata
1 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF Sistem Informasi Pariwisata DEFINISI SISTEM INFORMASI KEUANGAN Model sistem informasi keuangan Sistem informasi keuangan memenuhi kebutuhan manajer maupun elemen-elemen lingkungan
Lebih terperinciMateri II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto
Materi II Overview Sistem Informasi Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto Why Study Information Systems? Teknologi Informasi dapat digunakan untuk meningkatkan proses bisnis secara efisien dan efektif
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma
Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Tujuan Pembelajaran Memahami Konsep dasar SIM Mempunyai Gambaran Umum
Lebih terperinci1.2. Tujuan Penulisan
Bab I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Pada era masa depan ini, perusahaan-perusahaan di Dunia sudah menerapkan teknologi untuk memperlancarkan dan mempermudah dalam kegiatan bisnisnya, terutama di bidang
Lebih terperinciManajemen Perkantoran Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Manajemen Perkantoran Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Materi Pengertian
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014
Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Pengertian Sistem dan Informasi Sistem Suatu jaringan kerja dari
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI (Studi Kasus : Pizza Hut)
TUGAS KELOMPOK MK SISTEM INFORMASI MANAGEMEN SISTEM INFORMASI (Studi Kasus : Pizza Hut) 1. ANDI SETIAWAN P056110733.40e 2. ANDI YOSHENDY P056110743.40e 3. ERNAWATI P056110833.40e 4. PARADEN ARIANTO P056110913.40e
Lebih terperinciSHUTTLE EXPRESS : FROM MANUAL TO COMPUTER-BASED INFORMATION SYSTEM
SHUTTLE EXPRESS : FROM MANUAL TO COMPUTER-BASED INFORMATION SYSTEM TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN : Dr. Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc DISUSUN OLEH : [KELOMPOK 5 E49] A.M. HERI SAKTIYANTO
Lebih terperinciKontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom
Kontrak Kuliah Konsep Dasar Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Konsep Dasar Sistem Definisi Sistem Sistem Merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur atau komponen-komponen yang saling berkaitan,
Lebih terperinciKonsep Sistem Informasi. Dari BITS sampai Database
Konsep Sistem Informasi Dari BITS sampai Database Kebutuhan Sistem Informasi Semua organisasi membutuhkan aliran informasi yang membantu manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran
Lebih terperinciSIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN SISTEM BAGI END USERS DAN INFORMATION SYSTEM SPECIALISTS
Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Ahli Manajemen Sistem Informasi Manajemen Menurut Jogiyanto Hartono Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien)
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions (Buku O Brien) Oleh : Vharessa Aknesia KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN
Lebih terperinciPart 2. Management Support System (MSS)
Part 2. Management Support System (MSS) Pendahuluan Teknologi Management Support System ( MSS ) dapat diintegrasikan dengan CBIS. Dimana teknologi Management Support System ( MSS ) adalah interaktif sehingga
Lebih terperinciMengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak
Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika UNP PGRI KEDIRI 1 Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak RONY HERI IRAWAN Mengelola aset-aset Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Mengelola aset-aset
Lebih terperinciTugas Individu Sistem Informasi Manajemen pada PT. Telkom
Tugas Individu Sistem Informasi Manajemen pada PT. Telkom Mata Kuliah : Manajemen Sistem Informasi Disusun Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS
Lebih terperinciGambaran Umum SI dan TI
Gambaran Umum SI dan TI Arif Basofi @PENS 2015 Materi Pengertian Sistem Informasi Definisi Teknologi Informasi Lingkup Teknologi Informasi Peranan Teknologi Informasi Pengertian Sistem Informasi Pengertian
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr.Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc (CS) DI
Lebih terperinciSistem Informasi (Information System)
Sistem Informasi (Information System) Gambaran Sistem Informasi Sistem informasi telah banyak digunakan (diterapkan) di mana-mana (kantor, super market, air port, bahkan di rumah-rumah internet). Sistem
Lebih terperinciqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop Kebutuhan Untuk Membangun Sistem Informasi Korporasi asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
Lebih terperinciPengantar Sistem Teknologi Informasi
Pengantar Sistem Teknologi Informasi Disampaikan oleh : Ig. Dodiet Aditya S, SKM Untuk Mahasiswa Diploma IV Kebidanan Komunitas Poltekkes Kemenkes Surakarta Tahun 2012 Dengan diberlakukannya undang-undang
Lebih terperinciPengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-06. Sistem Informasi. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Pengantar Teknologi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO http://www.dinus.ac.id Informasi (Teori) Minggu ke-06 Sistem Informasi Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom Sistem Informasi Sistem adalah
Lebih terperinciMata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Batas Penyerahan : 28 Agustus 2013 SISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Batas Penyerahan : 28 Agustus 2013 SISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS OLEH KELOMPOK 5: HERU PRATAMA P056121841.50 JAUHAR
Lebih terperinciTRANSFORMASI MASYARAKAT
TRANSFORMASI MASYARAKAT GELOMBANG I (800-1700) MASYARAKAT PERTANIAN Era ini manusia fokus pada kehidupan agraris dan mengolah sumber daya alam. Teknologi belum berkembang sehingga masyarakat lebih menonjolkan
Lebih terperinci