BAB III METODOLOGI PENELITIAN. masalah dan judul penelitian yang didukung dengan suatu kajian pustaka. Hal
|
|
- Yulia Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses Penelitian Penelitian dimulai dengan melakukan pengamatan dilapangan, merumuskan masalah dan judul penelitian yang didukung dengan suatu kajian pustaka. Hal tersebut menjadi dasar untuk memilih metode penelitian yang tepat untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian dan membuktikan hipotesa pada penelitian yang sedang dilakukan. Pendekatan penelitian ini merupakan studi kasus pada proyek Pembangunan Renovasi Gedung Utama Labschool Rawamangun Jakarta dengan meninjau lebih dalam tentang keterlambatan pada proyek tersebut. Penelitian dilakukan dalam beberapa tahapan sebagai berikut : 1. Pada tahap awal, variabel hasil literature yang telah dibentuk menjadi kuesioner secara umum diserahkan ke pakar/ahli untuk di verifikasi, klarifikasi dan validasi dengan pertanyaan apakah Bapak/Ibu setuju apabila variabel dibawah ini merupakan faktor-faktor dari keterlambatan pada proyek tersebut?. Kemudian pakar diminta untuk mengisikan kolom perbaikan atau masukan yang menyatakan persepsi pakar mengenai keterlambatan yang mempengaruhi kinerja waktu, yang dapat digunakan menjadi variabel di dalam penelitian ini. Jadi jika varibel penelitian menurut pakar belum lengkap, pakar diminta untuk menambahkan daftar faktor keterlambatan yang III-1
2 dapat mempengaruhi kinerja waktu pada proyek Pembangunan Renovasi Gedung Utama Labschool Rawamangun Jakarta untuk dijadikan sebagai variabel penelitian. 2. Berdasarkan variabel penelitian hasil verifikasi, klarifikasi dan validasi oleh para pakar, dilakukan kuisioner tahap dua kepada responden atau stakeholder, untuk mengetahui persepsi dari para responden mengenai faktor-faktor keterlambatan yang paling dominan mempengaruhi kinerja waktu pada proyek tersebut. Dari data yang dikumpulkan kemudian dianalisa sehingga didapat variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja waktu. 3. Untuk mendapatkan hasil yang valid maka dilakukan validasi data dengan para pakar, sehingga benar-benar didapat kesimpulan mengenai faktor keterlambatan yang paling dominan, yang mempengaruhi kinerja waktu, serta tindakan pencegahan dan koreksi yang dilakukan. 4. Setelah data valid barulah menarik kesimpulan dari hasil analisa penelitian yang telah diteliti dan divalidasi hasilnya oleh para pakar pada proyek tersebut Konsep dasar alur penelitian dapat dilihat pada gambar diagram alir dibawah ini: III-2
3 PENDAHULUAN - Melakukan pengamatan dilapangan. - Identifikasi masalah, diskusi dengan narasumber - Penetapan tujuan dan maksud penelitian DASAR TEORI - Melakukan studi literatur yang berasal dari buku, jurnal, referensi dan penelitian yang terkait PENGUMPULAN DATA - Menyusun kuesioner yang didapatkan dari studi literatur yang kemudian disusun untuk diberikan kepada para stakeholder yang terkait pada proyek tersebut ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Analisa data dilakukan setelah kuesioner disusun dan dibagikan, dengan urutan antara lain: - Kuesioner tahap 1, validasi dari para pakar di proyek tersebut - Kuesioner tahap 2, analisa data dari kuesioner tahap 1 yang telah divalidasi dengan metode AHP. - Kuesioner tahap 3, validasi dari para pakar terhadap hasil analisa data yang telah diperoleh dengan menggunakan metode AHP yang kemudian dilanjutkan dengan sesi wawancara atau tanya jawab dalam bentuk kuesioner untuk mencari solusi tentang tindakan pencegahan dalam mengantisipasi dan menangani faktor faktor dominan yang mempengaruhi kinerja waktu pada proyek tersebut KESIMPULAN - Menarik kesimpulan dari hasil analisa penelitian yang telah diteliti dan divalidasi hasilnya oleh para pakar pada proyek tersebut Gambar 3.1 Diagram Alir Kerangka Penelitian Sumber : Hasil Olahan III-3
4 3.2 Hipotesa Hipotesa adalah pernyataan spesifik yang bersifat prediksi dari hubungan antara dua atau lebih variable, berdasarkan kajian literature dapat diperoleh suatu hipotesa yang mempengaruhi keterlambatan pada proyek ini, adalah: 1. Pengadaan, Kurangnya ketersediaan material dilapangan. 2. Keuangan Buruknya aliran kas proyek. 3. Faktor-faktor lainnya Terlambatnya memulai pelaksanaan proyek. 3.3 Pengumpulan Data Terdapat dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: a. Data sekunder, didapat dari hasil studi literatur seperti buku, referensi, jurnal dan penelitian lain yang terkait dengan penelitian ini yang bertujuan untuk identifikasi awal variable penelitian. b. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari para stakeholder yang terlibat langsung dalam proyek tersebut yang dikumpulkan melalui kuesioner maupun wawancara dengan jumlah responden 23 orang atau lebih, Berikut struktur organisasi pada proyek tersebut : III-4
5 Gambar 3.2. Struktur Organisasi Proyek Sumber : Manajemen proyek PT. Kopnatel Jaya III-5
6 3.3.1 Pengumpulan Data Tahap 1 Pengumpulan data tahap satu bertujuan untuk melakukan verifikasi, klarifiksasi dan validasi variabel. Pengumpulan data tahap satu ini bertujuan pula untuk mereduksi variabel yang telah didapat dari literatur. Responden pada tahap ini adalah 3 orang pakar dengan kriteria sebagai berikut: Memiliki pengalaman lebih dalam menangani proyek konstruksi. Mengetahui seluk beluk pekerjaan konstruksi pada proyek tersebut. Memiliki pendidikan dan pengetahuan yang menunjang. Data yang diambil pada proses pengumpulan data tahap I ini merupakan persepsi pakar terhadap faktor dari keterlambatan yang berpengaruh terhadap kinerja waktu. Setelah data divalidasi oleh para pakar, maka akan didapat variabel-variabel yang telah tereduksi. Hasil dari validasi tersebut kemudian disusun menjadi pertanyaan-pertanyaan yang akan digunakan dalam pengumpulan data tahap dua Pengumpulan Data Tahap 2 Pengumpulan data tahap dua dilakukan untuk mengetahui pendapat dari para stakeholder yang ikut terlibat dalam proyek Pembangunan Renovasi Gedung Utama Labschool Rawamangun Jakarta Tahap 1 Responden pada tahap ini berjumlah 23 orang yang semuanya terlibat langsung dalam proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi tersebut. III-6
7 3.3.3 Pengumpulan Data Tahap 3 Pengumpulan data tahap tiga dilakukan untuk melakukan verifikasi, klarifikasi, dan validasi terhadap hasil temuan dari hasil olahan, yang selanjutnya dilakukan sesi wawancara kepada para pakar untuk mengetahui rekomendasi tindakan koreksi yang dilakukan untuk mengatasi penyimpangan yang terjadi. Untuk pengumpulan data tahap 3 responden yang digunakan mempunyai kriteria yang sama dengan responden pada tahap 1, yaitu para pakar. Responden pada tahap ini adalah 3 orang pakar dengan kriteria sebagai berikut: Memiliki pengalaman lebih dalam menangani proyek konstruksi. Mengetahui seluk beluk pekerjaan konstruksi pada proyek tersebut. Memiliki pendidikan dan pengetahuan yang menunjang. 3.4 Metode Analisa Hasil dari pengumpulan data diolah melalui pengelompokan data sesuai variabel dengan metode yang tepat sehingga menghasilkan suatu analisa data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Pengolahan data dilakukan sesuai dengan urutan pengumpulan data, yaitu: 1. Data pakar berupa variable yang telah diverifikasi, klarifikasi, dan validasi, mengenai apakah pakar setuju atau tidak setuju, dengan variabel yang diajukan berdasarkan studi literature yang telah disusun dalam bentuk kuesioner, pada tahap pertama ini menggunakan pengukuran skala Guttman skala ini hanya ada dua interval yaitu setuju atau tidak setuju, skala III-7
8 pengukuran dengan tipe ini akan didapat jawaban yang tegas yaitu ya-tidak ; benar-salah ; pernah-tidak pernah ; positif-negatif dan lain-lain. Skala Guttman dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan, Sugiyono (2008). 2. Variabel hasil reduksi dari kuesioner tahap pertama disusun kembali lalu disebar kepada para stakeholder yang terlibat langsung dengan proyek tersebut, pada tahap ini skala pengukuran yang digunakan adalah skala pengukuran semantic differensial yang dikembangkan oleh Osgood. Skala ini digunakan untuk pengukuran sikap, hanya bentuknya tidak pilihan ganda tetapi tersusun dalam satu garis kontinum yang jawaban sangat positifnya terletak dibagian kanan garis, dan jawaban yang sangat negative terletak dibagian kiri garis atau sebaliknya Sugiyono (2008), lalu responden diminta untuk memberikan skor dan semakin tinggi skor, berarti semakin tinggi pula faktor pengaruh pada variable tersebut, berikut tabel keterangan penilaian untuk Skala Pengaruh 3.1. Tabel Skala Pengaruh/Dampak 1 Tidak ada pengaruh Tidak berdampak pada schedule 2 Rendah Terjadi keterlambatan schedule proyek < 5% 3 Sedang Terjadi keterlambatan schedule proyek 5%.- 7% 4 Berpengaruh Terjadi keterlambatan schedule proyek 7%.- 10% 5 Sangat Berpengaruh Terjadi keterlambatan schedule proyek 10% Sumber: Harold Kerzner, 2006 setelah mendapatkan jawaban dari para responden lalu selanjutnya dilakukan analisa pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process), untuk menentukan variable mana yang paling berpengaruh/ dominan terhadap kinerja waktu. III-8
9 Data dari hasil analisa dan pembahasan diakhiri dengan penarikan dan penyusunan kesimpulan untuk prioritas faktor-faktor dominan penyebab keterlambatan proyek tersebut. Pada tahap ini responden diminta memberikan penilaian tingkat pengaruh faktor-faktor dominan terhadap kinerja waktu berdasarkan pengamatan mereka selama dilapangan. 3. Validasi akhir kepada para pakar dalam bentuk kuesioner melalui sesi wawancara apakah pakar setuju atau tidak setuju dari hasil analisa faktorfaktor dominan terhadap kinerja waktu pada proyek tersebut. Setelah hasil divalidasi, barulah masuk tahap akhir pengisian kuesioner untuk memperoleh jawaban rekomendasi tindakan pencegahan dan koreksinya. 3.5 Kuesioner (Angket) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variable yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner dapat berupa pertanyaan/ pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet Sugiyono (2008). Uma sekaran (1992) mengemukakan beberapa prinsip dalam penulisan angket sebagai teknik pengumpulan data yaitu: prinsip penulisan, pengukuran dan penampilan fisik. III-9
10 Berikut adalah format kuesioner yang akan digunakan pada penelian ini : III-10
11 Tabel 3.2. Contoh format kuisioner verifikasi, klarifikasi, dan validasi variable penelitian (tahap 1) No. Variabel Indikator Sub Indikator 1 Fasilitas Bangunan dan Pendahuluan 1.1 Karakteristik Tempat (site characteristic) Keadaan permukaan dan dibawah permukaan tanah Penglihatan atau tanggapan lingkungan sekitar Karakteristik fisik bangunan sekitar lokasi proyek Tempat penyimpanan bahan/material Akses ke lokasi proyek Sumber : Olahan (2010) Jawaban pakar P1 P2 P3 Setuju Tidak setuju Setuju Tidak Tidak Setuju setuju setuju III-11
12 Tabel 3.3. Contoh format kuisioner Stakeholder penelitian (tahap 2) No. Variabel Indikator Sub Indikator Jawaban Responden Pengaruh terhadap Kinerja Waktu Keadaan permukaan dan dibawah permukaan tanah Fasilitas Bangunan dan Pendahuluan Karakteristik Tempat (site characteristic) Penglihatan atau tanggapan lingkungan sekitar Karakteristik fisik bangunan sekitar lokasi proyek Tempat penyimpanan bahan/material Akses ke lokasi proyek Sumber : Olahan (2010) III-12
13 Tabel 3.4. Contoh format kuisioner validasi hasil temuan oleh pakar (tahap 3) No. Variabel Indikator Sub Indikator Keadaan permukaan dan dibawah permukaan tanah Setuju Jawaban Pakar Apakah Setuju Dengan Hasil Temuan? Tidak setuju Saran & Komentar Fasilitas Bangunan dan Pendahuluan Karakteristik Tempat (site characteristic) Penglihatan atau tanggapan lingkungan sekitar Karakteristik fisik bangunan sekitar lokasi proyek Tempat penyimpanan bahan/material Akses ke lokasi proyek Sumber : Olahan (2010) III-13
14 Tabel 3.5. Contoh format kuisioner rekomendasi tindakan pencegahan & koreksi oleh pakar (tahap 4) No. Variabel Indikator Faktor Penyebab/ Sub Indikator Jawaban Pakar Rekomendasi Tindakan Koreksi Koreksi 1 Fasilitas Bangunan dan Pendahuluan 1.1 Karakteristik Tempat (site characteristic) Keadaan permukaan dan dibawah permukaan tanah Penglihatan atau tanggapan lingkungan sekitar Karakteristik fisik bangunan sekitar lokasi proyek Tempat penyimpanan bahan/material Akses ke lokasi proyek Kebutuhan ruang kerja Lokasi proyek Sumber : Olahan (2010) III-14
15 III-15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian digunakan untuk memecahkan suatu masalah, memahami, serta
BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. TinjauanUmum Metode penelitian merupakan suatu cara alamiah untuk memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Secara umum data
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Metode penelitian berkaitan erat dengan prosedur, alat serta desain penelitian yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan di jelaskan metode penelitian yang digunakan untuk mencari faktor-faktor penyebab keterlambatan pada pekerjaan proyek konstruksi. Agar data yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah dengan analisis kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan studi kasus ke tiga proyek pembangunan gedung yang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
25 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Pada bab 3 akan dibahas mengenai metode dan strategi penelitian yang akan digunakan dalam menjawab permasalahan yang telah dijabarkan sebelumnya. Untuk menjawab
Lebih terperinciInstrumen Psikologis
Instrumen Psikologis Sumber : 1. Wahyu Widhiarso (2014). Bahan Kuliah (Skala Psikologi). Fakultas Psikologi UGM 2. Azwar, S. (2004). Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 3. http://berbagireferensi.blogspot.com/2011
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Tinjauan Umum Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan kajian pustaka berbagai sumber yang berkaitan dengan manajemen konstruksi, khususnya mengenai
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini dilakukan di Dapur Geulis yang merupakan salah satu restoran di Kota Bogor. Penelitian ini dimulai dengan melakukan identifikasi bauran pemasaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan alur pemikiran yang ditempuh dalam menentukan analisis metode dari penelitian ini. Untuk mendapat data di dalam penelitian
Lebih terperinciA. Kerangka Pemikiran Sistem evaluasi jabatan akan dirancang secara analitis dengan menggunakan metode point factor. Hal ini disebabkan karena
III. METODOLOGI A. Kerangka Pemikiran Sistem evaluasi jabatan akan dirancang secara analitis dengan menggunakan metode point factor. Hal ini disebabkan karena Armstrong et al. (2003) menjelaskan bahwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan studi kasus pada salah satu proyek yang sedang dikerjakan oleh Takenaka Total J.O. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menjabarkan kerangka penelitian dan hipotesa yang digunakan. Bab ini juga akan membahas metode dan teknik penelitian yang digunakan, serta parameter yang menjadi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di
45 III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di Provinsi Lampung yaitu Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Pada pembahasan bab ini akan menguraikan mengenai metode penelitian yang akan digunakan sebagai bagian dari desain penelitian. Metode penelitian bertujuan menentukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Waktu, Populasi dan Sampel Penelitian Pada bagian ini, peneliti akan menguraikan mengenai lokasi, waktu, populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian. 1.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian (research) merupakan rangkaian kegaiatan ilmiah dalam rangka
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian (research) merupakan rangkaian kegaiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Jadi penelitian merupakan bagian dari usaha pemecahan
Lebih terperincipenelitian. Pengumpulan data ini sangat penting karena dari data yang terkumpul
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Suatu penelitian adalah suatu proses, setiap tahapan harus dilalui dengan cermat dan teliti serta diperlukan urutan-urutan penelitian secara teratur, untuk mendapatkan hasil
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
35 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dimana penelitian deskriptif (Sugiyono 2005, p11) merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB 5 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
67 BAB 5 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 5.1 Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas mengenai pengumpulan data berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditentukan pada awal penelitian. Analisa data data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENGEMBANGAN
BAB III METODE PENGEMBANGAN Bab ini membahas tentang model pengembangan, langkah-langkah dalam penelitian pengembangan atau prosedur pengembangan Research and Development (R&D) melalui model Borg and Gall
Lebih terperinciLAMPIRAN A VALIDASI VARIABEL (AWAL) LEMBAR VALIDASI HASIL KOREKSI PAKAR
LAMPIRAN A VALIDASI VARIABEL (AWAL) LEMBAR VALIDASI HASIL KOREKSI PAKAR Pakar 1 : Dr. Ir. Hari Gemuruh Soeparto, MT (P1) Pakar 2 : Ir. Asiyanto, MBA, IPM (P2) Pakar 3 : Ir. Suprijanto (P3) Pakar 4 : Juanto
Lebih terperinciBab III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pegelolaan construction waste untuk mengurangi waste pada
Bab III METODE PENELITIAN Penelitian tentang pegelolaan construction waste untuk mengurangi waste pada setiap proyek kontruksi dilakukan pertama-tama dengan pengumpulan studi literature pembelajaran dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Skema Langkah-langkah Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Skema Langkah-langkah Penelitian Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode studi lapangan, wawancara dan penyebaran kuisioner yang dilakukan di lapangan.
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Konsep Penelitian Bab ini membahas tentang metode yang akan digunakan dalam penelitian ini Metode penelitian berisi uraian tentang: bahan atau materi penelitian, alat, cara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Pascasarjana FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jalan Ir Sutami No 36 A Kentingan Surakarta.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,
BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Model yang dikembangkan pada penelitian ini adalah menggunakan model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yaitu penelitian dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan Lembar Kerja Siswa
35 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan Lembar Kerja Siswa berbasis pendekatan saintifik menggunakan model discovery learning ini adalah metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dapat terjadi, untuk menghindari hal tersebut maka diberikan penjelasan beberapa
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Berbagai penafsiran terhadap definisi yang digunakan dalam penelitian ini dapat terjadi, untuk menghindari hal tersebut maka diberikan penjelasan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. informasi dari kalangan aparat pemerintah dan orang yang berhubungan erat
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data-data yang digunakan untuk penelitian ini merupakan gabungan antara data primer dan data sekunder. Data primer mencakup hasil penggalian pendapat atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Desain Riset Tujuan Penelitian. Jenis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Secara luas desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Tabel 3.1 Desain Penelitian Desain Riset
Lebih terperinciMETODA PENELITIAN. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian. Mulai
45 METODA PENELITIAN Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian Semakin ketatnya persaingan produk agroindustri pangan merupakan tantangan bagi industri dalam memenuhi harapan konsumen, oleh karena itu setiap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan evaluatif. Metode deskriptif digunakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Analisis deskriptif ini menyatakan variabel penyebab dan varibel
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PENYAJIAN DATA
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PENYAJIAN DATA 3.1 UMUM Di dalam bab metodologi penelitian dan penyajian data ini, dibahas tahapan-tahapan atau langkah-langkah yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Model Penelitian 1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2014:3) mengemukakan bahwaa Secara umum metode peelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian merupakan suatu proses yang berasal dari kemampuan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan memberi jawabannya yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
26 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian pengembangan yang digunakan dalam melakukan pengembangan ini adalah model prosedural. Model prosedural
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Bab ikatan kimia yang terdapat dalam buku teks pelajaran kimia kelas X yang paling banyak digunakan di
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
56 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai perancangan penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penulisan ini. Penelitian ini memiliki 2 (dua) tujuan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. PENDAHULUAN Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada kerangka pemikiran dasar manajemen risiko yaitu dengan melakukan identifikasi risiko hingga analisa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara atau langkah dalam mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal tersebut sejalan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perpustakaan menjadi tempat membaca dan belajar untuk menambah serta mengembangkan ilmu pengetahuan. Ada dua jenis perpustakaan, yaitu perpustakaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini diuraikan mengenai lokasi dan subjek/objek penelitian, model penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, alur
Lebih terperinciBAB III Metode Penelitian A. Definisi Operasional Praktikum Poster praktikum Annisa Haftasari Adang, 2013
BAB III Metode Penelitian A. Definisi Operasional Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Praktikum
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemasok merupakan salah satu mitra bisnis yang memegang peranan sangat penting dalam menjamin ketersediaan barang pasokan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini diuraikan mengenai lokasi dan subjek/objek penelitian, model penelitian, desain penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, alur penelitian, teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu peneliti mengumpulkan data dengan menetapkan terlebih dulu konsep sebagai variablevariabel yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data pada penelitian ini merupakan data kualitatif-kuantitatif yang nantinya
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Jenis data pada penelitian ini merupakan data kualitatif-kuantitatif yang nantinya akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Adapun langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Deskriptif Penelitian deskriftif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri konstruksi dianggap sebagai industri yang memiliki tingkat fragmentasi tinggi. Terpecah-pecahnya suatu proyek konstruksi ke dalam beberapa paket pekerjaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam
BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN A. Model Penelitian & Pengembangan Model yang akan dikembangkan pada penelitian ini menggunakan model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
33 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, biasa juga ditambahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manokwari adalah Ibu Kota Provinsi Papua Barat, Indonesia. Sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manokwari adalah Ibu Kota Provinsi Papua Barat, Indonesia. Sebagai Provinsi baru tentu saja perubahan yang terjadi sangat drastis. Pembangunan di sektor perkantoran
Lebih terperincisetiap individu dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Pengumpulan Data Pengambilan sampe! penelitian ini menggunakan sistem random sampling yaitu setiap individu dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi
Lebih terperinciSuatu perusahaan harus dapat memberikan standar nilai yang jelas mengenai unsur-unsur yang dinilai disuatu perusahaan, misalnya pada Hotel Garuda Mas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu seni dan ilmu dalam mengembangkan dan memelihara suatu organisasi. Dalam suatu organisasi peranan sumber
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi penelitian survay. Menurut
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Strategi Penelitian Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi penelitian survay. Menurut Singarimbun dan Effendi, ciri strategi ini dibagi ke dalam dua ciri. Pertama,
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kotak Media Solusi (KMS) adalah nama usaha bidang media di internet yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan terhadap artikel yang sering diistilahkah freemium, dimana jasanya adalah memberi artikel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel
Lebih terperinciBAB V PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
BAB V PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 5.1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai pelaksanaan survey untuk kemudian datanya dianalisa. Mulai dari kuisioner tahap I yang diberikan kepada
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGERJAAN ULANG (REWORK) YANG BERKAITAN DENGAN MANAJERIAL PADA PROYEK KONTRUKSI JALAN DI KABUPATEN ROKAN HULU
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGERJAAN ULANG (REWORK) YANG BERKAITAN DENGAN MANAJERIAL PADA PROYEK KONTRUKSI JALAN DI KABUPATEN ROKAN HULU TABRANI 1 Arifal Hidayat, MT 2 dan Anton Ariyanto, M.Eng 2 Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode berasal dari kata Yunani methodos yang merupakan sambungan kata depan meta (secara harfiah berarti menuju, melalui, mengikuti sesudah) dan kata benda
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 METODE DAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan sebuah Web Based Intelligent Tutoring System (WBITS) untuk mendukung kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian yang memiliki aspek kualitatif dan kuantitatif adalah analisis konten.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Vendor Dalam arti harfiahnya, vendor adalah penjual. Namun vendor memiliki artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam industri yang menghubungkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan Kalianda tahun pelajaran 2015/2016. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam uji coba ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Diperlukan langkah-langkah penelitian yang baik agar tercapainya keberhasilan dalam melaksanakan suatu penelitian. Penelitian yang dilakukan harus menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai metode penelitian, yaitu tahapan-tahapan yang akan dilalui dalam melakukan penelitian. Metode ini digunakan sebagai acuan untuk melangkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian dilaksanakan di Kampus V Pabelan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jl. Ahmad Yani No. 200 Kartasura
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. isu yang dihadapi. Sebuah penelitian memiliki rancangan penelitian tertentu.
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah rangkaian dari cara / kegiatan pelaksanaan penelitian dan didasari oleh pandangan filosofis, asumsi dasar, dan ideologis serta pertanyaan dan isu yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi
24 BAB III METODOLOGI 3.1 Metodologi 3.1.1 Peralatan yang digunakan Peralatan yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Form survei 2. Pulpen 3. Timer (jam) 4. Papan alat kertas 3.1.2 Persiapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini mengembangkan buku ajar pendamping pada tema 5 (pahlawanku) kelas 4 sekolah dasar dengan menggunakan model penelitian berupa
Lebih terperinciBAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pada penelitian ini responden yang mengisi kuesioner adalah orang-orang yang diposisikan di kantor dan orang-orang yang diposisikan di lapangan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciPEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
PEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Mohamad Aulady 1) dan Yudha Pratama 2) 1,2) Program Studi Teknik Sipil FTSP ITATS Jl. Arief Rahman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif ex-postfacto. ex-postfacto digunakan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jasa konstruksi mempunyai peran strategis dalam Pembangunan Nasional. Perum Perumnas adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbentuk Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di zaman yang modern saat ini aktifitas perkantoran tidak hanya dilakukan oleh perusahaan saja melainkan di sektor instansi atau lembaga di bawah naungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono dalam buku metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D (2011, h. 6) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan
Lebih terperinci3 METODOLOGI PENELITIAN
3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pendekatan Konsep yang diajukan dalam penelitian ini adalah konsep pengelolaan wilayah pesisir terpadu secara partisipatif dengan melibatkan seluruh stakeholders yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian di salah satu SMAN di kota Bandung pada siswa kelas XII. Subjek penelitian pada tahap uji coba I berjumlah 12 orang. Subjek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan atau entitas merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau beberapa orang yang dalam melakukan kegiatannya memerlukan faktor-faktor
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Ujicoba Instrumen Uji coba instrumen dilaksanakan pada minggu ke-4 Juli 2015 sampai dengan minggu ke-1 Agustus 2015. Uji dilaksanakan di
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA 4.1. PENDAHULUAN
BAB IV ANALISA DATA 4.1. PENDAHULUAN Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa data, termasuk gambaran umum data yang di analisa guna mendapatkan jawaban dari pertanyaan penelitian dan pengolahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI.
BAB III METODOLOGI 3.1 Jenis dan Disain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Deskriptif. Menurut (Gulo, 2002) penelitian Deskriptif didasarkan pada pertanyaan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan modul elektronik berbasis
36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan modul elektronik berbasis web menggunakan pendekatan saintifik ini adalah metode penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya setiap proyek konstruksi memiliki perencanaan dan jadwal pelaksanaan yang terstruktur dengan baik, mulai dari awal pengerjaan hingga berakhirnya proyek
Lebih terperinciagar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua
68 3.3 Populasi dan Sampel Jenuh (Sampel Sensus) Populasi dan sampel dalam suatu penelitian perlu ditetapkan dengan tujuan agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang diharapkan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Penelitian didahului dengan meneliti penguasaan matematika dan konten pedagogik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek/Objek Penelitian Penelitian ini difokuskan pada konstruksi alat ukur penilaian literasi sains/kimia pada konten sel Volta menggunakan konteks baterai Li-ion
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN III.1 PENDAHULUAN Pada dasarnya penelitian (riset) ilmiah adalah kegiatan untuk mencari kebenaran suatu masalah 37. Dan dalam suatu penelitian ilmiah yang menjadi dasar pertimbangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
11 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) ini dilaksanakan di PT. Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat pada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Setiap melakukan penelitian ilmiah perlu ditetapkan metode. Suatu metode penelitian akan memberikan arah dan cara untuk memecahkan suatu permasalahan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Metode penelitian menunjukan bagaimana penelitian dilakukan dari identifikasi masalah sampai dengan analisis dan kesimpulan. Tahapan metode dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan atau yang disebut dengan Research and Development (R&D). Penelitian pengembangan adalah metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi yang akan diteliti yaitu Travel DayTrans Bandung. Travel ini merupakan Travel yang sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang akan bepergian ke Bandung-Jakarta-Bogor-Depok-Cikampek-Tangerang.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. a. Jenis kelamin Tabel 1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengujian Data 1. Identitas responden a. Jenis kelamin Tabel 1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Skor Jenis Kelamin F % 1 Pria 14 50 2 Wanita 14 50 Jumlah 28
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan melalui tahap-tahap penelitian yang diatur secara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah-langkah Penelitian Penelitian dilakukan melalui tahap-tahap penelitian yang diatur secara sistematis sehingga mudah untuk ditelusuri. Pada tahap awal, dilakukan
Lebih terperinci