Minggu 5-6 Penerapan Pemodelan dan Simulasi. Minggu 7 Pemilihan Topik dan Rencana Kerja Kelompok. Minggu 8 Pengerjaan Tugas: Pendalaman Masalah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Minggu 5-6 Penerapan Pemodelan dan Simulasi. Minggu 7 Pemilihan Topik dan Rencana Kerja Kelompok. Minggu 8 Pengerjaan Tugas: Pendalaman Masalah"

Transkripsi

1 IKG3I4 Pemodelan Simulasi Dosen: Aniq A Rohmawati, M.Si [Kelas Pemodelan Simulasi] CS [Jadwal] Senin R.A204A & R.A207B; Kamis R.A204A [Materi Pemodelan dan Simulasi] Kuliah Pemodelan dan Simulasi berisi tentang teknik-teknik dasar pemodelan matematika seperti analisis dimensi, penskalaan, aproksimasi dan validasi. Setiap mahasiswa akan bekerja dalam kelompok untuk memodelkan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari. Aspek yang dinilai meliputi usaha setiap individu dalam memecahkan masalah, kerjasasama dalam kelompok, dan kompleksitas model. Minggu 1 Pemodelan Matematika Minggu 2 Analisis Dimensi Minggu 3-4 Penskalaan Minggu 5-6 Penerapan Pemodelan dan Simulasi Minggu 7 Pemilihan Topik dan Rencana Kerja Kelompok UTS Minggu 8 Pengerjaan Tugas: Pendalaman Masalah Minggu 9 Presentasi 1 Minggu 10 Pengerjaan Tugas: Formulasi Matematika Minggu 11 Presentasi 2 Minggu 12 Pengerjaan Tugas: Hasil Akhir Minggu 13 Presentasi 3 1

2 [Penilaian] 1. UTS 30% 2. Pretest/Posttest 20% 3. Laporan dan Poster 30% 4. Presentasi 10% 5. Log Book 10% A 80 NA < 100; AB 70 NA < 80; B 65 NA < 70; BC 60 NA < 65; C 45 NA < 60; D 30 NA < 45 [Buku Acuan] 1. Clive L. Dym, Principles of Mathematical Modeling 2nd Edition, Elsevier Academic Press, New York, Frank R. Giordano, Maurice D. Weir, and William P. Fox, A First Course in Mathematical Modeling 3rd Edition, Brooks/Cole,

3 1 Pemodelan Matematika [Fakta] Jembatan Tacoma Narrow di Washington hanya bertahan selama 4 bulan. Sebuah gedung di Filiphina runtuh. Salah satu tanggul di Jepang gagal menahan terjangan tsunami Apa yang menyebabkan jembatan Tacoma dan salah satu gedung di Filiphina runtuh? Bagaimana dengan tanggul tsunami di Jepang? Definisi Pemodelan adalah suatu kegiatan, aktivitas kognitif dimana kita berpikir tentang membuat model yang menggambarkan bagaimana suatu alat atau objek berperilaku. Banyak cara dimana suatu perilaku suatu alat atau objek dapat digambarkan. Kita dapat menggunakan kata, gambar atau sketsa, model fisik, program komputer, atau formula matematika. Dengan kata lain, kegiatan pemodelan dapat dilakukan dalam beberapa bahasa, dan sering kali secara bersamaan. Model matematika merupakan sebuah idealisasi dari fenomena dunia nyata dan tidak akan pernah menjadi suatu representasi akurat yang sempurna. Dengan kata lain, tidak ada model matematika terbaik, yang ada hanya model matematika yang lebih baik. Model matematika sering kali dapat menolong kita memahami suatu perilaku dengan lebih baik. Model tersebut memberikan kesimpulan secara matematika tentang suatu perilaku. Simulasi (n): (1) Metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirp dengan keadaan sesungguhnya (2) Penggambaran sistem atau proses dengan peragaan berupa model matematika. Pemodelan Matematika dan Metode Ilmiah Dalam metode ilmiah, kita mengenal dunia nyata dan dunia konseptual. Dalam dunia nyata kita mengobservasi berbagai macam fenomena dan perilaku. Sedangkan, dunia konseptual adalah dunia dalam pikiran kita, kita mencoba mengerti apa yang akan terjadi di dunia nyata. 3

4 Dunia konseptual dapat dipandang memiliki tiga tingkatan: (1) Observasi: Mengukur apa yang terjadi di dunia nyata, mengumpulkan bukti-bukti empirik dan fakta-fakta yang terjadi. (2) Pemodelan : Menganalisa hasil observasi, membuat model yang menggambarkan hasil observasi. (3) Prediksi : Menggunakan model yang telah dibuat untuk mengantisipasi kejadian-kejadian dalam dunia nyata. [Langkah Metode Ilmiah] 1. Membuat observasi umum dari suatu fenomena 2. Formulasikan suatu hipotesis tentang fenomena tersebut 3. Kembangkan suatu metode untuk menguji hipotesis tersebut 4. Kumpulkan data untuk digunakan pada pengujian 5. Lakukan uji hipotesis dengan data yang sudah diperoleh 6. Keputusan terima atau tolak hipotesis tersebut Berdasarkan skemanya, proses pemodelan matematika dan metode ilmiah mempunyai banyak persamaan. Keduanya membuat asumsi atau hipotesis, mengumpulkan data nyata, menguji atau memverifikasi dengan data yang ada. Metode ilmiah dan pemodelan matematika mempunyai banyak persamaan, akan tetapi memiliki perbedaan dalam hal motivasi dan pendekatan. Dalam pemodelan matematika, model sering digunakan untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada situasi yang waktu mendatang. 4

5 [Prinsip Pemodelan Matematika] 1. Why. Apa yang kita cari? Mengidentifikasi kebutuhan model 2. Find. Apa yang ingin kita ketahui? Membuat daftar data yang kita cari? 3. Given. Apa yang kita ketahui? Mengidentifikasi data yang relevan tersedia. 4. Assume. Apa yang bisa kita asumsikan? Mengidentifikasi keadaan yang diberlakukan. Metode Pemodelan Matematika 1. Konsistensi dan Keseragaman Dimensi 2. Abstraksi dan Penskalaan 3. Konservasi dan Kesetimbangan 4. Mengkonstruksi Model Linear Misalkan kita mengamati sifat fisika Q(t), dengan variabel bebas adalah waktu t. 5

6 Hukum kesetimbangan untuk laju Q(t) terhadap waktu adalah, Q t = q in(t) + g(t) q out (t) c(t) dengan q in (t) adalah laju aliran Q(t) kedalam batas sistem; q out (t) adalah laju aliran Q(t) keluar batas sistem; g(t) adalah laju Q(t) dibangkitkan didalam sistem; c(t) adalah laju Q(t) dikonsumsi didalam sistem. Jika tidak ada ada pembangkitan dan tidak ada konsumsi, maka diperoleh Hukum Konservasi, Q t = q in(t) q out (t) [Langkah Membangun Model Matematika] (1) Mengidentifikasi Masalah (2) Membuat Asumsi: Mengklarifikasi variabel dan menentukan hubungan antar variabel yang terpilih (3)Selesaikan atau Interpretasikan Model (4) Verifikasi Model (5) Implementasi Model (6) Memelihara Model [Kasus] Memodelkan arus lalu lintas. Agar terstruktur, formulasikan masalah menjadi suatu model matematika. Langkah pertama, identifikasi kasus dengan pertanyaan Why, Find, How, Assume 6

A 80 NA < 100; AB 70 NA < 80; B 65 NA < 70; BC 60 NA < 65; C 45 NA < 60; D 30 NA < 45

A 80 NA < 100; AB 70 NA < 80; B 65 NA < 70; BC 60 NA < 65; C 45 NA < 60; D 30 NA < 45 CNH3H3 Pemodelan Simulasi Dosen: Aniq A Rohmawati, M.Si [Kelas Pemodelan Simulasi] CS-38-04 [Jadwal] Rabu 10.30-13.00 R.A204A [Materi Pemodelan dan Simulasi] Kuliah Pemodelan dan Simulasi berisi tentang

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IKG3I4 PEMODELAN DAN SIMULASI Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran

Lebih terperinci

Minggu 1 Review Peubah Acak dan Fungsi Distribusi. Minggu 4-5 Analisis Model MA, AR, ARMA. Minggu 6-7 Model Diagnostik dan Forecasting

Minggu 1 Review Peubah Acak dan Fungsi Distribusi. Minggu 4-5 Analisis Model MA, AR, ARMA. Minggu 6-7 Model Diagnostik dan Forecasting IKG4Q3 Ekonometrik Dosen: Aniq A Rohmawati, M.Si [Kelas Ekonometrik] CS-36-02 [Jadwal] Senin 10.30-12.30 R.A208A; Selasa 10.30-12.30 R.E302 [Materi Ekonometrik] Kuliah Pemodelan dan Simulasi berisi tentang

Lebih terperinci

KONTRAK KULIAH MATA KULIAH PEMODELAN MATEMATIKA

KONTRAK KULIAH MATA KULIAH PEMODELAN MATEMATIKA KONTRAK KULIAH MATA KULIAH PEMODELAN MATEMATIKA Dr. Elmanani Simamora, M.Si PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016/2017 KONTRAK KULIAH Nama Matakuliah : Pemodelan Matematika

Lebih terperinci

Unit 7 PEMODELAN MATEMATIKA. Pendahuluan. Selamat belajar dan tetap bersemangat, Tuhan memberkati. Wahyudi

Unit 7 PEMODELAN MATEMATIKA. Pendahuluan. Selamat belajar dan tetap bersemangat, Tuhan memberkati. Wahyudi Unit 7 PEMODELAN MATEMATIKA Pendahuluan Wahyudi S ebelum mempelajari unit ini, diharapkan anda telah memahami materi yang disajikan pada unit-unit sebelumnya. Kompetensi-kompetensi yang telah anda kuasai

Lebih terperinci

Pendahuluan Perkuliahan Pemodelan Sistem

Pendahuluan Perkuliahan Pemodelan Sistem Pendahuluan Perkuliahan Pemodelan Sistem Kuliah Pemodelan Sistem Semester Genap 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Januari 2016 MZI (FIF Tel-U) Pendahuluan Perkuliahan Januari

Lebih terperinci

MENGENAL FISIKA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

MENGENAL FISIKA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB MENGENAL FISIKA Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB FISIKA Mempelajari alam semesta Alam semesta diciptakan dengan karateristik: Derajat Keteraturan Tinggi Derajat Kesimetrian Tinggi Aturannya

Lebih terperinci

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT Dr.Ir. Muhammad Nur Aidi, MS

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT Dr.Ir. Muhammad Nur Aidi, MS STK 211 Metode statistika Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT Dr.Ir. Muhammad Nur Aidi, MS http://www.stat.ipb.ac.id/ 2017 Pengantar Kode Matakuliah: STK211, 3(2-3) Standar Kompetensi: Setelah mengikuti

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia DEFINISI MODEL (1) Model adalah representasi sederhana dari sesuatu yang nyata. Model adalah penyederhanaan dari sistem yang akan dipelajari. Model

Lebih terperinci

Perkuliahan. Pemodelan dan Simulasi (FI-476 )

Perkuliahan. Pemodelan dan Simulasi (FI-476 ) Perkuliahan Pemodelan dan Simulasi (FI-476 ) Topik hari ini (minggu 1): Silabus Pendahuluan Silabus Identitas Mata Kuliah Nama/Kode : Pemodelan dan Simulasi / Fi 476 Jumlah SKS Semester Kelompok : 3 SKS

Lebih terperinci

KERANGKA KERJA DAN PARADIGMA INTERAKSI. Interaksi Manusia dan Komputer Dosen. Utami Dewi Widianti

KERANGKA KERJA DAN PARADIGMA INTERAKSI. Interaksi Manusia dan Komputer Dosen. Utami Dewi Widianti KERANGKA KERJA DAN PARADIGMA INTERAKSI Interaksi Manusia dan Komputer Dosen. Utami Dewi Widianti Kerangka Kerja dan Paradigma Interaksi (1) Kerangka Kerja Untuk Memahami Interaksi Kerangka kerja adalah

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS ADMINISTRASI BISNIS. Program Studi

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS ADMINISTRASI BISNIS. Program Studi Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Teori Pengambilan Keputusan Kode Mata Kuliah : BAH3J4 SKS : 3 SKS Semester : 6 Tahun Akademik : 2016/2017

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IKG3F3 PEMODELAN STOKASTIK Disusun oleh: Sri Suryani P, S.Si., M.Si. PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY 2015 LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

RPKPS (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester) Program Studi : S1 Matematika Jurusan/Fakultas : Matematika/FMIPA

RPKPS (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester) Program Studi : S1 Matematika Jurusan/Fakultas : Matematika/FMIPA Ver.1.0 : Desember 2015 1. Nama Mata kuliah Persamaan Biasa Semester/Kode/SKS IV / MAM2201 / 3 2. Silabus Mata kuliah ini berisi teori tentang diferensial. Solusi diferensial orde satu dan dua homogen

Lebih terperinci

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2016

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2016 STK 211 Metode statistika Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2016 http://www.stat.ipb.ac.id/ Pengantar Kode Matakuliah: STK211, 3(2-3) Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah ini

Lebih terperinci

Perhitungan Integral Lipat menggunakan Metode Monte Carlo

Perhitungan Integral Lipat menggunakan Metode Monte Carlo Perhitungan Integral Lipat menggunakan Metode Monte Carlo Nugroho Agus Haryono Program Studi Teknik Informatka Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta Email: nugroho@ukdw.ac.id Abstrak: Perhitungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah-Langkah Penelitian Dalam usaha mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan, disusun suatu metodologi penelitian. Adapun langkah- langkah yang disusun adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah-Langkah Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah-Langkah Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Langkah-Langkah Penelitian Untuk mencapai maksud dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan kemudian disusun metodologi penelitian yang terdiri dari langkah-langkah

Lebih terperinci

METODOLOGI Kerangka Pemikiran

METODOLOGI Kerangka Pemikiran METODOLOGI Kerangka Pemikiran Semakin berkembangnya perusahaan agroindustri membuat perusahaanperusahaan harus bersaing untuk memasarkan produknya. Salah satu cara untuk memenangkan pasar yaitu dengan

Lebih terperinci

STK 511 Analisis statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT

STK 511 Analisis statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT STK 511 Analisis statistika Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2 3 4 Kepustakaan 1. Fleming, M.C. dan J.G. Nellis. 1994. Principles of Applied Statistics. Routledge. London. 2. Steel, R.G.D., Torrie,

Lebih terperinci

Metode Beda Hingga untuk Penyelesaian Persamaan Diferensial Parsial

Metode Beda Hingga untuk Penyelesaian Persamaan Diferensial Parsial Metode Beda Hingga untuk Penyelesaian Persamaan Diferensial Parsial Ikhsan Maulidi Jurusan Matematika,Universitas Syiah Kuala, ikhsanmaulidi@rocketmail.com Abstract Artikel ini membahas tentang salah satu

Lebih terperinci

VARIABEL DASAR DAN BIDANG RUNTUH*

VARIABEL DASAR DAN BIDANG RUNTUH* TKS 6112 Keandalan Struktur VARIABEL DASAR DAN BIDANG RUNTUH* * www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Pendahuluan Kinerja suatu struktur dapat dinilai dari tiga hal berikut : 1. Sisi keamanan (safety), dimana struktur

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FUG1A3 FISIKA 1 Disusunoleh: Suwandi, M.Si PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester

Lebih terperinci

Matematika Terapan dan Pemodelan (RK 1441): Konsep Dasar Pemodelan

Matematika Terapan dan Pemodelan (RK 1441): Konsep Dasar Pemodelan Matematika Terapan dan Pemodelan (RK 1441): Konsep Dasar Pemodelan Dr. Heru Setyawan Jurusan Teknik Kimia FTI ITS http://www.its.ac.id/personal/material.php?id=heru che Materi Pokok Formulasi matematika

Lebih terperinci

TABEL ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI DESAIN DIDAKTIS AWAL

TABEL ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI DESAIN DIDAKTIS AWAL Lampiran B.2 TABEL ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI DESAIN DIDAKTIS AWAL No Situasi Didaktis Prediksi Respon Siswa Respon yang Muncul Analisis 1 Siswa diberikan persoalan 1. Gambar 1 : 1. Siswa kebingungan

Lebih terperinci

No. SIL/TSP/TSP 219/11 Revisi: 00 Tgl : 01 April 2008 Hal 1 dari 5 MATA KULIAH : KODE MATA KULIAH : TSP 219 SEMESTER : GASAL PROGRAM STUDI : 1. PEND.TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN ( S1 ) 2. TEKNIK SIPIL

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IKG2B3 METODE KOMPUTASI Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester

Lebih terperinci

II.TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pemodelan Matematika (Mathematical Modeling) (biasanya bertujuan untuk memahami realita tersebut) dan mempunyai feature

II.TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pemodelan Matematika (Mathematical Modeling) (biasanya bertujuan untuk memahami realita tersebut) dan mempunyai feature II.TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemodelan Matematika (Mathematical Modeling) Model adalah representasi penyederhanaan dari sebuah realita yang complex (biasanya bertujuan untuk memahami realita tersebut) dan mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan teknologi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan teknologi dan informasi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan mengembangkan daya pikir manusia.

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH Kode MK: PAB 503 Program Studi Magister Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Pengajar : Dr. Jumari, S.Si, M.Si Semester : Gasal/Genap KONTRAK

Lebih terperinci

Pertemuan 10. Pengembangan Model SPK

Pertemuan 10. Pengembangan Model SPK Pertemuan 10 Pengembangan Model SPK Konsel Model Secara umum model digunakan untuk memberikan gambaran, memberikan penjelasan dan memberikan perkiraan dari realitas yg diselidiki. Karakteristik model yg

Lebih terperinci

6/15/2015. Simulasi dan Pemodelan. Keuntungan dan Kerugian. Elemen Analisis Simulasi. Formulasi Masalah. dan Simulasi

6/15/2015. Simulasi dan Pemodelan. Keuntungan dan Kerugian. Elemen Analisis Simulasi. Formulasi Masalah. dan Simulasi Simulasi dan Pemodelan Analisis lii Model dan Simulasi Klasifikasi Model preskriptif deskriptif diskret kontinu probabilistik deterministik statik dinamik loop terbuka - tertutup Hanna Lestari, M.Eng Simulasi

Lebih terperinci

Bab 3 MODEL DAN ANALISIS MATEMATIKA

Bab 3 MODEL DAN ANALISIS MATEMATIKA Bab 3 MODEL DAN ANALISIS MATEMATIKA Pada bab ini akan dimodelkan permasalahan penyebaran virus flu burung yang bergantung pada ruang dan waktu. Pada bab ini akan dibahas pula analisis dari model hingga

Lebih terperinci

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I 1 Pengantar Setelah mengikuti mata ajaran ini selama satu semester, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip dasar metode statistika, dan dapat menerapkan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. SIL/TSP/TSP 215/39 Revisi: 00 Tgl : 01 April 2008 Hal 1 dari 9 MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK IV KODE MATA KULIAH : TSP 215 SEMESTER : GENAP PROGRAM STUDI : 1. PEND.TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (S1)

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA. Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA. Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas Aisyah, M.Pd. Ketua Tim Standar Pembelajaran

Lebih terperinci

SILABUS. Tatap Muka Ruang Kelas, papan tulis, OHP, sound system. Evaluasi latihan/quiz selama proses pembelajaran berlangsung. Bentuk angka (0-100)

SILABUS. Tatap Muka Ruang Kelas, papan tulis, OHP, sound system. Evaluasi latihan/quiz selama proses pembelajaran berlangsung. Bentuk angka (0-100) Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Deskripsi Mata Kuliah SILABUS : AK043308 : Pean Sistem : 3 SKS : VII : Merupakan salah satu mata kuliah ranah pengambilan keputusan dalam sistem perencanaan

Lebih terperinci

Minggu 4-5 Analisis Model MA, AR, ARMA. Minggu 6-7 Model Diagnostik dan Forecasting. Minggu 8-9 Analisi Model ARI, IMA, ARIMA

Minggu 4-5 Analisis Model MA, AR, ARMA. Minggu 6-7 Model Diagnostik dan Forecasting. Minggu 8-9 Analisi Model ARI, IMA, ARIMA CNH4S3 Analisis Time Series Dosen: Aniq A Rohmawati, M.Si [Jadwal]: [Materi Analsis Time Series] Kuliah Pemodelan dan Simulasi berisi tentang dasar pemodelan time series seperti kestasioneran, identifikasi

Lebih terperinci

Versi : 4 Tanggal Revisi : 07 Juni 2012 Revisi : 4 Tanggal Berlaku: 03 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN. Deskripsi Mata Kuliah

Versi : 4 Tanggal Revisi : 07 Juni 2012 Revisi : 4 Tanggal Berlaku: 03 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN. Deskripsi Mata Kuliah Versi : 4 Tanggal Revisi : 07 Juni 2012 Revisi : 4 Tanggal Berlaku: 03 September 2012 Jurusan : Manajemen Kode Mata kuliah : 1201 Nama Mata kuliah : Matematika Ekonomi Kelompok MK : MKK Semester/SKS :

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CSG2F3 PEMODELAN SISTEM Disusun oleh: Novian Anggis Suwastika PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA UNIVERSITAS TELKOM LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai pandangan awal persoalan yang terjadi dalam penulisan laporan tugas akhir, berisi latar belakang, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL. contextual teaching and learning

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL. contextual teaching and learning PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL contextual teaching and learning Strategi Pembelajaan Kontekstual Strategi pembelajaran CTL (contextual teaching and learning) merupakan strategi yang melibatkan siswa secara penuh

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif. 24 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagi proses pemecahan masalah yang

Lebih terperinci

Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat Permasalahan muncul ketika banyak

Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat Permasalahan muncul ketika banyak Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat Permasalahan muncul ketika banyak model telah terbentuk. Banyak model yang tersedia yang

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. Nama Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Kode Mata Kuliah : PAD 150 : Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

KONTRAK PERKULIAHAN. Nama Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Kode Mata Kuliah : PAD 150 : Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si Nama Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Kode Mata Kuliah : PAD 150 Pengampu : Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si Jumlah SKS : 2 (dua) Mata Kuliah Prasyarat : Dasar Akuntansi Semester : VII/ 2013-2014 Hari Pertemuan/Jam

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan TUGAS AKHIR

Pedoman Pelaksanaan TUGAS AKHIR Pedoman Pelaksanaan TUGAS AKHIR A. Nama Mata Ajaran : Tugas Akhir (4 sks) B. Kode Mata Ajaran : 61A199 C. Prasyarat : lulus minimal 108 sks D. Tujuan Untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan program

Lebih terperinci

Rencana Perkuliahan. Kuliah Aljabar Linier Semester Ganjil MZI. Fakultas Informatika Telkom University. FIF Tel-U.

Rencana Perkuliahan. Kuliah Aljabar Linier Semester Ganjil MZI. Fakultas Informatika Telkom University. FIF Tel-U. Rencana Perkuliahan Kuliah Aljabar Linier Semester Ganjil 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Agustus 2015 MZI (FIF Tel-U) Rencana Perkuliahan Agustus 2015 1 / 22 Acknowledgements

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerusakan pantai bukanlah suatu hal yang asing lagi bagi masyara- kat. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pantai baik karena ulah manusia maupun karena

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Indonesia memiliki potensi bahan baku industri agro, berupa buah buahan tropis yang cukup melimpah. Namun selama ini ekspor yang dilakukan masih banyak dalam bentuk buah segar

Lebih terperinci

: V / / : T. 11:00-12:00 / P. 09:00-12:00 : T. B1.2 / P.

: V / / : T. 11:00-12:00 / P. 09:00-12:00 : T. B1.2 / P. KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Aplikasi Komputer II Kode Mata Kuliah : TM605 Jumlah SKS : 1T/2P Pengajar : MULYONO, M.Kom Semester : V / 2013-2014 Hari Pertemuan / Jam : T. Senin 11:00-12:00 /

Lebih terperinci

MENGUKUR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA SMA MENGGUNAKAN OPERASI LOGIKA PIAGET (Konfirmasi Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget)

MENGUKUR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA SMA MENGGUNAKAN OPERASI LOGIKA PIAGET (Konfirmasi Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget) MENGUKUR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA SMA MENGGUNAKAN OPERASI LOGIKA PIAGET (Konfirmasi Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget) Cecep Anwar H. F. Santosa Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. SIL/TSP/SPR 230/31 Revisi: 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 5 MATA KULIAH : STRUKTUR BETON I KODE MATA KULIAH : SPR 230 SEMESTER : GENAP PROGRAM STUDI : 1. PEND.TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN ( S1 ) 2.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hampir semua fenomena di dunia ini memiliki beberapa ketidakpastian,

BAB 1 PENDAHULUAN. Hampir semua fenomena di dunia ini memiliki beberapa ketidakpastian, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hampir semua fenomena di dunia ini memiliki beberapa ketidakpastian, yang tidak dapat diperkirakan sebagai sesuatu yang pasti. Pada umumnya pengukuran berulang

Lebih terperinci

5. KETENTUAN UMUM 5.1 Ketentuan Ujian Harian Ujian harian dilakukan setelah berakhirnya satu atau beberapa pertemuan perkuliahan.

5. KETENTUAN UMUM 5.1 Ketentuan Ujian Harian Ujian harian dilakukan setelah berakhirnya satu atau beberapa pertemuan perkuliahan. Telp. (024) 8508081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 1 dari 6 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan untuk mengatur pelaksanaan harian, tengah semester, akhir semester, dan susulan di Universitas

Lebih terperinci

Analisis Model dan Simulasi. Hanna Lestari, M.Eng

Analisis Model dan Simulasi. Hanna Lestari, M.Eng Analisis Model dan Simulasi Hanna Lestari, M.Eng Simulasi dan Pemodelan Klasifikasi Model preskriptif deskriptif diskret kontinu probabilistik deterministik statik dinamik loop terbuka - tertutup Simulasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hasil belajar matematika sampai saat ini masih menjadi suatu permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Hasil belajar matematika sampai saat ini masih menjadi suatu permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hasil belajar matematika sampai saat ini masih menjadi suatu permasalahan yang sering dikumandangkan baik oleh orang tua siswa maupun oleh para ahli. Hasil penelitian

Lebih terperinci

DESKRIPSI MATA KULIAH MT413 ALJABAR LINEAR LANJUT. Prasyarat : Mahasiswa telah mengikuti mata kuliah Aljabar Linear

DESKRIPSI MATA KULIAH MT413 ALJABAR LINEAR LANJUT. Prasyarat : Mahasiswa telah mengikuti mata kuliah Aljabar Linear DESKRIPSI MATA KULIAH MT41 ALJABAR LINEAR LANJUT SKS Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat :memahami kembali pengertian matriks dan transformasi linear, dapat penggunakan matriks

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi

Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi Jurnal Gradien Vol.3 No.2 Juli 2007 : 247-251 Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi Syamsul

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IKG3M3 OPTIMASI DAN KONTROL Disusun oleh: Dede Tarwidi, M.Si., M.Sc. PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG TUTORIAL PEMBELAJARAN DARING MATEMATIKA DASAR. Universitas Muhammadiyah Jember. Rabu, 11 Oktober

SELAMAT DATANG TUTORIAL PEMBELAJARAN DARING MATEMATIKA DASAR. Universitas Muhammadiyah Jember. Rabu, 11 Oktober SELAMAT DATANG TUTORIAL PEMBELAJARAN DARING MATEMATIKA DASAR Universitas Muhammadiyah Jember Rabu, 11 Oktober 2017 ilhamsaifudin ilham.saifudin@unmuhjember.ac.id BIODATA PELAKSANA 1 Nama: Ilham Saifudin,

Lebih terperinci

KURIKULUM PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP SURYA. Kode: SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

KURIKULUM PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP SURYA. Kode: SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KURIKULUM PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP SURYA Kode: SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Program Studi : Pendidikan Matematika Nama Mata Kuliah : Statistika Dasar Kode Mata Kuliah : MAT 2215 Jumlah SKS : 3 Tahun

Lebih terperinci

AKUNTANSI AGRIBISNIS

AKUNTANSI AGRIBISNIS RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH AKUNTANSI AGRIBISNIS DISUSUN OLEH : RINI HAKIMI, SP, MSi VONNY INDAH MUTIARA, SP, MEM WIDYA FITRIANA, SP, MSi DIAN HAFIZAH, SP, MSi PROGRAM

Lebih terperinci

DESAIN DIDAKTIS KONSEP VOLUME LIMAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP BERDASARKAN LEARNING TRAJECTORY

DESAIN DIDAKTIS KONSEP VOLUME LIMAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP BERDASARKAN LEARNING TRAJECTORY DESAIN DIDAKTIS KONSEP VOLUME LIMAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP BERDASARKAN LEARNING TRAJECTORY Siti Sarah Didi Suryadi Siti Fatimah Departemen Pendidikan Matematika, Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

Outline 0 PENDAHULUAN 0 BEBERAPA ASPEK MODEL MATEMATIKA 0 PROSES PEMODELAN MATEMATIKA 0 KARAKTERISASI SISTEM 0 SIFAT MODEL MATEMATIKA YANG BAIK

Outline 0 PENDAHULUAN 0 BEBERAPA ASPEK MODEL MATEMATIKA 0 PROSES PEMODELAN MATEMATIKA 0 KARAKTERISASI SISTEM 0 SIFAT MODEL MATEMATIKA YANG BAIK Outline 0 PENDAHULUAN 0 BEBERAPA ASPEK MODEL MATEMATIKA 0 PROSES PEMODELAN MATEMATIKA 0 KARAKTERISASI SISTEM 0 SIFAT MODEL MATEMATIKA YANG BAIK Pendahuluan 0 Masalah yang berhubungan dengan proyek potensial

Lebih terperinci

TI10T1: KONSEP TEKNOLOGI

TI10T1: KONSEP TEKNOLOGI TI10T1: KONSEP TEKNOLOGI Sistem dan Pemodelan www.lspitb.org 2004 Hasil Pembelajaran Memahami pengertian, struktur & mekanisme sistem, serta pengertian model suatu sistem. Tugas 7: Tugas Individual. Dikumpulkan

Lebih terperinci

Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika

Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika Lindrie Piranti 1,a), Dewi Muliyati 2,b) 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi Administrasi Bisnis BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Sistem Informasi Bisnis Kode Mata Kuliah : BAH4D3 SKS : 3 SKS Semester

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK Deskripsi Mata Kuliah

KONTRAK PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK Deskripsi Mata Kuliah KONTRAK PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010 10/20 /2011 Nama Mata Kuliah Program Studi Pengajar : Matematika Ekonomi : Manajemen / Akuntansi : W. Rofianto ST, MSi. Deskripsi Mata Kuliah Mata

Lebih terperinci

Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNUSA) MAHASISWA

Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNUSA) MAHASISWA Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNUSA) MAHASISWA 2014 Contents USER GUIDE... 0 1 BAGAIMANA CARA LOGIN SEBAGAI PENGGUNA?... 2 2 BAGAIMANA CARA MERUBAH

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 terdahulu Merancang suatu produk sangat dibutuhkan oleh manusia, karena dengan melakukan perancangan produk pasti sangat mengutamakan hasil yang nantinya berguna dan membantu

Lebih terperinci

METODE STATISTIKA (Pendahuluan)

METODE STATISTIKA (Pendahuluan) METODE STATISTIKA (Pendahuluan) Kode: STK211 SKS: 3(2-3) Dr. Ir. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB, 2015 1 Pokok Bahasan Minggu Ke I II-III IV V VI-VII VIII IX-X XI-XII XIII-XIV XV XVI Pokok Bahasan

Lebih terperinci

Kelompok Tes Uraian. Gronlund & Linn (1990) mengelompokkan tes uraian dalam dua kelompok yaitu : 1. Tes Uraian Terbuka (Extended Response Question)

Kelompok Tes Uraian. Gronlund & Linn (1990) mengelompokkan tes uraian dalam dua kelompok yaitu : 1. Tes Uraian Terbuka (Extended Response Question) OLEH: DEDI H. HAFID Kelompok Tes Uraian Gronlund & Linn (1990) mengelompokkan tes uraian dalam dua kelompok yaitu : 1. Tes Uraian Terbuka (Extended Response Question) 2. Tes Uraian Tertutup (Restricted

Lebih terperinci

T 16 Model Pembelajaran Mata Kuliah Pemodelan Matematika Program Studi Matematika ITB

T 16 Model Pembelajaran Mata Kuliah Pemodelan Matematika Program Studi Matematika ITB T 16 Model Pembelajaran Mata Kuliah Pemodelan Matematika Program Studi Matematika ITB Nuning Nuraini Kelompok Keahlian Matematika Industri dan Keuangan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Akan tetapi pentingnya matematika di dalam sekolah selalu dianggap sulit

BAB I PENDAHULUAN. Akan tetapi pentingnya matematika di dalam sekolah selalu dianggap sulit BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang harus ada dalam satuan pendidikan. Karena matematika merupakan induk dari berbagai macam ilmu, semua ilmu

Lebih terperinci

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYARTA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYARTA Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY Karangmalang, Yogyakarta 55281, Tel. 0274-565411 Fax 0274-548203 SILABUS DAN RPP Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Pendidikan Kimia Prodi/Sem : Pendidikan Kimia / 6

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN MK. SEMINAR KEUANGAN (112018)

KONTRAK PERKULIAHAN MK. SEMINAR KEUANGAN (112018) KONTRAK PERKULIAHAN MK. SEMINAR KEUANGAN (112018) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAROTAMA 2013 KONTRAK PERKULIAHAN NAMA Mata Kuliah : SEMINAR KEUANGAN Kode Mata Kuliah : 112018 Pengajar : Agus Sukoco, ST,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IKG4A2 KAPITA SELEKTA Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester

Lebih terperinci

3. METODOLOGI PENELITIAN

3. METODOLOGI PENELITIAN 20 3. METODOLOGI PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian Pengembangan agroindustri udang merupakan hal yang sangat penting dalam siklus rantai komoditas udang. Pentingnya keberadaan agroindustri udang

Lebih terperinci

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #1 Ganjil 2016/2017. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c.

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #1 Ganjil 2016/2017. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. 6 6 2 3 - T a u f i q u r R a c h m a n Materi #1 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI Detail Mata Kuliah 2 Kode TIN102 Nama Pengantar Teknik Industri Bobot 2 sks 6623 - Taufiqur Rachman 1 Deskripsi Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Intan Cahyaningrum, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Intan Cahyaningrum, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Hudojo (2001, hlm. 45) menyatakan bahwa matematika merupakan pengembang cara berpikir sehingga sangat diperlukan untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk menghadapi

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : SIMULASI DAN PERMODELAN Kode Mata : MI 1302 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM KOMPUTER Tujuan Instruksional Umum :

Lebih terperinci

STUDI KASUS DALAM PSIKOLOGI

STUDI KASUS DALAM PSIKOLOGI Kuliah IV C. 3. STUDI KASUS STUDI KASUS DALAM PSIKOLOGI SUATU PENJELASAN TENTANG SESEORANG DALAM SUATU SITUASI SUATU REKONSTRUKSI DAN INTERPRETASI TERHADAP SUATU EPISODE PENTING DALAM KEHIDUPAN SESEORANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertimbangkan literasi kuantitatif dan kurikulum. Apakah merupakan hal

BAB I PENDAHULUAN. mempertimbangkan literasi kuantitatif dan kurikulum. Apakah merupakan hal 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengertian literasi yang lebih dikenal hanya mencakup aspek membaca dan menulis sedangkan aspek penting lainnya, yaitu matematika dipisahkan. Pemisahan ini terlihat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep baru. Penerapan pendekatan kontekstual di kelas-kelas yang diselenggarakan

BAB II LANDASAN TEORI. konsep baru. Penerapan pendekatan kontekstual di kelas-kelas yang diselenggarakan BAB II LANDASAN TEORI A. Pendekatan Kontekstual Menurut Trianto (2009) pendekatan kontekstual bukan merupakan suatu konsep baru. Penerapan pendekatan kontekstual di kelas-kelas yang diselenggarakan di

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pemodelan matematika telah berkembang seiring perkembangan matematika sebagai alat analisis berbagai masalah nyata. Dalam pengajaran mata kuliah pemodelan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FUG1E3 FISIKA 2 Disusun oleh: Suwandi, M.Si PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN UJIAN PERKULIAHAN

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN UJIAN PERKULIAHAN Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 8 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan untuk mengatur pelaksanaan harian, tengah semester, akhir semester, dan susulan di Universitas

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Sistem Pendukung Keputusan Disusun Oleh: Anastasya Latubessy, S.Kom, M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan hasil modifikasi Sukmadinata (2012). Menurut Sukmadinata (2012) penelitian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB II KAJIAN TEORITIK 8 BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Mathematical Habits of Mind Djaali (2008) mengemukakan bahwa melakukan kebiasaan sebagai cara yang mudah dan tidak memerlukan konsentrasi dan perhatian

Lebih terperinci

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I 1 Pengantar Setelah mengikuti mata ajaran ini selama satu semester, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip dasar metode statistika, dan dapat menerapkan

Lebih terperinci

1. "Ia mempunyai hobi bermain dengan pesawat model " (Benda kecil dengan sifat seperti sesungguhnya)

1. Ia mempunyai hobi bermain dengan pesawat model  (Benda kecil dengan sifat seperti sesungguhnya) Bab 1 Pendahuluan 1-1 Definisi Model adalah representasi suatu masalah dalam bentuk yang lebih sederhana agar mudah dikerjakan dan diaplikasikan 1-2 Pengertian-pengertian 1. "Ia mempunyai hobi bermain

Lebih terperinci

1/14/2010. Riani L. Jurusan Teknik Informatika

1/14/2010. Riani L. Jurusan Teknik Informatika Riani L. Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 PreTest 1. Apa yang dimaksud dengan model? 2. Apa yang dimaksud dengan pemodelan? 3. Berikan contoh model yang ada disekitar kita (minimal

Lebih terperinci

MAT332 Kontrol Optimum

MAT332 Kontrol Optimum MAT332 Kontrol Optimum Kontrak Belajar dan Rencana Perkuliahan Toni Bakhtiar Departemen Matematika IPB Februari 2014 tbakhtiar@ipb.ac.id (IPB) MAT332 Kontrol Optimum Februari 2014 1 / 12 Identitas 1 Nama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 1 Telaga pada Semester Ganjil Tahun Ajaran Objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 1 Telaga pada Semester Ganjil Tahun Ajaran Objek dalam 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Telaga pada Semester Ganjil Tahun

Lebih terperinci

Prosedur ini ditetapkan untuk mengatur pelaksanaan dan evaluasi ujian skripsi di Universitas Negeri Semarang.

Prosedur ini ditetapkan untuk mengatur pelaksanaan dan evaluasi ujian skripsi di Universitas Negeri Semarang. Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 529 Rektor: (4)8508081 Fax (4)8508082, Purek I: (4) 8508001 1 dari 6 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan untuk mengatur pelaksanaan dan evaluasi

Lebih terperinci

Modul ke: Psikologi Sosial I. Metode Penelitian Psikologi Sosial. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

Modul ke: Psikologi Sosial I. Metode Penelitian Psikologi Sosial. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Modul ke: 02 Setiawati Fakultas Psikologi Psikologi Sosial I Metode Penelitian Psikologi Sosial Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Topik Pembelajaran minggu 2 Metode Penelitian Psikologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA Susilawati Program Studi Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Semarang Jln. Lontar No. 1 Semarang susilawatiyogi@yahoo.com

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH TEKNIK DAN SURVEI DATA TATA RUANG

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH TEKNIK DAN SURVEI DATA TATA RUANG KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH TEKNIK DAN SURVEI DATA TATA RUANG Kode MK: TKP150P Program Studi Diploma III Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Pengajar : - Khristiana

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11. 54815 / Pemodelan dan Simulasi Revisi - Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : September 2014 Jml Jam kuliah dalam

Lebih terperinci