A 80 NA < 100; AB 70 NA < 80; B 65 NA < 70; BC 60 NA < 65; C 45 NA < 60; D 30 NA < 45
|
|
- Vera Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 CNH3H3 Pemodelan Simulasi Dosen: Aniq A Rohmawati, M.Si [Kelas Pemodelan Simulasi] CS [Jadwal] Rabu R.A204A [Materi Pemodelan dan Simulasi] Kuliah Pemodelan dan Simulasi berisi tentang teknik-teknik dasar pemodelan matematika seperti analisis dimensi, penskalaan, aproksimasi dan validasi. Setiap mahasiswa akan bekerja dalam kelompok untuk memodelkan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari seperti masalah industri, lalu lintas, aliran fluida, penyebaran penyakit, keuangan, perparkiran, distribusi sampah, polusi udara, dan lain sebagainya. Minggu 1 Pemodelan Matematika Minggu 2 Analisis Dimensi Minggu 3 Penskalaan Minggu 4-5 Penerapan Pemodelan dan Simulasi Minggu 6-7 Pemilihan Topik dan Rencana Kerja Kelompok Minggu UTS Minggu 8-14 Teamwork, Progress, dan Presentasi [Penilaian] UTS 30% + Kuis 20% + Log Book 15% + Presentasi 15% + Poster 20% A 80 NA < 100; AB 70 NA < 80; B 65 NA < 70; BC 60 NA < 65; C 45 NA < 60; D 30 NA < 45 [Buku Acuan] 1. Clive L. Dym, Principles of Mathematical Modeling 2nd Edition, Elsevier Academic Press, New York, Frank R. Giordano, Maurice D. Weir, and William P. Fox, A First Course in Mathematical Modeling 3rd Edition, Brooks/Cole, Dede Tarwidi dan Sri Suryani P. Slide Mata Kuliah Pemodelan Simulasi. Universitas Telkom 1
2 1 Pemodelan Matematika [Fakta] Jembatan Tacoma Narrow di Washington hanya bertahan selama 4 bulan. Sebuah gedung di Filiphina runtuh. Salah satu tanggul di Jepang gagal menahan terjangan tsunami Apa yang menyebabkan jembatan Tacoma dan salah satu gedung di Filiphina runtuh? Bagaimana dengan tanggul tsunami di Jepang? Definisi Pemodelan adalah suatu kegiatan, aktivitas kognitif dimana kita berpikir tentang membuat model yang menggambarkan bagaimana suatu alat atau objek berperilaku. Banyak cara dimana suatu perilaku suatu alat atau objek dapat digambarkan. Kita dapat menggunakan kata, gambar atau sketsa, model fisik, program komputer, atau formula matematika. Dengan kata lain, kegiatan pemodelan dapat dilakukan dalam beberapa bahasa, dan sering kali secara bersamaan. Model matematika merupakan sebuah idealisasi dari fenomena dunia nyata dan tidak akan pernah menjadi suatu representasi akurat yang sempurna. Dengan kata lain, tidak ada model matematika terbaik, yang ada hanya model matematika yang lebih baik. Model matematika sering kali dapat menolong kita memahami suatu perilaku dengan lebih baik. Model tersebut memberikan kesimpulan secara matematika tentang suatu perilaku. Simulasi (n): (1) Metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirp dengan keadaan sesungguhnya (2) Penggambaran sistem atau proses dengan peragaan berupa model matematika. Pemodelan Matematika dan Metode Ilmiah Dalam metode ilmiah, kita mengenal dunia nyata dan dunia konseptual. Dalam dunia nyata kita mengobservasi berbagai macam fenomena dan perilaku. Sedangkan, dunia konseptual adalah dunia dalam pikiran kita, kita mencoba mengerti apa yang akan terjadi di dunia nyata. 2
3 Gambar 1: Keterhubungan dua dunia dalam pemodelan matematika [3] Dunia konseptual dapat dipandang memiliki tiga tingkatan: (1) Observasi: Mengukur apa yang terjadi di dunia nyata, mengumpulkan bukti-bukti empirik dan fakta-fakta yang terjadi. (2) Pemodelan : Menganalisa hasil observasi, membuat model yang menggambarkan hasil observasi. (3) Prediksi : Menggunakan model yang telah dibuat untuk mengantisipasi kejadian-kejadian dalam dunia nyata. [Langkah Metode Ilmiah] 1. Membuat observasi umum dari suatu fenomena 2. Formulasikan suatu hipotesis tentang fenomena tersebut 3. Kembangkan suatu metode untuk menguji hipotesis tersebut 4. Kumpulkan data untuk digunakan pada pengujian 5. Lakukan uji hipotesis dengan data yang sudah diperoleh 6. Keputusan terima atau tolak hipotesis tersebut Berdasarkan skemanya, proses pemodelan matematika dan metode ilmiah mempunyai banyak persamaan. Keduanya membuat asumsi atau hipotesis, mengumpulkan data nyata, menguji atau memverifikasi dengan data yang ada. Metode ilmiah dan pemodelan matematika mempunyai banyak persamaan, akan tetapi memiliki perbedaan dalam hal motivasi dan pendekatan. Dalam pemodelan matematika, model sering digunakan untuk memprediksi apa 3
4 yang akan terjadi pada situasi yang waktu mendatang. [Prinsip Pemodelan Matematika] 1. Why. Apa yang kita cari? Mengidentifikasi kebutuhan model 2. Find. Apa yang ingin kita ketahui? Membuat daftar data yang kita cari? 3. Given. Apa yang kita ketahui? Mengidentifikasi data yang relevan tersedia. 4. Assume. Apa yang bisa kita asumsikan? Mengidentifikasi keadaan yang diberlakukan. Gambar 2: Skema Prinsip Pemodelan Matematika [3] Metode Pemodelan Matematika 1. Konsistensi dan Keseragaman Dimensi 2. Abstraksi dan Penskalaan 3. Konservasi dan Kesetimbangan 4. Mengkonstruksi Model Linear Misalkan kita mengamati sifat fisika Q(t), dengan variabel bebas adalah waktu t. 4
5 Gambar 3: Skema Laju Fluida (Q) [3] Hukum kesetimbangan untuk laju Q(t) terhadap waktu adalah, Q t = q in(t) + g(t) q out (t) c(t) dengan q in (t) adalah laju aliran Q(t) kedalam batas sistem; q out (t) adalah laju aliran Q(t) keluar batas sistem; g(t) adalah laju Q(t) dibangkitkan didalam sistem; c(t) adalah laju Q(t) dikonsumsi didalam sistem. Jika tidak ada ada pembangkitan dan tidak ada konsumsi, maka diperoleh Hukum Konservasi, Q t = q in(t) q out (t) Gambar 4: Langkah membangun model matematika [3] (1) Mengidentifikasi Masalah (2) Membuat Asumsi: Mengklarifikasi variabel dan menentukan hubungan antar variabel yang terpilih (3)Selesaikan atau Interpretasikan Model (4) Verifikasi Model (5) Implementasi Model (6) 5
6 Memelihara Model [Case 1] Memodelkan kecepatan arus kendaraan lalu lintas. Agar terstruktur, formulasikan masalah menjadi suatu model matematika. Langkah pertama, identifikasi kasus dengan pertanyaan Find, Given, Assume [Case 2] Seorang dosen kuliah pemodelan bertanya kepada mahasiswanya: Dosen : Seandainya pesawat Boeing 747 Elang Air membawa 200 orang anggota DPR RI yang hendak not study but tour, meledak di ketinggian 1000 feet dan jatuh di pegunungan berbatu tajam dengan kemiringan 45 derajat. Berapa peluang yang selamat? Mahasiswa menjawab tegas :... 6
Minggu 5-6 Penerapan Pemodelan dan Simulasi. Minggu 7 Pemilihan Topik dan Rencana Kerja Kelompok. Minggu 8 Pengerjaan Tugas: Pendalaman Masalah
IKG3I4 Pemodelan Simulasi Dosen: Aniq A Rohmawati, M.Si [Kelas Pemodelan Simulasi] CS-37-04 [Jadwal] Senin 12.30-14.30 R.A204A & 16.30-18.30 R.A207B; Kamis 06.30-08.30 R.A204A [Materi Pemodelan dan Simulasi]
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IKG3I4 PEMODELAN DAN SIMULASI Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran
Lebih terperinciMinggu 1 Review Peubah Acak dan Fungsi Distribusi. Minggu 4-5 Analisis Model MA, AR, ARMA. Minggu 6-7 Model Diagnostik dan Forecasting
IKG4Q3 Ekonometrik Dosen: Aniq A Rohmawati, M.Si [Kelas Ekonometrik] CS-36-02 [Jadwal] Senin 10.30-12.30 R.A208A; Selasa 10.30-12.30 R.E302 [Materi Ekonometrik] Kuliah Pemodelan dan Simulasi berisi tentang
Lebih terperinciUnit 7 PEMODELAN MATEMATIKA. Pendahuluan. Selamat belajar dan tetap bersemangat, Tuhan memberkati. Wahyudi
Unit 7 PEMODELAN MATEMATIKA Pendahuluan Wahyudi S ebelum mempelajari unit ini, diharapkan anda telah memahami materi yang disajikan pada unit-unit sebelumnya. Kompetensi-kompetensi yang telah anda kuasai
Lebih terperinciMENGENAL FISIKA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB
MENGENAL FISIKA Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB FISIKA Mempelajari alam semesta Alam semesta diciptakan dengan karateristik: Derajat Keteraturan Tinggi Derajat Kesimetrian Tinggi Aturannya
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IKG3F3 PEMODELAN STOKASTIK Disusun oleh: Sri Suryani P, S.Si., M.Si. PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY 2015 LEMBAR PENGESAHAN Rencana
Lebih terperinciKONTRAK KULIAH MATA KULIAH PEMODELAN MATEMATIKA
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH PEMODELAN MATEMATIKA Dr. Elmanani Simamora, M.Si PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016/2017 KONTRAK KULIAH Nama Matakuliah : Pemodelan Matematika
Lebih terperinciPendahuluan Perkuliahan Pemodelan Sistem
Pendahuluan Perkuliahan Pemodelan Sistem Kuliah Pemodelan Sistem Semester Genap 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Januari 2016 MZI (FIF Tel-U) Pendahuluan Perkuliahan Januari
Lebih terperinciJurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia DEFINISI MODEL (1) Model adalah representasi sederhana dari sesuatu yang nyata. Model adalah penyederhanaan dari sistem yang akan dipelajari. Model
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FUG1A3 FISIKA 1 Disusunoleh: Suwandi, M.Si PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester
Lebih terperinciMatematika Terapan dan Pemodelan (RK 1441): Konsep Dasar Pemodelan
Matematika Terapan dan Pemodelan (RK 1441): Konsep Dasar Pemodelan Dr. Heru Setyawan Jurusan Teknik Kimia FTI ITS http://www.its.ac.id/personal/material.php?id=heru che Materi Pokok Formulasi matematika
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IKG3M3 OPTIMASI DAN KONTROL Disusun oleh: Dede Tarwidi, M.Si., M.Sc. PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana
Lebih terperinciT 16 Model Pembelajaran Mata Kuliah Pemodelan Matematika Program Studi Matematika ITB
T 16 Model Pembelajaran Mata Kuliah Pemodelan Matematika Program Studi Matematika ITB Nuning Nuraini Kelompok Keahlian Matematika Industri dan Keuangan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Gelombang laut merupakan fenomena menarik dan merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Gelombang laut merupakan fenomena menarik dan merupakan salah satu komponen yang perlu diperhatikan dalam mendesain suatu bangunan laut. Gelombang laut memiliki sifat
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CSG2F3 PEMODELAN SISTEM Disusun oleh: Novian Anggis Suwastika PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA UNIVERSITAS TELKOM LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah-Langkah Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Langkah-Langkah Penelitian Untuk mencapai maksud dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan kemudian disusun metodologi penelitian yang terdiri dari langkah-langkah
Lebih terperinciII.TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pemodelan Matematika (Mathematical Modeling) (biasanya bertujuan untuk memahami realita tersebut) dan mempunyai feature
II.TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemodelan Matematika (Mathematical Modeling) Model adalah representasi penyederhanaan dari sebuah realita yang complex (biasanya bertujuan untuk memahami realita tersebut) dan mempunyai
Lebih terperinciPerkuliahan. Pemodelan dan Simulasi (FI-476 )
Perkuliahan Pemodelan dan Simulasi (FI-476 ) Topik hari ini (minggu 1): Silabus Pendahuluan Silabus Identitas Mata Kuliah Nama/Kode : Pemodelan dan Simulasi / Fi 476 Jumlah SKS Semester Kelompok : 3 SKS
Lebih terperinciMetode Beda Hingga untuk Penyelesaian Persamaan Diferensial Parsial
Metode Beda Hingga untuk Penyelesaian Persamaan Diferensial Parsial Ikhsan Maulidi Jurusan Matematika,Universitas Syiah Kuala, ikhsanmaulidi@rocketmail.com Abstract Artikel ini membahas tentang salah satu
Lebih terperinciMETODOLOGI Kerangka Pemikiran
METODOLOGI Kerangka Pemikiran Semakin berkembangnya perusahaan agroindustri membuat perusahaanperusahaan harus bersaing untuk memasarkan produknya. Salah satu cara untuk memenangkan pasar yaitu dengan
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS ADMINISTRASI BISNIS. Program Studi
Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Teori Pengambilan Keputusan Kode Mata Kuliah : BAH3J4 SKS : 3 SKS Semester : 6 Tahun Akademik : 2016/2017
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Transportasi merupakan proses pergerakan atau perpindahan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pada perencanaan pembangunan sebuah pondasi harus diperhatikan beberapa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada perencanaan pembangunan sebuah pondasi harus diperhatikan beberapa aspek penting, seperti lingkungan, sosial, ekonomi, serta aspek keamanan. Untuk itu diperlukan suatu
Lebih terperinciSelamat membaca, mempelajari dan memahami
Selamat membaca, mempelajari dan memahami Materi Kuliah E-Learning mata kuliah Wawancara BENTUK-BENTUK WAWANCARA Oleh Dr. Triana Noor Edwina D.S., M.Si Bentuk-bentuk wawancara 1. Wawancara terstruktur
Lebih terperinciKINEMATIKA STAF PENGAJAR FISIKA IPB
KINEMATIKA STAF PENGAJAR FISIKA IPB KINEMATIKA Mempelajari gerak sebagai fungsi dari waktu tanpa mempedulikan penyebabnya Manfaat Perancangan suatu gerak: Jadwal kereta, pesawat terbang, dll Jadwal pits
Lebih terperinciMinggu 4-5 Analisis Model MA, AR, ARMA. Minggu 6-7 Model Diagnostik dan Forecasting. Minggu 8-9 Analisi Model ARI, IMA, ARIMA
CNH4S3 Analisis Time Series Dosen: Aniq A Rohmawati, M.Si [Jadwal]: [Materi Analsis Time Series] Kuliah Pemodelan dan Simulasi berisi tentang dasar pemodelan time series seperti kestasioneran, identifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persamaan diferensial merupakan ilmu matematika yang dapat digunakan untuk menjelaskan masalah-masalah fisis. Masalah fisis merupakan masalah yang berkaitan
Lebih terperinciRencana Pembelajaran
Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : TEKNIK BANGUNAN Kode : DI13202 SKS : 2 (dua) Semester : 6 (enam) Program Studi : S1 Desain Interior, STISI TELKOM Matakuliah Prasyarat : Dosen
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA. Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto
PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas Aisyah, M.Pd. Ketua Tim Standar Pembelajaran
Lebih terperinciI PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pemodelan matematika telah berkembang seiring perkembangan matematika sebagai alat analisis berbagai masalah nyata. Dalam pengajaran mata kuliah pemodelan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FUG1B3 PRAKTIKUM FISIKA 1 Disusunoleh: Suwandi, M.Si PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran
Lebih terperinciFisika Umum (MA-301) Gerak Linier (satu dimensi) Posisi dan Perpindahan. Percepatan Gerak Non-Linier (dua dimensi)
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2) Gerak Linier (satu dimensi) Posisi dan Perpindahan Kecepatan Percepatan Gerak Non-Linier (dua dimensi) Gerak Linier (Satu Dimensi) Dinamika Bagian dari fisika
Lebih terperinciAKUNTANSI AGRIBISNIS
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH AKUNTANSI AGRIBISNIS DISUSUN OLEH : RINI HAKIMI, SP, MSi VONNY INDAH MUTIARA, SP, MEM WIDYA FITRIANA, SP, MSi DIAN HAFIZAH, SP, MSi PROGRAM
Lebih terperinciRPKPS (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester) Program Studi : S1 Matematika Jurusan/Fakultas : Matematika/FMIPA
Ver.1.0 : Desember 2015 1. Nama Mata kuliah Persamaan Biasa Semester/Kode/SKS IV / MAM2201 / 3 2. Silabus Mata kuliah ini berisi teori tentang diferensial. Solusi diferensial orde satu dan dua homogen
Lebih terperinciMAT332 Kontrol Optimum
MAT332 Kontrol Optimum Kontrak Belajar dan Rencana Perkuliahan Toni Bakhtiar Departemen Matematika IPB Februari 2014 tbakhtiar@ipb.ac.id (IPB) MAT332 Kontrol Optimum Februari 2014 1 / 12 Identitas 1 Nama
Lebih terperinciPertemuan 10. Pengembangan Model SPK
Pertemuan 10 Pengembangan Model SPK Konsel Model Secara umum model digunakan untuk memberikan gambaran, memberikan penjelasan dan memberikan perkiraan dari realitas yg diselidiki. Karakteristik model yg
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CNG4M3 SISTEM WAKTU NYATA Disusun oleh: Endro Ariyanto PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA UNIVERSITAS TELKOM LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran
Lebih terperinci1. "Ia mempunyai hobi bermain dengan pesawat model " (Benda kecil dengan sifat seperti sesungguhnya)
Bab 1 Pendahuluan 1-1 Definisi Model adalah representasi suatu masalah dalam bentuk yang lebih sederhana agar mudah dikerjakan dan diaplikasikan 1-2 Pengertian-pengertian 1. "Ia mempunyai hobi bermain
Lebih terperinciBAB III APLIKASI METODE EULER PADA KAJIAN TENTANG GERAK Tujuan Instruksional Setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan dapat: 1.
BAB III APLIKASI METODE EULER PADA KAJIAN TENTANG GERAK Tujuan Instruksional Setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan dapat: 1. Menentukan solusi persamaan gerak jatuh bebas berdasarkan pendekatan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FUG1E3 FISIKA 2 Disusun oleh: Suwandi, M.Si PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester
Lebih terperinciPerhitungan Integral Lipat menggunakan Metode Monte Carlo
Perhitungan Integral Lipat menggunakan Metode Monte Carlo Nugroho Agus Haryono Program Studi Teknik Informatka Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta Email: nugroho@ukdw.ac.id Abstrak: Perhitungan
Lebih terperinciPenggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi
Jurnal Gradien Vol.3 No.2 Juli 2007 : 247-251 Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi Syamsul
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Gas alam adalah bahan bakar fosil berbentuk gas, dengan komponen utamanya adalah metana (CH 4 ) yang merupakan molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menimbulkan permasalahan baru seputar arus kepadatan jalan. Sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan sarana penting sebagai salah satu faktor pendukung berkembangnya suatu kota. Oleh karena itu kebutuhan akan jalur transportasi semakin bertambah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor transportasi merupakan salah satu mata rantai jaringan distribusi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor transportasi merupakan salah satu mata rantai jaringan distribusi barang dan penumpang yang telah berkembang sangat dinamis serta berperan di dalam menunjang
Lebih terperinciKONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH
KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH Kode MK: PAB 503 Program Studi Magister Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Pengajar : Dr. Jumari, S.Si, M.Si Semester : Gasal/Genap KONTRAK
Lebih terperinciSTK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT Dr.Ir. Muhammad Nur Aidi, MS
STK 211 Metode statistika Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT Dr.Ir. Muhammad Nur Aidi, MS http://www.stat.ipb.ac.id/ 2017 Pengantar Kode Matakuliah: STK211, 3(2-3) Standar Kompetensi: Setelah mengikuti
Lebih terperinciM O D E L. MK Konsep Teknologi
M O D E L MK Konsep Teknologi MK Konsep Teknologi MODEL Apakah Model? Model pesawat Model pakaian Model (peragawati) Model: Benda kecil yang mempunyai sifat seperti yang sesungguhnya Menyatakan sesuatu
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN. Nama Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Kode Mata Kuliah : PAD 150 : Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si
Nama Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Kode Mata Kuliah : PAD 150 Pengampu : Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si Jumlah SKS : 2 (dua) Mata Kuliah Prasyarat : Dasar Akuntansi Semester : VII/ 2013-2014 Hari Pertemuan/Jam
Lebih terperinciVersi : 4 Tanggal Revisi : 07 Juni 2012 Revisi : 4 Tanggal Berlaku: 03 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN. Deskripsi Mata Kuliah
Versi : 4 Tanggal Revisi : 07 Juni 2012 Revisi : 4 Tanggal Berlaku: 03 September 2012 Jurusan : Manajemen Kode Mata kuliah : 1201 Nama Mata kuliah : Matematika Ekonomi Kelompok MK : MKK Semester/SKS :
Lebih terperinciVARIABEL DASAR DAN BIDANG RUNTUH*
TKS 6112 Keandalan Struktur VARIABEL DASAR DAN BIDANG RUNTUH* * www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Pendahuluan Kinerja suatu struktur dapat dinilai dari tiga hal berikut : 1. Sisi keamanan (safety), dimana struktur
Lebih terperinci1/14/2010. Riani L. Jurusan Teknik Informatika
Riani L. Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 PreTest 1. Apa yang dimaksud dengan model? 2. Apa yang dimaksud dengan pemodelan? 3. Berikan contoh model yang ada disekitar kita (minimal
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IKG2B3 METODE KOMPUTASI Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IKG4B2 Tugas Akhir I dan Seminar Disusun oleh: Dede Tarwidi, M.Si., M.Sc. PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana
Lebih terperinciTABEL ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI DESAIN DIDAKTIS AWAL
Lampiran B.2 TABEL ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI DESAIN DIDAKTIS AWAL No Situasi Didaktis Prediksi Respon Siswa Respon yang Muncul Analisis 1 Siswa diberikan persoalan 1. Gambar 1 : 1. Siswa kebingungan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA Susilawati Program Studi Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Semarang Jln. Lontar No. 1 Semarang susilawatiyogi@yahoo.com
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang dan Identifikasi Masalah
BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan pertumbuhan kebutuhan dan intensifikasi penggunaan air, masalah kualitas air menjadi faktor yang penting dalam pengembangan sumberdaya air di berbagai belahan bumi. Walaupun
Lebih terperinciPERKULIAHAN Eksperimen Fisika Dasar I
MINGGU KE-1 PERKULIAHAN Eksperimen Fisika Dasar I Oleh : Tim Dosen Tahun 2017 DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI JL.dr.Setiabudi no 229 Bandung ( 022-2004548) Learning Outcome Bekerja sama dan memiliki
Lebih terperinciPEMANFAATAN ALAT PERAGA UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERMAKNA Oleh. Sri Wulandari Danoebroto
PEMANFAATAN ALAT PERAGA UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERMAKNA Oleh. Sri Wulandari Danoebroto A. Karakteristik Matematika dan Proses Belajar yang Bermakna Matematika merupakan ilmu pengetahuan dengan objek
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Model LWR Pada skripsi ini, model yang akan digunakan untuk memodelkan kepadatan lalu lintas secara makroskopik adalah model LWR yang dikembangkan oleh Lighthill dan William
Lebih terperinciMinggu 4-5 Analisis Model MA, AR, ARMA. Minggu 6-7 Model Diagnostik dan Forecasting. Minggu 8-9 Analisi Model ARI, IMA, ARIMA
CNH4S3 Analisis Time Series Dosen: Aniq A Rohmawati, M.Si [Jadwal]: [Materi Analsis Time Series] Kuliah Pemodelan dan Simulasi berisi tentang dasar pemodelan time series seperti kestasioneran, identifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi dan teknologi informasi. Pendidikan merupakan sarana penting untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sains memiliki potensi besar dan peranan strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk menghadapi era globalisasi dan teknologi
Lebih terperinciKelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Pendidikan Teknik Elektro/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.
DESKRIPSI MATA KULIAH TK-301 Matematika: S1, 3 SKS, Semester I Mata kuliah ini merupakan kuliah dasar. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep matematika dan
Lebih terperinciREKAYASA TRANSPORTASI
REKAYASA TRANSPORTASI KAMIS 09.40 11.20 1 REKAYASA TRANSPORTASI Copyright 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT Materi TRANSPORTASI DASAR PENGENALAN TRANSPORTASI PERENCANAAN TRANSPORTASI KEAMANAN
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 18 halaman Mata Kuliah : Pengantar Teknik
Lebih terperinciFM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : 1 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : 1 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE) A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama
Lebih terperinciMetode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I
Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I 1 Pengantar Setelah mengikuti mata ajaran ini selama satu semester, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip dasar metode statistika, dan dapat menerapkan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (X 1 ) sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN ( 1 ) Mata pelajaran Kelas/tingkat Semester Topik Jumlah pertemuan Kompetensi Inti : Biologi : / SMA : II (Genap) : Keseimbangan Ekosistem ( Pencemaran
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Konsep, Konsepsi dan Prakonsepsi Konsep adalah satuan arti yang mewakili sejumlah objek, misalnya benda-benda atau kejadian-kejadian yang mewakili kesamaan ciri khas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siapa saja. Contoh kongkrit yang dapat dilihat dalam kegiatan sehari-hari seperti
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah antrian adalah masalah umum yang pernah dan akan dialami oleh siapa saja. Contoh kongkrit yang dapat dilihat dalam kegiatan sehari-hari seperti antrian kendaraan
Lebih terperinciRencana Perkuliahan. Kuliah Aljabar Linier Semester Ganjil MZI. Fakultas Informatika Telkom University. FIF Tel-U.
Rencana Perkuliahan Kuliah Aljabar Linier Semester Ganjil 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Agustus 2015 MZI (FIF Tel-U) Rencana Perkuliahan Agustus 2015 1 / 22 Acknowledgements
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. SIL/TSP/TSP 215/39 Revisi: 00 Tgl : 01 April 2008 Hal 1 dari 9 MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK IV KODE MATA KULIAH : TSP 215 SEMESTER : GENAP PROGRAM STUDI : 1. PEND.TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (S1)
Lebih terperinciMinggu 11. MA2151 Simulasi dan Komputasi Matematika
Minggu 11 MA2151 Simulasi dan Komputasi Matematika Model Berdasarkan Data Model Berdasarkan Data Kadangkala kita dituntut untuk membangun suatu model berdasarkan data (yang terbatas). Untuk melakukan ini,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kian meningkat dalam aktivitas sehari-harinya. Pertumbuhan sektor politik,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Ambon merupakan ibu kota Provinsi Maluku di Negara Republik Indonesia yang semakin berkembang, dikarenakan pertumbuhan penduduk di kota Ambon semakin hari semakin
Lebih terperinciBab 3 MODEL DAN ANALISIS MATEMATIKA
Bab 3 MODEL DAN ANALISIS MATEMATIKA Pada bab ini akan dimodelkan permasalahan penyebaran virus flu burung yang bergantung pada ruang dan waktu. Pada bab ini akan dibahas pula analisis dari model hingga
Lebih terperinciSIMULASI LAJU PERTUMBUHAN PENJUALAN AUTOMOTIF DENGAN METODE EKSPONENSIAL DAN GUI MATLAB DI JAWA TIMUR
SIMULASI LAJU PERTUMBUHAN PENJUALAN AUTOMOTIF DENGAN METODE EKSPONENSIAL DAN GUI MATLAB DI JAWA TIMUR Yopi Andry Lesnussa Jurusan Matematika Universitas Pattimura yopi_a_lesnussa@yahoo.com Abstrak Laju
Lebih terperinciSTK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2016
STK 211 Metode statistika Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2016 http://www.stat.ipb.ac.id/ Pengantar Kode Matakuliah: STK211, 3(2-3) Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya pendidikan matematika dituntut harus mampu mengembangkan kemampuan berfikir yang dilandaskan pada kaidah-kaidah komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan
Lebih terperinciSTK 511 Analisis statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT
STK 511 Analisis statistika Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2 3 4 Kepustakaan 1. Fleming, M.C. dan J.G. Nellis. 1994. Principles of Applied Statistics. Routledge. London. 2. Steel, R.G.D., Torrie,
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 6 (Enam)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 6 (Enam) A. Tujuan Instruksional 1. Umum Mahasiswa dapat memahami tentang
Lebih terperinciRencana Pembelajaran
Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : Manajemen Proyek Kode : Sks : 2 (dua) Semester : Program Studi : S1 Desain Interor, STISI Telkom Matakuliah Prasyarat : Dosen Pengampu : Ir. M.
Lebih terperinciBAB II MODEL Fungsi Model
BAB II MODEL Model adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide-ide dalam bentuk yang lain dengan entitasnya. Model berisi informasi-informasi tentang suatu sistem yang dibuat dengan tujuan untuk
Lebih terperinciMatematika: Sekumpulan Rumus Belaka? 1
Matematika: Sekumpulan Rumus Belaka? 1 Oleh: Hendra Gunawan Pada Kompas 29 April 1997 J. Drost SJ mengemukakan permasalahan pengajaran sains di sekolah menengah dan di perguruan tinggi. Berdasarkan pengamatannya,
Lebih terperinciFisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2) Gerak Linier (satu dimensi) Gerak Non-Linier (dua dimensi)
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2) Gerak Linier (satu dimensi) Gerak Non-Linier (dua dimensi) Gerak Linier (Satu Dimensi) Gerak Animasi benda bergerak Bagaimana menyatakan bahwa benda bergerak?
Lebih terperinciTIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #1 Ganjil 2016/2017. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c.
6 6 2 3 - T a u f i q u r R a c h m a n Materi #1 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI Detail Mata Kuliah 2 Kode TIN102 Nama Pengantar Teknik Industri Bobot 2 sks 6623 - Taufiqur Rachman 1 Deskripsi Mata Kuliah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era gobalisasi ini, perkembangan masyarakat di berbagai bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era gobalisasi ini, perkembangan masyarakat di berbagai bidang semakin meningkat. Individu dituntut untuk semakin maju agar dapat mengikuti persaingan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11. 54815 / Pemodelan dan Simulasi Revisi - Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : September 2014 Jml Jam kuliah dalam
Lebih terperinciPendahuluan Perkuliahan Matematika Diskret
Pendahuluan Perkuliahan Matematika Diskret Kuliah Matematika Diskret Semester Genap 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Januari 2015 MZI (FIF Tel-U) Pendahuluan Perkuliahan Januari
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS A. KAJIAN TEORI 1. Kemampuan Koneksi Matematik Matematika terdiri dari berbagai topik yang saling berkaitan satu sama lain. Keterkaitan tersebut tidak hanya antar topik dalam matematika
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KONTEKSTUAL. contextual teaching and learning
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL contextual teaching and learning Strategi Pembelajaan Kontekstual Strategi pembelajaran CTL (contextual teaching and learning) merupakan strategi yang melibatkan siswa secara penuh
Lebih terperinciSILABUS. Indikator Pencapaian Kompetensi
SILABUS Mata Pelajaran : Fisika Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sleman Kelas : X inti : (Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, Lampiran 03) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
Lebih terperinciRPKPS (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester) Program Studi : S1 Matematika Jurusan/Fakultas : Matematika/FMIPA
Ver.1.0 : Desember 2015 1. Nama Mata kuliah Kalkulus 1 Semester/Kode/SKS I / MAM1101 / 4 2. Silabus Mata kuliah ini berisi tentang fungsi, limit fungsi, turunan fungsi, aplikasi turunan, integral dan aplikasi
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MUG1B4 KALKULUS 2 Disusun oleh: Jondri, M.Si. PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Semester (RPS) ini
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 2) Gerak dalam Satu Dimensi (Kinematika) Kerangka Acuan & Sistem Koordinat Posisi dan Perpindahan Kecepatan Percepatan GLB dan GLBB Gerak Jatuh Bebas Mekanika
Lebih terperinciPengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika
Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika Lindrie Piranti 1,a), Dewi Muliyati 2,b) 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas
Lebih terperinciRencana Pembelajaran
Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : FISIKA BANGUNAN Kode : DI2282 SKS : 2 (dua) Semester : 4 (empat) Program Studi : S1 Desain Interior, STISI TELKOM Matakuliah Prasyarat : Dosen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Negeri 1 Telaga pada Semester Ganjil Tahun Ajaran Objek dalam
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Telaga pada Semester Ganjil Tahun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat bertahan hidup tanpa air, karena itulah air merupakan salah satu penopang hidup bagi manusia.
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi dan Bisnis
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi Administrasi dan Bisnis BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Manajemen Kinerja dan Kompensasi Kode Mata Kuliah BAH3K4 SKS 4 SKS
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Gelombang air laut merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi akibat adanya perbedaan tekanan. Panjang gelombang air laut dapat mencapai ratusan meter
Lebih terperinci