BAB I. BIDANG AKADEMIK

Transkripsi

1 BAB I. BIDANG AKADEMIK. PROSEDUR PENYUSUNAN KALENDER AKADEMIK A. Ringkasan Kegiatan Tujuan Penjelasan Prosedur Kalender Akademik Ukuran Keberhasilan Terwujudnya kalender Akademik Ruang Lingkup Mulai dari penyusunan draft kalender akademik sampai dengan dikeluarnya SK Rektor tentang Kalender Akademik Pihak yang terlibat. Pembantu Rektor I. Pembantu De I Fakultas 3. Kepala BAAKPSI 4. Fakultas 5. Program Pascasarjana Acuan SK Rektor tentang Pedoman Pendidi Universitas Nusa Cendana Penanggung Jawab Pembantu Rektor I Dokumen yang diguna Asupan dari Pembantu De I Fakultas dan Program Pascasarjana No. Penjelasan Output Menyusun draft kalender akademik dengan Draft kalender akademik berpedoman pada kalender akademik tahun lalu dan kalender tahun berjalan Mengirim draft kalender akademik ke pimpinan universitas untuk mendapat masu Masu draft kalender akademik dari pimpinan universitas 3 Memperbaiki kalender akademik berdasar Draft kalender akademik masu dari pimpinan universitas 4 Mengirim draft kalender akademik ke Bagian Kemahasiswaan 5 Mengirim draft kalender akademik ke pimpinan fakultas/pascasarjana untuk mendapat masu 6 Mengada rapat penentuan dan persetujuan kalender akademik 7 Persetujuan/paraf draft kalender akademik dari Pembantu Rektor I 8 Penandatanganan SK Rektor tentang Kalender Akademik 9 Pendistribusian SK Rektor tentang Kalender Akademik ke Fakultas/ Pascasarjana, Lembaga Terkait Masu draft kalender akademik dari Bagian Kemahasiswaan Masu draft kalender akademik dari Fakultas/Pascasarjana Finalisasi draft kalender akademik Persetujuan Kalender Akademik Tanda tangan Rektor Kalender Akademik Standard Operation Procedure BLU Undana

2 B. Diagram Alir Prosedur Penyusunan Kalender Akademik BAAK Rektor Mulai Menyusun DKA KA yg sudah disetujui SK Rektor tentang KA DKA Final DKA Diberi kepada Pimpinan Universitas Pendistribusian KA dan SK Rektor Menyetujui draft KA MASUKAN DKA Dari Pimpinan Universitas Revisi DKA KA yang sudah disetujuui SK Rektor tentang KA Di distribusi ke masing-masing Fakultas dan Pasca Sarjana / Lembaga Terkait KA yg sudah disetujui Draft Kalender Akademik Diberi kepada Bagian Kemahasiswaan dan Fakultas / Pasca Sarjana / Lembaga Terkait Selesai Membuat SK Rektor ttg KA SK tentang KA Asupan Draft Kalender Dari Bagian Kemahasiswaan dan Fakultas / Pasca Sarjana / Lembaga Terkait Mengada Rapat Penentuan dan Persetujuan DKA Menandatangani SK KA DKA KA yang sudah disetujui SK Rektor tentang KA DKA KA = Draft Kalender Akedemik = Kalender Akademik Gambar. Diagram Alir Penyusunan Kalender Akademik. Standard Operation Procedure BLU Undana

3 C. Penjelasan. BAAKPSI menyusun draft kalender akademik mengacu pada kalender akademik tahun lalu dan kalender tahun berjalan.. BAAKPSI mengirim draft kalender akademik berdasar masu dari pimpinan universitas untuk mendapat masu. 3. BAAKPSI memperbaiki draft kalender akademik kemudian mengirim darft kalender akademik ke Bagian Kemahasiswaan. 4. BAAKPSI mengirim draft ke fakultas/pascasarjana untuk mendapat masu. 5. BAAKPSI mengada rapat penentuan dan persetujuan akademik dari Pembantu Rektor I. 6. Draft kalender akademik diserah kepada Rektor untuk dimintai persetujuan/paraf draft kalender akademik dari Pembantu Rektor I. 7. Setelah disetujui Pembantu Rektor I, Rektor menandatangani SK Rektor tentang Kalender Akademik. 8. SK Rektor tentang Kalender Akademik didistribusi ke Fakultas/ Pascasarjana, dan Lembaga terkait. Standard Operation Procedure BLU Undana 3

4 . PROSEDUR PENDAFTARAN ULANG MAHASISWA BARU A. Ringkasan Kegiatan Tujuan Penjelasan Prosedur Registrasi bagi Mahasiswa Baru Ukuran Keberhasilan Terbitnya Surat Keputusan Penerimaan Mahasiswa Baru Ruang Lingkup Mulai dari registrasi mahasiswa sampai diterbitnya Surat Keputusan Penerimaan Mahasiswa Baru Pihak yang terlibat. Pembantu Rektor I. BAAKPSI 3. Bank 4. Fakultas 5. Calon Mahasiswa baru Acuan. SK Rektor tentang Pedoman Pendidi Universitas Nusa Cendana Tahun Akademik 00/0. Surat Tugas Rektor tentang Panitia Pelaksana Daftar Ulang Mahasiswa Baru Penanggung jawab Pembantu Rektor I utama Dokumen yang SK Rektor tentang Penetapan Penerimaan Mahasiswa Baru diguna Universitas Nusa Cendana No Penjelasan Output. Mahasiswa baru membawa surat keterangan di Bukti pembayaran /kartu tes terima/kartu tes. Mahasiswa mengambil kuitansi, biodata dan kontrak studi Kuitansi pembayaran dan formulir biodata 3. Mahasiswa membayar biaya pendidi ke bank Kuitansi pembayaran yang dituju 4. Melaksana foto KTM dan ATM Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) + ATM 5. Konsultasi KRS ke fakultas dan jurusan KartuRencana Studi (KRS) 6. Menukar Kartu Monitoring dan Kartu Peserta Kuliah (KPK) 7. Menyusun laporan mahasiswa terdaftar dalam Laporan Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Kartu Peserta Kuliah (KPK) SK Penerimaan Mahasiswa Baru Standard Operation Procedure BLU Undana 4

5 B. Diagram Alir Mahasiswa PUSKOM Fakultas BAAKPSI Mulai Surat Keterangan Diterima / Kartu Tes Kuitansi Pembayaran Biaya Kuliah Konsultasi KRS Mahasiswa Biodata Mahasiswa KontrakStudi Mahasiswa Foto KTM dan ATM Pembagian Dosen PA Kontrak Kuliah Kwitansi Biodata Mahasiswa Kuitansi Persetujuan KRS dari Dosen PA dan Jurusan KRS, KHS & Monitoring Melaku Pembayaran di BANK yang dituju Mengembali Kontrak Studi Mahasiswa, Biodata Mahasiswa, Kuitansi ke BAAKPSI Modifikasi KRS Setelah Minggu Perkuliahan Penukaran Kartu Monitoring dengan KPK Selesai KTM Keterangan: KTM = Kartu Tanda Mahasiswa KPK = Kartu Peserta Kuliah PA = Pembimbing Akademik Gambar. Diagram Alir Daftar Ulang Mahasiswa Baru. Standard Operation Procedure BLU Undana 5

6 C. Penjelasan. Mahasiswa menyerah bukti tanda diterima/kartu tes.. Mahasiswa mengambil kuitansi pembayaran sekaligus biodata dan kontrak studi mahasiswa. 3. Mahasiswa melaku pembayaran ke bank yang ditunjuk. 4. Bank mengeluar Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang sekaligus berfungsi sebagai ATM. 5. Mahasiswa menyerah Bukti Pembayaran Biaya Pendidi, Biodata dan kontrak studi ke BAAKPSI. 6. BAAKPSI mengeluar Kartu Rencana Studi (KRS) kepada mahasiswa. 7. Setelah menerima KRS, mahasiswa melaku konsultasi ke Fakultas untuk mendapat Dosen Pembimbing Akademik (DPA). 8. Mahasiswa memperoleh persetujuan dari DPA dan jurusan. 9. Mahasiswa dapat melaku modifikasi KRS setelah perkuliahan berjalan dua minggu. 0. Mahasiswa menukar kartu monitoring dengan Kartu Peserta Kuliah (KPK).. Bukti Pembayaran Biaya Pendidi kemudian diserah ke BAAKPSI, kemudian BAAKPSI menyiap Laporan Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru dan SK Penerimaan Mahasiswa Baru 3. Prosedur Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa A. Tujuan Memberi pedoman kepada mahasiswa, Dosen PA dan Tata Usaha dalam proses pengisian KRS. B. Pihak Terkait. Mahasiswa. Pegawai Administrasi/Tata Usaha 3. Dosen PA Standard Operation Procedure BLU Undana 6

7 C. Diagram Alir Prosedur Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa TU Dosen PA Mahasiswa Fakultas mulai KRS, KHS dan Raport Mahasiswa Draft KRS 3 Mengum um daftar dan jadwal mata kuliah Melakuk an pengara han pada Mahasis wa Melakuk an KRS online KRS N Daftar dan Jadwal Mata Kuliah D Draft KRS KRS selesai Draft KRS Menand atangani Draft KRS KRS Draft KRS Draft KRS KRS Memerik sa KRS Draft KRS Draft KRS KRS Draft KRS Menand atangani draft KRS N KRS 3 KRS Draft KRS Gambar 3. Diagram Alir Pengisian KRS Mahasiswa. D. Penjelasan. Staf Administrasi (TU) mengumum daftar dan jadwal mata kuliah yang ditawar pada semester yang bersangkutan (ganjil atau genap).. Mahasiswa dengan membawa berkas Formulir Pengisian KRS, KHS terakhir dan buku raport menemui Dosen Penasehat Akademik (PA). Standard Operation Procedure BLU Undana 7

8 3. Dosen PA mengarah mahasiswa tentang pemrograman mata kuliah sesuai dengan kurikulum dan mata kuliah yang ditawar pada semester berikutnya. 4. Dosen PA menandatangani draft KRS mahasiswa. 5. Mahasiswa memasuk rencana mata kuliah yang diambil dan sudah disetujui oleh Dosen PA ke dalam pengisian KRS on line. 6. Print out KRS dilampiri draft KRS yang telah disetujui dibawa ke Dosen PA untuk ditanda tangani. 7. Mahasiswa membawa print out KRS ke TU untuk disah (Satu lembar KRS diserah ke TU). 8. Mahasiswa menyerah KRS yang telah disah ke Dosen PA untuk diarsip. 9. TU menyerah berkas KRS yang telah disah ke Fakultas. 4. Prosedur Pelaksanaan Praktikum Lapangan A. Tujuan. Meningkat efisiensi penyelenggaraan praktikum lapang bagi dosen, mahasiswa dan laboran. Meningkat kualitas manajemen penyelenggaraan praktikum lapang di Undana. B. Pihak Terkait. Mahasiswa. Dosen 3. Laboran dan teknisi 4. Asisten 5. Jurusan 6. Instansi terkait Standard Operation Procedure BLU Undana 8

9 C. Diagram Alir Prosedur Praktikum Lapangan Dosen Koordinator Ketua Jurusan TU Dosen dan Asisten mulai Proposal kegiatan Membua t surat ijin praktik Surat tugas Membuat perencana an praktikum lapangan Membuat proposal kegiatan Melakuk an evaluasi kegiatan dan pendana an Menyetu jui kegiatan Surat ijin praktk Ke perusahaan penerima praktikum lapangan Menyiap perlatan dan bahan praktik Memberi pengara han Kepada mahasiswa Proposal kegiatan Membua t surat tugas Mengaw asi kegiatan praktiku m Surat tugas Surat tugas Laporan praktikum mahasiswa Dari mahasis wa Menerim a laporan hasil praktiku m Memerik sa dan menilai Laporan praktikum mahasiswa Diserah ke mahasiswa selesai Gambar 4. Diagram Alir Praktikum Lapangan. Standard Operation Procedure BLU Undana 9

10 D. Penjelasan. Dosen Koordinator membuat perencanaan praktikum lapang.. Dosen koordinator membuat proposal kegiatan dan diaju paling lambat bulan sebelum pelaksanaan kepada Ketua Jurusan untuk mendapat persetujuan serta bantuan pendanaan. 3. Ketua Jurusan mengevaluasi kegiatan dan pendanaan yang diaju. 4. Ketua Jurusan menyetujui proposal kegiatan praktikum lapang. 5. TU membuat surat permohonan ijin untuk praktikum lapang kepada instansi yang dituju untuk praktikum lapang. 6. ketua Jurusan membuat surat tugas dan memberi dana yang disetujui untuk pelaksanaan praktikum lapang. 7. Dosen koordinator dengan bantuan asisten dan laboran menyiap peralatan dan bahan serta transportasi ke lapang. 8. Dosen dan asisten memberi pengarahan kepada mahasiswa mengenai kegiatan pratikum lapang. 9. Mahasiswa dengan bimbingan asisten dan dosen berangkat ke lokasi praktikum sesuai dengan jadwal yang ditentu. 0. Mahasiswa melaksana pratikum lapang sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetap.. Mahasiswa mengerja post-test praktikum lapang yang telah dilaksana.. Mahasiswa membuat laporan sesuai dengan format yang telah ditentu. 3. Dosen dibantu asisten memeriksa, menilai dan mengembali laporan praktikum lapang. 5. Prosedur Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) A. Tujuan Standarisasi untuk meningkat efisiensi dan efektivitas manajemen penyelenggaran KKN Undana. B. Pihak Terkait. Jurusan di setiap Fakultas. Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) 3. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 4. Staf Desa / Pemerintahan 5. Mahasiswa Standard Operation Procedure BLU Undana 0

11 C. Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) LPM TU LPM DPL Mahasiswa Jurusan mulai Mengumumka n Agenda Pelaksanaan KKN Surat Tugas 3 Menentu Lokasi KKN Rapat Persiapan Pelaksanaan KKN Menyedia Formulir Pendaftaran Membawa Pendaftaran Mengantar Mahasiswa Ke Lokasi KKN Monitoring dan Evaluasi Mengikuti Pembekalan KKN Mempersiap rencana program, Bekal dan Transportasi KKN Mengarsip Nilai KKn Mahasiswa selesai Mengada Pembekalan KKN Mengumumka n Jadwal Pembekalan Menjemput Kembali Mahasiswa KKN Memverifikasi rencana dan jadwal program KKNM Menyampaik an Izikasi KKN ke Instansi Terkait Membuat Surat Tugas DPL Memberi Nilai KKN Pelaksanaan P{rogram KKN Membentuk Tim Survei lokasi KKN Melaporka n kegiatan KKN Menentu DPL Laporan KKN Menerima Laporan KKN dan Nilai Menyerahk an Laporan KKN Menyerahka n Nilai KKN Mhs Ke Jurusan Memperoleh Nilai KKN 3 Gambar 5. Diagram Alir Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. Standard Operation Procedure BLU Undana

12 D. Penjelasan. LPM menentu lokasi/daerah tempat KKN dan menunjuk DPL KKN. LPM membuat Surat Tugas kepada dosen yang telah ditetap sebagai Pembimbing Lapangan 3. LPM mengada rapat persiapan untuk pelaksanaan KKN 4. TU LPM mengumum agenda pelaksanaan KKN kepada mahasiswa serta menyedia formulir pendaftaran 5. TU membuka pendaftaran peserta KKN 6. LPM mengaju surat permohonan kesediaan kepada instansi terkait untuk memberi materi pembekalan KKN 7. TU LPM mengumum jadwal pelaksanaan pembekalan KKN 8. LPM mengada pembekalan kepada mahasiswa peserta KKN 9. LPM menyampai perijinan lokasi KKN kepada instansi terkait 0. LPM membentuk tim survei lokasi untuk pos dan tempat tinggal/pondo mahasiswa KKN. LPM dan tim survei menyusun jadwal tetap pelaksanaan KKN secara terperinci. Mahasiswa mempersiapan rencana program, bekal, dan transportasi untuk pelaksanaan KKN 3. DPL mengantar mahasiswa ke lokasi KKN 4. Mahasiswa melaku observasi mengenai permasalahan dan potensi desa serta silaturahmi ke Pemuka/Tokoh dan Perangkat Desa; 5. Mahasiswa memverivikasi rencana dan jadwal program kerja KKN berdasar rencana yang telah disusun dan hasil observasi lapang; 6. Mahasiswa melaksana program kerja KKN sesuai jadwal; 7. DPL mengada kunjungan lapang dan mengevaluasi kegiatan KKN 8. DPL menjemput dan menutup KKNK di Lokasi 9. Mahasiswa membuat laporan pelaksanaan KKN 0. Mahasiswa memperbaiki Laporan KKNK dan menyerah ke LPM serta instansi terkait;. DPL memberi penilaian laporan dan hasil pelaksanaan KKN dan menyerah ke LPM. LPM menyerah nilai KKN mahasiswa ke setiap Jurusan 3. Jurusan mengarsip nilai KKN Mahasiswa 6. Prosedur Penyelenggaraan Ujian A. Tujuan Memberi pedoman penyelnggaraan Ujian teori tengah semester dan akhir semester serta ujian praktikum. B. Pihak Terkait. Mahasiswa Standard Operation Procedure BLU Undana

13 . Panitia Ujian Akhir Semester 3. Dosen 4. Asisten Praktikum 5. Laboran C. Diagram Alir UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) Prosedur Penyelenggaraan Ujian Tengah Semester Jurusan Dosen Koordinator Dosen TU mulai Mengum um pelaksa naan UTS Menentu jadwal UTS Jadwal UTS Membua t soal UTS Soal UTS Soal UTS Diganda Pengumuman UTS Soal UTS Soal UTS yang diganda Saat pelaksanaan UTS Nilai mahasiswa Mengam bil soal UTS N selesai Soal UTS Soal UTS yang diganda Melakuk an penilaia n UTS Nilai mahasiswa Proses UTS Mengum pul lembar jawaban Lembar jawaban Gambar 6. Diagram Alir Penyelenggaraan Ujian Tengah Semester. Standard Operation Procedure BLU Undana 3

14 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) Prosedur Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester Jurusan Panitia UAS Dosen Kordinator <Function> mulai Menunju k Ketua Panitia dan Panitia UAS Menentu Jadwal UAS Jadwal UAS Menyus un pegutas dan pengaw as UAS Saat pelaksanaan ujian Membag i soal ujian Mengum pul lembar jawaban mahasis wa Lembar jawaban UAS mahasiswa Melakuk an penilaia n Nilai mahasiswa Lembar jawaban UAS mahasiswa Menerim a soal dari kordinat or mata kuliah Menyiap daftar hadir dan berita acara UAS Nilai mahasiswa Daftar hadir dan berita acara UAS N selesai Mengumumk an mahasiswa yang dapat mengikuti UAS Daftar Mahasiwa yang diperboleh mengikuti UAS Di umum di papan pengumuman Gambar 7. Diagram Alir Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester. Standard Operation Procedure BLU Undana 4

15 UJIAN AKHIR SEMESTER KHUSUS Prosedur Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester Khusus Mahasiswa Ketua Jurusan Dosen Koordinator mulai Surat persetujuan yang telah disetujui Surat penugasan Mengaju surat persetuj uan Surat persetujuan Ke PD I Menuga s dosen kordinat or memberi ujian Proses ujian mahasis wa Lembar jawaban mahasiwa Surat penugasan Surat persetujuan yang telah disetujui Dari PD I Melakuk an penilaia n Nilai mahasiwa Ke PD I Nilai mahasiwa selesai Gambar 8. Diagram Alir Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester Khusus. Standard Operation Procedure BLU Undana 5

16 UJIAN PRAKTIKUM Prosedur Pelaksanaan Ujian Akhir Praktikum Dosen Koordinator Dosen dan asisten dosen TU mulai Membua t soal ujian Soal ujian Menentu jadwal teknis praktiku m Soal ujian Mengga nda soal ujian Jadwal praktikum Saat pelaksanaan ujian Soal ujian Soal ujian Soal ujian Soal ujian Nilai mahasiswa N Mengaw asi ujian mahasis wa selesai Lembar jawaban Mengore ksi lembar jawaban mahasis wa Nilai mahasiswa Gambar 9. Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan Ujian Akhir Praktikum Standard Operation Procedure BLU Undana 6

17 D. Penjelasan UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS). Jurusan mengumum pelaksanaan Ujian Tengah Semester sesuai dengan kalender akademik Universitas.. Dosen koordinator mata kuliah menentu jadwal teknis UTS sesuai dengan jam matakuliah pada pe UTS. 3. Tim pengajar membuat soal UTS. 4. TU mengganda soal UTS. 5. Mahasiswa siap di kelas sesuai dengan jam mata kuliah yang diuji. 6. Tim dosen membawa soal UTS ke ruang ujian dan memulai pelaksanaan ujian. 7. Tim dosen mengumpul lembar jawaban UTS pada akhir pelaksanaan ujian. 8. Dosen Koordinator mata kuliah membagi lembar jawaban UTS ke anggota Tim Dosen. 9. Anggota Tim Dosen menyerah nilai UTS ke Dosen Koordinator. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS). Ketua Panitia UAS jurusan ditunjuk berdasar rapat jurusan.. Ketua Panitia UAS yang ditunjuk membentuk Panitia UAS sesuai kebutuhan. 3. Jadwal ujian setiap mata kuliah ditentu oleh Panitia UAS Jurusan. 4. Panitia UAS jurusan mengumum jadwal UAS. 5. Panitia UAS Jurusan menyusun petugas dan pengawas UAS. 6. Panitia UAS Jurusan menerima soal dari koordinator mata kuliah dan menjaga kerahasiaannya. 7. Panitia UAS Jurusan menyiap daftar hadir peserta UAS dan berita acara UAS. 8. Panitia UAS Jurusan mengumum daftar nama mahasiswa yang terkena aturan kehadiran kurang dari 80 %. 9. Panitia UAS Jurusan berkewajiban mengatasi permasalahan administrasi yang timbul selama ujian. 0. Mahasiswa hadir pada tempat dan waktu yang telah ditetap.. Dosen koordinator mata kuliah/dosen yang ditunjuk bersama pengawas yang ditetap oleh panitia UAS, bertugas mengawasi pelaksanaan UAS.. Tim Pengawas ujian membagi soal ujian dan mengawasi ujian sesuai alokasi waktu yang telah ditetap. 3. Dosen matakuliah dengan persetujuan dosen koordinator mata kuliah diperboleh memberi UAS berupa ujian lisan atau tugas tertulis. 4. Pengawas UAS memberi laporan pelaksanaan ujian ke Panitia UAS Jurusan dengan mengisi berita acara ujian. 5. Dosen Koordinator membawa berkas jawaban UAS dan dibagi ke tim dosen untuk dikoreksi. 6. Dosen Koordinator mata kuliah menyerah nilai akhir mata kuliah yang diuji ke Panitia UAS paling lambat lima hari setelah UAS mata kuliah yang bersangkutan. 7. Panitia UAS Jurusan menyerah semua daftar nilai UAS ke Panitia UAS Fakultas. 8. Panitia UAS jurusan membuat pertanggung jawaban pelaksanaan UAS ke Ketua Jurusan. Standard Operation Procedure BLU Undana 7

18 UJIAN AKHIR SEMESTER KHUSUS Ujian Akhir Semester Khusus diperuntuk kepada mahasiswa yang sakit atau mendapat tugas khusus dari Universitas sehingga tidak bisa mengikuti Ujian akhir Semester sesuai jadwal.. Mahasiswa dengan membawa surat persetujuan dari PD I menemui Ketua Jurusan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester Khusus.. Ketua Jurusan menugas Dosen Koordinator mata kuliah yang bersangkutan untuk memberi UAS khusus. 3. Mahasiswa menemui Dosen Koordinator mata kuliah yang bersangkutan untuk konfirmasi pelaksanaan UAS khusus. 4. Dosen Koordinator mata kuliah membuat soal Ujian Khusus. 5. Mahasiswa melaksana UAS khusus sesuai jadwal yang telah disepakati. 6. Dosen Koordinator mata kuliah yang bersangkutan menyerah nilai hasil UAS khusus kepada Ketua Jurusan. 7. Ketua Jurusan mengirim nilai kepada PD I. UJIAN PRAKTIKUM. Dosen koordinator mata kuliah dibantu asisten praktikum menentu jadwal teknis Ujian praktikum.. Tim dosen di bantu asisten membuat soal Ujian Praktikum. 3. TU mengganda soal Ujian praktikum. 4. Mahasiswa siap di kelas sesuai dengan Jadwal Ujian. 5. Tim dosen dibantu asisten membagi soal dan mengawasi pelaksanaan ujian praktikum. 6. Tim dosen dibantu asisten mengumpul lembar jawaban ujian praktikum pada akhir pelaksanaan ujian. 7. Tim dosen dibantu mahasiswa mengoreksi dan menilai lembar jawaban ujian praktikum. 7. Prosedur Pelaksanaan Praktikum Layanan A. Tujuan Memberi pedoman dan meningkat efisiensi penyelenggaraan praktikum layanan di Undana. B. Pihak Terkait. Mahasiswa.. Dosen. 3. Laboran dan teknisi. 4. Asisten. 5. Jurusan. Standard Operation Procedure BLU Undana 8

19 C. Diagram Alir Prosedur Penyelenggaraan Praktikum Layanan Jurusan Koordinator Mata Kuliah Tim Dosen Dosen dan Asisten Dosen mulai Menerim a surat tugas Menuga s tim dosen Dari de Mengad a seleksi asisten praktiku m Hasil seleksi Memberi pengaha rah kepada asisten dan tim laboran Saat praktikum Memper siap alat dan bahan praktiku m Mengaw asi kegiatan praktiku m Surat tugas Menyus un topik dan jadwal kuliah Memerik sa modul praktiku m Hasil seleksi Menyus un modul praktiku m Nilai mahasiswa Modul praktikum Di bagi ke mahasiswa Membua t surat tugas pengang katan asisten selesai Surat tugas pengangkatan asisten Gambar 0-. Diagram Alir Penyelenggaraan Praktikum Layanan. Standard Operation Procedure BLU Undana 9

20 D. Penjelasan. De membuat surat tugas kepada jurusan untuk melayani mahasiswa dari fakultas pengguna jasa layanan setelah ada kesepakatan antar kedua belah pihak.. Jurusan menugas tim dosen pengampu mata kuliah untuk melaksana praktikum layanan. 3. Koordinator mata kuliah mengada seleksi asisten praktikum dan mengangkat satu Koordinator Asisten serta menyampai nama-nama asisten praktikum ke Jurusan. 4. Jurusan membuat Surat Tugas pengangkatan Asisten praktikum. 5. Tim dosen memberi pengarahan dan kepada asisten, laboran dan analis mengenai pelaksanaan praktikum. 6. Tim dosen mata kuliah menyusun topik dan jadwal praktikum. 7. Tim dosen mata kuliah menyusun Buku Petunjuk Praktikum. 8. Mahasiswa mendaftar praktikum ke koordinator tim dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan. 9. Koordinator tim dosen melapor ke kepala laboratorium tentang rencana pelaksanaan praktikum. 0. Mahasiswa mengambil Buku Petunjuk Praktikum kepada koordinator asisten.. Laboran dan asisten menyiap alat dan bahan yang diperlu sesuai dengan topik praktikum.. Mahasiswa datang pada waktu dan tempat di ruang praktikum sesuai jadwal yang telah ditentu. 3. Dosen/Asisten memberi pengarahan kepada prakti tentang praktikum yang a dikerja. 4. Mahasiswa mengerja pre-test sesuai dengan topik praktikum yang dikerja. 5. Mahasiswa meminjam dan mengambil alat dan bahan praktikum yang sudah disiap. 6. Mahasiswa mengerja praktikum sesuai topik dan alokasi waktu yang telah ditentu. 7. Mahasiswa mengerja post-test topik praktikum yang telah dikerja. 8. Mahasiswa mengisi presensi praktikum. 9. Mahasiswa mengembali peralatan praktikum dan merapi meja kerja. 0. Mahasiswa membuat dan mengumpul laporan (dan dipresentasi pada minggu berikutnya*).. Dosen dibantu asisten mengoreksi, menilai dan mengembali laporan kepada mahasiswa.. Mahasiswa melaksana ujian akhir praktikum.** * pada mata kuliah tertentu ** dalam bentuk penilaian presentasi atau UAP Standard Operation Procedure BLU Undana 0

21 8. Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium A. Tujuan Standarisasi dan efisiensi proses penggunanaan fasililitas laboratorium di lingkungan Undana. B. Pihak Terkait. Ketua Jurusan.. Kepala Laboratorium. 3. Tata Usaha. 4. Pemohon Perijinan. C. Diagram Alir PENGGUNAAN FASILITAS LABORATORIUM BAGI MAHASISWA UNDANA Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium (Mahasiswa Undana) Pemohon Kepala Laboratorium Laboran mulai 3 Mengaju surat permoho nan peminja man Proses kegiatan laborator ium Surat permohonan peminjaman Formulir peminjaman Surat permohonan peminjaman Melapor a kegiatan peminja man laborator ium Memberi persetuj uan Memberi kunci laborator ium Surat permohonan peminjaman Laporan pemakaian laboratorium Konfirm asi kepada ketua jurusan Memberi kopian surat permoho nan peminja man Mengisi forumulir peminja man Kepada bendahara beserta dengan uang perawatan laboratorium Surat bebas pinjaman selesai Surat permohonan peminjaman Laporan pemakaian laboratorium N Laporan pemakaian laboratorium Memerik sa laporan dan laborator ium Formulir peminjaman Memberi surat bebas pinjama n Laporan pemakaian laboratorium Surat bebas pinjaman Gambar. Diagram Alir Penggunaan fasilitas laboratorium (Mahasiswa Undana). Standard Operation Procedure BLU Undana

22 PENGGUNAAN FASILITAS LABORATORIUM BAGI MAHASISWA DARI LUAR UNDANA Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium (Selain Mahasiswa Undana) Pemohon Kepala Laboratorium Laboran TU mulai 5 4 Mengaju surat permoho nan peminja man Proses kegiatan laborator ium Surat permohonan peminjaman Formulir peminjaman Surat balasan yang telah ditandatangani oleh Ketua Jurusan Surat permohonan peminjaman Melapor a kegiatan peminja man laborator ium Memberi persetuj uan Memberi kunci laborator ium 3 N 3 Surat balasan yang telah ditandatangani oleh Ketua Jurusan Memberi kopian surat permoho nan peminja man Mengisi forumulir peminja man Kepada bendahara beserta dengan uang perawatan laboratorium Laporan pemakaian laboratorium 6 Surat bebas pinjaman selesai Mengaju balasan surat permoho nan Laporan pemakaian laboratorium Memberi surat bebas pinjama n Meminta pada Ketua Jurusan dan ditandata ngani 5 6 Laporan pemakaian laboratorium Memerik sa laporan dan laborator ium Laporan pemakaian laboratorium Formulir peminjaman Surat bebas pinjaman 4 Gambar. Diagram Alir Penggunaan fasilitas laboratorium (selain Mahasiswa Undana). Standard Operation Procedure BLU Undana

23 D. Penjelasan MAHASISWA UNIVERSITAS NUSA CENDANA. Pemohon mengaju surat permohonan yang dituju kepada Kepala Laboratorium yang ingin diguna dengan tembusan/cq kepada Ketua Jurusan.. Kepala Laboratorium mengevaluasi permohonan perijinan tersebut berdasar beban aktivitas dan fasilitas yang ada di laboratorium. 3. Kepala Laboratorium memberi persetujuan kepada pemohon dan menginformasi kepada Ketua Jurusan. 4. Pemohon menyerah satu kopi surat persetujuan dari Kepala Laboratorium tersebut kepada Bendahara Jurusan dan membayar uang perawatan fasilitas laboratorium. 5. Pemohon menyerah satu kopi kwitansi pembayaran (no. 4) dan tanda pengenal/identitas diri kepada Laboran di laboratorium yang dituju untuk diketahui dan diarsip. 6. Pemohon mengisi formulir peminjaman alat dan meja/rak tempat kerja kemudian disampai kepada laboran. 7. Laboran memberi kunci rak meja dan peralatan yang a diguna oleh pemohon selama melaksana pekerjaannya 8. Pemohon melaku aktivitas di laboratorium sesuai tempat yang disedia dan mematuhi tata tertib Laboratorium dan instruksi kerja setiap fasilitas laboratorium yang ada. 9. Pemohon mengembali formulir peminjaman beserta semua alat yang dipinjam, serta mengganti semua bahan habis pakai/tanggungan kerusa alat milik laboratorium kepada Laboran pada akhir pekerjaannya. 0. Laboran memeriksa kelengkapan fasilitas yang dikembali.. Laboran melapor kepada Kepala Laboratorium mengenai bebasnya tanggungan pemohon.. Kepala Laboratorium memberi surat bebas peminjaman fasilitas laboratorium kepada pengguna. MAHASISWA DARI LUAR UNIVERSITAS NUSA CENDANA. Pemohon mengaju surat permohonan yang dituju kepada Kepala Laboratorium yang ingin diguna dengan tembusan/cq Ketua Jurusan.. Kepala Laboratorium mengevaluasi permohonan perijinan tersebut berdasar beban aktivitas dan fasilitas yang ada di laboratorium. 3. Kepala Laboratorium memberi persetujuan dan mengaju permohonan pengiriman surat balasan kepada Ketua Jurusan. 4. TU membuat surat balasan persetujuan permohonan yang sudah ditandatangani Ketua Jurusan. 5. TU mengirim dan mengarsip surat balasan kepada pemohon. 6. Pemohon menyerah satu kopi surat persetujuan tersebut kepada Bendahara Jurusan dan membayar uang perawatan fasilitas laboratorium. 7. Pemohon menyerah satu kopi kwitansi pembayaran (no 4) dan tanda pengenal/identitas diri kepada Laboran di laboratorium yang dituju untuk diketahui dan diarsip. 8. Pemohon mengisi formulir peminjaman alat dan meja/rak tempat kerja kemudian disampai kepada laboran. Standard Operation Procedure BLU Undana 3

24 9. Laboran memberi kunci Rak Meja dan peralatan yang a diguna oleh pemohon selama melaksana pekerjaannya. 0. Pemohon melaku aktivitas di laboratorium sesuai tempat yang disedia dan mematuhi tata tertib Laboratorium dan instruksi kerja setiap fasilitas laboratorium yang ada.. Pemohon mengembali formulir peminjaman beserta semua alat yang dipinjam, serta mengganti semua bahan habis pakai/tanggungan kerusa alat milik laboratorium kepada Laboran pada akhir pekerjaannya.. Laboran memeriksa kelengkapan fasilitas yang dikembali. 3. Laboran melapor kepada Kepala Laboratorium mengenai bebasnya tanggungan pemohon. 4. Kepala Laboratorium memberi surat bebas peminjaman fasilitas laboratorium kepada pengguna. 9. Prosedur Penyelenggaraan Skripsi A. Tujuan Standarisasi untuk meningkat efisiensi manajemen dalam penyelenggaraan skripsi. B. Pihak Terkait. Ketua Jurusan.. Dosen Pembimbing Skripsi 3. Dosen Penguji 4. Staf Administrasi/TU 5. Mahasiswa Standard Operation Procedure BLU Undana 4

25 C. DiagramAlir Prosedur Penyelenggaraan Skripsi Mahasiswa Ketua Jurusan dan Jurusan TU mulai Memprogram skripsi Melaku perbai proposal Memper baiki revisi Membuat undangan ujian skripsi Menentu bidang minat skripsi Konsultasi judul skripsi ke jurusan/ prodi/bagian Mendaftar ke jurusan Proposal fix Melaksana penelitian skripsi Persetujuan Seminar Hasil Melaksa na seminar hasil Skripsi fix 3 Mengarah untuk konsultasi dengan dosen terkait Menunjuk dosen yang bersangkutan untuk menjadi pembimbing skripsi Mengusul surat tugas dosen pembimbing Surat tugas dosen penguji Undangan ujian skripsi 3 Ke dosen penguji Surat tugas dosen pembimbing Menyusun proposal Saran dan rekomendasi Skripsi fix Ke dosen pembimbing N Proposal skripsi Mendaftar ujian skripsi selesai Mendaftar seminar proposal T Ujian skripsi Mengus ul surat tugas dosen penguji T Melaku ujian proposal Saran dan revisi Surat tugas dosen penguji Gambar 3. Diagram Alir Penyelenggaraan Skripsi. Standard Operation Procedure BLU Undana 5

26 D. Penjelasan. Mahasiswa memprogram skripsi dalam KRS bagi yang telah menempuh 30 sks.. Mahasiswa menentu bidang minat skripsi. 3. Mahasiswa mengkonsultasi judul skripsi ke jurusan/prodi/ bagian. 4. Ketua jurusan/prodi/bagian mengarah untuk berkonsultasi dengan dosen yang terkait dengan judul skripsi sesuai dengan bidang keahlian dosen. 5. Setelah konsultasi dikembali ke jurusan untuk menentu dosen pembimbing I dan pembimbing II 6. Ketua Jurusan menunjuk dosen yang bersangkutan menjadi pembimbing skripsi mahasiswa tersebut. 7. Ketua Jurusan mengusul Surat Tugas dosen pembimbing skripsi ke Fakultas. 8. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing tentang topik penelitian dan menyusun proposal sesuai metode penulisan skripsi. 9. Mahasiswa mendaftar seminar proposal kepada jurusan. 0. Jurusan mengeluar undangan seminar proposal kepada kedua pembimbing dan tiga orang calon penguji.. Mahasiswa melaksana seminar proposal yang dihadiri dosen pembimbing dan calon penguji serta mahasiswa yang memprogram skripsi dilengkapi formulir penilaian dan presensi mahasiswa di kartu peserta.. Mahasiswa melaku perbai proposal sesuai saran-saran pembimbing dan calon penguji yang diberi dalam seminar proposal. 3. Mahasiswa mendapat tandatangan revisi seminar proposal dari dosen pembimbing dan calon penguji. 4. Mahasiswa menjilid proposal dan ditandatangani oleh kedua pembimbing dan mengetahui ketua jurusan kemudian diserah ke fakultas untuk mendapat surat ijin penelitian. 5. Mahasiswa membuat surat perijinan untuk melaku penelitian di laboratorium atau lapang yang ditandatangani oleh De atau Pembantu De I. 6. Mahasiswa melaksana penelitian skripsi atas bimbingan dosen pembimbing. 7. Mahasiswa melaksana analisis atau interpretasi data hasil penelitian dengan bimbingan dosen pembimbing. 8. Mahasiswa mendapat persetujuan pembimbing untuk seminar hasil penelitian. 9. Mahasiswa mendaftar seminar hasil penelitian ke jurusan. 0. Mahasiswa melaksana seminar hasil penelitian yang dihadiri dosen pembimbing dan calon penguji serta mahasiswa.. Mahasiswa melaku perbai skripsi sesuai saran-saran dari dosen pembimbing dan calon penguji, kemudian mendapat tandatangan revisi perbai.. Mahasiswa mendaftar ke bagian administrasi setelah menyelesai persyaratan administrasi untuk Ujian Skripsi. Standard Operation Procedure BLU Undana 6

27 3. Ketua Jurusan menentu dosen penguji dan mengusul Surat Tugas dosen penguji. 4. TU Jurusan membuat undangan untuk pelaksanaan ujian skripsi. 5. Mahasiswa melaksana ujian skripsi secara tertutup dihadapan dosen penguji. 6. Dosen pembimbing dan dosen penguji mengumum hasil ujian skripsi. Bagi sebagian fakultas langsung melaku yudisium sedang sebagian fakultas melaku yudisium secara kolektif. 7. Mahasiswa memperbaiki naskah skripsi dengan bimbingan dosen pembimbing dan dosen penguji kemudian mendapat persetujuan revisi skripsi. 8. Mahasiswa menyerah naskah skripsi yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing dan disyah oleh Ketua Jurusan ke bagian Tata Usaha Jurusan dan pihak terkait. Standard Operation Procedure BLU Undana 7