Wawancara dengan Bapak Chairulsyah selaku PL. Kasi PKDA. 1. Bagaimanakah tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor saat ini?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Wawancara dengan Bapak Chairulsyah selaku PL. Kasi PKDA. 1. Bagaimanakah tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor saat ini?"

Transkripsi

1 Data Hasil Wawancara Dengan Informan Kunci Wawancara dengan Bapak Chairulsyah selaku PL. Kasi PKDA 1. Bagaimanakah tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor saat ini? Jawab : Tata cara pembayaran pajak bermotor saat ini menggunakan computer system, dari mulai entry data sampai pada mencetak tanda bukti pembayaran telah menggunakan computer system. Jadi dalam hal pemanggilan data dapat dilakukan dengan lebih cepat. Kemudian sekarang, untuk pengesahan sudah pake sistem scan, sehingga masyarakat tidak perlu repot-repot fotocopy KT P, STNK, dan buku hitam asli. Sistem scan ini dilakukan agar masyarakat mengurus pajaknya sendiri. Hal ini dilakukan untuk emnghindari adanya calo, sehingga masyarakat tidak dirugikan karena adanya calo, masyarakat juga tidak harus membayar lebih banyak dari nilai yang telah ditetapkan dan dapat menyelesaikan pembayaran tepat waktu. Kemudian untuk mengetahui urutan-urutan tata cara pembayarannya, dapat langsung di lihat SAMSAT Medan Selatan. 2. Sebelum tata cara pembayaran yang ada sekarang, bagaimanakah tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor? Jawab : Tata cara pembayaran pajak kalau melihat urutannya, hanya mengalami perubahan sedikit karena SAMSAT ini sudah ada sejak lama. Tetapi perbaikan dalam hal sistem data dan komputerasasi tetap dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemberian pelayanan dan mempercepat waktu pelayananan. 3. Berapa lamakah waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan pembayaran pajak kendaraan bermotor saat ini? Jawab : Berkaiatan dengan proses waktu penyelesaian, kalau proses pengesahan itu memerlukan waktu 5 menit saja. Tapi waktu 5 menit ini adalah waktu yang digunakan untuk menyelesaikan pengesahan pajak. lain lagi dengan antrian, biasanya yang menyebabkan lamanya penyelesaian pajak kendaraan bermotor berlangsung adalah karena lamanya proses antriannya. Kemudian untuk BBN, memerlukan waktu 2 hari dimana diperlukan waktu untuk mencetak ulang STNK dan plat nomor kendaraan yang baru.

2 4. Bagaimanakah jumlah pemberi layanan, apakah jumlah pegawai pemberi layanan yang dibutuhkan mengalami peningkatan? Jawab : Jumlah tenaga pelayanannya itu sebenarnya sudah kita pangkas karena sudah menggunakan komputer. Pengurangan ini dilakukan dalam hal mengelolah data base, akan tetapi dalam hal mengelolah data fisik ataupun dokumen yang kelihatan langsung dan dikelola manual, memerlukan jumlah yang lebih banyak. Pemangkasan dilakukan saat entry data, korektor dan proses pembayaran. Tetapi kita berbicara manusia juga, sering terjadi kelelahan, sehingga harus digantikan orangnya, karena bekerja di SAMSAT ini sangat melelahkan dan monoton. 5. Apakah organisasi dapat bekerja secara efektif dengan jumlah pegawai yang ada? Jawab : Ya,SAMSAT sudah dapat bekerja dengan efektif. Jika dihitung dengan kecepatan penyelesaian, SAMSAT sudah dapat menyelesaikan dengan waktu yang cepat. Keefektifan ini sudah terbukti karena SAMSAT sudah mendapatkan ISO. Tetapi dalam prosesnya diperluakn pengawasan yang ketat untuk memperoleh hasil terbaik yang ingin dicapai. Akan tetapi sering juga pegawai melakukan kelalaian, dalam hal inilah diperlukan pengawasan yang ketat agar dalam proses penyelesaian pembayaran pajak tidak tertunda dan dapat berlangsung secara efektif. 6. Apakah yang menjadi orientasi pegawai SAMSAT Medan Selatan dalam pemberian layanan? Jawab : Ada intensif ataupun reward di SAMSAT yang diterima 3 bulan sekali di luar gaji, namun karena adanya aturan maka ada target yang harus dipenuhi setiap bulannya walaupun reward yang diperoleh tidak dipengaruhi oleh target yang harus dicapai. Dengan adanya reward dan targer, pegawai akan semakin terpacu dalam bekerja. Di samping itu juga pegawai juga melakukan pelayanan untuk masyarakat agar masyrakat merasa senang dan nyaman dalam melakuan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

3 7. Bagaimanakah sikap yang harus ditunjukkan oleh pegawai SAMSAT Medan Selatan kepada masyarakat? Jawab : Pertama sikapnya harus welcome dan apa adanya, juga harus ramah. Apa adanya disini maksudnya pegawai tidak muluk-muluk menjanjikan waktu yang cepat tetapi meminta masyarakat harus sabar. Misalnya penyelesaian waktu penyelesaian BBN 2 hari, tetapi pegawai meminta masyarakat untuk datang 3 atau 4 hari kemudian. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak mengeluh jika ternyata urusannya tidak dapat diselesaikan dengan cepat disebabkan karena banyaknya dokumen yang harus dikerjakan. Apakah semua pegawai mampu bersikap ramah kepada masyarakat? Jawab: Ya namanya manusia, terkadang pasti melakukan kelalaian. Seperti itu juga disini, terkadang pegawai lalai atau kurang ramah, tetapi sebisa mungkin kami melakukan pengawasan dengan menegur rekan yang melakukan kelalaian. Kelalaian ini disebabkan karena pekerjaan di SAMSAT ini sangat monoton dan menjenuhkan. 8. Bagaimanakah respon masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh SAMSAT Medan Selatan? Jawab : Respon yang diberikan masyarakat sudah baik. Masyarakat yang datang mengatakan bahwa proses menyelesaikan tergolong cepat. Ada juga mesin penghitung respon di SAMSAT dimana masyarakat dapat merespon tingkat kepuasan selama melakukan pembayaran di SAMSAT Medan Selatan. Kemudian ada juga tempat pengaduan dan informasi yang mempermudah masyarakat. Dalam proses pengaduan, pengaduan akan diproses langsung dan dilihat dimana letak kesalahan yang menyebabkan lambatnya penyelesaia pembayaran pajak kendaraan bermotor. Berkaitan dengan respon masyarakat, sampai saat ini kebanyakan dari masyarakat yang memberi respon menyatakan bahwa mereka merasa puas dengan pelayanan yang ada di SAMSAT. 9. Apakah terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang membayar pajak kendaraan bermotor? Jawab : Ya, terjadi peningkatan jumlah pembayaran pajak kendaraan bermotor. Di kantor SAMSAT sendiri, bisa dilayani sampai 400 orang per hari, sedangkan di SAMSAT keliling bisa melayani 75 orang per harinya untuk setiap busnya. Karena SAMSAT Medan Selatan memiliki 2 armada bus SAMSAT, jadi totalnya ada 150 berkas setiap harinya yang ditangani oleh bus SAMSAT keliling. Sedangkan di SAMSAT corner yang ada si Sun Plaza dapat melayani 300 orang.

4 Jadi SAMSAT Medan Selatan menangani kurang lebih 850 orang yang ingin membayar pajak. 10. Apakah kegiatan yang dilakukan oleh Samsat Medan Selatan dalam rangka meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor? Jawab : Dalam rangka meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor, SAMSAT menggunakan sistem kejar bola kepada masyarakat. Maksudnya disini adalah SAMSAT menyediakan fasitas SAMSAT keliling dan SAMSAT corner. Sehingga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor, masyarakat tidak harus ke kantor SAMSAT saja, tetapi masyarakat dapat datang langsung ke SAMSAT keliling dan SAMSAT corner. SAMSAT corner itu sendiri berada di sun plaza yang buka setiap hari dari jam WIB sampai jam WIB. Kemudian mengenai SAMSAT keliling, SAMSAT Medan Selatan memiliki 2 armada SAMSAT keliling yang diperuntukkan untuk kecamatan-kecamatan yang sulit terjangkau. 11. Apakah yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pegawai Samsat Medan Selatan? Jawab : Ada pelatihan tetapi lebih dititik beratkan kepada pengawasan. Pelatihan yang diberikan biasanya berkaitan dengan bagaimana sikap dalam mengahadapi masyarakat sehingga pegawai dapat memberikan pelayanan yang ramah. 12. Apakah terjadi peningkatan tarif pajak dari tahun ke tahun? Jawab : Peningkatan pasti ada. Tahun ini pajak kendaraan bermotor diatur dalam Perda Nomor 1 Tahun 2011 yang mulai direalisasikan April lalu. Pajak yang semulanya 1,5 % menjadi 1,75% sekarang.

5 Wawancara dengan Bapak Mahmuddin selaku petugas komputer 2. Bagaimanakah tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor saat ini? Jawab : Khusus untuk teliti ulang satu tahun, kita ada buat satu loket untuk mempermudah pelayanan masyarakat cukup hanya satu loket, disitulah entry datanya, penetapannya, di loket itu juga pembayaran dari bank, dan disitu juga selesai diambil STNK yang sudah dilegalisir. Ini dilakukan di loket khusus pemilik langsung. Kegiatan ini sudah berlangsung selama tiga bulan. 3. Sebelum tata cara pembayaran yang ada sekarang, bagaimanakah tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor? Jawab : Sebelum diberlakukan sistem satu loket ini, pembayaran pajak dilakukan dengan beberapa loket, ada loket untuk penerimaan berkas, entry data atau penetapan dan pembayaran, ini terdiri dari tiga loket. 4. Berapa lamakah waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan pembayaran pajak kendaraan bermotor? Jawab : Dengan adanya sistem satu loket ini, kita sudah menetapakn standart, standartnya itu kita butuhkan paling lambat kalau tidak ada masalah atau kelainan dari nama atau alamatnya berbeda maksimal waktu yang dibutuhkan 15 menit, namun bisa juga 5 menit. 5. Bagaimanakah jumlah pemberi layanan, apakah jumlah pegawai pemberi layanan yang dibutuhkan mengalami peningkatan? Jawab : Kalau untuk di SAMSAT kita memang ada penambahan pegawai untuk mempermudah masyarakat. Untuk di luar, kita juga buka SAMSAT keliling dan SAMSAT corner juga mengalami peningkatan jumlah pegawai. 6. Apakah organisasi dapat bekerja secara efektif dengan jumlah pegawai yang ada? Jawab : Dengan adanya pegawai ini pertama selesainya berkas dapat diselesaikan dengan cepat dan kami juga sudah memperoleh ISO. 7. Apakah yang menjadi motivasi pegawai SAMSAT Medan Selatan dalam memberikan layanan?

6 Jawab : Pertama memang masalah kepemimpinan, kedua memang adanya motto bagaimana agar masyarakat merasa senang, dan juga sudah menjadi tugas pegawai untuk melayani masyarakat bagaimana agar wajib pajak merasa puas dengan pelayanan. Sampai saat ini, pemberian intensif diberikan sesuai dengan realisasi yang didapat. Bagaimanakah dengan pemberian uang ekstra kepada pegawai? Jawab : Hal ini dilarang, tidak dibenarkan meminta apapun kepada masyarakat, tetapi ada juga masyarakat yang memberinya sebagai ucapan terima kasih, dan itu memang sudah menjadi rejeki dari pegawai itu sendiri. 8. Bagaimanakah sikap yang harus ditunjukkan oleh pegawai SAMSAT Medan Selatan kepada masyarakat? Jawab : Pada umunya pemberi layanan harus bisa seramah mungkin agar wajib pajak tidak merasa takut atau enggan untuk menanyakan apa yang tidak mereka ketahui, apa yang menjadi kendala mereka minimal harus ramahla, tidak terkesan angker. 9. Bagaimanakah respon masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh SAMSAT Medan Selatan? Jawab : Pertama-tama masyarakat itu puas terhadap pelayanan, tetapi ada juga masyarakat yang tidak puas karena selalu menginginkan pelayanan yang lebih baik itu, kita akan menuju kesana. Tingkat kepuasan masyarakat dapat dilihat dari mesin penghitung kepuasan pelannga, selain itu dapat juga dilihat dari banyaknya masyarakat yang melakukan pembayaran pajak secara langsung. 10. Apakah terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang membayar pajak kendaraan bermotor? Jawab : Menigkatnya jumlah pembayaran pajak sudah ditarget dari jumlah wajib pajak yang datang setiap harinya dan bis dilihat juga dari peningkatan masyarakat yang membayar pajak secara langsung. 11. Apakah yang dilakuakn untuk meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor? Jawab : Peningkatan pajak kendaraan bermotor diupayakan dengan cara mendekatkan diri ke masyarakat melalui pengadaan SAMSAT keliling dan SAMSAT corner sehingga masyarakat dapat lebih mudah dan cepat dalam membayar pajak kendaraan bermotor yang mereka miliki.

7 12. Apakah yang dilakukan untuk menignkatkan kualitas pegawai SAMSAT Medan Selatan? Jawab : Biasanya dilakukan pelatihan, akan tetapi kegiatan ini sudah lama tidak dilakukan. Selain itu, pegawai yang lama mentraining pegawai yang baru. 13. Apakah terjadi peningkatan tarif pajak dari tahun ke tahun? Jawab : Ketentuan tariff diberlakukan oleh menteri dalam negeri dan tidak setiap tahun tarifnya berubah. Jadi menteri dalam negeri yang menetapkan tariff, maka kami tinggal menjalankan. Masyarakat juga sudah dapat mengetahui tariff yang akabn dibayarnya dari layar yang khusu menayangkan jumlah pajak yang harus dibayarnya. Wawancara dengan Bapak Sugito selaku Petugas Pendaftaran Pengesahan STNK 1 tahun yang dikuasakan. 1. Bagaimanakah tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor? Jawab : Tata cara pembayaran bermotor yang saat ini dibandingkan dengan yang dahulu lebih cepat yang sekarang, pemilik langsung tidak perlu membeli map, pemilik langsung dapatng ke loket yang telah disediakan dengan menunjukkan data-data yang diperlukan, apabila datanya sudah singkron maka dapat menyelesaiakn pembayaranny dalam waktu singkat yaitu dalam waktu 5 menit. Dalam artian perbaikan sistem yang dilakukan guna memperbaiki pelayanan. 2. Berapa lamakah waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan pembayaran pajak kendaraan bermotor? Jawab : Waktu penyelesaian pembayran pajak kendaraan bermotor relatif singkat yaitu hanya sekitar 5 menit. 3. Bagaimanakah jumlah pemberi layanan, apakah jumlah pegawai pemberi layanan yang dibutuhkan mengalami peningkatan? Jawab : Kalau pelayanan semakin lama semakin meningkat, dengan adanya bus keliling dan SAMSAT corner maka pegawai yang dibutuhkan akan semakin banyak lagi. Apakah organisasi dapat bekerja secara efektif dengan jumlah pegawai yang ada? Jawab : Ya sudah efektif, karena sudah terjangkau masyarakatnya dan semakin banyak masyarakat yang membayar pajak kendaraan bermotor.

8 4. Apakah yang menjadi motivasi pegawai SAMSAT Medan Selatan dalam memberikan layanan? Jawab : Ya pokoknya motivasinya adalah tekad untuk memberikan pelayanan terbaik dan pelayanan prima yang secepat mungkin kepada masyarakat. 5. Bagaimanakah sikap yang harus ditunjukkan oleh pegawai SAMSAT Medan Selatan kepada masyarakat? Jawab : Sikapnya bergitu masyarakat datang akan kebingungan, maka petugas harus selalu membuat senyum, sapa, salam, sopan dan santun. Sehingga masyarakat tidak merasa takut. 6. Bagaimanakah respon masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh SAMSAT Medan Selatan? Jawab : Respon masyarakat dapat dilihat dari indeks kepuasan yang ada, masyarakat sudah merasa puas dengan pelayanna yang diberikan kepadanya. 7. Apakah terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang membayar pajak kendaraan bermotor? Jawab : Kalau dilihat dari sehari-harinya meningkat seperti yang dilihat dari buku besar yang ada, misalnya semalam 104 dan untuk hari ini mencapai 122 orang. 8. Apakah kegiatan yang dilakukan oleh SAMSAT Medan Selatan dalam rangka meningkatkan pajak kendaraan bermotor? Jawab : Selain pelayanan yang di berikan di SAMSAT Medan Selatan, dibukanya loket-loket SAMSAT keliling dan SAMSAT corner oleh POLRI dan 3 istansi terkait ( DISPENDA, JASA RAHARJA dan bank SUMUT) yang tujuannya mempermudah masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor. Selain itu, ada juga SAMSAT delivery order dimana kami yang langsung jemput bola ke rumah melalui telepon, ini ada sejak 2 bulan yang lalu akan tetapi belum dilaksanakan secara efekti karena belum ada permintaan dari masyarakat. Jangkauannya adalah 20 km dari SAMSAT Medan Selatan.

9 Wawancara dengan Bapak Philip selaku petugas tata usaha 1. Bagaimanakah tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor? Jawab : Tata caranya dapat dilihat di papan pengumuman, disana sudah tertera urutan pembayarannya dalam papan pengumuman tersebut. 2. Sebelum tata cara pembayaran yang ada sekarang, bagaimanakah tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor? Jawab : Sebelun tata cara yang ada sekarang ini, semuanya masih dilaksanakan secara manual, berbeda dengan sekarang yang semuanya menggunakan komputer. 3. Berapa lamakah waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan pembayaran pajak kendaraan bermotor? Jawab : Waktu penyelesaian pembayaran pajak kendaraan bermotor sekarang antara 5 sampai 15 menit. 4. Bagaimanakah jumlah pemberi layanan, apakah jumlah pegawai pemberi layanan yang dibutuhkan mengalami peningkatan? Jawab : Jumlah pegawai di SAMSAT Medan Selatan selalu disesuaikan dengan kebutuhan, biasanya selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. 5. Apakah organisasi dapat bekerja secara efektif dengan jumlah pegawai yang ada? Jawab : Ya, dengan jumlah pegawai yang cukup maka pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat sehingga dapat lebih efektif. 6. Apakah yang menjadi motivasi pegawai SAMSAT Medan Selatan dalam memberikan layanan? Jawab : Sesuai dengan motto SAMSAT, pegawai selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

10 7. Bagaimanakah sikap yang harus ditunjukkan oleh pegawai SAMSAT Medan Selatan kepada masyarakat? Jawab : Pegawai SAMSAT harus sopan, santun, senyum dan ramah kepada masyarakat. Pegawai harus mendekatkan diri kepada masyarakat agar masyarakat merasa senang dan nyaman. 8. Bagaimanakah respon masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh SAMSAT Medan Selatan? Jawab : Respon masyarakat cukup baik karena terjadi kemudahan dalam pemberian layanan, sehingga semakin banyak masyarakat yang mau membayar pajak kendaraan bermotornya. 9. Apakah terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang membayar pajak kendaraan bermotor? Jawab : Ya, hal ini dapat dilihat langsung dari peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor yang terjadi setiap tahunnya. 10. Apakah kegiatan yang dilakukan oleh SAMSAT Medan Selatan dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor? Jawab : Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor antara lain melakukan razia yang dilaksanakan minimal 3 bulan sekali. Kegiatan ini dahulu dilaksanakan secara rutin, akan tetapi akhirakhir ini tidak dilaksanakan secara rutin lagi. Selain itu, ada juga bus keliling yang dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan penbayaran pajak kendaraan bermotor. 11. Apakah yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pegawai SAMSAT Medan Selatan? Jawab : Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pegawai adalah dengan memberikan pendidikan dan pelatihan, akan tetapi hal ini sangat tergantung kepada keputusan pemerintah daerah maka selebihnya peningkatan kualitas pegawai lebih dititik beratkan pada pelaksanaan pengawasan guna meningkatkan disiplin kerja pegawai.

11 Berkaitan dengan pemberian uang ekstra, apakah pegawai dibenarkan untuk meminta uang kepada masyarakat? Jawab : Tidak dibenarkan pegawai meminta uang kepada masyrakat, lagipula masyarakat yang sekarang sudah lebih maju dari sebelumnya, ketika diminta uang lebih mereka pastinya akan mempertanyakan fungsi dari uang tersebut, namun terkadang ada sebagian masyarakat yang memberikan uang tanda terima kasih kepada petugas karena merasa bahwa pelayanan yang diberikan petugas sangat memuaskan. Jika ada pegawai yang menerima uang ekstra, hal apa sajakah yang akan dilakukan? Jawab : Untuk pegawai yang melakukan pelanggaran akan diberikan peringatan, namun apabila peringatan tidak didengarkan dan pelanggaran terjadi berulangkali maka pegawai tersebut akan dimutasi 12. Apakah terjadi peningkatan tariff pajak dari tahun ke tahun? Jawab : Ya memang terjadi peningkatan tarif untuk tahun ini, akan tetapi peningkatan tariff itu diatur oleh peraturan yang berlaku, sehingga kami itnggal mengikutinya saja.

12 Tabel Dasar Pengenaan PKB dan BBN-KB NO KODING MEREK TYPE THN BUAT NJKB BOBOT DP PKB ALFA ROMEO 156BER 2000CC , , , , , PAJERO DIESEL MITHUBISHI AUTOMATIC/3200CC , , , , NISSAN MURANO 2.5 A/T , , , , TOYOTA LAND CRUISER HDJ100R-GNPEZQ , , , , HONDA JAZZ GD3 1.5 IDSI A/T (CKD) , , , , HONDA HR-V CBU , , , , Sumber : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2010

13 Tabel Pajak Kendaraan Bermotor tahun Tahun Target Realisasi % Jumlah Kendaraan Sumber : SAMSAT Medan Selatan

14 Gambar 1 Mekanisme Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor PEMILIK / PEMOHON LOKET PELAYANAN PENDAFTARAN & PENETAPAN LOKET PELAYANAN PEMBAYARAN & PENYERAHAN PENDAFTARAN BARU PERPANJANGAN STNK PENGESAHAN STNK MUTASI PERSYARATAN KHUSUS KASIR BENDAHARA KHUSUS PENERIMA PENYERAHAN VALIDASI SKPD, CETAK STNK, TNKB, STCK, TCKB, UNIT ADMINISTRASI ADM. STNK/TNK ADM. ASURANSI JASA RAHARJA A R S I P Sumber : Instruksi Bersama Menhankam, Mendagri, dan Menkeu No. INS/03/M/X/1999. No. 29 TAHUN No.6/IMK.014/1999

15 Gambar 2 Mekanisme Pelayanan Pengurusan STNK MEKANISME PELAYANAN PENGURUSAN STNK PEMILIK / PEMOHON D. TERIMA RESI LOKET PENDAFTARAN & PENETAPAN B. MENDAFTAR LOKET LOKET LOKET LOKET PERPANJANGAN PENGESAHAN MUTASI HAL-HAL C. DITETAPKAN BIAYA ADM BARU E. MEMBAYAR I. MENERIMA : STNK TNKB F. VALIDASI G. DICETAK STNK TNKB TCKB BTCKB H. DIARSIPKAN STNK ASURANSI JASA RAHARJA PAJAK RANMOR Sumber : Papan Informasi SAMSAT Medan Selatan

16 FOTO-FOTO FASILITAS SAMSAT MEDAN SELATAN Ruang Tunggu SAMSAT Medan Selatan Mesin Pencetak Nomor Antrian

17 Mesin Pengukur Kepuasan Pelanggan Tempat Pelayanan Keluhan Ruang Informasi dan Ruang Tunggu Lansia dan Ibu Hamil

18 Televisi Penunjuk Jumlah Pajak Kendaraan Bermotor

19 Armada Bus Keliling SAMSAT Medan Selatan Armada Delivery Order

I. PENDAHULUAN. Pemerintahan yang berhasil adalah pemerintahan yang harus mampu memberikan

I. PENDAHULUAN. Pemerintahan yang berhasil adalah pemerintahan yang harus mampu memberikan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintahan yang berhasil adalah pemerintahan yang harus mampu memberikan pelayanan yang berfokus pada masyarakat. Pelayanan yang berfokus pada pelanggan ini akan berhasil

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL

SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL Prosedur dan persyaratan pengurusan pembayaran pajak kendaraan bermotor, sesuai dengan Instruksi bersama Menteri Pertahanan Keamanan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Pelayanan Samsat Keliling Dipolres Jakarta Selatan

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Pelayanan Samsat Keliling Dipolres Jakarta Selatan BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Pelayanan Samsat Keliling Dipolres Jakarta Selatan Pada Bab ini penulis akan menganalisis secara keseluruhan mengenai efektif dan efisien hal-hal yang menentukan

Lebih terperinci

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA UTARA RESOR TANAH KARO

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA UTARA RESOR TANAH KARO KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA UTARA RESOR TANAH KARO 1. PENGESAHAN STNK (BYR PKB) SETIAP TAHUN 2. BBN II : - GANTI PEMILIK - GANTI STNK/PLAT 5 THN - STNK RUSAK/ HILANG - PINDAH ALAMAT/

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan membawa dampak positif bagi perusahaan begitu juga sebaliknya apabila

BAB 1 PENDAHULUAN. akan membawa dampak positif bagi perusahaan begitu juga sebaliknya apabila BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan merupakan faktor penting bagi setiap perusahaan. Pelayanan yang baik akan membawa dampak positif bagi perusahaan begitu juga sebaliknya apabila perusahaan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara 7 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Sebelum dinas pendapatan berdiri sebagai instansi tersendiri. Pengelolaan Pajak dan Pendapatan Daerah merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daerah, baik dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintah maupun tugas

BAB I PENDAHULUAN. daerah, baik dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintah maupun tugas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pajak daerah sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) memegang peranan penting dalam rangka membiayai urusan rumah tangga daerah, baik dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

Informan Penelitian : Petugas-petugas SAMSAT Corner. A. Bagaimana kualitas pelayanan di SAMSAT Corner apabila dilihat dari

Informan Penelitian : Petugas-petugas SAMSAT Corner. A. Bagaimana kualitas pelayanan di SAMSAT Corner apabila dilihat dari PEDOMAN WAWANCARA I Informan Penelitian : Petugas-petugas SAMSAT Corner Pertanyaan: I. Kualitas Pelayanan Publik A. Bagaimana kualitas pelayanan di SAMSAT Corner apabila dilihat dari indikator-indikator

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) didirikan berdasarkan

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) didirikan berdasarkan BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Latar Belakang Objek Penelitian III.1.1. Sejarah SAMSAT Serpong Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) didirikan berdasarkan Instruksi Bersama Menteri

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.I. Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pada Kantor

BAB IV PEMBAHASAN. IV.I. Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pada Kantor BAB IV PEMBAHASAN IV.I. Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pada Kantor Samsat Jakarta Barat. Bab ini akan dimulai dengan mekanisme pelaksanaan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1.1.1 Sejarah Kantor Bersama SAMSAT Kota Bogor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT), atau dalam Bahasa Inggris One Roof System, adalah

Lebih terperinci

BAB III SETTING PENELITIAN

BAB III SETTING PENELITIAN BAB III SETTING PENELITIAN A. Gambaran Umum Kantor Bersama Samsat Surabaya Selatan. Samsat adalah Sistem Administrasi manunggal satu atap. Kantor Bersama Samsat merupakan salah satu tempat pelayanan publik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem administrasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh 3 instansi

BAB I PENDAHULUAN. sistem administrasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh 3 instansi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) merupakan suatu sistem administrasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh 3 instansi pemerintah dalam satu gedung,

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL DIBAWAH SATU ATAP KOTA DEPOK

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL DIBAWAH SATU ATAP KOTA DEPOK BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL DIBAWAH SATU ATAP KOTA DEPOK 3.1 Sistem Administrasi Manunggal Dibawah Satu Atap Kota Depok 3.1.1 Profil SAMSAT Kota Depok Kantor Bersama SAMSAT (Sistem

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pelaksanaan Pemungutan BBN-KB pada Kantor SAMSAT Jakarta Barat

BAB IV PEMBAHASAN. Pelaksanaan Pemungutan BBN-KB pada Kantor SAMSAT Jakarta Barat BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Pelaksanaan Pemungutan BBN-KB pada Kantor SAMSAT Jakarta Barat Pada bab ini akan dimulai dengan pembahasan pelaksanaan pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang berada di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Tengah dan dilandasi Peraturan Undang-Undang sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Tengah dan dilandasi Peraturan Undang-Undang sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum UP3AD/SAMSAT Karanganyar 1. Sejarah UP3AD Karanganyar Sebelum dinamakan sebagai Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPPAD) Provinsi Jawa Tengah, tahun 1957

Lebih terperinci

BAB 4 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK

BAB 4 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK BAB 4 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK 4.1 Analisis Uji Instrumen Penelitian (Pre-test) Pre-test dilakukan untuk menguji pertanyaan dalam bentuk pernyataan yang dijadikan sebagai

Lebih terperinci

NO. REVISI 00 TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016 Diperiksa oleh KASAT LANTAS ARIF ABDILLAH IPTU NRP

NO. REVISI 00 TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016 Diperiksa oleh KASAT LANTAS ARIF ABDILLAH IPTU NRP Dibuat Oleh KANIT REGIDENT TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016 Diperiksa oleh KASAT LANTAS 1/9 Disahkan oleh KAPOLRES ABDUL WAHAB AIPTU NRP 60120591 ARIF ABDILLAH IPTU NRP 761204 JON WESLY ARIANTO, S.I.K. AKBP

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Pajak Kendaraan Bermotor di Propinsi DKI Jakarta

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Pajak Kendaraan Bermotor di Propinsi DKI Jakarta BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Pajak Kendaraan Bermotor di Propinsi DKI Jakarta Pajak Kendaraan Bermotor merupakan salah satu pajak daerah yang memiliki potensi yang besar dalam menaikan pendapatan asli

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan proses mengatur

BAB IV ANALISIS DATA. Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan proses mengatur 73 BAB IV ANALISIS DATA Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satu uraian dasar. Pada tahap ini data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat salah satunya adalah SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Di

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat salah satunya adalah SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pelayanan publik yang berhubungan langsung dengan pelanggan atau masyarakat salah satunya adalah SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Di Bawah Satu Atap).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Sejarah Perusahaan Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Provinsi Wilayah Kota Bogor merupakan hasil realisasi Kantor Bersama Samsat di Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN DATA OBJEK PAJAK. A. Pengertian Pajak Daerah dan Pajak Kendaraan Bermotor

BAB III GAMBARAN DATA OBJEK PAJAK. A. Pengertian Pajak Daerah dan Pajak Kendaraan Bermotor 26 BAB III GAMBARAN DATA OBJEK PAJAK A. Pengertian Pajak Daerah dan Pajak Kendaraan Bermotor Pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sedikit, dimana kebutuhan dana tersebut setiap tahun mengalami peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. sedikit, dimana kebutuhan dana tersebut setiap tahun mengalami peningkatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap daerah mempunyai kewajiban untuk memenuhi kepentingan masyarakat dengan melaksanakan pembangunan daerah di segala bidang. Dalam melaksanakan pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Komunikasi Dalam Pelayanan Samsat Drive Thru pada. Dispenda Wilayah Kota Bandung Soekarno Hatta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Komunikasi Dalam Pelayanan Samsat Drive Thru pada. Dispenda Wilayah Kota Bandung Soekarno Hatta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Komunikasi Dalam Pelayanan Samsat Drive Thru pada Dispenda Wilayah Kota Bandung Soekarno Hatta 4.1.1 Transformasi atau Penyampaian Informasi Dalam Pelayanan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. pelayanan publik melalui Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. pelayanan publik melalui Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Begitu pentingnya profesionalitas dalam pelayanan publik maka agar pelayanan menjadi lebih baik dan berkualitas perlu dilakukannya reformasi pelayanan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Pada mulanya, urusan pengelolaan Pendapatan Daerah berada dalam koordinasi Biro Keuangan (Sekretariat)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1.1.1 Sejarah Samsat Keliling Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, serta tuntutan masyarakat akan kemudahan layanan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya UPT Dinas Pendapatan Daerah Provinsi. Sumatera Utara (Kantor SAMSAT Sidikalang)

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya UPT Dinas Pendapatan Daerah Provinsi. Sumatera Utara (Kantor SAMSAT Sidikalang) 9 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Sejarah Singkat Berdirinya UPT Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara (Kantor SAMSAT Sidikalang) Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara pada mulanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. swasta saat ini tengah berlomba untuk meningkatkan pelayanan agar lebih

BAB I PENDAHULUAN. swasta saat ini tengah berlomba untuk meningkatkan pelayanan agar lebih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tujuan dari bidang pelayanan adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan. Baik instansi pemerintah maupun swasta saat ini tengah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelayanan publik merupakan suatu bentuk layanan yang diberikan birokrasi/pemerintah kepada masyarakat. Pelaksanaan pelayanan publik dimaksudkan untuk memenuhi

Lebih terperinci

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PELAYANAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI UPTD SAMSAT KOTA KENDARI *Astin Abus **Muh. Zein Abdullah ***Sutiyana Fachrudin

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PELAYANAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI UPTD SAMSAT KOTA KENDARI *Astin Abus **Muh. Zein Abdullah ***Sutiyana Fachrudin POLA KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PELAYANAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI UPTD SAMSAT KOTA KENDARI *Astin Abus **Muh. Zein Abdullah ***Sutiyana Fachrudin Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. II.I. Sejarah Singkat UPT Pendapatan Kababupaten Kampar Dinas

BAB II GAMBARAN UMUM. II.I. Sejarah Singkat UPT Pendapatan Kababupaten Kampar Dinas BAB II GAMBARAN UMUM II.I. Sejarah Singkat UPT Pendapatan Kababupaten Kampar Dinas Pendapatan Provinsi Riau Secara historis pada awalnya kantor UPT Pendapatan Kab.Kampar Dipenda Provinsi Riau dibentuk

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM DIPENDA DAN SAMSAT KOTA BEKASI

BAB 3 GAMBARAN UMUM DIPENDA DAN SAMSAT KOTA BEKASI BAB 3 GAMBARAN UMUM DIPENDA DAN SAMSAT KOTA BEKASI 3.1 Kota Bekasi 3.1.1 Sejarah Berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 1950 terbentuklah Kabupaten Bekasi, dengan wilayah terdiri dari 4 kewedanaan, 13 kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Samsat Sistem administrasi manunggal satu atap (SAMSAT) merupakan suatu sistem kerjasama terpadu antara Kepolisian Republik

Lebih terperinci

berwarna) Pemohon. 2) Fotokopi Surat Ijin Gangguan/ SITU. 3) Fotokopi Akte pendirian perusahaan jika ada..

berwarna) Pemohon. 2) Fotokopi Surat Ijin Gangguan/ SITU. 3) Fotokopi Akte pendirian perusahaan jika ada.. Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Ijin Jasa Pariwisata NO. KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 2. Persyaratan Pelayanan 1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. 2. Undang-undang

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK NO. REVISI 00 TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK NO. REVISI 00 TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016 SOP-BID REGIDENT-4 Dibuat oleh BAUR SIM Diperiksa oleh KASAT LANTAS 1/22 Disahkan oleh KEPALA KEPOLISIAN RESORT SUMBAWA IVAN SUKAMDANY BRIPKA NRP 85020185 EDY SUDARMA KORNIAWAN, S.Kom AJUN KOMISARIS POLISI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kehidupan manusia. Menurut Kotler dan Sampara Lukman(64/198/138),

BAB I PENDAHULUAN. dengan kehidupan manusia. Menurut Kotler dan Sampara Lukman(64/198/138), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sinambela (2010,:3) pada dasarnya setiap manusia membutuhkan pelayanan, bahkan secara ekstrim dapat dikatakan bahwa pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. pelayanan tersebut antara lain: c) Memasukan semua berkas ke loket pendaftaran. KTP/SIM, STNK dan fotocopy BPKB.

BAB IV PENUTUP. pelayanan tersebut antara lain: c) Memasukan semua berkas ke loket pendaftaran. KTP/SIM, STNK dan fotocopy BPKB. BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Mekanisme dan Prosedur sistem pembayaran PKB yang diberikan oleh Samsat Kabupaten Semarang baik yang dilakukan secara manual maupun On-Line dilakukan dengan urutan yang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/Dinas Pendapatan Daerah Provinsi

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/Dinas Pendapatan Daerah Provinsi BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak dan pendapatan

Lebih terperinci

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN SAMSAT DRIVE THRU

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN SAMSAT DRIVE THRU SOP-BID REGIDENT-4 Dibuatoleh BAUR STNK IB NYOMAN HENDRAWAN BRIPTU NRP 88050896 Diperiksaoleh KASAT LANTAS PUTU GDE CAKA PRATYAKSA R. S.IK IPTU NRP 91030235 Disahkanoleh KEPALA KEPOLISIAN 1. Tujuan GATUT

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat UPT Medan Selatan/Dinas Pendapatan Daerah

BAB II PROFIL INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat UPT Medan Selatan/Dinas Pendapatan Daerah BAB II PROFIL INSTANSI 2.1 Sejarah Singkat UPT Medan Selatan/Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau fungsi penting Pemerintah dalam menyelenggarakan tugas-tugas

BAB I PENDAHULUAN. atau fungsi penting Pemerintah dalam menyelenggarakan tugas-tugas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik kepada masyarakat merupakan salah satu tugas atau fungsi penting Pemerintah dalam menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahannya. Pemerintah harus mampu

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara Mendalam

Transkrip Wawancara Mendalam Transkrip Wawancara Mendalam B. Wawancara dengan Ibu Sumiati, Staf Sub Bagian Pelayanan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Pemda Kabupaten Mojokerto 1. Apakah menurut ibu sarana dan prasarana di kantor

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM UNIT PELAYANAN SIM 4.1. PROSEDUR PENERBITAN SURAT IZIN MENGEMUDI ( SIM )

BAB IV GAMBARAN UMUM UNIT PELAYANAN SIM 4.1. PROSEDUR PENERBITAN SURAT IZIN MENGEMUDI ( SIM ) BAB IV GAMBARAN UMUM UNIT PELAYANAN SIM 4.1. PROSEDUR PENERBITAN SURAT IZIN MENGEMUDI ( SIM ) Untuk mendapatkan SIM baru, masyarakat harus melewati beberapa tahapan pembuatan SIM sebagai berikut : Sebelum

Lebih terperinci

NO. REVISI 00 TANGGAL TERBIT : DESEMBER 2014

NO. REVISI 00 TANGGAL TERBIT : DESEMBER 2014 () UNTUK KENDARAAN BERMOTOR BARU Dibuat oleh KANIT REGIDENT Diperiksa oleh KASAT LANTAS 1/8 Disahkan oleh KAPOLRES LOMBOK TIMUR LALU PANCA WARSA, SH IPDA NRP 68070339 SUPYAN HADI, SH AKP NRP 75110450 HERI

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Latar Belakang Objek Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan populasi wajib pajak (WP) kendaraan bermotor sebanyak 100 orang yang berada dalam lingkup Kantor Bersama

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap dalam Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor SAMSAT Medan Selatan.

ANGKET PENELITIAN Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap dalam Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor SAMSAT Medan Selatan. ANGKET PENELITIAN Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap dalam Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor SAMSAT Medan Selatan. I. Kata Pengantar Dengan hormat, sehubungan dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. dalam subyek penelitian tersebut, peneliti memastikan dan memutuskan siapa

BAB III PENYAJIAN DATA. dalam subyek penelitian tersebut, peneliti memastikan dan memutuskan siapa 46 BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi Penelitian 1. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek atau informan adalah orang yang benar-benar tahu dan terlibat dalam subyek penelitian tersebut,

Lebih terperinci

DAFTAR SOP INISIATIF SAT LANTAS POLRES BIMA KOTA

DAFTAR SOP INISIATIF SAT LANTAS POLRES BIMA KOTA DAFTAR SOP INISIATIF SAT LANTAS POLRES BIMA KOTA NO SOP KET 1 COPER BPKP 2 COPER STNK 3 PELAYANAN PENERBITAN STNK 4 SAMLING 5 BPKB HILANG/RUSAK 6 PENERBITAN BPKB BARU 7 PENERBITAN PEMINDAH TANGANAN 8 PAYMENT

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN : SOP-BID REGIDENT- /I/2015 TENTANG PELAYANAN PENERBITAN STNK PADA SAMSAT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN : SOP-BID REGIDENT- /I/2015 TENTANG PELAYANAN PENERBITAN STNK PADA SAMSAT KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TIMUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN : SOP-BID REGIDENT- /I/2015 TENTANG PELAYANAN PENERBITAN STNK PADA SAMSAT Selong,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini, dewasa ini gaya hidup masyarakat menjadi lebih mobile dan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. ini, dewasa ini gaya hidup masyarakat menjadi lebih mobile dan dituntut untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kendaraan bermotor merupakan hal yang sangat dibutuhkan pada masa sekarang ini, dewasa ini gaya hidup masyarakat menjadi lebih mobile dan dituntut untuk bisa multitasking

Lebih terperinci

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar. Jenis Administrasi tentang Pengurusan Ijin Usaha Industri (IUI) NO. KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Pemerintahan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa. Di era globalisasi seperti saat ini, setiap orang dituntut

Lebih terperinci

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT LALU LINTAS NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004 NO.

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT LALU LINTAS NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004 NO. DIREKTORAT LALU LINTAS TANGGAL TERBIT: 06 JUNI 2016 Dibuatoleh BAUR BPKB VICTOR HERY BRIPTU NRP 88110538 Diperiksaoleh KASAT LANTAS PUTU GDE CAKA PRATYAKSA R. S.IK IPTU NRP 91030235 Disahkanoleh KEPALA

Lebih terperinci

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM GUBERNUR PERATURAN BERSAMA GUBERNUR KEPALA KEPOLISIAN DAERAH DAN KEPALA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG NOMOR : 66 TAHUN 2008 NOMOR POL : NOMOR : TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR BERSAMA SISTIM ADMINISTRASI

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Menurut bapak apakah proses pelayanan yang ada sudah memenuhi standar. 2. Apakah para pegawai sudah bekerja dengan maksimal?

LAMPIRAN. 1. Menurut bapak apakah proses pelayanan yang ada sudah memenuhi standar. 2. Apakah para pegawai sudah bekerja dengan maksimal? LAMPIRAN Daftar pertanyaan wawancara kepada Manajer PLN Cabang Sibolga Ranting Porsea; 1. Menurut bapak apakah proses pelayanan yang ada sudah memenuhi standar pelayanan yang ada? 2. Apakah para pegawai

Lebih terperinci

1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU 1 1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU Sesuai dengan Surat Tugas dari Sekretaris Daerah Kota Magelang Nomor 061/227/113 Tanggal 19 Agustus 2015, Survey Indeks Kepuasan Masyarakat dilakukan pada tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mulai menggeser pekerjaan manusia dari pekerjaan sederhana sampai pekerjaan yang

BAB I PENDAHULUAN. mulai menggeser pekerjaan manusia dari pekerjaan sederhana sampai pekerjaan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi berjalan sangat cepat. Teknologi sudah mulai menggeser pekerjaan manusia dari pekerjaan sederhana sampai pekerjaan yang rumit.

Lebih terperinci

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PERUMUSAN MODEL PENELITIAN

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PERUMUSAN MODEL PENELITIAN BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PERUMUSAN MODEL PENELITIAN A. Telaah Pustaka Telaah pustaka merupakan landasan teroritis terhadap permasalahan yang dipilih dalam sebuah penelitian. Telaah pustaka yang digunakan

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 53 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GRESIK PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 53 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 53 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

organisasi dan tataa kerja pada tingkat Kepolisian Daerah;

organisasi dan tataa kerja pada tingkat Kepolisian Daerah; PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTORR () UNTUK PERUBAHAN IDENTITAS Dibuat oleh BAUR Diperiksa oleh KASAT LANTAS 1/9 Disahkan oleh KEPALA KEPOLISIAN WIYANTO BRIPKA NRP 810241 EDY SUDARMA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. suatu sistem kerjasama terpadu antara Kepolisian Republik Indonesia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. suatu sistem kerjasama terpadu antara Kepolisian Republik Indonesia BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian a. Sejarah SAMSAT Sistem administrasi manunggal satu atap (SAMSAT) merupakan suatu sistem kerjasama terpadu

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN TANGGAMUS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC. Jamaludin 1, Nur Aminudin 2

APLIKASI PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN TANGGAMUS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC. Jamaludin 1, Nur Aminudin 2 APLIKASI PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN TANGGAMUS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC Jamaludin 1, Nur Aminudin 2 Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan baik dan dapat memuaskan semua pihak. Terselenggarakannya pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan baik dan dapat memuaskan semua pihak. Terselenggarakannya pelayanan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya tugas pokok pemerintah sebagai organisasi sektor publik adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga aparat pemerintah memiliki

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap :

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap : digilib.uns.ac.id BAB IV PEMBAHASAN PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru merupakan salah satu perusahaan otomotif swasta cabang dari Nasmoco Group yang memberikan pelayanan penjualan, servis, dan part

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Pada UPTD

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Pada UPTD 45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Pada UPTD SAMSAT Wilayah Kabupaten Bantul Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Wilayah Kabupaten Bantul

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN TRAYEK PADA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN TRAYEK PADA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN 2012 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Nomor : 3/SOP/429.207/2012 Tanggal : 11 Agustus

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Singkat UPT Pendapatan Kab.Kampar Dipenda Provinsi Riau

BAB II GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Singkat UPT Pendapatan Kab.Kampar Dipenda Provinsi Riau BAB II GAMBARAN UMUM A. Sejarah Singkat UPT Pendapatan Kab.Kampar Dipenda Provinsi Riau Secara historis pada awalnya kantor UPT Pendapatan Kab.Kampar Dipenda Provinsi Riau dibentuk berdasarkan SK Gubernur

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP KENDARAAN BERMOTOR

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP KENDARAAN BERMOTOR PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi. Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi. Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi

Lebih terperinci

YULIKE A. W. MAKAMINAN JOHNY HANNY. POSUMAH JERICO D. POMBENGI

YULIKE A. W. MAKAMINAN JOHNY HANNY. POSUMAH JERICO D. POMBENGI PERANAN SATUAN LALU LINTAS POLISI RESORT DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN (Studi di Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Sangihe) YULIKE A. W. MAKAMINAN JOHNY

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab sebelumnya maka dapat penulis ambil kesimpulan-kesimpulan antara lain: Peran Customer Service

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. tanggapan, reaksi, jawaban terhadap suatu gejala atau peristiwa yang terjadi. Dalam

BAB II LANDASAN TEORI. tanggapan, reaksi, jawaban terhadap suatu gejala atau peristiwa yang terjadi. Dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Respon Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Respon adalah tanggapan, reaksi, jawaban terhadap suatu gejala atau peristiwa yang terjadi. Dalam Kamus Besar

Lebih terperinci

PROFIL KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI KABUPATEN KULON PROGO (SAMSAT KULON PROGO)

PROFIL KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI KABUPATEN KULON PROGO (SAMSAT KULON PROGO) PROFIL KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI KABUPATEN KULON PROGO (SAMSAT KULON PROGO) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai?

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai? LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Adapun pedoman wawancara yang akan peneliti tanyakan kepada 2 informan adalah: 1. Bagaimana proses pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi negara serta masyarakatnya. Penerimaan pajak mempunyai peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi negara serta masyarakatnya. Penerimaan pajak mempunyai peranan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak bersifat dinamik dan mengikuti perkembangan kehidupan sosial dan ekonomi negara serta masyarakatnya. Penerimaan pajak mempunyai peranan yang dominan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kantor Samsat UPTD Pajak Daerah Wilayah III Propinsi Lampung adalah salah satu instansi pemerintah yang beroperasi pada bidang pendapatan daerah khususnya pada pajak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Bilato, Pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERBITAN SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR ( S T N K )

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERBITAN SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR ( S T N K ) POLRI DAERAH METRO JAYA DIREKTORAT LALU LINTAS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERBITAN SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR ( S T N K ) I. PENDAHULUAN 1. Umum a. Berdasarkan ketentuan pasal 65 ayat

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Latar Belakang Objek Penelitian III.1.1 Dinas Pendapatan Daerah Prop. DKI Jakarta 1. Sejarah Dinas Pendapatan Daerah Penyusunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN : SOP-SIMLING- /II/2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN : SOP-SIMLING- /II/2017 NOMOR DOKUMEN : SOP-SIMLING- /II/2017 TENTANG MATARAM, FEBRUARI 2017 SOP-SIMLING-03 Dibuat oleh KANIT REGIDENT Dibuat oleh KASAT LANTAS POLRES MATARAM 1/6 Diperiksa oleh KAPOLRES MATARAM I MADE ARIYANA

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri merupakan induk dari semua

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri merupakan induk dari semua BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kedudukan Samsat Bandar Lampung Secara umum Samsat di Indonesia lahir pada tahun 1976 melalui Surat Keputusan Bersama tiga Menteri yaitu Menteri Pertahanan, Keamanan/Panglima

Lebih terperinci

U R A I A N T U G A S

U R A I A N T U G A S 1.Nama Pegawai : Ni.Wayan Astiningsih,SE 2.Jabatan : Staf Seksi PKB dan BBNKB ( Penetapan ) 3.Unit Organisasi : UPT Bapenda Provinsi Bali 1. Memeriksa dan meneliti berkas wajib pajak yang masuk, termasuk

Lebih terperinci

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004 NO. REVISI 00 HALAMAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004 NO. REVISI 00 HALAMAN SOP-BID REGIDENT-4 Dibuatoleh BAUR BPKB VICTOR HERY BRIPTU NRP 88110538 Diperiksaoleh KASAT LANTAS PUTU GDE CAKA PRATYAKSA R. S.IK IPTU NRP 91030235 Disahkanoleh KEPALA KEPOLISIAN GATUT KUNIADIN, SH, S

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini dikembangkan untuk memahami kepatuhan wajib pajak dalam membayar

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini dikembangkan untuk memahami kepatuhan wajib pajak dalam membayar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ini dikembangkan untuk memahami kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak terutama pada pajak kendaraan bermotor sebagai akibat adanya pemberlakuan tarif

Lebih terperinci

SAMBUTAN DAN LAPORAN PERESMIAN GEDUNG KANTOR SAMSAT KULON PROGO & KANTOR KAS BPD SAMSAT CABANG WATES

SAMBUTAN DAN LAPORAN PERESMIAN GEDUNG KANTOR SAMSAT KULON PROGO & KANTOR KAS BPD SAMSAT CABANG WATES SAMBUTAN DAN LAPORAN PERESMIAN GEDUNG KANTOR SAMSAT KULON PROGO & KANTOR KAS BPD SAMSAT CABANG WATES (Bapak Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Lebih terperinci

JURNAL. Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

JURNAL. Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. EFEKTIVITAS PELAYANAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA JURNAL Disusun dan Diajukan Untuk

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PENERBITANN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR (BPKB) UNTUK KENDARAAN BERMOTOR BARU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PENERBITANN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR (BPKB) UNTUK KENDARAAN BERMOTOR BARU PENERBITANN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR (BPKB) SOP-BID REGIDENT-4 Dibuat oleh BAUR BPKB Diperiksa oleh KASAT LANTAS 1/7 Disahkan oleh KEPALA KEPOLISIAN WIYANTO BRIPKA NRP 810241 EDY SUDARMA KORNIAWAN,

Lebih terperinci

URAIAN. 1. Ijin Gangguan Ringan (IGR) Persyaratan : c. Fotokopi Akte Notaris bagi yang berbadan hukum.

URAIAN. 1. Ijin Gangguan Ringan (IGR) Persyaratan : c. Fotokopi Akte Notaris bagi yang berbadan hukum. Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Ijin Gangguan NO. KOMPONEN URAIAN 1 2. Dasar Hukum Persyaratan Pelayanan 1. Undang - Undang Gangguan (Hinder Ordonnantie) Stbl Tahun 1926 Nomor 226 diubah

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 34 TAHUN 2015 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG PENGHITUNGAN DASAR PENGENAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor terpenting dalam setiap kegiatan organisasi. Organisasi boleh saja memiliki peralatan dan mesin serta sistem

Lebih terperinci

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar. Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Ijin Usaha Industri (IUI) NO. KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Pemerintahan Daerah Tingkat II dan Kotapraja

Lebih terperinci

1. Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor untuk penggantian BPKB hilang

1. Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor untuk penggantian BPKB hilang STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR (BPKB) UNTUK PENGGANTIAN BPKB HILANG ATAU Dibuat oleh BAUR BPKB Diperiksa oleh KASAT LANTAS 1/8 Disahkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Antrian adalah suatu bentuk barisan yang dilakukan oleh orang-orang pada

BAB I PENDAHULUAN. Antrian adalah suatu bentuk barisan yang dilakukan oleh orang-orang pada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Antrian adalah suatu bentuk barisan yang dilakukan oleh orang-orang pada suatu waktu tertentu untuk melakukan suatu kegiata. Antrian merupakan salah satu pengalaman

Lebih terperinci

KESEPAKATAN BERSAMA. Nomor: B / / VI / tentang PELAKSANAAN KOMITMEN BERSAMA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN SAMSAT

KESEPAKATAN BERSAMA. Nomor: B / / VI / tentang PELAKSANAAN KOMITMEN BERSAMA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN SAMSAT KESEPAKATAN BERSAMA Nomor: B / / VI / 2016 tentang PELAKSANAAN KOMITMEN BERSAMA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN SAMSAT Menimbang : bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan publik pada Samsat Tim Pembina

Lebih terperinci

EVALUASI PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH (STUDI KASUS SAMSAT KOTA MANADO PERIODE )

EVALUASI PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH (STUDI KASUS SAMSAT KOTA MANADO PERIODE ) EVALUASI PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH (STUDI KASUS SAMSAT KOTA MANADO PERIODE 2012-2014) Rilovingri Lenri, Hanggoro Pamungkas Universitas Bina Nusantara,

Lebih terperinci

LAMPIRAN III JAWABAN PERTANYAAN. : Manager Penagihan Rekening Air. pelayanan secara adil kepada semua pelanggan. Dalam menjalankan fungsi saya

LAMPIRAN III JAWABAN PERTANYAAN. : Manager Penagihan Rekening Air. pelayanan secara adil kepada semua pelanggan. Dalam menjalankan fungsi saya LAMPIRAN III Data Informan Kunci Jabatan : H.M. Rusli Panut SE : Manager Penagihan Rekening Air Tanggal Wawancara : Rabu 9 April 2008 1. Saya selaku Manager penagihan rekening air selalu berusaha agar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 10

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 10 DAFTAR ISI I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 10 1.3 Tujuan Penelitian... 10 1.4 Manfaat Penelitian... 10 II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelayanan Publik... 11 2.1.1 Pengertian Pelayanan

Lebih terperinci