BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi. Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi. Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara"

Transkripsi

1 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak dan pendapatan daerah di bawah naungan Biro Keuangan pada Sekretariat Wilayah Tingkat I Sumatera Utara. Selanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara tentang Susunan dan Tata Cara Sekretariat Wilayah Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera Utara, maka Biro Keuangan ditingkatkan menjadi Direktorat Keuangan. Dengan demikian, tentu bagian Pajak Pendapatan Daerah berubah menjadi Sub Direktorat Keuangan Pendapatan Daerah pada Direktorat Keuangan. Dengan terbentuknya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara pada tanggal 21 Maret 1975 No. 137/II/GSU, maka Sub Direktorat Keuangan Pendapatan Daerah ditingkatkan menjadi Direktorat Pendapatan Daerah. Pada tanggal 1 September 1975, keluarlah SuratMenteri Dalam Negeri Nomor KUPD 3/1243 tentang pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I dan Dinas Pendapatan Tingkat II, yang sebelumnya di bawah naungan Direktorat Pendapatan Daerah, yang namanya diubah menjadi Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara. Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara tanggal 31 Maret 1976 No. 143/II/GSU dengan persetujuan Dewan 9

2 10 Perwakilan Daerah Sumatera Utara (DPDSU). Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara No. 4 Tahun Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan tugas serta pelayanan kepada masyarakat, maka diperlukan pengembangan organisasi Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I dengan membentuk cabang-cabang dinas, Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Tingkat I Sumatera Utara terdapat Kabupaten/Kotamadya Tingkat II di Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri KUPD 7/7/39-26 pada tanggal 31 Maret 1978, dibentuklah cabang Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara di seluruh Kabupaten/Kotamadya Tingkat II di Provinsi Sumatera Utara. Kemudian berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri No. 061/2743/S tanggal 22 November 1999 tentang Pemerintah Daerah, maka terhitung sejak tanggal keluarnya tersebut, nama Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara diubah menjadi Dinas Pendapatan Provinsi. Cabang Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara diubah juga menjadi Cabang Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemilik kendaraan bermotor, maka pemerintah membentuk Penyelenggara Sistem Baru Pendaftaran Kendaraan Bermotor yang disebut Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT). Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap adalah gabungan dari 3 instansi yang mempunyai objek dana kendaraan bermotor yang berdomisili di Sumatera Utara, ketiga instansi tersebut adalah:

3 11 1. Pemerintah Sumatera Utara yaitu Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara (DISPENDASU). 2. Kepolisian Daerah Sumatera Utara yaitu DITLANTAS POLDASU. 3. Departemen Keuangan yaitu PT. Jasa Raharja Cabang Utama Medan. Tujuan pembentukan SAMSAT adalah: 1. Untuk meningkatkan pendapatan daerah sumatera utara melalui pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), khususnya daerah Sumatera Utara. 2. Untuk meningkatkan Pendapatan Daerah Sumatera Utara melalui penerimaan dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor dan penerimaan sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. 3. Meningkatkan Asuransi Kerugian Kecelakaan Jasa Raharja Cabang Utama Medan yang merupakan Aparat Depertemen Keuangan Sumatera Utara. 4. Sebagai usaha menyeragamkan tindakan, ketrtiban, kelancaran, dan pengadaan Administrasi Kendaraan Bermotor. Dalam pengembangan dan optimalisasi pelayanan yang lebih luas kepada wajib pajak, Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara sampai saat ini telah membentuk 14 cabang daerah (Kabupaten/kota) di wilayah Provinsi Sumatera Utara yang tertera pada Tabel 2.1 berikut ini:

4 12 Tabel 2.1 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Provinsi Sumatera Utara NO UNIT WILAYAH KERJA 1 UPTD Medan Utara Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia, Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Labuhan, Medan Belawan. 2 UPTD Medan Selatan Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Kota, Medan Amplas, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Deli Tua, Pancur Batu. 3 UPTD Binjai Kota Binjai dan Kabupaten Langkat. 4 UPTD Pematang Siantar Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. 5 UPTD Kisaran Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung Balai. 6 UPTD Rantau Parapat Kabupaten Labuhan Batu. 7 UPTD Padang Sidimpuan Kabupaten Tapanuli Selatan. 8 UPTD Tebing Tinggi Kota Tebing Tinggi. 9 UPTD Kabanjahe Kabupaten Karo. 10 UPTD Sibolga Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah. 11 UPTD Sidikalang Kabupaten Dairi. 12 UPTD Gunung Sitoli Kabupaten Nias. 13 UPTD Balige Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Toba Samosir. 14 UPTD Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. 15 UPTD Lubuk Pakam Lubuk Pakam. 16 UPTD Tarutung Tarutung. 17 UPTD Stabat Stabat. 18 UPTD Tanjung Balai Tanjung Balai. Sumber: Unit Pelaksana Teknis (UPT) SAMSAT Medan Utara Tahun 2014

5 13 B. Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara Struktur organisasi merupakan bagian yang menggambarkan bagan-bagan fungsi kegiatan dan pekerjaan bagi seluruh karyawan yang ada dalam suatu perusahaan, dimana struktur organisasi ini pada pokoknya mengandung penerapan batas-batas tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing karyawan perusahaan. Kantor UPT SAMSAT Medan Utara di pimpin oleh seorang Kepala UPT, dibantu oleh Sub Bagian Tata Usaha. UPT Medan Utara terdiri dari 5 seksi, yaitu: Seksi Bagian Tata Usaha, Seksi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Seksi Pendapatan Lain-lain (PLL), Seksi Pengambilan dan Pemanfaatn Air Bawah Tanah/Air Permukaan Umum, Seksi Retribusi, dan Seksi Pajak Angkutan di atas Air/Bea Balik Nama Angkutan di Atas Air (PA3/BBNA3). Gambar 2.1 Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) SAMSAT Medan Utara Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Kasubag Tata Usaha Kasi PKB Kasi PLL Kasi ABT/APU Kasi Retribusi Sumber: Unit Pelaksana Teknis (UPT) SAMSAT Medan Utara Tahun 2014 Kasi PA3/BBNA3

6 14 C. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi 1. Kepala Unit Pelaksana Teknis a. Melaksanakan koordinasi, kerjasama dengan pihak terkait, pembinaan, pengendalian teknis, dan pemberdayaan sumber daya manusia. b. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas dan Wakil Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya masing-masing. c. Menyempurnakan konsep dan pendapatan potensi dari masing-masing seksi. 2. Seksi Sub Bagian Tata Usaha a. Menyimpan surat-surat yang berhubungan dengan bidang tugas Sub Bagian Tata Usaha dan surat-surat dari seksi lainnya yang telah selesai diproses. b. Mencatat dalam pembukuan pemasukan yang telah ditentukan inventaris dan alat tulis kantor. 3. Seksi Pajak Kendaraan Bermotor a. Menghubungi penunggak Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dengan surat.

7 15 b. Membuat laporan pembayaran penunggakan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dengan Surat. c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh kepala unit sesuai dengan bidangnya. 4. Seksi Pendapatan Lain-lain a. Menerima laporan bulanan dari seksi yang mengelola PAD dan melaporkannya kepada SAMSAT. b. Menerima, menyalurkan, dan mempertanggungjawabkan SPT dan Materai Leges jalur SAMSAT. c. Menyelenggarakan koordinasi dan optimalisasi pendapatan lain-lain dan setoran laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 5. Seksi Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan Umum (ABT/APU) a. Melaksanakan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan memproses usul/pengajuan keberatan dari Wajib Pajak mengenai Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan Umum (ABT/APU) dan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermmotor (PBB-KB).

8 16 b. Membuat daftar jumlah tagihan, tunggakan dan denda pajak pengambilan dan pemanfaatan ABT/APU sesuai standar yang ditetapkan. c. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Dinas sesuai dengan bidang teknisnya. 6. Seksi Retribusi a. Menyempurnakan dan menyusun konsep standar teknis retribusi bagi hasil pajak dan bukan pajak, pembukuan, dan pelaporannya. b. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data untuk penyempurnaan dan penyusunan jenis retribusi, teknis pemungutan dan tata administrasi retribusi, sosialisasi standar yang ditetapkan serta penetapan target retribusi. c. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada kepala, sesuai dengan bidang teknisnya. 7. Seksi Pajak Angkutan di atas Air/Bea Balik Nama Angkutan di atas Air (PA3/BBNA3) a. Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan memproses usul/pengajuan keberatan dari Wajip Pajak mengenaii Pajak Angkutan di atas Air dan Bea Balik Nama Angkutan di atas Air, sesuai dengan ketentuan.

9 17 b. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit sesuai dengan bidang tugasnya. c. Memberikan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Unit sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. D. Gambaran Data Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara (SAMSAT Medan Utara) Tabel 2.2 Daftar Pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara Jabatan / Pangkat Kepala Unit Pelaksana Teknis 1 Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1 Bendahara Pengeluaran 1 Staf Bendahara Pengeluaran 8 Bendahara Penerimaan 1 Staf Bendahara Penerimaan 6 Kepala Seksi PKB 1 Staf Seksi PKB 75 Kepala Seksi Retribusi dan Pendapatan lain-lain 1 Staf Seksi Retribusi dan Pendapatan lain-lain Orang Sumber: Unit Pelaksana Teknis (UPT) SAMSAT Medan Utara Tahun 2014 Selain pegawai tetap, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Medan Utara juga dibantu oleh tenaga out-sourcing dan pegawai honor yang terdiri dari:

10 18 Tabel 2.3 Daftar Pegawai Honor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara Tempat Tugas Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 3 3 orang Sumber: Unit Pelaksana Teknis (UPT) SAMSAT Medan Utara Tahun 2014 Tabel 2.4 Daftar Tenaga Out-Sourcing Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara Tempat Tugas Tata usaha 10 Penagihan Pajak 54 Retribusi 2 66 orang Sumber: Unit Pelaksana Teknis (UPT) SAMSAT Medan Utara Tahun 2014 E. Kinerja Terkini Unit Pelaksana Teknis (UPT) Medan Utara/Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Unit Pelaksana Teknis (UPT) Medan Utara/Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat telah membentuk: 1. SAMSAT BUS KELILING, merupakan layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran PKB dan SWDKLLJ yang beroperasi di wilayah Medan Utara meliputi Marelan, Belawan, Hamparan Perak, Sunggal, Sampali, dan Tembung. Sasaran Layanan SAMSAT BUS KELILING ini ditujukan bagi wajib pajak yang jauh dari SAMSAT.

11 19 2. SAMSAT CORNER, merupakan layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran PKB dan SWDKLLJ yang berlokasi di Jl. K.H. Zainal Arifin No.7 Medan (SAMSAT dan SIM CORNER SUN PLAZA) dan di Jl. Gatot Subroto Lantai 3 Unit 63 (SAMSAT CORNER PLAZA MEDAN FAIR) dengan jam operasional mulai pukul s/d WIB setiap hari (kecuali libur nasional). 3. SAMSAT DRIVE THRU, merupakan layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran PKB dan SWDKLLJ yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol No. 18 Medan (pelataran parkir Bank SUMUT) dengan jam operasional mulai pukul s/d WIB setiap hari (kecuali libur nasional). Layanan SAMSAT DRIVE THRU memberi kemudahan bagi masyarakat di mana masyarakat dapat membawa langsung kendaraannya ke lokasi Drive Thru tanpa perlu turun dari kendaraannya cukup hanya mempersiapkan dokumen asli yang dibutuhkan yaitu STNK, BPKB dan KTP dan langsung melakukan pembayaran di loket yang telah disediakan. 4. SAMSAT GERAI, merupakan layanan yang dalam operasionalnya bertugas untuk membantu SAMSAT induk guna mendekatkan kantor pelayanan pajak dengan Wajib Pajak. SAMSAT GERAI yang dioperasikan terdiri atas SAMSAT GERAI Marelan dan SAMSAT GERAI Tembung. Tujuan layanan tersebut tidak lain adalah untuk mempermudah masyarakat dengan adanya kualitas pelayanan yang cepat, tepat, serta efisien dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sehingga pemberdayaan potensi daerah menuju otonomi daerah yang maju dan mandiri dapat dilaksanakan secara efektif.

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Umum UPT. SAMSAT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Umum UPT. SAMSAT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA A. Sejarah Umum UPT. SAMSAT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. Sejarah Umum UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara. Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum UPT Medan Selatan / Dinas Pendapatan Provinsi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum UPT Medan Selatan / Dinas Pendapatan Provinsi BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. Sejarah Umum UPT Medan Selatan / Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Selatan. Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Medan Utara/Dinas. Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Medan Utara/Dinas. Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Medan Utara/Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada mulanya mengurusi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/Dinas Pendapatan Daerah Provinsi

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/Dinas Pendapatan Daerah Provinsi BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak dan pendapatan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat UPT Medan Selatan/Dinas Pendapatan Daerah

BAB II PROFIL INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat UPT Medan Selatan/Dinas Pendapatan Daerah BAB II PROFIL INSTANSI 2.1 Sejarah Singkat UPT Medan Selatan/Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak dan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI PRAKTIK LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Sumatera Utara

BAB II DESKRIPSI LOKASI PRAKTIK LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Sumatera Utara BAB II DESKRIPSI LOKASI PRAKTIK LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak dan

Lebih terperinci

dan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara

dan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara Sebelum Dinas berdiri sendiri sebagai instansi tersendiri, Pengelolaan Pajak dan Pendapatan Daerah adalah merupakan salah satu bagian yang berada di bawah Biro Keuangan yang bernaung pada Sekretariat Kantor

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A.Sejarah Singakat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Medan Utara / Dinas

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A.Sejarah Singakat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Medan Utara / Dinas BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A.Sejarah Singakat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Medan Utara / Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara pada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara BAB II GAMBARAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Pada mulanya, urusan pengelolaan Pendapatan Daerah berada dalam koordinasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya UPT Dinas Pendapatan Daerah Provinsi. Sumatera Utara (Kantor SAMSAT Sidikalang)

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya UPT Dinas Pendapatan Daerah Provinsi. Sumatera Utara (Kantor SAMSAT Sidikalang) 9 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Sejarah Singkat Berdirinya UPT Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara (Kantor SAMSAT Sidikalang) Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara pada mulanya

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara 7 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Sebelum dinas pendapatan berdiri sebagai instansi tersendiri. Pengelolaan Pajak dan Pendapatan Daerah merupakan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Ringkas Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

BAB II PROFIL DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Ringkas Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara BAB II PROFIL DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Pada mulanya, urusan pengelolaan Pendapatan Daerah berada dalam koordinasi Biro Keuangan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya UPT Dinas Pendapatan daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya UPT Dinas Pendapatan daerah Provinsi Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Sejarah Singkat Berdirinya UPT Dinas Pendapatan daerah Provinsi Sumatera Utara (SAMSAT Kabanjahe) Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara pada mulanya mengurusi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Sebelum Dinas berdiri sendiri sebagai instansi tersendiri, pengelolaan pajak dan pendapatan daerah adalah merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKL Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKL Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKL 2.1. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Pada mulanya, urusan pengolahan Pendapatan Daerah berada dalam koordinasi Biro Keuangan (Sekretariat)

Lebih terperinci

BAB II PROFIL KANTOR SAMSAT UPT MEDAN SELATAN DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB II PROFIL KANTOR SAMSAT UPT MEDAN SELATAN DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA 9 BAB II PROFIL KANTOR SAMSAT UPT MEDAN SELATAN DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA 1) Sejarah Singkat 1. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Derah Provinsi Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Derah Provinsi Sumatera Utara BAB II GAMBARAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Derah Provinsi Sumatera Utara Pada mulanya, urusan pengelolaan Pendapatan Daerah berada dalam koordinasi

Lebih terperinci

dalam meningkatkan produktivitas kerja staf dan pegawai. BAB II PROFIL DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVSU

dalam meningkatkan produktivitas kerja staf dan pegawai. BAB II PROFIL DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVSU dibidang Komunikasi khususnya menyangkut tentang peranan komunikasi dalam meningkatkan produktivitas kerja staf dan pegawai. BAB II PROFIL DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVSU 1. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sumatera Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sumatera Utara. BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sumatera Utara. Secara umum, Sumatera Utara terbagi menjadi tiga kawasan, yaitu kawasan Pantai

Lebih terperinci

BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Ringkas Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Ringkas Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara 7 BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu instansi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Sumatera Utara Sebelum Dinas berdiri sendiri sebagai Instansi tersendiri, Pemgelola Pajak dilakukan oleh Gubernur Sumatera

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Pada mulanya urusan Pengelolaan Pendapatan Daerah berada dalam koordinasi Biro

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Sejarah Singkat Berdirinya UPT Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara (SAMSAT Kabanjahe) Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara pada mulanya mengurusi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Pada mulanya, urusan pengelolaan Pendapatan Daerah berada dalam koordinasi Biro Keuangan (Sekretariat)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Pada mulanya urusan Pengelolaan Pendapatan Daerah berada dalam koordinasi Biro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daerah, baik dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintah maupun tugas

BAB I PENDAHULUAN. daerah, baik dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintah maupun tugas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pajak daerah sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) memegang peranan penting dalam rangka membiayai urusan rumah tangga daerah, baik dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG 1 PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN KEBERSIHAN DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS BANK SAMPAH PADA DINAS KEBERSIHAN KOTA MEDAN WALIKOTA MEDAN, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN POLONIA. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN POLONIA. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN POLONIA A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia Sebelum disebut Kantor Pelayana Pajak (KPP) dulunya bernama Kantor

Lebih terperinci

REKAPITULASI LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA (Format Excel) BULAN APRIL TAHUN 2012

REKAPITULASI LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA (Format Excel) BULAN APRIL TAHUN 2012 REKAPITULASI LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA (Format Excel) BULAN APRIL TAHUN 2012 TOTAL TOTAL 1. Pengadilan Tinggi Agama Medan 10,685,722,000 1,775,558,955 0.16616 850,586,250 8% 2,626,145,205

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. yang signifikan, dimana pada tahun 2010 yaitu mencapai 8,58% meningkat. hingga pada tahun 2014 yaitu mencapai sebesar 9,91%.

BAB I. PENDAHULUAN. yang signifikan, dimana pada tahun 2010 yaitu mencapai 8,58% meningkat. hingga pada tahun 2014 yaitu mencapai sebesar 9,91%. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Subsektor perikanan memberikan kontribusi terhadap PDRB sektor pertanian di Provinsi Sumatera Utara tahun 2010 s/d 2014 mengalami peningkatan yang signifikan, dimana

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Pada mulanya urusan pengelolaan Pendapatan Daerah berada dalam Koordinasi Biro Keuangan (kesekretariatan) sebagai Bagian

Lebih terperinci

Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus menurun. Pada 2 tahun terakhir, laju penurunan tingkat kemiskinan cukup signifikan.

Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus menurun. Pada 2 tahun terakhir, laju penurunan tingkat kemiskinan cukup signifikan. Jiwa (Ribu) Persentase (%) 13 12.5 12 11.5 11 10.5 10 9.5 9 8.5 8 12.55 11.51 11.31 11.33 10.41 10.39 9.85 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Tingkat Kemiskinan Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012

Lampiran 1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 Lampiran 1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 No. Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk (jiwa) Luas Wilayah (km 2 ) Kepadatan Penduduk (jiwa/km

Lebih terperinci

BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. Berdasarkan surat keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor

BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. Berdasarkan surat keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Pada mulanya urusan pengelolaan Pendapatan Daerah berada dalam koordinasi Biro Keuangan sebagai Bagian Pajak dan Pendapatan. Berdasarkan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. diantara dua benua besar Asia dan Australia, dan di antara Lautan Pasifik dan

PENDAHULUAN. diantara dua benua besar Asia dan Australia, dan di antara Lautan Pasifik dan 12 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak diantara dua benua besar Asia dan Australia, dan di antara Lautan Pasifik dan Lautan Hindia, mempunyai

Lebih terperinci

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL DI BAWAH SATU ATAP (SAMSAT) DI KABUPATEN SABU RAIJUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota 10 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota Sejarah umum dari Kantor Pelayanan Pajak dimulai dari masa penjajahan Belanda,

Lebih terperinci

Provinsi Sumatera Utara: Demografi

Provinsi Sumatera Utara: Demografi Fact Sheet 02/2015 (28 Februari 2015) Agrarian Resource Center ARC Provinsi Sumatera Utara: Demografi Provinsi Sumatera Utara adalah provinsi peringkat ke-4 di Indonesia dari sisi jumlah penduduk. Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Siklus pengelolaan keuangan daerah merupakan tahapan-tahapan yang

BAB I PENDAHULUAN. Siklus pengelolaan keuangan daerah merupakan tahapan-tahapan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Siklus pengelolaan keuangan daerah merupakan tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam mengelola keuangan yang menjadi wewenang dan tanggung jawab pemerintah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. SEJARAH SINGKAT KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. SEJARAH SINGKAT KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. SEJARAH SINGKAT KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 132/KMK.01/2006 tentang Organisasi dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI TUGAS AKHIR. A. Sejarah Singkat Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI TUGAS AKHIR. A. Sejarah Singkat Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI TUGAS AKHIR A. Sejarah Singkat Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan Pada awalnya Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan adalah suatu sub bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional sebagaimana tercantum

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional sebagaimana tercantum BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 dan dalam rangka melaksanakan Trilogi pembangunan, diperlukan ketersediaan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 100 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN BIAYA PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH KEPADA INSTANSI PEMUNGUT DAN INSTANSI/PENUNJANG LAINNYA DENGAN

Lebih terperinci

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM GUBERNUR PERATURAN BERSAMA GUBERNUR KEPALA KEPOLISIAN DAERAH DAN KEPALA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG NOMOR : 66 TAHUN 2008 NOMOR POL : NOMOR : TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR BERSAMA SISTIM ADMINISTRASI

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN TIMUR. A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Timur

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN TIMUR. A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Timur BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN TIMUR A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Timur Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak pada masa itu bernama

Lebih terperinci

BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Pada mulanya urusan pengelolaan Pendapatan Daerah berada dalam koordinasi Biro Keuangan (Sekretariat) sebagai Bagian Pajak dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan Pada mulanya Dinas Pendapatan Kota Medan adalah suatu sub bagian pada bagian keuangan yang mengelola

Lebih terperinci

Oleh Nama : Dede Bahrudin

Oleh Nama : Dede Bahrudin BAB III RUANG LINGKUP DPPKD PROVINSI BANTEN UPT PANDEGLANG 1.1 Sejarah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Banten di bentuk berdasarkan peraturan daerah Provinsi Banten nomor 3 tahun

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN 1 PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MEDAN,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menjalankan fungsi dan kewenangan pemerintah daerah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menjalankan fungsi dan kewenangan pemerintah daerah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka menjalankan fungsi dan kewenangan pemerintah daerah dalam bentuk pelaksanaan kewenangan fiskal, setiap daerah harus dapat mengenali potensi dan mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KOTA MEDAN. A. Sejarah Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah Kota Medan

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KOTA MEDAN. A. Sejarah Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah Kota Medan BAB II GAMBARAN UMUM BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KOTA MEDAN A. Sejarah Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah Kota Medan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan (BP2RD)

Lebih terperinci

PROFIL KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH DI KABUPATEN SLEMAN

PROFIL KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH DI KABUPATEN SLEMAN PROFIL KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH DI KABUPATEN SLEMAN PENDAHULUAN Kantor Pelayanan Pajak Daerah Di Kabupaten Sleman (SAMSAT SLEMAN) berlokasi di Jl Magelang Km 12,5 Krapyak Triharjo Sleman dalam melaksanakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tantangan, menyesuaikan diri dalam pola dan struktur produksi terhadap

I. PENDAHULUAN. tantangan, menyesuaikan diri dalam pola dan struktur produksi terhadap I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Suhardiyono (1992), dalam rangka membangun pertanian tangguh para pelaku pembangunan pertanian perlu memiliki kemampuan dalam memanfaatkan segala sumberdaya secara

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA A. Visi dan Misi Direktorat Jenderal Pajak Pajak merupakan kontribusi wajib kepada Negara yang terhutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Latar Belakang Objek Penelitian III.1.1 Dinas Pendapatan Daerah Prop. DKI Jakarta 1. Sejarah Dinas Pendapatan Daerah Penyusunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN KOTA. A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Kota

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN KOTA. A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Kota BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN KOTA A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Kota Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak pada masa itu bernama

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Di zaman masa Penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dinamakan Kantor

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN. 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN. 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan Pada mulanya Dinas Pendapatan Kota Medan adalah suatu sub bagian pada bagian keuangan yang mengelola

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN LOKASI PKLM. Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta

BAB II GAMBARAN LOKASI PKLM. Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta BAB II GAMBARAN LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Jenderal Pajak adalah sebuah Direktorat Jenderal di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian dalam suatu rumah tangga membutuhkan sumbersumber penerimaan untuk membiayai segala keperluan rumah tangga. Sama hal nya dengan pajak yang merupakan salah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM 2.1. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat Pada Tahun 1987, Kantor Pelayananan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak. Pada saat itu ada 2 (dua)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pemerintahan yang berhasil adalah pemerintahan yang harus mampu memberikan

I. PENDAHULUAN. Pemerintahan yang berhasil adalah pemerintahan yang harus mampu memberikan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintahan yang berhasil adalah pemerintahan yang harus mampu memberikan pelayanan yang berfokus pada masyarakat. Pelayanan yang berfokus pada pelanggan ini akan berhasil

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 48 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MEDAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 45 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDAPATAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 45 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDAPATAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU 1 PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 45 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDAPATAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat : : a. Bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. infrastruktur negara yang lebih baik, membuat kelestarian lingkungan hidup dan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. infrastruktur negara yang lebih baik, membuat kelestarian lingkungan hidup dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya untuk membangun suatu bangsa dan negara pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk kelangsungan pembangunan negara tersebut agar warga negara atau

Lebih terperinci

KEMISKINAN ASAHAN TAHUN 2015

KEMISKINAN ASAHAN TAHUN 2015 BPS KABUPATEN ASAHAN No. 02/10/1208/Th. XIX, 24 Oktober 2016 KEMISKINAN ASAHAN TAHUN 2015 Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Asahan tahun 2015 sebanyak 85.160 jiwa (12,09%), angka ini bertambah sebanyak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM 2.1 Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota 1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajaka Pratama Medan Kota Sejarah umum dari Kantor Pelayanan Pajak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem administrasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh 3 instansi

BAB I PENDAHULUAN. sistem administrasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh 3 instansi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) merupakan suatu sistem administrasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh 3 instansi pemerintah dalam satu gedung,

Lebih terperinci

pemerintahan lokal yang bersifat otonomi (local outonomous government) sebagai

pemerintahan lokal yang bersifat otonomi (local outonomous government) sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Republik Indonesia adalah kepulauan yang besar yang terdiri dari ribuan pulau, memiliki alam yang kaya, tanah yang subur dan ratusan juta penduduk. Di samping

Lebih terperinci

BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN. potensi pajak maupun retribusi daerah di kota medan belum begitu banyak,

BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN. potensi pajak maupun retribusi daerah di kota medan belum begitu banyak, BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN A. SEJARAH RINGKAS Dinas Pendapatan Kota Medan dahulu hanya satu unit kerja yang kecil yaitu Sub-Bagian Penerimaan pada bagian keuangan dengan tugas pokoknya mengelola

Lebih terperinci

sistem informasi akuntansi penggajian pegawai. datang bagi instansi. BAB II DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA

sistem informasi akuntansi penggajian pegawai. datang bagi instansi. BAB II DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA laporan yang digunakan, dan hal-hal yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi penggajian pegawai. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis menyimpulkan hasil penelitian yang didapat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Daftar Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

Lampiran 1. Tabel Daftar Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Lampiran 1 Tabel Daftar Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara No. Kabupaten No. Kota 1. Kabuapaten Asahan 1. Kota Binjai 2. Kabuapaten Batubara 2. Kota Gunung Sitoli 3. Kabuapaten Dairi

Lebih terperinci

Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah)

Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah) LAMPIRAN Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut / Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah) / 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Nias 3.887.995 4.111.318 13.292.683.44 14. 046.053.44

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa, dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup maupun kesejahteraan rakyat.

BAB I PENDAHULUAN. bangsa, dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup maupun kesejahteraan rakyat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan merupakan alternatif terbaik yang dapat dilakukan oleh suatu bangsa, dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup maupun kesejahteraan rakyat. Salah satu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia Sebelum disebut Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dulunya bernama Kantor Inspeksi Pajak (KIP). Hal ini berlangsung

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dibandingkan jumlah kebutuhan manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya

I. PENDAHULUAN. dibandingkan jumlah kebutuhan manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya I. PENDAHULUAN. Latar Belakang Manusia selalu menghadapi masalah untuk bisa tetap hidup. Hal ini disebabkan karena tidak sesuainya jumlah barang dan jasa yang tersedia dibandingkan jumlah kebutuhan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesejahtraan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa dengan adil dan makmur.

BAB I PENDAHULUAN. kesejahtraan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa dengan adil dan makmur. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini sebagai negara berkembang Indonesia tengah gencargencarnya melaksanakan pembangunan disegala bidang baik ekonomi, sosial, politik, hukum, maupun bidang

Lebih terperinci

RINCIAN LABUHANBATU UTARA TEBING TINGGI BATUBARA ASAHAN TANJUNG BALAI NAMA DAN TANDA TANGAN KPU PROVINSI

RINCIAN LABUHANBATU UTARA TEBING TINGGI BATUBARA ASAHAN TANJUNG BALAI NAMA DAN TANDA TANGAN KPU PROVINSI SERTIFIKAT REKAPITULASI HASIL DAN PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DARI SETIAP KABUPATEN/KOTA DI TINGKAT PROVINSI DALAM PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 diisi berdasarkan formulir Model DB1 PPWP

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri merupakan induk dari semua

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri merupakan induk dari semua BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kedudukan Samsat Bandar Lampung Secara umum Samsat di Indonesia lahir pada tahun 1976 melalui Surat Keputusan Bersama tiga Menteri yaitu Menteri Pertahanan, Keamanan/Panglima

Lebih terperinci

Tabel 1.1. Daftar Surplus/Defisit Laporan Realisasi APBD Kabupaten/Kota T.A (dalam jutaan rupiah)

Tabel 1.1. Daftar Surplus/Defisit Laporan Realisasi APBD Kabupaten/Kota T.A (dalam jutaan rupiah) LAMPIRAN 1 Tabel 1.1. Daftar Surplus/Defisit Laporan Realisasi APBD Kabupaten/Kota T.A 2011-2014 (dalam jutaan rupiah) Surplus/Defisit APBD DAERAH 2011 2012 2013 2014 Kab. Nias -58.553-56.354-78.479-45.813

Lebih terperinci

BAB II STRUKTUR ORGANISASI DAN FUNGSI. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

BAB II STRUKTUR ORGANISASI DAN FUNGSI. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan BAB II STRUKTUR ORGANISASI DAN FUNGSI A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan Pada mulanya DISPENDA Kota Medan adalah suatu suatu sub bagian pada bagian keuangan yang mengelola bidang penerimaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha pertanian (0,74 juta rumah tangga) di Sumatera Utara.

BAB I PENDAHULUAN. usaha pertanian (0,74 juta rumah tangga) di Sumatera Utara. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris dimana pertanian merupakan basis utama perekonomian nasional. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggantungkan hidupnya pada

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG 1 PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH PASAR KOTA MEDAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB II STRUKTUR ORGANISASI DAN FUNGSI. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

BAB II STRUKTUR ORGANISASI DAN FUNGSI. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan BAB II STRUKTUR ORGANISASI DAN FUNGSI A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan Pada mulanya Dinas Pendapatan Kota Medan hanya satu unit kerja yang kecil yaitu Sub-Bagian Penerimaan pada bagian keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 119 /KPTS/013/2017 TENTANG

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 119 /KPTS/013/2017 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 119 /KPTS/013/2017 TENTANG TIM INTENSIFIKASI KERJASAMA FASILITASI PEMUNGUTAN RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM SECARA BERLANGGANAN PADA KANTOR

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur 1. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Sejarah

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 No. 31/05/12/Thn. XX, 24 Mei 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Jenis Pendapatan Pajak untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota Jenis pajak kabupaten/kota meliputi: 1. Pajak kendaraan bermotor 2. Bea balik nama kendaraan bermotor 3. Pajak bahan bakar kendaraan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN Sejarah Singkat Unit Pelaksana TeknisPendapatan Duri Dinas Pendapatan Provinsi Riau

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN Sejarah Singkat Unit Pelaksana TeknisPendapatan Duri Dinas Pendapatan Provinsi Riau BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 2.1. Sejarah Singkat Unit Pelaksana TeknisPendapatan Duri Dinas Pendapatan Provinsi Riau Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 35.1 Tahun 2012 Tentang

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP KENDARAAN BERMOTOR

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP KENDARAAN BERMOTOR PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, melalui pajak tersebut Pemerintah mampu membiayai pengeluaran

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, melalui pajak tersebut Pemerintah mampu membiayai pengeluaran BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan salah satu pendapatan terbesar dan sangat berpengaruh di Indonesia, melalui pajak tersebut Pemerintah mampu membiayai pengeluaran dalam rangka

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. bentuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nawawi 25, ciri

BAB II METODE PENELITIAN. bentuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nawawi 25, ciri BAB II METODE PENELITIAN II.1. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nawawi 25, ciri

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Kabupaten/ Kota, Sampel

Lampiran 1 Daftar Kabupaten/ Kota, Sampel Lampiran 1 Daftar Kabupaten/ Kota, Sampel Kriteria No Nama Kabupaten / Kota 1 2 Sampel 1 Kota Binjai Sampel 1 2 Kota gunung Sitoli X X - 3 Kota Medan Sampel 2 4 Kota Pematang Siantar Sampel 3 5 Kota Sibolga

Lebih terperinci

Lampiran 1 REALISASI DANA ALOKASI UMUM (DAU) KABUPATEN / KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (Tabulasi Normal dalam Rupiah) TAHUN

Lampiran 1 REALISASI DANA ALOKASI UMUM (DAU) KABUPATEN / KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (Tabulasi Normal dalam Rupiah) TAHUN Lampiran 1 REALISASI DANA ALOKASI UMUM (DAU) KABUPATEN / KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (Tabulasi Normal dalam Rupiah) TAHUN No Uraian 2005 2006 2007 2008 1 Kab. Asahan 292231000000 493236000000 546637000000

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PENELITIAN TUGAS AKHIR. A. Sejarah Umum KPP Pratama Medan Kota

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PENELITIAN TUGAS AKHIR. A. Sejarah Umum KPP Pratama Medan Kota BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LO PENELITIAN TUGAS AKHIR A. Sejarah Umum KPP Pratama Medan Kota Sejarah umum dari Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak bernama

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Luas Panen dan Produksi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun

Lampiran 1. Data Luas Panen dan Produksi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun Lampiran 1 Data Luas Panen dan Produksi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 Kabupaten/Kota Luas Panen (ha) Produksi (ton) Rata-rata Produksi (kw/ha) Nias 9449 30645 32.43 Mandailing Natal 37590

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia adalah Negara hukum yang berdaulat dimana wilayahnya

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia adalah Negara hukum yang berdaulat dimana wilayahnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Republik Indonesia adalah Negara hukum yang berdaulat dimana wilayahnya terbagi dalam Provinsi, Kabupaten dan Kota. Dewasa ini perbincangan tentang otonomi yang diterapkan

Lebih terperinci