I. PENDAHULUAN. mawar merupakan salah satu bunga yang sangat diminati masyarakat, karena
|
|
- Bambang Kartawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Florikultura merupakan sektor bisnis yang menjanjikan, salah satunya agribisnis bunga potong. Bisnis bunga potong berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan bunga potong sebagai hiasan atau dekorasi. Bunga mawar merupakan salah satu bunga yang sangat diminati masyarakat, karena bunganya yang indah dan menawan serta aromanya yang harum dan khas, sehingga dijuluki "Queen of Flower". Mawar merupakan tanaman hias herba dari famili Rosaceae dan genus Rosa. Permintaan mawar potong cenderung terus meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan meningkatnya pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Mawar menunjukkan peringkat pertama yang terjual setiap hari dalam kegiatan perdagangan bunga potong. Menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia (2013) produksi mawar di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2009 sebanyak tangkai, pada tahun 2010 produksi meningkat menjadi tangkai, pada tahun 2011 produksi menurun menjadi tangkai, pada tahun 2012 produksi menurun menjadi tangkai, pada tahun 2013 produksi meningkat drastis menjadi tangkai. Agribisnis bunga potong mencakup kegiatan produksi, pasca panen, dan pemasaran. Penanganan pasca panen masih menjadi kendala dalam agribisnis bunga potong. Kendala yang dialami saat pasca panen adalah proses kemunduran yang disebabkan oleh proses transpirasi dan respirasi sehingga bunga menjadi layu. Bunga 1
2 2 potong sangat peka terhadap kerusakan fisik maupun kimia, dan infeksi patogen serta serangan hama selama dan setelah panen. Pemberian pengganti air dan nutrisi dari luar digunakan untuk tambahan sumber energi bagi kelangsungan hidup bunga setelah pemanenan (Santoso, 2003). Peranan larutan penyegar pada bunga potong adalah sebagai pengganti nutrisi setelah bunga dipotong dari induk tanaman sehingga kesegarannya dapat dipertahankan (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, 2007). Melihat fungsinya, larutan penyegar bunga dibedakan menjadi dua kelompok. Pertama, pulsing yaitu penyegar umumnya berisi nutrisi dan antimikroba pada takaran yang lebih tinggi dan berguna untuk memberi nutrisi bagi bunga potong dan menghilangkan cemaran mikroba dari kebun. Kedua, penyegar yang diberikan kepada bunga secara terus menerus dalam waktu yang lama, misalnya selama pemajangan, yang disebut holding, biasanya berisi nutrisi dan antimikroba pada takaran rendah (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, 2007). Sukrosa dalam larutan perendam berperan sebagai bahan baku respirasi untuk menghasilkan energi yang akan digunakan dalam proses kehidupan sehingga kesegaran bunganya lebih lama. Pemakaian sukrosa pada konsentrasi yang tinggi sering menyebabkan tumbuhnya bakteri dan terbentuknya lendir, sehingga menghambat penyerapan larutan oleh tangkai bunga (Larsen dan Folich, 1969 dalam Astawa, 2003). Pertumbuhan bakteri dapat dihambat dengan memberi asam sitrat, karena asam sitrat berperanan sebagai antibiotik. Selain itu asam sitrat dalam larutan
3 3 perendam dapat menurunkan ph larutan sehingga dapat diserap secara optimal oleh tangkai bunga ( Prabawati, 2001). Menurut Reid (2004), rendahnya penyerapan air oleh tangkai bunga pada mawar potong menyebabkan bunga mudah layu dan dasar bunga menekuk (bent neck). Gejala ini disebabkan tersumbatnya pembuluh vaskular sehingga suplai air ke bunga terhambat. Zamani,et al. (2011) mengemukakan bahwa pada beberapa kultivar komersial, mawar potong juga sangat sensitif terhadap etilen. Penanganan pasca panen penting untuk meningkatkan vase life dan mempertahankan kesegaran mawar potong. Lama kesegaran bunga adalah umur simpan kesegaran bunga potong sampai tidak layak ditampilkan atau diperagakan. Handayani dkk. (2003) melaporkan bahwa komposisi larutan pengawet terbaik untuk memperpanjang kesegaran bunga potong mawar adalah kosentrasi asam sitrat 150 ppm dengan kosentrasi air kelapa 50 ml/l yang dapat mempertahankan kesegaran bunga sampai 7,5 hari. Selanjutnya Suciati (2002) menyatakan bahwa perendaman dalam larutan 6% sukrosa, 400 ppm asam sitrat, dan 100 ppm aluminium sulfat mampu mempertahankan umur simpan bunga sedap malam selama delapan (8) hari. Indriani dan Sukma (2012) menyatakan bahwa pemberian larutan pulsing dengan komposisi aquades + sukrosa 3 % + asam salsilat 100 menunjukkan vase life mawar potong selama hari. Gerailoo & Ghasemnezad (2011) mengemukakan bahwa pada mawar Yellow Island yang diberi larutan pulsing berupa 150 mg 1-1 asam salisilat selama 18 jam menunjukkan penundaan senescence. Penggunaan asam salisilat membuat bunga tahan lama dua kali lipat dibanding tanpa penggunaan asam salisilat. Degradasi protein dan
4 4 akumulasi lipid peroxidase selama masa penyimpanan dapat ditekan dengan penggunaan asam salisilat 150 mg 1-1 Kesegaran bunga potong yang diperhatikan adalah bunga yang telah mekar sempurna. Salah satu alternatif penanganan bunga potong selama peragaan baik oleh petani maupun florist diteliti dalam penelitan ini. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan lama kesegaran bunga potong yang relatif singkat. Hasil penelitian diharapkan menjadi alternatif penanganan bunga potong yang nantinya dapat diterapkan dengan mudah oleh petani maupun florist Rumusan Masalah Masalah yang dirumuskan berdasarkan uraian diatas yaitu: 1. Bagaimana pengaruh larutan pulsing terhadap lama kesegaran bunga potong mawar? 2. Bagaimana pengaruh larutan holding terhadap lama kesegaran bunga potong mawar? 3. Bagaimana pengaruh interaksi antara pulsing dengan holding terhadap lama kesegaran bunga potong mawar? 1.3. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui pengaruh larutan pulsing terhadap lama kesegaran bunga potong mawar. 2. Mengetahui pengaruh larutan holding terhadap lama kesegaran bunga potong mawar. 3. Mengetahui pengaruh interaksi antara pulsing dengan holding terhadap lama kesegaran bunga potong mawar.
5 Hipotesis 1. Pulsing dapat mempengaruhi lama kesegaran bunga potong mawar. 2. Holding dapat mempengaruhi lama kesegaran bunga potong mawar. 3. Interaksi antara pulsing dengan holding dapat mempengaruhi lama kesegaran bunga potong mawar.
6 6
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bunga potong dapat diartikan sebagai bunga yang dipotong dari tanamannya dengan tujuan sebagai penghias ruangan atau karangan bunga. Menurut Widyawan dan Prahastuti
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum
15 HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Suhu ruangan selama pelaksanaan penelitian ini berkisar 18-20 0 C. Kondisi suhu ini baik untuk vase life bunga potong, karena kisaran suhu tersebut dapat memperlambat
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Steenis (1987) klasifikasi tanaman mawar adalah sebagai berikut:
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistematika dan Botani Tanaman Mawar Menurut Steenis (1987) klasifikasi tanaman mawar adalah sebagai berikut: Kingdom Divisio Sub Divisio Classis Ordo Familia Genus Species : Plantae
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bunga potong adalah bunga yang kini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan rangkaian bunga salah satunya adalah Bunga Krisan. Hasil observasi di Pasar
Lebih terperinciMemperpanjang Kesegaran Bunga Potong Krisan (Dendranthema grandiflora Tzvelev.) dengan Larutan Perendam Sukrosa dan Asam Sitrat
Agritrop, 26 (3) : 129-135 (2007) issn : 0215 8620 C Fakultas Pertanian Universitas Udayana Denpasar Bali - Indonesia Memperpanjang Kesegaran Bunga Potong Krisan (Dendranthema grandiflora Tzvelev.) dengan
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. = µ + A i + B j + (AB) ij + C k + ijk
10 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Hortikultura. Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Lebih terperinciPASCA PANEN BUNGA POTONG (KRISAN)
PASCA PANEN BUNGA POTONG (KRISAN) Post 04 Desember 2014, By Ir. Elvina Herdiani, MP. bbpplbungapotperkembangan bisnis bunga potong meningkat dengan cukup pesat dari waktu ke waktu, hal ini menunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanaman hias yang populer dalam tatanan kehidupan manusia karena bentuk dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bunga potong mawar (Rosa hybrida L.) merupakan salah satu kelompok tanaman hias yang populer dalam tatanan kehidupan manusia karena bentuk dan warna yang menarik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena hampir semua orang menyukai dan mengenal mawar. Warna bunga. yang cantik menawan dengan aneka ragam warna warni seakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bunga mawar sangat pantas menyandang julukan si Ratu Bunga karena hampir semua orang menyukai dan mengenal mawar. Warna bunga yang cantik menawan dengan aneka ragam
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Anggrek
TINJAUAN PUSTAKA Botani Anggrek Menurut Sheehan (1992) anggrek merupakan tanaman hias yang unik. Tanaman ini memiliki perbedaan vegetatif yang luas. Berdasarkan taksonomi, anggrek termasuk famili yang
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
21 HASIL DAN PEMBAHASAN Percobaan 1 Rata-rata volume larutan holding yang diserap oleh tangkai bunga disajikan pada Tabel 2. Hasil percobaan 1 menunjukkan bahwa konsentrasi aplikasi chitosan tidak memberikan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. perendaman bunga potong pada hari ke 6 pengamatan disajikan pada Tabel 4.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. ph larutan Derajat keasaman (ph) merupakan tingkatan asam basa suatu larutan yang diukur dengan skala 0 sampai dengan 14. Tinggi rendahnya ph air sangat dipengaruhi oleh kandungan
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH AIR KELAPA DAN ASAM SITRAT UNTUK MEMPERPANJANG KESEGARAN BUNGA POTONG SEDAP MALAM
PEMANFAATAN LIMBAH AIR KELAPA DAN ASAM SITRAT UNTUK MEMPERPANJANG KESEGARAN BUNGA POTONG SEDAP MALAM (Polianthes tuberose) Hairurraziqin 1), Budi Santosa 2), Kgs Ahmadi 3) Program Studi Teknologi Indunstri
Lebih terperinciPeningkatan Lama Kesegaran Bunga Gerbera dengan Penambahan 8-Hidroquinolin Sulfate, Sukrosa dan Asam Sitrat pada Larutan Perendam
Peningkatan Lama Kesegaran Bunga Gerbera dengan Penambahan 8-Hidroquinolin Sulfate, Sukrosa dan Asam Sitrat pada Larutan Perendam Syariful Mubarok *), Ade Salimah, Farida, Nursuhud dan Ai Yanti Rismayanti
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi dan Botani Bunga Matahari
4 TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi dan Botani Bunga Matahari Menurut Kristio (2007) dalam taksonomi tumbuhan, bunga matahari dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI DAN CARA APLIKASI CaCl 2 TERHADAP VASE LIFE BUNGA ANGGREK DENDROBIUM WOXINIA. Asti Adha Perdani
PENGARUH KONSENTRASI DAN CARA APLIKASI CaCl 2 TERHADAP VASE LIFE BUNGA ANGGREK DENDROBIUM WOXINIA Asti Adha Perdani DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. A. Krisan (Crysanthemum sp.) Krisan (Crysanthemum sp.) adalah tanaman yang berasal dari Cina.
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Krisan (Crysanthemum sp.) Krisan (Crysanthemum sp.) adalah tanaman yang berasal dari Cina. Menurut Rukmana dan Mulyana (1997), tingkatan takson dari krisan adalah sebagai berikut
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka
I. PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan
Lebih terperinciPengaruh Pemberian Beberapa Konsentrasi Bahan Pengawet Chrysal terhadap Kesegaran Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa)
AGROTROP, 7 (1): 79-88 (2017) ISSN: 2088-155X Fakultas Pertanian Universitas Udayana Denpasar Bali - Indonesia Pengaruh Pemberian Beberapa Konsentrasi Bahan Pengawet Chrysal terhadap Kesegaran Bunga Sedap
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN LARUTAN AIR KELAPA (Cocos nucifera ) DENGAN PENAMBAHAN LARUTAN GULA TERHADAP KESEGARAN BUNGA MAWAR POTONG (Rosa hybrida) SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN LARUTAN AIR KELAPA (Cocos nucifera ) DENGAN PENAMBAHAN LARUTAN GULA TERHADAP KESEGARAN BUNGA MAWAR POTONG (Rosa hybrida) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciPENGARUH PULSING DENGAN AIR KELAPA DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP MUTU BUNGA POTONG MAWAR (Rosa hybrida) ABSTRACT ABSTRAK
PENGARUH PULSING DENGAN AIR KELAPA DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP MUTU BUNGA POTONG MAWAR (Rosa hybrida) Riva R. Rengkuan ) Ireine A. Longdong STP, MP ) Dr. Ir Lady C. Ch. Lengkey, MSi ) ABSTRACT Effects
Lebih terperinciPengaruh Konsentrasi Larutan Sukrosa dan Waktu Perendaman Terhadap Kesegaran Bunga Potong Oleander (Nerium oleander L.)
Biocelebes, Juni 2011, hlm. 71-81 ISSN: 1978-6417 Vol. 5 No. 1 Pengaruh Konsentrasi Larutan Sukrosa dan Waktu Perendaman Terhadap Kesegaran Bunga Potong Oleander (Nerium oleander L.) Eny Yuniati 1) dan
Lebih terperinciJurnal Agrijati V. 14 (1); Agustus, 2010
Pengaruh Konsentrasi Gula dan AgNO 3 dalam Larutan Pulsing terhadap Mutu Keragaan Bunga Mawar Potong (Rosa sinensis L.) Oleh : Siti Wahyuni Dosen Fakultas Pertanian Unswagati Cirebon Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciEFEK PULSING DAN HOLDING TERHADAP LAMA KESEGARAN BUNGA POTONG MAWAR (Rosa hybrida)
EFEK PULSING DAN HOLDING TERHADAP LAMA KESEGARAN BUNGA POTONG MAWAR (Rosa hybrida) SKRIPSI Oleh : I GEDE SANI CARYANA 1105105077 KONSENTRASI AGRONOMI DAN HORTIKULTURA PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistematika Ilmiah dan Botani Tanaman Krisan. Klasifikasi ilmiah tanaman krisan menurut Direktorat Jendral Hortikultura
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistematika Ilmiah dan Botani Tanaman Krisan Klasifikasi ilmiah tanaman krisan menurut Direktorat Jendral Hortikultura (2013) adalah sebagai berikut: Kingdom Divisi Sub divisi
Lebih terperinciPENGARUH PERENDAMAN TANGKAI BUNGA DALAM CaCl 2 TERHADAP KUALITAS PASCAPANEN BUNGA POTONG ANGGREK Dendrobium Woxinia
PENGARUH PERENDAMAN TANGKAI BUNGA DALAM CaCl 2 TERHADAP KUALITAS PASCAPANEN BUNGA POTONG ANGGREK Dendrobium Woxinia Oleh Nurcahyawati A34304043 PROGRAM STUDI HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciPERLAKUAN FISIK DAN KJMIA. UNTUK RlElMPERPANJANG KESEGARlN BUNGA POTONG
PERLAKUAN FISIK DAN KJMIA UNTUK RlElMPERPANJANG KESEGARlN BUNGA POTONG SEDAP NIALAM (Polianthes tuberose L.) Oleh FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR Supardi. F. 29.0098. Perlakuan
Lebih terperinciPENGARUH KOMPOSISI LARUTAN PULSING DAN CHITOSAN SEBAGAI ANTITRANSPIRAN DALAM MENINGKATKAN VASE LIFE MAWAR POTONG (Rosa hybrida var Grand Gala )
i PENGARUH KOMPOSISI LARUTAN PULSING DAN CHITOSAN SEBAGAI ANTITRANSPIRAN DALAM MENINGKATKAN VASE LIFE MAWAR POTONG (Rosa hybrida var Grand Gala ) NIDA HANIFAH INDRIANI A24080159 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN
Lebih terperinci2007 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
SKRIPSI PENGARUH PERLAKUAN PRA PENYIMPANAN, SUHU DAN KOMPOSISI LARUTAN PULSING TERHADAP KESEGARAN BUNGA POTONG GERBERA (Gerbera jamessonii) SELAMA PENYIMPANAN Oleh : GD SUASTAMA SAGITA MANU F14103014 2007
Lebih terperinci(Skripsi) Oleh FARADILLAH CHAIRUNNISA
PENGARUH LARUTAN PERENDAM (PULSING) DAN JENIS LARUTAN PERAGA (HOLDING) TERHADAP MASA KESEGARAN BUNGA POTONG SEDAP MALAM (Polianthes tuberose L.) KULTIVAR WONOTIRTO (Skripsi) Oleh FARADILLAH CHAIRUNNISA
Lebih terperinciFisiologi Pasca Panen Pada Bunga Anggrek Potong FISIOLOGI PASCA PANEN PADA BUNGA ANGGREK POTONG
FISIOLOGI PASCA PANEN PADA BUNGA ANGGREK POTONG Oleh : Siswadi PENDAHULUAN Anggrek merupakan tanaman yang sangat banyak jenisnya, terutama keindahan bunganya. Bentuk, ukuran variasi warna, dan corak bunga
Lebih terperinciPENGAWETAN BUNGA POTONG SEDAP MALAM DENGAN LARUTAN PERAK NITRAT
PENGAWETAN BUNGA POTONG SEDAP MALAM DENGAN LARUTAN PERAK NITRAT Riyanto Program Studi Agroteknologi,Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta ABSTRACT The Tuberose (Polianthes tuberosa
Lebih terperinciNo. 5 - September 2009 Teknik Pengemasan
No. 5 - September 2009 Teknik Pengemasan Þ«²¹ б ±²¹ Ó Bunga mawar sebagai bunga potong bermanfaat untuk dekorasi ruangan baik perkantoran, hotel, maupun restoran tampil baik secara tunggal, bergerombol,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Anggrek Dendrobium sp
4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Anggrek Dendrobium sp Anggrek termasuk golongan Monocotyledoneae dan famili Orchidaceae. Famili ini terdiri atas 900 genus dan lebih dari 25.000 spesies (Llamas, 2003). Kontribusi
Lebih terperinciPENGARUH PERENDAMAN TANGKAI BUNGA DALAM CaCl 2 TERHADAP KUALITAS PASCAPANEN BUNGA POTONG ANGGREK Dendrobium Woxinia
PENGARUH PERENDAMAN TANGKAI BUNGA DALAM CaCl 2 TERHADAP KUALITAS PASCAPANEN BUNGA POTONG ANGGREK Dendrobium Woxinia Oleh Nurcahyawati A34304043 PROGRAM STUDI HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Anyelir
4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Anyelir Anyelir (Dianthus caryophyllus L.) yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai carnation merupakan tanaman hias pekarangan dan bunga potong. Tanaman ini termasuk ke dalam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. terus meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar. Pada umumnya
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tomat (Lycopersicon esculentum Mill) merupakan sayuran berbentuk buah yang banyak dihasilkan di daerah tropis dan subtropis. Budidaya tanaman tomat terus meningkat seiring
Lebih terperinciPenggunaan Chrysal untuk Memperpanjang Kesegaran Bunga Potong Mawar (Rosa hybrida L.)
Penggunaan Chrysal untuk Memperpanjang Kesegaran Bunga Potong Mawar (Rosa hybrida L.) DIMAS MANDALA PUTRA HESTIN YUSWANTI*) IDA AYU PUTRI DARMAWATI Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman Mawar Menurut Tjitrosoepomo (1996), Morfologi tanaman mawar adalah sebagai berikut: Kingdom Divisi Sub- Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Plantae : Spermathopyta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Energi minyak bumi telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi manusia saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi minyak bumi telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi manusia saat ini karena dapat menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin, minyak tanah,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Mawar
4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Mawar Mawar (Rosa hybrida) yang dijuluki ratu dari segala bunga dikenal karena keindahan, keanggunan, dan aromanya. Mawar merupakan tanaman tahunan yang termasuk tanaman dikotil,
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI BAHAN PENGAWET CHRYSAL TERHADAP KESEGARAN BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa) SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI BAHAN PENGAWET CHRYSAL TERHADAP KESEGARAN BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa) SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciFormula Larutan Perendam (Pulsing) untuk Bunga Potong Mawar
Formula Larutan Perendam (Pulsing) untuk Bunga Potong Mawar Dwi Amiarsi 1) dan R.Tejasarwana 2) 1) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Jl. Tentara Pelajar No. 12 Bogor. Telp/fax.
Lebih terperinciEFEK SUSPENSI PENGAWET TERHADAP KUALITAS BUNGA BOTONG ANYELIR. Farida Iriani* ABSTRAK
EFEK SUSPENSI PENGAWET TERHADAP KUALITAS BUNGA BOTONG ANYELIR Farida Iriani* ABSTRAK Pemanfaatan bahan pengawet sebagai upaya meningkatkan kualitas bunga potong anyelir kultivar Red Sims adalah efektif.
Lebih terperinciPENGARUH KOMPOSISI LARUTAN PULSING DAN ANTI- TRANSPIRAN CHITOSAN TERHADAP VASELIFE BUNGA POTONG ANYELIR
i PENGARUH KOMPOSISI LARUTAN PULSING DAN ANTI- TRANSPIRAN CHITOSAN TERHADAP VASELIFE BUNGA POTONG ANYELIR JUANITA ELINA A24080148 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Direktur, Dr. Ir. Ani Andayani, M.Agr. SOP Pascapanen Mawar
KATA PENGANTAR Mawar merupakan jenis tanaman berbunga indah yang sangat diminati pasar dimana bunga ini memiliki aneka ragam warna yang sangat memikat serta semerbak baunya. Oleh karena itu, guna menjaga
Lebih terperinciPENGARUH JENIS DAN PENGGANTIAN LARUTAN PERAGA (HOLDING) TERHADAP MASA KESEGARAN BUNGA POTONG SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) VARIETAS WONOTIRTO
PENGARUH JENIS DAN PENGGANTIAN LARUTAN PERAGA (HOLDING) TERHADAP MASA KESEGARAN BUNGA POTONG SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) VARIETAS WONOTIRTO (Skripsi) oleh Febrina Ayu Astita FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. penghasil pisang terbesar yaitu ton buah pisang per tahun. Buah. dan B yang penting bagi tubuh (Anonim, 1999).
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pisang merupakan salah satu jenis tanaman di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan serta dimanfaatkan oleh masyarakat karena memiliki nilai
Lebih terperinciBeberapa ciri yang membedakan antara bahan baku agroindustri dengan bahan baku industri lain antara lain : bahan baku agroindustri bersifat musiman,
Beberapa ciri yang membedakan antara bahan baku agroindustri dengan bahan baku industri lain antara lain : bahan baku agroindustri bersifat musiman, bulky/voluminous/menghabiskan banyak tempat, sangat
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI DAN JENIS BAHAN PEMBAWA (Carrier) KMnO 4
Pengaruh Konsentrasi dan Jenis Bahan Pembawa KMnO 4 Sebagai Absorban Etilen (Maria Melita Rahardjo, Suprihati, Maria Marina) PENGARUH KONSENTRASI DAN JENIS BAHAN PEMBAWA (Carrier) KMnO 4 (Kalium Permanganat)
Lebih terperincipzilsii7g. Ada 3 komponen utama dalam larutan pirlsiiig yaitu gula (sumber
India Cahya Triyanto. F03495109. Peiigaiuh Penggunaan Cermisida Perak Nitrat dan Tetrasiklin, dan Lama Perendaman Lanitan I'~~/sitrg Terhadap Mutu Bunga Mawar Potong (Rosa 1yhi.i~:a). Eibawah bimbingan
Lebih terperinciPrinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri PENANGANAN Jenis Kerusakan Bahan Pangan Kerusakan mikrobiologis Kerusakan mekanis Kerusakan fisik Kerusakan biologis Kerusakan kimia Kerusakan
Lebih terperinciMemperpanjang Masa Kesegaran Bunga Potong Alpinia purpurata
Memperpanjang Masa Kesegaran Bunga Potong Alpinia purpurata Di Indonesia, Alpinia purpurata belum begitu populer dikarenakan minimnya petani membudidayakan tanaman hias ini. Padahal tanaman tersebut, cantik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kelangsungan Hidup Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelangsungan hidup dari setiap perlakuan memberikan hasil yang berbeda-beda. Tingkat kelangsungan hidup yang paling
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Panen dan Pascapanen Pisang Cavendish' Pisang Cavendish yang dipanen oleh P.T Nusantara Tropical Farm (NTF)
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Panen dan Pascapanen Pisang Cavendish' Pisang Cavendish yang dipanen oleh P.T Nusantara Tropical Farm (NTF) memiliki ciri diameter sekitar 3,1 cm. Panen pisang Cavendish dilakukan
Lebih terperinciTEKNOLOGI PENGEMASAN DAN PASCA PANEN BUNGA
TEKNOLOGI PENGEMASAN DAN PASCA PANEN BUNGA Ir Sitawati, MS Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang Disampaikan dalam Kegiatan Pelatihan Pengembangan Model Pemasaran Tanaman Hias/Bunga di Kota Batu
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Pisang
4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Pisang Pisang adalah salah satu jenis tanaman pangan yang sudah dibudidayakan sejak dahulu. Pisang berasal dari kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia, kemudian menyebar luas
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. juga produksi kayu yang tinggi. Penelitian untuk menghasilkan klon-klon karet
TINJAUAN PUSTAKA Klon Tanaman Karet PB 260 dan IRR 118 Klon unggul merupakan salah satu komponen teknologi terpenting yang secara langsung berperan dalam meningkatkan potensi hasil tanaman. Sejalan dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman pertanian yang strategis untuk dibudidayakan karena permintaan cabai yang sangat besar dan banyak konsumen yang mengkonsumsi
Lebih terperinciPENANGANAN PASCA PANEN III.1. PENANGANAN PASCA PANEN BUAH
III. PENANGANAN PASCA PANEN III.1. PENANGANAN PASCA PANEN BUAH Potensi pengembangan buah-buahan di indonesia sangat besar. keanekaragaman varietas dan didukung oleh iklim yang sesuai untuk buah-buahan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jumlah pasar tradisional yang cukup banyak menjadikan salah satu pendukung
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Jumlah pasar tradisional yang cukup banyak menjadikan salah satu pendukung tersedianya sampah khususnya sampah organik. Sampah organik yang berpeluang digunakan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. WARNA KULIT BUAH Selama penyimpanan buah pisang cavendish mengalami perubahan warna kulit. Pada awal pengamatan, buah berwarna hijau kekuningan dominan hijau, kemudian berubah
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A.
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan salah satu primadona tanaman perkebunan yang memiliki prospek pengembangan cukup cerah, Indonesia memiliki luas areal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buah merupakan salah satu jenis pangan yang sangat penting peranannya bagi tubuh kita, terlebih karena mengandung beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Buah juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi pertanian, khususnya dalam pengendalian penyakit tanaman di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi pertanian, khususnya dalam pengendalian penyakit tanaman di Indonesia masih banyak mengandalkan penggunaan pestisida. Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Tanaman dan Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)
TINJAUAN PUSTAKA Tanaman dan Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Manggis (Garcinia mangostana L.) termasuk buah eksotik yang digemari oleh konsumen baik di dalam maupun luar negeri, karena rasanya yang
Lebih terperinciPenggunaan Larutan Perendam Pulsing Untuk Mempertahankan Kesegaran Bunga Sedap Malam Dalam Suhu Ruang
Penggunaan Larutan Perendam Pulsing Untuk Mempertahankan Kesegaran Bunga Sedap Malam Dalam Suhu Ruang Dwi Amiarsi dan Sunarmani Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Jl. Tentara
Lebih terperinciAnisa Farah Dilla Sofa Hidayah, et al., Pengaruh Rebusan Daun Sirih (Piper betle) Pada Larutan Perendam...
1 Pengaruh Rebusan Daun Sirih (Piper betle) pada Larutan Perendam terhadap Kesegaran Bunga Potong Krisan (Chrysanthemum indicum L.) Dan Pemanfaatannya sebagai Karya Ilmiah Populer (The effect of Piper
Lebih terperinciPeranan Larutan Pengawet terhadap Mutu Bunga Potong Alpinia Selama Peragaan
Amiarsi, D. dan Pudji K. Utami: Peranan Larutan Pengawet thd. Mutu Bunga Potong Alpinia... J. Hort. 21(2):185-190, 2011 Peranan Larutan Pengawet terhadap Mutu Bunga Potong Alpinia Selama Peragaan Amiarsi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perikanan yang sangat besar. Oleh karena itu sangat disayangkan bila. sumber protein hewani, tingkat konsumsi akan ikan yang tinggi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya terdiri atas perairan, dan mempunyai laut serta potensi perikanan yang sangat besar. Oleh
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. 1.1 Pengaruh Perlakuan Terhadap Total Bakteri Daging Sapi
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Pengaruh Perlakuan Terhadap Total Bakteri Daging Sapi Hasil penelitian pengaruh berbagai konsentrasi sari kulit buah naga merah sebagai perendam daging sapi terhadap total bakteri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfaatkan secara luas. Hasilnya 15,5 miliar butir kelapa per tahun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara tropis penghasil kelapa dengan produksi air kelapa mencapai 15,5 miliar butir per tahun. Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar sebagai
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hortikultura merupakan salah satu sub sektor dalam sektor pertanian yang berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Indonesia memiliki
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan buah-buahan. Iklim di
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan buah-buahan. Iklim di Indonesia memungkinkan berbagai jenis buah-buahan tumbuh dan berkembang. Namun sayangnya, masih banyak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu hasil pertanian
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Masalah Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu hasil pertanian yang penting dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Buah cabai memiliki aroma, rasa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman hias mempunyai peran sangat penting dalam perdagangan komoditas pertanian dan akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut Sari (2008), komoditas agribisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Stroberi (Fragaria sp.) merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Stroberi (Fragaria sp.) merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang penting di dunia, terutama untuk negara-negara berikilim subtropis. Seiring perkembangan ilmu
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Pisang Raja Bulu
4 TINJAUAN PUSTAKA Pisang Raja Bulu Pisang merupakan tanaman yang termasuk kedalam divisi Spermatophyta, subdivisi Angiospermae, kelas monokotiledon (berkeping satu) ordo Zingiberales dan famili Musaseae.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daerah Jawa Barat merupakan salah satu provinsi Indonesia yang memiliki bagi perekonomian Nasional dalam berbagai bidang. Kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian
Lebih terperinciHUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN FUNGSI AIR Penyusun tubuh tanaman (70%-90%) Pelarut dan medium reaksi biokimia Medium transpor senyawa Memberikan turgor bagi sel (penting untuk pembelahan
Lebih terperinciMEMPERPANJANG KESEGARAN BUNGA POTONG KRISAN (Dendrathema grandiflora Tzvelev) DENGAN PEMBERIAN CHITOSAN SEBAGAI ANTI TRANSPIRAN SKRIPSI
MEMPERPANJANG KESEGARAN BUNGA POTONG KRISAN (Dendrathema grandiflora Tzvelev) DENGAN PEMBERIAN CHITOSAN SEBAGAI ANTI TRANSPIRAN SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai Gelar
Lebih terperinciDesi Arisanti*, Nintya Setiari* *Laboratorium Struktur dan Fungsi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA Undip
Pengaruh Pemberian Vitamin C Desi A, Nintya S, 37-46 Pengaruh Pemberian Vitamin C (asam askorbat) terhadap Kesegaran Bunga Krisan (Chrysanthemum sp) pada Kawasan Sentra Penghasil di Desa Ngasem, Kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan mas (Cyprinus carpio L.) sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ikan air tawar yang bernilai ekonomis cukup penting ini sudah sangat dikenal luas oleh
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. SUSUT BOBOT Susut bobot merupakan salah satu faktor yang mengindikasikan mutu tomat. Perubahan terjadi bersamaan dengan lamanya waktu simpan dimana semakin lama tomat disimpan
Lebih terperinciTINGKAT KESEGARAN BUNGA KRISAN POTONG YANG DIRENDAM DALAM CAMPURAN AIR KELAPA DAN LARUTAN GULA PASIR DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH
TINGKAT KESEGARAN BUNGA KRISAN POTONG YANG DIRENDAM DALAM CAMPURAN AIR KELAPA DAN LARUTAN GULA PASIR DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciTeknologi pangan adalah teknologi yang mendukung pengembangan industri pangan dan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya mengimplementasikan
Teknologi Pangan Teknologi pangan adalah teknologi yang mendukung pengembangan industri pangan dan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya mengimplementasikan tujuan industri untuk memenuhi permintaan
Lebih terperinciPengawet untuk Menjaga Kualitas Bunga Potong Mawar Selama Penyimpanan
J. Hort. Vol. 21 No. 3, 2011 J. Hort. 21(3):274-279, 2011 Pengawet untuk Menjaga Kualitas Bunga Potong Mawar Selama Penyimpanan Amiarsi, D. 1) dan R. Tejasarwana 2) 1) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki bentuk buah yang oval atau bulat yang
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Panen dan Pascapanen Jambu Biji Jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki bentuk buah yang oval atau bulat yang tidak sempurna. Buah jambu biji dapat dipanen dengan melihat perubahan
Lebih terperinciHUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN FUNGSI AIR Penyusun tubuh tanaman (70%-90%) Pelarut dan medium reaksi biokimia Medium transpor senyawa Memberikan turgor bagi sel (penting untuk pembelahan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Umur Simpan Penggunaan pembungkus bahan oksidator etilen dapat memperpanjang umur simpan buah pisang dibandingkan kontrol (Lampiran 1). Terdapat perbedaan pengaruh antara P2-P7 dalam
Lebih terperinciHASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Hasil sidik ragam pada lampiran 3a, bahwa pemberian KMnO 4 berpengaruh terhadap
IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Konsentrasi KMnO 4 Terhadap Susut Berat Hasil sidik ragam pada lampiran 3a, bahwa pemberian KMnO 4 berpengaruh terhadap susut berat cabai merah berbeda nyata
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kedudukan tanaman gladiol dalam taksonomi tumbuhan sebagai berikut :
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Taksonomi dan Morfologi Tanaman Gladiol 2.1.1 Taksonomi Tanaman Gladiol Kedudukan tanaman gladiol dalam taksonomi tumbuhan sebagai berikut : Divisi : Tracheophyta Subdivisi : Pteropsida
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Tanaman Kentang Panen
4 TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Kentang Kentang (Solanum tuberosum L.) berasal dari wilayah pegunungan Andes di Peru dan Bolivia. Tanaman kentang liar dan yang dibudidayakan mampu bertahan di habitat tumbuhnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan mengandung asam amino essensial yang diperlukan oleh tubuh, disamping itu nilai biologisnya mencapai 90%,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produksi buah tropis di Indonesia cukup beragam, salah satu buah yang dibudidayakan adalah buah nanas yang cukup banyak terdapat di daerah Lampung, Subang, Bogor,
Lebih terperinciTEKNOLOGI PASCAPANEN BAWANG MERAH LITBANG PASCAPANEN ACEH Oleh: Nurbaiti
TEKNOLOGI PASCAPANEN BAWANG MERAH LITBANG PASCAPANEN ACEH Oleh: Nurbaiti Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang memiliki arti penting bagi masyarakat, baik dilihat dari penggunaannya
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. baik tumbuhan, manusia maupun hewan. Menurut Winarno (2004), respirasi
4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Respirasi Respirasi merupakan suatu aktifitas yang dilakukan oleh mikroorganisme hidup baik tumbuhan, manusia maupun hewan. Menurut Winarno (2004), respirasi merupakan proses
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hortikultura merupakan salah satu subsektor unggulan dalam sektor pertanian di Indonesia. Perkembangan hortikultura di Indonesia dapat dilihat dari perkembangan produksi
Lebih terperinciKAJIAN PENYIMPANAN DINGIN TERHADAP MUTU BUNGA POTONG KRISAN (Chrysanthemum sp.)*
KAJIAN PENYIMPANAN DINGIN TERHADAP MUTU BUNGA POTONG KRISAN (Chrysanthemum sp.)* Satriani Stelma Walangitan 1) Ireine A. Longdong STP.MP 2) Dr.Ir.Lady Lengkey, MSi 2) 1) Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian,
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI ANTITRANSPIRAN CHITOSAN TERHADAP KESEGARAN BUNGA TERATAI (Nymphaea caerulea) SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI ANTITRANSPIRAN CHITOSAN TERHADAP KESEGARAN BUNGA TERATAI (Nymphaea caerulea) SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinci