MEMPERPANJANG KESEGARAN BUNGA POTONG KRISAN (Dendrathema grandiflora Tzvelev) DENGAN PEMBERIAN CHITOSAN SEBAGAI ANTI TRANSPIRAN SKRIPSI

Transkripsi

1 MEMPERPANJANG KESEGARAN BUNGA POTONG KRISAN (Dendrathema grandiflora Tzvelev) DENGAN PEMBERIAN CHITOSAN SEBAGAI ANTI TRANSPIRAN SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana Oleh : I Putu Yoga Astika KONSENTRASI AGRONOMI DAN HORTIKULTURA PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i

2 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku, apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarisme. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya. Denpasar, 27 November 2015 Yang menyatakan, I Putu Yoga Astika NIM ii

3 ABSTRAK I PUTU YOGA ASTIKA. NIM Memperpanjang Kesegaran Bunga Potong Krisan (Dendrathema Grandiflora Tzvelev) Dengan Penyemprotan Chitosan Sebagai Anti transpiran. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Made Sudiana Mahendra, MAppSc dan Ida Ayu Putri Darmawati, SP.MSi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh chitosan dalam memperpanjang kesegaran bunga potong krisan dan mengetahui konsentrasi optimum chitosan dalam memperpanjang kesegaran bunga krisan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan satu faktor yaitu konsentrasi chitosan. Setiap perlakuan terdiri dari lima ulangan dan setiap satuan percobaan berisi satu tangkai bunga krisan potong. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi chitosan hanya berpengaruh nyata terhadap variabel total larutan terserap dan jumlah mahkota bunga. Perlakuan konsentrasi chitosan berpengaruh tidak nyata terhadap 3 variabel, yaitu susut bobot, bunga mulai mekar dan lamanya kesegaran bunga. Lama kesegaran bunga terpendek diperoleh pada pemberian chitosan 4 ppm (P2) dan 8 ppm (p4), yakni selama 15,8 hari, dan kesegaran bunga terlama diperoleh pada pemberian konsentrasi chitosan 0 ppm (P0), yakni 18,6 hari. Pemberian konsentrasi chitosan dengan perlakuan masing - masing 0, 2, 4, 6, dan 8 ppm terhadap susut bobot, bunga mulai mekar, dan lama kesegaran bunga menunjukkan pengaruh yang tidak nyata, sedangkan pemberian konsentrasi chitosan terhadap parameter jumlah mahkota bunga dan total larutan terserap memberikan pengaruh yang nyata. Kata kunci : Krisan (Dendrathema grandiflora Tzvelev), lama kesegaran, konsentrasi, chitosan. iii

4 ABSTRACT I PUTU YOGA ASTIKA. NIM Extending the Vaselife of Dendrathema grandiflora Tzvelev with Chitosan As the Anti Transpirant. Guide by: Prof. Dr. Ir. Made Sudiana Mahendra, MAppSc dan Ida Ayu Putri Darmawati, SP.MSi. This research aimed to reveal the impact of the chitosan behavior and to comprehend the optimal concentration of chitosan in extending the vaselife of Dendrathema grandiflora Tzvelev. This research was conducted at Laboratory of Agronomy, Faculty of Agriculture Udayana University. The method used in this study was Completed Random Design or RAL (known as Rancangan Acak Lengkap) that using one factor which is chitosan. Each treatment was consisted of five repetitions and each unit of the sample was consisted of one stem of Dendrathema grandiflora Tzvelev. The result of the analysis shows that the effect of chitosan concentration gave a significant effect on the liquid absorption variable and the amount of petals. The effect of the chitosan concentration did not give any effect by three weasured variables such as weight loss, the blossom of flower and the vaselife duration of the flower. The shortest duration showed by the spraying of chitosan on 4ppm (P2) and 8ppm (P4) in 15,8 days and the longest vaselife duration was showed by spraying of chitosan on 0 ppm (P0) in 18,6 days. The treatment of chitosan spraying with (0,2,4,6,8) ppm, respectively on weight loss, the blossom process, and the duration of the vaselife showed non significant effect but the spraying of chitosan on the number of petals and total of the liquid absorption show was at the significant. Keywords: Dendrathema grandiflora Tzvelev, vase life, concentration, chitosan iv

5 RINGKASAN Krisan merupakan salah satu komoditas tanaman hias yang sangat popular di Indonesia. Permintaan atas bunga potong krisan dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan peningkatan taraf hidup masyarakat. Masalah yang sering terjadi terhadap bunga potong krisan adalah lamanya kesegaran bunga yang sangat singkat. Cara yang diterapkan dalam meningkatkan kesegaran bunga krisan adalah dengan menggunakan Anti transpiran. Salah satu jenis larutan Anti transpiran yaitu chitosan. Dengan pemberian chitosan pada kosentrasi tertentu pada bunga potong diduga dapat memperpanjang kesegaran bunga potong krisan. Berdasarkan hasil penelitian Juanita (2012), perlakuan chitosan (0.1, 0.5 dan 1 ppm) belum dapat meningkatkan vaselife bunga potong anyelir, untuk itu disarankan menggunakan konsentrasi chitosan yang lebih tinggi agar dapat meningkatkan vaselife bunga potong. Berhubungan dengan hal tersebut maka dilakukan penelitian tentang pengaruh chitosan terhadap kesegaran bunga krisan potong dengan meningkatkan konsentrasi chitosan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Denpasar pada bulan Maret sampai April Percobaan dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor yaitu konsentrasi chitosan dengan lima taraf, yaitu P0 = Chitosan 0 ppm, P1 = Chitosan 2 ppm, P2 = Chitosan 4 ppm, P3 = Chitosan 6 ppm, dan P4 = Chitosan 8 ppm. Masing-masing perlakuan terdiri dari lima ulangan, sehingga percobaan ini terdiri dari 25 unit satuan percobaan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu jumlah mahkota bunga, total larutan terserap, susut bobot, bunga mulai mekar, lama kesegaran. Hasil yang didapatkan bahwa pemberian konsentrasi chitosan dengan perlakuan 0, 2, 4, 6, dan 8 ppm terhadap jumlah mahkota bunga dan total larutan terserap memberikan pengaruh yang nyata, sedangkan pemberian konsentrasi chitosan terhadap variabel susut bobot, bunga mulai mekar, lama kesegaran bunga menunjukkan pengaruh tidak nyata. Pada masing-masing perlakuan konsentrasi chitosan yaitu 0, 2, 4, 6, dan 8 ppm dengan lama kesegaran bunga potong krisan berturut-turut yaitu P0 18,6 hari, P1 v

6 vi 16,8 hari, P2 15,8 hari, P3 16,4 hari, dan P4 15,8 hari. Lama kesegaran terpendek terdapat pada perlakuan P2 dan P4 (4 ppm dan 8 ppm). Pada penelitian ini chitosan tidak mampu memperpanjang kesegaran bunga potong krisan, karena semakin tinggi konsentrasi chitosan maka semakin pendek kesegaran bunga potong krisan, sehingga tidak diketahui konsentrasi optimum chitosan untuk memperpanjang bunga potong krisan. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini yaitu diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai lama kesegaran bunga potong krisan dengan menggunakan bunga potong krisan yang bunganya dari mekar sempurna tidak dari kuncup, dan tanaman yang sehat (tidak terserang hama dan penyakit).

7 vii JUDUL : MEMPERPANJANG KESEGARAN BUNGA POTONG KRISAN (Dendrathema grandiflora Tzvelev) DENGAN PEMBERIAN KONSENTRASI CHITOSAN SEBAGAI ANTI TRANSPIRAN NAMA : I PUTU YOGA ASTIKA NIM : Skripsi ini telah Disetujui pada tanggal 27 November 2015 Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Prof.Dr.Ir. Made Sudiana Mahendra, MAppSc NIP Ida Ayu Putri Darmawati,SP.MSi NIP Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS NIP Tanggal lulus : 27 November 2015 vii

8 viii MEMPERPANJANG KESEGARAN BUNGA POTONG KRISAN (Dendrathema grandiflora Tzvelev) DENGAN PENYEMPROTAN CHITOSAN SEBAGAI ANTI TRANSPIRAN Dipersiapkan dan diajukan oleh I Putu Yoga Astika NIM Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji pada tanggal 27 November 2015 Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No. : 2317/UN /DL/2015 Tanggal : 27 November 2015 Tim Penguji Skripsi adalah: Ketua Anggota :Ir. Putu Dharma,MSi. :1. Ir. Cokorda Gede Alit Semarajaya, MS 2. Ir. I Nyoman Sutedja, MS. viii

9 ix RIWAYAT HIDUP I Putu Yoga Astika dilahirkan di Singaraja, Buleleng pada tanggal 11 Oktober Merupakan putra pertama dari dua bersaudara pasangan bapak Drs. I Gede Made Astawa, MSi dan Nengah Sekarini, S.Pd. Penulis memulai pendidikan taman kanak-kanak di TK Sandhi Putra tahun 1998 sampai tahun 1999 dan pendidikan sekolah dasar di SD Laboratorium Undiksha Singaraja tahun 1999 sampai Penulis menepuh sekolah menengah pertama di SMPN 2 Singaraja dari tahun 2005 sampai dengan 2008 dan pendidikan sekolah menengah atas di SMAN 4 Singaraja tahun 2008 sampai Sejak bulan Agustus 2011 penulis terdaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Pertanian Universitas Udayana melalui jalur PMDK. Penulis aktif di berbagai kegiatan tingkat fakultas dan jurusan serta tingkat universitas. Penulis pernah menerima beasiswa Disdikpora periode ix

10 x KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat, karunia dan nikmat Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian yang berjudul Memperpanjang Kesegaran Bunga Potong Krisan (Dendrathema grandiflora Tzvelev) dengan Penyemprotan Chitosan Sebagai Anti transpiran. Skripsi ini penulis ajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Denpasar. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terhormat: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS. selaku dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana 2. Bapak Ir. I Nyoman Puja, MS selaku ketua prodi Agroekoteknolgi Fakultas Pertanian Universitas Udayana 3. Bapak Prof. Dr.Ir. Made Sudiana Mahendra, MAppSc selaku pembimbing I yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan 4. Ibu Ida Ayu Putri Darmawati, SP. MSi selaku pembimbing II yang telah banyak memberi masukan, arahan dan semangat dalam penulisan skripsi ini 5. Dosen dan pegawai Prodi Agroekoteknolgi yang telah membantu dalam kelancaran penelitian dan penyusunan skripsi 6. Bapak, Ibu, Adikku, Keluarga besar Tabanan, dan Keluarga besar Negara tercinta dan tersayang yang telah memberikan banyak dorongan moral maupun material, sehingga penulisan ini dapat diselesaikan 7. Vani Silvana yang telah membantu dalam penelitian maupun penulisan skripsi sehingga skripsi dapat diselesaikan 8. Bapak Pande Made Suardana S.Pd, MSi, Bapak Gusti Ngurah, Teman-teman Agroekoteknologi, KKN Gubug, Sekeha Wacana, Kupluk, Teller, dan Mdw. 9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan masukan-masukan dalam penulisan skripsi ini. x

11 xi Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan masih terdapat kelemahan dan kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Denpasar, 27 November 2015 I Putu Yoga Astika xi

12 xii DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DEPAN SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv RINGKASAN... v HALAMAN PERSETUJUAN... vii TIM PENGUJI... viii RIWAYAT HIDUP... ix KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Hipotesis... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA Sistematika Ilmiah dan Botani Tanaman Krisan Bunga Potong Krisan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesegaran Bunga Potong Peranan Sukrosa terhadap Kesegaran Bunga Potong Krisan Peranan Asam Sitrat terhadap Kesegaran Bunga Potong Krisan Peranan Asam Asetat terhadap Kesegaran Bunga xii

13 xiii 2.7 Peranan chitosan terhadap Kesegaran Bunga III. BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat yang Digunakan Rancangan Percobaan Cara Kerja Persiapan Larutan Penyemprotan Persiapan Larutan Pulsing (perendam setelah panen) Persiapan Larutan Perendam Persiapan Bunga Potong Krisan Pelaksanaan Percobaan Pengamatan Analisis Data IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Suhu dan Kelembaban Susut Bobot (%) Bunga Mulai Mekar (hari) Total Larutan Terserap (ml) Jumlah Mahkota Bunga Lama Kesegaran Bunga (hari) Tingkat Kemekaran Bunga (hari) Pembahasan V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA...31 LAMPIRAN...33 xiii

14 xiv DAFTAR TABEL Nomor Teks Halaman 3.1 Tingkat Kemekaran Bunga Signifikasi Perlakuan Chitosan terhadap Variabel yang Diamati Pengaruh Konsentrasi Chitosan terhadap Semua Variabel Pengaruh Konsentrasi Chitosan terhadap Jumlah Mahkota Bunga.. 23 xiv

15 xv DAFTAR GAMBAR Nomor Teks Halaman 3.1 Denah Percobaan Tingkat Kemekaran Bunga Potong Krisan Grafik Tingkat Kemekaran Bunga Bunga Krisan yang Terserang Karat Daun.. 27 xv

16 xvi DAFTAR LAMPIRAN Nomor Teks Halaman 1. Contoh perhitungan analisis statistika parameter total larutan terserap Daftar sidik ragam Foto foto pelaksanaan penelitian...37 xvi