Tata Tertib. 1. Kehadiran
|
|
- Hartanti Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengantar Alhamdulillah, karena taufiq Allah Ta'aala semata sehingga kami dapat menerbitkan pedoman praktikum fisika edisi revisi ini. Pedoman ini bersumber dari buku petunjuk praktikum fisika dasar edisi September 2007, baik untuk mahasiswa FSAINTEK maupun non FSAINTEK, ang disusun oleh beberapa dosen jurusan Fisika. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para penusun sebelumna, kami telah berusaha merevisi beberapa bagian. Diharapkan dengan terbitan edisi revisi ini, isi maupun penampilanna lebih berkualitas, sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh para pembaca dan pengguna pedoman ini. Kami menadari, sebagai manusia ang tak luput dari kelemahan, pasti masih terdapat kekurangan dalam pedoman ini, karena tak ada hasil kara manusia ang sempurna. Untuk itu kami menerima dengan senang hati setiap kritik dan saran ang membangun demi perbaikan selanjutna. Terima kasih perlu kami sampaikan kepada para dosen di departemen Fisika, Ketua departemen, serta para asisten dosen ang telah banak menumbangkan tenaga maupun gagasan dalam mengelola Laboratorium Fisika Dasar Unair ini. Semoga amal kita diterima Allah Ta'aala sebagai amal sholeh. Dan semoga pedoman ini membawa keberkahan dan manfaat bagi kita. Amiin aa Rabbal "alamiin
2 Tata Tertib 1. Kehadiran Praktikum harus diikuti sekurang-kurangna 100 % dari jumlah praktikum ang diberikan. Jika tidak dipenuhi maka praktikum fisika dasarna dinatakan tidak lulus. Ketidakhadiran karena sakit dan/atau ijin harus disertai surat keterangan resmi untuk diserahkan kepada Asisten atau Dosen Praktikum paling lambat dua minggu sejak ketidakhadiranna. Jika tidak dipenuhi maka dikenakan SANKSI 2. Keterlambatan kurang dari dua puluh menit dikenai SANKSI 1 Keterlambatan lebih dari dua puluh menit dikenai SANKSI Persaratan Mengikuti Praktikum Mahasiswa harus berbusana ang sopan dan rapi serta mengenakan tanda identitas diri (kartu anggota) selama praktikum. Jika tidak dipenuhi maka sekurang-kurangna dikenakan SANKSI 1. Mengumpulkan Tugas Pendahuluan sebelum praktikum berlangsung. Jika tidak dipenuhi maka dikenakan SANKSI Pelaksanaan Praktikum Sebelum melakukan praktikum, mahasiswa harus mempersiapkan diri sesuai dengan materi praktikum ang akan dilaksanakan. Mahasiwa harus meminjam alat praktikum dengan cara mengisi lembaran bon pinjam alat ang tersedia. Selama praktikum berlangsung, mahasiswa dilarang merokok, makan, bergurau, bermain alat, atau pun keluar masuk ruangan tanpa seijin dosen pembimbing atau asisten pendamping. Setelah melakukan praktikum, mahasiswa harus membuat laporan sementara hasil pengamatan praktikum dan menerahkanna kepada dosen pembimbing/asisten pada saat meninggalkan ruangan. Praktikum dianggap selesai jika mahasiswa telah menerahkan laporan sementara dan alat ang dipinjam dalam keadaan baik, bersih, dan rapi. Kerusakan alat ang dipinjam oleh mahasiswa menjadi tanggung jawab penuh kelompok mahasiswa ang bersangkutan.
3 4. Penilaian Nilai praktikum ditentukan dari nilai Tugas Pendahuluan, Tes Awal, Keaktifan dan Keterampilan serta Laporan. Nilai akhir praktikum dihitung dari nilai rata-rata seluruh praktikum ang diikuti. Kelulusan praktikum ditentukan berdasarkan nilai akhir praktikum (AP > 50) dan keikutsertaan praktikum ( 100 %). 5. Lain-lain Mahasiswa tidak diperkenankan pindah kelompok/jam/hari praktikum. Praktikum susulan akan dilaksanakan setelah praktikum reguler berakhir. Tata-tertib berpakaian sopan di dalam laboratorium meliputi di antarana larangan memakai kaos oblong, sandal dan sejenisna. Sanksi-sanksi: SANKS I 1: Nilai Tes Awal dinolkan. SANKS I 2: Tidak diperkenankan praktikum sehingga Nilai Modul ang bersangkutan dinolkan. Informasi praktikum Fisika Dasar dapat dilihat di papan pengumuman Laboratorium Fisika Dasar. Agustus 2009 Koordinator LFD
4 Pendahuluan Fisika merupakan disiplin ilmu ang mempelajari fenomena alam semesta, hukumhukumna, dan interaksina. Setiap gejala apa saja pasti terkait dengan hukum Fisika. Benda diam maupun bergerak, seorang ang duduk, berdiri, olah raga. memasak, atau mengendalikan kendaraan, mesin, pesawat, serta bekerja apa saja tidak terlepas dari hukum Fisika. Disiplin ilmu apa saja, terutama bidang eacta, terkait dan didasari dengan Fisika. Sehingga, tidak mustahil jika Teknologi, Kedokteran, Kefarmasian, Ilmu Olah Raga, Kimia, maupun Biologi memerlukan materi Fisika, minimal sebagai keilmuan dasar. Fisika dasar merupakan sokoguru bidang fisika lainna. Pemahaman tentang fisika dasar sangat menentukan kemampuan memahami fisika lanjut. Jika pemahaman mahasiswa tentang fisika dasar baik maka ia akan mudah menerap dan menguasai materi bidang fisika lainna. Demikian pula sebalikna, jika ia tidak cukup paham fisika dasar maka sulit memahami Fisika Lanjut. Guna meningkatkan pemahaman fisika dasar sangat diperlukan praktikum. Praktikum ini meliputi berbagai percobaan ang terkait dengan materi ang diberikan dalam perkuliahan. Praktikum tidak sekedar ditujukan untuk peningkatan kualitas dalam ranah psikomotorik, tetapi diharapkan praktikum dapat menunjang penguasaan kognitif maupun afektif mahasiswa. Praktikum fisika dasar dimaksudkan untuk menunjukkan peristiwa fisika kepada mahasiswa sehingga menambah pengertianna. Diharapkan pula agar mahasiswa belajar membuat perhitungan dengan menggunakan alat-alat laboratorium dan mampu menilai ketidaktepatan setiap pengukuran. Peristiwa fisika akan diamati dan diukur di bawah pengawasan pembimbing. Data ang diperoleh akan dianalisis dan ditafsirkan. Percobaan dalam laboratorium tidak bertujuan untuk membuktikan kebenaran hukum fisika. Pengujian kebenaran suatu hukum tidaklah sederhana, memerlukan rangkaian percobaan ang presisi, berulang kali, dan menghasilkan data ang sahih.
5 MAKSUD PRAKTIKUM FISIKA : Maksud dilaksanakanna praktikum fisika antara lain agar mahasiswa : 1. memahami dasar fisika ang dibahas dalam kuliah maupun ang tercantum dalam buku teks secara kuantitatif, 2. membiasakan diri menggunakan peralatan laboratorium, 3. terbiasa mencatat, meringkas, mengolah data dan menafsirkan hasilna, 4. terlatih membuat laporan ilmiah, dan 5. memperoleh pengetahuan awal tentang prosedur kerja dalam riset maupun eksperimen ilmiah. PERSIAPAN: Sebelum melakukan praktikum mahasiswa harus telah mempelajari dan memahami tujuan dan gambaran percobaan ang akan dilakukan. Bab ang berhubungan dengan percobaan harap dipelajari dari buku ang ada di perpustakaan. Tugas pendahuluan harus dikerjakan dan dikumpulkan sebelum pelaksanaan praktikum. CARA KERJA DALAM LABORATORIUM : Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dalam melakukan praktikum. Sebelum melakukan percobaan, pembimbing akan memberi tes awal. Sebelum percobaan dimulai pembimbing/asisten akan memberikan petunjuk seperluna. Mahasiswa harus melaksanakan prosedur percobaan sesuai dengan pengarahan pembimbing. Pada akhir praktikum, mahasiswa harus membersihkan peralatan dan meja ang dipakai, serta mengatur kursi dengan rapi. Setiap selesai percobaan tiap kelompok harus menerahkan laporan sementara ang berisi data hasil percobaan. Laporan akhir dibuat secara individu di luar jam praktikum dan harus diserahkan kepada pembimbing/asisten sepekan kemudian (pada permulaan praktikum berikutna). Penilaian praktikum (percobaan) berdasarkan atas hal berikut. 1. Tugas Pendahuluan (7%) 2. Pretes,(14%) 3. Praktik/aktivitas dalam laboratorium (21 %) 4. Laporan Praktikum (28%) 5. Ujian Akhir Praktikum. (30%)
6 Sedangkan penilaian laporan didasarkan pada 1. Kelengkapan dan kebenaran isi laporan. (15%) 2. Ketrampilan pengukuran/pengamatan ang ditunjukkan oleh jumlah dan kualitas datana. (15%) 3. Pengolahan Data (40%) 4. Pembahasan dan penafsiran hasil pengolahan/ analisis data serta kesimpulan. (20%) 5. Penajian gambar/grafik dan kerapian penulisan laporan. (10%) LAPORAN Laporan praktikum berisikan tentang Halaman judul, lsi, dan Lampiran. Halaman judul memuat perihal berikut. Kode dan Judul percobaan. Nama dan NIM Mahasiswa, Kelompok, beserta pasanganna. Hari, tanggal, jam pelaksanaan. Nama Dosen Pembimbing dan Asisten. Isi laporan memuat hal sebagai berikut : a) DATA HASIL PENGAMATAN Template untuk pelaporan data hasil pengamatan tiap-tiap modul dapat disalin dari lampiran pedoman praktikum. Penilaian suatu laporan bergantung pada kerapian mengatur data hasil pengamatan. Pembacaan ang sesungguhna harus dicatat sebelum mengambil suatu tindakan matematis pada pembacaan itu. Misalna, suatu percobaan memerlukan penentuan tambahan panjang suatu pegas vertikal ang ditahan pada ujung atasna, bila ditambahkan berturut-turut beban 100 gram pada ujung bawahna. Pada ujung bawah pegas terdapat juga sebuah jarum ang menunjuk pada suatu skala. Pembacaan ang sesungguhna dari skala ang ditunjuk oleh jarum harus dicatat lebih dahulu, kemudian tambahan panjang pegas dihitung dalam kolom lain. Jadi setiap kesalahan ang terjadi pada waktu mengurangi dapat segera diketahui tanpa melakukan kembali seluruh percobaan. Pada umumna data hasil pengamatan harus dalam bentuk tabelldaftar dengan keterangan di atasna dan satuan dari angka-angka datam kolom itu.
7 Bila suatu pengamatan ang salah telah tercatat, coretlah dengan garis mendatar melalui pencatatan tersebut lalu tuliskan hasil ang benar di dekatna. Data hasil pengamatan merupakan ringkasan angka-angka ang didapat dari suatu percobaan. b) ANALISIS/ PERHITUNGAN Data hasil pengamatan/pengukuran perlu diolah untuk mendapatkan nilai besaran ang ingin diketahui ang termuat dalam tujuan. Diperlukan suatu cara menghitung ang benar dengan menggunakan teori ketakpastian. ang akan dibahas dalam bab selanjutna pada petunjuk ini sehingga dapat diketahui ketepatan hasilna. c) PEMBAHASAN Pembahasan memuat komentar mengenai hasil percobaan, data pengamatan serta hasil perhitungan. Pembahasan dapat pula disertai perbandingan hasil percobaan dengan percobaan ang telah ada (dalam literatur/buku/teori) maupun alasan terjadina penimpangan atau ketaktepatan. Jika suatu percobaan disertai grafik, maka tiap penimpangan ang menolok dari kurva harus dijelaskan. d) SIMPULAN DAN SARAN Suatu percobaan memiliki tujuan tertentu, karena itu kesimpulan haruslah memberikan jawaban terhadap tujuan itu. ditulis secara singkat dan padat. saran berisikan tentang masukan/usulan tentang sistem percobaan ang lebih baik agar diperoleh data ang lebih akurat dan tepat. e) DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka berisi tentang literatur ang dijadikan rujukan. Penulisan pustaka mengikuti contoh berikut. Contoh: Giancoli, D.C, 1998, Fisiko, Edisi Kelima, Jilid 2, Penerjemah Yuhilza Hanum dan Irwan Arifin, Penerbit Erlangga, Jakarta Kaplan, R.E., 1983, Nuclear Phsics, Second Edition, Massachusset, Addison- Wesle Publishing Compan Inc, hh
8 f) LAMPIRAN Lampiran dapat berisi grafik, data dari literatur atau ang lainna ang dinilai perlu untuk dimuat dalam laporan, sebagai informasi tambahan atau penguat dasar pembahasan, tetapi tidak termasuk dalam un sur utama laporan. Penajian data berupa grafik memiliki nilai lebih dari pada tabel. Melalui grafik dapat dengan mudah diketahui hubungan antar variabel, titik optimum, maksimum, atau minimumna, serta kemiringanna. Suatu grafik harus selalu mempunai : Judul, ang memberi keterangan tentang apa ang dilukiskan oleh grafik itu. Pemilihan skala ang tepat. Tiap sumbu ditandai dengan nama besaran dan satuanna. Besaran ang merupakan peubah bebas (variabel bebas) dicantumkan pada absis (sumbu- X) dan peubah tidak bebasna pada ordinat (sumbu-y). Kedudukan suatu titik tertentu harus ditandai dengan suatu lingkaran kecil dengan titik tersebut di tengahna, sebab jika hana titik ang digambar dan grafik digambar dengan tinta maka titik tersebut akan tidak nampak. Kurva kontinu harus digambarkan menuruti titik-titik tersebut sedemikian hingga jumlah titik ang terletak pada satu pihak kira-kira sama banak dengan ang terletak pada pihak lain kurva tersebut. Sebab adakalana kurva tidak tepat melalui lingkaran kecil, garis harus diputuskan, jangan ditarik melaluina (lihat gambargambar contoh di bawah). Kebanakan dari kurva-kurva ang ditemui dalam fisika adalah satu dari ang tersebut di bawah ini (k dan c adalah konstanta) : a. Garis lurus = k atau = k + c = k = k + c b. Hiperbola k dapat dibuat lurus dengan melukiskan 1 1 c = k 1 c
9 c. Parabola = k 2 dapat dibuat lurus dengan melukiskan c c = k d. Kurva trigonometri 2 = k sin dapat dibuat lurus dengan melukiskan = kz di mana z = sin + k k 1 +1 sin
MAKSUD PRAKTIKUM FISIKA
Fisika merupakan disiplin ilmu ang mempelajari fenomena alam semesta, hukum-hukumna, dan interaksina. Setiap gejala apa saja pasti terkait dengan hukum Fisika. Benda diam maupun bergerak, seorang ang duduk,
Lebih terperinciPETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017
PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017 1. Kegiatan praktikum FDM diselenggarakan Setelah diadakannya Introduction. Jika tidak mengikuti
Lebih terperinciManual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan
Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi Dan Inseminasi
Lebih terperinciManual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi Veteriner
Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi Veteriner Laboratorium Parasitologi Veteriner Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi
Lebih terperinciManual Prosedur Pelaksanaan Praktikum. Parasitologi Veteriner
Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Parasitologi Veteriner Laboratorium Parasitologi Veteriner Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Parasitologi
Lebih terperinciManual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner
Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner Program
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOKIMIA LABORATORIUM BIOKIMIA
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOKIMIA LABORATORIUM BIOKIMIA JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOKIMIA LABORATORIUM BIOKIMIA Kode
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciPRAKTIKUM MESIN LISTRIK : MOTOR ARUS SEARAH (DC)
PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : MOTOR ARUS SEARAH (DC) LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ELOKTRONIKA DASAR. Program Studi Pendidikan Fisika. FKIP-Universitas Prof Dr. Hamka UHAMKA
MODUL PRAKTIKUM ELOKTRONIKA DASAR Program Studi Pendidikan Fisika FKIP-Universitas Prof Dr. Hamka UHAMKA 1 MODUL PRAKTIKUM ELOKTRONIKA DASAR Pendahuluan A. Umum Praktikum elektronika dasar merupakan pengimplementasian
Lebih terperinciManual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Higiene Makanan
Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Higiene Makanan Laboratorium Kesmavet Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Higiene Makanan Program kedokteran
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM MESIN ELEKTRIK
MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM MESIN ELEKTRIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM SISTEM DAYA ELEKTRIK Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Lebih terperinciPERATURAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR I
PERATURAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR I A.Tata Tertib dan Sanksi Kegiatan Praktikum 1. Praktikan diharapkan hadir 15 menit sebelum pelaksanaan praktikum. 2. Praktikan harus memakai pakaian kerja (cattlepack)
Lebih terperinciManual Prosedur Praktikum Biokimia Veteriner
Manual Prosedur Praktikum Biokimia Veteriner Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2011 i Manual Prosedur Praktikum Biokimia Veteriner Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode
Lebih terperinciPerancangan Teknik Industri 3
Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk menjamin kelancaran
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM
MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen
Lebih terperinciPerancangan Teknik Industri 2
Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 2 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik
Lebih terperinciPRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ASINKRON/INDUKSI
PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ASINKRON/INDUKSI LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN
Lebih terperinciPRAKTIKUM TERINTEGRASI 1 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TATA TERTIB PRAKTIKUM 1. Praktikan diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan praktikum. 2. Praktikan diwajibkan hadir 15 menit sebelum pelaksanaan praktikum. 3. Praktikan diwajibkan mengikuti segala
Lebih terperinci1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan
TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok
Lebih terperinciPRAKTIKUM MESIN LISTRIK : TRANSFOMATOR
PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : TRANSFOMATOR LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN P R A
Lebih terperinciPELANGGARAN DAN SANKSI LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI
PELANGGARAN DAN SANKSI LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Tingkat pelanggaran dan sanksinya Pelanggaran Ringan : Review Jurnal Internasional 5 Tahun Terakhir Tentang Ergonomi dalam Bentuk Hardcopy
Lebih terperinciManual Prosedur. Praktikum Mikrobiologi Veteriner
Manual Prosedur Praktikum Mikrobiologi Veteriner Laboratorium Mikrobiologi dan Imunologi Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Praktikum Mikrobiologi Veteriner Program Kedokteran
Lebih terperinciPRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ARUS SEARAH (DC)
PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ARUS SEARAH (DC) LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAFTARAN PRAKTIKUM Pasal 1 : SYARAT. Pasal 2 : MEKANISME
BAB I PENDAFTARAN PRAKTIKUM Pasal 1 : SYARAT 1. Pendaftar praktikum dasar disyaratkan telah menempuh (dengan nilai bukan K) mata kuliah yang bersangkutan. 2. Pendaftar praktikum konsentrasi disyaratkan
Lebih terperinciPEDOMAN PRAKTIKUM FISIKA
PEDOMAN PRAKTIKUM FISIKA Para mahasiswa praktikan Fisika harus memperhatikan hal-hal tersebut di bawah ini! I. DI RUMAH / SEBELUM PRAKTIKUM 1. Baca pengumuman-pengumuman praktikum misalnya tentang jadwal
Lebih terperinciTUJUAN FUNGSI DEFINISI RUANG LINGKUP URAIAN PROSEDUR I. Tata Tertib Laboratorium Tidak Boleh Mengikuti Praktikum
TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : Pengelolaan laboratorium guna memaksimalkan kegunaan dari laboratorium beserta semua sumber daya tan dada didalamnya, sehingga dapat membantu
Lebih terperinciPeraturan Akademik Magister Manajemen
Peraturan Akademik Magister Manajemen Kehadiran Kuliah 75% a) Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar, kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka di kelas diwajibkan minimal 75% dari keseluruhan
Lebih terperinciTATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU A. Sebelum Praktikum 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS untuk mata
Lebih terperinciPerancangan Teknik Industri 3
Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik
Lebih terperinciPRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON
PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA TATA TERTIB UJIAN PRAKTIKUM
INSTRUKSI KERJA TATA TERTIB UJIAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2010 All Rights Reserved INSTRUKSI KERJA TATA TERTIB UJIAN PRAKTIKUM
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PERATURAN LABORATORIUM LABDASAR. (edisi 4 November 2008)
BUKU PANDUAN PERATURAN LABORATORIUM LABDASAR (edisi 4 November 2008) 1 BAB PELAKSANAAN PRAKTIKUM 1. Praktikan diwajibkan untuk datang tepat waktu pada saat praktikum. 2. Sebelum praktikum berlangsung praktikan
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK Kode Dokumen : 0090206013 Revisi
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KOMPUTASI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SEMESTER GENAP 2014/2015
PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KOMPUTASI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SEMESTER GENAP 2014/2015 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Lebih terperinciPELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN
TUJUAN: 1. Memberikan penjelasan tentang tata tertib dan pelaksanaan ujian di Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNDIP 2. Sebagai pedoman bagi pengelola jurusan, dosen, panitia ujian, dan mahasiswa dalam
Lebih terperinciJUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK KULIAH
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI JURUSAN/PROG. STUDIILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN-UHO JENIS DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA TATA TERTIB PRAKTIKUM
INSTRUKSI KERJA TATA TERTIB PRAKTIKUM PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2010 All Rights Reserved INSTRUKSI KERJA TATA TERTIB PRAKTIKUM PROGRAM
Lebih terperinciMODUL MATEMATIKA II. Oleh: Dr. Eng. LILYA SUSANTI
MODUL MATEMATIKA II Oleh: Dr. Eng. LILYA SUSANTI DEPARTEMEN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL KATA PENGANTAR Puji sukur kehadirat Allah SWT
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK II LABORATORIUM KIMIA ANALITIK
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK II LABORATORIUM KIMIA ANALITIK JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 i MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK
Lebih terperinciPRAKTIKUM KONVERTER DC-DC CHOPPER
PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM KONVERTER DC-DC CHOPPER LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN P R A K T
Lebih terperinciPanduan Praktikum Statistika Industri ini disusun dengan tujuan agar dapat membantu praktikan memahami teori statistika yang telah didapat melalui
Panduan Praktikum Statistika Industri ini disusun dengan tujuan agar dapat membantu praktikan memahami teori statistika yang telah didapat melalui perkuliahan, dan diterapkan dalam kondisi yang aplikatif.
Lebih terperinciFungsi dan Grafik Diferensial dan Integral
Sudaratno Sudirham Studi Mandiri Fungsi dan Grafik Diferensial dan Integral ii Darpublic BAB Fungsi Linier.. Fungsi Tetapan Fungsi tetapan bernilai tetap untuk rentang nilai x dari sampai +. Kita tuliskan
Lebih terperinciKuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib. Koordinator: Dr. Ardiyan Harimawan
1 Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib Koordinator: Dr. Ardiyan Harimawan Kedudukan dalam Kurikulum Laboratorium Instruksional kelanjutan dari percobaan dasar:
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK II LABORATORIUM KIMIA ANALITIK
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK II LABORATORIUM KIMIA ANALITIK JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 i MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK
Lebih terperinciPraktikum Elektronika Daya. Laboratorium Konversi Energi Listrik 2017
Praktikum Elektronika Daya Laboratorium Konversi Energi Listrik 2017 1 Deskprisi Mata Kuliah Kode Mata Kuliah ENEE606102 Kode Kurikulum 01.03.04.01-2016 Nama Mata Kuliah Nama Singkat Mata Kuliah Deskripsi
Lebih terperinciRESPONSI PRAKTIKUM METODE NUMERIK. Laboratorium Komputasi Fisika FMIPA Unpad 2015
RESPONSI PRAKTIKUM METODE NUMERIK Fisika FMIPA Unpad 2015 TATA TERTIB PRAKTIKUM 1. Praktikan harus mengikuti praktikum sesuai jadwal yang ditetapkan. 2. Jika praktikan berhalangan hadir maka harus memberitahu
Lebih terperinciFungsi dan Grafik Diferensial dan Integral
Sudaratno Sudirham Studi Mandiri Fungsi dan Grafik Diferensial dan Integral i Darpublic Hak cipta pada penulis, 1 SUDIRHAM, SUDARYATNO Fungsi dan Grafik, Diferensial dan Integral Oleh: Sudaratmo Sudirham
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK Kode Dokumen : 0090206013 Revisi
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN
MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Manual Prosedur Operasional Laboratorium Komputasi dan Jaringan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciTinjauan Umum & Tata Tertib
1 Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib Program Studi Teknik Kimia FTI ITB - 2016 Kedudukan dalam Kurikulum TK ITB Laboratorium Instruksional: 1. Kelanjutan dari
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT KEBIJAKAN PUBLIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Standard Operating Prosedur (SOP) Laboratorium E-Government Kode/ No: SOP/FISIP/09 Tanggal: 10 Februari 2016 Revisi Ke: 1 Jumlah
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I LABORATORIUM KIMIA ANALITIK
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I LABORATORIUM KIMIA ANALITIK JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I LABORATORIUM
Lebih terperinciMODUL 1 PERANCANGAN PRODUK PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PRAKTIKUM MANUFAKTUR TERINTEGRASI I
MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PRAKTIKUM MANUFAKTUR TERINTEGRASI I 1. KETENTUAN Ketentuan Umum: 1. Praktikan adalah mahasiswa/i Teknik Industri Universitas Dian Nuswantoro yang
Lebih terperinciRingkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 36
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 36 Irisan Kerucut animation 1 animation 2 Irisan kerucut adalah kurva ang terbentuk dari perpotongan antara sebuah kerucut dengan bidang datar. Kurva irisan ini
Lebih terperinciPendidikan Pancasila
Modul ke: Pendidikan Pancasila Kontrak Perkuliahan Fakultas Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi HP: 081398511963 PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN
Lebih terperinciManual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Anatomi Veteriner Makro 1,2
Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Anatomi Veteriner Makro 1,2 Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2011 i Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Anatomi Veteriner Makro 1,2 Program
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Standard Operating Prosedur (SOP) Laboratorium Ilmu Komunikasi Kode/ No: Tanggal: Revisi Ke: Jumlah Hal:. STANDARD OPERATING PROSEDUR
Lebih terperinciLABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Doc. No : BO 4.EL-18 Page : 1 of 1 I. VISI Menjadi Laboratorium Teknik Elektro yang mampu mendukung pengembangan penelitian dan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkompeten di Bidang Teknik Elektro
Lebih terperinciTata Tertib Perkuliahan : 1. Setiap peserta mata kuliah harus tercantum dalam Daftar Hadir yang disediakan sekretariat. 2. Setiap peserta mata kuliah
KETENTUAN DAN TATA TERTIB MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR Pedoman ketentuan dan tata tertib ini dibuat dengan tujuan untuk
Lebih terperinci1. Pengertian Tentang Fungsi dan Grafik
Darpublic Oktober 3 www.darpublic.com. Pengertian Tentang Fungsi dan Grafik Fungsi Apabila suatu besaran memiliki nilai ang tergantung dari nilai besaran lain, maka dikatakan bahwa besaran tersebut merupakan
Lebih terperinciPERATURAN LABORATORIUM PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM
PERATURAN LABORATORIUM PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA RUANG LINGKUP UNIVERSITAS
Lebih terperinciPendidikan Pancasila
Modul ke: 01Fakultas Pendidikan Pancasila Kontrak Perkuliahan Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN PENDIDIKAN PANCASILA
Lebih terperinciJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RUANG LINGKUP LABORATORIUM
RUANG LINGKUP LABORATORIUM Fungsi Pengertian Tugas dan Tanggung Jawab Wadah untuk melakukan praktik atau penerapan atas teori, penelitian dan pengembangan keilmuan di lingkungan Jurusan Teknologi Hasil
Lebih terperinciTATA TERTIB MINIHOSPITAL PSIK FKIK UMY
TATA TERTIB MINIHOSPITAL PSIK FKIK UMY TATA TERTIB PELAKSANAAN KEGIATAN SKILLS LAB: 1. Skills lab dimulai sesuai jadwal yang telah ditentukan, mahasiswa wajib datang 15 menit sebelum dimulainya praktikum.
Lebih terperinciyang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan. yang sejajar dengan garis yang diberikan tersebut.
3 Gariis Lurus Dalam geometri aksiomatik/euclide konsep garis merupakan salah satu unsur ang tak terdefinisikan dalam arti keberadaanna tidak perlu didefinisikan. Karakteristik suatu garis diberikan pada
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM. Kelompok
PANDUAN PRAKTIKUM 1. Sistem Praktikum Setiap kelompok akan berbeda modul (unit) praktikum pada setiap pertemuan dan pertemuan selanjutnya pindah ke modul lain dengan urutan berdasarkan unit. Berikut tabel
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR LABORATORIUM KIMIA DASAR
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 i MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR LABORATORIUM
Lebih terperinciLABORATORIUM KIMIA ANALITIK FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PEGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013
Petunjuk Praktikum KIM 116 KIMIA ANALISIS INSTRUMEN Oleh : Regina Tutik Padmaningrum Suyanta LABORATORIUM KIMIA ANALITIK FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PEGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013
Lebih terperinciTATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI
TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI A. SEBELUM PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS pada semester
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK LABORATORIUM KIMIA FISIK
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK LABORATORIUM KIMIA FISIK JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 i MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK LABORATORIUM
Lebih terperinciINSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT KONTRAK PERKULIAHAN
Matakuliah : Gizi OLahraga Kode Matakuliah : GIZ 326 Sks : 3 (2-3) 3 (tiga) sks 2 Jam Kuliah 3 Jam Praktikum Semester : Ganjil Tahun /2017 Kuliah : Mayor Ilmu Gizi ( A dan B) Dosen : Dr. Hadi Riyadi (),dr.
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN Mata Kuliah : Evaluasi Hasil Belajar Kode Mata Kuliah : PRC 46032 Jumlah sks : 2 sks Semester : 5 (Ganjil- 2015/2016) Hari Pertemuan/Jam/Kls : Selasa, 14.40-1620 (A Reg/A
Lebih terperinciBuku Manual Tata Tertib dan Prosedur Penggunaan
2012 Buku Manual Tata Tertib dan Prosedur Penggunaan Laboratorium Alat dan Teknik Penangkapan Laboratorium Alat dan Teknik Penangkapan Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan
Lebih terperinciMATEMATIKA. Sesi PROGRAM LINEAR CONTOH SOAL A. BENTUK UMUM PERTIDAKSAMAAN LINEAR B. MENGGAMBAR DAERAH PERTIDAKSAMAAN. ax + by c
MATEMATIKA KELAS XII - KURIKULUM GABUNGAN 07 Sesi N PROGRAM LINEAR A. BENTUK UMUM PERTIDAKSAMAAN LINEAR a + b c CONTOH SOAL 1. Ubahlah 4-4 kedalam bentuk umumna 4 - -4 B. MENGGAMBAR DAERAH PERTIDAKSAMAAN
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMA Negeri 5 Watampone : KINEMATIKA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Tema Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi waktu : SMA Negeri 5 Watampone : FISIKA : KINEMATIKA : X (sepuluh) / Semester I : Gerak Lurus
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM. Disusun oleh : Tim Laboratorium Teknik Komputer
PANDUAN PRAKTIKUM Disusun oleh : Tim Laboratorium Teknik Komputer LABORATORIUM KOMPUTER PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2014 KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warrahmatullohi
Lebih terperinciFungsi dan Grafik Diferensial dan Integral
Sudaratno Sudirham Studi Mandiri Fungsi dan Grafik Diferensial dan Integral ii Darpublic BAB 9 Turunan Fungsi-Fungsi (1 (Fungsi Mononom, Fungsi Polinom 9.1. Pengertian Dasar Kita telah melihat bahwa apabila
Lebih terperinciBRIEFING PRAKTIKUM TEKNIK TENAGA LISTRIK SENIN 25 SEPTEMBER 2017
BRIEFING PRAKTIKUM TEKNIK TENAGA LISTRIK SENIN 25 SEPTEMBER 2017 1. Apakah yang dimaksud dengan : a. Mesin Listrik b. Mesin DC c. Generator Sinkron d. Motor Induksi e. Transformator 2. Apakah fungsi komutator
Lebih terperinciPRAKTIKUM KONVERTER DC-AC INVERTER
PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM KONVERTER DC-AC INVERTER LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN P R A K T
Lebih terperinciSelf Entry Batch II : Sabtu-Minggu, Juli 2017 (Sistem Random)
PENGUMUMAN 1: KETENTUAN PERENCANAAN STUDI Nomor: 1/Peng/FBE/VII/2017 Memperhatikan Pedoman Mahasiswa Universitas Surabaya Tahun Akademik 2017-2018, perlu disampaikan beberapa Ketentuan Tentang Perencanaan
Lebih terperinciSYARAT-SYARAT WISUDA
YAYASAN KEPERAWATAN SYARAT-SYARAT WISUDA dapat mengikuti wisuda AKPER YKY apabila memenuhi syarat syarat sebagai berikut : 1. Mengisi Formulir pendaftaran Wisuda AKPER YKY dengan lengkap dan jelas. 2.
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00604 07008 Revisi : 02 Tanggal : 01 Juni 2011 Disiapkan oleh : Ketua UJM Jurusan Teknik
Lebih terperinciLABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Jl. D.I. Panjaitan 128 Purwokerto
telk telk LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Jl. D.I. Panjaitan 28 Purwokerto Status Revisi : 00 Tanggal Pembuatan : 5 Desember 204 MODUL MATA
Lebih terperinciPRAKTIKUM KONVERTER AC-AC TRIAC
PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM KONVERTER AC-AC TRIAC LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN P R A K T I
Lebih terperinciPRAKTIKUM KONVERTER AC DC THYRISTOR
PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM KONVERTER AC DC THYRISTOR LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN P R A K
Lebih terperinciTgl. Pembuatan : Disetujui oleh Paraf. Tgl. Revisi : 9 hal
Hal 1 dari 10 SOP/UJM-F/LK/001 LABORATORIUM KOMPUTER Dibuat oleh Paraf Direvisi oleh Paraf : : : : FAKULTAS Tgl. Pembuatan : 6 05-2013 Disetujui oleh Paraf : Rektor : Tgl. Revisi : 9 hal Tujuan disusunnya
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMASARAN (MPB-306)
KONTRAK PERKULIAHAN MANAJEMEN PEMASARAN (MPB-306) Pengajar : NUR DODY ZAKKI, SE., M.SM Semester : III Tahun : 2014/2015 Beban Studi : 3 SKS Hari Pertemuan/Jam : Kamis : 18.00 20.30 Ruang Pekuliahan : 2.2
Lebih terperinciANALISIS LINTASAN BOLA TENDANGAN BEBAS
ANAISIS INTASAN BOA TENDANGAN BEBAS Imran Rusana, Yuda Farid, Ahmad Ridwan Kelompok Studi Mahasiswa 10 FM Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10 Bandung 401 Indonesia Abstrak
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANERAAN
Modul ke: 01Fakultas PENDIDIKAN KEWARGANERAAN Kontrak Perkuliahan Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN PENDIDIKAN
Lebih terperinci2. Fungsi Linier x 5. Gb.2.1. Fungsi tetapan (konstan):
Darpublic Nopember 3 www.darpublic.com. Fungsi Linier.. Fungsi Tetapan Fungsi tetapan bernilai tetap untuk rentang nilai dari sampai +. Kita tuliskan = k [.] dengan k bilangan-nata. Kurva fungsi ini terlihat
Lebih terperinciManual Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium
Manual Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium Laboratorium Kesmavet Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 Manual Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium Laboratorium Kesmavet Program
Lebih terperinciKODE : MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM
KODE : 00604 07010 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS
Lebih terperinciPersamaan Diferensial Orde Satu
Modul Persamaan Diferensial Orde Satu P PENDAHULUAN Prof. SM. Nababan, Ph. ersamaan Diferensial (PD) adalah salah satu cabang matematika ang banak digunakan untuk menjelaskan masalah-masalah fisis. Masalahmasalah
Lebih terperinciBab. Persamaan Garis Lurus. Pengertian Persamaan Garis Lurus Gradien Menentukan Persamaan Garis lurus
Bab Sumb er: Scien ce Enclopedia, 997 Persamaan Garis Lurus Dalam suatu perlombaan balap sepeda, seorang pembalap mengauh sepedana dengan kecepatan tetap. Setiap 5 detik, pembalap tersebut menempuh jarak
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER
MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR SOAL
DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN / LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Matematika Jenjang : SMA/MA Program Studi : IPA Hari/Tanggal : Pebruari Jam : PETUNJUK UMUM. Isilah lembar jawaban tes uji coba
Lebih terperinciSudaryatno Sudirham. Studi Mandiri. Fungsi dan Grafik. Darpublic
Sudaratno Sudirham Studi Mandiri Fungsi dan Grafik ii Darpublic BAB 1 Pengertian Tentang Fungsi dan Grafik 1.1. Fungsi Apabila suatu besaran memiliki nilai ang tergantung dari nilai besaran lain, maka
Lebih terperinciTATA TERTIB SKILLS LAB
TATA TERTIB SKILLS LAB A. KETENTUAN UMUM : 1. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Skills Lab sesuai jadwal, yang secara berurutan meliputi Kuliah Pengantar, Sesi Terbimbing, Sesi Responsi,
Lebih terperinci