PRAKTIKUM KONVERTER DC-DC CHOPPER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PRAKTIKUM KONVERTER DC-DC CHOPPER"

Transkripsi

1 PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM KONVERTER DC-DC CHOPPER LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

2 TATA TERTIB/KETENTUAN P R A K T I K U M KETENTUAN DAN TATA TERTIB : Praktikan dibagi k e dalam kelo mpo k-kelo mpo k masingmasing 3 ma hasisw a. Pembagian dilaksanakan pada praktikum yang pertama. Tiap kelompok akan menjalani 1 unit praktikum tiap pekannya. Praktikum akan dibagi ke dalam 2 tahapan : a. Pre-Tes (sesuai bab praktikumnya) : 30 menit b. Pelaksanaan Praktikum (Pengambilan Data) : 150 menit Praktikan harus sudah hadir di tempat 10 menit sebelum praktikum dimulai, jika terlambat lebih dari 10 menit tidak diperbolehkan mengikuti pretest. Apabila terlambat lebih dari 10 menit maka praktikan diharap mengganti jadwal praktikum di hari yang lain. Kemudian jika terlambat lebih dari 15 menit maka tidak diperkenankan inhal/mengganti praktikum pada hari lain. Dalam pelaksanaan praktikum, praktikan harus benarbenar aktif, serius, dan memperhatikan petunjuk-petunjuk asisten demi keamanan dan keselamatan bersama. Laporan Praktikum harus diselesaikan dan dikumpulkan paling lambat 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan praktikum. Keterlambatan pengumpulan laporan akan dikenai sanksi yang melekat padanya. Inhal hanya diizinkan untuk praktikan yang berhalangan hadir dengan alasan yang jelas dan dengan Surat Izin yang ditunjukkan kepada Kepala Laboratorium Teknik Tenaga Listrik. Inhal dilaksanakan pada hari selanjutnya sesuai

3 kesepakatan dengan asisten dan dengan seijin Laboran. Perlu diperhatikan bahwa, inhal hanya diberikan 1 kali kesempatan dan batas maksimum inhal adalah 2 kali dengan konsekuensi yang melekat di dalamnya. Diwajibkan memakai sepatu dan kemeja (pemakaian kaos berkerah hanya disarankan), apabila memakai kaos oblog tak berkerah dan/atau memakai sandal dan/atau sepatu sandal, serta disarankan tidak memakai jaket. Apabila praktikan menggunakan/memakai salah satunya, praktikan akan diminta menggantinya. PENILAIAN : PRESENSI PRAKTIKUM PRE-TEST LAPORAN RESPONSI TOTAL : 10 poin : 10 poin : 15 poin : 35 poin : 40 poin : 100 poin +

4 DAFTAR UNIT PERCOBAAN KONVERTER DC-DC (CHOPPER) PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTIKUM LEMBAR PENGAMATAN

5 KONVERTER DC-DC (CHOPPER) 1. Maksud dan Tujuan Maksud: a. Mengetahui kinerja pengoperasian chopper b. Mengetahui metode pengendalian motor DC menggunakan chopper Tujuan: a. Menunjukkan dan mendeskripsikan time profile dari tegangan beban, arus beban dan bentuk gelombang output chopper b. Menentukan karakteristik pengendalian pada chopper 2. Prinsip Teoritis Chopper Dalam pengendalian kecepatan motor dc, chopper sering digunakan saat tegangan sumber yang tersedia merupakan sumber dc, atau sumber ac yang telah disearahkan. Pengendalian kecepatan dilakukan dengan mengubah-ubah nilai tegangan jangkar, dengan cara memotong tegangan input. Pemotongan dilakukan dengan pengaturan on-off saklar dalam frekuensi dan duty cycle tertentu. Dalam hal ini, yang digunakan sebagai saklar dapat berupa transistor, MOSFET, maupun IGBT.

6 Gambar 1. Diagram kerja chopper sederhana Gambar 2. Prinsip pemotongan tegangan pada chopper Skema di atas merupakan gambaran dari prinsip kerja chopper. Chopper on pada t on dan off saat t off. Frekuensi gelombang keluaran adalah dan duty cycle dinyatakan dengan

7 Tegangan keluaran pada jangkar motor nilainya sama dengan perbedaan tegangan sumber dengan jatuh tegangan pada saklar. Dengan mengasumsikan bahwa saklar yang digunakan adalah ideal dengan jatuh tegangan sama dengan nol, nilai V dc adalah dengan V s adalah sumber tegangan dc. Dari persamaan di atas, diketahui bahwa dengan mengubah duty cycle dapat mengendalikan nilai tegangan keluaran dc yang dihasilkan. Pengendalian duty cycle biasanya digunakan dengan cara mengubah waktu on saklar. Semakin lama waktu on saklar, maka tegangan yang dihasilkan pun akan menjadi lebih tinggi. Pada praktikum ini tidak akan dilaksanakan berupa alat, tetapi menggunakan simulasi. Simulasi ini dapat berbasis Matlab, MultiSIM, dan PowerSIM, namun guna menjaga keseragaman maka digunakan simulasi berbasis PowerSIM.

8 4.3. Peralatan Praktikum - Komputer dengan PowerSIM 4.4. Skema Rangkaian Praktikum 4.5. Langkah Praktikum Di dalam melaksanakan praktikum unit ini ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan, antara lain: 1. Baca dahulu modul dan bahan materi yang diperlukan

9 2. Buatlah simulasi rangkaian yang mewakili unit praktikum ini (boleh menggunakan Matlab, Multisim, dan PowerSIM), hasil simulasi dicetak dan disampaikan sebelum praktikum dimulai 3. Jalankan simulasi yang telah dibuat dirumah 4. Rangkailah sesuai yang ada di skema rangkaian 5. Setelah selesai merangkai, harap menghubungi asisten untuk pengecekan 6. Perhatikan lembar pengamatan, lihat apa saja data yang dibutuhkan 7. Jalankan sesuai permintaan lembar pengamatan, dan catatlah data yang dibutuhkan 8. Pengamatan yang dilakukan terdiri atas: a. Besar dan bentuk gelombang tegangan output chopper terkendali b. Besar arus input dan arus output chopper 9. Buatlah kesimpulan sementara, kemudian fotokopi lembar pengamatan (asli untuk praktikan dan fotokopi untuk asisten) 4.6. Pertanyaan 1. Apa pengaruh frekuensi switching (Ton/Toff) terhadap nilai tegangan RMS output? 2. Apa pengaruh besar nilai induktansi pada rangkaian chopper? 3. Sebutkan kegunaan chopper di dunia industri? 4. Jelaskan prinsip kerja chopper tipe buck boost chopper dan cuk converter!

10 PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTIKUM

11 I. KERANGKA LAPORAN PRAKTIKUM 1. Bagian Awal Laporan Praktikum Judul praktikum disesuaikan dengan judul unit praktikum yang dilaksanakan dan dibuat laporannya. Pada bagian ini terdiri atas: - Cover Sampul Praktikum-harus berlogo UGM - Judul unit praktikum - Nama dan NIM praktikan - Tanggal praktikum dan sesi praktikum Pada bagian ini diperbolehkan dalam bentuk cetak/printing 2. Pendahuluan Pendahuluan ini terdiri atas: - Dasar teori Tulislah dasar teori seperlunya yang sangat menunjang penulisan pada bagian pembahasan. Bagian ini dapat menyadur dari buku maupun sumber referensi lainnya yang nantinya ditulis pada bagian Daftar Pustaka - Skema Praktikum Gambarlah rangkaian yang digunakan pada praktikum yang dijalankan, baik rangkaian sederhana, rangkaian ekuivalen, dan rangkaian lengkap.

12 Pada bagian Pendahuluan ini harus berupa tulisan tangan dan tidak diperkenankan menggunakan metode cetak/printing. 3. Pembahasan Pada bagian ini terdiri atas: - Grafik hasil pengamatan Hasil pengamatan yang diperoleh selama praktikum divisualisasikan/digambarkan ke dalam suatu grafik (jumlah dan komposisi grafik terserah praktikan) - Pembahasan hasil pengamatan Bagian ini merupakan bagian batang tubuh dari laporan praktikum. Pada bagian ini harus menjelaskan apa saja yang terjadi dan penyebab terjadinya kejadian yang muncul selama praktikum. Serta menjelaskan hasil praktikum yang telah dilaksanakan. Penjelasan dan pembahasan pada bagian ini harus sejelas-jelasnya namun jangan terlalu banyak. Pada bagian ini harus ditulis dengan tangan dan tidak diperbolehkan menggunakan metode cetak/printing. 4. Kesimpulan Pada bagian ini menyajikan kesimpulan dari hasil pembahasan yang disajikan pada bagian sebelumnya. Kesimpulan bukan merupakan ringkasan pembahasan, sehingga simpulkan secara tepat apa yang dibahas. Bagian ini juga harus ditulis tangan dan tidak diperkenankan menggunakan metode cetak/printing.

13 5. Jawaban Pertanyaan Pada bagian ini merupakan bagian jawaban atas pertanyaan yang diberikan kepada praktikan yang diambil dari panduan praktikum untuk setiap unitnya. Bagian ini harus mutlak ada dan harus berupa tulisan tangan (tidak diperkenankan berupa hasil cetak/printing termasuk fotokopi) 6. Daftar Pustaka Merupakan bagian dari laporan praktikum yang menyajikan sumber referensi yang digunakan praktikan untuk menyusun bagian pendahuluan dan pembahasan. Bagian ini harus mutlak ada dan harus berupa tulisan tangan (tidak diperkenankan berupa hasil cetak/printing termasuk fotokopi) 7. Lampiran Laporan Sementara (Hasil Pengamatan) Hasil pengamatan/laporan sementara dilampirkan sebagai bukti praktikan telah melaksanakan praktikum sesuai unit yang dilaksanakan. Apabila bagian ini tidak ada maka laporan praktikum dinyatakan ditolak. Kerangka laporan ini bersifat mutlak dan harus ada pada setiap laporan praktikum. Apabila salah satu poin di atas tidak terdapat di dalam laporan praktikum maka laporan praktikum akan tetap diterima tetapi akan mengalami pengurangan nilai laporan.

14 II. KETENTUAN DAN TATA TERTIB LAPORAN PRAKTIKUM 1. Batas pengumpulan laporan praktikum adalah 1 (minggu) tanpa ada toleransi, apabila melanggar akan dikenakan sanksi yang berlaku. 2. Laporan praktikum adalah hasil karya individu yang dapat/bisa merupakan hasil diskusi bersama (tapi bukan hasil karya bersama), apabila terdapat laporan praktikum yang mem-fotokopi, menyalin, menyadur, meng-plagiat akan dikenakan sanksi. 3. Apabila hendak menggunakan laporan praktikum praktikan lain sebagai referensi harus mencantumkan laporan praktikum referensi. Apabila tidak mencantumkan namun diketahui terdapat kemiripan atau kesamaan dengan laporan praktikum praktikan lain, maka akan dicap sebagai plagiat (lihat poin ke-2 di atas). 4. Laporan praktikum harus menggunakan kertas HVS-A4 dan menggunakan tinta hitam, apabila tidak sesuai maka diminta untuk menyesuaikan. 5. Sanksi yang berlaku: a. Apabila terlambat mengumpulkan laporan; i. Kurang dari 1 jam : pengurangan nilai pada bagian kedisiplinan

15 ii. Lebih dari 1 jam : pengurangan nilai total laporan pada unit bersangkutan iii. Lebih dari 1 hari : pengurangan nilai total laporan mencapai 50% dari poin yang diperoleh iv. Hingga akhir masa praktikum belum mengumpulkan maka nilai praktikum tidak akan dikeluarkan hingga melengkapi kekurangan yang ada b. Apabila mem-fotokopi, menyalin, mem-plagiat laporan praktikum praktikan lain, maka: i. Membagi nilai maksimal yang diperoleh dengan jumlah laporan yang sama (isi dan tulisannya) ii. Pengurangan nilai total laporan praktikum iii. Pemberian nilai 0 (nol) pada nilai total laporan praktikum iv. Pembatalan nilai harian untuk unit yang bersangkutan

16 III. CONTOH COVER PRAKTIKUM

17 LEMBAR PENGAMATAN

18 LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM KONVERTER DC-DC (CHOPPER) 1. DATA PENGAMATAN Tegangan Input : V Bentuk Gelombang Input: No Induktansi (mh) Kapasintansi (uf) Frekuensi (Hz) Tegangan Output (V) Bentuk Gelombang Output

19 No Induktansi (mh) Kapasintansi (uf) Frekuensi (Hz) Tegangan Output (V) Bentuk Gelombang Output

20 2. Analisis Hasil Pengamatan

21 3. Kesimpulan Sementara Tanggal: Nama Praktikan: NIM Asisten: 1... ( ) ( ) ( )

PRAKTIKUM KONVERTER DC-AC INVERTER

PRAKTIKUM KONVERTER DC-AC INVERTER PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM KONVERTER DC-AC INVERTER LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN P R A K T

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KONVERTER AC-AC TRIAC

PRAKTIKUM KONVERTER AC-AC TRIAC PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM KONVERTER AC-AC TRIAC LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN P R A K T I

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KONVERTER AC DC THYRISTOR

PRAKTIKUM KONVERTER AC DC THYRISTOR PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM KONVERTER AC DC THYRISTOR LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN P R A K

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : MOTOR ARUS SEARAH (DC)

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : MOTOR ARUS SEARAH (DC) PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : MOTOR ARUS SEARAH (DC) LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ASINKRON/INDUKSI

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ASINKRON/INDUKSI PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ASINKRON/INDUKSI LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : TRANSFOMATOR

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : TRANSFOMATOR PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : TRANSFOMATOR LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN P R A

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ARUS SEARAH (DC)

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ARUS SEARAH (DC) PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ARUS SEARAH (DC) LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KENDALI ELEKTRONIS SISTEM TENAGA LISTRIK (TEE 309P)

PRAKTIKUM KENDALI ELEKTRONIS SISTEM TENAGA LISTRIK (TEE 309P) PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM KENDALI ELEKTRONIS SISTEM TENAGA LISTRIK (TEE 309P) LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA

Lebih terperinci

Praktikum Elektronika Daya. Laboratorium Konversi Energi Listrik 2017

Praktikum Elektronika Daya. Laboratorium Konversi Energi Listrik 2017 Praktikum Elektronika Daya Laboratorium Konversi Energi Listrik 2017 1 Deskprisi Mata Kuliah Kode Mata Kuliah ENEE606102 Kode Kurikulum 01.03.04.01-2016 Nama Mata Kuliah Nama Singkat Mata Kuliah Deskripsi

Lebih terperinci

UNIT I MOTOR ARUS SEARAH MEDAN TERPISAH. I-1. JUDUL PERCOBAAN : Pengujian Berbeban Motor Searah Medan Terpisah a. N = N (Ia) Pada U = k If = k

UNIT I MOTOR ARUS SEARAH MEDAN TERPISAH. I-1. JUDUL PERCOBAAN : Pengujian Berbeban Motor Searah Medan Terpisah a. N = N (Ia) Pada U = k If = k UNIT I MOTOR ARUS SEARAH MEDAN TERPISAH I-1. JUDUL PERCOBAAN : Pengujian Berbeban Motor Searah Medan Terpisah a. N = N (Ia) Pada U = k If = k I-2. MAKSUD PERCOBAAN : Menentukan besar kecepatan putar motor

Lebih terperinci

PERATURAN LABORATORIUM PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM

PERATURAN LABORATORIUM PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM PERATURAN LABORATORIUM PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA RUANG LINGKUP UNIVERSITAS

Lebih terperinci

NAMA :M. FAISAL FARUQI NIM : TUGAS:ELEKTRONIKA DAYA -BUCK CONVERTER

NAMA :M. FAISAL FARUQI NIM : TUGAS:ELEKTRONIKA DAYA -BUCK CONVERTER NAMA :M. FAISAL FARUQI NIM :2201141004 TUGAS:ELEKTRONIKA DAYA -BUCK CONVERTER Rangkaian ini merupakan salah satu konverter DC-DC pada Elektronika Daya (ELDA). Dengan rangkaian Buck-Converter ini, kita

Lebih terperinci

PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017

PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017 PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017 1. Kegiatan praktikum FDM diselenggarakan Setelah diadakannya Introduction. Jika tidak mengikuti

Lebih terperinci

Materi 3: ELEKTRONIKA DAYA (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

Materi 3: ELEKTRONIKA DAYA (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA Materi 3: ELEKTRONIKA DAYA 52150492 (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA KONVERTER DC KE DC CHOPPER PENGERTIAN DC to DC converter itu merupakan suatu device

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK DASAR (TEE 200P)

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK DASAR (TEE 200P) PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM MESIN LISTRIK DASAR (TEE 200P) LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN PRAKTIKUM

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KOMPUTASI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SEMESTER GENAP 2014/2015

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KOMPUTASI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SEMESTER GENAP 2014/2015 PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KOMPUTASI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SEMESTER GENAP 2014/2015 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Lebih terperinci

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PRAKTIKUM MANUFAKTUR TERINTEGRASI I

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PRAKTIKUM MANUFAKTUR TERINTEGRASI I MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PRAKTIKUM MANUFAKTUR TERINTEGRASI I 1. KETENTUAN Ketentuan Umum: 1. Praktikan adalah mahasiswa/i Teknik Industri Universitas Dian Nuswantoro yang

Lebih terperinci

RESPONSI PRAKTIKUM METODE NUMERIK. Laboratorium Komputasi Fisika FMIPA Unpad 2015

RESPONSI PRAKTIKUM METODE NUMERIK. Laboratorium Komputasi Fisika FMIPA Unpad 2015 RESPONSI PRAKTIKUM METODE NUMERIK Fisika FMIPA Unpad 2015 TATA TERTIB PRAKTIKUM 1. Praktikan harus mengikuti praktikum sesuai jadwal yang ditetapkan. 2. Jika praktikan berhalangan hadir maka harus memberitahu

Lebih terperinci

BRIEFING PRAKTIKUM TEKNIK TENAGA LISTRIK SENIN 25 SEPTEMBER 2017

BRIEFING PRAKTIKUM TEKNIK TENAGA LISTRIK SENIN 25 SEPTEMBER 2017 BRIEFING PRAKTIKUM TEKNIK TENAGA LISTRIK SENIN 25 SEPTEMBER 2017 1. Apakah yang dimaksud dengan : a. Mesin Listrik b. Mesin DC c. Generator Sinkron d. Motor Induksi e. Transformator 2. Apakah fungsi komutator

Lebih terperinci

DIKTAT PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT

DIKTAT PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT DIKTAT PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT Disusun oleh: Agus Priyanto, S.Kom., M.Kom. PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA LABORATORIUM PEMROGRAMAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM JL.DI.PANJAITAN 128

Lebih terperinci

DIKTAT PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

DIKTAT PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DIKTAT PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun oleh: Agus Priyanto, S.Kom., M.Kom. PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA LABORATORIUM PEMROGRAMAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM JL.DI.PANJAITAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini, alat yang berhubungan dengan elektronika daya sangat diperlukan

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini, alat yang berhubungan dengan elektronika daya sangat diperlukan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Dewasa ini, alat yang berhubungan dengan elektronika daya sangat diperlukan terutama pada sebuah industri yang dapat membantu proses produksi. Salah satu alat

Lebih terperinci

Pengkonversi DC-DC (Pemotong) Mengubah masukan DC tidak teratur ke keluaran DC terkendali dengan level tegangan yang diinginkan.

Pengkonversi DC-DC (Pemotong) Mengubah masukan DC tidak teratur ke keluaran DC terkendali dengan level tegangan yang diinginkan. Pengkonversi DC-DC (Pemotong) Definisi : Mengubah masukan DC tidak teratur ke keluaran DC terkendali dengan level tegangan yang diinginkan. Diagram blok yang umum : Aplikasi : - Mode saklar penyuplai daya,

Lebih terperinci

PRAKTIKUM TERINTEGRASI 1 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PRAKTIKUM TERINTEGRASI 1 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA TATA TERTIB PRAKTIKUM 1. Praktikan diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan praktikum. 2. Praktikan diwajibkan hadir 15 menit sebelum pelaksanaan praktikum. 3. Praktikan diwajibkan mengikuti segala

Lebih terperinci

DESAIN DAN INSTALASI TENAGA LISTRIK

DESAIN DAN INSTALASI TENAGA LISTRIK BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DESAIN DAN INSTALASI TENAGA LISTRIK Nama :... NIM :... JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 2017 i JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan

Lebih terperinci

MODUL 1 GENERATOR DC

MODUL 1 GENERATOR DC Nama NIM Kelompok Hari/Tgl MODUL 1 GENERATOR DC Asisten A. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari proses terbangkitnya tegangan pada generator DC penguatan terpisah 2. Memperoleh kurva karakteristik tegangan

Lebih terperinci

MAKALAH DC CHOPPER. Disusun oleh : Brian Ivan Baskara Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Elektronika Daya II

MAKALAH DC CHOPPER. Disusun oleh : Brian Ivan Baskara Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Elektronika Daya II MAKALAH DC CHOPPER Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Elektronika Daya II Disusun oleh : Brian Ivan Baskara 3.31.13.1.06 Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik

Lebih terperinci

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Jl. D.I. Panjaitan 128 Purwokerto

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Jl. D.I. Panjaitan 128 Purwokerto telk telk LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Jl. D.I. Panjaitan 28 Purwokerto Status Revisi : 00 Tanggal Pembuatan : 5 Desember 204 MODUL MATA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA. Pada bab ini akan dibahas hasil pengujian dan analisa dari system buck chopper

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA. Pada bab ini akan dibahas hasil pengujian dan analisa dari system buck chopper BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas hasil pengujian dan analisa dari system buck chopper dengan metode constant current untuk menghidupkan high power led berbasis microcontroller

Lebih terperinci

Panduan Praktikum Statistika Industri ini disusun dengan tujuan agar dapat membantu praktikan memahami teori statistika yang telah didapat melalui

Panduan Praktikum Statistika Industri ini disusun dengan tujuan agar dapat membantu praktikan memahami teori statistika yang telah didapat melalui Panduan Praktikum Statistika Industri ini disusun dengan tujuan agar dapat membantu praktikan memahami teori statistika yang telah didapat melalui perkuliahan, dan diterapkan dalam kondisi yang aplikatif.

Lebih terperinci

Desain dan Implementasi Soft Switching Boost Konverter Dengan Simple Auxillary Resonant Switch (SARC)

Desain dan Implementasi Soft Switching Boost Konverter Dengan Simple Auxillary Resonant Switch (SARC) Desain dan Implementasi Soft Switching Boost Konverter Dengan Simple Auxillary Resonant Switch (SARC) Dimas Bagus Saputra, Heri Suryoatmojo, dan Arif Musthofa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

PRAKTIKAN : NIM.. PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PRAKTIKAN : NIM.. PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PRAKTIKAN :. NIM.. PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIK KENDALI ELEKTRONIS Topik Praktik : Pengenalan Unit Praktikum Tanggal Praktik : (PKE-01) Kelas/

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PERATURAN LABORATORIUM LABDASAR. (edisi 4 November 2008)

BUKU PANDUAN PERATURAN LABORATORIUM LABDASAR. (edisi 4 November 2008) BUKU PANDUAN PERATURAN LABORATORIUM LABDASAR (edisi 4 November 2008) 1 BAB PELAKSANAAN PRAKTIKUM 1. Praktikan diwajibkan untuk datang tepat waktu pada saat praktikum. 2. Sebelum praktikum berlangsung praktikan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM. Kelompok

PANDUAN PRAKTIKUM. Kelompok PANDUAN PRAKTIKUM 1. Sistem Praktikum Setiap kelompok akan berbeda modul (unit) praktikum pada setiap pertemuan dan pertemuan selanjutnya pindah ke modul lain dengan urutan berdasarkan unit. Berikut tabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Membuat pedoman praktikum untuk mata kuliah Elektronika Daya (EE741).

BAB I PENDAHULUAN. Membuat pedoman praktikum untuk mata kuliah Elektronika Daya (EE741). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Membuat pedoman praktikum untuk mata kuliah Elektronika Daya (EE741). 1.2. Latar Belakang Mata kuliah Elektronika Daya (EE741) merupakan salah satu mata kuliah elektif konsentrasi

Lebih terperinci

Tinjauan Umum & Tata Tertib

Tinjauan Umum & Tata Tertib 1 Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib Program Studi Teknik Kimia FTI ITB - 2016 Kedudukan dalam Kurikulum TK ITB Laboratorium Instruksional: 1. Kelanjutan dari

Lebih terperinci

PERATURAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR I

PERATURAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR I PERATURAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR I A.Tata Tertib dan Sanksi Kegiatan Praktikum 1. Praktikan diharapkan hadir 15 menit sebelum pelaksanaan praktikum. 2. Praktikan harus memakai pakaian kerja (cattlepack)

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KOMPUTASI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SEMESTER GANJIL 2015/2016

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KOMPUTASI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SEMESTER GANJIL 2015/2016 PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KOMPUTASI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SEMESTER GANJIL 2015/2016 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DAYA LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAYA Jurusan Teknik Elektro FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 DAFTAR ISI Cover... i Daftar isi... ii Pendaftaran dan

Lebih terperinci

BAB 3 DISAIN RANGKAIAN SNUBBER DAN SIMULASI MENGGUNAKAN MULTISIM

BAB 3 DISAIN RANGKAIAN SNUBBER DAN SIMULASI MENGGUNAKAN MULTISIM BAB 3 DISAIN RANGKAIAN SNUBBER DAN SIMULASI MENGGUNAKAN MULTISIM 3.1 Prinsip Kerja Sistem Mosfet sebagai sakelar elektronik dapat dibuka (off) dan ditutup (on). Pada saat mosfet berguling ke posisi off,

Lebih terperinci

Rancang Bangun Inverter Tiga Phasa Back to Back Converter Pada Sistem Konversi Energi Angin

Rancang Bangun Inverter Tiga Phasa Back to Back Converter Pada Sistem Konversi Energi Angin Rancang Bangun Inverter Tiga Phasa Back to Back Converter Pada Sistem Konversi Energi Angin Rifdian I.S Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandar Udara Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan

Lebih terperinci

PELANGGARAN DAN SANKSI LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI

PELANGGARAN DAN SANKSI LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PELANGGARAN DAN SANKSI LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Tingkat pelanggaran dan sanksinya Pelanggaran Ringan : Review Jurnal Internasional 5 Tahun Terakhir Tentang Ergonomi dalam Bentuk Hardcopy

Lebih terperinci

Rancang Bangun Modul DC DC Converter Dengan Pengendali PI

Rancang Bangun Modul DC DC Converter Dengan Pengendali PI Rancang Bangun Modul DC DC Converter Dengan Pengendali PI Sutedjo ¹, Zaenal Efendi ², Dina Mursyida 3 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri ² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Mahasiswa D4 Jurusan

Lebih terperinci

Pendahuluan A. Kegiatan Praktikum

Pendahuluan A. Kegiatan Praktikum Pendahuluan A. Kegiatan Praktikum Selama mengikuti praktikum Simulasi Komputer ini seluruh praktikan diharapkan mengikuti tata tertib yang ada, adapun tata tertib tersebut adalah sebagai berikut : 1. Praktikum

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib. Koordinator: Dr. Ardiyan Harimawan

Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib. Koordinator: Dr. Ardiyan Harimawan 1 Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib Koordinator: Dr. Ardiyan Harimawan Kedudukan dalam Kurikulum Laboratorium Instruksional kelanjutan dari percobaan dasar:

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi Veteriner

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi Veteriner Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi Veteriner Laboratorium Parasitologi Veteriner Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 2

Perancangan Teknik Industri 2 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 2 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Nama Praktikan :... NIM :... Program Studi :... Kelas :... Dosen Pengampu :...

Nama Praktikan :... NIM :... Program Studi :... Kelas :... Dosen Pengampu :... Nama Praktikan :... NIM :... Program Studi :... Kelas :... Dosen Pengampu :... LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAYA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 Tatap Muka

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PENYEARAH AC TO DC RESONANSI SERI DENGAN ISOLASI TERHADAP FREKUENSI TINGGI

RANCANG BANGUN PENYEARAH AC TO DC RESONANSI SERI DENGAN ISOLASI TERHADAP FREKUENSI TINGGI RANCANG BANGUN PENYEARAH AC TO DC RESONANSI SERI DENGAN ISOLASI TERHADAP FREKUENSI TINGGI Renny Rakhmawati, ST, MT Jurusan Teknik Elektro Industri PENS-ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya Phone 03-5947280

Lebih terperinci

PENDEKATAN BARU UNTUK SINTESIS KONVERTER DAYA

PENDEKATAN BARU UNTUK SINTESIS KONVERTER DAYA 5 PENDEKATAN BARU UNTUK 2 SINTESIS KONVERTER DAYA 2.1 Pendahuluan Beberapa teknik sintesis konverter sudah dipakai untuk mendapatkan suatu konverter baru yang memenuhi kriteria yang diinginkan [1]-[10].

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum. Parasitologi Veteriner

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum. Parasitologi Veteriner Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Parasitologi Veteriner Laboratorium Parasitologi Veteriner Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Parasitologi

Lebih terperinci

MEMAKSIMALKAN KONVERSI ENERGI PV MODULE BERDASARKAN KURVA KARAKTERISTIK PADA LERENG TEGANGAN

MEMAKSIMALKAN KONVERSI ENERGI PV MODULE BERDASARKAN KURVA KARAKTERISTIK PADA LERENG TEGANGAN MEMAKSIMALKAN KONVERSI ENERGI PV MODULE BERDASARKAN KURVA KARAKTERISTIK PADA LERENG TEGANGAN LAPORAN TUGAS AKHIR OLEH : FRANCISCO BOBBY HERMAWAN 06.50.0002 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 1 / RANGKAIAN LISTRIK / 2015 PERATURAN PRAKTIKUM. 1. Peserta dan asisten memakai kemeja pada saat praktikum

PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 1 / RANGKAIAN LISTRIK / 2015 PERATURAN PRAKTIKUM. 1. Peserta dan asisten memakai kemeja pada saat praktikum PERATURAN PRAKTIKUM 1. Peserta dan asisten memakai kemeja pada saat praktikum 2. Peserta dan asisten memakai sepatu tertutup (untuk perempuan diizinkan menggunakan flat shoes) 3. Peserta mengerjakan dan

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Tata tertib dan mekanisme PENUGASAN STATISTIKA INDUSTRI T.A 2014/2015

Tata tertib dan mekanisme PENUGASAN STATISTIKA INDUSTRI T.A 2014/2015 Tata tertib dan mekanisme PENUGASAN STATISTIKA INDUSTRI T.A 2014/2015 JADWAL KEGIATAN PENUGASAN STATISTIKA INDUSTRI T.A 2014 / 2015 Pertemuan Pertemuan Kuliah MATERI TANGGAL Penugasan Ke- Minggu Ke- 1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari 2015. Perancangan dan pengerjaan perangkat keras (hardware) dan laporan

Lebih terperinci

BAHAN PERKULIAHAN. Disusun Oleh : Istanto W. Djatmiko

BAHAN PERKULIAHAN. Disusun Oleh : Istanto W. Djatmiko BAHAN PERKULIAHAN Disusun Oleh : Istanto W. Djatmiko PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JANUARI 2007 KATA PENGANTAR Praktik Kendali Elektronis (DEL 230) dalam Kurikulum

Lebih terperinci

BAB VI PEMANGKAS (CHOPPER)

BAB VI PEMANGKAS (CHOPPER) BAB VI PEMANGKAS (CHOPPER) Elektronika Daya ALMTDRS 2014 KOMPETENSI DASAR Setelah mengikuti materi ini diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi: Menguasai dasar prinsip kerja chopper penaik tegangan (step-up),

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU A. Sebelum Praktikum 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS untuk mata

Lebih terperinci

Desain dan Simulasi Konverter Buck Sebagai Pengontrol Tegangan AC Satu Tingkat dengan Perbaikan Faktor Daya

Desain dan Simulasi Konverter Buck Sebagai Pengontrol Tegangan AC Satu Tingkat dengan Perbaikan Faktor Daya 1 Desain dan Simulasi Konverter Buck Sebagai Pengontrol Tegangan AC Satu Tingkat dengan Perbaikan Faktor Daya Dimas Setiyo Wibowo, Mochamad Ashari dan Heri Suryoatmojo Teknik Elektro, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

Nama Praktikan :... NIM :... Program Studi :... Kelas :... Dosen Pengampu :...

Nama Praktikan :... NIM :... Program Studi :... Kelas :... Dosen Pengampu :... Nama Praktikan :.... NIM :... Program Studi :... Kelas :... Dosen Pengampu :... LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAYA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROGRAM KEGIATAN

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner Program

Lebih terperinci

TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI

TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI A. SEBELUM PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS pada semester

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM. Disusun oleh : Tim Laboratorium Teknik Komputer

PANDUAN PRAKTIKUM. Disusun oleh : Tim Laboratorium Teknik Komputer PANDUAN PRAKTIKUM Disusun oleh : Tim Laboratorium Teknik Komputer LABORATORIUM KOMPUTER PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2014 KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warrahmatullohi

Lebih terperinci

L/O/G/O. Selamat Datang Di Briefing Praktikum BIOKIMIA. Tim Asisten BIOKIMIA

L/O/G/O. Selamat Datang Di Briefing Praktikum BIOKIMIA. Tim Asisten BIOKIMIA L/O/G/O Selamat Datang Di Briefing Praktikum BIOKIMIA Tim Asisten BIOKIMIA 2016 TATA TERTIB PRAKTIKUM Sebelum Praktikum Praktikan harus sudah menyiapkan Flow Chart prosedur kerja sesuai dengan percobaan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Charger Baterai dengan Buckboost Konverter

Rancang Bangun Charger Baterai dengan Buckboost Konverter 1 Rancang Bangun Charger Baterai dengan Buckboost Konverter M. Zaenal Effendi ¹, Suryono ², Syaiful Arifianto 3 1 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri ² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Mahasiswa

Lebih terperinci

Kendali Sistem Pengisi Baterai Tenaga Surya Metode Incremental Conductance Berbasis Mikrokontrol

Kendali Sistem Pengisi Baterai Tenaga Surya Metode Incremental Conductance Berbasis Mikrokontrol Kendali Sistem Pengisi Baterai Tenaga Metode Incremental Conductance Berbasis Mikrokontrol Eric Eko Nurcahyo dan Leonardus. H. Pratomo Prog.Di Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata

Lebih terperinci

Perancangan Dan Realisasi Converter Satu Fasa untuk Baterai Menjalankan Motor AC 1 Fasa 125 Watt

Perancangan Dan Realisasi Converter Satu Fasa untuk Baterai Menjalankan Motor AC 1 Fasa 125 Watt Jurnal Reka Elkomika 2337-439X Januari 2016 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Teknik Elektro Itenas Vol.4 No.1 Perancangan Dan Realisasi Converter Satu Fasa untuk Baterai Menjalankan Motor AC 1

Lebih terperinci

ANALISIS STEP-UP CHOPPER SEBAGAI TRANSFORMASI R SEBAGAI INTERFACE PHOTOVOLTAIC DAN BEBAN

ANALISIS STEP-UP CHOPPER SEBAGAI TRANSFORMASI R SEBAGAI INTERFACE PHOTOVOLTAIC DAN BEBAN ANALISIS STEP-UP CHOPPER SEBAGAI TRANSFORMASI R SEBAGAI INTERFACE PHOTOVOLTAIC DAN BEBAN LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Benediktus Ryan Gumelar 07.50.0020 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

Perencanaan dan Pembuatan Modul Inverter 3 Phase Sebagai Suplai Motor Induksi Pada Pengembangan Modul Praktikum Pengemudi Listrik (Sub Judul Hardware)

Perencanaan dan Pembuatan Modul Inverter 3 Phase Sebagai Suplai Motor Induksi Pada Pengembangan Modul Praktikum Pengemudi Listrik (Sub Judul Hardware) Perencanaan dan Pembuatan Modul Inverter 3 Phase Sebagai Suplai Motor Induksi Pada Pengembangan Modul Praktikum Pengemudi Listrik (Sub Judul Hardware) Mokhamad asrul afrizal 1, Ainur Rofiq 2, Gigih Prabowo

Lebih terperinci

BAB I PENDAFTARAN PRAKTIKUM Pasal 1 : SYARAT. Pasal 2 : MEKANISME

BAB I PENDAFTARAN PRAKTIKUM Pasal 1 : SYARAT. Pasal 2 : MEKANISME BAB I PENDAFTARAN PRAKTIKUM Pasal 1 : SYARAT 1. Pendaftar praktikum dasar disyaratkan telah menempuh (dengan nilai bukan K) mata kuliah yang bersangkutan. 2. Pendaftar praktikum konsentrasi disyaratkan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi Dan Inseminasi

Lebih terperinci

BAB I SEMIKONDUKTOR DAYA

BAB I SEMIKONDUKTOR DAYA BAB I SEMIKONDUKTOR DAYA KOMPETENSI DASAR Setelah mengikuti materi ini diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi: Menguasai karakteristik semikonduktor daya yang dioperasikan sebagai pensakelaran, pengubah,

Lebih terperinci

TUGAS DAN EVALUASI. 2. Tuliska macam macam thyristor dan jelaskan dengan gambar cara kerjanya!

TUGAS DAN EVALUASI. 2. Tuliska macam macam thyristor dan jelaskan dengan gambar cara kerjanya! TUGAS DAN EVALUASI 1. Apa yang dimaksud dengan elektronika daya? Elektronika daya dapat didefinisikan sebagai penerapan elektronika solid-state untuk pengendalian dan konversi tenaga listrik. Elektronika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dan penulisan laporan tugas akhir dilakukan di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dan penulisan laporan tugas akhir dilakukan di Laboratorium BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dan penulisan laporan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dan mulai dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pendahuluan Pada bab ini dibahas hasil dari pengujian alat implementasi tugas akhir yang dilakukan di laboratorium Tugas Akhir Program Studi Teknik Elektro. Dengan

Lebih terperinci

TUJUAN FUNGSI DEFINISI RUANG LINGKUP URAIAN PROSEDUR I. Tata Tertib Laboratorium Tidak Boleh Mengikuti Praktikum

TUJUAN FUNGSI DEFINISI RUANG LINGKUP URAIAN PROSEDUR I. Tata Tertib Laboratorium Tidak Boleh Mengikuti Praktikum TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : Pengelolaan laboratorium guna memaksimalkan kegunaan dari laboratorium beserta semua sumber daya tan dada didalamnya, sehingga dapat membantu

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2 ET 2200

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2 ET 2200 PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2 ET 2200 PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2016 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

Elektronika Daya ALMTDRS 2014

Elektronika Daya ALMTDRS 2014 12 13 Gambar 1.1 Diode: (a) simbol diode, (b) karakteristik diode, (c) karakteristik ideal diode sebagai sakaler 14 2. Thyristor Semikonduktor daya yang termasuk dalam keluarga thyristor ini, antara lain:

Lebih terperinci

KENDALI MOTOR DC. 3. Mahasiswa memahami pengontrolan arah putar dan kecepatan motor DC menggunakan

KENDALI MOTOR DC. 3. Mahasiswa memahami pengontrolan arah putar dan kecepatan motor DC menggunakan KEGIATAN BELAJAR 7 KENDALI MOTOR DC A. Tujuan 1. Mahasiswa memahami penerapan switching dengan rangkaian H-bridge pada motor DC 2. Mahasiswa memahami pengontrolan arah dan kecepatan motor DC menggunakan

Lebih terperinci

Praktikum Teknik Telekomunikasi ENEE Senin, 24 Februari di Ruangan K. 301

Praktikum Teknik Telekomunikasi ENEE Senin, 24 Februari di Ruangan K. 301 Praktikum Teknik Telekomunikasi ENEE 600025 Senin, 24 Februari 2014 08.00-10.00 di Ruangan K. 301 1 Laboratorium Telekomunikasi 2014 Laboratorium Telekomunikasi Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik

Lebih terperinci

DESAIN MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA PHOTOVOLTAIC

DESAIN MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA PHOTOVOLTAIC DESAIN MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA PHOTOVOLTAIC LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Johanes Yugo Kurniawan 05.50.0036 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah lebih hemat energi. Untuk menghidupkan lampu LED tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. adalah lebih hemat energi. Untuk menghidupkan lampu LED tersebut dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dalam sektor pencahayaan yang berfungsi untuk pencahayaan jalan perkotaan, industri, dan pencahayaan rumah. Banyak ilmuwan menciptakan

Lebih terperinci

PENGONTROLAN DC CHOPPER UNTUK PEMBEBANAN BATERAI DENGAN METODE LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 128 TUGAS AKHIR

PENGONTROLAN DC CHOPPER UNTUK PEMBEBANAN BATERAI DENGAN METODE LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 128 TUGAS AKHIR PENGONTROLAN DC CHOPPER UNTUK PEMBEBANAN BATERAI DENGAN METODE LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 128 TUGAS AKHIR Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program strata-1 pada Jurusan

Lebih terperinci

Perancangan Sistim Elektronika Analog

Perancangan Sistim Elektronika Analog Petunjuk Praktikum Perancangan Sistim Elektronika Analog Lab. Elektronika Industri Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Lab 1. Amplifier Penguat Dengan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4. Nama : NPM : Kelas : Kelompok : Oleh: Asisten Laboratorium. Perancangan Teknik Industri 4

PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4. Nama : NPM : Kelas : Kelompok : Oleh: Asisten Laboratorium. Perancangan Teknik Industri 4 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4 Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik Industri 4 PTA 2017/2018 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009 dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Elektrik dan Laboratorium

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. Kegiatan Praktikum

PENDAHULUAN A. Kegiatan Praktikum PENDAHULUAN A. Kegiatan Praktikum Selama mengikuti praktikum Bahasa Pemrograman Komputer ini seluruh praktikan diharapkan mengikuti tata tertib yang ada, adapun tata tertib tersebut adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus 2009, dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Elektrik dan Laboratorium Sistem

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT KEBIJAKAN PUBLIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT KEBIJAKAN PUBLIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Standard Operating Prosedur (SOP) Laboratorium E-Government Kode/ No: SOP/FISIP/09 Tanggal: 10 Februari 2016 Revisi Ke: 1 Jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN ANALISIS 4.1. Topik 1. Rangkaian Pemicu SCR dengan Menggunakan Rangkaian RC (Penyearah Setengah Gelombang dan Penyearah Gelombang Penuh). A. Penyearah Setengah Gelombang Gambar

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Manual Prosedur Operasional Laboratorium Komputasi dan Jaringan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Lebih terperinci

Desain Switch Mode Power Supply Jenis Push Pull. Converter Sebagai Catu Kontroler

Desain Switch Mode Power Supply Jenis Push Pull. Converter Sebagai Catu Kontroler Desain Switch Mode Power Supply Jenis Push Pull Converter Sebagai Catu Kontroler LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : STEFANUS RIZAL HIDAYAT 12.50.0010 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pendahuluan Pada bab ini akan dijelaskan tentang simulasi dan hasil penelitian serta analisa Motor Switched Reluctance. Pengujian alat ini dilakukan di Laboratorium

Lebih terperinci

Desain Buck Chopper Sebagai Catu. Power LED Dengan Kendali Arus

Desain Buck Chopper Sebagai Catu. Power LED Dengan Kendali Arus Desain Buck Chopper Sebagai Catu Power LED Dengan Kendali Arus LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : AGUSTINUS BANGKIT HENDRAWAN 12.50.0012 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Lebih terperinci

PV-Grid Connected System Dengan Inverter Sebagai Sumber Arus. Pada Beban Resistif

PV-Grid Connected System Dengan Inverter Sebagai Sumber Arus. Pada Beban Resistif PV-Grid Connected System Dengan Inverter Sebagai Sumber Arus Pada Beban Resistif LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Andreas 07.50.0015 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

Analisis Ripple Masukan dan Keluaran PWM AC Chopper 3-Fasa pada Beban Motor Induksi 3-Fasa

Analisis Ripple Masukan dan Keluaran PWM AC Chopper 3-Fasa pada Beban Motor Induksi 3-Fasa 141 Analisis Ripple Masukan dan Keluaran PWM AC Chopper 3-Fasa pada Beban Motor Induksi 3-Fasa Muhamad Luthfi, Harry Soekotjo Dachlan dan Wijono Abstrak -Penggunaan chopper dalam sistem kelistrikan akan

Lebih terperinci