Pembelajaran berbasis laboratorium. Nurul Widiastuti, PhD
|
|
- Ratna Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL Pembelajaran berbasis laboratorium Nurul Widiastuti, PhD
2 Mengapa menggunakan pembelajaran berbasis laboratorium?
3 Apa kelebihan menggunakan pembelajaran berbasis laboratorium?
4 Peserta dapat merancang tugas dan kegiatan di laboratorium untuk suatu mata kuliah yang diampu
5 Mengapa dosen perlu memberi tugas?
6 Sumber Belajar (Vernon A.M.) (dikutip dari Quantum Teaching) 10% 20% 30% 50% 70% Reading Hearing words Looking at picture Watching video Looking at an exhibition Watching a demonstration Seeing it done on location Participating in a discussion Giving a talk Doing a Dramatic Presentation PASSIVE ACTIVE Verbal reciving Visual reciving Participating 90% Simulating the Real Experience Doing the Real Thing Doing TINGKAT MEMORISASI MODEL PEMBELAJARAN TINGKAT KETERLIBATAN
7 What we retain
8 Peran dosen dalam pemberian tugas Perencana (Penentu jenis tugas) Tujuan Sistematika Relevansi Waktu Fasilitator (Penyedia sarana) Fisik (perpustakaan, Sistem depositori) Non fisik; Bimbingan Evaluator (Penilai tugas) Umpan balik Penguatan Remedial
9 Merencanakan tugas Tujuan Pembelajaran
10 MERENCANAKAN TUGAS Tugas relevan dengan materi pembentukan kompetensi yang diinginkan (termasuk softskill) Tingkat kesulitan tugas disesuaikan dengan waktu tersedia Ada petunjuk yang jelas dalam pengerjaan tugas dan bentuk akhir yang diinginkan termasuk sistematika (laporan, makalah, presentasi)
11 MERENCANAKAN TUGAS Ada kejelasan komponen dan komposisi penilaian tugas (kisi-kisi penilaian) Jadwal penyerahan tugas jelas dan tertib serta memungkinkan memberikan umpan balik maupun remidi
12 Merencanakan Tugas Jurusan Teknik Sipil Tujuan pembelajaran: Mahasiswa mampu menerapkan teori saintifik dan teknik untuk mendesain jembatan
13 Merancang tugas?
14
15 Merancang tugas TUGAS 1: (Waktu : 2 minggu) Mengumpulkan studi kasus tentang kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan desain jembatan
16 Merancang tugas TUGAS 2: (Waktu : 2 minggu) Menganalisis kegagalan desain jembatan dari studi kasus yang dikumpulkan pada tugas 1
17 Merancang tugas TUGAS 3: Projek (Waktu : 3 bulan) Mendesain sebuah jembatan dan memproduksinya dalam skala miniatur
18 Merancang tugas Harus ada spesifikasi jembatan yang akan dibuat. Misal: 1. Panjang jembatan: 65 to 75 cm. 2. Tinggi (tidak termasuk supports): 8 to 15 cm. 3. Lebar deck (roadway): 8 to 12 cm. 4. Tinggi Supports: 10 to 15 cm. 5. Jarak antar supports minimal 40 cm. 6. Permukaan deck halus (roadway surface) sepanjang jembatan. 7. Pusat jembatan harus didesain untuk testing dengan loading ram.
19 Merancang tugas Aturan dan cara pengujian Pengambilan keputusan hasil uji Role play: proses tender - Menyiapkan tender dokumen - Berperan dalam kelompok pada proses tender
20 Merancang tugas
21 Merancang tugas Jurusan Teknik Mesin Mousetrap design:
22 Merancang tugas Jurusan Teknik Mesin Mousetrap design:
23 Merancang tugas Mouse trap race car construction
24 Macam-macam tugas Praktikum di Laboratorium /Studio Studi Lapangan Jurnal Akademik Penulisan Makalah Presentasi : 1 dan 2 Poster : 1 dan 2 Project 24
25 Praktikum dalam laboratorium Kognitif Afektif Psikomotorik Laboratorium adalah tempat kerja/praktek, dapat berupa bengkel, rumah sakit, studio, laut, pasar, hotel, perkantoran, pabrik,dll.
26 Melatih keterampilan sesuai tuntutan profesi kelak Menerapkan suatu metode di dunia nyata Membuktikan dan menemukan konsep secara ilmiah
27 Latihan Psikomotorik dititikberatkan pada latihan keterampilan Latihan Inquiry (penemuan ilmiah) masalah teori relevan hipotesis data empiris uji hipotesis simpulan laporan
28
29 Memimpin praktikum Persiapan Pelaksanaan Penutup Tujuan instruksional Tugas problema Menginformasikan tujuan praktikum Mengkomunikasikan tugas problema Menerangkan prosedur Membimbing pelaksanaan praktikum Melaporkan secara lisan Diskusi hasil praktikum Memberi umpan balik Menyimpulkan hasil praktikum
30 Tugas resep 1. Isi 5 gelas kimia masing-masing dengan larutan asam asetat, asam monoklorasetat, asam monobromasetat, asam diklorasetat, dan asam dibromasetat (semuanya 0,1 mol/l) 2. Ukur ph setiap larutan 3. Jelaskan pengamatan anda Tugas Problema 1. Apa yang mempengaruhi kekuatan asam dari suatu asam karboksilat? R-C O OH 2. Apa yang terjadi bila satu atau lebih atom H dari gugus R diganti dengan atom lain atau gugus lain?
31 Lemon power:
32 Gradasi Praktikum Kategori Tujuan Bahan/ Alat Metode Prosedur Hasil 0 Given Given Given Given 1 Given Given Given Open 2 Given Partly given Partly given Open 3 Given Open Open Open 4 Open Open Open Open 32
33 Umpan balik Realistik Spesifik Sesuai dengan pencapaian tujuan praktikum Tepat waktu Memberikan penjelasan bukan judgement Langsung sesuai sasaran
34 Check list dalam mengembangkan praktikum Apa tujuan umum praktikum? Apa tujuan spesifik praktikum? Apa tujuan instruksional masing-asing sesi/bagian praktikum? Apa tugas yang harus dilakukan mahasiswa? Apa strategi penugasan yang akan digunakan?
35 Check list dalam mengembangkan praktikum Bagaimana urutan tugas praktikum? Apa kebutuhan atau kemampuan awal mahasiswa sebelum praktikum dan bagaimana mahasiswa memperolehnya? Apa tugas mahasiswa setelah praktikum selesai? Bagaimana bentuk atau cara penilaian yang digunakan untuk praktikum? Bagaimana jalannya praktikum dimonitor?
36 Apa tugas studi lapangan itu?
37 Studi lapangan Mengaplikasi suatu teori/konsep dilapangan Mengevaluasi proses dan hasil teori/konsep di lapangan Menganalisis proses dan hasil teori/konsep di lapangan
38 Studi lapangan Persiapan Pelaksanaan Penutup Tujuan instruksional Mengumpulkan fakta yang ada dilapangan Mempertimbangkan latarbelakang mahasiswa Menyiapkan fasilitas Menginformasikan tujuan studi lapangan Membagikan bahan tertulis (instrument lapangan dan tugas) Memantau pelaksanaan Mengumpulkan laporan Memberi umpan balik dan penguatan Memberi penilain hasil/studi lapangan
39 Apa jurnal akademik itu?
40 Jurnal akademik Model Mahasiswa membuat catatan tentang gagasan atau pertanyaan mengenai materi kuliah termasuk jawaban atas pertanyaan tersebut jika memungkinkan dalam buku harian Buku harian diperiksa oleh dosen
41 Jurnal akademik
42
43
Pembelajaran.
Pembelajaran endrotomoits@yahoo.com Pengertian pembelajaran PENDIDIK INTERAKSI SUMBER BELAJAR PESERTA DIDIK Prinsip pembelajaran menurut SN Dikti : interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual,
Lebih terperinci21/04/2006 Draft MODUL TEACHING LEARNING
PERUBAHAN PEMBELAJARAN DARI TEACHER CENTERED LEARNING MENJADI STUDENT CENTERED LEARNING MENGAPA HARUS MELAKUKAN PERUBAHAN PEMBELAJARAN? APAKAH DENGAN SISTIM PEMBELAJARAN YANG BIASA DILAKUKAN SUDAH DIANGGAP
Lebih terperinciHAKIKAT METODE PEMBELAJARAN. Oleh : Herminarto Sofyan
HAKIKAT METODE PEMBELAJARAN Oleh : Herminarto Sofyan Latar Belakang Dalam keseluruhan proses pendidikan di perguruan tinggi, pembelajaran merupakan aktivitas paling utama. Salah satu faktor penentu keberhasilan
Lebih terperinciHAKIKAT METODE PEMBELAJARAN. Oleh : Herminarto Sofyan
HAKIKAT METODE PEMBELAJARAN Oleh : Herminarto Sofyan Latar Belakang Dalam keseluruhan proses pendidikan di perguruan tinggi, pembelajaran merupakan aktivitas paling utama. Salah satu faktor penentu keberhasilan
Lebih terperinciTim Pengembang Kurikulum DIKTI
Tim Pengembang Kurikulum DIKTI Pengertian pembelajaran PENDIDIK INTERAKSI SUMBER BELAJAR PESERTA DIDIK PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA DOSEN/ GURU PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA MAHASISWA MENGAPA HARUS STUDENT
Lebih terperinciHAKIKAT METODE PEMBELAJARAN. Oleh : Herminarto Sofyan
HAKIKAT METODE PEMBELAJARAN Oleh : Herminarto Sofyan KOMPETENSI TENAGA AKADEMIK PP No.19/2005 Pedagogik Kepribadian Profesional Sosial Kepmen 045/2002 Utama Kepribadian Keilmuan Kekaryaan Sikap Kemasyarakatan
Lebih terperinciyahoo.com
endrotomoits@ yahoo.com endrop3ai@ its.ac.id endrotomoits@yahoo.com endrotomoits@yahoo.com endrotomoits@yahoo.com KEMAMPUAN APA YANG BISA DIHASILKAN DENGAN CERAMAH/ KULIAH Mendengarkan Mencatat yang ia
Lebih terperinciEndrotomo, tim DIKTI
Endrotomo, tim DIKTI endrop3ai@ its.ac.id KEMAMPUAN APA YANG BISA DIHASILKAN DENGAN CERAMAH/ KULIAH PEMBELAJARAN KOGNITIVISME Perubahan persepsi / pemahaman endrotomoits@yahoo.com 10% 20% 30% 50% 70% Reading
Lebih terperinciMATERI 3. copyright dit.akademik.ditjen.dikti
MATERI 3 10% 20% 30% 50% 70% Reading Hearing words Looking at picture Watching video Looking at an exhibition Watching a demonstration Seeing it done on location Participating in a discussion Giving a
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PROSES PENCAMPURAN BAHAN PANGAN DI SMK NEGERI 1 BOJONGPICUNG
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa kini merupakan era globalisasi yang ditandai dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat. Perkembangan teknologi ini mempengaruhi hampir segala aspek
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kurikulum Institut Teknologi Sepuluh Nopember MODEL PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM Nurul Widiastuti, PhD Visi dan Misi ITS VISI ITS MISI ITS Menjadi perguruan tinggi dengan
Lebih terperinciDr. Katharina Rustipa, M.Pd.
Dr. Katharina Rustipa, M.Pd. Capaian Pembelajaran: Peserta dapat: Memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan capaian pembelajaran. Menjelaskan cara memilih metode pembelajaran Menjelaskan hubungan
Lebih terperinciPENGANTAR DAN PERKENALAN MATA KULIAH KAPITA SELEKTA KOMUNIKASI. By: Nur Atnan, S.IP., M.Sc.
PENGANTAR DAN PERKENALAN MATA KULIAH KAPITA SELEKTA KOMUNIKASI By: Nur Atnan, S.IP., M.Sc. Materi Hari Ini Perkenalan Gambaran Umum Mata Kuliah Ini Metode Pembelajaran Tata Tertip Perkuliahan Pengertian
Lebih terperinciAziz Purwantoro Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada
Aziz Purwantoro Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada Belajar = menerima pengetahuan? SISWA PASIF RESEPTIF Teacher Centered Learning SERING DINAMAKAN PENGAJARAN Verbal receiving Visual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ridwan, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia tidak bisa lepas dari pendidikan. Karena pendidikan itu adalah kegiatan informasi. Bahkan dengan pendidikan itulah, ilmu pengetahuan dan teknologi dapat disebarluaskan
Lebih terperinciDisajikan oleh: SUNARDI, S.S., M.Pd.
Disajikan oleh: SUNARDI, S.S., M.Pd. PELATIHAN PEKERTI DOSEN UNIMUS Semarang, 2 Februari 2017 Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan dapat menjelaskan: 1. Pengertian praktikum. 2. Tugas dosen sebagai
Lebih terperinciPUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL PEKERTI- P3AI- ITS
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL 1 Tujuan pembelajaran Khusus Menjelaskan : 1. Pengertian, fungsi,jenis dan penilaian praktikum 2. Tugas dosen sebagai pengelola praktikum 3. Metode
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN LILIANA SUGIHARTO 1 Pengertian pembelajaran PENDIDIK INTERAKSI SUMBER BELAJAR PESERTA DIDIK 2 1 Masalah pembelajaran 3 4 2 Fish is Fish 5 6 3 7 Birds 8 4 Cows 9 People 10 5 Students
Lebih terperinciMODEL-MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF DAN INOVATIF DALAM MATA PELAJARAN SAINS (IPA)
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN EFETIF DAN INOVATIF DALAM MATA PELAJARAN SAINS (IPA) Yuyun Mahrani Sekolah Dasar Negeri 060818 Medan ota Corresponding author: yuyun_mahrani@gmail.com Abstrak Penerapan model pembelajaran
Lebih terperinciMEMBUAT SLIDE PRESENTASI.
MEMBUAT SLIDE PRESENTASI 1 Haruskah membuat media presentasi??? 2 Kerucut Pengalaman Edgar Dale 10% of what we read 20% of what we hear 30% of what we see 50% of what we hear & see 70% of what we say 70%
Lebih terperinciLABORATORIUM. Badan Kendali Mutu Akademik UMM METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Badan Kendali Mutu Akademik UMM METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN LABORATORIUM Oleh: Ainur Rofieq Makalah disampaikan pada Kegiatan PEKERTI bagi Instruktur Laboratorum UMM pada 19 20 Januari 2015) Sumber
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN DAN ASSESSMENT
METODE PEMBELAJARAN DAN ASSESSMENT Setia Budi Sasongko, Ph.D. Teori Belajar Aliran Tingkah Laku Belajar adalah perubahan dalam tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon Mementingkan
Lebih terperinci02. JENIS MEDIA PEMBELAJARAN Standar Kompetensi Memahami dan membuat salah satu media pembelajaran biologi untuk sekolah menengah
02. JENIS MEDIA PEMBELAJARAN Standar Kompetensi Memahami dan membuat salah satu media pembelajaran biologi untuk sekolah menengah Kompentesi dasar menjelaskan tentang konsep dasar media, pembelajaran,
Lebih terperinciImplementasi Permen No 44 tahun 2015
Implementasi Permen No 44 tahun 2015 Standar kompetensi lulusan Dimana CP digunakan? Jawabannya, sebagai rujukan dalam: 1. Penyusunan Kurikulum Program Studi 2. Penyusunan instrumen untuk RPL calon mahasiswa
Lebih terperinciLABORATORIUM Oleh: Ainur Rofieq Makalah disampaikan pada: Palatihan Applied Approach bagi Dosen UMM Semester Genap 2013/2014 (17 18 Pebruari 2014)
Badan Kendali Mutu Akademik UMM PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM Oleh: Ainur Rofieq Makalah disampaikan pada: Palatihan Applied Approach bagi Dosen UMM Semester Genap 2013/2014 (17 18 Pebruari 2014)
Lebih terperinciSISTEM PENILAIAN DAN EVALUASI
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kurikulum Institut Teknologi Sepuluh Nopember SISTEM PENILAIAN DAN EVALUASI Nurul Widiastuti, PhD Nama : Nurul Widiastuti, PhD Pekerjaan: P3AI ITS (1998-2012) Pusat Pengkajian
Lebih terperinciLABORATORIUM. Badan Kendali Mutu Akademik UMM METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Badan Kendali Mutu Akademik UMM METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN LABORATORIUM Oleh: Ainur Rofieq Makalah disampaikan pada: PEKERTI bagi Instruktur Laboratorum UMM pada Semester Genap 2013/2014 (26 27 Juni
Lebih terperinciSTANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN A. Rasional Standar proses proses pembelajaran merupakan acuan penyelenggaraan serta bentuk akuntabilitas perguruan tinggi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Kondisi Empiris Perkuliahan Strategi Pembelajaran Selama ini
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan temuan dan analisis data yang diperoleh dari kegiatan studi pendahuluan, uji coba model, dan uji validasi model, serta pembahasan penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah pendidikan merupakan masalah kompleks yang didalam pelaksanaannya menyangkut berbagai unsur pendukung yang saling berkaitan, guna mendukung usaha
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN PERFORMANCE ASSESSMENT SEBAGAI BENTUK PENILAIAN BERKARAKTER KIMIA
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PERFORMANCE ASSESSMENT SEBAGAI BENTUK PENILAIAN BERKARAKTER KIMIA Rr. Lis Permana Sari Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY E-mail : lis_permana@uny.ac.id ABSTRAK Pelaksanaan Kurikulum
Lebih terperinciPENILAIAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN PEMBELAJARAN I Made Alit Karyawan Salain Pengembangan Pendidikan Kurikulum Tujuan Tujuan Peserta Didik Pembelajaran Penilaian Tujuan 1 Pengertian Penilaian Kegiatan terstruktur seorang pendidik
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR SEMINAR KELAS
Halaman : 0 dari 5 halaman MANUAL PROSEDUR FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014 0 Halaman : 1 dari 5 halaman Mata kuliah Seminar merupakan bagian dari mata kuliah wajib bagi mahasiswa
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun
Lebih terperinciTEKNIK KOMUNIKASI ARSITEKTURAL-AT. 423
TEKNIK KOMUNIKASI ARSITEKTURAL-AT. 423 NURYANTO PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR-S1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK-UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2016-2017 SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK
Lebih terperinciKONSEP PERUBAHAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SCL ( STUDENT CENTERED LEARNING ) DAN PENDIDIKAN KARAKTER
Lintang Yuniar Banowosari http://lintang.staff.gunadarma.ac.id KONSEP PERUBAHAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SCL ( STUDENT CENTERED LEARNING ) DAN PENDIDIKAN KARAKTER Hasrat untuk Mengubah Diri Ketika
Lebih terperinciPEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PROSES PEMBELAJARAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PROSES PEMBELAJARAN Kode : 011/XVI/PPM/V/2015 Tanggal : 25 Mei 2015 Revisi : 1 PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PROSES PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada bidang pengajaran, dikenal dengan istilah interaksi belajar-mengajar. pendidikan untuk mencapai kompetensi lulusan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan di sekolah sangat erat kaitannya dengan istilah interaksi edukasi, maksudnya adalah interaksi yang berlangsung dalam suatu ikatan untuk tujuan
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SILABUS. : 1 : Dini Rohmawati, M.Sc.
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SILABUS Mata Kuliah : Kimia Dasar Kode/SKS : KIM6401/ 3(1) Pra-syarat : - Co-syarat : - Semester Pengampu : 1 : Dini Rohmawati,
Lebih terperinciUNIVERSITAS ISLAM MALANG
UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode : 012/XVI/PPM/V/2015 Tanggal : 25 Mei 2015 Standard Operating Procedure (SOP) MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN Revisi : 1 1. Dasar Hukum 1) Statuta UNISMA 2015 2) Dokumen
Lebih terperinciTEKNIK-TEKNIK PSIKOEDUKASI
TEKNIK-TEKNIK PSIKOEDUKASI, NEED ASESSMENT & PENYUSUNAN RANCANGAN PROGRAM PSIKOEDUKASI DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id TEKNIK-TEKNIK PSIKOEDUKASI DISKUSI KASUS Peserta mendeskripsikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dahar (1986) mengungkapkan bahwa hakekat IPA mencakup dua hal, yaitu IPA
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dahar (1986) mengungkapkan bahwa hakekat IPA mencakup dua hal, yaitu IPA sebagai produk yang meliputi fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip IPA, serta IPA sebagai
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 9 halaman Mata Kuliah : Pengantar Material
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daryanto (2007, hlm.20) mengungkapkan bahwa keselamatan kerja adalah keselamatan yang berhubungan dengan peralatan, tempat kerja, lingkungan kerja, lingkungan kerja,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Multimedia dengan Menggunakan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Multimedia dengan Menggunakan Slide Show Presentation pada Mata Pelajaran Membuat Busana Wanita Siswa Kelas XI Program
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Halaman : 1 9 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Fakultas/Prodi : Seni Rupa dan Desain / S1 Seni Rupa Murni Mata Kuliah : Metodologi Penelitian dan Seminar dan Kode Mata Kuliah : SH-307 Semester : 5 (lima)
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN (Term of Reference) Student Centered Learning Internal Grant
KERANGKA ACUAN (Term of Reference) Student Centered Learning Internal Grant Hibah Internal Pembelajaran Berpusat pada Mahasiswa Implementasi pada Semester Gasal 2015/2016 A. LATAR BELAKANG Learning adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai proses belajar mengajar bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada pada diri siswa secara optimal. Pendidikan merupakan sesuatu
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS. Nomor Mata Kuliah : Semester : 2 Prasyarat : - Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri
PETUNJUK TEKNIS 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Pendidikan Agama Kristen Bobot SKS : 2 sks Nomor Mata Kuliah : Semester : 2 Prasyarat : - Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri Nama
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
DKV403 - RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Capaian Pembelajaran (CP) CPL - PRODI S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang P3 Desain Komunikasi Visual. Memiliki keahlian secara mandiri
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lampung Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri
III. METODE PEELITIA A. Setting Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA egeri 10 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri dari 10 orang siswa
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN (Term of Reference) Student Centered Learning Internal Grant. Hibah Internal Pembelajaran Berpusat pada Mahasiswa
KERANGKA ACUAN (Term of Reference) Student Centered Learning Internal Grant Hibah Internal Pembelajaran Berpusat pada Mahasiswa Implementasi pada Semester Gasal 2013/2014 A. LATAR BELAKANG Learning adalah
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Teknologi dan Pengujian Bahan Teknik. Disusun Oleh : Sugeng Slamet, MT
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Teknologi dan Pengujian Bahan Teknik Disusun Oleh : Sugeng Slamet, MT PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN S1 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN
Lebih terperinciPRAKTEK PENDEKATAN STUDENT CENTERED LEARNING
PRAKTEK PENDEKATAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATAKULIAH PROJEK REKAYASA INTERDISIPLIN [INTERDISCIPLINARY ENGINEERING PROJECT] Rachmawati Wangsaputra Narasumber Tim Systems Thinking Weeks - FTI Lab
Lebih terperinciPROGRAM AKADEMIK. A. Informasi Umum
PROGRAM AKADEMIK A. Informasi Umum Beban studi yang harus ditempuh oleh sarjana Statistika minimal 144 (seratus empat puluh empat) Satuan Kredit Semester (SKS), yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas
Lebih terperinciUNIVERSITAS ISLAM MALANG. Standard Operating Procedure (SOP) MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN
Kode : 012/XVI/PPM/V/2015 UNIVERSITAS ISLAM MALANG Standard Operating Procedure (SOP) MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN Tanggal : 25 Mei 2015 Revisi : 1 1. Dasar Hukum 1) Statuta UNISMA 2015 2) Dokumen
Lebih terperinciASPEK PENILAIAN MATA KULIAH ADAPTIF SOFTSKILL I. Tingkatan kemampuan kemampuan ranah kognitif. Indikator Penilaian
ASPEK PENILAIAN MATA KULIAH ADAPTIF SOFTSKILL I. Tingkatan kemampuan kemampuan ranah kognitif Indikator Penilaian 1 PENGETAHUAN: mengingat, menghafal dan menyebutkan Rentang Kriteria a > 80% mampu menyebutkan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KIMIA TERAPAN
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KIMIA TERAPAN Disusun Oleh : Sugeng Slamet, MT PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN- D3 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS 1 LEMBAR PENGESAHAN Judul RPKPS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam dunia kerja, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan masih terbuka namun sangat kompetitif. Hal ini tidak terkecuali dalam dunia kerja pada industri
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : Xx halaman Mata Kuliah : Consumer Behaviour Kode MK
Lebih terperinciSTANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS SETIA BUDI. No Standar Mutu Sasaran Mutu
STANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS SETIA BUDI No Standar Mutu Sasaran Mutu 1 Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi lulusan dirumuskan dalam capaian pembelajaran lulusan (CPL) mengacu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Mochammad Imam Dzikyan Sofyan, 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Menurut peneliti, praktikum artinya melakukan suatu kegiatan secara nyata berdasarkan kepada teori-teori yang telah diajarkan sebelumnya. Praktikum ini
Lebih terperinciBahan Ajar, Buku Ajar, Modul, dan Panduan Praktik
LKPP - UNHAS FORMAT Bahan Ajar, Buku Ajar, Modul, dan Panduan Praktik MAKASSAR 2015 i Kata Pengantar Ketua LKPP Daftar Isi Kata Pengantar... Daftar Isi... i BAGIAN 1... 1 FORMAT BUKU AJAR... 1 1. Ukuran
Lebih terperinciNama : Kelas : No. Absen :
Nama : Kelas : No. Absen : Untuk Sekolah Menengah Atas Kelarutan Senyawa Kovalen Polar dan Kovalen Nonpolar STANDAR KOMPETENSI Memahami struktur atom, sifat sifat periodik unsur dan ikatan kimia serta
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF. Program Studi Desain Interior
BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Penelitian Desain Interior Kode Mata Kuliah IDG3L2 SKS 2 SKS Semester GENAP Tahun Akademik 2015-2016 RANCANGAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN. Prinsip pembelajaran menurut SN-Dikti : 1) interaktif, 2) holistik, 3) integratif, 4) saintifik, 5) kontekstual, 6) tematik,
METODE PEMBELAJARAN Prinsip pembelajaran menurut SN-Dikti : 1) interaktif, 2) holistik, 3) integratif, 4) saintifik, 5) kontekstual, 6) tematik, 7) efektif,dan 8) berpusatpadamahasiswa Metode SCL 1. Berbagi
Lebih terperinciPEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan
PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, perencanaan pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada pembuatan dispersi padat dengan berbagai perbandingan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL 1. Pembuatan Serbuk Dispersi Padat Pada pembuatan dispersi padat dengan berbagai perbandingan dihasilkan serbuk putih dengan tingkat kekerasan yang berbeda-beda. Semakin
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (MANUAL MAHASISWA)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (MANUAL MAHASISWA) Bobot sks Kode Mata Kuliah Penyusun : 2 (dua) sks : HKK4003 : Dr. Indah Dwi Qurbani, S.H.,
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN PPL DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN PPL DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN 1. Pengajaran Mikro Persiapan paling awal yang telah dijalani mahasiswa PPL yaitu mengikuti kuliah mikro sebagai bekal sebelum melaksanakan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENERAPAN PERFORMANCE ASSESSMENT TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA SMA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
EFEKTIVITAS PENERAPAN PERFORMANCE ASSESSMENT TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA SMA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Rr. Lis Permana Sari 1, Antuni Wiyarsi 2 1,2 Prodi. Pendidikan Kimia, FMIPA,
Lebih terperinciTEKNIK PENILAIAN NON TES
TEKNIK PENILAIAN NON TES Penilaian Unjuk Kerja Dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Cocok untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik menunjukkan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI STRATEGI INTERACTIVE QUESTION AND READING ORIENTATION BERBASIS PROBLEM POSING
Eko Budi Susatyo, dkk., Peningkatan Hasil Belajar Melalui... 463 PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI STRATEGI INTERACTIVE QUESTION AND READING ORIENTATION BERBASIS PROBLEM POSING Eko Budi Susatyo,
Lebih terperinciSri Susilogati Sumarti. Jurusan Kimia FMIPA UNNES, Semarang, Indonesia ABSTRAK
SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA VI Pemantapan Riset Kimia dan Asesmen Dalam Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS Surakarta, 21 Juni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Muri Yusuf, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Padang: Ghalia Indonesia, 1982), hlm. 23-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan merupakan objek luas yang mencakup seluruh pengalaman dan pemikiran manusia tentang pendidikan. Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN DAN PENULISAN LAPORAN ILMIAH (3 : 2-1)
METODE PENELITIAN DAN PENULISAN LAPORAN ILMIAH (3 : 2-1) DESKRIPSI MATA KULIAH : Matakuliah yang mempelajari tentang pengertian dan filosofi, serta bagaimana merancang, melaksanakan, serta melaporkan hasil.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai kesimpulan dan implikasi hasil penelitian. Kesimpulan dalam penelitian ini mengacu pada tujuan penelitian, hasil
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jadwal merupakan salah satu hal penting dalam suatu kegiatan belajar mengajar. Membuat jadwal memerlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan pada saat
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ADVERTISING PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ADVERTISING PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA 2016 Mata Kuliah : Advertising Semester : 1 Program Studi : Ilmu Tahun ajaran : 2015 / 2016 SKS : 3 Dosen
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA
345 EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA Woro Sumarni, Soeprodjo, Krida Puji Rahayu Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 1 x 40 menit (Pertemuan 3) A. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bukan hanya kumpulan fakta-fakta dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bukan hanya kumpulan fakta-fakta dan konsep semata tetapi juga merupakan proses penemuan, oleh karena itu siswa diharapkan memiliki rasa
Lebih terperinciSTANDAR PROSES SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM
STANDAR PROSES SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 02 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Proses Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui oleh: Rektor Revisi ke- Tanggal
Lebih terperinciLAPORAN PROGRAM KERJA LABORATORIUM KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO
LAPORAN PROGRAM KERJA LABORATORIUM KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO PROGRAM KERJA LABORATORIUM KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN TAHUN 2011/2012 1. Memberikan pelayanan laboratorium
Lebih terperinciUNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI TUJUAN Menjamin pelaksanaan perkuliahan secara baik dan benar
Lebih terperinciManual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan
Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi Dan Inseminasi
Lebih terperinciMATERI 2. copyright: dit.akademik.ditjen dikti
MATERI 2 MEMILIH METODE PEMAN PROGRAM OUTCOMES MACAM METODE KOMPETENSI (contoh) KULIAH SEMINAR / DISKUSI / PRESENTASI PRAKTIKUM / STUDI LAPANGAN Computer Aided MANDIRI Kemampuan komunikasi? Penguasaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Kondisi dan situasi empiris pembelajaran mata kuliah SP
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL STUDI AWAL (PRA-SURVEY) 1. Kondisi dan situasi empiris pembelajaran mata kuliah SP Dalam pra-survey ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciALGORITMA DAN DIAGRAM ALIR
Minggu ke 4 PENDAHULUAN ALGORITMA DAN DIAGRAM ALIR 1. Deskripsi singkat Pada minggu ini dipelajari pengertian program, algoritma sebagai prosedur dalam penyusunan program, pengertian dan simbol-simbol
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM
MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan komputer dari waktu ke waktu dirasakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan komputer dari waktu ke waktu dirasakan semakin meningkat pesat. Perkembangan di bidang teknologi komputer ini telah mendorong penggunaan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PENYULUHAN DAN KONSULTASI GIZI PANGAN
MODUL PRAKTIKUM PENYULUHAN DAN KONSULTASI GIZI PANGAN Disusun Oleh : Dr. Ir. Tri Dewanti Widyaningsih, M.Kes Jaya Mahar Maligan, STP. MP. PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN JURUSAN TEKNOLOGI HASIL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian Mixed Research (penelitian gabungan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif) dengan metode Embedded
Lebih terperinciStudi kasus (Case study)
Studi kasus (Case study) Teaching case Research case Teaching case vs Research case Aspek Penerapan Pengajaran (teaching case) Instrumen untuk memfasilitasi pembelajaran dan menambah pengetahuan praktis
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ( RKBM )
1 RENCA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ( RKBM ) Mata Kuliah : Pendidikan Dalam Keperawatan Beban Studi : 2 SKS (K) 1 SKS (P) Penempatan : Semester 3 Sasaran : mahasiswa program studi ilmu keperawatan umm Dosen
Lebih terperinciAssessment Pembelajaran untuk MK Praktek (Studio)
Assessment Pembelajaran Assessment Pembelajaran untuk MK Praktek (Studio) 1 2 3 Fakta Analisa Survey kompilasi data Fakta Analisa Fakta Analisa Akhir: yang terdiri dari skenario, formulasi arahan perencanaan,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dibangun melalui pengembangan keterampilan-keterampilan proses sains seperti
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu kimia merupakan cabang dari IPA yang mempelajari struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi. Ilmu kimia dibangun
Lebih terperinci