PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL PEKERTI- P3AI- ITS
|
|
- Doddy Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL 1
2 Tujuan pembelajaran Khusus Menjelaskan : 1. Pengertian, fungsi,jenis dan penilaian praktikum 2. Tugas dosen sebagai pengelola praktikum 3. Metode alternatif untuk praktikum 2
3 Tujuan pembelajaran Umum 1. Peserta dapat merancang tugas untuk perkuliahan 2. Dapat merancang kegiatan praktikum untuk suatu mata kuliah yang diampu 3
4 Macam-macam TUGAS 1. Praktikum 2. Studi Lapangan 3. Jurnal Akademik 4. Penulisan Makalah 4
5 5
6 TUJUAN Standar Kompetensi Peserta dapat mengevaluasi tugas pembelajaran dengan mengintegrasikan soft skill Kompetensi Dasar Secara khusus peserta diharapkan dapat Merancang tugas Memfasilitas tugas Mengevaluasi tugas dengan mengintegrasikan soft skill 6
7 OUTLINE Tugas dan Konsep Belajar Aktif Fungsi Dosen dalam Pemberian Tugas Merencanakan Tugas Soft Skill Memfasilitasi Tugas Menilai Tugas 7
8 TUGAS DAN KONSEP BELAJAR AKTIF Active learning involves providing opportunities for students to meaningfully talk and listen, write, read, and reflect on the content, ideas, issues, and concerns of an academic subject. (Meyers & Jones, 1993, p. 6) I hear and I forget. I see and I remember. I do and I understand. 8
9 TUGAS DAN KONSEP BELAJAR AKTIF Jika kita membaca maka kita belajar 25% Jika kita membaca, dan mendengar maka kita belajar 50% Jika kita membaca, mendengar dan melakukan maka kita belajar 75% Jika kita membaca, mendengar, melakukan dan mengajar maka kita belajar 100% By Said Irandoust Our role is to help students learn. (Using Active Learning in the Class Room (Chpt 8) in Instruction at FSU A Guide to Teaching and Learning Practices ) Peran utama dosen adalah membuat mahasiswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran Dalam model SCL, pemberian tugas sangat dominan 9
10 Perencana (Penentu jenis tugas) Tujuan Sistematika Relevansi Waktu Fasilitator (Penyedia sarana) Fisik (perpustakaan, Sistem depositori) Non fisik; Bimbingan Evaluator (Penilai tugas) Umpan balik Penguatan Remedial 10
11 Memberikan penyuluhan Mendiagnosis penyakit Inventarisasi permasalahan kesehatan Analisis data 11
12 Tugas individu (competitive*) Tugas kelompok (cooperative) Campuran (tugas/ diskusi kelompok yang laporannya dibuat per individu) cooperative->competitive *) Bisa diberikan tugas bonus untuk membedakan mahasiswa biasa dan unggul 12
13 MERENCANAKAN TUGAS Tugas relevan dengan materi pembentukan kompetensi yang diinginkan (termasuk soft-skill) Tingkat kesulitan tugas disesuaikan dengan waktu tersedia Ada petunjuk yang jelas dalam pengerjaan tugas dan bentuk akhir yang diinginkan termasuk sistematika (laporan, makalah, presentasi) Ada kejelasan komponen dan komposisi penilaian tugas (kisi-kisi penilaian) Jadwal penyerahan tugas jelas dan tertib serta memungkinkan memberikan umpan balik maupun remidi 13
14 Rancangan Jadwal Pengumpulan Tugas N o Waktu Bentuk Tugas Totorial/ Bimbingan Batas Penyerahan Laporan Jenis 1 Minggu I- II Melakukan penyuluhan Minggu II (Tanggal Jam) Minggu III (Tanggal Jam) Individu... Menyimpulkan datadata untuk diagnosis Individu Melakukan pengobatan Kelompok Kelompok *): belum CL, **): SCL 14
15 PRAKTIKUM 15
16 1. PRAKTIKUM Praktikum adalah strategi pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa dapat mempraktekkan secara empiris kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif menggunakan sarana laboratorium. Laboratorium adalah tempat kerja/praktek, dapat berupa bengkel, rumah sakit, studio, laut, pasar, hotel, perkantoran, pabrik,dll. 16
17 1.1 Mengapa perlu PRAKTIKUM? Melatih keterampilan sesuai tuntutan profesi kelak Menerapkan suatu metode di dunia nyata Membuktikan dan menemukan konsep secara ilmiah 17
18 Tugas Dosen sebagai PENGELOLA PRAKTIKUM Merancang praktikum Memfasilitasi jalannya praktikum Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan dan hasil praktikum 18
19 Contoh praktikum 1. Jurusan kedokteran : Praktikum anatomi 2. Jurusan Teknik Fisika : Praktikum Fisika dasar, Praktikum Pengukuran Fisis Praktikum Elektronika 3. Jurusan Statistika : Praktikum statistika Praktikum Pengendalian Kualitas Statistik Praktikum Analasis Data I Praktikum Analaisis Data II Praktikum Metode Riset Sosial 4. Jurusan Komunikasi : 19
20 1.2 Klasifikasi Praktikum ASPEK Pemakai Tujuan Tingkat kesulitan Jenis Primer (jur sendiri) Sekunder Psikomotorik Penelitian Tipe 0 s/d 4 Keterampilan Penelitian 20
21 1.3 PRAKTIKUM Psikomotorik vs Inquiry Latihan Psikomotorik dititikberatkan pada latihan keterampilan Latihan Inquiry (penemuan ilmiah) masalah teori relevan hipotesis data empiris uji hipotesis simpulan laporan 21
22 1.4 Gradasi Praktikum Kategori Tujuan Bahan/ Alat Metode Prosedur Hasil 0 Given Given Given Given 1 Given Given Given Open 2 Given Open Open Open 3 Given Open Open Open 4 Open Open Open Open 22
23 1.5 Metode Alternatif untuk Praktikum Computer Assisted Instruction (CAI) dapat dipakai sebagai salah satu pilihan media untuk praktikum, terutama untuk praktikum yang: Kompleks Terlalu mahal Berbahaya apabila dilakukan secara langsung Persyaratan: Diperlukan imajinasi dan keterampilan mengembangkan dan menggunakan program komputer. 23
24 INTEGRASI SOFT SKILL Personal and interpersonal behaviors that develop and maximize human performance (e.g. coaching, team building, decision making, initiative). Soft skills do not include technical skills, such as financial, computer or assembly skills. (Berthal) 24
25 KONDISI PEMBELAJARAN VS KEBUTUHAN INDUSTRI (Gaspersz ) KULIAH Hanya memahami teori Memiliki keterampilan individual Motivasi belajar hanya untuk lulus ujian Hanya berorientasi pada pencapaian grade atau nilai tertentu (pembatasan target) Orientasi belajar hanya pada mata kuliah individual secara terpisah Proses belajar bersifat pasif, hanya menerima informasi dari dosen Penggunaan teknologi (misal: komputer) terpisah dari proses belajar KEBUTUHAN INDUSTRI Kemampuan solusi masalah berdasarkan konsep ilmiah Memiliki keterampilan kelompok (teamwork) Mempelajari bagaimana belajar yang efektif Berorientasi pada peningkatan terusmenerus dengan tidak dibatasi pada target tertentu saja. Setiap target yang tercapai akan terus-menerus ditingkatkan Membutuhkan pengetahuan terintegrasi antardisiplin ilmu untuk solusi masalah industri yang kompleks Bekerja adalah suatu proses berinteraksi dengan orang lain dan memproses informasi secara aktif Penggunaan teknologi merupakan bagian integral dari proses belajar untuk solusi masalah industri 25
26 KONTRUBUTOR SUKSES BEKERJA (Kognitiv vs Afektif-Hard vs Soft Skill) 1. Inisiatif 2. Etika/ integritas 3. Berpikir kritis 4. Kemauan belajar 5. Komitmen 6. Motivasi 7. Bersemangat 8. Dapat diandalkan 9. Komunikasi lisan 10. Kreatif. 11.Kemampuan analitis 12.Dapat mengatasi stress 13.Menejemen diri 14. Menyelesaikan persoalan 15. Dapat meringkas 16. Berkooperasi 17. Fleksibel 18. Kerja dalam tim 19. Mandiri 20. Mendengarkan 21. Tangguh 22. Berargumen logis 23. Menejemen waktu. 26
27 KONDISI PEMBELAJARAN SEKARANG VS KEBUTUHAN INDUSTRI O U R E D U C ATIO N SYST EM S oftskills 10 H a rdskills COMPONENT OF SUCCESS 20% 80% Technical Mindset 27
28 SELEKSI PASAR KERJA Seleksi PNS dan Pegawai lebih menggunakan Psikotes (soft skill) dari pada tes kemampuan akademik (hard skill) Seleksi S2/S3 selain melihat IP juga menguji Potensi Akademik 28
29 KONDISI SEKARANG Sebagian besar dosen hanya mengurusi aspek hard skill: kognitif dan psikomotorik (untuk keterampilan laboratorium misalnya) Masalah afektif/ soft skill terabaikan (kejujuran mengisi presensi, tanggung jawab ruangan) Pendekatan pembelajaran jarang, langsung/taklangsung, mendorong tumbuhnya soft skill Keterampilan ICT belum terintegrasi dalam pembelajaran 29
30 Beberapa atribut Soft Skills: Menunjukkan hubungan interpersonal yang efektif Menunjukkan strategi manajemen diri Bekerjasama dalam tim Penyelesaian permasalah secara kreatif Pengambilan keputusan ( Berkooperasi dengan yang lain Interaktif di tempat kerja Bertanggungjawab terhadap perusahaan (O brien 2002) Terbuka menerima bimbingan Mampu bekerja pada lingkungang yang beragam Mampu meresolusikan konflik (Owen 2001) (Schatzberg 2003) 30
31 FOKUS SOFT SKILL Fokus pada tiga kelompok, diharapkan menjadi brand images lulusan Kerjasama dan Komunikasi Kreativitas Etika 31
32 KERJASAMA Berkontribusi tetapi tidak mendominasi kelompok; Asertif (mampu menyampaikan pikiran, perasaan, pendapat tanpa merugikan orang lain) Mampu berkomunikasi lisan dan tulisan dengan baik, dan memanfaatkan teknologi informasi Mampu menjadi pendengar yang baik, Terbuka menerima kritik dan berbagi informasi 32
33 KOMUNIKASI Dapat merespon dengan tepat (substansi dan cara) Memiliki komitmen dan disiplin Terbuka menerima kritik dan berbagi informasi Memberi dukungan dan menerima orang lain dengan tulus Mengkritisi ide bukan orang Mampu mengelola konflik menjadi solusi 33
34 KREATIVITAS Punya ketertarikan menyelesaikan permasalahan yang bersifat menantang Mampu mengidentifikasi dan memberi solusi masalah yang dihadapi Dalam solusi ada keterbaruan (berusaha lebih baik) Memiliki tanggung jawab, disiplin dan dan daya juang tinggi 34
35 ETIKA Jujur: tidak melakukan plagiat atau kecurangan lainnya, bisa mengapresiasi orang lain, berani mengakui kesalahan Membangun dan memelihara trust sesama sivitas akademika Adil dan objektif Toleran terhadap keragaman Bisa bekerja dengan semua orang dalam tim 35
36 ETIKA Kritis tetapi tetap santun Berpenampilan dan berperilaku sopan Menghormati norma dan tradisi masyarakat sekitar Menolak budaya instan Menghormati nettik dan bioetik 36
37 MEMFASILITASI TUGAS Memberi Orientasi Menetapkan sumber literatur utama dan kriteria untuk sumber tambahan Menjelaskan pelaksanaan Menyediakan waktu untuk bimbingan/konsultasi Memberi dorongan dan motivasi 37
38 MENILAI TUGAS Instrumen Evaluasi (rubrik, cek list), kisi-kisi kompetensi harus jelas Komponen penilaian menyangkut proses (soft skill) dan produk Jenis (lisan, tulis, observasi/kinerja) Beri umpan balik, penguatan baik secara individu, kelompo maupun kelas 38
39 EVALUASI KOMPONEN EVALUASI skor bobot Proses (Pembimbingan): % Laporan : % Penguasan materi : % Presentasi : % 39
40 EVALUASI RUBRIK PROSES (PEMBIMBINGAN) Disiplin waktu/ janji Kesiapan dalam konsultasi diskusi Kreativitas menyelesaikan masalah Pemahaman terhadap tulisan Etika Daya juang dan kerja keras 40
41 EVALUASI RUBRIK LAPORAN Ketaatan struktur/format laporan Pengunaan bahasa yang baik/baku Kemampuan menuangkan ide ke dalam kalimat/ paragraf Ketepatan penulisan (kutipan, tanda baca, notasi, referensi) Kejelasan ilustrasi (Gambar & Tabel) Etika akademik (duplikasi) 41
42 EVALUASI RUBRIK PENGUASAAN MATERI Validitas argumen dan konsep Kemampuan menjawab pertanyaan Pemahaman terhadap yang ditulis 42
43 EVALUASI RUBRIK PRESENTASI Pemanfaatan media Kejelasan tampilan dan ilustrasi dalam media Kejelasan suara Penguasaan audien Sikap dalam menjawab 43
44 RANGKUMAN Tugas harus dirancang derngan baik sesuai kompetensi yang diinginkan Pengumpulan, penilaian dan feedback sebaiknya dilakukan secara terjadwal dan tertib Harus ditanamkan budayakerja keras, inovatit, kreatif dengan tetap menjaga etika akademik (tidak plagiat) dan soft skill lainnya Aspek soft skill harus dimasukkan dalam komponen penilaian (lihat penilaian berbasis kompetensi, portofolio, kinerja dll) 44
45 45
Pembelajaran berbasis laboratorium. Nurul Widiastuti, PhD
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL Pembelajaran berbasis laboratorium Nurul Widiastuti, PhD Mengapa menggunakan pembelajaran berbasis laboratorium? Apa kelebihan menggunakan pembelajaran
Lebih terperinciDisajikan oleh: SUNARDI, S.S., M.Pd.
Disajikan oleh: SUNARDI, S.S., M.Pd. PELATIHAN PEKERTI DOSEN UNIMUS Semarang, 2 Februari 2017 Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan dapat menjelaskan: 1. Pengertian praktikum. 2. Tugas dosen sebagai
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENGINTEGRASIAN HARD SKILLS DAN SOFT SKILLS DALAM PEMBELARAN
IMPLEMENTASI PENGINTEGRASIAN HARD SKILLS DAN SOFT SKILLS DALAM PEMBELARAN Disampaikan dalam Workshop PENGINTEGRASIAN HARD SKILL DAN SOFT SKILL DALAM KURIKULUM Program Hibah Kompetisi PGSD-B FKIP Universitas
Lebih terperinciFenni Agustina
Fenni Agustina g http://staffsite.gunadarma.ac.id Ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (INTERPERSONAL SKILLS) dan ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri (INTRA-PERSONAL SKILLS)
Lebih terperinciPengembangan Soft Skills Mahasiswa : Komunikasi dan Team work
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa : Komunikasi dan Team work Yanti Rubiyanti, S. Psi., M. Psi, Dosen dan Psikolog STEI Institut Teknologi Bandung, 1 Februari 2017 CURRICULUM VITAE Nama : Yanti Rubiyanti,
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
Modul ke: 01Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Interpersonal Communication Skill Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan pemahaman Soft Skill Eppstian Syah As'ari, M.Si Program Studi Periklanan dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
131 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Keterampilan sosial dalam pembelajaran IPS aspek perilaku yang berhubungan
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN PENDEKATAN SCL
MATERI 4 STRATEGI PEMBELAJARAN PENDEKATAN SCL (STUDENT CENTERED LEARNING) Susbstansi: 1. TCL vs SCL 2. Ragam Pembelajaran SCL 3. Kemampuan yg diperoleh Mhs menurut model 4. Apa yg hrs dilakukan oleh: a.
Lebih terperinci1. PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR
Substansi 1. Identifikasi persoalan penilaian pembelajaran 2. Tujuan penilaian pembelajaran 3. Ranah tujuan penilaian pembelajaran 4. Strategi penilaian pembelajaran 5. Beberapa contoh aplikasi pd aspek
Lebih terperinciTRANSFORMATION OF CREATIVE CHARACTERS. ToT Soft Skills UNY 2012
TRANSFORMATION OF CREATIVE CHARACTERS Rachmat Nurcahyo,M.A. ToT Soft Skills UNY 2012 WHAT IS???? Creativity is APA AKU ORANG YANG KREATIF? Kenapa Aku Tidak Kreatif? Terlalu menekankan pada cara berpikir
Lebih terperinciParsaoran Siahaan Fisika FPMIPA UPI-Bandung ASESMEN OTENTIK
ASESMEN OTENTIK ASESMEN OTENTIK Penilaian di mana siswa diminta untuk melakukan tugas-tugas dunia nyata yang menunjukkan aplikasi bermakna dari pengetahuan dan keterampilan esensial (Jon Mueller) Siswa
Lebih terperinciLampiran 1. Kisi-kisi Pengembangan Instrumen Soft Skill pada Fakultas Peternakan Undana, Kupang I. KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
Lampiran 1. Kisi-kisi Pengembangan Instrumen Soft Skill pada Fakultas Peternakan Undana, Kupang I. KEMAMPUAN BERKMUNIKASI 1 rganisasi ide/informasi Keruntutan ide/informasi (kronologis/induktif/ deduktif)
Lebih terperinciKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber Oleh: Noor Endah Mochtar 1 2 ALASAN EKSTERNAL Tantangan
Lebih terperinciSTANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN A. Rasional Standar proses proses pembelajaran merupakan acuan penyelenggaraan serta bentuk akuntabilitas perguruan tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan di Indonesia haruslah memberi landasan dan penguatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia haruslah memberi landasan dan penguatan agar peserta didik lebih siap bersaing dalam persaingan global nantinya. Usaha peningkatan pendidikan
Lebih terperinciPEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan
PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, perencanaan pembelajaran
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005,
Lebih terperinciRubrik untuk Menilai Soft Skills
Rubrik untuk Menilai Soft Skills Bahan Refleksi Pada tugas kelompok, apakah kemampuan kerja kelompok menjadi tujuan pembelajaran pada mata kuliah? Bagaimana saya dapat menilai bahwa kerjasama kelompok
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI. BIO 4007 (3 SKS) Semester III
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI BIO 4007 (3 SKS) Semester III PENGAMPU MATA KULIAH 1. Dr. Feskaharny Alamsjah 2. Dr. Zozy Aneloi Noli 3. Dr. Periadnadi 4. Dr. Nurainas PROGRAM
Lebih terperinci(Development of Soft Skills Learners in Schools)
PENGEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA DI SEKOLAH (Development of Soft Skills Learners in Schools) Oleh Asmuni Workshop Program Pengalaman Lapangan Terpadu STKIP PGRI Jombang, Jawa Timur 24 Mei 2015 Hard Skills:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kerja Praktik Industri merupakan salah satu mata kuliah wajib jurusan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kerja Praktik Industri merupakan salah satu mata kuliah wajib jurusan Pendidikan Teknik Sipil UPI yang berbobot 3 SKS. Dalam kerja praktik industri ini, mahasiswa
Lebih terperinci: Lulus Psikodiagnostik I : Rozi Sastra Purna, M.Psi.,Psikolog Fitria Rahmi, M. Psi., Psikolog
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata kuliah Jumlah SKS Semester Fakultas Program Studi
Lebih terperinciPelatihan Penerapan Model Pembelajaran SCL Nopember 215 LP3 - Universitas Jember TEJASARI
Pelatihan Penerapan Model Pembelajaran SCL 24-25 Nopember 215 LP3 - Universitas Jember TEJASARI Pendidik INTERAKSI Sumber Belajar Peserta Didik Dosen Sebagai Fasilitator Dan Motivator Lingkungan Belajar
Lebih terperinciDINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. Oleh Herminarto Sofyan
DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN Oleh Herminarto Sofyan VISI DIKNAS : INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF VISI POLBANGMAWA: Terciptanya mahasiswa yang bertaqwa,
Lebih terperinci: Fitria Rahmi, M. Psi., Psikolog
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Fakultas Program Studi
Lebih terperinciSoftskill, Kurikulum, Dosen, dan Mahasiswa. Bertalya Universitas Gunadarma
Softskill, Kurikulum, Dosen, dan Mahasiswa Bertalya Universitas Gunadarma TIM PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI (PHKI) BATCH 3 Universitas Gunadarma (2010 2012) Ketua Pelaksana : Dr. Asep Djuarna..
Lebih terperinciContoh Pendidikan Karakter Dalam Mata Kuliah: Sikap Mental Etika Profesi
Majelis Pendidikan Tinggi Dewan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kopertis Wilayah V Yogyakarta, 4 April 2017 Contoh Pendidikan Karakter Dalam Mata Kuliah: Sikap Mental
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Manusia yang berkarakter dan berkarakter merupakan bekal hidup yang perlu diperjuangkan untuk mencapai kesuksesan. Pencapaian ranah karakter seringkali hanya merupakan
Lebih terperinciPancasila. Agama. Materi ajar (v)
Agama Pancasila B.Indonesia Kewarganegaraan Teori survei Komunikasi Praktek Pro Etika Profsi SKRIPSI Contoh MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI SEMESTER ll SEMESTER Vlll Pengetahuan Sikap Ketrampilan khusus
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS RISET
PANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS RISET PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN UNIVERSITAS SEBELAS
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL Matakuliah: PRODUKSI TERNAK POTONG DAN KERJA ( 383I113 ) Oleh: Prof. Dr. Ir. H. Basit Wello, M.Sc Koordinator Prof. Dr. Ir. Sudirman Baco, M.Sc Ir. Johana C. Likadja,
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut John Holt ( 1981 ) dalam bukunya How Children Fail
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menurut John Holt ( 1981 ) dalam bukunya How Children Fail dinyatakan bahwa siswa yang masuk pendidikan menengah, hampir 40 persen putus sekolah. Bahkan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia untuk meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih sempurna. Pendidikan juga merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Proses pembelajaran dewasa ini di perguruan tinggi lebih banyak mengarah pada aspek kognitif (ketrampilan teknis) dan kurang memperhatikan aspek nonteknis mahasiswa.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik Melalui Pembelajaran PKn Dalam Mengembangkan Kompetensi (Studi Kasus di SMA Negeri 2 Subang)
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Kondisi Empiris Perkuliahan Strategi Pembelajaran Selama ini
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan temuan dan analisis data yang diperoleh dari kegiatan studi pendahuluan, uji coba model, dan uji validasi model, serta pembahasan penelitian,
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan
Lebih terperinciOleh Herminarto Sofyan
Oleh Herminarto Sofyan 1. Visi Kemendiknas: Menghasilka Insan Cerdas secara Komprehensif dan Kompetitif 2. Visi UNY, pada tahun 2025 menghasilkan lulusan memenuhi ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
Lebih terperinciASPEK PENILAIAN MATA KULIAH ADAPTIF SOFTSKILL I. Tingkatan kemampuan kemampuan ranah kognitif. Indikator Penilaian
ASPEK PENILAIAN MATA KULIAH ADAPTIF SOFTSKILL I. Tingkatan kemampuan kemampuan ranah kognitif Indikator Penilaian 1 PENGETAHUAN: mengingat, menghafal dan menyebutkan Rentang Kriteria a > 80% mampu menyebutkan
Lebih terperinciLABORATORIUM Oleh: Ainur Rofieq Makalah disampaikan pada: Palatihan Applied Approach bagi Dosen UMM Semester Genap 2013/2014 (17 18 Pebruari 2014)
Badan Kendali Mutu Akademik UMM PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM Oleh: Ainur Rofieq Makalah disampaikan pada: Palatihan Applied Approach bagi Dosen UMM Semester Genap 2013/2014 (17 18 Pebruari 2014)
Lebih terperinciFIL PENGANTAR ILMU KOMPUTER. Etika Mahasiswa dan Cara Belajar
FIL-150013 PENGANTAR ILMU KOMPUTER Etika Mahasiswa dan Cara Belajar OUTLINE Etika Mahasiswa Cara Belajar Mahasiswa Kompetensi Mahasiswa Apa yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa, khususnya mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemecahan masalah dipandang sebagai suatu proses untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemecahan masalah dipandang sebagai suatu proses untuk menemukan kombinasi dari sejumlah aturan yang dapat diterapkan dalam upaya mengatasi situasi yang baru. Pemecahan
Lebih terperinciRPKPS PEMBELAJARAN DENGAN MENEMPATKAN MAHASISWA SEBAGAI PUSAT PEMBELAJARAN (STUDENT LEARNING CENTER) PADA MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
RPKPS PEMBELAJARAN DENGAN MENEMPATKAN MAHASISWA SEBAGAI PUSAT PEMBELAJARAN (STUDENT LEARNING CENTER) PADA MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN Disusun oleh: RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN PEMASARAN II. EKM 208 (3 sks) Semester IV. Pengampu mata kuliah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN PEMASARAN II EKM 208 (3 sks) Semester IV Pengampu mata kuliah Dr.Eri Besra, SE, MM Dr. Sari Lenggogeni, SE, MM Dr. Ratni Primalita, SE, Msi Dr. Verinita, SE,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Fisika merupakan salah satu bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Fisika berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga fisika
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Universitas Fakultas Program Studi : Universitas Negeri Jakarta : Teknik : Pendidikan Teknik Elektronika Mata Kuliah : Elektronika Daya Bobot SKS : 2 SKS Kode Mata Kuliah
Lebih terperinciLABORATORIUM. Badan Kendali Mutu Akademik UMM METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Badan Kendali Mutu Akademik UMM METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN LABORATORIUM Oleh: Ainur Rofieq Makalah disampaikan pada: PEKERTI bagi Instruktur Laboratorum UMM pada Semester Genap 2013/2014 (26 27 Juni
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI MATA PELAJARAN DI SMA
1 PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI MATA PELAJARAN DI SMA Oleh: DR. MUNDILARTO Makalah Disampaikan pada Sosialisasi & Pelatihan Kurikulum Berbasis Kompetensi bagi Guru-Guru SMAN 9 Yogyakarta
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS) MATA KULIAH PILIHAN HUTAN KOTA Oleh: Dr. Chairul JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUTAN KOTAN A. Latar belakang
Lebih terperinciEvaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta
Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan kegiatan observasi awal pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan diskusi kepada guru mata pelajaran IPS, kelas VII A menunjukkan beberapa permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pendidikan nasional yaitu siswa harus memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap sosial, dan sikap spritual yang seimbang (Kemdikbud, 2013a). Fisika merupakan
Lebih terperinciPERSOALAN PENILAIAN BELAJAR
MATERI 3 1 PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR Pemberian angka pada hasil belajar mahasiswa merupakan tujuan akhir penilaian? Jenis kemampuan apa yang kita nilai dari mahasiswa? Apakah teknik penilaian yang kita
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENDIDIKAN KARAKTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENDIDIKAN KARAKTER Mata Kuliah: Pendidikan Karakter Semester : 7 (tujuh); Kode : PMA 509; SKS : 2 (dua) Program Studi : Pendidikan Matematika Dosen : Khairul Umam,
Lebih terperinciPROGRAM KEWIRAUSAHAAN
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Ditjen Dikti Kemdiknas 1 Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna) VISI KEMDIKNAS
Lebih terperinciBandung, 23 Oktober 2009
Bandung, 23 Oktober 2009 PENILAIAN KELAS Konsep dasar Teknik Penilaian Konsep Dasar Penilaian Kelas Pengertian Penilaian Kelas Manfaat Penilaian Kelas Fungsi Penilaian Kelas Prinsip-prinsip Penilaian Kelas
Lebih terperinciPROFIL SARJANA SENI. Pencipta seni. seni. Pengkaji. Pengelola. Pendidik PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI PENCIRI PROGRAM STUDI KOMPETENSI
PROFIL SARJANA SENI PENCIRI PROGRAM STUDI UTAMA (0%-80%) PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI PENDUKUNG LAINNYA (0%-0%) (0%-30%) 3 Pencipta seni Pengkaji Pengelola Pendidik seni religius Memiliki sikap nasionalisme
Lebih terperinciPENTINGNYA ASPEK SOFT SKILLS
PENTINGNYA ASPEK SOFT SKILLS Oleh : Widarto Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Pebruari 2012 1 Latar Belakang Hasil penelitian Widarto, dkk. (2007-2008), kompetensi lulusan SMK aspek hard skills
Lebih terperinciINSTRUMEN UJI KOMPETENSI INTI PENGAWAS SEKOLAH (PENILAIAN ESAY/MAKALAH)
SKENARIO SIMULASI KEGIATAN OJT 1 Kegiatan OJT 1 diperuntukkan bagi peserta yang sudah lolos seleksi administrasi dengan terlebih dahulu peserta menyusun makalah/essay berdasarkan tema tentang kepengawasan
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. belajar selama 12 tahun dimanapun mereka berada, baik di desa maupun di kota
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan. Oleh karena itu, di Indonesia, anak-anak yang berada pada usia sekolah diwajibkan untuk belajar
Lebih terperinciSTANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 07 SEMARANG 2O16 Standar Proses Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas
Lebih terperinciJUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK KULIAH
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI JURUSAN/PROG. STUDIILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN-UHO JENIS DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK
Lebih terperinciUniversitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U
STANDAR PROSES Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar Kompetensi
Lebih terperinciKURIKULUM PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG. A. Kompetensi
KURIKULUM PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG A. Kompetensi Kurikulum yang diterapkan di STIKES Muhammadiyah Gombong adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan tujuan agar mahasiswa
Lebih terperinciPANDUAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) TENTANG METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PENILAIAN MAHASISWA TAHUN 2017
PANDUAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) TENTANG METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PENILAIAN MAHASISWA TAHUN 2017 LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU (LP3M) UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2017
Lebih terperinciSPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA
SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas : FISIP (Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciPENINGKATAN KECAKAPAN BERPIKIR MELALUI IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA
PENINGKATAN KECAKAPAN BERPIKIR MELALUI IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA Agustiningsih, S.Pd.,M.Pd. Dosen PGSD FKIP Universitas Jember Abstrak Latar belakang dilakukan penelitian
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SOFT SKILL BAGI MAHASISWA UNY OLEH JUMADI
PENGEMBANGAN SOFT SKILL BAGI MAHASISWA UNY OLEH JUMADI SOFT SKILLS??? HARD SKILLS SOFT SKILLS Keterampilan intra-personal dan inter-personal yang dapat mengembangkan dan memaksimalkan kinerja (Berthal)
Lebih terperinciPENILAIAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN PEMBELAJARAN I Made Alit Karyawan Salain Pengembangan Pendidikan Kurikulum Tujuan Tujuan Peserta Didik Pembelajaran Penilaian Tujuan 1 Pengertian Penilaian Kegiatan terstruktur seorang pendidik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciSOP PRAKTIK KERJA PROFESI PSIKOLOGI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UGM
SOP PRAKTIK KERJA PROFESI PSIKOLOGI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UGM PRAKTIK KERJA PROFESI PSIKOLOGI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN Kuliah praktik kerja profesi adalah praktik penerapan
Lebih terperinciSPESIFIKASI PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS
SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SPS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA SF 1 1 Revisi : IV Tanggal : 18 Agustus 2012 Dikaji ulang oleh : Pembantu
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciSoft Skills? Apa dan Bagaimana. Pengembangan Soft Skills untuk meningkatkan mutu lulusan:
Soft Skills? Pengembangan Soft Skills untuk meningkatkan mutu lulusan: Apa dan Bagaimana Suhardjono Lokarya & Workshop Penyusunan Kurikulum Di Universitas Brawijaya, 05 Nopember 2007 1 Data diri pemakalah:
Lebih terperinciDokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur
Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajarnya dan dapat membangun pengetahuannya sendiri (student centered. digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran masih kurang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu komponen penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk mewujudkan hal itu, maka sekolah sebagai komponen utama
Lebih terperinciNo Aspek Penjelasan Cara Pengisian 1 Tanggal
Penjelasan Cara pengisian Halaman muka RPS No Aspek Penjelasan Cara Pengisian 1 Tanggal Diisi dengan waktu penyusunan dengan format tanggal/bulan/tahun (angka) penyusunan 2 Tanggal Revisi Diisi dengan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF
1 PEMBELAJARAN KOOPERATIF Karakteristik Pembelajaran kooperatif telah dikembangkan secara intensif melalui berbagai penelitian, tujuannya untuk meningkatkan kerjasama akademik antar mahasiswa, membentuk
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 13 SEMARANG 2O16 Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah merupakan Arus kemajuan zaman dan teknologi pada era globalisasi saat ini pendidikan selalu suatu hal yang tidak dapat dihindari. Sama halnya dalam mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan. Pada dasarnya proses pendidikan dilakukan untuk mengajarkan dua keterampilan, yaitu
Lebih terperinciWORK TEAMS. presented by : M Anang Firmansyah
WORK TEAMS presented by : M Anang Firmansyah TEAMS VS GROUPS Work Group kelompok yang berinteraksi untuk berbagi informasi dan membuat keputusan untuk membantu setiap anggota kelompok melakukan tanggungjawabnya
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KIMIA KRIMINOLOGI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KIMIA KRIMINOLOGI Kode mata kuliah PAF (2 sks) Semester Ganjil Pengampu mata kuliah Dr.Roslinda Rasyid, MSi,Apt Dr. Elidahanum Husni MS,Apt Program Studi Farmasi Fakultas
Lebih terperinciINSTRUMEN ON THE JOB TRAINING I DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH
INSTRUMEN ON THE JOB TRAINING I DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH OJT-1.01 INSTRUMEN UJI KOMPETENSI INTI PENGAWAS SEKOLAH (PENILAIAN ESAY/MAKALAH) Nama Peserta :... Instansi :... Tanggal :... Judul
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak IF1203
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak IF1203 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNGPINANG 2010 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
Lebih terperinciINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS Nunik Sugesti
INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS Nunik Sugesti Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Character education is not a new thing;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nurningsih, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran matematika tidak hanya mengharuskan siswa sekedar mengerti materi yang dipelajari saat itu, tapi juga belajar dengan pemahaman dan aktif membangun
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. SITOTAKSONOMI HEWAN BIO 4105 (3 SKS) Semester V
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER SITOTAKSONOMI HEWAN BIO 4105 (3 SKS) Semester V PENGAMPU MATA KULIAH Dr. Djong Hon Tjong, M.SI Dr. Dewi Imelda Roesma, MS PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
Lebih terperinciF-0653 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
F-0653 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Issue/Revisi : R1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jumlah Halaman : 14 halaman Mata Kuliah : Rancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap orang membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Undang- Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan
Lebih terperinciTOR HIBAH PENELITIAN
TOR HIBAH PENELITIAN TOR-B1-PSPF Kegiatan Sub Kegiatan : B. Peningkatan kompetensi lulusan : B.1 Peningkatan Soft Skill Mahasiswa dalam Penguasaan TIK PENINGKATAN KUALITAS KOLABORASI DOSEN DAN MAHASISWA
Lebih terperinciPanduan Pembimbingan Akademik
Panduan Pembimbingan Akademik 1 KATA PENGANTAR Buku Panduan Pembimbingan Akademik adalah buku panduan teknis dalam penyelenggaraan proses pembimbingan akademik di Program Studi Teknokimia Nuklir (Prodi
Lebih terperinciPEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI MPK BERBASIS KOMPETENSI
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI MPK BERBASIS KOMPETENSI Oleh SYIHABUDDIN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA VISI MPK Sebagai sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi dan pasar bebas, perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat, perlu diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang tangguh,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mengembangkan standar pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Salah satu standar pendidikan tersebut
Lebih terperinciSTANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS SETIA BUDI. No Standar Mutu Sasaran Mutu
STANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS SETIA BUDI No Standar Mutu Sasaran Mutu 1 Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi lulusan dirumuskan dalam capaian pembelajaran lulusan (CPL) mengacu
Lebih terperinciPENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Karakter sesuai Kurikulum 2013 Oleh Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) UKD Lampung Mengapa
Lebih terperinci