MODUL 2. PERENCANAAN KEGIATAN PROYEK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL 2. PERENCANAAN KEGIATAN PROYEK"

Transkripsi

1 MODUL 2. PERENCANAAN KEGIATAN PROYEK Kegiatan Proyek dan Gantt Chart Salah satu metoda penyusunan rencana proyek adalah dengan mendaftar semua pekerjaan yang akan dilakukan. Dalam Microsoft Project dikenal dengan Gantt Chart. Dalam gantt chart ada beberapa kolom isian yang menyatakan informasi perencanaan proyek seperti: Task name, menyatakan nama pekerjaan Duration, menyatakan rentang waktu pengerjaan Start,menyatakan waktu pekerjaan dimulai Finish menyatakan waktu pekerjaan selesai Predecessors, menyatakan pekerjaan yang mendahului pekerjaan lain Resources name, menyatakan sumber daya yang digunakan dalam pengerjaan proyek Task Name Task name berisi nama pekerjaan-pekerjaan dalam suatu proyek, untuk mengisi daftar pekerjaan cukup mengklik baris pada kolom task name dan mengisikan nama pekerjaannya Pekerjaan utama dan pekerjaan rincian Dalam pengisian pekerjaan atau tugas, dapat dikelompokkan menjadi pekerjaan utama dan pekerjaan rincian. Untuk membuat suatu pekerjaan dianggap sebagai pekerjaan rincian langkah yang perlu dilakukan adalah: Tempatkan pointer pada pekerjaan rincian Klik menu Project Klik Outline Klik Indent Gambar 2.1 Menyeting pekerjaan utama dan rincian Sehingga hasilnya akan tampil sebagai berikut 2-1

2 Gambar 2.2. Pekerjaan utama dan rincian Adapun untuk membuat pekerjaan utama langkah-langkahnya adalah: Tempatkan pointer pada pekerjaan utama Klik menu project Klik Outline Klik Outdent Langkah diatas dapat juga dilakukan dengan menggunakan toolbar Indent/Outdent Menyembunyikan pekerjaan rincian Untuk menyembunyikan pekerjaan rincian dapat dilakukan dengan mengklik simbol - (minus) pada pekerjaan utama. Menampilkan pekerjaan rincian Untuk menampilkan pekerjaan rincian dapat dilakukan dengan mengklik tanda + (plus) pada pekerjaan utama. Durasi Pengisian durasi atau lama pekerjaan dilaksanakan dengan cara mengklik baris pada kolom durasi, baris yang akan ditentukan lama pengerjaannya. Satuan waktu yang digunakan dalam pengisian durasi adalah Tahun : Y(year) Bulan : Mo (month) Minggu : W (week) Hari : D (day) Jam : Hr (hour) Menit : M (minutes) Sebagai contoh No Pekerjaan Durasi 1 Pembuatan mess pekerja 4 hari 2 Pembuatan pagar batas proyek 2 hari 3 Koordinasi pekerja 0 hari Untuk pekerjaan yang durasinya 0 dikenal dengan milestone yang ditandai dengan gambar belah ketupat 2-2

3 Sehingga akan menghasilkan Gambar 2.3. Durasi pekerjaan Start/Finish Start menunjukkan waktu dimulainya pekerjaan, sedangkan finish menunjukkan waktu selesai sebuah pekerjan. Sistem penulisan start dan finish menggunakan: mm/dd/yy atau bulan/tanggal/tahun. Predecessors Predecessors adalah tugas yang mendahului tugas sekarang. Sebagai contoh koordinasi para mandor dilaksanakan jika proses rekrutmen pekerja tambahan telah selesai. Adapun sucessors adalah pekerjaan yang dikerjakan setelah sebuah pekerjaan dilaksanakan, sebagai contoh adalah koordinasi para mandor. Hubungan Antar Pekerjaan Dalam Microsoft Project bisa disusun pekerjaan yang saling ketergantungan, ada 4 kondisi yang bisa dibentuk: Start to Start Menunjukkan pekerjaan yang dimulai secara bersamaan. Untuk mengesetnya pada kolom predecessor diberi nilai XSS dimana X adalah no pekerjaan yang akan disamakan mulainya Start to Finish Menunjukkan pekerjaan boleh diakhiri jika pekerjaan lain telah dimulai. Untuk mengesetnya pada kolom predecessors diberi nilai XSF dimana X adalah no pekerjaan yang akan dimulai Finish to Start Menunjukkan pekerjaan boleh dimulai jika pekerjaan pendahulunya telah selesai. Untuk mengesetnya pada kolom predecessors diberi nilai XFS dimana X adalah no pekerjaan yang harus selesai terlebih dahulu 2-3

4 Finish to Finish Menunjukkan pekerjaan yang harus selesai secara bersamaan. Untuk mengesetnya pada kolom predecessors diberi nilai XFF dimana X adalah no pekerjaan yang harus selesai secara bersamaan. Jika tidak ada keterangan apa-apa maka dianggap Finish to Start Lag Time dan Lead Time Jarak waktu hubungan antar pekerjaan bisa dalam satuan hari atau prosentase, sebagai contoh: 2FS + 2D menunjukkan hubungan pekerjaan bisa dimulai setelah pekerjaan no 2 selesai ditambah 2 hari, hubungan Finish To Start 2FS 4D menunjukkan hubungan pekerjaan bisa dimulai setelah pekerjaan no 2 selesai dikurangi 4 hari, hubungan Finish To Start Resources Name Resources name menunjukkan sumberdaya yang digunakan dalam pelaksanaan proyek seperti manusia, material, peralatan dan lain sebagainya. Untuk pengisian resource name perlu didaftar terlebih dahulu apa saja yang akan digunakan beserta satuannya sehingga data yang diolah akan lebih akurat. Untuk pengisian data pada Resources Sheet dengan cara: View Resource Sheet Gambar 2.4. Resource Sheet 2-4

5 Kolom-kolom yang diisi pada resources sheet seperti: Resources Name, menunjukkan nama sumberdaya, seperti tukang las, mandor, batu-bata dll Type, menunjukkan tipe sumberdaya, bisa dinyatakan dengan work dan material Material Label, menunjukkan satuan material Initial, menunjukkan singkatan sumberdaya Group, menunjukkan penggolongan sumberdaya, misalnya manajemen, pekerja Max Units, menunjukkan banyaknya sumberdaya, biasanya dalam bentuk persen dan hanya untuk tipe work Std Rate, menunjukkan harga satuan. Untuk tipe work satuannya adalah $/h sedangkan untuk tipe material satuannya adalah $ Ovt Rate, menunjukkan biaya lembur oleh sumberdaya work. Satuannya adalah $ Cost/Use, jika sumberdaya melakukan kerja borongan Accrue At, menunjukkan kapan pembayaran terhadap sumber daya dilakukan. Base Calendar, menunjukkan tipe kalender yang dianut. Ada 3 jenis kalender: 24 hours, night shift, standar Code, menunjukkan kode masing-masing sumberdaya Catatan: Satuan mata uang dapat diganti sesuai kebutuhan dengan menyeting pada Tools Option Gambar 2.5. Mengganti satuan mata uang 2-5

6 Latihan 2 Penggunaan Gantt Chart Untuk Mendaftar Pekerjaan 1. Buat file proyek baru, File New 2. Simpan dalam nama pabrik21.mpp, File Save As 3. Isikan pada Gantt Chart data-data pekerjaan sebagai berikut I Pekerjaan Durasi 1 Koordinasi 74 days 2 Ketua Proyek 74 days 3 Mandor 74 days 4 Persiapan 4 days 5 Pembuatan mess pekerja 2 days 6 Pembuatan pagar batas proyek 2 days 7 Koordinasi pekerja 0 days 8 Pondasi 8 days 9 Pengerukan Pondasi 4 days 10 Pembuatan pondasi 4 days 11 Pembangunan lantai 1 11 days 12 Pengecoran tiang bangunan 1 day 13 Pengerjaan lantai 5 days 14 Tembok 5 days 15 Pembangunan lantai 2 10 days 16 Tembok 6 days 17 Pengerjaan lantai 4 days 18 Rangka baja 18 days 19 Rangka atap pabrik 5 days 20 Rangka ruang administrasi 8 days 21 Pintu baja gerbang 5 days 22 Pembangunan atap 1 day 23 Pekerjaan Plafon 3 days 24 Pemasangan kusen 8 days 25 Kusen lantai 1 2 days 26 Kusen lantai 2 2 days 27 Kaca lantai 1 2 days 28 Kaca lantai 2 2 days 29 Pemasangan listrik 16 days 30 Panel listrik 1 day 31 Titik lampu, stop kontak dan saklar + Installasi Listrik 5 days 32 Pemasangan AC 1 day 2-6

7 33 Pembangunan sanitasi 9 days 34 Septitank 1 day 35 Wastafel dan closet 2 days 36 Sumur dan bak tandon 2 days 37 Installasi pipa air bersih 2 days 38 Installasi pipa air buangan 2 days 39 Pengecatan 4 days 40 Cat tembok 2 days 41 Cat kayu 2 days 42 Pekerjaan lain-lain 29 days 43 Penangkal petir 2 days 44 Lapangan parkir 1 day Sehingga tampil daftar pekerjaan dan durasinya pada chart bar Gambar 2.6. Daftar pekerjaan dan durasinya Amati panjang, start dan finish dari balok yang terbentuk dari data-data pekerjan diatas. 4. Simpan file project, File Save 5. Simpan file project dalam nama yang berbeda File Save As, beri nama pabrik22.mpp 6. Tambahkan data start pada data-data diatas dengan data berikut 2-7

8 Pekerjaan Durasi Start Finish 1 Koordinasi 74 days 05/05/03 08/11/03 2 Ketua Proyek 74 days 05/05/03 08/11/03 3 Mandor 74 days 05/05/03 08/11/03 4 Persiapan 4 days 05/05/03 05/08/03 5 Pembuatan mess pekerja 2 days 05/05/03 05/06/03 6 Pembuatan pagar batas 2 days 05/07/03 05/08/03 proyek 7 Koordinasi pekerja 0 days 05/08/03 05/08/03 8 Pondasi 8 days 05/09/03 05/17/03 9 Pengerukan Pondasi 4 days 05/09/03 05/13/03 10 Pembuatan pondasi 4 days 05/14/03 05/17/03 11 Pembangunan lantai 1 11 days 05/19/03 06/02/03 12 Pengecoran tiang bangunan 1 day 05/19/03 05/19/03 13 Pengerjaan lantai 5 days 05/20/03 05/26/03 14 Tembok 5 days 05/27/03 06/02/03 15 Pembangunan lantai 2 10 days 06/03/03 06/13/03 16 Tembok 6 days 06/03/03 06/09/03 17 Pengerjaan lantai 4 days 06/10/03 06/13/03 18 Rangka baja 18 days 06/16/03 07/09/03 19 Rangka atap pabrik 5 days 06/16/03 06/20/03 20 Rangka ruang administrasi 8 days 06/23/03 07/02/03 21 Pintu baja gerbang 5 days 07/03/03 07/09/03 22 Pembangunan atap 1 day 07/10/03 07/10/03 23 Pekerjaan Plafon 3 days 07/11/03 07/15/03 24 Pemasangan kusen 8 days 07/16/03 07/25/03 25 Kusen lantai 1 2 days 07/16/03 07/17/03 26 Kusen lantai 2 2 days 07/18/03 07/21/03 27 Kaca lantai 1 2 days 07/22/03 07/23/03 28 Kaca lantai 2 2 days 07/24/03 07/25/03 29 Pemasangan listrik 16 days 07/11/03 08/01/03 30 Panel listrik 1 day? 07/11/03 07/11/03 31 Titik lampu, stop kontak dan 5 days 07/28/03 08/01/03 saklar + Installasi Listrik 32 Pemasangan AC 1 day? 08/04/03 08/04/03 33 Pembangunan sanitasi 9 days 06/16/03 06/26/03 34 Septitank 1 day 06/16/03 06/16/03 35 Wastafel dan closet 2 days 06/17/03 06/18/03 36 Sumur dan bak tandon 2 days 06/19/03 06/20/03 37 Installasi pipa air bersih 2 days 06/23/03 06/24/03 38 Installasi pipa air buangan 2 days 06/25/03 06/26/03 2-8

9 39 Pengecatan 4 days 08/05/03 08/08/03 40 Cat tembok 2 days 08/05/03 08/06/03 41 Cat kayu 2 days 08/07/03 08/08/03 42 Pekerjaan lain-lain 29 days 06/27/03 08/06/03 43 Penangkal petir 2 days 08/05/03 08/06/03 44 Lapangan parkir 1 day 06/27/03 06/27/03 Sehingga akan tampil diagram balok seperti berikut: Gambar 2.7. Tampilan diagram setelah diset waktu start Amati panjang, start dan finish dari balok yang terbentuk dari data-data pekerjan diatas. 7. Amati catatan yang ada dalam pekerjaan-pekerjaan dengan meletakkan pointer mouse diatas kolom I Gambar 2.8. Informasi/catatan pada pekerjaan 2-9

10 Dari sini kita dapat menyusun rencana urutan pekerjaan yang akan dilakukan dalam suatu proyek serta lama pekerjaan sehingga dalam pelaksanaanya akan dipersiapkan lebih baik dari sisi pekerja dan material yang akan dibutuhkan. 2-10

MODUL 3. CHART BAR. Gambar 3.1. Chart Bar pada Microsoft Project

MODUL 3. CHART BAR. Gambar 3.1. Chart Bar pada Microsoft Project MODUL 3. CHART BAR Chart Bar Chart Bar merupakan sekumpulan diagram balok yang disusun berdasarkan urutan waktu suatu pekerjaan yang dalam Microsoft Project dihasilkan dari data pada Gantt Chart atau Network

Lebih terperinci

MODUL 4. CALENDAR. Gambar 4.1. Calendar View

MODUL 4. CALENDAR. Gambar 4.1. Calendar View MODUL 4. CALENDAR Calendar Untuk melihat pekerjaan dalam bentuk kalender, Microsoft Project telah menyediakan fasilitasnya sehingga akan tampil informasi-informasi waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

Lebih terperinci

Contoh Kasus dan Pemecahannya

Contoh Kasus dan Pemecahannya Contoh Kasus dan Pemecahannya Microsoft Project Penjadwalan Proyek Alokasi Sumber Daya Pengendalian Proyek Disampaikan dalam Pelatihan Project Management Aryaduta Suites Hotel - Jakarta, 22 23 Februari

Lebih terperinci

Sumber Daya (Resource)

Sumber Daya (Resource) Sumber Daya (Resource) Kita perlu Menentukan sumberdaya yang akan mengerjakan suatu kegiatan tertentu. Tujuannya anatara lain: Melihat kemajuan pekerjaan yang dilakukan oleh orang maupun perlengkapan yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian merupakan sebuah proses yang terdiri dari beberapa tahap. Tiaptiap tahap saling berhubungan satu sama lain, tiap tahap merupakan bagian

Lebih terperinci

Modul Pelatihan Microsoft Project 2007 BAB I PENDAHULUAN

Modul Pelatihan Microsoft Project 2007 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 PENGANTAR 1.1.1 Microsoft Project Microsoft Project atau Ms. Project adalah suatu alat project management yang handal dalam mengerjakan tugas sehari-hari bagi seorang project manager.

Lebih terperinci

Praktikum Optimasi. Memasukkan struktur kegiatan. Memasukkan Sumberdaya kegiatan

Praktikum Optimasi. Memasukkan struktur kegiatan. Memasukkan Sumberdaya kegiatan Proyek di mulai Bulan 1 Desember 2015 Estimasi hari Libur : Sabtu, Minggu Memasukkan struktur kegiatan Praktikum Optimasi 1. Masukkan struktur kegiatan, waktu dan predecessor pembuatan rumah seperti table

Lebih terperinci

MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT

MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT CACA E. SUPRIANA, S.Si (caca_emile@yahoo.co.id) 1 1. Pendahuluan Salah satu kakas (tools) untuk membantu penjadwalan proyek adalah Microsoft Project, fasilitas yang disediakan

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Menggunakan Ms Project 2010

Manajemen Proyek Menggunakan Ms Project 2010 Disampaikan Pada: Pelatihan Manajemen Proyek Pusat Pendidikan dan Pelatihan Setneg Jakarta, 25-29 Juli 2011 Manajemen Proyek Menggunakan Ms Project 2010 Departemen Manajemen & Bisnis FE Unpad 2011 H a

Lebih terperinci

Pengenalan Ms. Project. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom

Pengenalan Ms. Project. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom Pengenalan Ms. Project Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom Microsoft Project 2007 Pada Microsoft Project 2007, Anda bisa berinteraksi dengan data yang dibuat oleh perangkat lunak buatan micosoft yang lain dan Anda

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Umum 4.1.1 Data-data proyek Nama Proyek : Hotel Amaris Pettarani Lokasi Proyek : Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar Pelaksanaan : 2 September 2013 22 September

Lebih terperinci

ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA

ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA SEMINAR TUGAS AKHIR ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA (Studi Kasus : Pembangunan Penyebrangan Orang KM 30+000 dan KM 36+000 pada Jalan Tol Cawang-Tomang-Cengkareng)

Lebih terperinci

Duration, Start dan Finish

Duration, Start dan Finish Duration, Start dan Finish Durasi (Duration) adalah menyatakan jumlah waktu yang diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan pada suatu proyek. Jumlah waktu disini bisa direpresentasikan dalam bentuk jam

Lebih terperinci

Pendahuluan. Manajemen Proyek. Microsoft Project (Ms Project)

Pendahuluan. Manajemen Proyek. Microsoft Project (Ms Project) Pendahuluan Manajemen Proyek Disiplin ilmu manajemen proyek menjadi salah satu disiplin ilmu yang paling banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan berbagai macam pekerjaan berkarakteristik proyek.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Data Lapangan Proyek yang ditinjau dalam penelitian ini adalah Proyek Pembangunan Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Bantul, DIY, dengan rincian berikut ini: Nilai total proyek

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Menggunakan Ms Project 2010

Manajemen Proyek Menggunakan Ms Project 2010 Disampaikan Pada: Pelatihan Manajemen Proyek Pusat Pendidikan dan Pelatihan Setneg Jakarta, 25-29 Juli 2011 Manajemen Proyek Menggunakan Ms Project 2010 Budi Harsanto Departemen Manajemen & Bisnis FE Unpad

Lebih terperinci

MODUL V MENGAWALI KEGIATAN PROYEK

MODUL V MENGAWALI KEGIATAN PROYEK 23 MODUL V MENGAWALI KEGIATAN PROYEK A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Memberikan gambaran singkat mengenai pelaksanaan pekerjaan dengan Microsoft Project. Memberi gambaran mengenai beberapa pendekatan dalam

Lebih terperinci

BAB I MENGENAL PLANNER

BAB I MENGENAL PLANNER Bab I Mengenal Planner BAB I MENGENAL PLANNER Planner adalah tool manajemen proyek yang general purpose dan menyediakan berbagai fitur, yang tersedia melalui 4 layar terpisah yang disebut layout views.

Lebih terperinci

PENERAPAN RESOURCE ALLOCATION DAN LEVELLING TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2010 PADA SUATU PROYEK KONSTRUKSI

PENERAPAN RESOURCE ALLOCATION DAN LEVELLING TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2010 PADA SUATU PROYEK KONSTRUKSI PENERAPAN RESOURCE ALLOCATION DAN LEVELLING TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2010 PADA SUATU PROYEK KONSTRUKSI Victor Yani 1, Albert Chandra 2 dan Paulus Nugraha 3 ABSTRAK: Dalam menerapkan

Lebih terperinci

Panduan Lengkap Mengelola Proyek dengan Microsoft Project Professional 2007

Panduan Lengkap Mengelola Proyek dengan Microsoft Project Professional 2007 Panduan Lengkap Mengelola Proyek dengan Microsoft Project Professional 2007 Penulis: Andi Wahju Rahardjo Emanuel Hapnes Toba Yenni M. Djajalaksana Kata Pengantar Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan

Lebih terperinci

Perencanaan & pemograman

Perencanaan & pemograman Perencanaan & pemograman By salmani Tujuan Instruksional Setelah mempelajari Topik ini diharapkan peserta dapat: 1. Mengerti dan memahami apa yang dimaksudkan dengan perencanaan dan tahapan penjadwalan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR HARGA UPAH PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANDUNG BOJONAGARA TAHUN ANGGARAN 2008 NATALIA RANTI YUNUS

LAMPIRAN 1 DAFTAR HARGA UPAH PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANDUNG BOJONAGARA TAHUN ANGGARAN 2008 NATALIA RANTI YUNUS LAMPIRAN 1 DAFTAR HARGA UPAH PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANDUNG BOJONAGARA TAHUN ANGGARAN 2008 NATALIA RANTI YUNUS NRP: 0521043 NO JENIS PEKERJA HARGA UPAH SATUAN WAKTU Rp. 1 PEKERJA

Lebih terperinci

Novie Susanto, Ratna Purwaningsih, Erwin Ardiansyah. Abstrak

Novie Susanto, Ratna Purwaningsih, Erwin Ardiansyah. Abstrak ANALISIS JARINGAN KERJA DAN PENENTUAN JALUR KRITIS DENGAN CRITICAL PATH METHODE-CPM (STUDI KASUS PEMBANGUNAN RUMAH GRAHA TAMAN PELANGI TYPE MILANO PADA PT KARYADEKA ALAM LESTARI SEMARANG) Novie Susanto,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Proyek, Tenaga Kerja, Waktu, Biaya, Harga

ABSTRAK. Kata kunci : Proyek, Tenaga Kerja, Waktu, Biaya, Harga Analisis Anggaran Biaya dan Resource Levelling untuk Efisiensi Pekerja pada Proyek Pembangunan Gedung Sekolah Menengah Umum AL-Azhar di Bumi Serpong Damai 1Dede Kurniyawan 1 Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Lebih terperinci

MODUL 1 MANAJEMEN PROYEK DAN MICROSOFT PROJECT

MODUL 1 MANAJEMEN PROYEK DAN MICROSOFT PROJECT MODUL 1 MANAJEMEN PROYEK DAN MICROSOFT PROJECT Manajemen Proyek Definisi Manajemen Manajemen menurut Stoner adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap usaha-usaha

Lebih terperinci

PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI

PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI Perencanaan Waktu Pelaksanaan Konstruksi (time schedule) adalah rencana waktu penyelesaian masing-masing pekerjaan konstruksi secara rinci dan berurutan. (pekerjaan

Lebih terperinci

Tujuan Pelajaran: Bagaimana mendifinisikan sebuah proyek dan mengenal Program MS.Project beserta bagian bagian penting dari proyek

Tujuan Pelajaran: Bagaimana mendifinisikan sebuah proyek dan mengenal Program MS.Project beserta bagian bagian penting dari proyek MATERI 1 Mendifinisikan proyek dan mengenal Program MS Project adalah tools ( alat Bantu) yang sangat berguna dalam mengelola sebuah project dari yang sederhana sampai yang kompleks. Tujuan Pelajaran:

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN MEKANISME KOORDINASI KEPROYEKAN DENGAN MICROSOFT PROJECT

MATERI PELATIHAN MEKANISME KOORDINASI KEPROYEKAN DENGAN MICROSOFT PROJECT MATERI PELATIHAN MEKANISME KOORDINASI KEPROYEKAN DENGAN MICROSOFT PROJECT 1. Pendahuluan Pengelolaan sebuah proyek mencakup banyak management dan koordiasi kegiatan. Ketika beberapa tugas yang harus diselesaikan

Lebih terperinci

PEMBUATAN SCHEDULE PROYEK PEMBANGUNAN RUKO BERLANTAI 2 DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2007 MAKALAH

PEMBUATAN SCHEDULE PROYEK PEMBANGUNAN RUKO BERLANTAI 2 DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2007 MAKALAH PEMBUATAN SCHEDULE PROYEK PEMBANGUNAN RUKO BERLANTAI 2 DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2007 MAKALAH Diajukan sebagai Tugas Pengganti Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Manajemen Proyek Sistem Informasi

Lebih terperinci

Daftar Harga & Upah. Daftar upah tenaga harian untuk perumahan.

Daftar Harga & Upah. Daftar upah tenaga harian untuk perumahan. Daftar Harga & Daftar upah tenaga harian untuk perumahan. Mandor Rp 145.000 / Hari Kepala Tukang Rp 125.000 / Hari Tukang Rp 95.000 / Hari Pembantu Tukang Bangunan Rp 60.000 / Hari Daftar upah Lembur Tenaga

Lebih terperinci

Panduan Menggunakan Microsoft Project

Panduan Menggunakan Microsoft Project Panduan Menggunakan Microsoft Project Magister Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada Gedung IKM Lt.1 Jl. Farmako, Sekip Utara, Jogjakarta Telp/Fax:0274-542900

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. A. Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Proyek BAB III LANDASAN TEORI A. Proyek 1. Definisi Proyek Menurut Soeharto (1999) kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi

Lebih terperinci

ANALISA PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK DITINJAU DARI PERENCANAAN DAN PENGADAAN SUMBER DAYA MANUSIA

ANALISA PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK DITINJAU DARI PERENCANAAN DAN PENGADAAN SUMBER DAYA MANUSIA ANALISA PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK DITINJAU DARI PERENCANAAN DAN PENGADAAN SUMBER DAYA MANUSIA 1 JOHNSEN, 2 DWI DINARIANA 1 Teknik Sipil, Universitas Bina Nusantara 2 Teknik Sipil, Universitas Persada

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumberdaya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan

Lebih terperinci

Perubahan Aktivitas. Aktivitas 1. Pengukuran (Sama dengan aktivitas awal)

Perubahan Aktivitas. Aktivitas 1. Pengukuran (Sama dengan aktivitas awal) Perubahan Aktivitas Aktivitas 1. Pengukuran (Sama dengan aktivitas awal) (Rp) 1 1ls Pengukuran 1 Kepala Tukang Org 1,000 40000 40000 2 Pekerja Org 1,000 27500 27500 3 Perlengkapan ls 1,000 349200 349200

Lebih terperinci

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana LOGO PT / CV PT / CV. Alamat :. REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA No Uraian 1 2 3 A PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG I Persiapan dan Tanah II Pondasi dan Beton III Dinding dan Plesteran IV Lantai V Pekerjaaan

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA RUMAH PRACETAK BERDASARKAN SOFTWARE MICROSOFT PROJECT DI PERUMAHAN BULAN TERANG UTAMA MALANG

ANALISIS BIAYA RUMAH PRACETAK BERDASARKAN SOFTWARE MICROSOFT PROJECT DI PERUMAHAN BULAN TERANG UTAMA MALANG ANALISIS BIAYA RUMAH PRACETAK BERDASARKAN SOFTWARE MICROSOFT PROJECT DI PERUMAHAN BULAN TERANG UTAMA MALANG Mochamad Amin Dieng Permana, Saifoe El Unas, Eko Andi Suryo Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI :

BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI : BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI : - PEMBANGUNAN UPPER STRUKTUR DERMAGA (70 x 8) M 2 = 560 M 2 - PENGADAAN DAN PEMASANGAN FENDER TYPE V400Hx2000L

Lebih terperinci

Materi : Baseline Target Tracking

Materi : Baseline Target Tracking Materi : Baseline Target Tracking Baseline Baseline merupakan acuan suatu proyek Acuan yang dimaksud adalah acuan Scope, time dan cost Idealnya proyek harus sesuai dengan baseline yang telah ditetapkan,

Lebih terperinci

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1 Volume Pekerjaan 8.1.1 Perkerjaan Persiapan 8.1.1.1 Pembersihan Lokasi panjang bangunan (p) = 40 m lebar bangunan (l) = 40 m Luas Pembersihan Lokasi = p x l = 1600 m2 8.1.1.2

Lebih terperinci

CONTROLLING CONTROLLING

CONTROLLING CONTROLLING Identifikasi Varians Kurva S Tracking pada MS. Project Perubahan Waktu terhadap Biaya CONTROLLING Saifoe El Unas CONTROLLING Ada dua macam teknik dan metode untuk pengendalian biaya dan jadual yaitu :

Lebih terperinci

PROYEK AKHIR RC

PROYEK AKHIR RC PERENCANAAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG GEOMATIKA FTSP INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MAHASISWA 1 MIFTA AFIATA NRP. 3111030053 MAHASISWA 2 FARIZ WIDYA HARWANTO NRP.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP. ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.TTE-2014 Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Empat bulan April tahun

Lebih terperinci

PENJADWALAN ULANG PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PRESEDEN DIAGRAM METHOD (PDM)

PENJADWALAN ULANG PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PRESEDEN DIAGRAM METHOD (PDM) PENJADWALAN ULANG PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PRESEDEN DIAGRAM METHOD (PDM) (Studi Kasus Pembangunan Pembangunan Unit Sarana Belajar TK Pembina Kabupaten Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat ) Suatu

Lebih terperinci

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA KOP PERUSAHAAN REKAPTULAS DAFTAR KUANTTAS DAN HARGA NO KOMPONEN JUMLAH A B C D PERSAPAN GAPURA Luas 8 M2 KANTOR Luas 216 M2 PETAK TOKO Luas 836 M2 E PEK. LOST PASAR TYPE ( Los Pakaian + Los Rempah Rempah

Lebih terperinci

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN DAFTAR ANALISA PEKERJAAN SATUAN HARGA Harga Harga I PEKERJAAN PERSIAPAN 1.4 1 M' Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank 0.012 M 3 Kayu 5/7 kelas III 0.020 Kg Paku Biasa 0.007 M 3 Kayu Papan 3/20 0.100 Oh

Lebih terperinci

PSD III D.Ars Undip TA 31

PSD III D.Ars Undip TA 31 RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) TUGAS AKHIR REDESAIN GEDUNG SEKOLAH DASAR NEGERI SOKOSARI 1 TUBAN LUAS BANGUNAN LANTAI I : 338,85 m² LUAS BANGUNAN LANTAI II : 338,85 m² LUAS BANGUNAN TOTAL : 677,7 m² ESTIKA

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 57 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah disampaikan pada bagian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yang dapat diperoleh dalam menjawab permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada Proyek Pemasangan 3 (tiga) unit Lift Barang di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada Proyek Pemasangan 3 (tiga) unit Lift Barang di BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada Proyek Pemasangan 3 (tiga) unit Lift Barang di Gedung X yang berlokasi di Jakarta Utara. Penelitian dilakukan pada 01

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012 RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012 No. Uraian Pekerjaan Volume Satuan Rp. Rp. Rp. I. PEKERJAAN PERSIAPAN : 1 Pembersihan lapangan 2,325.78 m² 6,300.00

Lebih terperinci

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolok ukur dalam perencanaan pembangunan,baik ruma htinggal,ruko,rukan maupun gedung lainya. Dengan RAB

Lebih terperinci

PERNYATAAN. Bandung, Agustus Yang membuat pernyataan, Yulia Jariah Drajat Muttakin NIM :

PERNYATAAN. Bandung, Agustus Yang membuat pernyataan, Yulia Jariah Drajat Muttakin NIM : PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir ini yang berjudul Pembuatan Penjadwalan Suatu Proyek dengan Metode CPM (Critical Path Method) Berbasis Microsoft Project ini dan seluruh isinya adalah

Lebih terperinci

PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG

PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG Vicky Ramadhani, M. Hamzah Hasyim, Saifoe El Unas Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Lebih terperinci

Menggunakan MS Project 2003

Menggunakan MS Project 2003 Manajemen Proyek Menggunakan MS Project 2003 Membuka MS Project 2003 Buka dan simpan proyek dengan nama yang diinginkan Pengaturan Awal MS Project 2003 Double klik kolom Task Name dan akan muncul Double

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi Pembahasan

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi Pembahasan BAB III METODOLOGI 3.1 Metodologi Pembahasan Metodologi memberikan gambaran mengenai runtutan langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan atau kegiatan. Metodologi dibuat

Lebih terperinci

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN DAFTAR SATUAN ANALISA PEKERJAAN No SATUAN UPAH BAHAN A PEKERJAAN PERSIAPAN 1 PEMASANGAN BOWPLANK/ 10 M' 0,01000 Kepala Tukang 0,10000 Tukang 0,10000 Pekerja 0,05000 Mandor 0,01200 M3 Balok Klas IV 0,02000

Lebih terperinci

PERENCANAAN PERCEPATAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT

PERENCANAAN PERCEPATAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PERENCANAAN PERCEPATAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT Irma Lidi NRP : 0221047 Pembimbing : Maksum Tanubrata, Ir., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Dalam pengerjaan pembangunan rumah selama ini, CV. XYZ belum menggunakan metode-metode khusus dalam merencanakan waktu yang dibutuhkan. Selama

Lebih terperinci

BILL of QUANTITY (BQ) RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )

BILL of QUANTITY (BQ) RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) BILL of QUANTITY (BQ) RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) PROGRAM : KEGIATAN : PEKERJAAN : Penambahan Ruang Kelas Baru 5 (Lima) RUANG KELAS SDN NO. 167/X GERAGAI LOKASI : SDN NO. 167/X GERAGAI KAB. TANJAB TIMUR

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin

Lebih terperinci

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000.

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000. NO URAIAN HARGA SATUAN (RP) I PEKERJAAN PERSIAPAN 1 M' Pasangan Bouwplank + Pengukuran 0.012 M3 Kayu kls.iv 5/7 1,600,000.00 0.007 Btg Kayu kls.iv papan 1,300,000.00 0.020 Kg Paku biasa 18,000.00 0.100

Lebih terperinci

DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012

DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012 DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 202 Wilayah Jember NO. JENIS PEKERJAAN BAHAN UPAH JUMLAH BULAT 2 B. PEKERJAAN TANAH Analisa SNI Dinas PU. Cipta Karya

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) REHAB GEDUNG KANTOR YANG DIPINJAM PAKAI OLEH PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DAN PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH KOTA GUNUNGSITOLI (DAU-2017) BIDANG PERUMAHAN, PRASARANA,SARANA

Lebih terperinci

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya (RAB) merupakan perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan

Lebih terperinci

Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya Rencana Anggaran Biaya RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN ARSITEKTUR, STRUKTUR & M/E BANGUNAN RUKO - Jl. Moh. Toha, Bandung Luas Konstruksi, A = 90 m 2 No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Jumlah Sub Total

Lebih terperinci

3.11. Program Microsoft Project BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Tahap dan Prosedur Penelitian

3.11. Program Microsoft Project BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Tahap dan Prosedur Penelitian DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Halaman Motto dan Persembahan... iii Intisari... v Kata Pengantar... vi Daftar Isi... viii Daftar Gambar... x Daftar Tabel... xi Daftar Lampiran...

Lebih terperinci

APLIKASI PENJADWALAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA BRIMOB POLDA SUMUT

APLIKASI PENJADWALAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA BRIMOB POLDA SUMUT APLIKASI PENJADWALAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA BRIMOB POLDA SUMUT LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III

Lebih terperinci

Papa, Mama dan Nana. Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu. ( 2 Tawarikh 15 : 7 )

Papa, Mama dan Nana. Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu. ( 2 Tawarikh 15 : 7 ) Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu. ( 2 Tawarikh 15 : 7 ) Marilah kepada-ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 31 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Terminal Binuang Baru terletak di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. Terminal ini dibangun untuk menunjang aktifitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Data Umum Proyek Adapun gambaran umum dari proyek Revitalisasi Gedung Badan Pusat Statistik Gorontalo ini adalah sebagai berikut: Pemilik Proyek :

Lebih terperinci

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I Pekerjaan : Pembangunan Gedung Perpustakaan SD Negeri 1 Gumanano Lokasi : Kecamatan Mawasangka Tahun Anggaran : 2016 NO JUMLAH (Rp.) 1 2 3 I PEKERJAAN PENDAHULUAN

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT UNTUK KEBERHASILAN PROYEK. Zulfian Azmi

MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT UNTUK KEBERHASILAN PROYEK. Zulfian Azmi ISSN : 1978-6603 MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT UNTUK KEBERHASILAN PROYEK Zulfian Azmi Program Studi Teknik Komputer, STMIK Triguna Dharma Jl. A.H. Nasution No. 73 F - Medan E-mail : zulfianazmi@yahoo.com

Lebih terperinci

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi Pekerjaan pondasi yang telah disetting dalam software rab meliputi pekerjaanpekerjaan sebagai berikut: 1. Galian tanah pondasi 2. Pasangan Pondasi Batu Kosong

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI OLEH : TEAM TEACHING

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI OLEH : TEAM TEACHING MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI OLEH : TEAM TEACHING JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2012 2 MODUL 1 WORK BREAKDOWN STRUCTURE (WBS)

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Menurut Widiasanti (2013) manajemen diartikan sebagai kemampuan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan sekelompok orang. Pengertian

Lebih terperinci

REKAPITULASI BIAYA. JUMLAH NO. U R A I A N P E K E R J A A N HARGA (Rupiah)

REKAPITULASI BIAYA. JUMLAH NO. U R A I A N P E K E R J A A N HARGA (Rupiah) REKAPITULASI BIAYA INSTANSI KEGIATAN PEKERJAAN LOKASI : MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA BATAM : PENINGKATAN AKSES DAN MUTU MADRASAH ALIYAH : REHABILITASI 4 RKB MAN BATAM : BATAM JUMLAH NO. U R A I A

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Optimalisasi Optimalisasi berasal dari kata optimal yang berarti terbaik (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Jadi maksud dari optimalisasi pada penelitian ini adalah proses pencapaian

Lebih terperinci

KENDALA-KENDALA APLIKASI MS.PROJECT

KENDALA-KENDALA APLIKASI MS.PROJECT KENDALA-KENDALA APLIKASI MS.PROJECT S T U D I K A S U S P R O Y E K N O R M A L I S A S I K A L I B E K A S I H I L I R O L E H : S E N G H A N S E N PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Proyek Tujuan IT: Ms.

Lebih terperinci

BACK UP DATA QUANTITY Back UP MC Nomor = 01 Paket Tanggal = Kontraktor No. mata pembayaran = Konsultan Jenis pekerjaan =

BACK UP DATA QUANTITY Back UP MC Nomor = 01 Paket Tanggal = Kontraktor No. mata pembayaran = Konsultan Jenis pekerjaan = BACK UP DATA QUANTITY Back UP MC Nomor = 01 Paket Tanggal = Kontraktor No. mata pembayaran = Konsultan Jenis pekerjaan = PEKERJAAN : PEKERJAAN MELAMIC PINTU PANEL KAYU GAMBAR SKETSA POSISI PERHITUNGAN

Lebih terperinci

LAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG

LAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG LAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG 1. Latar Belakang Perguruan Tinggi Raharja memiliki 2 gedung yaitu Gedung Modern dan Gedung Lake View dimana mobilitas sivitas pribadi Raharja pada dua bangunan ini

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DRAINASE PERKOTAAN BAB I TATA CARA PERSIAPAN KONSTRUKSI SISTEM DRAINASE DESKRIPSI

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DRAINASE PERKOTAAN BAB I TATA CARA PERSIAPAN KONSTRUKSI SISTEM DRAINASE DESKRIPSI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DRAINASE PERKOTAAN BAB I TATA CARA PERSIAPAN KONSTRUKSI SISTEM DRAINASE DESKRIPSI 1.1. Ruang Lingkup Tata Cara Persiapan Konstruksi Sistem Drainase ini memuat pengertian, ketentuanketentuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada pelaksanaan proyek biasanya terjadi berbagai kendala, baik kendala

BAB I PENDAHULUAN. Pada pelaksanaan proyek biasanya terjadi berbagai kendala, baik kendala BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada pelaksanaan proyek biasanya terjadi berbagai kendala, baik kendala yang sudah diperhitungkan maupun kendala yang di luar perhitungan. Kendalakendala tersebut diantaranya

Lebih terperinci

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 0 Jl. KH. Agus Salim Kota Baru (07) 7 Jambi 68 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING) Nomor : 0/PAN/DINKES/0 KEGIATAN

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi merupakan rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut,

Lebih terperinci

PERENCANAAN ALOKASI MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG HOTEL TRI STAR MAKASSAR MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT

PERENCANAAN ALOKASI MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG HOTEL TRI STAR MAKASSAR MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PERENCANAAN ALOKASI MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG HOTEL TRI STAR MAKASSAR MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT Hendra Witanto Wisal 1), M.Asad Abdurahman 2) M. Yahdiman S Abstrak Penjadwalan merupakan

Lebih terperinci

RESCHEDULING WAKTU PEKERJAAN GUNA OPTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUSUNAWA SIWALANKERTO SURABAYA. M. Ikhsan Setiawan, ST., MT.

RESCHEDULING WAKTU PEKERJAAN GUNA OPTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUSUNAWA SIWALANKERTO SURABAYA. M. Ikhsan Setiawan, ST., MT. Resheduling Waktu Pekerjaan Guna Optimasi Biaya Pembangunan 1 RESCHEDULING WAKTU PEKERJAAN GUNA OPTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUSUNAWA SIWALANKERTO SURABAYA M. Ikhsan Setiawan, ST., MT. ABSTRAK Suatu proyek

Lebih terperinci

KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah) KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN INSTANSI : DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PROGRAM : KESEJARAHAN, KEPURBAKALAAN DAN PERMUSEUMAN KEGIATAN

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY (BQ)

BILL OF QUANTITY (BQ) BILL OF QUANTITY (BQ) Rekapitulasi Program : Wajib Belajar Pendidikan Sembilan Tahun Lokasi : SMP N 1 Palmatak Kec.Palmatak NO URAIAN PEKERJAAN Rp. HARGA I PEKERJAAN PENDAHULUAN Rp. II PEKERJAAN GALIAN

Lebih terperinci

BAB IV Analisis Data

BAB IV Analisis Data BAB IV Analisis Data IV.1. Studi Kasus Studi kasus penelitian ini dilakukan pada proyek pengembangan perumahan kelas menengah di wilayah Bandung. Pemilihan perumahan kelas menengah didasarkan pada pertimbangan

Lebih terperinci

PSD III Desain Ars Undip TA 31

PSD III Desain Ars Undip TA 31 BILL OF QUANTITY (BQ) KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA LOKASI : JL. KI HAJAR DEWANTORO, SURAKARTA NO URAIAN

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PROYEK : PEMBANGUNAN/RENOVASI GEDUNG LABORATORIUM DAN KANTOR PEKERJAAN : RENOVASI DAN PEMBANGUNAN LABORATORIUM MIKROBIOLOGI 260 M2 LOKASI : JL. NUR ATMADIBRATA NO. 11 TELANAI

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PENJADWALAN BERULANG (REPETITIVE SCHEDULLING METHOD) PADA PROYEK PRINCETON TOWER EDUCITY RESIDENCE SURABAYA

PENERAPAN METODE PENJADWALAN BERULANG (REPETITIVE SCHEDULLING METHOD) PADA PROYEK PRINCETON TOWER EDUCITY RESIDENCE SURABAYA PENERAPAN METODE PENJADWALAN BERULANG (REPETITIVE SCHEDULLING METHOD) PADA PROYEK PRINCETON TOWER EDUCITY RESIDENCE SURABAYA Bobby Armanda Akeda Damanik Yusronia Eka Putri, ST., MT., Cahyono Bintang Nurcahyo,

Lebih terperinci

Lampiran RKS : 2190/ LL/KCJ/RKS/IX/2015

Lampiran RKS : 2190/ LL/KCJ/RKS/IX/2015 Lampiran RKS : 2190/ LL/KCJ/RKS/IX/2015 ANALISA HARGA SATUAN MEMBUAT RUANG KS, TANGGA DAN POS KESEHATAN DI ST. SUDIRMAN UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PENUMPANG 1 MEMBUAT GUDANG ALAT KERJA/M2 Upah: 0.333 oh

Lebih terperinci

BAB 2 PRODUK. Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota

BAB 2 PRODUK. Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota BAB 2 PRODUK 2.1 Spesifikasi Rincian Produk Sesuai dengan target pasar yang di rencanakan oleh CV. Griya Indah Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota Payakumbuh. Usaha CV. Griya

Lebih terperinci

MATERI 8 MEMULAI USAHA

MATERI 8 MEMULAI USAHA MATERI 8 MEMULAI USAHA 1. WORK BREAKDOWN STUCTURE Memulai usaha atau sebuah project membutuhkan perencanaan. Bagaimana kita dapat menyelesaikannya terdapat berbagai batasan pada definisi manajemen proyek

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan

Lebih terperinci

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA > Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA > GSF-Aceh. Didalam Pelaksanaan Proyek, metode pelaksanaan sangat penting dilaksanakan, hal ini untuk mengetahui

Lebih terperinci